Professional Documents
Culture Documents
3202 7164 1 SM
3202 7164 1 SM
3202 7164 1 SM
Ahmad Fudholi, Edy Meiyanto, Imono Argo Donatus, Arief Nurrochmad, Arief Rahman
Hakim & Retno Murwanti
Inhibitory Phases Effect of The Lung Cancer And Acute Toxicity of Chang Sheuw Tian Ran
Ling Yao Capsule Extracts in House mice (Mus musculus) and Rat (Ratus tanezumi). Efforts
to find anticancer agents have been developed nowadays, some of them are focused in tradi-
tional herbs. One of the available products in the market that claims effective to cure cancer is
the Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao, PT. Daun Teratai extract containing CAPSULE (CSTRLY
extract). The aim of this study is to examine of confession of some people which are using
the useful of medicine CSTRLY extract capsule through inhibitor laboratory effect of the
CSTRLY extract in the initiation and post initiation phases of the lung cancer in mice and rats
that had been induced by eather Benzo[α]pyrene (BP) or Dimetilbenz[α]antrazene (DMBA)
and to clarify the potency of acute toxicity and specific toxic manifestations of the
phytopharmaca.
The results showed that the CSTRLY extract can reduce the cancer incidence caused by
carcinogen, BP and DMBA. Moreover, the extract can also inhibit the cancer growth in the
mice and rats, especially in the early post-initiation phase. Further, the histopathological
evaluation showed that up to the highest dose level that technically could be administrated to
the animals (12500 mg/kg bw), no animal death was occurred. Furthermore, the ADG values for
male and female rats indicated no significant different (P > 0.05) that relative to the control
group. No animals were shows physical symptom as a toxic manifestation. It’s indicated that
the phytopharmaca no influenced to somatomotor and nervous system. Within the dose range
administrations, no detectable morphological toxic effects or histophatological changes of the
liver, spleen, heart, and lungs were observed. the acute toxicity value of Chang Sheuw Tian
Ran Ling Yao Capsule was very low (or minimal almost non-toxic with LD50 > 12500 mg/kg bw)
and the spectrum of toxic effects of the phytopharmaca were considered negligible.
Key words: Ekstract, CSTRLY, mice and rat, BP, DMBA, carsinogenesis, lung cancer
1
Fudholi, Meiyanto, Donatus, Nurrochmad, Hakim & Murwanti
2
Efek Penghambatan Terhadap Pertumbuhan
pengguna telah merasakan manfaatnya. Jawa Barat, Indonesia yang beratnya tiap
Dua pengakuan pengguna kapsul tersebut kapsul adalah 200 mg ekstrak.
yakni Agus Hutrisal dan Tati S di dalam Benzo(α)pirena dan 7,12-Dimethyl-
artikel Majalah Kartini 2184 Januari 2007 benz[α]antharance (DMBA) diperoleh
mengungkapkan bahwa masing-masing dari Sigma Chemical Co, Australia.
merupakan penderita kanker paru Bahan-bahan kimia yang lain seperti
stadium IIIB yang menyebar ke getah pelarut, dimetilsulfoksida (DMSO), eter,
bening, jantung trakea dan kanker formalin 10% digunakan atau berfungsi
payudara stadium IIA dan telah sebagai pereaksi. Mencit (Mus
menjalankan khemoterapi dan keduanya musculus) strain balp/c umur 2,5-3 bulan
menginformasikan bahwa adanya kapsul (pada masa estrus) diperoleh dari
herbal Chang Sheuw Tian Ran Ling Biofarma Ba ndung, Jawa Ba rat,
Yao, PT. Daun Teratai yang telah Indonesia; mencit tersebut dikandangkan
dikonsumsinya menyebabkan kesembu- bersama mencit pejantan. Untuk setiap
han total dan berat badan kembali normal 5-7 ekor induk dapat digunakan satu ekor
Berdasarkan pengakuan sebagian pejantan. Seminggu kemudian setiap
masyarakat dan bukti kesembuhan mencit induk yang menunjukkan tanda-
tersebut, maka dilakukan penelitian yang tanda kehamilan dikandangkan (dilakukan
bertujuan untuk melakukan pengujian pada hari ke-21 setelah perkawinan).
ketoksikan akut Kapsul Chang Sheuw Selanjutnya tikus rumah.
Tian Ran Ling Yao untuk mengetahui: (1) Anak mencit yang baru lahir dibagi
Potensi ketoksikan a kutnya, yang dalam lima kelompok yang masing-
dinyatakan sebagai kisaran dosis letal masing kelompok terdiri dari 10-15 ekor
tengah (LD50); (2) Mekanisme yang anak mencit. Kelompok kesatu disuntik
memerantarai terjadinya kema tian secara intraperitonial dengan karsinogen
hewan uji; dan (3) Spektrum efek toksik [Penelitian dilakukan dalam dua seri; seri
yang khas dari calon fitofarmaka. 1 (satu) menggunakan Benzo[α]pirena
Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh dan seri 2 (dua) menggunakan Dimetil-
penghambatan ekstrak CSTRLY terha- benz[α] antrazena yang dilarutkan dalam
dap pertumbuhan tumor paru fase inisiasi Dimetilsulfoksida (DMSO)] pada hari
dan post inisiasi dilakukan uji pada mencit ke-1, ke-8 dan ke-15 setelah kelahiran
dan tikus karena pemberian Benzo(α)- dengan dosis masing-masing sebesar 0,2
pirena (BP) dan imetilbenz(α) antrazena µmol, 0,4µmol dan 0,8 µmol. Volume
(DMBA). maksimum setiap kali penyuntikan adalah
20 µl. Satu kelompok digunakan sebagai
BAHAN DAN CARA KERJA kontrol kanker (tidak mendapat
perlakuan a papun sampai a khir
Ekstrak Chang Sheuw Tian Ran Ling penelitian). Kelompok kedua, ketiga dan
Yao (CSTRLY), diperoleh dari Peru- keempat pada uji fase inisiasi mulai hari
sahaan Jamu PT. Daun Teratai Natural ke-1 sampai hari ke-30 diber ikan
Chinese Medicine Industry di Bandung, suspensi stok ekstrak CSTRLY masing–
3
Fudholi, Meiyanto, Donatus, Nurrochmad, Hakim & Murwanti
4
Efek Penghambatan Terhadap Pertumbuhan
(PPOM, Ditjen POM, Depkes R.I.) dan Untuk tikus jantan, 25 tikus jantan
air minum matang secukupnya dalam dibagi menjadi lima kelompok sama
botol minuman. banyak seca ra rambang (acak).
Bahan uji berupa Kapsul Chang Kelompok I, digunakan sebagai kontrol
Sheuw Tian Ran Ling Yao dari P.J. Daun negatif, diberi PVP 10 % dosis 12500 mg/
Teratai, dengan informasi: Kg BB. Kelompok II, diberi suspensi
Nama: Kapsul Chang Sheuw Tian Kapsul Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao
Ran Ling Yao. Sifat-sifat fisik: Warna dosis 20 mg/Kg BB. Kelompok III, IV,
coklat tua (keabu-abuan) dan V, berturut-turut diberi suspensi
Sediaan uji Kapsul Chang Sheuw Kapsul Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao
Tian Ran Ling Yao disiapkan sebagai dosis 180; 1462; dan 12500 mg/Kg BB.
suspensi dalam PVP 10 %. Berhubung Untuk tikus betina, pengelompokan
stabilitas sediaan uji belum diketahui hewan uji dan perlakuan sama seperti
dengan pasti, penyiapan untuk penelitian tikus jantan. Untuk melakukan pembe-
ini selalu dibuat segar. rian perlakuan, suspensi kapsul Chang
Untuk melakukan penetapan dosis Sheuw Tian Ran Ling Yao diberikan pada
sediaan uji, dosis terendah sampai hewan uji sesuai dengan jalur yang akan
tertinggi ditetapkan berdasarkan hasil diterapkan pada manusia, lewat oral.
orientasi, dengan faktor perkalian tetap Frekuensi pemberian tunggal, 1 (satu) kali
8,55. Dosis terendah 20 mg/Kg BB selama masa uji berlangsung. Selanjut-
meliputi dosis terapi Kapsul Chang Sheuw nya sebelum perlakuan, hewan uji
Tian Ran LingYao yang apa bila dipuasakan dahulu selama 18 – 24 jam,
dikonversikan ke manusia adalah kurang dengan teta p diberi air minum
lebih sebesar 225 mg untuk berat badan secukupnya (ad libitum).
70 kg, yang diperoleh secara kasar Selama penelitian dilakukan juga
dengan mengikuti tatacara pendekatan pengamatan atau pengukuran terhadap
konversi dosis antar jenis hewan gejala-gejala toksik dan kematian,
(Laurence & Bacharach 1964 cit perubahan berat badan (pengamatan fisik
Donatus dkk. 1992). atau klinik), dan patologi organ-organ
Dosis tertinggi 12500 mg/Kg BB penting hewan uji. Pengamatan fisik
merupakan dosis yang secara teknis (klinis) gejala–gejala toksik dilakukan
dapat diterima oleh hewan uji (sebatas selama 14 hari. Hal ini dilakukan
volume maksimum yang boleh diberikan mengingat sa mpai peringkat dosis
pada tikus). Dosis tertinggi ini lebih tertinggi yang secara teknis dapat
kurang 625 kali dosis terendah (meliputi diberikan, suspensi kapsul Chang Sheuw
dosis terapi pada manusia). Tian Ran Ling Yao tidak menyebabkan
Pengelompokan dan Perlakuan pada kematian hewan uji. Pengamatan fisik
dasarnya tata cara pengujian dan evaluasi terhadap gejala-gejala toksik, dilakukan
uji ketoksikan akut Kapsul Chang Sheuw sesering mungkin pada masa 24 jam
Tian Ran Ling Yao mengikuti model yang pertama, dan paling tidak sekali sehari
disarankan oleh WHO (1978; 1993).
5
Fudholi, Meiyanto, Donatus, Nurrochmad, Hakim & Murwanti
Gambar 1. Nodul tumor tampak seperti bintik-bintik kecil yang berwarna putih
Kekuningan atau putih agak keruh (tanda panah)
6
Efek Penghambatan Terhadap Pertumbuhan
Tabel 1. Hasil uji penghambatan karsinogenisitas BP oleh ekstrak CSTRLY fase inisiasi dan
post inisiasi
Kelompok Jml Mencit Jml Mencit Rata-rata Kejadian Penghambatan
(ekor) Terkena Tumor Nodul/Paru ± SE Tumor (%) (%)
Fase inisiasi
Kontrol DMSO 4 - - 0 0
Kontrol BP 5 5 6,40 ± 1,1662 100 0
BP + Obat Dosis I 6 6 3,17 ± 0,3073 100 50,47
BP + Obat Dosis II 5 4 2,75 ± 0,6292 80 57,03
BP + Obat Dosis III 5 4 1,50 ± 0,2887 80 76,56
Fase post inisiasi
Kontrol DMSO 4 - - 0% 0%
Kontrol BP 5 5 6,40 ± 1,1662 100 % 0%
BP + Obat Dosis I 3 3 1,33 ± 0,33 100% 79,22 %
BP + Obat Dosis II 8 8 3,75 ± 0,75 100 % 41,40 %
BP + Obat Dosis III 6 4 1,25 ± 0,25 67 % 80,46 %
7
Fudholi, Meiyanto, Donatus, Nurrochmad, Hakim & Murwanti
Kelompok SD SE Interval
BP Kontrol 2,6077 1,1662 3,1621-9,6379
BP + Obat Dosis I 0,7528 0,3073 2,3767-3,9567
BP + Obat Dosis II 1,2583 0,6292 0,7478-4,7522
BP + Obat Dosis III 0,5774 0,2887 0,5813-2,4187
8
Efek Penghambatan Terhadap Pertumbuhan
demikian merupakan ciri khas dari sel- mencit dan organ yang lain. Ekstrak obat
sel kanker (Gambar 3). CSTRLY fase inisiasi dosis I dapat
menurunkan prosentase timbulnya tumor
Penghambatan karsinogenisitas paru pada mencit sebesar 50,47%,
oleh ekstrak CSTRLY pada mencit ekstrak CSTRLY dosis II dapat
Secara statistika, mencit yang menurunkan prosentase tumbuhnya
digunakan memberikan respon yang tumor paru pada mencit sebesar 57,03%
homogen atau terdistribusi homogen dan ekstrak CSTRLY dosis III dapat
terhadap karsinogen setelah dilakukan menurunkan prosentase tumbuhnya
pengamatan tumor pada umur 4 bulan, tumor paru pada mencit sebesar 76,56%.
sehingga dapat menggambarkan efek Sedang pemberian obat pada fase post-
relatif tumorgenesitas BP dengan atau inisiasi juga menunjukkan penurunan
tanpa pemberian ekstrak obat (P <0,02). prosentase kejadian tumor yang
Tabel 1 nampak pelarut pembawa signifikan. Secara statistika, dengan
yaitu DMSO yang digunakan untuk menggunakan ANOVA ada perbedaan
melarutkan BP tidak menunjukkan yang signifikan 95% (P<0,05) (Tabel 2
adanya efek karsinogenik pada paru &3).
Tabel 5. Data jumlah mencit yang hidup masing-masing kelompok selama perlakuan
9
Fudholi, Meiyanto, Donatus, Nurrochmad, Hakim & Murwanti
Tabel 6 Prosentase daya hidup mencit untuk tiap-tiap perlakuan dalam kurun waktu tertentu
10
Efek Penghambatan Terhadap Pertumbuhan
Tabel 7.. Penghambatan Ekstrak CSTRLY terhadap pertumbuhan tumor paru pada tikus
yang diinduksi dengan DMBA
Tabel 8. Jumlah tikus yang mati (% respons) selama masa 14 hari setelah pemberian lewat
oral suspensi Kapsul Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao
Jumlah-mati
Perlakuan (% respons) LD50 semu
Kelompok (p.o, mg/Kg BB) N (mg/Kg BB)
Jantan Betina
I PVP (12500) 5 0 (0) 0 (0)
II DT (20) 5 0 (0) 0 (0)
III DT (180) 5 0 (0) 0 (0) > 12500
IV DT (1462) 5 0 (0) 0 (0)
V DT (12500) 5 0 (0) 0 (0)
Keterangan:
DT = Suspensi Kapsul Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao
11
Fudholi, Meiyanto, Donatus, Nurrochmad, Hakim & Murwanti
210
200
190
Berat badan (g)
180
170
160
150
140
130
0 3 5 8 11 14
Hari
Kel. I Kel. II Kel. III Kel. IV Kel. V
Gambar. 4. Pengaruh pemberian suspensi Kapsul Chang Sheuw Tian Ran ling Yao dosis
20-12500 mg/Kg BB terhadap perkembangan berat badan normal tikus jantan selama
14 hari.
170
165
160
155
Berat badan (g)
150
145
140
135
130
0 3 5 8 11 14
Hari
Kel. I Kel. II Kel. III Kel. IV Kel. V
Gambar. 5. Pengaruh pemberian suspensi Kapsul Chang Sheuw Tian Ran ling Yao dosis
20-12500 mg/Kg BB terhadap perkembangan berat badan normal tikus betina selama
14 hari.
12
Efek Penghambatan Terhadap Pertumbuhan
Tabel 9. Hasil pemeriksaan fisik (purata kenaikan berat badan per hari=ADG) dan gejala-
gejala toksik selama 14 hari terhadap tikus jantan dan betina akibat pemberian
suspensi Kapsul Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao dosis tunggal lewat oral.
Keterangan :
DT = Suspensi Kapsul Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao
yang terkena nodul tumor paru-paru dosis I mampu menghambat jumlah nodul
sebesar 25%, dengan prosentase tumor rata-rata per paru tikus.
penghambatan terhadap tumor paru
sebesar 50%. B. Uji Ketolsikan akut
Walaupun hampir semua perlakuan
memberikan penurunan terhadap Potensi Ketoksikan Akut (LD50 )
pertumbuhan kanker paru, namun dari Seperti terlihat pada Tabel 8, sampai
tinjauan jumlah nodul rata-rata per paru pada hari ke 14 setelah pemberian
secara uji statistika dengan metode suspensi Kapsul Chang Sheuw Tian
Mann-Whitney hanya perlakuan inisiasi Ran Ling Yao lewat oral peringkat dosis
dosis II dan post inisiasi dosis I yang 20 – 12500 mg/Kg BB, tidak ditemukan
memberikan perbedaan yang signifikan adanya tikus jantan maupun betina yang
terhadap kontrol DMBA (P<0,05). mati Berarti harga LD50 larutan ekstrak
Sehingga da pat dika takan bahwa murni Kapsul Chang Sheuw Tian Ran
perlakuan inisiasi dosis II dan post inisiasi Ling Yao pada tikus, tidak dapat dihitung
13
Fudholi, Meiyanto, Donatus, Nurrochmad, Hakim & Murwanti
atau dinyatakan dengan harga pasti. Ran Ling Yao sampai dengan peringkat
Harga yang dapat dinyatakan hanya dosis 12500 mg/Kg BB (± setingkat 625
harga LD50 semunya, sebatas peringkat kali dosis terendah (meliputi dosis terapi),
dosis tertinggi yang secara teknis dapat tidak mempengaruhi sistem susunan saraf
diterima oleh hewan uji yakni lebih besar pusat dan somatomotor, saraf otonom,
dari 12500 mg/Kg BB atau setingkat lebih pernafasan, kardiovaskular, saluran
kurang 625 kali dosis terendah (meliputi cerna, genito urinary, membran mukosa
dosis terapi pada manusia) dan mata.
Pengamatan fisik gejala-gejala Patologi Organ (Spektrum Efek
toksik data yang dikumpulkan berupa toksik), hasil pemeriksaan gros patologi
perubahan berat badan (dinyatakan terhadap organ-organ penting tikus jantan
sebagai purata kenaikan berat badan maupun betina (paru, jantung, hati, limpa,
perhari (ADG) serta gejala-gejala toksik ginjal, lambung, usus) setelah pemberian
yang muncul pada tikus selama 14 hari suspensi Kapsul Chang Sheuw Tian
setelah pemberian suspensi Kapsul Ran Ling Yao sampai dengan dosis 12500
Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao. mg/Kg BB, dibandingkan dengan
(Gambar 4-5: Tabel 9). kelompok kontrol, tidak ditemukan adanya
Perubahan berat badan Seperti perubahan yang berarti. Temuan ini
terlihat pada Tabel 9, purata kenaikan diperkuat oleh hasil pemeriksaan
berat badan per hari (ADG) jantan histopatologinya terhadap sel hati, ginjal,
maupun betina kelompok II-IV (setelah paru, jantung, dan usus yang
pemberian suspensi Kapsul Chang memperlihatkan tidak adanya perubahan
Sheuw Tian Ran Ling Yao dosis 17,80- morfologi dan gambaran histologi.
11128,59mg/Kg BB), bila dibandingkan Temuan di atas memperlihatkan
dengan kelompok I (kontrol PVP 10%), bahwa sampai dengan dosis tertinggi
sebagian besar menunjukkan perbedaan yang dapat diterima oleh hewan uji,
yang tidak signifikan (P > 0,05). Secara secara akut suspensi Kapsul Chang
keseluruhan dapat dikatakan bahwa Sheuw Tian Ran Ling Yao tidak
pemberian larutan ekstrak murni Kapsul menunjukkan spektrum efek toksik khas
Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao 20 – yang berarti.
12500 mg/Kg BB tidak mempengaruhi
perkembangan berat badan tikus jantan PEMBAHASAN
maupun betina secara nyata.
Gejala-Gejala Toksik (Klinik) sampai Tahap–tahap karsinogenesis secara
dengan hari ke 14 setelah pemberian umum ada beberapa tahap: i) Inisiasi
suspensi Kapsul Chang Sheuw Tian
merupakan tahap pertama karsinogen
Ran Ling Yao dosis 20 – 12500 mg/Kg
BB pada tikus jantan dan betina, tidak hasil dari perubahan genetik yang
teramati adanya gejala-gejala toksik yang mengakibatkan proliferasi sel yang
berarti. Dengan kata lain, pemberian abnormal dari sebuah sel. (Schneider
suspensi Kapsul Chang Sheuw Tian 1997); ii) promosi yaitu fase terjadinya
14
Efek Penghambatan Terhadap Pertumbuhan
perubahan genotip yang disertai dengan hidup pada bulan kedua belum nampak
perubahan fenotip yang meliputi mutasi nyata. Kenya taan tersebut dapat
pada onkogen hingga dapat disebabkan karena kemunginan obat yang
menyebabkan adenoma yang kemudian diberikan belum memberikan efek yang
akan terjadi kehilangan salah satu fungsi langsung melainkan memerlukan
akumulasi di dalam tubuh untuk
dari gen sehingga menyebabkan
menberikan efek yang nyata sehingga
adenoma akhir (Meiyanto 1999; hewan yang telah terpapar dan terinisiasi
Ulfa1999); iii) progesi yaitu terjadinya terla lu kuat oleh kar sinogen yang
aktivasi onkogen dan kehilangan fungsi diberikan terkena efek toksik yang tidak
dari enzim topoisomerase sehingga akan teratasi. Namun demikian, pada bulan
menyebabkan karsinoma dan metastatis keempat, saat dimana pertumbuhan
(Meiyanto 1999), dan yang terakhir tumor umumnya sudah mencapai tingkat
adalah; iv) metastestis yaitu proses yang inva si, ekstrak tersebut mampu
melibatkan beberapa tahap pemisahan, meningkatkan ketahanan hidup hewan
termasuk pemisahan sel kanker dari percobaan. Hasil ini memberikan harapan
tumor primer, masuk ke dalam sirkulasi bahwa ekstrak tersebut kemungkinan
mengandung senyawa-senyawa yang
atau system limfe dan menempel pada
dapat menghambat pertumbuhan tumor
permukaan jaringan yang baru dan sekaligus mampu meningkatkan
(Schneider 1997). keta hanan yang umumnya melalui
Kanker disebabkan oleh beberapa peningkatan system imun.
faktor; faktor lingkungan mempunyai Pemberian obat dilakukan pada fase
keterkaitan erat dengan karsinogenesis inisiasi tumor karena pada fase inisiasi
kimiawi, karena berbagai macam ini terjadi perubahan genetik dari sel
karsinogen kimia dapat ditemui di normal yang disebabkan karena BP.
lingkungan baik di air, tanah, udara Perubahan genetik ini merupakan awal
maupun di dalam bahan alami. Salah satu dari fase inisiasi. Perubahan genetik ini
karsinogen kimiawi tersebut adalah dapat mengakibatkan poliferasi sel
normal yang berlebihan sehingga akan
benzo[α]pirena (BP) yang banyak
mendesak jaringan atau sel-sel normal
ditemui di udara dan dapat berasal dari disekitarnya. Pada fase inisiasi ini bisa
asap gas buang motor, asap tembakau, juga disebabkan oleh adanya interaksi
asap generator pembangkit tenaga antara metabolit BP dengan DNA.
maupun di dalam daging yang Sebelum terbentuk metabolit BP
dipanggang dengan arang (Sugiyanto yang reaktif terlebih dahulu BP diaktivasi
dkk. 1993). oleh enzim sitokhrom p-450 yang ada
Untuk melakukan uji coba infeksi di hepar sehingga akan terbentuk suatu
dan pengobatan tumor seperti pada epoksida yang merupakan zat antara
penelitian ini, tikus yang diberi obat pada pada metabolit BP yang sangat reaktif
fase post inisiasi, kenaikan ketahanan secara kimia. Kereaktifan zat ini dapat
15
Fudholi, Meiyanto, Donatus, Nurrochmad, Hakim & Murwanti
16
Efek Penghambatan Terhadap Pertumbuhan
17
Fudholi, Meiyanto, Donatus, Nurrochmad, Hakim & Murwanti
18
Efek Penghambatan Terhadap Pertumbuhan
19
Fudholi, Meiyanto, Donatus, Nurrochmad, Hakim & Murwanti
20
Efek Penghambatan Terhadap Pertumbuhan
21