Modul Lab Akuntansi Lanjutan I - P 20.21

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 37

Trisakti School of Management

Advance 1 Laboratory/ P 20.21

SECTION 1 & 2
ACCOUNTING FOR PARTNERSHIP
PROBLEM 1
Junkyu and Jihoon sell diffuser and oil essential oil through their partnership. They wish to
expand their product lines and decide to admit Yedam to the partnership. Junkyu’s capital is
$200.000, Jihoon’s capital is $160.000, and they share income in a ratio of 9:6, respectively.
Required:
Prepare entry to record Yedam’s admission for each of the following independent situation:
a. Yedam directly purchases half of Jihoon’s Investment in the partnership for $90.000
b. Yedam invests the amount needed to give him a one-third interest in the capital of the
partnership if no goodwill or bonus is recorded
c. Yedam invests $110.000 for one-fourth interest. Goodwill is to be recorded.
d. Junkyu and Jihoon agree that some of the inventory is obsolete. The inventory
account decrease $40.000 before Yedam admitted. Yedam invests $100.000 for one-
fourth interest (Bonus Method).
e. Yedam directly purchases a one-fourth interest by paying Junkyu $80.000 and
Jihoon $60.000. The land account is increased $20.000 before Yedam is admitted.
f. Yedam invests $80.000 for one-fifth interest in the total capital $440.000 (Bonus
Method).
g. Yedam invests $100.000 for a one-fifth interest. Goodwill is to be recorded

PROBLEM 2
A. True Beauty Company is a partnership that sell lip product. The partnership
agreement provides for 10 percent interest invested capital, salaries of $24.000 to
Seojun and $28.000 to Suho and a bonus for Suho. The 2020 capital accounts were as
follows:
Seojun Suho
03-Agu 15.000 01-Jan 50.000 01-Jul 10.000 02-Jan 70.000
02-Apr 5.000 03-Sep 22.500

Required:
Prepare entry and an income distribution schedule for each following independent
situation:
a. Interest is based on weighted-average capital balance. The bonus is 5% and is
calculated on net income after deducting the bonus. In 2020, net income was
$64.240. Any remainder is divided between Seojun and Suho in a 9:6 ratio,
respectively.
b. Interest is based on ending capital balance after deducting salaries, which the
partners normally withdraw during the year. The bonus is 8% and is calculated on
net income after deducting the bonus and salaries. Net income was $108.700. Any
remainder is divided between Seojun and Suho in a 10:10 ratio, respectively.
c. Interest is based on beginning capital balance. The bonus is 12,5% and is
calculated on net income after deducting the bonus. Net income was $76.950. Any
remainder is divided between Seojun and Suho in a ratio 12:6 ratio, respectively.

B. In the BTS partnership, Jin’s capital is $400.000, Jungkook’s is $550.000, and Jimin’s
is $300.000. They share income in a 3:2:1 ratio, respectively. Jimin’ is retiring from

Page 1 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

the partnership. Required: Prepare entry to record Jimin’s withdrawal according to


each of the following independent assumptions:
a. Jimin is paid $ 380.000, and no goodwill is recorded
b. Jimin is paid $ 420.000, and only his share of the goodwill is recorded
c. Jimin is paid $ 350.000, and all implied goodwill is recorded

PROBLEM 3
Tresia merupakan seorang akuntan publik dan mengajak kedua rekannya yaitu Edita dan
Sherlita untuk membentuk suatu firma akuntan publik dengan nama KAP TES & Rekan pada
1 Januari 2020. Pada tanggal tersebut, masing-masing partner memberikan setoran awal.
Tresia memberikan kendaraan senilai Rp 200.000.000 dan peralatan senilai Rp 50.000.000.
Edita memberikan gedung senilai Rp 1.200.000.000 yang akan dijadikan sebagai kantor oleh
firma tersebut dan uang tunai senilai Rp 300.000.000. Sherlita memnberikan beberapa mesin
printer dengan total nilai sebesar Rp 150.000.000 dan perlengkapan kantor senilai Rp
100.000.000. Mereka menetapkan rasio pembagian laba bersih sesuai dengan modal awal
yang dimiliki masing-masing partner.

Pada tanggal 5 April 2020, Edita melakukan penarikan tunai sebesar Rp 200.000.000 untuk
keperluan pribadi dan Sherlita memberikan pinjaman kepada firma sebesar Rp 100.000.000
untuk menjaga ketersediaan kas. Pada akhir tahun, seluruh aset tetap dinilai mengalami
penurunan nilai sebesar 10%. Selama tahun 2020, firma berhasil memperoleh penghasilan
sebesar Rp 1.200.000.000. Beban-beban operasional yang diakui oleh KAP TES & Rekan
selama tahun 2020 sebesar Rp 325.000.000 dengan tarif pajak sebesar 20%. Adapun
ketentuan pembagian laba adalah sebagai berikut:
 Selama tahun 2020, Tresia dan Sherlita mendapatkan gaji masing-masing sebesar Rp
8.000.000 dan Rp 7.000.000 per bulan, sedangkan Edita mendapat gaji sebesar Rp
30.000.000/kuartal.
 Tresia dan Sherlita mendapatkan bunga sebesar 5% berdasarkan weighted average
capital balance.
 Edita mendapatkan bonus sebesar 20% dari total net income yang dikurangi gaji,
bunga, dan bonus itu sendiri. Laba yang masih tersisa akan dibagi berdasarkan rasio
pembagian laba bersih.

Pada tanggal 4 Januari 2021, Stella ikut bergabung ke dalam KAP TES & Rekan dengan
menyetorkan uang tunai sebesar Rp 540.000.000 untuk mendapatkan kepemilikan sebesar
20% (Goodwill Method). Rasio pembagian laba bersih setelah bergabungnya Stella menjadi
Tresia:Edita:Sherlita:Stella = 2:4:2:2. Pada tanggal 7 Januari 2021, Sherlita memutuskan
untuk meninggalkan KAP TES & Rekan dengan menerima uang tunai sebesar Rp
300.000.000 (Partially Goodwill Method).

Diminta: Buatlah seluruh jurnal yang dibutuhkan terkait transaksi di atas beserta Income
Allocation Schedule untuk tahun 2020! (Pembulatan ke satuan terdekat)

PROBLEM 4
Pada awal tahun 2019, Elvina dan Jean mendirikan persekutuan yang bernama Elan
Partnership yang bergerak di bidang fashion. Elvina memberikan setoran modal berupa uang
tunai $250.000, persediaan barang dagang senilai $150.000, peralatan senilai $250.000, dan
hutang bank senilai $50.000, sedangkan Jean menyerahkan uang tunai $100.000, 50 mesin
jahit senilai @$3.000, bangunan senilai $400,000, dan perlengkapan senilai $125.000. Pada
saat hendak membentuk partnership, Elvina dan Jean sepakat untuk melakukan revaluasi

Page 2 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

terlebih dahulu dan diketahui bahwa appraised value dari inventory hanya 80% dari book
value inventory, sedangkan fair value bangunan dan peralatan 20% lebih tinggi dari carrying
value. Aset lain tidak mengalami perubahan nilai. Keduanya setuju untuk memperoleh nilai
modal sesuai dengan net assets yang diinvestasikan dan Profit/Loss Ratio untuk Elvina dan
Jean adalah 1:3.

Transaksi-transaksi yang terjadi selama tahun 2019 adalah sebagai berikut:


7 Apr Elvina menyerahkan kendaraan senilai $225.000 ke Elan Partnership.
22 Jun Elvina dan Jean mengajak Jennifer untuk bergabung dengan Elan Partnership.
Sebelum Jennifer bergabung, Elan Partnership melakukan revaluasi dengan hasil
yang diketahui berupa carrying value dari mesin jahit mengalami overvalue
sebesar 8% dan bangunan mengalami under value sebesar 15% dari nilai
tercatatnya. Jennifer menyerahkan uang dengan jumlah tertentu untuk
mendapatkan 20% kepemilikan. Bergabungnya Jennifer mengakibatkan modal
Elvina dan Jean berkurang sebesar $23.750 dan $71.250. Profit/Loss Ratio untuk
Elvina, Jean, dan Jennifer menjadi 2:2:1.
25 Oct Elvina mengambil setengah dari inventory yang dimiliki partnership untuk
keperluan pribadi dan meminjam uang tunai senilai $20.000 dari Elan Partnership
yang akan dilunasi pada 31 Desember 2020 (Hint: Nilai inventory setelah
memperhitungkan semua penurunan nilai)
31 Dec Elan Partnership mencatat penjualan sebesar $1.400.000 dan net profit margin
sebesar 60%

Net Profit didistribusikan dengan kesepakatan sebagai berikut:


1. Semua partner mendapatkan gaji per bulan sebesar $4.000
2. Interest sebesar 10% dari weighted average capital balance diberikan kepada Elvina dan
Jean, sedangkan Jennifer mendapatkan interest sebesar 5% dari ending capital balance
3. Bonus diberikan kepada seluruh partner dengan jumlah yang sama besar
4. Sisa net profit yaitu sebesar 12,5% dari total profit yang diperoleh akan dibagikan kepada
seluruh partner sesuai dengan profit/loss ratio.

Margareta bergabung dengan Elan Partnership 10 Januari 2020 dengan menginvestasikan


uang sebesar $300.000 untuk mendapat kepemilikan sebesar 20% dan mengakibatkan
terjadinya perubahan pada total modal Elan Partnership. Profit/Loss Ratio untuk
Elvina:Jean:Jennifer:Margareta menjadi 3:3:2:2. Pada 4 April 2020, Jennifer merasa memiliki
pengetahuan yang cukup untuk membuka usaha sendiri, sehingga Jennifer memutuskan untuk
keluar dari partnership dengan menerima sejumlah uang yang disertai dengan “Goodwill to
Jennifer” sebesar $20.000 (Goodwill diakui untuk seluruh partner/implied/fully
goodwill). Tiga hari kemudian, Jennifer mengajak Jean untuk bergabung bersamanya dan
Jean setuju terhadap hal tersebut sehingga menjual seluruh modalnya kepada Elvina dengan
mengalami keuntungan sebesar $25.000.

Diminta: Buatlah seluruh jurnal dan income allocation schedule yang diperlukan! (Gunakan
metode yang paling sesuai dengan ilustrasi)

Page 3 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

SECTION 3
PARTNERSHIP LIQUIDATION
PROBLEM 1
Partners Jiyong and Taeyang have decided to liquidate their business. The ledeger shows the
following account balances:

Cash $125.000 Account Payable $75.000


Inventory 600.000 Jiyong, Capital 325.000
Taeyang, Capital 325.000

Jiyong and Taeyang share profits and losses in an 4:1 ratio. During the first month of
liquidation, half of inventory sold for $200.000 and $50.000 of account payable is paid.
During the second month, the rest of inventory sold for $150.000, and the remaining account
payable are paid. Cash distributed at the end of each month, and the liquidation completed at
the end of the second month.

Required:
Prepare liquidation schedule for corporation.

PROBLEM 2
SM partnership has decided to liquidated as of January 1, 2021. A statement of financial
position as December 2020, appear as follow:
SM PARTNERSHIP
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
At January 1, 2021
Cash $125.000
Accounts Receivable (net) 375.000
Inventories 500.000
Property, Plant and Equipment (net) 1.500.000
Total Assets $2.500.000
Liabilities and Capital
Accounts Payable $1.350.000
Cha Capital 600.000
Nee Capital 250.000
Dif Capital 300.000
Total Liabilities and Capital $2500.000

The personal assets (excluding partnership capital interest) and personal liabilities of each
partner as January 1, 2020, follow:
EXO NCT SNSD
Personal Assets $1.250.000 $1.500.000 $1.750.000
Personal Liabilities (1.150.000) (1.200.000) (1.625.000)
Net Worth ? ? ?
EXO, NCT, and SNSD share profits and losses in the ratio 1:2:2, and all of the noncash assets
were sold on January 10, 2021, for $1.300.000.

Required:
Prepare liquidation schedule for SM Partnership

Page 4 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

PROBLEM 3
Willius, Bintang, dan Lene merupakan sekutu dari CV. WBL yang berdiri pada 7 Agustus
2017. Pandemi Covid-19 mengakibatkan CV. WBL mengalami kesulitan keuangan yang
kronis sehingga para sekutu (partner) memutuskan untuk melakukan likuidasi secara bertahap
dan akan membagikan laba/rugi dengan rasio Willius:Bintang:Lene sebesar 5:2:3.

Berikut ini laporan posisi keuangan CV. WBL sebelum melakukan likuidasi:

Building Rp 800.000.000
Acc. Depre-Building (Rp 250.000.000)
Mechine Rp 60.000.000
Acc. Depre-Mechine (Rp 30.000.000)
Vehicle Rp 80.000.000
Acc Depre-Vehicle (Rp 5.000.000)
Inventory Rp 125.000.000
Supplies Rp 20.000.000
Accounts Payable Rp 300.000.000
Salaries Payable Rp 50.000.000
Loan from Lene Rp 75.000.000
Willius, Capital Rp 350.000.000
Bintang, Capital Rp 400.000.000
Lene, Capital Rp 200.000.000
Cash Rp 50.000.000
Accounts Receivable Rp 25.000.000
Land Rp 500.000.000

Berikut tahapan likuidasi yang terjadi selama tahun 2020:


Maret
5 Menjual 3/5 tanah yang dimiliki dan mendapatkan keuntungan sebesar Rp
20.000.000
11 Menjual gedung yang dimiliki dan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 50.000.000
23 Membayar seluruh hutang gaji yang dimiliki
27 Vendor menyutujui untuk menerima pelunasan setengah dari total hutang yang
dimiliki CV. WBL dalam bentuk penyerahan tanah milik CV. WBL
30 Melunasi Loan from Lene
31 Membayar kas yang tersisa kepada partner dengan menyisakan cadangan kas sebesar
Rp 200.000.000

April
3 CV. WBL menjual perlengkapan yang tersedia dan berhasil terjual sebanyak 90%
dengan mendapatkan kerugian sebesar Rp 3.000.000 dan sisanya dibuang karena
dianggap telah usang dan tidak bisa digunakan
7 Persediaan barang dagang berhasil terjual secara kredit sebanyak 80% dari yang
masih tersisa dan firma memperoleh keuntungan sebesar 25% dari nilai bukunya.
12 Pelanggan melunasi semua hutang yang dimilikinya
30 Membayar kas kepada partner dengan menyisakan cadangan kas sebesar Rp
10.000.000

Page 5 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

Mei
20 Menjual kendaraan yang dimiliki dan mendapatkan kerugian sebesar Rp 2.000.000
25 Menjual mesin dan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 25.000.000
26 Menjual persediaan yang tersisa dengan harga Rp 30.00.000
28 Melunasi hutang yang tersisa
31 Membagikan semua sisa kas kepada sekutu

Diminta: Buatlah schedule of partnership liquidation dan safe payment schedule yang
diperlukan! (Pembulatan ke satuan terdekat)

PROBLEM 4
Gulu Partnership
Statement of Financial Position
June 30, 2020 (in $)
Land 720.000 Salaries Payable 360.000
Building (net) 540.000 Accounts Payable 180.000
Cash 180.000 Marliyana, Capital (30%) 291.600
Accounts Receivable 36.000 Nita, Capital (40%) 388.800
Supplies 28.800 Chrisma, Capital 291.600
Loan to Marliyana 7.200
Total Assets 1.512.000 Total Liabilities & Equity 1.512.000

Gulu Partnership merupakan firma yang menjual barang-barang elektronik. Sehubungan


dengan adanya pandemi Covid-19 yang berlarut-larut, kondisi keuangan Gulu Partnership
menjadi memprihatinkan dan kesulitan untuk beroperasi. Akhirnya, Marliyana, Nita, dan
Chrisma memutuskan untuk melikuidasi Gulu Partnership. Mereka bersepakat untuk
melakukan installment liquidation yang memerlukan waktu selama 3 bulan dan pembagian
laba/rugi mengikuti persentase modal yang dimiliki per 30 Juni 2020. Proses likuidasi yang
dilalui adalah sebagai berikut:
July
2 Berhasil menagih 80% piutang usaha
7 Menjual setengah dari perlengkapan yang dimiliki dengan keuntungan 10% dari nilai
buku
15 Menjual 60% gedung yang dimiliki dengan keuntungan $72.000
19 Marliyana melunasi hutangnya dengan modal yang dimiliki pada firma
31 Mendistribusikan kas kepada sekutu dengan menyisihkan kas sebesar $36.000, tetapi
melunasi hutang terlebih dahulu
August
9 Menjual 80% dari gedung yang tersisa dan mendapat kerugian $36.000
12 Menjual 30% tanah yang dimiliki senilai $252.000
31 Mendistribusikan kas kepada sekutu sebesar $72.000
September
7 Piutang usaha yang tersisa dihapuskan karena pelanggan mengalami pailit
17 Berhasil menjual seluruh tanah dan gedung yang tersisa dengan keuntungan $72.000
28 Perlengkapan yang tersisa tidak laku terjual sehingga diputuskan untuk disumbangkan
ke panti asuhan
30 Mendistribusikan semua kas tersisa pada sekutu

Diminta: Buatlah Schedule of Partnership Liquidation dan Safe Payment Schedules!

Page 6 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

PROBLEM 5
Gaje Partnership merupakan pertnership yang didirikan oleh Cindy, Toni, dan Yohana sejak
tahun 2017. Situasi ekonomi yang memburuk mengakibatkan krisis pada Gaje Partnership
sehingga memutuskan untuk membubarkan partnership secara bertahap. Sebelum likuidasi
terjadi, diketahui data-data sebagai berikut:

Loan to Yohana $ 60.000 Supplies $ 24.000


Account Receivable $ 36.000 Salaries Payable $ 72.000
Cash $ 72.000 Accounts Payable $ 36.000
Vehicle $ 108.000 Bank Loan $ 24.000
Building $ 144.000 Cindy Capital (25%) $ 240.000
Land $ 132.000 Toni Capital (40%) $ 120.000
Machine $ 96.000 Yohana Capital $ 180.000

Berikut adalah proses likuidasi yang terjadi selama 3 bulan:


Oktober
1 Partner Yohana melunasi hutangnya dengan meng-offset modal yang ia miliki.
14 Piutang yang berhasil ditagih sebesar $30.000 dan sisanya tidak dapat tertagih
sehingga dihapus oleh partnership.
20 Ditemukan fakta bahwa terdapat hutang usaha yang belum dicatat sebesar $18.000
yang mengakibatkan modal sekutu mengalami overvalue.
23 Mesin dengan carrying value sebesar $46.000 berhasil dijual dengan harga $ 64.000.
28 Melunasi seluruh hutang gaji.
31 Membagikan kas kepada sekutu dengan mendistribusikan kas sebesar $56.000.

November
8 Menjual 1/2 dari total kendaraan yang dimiliki dengan menerima kas $60.000.
11 Melunasi seluruh hutang dagang dan pinjaman dari bank.
17 Menjual seluruh tanah dengan mengalami kerugian sebesar $12.000.
20 Sebanyak 2/3 bangunan berhasil dijual dengan harga 15% diatas book value.
27 Menjual seluruh perlengkapan dengan keuntungan $6.000 .
30 Membagikan kas kepada sekutu dengan menyisihkan cadangan kas sebesar $ 50.000.

Desember
15 Kendaraan yang tersisa hanya laku terjual senilai 60% dari carrying value.
28 Menjual seluruh Non Cash Asset yang ada dengan menerima kas $60.000.
30 Membagikan semua kas yang tersisa kepada sekutu.

Diminta: Buatlah schedule of partnership liquidation dan safe payment yang diperlukan!

Page 7 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

SECTION 4
INSOLVENCY
PROBLEM 1
Content Company, a major creditor of financially troubled Bless Company, has agreed to
modify the terms of a debt owed to Content Company. The debt consists of a $900,000, 12%
note that is due currently along with accrued interest of $95,000. Content Company agreed to
extend the due date of the note and accrued interest for three years and to reduce the face
value of the note to $600,000, the accrued expense to $48,000, the interest rate to 8% per
annum (on both face value and accrued interest), with interest to be paid annualy.
Required:
Prepare the entry on the books of Bless Company to record the restructuring.

PROBLEM 2
Happy Company has filed a bankruptcy petition. Its account balances at December 31, 2020,
are presented here (in $):
Cash 2,500 Accounts Payable 220,000
Notes Receivable 60,000 Accrued Wages (all with priority) 45,000
Accounts Receivable (net) 76,000 Bank Notes Payable 225,000
Inventories : Mortgage Payable 350,000
Finished Goods 43,000 Common Stock 380,000
Work in Process 60,000 Retained Earnings (deficit) (361,500)
Raw Materials 51,000
Prepaid Expenses 4,000
Investment in Stock 12,000
Land 140,000
Property and Equipment (net) 400,000
Goodwill 10,000
Total $858,500 Total $858,500

The following additional information is available:


1. All notes receivable with the exception of one for $2,500 are expected to be collected.
The notes receivable are pledged as security on the bank notes payable.
2. Of the total accounts receivable, $55,000 is expected to be collected. The accounts
receivable are also pledged as security on the bank notes payable.
3. Finished goods can be sold at 30% above cost. Selling expenses will be approximately
15% of selling price. Work in process is to be completed at an additional cost of
$30,000, of which $19,000 represents the cost of raw materials. The expected selling
price of the work in process (after completion) is 10% above cost, with selling
expenses of 15% of selling price. Unused raw materials can be sold for $18,000.
4. Prepaid expenses are fully recoverable.
5. The investment in stock consists of 100 shares of Matter Company with a current
market value of $19,000.
6. Land is appraised at $200,000, and plant and equipment is appraised at $205,000. The
land and plant and equipment serve as collateral on the mortgage payable. Accrued
but unrecorded interest on the mortgage payable amounts to $3,000.

Required:
Prepare a statement of affairs, including a deficiency account.

Page 8 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

PROBLEM 3
Nepho Corp is facing bankruptcy proceedings. A balance sheet Desember, 2020 and other
information are presented below:
Nepho Corp
Balance Sheet

Assets
Cash $ 35.000
Accounts Receivable-net $ 70.000
Inventory $ 50.000
Land $ 30.000
Building-net $ 200.000
Machinery-net $ 60.000
Goodwill $ 50.000

Liabilities and Equity


Accounts Payable $ 110.000
Salaries Payable $ 60.000
Property Taxes payable $ 10.000
Mortgage Payable $ 150.000
Interest on Mortgage Payable $ 15.000
Notes Payable-Unsecured $ 50.000
Common Stock $ 200.000
Retained Earnings (deficit) ($ 100.000)
Additional Information:
1. The Company estimates that $ 63.000 is the maximum amount collectible for the
accounts receivable.
2. Except for 20% of the inventory item that are damaged and worth only $ 2.000, the
cost of other item is expected to be recovered in full.
3. The land and building have a combined appraisal value of $ 170.000 and are
subjected to the $ 150.000 mortgage and related accrued interest.
4. The appraised value of the machinery is $ 20.000
5. Wages payable and property taxes payable are unsecured priority items that do not
exceed any limitations of the bankruptcy act.

Required :
Prepare a statement of affairs for Nepho Corp as of 1 Januari 2021

PROBLEM 4
PT Toni Bertani merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dan penjualan
hasil pertanian. Perusahaan telah berdiri sejak tahun 1999. PT Toni Bertani telah mengalami
kerugian selama 5 tahun terakhir, sehingga PT Toni Bertani mengajukan permohonan
likuidasi dan dinyatakan bangkrut oleh putusan pengadilan. Berikut laporan posisi keuangan
PT Toni Bertani per 28 Februari 2019 (dalam ribuan $):

Goodwill 12,000 Interest Payable 3,000


Notes Receivable 52,000 Accum. Depreciation Equipment (30,000)
Retained Earnings (22,500) Wages Payable (with priority) 56,000
Accounts Receivable 35,000 Inventory 18,000
Prepaid expense 5,000 Taxes Payable (with priority) 12,700

Page 9 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

Interest Receivable 2,000Accounts Payable 15,000


Notes Payable 90,000Pension Fund Liabilities (with 12,000
priority)
Accum. Depreciation Building (50,000) Bonds Payable 25,800
Vehicle 80,000 Building 90,000
Common Stock 70,000 Accum. Depreciation Vehicle (30,000)
Equipment 50,000 Cash 50,000
Mortgage Payable 22,000

Informasi tambahan terkait laporan posisi keuangan PT Toni Bertani:


1. Accounts receivable memiliki fair value senilai $20,000.
2. Interest receivable berasal dari notes receivable.
3. Nilai buku inventory mengalami undervalue sebesar $2,000.
4. Fair value prepaid expense sebesar 3/5 dari nilai book value-nya.
5. Notes receivable merupakan jaminan atas 75% nilai dari notes payable. Nilai fair
value sama dengan book value.
6. Building diakuisisi pada 28 Februari 2014, umur manfaat 9 tahun dan tidak ada nilai
sisa. Nilai fair value sebesar $35,000. Building digunakan untuk menjamin mortage
payable.
7. Vehicle memiliki umur manfaat 8 tahun dan memiliki fair value sebesar $45,000.
Vehicle tidak digunakan sebagai jaminan.
8. Equipment memiliki umur manfaat 5 tahun dan memiliki fair value sebsar $18,000.
Equipment digunakan untuk menjamin bonds payable.
9. Interest payable berasal dari bonds sebesar $650, dari mortage payable $450, dan
sisanya dari notes payable.

Diminta: Buatlah Statement of Affairs PT Toni Bertani!

PROBLEM 5
PT Noviola Ulala mengalami kesulitan keuangan dalam beberapa waktu terakhir akibat
buruknya kinerja manajemen dan terjadinya resesi ekonomi yang melanda Indonesia
sehingga perusahaan dinyatakan bangkrut oleh putusan pengadilan dan memutuskan untuk
melakukan likuidasi pada 1 Januari 2020. Berikut ini adalah laporan posisi keuangan PT
Noviola Ulala pada 31 Desember 2019: (in $)
ASSETS LIABILITIES AND EQUITY
Goodwill 6,000 Bank Loan 55,000
Cash 14,300 Notes Payable 12,000
Land 80,000 Bonds Payable 25,500
Machine 43,500 Accrued Interest 17,000
Accumulated Depreciation – Machine (18,500) Salaries Payable 8,000
Equipment 53,000 Taxes Payable 3,000
Accumulated Depreciation - Equipment (28,000) Accounts Payable 19,300
Inventory 36,000 Other Payable 32,000
Accounts Receivable 19,200 Share Capital – Ordinary 44,000
Allowance for Doubtful Account (4,200) Retained Earnings (2,500)
Prepaid Expense 12,000
TOTAL $213,300 TOTAL $ 213,300

Page 10 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

Keterangan:
1. Accrued interest berasal dari 2 macam pinjaman, yaitu Bank Loan yang terbit pada
awal tahun 2019 dengan bunga 9% p.a dan wesel bayar yang terbit pada awal bulan
Juli 2019 dengan tingkat bunga 6% p.a. (pembayaran bunga dilakukan annualy setiap
1 Januari), sedangkan sisanya merupakan bunga yang berasal dari hutang obligasi.
2. Tanah dijadikan sebagai jaminan untuk hutang terhadap Bank beserta dengan
bunganya. Nilai wajar tanah mengalami kenaikan menjadi 120% dari nilai bukunya.
3. Wesel bayar beserta dengan bunganya dijaminkan menggunakan mesin yang dimiliki
oleh perusahaan. Mesin dapat dijual dengan harga 10% lebih rendah dari nilai buku.
4. Peralatan dijaminkan seluruhnya atas utang obligasi beserta dengan bunganya,
peralatan hanya laku dijual seharga 30% dari nilai perolehannya.
5. Piutang (net) yang dapat ditagih hanya sebesar $ 12,000.
6. Persediaan yang dapat diuangkan hanya sebesar 80% dari nilai buku.
7. Sisa aset lainnya tidak lagi bernilai sehingga dibuang oleh perusahaan.

Diminta: Buatlah Statement of Affairs PT Noviola Ulala pada 1 Januari 2020!

PROBLEM 6
Cathrine Co. merupakan perusahaan yang berkecimpung dalam industri perhotelan yang telah
berdiri sejak tahun 2017. Cathrine Co. mengalami kesulitan keuangan yang kronis akibat
pandemi Covid-19 yang berlarut-larut sehingga dinyatakan bangkrut oleh pengadilan dan
memutuskan untuk melakukan proses likuidasi pada tanggal 1 Januari 2021. Berikut ini
posisi keuangan Cathrine Co. per 31 Desember 2020: (in $)
Cash 175.000 Accounts Payable 125.000
Supplies 80.000 Bank Loan 325.000
Prepaid Rent 31.750 Notes Payable 480.000
Accounts Receivable 350.000 Bonds Payable 495.000
Allowance for Doubtful Account (25.000) Accrued Interest 150.000
Land 770.000 Taxes Payable 45.000
Building 600.000 Salaries Payable 50.000
Accumulated Depre - Building ??? Share Capital - Ordinary 300.000
Equipment 225.000 Share Premium - Ordinary 375.000
Accumulated Depre - Equipment (45.000) Ret.ained Earnings ???
Vehicle 275.000
Accumulated Depre - Vehicle (28.645)
Trademark ???
Investment in Galeri Co. 50.000
Total 2.375.355 Total 2.375.355

Informasi tambahan:
1. Cathrine Co. memiliki gedung yang diperoleh sejak 14 Januari 2019 dan diperkirakan
memiliki masa manfaat 6 tahun, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus
tanpa adanya nilai sisa.
2. Gedung dijaminkan seluruhnya untuk mengcover seluruh hutang wesel, 2/6 hutang
bunga, dan harga pasar gedung tersebut adalah $650.000.
3. Tanah dijaminkan sepenuhnya untuk hutang obligasi serta 3/6 dari hutang bunga, dan
fair value tanah tersebut lebih tinggi 25% dibandingkan book value-nya.

Page 11 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

4. Kendaraan dijaminkan untuk 4/5 dari hutang bank serta 1/6 dari hutang bunga dan
nilai wajar kendaraan sebesar $250.000.
5. Piutang yang benar-benar dapat ditagih adalah 70% dari nilai bersih piutang (net) dan
perlengkapan hanya dapat terjual senilai 85% dari carrying value.
6. Investasi in Galeri Co. dapat terjual senilai $75.000 dan uang sewa dibayar dimuka
hanya dapat diterima kembali sebesar 3/5 dari nilai buku yang ada saat ini.
7. Nilai wajar peralatan lebih tinggi 15% dari book value.
8. Aset lain yang masih tersisa tidak dapat terjual.

Diminta: Buatlah Statement of Affairs Cathrine Co!

PROBLEM 7
PT Dorina merupakan perusahaan yang bergerak dalam penjualan souvenir Disney dan sejak
tahun 2019, perusahaan telah mengalami kesulitan keuangan sehingga memutuskan untuk
melakukan likuidasi pada awal tahun 2021. Berikut adalah laporan posisi keuangan PT.
Dorina per 31 Desember 2020:
PT. Dorina
Statement of Financial Position
December 31, 2020
(In Thousands Rupiah)
ASSETS
Investment In PT. Minisi (25%) 400.000
Debt Investment 240.000
Land (25ha) 2.000.000
Equipment 792.000
Accumulated Depreciation – Equipment (504.000)
Building 920.000
Accumulated Depreciation – Building (575.000)
Goodwill 120.000
Trademark 98.000
Inventory 360.000
Marketable Securities 116.000
Accounts Receivable (net) 184.000
Cash in Bank 178.000
Total Assets 4.329.000
EQUITY AND LIABILITIES
Share Capital – Ordinary 1.600.000
Retained Earnings (1.707.000)
Bonds Payable 800.000
Mortgage Payable 2.000.000
Bank Loan 600.000
Unearned Revenue 320.000
Salaries & Wages Payable 200.000
Interest Payable 320.000
Income Tax Payable 100.000
Accounts Payable 96.000
Total Equity and Liabilities 4.329.000

Page 12 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

Informasi mengenai proses likuidasi:


1. Hutang bunga terdiri dari bagian untuk hutang hipotek, hutang obligasi dan pinjaman
bank yang masing-masing sebesar 10:6:4.
2. Seluruh investasi obligasi dan investasi saham pada PT Minisi digunakan untuk
menjaminkan utang bank yang dimiliki perusahaan. Investasi saham pada PT Minisi
memiliki nilai wajar sebesar 25% lebih tinggi. Kejadian ini termasuk “asset pledged
with fully secured creditor” dengan selisih realizable value yang timbul sebesar Rp
70.000.000.
3. Tanah dan bangunan dijaminkan untuk hutang hipotek. Bangunan sudah dimiliki
perusahaan sejak tanggal 10 Juli 2012 dan telah dinilai bahwa nilai buku sesuai
dengan fair value sedangkan tanah mengalami kenaikan sehingga harga tanah setiap 1
hektar menjadi sebesar Rp 96.000.000.
4. Seluruh peralatan dan persediaan barang dagang dijadikan jaminan untuk hutang
obligasi yang dimiliki perusahaan. Inventory yang dimiliki perusahaan hanya dapat
terjual 90% dikarenakan beberapa mengalami kerusakan sehingga tidak dapat terjual.
5. Piutang perusahaan yang dapat ditagih hanya sebesar 80%.

Diminta: Buatlah statement of affairs untuk 1 Januari 2021!

Page 13 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

SECTION 5 & 6
INSTALLMENT SALES
PROBLEM 1
Bighit Co. began selling goods on the installment basis on Januart 1, 2021. During 2021,
Bighit Co. had installment sales of $750.000, regular sales $1.000.000, Cash collections
$270.000 (40% from regular sales), cost of installment sales of $525.000.

Required:
Prepare all entry to record the transaction.

PROBLEM 2
The following are financial information of Soul Co at January 1, 2021:
Accounts Receivable $ 56.000
Installment Contract Receivable 2019 $ 78.000
Installment Contract Receivable 2020 $ 180.000
Merchandise Inventories:
Refrigerator (40 unit @ $ 1.000) $ 40.000
Robot Vacuum (20 unit @ $ 1.500) $ 30.000
Deferred Gross Profit 2019 $ 17.940
Deferred Gross Profit 2020 $ 45.000

Every installment sales, the costumer has to pay advance payment 20% from sales and the
remaining paid 3 times, which 40% in the first year 30% in second and third year.
Note: Asumsi FIFO metode periodik

The following transaction during 2021:


1. Purchase on account 50 unit Refrigerator for $1.500/unit and 50 unit Robot Vacuum
for $2.000/unit.
2. Sold on account 30 unit Robot Vacuum for $2.500/unit
3. Sold on installment 20 Refrigerator for $2.000/unit and 35 unit Robot Vacuum for
$3.500.
4. Sold on installment 25 unit Refrigerator for $5.000 per unit. As down payment,
customer give 15 unit old Refrigerator with allowance $20.000 allow in trade-in and
give cash $5.000. The old Refrigerator can be resold for $30.000 after recondition.
Recondition cost $2.500 and expected gross profit from old Refrigerator was 20%
from sales.
5. At the end of the year 2021, one of customer cannot Installment Contract Receivable
from 2020. 40 Refrigerator sales for $80.000 and 70% has been paid (does not include
advance payment). According the contract, Soul Co. give back 20% from receivable
that have been paid. Market price of the repossession inventory was $42.500.
6. Receive 50% from Accounts Receivable and Installment Contract Receivable from
2019 – 2021.
7. Ending inventory:
Refrigerator $115.560
Robot Vacuum $10.000

Required:
Prepare entry to record the transaction.

Page 14 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

PROBLEM 3
Xia Corporation merupakan perusahaan yang menjual pakaian jadi. Untuk menarik minat
konsumen, Xia Corporation menggunakan sejumlah metode penjualan yaitu tunai, kredit, dan
cicilan. Perusahaan mewajibkan adanya uang muka dari konsumen sebesar 20% dari harga
jual produk atas penjulan cicilan yng dilakukan. Xia Corporation menggunakan metode
periodik dalam proses pelaporan keuangan.
Berikut ini merupakan data dari Xia Corporation per 31 Desember 2019:
Merchandise Inventory Rp 20.000.000
Installment Contract Receivable 2018 Rp 10.500.000
Installment Contract Receivable 2019 Rp 7.500.000
Accounts Receivable Rp 10.000.000
Deferred Gross Profit 2018 (…%) Rp 3.150.000
Deferred Gross Profit 2019 (20%) ………………..

Harga jual pakaian pada tahun 2019 sebesar Rp 100.000 untuk setiap unitnya sedangkan pada
tahun 2020 harga jual diturunkan oleh perusahaan sebesar 10% dari tahun sebelumnya karena
turunnya permintaan dari konsumen akibat pandemi Covid-19.

Berikut ini merupakan transaksi yang terjadi selama tahun 2020:


1. Tell-Me Corporation menjual 150 pakaian seharga Rp 75.000/pakaian kepada Xia
Corporation dengan melakukan pembayaran sebesar 30% secara tunai, dan sisanya
dilakukan secara kredit.
2. Smart Corporation membeli 70 pakaian dari Xia Corporation dan menyerahkan 20
pakaian bekas untuk menggantikan pembayaran uang muka dengan nilai tukar yang
disetujui oleh kedua belah pihak senilai Rp 50.000/pakaian. Perusahaan memprediksi
bahwa pakaian bekas tersebut akan laku terjual dengan harga Rp 70.000/pakaian
dengan mengeluarkan biaya perbaikan sebesar Rp 5.000/pakaian dan berharap
mendapat laba 20% dari harga jualnya.
3. Melakukan penjualan 30 pakaian kepada Theater Corporation dengan perbandingan
penjualan tunai dan kredit sebesar 2:3.
4. Krik Co. melakukan transaksi pembelian secara cicilan kepada Xia Corporation di
tahun 2019 senilai Rp 3.000.000 dan mengalami krisis keuangan akibat pandemi
Covid-19 sehingga tidak dapat melunasi cicilannya. Oleh karena itu, pakaian tersebut
dikembalikan ke Xia Corporation. Akuntan perusahaan menghitung bahwa Krik Co.
masih memiliki tunggakan cicilan sebesar 30% dari nilai penjualan dan diketahui
harga pasar dari pakaian tersebut sebesar Rp 750.000.
5. Berikut data yang terdapat pada tanggal 31 Desember 2020:
 Membayar biaya operasional selama 2020 senilai Rp 1.500.000
 Penerimaan piutang dari pelanggan untuk transaksi penjualan cicilan tahun
2018 sebesar Rp 10.000.000 dan tahun 2019 sebesar Rp 3.500.000
 Saldo accounts receivable pada akhir periode sebesar Rp 2.000.000
 Saldo ICR 2020 sebesar Rp 4.300.000
 Merchandise inventory tersisa sebanyak 100 pakaian @Rp 75.000
 Harga pokok untuk penjualan tunai dan kredit adalah sebesar 80% dari total
harga pokok pada tahun 2020

Diminta: Buatlah jurnal transaksi, penyesuaian, dan penutup yang diperlukan Xia
Corporation selama tahun 2020! (Persentase DGP tahun 2020 menggunakan 2 angka di
belakang koma)

Page 15 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

PROBLEM 4
PT Samadi adalah sebuah perusahaan yang menjual perhiasan untuk kalangan atas. PT
Samadi melakukan penjualan secara tunai, kredit, dan cicilan. Metode pencatatan yang
digunakan adalah periodik. Berikut ini merupakan data PT Samadi per 31 Desember 2019:
 Deferred Gross Profit 2018 (…%) ?
 Deferred Gross Profit 2019 (…%) Rp 489.600.000
 Installment Contract Receivable 2018 Rp 1.200.000.000
 Installment Contract Receivable 2019 Rp 850.000.000
 Merchandise Inventory (60 unit @ Rp 3.000.000) ?
 Accounts receivable Rp 200.000.000
 Equipment Rp 400.000.000

Notes:
 Harga jual inventory untuk pembeli yang melakukan penjualan cicilan ditetapkan
sebesar Rp 28.000.000.
 Persentase deferred gross profit 2019 lebih tinggi 6% dibandingkan dengan persentase
deferred gross profit 2018.
 Semua penjualan cicilan menerima uang muka sebesar 40% dari penjualan.
 Equipment dibeli pada tanggal 20 Juni 2018 dengan metode penyusutan double
declining. Umur ekonomis equipment diperkirakan akan mencapai 5 tahun.

Transaksi yang terjadi di PT. Yummy selama tahun 2020 adalah sebagai berikut:
1. PT Samadi melakukan penjualan sejumlah perhiasan secara tunai dan kredit yang
total nominalnya adalah Rp 1.400.000.000 dengan perbandingan 2:3, dan melakukan
penjualan 60 unit perhiasan secara cicilan.
2. PT Samara menjual 150 unit perhiasan seharga Rp 24.000.000/unit kepada PT Samadi
dengan melakukan pembayaran sebesar 30% secara tunai, dan sisanya dilakukan
secara kredit.
3. PT Sendirian membeli 30 unit perhiasan dari PT Samadi. PT Sendirian menyerahkan
10 unit perhiasan bekas untuk menggantikan pembayaran uang muka dengan nilai
tukar yang disetujui oleh kedua belah pihak Rp 15.200.000/unit. PT Samadi
memprediksi bahwa perhiasan bekas tersebut akan laku terjual dengan harga Rp
20.000.000/unit dengan mengeluarkan biaya perbaikan sebesar Rp 600.000/unit. PT
Samadi berharap dapat menjual perhiasan bekas tersebut dengan laba 20% dari harga
jualnya.
4. PT Senderan melakukan transaksi pembelian secara cicilan kepada PT Samadi di
tahun 2019 senilai Rp 560.000.000. Dikabarkan bahwa PT Senderan mengalami krisis
keuangan sehingga tidak dapat melunasi cicilannya. Oleh sebab itu, perhiasan yang
sudah dibeli melalui pembelian cicilan tersebut dikembalikan ke PT Samadi. Akuntan
PT Samadi menghitung bahwa PT Senderan masih memiliki cicilan sebesar 1/5 dari
harga jual dan diketahui harga pasar dari perhiasan yang dikembalikan adalah Rp
100.000.000.
5. Berikut data yang terdapat pada tanggal 31 Desember 2020:
 Biaya operasional selama 2020 adalah Rp 120.000.000
 Penerimaan piutang dari pelanggan untuk transaksi penjualan cicilan tahun
2018 sebesar Rp 1.200.000.000 dan tahun 2019 sebesar Rp 568.000.000
 Saldo accounts receivable pada akhir periode sebesar Rp 120.000.000
 Saldo ICR 2020 sebesar Rp 1.136.000.000

Page 16 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

 Merchandise inventory tersisa sebanyak 20 unit @Rp 24.000.000


 Harga pokok untuk penjualan tunai dan kredit adalah sebesar 60% dari total
harga pokok yang terjadi selama tahun 2020

Diminta: Buatlah jurnal transaksi, jurnal penyesuaian, dan jurnal penutup pada tahun 2020!
(Persentase untuk DGP 2020 gunakan pembulatan 2 angka di belakang koma)

Page 17 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

SECTION 8 & 9
CONSIGNMENT SALES
PROBLEM 1
On January 1, WannaOne Co, deliver 75 Air Fryer to SuJu as consignment sales. SuJu sold
the Air Fryer $2000 and its cost $1000. Delivery cost to consignee paid by consignor for
$705 and consignor agree to cover all expense that made by consignee. Consignor give $
1.000 to consignee for packaging the Air Fryer, and for each Air Fryer has sold by consignee,
consignor give 25% from sales as commission. At the end of January, SuJu sent summary
consignment sales that show below.

Air Fryer receive 75 Air Fryer


Sale 24 Air Fryer
Air Fryer return to consignor 6 Air Fryer
30 Air Fryer
On hand 45 Air Fryer
Expenses:
Freight to customer $800
Packaging $500
Commission $?

Required:
a. Prepare entry to record the transaction, using separately periodic and separately
perpetual.
b. Show the expense analysist.

PROBLEM 2
On January 1, Moon Co, deliver 100 AC to Star as consignment sales. Star Co. sold the AC
$4.000 and its cost $2.000. Delivery cost to consignee paid by consignor for $1.410 and
consignor agree to cover all expense that made by consignee. Consignor give $2.000 to
consignee for installation the AC, and for each AC has sold by consignee, consignor give
25% from sales as commission. At the end of January, Star Co. sent summary consignment
sales that show below:

AC receive 100 AC
Sale 32 AC
AC return to consignor 8 AC
40 AC
On hand 60 AC
Expenses:
Freight to customer $1000
Installation $1600
Commission $?
Required:
a. Prepare entry to record the transaction, using non separately periodic and non
separately perpetual.
b. Show the expense analysist.

Page 18 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

PROBLEM 3
Cindy Candy Co. adalah perusahaan yang memproduksi dan menjual permen untuk anak-
anak. Cindy Candy Co. ingin memperluas target pasarnya sehingga memutuskan untuk
melakukan penjualan konsinyasi melalui Yohana Banana Co. yang bertindak sebagai
consignee. Adapun kesepakatan antara Cindy Candy Co. dan Yohana Banana Co. atas barang
konsinyasi adalah sebagai berikut:
 Yohana Banana Co. sepakat untuk menjual barang milik Cindy Candy Co. hingga
laku terjual seluruhnya.
 Yohana Banana Co. akan memberikan setoran uang muka kepada Cindy Candy Co.
sebesar 5% dari harga jual setiap terjadi pengiriman barang konsinyasi. Setoran uang
muka tersebut langsung diberikan di hari yang sama pada saat barang konsinyasi
diterima.
 Cindy Candy Co. bersedia menanggung biaya terkait barang konsinyasi yang
dikeluarkan oleh Yohana Banana Co. sebesar 90%.
 Cindy Candy Co. memberikan komisi kepada Yohana Banana Co. sebesar 10% dari
setiap penjualan yang terjadi.
 Setiap beban yang terjadi berkaitan dengan barang konsinyasi pada suatu periode,
akan dibebankan secara proporsional pada barang konsinyasi yang terjual dan barang
konsinyasi yang belum terjual di periode tersebut.
 Apabila terdapat pelanggan yang membeli barang konsinyasi dari Yohana Banana Co.
secara kredit dan hingga akhir periode, pelanggan tersebut belum melunasi hutangnya,
Yohana Banana Co. tidak perlu membayarkan piutang tersebut terlebih dahulu ke
Cindy Candy Co.

Berikut ini adalah transaksi Cindy Candy dan Yohana Banana selama Januari 2020:
5 Jan Cindy Candy mengirimkan 50 lusin permen dengan harga pokok produk senilai
Rp40.000 ke Yohana Banana. Cindy Candy menetapkan keuntungan (mark up)
sebesar 37.5% dari harga jual. Atas pengiriman ini, Cindy Candy membayar
ongkos angkut sebesar Rp 600.000.
10 Jan Yohana Banana membayar biaya iklan untuk memasarkan produk permen Cindy
Candy sebesar Rp 3.000.000 dan biaya sewa gudang Rp 900.000
14 Jan Yohana Banana berhasil menjual cemilan yang merupakan hasil produksinya
sendiri kepada pelanggan senilai Rp 20.000.000 dengan ongkos angkut sebesar
Rp 200.000, FOB Shipping Point. Pelanggan baru membayar secara tunai 75%,
sisanya dilunasi 2 hari kemudian.
19 Jan Cindy Candy berhasil menjual produknya kepada pelanggan sebanyak 50 permen,
sebagian secara tunai, sisanya secara kredit. Atas penjualan barang dagang,
terdapat ongkos angkut sebesar Rp 50.000, FOB Destination.
24 Juni Pelanggan membeli permen milik Cindy Candy melalui Yohana Banana
sebanyak 540 pcs. Pembayaran dilakukan secara tunai 90%, sisanya secara kredit.
Atas transaksi tersebut, terdapat ongkos angkut sebesar Rp270.000, FOB
Destination.
31 Jan Yohana Banana membayar secara tunai beban operasi selama bulan Januari
sebesar Rp 15.000.000.
31 Jan Yohana Banana mengirimkan seluruh kas yang ia terima atas barang konsinyasi.
Diminta:
a) Buat sales account dari sisi consignee dan expense analysis!
b) Buat jurnal dari sisi consignee dan consignor (jurnal transaksi-penutup) menggunakan
metode pencatatan periodic separately!

Page 19 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

PROBLEM 4
Evelyne Co. adalah perusahaan yang memproduksi dan menjual pakaian formal. Evelyne Co.
melakukan penjualan barangnya secara langsung dan secara konsinyasi. Pada akhir bulan
Juni, Evelyne Co. menunjuk Nessa Co. sebagai consignee. Berikut ini adalah transaksi
Evelyne Co. dan Nessa Co. selama bulan Juli 2020:

01 / 07 / 2020 Evelyne Co. mengirim 35 lusin kemeja polos kepada Nessa Co. dengan
harga jual Rp102.000 per pcs yang sudah dikenakan mark-up sebesar
25% dari harga jual. Evelyne Co. harus membayar biaya pengiriman
sebesar Rp360.000.
07 / 07 / 2020 Evelyne Co. menerima uang muka dari Nessa Co. untuk barang
konsinyasinya sebesar Rp3.000.000.
11 / 07 / 2020 Nessa Co. membayar sewa gedung sebesar Rp1.680.000 untuk
menyimpan barang konsinyasi (perhatikan informasi tambahan).
15 / 07 / 2020 Evelyne Co. menjual kaos polos sebanyak 3 kodi dengan harga
Rp54.000/pcs secara tunai dan kredit dengan perbandingan 2:3 dan
membayar biaya pengiriman sebesar Rp121.200.
18 / 07 / 2020 Nessa Co. menjual 30 lusin kemeja polos yang berasal dari Evelyne Co.
dengan harga jual Rp102.000/pcs, serta menerima 35% secara tunai dan
sisanya secara kredit.
21 / 07 / 2020 Nessa Co. menjual 10 pcs kemeja warna sebesar Rp 108.000/pcs dengan
menerima pembayaran tunai sebesar 3/5 bagian dan sisanya secara
kredit, dan mengeluarkan biaya pengiriman Rp62.400.
25 / 07 / 2020 Nessa Co. membayar biaya utilitas, asuransi, dan iklan sebesar
Rp2.820.000, Rp1.824.000, dan Rp1.176.000. Perbandingan biaya
reguler dengan biaya konsinyasi 13:7.
31 / 07 / 2020 Nessa Co. mengirimkan seluruh kas berkaitan dengan barang konsinyasi
kepada Evelyne Co. yang telah diterima selama bulan Juli.
Infomasi tambahan:
1. Komisi yang diberikan oleh Evelyne Co. kepada Nessa Co. sebesar 14% dari nilai
penjualan barang konsinyasi tersebut.
2. Biaya konsinyasi yang ditanggung oleh Nessa Co. hanya 2/6 dari seluruh biaya
konsinyasi, dan sisanya ditanggung oleh Evelyne Co.
3. Evelyne Co. dan Nessa Co. juga membuat kesepakan bahwa apabila terdapat
penjualan barang konsinyasi oleh Nessa Co. secara kredit dan belum ada pelunasan
hingga akhir bulan, maka Nessa Co. tidak perlu membayar/menalangi piutang tersebut
terlebih dahulu.
4. Barang yang belum terjual di akhir periode akan ditarik kembali oleh Evelyne Co.dan
uang muka yang tersisa akan dikembalikan.
5. Evelyne Co. dan Nessa Co. sepakat bahwa consignee akan mengembalikan barang
konsinyasi yang tersisa, serta disepakati bahwa expense yang terjadi selama satu
periode akan dibebankan sepenuhnya pada persediaan konsinyasi yang terjual.

Diminta:
a. Buatlah sales account dari sisi consignee dan expense!
b. Buatlah jurnal dari sisi consignor dan consignee (jurnal transaksi hingga penutup)
dengan metode periodic separately! (Pembulatan ke satuan terdekat)

Page 20 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

PROBLEM 5
Gebi Valentine Co yang merupakan perusahaan yang menjual perabotan rumah tangga dan
memutuskan untuk melakukan penjualan secara konsinyasi pada awal tahun 2020 agar dapat
meningkatkan penjualan produk. Mitra usaha yang dipercaya dan dipilih untuk dijadikan
mitra konsinyasi adalah Josh Serafim Co (JS) dan kerjasama ini dimulai sejak 1 Juli 2020.
Kedua pihak sepakat untuk menjalankan kerja sama selama 2 tahun dan barang akan
dikembalikan ke Gebi Valentine Co setiap akhir bulan jika masih belum laku terjual. Selain
itu, segala biaya yang dikeluarkan oleh JS yang berkaitan langsung dengan barang konsinyasi
akan ditanggung oleh Gebi Valentine Co dengan limit yang ditetapkan maksimal $14.700.
Biaya yang akan ditanggung oleh Gebi Valentine Co adalah biaya iklan dan biaya gaji
SPG/SPB. Biaya yang lain dapat ditanggung oleh Gebi Valentine Co. apabila biaya tersebut
telah mendapat persetujuan terlebih dahulu oleh manajemen Gebi Valentine Co. JS juga
berhak mendapatkan komisi sebesar 10% dari harga jual.

Berikut adalah transaksi yang terjadi selama Juli 2020:


1. Mengirimkan lima jenis produk ke JS dengan rincian:
No Nama Produk Qty Harga Pokok (in $) Harga Jual (in $)
1 Meja 120 168 252
2 Sofa 100 273 420
3 Lemari 90 462 651
4 Kasur 100 315 462
5 Kursi 90 210 315
Gebi Valentine Co mengeluarkan biaya pengiriman sebesar $1.050 dan JS
memberikan uang muka sebesar $25.914.
2. Pada bulan Maret JS juga membayar gaji staff dan SPG/SPB mereka. JS memiliki 4
staff dengan gaji setiap pegawai $3.675 dan SPG/SPB dibayar dengan total $105 per
hari. Selama bulan Juli, JS memperkerjakan 6 SPG/SPB yang telah bekerja selama 10
hari.
3. JS mengeluarkan uang untuk membayar biaya iklan $6.300 dan asuransi $6.930
terkait dengan barang konsinyasi dan kedua hal ini telah disetujui oleh manajemen
Gebi Valentine Co.
4. Pengeluaran lainnya yang terjadi selama bulan Juli (tidak terkait dengan barang
konsinyasi) adalah pembayaran untuk asuransi, sewa toko, iklan dan biaya pengiriman
masing-masing sebesar $10.500, $14.700, $5.250, dan $6.300.
5. Gebi Valentine Co telah melakukan penjualan sebesar $336.000 dimana 40%
penjualan dilakukan secara tunai dan sisanya kredit.
6. JS hanya berhasil menjual 36 unit meja, 20 unit sofa, 40 unit lemari, 25 unit kasur,
dan 24 unit kursi. Sementara itu, penjualan diluar barang konsinyasi sebesar $125.000
dan seluruh penjualan dilakukan secara tunai.
7. Seluruh persediaan yang belum terjual dikembalikan oleh JS ke Gebi Valentine Co.
8. Seluruh biaya kecuali ongkos kirim yang telah dikeluarkan untuk barang konsinyasi
akan dibebankan secara proporsional dan biaya tersebut termasuk kedalam
inventoriable cost, maka dari itu, bersifat assignable kepada setiap unit persediaan
termasuk juga unit yang akan dikembalikan.
9. Pada akhir bulan sesuai dengan perjanjian, bahwa akan dilakukan pembayaran
terhadap barang yang telah terjual. Pandemi COVID-19 menyebabkan kondisi
finansial JS terganggu sehingga JS mengajukan permohonan untuk membayar 60%
kewajibannya terlebih dahulu dan sisanya akan dilunasi bulan depan. Berhubung
adanya tunggakan yang dialami oleh JS, maka seluruh uang muka yang telah
dibayarkan oleh JS akan digunakan untuk mengurangi kewajibannya.

Page 21 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

Diminta: (Gunakan periodic separately method)


a. Buatlah sales account dari sisi consignee dan expense analysis!
b. Buatlah seluruh jurnal yang diperlukan baik dari sisi consignor maupun
consignee!

Page 22 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

SECTION 10 & 11
HOME OFFICE AND BRANCH
PROBLEM 1
On December 31 the branch account on home office books of the STAR Co. shows a balance
$420.000 and the home office account on the branch books shows a balance of $486.750. The
following data are determined in accounting for the difference:
a. Merchandise billed at $30.750 was shipped by the home office to the branch on
December 28. The merchandise is in transit and has not recognized on the books of
the branch
b. The branch collected a home office account receivable of $125.000, but failed to
notify the home office of this collection
c. The home office recorded incorrectly the branch net income for November at
$56.250. The branch reported net income of $60.750
d. The home office was charged $32.000 when the branch returned merchandise to the
home office on December 31. The merchandise is in transit.

Required:
Prepare entry to record the transaction and calculate the balance of home office and branch
account.

PROBLEM 2
The following transaction are the result from Army Co. is a home office and Avenger branch:
a. The branch write off uncollectible accounts of $3000. The allownace for doubtful
accounts is maintained on the books of the home office.
b. The home office analyzes the balance of its general and administrative expenses
account and finds that $6.250 of this balance is chargeable to the Avenger branch.
c. The shipments from home office account on the branch book is charge of $6.000 for
merchandise intended for shipment by the home office to the Avenger branch but
shipped to the Aurora branch by mistake and retained by the latter branch
d. The branch authorizes the home office to increase the allowance for doubtful accounts
of the branch by $4.250 as a result of sales for the month.

Required:
Prepare entry to record each transaction

PROBLEM 3
On January 1 2021, Walt Co. opened a new branch in an dreamlove city. A summary of
transactions for the home office and the branch for 2021 are as follows:
Home Office Transaction :
a. Transfers of cash to branch, $2.125.000
b. Transfer of merchandise to branch (billed at cost), $2.510.000
c. Sales on accounts $5.250.000
d. Purchase on account $6.125.000
e. Collections on account $5.680.000
f. Payment on account $6.200.000
g. Other expense paid $1.330.000
h. Cash received from branch $2.670.000
i. Dividen paid $500.000

Page 23 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

Adjusting data on Dec 31:


Depreciation of operating assets for the year $59.000
Merchandise inventory $2.425.000
Prepaid expense $102.500
Accrued expense $67.500

Branch Transaction :
a. Cash receipt from home office $2.125.000
b. Merchandise received from home ofice $2.510.000
c. Sales on account $3.300.000
d. Purchase on account $1.125.000
e. Collection on account deposited to the credit home office $2.670.000
f. Payment on account $612.500
g. Purchase furniture and fixture for cash $400.000
h. Other expense paid $900.000

Adjusting data on Dec 31:


Depreciation of operating assets for the year $32.500
Merchandise inventory $1.175.000
Prepaid expense $37.500
Accrued expense $15.000

Required:
Prepared all entries to record all transaction for home office and branch, include adjustment
and closing using periodic method.

PROBLEM 4
Restoran Vira Ria merupakan restoran yang menjual ayam geprek dan pertama kali
beroperasi di Jakarta pada tahun 2018. Tingginya minat dari masyarakat terhadap cita rasa
ayam geprek mendorong restoran untuk membuka cabang di kota lain, yaitu di Bali dan
Bandung. Kantor pusat Restoran Vira Ria berlokasi di Jakarta. Persediaan yang dimiliki
restoran di Jakarta (pusat), Bali (cabang), dan Bandung (cabang) pada awal tahun 2020
adalah senilai $250.000, $175.000, dan $125.000. Persediaan cabang Bali dan cabang
Bandung yang berasal dari pusat masing adalah sebesar $160.000 dan $120.000 dan sisanya
berasal dari pemasok luar. Pusat menetapkan mark up kepada cabang Bali adalah sebesar
25% dari nilai faktur sedangkan untuk cabang Bandung adalah sebesar 20% dari cost.
Seluruh Restoran Vira Ria menggunakan metode pencatatan periodik FIFO untuk mencatat
persediaan barang dagangnya.

Berikut adalah transaksi yang terjadi selama tahun 2020:


1. Pusat mengirimkan barang dagang kepada cabang Bali dengan nilai faktur sebesar
$150.000 dan keuntungan yang diambil dari pengiriman ini adalah 20% dari nilai
faktur. Selain itu, Pusat juga mengirimkan barang dagang kepada cabang Bandung
dengan nilai faktur $135.000 dengan keuntungan yang diambil adalah sebesar 25%
dari cost.
2. Pusat membeli kendaraan yang akan digunakan untuk kegiatan operasional cabang
Bali senilai $150.000 secara tunai, dan kendaraan tersebut dicatat dalam pembukuan
cabang Bali. Pembelian kendaraan dilakukan pada 1 Maret 2020 dengan umur
manfaat 15 tahun tanpa nilai sisa.

Page 24 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

3. Cabang Bali melakukan pengiriman uang tunai kepada cabang Bandung sebesar
$100.000.
4. Cabang Bali menerima pelunasan piutang sebesar $70.000 dengan ¼ dari penerimaan
tersebut merupakan piutang milik pusat. Selain itu, pusat membayarkan utang yang
dimiliki cabang Bandung sebesar $80.000, tetapi cabang Bandung melakukan
kesalahan dalam pencatatan dan mencatat pembayaran hutang tersebut menjadi
penerimaan piutang. (Asumsi: Kantor pusat melakukan pencatatan dengan benar)
5. Selama tahun 2020 terdapat penjualan barang secara tunai yang dilakukan kantor
pusat, cabang Bali, dan cabang Bandung masing-masing sebesar $250.000, $280.000
dan $160.000.
6. Beban beban yang terjadi selama tahun 2020 adalah sebagai berikut:
Beban Pusat Cabang Bali Cabang Bandung
Beban sewa $130.000 $40.000 $30.000
Beban utilitas $25.000 $15.000 $20.000
Beban depresiasi $35.000 $5.000 $10.000
Setengah dari beban sewa yang dimiliki cabang ditanggung oleh pusat serta beban
depresiasi di atas belum mencakup beban beban depresiasi atas kendaraan yang dibeli
pada tanggal 1 Maret 2020. Semua beban dicatat dalam operating expense.
7. Akuntan cabang Bandung melakukan koreksi atas kesalahan pencatatan yang terjadi.
8. Pada akhir periode, persediaan untuk pusat, cabang Bali, dan cabang Bandung adalah
$75.000, $145.000 dan $160.000. Dimana $15.000 persediaan cabang Bali berasal
dari pihak luar, sedangkan persediaan cabang Bandung yang berasal dari pihak luar
adalah sebesar $10.000.

Diminta: Buatlah jurnal yang dibutuhkan dari sisi Ho dan Branch termasuk jurnal transaksi,
penyesuaian, penutup dan eleminasi!

PROBLEM 5
PT Arinda Putra adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan minuman kemasan.
PT Arinda Putra memiliki cabang yang berada di Surabaya dan Medan. Kantor pusat dan
kantor cabang menggunakan sistem pencatatan periodik. Pada awal tahun 2019, jumlah
persediaan kantor pusat dan cabang Surabaya adalah $700,000 dan $500,000 sedangkan
persediaan awal cabang Medan adalah 1,5 kali persediaan cabang Surabaya dikurangi 55%
persediaan kantor pusat. Masing-masing persediaan di kantor cabang, 3/5-nya merupakan
barang yang dikirim oleh kantor pusat dengan markup 20% dari nilai faktur dan sisanya
merupakan barang yang diperoleh dari pihak luar. Berikut adalah transaksi yang berkaitan
dengan PT Arinda Putra selama tahun 2019:
1. Kantor pusat mengirim barang dagangan kepada cabang Surabaya senilai $400,000,
nilai tersebut telah di mark-up 25% diatas harga pokok. Kantor pusat juga mengirim
barang dagangan kepada cabang Medan senilai $575,000 dan nilai tersebut juga telah
di mark-up sebesar 15% dari harga pokok.
2. Terdapat penjualan yang dilakukan oleh cabang Surabaya, cabang Medan, dan kantor
pusat dengan total penjualan sebesar $6,000,000 dengan perbandingan 3:3:4. Semua
penjualan dilakukan secara tunai kecuali penjualan yang dilakukan oleh cabang
Surabaya (penjualan dilakukan secara kredit).
3. Cabang Surabaya mentransfer uang tunai kepada kantor pusat sebesar $70,000 dan
kantor pusat juga mentransfer uang tunai kepada cabang Medan sebesar $10,000.
Cabang Medan melakukan kesalahan dalam mencatat penerimaan kas ini. Cabang
Medan mencatat penerimaan sebesar $100,000.

Page 25 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

4. Cabang Surabaya menerima pelunasan atas penjualan kredit yang telah dilakukan
pada transaksi nomor 2.
5. Terdapat pembelian barang dagangan dari pihak luar yang dilakukan secara kredit
oleh kantor pusat, cabang Surabaya, dan cabang Medan masing-masing sebesar
$700,000, $500,000, dan $300,000.
6. Kantor pusat membeli dua buah mesin dengan total harga $600,000 secara tunai dan
mesin ini tetap dicatat dalam buku kantor pusat sekalipun mesin ini akan digunakan
oleh cabang Medan dalam proses produksinya. Mesin ini dibeli pada 1 September
2019 dengan masa manfaat 10 tanpa nilai sisa dan disusutkan dengan metode garis
lurus.
7. Akuntan cabang Medan telah menyadari adanya salah catat pada saat penerimaan kas
dan kemudian memperbaikinya.
8. Beban-beban yang terjadi di kantor pusat terdiri dari beban sewa $15,000, beban gaji
$30,000, beban asuransi $15,000, dan juga beban depresiasi atas mesin yang baru
dibeli. Beban sewa ini juga dibebankan kepada setiap cabang dengan nilai masing-
masing 15% dari total beban sewa. Beban untuk cabang Surabaya terdiri dari beban
gaji $15,000, beban asuransi $10,000 dan beban utilitas sebesar $7,000. Beban yang
ditanggung oleh cabang Medan adalah 8/25 dari beban cabang Surabaya.
9. Saldo akhir persediaan barang kantor pusat adalah sebesar $150,000. Sedangkan
persediaan akhir barang cabang Surabaya adalah $75,000 dimana sebesar 45% berasal
dari pemasok luar dan saldo akhir cabang Medan adalah $80,000 dimana sebesar
$22,500 berasal dari pihak luar.

Diminta: Buatlah seluruh jurnal transaksi, penyesuaian, penutup dan eliminasi untuk kantor
pusat dan cabang selama tahun 2019!

PROBLEM 6
DL Naziffah Co. adalah perusahaan yang menjual sepatu dengan kualitas terbaik yang
berlokasi di Jakarta. DL Naziffah Co. memiliki 2 kantor cabang yaitu Branch 1 dan Branch 2.
DL Naziffah Co. menggunakan sistem periodik dalam sistem pencatatannya. Berikut ini
adalah transaksi yang terjadi selama tahun 2020:
1. HO mengirimkan persediaan barang dagang ke B1 dan B2, dimana B1 menerima
persediaan barang dagang senilai $792.000 dan nilai tersebut sudah termasuk markup
20% dari cost. Sedangkan B2 menerima persediaan barang dagang senilai $379.500,
dimana nilai tersebut sudah termasuk markup 15% dari cost.
2. Selama tahun 2020 penjualan kredit HO, B1, dan B2 masing-masing sebesar
$6.950.000, $3.470.000, dan $3.475.000.
3. Pada saat jatuh tempo, notes payable milik B1 sebesar $396.000 beserta bunganya
sebesar $19.800 dibayarkan oleh HO.
4. B1 dan B2 mendapatkan kiriman uang tunai dari HO dengan total $462.000.
perbandingan yang diterima oleh masing-masing kantor cabang yaitu 6:8.
5. Selama tahun 2020, HO, B1 dan B2 membeli persediaan barang dagang kepada pihak
luar secara kredit masing-masing sebesar $1.320.000, $330.000, dan $297.000.
6. B1 membayar utang milik B2 sebesar $66.000, serta mengirimkan uang tunai senilai
$99.000 ke B2. Lalu HO melunasi utang milik B1 sebesar $132.000.
7. B1 dan B2 mengembalikan barang yang sebelumnya dikirimkan oleh HO dengan nilai
faktur $99.000 dan $56.925.
8. Pada tahun 2020, HO membeli peralatan senilai $1.485.000. Peralatan tersebut untuk
B1 dan B2. Pasar B1 memiliki demand produk yang lebih tinggi daripada pasar B2

Page 26 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

dan harus menambah kapasitas produksinya, maka B1 menerima peralatan 1,25 kali
dari B2.
9. Nilai peralatan yang dibeli HO pada tahun 2020 salah dicatat oleh akuntan. Akuntan
mencatatnya sebesar $1.485.000, sedangkan nilai peralatan yang sebenarnya adalah
$1.782.000 sehingga akan berdampak juga pada buku B1 dan B2 karena akuntan B1
dan B2 memperoleh informasi nilai peralatan dari data yang di-input oleh akuntan
HO.
10. Beban yang terjadi selama tahun 2020 yang dibayar tunai adalah sebagai berikut
(dalam $):
HO B1 B2
Beban Gaji 297.000 165.000 115.500
Beban Utilitas 132.000 66.000 42.900
Beban Iklan 33.000 16.500 6.600
Perusahaan memiliki kebijakan yaitu, beban tunai kantor cabang sebesar 20% dibayar
oleh kantor pusat.

Data-data penyesuaian pada akhir tahun 2020.:


 Peralatan B1 dan B2 yang dibayarkan oleh HO diperoleh pada tanggal 1 April
2020 dengan masa manfaat 4 tahun dan disusutkan menggunakan metode garis
lurus. Peralatan tersebut milik B1 dan B2 sehingga beban penyusutannya juga
dicatat pada buku B1 dan B2.
 HO memiliki gedung senilai $2.970.000 dan kendaraan senilai $1.782.000
dimiliki sejak tanggal 1 Januari 2017 dan disusutkan dengan metode garis lurus.
Sedangkan gedung dan kendaraan B1 dan B2 dimiliki sejak tanggal 1 Januari
2018 dan disusutkan menggunakan metode garis lurus. Biaya perolehan gedung
dan kendaraan milik B1 dan B2 sama yaitu sebesar $1.980.000 dan $660.000.
Semua gedung DL Naziffah Co. memiliki masa manfaat 5 tahun, sedangkan
kendaraan 4 tahun.
 Persediaan barang dagang per tanggal 31 December 2019 untuk HO sebesar
$1.485.000, B1 sebesar $1.155.000 dan B2 sebesar $924.000. Dari nilai
persediaan milik kedua kantor cabang, 25% nya berasal dari kantor pusat dengan
markup 25% above cost.
 Persediaan barang dagang per tanggal 31 December 2020 untuk HO sebesar
$825.000, B1 sebesar $330.000 dan B2 sebesar $264.000. Dari persediaan akhir
barang dagang milik kantor cabang, 40% berasal dari kantor pusat.

Diminta: Buatlah jurnal dari sisi Home Office dan Branch (jurnal transaksi, penyesuaian,
penutup, dan eliminasi! (Pembulatan ke satuan terdekat)

PROBLEM 7
MonStef Co. merupakan perusahaan yang menjual tas berbahan dasar kulit buaya. MonStef
mempunyai 2 cabang yaitu NoviNur dan LusTan. Pada awal tahun 2020, persediaan awal
MonStef sebesar $385.000. Persediaan barang dagang NoviNur Co adalah 4/5 persediaan
barang LusTan, dimana persediaan LusTan adalah $42.000 lebih rendah daripada persediaan
MonStef. Kantor pusat dan cabang menggunakan pencatatan FIFO Periodic untuk
persediaannya. 80% barang dagang pada kantor cabang berasal dari kantor Pusat dengan
mark up 25% dari cost untuk NoviNur dan mark up 30% dari nilai faktur untuk LusTan.
Transaks yang terjadi selama tahun 2020 adalah sebagai berikut:
1. Pada tanggal 1 Januari 2020, MonStef membeli barang dari pemasok luar sebesar
$1.120.000, dimana 20% nya dibayar secara tunai, dan sisanya secara kredit dengan

Page 27 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

menerbitkan wesel dengan bunga 10% per tahun, yang akan jatuh tempo pada tahun
depan. Pada tanggal yang sama, NoviNur dan LusTan juga membeli barang dagang
dari pemasok luar, masing-masing sebesar $210.000 dan $315.000, dimana 24% akan
dibayar secara tunai, 36% secara kredit, dan sisanya dibayar tunai oleh pusat.
2. MonStef mengirimkan barang dagang kepada LusTan dan NoviNur masing-masing
dengan nilai faktur $308.000 dan $322.000 (Mark up: NoviNur 15% dari cost dan
LusTan 20% dari sales).
3. MonStef memberikan 2 buah mesin kepada NoviNur dan 1 buah mesin kepada
LusTan, dimana harga beli mesin tersebut adalah $10.000/unit. MonStef memutuskan
akun yang terkait dengan mesin tersebut dicatat oleh masing-masing cabang,
sedangkan pembayarannya ditanggung oleh MonStef sepenuhnya. MonStef mencatat
transaksi tersebut dengan mendebitkan mesin dan mengkreditkan cash.
4. LusTan dan NoviNur menerima kiriman uang tunai dari MonStef sebesar $35.000 dan
$28.000.
5. MonStef menyadari kesalahan pencatatan yang dilakukannya (transaksi nomor 3) dan
memutuskan untuk memperbaiki salah catat tersebut.
6. Karena beberapa barang rusak, NoviNur dan LusTan memutuskan untuk
mengembalikan beberapa persediaan yang dikirim oleh MonStef (transaksi nomor 2)
pada awal tahun 2020 dengan nilai faktur untuk masing-masing cabang adalah
$80.500 dan $64.400.
7. Penjualan pada tahun 2020 untuk MonStef, NoviNur, dan LusTan adalah $1.260.000,
$840.000, dan $1.050.000 dimana 70% tunai dan sisanya kredit.
8. NoviNur dan LusTan melunasi utang kepada pemasok luar pada tahun 2020 sebesar
3/5 utangnya.
9. MonStef mengirimkan kembali barang dagang kepada NoviNur dan LusTan dengan
cost $70.000 dan $56.000 dengan markup yang ditentukan untuk kedua cabang adalah
sebesar 20% dari cost.
10. LusTan dan NoviNur menerima pelunasan piutang dari pelanggan $336.000 dan
$252.000, dan MonStef juga menerima pelunasan piutang sebesar $364.000 dimana
10% nya merupakan piutang pelanggan dari LusTan.
11. Saldo akhir dari persediaan barang dagang MonStef $280.000, NoviNur $210.000 dan
LusTan $252.000 dimana untuk masing-masing kantor cabang, 40%-nya merupakan
barang dagang yang berasal dari pihak luar.
12. Beban-beban yang ditanggung oleh MonStef adalah beban sewa $67.200, beban
depresiasi $33.600, beban asuransi $21.000 dan beban lain-lain $7.000. Beban yang
ditanggung oleh NoviNur adalah 3/5 dari setiap beban yang ditanggung oleh MonStef
dan beban yang ditanggung oleh LusTan adalah 1,2 x dari setiap beban NoviNur.
Semua beban dibayar secara tunai kecuali untuk penyusutan. MonStef juga membayar
bunga wesel secara tunai pada akhir tahun.

Diminta: Buat jurnal dari sisi Home Office dan Branch (jurnal transaksi, penyesuaian,
penutup, dan eliminasi)!

Page 28 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

SECTION 12
ACCOUNTING FOR FOREIGN EXCHANGE
PROBLEM 1
Cerebrum Co. in Missouri, import and exports grains. The company has a September 30
fiscal year-end. The periodic inventory system and the weighted-average cost flow method
are used by the company to account for inventory cost. The company negotiated the
following transactions during 2018:

Sep 1 Sold 1.000.000 bushels of wheath to a Norwegian company for 16.500.000


Krone. The accounts to be settled on October 30.
Sep 1 The management of Centromon was concerned that Krone would decline in
value. They therefore entered into a forward contract to sell 16.500.000 krone
on October 30 for $ 0,1442 per Krone
Sep 5 Sold 1.000.000 bushels of wheat to a Tokyo company for $ 5.300.000. The
account is to be settled on November 5
Sep 15 Purchased Grain from an exporting company that operates in Hungary. The
contract provides for the payment of 20.000.000 Forint on October 15
Sep 15 Entered into a forward contract to buy 20.000.000 Forint on October 15 for $
0,006490 per Forint.
Sep 18 Sold 500 tons of soybean meal to Abel & Born, Ltd. a Toronto company for
48.000 Canadian dollars. The account is to be settled on Dec 17.

Direct exchange quotations for specific dates are presented below:

Krone Yen Forint Canadian Dollars


Sep 1 $ 0,1480 $ 0,00738 $ 0,006427 $ 0,8250
Sep 5 0,1458 0,00740 0,006428 0,8248
Sep 15 0,1456 0,00741 0,006430 0,8246
Sep 18 0,1456 0,00737 0,006431 0,8245
Sep 30 0,1455 0,00736 0,006433 0,8243
Oct 15 0,1458 0,00734 0,006435 0,8421
Oct 30 0,1457 0,00732 0,006370 0,8241
Nov 5 0,1456 0,00730 0,006439 0,8244
Dec 17 0,1453 0,00731 0,006438 0,8250

On September 30, the forward rate for krone was $0,1450 and forward rate for Forint was $
0,00640.

Required:
Prepare journal entries to record all transaction above.

PROBLEM 2
Stark Jewelry sells jewelry from various types of stones such as diamonds, rubies, etc., and
operates in Indonesia. Stark Jewelry manufactures its products based on requests from
customers in various countries. Stark Jewelry buys materials for its products from Thailand
(Thai Baht) and Australia (Australian Dollars). Entered into forward contracts when Stark
Jewelry buys materials from Australia and when sell to South Korea. The following are some
transaction with foreign companies during 2020 and 2021:

Page 29 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

2018 :
Oct 31 Purchased diamond from an Australian company for a total price of 500,000
AUD.
Nov 16 Purchased rubies from a Thai company for a total price of 5,000,000 THB.
Nov 18 Sold 100 necklaces, 100 rings, 100 earrings to PT Hera Park, Seoul for
125,000,000 KRW.

2019 :
Apr 23 Received payment in full from PT Hera Park.
May 16 Paid an Australian company in full.
Jun 18 Paid a Thai company in full.

Direct exchange quotations for specific dates are presented below:

IDR/THB IDR/AUD IDR/KRW


Date Spot Forward Spot Forward Spot Forward
31-Oct-18 440.25 440 10,690 10,685 12.9 11.4
16-Nov-18 443.86 443 10,692 10,693 12.999 10.999
18-Nov-18 444.79 444 10,693 10,625 13 14
31-Dec-18 448.79 448 10,186 10,200 12.995 11.995
23-Apr-19 439.79 450 9,985 9,980 12.309 12.41
16-May-19 457.45 457 9,987 9,985 12.3 12.2
18-Jun-19 450.25 450 9,990 9,975 12.5 12.1

Required:
Prepare journal entries to record all transaction above.

PROBLEM 3
PT. Yul Tuyul merupakan perusahaan dagang yang berdomisili di Indonesia sejak tahun
2017. PT. Yul Tuyul diketahui banyak melakukan kegiatan impor dan ekspor dengan supplier
dan customer dari negara Amerika Serikat, Singapura, dan China. Pada tahun 2020, terdapat
pandemi corona yang menyebabkan terjadinya fluktuasi mata uang yang berdampak
signifikan bagi bisnis perusahaan. Untuk menghindari risiko kurs yang besar, PT. Yul Tuyul
memutuskan untuk melakukan forward contract dengan Erlina Exchange Dealer pada
transaksi yang menggunakan mata uang US Dollar dan Chinese Yuan. Sistem pencatatan PT.
Yul Tuyul adalah sistem periodik. Periode pembukuan berakhir pada tanggal 31 Desember
2020.

Berikut adalah transaksi yang terjadi selama bulan Desember 2020:


 Pada tanggal 3 Desember 2020, PT. Yul Tuyul membeli persediaan dari NinaAtHome
Co. yang berdomisili di Amerika Serikat dengan total USD 30,000,000. Pembayaran
akan dilaksanakan 2 minggu kemudian kemudian menurut perjanjian. (Forward Rate
= Rp 14,050)
 Pada tanggal 5 Desember 2020, PT. Yul Tuyul membeli tambahan persediaan dari
DahliaGulali Co. yang berdomisili di Singapore dengan total faktur SGD 10,500,000.
PT. Yul Tuyul meminta keringanan untuk melunasi transaksi tersebut sebulan
setelahnya, dan DahliaGulali Co. pun menyetujuinya. (Forward Rate = Rp 10,632)

Page 30 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

 Pada tanggal 18 Desember 2020, Milensia Co. yang berdomisili di China membeli
persediaan dari PT. Yul Tuyul dengan nilai faktur sebesar CNY 53,750,000. Kedua
belah pihak telah bersepakat bahwa pembayaran akan dilakukan satu minggu setelah
tanggal transaksi. (Forward Rate = Rp 2,175.25)

Berikut adalah informasi Spot Rate pada bulan Desember 2020:


Tanggal US Dollar (USD) Singapore Dollar (SGD) Chinese Yuan (CNY)
3 14,184 10,612 2,139.12
5 14,223 10,619 2,144.76
12 13,995 10,608 2,172.98
14 14,023 10,602 2,167.34
17 13,945 10,605 2,172.08
18 13,902 10,628 2,180.12
19 14,034 10,625 2,184.03
22 14,074 10,632 2,179.23
25 14,102 10,629 2,175.04
29 13,990 10,627 2,169.03
31 13,997 10,623 2,166.29

Berikut informasi Forward Rate 31 Desember 2020:


USD SGD CNY
14,021 10,601 2,170.32

Diminta: Buatlah jurnal transaksi, penyelesaian, dan penyesuaian selama bulan Desember
2020!

PROBLEM 4
PT. Marliyana merupakan perusahaan yang berdomisili di Indonesia dan menjual
berbagai macam bahan pangan. PT. Marliyana melakukan kegiatan impor dan ekspor untuk
memenuhi kebutuhan serta memperluas pasarnya. Transaksi dengan perusahaan luar negeri
menggunakan mata uang asing dan melakukan pencatatan atas seluruh transaksi dengan
menggunakan metode periodik. Periode pembukuan berakhir pada 31 Desember setiap
tahunnya. Berikut merupakan transaksi PT. Marliyana selama tahun 2020:

30 Januari Untuk mengantisipasi kelangkaan stok pangan di Indonesia, PT. Marliyana


membeli beberapa jenis bahan pangan dari China sebanyak 800 kg dengan
harga CNY ¥ 101 per kg.
25 Maret Christine Co. membutuhkan banyak bahan pangan karena adanya pembatasan
aktivitas di AS sehingga membeli dari PT. Marliyana sebanyak 1.600 kg
dengan harga US$ 403 per kg. Dilakukan forward contract atas transaksi ini.
Christine Co. akan melunasi transaksi ini pada 2 bulan mendatang.
03 April Melakukan pelunasan atas transaksi yang dilakukan pada 30 Januari kepada
perusahaan yang ada di China.
20 November Persediaan pangan PT. Marliyana mulai menipis sehingga memutuskan untuk
membeli dari Christianti Corp. yang berada di Inggris. Christianti Corp.
menjual bahan pangan dengan harga £276 per kg dan PT. Marliyana membeli
sebanyak 600 kg. Atas transaksi ini dilakukan forward contract. Pelunasan
akan dilakukan pada tangga 3 Februari 2021.

Page 31 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

Tanggal Yuan ¥ Dollar US$ Poundsterling £


Spot Forward Spot Forward Spot Forward
Rate Rate Rate Rate Rate Rate
30-Jan 1.215 1.212 16.056 16.055 18.902 18.900
25-Mar 1.221 1.227 15.372 15.368 19.070 19.000
03-Apr 1.206 1.205 16.105 16.120 18.895 18.910
25-Mei 1.212 1.203 15.013 15.015 18.503 18.500
20-Nov 1.305 1.308 15.205 15.200 18.212 18.190
31-Dec 1.258 1.255 15.193 15.198 18.121 18.200
03-Feb 1.262 1.269 15.219 15.250 17.920 18.000

Diminta: Buatlah seluruh jurnal transaksi, jurnal penyesuaian, dan pelunasan yang
dibutuhkan untuk tahun 2020 serta jurnal pelunasan di 2021!

Page 32 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

SECTION 13
BUSINESS COMBINATION
PROBLEM 1
Marvel Co. is considering the acquisition of Xmen Co. early in 2021. To assess the amount
might be willing to pay, Marvel Co. makes the following computation and assumptions.
a. Xmen Co. has identifiable assets with total fair value $26.200.000 and liabilities of
$20.000.000. The assets include equipment with fair value 20% lower than its book
value, building with fair value 25% higher than its book value, the remaining lives of
the assets are deemed to be approximately equal to those used by Xmen Co.
b. Xmen Co’s pretax income for 2018 through 2020 were $6.800.000, $8.000.000 and
$5.800.000, respectively. Marvel Co. believes that average these earnings represent a
fair estimate of annual earnings for indefinire future. However, it may need to be
consider adjustment to the following items included in pretax earnings:
Depreciation on equipment (each year) $400.000
Depreciation on building (each year) $4.040.000
Extraordinary gain (year 2014) $1.400.000
Sales Commision (each year) $1.200.000
c. The normal rate of return on net assets for industry is 15%

Required:
a. Assume further that Marvel Co feels that it must earn a 25% return on its investment,
calculated a reasonable offering price for Marvel Co.
b. Assume that Marvel Co. feels that it must earn a 15% return on its investment, but
average excess earnings are to be capitalized for 5 years only, calculated a reasonable
offering price for Marvel Co.

PROBLEM 2
Jaemin Company is trying to decide whether or not to acquired Jaehyun Inc. The following
balance sheet for Jaehyun Inc. provides information about book values. Estimated market
values are also listed based on Jaemin Company’s appraisal.

Jaehyun Inc. Book Jaehyun Inc. Market


Value Value
Current Assets $1.300.000 $1.300.000
Property, Plant & Equipment $3.250.000 $3.700.000
Total Assets $4.550.000 $5.000.000
Total Liabilities $2.000.000 $2.000.000
Common Stock, $ 10 par value $800.000
Retained Earnings $1.750.000
Total Liabilities and Equity $ 4.550.000

Jaemin Company expects that Jaehyun Inc will earn approximately $750.000 per year in net
income over the next five years. This income is higher than the 15% annual return on tangible
assets considered to be the industry “norm”

Required:
Compute an estimated goodwill based on the information.

Page 33 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

PROBLEM 3
Roh Corp. ingin mengakuisisi Han Corp. pada awal tahun 2021. Berikut adalah informasi
terkait akuisisi:
 Tingkat normal rate of return adalah 14% dan diperkirakan mampu bertahan selama 5
tahun. Tingkat pengembalian industri sejenis adalah 13% dari total aset.
 Diketahui bahwa total aset yang dimiliki oleh Han Corp. adalah sebagai berikut:
Assets Book Value
Building Rp 750.000.000
Furniture Rp 380.500.000
Machine Rp 210.750.000
Patent Rp 125.000.000
Vehicle Rp 250.000.000
Han Corp. memiliki total liabilitas sebesar Rp 860.700.000
 Pretax income untuk tahun 2018 adalah Rp 360.000.000, tahun 2019 naik sebesar
10% dari tahun sebelumnya, dan tahun 2020 adalah Rp 380.250.000.
 Dalam pretax income tersebut, terdapat beberapa hal yang harus disesuaikan:
1. Gain on discontinued operation tahun 2020 sebesar Rp 5.738.500
2. Extraordinary loss tahun 2019 sebesar Rp 15.750.125
3. Gain on sale of vehicle tahun 2018 sebesar Rp 3.700.845
4. Loss on sale of furniture tahun 2019 Rp 1.525.600
5. Amortisasi untuk patent adalah Rp 12.500.000 per tahun
6. Total depresiasi Building, Vehicle, dan Furniture adalah sebesar Rp
74.725.750 dengan perbandingan 10:4:6.
7. Depresiasi untuk Machine adalah 1/4 dari depresiasi Vehicle
 Setelah adanya penilaian terhadap aset, terdapat beberapa aset yang mengalami
perubahan nilai. Building mengalami penurunan nilai sebesar Rp 45.000.000, Patent
mengalami kenaikan sebesar 10%, Furniture mengalami kenaikan sebesar 17%,
Machine mengalami penurunan sebesar 5%, dan sisanya tidak mengalami perubahan
nilai.

Diminta: Hitunglah normal earnings, excess earnings, PV of excess earnings, dan implied
offering price!

PROBLEM 4
Chrisma Co. berencana untuk mengakuisisi Nita Co. pada awal tahun 2021. Excess earnings
diperkirakan mampu bertahan selama 4 tahun dengan rate of return yang diharapkan sebesar
18% dan normal rate of return dari net asset industry yang sejenis adalah 15%. Berikut
informasi milik Nita Co. pada tahun 2018-2020:
 Sales revenue tahun 2017 sebesar $450.000, untuk tahun 2018, 2019, dan 2020 selalu
meningkat sebesar 12% dari tahun sebelumnya. Presentase COGS selalu tetap pada setiap
tahunnya, yaitu sebesar 75%. Sedangkan operating expense tahun 2018, 2019, dan 2020
berturut-turut adalah $12.500, $15.000, dan $17.500. Serta terdapat beberapa hal yang
perlu disesuaikan:
1. Terdapat Extraordinary Gain pada tahun 2018 sebesar $7.725, Loss from Discontinued
Operation tahun 2020 sejumlah $5.550, dan Loss on Exchange of Equipment tahun
2019 sebesar $2.520.
2. Total Amortization dan Depreciation Expense pertahunnya sebesar $15.500 dengan
perbandingan 2:3 untuk Amortization dan Depreciation. Untuk Amortization Expense
20%-nya merupakan bagian Trademark dan sisanya untuk Goodwill. Sedangkan

Page 34 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan
Trisakti School of Management
Advance 1 Laboratory/ P 20.21

Depreciation Expense untuk Building, Vehicle, dan Equipment dibagi secara


proporsional dengan persentase 55%, 25%, dan 20%.

Berikut ini merupakan informasi mengenai nilai asset, liability dan equity milik Chrisma Co.
dan Nita Co: (in $)

Chrisma Co. Nita Co. (Book Chrisma Co. Nita Co. (Fair
(Book Value) Value) (Fair Value) Value)
Trademark 95.000 80.500 97.500 64.400
Goodwill 50.000 15.000 45.250 18.000
Land 575.000 250.000 488.750 250.000
Building 752.500 500.750 827.750 450.675
Vehicle 200.000 160.000 200.000 120.000
Equipment 118.750 43.750 154.375 48.125
Total Asset 1.791.250 1.050.000
Total
$850.250 $400.000
Liabilities
Total Equity $941.000 $650.000

Diminta: Hitunglah normal earnings, excess earnings, PV of excess earnings, dan implied
offering price (bulatkan ke satuan terdekat).

Page 35 of 35
Tiada keberhasilan tanpa adanya kerja keras, doa, dan harapan

You might also like