Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 20

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/333746496

VERIFIKASI METODE PENGUJIAN DENSITAS CRUDE PALM OIL


MENGGUNAKAN STANDAR ISO 6883:2017

Article  in  Jurnal Standardisasi · June 2019


DOI: 10.31153/js.v21i2.760

CITATIONS READS

0 1,516

4 authors:

Azis Boing Sitanggang Didah Nur Faridah


Bogor Agricultural University Bogor Agricultural University
57 PUBLICATIONS   283 CITATIONS    86 PUBLICATIONS   223 CITATIONS   

SEE PROFILE SEE PROFILE

Nuri Andarwulan Febrian Isharyadi


Bogor Agricultural University Badan Standardisasi Nasional
135 PUBLICATIONS   1,192 CITATIONS    22 PUBLICATIONS   17 CITATIONS   

SEE PROFILE SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Bio-process and Enzymes Production View project

Efficacy of Non-Branded Cooking Oil Fortified with Carotene from RPO on Blood Retinol and IgG of Children Aged 7-9 Years View project

All content following this page was uploaded by Azis Boing Sitanggang on 13 June 2019.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


JURNAL STANDARDISASI ISSN 1411-0822
MAJALAH ILMIAH STANDARDISASI
Volume 21 Nomor 2, Juli 2019
Terakreditasi Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan,
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor: 21/E/KPT/2018

REDAKSI

Jurnal Standardisasi memuat karya tulis ilmiah hasil penelitian bidang standardisasi. Jurnal ini terbit
secara berkala sejak tahun 1999 setiap bulan Maret, Juli dan November.
Penanggungjawab
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi.

Ketua Dewan Redaksi


Prof. Dr. Ir. Bambang Prasetya, M.Sc, APU.

Anggota Dewan Redaksi


1. Dr. Ir. Puji Winarni, M.A
2. Nur Tjahyo Eka Darmayanti, M.Si
3. Suminto, B.Sc, Dipl.EST

Mitra Bebestari
1. Prof ® Dr. Gustan Pari, M.Si, B.Sc (Standardisasi, Kimia dan Energi hasil Hutan - Puslitbang
Hasil Hutan)
2. Prof. Dr. Ir. Carunia Mulya Firdausy, MA, APU (Ekonomi Manajemen – LIPI)
3. Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, MT. (Teknik Sipil dan Teknik Lingkungan-UGM)
4. Prof. Ir. Jimmy Pusaka, M.Sc. (Metrologi dan Standardisasi Satuan Fisik- Masyarakat
Standardisasi Indonesia)
5. Prof. Dr. Yeyet Cahyati, S.Farm, Apt. (Farmasi – ITB)
6. Krisdianto, S.Hut, M.Sc, Ph.D. (Pengolahan Hasil Hutan – KLHK)
7. Prof. Dr. Nurjanah, MS. (Standardisasi, Teknologi Pangan dan Pertanian – IPB
8. Prof. Dr. indra Surjati ( Telekomunikasi – Universitas Trisakti)
9. Prof. Dr. Rosmawaty Peranginangin (Standardisasi, Teknologi Pangan dan Lingkungan –
Masyarakat Standardisasi Indonesia)
10. Prof. Ir. Himawan Adinegoro, M.Sc (Teknologi Pangan - BPPT)
11. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si. (Fisika dan Elektronika – UGM)
12. Dr. Oman Zuas, M.Sc (Standardisasi/Mutu, Kalibrasi, Metrologi, Kimia/ farmasi – LIPI)
13. Asst. Prof. Dr. lr. Deprizon Syamsunur (Teknik Sipil - University Kuala Lumpur)
14. Dr. Ir. Joko Prayitno, M.Eng (Teknologi Lingkungan – BPPT)
15. Dr. Arif Dwi Santoso, S.Pi., M.Eng (Lingkungan, Statistik, Tanah air dan Hutan – BPPT)
16. Dr. Ir. Sri Mukodiningsih, MS (Ilmu Pangan – Universitas Diponegoro)
17. Dr. Achmad Dinoto, Ph.D ( Mikrobiologi – LIPI)
18. Dr.Ir. Wini Trilaksani MSc. (Standardisasi, Teknologi Pangan – IPB)
19. Dr. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si. (Standardisasi, Teknik Industri, Teknik Comercialization – UNS)

i
JURNAL STANDARDISASI ISSN 1411-0822
MAJALAH ILMIAH STANDARDISASI
Volume 21 Nomor 2, Juli 2019
20. Dr. Ir. Dini Andiani, M.App.Sc (Standardisasi/Mutu, Kalibrasi, Metrologi, Teknik Industri,
Teknologi Pengujian – UKRIDA)
21. Dr. Ir. R. Harry Arjadi, M.Sc (Pengujian instrumen dan produk ilmiah / Pengembangan standar
pengukuran)
22. Drs. Suprapto, MPS (Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian – BSN)
23. Dr. Wiwik Hartatik (Ilmu Tanah dan Organik - Kementerian Pertanian)
24. Dr. Ida Busneti, S.E, M.M. (Statistika Ekonometrika, Ekonomi Industri, dan Ekonomi Syariah-
Universitas Trisakti)
25. Drs. A. Rachman Mustar, M.Sc. (Metrologi dan Standardisasi Ukuran Satuan Fisik – Masyarakat
Standardisasi Indonesia)
26. Ellia Kristiningrum, ST, MT (Standardisasi/Mutu, Teknih Industri, Pengolahan Pangan – BSN)
27. Ir. Mangasa Ritongs, MM (Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian, Teknik Industri –
Masyarakat Standardisasi Indonesia)

Ketua Editor
Suminto, B.Sc, Dipl.EST

Editor
1. Putty Anggraeni, S.Pt, M.Si
2. Danar Agus Susanto, S.T.
3. Endi Hari Purwanto, S.T, M.T.
4. Reza Lukiawan, S.E.
5. Ajun Tri Setiyoko, S.Si.
6. Hermawan Febriansyah, ST

Redaksi Pelaksana
1. Juli Hadiyanto, STP
2. Meilinda AYundyahrini, ST
3. Fransiska Sri Rahayu, S.Kom
4. Novin Aliyah, S. Psi

Alamat:
Pusat Riset dan Pengembangan Sumber Daya Manusia - Badan Standardisasi Nasional
Gedung I BPPT, Lantai 12
Jl. M. H. Thamrin No. 8, Jakarta Pusat, 10340
DKI Jakarta - Indonesia
Telp: 021 – 3927422 Fax: 021 – 3927527
E-mail: jurnalstandardisasi@gmail.com
Website: js.bsn.go.id

ii
JURNAL STANDARDISASI ISSN 1411-0822
MAJALAH ILMIAH STANDARDISASI
Volume 21 Nomor 2, Juli 2019

Halaman Judul .. ....................................................................................................................... i


Daftar Isi …..…………………………………………………………………………..……………...... iii
Kata Pengantar ………..…………………………………………………………………..………...... iv
Lembar Abstrak …………………………………………………………………………………….... .. v
1. Pengaruh Pemberlakuan Wajib SNI Baterai Primer Terhadap Impor Produk Baterai
Primer Indonesia
Danar A Susanto dan Ellia Kristiningrum …………………......................................... 91 - 100
2. Pemetaan Potensi Laboratorium Kalibrasi Massa Sebagai Penguatan Ketertelusuran
Pengukuran di Indonesia
Endi Hari Purwanto dan Suprapto................................................................................. 101-114
3. Evaluasi Penerapan Standar Akreditasi Penjamin Mutu Pengadilan dengan Importance
Performance Analysis
Zulfia Hanum Alfi Syahr…………………………............................................................ 115–124
4. Pembuktian Mutu Nilai Acuan pada Bahan Acuan Standar Internasional SS Pang 10
Melalui Uji Banding Laboratorium
Ronaldo Irzon dan Kurnia ….……………………………………….…………………..…. 125 - 134
5. Penerapan dan Kemutakhiran SNI 09-4663-1998 Tentang Kursi Roda oleh Pemangku
Kepentingan
Meilinda Ayundyahrini, Suprapto, Putty Anggraeni, Fakhrina Fahma dan
Wahyudi Sutopo ……………………………….…………………………………………..… 135 - 142
6. Microphone Front Cavity Depth Measurement Using Non-Contact Method
at National Measurement Standards –National Standardization Agency of Indoneisa
Chery Chaen Putri dan Denny Hermawanto ……………………………………….……. 143 - 148
7. Analisis Penyebab Penolakan Produk Perikanan Indonesia oleh Uni Eropa
Periode 2007 – 2017 dengan Pendekatan Root Cause Analysis
Heny Irawati, Feri Kusnandar dan Harsal D Kusumaningrum ……..…................... 149 – 160
8. Verifikasi Metode Pengujian Densitas Crude Palm Oil menggunakan Standar
ISO 6883:2017
Febrian Isharyadi, Azis B Sitanggang, Didah Nur Faridah dan
Nuri Andarwulan ……………………………………......................................................... 161 - 169

Ucapan Terimakasih ………………………………………………………………………………. xxi


Pedoman Penulisan ………………………………………………………………………………... xxii

iii
JURNAL STANDARDISASI ISSN 1411-0822
MAJALAH ILMIAH STANDARDISASI
Volume 21 Nomor 2, Juli 2019

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, majalah berkala ilmiah “Jurnal
Standardisasi” Volume 21 Nomor 2 edisi Juli 2019 dapat diterbitkan. Edisi kali ini menyajikan karya
tulis ilmiah (KTI) hasil penelitian dan pengembangan standardisasi dengan tema: “Peran
standardisasi secara nasional”.

Untuk itu disajikan sejumlah 8 (delapan) judul KTI bidang Standardisasi, meliputi: 1) Pengaruh
Pemberlakuan Wajib SNI Baterai Primer Terhadap Impor Produk Baterai Primer Indonesia; 2)
Pemetaan Potensi Laboratorium Kalibrasi Massa Sebagai Penguatan Ketertelusuran Pengukuran di
Indonesia; 3) Evaluasi Penerapan Standar Akreditasi Penjamin Mutu Pengadilan dengan Importance
Performance Analysis; 4) Pembuktian Mutu Nilai Acuan pada Bahan Acuan Standar Internasional SS
Pang 10 Melalui Uji Banding Laboratorium; 5) Penerapan dan Kemutakhiran SNI 09-4663-1998
Tentang Kursi Roda oleh Pemangku Kepentingan; 6) Microphone Front Cavity Depth Measurement
Using Non-Contact Method at National Measurement Standard – National Standardization Agency
of Indonesia; 7) Analisis Penyebab Penolakan Produk Perikanan Indonesia oleh Uni Eropa Periode
2007 – 2017 dengan Pendekatan Root Cause Analysis; 8) Verifikasi Metode Pengujian Densitas
Crude Palm Oil menggunakan Standar ISO 6883:2017.

Karya tulis ilmiah yang disajikan tersebut di atas merupakan pengembangan standardisasi, meliputi:
perumusan Standar Nasional Indonesia (SNI), penerapan standar (SNI), penilaian kesesuaian (PK),
metrologi dan pengujian yang sesuai dengan SNI.

Diharapkan bahwa KTI yang telah dipublikasikan pada Jurnal Standardisasi Volume 21 Nomor 2 Edisi
Juli 2019, bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai acuan bagi peneliti dan pemerhati standardisasi,
serta pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya, dalam memberikan kontribusi untuk mendukung
pengembangan standardisasi nasional.

Jakarta, Juli 2019


Redaksi Jurnal Standardisasi

iv
UCAPAN TERIMAKASIH

Redaksi Jurnal Standardisasi mengucapkan terimakasih kepada para Mitra Bebestari yang telah
berpartisipasi dalam menelaah naskah yang diterbitkan di jurnal ilmiah ini, sehingga jurnal ini dapat terbit
tepat pada waktunya. Mitra Bebestari yang telah berpartisipasi dalam terbitan Volume 21 Nomor 2, Juli
2019 adalah :
 Drs. Suprapto, MPS.
 Drs. A. Rachman Mustar, M.Sc.,
 Prof. Ir. Jimmy Pusaka, M.Sc.
 Prof. Dr. Ir. Carunia Mulya Firdausy, M.A.
 Dr. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si.
 Dr. Oman Zuas, MS.c
 Prof. Dr. Nurjanah, MS
 Prof. Dr. Rosmawaty Peranginangin, M.Sc.
 Prof. Dr. Gustan Pari, M.Si, BSc.

xxi
Pedoman Penulisan

PEDOMAN PENULISAN MAKALAH JURNAL STANDARDISASI

 Ruang lingkup makalah meliputi penelitian pada kata pertama harus ditulis dengan huruf
terhadap: kebijakan standardisasi nasional, kapital (kecuali singkatan).
pengembangan standar, harmonisasi standar,  Tabel dibuat hanya dengan menggunakan garis
penerapan standar (akreditasi, sertifikasi, horizontal.
pengujian, metrologi, inspeksi teknis, pengawasan Contoh:
pra dan pasca pasar, dampak sosial ekonomi, dll),
pemasyarakatan standar, regulasi teknis, dan Tabel 5 Tingkat kebutuhan rumah tangga.
aspek yang terkait dengan standardisasi. SKOR
NAMA TINGKAT
 Makalah merupakan pemikiran sendiri, belum NO
PRODUK KEBUTUHAN
TINGKAT
pernah dipublikasikan, mengandung unsur kekinian KEBUTUHAN
dan bersifat ilmiah. 1 AC PRIMER 5
 Judul makalah harus spesifik, jelas, singkat,
2 COMPO SEKUNDER 3
informatif, menggambarkan substansi dari tulisan,
dan tidak perlu diawali dengan kata penelitian/ 3 JUSER SEKUNDER 3
analisis/studi, kecuali kata tersebut merupakan
KIPAS
pokok bahasan. Ditulis dalam dua bahasa (Bahasa 4
ANGIN
PRIMER 5
Indonesia dan Bahasa Inggris). Diketik dengan
huruf besar (bold) kecuali nama latin.  Gambar diberi nomor berurutan, judul gambar tidak
lebih dari 10 (sepuluh) kata, dan diletakkan di
 Nama penulis ditampilkan dengan jelas, lengkap bawah gambar.
tanpa menyebutkan gelar, dan merupakan nama
asli. Penulisan nama tidak disingkat tetapi bila  Tata cara pengutipan:
disingkat harus mengikuti kaidah dan konsisten.  Jika berupa kutipan pendek (satu kalimat) maka
Nama penulis utama diletakkan pada urutan paling kutipan ditempatkan langsung dalam kalimat,
depan. diberi tanda petik, dan dituliskan nama penulis
 Alamat penulis berisi nama instansi/lembaga beserta tahun publikasinya.
tempat penulis bekerja dan alamat e-mail penulis Contoh:
(bukan alamat e-mail instansi). ….Sementara itu menurut Agustien (2006):
 Abstrak ditulis dalam dua bahasa, yaitu Bahasa “…Tidak jelas benar kapan manusia mulai
Indonesia yang memuat tidak lebih dari 250 kata menggunakan bahasa ….”
dan Bahasa Inggris yang memuat tidak lebih dari  Jika kutipan lebih dari lima baris maka kalimat
200 kata. Bersifat mandiri (stand alone). Abstrak atau paragraf yang dikutip harus dicetak khusus
harus berisi permasalahan pokok, tujuan penelitian, dengan huruf yang berbeda dari teks lain dan
metode penelitian, dan pernyataan singkat hasil agak dipisah dari uraian lain.
serta manfaatnya.
Contoh:
 Kata kunci ditulis dalam dua bahasa (Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris), ditempatkan di …Menurut Arendt (2007), kekuatan (strenght)
bawah abstrak, dan dapat berupa kata tunggal atau adalah sesuatu yang dimiliki seorang. Kekuatan
kata majemuk yang terdiri dari 3 - 5 kata. seseorang tidak tergantung pada orang lain.
Daya adalah semacam energi yang dilepaskan
 Isi makalah penelitian terdiri dari: oleh gerakan sosial atau bencana alam…
 Pendahuluan (latar belakang dan tujuan)  Catatan kaki (footnotes) adalah informasi yang
 Tinjauan Pustaka menjelaskan tentang sesuatu yang dinyatakan
 Metode Penelitian dalam teks. Penjelasan tersebut di luar konteks dari
 Hasil dan Pembahasan (termasuk Ilustrasi: teks. Catatan kaki diberi nomor berurutan menurut
gambar, tabel, grafik, foto, diagram, dan lain- teks. Tempat catatan kaki di bagian bawah halaman
lain) yang dijelaskan.
 Kesimpulan Catatan kaki berisi:
 Ucapan Terima Kasih 1. keterangan khusus atau tambahan penting tetapi
 Daftar Pustaka (paling sedikit 10 referensi). tidak dimasukkan dalam teks karena uraiannya
akan menyimpang dari garis besar karya ilmiah
 Makalah diketik 1 spasi pada kertas A4, tidak bolak-
atau menyebabkan uraiannya menjadi panjang
balik, menggunakan huruf Arial font 10, terdiri dari 5
dan di luar konteks
- 10 halaman, dan tidak lebih dari 10.000 kata (tidak
termasuk lampiran dan daftar pustaka). Makalah 2. komentar khusus dari bagian yang berkaitan
diketik dalam format 2 (dua) kolom. Satu kalimat dengan teks
terdiri dari 17 kata. 3. petunjuk sumber referensi yang diberi komentar
 Tabel diberi nomor berurutan, judul tabel tidak lebih tambahan
dari 10 (sepuluh) kata, ditempatkan di atas table,  Didukung minimal 10 daftar pustaka yang 80%
dan ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama referensinya mengacu pada terbitan 10 tahun
xxii
Pedoman Penulisan

terakhir dan 80% referensinya berasal dari sumber  Terbitan tidak berkala (buku, laporan,
acuan primer. brosur, risalah, dan buku petunjuk)
 Lampiran digunakan sebagai data pendukung Fullan, M. D. & Stiegelbauer, S. (1991). The
dalam penilaian dan tidak dicetak dalam majalah new meaning of educational change. New
Jurnal Standardisasi. York: Teachers College Press.
 Tata cara penulisan daftar pustaka:  Artikel dari terbitan tidak berkala
Fremerey, M. (2006). Resistance to change in
 Daftar pustaka dituliskan dan disusun secara higher education: Threat or opportunity? In
sistematis serta diurutkan sesuai abjad/ M.Fremerey, & M. Pletsch-Betancourt.
alphabet berdasarkan nama penulis dari (Eds.) Prospects of change in higher
referensi yang diacu education: Towards new qualities &
 Bila referensi yang digunakan nama penulisnya relevance. Frankfurt: IKO-Vlg fur Interkult,
sama tetapi tahun terbitnya berbeda maka yang GW/Transaction Pubs.
ditulis lebih dahulu adalah terbitan yang lebih Jahr, V. & Teichler, U. (2002). Employment and
awal. Bila nama penulis dan tahun work of former mobile students. In U.
penerbitannya sama maka setiap referensi Teichler (Ed.) ERASMUS in the
dituliskan dengan membedakan tahun terbitnya SOCRATES programme, finding of an
menggunakan huruf abjad. Penulisan nama evaluation study (pp. 117-135). Bonn:
lengkap penulis pada daftar pustaka dengan Lemmens.
keadaan referensi tersebut hanya dicantumkan  Dokumen Online
pada data pertama, sedangkan data Patria, B. (2006). Factor analysis on the
selanjutnya cukup diberi tanda: ------- (lima atau characteristics of occupation. Retrieved
tujuh strip, secara konsisten) February 14, 2006 from
Contoh: http://inparametric.com/bhinablog/downlo
Sigian, Sondang. (1995). Filsafat Administrasi. ad /factor_analysis_patria.pdf.
Jakarta, Gunung Agung  Naskah yang tidak diterbitkan
------- (1997), Manajemen Sumberdaya Patria, B. (2007). Problem-based learning and
Manusia. Jakarta: Bumi Aksara graduates' competencies. Unpublished
Sudjana, (1996a), Metode Statistik. Bandung, manuscript, University of Kassel, Kassel,
Tarsito Germany.
------- (1996b), Tehnik Analisis Regresi Dan  Artikel Non-English, judul ditranslate ke
Korelasi Bagi Para Peneliti. Bandung, English
Tarsito Suwardjono. (2005). Belajar-mengajar di
perguruan tinggi: Redefinisi makna kuliah.
 Unsur-unsur daftar pustaka meliputi: nama penulis,
[Teaching and learning in university:
tahun terbit publikasi, judul publikasi, tempat terbit,
Redefinition of class-meeting meaning].
dan penerbit
Retrieved November 25, 2007 from:
 Sistem penulisan nama dalam daftar pustaka http://www.inparametric.com/bhinablog/do
adalah: nama belakang ditulis diawal, kemudian wnload/Artikel1.pdf
nama depan.
 Disertasi Doctor
 Pedoman penulisan daftar pustaka menurut kaidah Miao, Y. (2000). Design and implementation of
APA (American Psychological Association) a collaborative virtual problem-based
sebagai berikut : learning environment. Unpublished
doctoral dissertation, Technischen
Contoh:
Universität Darmstadt, Darmstadt,
 Terbitan Berkala (Jurnal, Makalah, Karya Germany.
Ilmiah) :
 Tesis Master
Baldrige, V. J. (1999). Organizational
Patria, B. (2008). Problem-based learning and
characteristics of colleges and universities.
graduates' professional success.
Management and Decision-Making in
Unpublished master's thesis, University of
Higher Education Institutions, 8, 133-152.
Kassel, Kassel, Germany.

xxiii
Pedoman Penulisan

Template Makalah

JUDUL MAKALAH JURNAL STANDARDISASI


Judul Makalah Jurnal Standardisasi - Bahasa Inggris

Penulis pertama1, Penulis kedua2, Penulis kedua3, (tanpa gelar)


1Institusi dan Alamat Penulis 1 (9 pt, Arial, center)
2Institusi dan Alamat Penulis 2 (9 pt, Arial, center)
3Institusi dan Alamat Penulis 3 (9 pt, Arial, center)

e-mail: alamat email penulis (9 pt, Arial, center)

Diterima: --, Direvisi: --, Disetujui: --

Abstrak

Abstrak dalam paragraf justified, Arial, 9 pt, satu spasi, ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris, satu kolom
penuh, maksimal 250 kata, mengandung intisari dari seluruh tulisan mengenai pendahuluan, tujuan, metode, dan
hasil penelitian secara singkat. Panjang makalah minimal 5 halaman dan maksimal 10 halaman pada kertas ukuran
A4. Margin halaman dengan aturan sebagai berikut: 3,4 cm margin atas, 3 cm margin kiri, 2 cm margin kanan, dan
bawah. Gunakan font Arial, dengan baris satu spasi. Judul makalah 15 kata, bold, centered, dan diikuti dengan
satu baris kosong, judul makalah dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Nama penulis diketik dengan
10 point, centered, antara nama penulis masing-masing dipisahkan dengan koma dan diikuti dengan angka
(superscript) untuk membedakan institusinya. Institusi penulis diketik dengan 9 point, centered diketik terpisah
dalam baris yang terpisah antara institusi yang berbeda dan diikuti dengan satu baris kosong. Email korespondensi
hanya satu diketik dengan 9 point, centered diikuti dengan dua baris kosong. Kata kunci berisi 3-4 kata.
Kata kunci: volume uji, meter air, Standar Nasional Indonesia (SNI).

Abstract

Abstrak dalam paragraf justified, Arial, 9 pt, satu spasi, ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris, satu kolom
penuh, maksimal 250 kata, mengandung intisari dari seluruh tulisan mengenai pendahuluan, tujuan, metode, dan
hasil penelitian secara singkat. Panjang makalah minimal 5 halaman dan maksimal 10 halaman pada kertas ukuran
A4. Margin halaman dengan aturan sebagai berikut: 3,4 cm margin atas, 3 cm margin kiri, 2 cm margin kanan, dan
bawah. Gunakan font Arial, dengan baris satu spasi. Judul makalah 15 kata, bold, centered, dan diikuti dengan
satu baris kosong, judul makalah dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Nama penulis diketik dengan
10 point, centered, antara nama penulis masing-masing dipisahkan dengan koma dan diikuti dengan angka
(superscript) untuk membedakan institusinya. Institusi penulis diketik dengan 9 point, centered diketik terpisah
dalam baris yang terpisah antara institusi yang berbeda dan diikuti dengan satu baris kosong. Email korespondensi
hanya satu diketik dengan 9 point, centered diikuti dengan dua baris kosong. Kata kunci berisi 3-4 kata.
Kata kunci: test volume, water meter, Standar Nasional Indonesia (SNI).

1. PENDAHULUAN Tata cara penulisan Tabel diberi nomor


berurutan, judul tabel paling banyak 10 (sepuluh)
Makalah ditulis dalam paragraph justified, Arial, kata dan ditempatkan di atas tabel dengan ditulis
10 pt, 1 spasi ditulis dalam bahasa Indonesia atau dengan huruf kecil kecuali huruf pertama pada
Inggris. Panjang makalah minimal 5 halaman dan kata pertama ditulis dengan huruf kapital (kecuali
maksimal 10 halaman pada kertas A4. Margin singkatan). Gambar diberi nomor berurutan, judul
halaman dengan aturan sebagai berikut: 3,4 cm gambar paling banyak terdiri dari 10 (sepuluh)
margin atas, 3 cm margin kiri, 2 cm margin kanan, kata ditempatkan di bawah gambar.
dan bawah. Format makalah: Abstrak, Makalah dikirimkan ke alamat email
Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metode jurnalstandardiasi@gmail.com dan/atau ke
Penelitian, Hasil Dan Pembahasan, Kesimpulan, litbang@bsn.go.id dengan subjek dan nama file
Ucapan Terima Kasih, dan Daftar Pustaka. Submit Makalah Jurnal Standardisasi dalam
format document (doc./docx.)
xxiv
Pedoman Penulisan

Baldrige, V. J. (1999). Organizational


2. TINJAUAN PUSTAKA characteristics of colleges and universities.
Management and Decision-Making in
Higher Education Institutions, 8, 133-152.
Arial, 10 pt, 1 spasi.
Fullan, M. D., & Stiegelbauer, S. (1991). The new
meaning of educational change. New York:
3. METODE PENELITIAN Teachers College Press.
Fremerey, M. (2006). Resistance to change in
Arial, 10 pt, 1 spasi. higher education: Threat or opportunity? In
M.Fremerey, & M. Pletsch-Betancourt.
(Eds.) Prospects of change in higher
4. HASIL DAN PEMBAHASAN education: Towards new qualities &
relevance. Frankfurt: IKO-Vlg fur Interkult,
Arial, 10 pt, 1 spasi. Contoh penulisan gambar GW/Transaction Pubs.
dan tabel sebagai berikut: Jahr, V., & Teichler, U. (2002). Employment and
work of former mobile students. In U.
Teichler (Ed.) ERASMUS in the
SOCRATES programme, finding of an
evaluation study (pp. 117-135). Bonn:
Lemmens.
Patria, B. (2006). Factor analysis on the
characteristics of occupation. Retrieved
February 14, 2006 from
http://inparametric.com/bhinablog/downloa
d /factor_analysis_patria.pdf.
Patria, B. (2007). Problem-based learning and
Gambar 3 Nama gambar maksimal 10 kata. graduates' competencies. Unpublished
manuscript, University of Kassel, Kassel,
Germany.
Tabel 1 Judul tabel maksimal 10 kata.
Suwardjono. (2005). Belajar-mengajar di
Tabel A Tabel B Tabel C perguruan tinggi: Redefinisi makna kuliah.
(Q1) 0,15 0,59% 0,36% [Teaching and learning in university:
Redefinition of class-meeting meaning].
(Q2) 0,22 0,21% 0,98%
Retrieved November 25, 2007 from:
(Q3) 1,5 -0,41% 0,22% http://www.inparametric.com/bhinablog/do
(Q4) 3,0 -0,78% 0,21% wnload/Artikel1.pdf
Miao, Y. (2000). Design and implementation of a
5. KESIMPULAN collaborative virtual problem-based
learning environment. Unpublished
doctoral dissertation, Technischen
Arial, 10 pt, 1 spasi. Universität Darmstadt, Darmstadt,
Germany.
UCAPAN TERIMA KASIH Patria, B. (2008). Problem-based learning and
graduates' professional success.
Unpublished master's thesis, University of
Arial, 10 pt, 1 spasi. Kassel, Kassel, Germany.

DAFTAR PUSTAKA

xxv
VERIFIKASI METODE PENGUJIAN DENSITAS CRUDE PALM OIL
MENGGUNAKAN STANDAR ISO 6883:2017

Verification of Testing Method for Crude Palm Oil Density


Using Standard ISO 6883:2017

Febrian Isharyadi, Azis B. Sitanggang, Didah Nur Faridah dan Nuri Andarwulan

Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB
Dramaga, PO Box 220 16002 Bogor, Jawa Barat, Indonesia
e-mail: febrian.isharyadi@gmail.com

Diterima: 28 Februari 2019, Direvisi: 10 April 2019, Disetujui: 29 April 2019

Abstrak

Densitas merupakan parameter penting dari suatu produk khususnya dalam perdagangan yang menggunakan
volume sebagai basis pengukuran jumlah. Penggunaan berbagai metode uji densitas yang harmonis menghasilkan
data hasil uji yang saling mendekati sehingga tidak ada yang dirugikan baik dari pihak penjual maupun pembeli.
Metode uji merupakan salah satu faktor penting yang menentukan kualitas dan keabsahan suatu hasil pengujian.
Pada penelitian ini, verifikasi metode pengujian densitas dilakukan untuk menguji nilai densitas pada lemak atau
minyak yang berasal dari hewan atau tumbuhan berdasarkan standar ISO 6883:2017 tentang determination of
conventional mass per volume (litre weight in air). Hingga saat ini belum diketahui performa metode uji tersebut
pada aplikasinya untuk produk CPO khususnya di Indonesia. Maka diperlukan verifikasi terhadap metode uji ISO
6883:2017 untuk pengujian densitas pada crude palm oil (CPO) di Indonesia untuk memastikan metode tersebut
memiliki kualitas yang baik dan data yang dihasilkan dijamin keabsahannya. Verifikasi metode dilakukan melalui
parameter akurasi menggunakan certified reference material (CRM) yang telah diketahui nilai densitasnya dan
parameter presisi dengan menggunakan sampel CPO pada suhu 500C. Hasil verifikasi metode menunjukkan
bahwa nilai akurasi metode tersebut adalah 99.44 % dengan nilai rata-rata hasil pengujian densitas CRM adalah
0.8611 g/mL dan nilai simpangan baku relatif 0.08%, sedangkan untuk parameter presisi diperoleh rata-rata nilai
densitas CPO 0.8867 g/mL dengan simpangan baku relatif 0.35%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa metode uji
ISO 6883:2017 memiliki kualitas dan performa yang baik dalam melakukan pengujian densitas pada produk CPO.
Metode tersebut dapat digunakan sebagai metode rutin untuk pengujian densitas CPO dan sebagai acuan dalam
penyusunan standar CPO.
Kata kunci: densitas, ISO 6883 : 2017, CPO, verifikasi, metode uji

Abstract

Density is an important parameter of a product, especially in trading that uses volume as the basis for measuring
quantities. The use of harmonious density test method will produce test result that are close each other so that no
one harmed either from the seller or buyer. Test method is one of the important factors that determine the quality
and validity of a test result. In this study, verification of testing method was carried out to test the density values of
fats or oils originating from animals or plants based on ISO 6883:2017 standard on determination of conventional
mass per volume (litre weight in air). The performance of the test method has not yet been known in its application
for CPO products, especially in Indonesia. Therefore verification of the ISO 6883:2017 test method for measurement
of density on CPO in Indonesia is required. This is done to ensure that the method is good at quality and the data
result is guaranteed validity. Method verification is done through accuracy parameters using certified reference
material (CRM) which has known the value of density and precision parameters using CPO, both samples are
testing at 500C. The results show that the accuracy of the method is 99.44% with the average value of the CRM
density is 0.8611 g/mL and relative standard deviation value 0.08%, while for the precision parameter the average
CPO density value is 0.8867 g/mL with relative standard deviation 0.35%. These results indicate that the ISO
6883:2017 test method has good quality and performance in conducting density testing on CPO products. This
method can be used as a routine method for testing CPO density and as a reference for arrange CPO standards.
Keyword: density, ISO 6883 : 2017, CPO, verification, test method

1. PENDAHULUAN maupun non-pangan (Ayustaningwarno, 2012).


Konsumsi CPO dunia pun meningkat setiap
Pemanfaatan Crude Palm Oil (CPO) saat ini tahunnya (Abdullah, 2011) karena dalam CPO
sangat luas, diantaranya sebagai bahan baku mengandung banyak zat gizi dan mikronutrien
produksi berbagai macam jenis produk pangan yang dibutuhkan tubuh manusia seperti lemak,

161
Jurnal Standardisasi Volume 21 Nomor 2, Juli 2019: Hal 161 - 169

vitamin E dan karotenoid (Ulfah et al., 2016). tertentu dengan densitas air pada suhu tertentu).
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil Kedua jenis densitas tersebut pun telah diatur
CPO terbesar di dunia (Mariati, 2009 ; Nasution et dalam Codex yang merupakan standar
al, 2015). Produksi CPO Indonesia pada tahun internasional untuk pangan (Codex Allimentarius,
2017 mencapai 35.47 juta ton (Badan Pusat 2017). Perbedaan metode uji densitas yang
Statistik, 2017). Berdasarkan data produksi digunakan akan berpotensi menghasilkan hasil
tersebut, CPO telah menjadi salah satu komoditi pengujian yang berbeda dan berpengaruh
perdagangan yang strategis bagi Indonesia terhadap jumlah CPO yang diperdagangkan.
disamping minyak dan gas bumi (Widyaningtyas Organisasi internasional untuk standardisasi (ISO)
dan Widodo, 2016). telah menetapkan metode uji untuk menentukan
Salah satu parameter penting dalam nilai densitas yaitu ISO 6883:2017 tentang animal
perdagangan CPO adalah densitas. Densitas and vegetable fats and oils - determination of
merupakan suatu ukuran massa per unit volume conventional mass per volume (litre weight in air)
suatu zat (Kadir et al, 2017) yang diukur pada suhu (International Organization of Standardization,
tertentu. Nilai densitas suatu zat sangat 2017a). Standar tersebut merupakan standar
dipengaruhi oleh suhu pengukuran dari zat metode uji yang telah disepakati melalui
tersebut (American Standard Testing and Material, konsensus secara internasional dalam pengujian
2018). Nilai densitas umumnya dapat densitas untuk sampel lemak dan minyak yang
menggambarkan karakteristik fisikokimia CPO dan bersumber dari hewan dan tumbuhan. Pada
hadirnya komponen kontaminan yang dapat penelitian ini pengujian densitas dari CPO
menurunkan kualitas dari CPO (Hastono et al, menggunakan metode uji tersebut.
2010). Dalam perdagangannya, harga CPO Pengujian merupakan suatu proses
ditentukan berdasarkan berat dari CPO itu sendiri penentuan satu atau lebih karakteristik atau mutu
dan pengukuran berat CPO dilakukan berbasis dari suatu produk (Adinugroho et al., 2016).
volume (Tan dan Nehdi, 2012). Oleh karena itu, Kualitas dan keabsahan dari suatu pengujian dan
nilai densitas dari CPO yang akan diperdagangkan data yang dihasilkan di laboratorium disebabkan
tersebut akan sangat sangat menentukan berat oleh beberapa faktor, salah satunya adalah
dari CPO (Hasibuan, 2012) metode uji yang digunakan (Rambla-Alegre et al.,
Dalam rangka menjamin hasil pengujian 2012 ; Andarwulan et al. 2014). Salah satu metode
yang akurat, diperlukan metode pengujian yang yang dapat digunakan untuk menilai apakah suatu
stadar dan harmonis antara pembeli dan penjual metode uji berkualitas dan mampu menghasilkan
agar hasil dari pengujian tersebut tidak data yang valid adalah dengan melakukan validasi
menimbulkan kerugian bagi salah satu pihak. atau verifikasi. Kedua parameter ini dianggap
Pada perdagangan secara internasional terdapat penting karena menunjukkan performa hasil
standar internasional terkait spesifikasi densitas pengujian yang dilakukan apakah sesuai dengan
dari CPO, namun beberapa negara target dan tujuan dari suatu proses pengujian
mempersyaratkan spesifikasi berbeda terkait (International Organization of Standardization,
parameter densitas (Tabel 1). Beberapa negara 2017b). Verifikasi metode uji dilakukan apabila
mempersyaratkan densitas dalam bentuk telah tersedia metode spesifik yang dijadikan
apparent density (massa per satuan volume pada acuan, sehingga diperlukan pembuktian aplikasi
suhu tertentu), sedangkan negara lain ada yang terhadap metode uji tersebut.
mempersyaratkan dalam bentuk relative density
(perbandingan densitas suatu material pada suhu
Tabel 1 Spesifikasi densitas pada beberapa standar.
Parameter SNI(1) MS(2) IS(3) GB(4) Codex(5)
Relative density - - 0.900 – 0.912 (b) 0.891 – 0.899 (a) 0.891 – 0.899 (a)
(x 0C / air pada 20 (pada suhu 30 (pada suhu 50 (pada suhu 50 0C)
0C)(a) 0C) 0C)

(x 0C / air pada 30
0C)(b)

Apparent density - 0.8889 – 0.8896 - - 0.889 – 0.895 (d)


(Kg/L(c) , g/mL(d)) (c) (pada suhu 50 0C)
(pada suhu 50
0C)

(sumber : (1) Badan Standardisasi Nasional, 2006 ; (2) Department of Standards Malaysia, 2007 ; (3) Bureau of
Indian Standards, 2018 ; (4) China National Standards, 2009 ; (5) Codex Allimentarius, 2017).
keterangan : SNI = Standar Nasional Indonesia
MS = Malaysia Standard
IS = India Standard
GB = Guobiao Standard (Chinese national standard)

162
Verifikasi Metode Pengujian Densitas Crude Palm Oil Menggunakan Standar ISO 6883:2017
(Febrian Isharyadi, Azis B. Sitanggang, Didah Nur Faridah dan Nuri Andarwulan)

Sampai saat ini belum diketahui performa analisis yang dilakukan akan menghasilkan hasil
metode uji ISO 6883:2017 untuk pengujian cukup dekat dengan nilai sebenarnya terhadap
densitas CPO khususnya di Indonesia. Oleh analat dalam suatu sampel yang sedang diuji
karena itu diperlukan verifikasi atas metode uji ISO (Rambla-Alegre et al, 2012). Selain itu validasi
6883:2017 untuk pengujian densitas pada CPO. dilakukan pula untuk menjamin kualitas yang tinggi
Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi keakuratan dari suatu pengujian, mendapatkan kepercayaan
dan nilai presisi dari metode uji tersebut sehingga dari konsumen (Theodorsson, 2012),
dapat memberi kepastian bahwa metode tersebut mendapatkan pengakuan keberterimaan produk di
memiliki performa yang baik dan mampu dunia internasional, persyaratan wajib bagi
menghasilkan data yang akurat. Hal ini akan laboratorium uji untuk mendapatkan akreditasi ISO
memberikan dampak pada pengakuan 17025, dan persyaratan wajib untuk
keberterimaan hasil pengujian secara meregistrasikan suatu produk (khusus obat dan
internasional khususnya pada perdagangan, pestisida) (International Organization of
mengingat bahwa CPO merupakan komoditi Standardization, 2017b).
perdagangan yang strategis bagi Indonesia.

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Densitas
Densitas merupakan suatu ukuran massa per unit
volume suatu zat (Chuayjuljit et al., 2007 ; Kadir et
al, 2017 ) yang diukur pada suatu suhu tertentu
(American Standard Testing and Material, 2018)
karena densitas merupakan suatu fungsi dari suhu
(Baroutian et al., 2010) Pada minyak, semakin
jenuh minyak tersebut maka densitas akan
semakin tinggi dan menjadi menurun dengan
adanya peningkatan suhu (Baroutian et al., 2010 ;
Hasibuan, 2012). Hubungan tersebut dapat
digambarkan dengan persamaan :
ρ = a + b. T
dimana:
ρ : densitas (g/mL)
T : suhu dari zat (0C)
a : intersep
b : slope Gambar 1 Faktor yang menentukan hasil analisis
Sumber : (Esteban et al., 2012). di laboratorium (Rambla-Alegre et al., 2012).

2.2. Validasi dan Verifikasi metode Pada saat ini terdapat berbagai organisasi
atau lembaga yang menerbitkan panduan
Kualitas dan keabsahan dari suatu analisis di
mengenai metode validasi. Hal ini dikarenakan
laboratorium disebabkan oleh beberapa faktor,
banyaknya metode analisis yang dikembangkan di
salah satunya adalah metode analisis yang
berbagai negara (Rambla-Alegre et al., 2012).
digunakan (lihat Gambar 1). Metode yang
Pada validasi metode terdapat beberapa
digunakan dalam suatu analisis merupakan
parameter yang digunakan diantaranya spesifitas,
bagian yang sangat penting dalam menentukan
akurasi, presisi, repeatability, intermediate presisi,
suatu hasil dari analisis di laboratorium (Rambla-
reproducibility, lineritas, range, limit deteksi (LOD),
Alegre et al, 2012). Metode yang digunakan untuk
dan limit kuantitasi (LOQ) (Araujo 2009 ; Rambla-
membuktikan keabsahan dan kelayakan suatu
Alegre et al., 2012). Parameter tersebut dilakukan
metode adalah validasi dan verifikasi. Kata validasi
sesuai dengan protokol standar yang kemudian
berasal dari bahasa Latin validus yang berarti kuat,
dinilaikan terhadap kriteria yang telah ditentukan
dan menunjukkan bahwa sesuatu telah terbukti
(Vassault et al., 2010). Pada suatu metode analisis
benar, berguna dan dapat diterima (Araujo, 2009).
tergantung pada aplikasi, jenis sampel, tujuan dari
International Organization for Standardization
metode, dan pedoman dalam negeri, internasional
(ISO) dalam ISO 8402:1994 mendefinisikan
atau peraturan yang berlaku (Lanovia, 2013)
validasi sebagai konfirmasi melalui proses
pemeriksaan dan penyediaan bukti objektif bahwa Verifikasi merupakan suatu proses
sesuatu hal terbukti keabsahannya. evaluasi atau konfirmasi yang bertujuan untuk
memastikan kebenaran dan konsistensi pada
Tujuan akhir dari validasi metode adalah
suatu kegiatan atau proses sehingga persyaratan
untuk memastikan bahwa setiap pengujian dalam
yang telah ditentukan dapat terpenuhi (Jacklin,

163
Jurnal Standardisasi Volume 21 Nomor 2, Juli 2019: Hal 161 - 169

2004 ; Mattocks, 2010). Sedangkan dalam metode DEN50-03 lot number 1151703010. Selain itu,
uji, verifikasi metode merupakan bagian dari CPO sebagai bahan yang diuji densitasnya
proses validasi metode yang dilakukan sebagai diperoleh dari pabrik kelapa sawit di daerah Bogor.
pembuktian bahwa metode analisis yang
digunakan sebagai prosedur untuk mengukur 3.2. Peralatan
suatu nilai, mampu dilakukan di laboratorium dan
Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini
menghasilkan hasil yang baik dan diakui oleh
adalah waterbath merk NAPCO model 220 A,
pihak lain keabsahannya. Di samping itu verifikasi
piknometer Gay Lusaac merk Rhema Glass
metode digunakan pula sebagai data kinerja
kapasitas 10 mL (lihat Gambar 2), dan termometer
laboratorium, karena setiap laboratorium memiliki
infra merah dengan daerah suhu pengukuran -50
peralatan dan kompetensi personel yang berbeda. 0C – 360 0C.
Parameter yang umum diamati dalam verifikasi
metode adalah akurasi dan presisi. Kedua
parameter ini dianggap penting karena
menunjukkan performa hasil analisis yang
dilakukan apakah sesuai dengan target dan tujuan
dari suatu proses analisis (International
Organization of Standardization, 2017b)
Akurasi merupakan suatu uji yang dilakukan
pada suatu metode apakah data yang dihasilkan
mendekati nilai yang sebenarnya (Mattocks, 2010
; Hasan et al., 2015) dalam hal ini menggunakan
standar yang telah diketahui pasti nilainya atau
lebih dikenal dengan nama certified reference
material (CRM). Nilai perbedaan yang dihasilkan
antara hasil pengujian dan nilai sebenarnya Gambar 2 Piknometer Gay Lusaac merk Rhema
adalah tidak berbeda lebih dari pada rentang 98 – Glass kapasitas 10 mL.
102 % dari nilai sebenarnya pada CRM karena
nilai konsentrasi dari sampel adalah 100% 3.3. Tahapan penelitian
(Association of Official Agricultural Chemists,
2016). Pada penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahap
diantaranya adalah pertama melakukan kalibrasi
Presisi merupakan keidentikan dan dari piknometer yang digunakan untuk
kedekatan diantara serangkaian pengulangan memperoleh nilai koefisien rata-rata ekspansi
pengujian dari beberapa sampel homogen kubik (γ), kemudian dilakukan uji akurasi dan uji
sehingga dihasilkan hasil pengujian yang memiliki presisi. Tahap terakhir dilakukan perhitungan
nilai perbedaan yang kecil (Mattocks, 2010 ; terhadap hasil pengujian yang diperoleh.
American Standard Testing and Material, 2016).
Presisi metode analisis umumnya dinyatakan
sebagai simpangan baku relatif (RSD) atau 3.3.1. Kalibrasi piknometer
koefisien variasi (KV) (Lanovia, 2013). Nilai RSD Alat piknometer dikalibrasi pada suhu 20 0C dan
yang dapat diterima pada pengujian presisi 60 0C untuk memperoleh nilai koefisien rata-rata
terhadap sampel dengan konsentrasi 100% ekspansi kubik (γ) yang belum diketahui. Pada
adalah ≤ 2% (American Standard Testing and pengujian di suhu 20 0C, piknometer dibersihkan
Material, 2016). Nilai simpangan baku relatif atau dan keringkan secara menyeluruh kemudian
koefisien variasi akan meningkat dengan ditimbang piknometer kosong dengan tutup (m1).
menurunnya konsentrasi analit. Untuk Kemudian disiapkan air suling dan dikondisikan
memperoleh nilai koefisien variasi dapat dilakukan pada suhu sekitar 5 0C, air tersebut diisikan ke
menggunakan persamaan Horwitz (Noerpitasari & dalam piknometer dan ditutup (jangan sampai
Nugroho, 2012). Presisi dapat dinyatakan baik jika muncul gelembung udara). Piknometer yang telah
memenuhi nilai koefesien variasi hasil percobaan berisi air tersebut dikondisikan hingga mencapai
lebih kecil dari nilai 2/3 koefisien Horwitz (Purnama suhu 20 0C kemudian dibersihkan dari air yang
& Kusumaningtyas, 2014; Kurniyati, 2015; meluap dan ditimbang. Untuk pengujian pada
Kumalasari et al., 2017). suhu 60 0C, disiapkan juga air suling kemudian
diisikan air tersebut ke dalam piknometer dan
3. METODE PENELITIAN ditutup (jangan sampai muncul gelembung udara).
Piknometer yang telah terisi air ditempatkan ke
dalam waterbath hingga mencapai suhu stabil (± 1
3.1. Bahan
jam). Setelah stabil, suhu air di dalam waterbath
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dicatat (θc) diukur menggunakan termometer.
density reference standard yang diproduksi oleh Kemudian piknometer dikeluarkan dari waterbath,
Paragon Scientific Limited dengan kode produk dan dibersihkan sampai kering. Setelah kering

164
Verifikasi Metode Pengujian Densitas Crude Palm Oil Menggunakan Standar ISO 6883:2017
(Febrian Isharyadi, Azis B. Sitanggang, Didah Nur Faridah dan Nuri Andarwulan)

piknometer tersebut ditimbang (m2). Volume keterangan :


piknometer dapat diketahui dengan perhitungan : ρθ = densitas (g/mL)
m2 - m1 m1 = massa piknometer kosong (dengan tutup)
Vc = …………………………(1) gram
ρw
m3 = massa piknometer + sampel (dengan tutup)
keterangan: gram
Vc = volume piknometer pada suhu θc mL Vd = volume piknometer pada suhu θd mL
m1 = massa piknometer kosong gram θd = suhu pengamatan piknometer (0C)
m2 = massa piknometer + air gram θ = suhu pengukuran sampel diamati (0C).
ρw = nilai massa/volume air pada suhu θc 𝑘 = nilai rata-rata perubahan massa per volume
gram/mL minyak pada perubahan suhu (g/mL 0C)
(k = 0,00068 g/mL 0C)
Kemudian nilai γ diperoleh dengan
perhitungan : 3.3.3. Uji akurasi
Uji akurasi dilakukan dengan tahapan sesuai pada
V - V poin 3.3.2 dengan certified reference material
γ= …………………..(2)
V (CRM) yang telah diketahui nilai densitasnya
sebagai sampel. Pengujian dilakukan sebanyak 6
keterangan : kali, kemudian hasil yang diperoleh dibandingkan
γ = koefisien rata-rata ekspansi kubik (0C -1) dengan nilai densitas yang terdapat pada sertifikat
Vc1 = volume piknometer pada suhu θ1 mL uji CRM. Nilai akurasi diperoleh dengan
Vc2 = volume piknometer pada suhu θ2 mL perhitungan:
θ1 = suhu pada titik pengamatan 60 0C
θ2 = suhu pada titik pengamatan 20 0C Hasil pengujian
% Akurasi = x 100%……(5)
Nilai densitas CRM
Volume piknometer dapat diperoleh dengan
perhitungan :
3.3.4. Uji presisi
Uji presisi dilakukan dengan tahapan sesuai pada
𝑉 𝑉 1 𝛾 𝜃 𝜃 ………………(3) poin 3.3.2 terhadap sampel CPO. Pengujian
dilakukan sebanyak 20 kali, kemudian hasil yang
keterangan : diperoleh dibandingkan antar pengujian yang
γ = koefisien rata-rata ekspansi kubik (0C -1) dilakukan dan dihitung nilai standar deviasi dan
Vd = volume piknometer pada suhu θd mL relative standard deviation (RSD) dengan
Vc = volume piknometer pada suhu θc mL menggunakan perhitungan :
θd = suhu yang akan diketahui nilai volumenya
(0C) Σ ( x- x )2
SD = ………………………….(6)
θ2 = suhu pada kalibrasi piknometer (0C) n-1

SD
3.3.2. Uji densitas RSD % = Χ 100………………………(7)
x
Ditimbang piknometer kosong (lihat Gambar 2) dimana:
dengan tutup (m1) kemudian dilepaskan tutup dari x = nilai densitas tiap ulangan
piknometer dan diisikan dengan sampel yang telah
x = hasil rata-rata nilai densitas
disiapkan. Dipasangkan kembali tutup piknometer
(jangan sampai muncul gelembung udara) n = jumlah ulangan
kemudian piknometer tersebut ditempatkan ke SD = nilai standar deviasi
dalam waterbath hingga stabil pada suhu 50 0C (± RSD = nilai simpangan baku relatif
2 jam). Setelah stabil kemudian dicatat suhu di
dalam waterbath (θd). Piknometer kemudian
dikeluarkan dari waterbath dan dibersihkan dari Kemudian ditentukan nilai koefisien variasi
sampel yang meluap dari bagian atas dan samping Horwitz dengan perhitungan :
hingga kering. Piknometer kemudian dibiarkan
mencapai suhu ambien, setelah itu ditimbang KV = ± 2 (1 – 0.5 log C)………………………………(8)
piknometer berisi sampel dengan tutup (m3). Maka dimana:
densitas sampel dapat diketahui dengan C = fraksi dari konsentrasi sampel yang
menggunakan perhitungan :
dianalisis
m3 - m1
ρθ = k 𝜃 𝜃 ……………..(4)
Vd

165
Jurnal Standardisasi Volume 21 Nomor 2, Juli 2019: Hal 161 - 169

4. HASIL DAN PEMBAHASAN simpangan baku relatif sebesar 0.08 %. Hal ini
menunjukkan bahwa pengujian akurasi mendekati
Hasil verifikasi metode pengujian densitas nilai densitas sebenarnya yang telah dicantumkan
menggunakan standar ISO 6883:2017 tercantum pada sertifikat CRM yaitu sebesar 0.8659 g/mL
pada Tabel 2 dan Tabel 3. Pada pengujian akurasi atau sebesar 99.44% (99.33 – 99.56 %). Hal ini
yang dilakukan sebanyak 6 (enam) kali menunjukkan pengujian densitas menggunakan
pengulangan (Tabel 2) pada CRM diperoleh rata- metode ISO 6883:2017 mendekati nilai yang
rata nilai densitas sebesar 0.8611 g/mL dengan sebenarnya (true value).

Tabel 2 Hasil uji akurasi.


Nilai densitas CRM Ulangan Hasil pengujian densitas CRM Akurasi hasil pengujian terhadap
sebenarnya (g/mL) nilai densitas CRM
(g/mL) (%)
1 0.8621 99.56
2 0.8608 99.41
0.8659 3 0.8601 99.33
4 0.8612 99.46
5 0.8608 99.41
6 0.8616 99.50
Rata-rata 0.8611 99.44
Standar deviasi 0.0007 0.0008
RSD (%) 0.08 0.08

Nilai keberterimaan untuk uji akurasi pada yang diperoleh kurang dari 2% menunjukkan
suatu metode uji adalah berada dalam rentang 98 metode tersebut memiliki presisi atau
– 102% dibandingkan dengan nilai sebenarnya keterulangan yang baik. Nilai simpangan baku
dari CRM yang digunakan sebagai pembanding relatif pada uji presisi yang diperoleh juga berada
(Association of Official Agricultural Chemists, di bawah dari nilai simpangan baku relatif Horwitz,
2016). Pada pengujian presisi yang dilakukan hal ini menunjukkan bahwa data yang dihasilkan
pada sampel CPO sebanyak 20 kali ulangan memiliki sebaran yang tidak terlampau jauh.
(Tabel 3) diperoleh nilai rata-rata densitas CPO Sebaran data dari pengulangan hasil uji akan
sebesar 0.8867 g/mL (0.8771 – 0.8889 g/mL) memberikan kehandalan dari suatu metode
dengan simpangan baku relatif sebesar 0.35%. mengingat metode tersebut akan digunakan
Berdasarkan American Standard Testing and secara berulang dan rutin di laboratorium.
Material tahun 2016 nilai simpangan baku relatif
Tabel 3 Hasil uji presisi.
Hasil pengujian densitas Standar RSD RSD Horwitz 2/3 RSD Horwitz
No Rata-rata
sampel CPO deviasi (%) (%) (%)
1 0.8793
2 0.8771
3 0.8874
4 0.8882
5 0.8855
6 0.8894
7 0.8869
8 0.8885
9 0.8869
10 0.8886
0.8867 0.0031 0.35 2.04 1.36
11 0.8857
12 0.8886
13 0.8857
14 0.8881
15 0.8874
16 0.8886
17 0.8866
18 0.8887
19 0.8868
20 0.8889

166
Verifikasi Metode Pengujian Densitas Crude Palm Oil Menggunakan Standar ISO 6883:2017
(Febrian Isharyadi, Azis B. Sitanggang, Didah Nur Faridah dan Nuri Andarwulan)

Faktor kritis pada metode ISO dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa
6883:2017 dalam melakukan pengujian Sawit (BPDPKS) atas dana yang mendukung
densitas adalah pencatatan suhu aktual saat penelitian ini.
proses pengujian. Nilai suhu sangat
menentukan nilai densitas karena menurut DAFTAR PUSTAKA
Baroutian et al. (2010) densitas merupakan
suatu fungsi dari suhu. Hal ini memiliki arti Abdullah, R. (2011). World palm oil supply,
bahwa setiap perubahan suhu akan demand, price, and prospects : focus on
menyebabkan perubahan nilai densitas. Oleh Malaysian and Indonesian palm oil
karena itu, pencatatan suhu air sebagai medium industries. Oil Palm Industry Economic
transfer panas pada waterbath harus tepat. Journal. 11(2) :13-25.
Kesalahan pencatatan suhu akan Adinugroho, T. P., Susanto, D. A., Mulyono, A.
menyebabkan kesalahan negatif ataupun positif B., Isharyadi, F., & Suminto, S. (2016).
pada proses pengujian.Berdasarkan hasil uji Kesiapan Lembaga Penilai Kesesuaian
akurasi dan presisi nilai densitas CPO (LPK) di Indonesia Menghadapi
menggunakan metode ISO 6883:2017, metode Masyarakat Ekonomi ASEAN
tersebut dapat menjadi acuan untuk melakukan (MEA). Jurnal Standardisasi, 17(2), 109-
pengujian nilai densitas pada produk CPO. Di 116.
Indonesia, terdapat SNI 01-2901-2006 tentang American Society for Testing and Materials.
minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil), 2016. ASTM D5002-16 : Standard test
namun dalam spesifikasinya belum diatur method for density and relative density of
mengenai nilai densitas. crude oils by digital density analyzer.
Hasil penelitian ini dapat menjadi West Conshohocken (US) : ASTM
rekomendasi untuk merevisi SNI 01-2901-2006 International.
mengenai CPO. Standar SNI tentang CPO American Standard Testing and Material.
tersebut dapat menjadi acuan bagi setiap (2018). ASTM D4052-18. Standard test
produsen CPO dalam melakukan produksi. method for density, relative density, and
Penggunaan Metode uji yang telah tervalidasi API gravity of liquids by digital density
dan terverifikasi dalam melakukan pengujian meter. West Conshohocken (US) : ASTM
dapat meningkatkan keberterimaan dari dunia International.
internasional atas hasil pengujian karakteristik Andarwulan, N. Kusnandar, F. & Herawati, D.
mutu CPO yang diperdagangkan (2014). Pengelolaan Data Analisis
Pangan. Tangerang Selatan (ID):
5. KESIMPULAN Universitas Terbuka.
Araujo, P. (2009). Key aspects of analytical
Metode ISO 6883:2017 tentang animal and method validation and linearity
vegetable fats and oils - determination of evaluation. Journal of Chromatography
conventional mass per volume (litre weight in air) B, 877(23), 2224-2234.
dapat diaplikasikan untuk melakukan pengujian Association of Official Agricultural Chemists.
densitas pada sampel CPO. Hal ini dibuktikan (2016). Appendix F: Guidelines for
dengan hasil uji akurasi yaitu 99.44% dan Standard Method Performance
simpangan baku relatif sebesar 0.35 % pada uji Requirements. Gaithersburg (US) :
presisi yang sesuai dengan syarat AOAC.
keberterimaan suatu metode uji dapat
dikategorikan memiliki performa yang baik. Ayustaningwarno, F. (2012). Proses pengolahan
Metode ini pula dijadikan sebagai acuan dalam dan aplikasi minyak sawit merah pada
penyusunan spesifikasi dalam Standar Nasional industri pangan. Journal
Indonesia (SNI) tentang CPO. Selain itu, untuk VITASPHERE, 2(1), 1-11.
beberapa uji lanjutan seperti uji ketidakpastian Badan Pusat Statistik. (2017). Statistik Kelapa
dan uji banding antar laboratorium perlu Sawit Indonesia 2017. Jakarta (ID) : BPS
dilakukan untuk lebih memperkuat kualitas dan Badan Standardisasi Nasional. (2006). SNI 01-
performa dari metode uji tersebut. 2901-2006. Minyak kelapa sawit mentah
(crude palm oil). Jakarta (ID) : BSN.
UCAPAN TERIMA KASIH Baroutian, S., Aroua, M. K., Raman, A. A., &
Sulaiman, N. M. (2009). Viscosities and
Penulis mengucapkan terima kasih kepada densities of binary and ternary blends of
Southeast Asian Food and Agricultural Science palm oil+ palm biodiesel+ diesel fuel at
and Technology (SEAFAST) Center Institut different temperatures. Journal of
Pertanian Bogor atas fasilitas yang diberikan

167
Jurnal Standardisasi Volume 21 Nomor 2, Juli 2019: Hal 161 - 169

Chemical & Engineering Data, 55(1), Kadir, I. A., Jurid, L. S., & Zubairi, S. I. (2017).
504-507. Physico-Chemical properties of recycled
Bureau of Indian Standards. (2018). IS refined, bleached and deodorized
8323.2018. Palm Oil – Spesification. New (RBDPO) palm olein: Which cycle should
Delhi (IND) : BIS. the olein considered spoilage?. Jurnal
Teknologi, 79(4).
China National Standards. (2009). GB 15680-
2009. Palm oil. Shenzhen (CN) : CNS. Kumalasari, A., Panggabean, A. S., & Akkas, E.
(2017). Pengembangan Metode Rapid
Chuayjuljit, S., Sangpakdee, T., & Saravari, O.
Test dalam Penentuan Ash Content dan
(2017). Processing and properties of
Calorific Value Batubara di Laboratorium
palm oil-based rigid polyurethane
PT Jasa Mutu Mineral Indonesia. Jurnal
foam. Journal of Metals, Materials and
Atomik, 2(1), 121-127.
Minerals, 17(1). 17-23
Kurniyati, F., & Saefumillah, A. (2015). Validasi
Codex Allimentarius. (2017). CODEX STAN
Metode Analisis Bahan Pembanding
210-1999. Codex standard for named
Sekunder Anhidrotetrasiklin Hasil
vegetable oils. Roma (IT) : Codex.
Transformasi In Situ Tetrasiklin
Department of Standards Malaysia. (2007). MS Hidroklorida dengan Asam
814 : 2007. Palm oil specification (second Hidroklorida. Sainsmat, 3(1).
revision). Selangor (MY) : Standards
Lanovia, T. (2013). Validasi metode weihaar
Malaysia.
yang dimodifikasi untuk analisis 3-
Esteban, B., Riba, J. R., Baquero, G., Rius, A., chloropropane-1,2-diol (3-mcpd) dan
& Puig, R. (2012). Temperature esternya pada minyak goreng sawit
dependence of density and viscosity of [tesis]. Bogor (ID) : Institut Pertanian
vegetable oils. Biomass and Bogor.
bioenergy, 42, 164-171.
Mariati, R. (2009). Pengaruh produksi nasional,
Hasan, M., Kayesh, R., Begum, F., & Rahman, konsumsi dunia dan harga dunia
S. M. (2015). Transition metal complexes terhadap ekspor Crude Palm Oil (CPO)
of naproxen: synthesis, characterization, di Indonesia. Jurnal EPP, 6(1), 30-35.
forced degradation studies, and
Mattocks, C. J., Morris, M. A., Matthijs, G.,
analytical method verification. Journal of
Swinnen, E., Corveleyn, A., Dequeker,
analytical methods in chemistry, 2016, 1-
E., Müller, CR., Pratt, V. & Wallace, A.
10.
(2010). A standardized framework for the
Hasibuan, H.A. (2012). Kajian mutu dan validation and verification of clinical
karakteristik minyak sawit Indonesia molecular genetic tests. European
serta produk fraksinasinya. Jurnal Journal of Human Genetics, 18(12),
Standardisasi, 14(1), 13-21. 1276.
International Organization of Standardization. Nasution, A., Fajri, F., & Sofyan, S. (2015).
(1994). ISO 8402:1994 – Quality Analisa Pola Produksi Kelapa Sawit Dan
management and quality assurance - Keseimbangannya Terhadap Pabrik
Vocabulary. Geneva (CH) : ISO. Kelapa Sawit Di Pantai Barat
International Organization of Standardization. Aceh. Jurnal Agrisep, 16(2), 70-76.
(2017a). ISO 6883:2017 - Animal and Noerpitasari, E., & Nugroho, A. (2012). Validasi
vegetable fats and oils - Determination of Metode Analisis Unsur Tanah Jarang
conventional mass per volume (litre (Ce, Eu, Tb) dengan Alay ICP-AES
weight in air). Geneva (CH) : ISO. Plasma 40. dalam: Semin. Nas. VIII SDM
International Organization of Standardization. Teknol. Nukl, 347-352.
(2017b). ISO/IEC 17025:2017 - General Purnama, P., & Kusumaningtyas, D. I. (2014).
requirements for the competence of Penentuan Batas Deteksi (LOD) Dan
testing and calibration laboratories. Batas Kuantitasi (LOQ) Pada
Geneva (CH) : ISO. Pengukuran Fosfat (PO4-P) dalam Air
Jacklin, S., Schumann, J., Gupta, P., Lowry, M., Tawar dengan Metode Asam
Bosworth, J., Zavala, E., Hayhurst,K., Askorbat. Buletin Teknik Litkayasa
Celeste, B. & Belcastro, C. (2004). Sumber Daya dan Penangkapan, 12(1),
Verification, validation, and certification 71-75.
challenges for adaptive flight-critical Rambla-Alegre, M., Esteve-Romero, J., &
control system software. In AIAA Carda-Broch, S. (2012). Is it really
Guidance, Navigation, and Control necessary to validate an analytical
Conference and Exhibit (p. 5258). method or not? That is the

168
Verifikasi Metode Pengujian Densitas Crude Palm Oil Menggunakan Standar ISO 6883:2017
(Febrian Isharyadi, Azis B. Sitanggang, Didah Nur Faridah dan Nuri Andarwulan)

question. Journal of Chromatography Palm Oil dengan Palm Kernel


A, 1232, 101-109. Olein. Agritech, 36(2), 145-153.
Tan, C.P., & Nehdi, I.A. (2012). The Vassault, A., Hulin, A., Chapuzet, E., Arnaud, J.,
physicochemical properties of palm oil & Giroud, C. (2010).
and its components. Di dalam Lai OM, Verification/validation of the
Tan CP, Akoh CC (ed). Palm oil: performances of analytical method.
Production, processing, characterization, In Annales de biologie clinique (Vol. 68,
and uses. Urbana (US) : AOCS. pp. 247-294).
Theodorsson, E. (2012). Validation and Widyaningtyas, D., & Widodo, T. (2017). Analisis
verification of measurement methods in pangsa pasar dan daya saing CPO
clinical chemistry. Bioanalysis, 4(3), 305- Indonesia di Uni Eropa. Jurnal
320. Manajemen Daya Saing, 18(2), 138-145.
Ulfah, M., Riswanto, A., & Ngatirah, N. (2016).
Karakteristik Minyak Campuran Red

169

View publication stats

You might also like