Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 2

EFFECT OF APPLICATION OF OPERATIONAL PROCEDURE STANDARD

(SPO)
NUTRITION CONSELING TO EATING CHALLENGE
INPATIENTS
IN PRATAMA HOSPITAL IN YOGYAKARTA

Any Rochana Basjir *, Weni Kurdanti, Nur Hidayat


Department of Nutrition Poltekkes Kemenkes Yogyakarta,
Jl. Tata Bumi no. 3 Banyuraden, Gamping, Sleman
Email: any.rochana@gmail.com

ABSTRACT

Background: Hospital food service is a series of activities ranging from planning


meals menu planning to meals served to patients. The Hospital food service is
carried out in order to provide both good quality and quantity food as needed and
adequate service for clients or patients who need it. Based on the results of coms
stock patient in 2016 is 31.3% and in the year of 2017 for about 26.9%, from
those can be assumed patient intake is less than 80%. The minimum expected
intake of patients is 80% based on the Nutrition Adequacy Rate (AKG).
Purpose: Knowing the Influence of Application of Standard Operating
Procedures (SPO) Nutrition Counseling to Change Feeding Patient intake in
hospital ward Pratama Yogyakarta
Methods research: False experiments with the design of two treatment groups: 1.
The comparison group was the patient who was given nutritional counseling prior
to the application of SPO nutrition counseling. 2. Treatment groups were patients
who were given nutritional counseling after the application of SPO nutrition
counseling with the sample number of samples: 36 respondents Test data
normality by One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test and reliability test with
Chronbach alpha test. Data analysis using independent t-test and paired t-test.
Results: The minimum and average patient intake in the comparison group and
treatment group before nutrition counseling was less than the minimal target of
80%. There was an increase in dietary intake of vegetable and vegetable side
dishes in the comparison group, and there was an increase in staple food intake,
vegetable side dishes and vegetables in the treatment group. A more significant
increase occurred in the treatment group, mean P <0.05. Giving nutrition
counseling by applying SPO counseling nutrient influenced on increased intake of
food significantly on staple food P = 0,008, vegetable side dish P = 0,002 and
vegetable P = 0,003.
Conclusion : There is influence of application of Standard Operating Procedure
(SPO) Nutrition Counseling to change of feeding intake of patient.

Keywords : application, Standard Operating Procedures (SPO) nutritional


counseling, changes, food intake

xiii Poltekkes Kemenkes Yogyakarta


PENGARUH PENERAPAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
KONSELING GIZI TERHADAP PERUBAHAN ASUPAN MAKAN
PASIEN RAWAT INAP
DI RUMAH SAKIT PRATAMA YOGYAKARTA

Any Rochana Basjir*, Weni Kurdanti, Nur Hidayat


Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta,
Jl. Tata Bumi No. 3 Banyuraden, Gamping, Sleman
Email : any.rochana@gmail.com

ABSTRAK
Latar belakang : Penyelenggaraan makanan rumah sakit adalah serangkaian
kegiatan mulai dari merencanakan menu sampai makanan disajikan ke pasien.
Penyelenggaraan makanan rumah sakit dilaksanakan dengan tujuan untuk
menyediakan makanan yang kualitasnya baik dan jumlahnya sesuai kebutuhan
serta pelayanan yang layak dan memadai bagi klien atau pasien yang
membutuhkannya. Berdasarkan hasil sisa makan pasien tahun 2016 sebesar 31,3%
dan tahu 2017 sebesar 26,9%, bisa diasumsikan asupan makan pasien kurang
dari80%. Asupan makan pasien minimal yang diharapkan adalah 80 % dari Angka
Kecukupan Gizi (AKG).
Tujuan Penelitian : Mengetahui Pengaruh Penerapan Standar Prosedur
Operasional (SPO) Konseling Gizi terhadap Perubahan Asupan Makan Pasien di
bangsal rawat inap RS Pratama Yogyakarta
Metode penelitian:Eksperimen semu dengan rancangan dua kelompok perlakuan:
1. Kelompok pembanding adalah pasien yang diberikan konseling gizi sebelum
diterapkannya SPO konseling gizi. 2. Kelompok perlakuan adalah pasien yang
diberikan konseling gizi sesudah diterapkannya SPO konseling gizi dengan
jumlah sampel penelian: 36 responden Uji normalitas data dengan metode One-
Sample Kolmogorov-Smirnov Test dan uji reliabilitas dengan uji alpha
Chronbach. Analisis data menggunakan independen t-test dan paired t-test.
Hasil penelitian: Asupan makan pasien minimal maupun rata-rata pada
kelompok pembanding maupun kelompok perlakuan sebelum diberikan konseling
gizi kurang dari target minmal 80%, Ada peningkatan asupan makan pada lauk
nabati dan sayur pada kelompok pembanding, serta ada peningkatan asupan
makanan pokok, lauk nabati dan sayur pada kelompok perlakuan. Peningkatan
lebih bermakna terjadi pada kelompok perlakuan, rata-rata P<0,05. Pemberian
konsling gizi dengan menerapkan SPO koseling gizi berpengaruh pada
peningkatan asupan makan secara signifikan pada makanan pokok P=0,008, lauk
nabati P=0,002 dan sayur P=0,003.
Kesimpulan; Ada pengaruh penerapan Standar Operasional Prosedur(SPO)
Konseling Gizi terhadap perubahan asupan makan pasien.

Kata kunci : penerapan, Standar Prosedur Operasional (SPO) konseling gizi,


perubahan, asupan makan.

xiv Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

You might also like