PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN
Antara
PT HON CHUAN INDI.
SIA
Dengan
CV ABADI
Perjanjian Pemborongan Pekerjaan ini ditandatangani di Ngoro Mojokerto pada tanggal 2
Februari 2021 antara
KUNDANG SRI KALUKO S.E dalam hal ini bertindak dalam jabatannya selaku HRD
PT. Hon chuan yang berkedudukan di Kawasan NIP Barat Blok {2 no.1 Desa Lolawang
Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA,
MOHAMAD SAIFUL EFENDI dalam hal ini bertindak dalam. jabatannya selaku
Direktur CV ABADI yang berkedudukan di Dusun Lolawang RT.004 RW 001 Desa
Lolawang Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, yang selanjutnya disebut sebagai
PIHAK KEDUA.
Pihak Pertama adalah sebuah perusahaan bergerak dalam bidang industri bahan
minuman,
Pihak Kedua adalah sebuah perusahaan jasa yang telah memiliki izin resmi sebagaimana
ditentukan oleh perundang undangan ketenagakerjaan.
Selanjutnya para pihak sepakat untuk melaksanakan ikatan Perjanjian Pemborongan
Pekerjaan dengan syarat-syarat dan kondisi-kondisi sebagai berikut
PASAL 1
Pekerjaan dan jumlah tenaga kerja
Pihak Kedua sepakat menerima pekerjaan yang diberikan oleh Pihak Pertama sesuai
dengan kebutuhan dan jumlah tenaga kerja yang disesuaikanPASAL2
Waktu kerja
Para pihak sepakat mengatur waktu kerja sebagai berikut
1. 7(tujuh) jam 1(satu) hari dan atau 40(empat puluh) jam 1(satu) minggu untuk 6(enam)
hari kerja dalam 1 (satu) minggu,atau
2. 8(delapan) jam I(satu) hari dan atau 40 (empat puluh) jam 1(satu) minggu untuk
(lima) hari kerja dalam 1(satu) minggu.
PASAL3
Kewajiban para pihak
1. Pihak Kedua menjamin bahwa tenaga kerja yang ditempatkan tidak mempunyai
ikatan/hubungan kerja dengan Pihak Pertama, Apabila Pihak Pertama tidak berkenan
tethadap tenaga kerja yang diajukan, maka Pihak Kedua wajib mengganti tenaga kerja
tersebut.
2. Pihak Kedua bertanggung jawab penuh atas segala hal yang meliputi : kecelakaan
kerja, perijinan tenaga kerja, penyelesaian perselisihan perburuan, penanganan
pemogokan, pemutusan hubungan kerja dan hal lain yang berhubungan dengan
ketenagakerjaan.
3. Pihak Kedua dan seluruh tenaga kerja yang ditempatkan wajib mentaati peraturan,tata
tertib dan perintah yang dibuat oleh Pihak Pertama, baik secara lisan maupun tertulis
dalam rangka pelaksanaan syarat syarat perjanjian ini
4. Seluruh tenaga kerja Pihak Kedua yang ditempatkan di perusahaan Pihak Pertama
telah dijamin dalam BPJS Ketenagakerjaan oleh Pihak Kedua.
5. Pihak pertama dapat memberikan pertolongan pertama, apabila tenaga kerja yang,
ditempatkan oleh Pihak Kedua mengalami kecelakaan kerja ditempat kerja
6. Bilamana terjadi kerugian yang disebabkan oleh kelalaian atau tindakan pidana dari
tenaga kerja Pihak Kedua, maka Pihak Kedua bersedia bertanggungjawab.
PASAL4
Hak
Pihak pertama berhak secara penuh mengatur,memerintah dan menempatkan atas tenaga
Kerja, serta bisa mengajukan pergantian tenaga kerja bila tidak sesuai dengan standar
kerja yang ditentukan oleh Pihak Pertama
PASAL 5
Biaya
Para pihak sepakat dalam pembiayaan penempatan dan pengelolahan tenaga kerja diatur
sebagai berikut
1. Skema pengupahan dengan system kerja Borongan
2. ‘Tunjangan Hari Raya diberikan dengan perhitung secara proporsional
3. BPJS Ketenagakerjaan menjadi tanggung jawab Pihak kedua dan selanjutnya
pelaporan serta administasi menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.4. Untuk gaji karyawan borongan bagian operator 8(delapan) jam perhari sebesar Rp
138.150,- dan untuk bagian operator I I (sebelas) jam perhari sebesar Rp 236.400
5. Untuk gaji karyawan borongan driver forklip 8(delapan) jam perhari sebesar Rp
205.000,-. Dan untuk bagian forklip 11(sebelas) jam pethari sebesar Rp 329.853,
6. Hari Sabtu — Minggu — Libur Nasional dengan ketentuan yang sama seperti ketentuan
hari kerja biasa
PASAL6
Pengurangan Tenaga Kerja
Dalam hal terjadi penurunan kapasitas produksi atau terjadi sesuatu dan lain hal yang
tidak dapat dihindari sehingga berdampak adanya pengurangan pekerjaan/tenaga kerja,
maka PIHAK PERTAMA tidak berkewajiban membayar upah tenaga kerja yang tidak
dipekerjakan, baik sementara atau seterusnya dengan kata lain disepakati penerapan No
Work No Pay secara penuh.
PASAL7
Cara pembayaran
Pembayaran dilakukan Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dilakukan secara tunai dan
atau melalui transfer ke Rekening Bank BCA dengan nomor rekening 7690196128 a/n
MOHAMAD SAIFUL EFENDI dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Penagihan atas jasa Pihak Kedua dilakukan setiap dua minggu dengan periode kerja
tanggal 01 s/d 15 dan tanggal 16 s/d 30/31
2. Jika pembayaran tagihan bertepatan hari libur atau libur nasional maka
pelaksanaannya dimajukan/mundur 1 (satu) hari kerja sebelumnya.
PASAL8.
Masa kontrak
1. Para pihak sepakat masa kontrak ini mulai tanggal 3 Februari 2021 berakhir tanggal
31 Januari 2022 dan dapat diperpanjang atas persetujuan para pihak.
PASAL 9
Perselisihan
1. Segala kegiatan pihak petama dalam menjalankan usahanya apabila terjadi
permasalahan yang berkaitan dengan hukum selain hukum ketenagakerjaan bukan
merupakan tanggung jawab Pihak Kedua
2. Apabila terjadi perselisihan pendapat didalam pelaksanaan perjanjian ini, maka kedua
belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah dan mufakat.
3. Apabila tidak dapat diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat kedua belah pihak
sepakat untuk menyelesaikan melalui Pengadilan Negeri Setempat.
PASAL 10Force majoeur
1. Para pihak dibebaskan dari tanggung jawab atas gangguan atau keterlambatan dalam
melaksanakan perjanjian ini sebagai akibat dari suatu yang berada diluar kekuasaan
manusia (Force Majoeur).
2. Yang diangeap Force Majoeur adalah banjir, gempa bumi, angin topan, bencana
alam, epidemic, kebakaran, pemogokan, perang, huru ara, sabotase, pemberontakan
masyarakat, kebijakan pemerintah RI yang dapat mempengaruhi pelaksanaan
perjanjian ini
3. Segala kerugian yang disebabkan atas hal-hal yang disebutkan diatas ini tidak dituntut
oleh pihak lain dalam perjanjian ini. Untuk itu para pihak akan bertemu untuk
menyelesaikan secara musyawarah.
4, Pihak yang mengalami Force Majoer harus menyampaikan pemberitahuan secara
tertulis atau lisan maksimal 3 (tiga) hari setelah kejadian, Apabila tidak adanya Force
‘Majoeur tidak dapat dijadikan dasar keterlambatan atau kegagalan dalam
melaksanakan kewajiban menurut perjanjian ini
PASAL It
Ketentuan Peralihan
1, Bilamana PIHAK PERTAMA tidak melanjutkan Perjanjian Kerjasama dengan
PIHAK KEDUA dan mengalihkan kepada Perusahaan Pemborong Pekerjaan
atawatau Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja Yang lain, maka Perusahaan Pemborong
Pekerjaan atawatau Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja Yang Baru harus melanjutkan
perjanjian kerja yang telah ada sebelumnya tanpa mengurangi ketentuan yang ada
dalam perjanjian kerja yang telah disepakati dan
2. Masa kerja yang telah dilalui para pekerja pada Perusahaan Pemborong Pekerjaan
atay/atau Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja Yang Lama harus tetap dianggap ada dan
diperhitungkan oleh Perusahaan Pemborong Pekerjaan atav/atau Perusahaan Penyedia
Jasa Pekerja yang baru.
PASAL 12
Penutup
Hal-hal belum diatur dalam surat perjanjian ini akan ditetapkan oleh para pihak dalam
perjanjian tambahan (addendum)
Demikian Perjanjian Pemborongan Pekerjaan ini dibuat oleh para pihak dan berlaku sejak
ditandatangani
Perjanjian ini dibuat dalam dua (2) rangkap dan masing masing memiliki kekutan hukum
yang sama,Dibuat di Ngoro pada Tanggal 2 Februari 2021
Pihak pertama
(KUNDANG SRI KALUKO. S.E.) (MOHAMAD SAIFUL EFENDI)