Professional Documents
Culture Documents
Konsumsi Buah Kurma Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri
Konsumsi Buah Kurma Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri
Konsumsi Buah Kurma Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri
Safitri,1* Julaecha2
1
Prodi D3 Kebidanan STIKes Baiturrahim
*
E-mail Korespondensi: safitrypipit@gmail.com
2
Prodi D3 Kebidanan STIKes Baiturrahim
e-mail: echa.mamee@gmail.com
ABSTRACT
The impact of anemia affects the decrease in concentration and learning achievement, in the long run
it affects the quality of human resources, where young women are the future generation of the nation
who will determine the next generation. Based on the results of research, dates can increase
hemoglobin levels because they contain substances that the body needs for the formation of red blood
cells. This study aims to determine the effectiveness of dates on the increase in hemoglobin levels in
adolescent girls. This research method is Quasi Experiment one group pre post test . The sample in
this research is 20 students. The sampling technique was purposive sampling. The collected data were
analyzed by univariate and bivariate. The results of the normality test of the distribution of data were
not normally distributed, therefore the mean used was the median analyzed using a non parametric
statistical test, namely Wilcoxon Signed Rank. The analysis showed that there was an increase in
hemoglobin (Hb) levels with a median score (11.15 VS 12.65, P <0.05). The conclusion of this study
is that there is a therapeutic effect of dates on an increase in hemoglobin levels in adolescent
ABSTRAK
Dampak anemia berpengaruh terhadap menurunnya konsentrasi dan prestasi belajar, pada jangka
panjang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia, dimana remaja putri merupakan generasi
masa depan bangsa yang akan menentukan generasi berikutnya. Berdasarkan hasil penelitian buah
kurma dapat meningkatkan kadar hemoglobin karena kurma mengandung zat yang dibutuhkan tubuh
untuk pembentukan sel darah merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas buah kurma
terhadap kenaikan kadar hemoglobin pada remaja putri. Metode penelitian ini adalah Quasi
Experimen one group pre post test.. Sampel dalam penelitian ini 20 Mahasiswa. Tehnik pengambilan
sampel dengan purposive sampling. Data yang terkumpul dianalisis secara univariat dan bivariat.
Hasil uji normalitas sebaran data berdistribusi tidak normal, oleh karena itu rerata yang digunakan
adalah median dianalisis dengan menggunakan uji statistik non parametrik yaitu wilcoxon signed
rank. Hasil analisis menunjukkan terdapat peningkatan kadar hemoglobin (Hb) dengan median skor
(11,15 VS 12,65, P<0,05). Simpulan penelitian ini adalah terdapat efek terapi buah kurma terhadap
peningkatan kadar hemoglobin remaja putri.
kejadian anemia tingkat ringan dan berat. jika tidak ditangani maka akan berdampak
Jumlah penduduk usia remaja (10-19 tahun) buruk pada ibu dan bayinya. (Sandra, 2017)
di Indonesia sebesar 26,2% yang terdiri dari Pemberian tablet tambah darah (TTD)
50,9% laki-laki dan 49,1% perempuan merupakan upaya pencegahan dan
(Kemenkes RI, 2019). Berdasarkan Survei penanggulangan yang efektif untuk
Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017, mencegah anemia. Cakupan pemberian
prevalensi anemia di antara anak umur 5-12 TTD oleh Puskesmas melalui sekolah pada
di Indonesia adalah 26%, pada wanita umur remaja putri sebanyak 80,9%, namun
13-18 yaitu 23%. Prevalensi anemia pada anemia gizi besi pada remaja tetap tinggi.
pria lebih rendah dibanding wanita yaitu Berbagai Faktor yang mempengaruhi
17% pada pria berusia 13-18 tahun kejadian anemia gizi besi pada remaja putri
(Kemenkes RI, 2019) secara tidak langsung yaitu pengetahuan
Hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) tentang anemia, pengetahuan tentang tabet
anemia pada remaja putri meningkat dari tambah darah, pola makan dan kepatuhan
37,1% pada tahun 2013 meningkat menjadi konsumsi TTD serta efek samping yang
48,9% pada tahun 2018. Sejalan dengan ditimbulkan akibat konsumsi TTD. Hasil
data dinas kesehatan Kota Jambi tahun Riskesdas 2018 jumlah remaja putri yang
2017 sebanyak 257 orang remaja putri mengkonsumsi TTD setiap minggu atau >/
yang mengalami anemia, meningkat 52 kapsul pertahun hanya 1,4% sedangkan
menjadi 404 orang pada tahun 2018. 98,6% remaja mengkonsumsi kurang dari
Riskesdas 2018 dan berdasarkan survei 52 kapsul pertahun. Hal ini mencerminkan
awal yang dilakukan pada remaja putri di bahwa kepatuhan remaja putri dalam
Kota Jambi, mereka tidak mengkonsumsi konsumsi TTD masih kurang
tablet tambah darah secara rutin baik.(Kementrian Kesehatan RI, 2018)
dikarenakan mual, dan susah buang besar. Penggunaan suplementasi tablet Fe
(Kemenkes RI, 2018) yang diberikan pada saat menstruasi akan
Wanita usia subur cenderung menderita berpengaruh terhadap keadaan gizi individu
anemia dikarenakan wanita mengalami remaja putri termasuk status anemia
menstruasi setiap bulan, dan ini akan (Angrainy, Fitri and Wulandari, 2019)
diperberat jika asupan zat besi dari Suplemen tablet Fe merupakan strategi
makanan yang dikonsumsi setiap hari untuk meningkatkan intake zat besi yang
rendah. Wanita usia subur yang mengalami akan berhasil jika individu mematuhi aturan
anemia gizi besi akan mudah sakit karena konsumsinya. Namun, banyak faktor yang
daya tahan tubuh yang rendah sehingga menyebabkan ketidakpatuhan
produktivitas kerja menurun. (Menteri mengkonsumsi tablet Fe tersebut salah
Kesehatan, 2014) Beberapa dampak satunya efek samping yang tidak nyaman
langsung yang terjadi pada remaja putri seperti mual. (Juwita, 2018)
yang terkena anemia adalah sering Didukung oleh penelitian Gibney
mengeluh pusing dan mata berkunang- tentang suplemen zat besi menyatakan
kunang, kelopak mata, bibir, lidah, kulit bahwa tablet tambah darah berkhasiat untuk
dan telapak tangan menjadi pucat, lesu, mengobati penyakit anemia defesiensi besi,
lemah, letih, lelah, dan lunglai dan juga namun efek samping yang ditimbulkan
berdampak jangka panjang karena akibat penggunaan suplemen zat besi
perempuan nantinya akan hamil dan sangat banyak seerti mual, kosntipasi, tinja
memiliki anak. Pada masa hamil remaja berwarna hitam, dan daire (Gibney ,et all
yang sudah menderita anemia akan lebih 2009). Didukung oleh penelitian Indrayani
parah anemianya karena masa hamil tentang dapatkah buah kurma sebagai
membutukan gizi yang lebih banyak lagi, pengganti tablet tambah darah, hasil
penelitian menunjukkan bahwa buah kurma
dapat digunakan sebagai pengganti tablet ini, pertama responden diberi penjelasan
tambah darah. (Indrayani, Rahmadi and mengenai intervensi/perlakuan yang akan
Rakhim, 2018) diberikan setelah diberi penjelasan
Penggunaan makanan dan nutraceutikal kemudian responden menandatangani
merupakan salah satu terapi komplementer lembar persetujuan. Sebelum diberikan
dan sesuai dengan teori keperawatan perlakuan diawali dengan pre test
Florence Nigtingale dalam konsep (pengukuran awal) kadar hemoglobin dan
nutraceutikal diyakini bahwa makanan atau setelah pemberian perlakuan dilakukan
bagian dari makanan memberikan manfaat pengukuran kembali kadar hemoglobin
bagi kesehatan dan dapat digunakan (post test).
sebagai obat termasuk sebagai pencegahan Variabel bebas dalam penelitian ini
penyakit. Salah satu sumber makanan yang yaitu buah kurna dan variabel terikat dalam
termasuk dalam nutraceutikal adalah buah penelitian ini kadar hemoglobin. Instrumen
kurma. (Nursing BC 2006). Buah Kurma yang digunakan adalah lembar observasi
memiliki kandungan nutrisi yang berguna dan alat pengukur Hemoglobin (Hb) digital.
bagi tubuh. Kandungan utama dalam kurma Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli
adalah glukosa yang kadarnya mencapai sampai Agustus 2020 di Asrama Putri
50% dari seluruh kandungan buahnya. Teladan STIKBA Jambi. Sampel dalam
Selain itu kurma mengandung berbagai penelitian ini adalah 20 mahasiswi. Tehnik
vitamin yang diperlukan oleh tubuh. Dalam pengambilan sampel dengan purposive
setiap 100 gram kurma kering mengandung sampling sesuai dengan kriteria inklusi
50 IU vitamin A, 0,4 mg vitamin C, 0,09 mg yaitu mahasiswa yang memiliki kadar
tiamin, 0,10 mg riboflavin, 2,20 mg niasin, hemoglobin rendah/anemia dan tidak dalam
asam nikotionat dan zat besi. (Sari, 2013) terapi tablet Fe, sedangkan kriteria eksklusi
Anemia merupakan salah satu penyakit yaitu mahasiswa yang tidak hadir pada saat
yang dapat di cegah dan harus segera dicari intervensi dan sedang sakit pada saat
pemecahan masalahnya. Dengan dilakukan penelitian.
penelitian ini, diharapkan dapat dijadikan Data yang terkumpul dianalisis secara
salah satu solusi alternatif untuk univariat dan bivariat untuk menganalisis
memperbaiki gizi remaja dan pencegahan efektifitas buah kurma terhadap kenaikan
anemia pada remaja untuk mencegah kadar hemoglobin pada remaja putri. Hasil
dampak jangka pendek dan jangka panjang uji normalitas sebaran data berdistribusi
maka penulis ingin meneliti lebih jauh tidak normal, oleh karena itu rerata yang
Bagaimanakah Efektifitas Buah Kurma digunakan adalah median dianalisis dengan
terhadap kenaikan kadar hemoglobin pada menggunakan uji statistik non parametrik
remaja putri di asrama Teladan STIKBA yaitu wilcoxon signed rank.
Jambi. Penelitian ini telah mendapatkan
persetujuan dari komite Etik Penelitian
METODE PENELITIAN Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Jenis penelitian ini adalah Quasi Universitas Respati Yogyakarta dengan
experimen dengan rancangan one group nomor 147.3/FIKES/PI/VII/2020 dan izin
pre-post test design. Desain ini bertujuan dari tempat penelitian.
untuk mengetahui efektifitas buah kurma
terhadap kenaikan kadar hemoglobin pada HASIL DAN PEMBAHASAN
remaja putri. Dalam rancangan ini, Karakteristik Subjek Penelitian
responden diberi perlakuan berupa
pemberian buah kurma jenis ajwa sebanyak Tabel 1 menunjukkan bahwa dari 20
lima butir yang dikonsumsi setiap pagi responden sebagian besar berusia 21 Tahun
selama 7 hari. Adapun tahapan penelitian (60%), sebagian besar responden 17 orang
(85%) memiliki pola mensruasi teratur, 14
membantu menaikkan kadar zat besi dalam meningkatkan penyerapan zat besi. (Parvin,
darah sehingga membantu mencegah 2015) Buah kurma juga mudah diolah
anemia, didapatkan rata-rata peningkatan dalam tubuh sehingga kandungan vitamin
kadar Hb sebesar 0,46 gr/dL.(Cholifah and dan mineral dalam buah kurma dapat
Amalia, 2017) mudah diserap oleh tubuh. Kurma yang
Penelitian serupa yang dilakukan oleh dikonsumsi setiap hari akan memberikan
Roselyn dkk (2018) tentang pemberian manfaat yang baik bagi tubuh.
buah kurma (phoenix dactylifera) ke Mengingat manfaat kurma yang sangat
penderita anemia pada remaja putri, banyak dan baik untuk kesehatan,
membuktikan bahwa buah kurma sebaiknya remaja putri mengkonsumsi
berpengaruh terhadap peningkatan kadar buah kurma buah sebanyak lima sampai
hemoglobin pada penderita anemia, dimana tujuh butir setiap pagi hari sebelum
remaja putri setelah mengkonsumsi buah mengkonsumsi makanan apapun terutama
kurma sebanyak 400 gr (66,7 gr/hari) pada remaja putri yang sedang mengalami
selama 6 hari rata-rata pengukuran kadar menstruasi sebagai pencegahan anemia dan
Hb meningkat sebesar 1,9 gr/dL.(Roselyn, dapat dijadikan terapi non farmakologi
A.P. Khusuma, A. Agata, 2018) dalam mengatasi anemia.
Konsumsi buah kurma akhir-akhir ini
banyak dijadikan obat antara lain sebagai SIMPULAN
obat demam berdarah, infertilitas, Simpulan dari penelitian ini adalah
melancarkan buang air besar, mengobati mengkonsumsi buah kurma dapat
anemia, antioksidan, penurun kolesterol, meningkatkan kadar hemoglobin, hasil
dan manfaat kesehatan potensial lainnya penelitian menunjukkan terdapat
seperti kemoprevensi kanker, pencegahan peningkatan kadar hemoglobin setelah
diabetes dan penyakit kardiovaskular. mengkonsumsi buah kurma dan buah
Kandungan gula dalam kurma tidak kurma dapat dijadikan terapi non
memerlukan pengolahan dalam tubuh farmakologi untuk mengatasi anemia pada
karena kandungan gula dalam kurma sudah remaja putri, jika remaja putri tidak
berbentuk glukosa. (Irandegani et al., 2019) mengkonsumsi tablet tambah darah.
Mengkonsumsi buah kurma jenis ajwa
sebanyak lima butir yang dikonsumsi setiap UCAPAN TERIMAKASIH
pagi selama 7 hari dapat meningkatkan Peneliti mengucapkan Terima kasih
kadar hemoglobin, yang mana dalam setiap kepada Kemenrsitek-BRIN yang telah
lima sampai tujuh butir (100 gram) kurma memberikan dana Penelitian dosen pemula
memiliki kandungan zat besi yang tinggi Tahun 2020 dan peneliti juga
(1,02 mg) dan memenuhi kebutuhan zat mengucapkan terima kasih kepada Bapak
besi harian tubuh. (Hussah A. Al-Shwyeh, ketua STIKes Baiturrahim serta ibu ketua
2019) Youssef dkk (2015) menemukan asrama yang telah memfasilitasi kegiatan
bahwa kandungan zat besi dalam 100 gram ini.
kurma bermanfaat sebagai pengobatan
anemia. (Kemenkes, 2018) DAFTAR PUSTAKA
Kurma yang kaya glukosa, Ca, Fe, Zn, Angrainy, R., Fitri, L. and Wulandari, V.
Cu, P, niasin dan vitamin A dianggap (2019). Pengetahuan Remaja Putri
sebagai suplemen yang baik untuk Tentang Konsumsi Tablet FE Pada
mengobati anemia defisiensi besi. Saat Menstruasi Dengan Anemia.
Kandungan protein, karbohidrat dan lemak Jurnal Endurance, 4(2), p. 343. doi:
pada kurma mendukung proses sintesis 10.22216/jen.v4i2.4100.
hemoglobin. Selain itu, kurma mengandung Cholifah, N. and Amalia, E. (2017)
vitamin C dan serat yang membantu Aplikasi Pemberian Kurma Sebagai