Gover Nance Te Rhadap Nil Ai Pe Rus Ahaan de Ngan

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 15

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN GOOD CORPORATE

GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN


KINERJA KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK
INDONESIA TAHUN 2011-2014

Oleh :
Hot Kristian Maryanto
Pembimbing : Emrinaldi Nur DP dan Hariadi

Faculty of Economic, Riau University, Pekanbaru, Indonesia


Email : kristiansinaga402@yahoo.com

The Influence of Intellectual Capital and Good Corporate Governance on Firm


Value with Financial Performance as an Intervening Variable in Manufacturing
Companies of Indonesia Stock Exchange Year 2011-2014

ABSTRACT

The purpose of this study was to test the Influence of Intellectual Capital
and Good Corporate Governance on Firm Value With Financial Performance As
an Intervening Variable In Manufacturing Company of Indonesia Stock Exchange
Year 2011-2014. The target population in this study includes manufacturing
companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2011-2014. The samples were
selected by purposive sampling method. The data used in this research is
secondary data. Data collection method used is the method of documentation. The
analytical method used in this research is path analysis. Based on the data
collected and testing has been done on the problem by using the method of path
analysis, it can be concluded: 1) Intellectual Capital has a significant effect on
firm value. 2) Intellectual Capital has a significant effect on firm value through
profitability. 3) Profitability has a significant effect on firm value. 4) Managerial
Ownership has not a significant effect on firm value. 5) Managerial Ownership
has not significant effect on firm value through profitability. 6) Proportion of
Independent Commissioners has a significant effect on the value of the Company.
7) Proportion of Independent Commissioner has not a significant effect on firm
value through profitability. 8) The Audit Committee has not a significant effect on
firm value. 9) The Audit Committee has not a significant effect on firm value
through profitability.

Keywords: Intellectual, Capital, Governance, Values and Performance

PENDAHULUAN meningkatkan kesejahteraan


pemiliknya serta mengoptimalkan
Menurut Harjito (2005), suatu nilai perusahaan. Menurut Harjito
perusahaan didirikan dengan tujuan (2005), pendirian perusahaan
tertentu. Dalam jangka panjang, mempunyai 3 tujuan. Tujuan
tujuan perusahaan adalah perusahaan yang pertama adalah

JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 1598


untuk mencapai keuntungan Berbeda Halnya dengan penelitian
maksimal atau laba yang sebesar- Mukhtaruddin et al., (2014) yang
besarnya. Tujuan perusahaan yang membuktikan bahwa kepemilikan
kedua adalah ingin memakmurkan manajerial berdampak positif dan
pemilik perusahaan atau para pemilik signifikan terhadap nilai perusahaan.
saham. Tujuan perusahaan yang Hal ini menunjukkan bahwa proporsi
ketiga adalah memaksimalkan nilai saham yang dikendalikan oleh
perusahaan yang tercermin pada manajer dapat mempengaruhi
harga sahamnya. kebijakan perusahaan.
Nilai perusahaan adalah kondisi Suyanti et al., (2010) dan Rupilu
tertentu yang telah dicapai oleh suatu (2011) membuktikan bahwa
perusahaan sebagai gambaran dari komposisi komisaris independen
kepercayaan masyarakat terhadap tidak berpengaruh terhadap nilai
perusahaan setelah melalui suatu perusahaan. Sedangkan Perdana dan
proses kegiatan selama beberapa Raharja (2014) berhasil membuktikan
tahun, yaitu sejak perusahaan tersebut bahwa komisaris independen
didirikan sampai dengan saat ini berpengaruh positif signifikan
(Sukirni, 2012). Nilai perusahaan terhadap nilai perusahan.
yang tinggi akan membuat investor Gill dan Obradovich (2013)
tertarik untuk berinvestasi pada dalam penelitiannya membuktikan
perusahaan tersebut. Sebelum bahwa komite audit berpengaruh
investor melakukan investasi saham positif dan tidak signifikan terhadap
pada sebuah perusahaan, mereka akan nilai perusahaan. Hasil penelitian
membuat penilaian saham terlebih tersebut mendukung hasil penelitian
dahulu berdasarkan informasi yang Perdana dan Raharja (2014) serta
mereka dapatkan dari pasar modal. penelitian Mukhtaruddin et al., (2014)
Penelitian mengenai nilai yang membuktikan bahwa komite
perusahaan telah banyak dilakukan audit berpengaruh positif dan tidak
diantaranya: Chen et al. (2005) dan signifikan terhadap nilai perusahaan.
Tan et al. (2007) membuktikan bahwa Sementara Rupilu (2011)
Intellectual Capital berpengaruh membuktikan bahwa komite audit
positif terhadap nilai perusahaan. berpengaruh positif dan signifikan
Namun bertolak belakang dengan terhadap nilai perusahaan.
penelitian tersebut dimana penelitian Dari beberapa hasil penelitian
Solikhah et al. (2010) tidak berhasil terdahulu diatas, terdapat hasil
membuktikan bahwa Intellectual penelitian yang tidak konsisten
Capital berpengaruh pada nilai tentang nilai perusahaan yang
perusahaan. kemungkinan disebabkan oleh
Penelitian Rupilu (2011) variabel lain dalam penelitian.
membuktikan bahwa kepemilikan Supriyono (2004) menyatakan bahwa
manajerial berpengaruh negatif untuk mengatasi ketidakkonsisten
terhadap nilai perusahaan. Ini hasil penelitian-penelitian
mengindikasikan bahwa semakin sebelumnya diperlukan pendekatan
besar kepemilikan manajemen dalam kontijensi (contingency approach).
perusahaan maka manajemen Hal ini dilakukan dengan
cenderung kurang mampu untuk memasukkan variabel lain yang
berusaha meningkatkan kinerjanya. mungkin mempengaruhi nilai

JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 1599


perusahaan dengan memasukkan Berdasarkan uraian diatas, masih
variabel intervening: ditemukan adanya perbedaan hasil
Sunarsih (2012) berusaha penelitian tentang Nilai Perusahaan
menginvestigasi pengaruh Intellectual walaupun telah ditambahkan variabel
Capital terhadap nilai perusahaan lain dalam penelitian sebagai variabel
dengan menggunakan kinerja mediasi. Oleh karena itu perbedaan
keuangan sebagai variabel hasil penelitian tersebut yang
intervening. Obyek penelitian pada membuat peneliti tertarik untuk
perusahaan yang terdaftar di Bursa mengembangkan dan meneliti
Efek Indonesia pada tahun 2005- kembali tentang Nilai Perusahaan.
2010. Hasil penelitian menunjukkan Penelitian ini merupakan
bahwa Intellectual Capital memiliki pengembangan dari penelitian
hubungan positif terhadap kinerja sebelumnya yang dilakukan oleh
keuangan perusahaaan, namun Julianti (2015). Julianti (2015)
Intellectual Capital tidak berpengaruh melakukan penelitian berjudul
secara langsung terhadap nilai Pengaruh Mekanisme Good
perusahaan. Sedangkan Yuskar dan Corporate Governance Terhadap
Novita (2014) menyatakan bahwa Nilai Perusahaan Dengan
Intellectual Capital tidak berpengaruh Profitabilitas Sebagai Variabel
secara langsung terhadap nilai Intervening Pada Perusahaan
perusahaan. Ini disebabkan karena Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa
saat ini Intellectual Capital belum Efek Indonesia Tahun 2010-2013.
dijadikan sebagai alat untuk Hasil Penelitian ini menunjukkan
pengambilan keputusan sehingga bahwa kepemilikan manajerial,
pasar tidak memberikan penilaian kepemilikan institusional, komite
yang tinggi pada perusahaan yang audit dan profitabilitas berpengaruh
memiliki Intellectual Capital yang positif terhadap nilai perusahaan,
tinggi. Temuan ini mengindikasikan komisaris independen dengan arah
bahwa penghargaan pasar pada suatu negatif berpengaruh terhadap nilai
perusahaan lebih didasarkan pada perusahaan. Hasil penelitian ini juga
sumber daya fisik yang dimiliki, menunjukkan bahwa profitabilitas
investor cenderung tidak tidak dapat memediasi pengaruh
memperhatikan Intellectual Capital mekanisme good corporate
perusahaan. governance terhadap nilai
Dianawati (2016) menemukan perusahaan. Perbedaan penelitian
bahwa profitabilitas mampu Julianti (2015) dengan penelitian ini
memediasi pengaruh Good Corporate adalah penelitian ini menambahkan
Governance terhadap nilai variabel Intellectual Capital sebagai
perusahaan. Nilai Perusahaan dengan variabel independen yang dirujuk
Profitabilitas sebagai Intervening ini oleh Hadiwijaya (2013).
menunjukkan pengaruh good Dalam penelitian ini
corporate governance (GCG) menggunakan Intellectual Capital
terhadap nilai perusahaan signifikan dan Good Corporate Governance
dengan arah bernilai positif. Semakin sebagai variabel independen
baik good corporate governance sedangkan Profitabilitas atau Kinerja
(GCG) maka nilai perusahaan juga Keuangan dalam penelitian ini
akan meningkat atau sebaliknya.

JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 1600


digunakan sebagai variabel TELAAH PUSTAKA
intervening.
Rumusan masalah penelitian ini Nilai Perusahaan
adalah: 1) Apakah Intellectual Fakhruddin dan Hadianto (2001)
Capital berpengaruh baik secara dalam Moniaga (2013) menyebutkan
langsung maupun tidak langsung bahwa nilai perusahaan merupakan
terhadap Nilai Perusahaan yang persepsi investor terhadap perusahaan,
dimediasi oleh Kinerja Keuangan? 2) yang sering dikaitkan dengan harga
Apakah Kepemilikan Manajerial saham. Harga saham yang tinggi
berpengaruh baik secara langsung membuat nilai perusahaan juga tinggi.
maupun tidak langsung terhadap Nilai Harga saham merupakan harga yang
Perusahaan yang dimediasi oleh terjadi pada saat saham di
Kinerja Keuangan? 3) Apakah perdagangkan di pasar modal.
Komisaris Independen berpengaruh
baik secara langsung maupun tidak Intellectual Capital (IC)
langsung terhadap Nilai Perusahaan Secara ringkas Smedlund dan
yang dimediasi oleh Kinerja Poyhonen (dalam Rupidara, 2005)
Keuangan? 4) Apakah Komite Audit mewacanakan Intellectual Capital
berpengaruh baik secara langsung sebagai kapabilitas organisasi untuk
maupun tidak langsung terhadap Nilai menciptakan, melakukan transfer, dan
Perusahaan yang dimediasi oleh mengimplementasikan pengetahuan.
Kinerja Keuangan? Sementara Heng (dikutip oleh
Adapun tujuan dari penelitian ini Sangkala, 2006) mengartikan
adalah: 1) Untuk menguji secara Intellectual Capital sebagai aset
empiris bahwa pengaruh langsung berbasis pengetahuan dalam
maupun tidak langsung Intellectual perusahaan yang menjadi basis
Capital terhadap Nilai Perusahaan kompetensi inti perusahaan yang
yang dimediasi oleh Kinerja dapat mempengaruhi daya tahan dan
Keuangan. 2) Untuk menguji secara keunggulan bersaing.
empiris bahwa pengaruh langsung
maupun tidak langsung Kepemilikan Good Corporate Governance
Manajerial terhadap Nilai Perusahaan Organization for Economic
yang dimediasi oleh Kinerja Cooperation and Development
Keuangan. 3) Untuk menguji secara (OCED) dalam Surya dan
empiris bahwa pengaruh langsung Yustiavandana (2006) mendefinisikan
maupun tidak langsung Komisaris Corporate Governance sebagai
Independen terhadap Nilai sekumpulan hubungan antara pihak
Perusahaan yang dimediasi oleh manajemen perusahaan, board,
Kinerja Keuangan. 4) Untuk menguji pemegang saham, dan pihak lain yang
secara empiris bahwa pengaruh mempunyai kepentingan dengan
langsung maupun tidak langsung perusahaan. Corporate Governance
Komite Audit terhadap Nilai yang baik dapat memberikan
Perusahaan yang dimediasi oleh rangsangan bagi board dan
Kinerja Keuangan. manajemen untuk mencapai tujuan
yang merupakan kepentingan
perusahaan, dan pemegang saham
harus memfasilitasi pengawasan yang
JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 1601
efektif sehingga mendorong Hipotesis
perusahaan menggunakan sumber Hipotesis yang diajukan dalam
daya yang lebih efisien. penelitian ini adalah sebagai berikut:
Indikator GCG dapat diproksikan H1a: Diduga Intellectual Capital
dengan ukuran dewan direksi, ukuran berpengaruh terhadap Profita-
dewan komisaris, komisaris bilitas
independen, kepemilikan manajerial, H1b: Diduga Intellectual Capital
komite audit dan kepemilikan berpengaruh terhadap Nilai
institusional. Namun dalam penelitian Perusahaan
ini yang digunakan adalah H1c: Diduga Profitabilitas berpenga-
kepemilikan manajerial, komisaris ruh terhadap Nilai Perusahaan
independen dan komite audit. H1d Diduga
: Intellectual Capital
Kinerja Keuangan berpengaruh terhadap Nilai
Menurut Harahap (2007) yang Perusahaan melalui Profitabilitas
dimaksud dengan profitabilitas H2a: Diduga Kepemilikan Manajerial
merupakan kemampuan berpengaruh terhadap Profita-
menghasilkan laba (profit) selama bilitas
periode tertentu dengan menggunakan H2b: Diduga Kepemilikan Manajerial
aktiva atau modal, baik modal secara berpengaruh terhadap Nilai
keseluruhan maupun modal sendiri. Perusahaan
Sedangkan Munawir (2007) H2c: Diduga Kepemilikan Manajerial
menyebutkan bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap Nilai
adalah kemampuan perusahaan untuk Perusahaan melalui Profitabilitas
menghasilkan laba selama periode H3a: Diduga Komisaris Independen
tertentu, yang diukur dengan berpengaruh terhadap Profita-
kesuksesan perusahaan dan kemam- bilitas
puan menggunakan aktivanya secara H3b: Diduga Komisaris Independen
produktif dengan membandingkan berpengaruh terhadap Nilai
antara laba yang diperoleh dalam Perusahaan
suatu periode dengan jumlah aktiva H3c: Diduga Komisaris Independen
atau jumlah modal perusahaan berpe-ngaruh terhadap Nilai
tersebut. Perusahaan melalui Profitabilitas
H4a: Diduga Komite Audit
Model Penelitian berpengaruh terhadap Profita-
Gambar 1 bilitas
Model Penelitian H4b: Diduga Komite Audit
berpengaruh terhadap Nilai
Perusahaan
H4c: Diduga Komite Audit
berpengaruh terhadap Nilai
Perusahaan melalui Profitabilitas

METODE PENELITIAN

Populasi penelitian adalah


seluruh perusahaan manufaktur yang
Sumber: Data Olahan, 2016
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 1602
2011-2014. Sampel penelitian ini saham pihak manajemen yang secara
adalah perusahaan go publik di Bursa aktif ikut dalam pengambilan
Efek Indonesia, dipilih dengan keputusan. Kepemilikan manajerial
menggunakan purposive random diukur dengan persentase saham yang
sampling method. dimiliki oleh pihak manajemen dari
Jenis data yang digunakan dalam semua saham yang beredar. Rumus
penelitian ini adalah data sekunder. kepemilikan manajerial:
Teknik pengumpulan data denngan KM =Jumlah saham milik manajer
dokumentasi. Data yang diperlukan Jumlah saham yang beredar
dalam penelitian ini diperoleh melalui
berbagai sumber seperti Indonesian Komisaris Independen (X3)
Capital Market Directory, IDX Komisaris Independen merupakan
Statistic, dan Bursa Efek Indonesia anggota dari dewan komisaris yang
(BEI). bersifat independen sehingga terlepas
Metode analisis yang digunakan dari pengaruh berbagai pihak yang
dalam penelitian ini adalah analisis memilki kepentingan yang dapat
jalur. Dalam penelitian ini digunakan berbenturan dengan kepentingan
alat bantu computer program SPSS perusahaan. Rumusnya :
17.0. KI = Jumlah komisaris independen
Jumlah seluruh anggota
Definisi Operasional Variabel
Komite Audit (X4)
1. Variabel Dependen Komite audit minimal terdiri dari
Nilai Perusahaan (Y2) tiga orang berasal dari komisaris
Nilai perusahaan dalam independen dan pihak dari luar emiten
penelitian ini didefinisikan sebagai atau perusahaan publik dan diketuai
nilai pasar perusahaan. Nilai oleh komisaris independen.
perusahaan memberikan kemakmuran Rumusnya:
pemegang saham apabila harga saham KA=Jumlah Anggota Komite Audit
meningkat. Rumus PBV adalah:
PBV= Harga pasar per lembar saham 3. Variabel Intervening
Nilai buku per lembar saham Profitabilitas (Y1)
Profitabilitas menunjukkan
2. Variabel Intervening keberhasilan perusahaan dalam
Intellectual Capital (X1) menghasilkan laba. Secara garis besar
VAICTM mengindikasikan laba yang dihasilkan perusahaan
kemampuan intelektual perusahaan berasal dari penjualan dan investasi
yang dapat juga dianggap sebagai BPI yang dilakukan oleh perusahaan.
(Business Performance Indicator). Rumus variabel ini:
VAICTM merupakan penjumlahan dari ROE = Laba bersih setelah pajak
3 komponen sebelumnya, yaitu: Modal sendiri
VACA, VAHU, dan STVA.
Rumusnya: HASIL PENELITIAN DAN
VAICTM = VACA+VAHU+STVA PEMBAHASAN

Kepemilikan Manajerial (X2) Statistik Deskriptif Variabel


Kepemilikan manajerial Penelitian
merupakan persentase kepemilikan
JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 1603
Berikut adalah hasil statistik Berikut hasil analisis jalur pada
deskriptif data penelitian: path analysis substruktur 2:

Tabel 1 Tabel 4
Hasil Statistik Deskriptif Hasil Analisis Jalur Substruktur 2
Koefisien Signi-
Std. Variabel
N Minimum Maximum Mean Path fikan
Deviation
Intellectual Capital (X1) → Nilai
Kepemilikan -.203 .000
276 -3.153 36.137 3.61400 3.204442 Perusahaan (Y2)
Manajerial
Kepemilikan Manajerial (X2) →
Kepemilikan
276 .000 48.280 3.54721 8.799176
.022 .606
Manajerial Nilai Perusahaan (Y2)
Proporsi Proporsi Komisaris Independen
.136 .001
Komisaris 276 .000 1.000 .36180 .152828 (X3) → Nilai Perusahaan (Y2)
Independen Komite Audit (X4) → Nilai
Komite Audit 276 .000 5.000 2.97826 .771939 .049 .248
Perusahaan (Y2)
Profitabilitas 276 -3.080 4.178 .22058 .488653 Profitabilitas (Y1) → Nilai
Nilai Perusahaan 276 -2.440 167.560 4.03551 12.106934
.877 .000
Perusahaan (Y2)
Valid N (listwise) 276 Sumber : Data Olahan, 2016
Sumber : Data Olahan, 2016
Hasil Uji Normalitas Koefisien Determinasi Total
Berikut hasil uji normalitas: Berdasarkan tabel sebelumnya
didapatkan persamaan jalur sebagai
Tabel 2 berikut:
Hasil Uji Normalitas
Asymp. Sig.
Persamaan 1 :
Variabel Sebelum Setelah Y1 = ρY1X1 + ρY1X2 + ρY1X3 +
Intellectual Capital
Outlier
0.000
Outlier
0.258
ρY1X4 + 1
Kepemilikan Manajerial 0.000 0.192 R2 = 0,352
Proporsi Komisaris Independen 0.000 0.083
Komite Audit
Profitabilitas
0.000
0.000
0.128
0.703
1 = -
Nilai Perusahaan 0.000 0.876 Y1 = 0,587 X1 – 0,048 X2 – 0,001 X3
Sumber : Data Olahan, 2016
– 0,009 X4 + 0,805
Persamaan 2 :
Dari Tabel 2 dapat dilihat bahwa
Y2 = ρY2X1 + ρY2X2 + ρY2X3 +
sebelum outlier data belum
ρY2X4 + ρY2Y1 + 2
berdistribusi normal. Namun setelah
R2 = 0,610;
dilakukan penghapusan data outlier,
data penelitian telah berdistribusi 1 = -
normal.
Y2 = -0,203 X1 + 0,022X2 + 0,136 X3
Analisis Jalur + 0,049 X4 + 0,877Y1 + 0,624
Berikut hasil analisis jalur pada
path analysis substruktur 1: Koefisien determinasi total
adalah total keragaman yang dapat
Tabel 3 dijelaskan oleh model. Total
Hasil Analisis Jalur Substruktur 1 keragaman tersebut adalah:
Variabel
Koefisien Signi-
Path fikan
R2 m = 1 – (Pe1.Pe1) x (Pe2.Pe2)
Intellectual Capital (X1) →
.587 .000
= 1 – (0,805.0,805) x
Profitabilitas (Y1) (0,624.0,624)
Kepemilikan Manajerial (X2) →
Profitabilitas (Y1)
-.048 .383 = 1 – (0,648 x 0,390)
Proporsi Komisaris Independen
-.001 .985 = 1 – 0,253
(X3) → Profitabilitas (Y1)
Komite Audit (X4) → = 0,747 = 74,7%
-.009 .867
Profitabilitas (Y1)
Sumber : Data Olahan, 2016
JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 1604
Didapatkan koefisien determinasi Hasil Pengujian Hipotesis
total sebesar 74,7%, artinya, 1. Pengujian Hipotesis 1a:
keragaman data yang dapat dijelaskan Intellectual Capital berpengaruh
oleh model dalam penelitian ini terhadap Profitabilitas
adalah sebesar 74,7% atau dengan
kata lain informasi yang terkandung Tabel 6
dalam data, 74,7% dapat dijelaskan Hasil Pengujian Hipotesis 1a
Koefisien
Variabel Sig. Keputusan
oleh model tersebut, sedangkan Regresi
sisanya sebesar 25,3% dijelaskan oleh X1 → Y1 0,587 0,000 H1a diterima
Sumber : Data Olahan, 2016
variabel lain yang belum terdapat
dalam model dan error. Besarnya pengaruh Intellectual
Hasil dari pengujian analisis jalur Capital (X1) terhadap Profitabilitas
dan koefisien determinasi totaldapat sebesar 0,587. Dimana nilai
digambarkan pada analisis jalur signifikansi untuk variabel
lengkap sebagai berikut: Intellectual Capital (X1)
menunjukkan nilai signifikansi
Gambar 2 sebesar 0,000 karena signifikansi <
Analisis Jalur Lengkap 0,05 maka jalur tersebut signifikan
pada taraf kesalahan 5%. Sehingga
hipotesis yang menyatakan
Intellectual Capital (X1) memiliki
pengaruh langsung secara signifikan
terhadap Profitabilitas terbukti
kebenarannya.
2. Pengujian Hipotesis 2a:
Kepemilikan Manajerial
berpengaruh terhadap
Sumber : Data Olahan, 2016
Profitabilitas
Perhitungan menggunakan Tabel 7
analisis jalur dengan model Hasil Pengujian Hipotesis 2a
dekomposisi pengaruh kausal antara Variabel
Koefisien
Sig. Keputusan
Regresi
variabel: adalah X2 → Y1 -.048 .383 H2a ditolak
Tabel 5 Sumber : Data Olahan, 2016
Perhitungan Analisis Jalur Besarnya pengaruh Kepemilikan
Pengaruh Kausal
Pengaruh Pengaruh Manajerial (X2) terhadap
Pengaruh Tidak Langsung
Variabel Total
Langsung Melalui Y Profitabilitas sebesar -0,048. Dimana
X1 → Y1 0,587 - 0,587
X2 → Y1 -0,048 - -0,048 nilai signifikansi untuk variabel
X3 → Y1 -0,001 - -0,001 Kepemilikan Manajerial (X2)
X4 → Y1 -0,009 - -0,009
-0,203 x 0,877
menunjukkan nilai signifikansi
X1 → Y2 -0,203 0,312
= 0,515 sebesar 0,383 karena signifikansi >
0,022 x 0,877
X2 → Y2 0,022
= -0,042
-0,020 0,05 maka jalur tersebut tidak
X3 → Y2 0,136
0,136 x 0,877
0,135
signifikan pada taraf kesalahan 5%.
= -0,001 Sehingga hipotesis yang menyatakan
0,049 x 0,877
X4→ Y2 0,049 0,041 Kepemilikan Manajerial (X2)
= -0,008
Y1 → Y2 0,877 - 0,877 memiliki pengaruh langsung secara
Sumber : Data Olahan, 2016
JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 1605
signifikan terhadap Profitabilitas tidak Profitabilitas tidak terbukti
terbukti kebenarannya. kebenarannya.
3. Pengujian Hipotesis 3a: Proporsi 5. Pengujian Hipotesis 1b:
Komisaris Independen Intellectual Capital berpengaruh
berpengaruh terhadap terhadap Nilai Perusahaan
Profitabilitas
Tabel 10
Tabel 8 Hasil Pengujian Hipotesis 1b
Hasil Pengujian Hipotesis 3a Koefisien
Variabel Sig. Keputusan
Koefisien Regresi
Variabel Sig. Keputusan
Regresi X1 → Y2 -.203 .000 H1b diterima
X3 → Y1 -.001 .985 H4a ditolak Sumber : Data Olahan, 2016
Sumber : Data Olahan, 2016
Besarnya pengaruh Intellectual
Besarnya pengaruh Proporsi Capital (X1) terhadap Nilai
Komisaris Independen (X3) terhadap Perusahaan sebesar -0,203. Dimana
Profitabilitas sebesar -0,001. Dimana nilai signifikansi untuk variabel
nilai signifikansi untuk variabel Intellectual Capital (X1)
Proporsi Komisaris Independen (X3) menunjukkan nilai signifikansi
menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 karena signifikansi <
sebesar 0,985 karena signifikansi > 0,05 maka jalur tersebut signifikan
0,05 maka jalur tersebut tidak pada taraf kesalahan 5%. Sehingga
signifikan pada taraf kesalahan 5%. hipotesis yang menyatakan
Sehingga hipotesis yang menyatakan Intellectual Capital (X1) memiliki
Proporsi Komisaris Independen (X3) pengaruh langsung secara signifikan
memiliki pengaruh langsung secara terhadap Nilai Perusahaan terbukti
signifikan terhadap Profitabilitas tidak kebenarannya.
terbukti kebenarannya.
6. Pengujian Hipotesis 2b:
4. Pengujian Hipotesis 4a: Komite Kepemilikan Manajerial
Audit berpengaruh terhadap berpengaruh terhadap Nilai
Profitabilitas Perusahaan
Tabel 9 Tabel 11
Hasil Pengujian Hipotesis 4a Hasil Pengujian Hipotesis 2b
Koefisien
Variabel Sig. Keputusan Koefisien
Regresi Variabel Sig. Keputusan
Regresi
X4 → Y1 -.009 .867 H4a ditolak
X2 → Y2 .022 .606 H2b ditolak
Sumber : Data Olahan, 2016 Sumber : Data Olahan, 2016
Besarnya pengaruh Komite Audit Besarnya pengaruh Kepemilikan
(X4) terhadap Profitabilitas sebesar - Manajerial (X2) terhadap Nilai
0,009. Dimana nilai signifikansi Perusahaan sebesar 0,022. Dimana
untuk variabel Komite Audit (X4) nilai signifikansi untuk variabel
menunjukkan nilai signifikansi Kepemilikan Manajerial (X2)
sebesar 0,867 karena signifikansi > menunjukkan nilai signifikansi
0,05 maka jalur tersebut tidak sebesar 0,606 karena signifikansi >
0,05 maka jalur tersebut tidak
signifikan pada taraf kesalahan 5%.
signifikan pada taraf kesalahan 5%.
Sehingga hipotesis yang menyatakan Sehingga hipotesis yang menyatakan
Komite Audit (X4) memiliki pengaruh Kepemilikan Manajerial (X2)
langsung secara signifikan terhadap memiliki pengaruh langsung secara
JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 1606
signifikan terhadap Nilai Perusahaan memiliki pengaruh langsung secara
tidak terbukti kebenarannya. signifikan terhadap Nilai Perusahaan
tidak terbukti kebenarannya.
7. Pengujian Hipotesis 3b: Proporsi
Komisaris Independen 9. Pengujian Hipotesis 5:
berpengaruh terhadap Nilai Profitabilitas berpengaruh
Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan
Tabel 12 Tabel 14
Hasil Pengujian Hipotesis 3b Hasil Pengujian Hipotesis 5
Koefisien
Variabel Sig. Keputusan Koefisien
Regresi Variabel Sig. Keputusan
Regresi
X3 → Y2 .136 .001 H3b diterima
Y1 → Y2 .877 .000 H5 diterima
Sumber : Data Olahan, 2016
Sumber : Data Olahan, 2016
Besarnya pengaruh Proporsi Besarnya pengaruh Profitabilitas
Komisaris Independen (X3) terhadap (Y1) terhadap Nilai Perusahaan
Nilai Perusahaan sebesar 0,136. sebesar 0,877. Dimana nilai
Dimana nilai signifikansi untuk signifikansi untuk variabel
variabel Proporsi Komisaris Profitabilitas (Y1) menunjukkan nilai
Independen (X3) menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 karena
signifikansi sebesar 0,001 karena signifikansi < 0,05 maka jalur
signifikansi < 0,05 maka jalur tersebut signifikan pada taraf
tersebut signifikan pada taraf kesalahan 5%. Sehingga hipotesis
kesalahan 5%. Sehingga hipotesis yang menyatakan Profitabilitas (Y1)
yang menyatakan Proporsi Komisaris memiliki pengaruh langsung secara
Independen (X3) memiliki pengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan
langsung secara signifikan terhadap terbukti kebenarannya.
Nilai Perusahaan terbukti
kebenarannya. Pengaruh Tidak Langsung
8. Pengujian Hipotesis 4b: Komite 1. Pengujian Hipotesis 1c:
Audit berpengaruh terhadap Intellectual Capital berpengaruh
Nilai Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan
melalui Profitabilitas
Tabel 13
Hasil Pengujian Hipotesis 4b Tabel 15
Variabel
Koefisien
Sig. Keputusan
Hasil Pengujian Hipotesis 1c
Regresi Koefisien
Variabel Sig. Keputusan
X4 → Y2 .049 .248 H4b ditolak Regresi
Sumber : Data Olahan, 2016 X1 → Y1 .587 .000 H1c diterima
Y1 → Y2 .877 .000
Besarnya pengaruh Komite Audit Sumber : Data Olahan, 2016
(X4) terhadap Nilai Perusahaan
Besarnya nilai signifikansi untuk
sebesar 0,049. Dimana nilai
variabel Intellectual Capital (X1)
signifikansi untuk variabel Komite
menunjukkan nilai signifikansi
Audit (X4) menunjukkan nilai
sebesar 0,000 karena signifikansi <
signifikansi sebesar 0,248 karena
0,05 maka jalur tersebut signifikan
signifikansi > 0,05 maka jalur
pada taraf kesalahan 5%. Kemudian
tersebut tidak signifikan pada taraf
besarnya signifikansi Profitabilitas
kesalahan 5%. Sehingga hipotesis
(Y1) menunjukkan nilai signifikansi
yang menyatakan Komite Audit (X4)
sebesar 0,000 karena signifikansi <
JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 1607
0,05 maka signifikan. Sehingga Besarnya nilai signifikansi untuk
hipotesis yang menyatakan variabel Proporsi Komisaris
Intellectual Capital (X1) memiliki Independen (X3) menunjukkan nilai
pengaruh tidak langsung terhadap signifikansi sebesar 0,985 karena
Nilai Perusahaan melalui signifikansi > 0,05 maka jalur
Profitabilitas terbukti kebenarannya.
tersebut tidak signifikan pada taraf
2. Pengujian Hipotesis 2c: kesalahan 5%. Namun, signifikansi
Kepemilikan Manajerial Profitabilitas (Y1) menunjukkan nilai
berpengaruh terhadap Nilai signifikansi sebesar 0,000 karena
Perusahaan melalui signifikansi < 0,05 maka signifikan.
Profitabilitas Sehingga hipotesis yang menyatakan
Tabel 16 Proporsi Komisaris Independen (X3)
Hasil Pengujian Hipotesis 2c memiliki pengaruh tidak langsung
Variabel
Koefisien
Sig. Keputusan
terhadap Nilai Perusahaan melalui
Regresi
X2 → Y1 -.048 .383 H2c ditolak
Profitabilitas tidak terbukti
Y1 → Y2 .877 .000 kebenarannya.
Sumber : Data Olahan, 2016
Besarnya nilai signifikansi untuk 4. Pengujian Hipotesis 4c: Komite
variabel Kepemilikan Manajerial (X2) Audit berpengaruh terhadap
menunjukkan nilai signifikansi Nilai Perusahaan melalui
sebesar 0,383 karena signifikansi > Profitabilitas
0,05 maka jalur tersebut tidak Tabel 18
signifikan pada taraf kesalahan 5%. Hasil Pengujian Hipotesis 4c
Akan tetapi, signifikansi Profitabilitas Variabel
Koefisien
Sig. Keputusan
Regresi
(Y1) menunjukkan nilai signifikansi X4 → Y1 -.009 .867 H4c ditolak
sebesar 0,000 karena signifikansi < Y1 → Y2 .877 .000
0,05 maka signifikan. Sehingga Sumber : Data Olahan, 2016
hipotesis yang menyatakan Besarnya nilai signifikansi untuk
Kepemilikan Manajerial (X2) Komite Audit (X4) menunjukkan nilai
memiliki pengaruh tidak langsung signifikansi sebesar 0,867 karena
secara signifikan terhadap Nilai signifikansi > 0,05 maka jalur
Perusahaan melalui Profitabilitas tersebut tidak signifikan pada taraf
tidak terbukti kebenarannya. kesalahan 5%. Namun, signifikansi
Profitabilitas (Y1) menunjukkan nilai
signifikansi sebesar 0,000 karena
3. Pengujian Hipotesis 3c: Proporsi signifikansi < 0,05 maka signifikan.
Komisaris Independen Sehingga hipotesis yang menyatakan
berpengaruh terhadap Nilai Komite Audit (X4) memiliki pengaruh
Perusahaan melalui tidak langsung terhadap Nilai
Profitabilitas Perusahaan melalui Profitabilitas
tidak terbukti kebenarannya.
Tabel 17
Hasil Pengujian Hipotesis 3c Pembahasan
Koefisien
Variabel
Regresi
Sig. Keputusan Pengaruh Langsung dan Tidak
X3 → Y1 -.001 .985 H3c ditolak Langsung Intellectual Capital
Y1 → Y2 .877 .000
terhadap Nilai Perusahaan dengan
Sumber : Data Olahan, 2016

JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 1608


Profitabilitas sebagai Variabel perusahaan. Sedangkan H2c ditolak
Intervening yang artinya Kepemilikan Manajerial
Dari hasil analisis jalur, tidak berpengaruh terhadap nilai
didapatkan bahwa H1a diterima yang perusahaan melalui Profitabilitas.
artinya Intellectual Capital Menurut Sulito (2008), semakin
berpengaruh terhadap Profitabilitas, besar insider ownership, maka
H1b diterima yang artinya Intellectual perbedaan kepentingan antara
Capital berpengaruh terhadap nilai pemegang saham (pemilik) dengan
perusahaan. H1c diterima yang pengelola perusahaan (manajemen)
artinya Profitabilitas berpengaruh semakin kecil karena mereka akan
terhadap Nilai Perusahaan dan H1d bertindak secara beriringan dengan
diterima yang artinya Intellectual lebih hati – hati dalam mengambil
Capital berpengaruh terhadap nilai suatu keputusan karena hasil
perusahaan melalui Profitabilitas. keputusan yang diambil tidak hanya
Penelitian sebelumnya Belkaoui berdampak pada pemilik, namun
(2003), Chen et al. (2005), dan Tan et manajer juga ikut menanggung
al. (2007) membuktikan bahwa IC konsekuensi dari keputusan yang
berpengaruh positif terhadap nilai telah diambilnya.
perusahaan. Penelitian Rupilu (2011)
Penelitian ini menggunakan membuktikan bahwa kepemilikan
profitabilitas sebagai variabel manajerial berpengaruh negatif
intervening. Semakin tinggi tingkat terhadap nilai perusahaan. Ini
profitabilitas perusahaan maka mengindikasikan bahwa semakin
semakin tinggi laba per saham besar kepemilikan manajemen dalam
perusahaan. Adanya peningkatan laba perusahaan maka manajemen
per lembar saham perusahaan akan cenderung kurang mampu untuk
membuat investor tertarik untuk berusaha meningkatkan kinerjanya.
menanamkan modalnya dengan
membeli saham perusahaan. Dengan Pengaruh Langsung dan Tidak
banyaknya investor yang membeli Langsung Komisaris Independen
saham perusahaan maka akan terhadap Nilai Perusahaan dengan
menaikkan harga saham perusahaan Profitabilitas sebagai Variabel
tersebut sehingga akan meningkatkan Intervening
nilai perusahaan (Prasetyorini, 2013). Dari hasil analisis jalur,
didapatkan bahwa H3a ditolak yang
Pengaruh Langsung dan Tidak artinya Komisaris Independen tidak
Langsung Kepemilikan Manajerial berpengaruh terhadap Profitabilitas,
terhadap Nilai Perusahaan dengan H3b diterima yang artinya Komisaris
Profitabilitas sebagai Variabel Independen berpengaruh terhadap
Intervening nilai perusahaan. Sedangkan H3c
Dari hasil analisis jalur, ditolak yang artinya Komisaris
didapatkan bahwa H2a ditolak yang Independen tidak berpengaruh
artinya Kepemilikan Manajerial tidak terhadap nilai perusahaan melalui
berpengaruh terhadap Profitabilitas, Profitabilitas.
H2b ditolak yang artinya Suyanti et al., (2010) dan Rupilu
Kepemilikan Manajerial tidak (2011) membuktikan bahwa
berpengaruh terhadap nilai komposisi komisaris independen

JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 1609


tidak berpengaruh terhadap nilai 1) Intellectual Capital terbukti
perusahaan. memiliki pengaruh yang signifikan
Penelitian terdahulu Septiputri terhadap Nilai Perusahaan.
dan Mutmainah (2013) membuktikan 2) Intellectual Capital terbukti
bahwa proporsi komisaris independen berpengaruh signifikan terhadap
berpengaruh positif dan tidak Nilai Perusahaan melalui
signifikan terhadap profitabilitas yang Profitabilitas.
diukur menggunakan rasio ROE. Hal 3) Profitabilitas terbukti memiliki
ini menunjukkan bahwa komisaris pengaruh yang signifikan terhadap
independen dapat diberikan Nilai Perusahaan.
kepercayaan untuk mengawasi 4) Kepemilikan Manajerial tidak
pengelolaan perusahaan oleh terbukti memiliki pengaruh yang
manajemen. signifikan terhadap Nilai
Perusahaan.
Pengaruh Langsung dan Tidak 5) Kepemilikan Manajerial tidak
Langsung Komite Audit terhadap terbukti berpengaruh signifikan
Nilai Perusahaan dengan terhadap Nilai Perusahaan melalui
Profitabilitas sebagai Variabel Profitabilitas.
Intervening 6) Proporsi Komisaris Independen
Dari hasil analisis jalur, terbukti memiliki pengaruh yang
didapatkan bahwa H4a ditolak yang signifikan terhadap Nilai
artinya Komite Audit tidak Perusahaan.
berpengaruh terhadap Profitabilitas, 7) Proporsi Komisaris Independen
H4b ditolak yang artinya Komite tidak terbukti berpengaruh
Audit tidak berpengaruh terhadap signifikan terhadap Nilai
nilai perusahaan. Sedangkan H4c Perusahaan melalui Profitabilitas.
ditolak yang artinya Komite Audit 8) Komite Audit tidak terbukti
tidak berpengaruh terhadap nilai memiliki pengaruh yang signifikan
perusahaan melalui Profitabilitas. terhadap Nilai Perusahaan.
Gill dan Obradovich (2013) 9) Komite Audit tidak terbukti
dalam penelitiannya membuktikan berpengaruh signifikan terhadap
bahwa komite audit berpengaruh Nilai Perusahaan melalui
positif dan tidak signifikan terhadap Profitabilitas.
nilai perusahaan.
Penelitian terdahulu Suyanti et al. Saran
(2010) dalam penelitiannya Berdasarkan kesimpulan dan
membuktikan bahwa keberadaan keterbatasan penelitian, maka saran
komite audit tidak berpengaruh yang dapat diberikan adalah:
terhadap nilai perusahaan. 1) Penelitian selanjutnya diharapkan
dapat menggunakan metode
SIMPULAN DAN SARAN penelitian yang berbeda.
2) Penelitian selanjutnya dapat
Simpulan dilakukan dengan memasukkan
Berdasarkan hasil pengujian yang variabel lain.
telah dilakukan, dapat diambil
kesimpulan:

JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 1610


DAFTAR PUSTAKA Harjito, Agus. 2005. Manajemen
Keuangan. Penerbit Ekonisia:
Arifani, Rizky. 2012. Pengaruh Good Yogyakarta.
Corporate Governance terhadap
Julianti, Defy Kurnia. 2015. Pengaruh
Kinerja Keuangan Perusahaan.
Mekanisme Good Corporate
Skripsi. Malang : Universitas
Governance Terhadap Nilai
Brawijaya
Perusahaan Dengan Profitabilitas
Chen, et al. 2005. An empirical Sebagai Variabel Intervening
investigation of the relationship Pada Perusahaan Manufaktur
between intellectual capital and Yang Terdaftar Di Bursa Efek
firm’s market value and financial Indonesia Tahun 2010-2013.
performance. Journal of Skripsi. Universitas Negeri
Intellectual Capital, Vol 6, Issue Semarang
2.
Keputusan Ketua BAPEPAM – LK
Dianawati, Cici Putri. 2016. Pengaruh No: Kep-643 /Bl/ 2012
CSR dan GCG Terhadap Nilai
Moniaga, Fernandes. 2013. Struktur
Perusahaan: Profitabilitas
Modal, Profitabilitas dan Struktur
Sebagai Variabel Intervening.
Biaya terhadap Nilai Perusahaan
Jurnal Ilmu dan Riset
Industri Keramik, Porcelen dan
Manajemen: Volume 5, Nomor 1,
Kaca periode 2007 – 2011.
Januari 2016
Jurnal EMBA, Volume 1 No. 4,
Fakhruddin, M. dan M.S. Hadianto. Hal. 433-442. Manado :
2001. Perangkat dan Model Universitas Sam Ratulangi.
Analisis Investasi di Pasar Modal.
Munawir, S. 2007. Analisa laporan
Jakarta: Elex Media Komputindo.
keuangan. Yogyakrta : Liberty.
Gill, Amarjit, dan John Obradovich.
Perdana, Ramadhan Sukma., dan
2012. The Impact of Corporate
Raharja. 2014. Analisis Pengaruh
Governance and Financial
Corporate Governance terhadap
Leverage on the Value of
Nilai Perusahaan. Journal Of
American Firms. International
Accounting, Volume 3 No. 3. Hal
Research Journal of Finance and
1-13. Semarang : Universitas
Economics, Volume 91 Hal 1 –
Diponegoro.
11. Amerika Serikat : Liberty
University. Rupidara, Neil. 2008. Structural
Equation Modelling Alternatif
Hadiwijaya, Rendy Cahyo. 2013.
dengan Partial Least Square
Pengaruh Modal Intelektual
(PLS). Badan Penerbit
terhadap Nilai Perusahaan
Universitas Diponegoro,
dengan Kinerja Keuangan
Semarang.
sebagai Variabel Intervening.
Skripsi. Universitas Diponegoro, Rupilu, Wilsna. 2011. Pengaruh
Semarang Mekanisme Corporate
Governance Terhadap Kualitas
Harahap, Sofyan Syafri. 2007.
Laba dan Nilai Perusahaan pada
Analisa Kritis atas Laporan
Perusahaan Manufaktur yang
Keuangan. Jakarta: PT.Raja
Terdaftar di Bursa Efek
Grafindo Persada
JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 1611
Indonesia. Jurnal Akuntansi, Keuangan sebagai Variabel
Manajemen Bisnis Dan Sektor Intervening pada Perusahaan
Publik (Jambsp), Volume 8 No. 1. yang Terdaftar di Bursa Efek
Hal 101 – 127. Surabaya : Indonesia. Simposium Nasional
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Akuntansi XV
Indonesia.
Supriyono. 2004. Sistem
Sangkala. 2006. Intellectual Capital Pengendalian Manajemen.
Management: Strategi Baru Penerbit Erlangga. Jakarta
Membangun Daya Saing
Surya, Indra dan Ivan Yustiavandana.
Perusahaan. Jakarta: YAPENSI
2006. Penerapan Good
Septiputri, Virda Rakhma dan Siti Corporate Governance
Mutmainah. 2013. Dampak Mengesampingkan Hak – Hak
Corporate Governance terhadap Istimewa Demi Kelangsungan
Profitabilitas Perbankan Syariah Usaha. Jakarta: Kencana.
Indonesia Tahun 2007-2011.
Suyanti, Anggraheni Niken.,
Journal Of Accounting, Volume
Rahmawati, dan Y. Anni Aryani.
2 No. 2. Hal 1-9. Semarang :
2010. Pengaruh Mekanisme
Universitas Diponegoro.
Corporate Governance Terhadap
Solikhah, 2010. Implikasi Intellectual Nilai Perusahaan dengan Kualitas
Capital terhadap Financial Laba Sebagai Variabel
Performance, Growth dan Market Intervening pada Perusahaan
Value; Studi Empiris dengan Manufaktur Yang Terdaftar Di
Pendekatan Simplisitic Bursa Efek Indonesia Periode
Specification. Simposium 2004-2007. Jurnal Ekonomi dan
Nasional Akuntansi XIII. Bisnis, Volume 4 No. 3. Hal.
Purwokerto: 13-15 Oktober 173-183. Surakarta : Universitas
Sukirni, Dwi. 2012. Kepemilikan Sebelas Maret.
Manajerial, Kepemilikan Tan et al. 2007. Intellectual capital
Institusional, Kebijakan Deviden and financial returns of
dan Kebijakan Hutang Analisis companies. Journal of
terhadap Nilai Perusahaan. Intellectual Capital Vol. 8 No. 1,
Accounting Analysis Journal, 2007 pp. 76-95
Volume 1. No. 2. Semarang :
Yuskar dan Dhia Novita. 2014.
Universitas Negeri Semarang.
Analisis Pengaruh Intellectual
Sulito. 2008. Analisis Pengaruh Capital Terhadap Nilai
Insider Ownership, Kebijakan Perusahaan dengan Kinerja
Deviden dan Leverage terhadap Keuangan Sebagai Variabel
Nilai Perusahaan. Skripsi. Intervening pada Perusahaan
Yogyakarta : Universitas Islam Perbankan di Indonesia. Jurnal
Negeri Suan Kalijaga Manajemen dan Bisnis Sriwijaya
Sunarsih, Ni Made dan Ni Putu Yuria Vol.12 No.4 Desember 2014
Mendra. 2012. Pengaruh Modal
Intelektual terhadap Nilai
Perusahaan dengan Kinerja

JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 1612

You might also like