Professional Documents
Culture Documents
4757 19908 1 PB
4757 19908 1 PB
4757 19908 1 PB
ABSTRACT
42
JIPAGS, Volume 2 Nomor 1 Januari 2018, 42-59
mengutamakan kesempatan kerja dan parsial (Suharto, 2005). Oleh karena itu,
peningkatan taraf hidup nelayan, serta harus diketahui akar masalah yang
dan atau pihak-pihak yang terkait dengan pada nelayan. Terdapat beberapa aspek
Mandiri Kelautan dan Perikanan Tahun digunakan nelayan berpengaruh pada cara
43
JIPAGS, Volume 2 Nomor 1 Januari 2018, 42-59
44
JIPAGS, Volume 2 Nomor 1 Januari 2018, 42-59
atau institusi untuk mengamati atau Pemberdayaan, baik itu dari perspektif
mencatat perilaku dalam latar alamiahnya. objek yang diteliti dan perspektif peneliti
Penggunaan pendekatan deskriptif sendiri, melalui integrasi pendekatan etik
kualitatif dalam penelitian ini didasarkan dan emik sebagaimana paradigma
atas pertimbangan bahwa pendekatan ini kualitatif modern. Pada gilirannya akan
relevan dan cocok dengan masalah dihasilkan proposisi hipotetik baru melalui
penelitian yang melalui interpretasi proses interpretasi interaksi antara atribut dan
dan makna pada evaluasi program propertise yang selanjutnya digunakan
pemberdayaan nelayan. Apa yang untuk membangun kategori dan
didukung oleh Bungin (2008:69) bahwa memberikan eksplanasi terhadap
format deskriptif kualitatif lebih tepat fenomena yang diteliti.
apabila digunakan meneliti permasalahan Informan kunci dalam penelitian
evaluasi kebijakan publik di masyarakat. ini adalah Evaluator Program
Selanjutnya lewat pendekatan ini Pemberdayaan Nelayan Tangkap di
digunakan untuk membangun pemahaman Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN)
dan memberikan eksplanasi terhadap Karangantu Kota Serang serta para
fenomena yang diteliti. Oleh karena itu, pemangku kepentingan yang terlibat dalam
fenomena tentang proses dan penjelasan implementasi program, sebagaimana
makna dijadikan salah satu metode tertera pada tabel 2.1., berikut:
dominan dalam penelitian ini.
Tabel 2.1.
Pemilihan pendekatan kualitatif
pada penelitian adalah untuk mendapatkan Fungsi dan Peran Informan Dalam
Evaluasi Program Pemberdayaan
informasi yang tajam, akurat dan Nelayan Tangkap di PPN Karangantu
mendalam tentang bagaimana dan Kota Serang
mengapa berbagai varian dapat muncul
No. Jabatan Fungsi dan Peran
dalam implementasi Program Informan dalam
Pemberdayaan Nelayan Tangkap di Evaluasi
Program
Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN)
Karangantu Kota Serang, dan menjadi 1. Kepala Dinas Evaluator
Pertanian, sekaligus Ketua
sumber masalah di dalamnya. Dengan
Kelautan dan Tim Teknis
menggunakan pendekatan kualitatif, akan Perikanan Pengembangan
dapat diperoleh reformulasi dan Kota Serang Usaha Mina
rekonseptualisasi teori evaluasi Program Pedesaan
(PUMP) Kota
45
JIPAGS, Volume 2 Nomor 1 Januari 2018, 42-59
46
JIPAGS, Volume 2 Nomor 1 Januari 2018, 42-59
47
JIPAGS, Volume 2 Nomor 1 Januari 2018, 42-59
landasan awal dalam menyusun rekomendasi Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota
keputusan yang lebih baik.
Serang tidak mengambil iniasitif, melainkan
Berdasarkan wawancara dengan Ketua bersifat menunggu ketetapan dari Pusat.
KUB Genau Bahari menyatakan:1
48
JIPAGS, Volume 2 Nomor 1 Januari 2018, 42-59
49
JIPAGS, Volume 2 Nomor 1 Januari 2018, 42-59
50
JIPAGS, Volume 2 Nomor 1 Januari 2018, 42-59
51
JIPAGS, Volume 2 Nomor 1 Januari 2018, 42-59
52
JIPAGS, Volume 2 Nomor 1 Januari 2018, 42-59
53
JIPAGS, Volume 2 Nomor 1 Januari 2018, 42-59
54
JIPAGS, Volume 2 Nomor 1 Januari 2018, 42-59
55
JIPAGS, Volume 2 Nomor 1 Januari 2018, 42-59
56
JIPAGS, Volume 2 Nomor 1 Januari 2018, 42-59
57
JIPAGS, Volume 2 Nomor 1 Januari 2018, 42-59
58
JIPAGS, Volume 2 Nomor 1 Januari 2018, 42-59
59