Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Kepuasan Kerja

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 120

43004.

pdf

TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM)

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP


KINERJA PEGAWAI MELALUI KEPUASAN KERJA
(Studi Kasus Bappeda dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung)

UNIVERSITAS TERBUKA
TAPM Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Magister Manajemen

Disusun Oleh :

HALIJAH
NIM. 500656711

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS TERBUKA
JAKARTA
2016
43004.pdf

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF ORGANIZATIONAL CULTURE OF EMPLOYEE


PERFORMANCE THROUGH JOB SATISFACTION
(A Case Study of Regional Development Planning and Environment Agency
ofTana Tidung Regency)

Halijah
Halijahsalma75@gmail.com

Graduate Program
Open Univesity

Organizational performance depends on individual performance. An


important factor which determines employee performance and organization's
ability to adapt with environmental changes is organizational culture. Beside
organizational culture, performance is also influence by job satisfuction. The
purpose of this study was to test and analyze: (I) the influence of organizational
culture on performance of employees of Regional Development Planning and
Environment Agency of Tana Tidung Regency, North Kalimantan, (2) the
influence of organizational culture on job satisfuction of employees of Regional
Development Planning and Environment Agency ofTana Tidung Regency, North
Kalimantan, (3) the influence of job satisfaction on the performance of employees
of Regional Development Planning and Environment Agency of Tana Tidung
Regency, North Kalimantan, and (4) the indirect influence of organizational
culture on performance through the job satisfaction of employees of Regional
Development Planning and Environment Agency ofTana Tidung Regency, North
Kalimantan. This study was an explanatory research. The population in this study
was all employees of Regional Development Planning and Environment Agency
of Tana Tidung Regency, North Kalimantan. Total sample in this study was 41
people. Tite sampling technique was purposive sampling. Data collection used
questionnaire distribution. Data analysis in this study used causal step strategy
with Baron and Kenny's method (1986). The research result showed that (I)
organizational culture had a significant influence on the performance of
employees of Regional Development Planning and Environment Agency ofTana
Tidtmg Regency, North Kalimantan, (2) organizational culture had a significant
influence on the job satisfaction of employees of Regional Development Plaillling
and Environment Agency of Tana Tidung Regency, North Kalimantan, (3) job
satisfaction had a significant influence on the performance of employees Regional
Development Planning and Environment Agency ofTana Tidung Regency, North
Kalimantan, and (4) organizational culture had a significant influence on the
performance of employees of Regional Development Planning and Environment
Agency ofTana Tidung Regency, North Kalimantan.

Keywords: performance, job satisfaction, organizational culture


I

II
43004.pdf

ABSTRAK

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI


MELALID KEPUASAN KERJA
(Studi Kasus Bappeda dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung)

Halijah
Halijahsalma75@gmail.com

Program Pasca Srujana


Universitas Terbuka

Kinelja organisasi tergantung dari kinerja iudividu. Faktor pentiug yang


menentukan kinelja pegawai dan kemampuan organisasi beradaptasi dengan
perubahan liugkungan adalah budaya organisasi. Selain budaya organisasi, kinelja
juga dipengaruhi oleh kepuasan kelja. Tujuan penelitian iui adalah untuk menguji
dan menganalisis: (I) pengaruh budaya organisasi terhadap kinelja pegawai
Bappeda dan Liugkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara, (2)
pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kelja pegawai Bappeda dan
Liugkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara, (3) pengaruh
kepuasan kelja terhadap kinelja pegawai Bappeda dan Liugkungan Hidup
Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara, dan (4) pengaruh budaya organisasi
secara tidak Iangsung berpengaruh terhadap kiuelja melalui kepuasan kelja
pegawai Bappeda dan Liugkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan
Utara. Penelitian ini bersifat penelitian penjelasan (explanatory research).
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Bappeda dan Lingkungan
Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara. Jumlah sampel pada penelitian
ini sebanyak 41 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
purposive sampling. Pengtunpulan data dilakukan melali penyebaran kuesioner.
Analisis data pada penelitian iui menggtmakan strategi causal step dengan metode
Baron dan Keuny (1986). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (2) budaya
organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinelja pegawai Bappeda
dan Liugkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara, (2) budaya
organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kelja pegawai
Bappeda dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara, (3)
kepuasan kelja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinelja pegawai
Bappeda dan Liugkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara, dan
(4) budaya organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinelja
pegawai Bappeda dan Liugkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan
Utara.

Kala Kunci: kinelja, kepuasan kelja, budaya organisasi

lll
43004.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

PROGRAM PASCASARJANA

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN

PERNYATAAN

TAPM yang beijudul Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kineija Pegawai


Melalui Kepuasan Keija (Studi Kasus Bappeda dan Lingktmgan Hidup Kabupaten
Tana Tidung) adalab karya saya sendiri, dan seluruh sumber yang dikutip maupun
rujukan telab saya nyatakan dengan benar
Apabila dikemudian hari temyata ditemukan
adanya penjiplakan (plagiat), maka saya bersedia
rneneriinasanksiakadenrik

Tarakan,04 November 2016


Yang Menyatakan

NIM.500646711

IV
43004.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA
PROG~PASCASAJUANA
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN

PENGESAHAN

Nama : Halijah
NIM : 500646711
Program Studi : Magister Manajemen .
JudulTAPM : Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja
Pegawai Melalui Kepuakn Kerja (Studi Kasus
Bappeda dan LingkuDgan Hidup Kabupaten Tana
Tidung) ! '

Telah dipertanggung jawahkan di hadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program


Magister (TAPM) Program Studi Magister Manajemen Program Pascasarjana
Universitas Terbuka pada:

Harilfanggal : Jum'at/4 November 2016


Waktu : 09.00-11.15 Wite
Dan telah dinyatakan : LULUS

PANITIA PENGUJI TAPM

Ketua Komisi Penguji


Dr.Liestyodono Bawono Irianto,M.Si

Penguji Ahli
Dr.M.Riduan,SE.M.M

Pembimbing 1
Dr.Chairy,M.M
g
(....................'?...................)
,.
Pembimbing II
Dr. Sandra Sukmaning Adji,M.Ed.M.Pd ==------
( .......................................)

v
43004.pdf

PERSETUJUAN TAPM

JudulTAPM : Pengaruh Budaya Organisasi Terlladap Kineija Pegawai.


Melalui Kepuasan Keija (Studi Kasus Bappeda dan
Liugkungan Hidup Kabupaten Tana Tiduug)

Penyusuu TAPM : Halijab


NIM : 500646711 .I
Program Studi : Magister Manajemen
Hariffanggal : Jum'at/4 November 2016

Menyetujui:

Pembimbing I, Pembimbing II,

aning Adji,M.ED.M.Pd

Pascasmjana

,.

Mobamad Nasoha.SE.M.Sc
NIP.197811112005011 001

vi
43004.pdf

KATAPENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah


melimpahkan rahmat, hidayah, dan pertolongan-Nya kepada penulis sehingga
Tugas Akhir Program Magister (TAPM) ini dapat terselesaikan dengan baik.
TAPM dengan judul "Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinelja Pegawai
Melalui Kepuasan Kelja (Studi Kasus Bappeda dan Lingkungan Hidup Kabupaten
Tana Tidung)" ini merupakan kewajiban dan salah satu syarat untuk
menyelesaikan studi Program Pasca Saljana Universitas Terbuka Jakarta. Penulis
menyadari bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr.Chairy,M.M Selaku Pembimbing I dan Ibu Dr.Sandra Sukmaning
Adji,M.Ed,M.Pd, selaku dosen pembimbing II dan Penuh Kesabaran yang
telal1 meluangkan waktunya untuk memberikan araban dan bimbingan selama
penyelesaian penyusunan TAPM ini.
2. Ibu Suciati, M.Si, Ph.D, selakn Direktur Pascasarjana Universitas Terbuka
Jakarta.
3. Bapak Mohanm1ad Nasoha,SE.M.Sc selaku Ketua Bidang Ilmu!Program
Magister Manajemen.
4. Bapak Drs.H.Undunsyah,M.Si,MH dan Bapak Markus Selakn Bupati dan
Wakil Bupati Kabupaten Tana Tidung, yang telal1 memberikan kesempatan
kepada penulis untuk melanjutkan studi pada Program Studi Manager
Managemen Universitas Terbuka.
5. Bapak Drs.M.YusufBadrun,M.AP Selakn Skretaris Daerah Kabupaten Tana
Tidung yang memberikan izin kepada penulis untuk melanjutkan studi pada
program studi Magister Manajemen Universitas Terbuka.
6. Bapak Kepala Bappeda dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung
7. Bapak dan Ibu Dosen selaku pengajar Universitas Terbuka yang telah banyak
memberikan masukan terkait dengan penyustman TAPM

Vll
43004.pdf

8. Bapak-bapak serta lbu-ibu Pengelola Universitas Terbuka UPBJJ Samarinda


Kalimantan Timur dan semua pibak yang belum bisa disebutkan namanya
satu per satu.
9. Ternan-ternan mahasiswa Program Pasca Sarjana Universitas Terbuka Jakarta
yang telah memberikan dukungan dalam penulisan TAPM ini.
10. Kepada seluruh keluarga yang tercinta yang senantiasa memberikan
dukungan dan doa pada setiap kesempatan.
Ucapan terima kasib juga saya sampaikan kepada semua pibak yang tidak
mungkin saya sebutkan satu demi satu, yang telah banyak memberikan bantuan
dan dukungan selama penyusunan disertasi ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa melimpabkan rahmat-Nya kepada kita semua. Penulis berharap semoga
disertasi ini dapat bermanfaat bagi penulis kbususnya dan pembaca pada
umumnya.

Tarakan, 4 November 2016


Penulis

VIII
43004.pdf

RIWAYATHIDUP

Nama : Halijah
NIM : 500646711
Program Studi : Magister Manajemen
Tempat dan Tanggal Lahir : Tarakan/ 10 Agustus 1975
Riwayat Pendidikan : SDN 003 Tarakan Lulus Tahun 1988
MTS Handayani Tarakan Lulus Tahun 1991
SMA Hang Tuah Tarakan Lulus Tahun 1994
S 1 STIE Tarakan Lulus Tahun 2007

Riwayat Pekeijaan : CPNS Bappeda Kabupaten Tana Tidung Tahun


2010 s/d 2011
: StafPelaksana Bappeda dan Lingkungan Hidup
Kabupaten Tana Tidung Tahun 2011 s/d 2014
: Pj.Kaubbid.Pengawasan dan Penegakan Hukmn
Bappeda dan Lingkungan Hidup Tahun 2015

Alamat Email : halijahSalma75@gmail.com

Telp. : 082298283399

Tarakan 04 November 2016

NIM. 500646711

IX
43004.pdf

DAFfARISI

Judul................................................................................................................. I

Abstract............................................................................................................ n

Abstrak. ... ..... ... .... ... .... ... .. ........... .. ... ..... .. ... ...... ... ..... .... .... ..... ........... .... ........ ..... III

Lembar Pemyataan Bebas Plagiasi .................................................................. IV

Lembar Pengesahan ................ ......................................................................... v

Lembar Persetujuan TAPM ............................................................................. VI

Kata Pengantar ................................................................................................. VIII

Riwayat Hidup ................................................................................................. IX

Daftar lsi ... ...... .. ...... ... ......... ... . ........ .......... ... ... ................. .. ..... .. .. ..... .... ... ...... .. . XI

Daftar Tabel.................... ................................................................................. xiii

Daftar Gambar ................................................................................................. XIV

Daftar Lampiran ······························································································. XV

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah .. .... ..... ........ ... ..... ........... ..... .. ..... .. I

I.2 Rumusan Masalah .............................................................. 4

I.3 Tujuan Penelitian ............................................................... 5

1.4 Manfaat Peneiitian ............................................................. 5

BABII TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori ................................................................. 7

2.1.1 Budaya Organisasi . ....... .. .. ..... ... .... ............. ... ... ...... 7

2.1.2 Kepuasan Kerja...................................................... I0

X
43004.pdf

2.1.3 Kineija Pegawai .................................................... 14

2.1.5 Hubungan antar Variabel....................................... 25

2.2. Penelitian terdabulu........................................................... 29

2.3 Kerangka Konseptual....... ................................................. 33

2.4 Hipotesis............................................................................ 33

BAB III METODE PENELlTIAN

3.1 Rancangan Penelitian......................................................... 35

3.2 Variabel Penelitian............................................................. 36

3.3 Subjek Penelitian ............................................................... 37

3.4 Instrumen Penelitian dan Desain Kuesioner ..... ........ ......... 37

3.5 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................. 38

3.6 Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data................. 39

3.7 Uji Kualitas Data................................................................ 40

3.8 Teknik Analisis Data......................................................... 43

BAB IV HASIL PENELlTIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Gambaran Bappeda dan Lingkungan Hidup

Kabupaten Tana Tidung.................................................... 47

4.2 Hasil Penelitian.................................................................. 51

4.2.1 Karakteritik Responden ......................................... 51

4.2.2 Deskripsi Variabel Pene1itian ................................ 53

4.3 Analisis Data...................................................................... 59

4.4 Pembabasan........................................................................ 73

XI
43004.pdf

4.4.1 Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinelja

Pegawai ................................................................. 75

4.4.2 Pengaruh Budaya Organisasi temadap Kepuasan

Kelja...................................................................... 78

4.4.3 Pengaruh Kepuasan Kelja terhadap Kinelja

Pegawai ................................................................. 80

BAB V PENUTUP

5.I Kesimpulan ... .. ..... ........ .. .. ......... .......... ..... ... ....... ...... ........ . 83

5.2 Saran 84

DAFTARPUSTAKA

xii
43004.pdf

DAFTAR TABEL

Tabel3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas............................................... 42

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Penelitian .............................................. 52

Tabel 4.2 Rentang Skala................................................................................ 53

Tabel4.3 Tanggapan Responden terbadap Variabel Budaya Organisasi ..... 54

Tabe14.4 Tanggapan Responden terbadap Variabe1 Kepuasan Keija.......... 56

Tabel4.5 Tanggapan Responden terhadap Variabel Kineija Pegawai ......... 58

Tabel4.6 Budaya Organisasi Mempengaruhi Kepuasan Keija .................... 60

Tabel4.7 Analisis Jalur Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Keija....... 60

Tabel4.8 Budaya Organisasi dan Kepuasan Keija Mempengaruhi Kinerja. 61

Tabe14.9 Hasil UjiF ANOVA..................................................................... 61

Tabel4.10 Hasil Uji Analisis Jalur Variabel Budaya Organisasi dan

Kepuasan Keija Terhadap Kineija................................................ 62

Tabel4.11 Pengamh antara Budaya Organisasi terhadap Kinelja Pegawai ... 69

Tabel4.12. Pengarnh antara Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kelja.... 70

Tabel4.13. Pengarnh antara Kepnasan Kelja terhadap Kinelja Pegawai ........ 70

Tabel 4.14. Pengarnh antara Budaya Organisasi dan Kepuasan Keija

terhadap Kinelja Pegawai .................................................... ......... 71

Tabel4.15. Ringkasan Hasil Uji Regresi......................................................... 72

xiii
43004.pdf

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran Teoritis ...................................................... 33

Gambar 3.1 Rancangan Penelitian.................................................................. 35

Gambar 3.2. Model Regresi dengan Mediator................................................. 43

Gambar 4.1 Hasil Analisis Regresi .. ..... .... .. ..... ... ........ .......... ........ ... ..... ... ...... 72

XIV
43004.pdf

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 Data Sampel Uji Coba

Lampiran 3 Hasil Uji V aliditas dan Reliabilitas

Lampiran4 Data Penelitian

Lampiran 5 Karakteristik Responden Penelitian

Lampiran 6 Frekuensi Jawaban Responden

Lampiran 7 Structural Model Specification

XV
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf
43004.pdf

BABIV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Bappenda dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung

Kalimantan Utara

Bappeda dan LH merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten

Tana Tidung di bidang perencanaan pembangunan yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Bupati Tana Tidung. Tugas pokok dari Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tana

Tidung adalah Membantu Bupati melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan

kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan dan statistik daerah serta

pengendalian dampak lingkungan. Untuk penyelenggaraan tugas pokoknya,

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lingkungan Hidup Kabupaten

Tana Tidung mempunyai fungsi:

1. Penunusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan dan statistik daerah,

pengendalian dampak lingkungan sesuai dengan rencana strategis yang telah

ditetapkan oleh Pemerintah Daerah;

2. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan dan statistik daerah

serta pengendalian dampak lingkungan;

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas perencanaan di bidang ekonomi;

4. Pembinaan dan pelaksanaan tugas perencanaan di bidang sosial budaya;

5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas perencanaan di bidang prasarana dan

pengembangan wilayah;

47
48
43004.pdf

6. Pembinaan dan pelaksanaan tugas perencanaan di bidang pendataan,

keljasama pembangunan,

7. Penelitian dan pengembangan;

8. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;

9. Pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional;

10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas

dan fungsinya pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang t:ugas dan fungsinya.

Dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan

Pelayanan Masyarakat, Badan Perencanaan Pembangtman Daeral1 dan

Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung ditunjang dengan rincian Struktur

Organisasi berdasarkan Peraturan Daerall Kabupaten Tana Tidung Nomor 08

Tahun 2012, sebagai berikut:

I. Kepala Badan;

2. Sekretariat, membawallkan :

a. Sub Bagian Perencanaan Program dan Keuangan; dan

b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

3. Bidang Ekonomi dan Sosial Budaya, membawallkan :

a. Sub Bidang Ekonomi; dan

b. Sub Bidang Sosial Budaya.

4. Bidang Prasarana dan Pengembangan Wilayah, membawallkan :

a. Sub Bidang Prasarana; dan

b. Sub Bidang Pengembangan Wilayah.


49
43004.pdf

5. Bidang Pendataan, KeJjasama Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan,

membawabkan:

a. Sub Bidang KeJjasama Pembangunan; dan

b. Sub Bidang Pendataan, Penelitian, Pengembangan, dan Teknologi.

6. Bidang Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan, membawabkan :

a. Sub Bidang Pengkajian Doknmen Lingkungan; dan

b. Sub Bidang Pengawasan dan Penegakan Huknm Lingkungan.

7. Bidang Pemantauan dan Pemuliban

a. Sub Bidang Pemantauan dan Pengkajian Kualitas Lingkungan; dan

b. Sub Bidang Pemuliban Kualitas Lingkungan

8 Kelompok Jabatan Fungsional.

Dalam mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi yang

diinginkan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerab dan Lingkungan Hidup

Kabupaten Tana Tidung sebagai organisasi yang berada dalamjajaran Pemerintab

Kabupaten Tana Tidung perlu secara terns menems mengembangkan kekuatan

dan meminimalkan kelemaban dalam rangka menangkap peluang dan

menghindari ancaman dengan membuat terobosan - terobosan baru. Perubaban

tersebut harus disusun dalam tabapan yang terencana, konsisten dan berkelanjutan

sehingga dapat meningkatkan kineJja yang berorientasi pada pencapaian hasil atau

manfaat.

Seiring dengan perkembangan kebutul1an daerab, Pemerintab daerab

Kabupaten Tana Tidtmg membuat kebijakan perubaban nomenklatur pada satuan

keJja perangkat daerab pada tabun 2012, salab satunya Bappeda Kabupaten Tana
50
43004.pdf

Tidung bergabung dengan Kantor Lingkungan Hidup dan menjadi Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lingkungan Hidup sesuai tnpoksi yang

telah diatur dalam peraturan. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tana

Tidung Nomor 08 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Keija lnspektorat,

Bappeda dan Lingkungan Hidup, dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tana

Tidung, SKPD Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung telah dihapus

dan digabung menjadi Bidang Lingkungan Hidup di Bappeda Kabupaten Tana

Tidung. dengan adanya perubahan nomenklatur organisasi dan tata keija serta

tnpoksi di Bappeda Kabupaten Tana Tidung, maka disusun dan direview kembali

rencana strategis (Renstra) Bappeda dan Lingkungan Hidup selama masa 2 (dua)

tahun pemerintahan terakbir agar visi misi, serta program kegiatan SKPD

khususnya Bappeda dan Lingkungan Hidup dapat sikron dan sinergi dalam

mewtijudkan visi misi RPJMD Kabupaten Tana Tidung.

Sehubungan dengan itn Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan

Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidtmg hams mempunyai Visi sebagai cara

pandang jauh ke depan tentang ke mana Badan Perencanaan Pembangunan

Kabupaten Tana Tidung akan diarahkan dan apa yang akan dicapai agar tetap

eksis, antisipatif, dan inovatif.

Sejalan dengan Visi Pemerintah Kabupaten Tana Tidung Tahun 2010-

2015 "Mewujudkan Kabupaten Tana Tidung Sebagai Sentra Agroindustri,

Pertanian dan Perikanan Berbasis Masyarakat". maka visi Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah dan Lingkungan Hidup Tahun 2010-2015 adalah


51
43004.pdf

"Terwujudnya Sistem Perencanaan Pembangunan Kabupaten Tana Tidung yang

terpadu dan terintegrasi".

Sementara itu untuk mewujudkan dan mencapat visi yang telah

ditetapkan BAPPEDA dan LH mempunyai misi sebagai berikut:

1. Melaksanakan Perencanaan Pembangunan yang berpartisipatif, sinergi,

berkualitas dan akuntabel

2. Meningkatkan ketersediaan dan pengelolaan Data, Informasi, dokumen

perencanaan, penelitian dan pengembangan yang Akurat untuk rencana

Pembangunan.

3. Meningkatkan koordinasi perencanaan pembangunan lintas SKPD secara

komprehensif dan terpadu.

4. Meningkatkan Kapasitas Smnber Daya Manusia dan penguatan kelembagaan

perencanaan;

5. Mewujudkan pengelolaan Slllllber daya alam dan lingkungan hidup yang

terintegrasi, guna mendukung tercapainya pembangunan berkelanjutan.

4.2 Basil Penelitian

4.2.1 Karakteritik Responden

Deskripsi mengenai karakteristik responden menggunakan analisis

univariat. Analisis univariat ini bertujuan untuk mengetahui jllllllah dan

persentase dari karakteristik responden. Data karakteritik responden

meliputi usia, jeuis kelamin responden, masa keJja dan tingkat pendidikan

responden. Berikut adalah data mengenai karakteristik responden pada

penelitian ini:
52
43004.pdf

Tabel4.1
Karakteristik Responden Penelitian

Karakteristik responden Jumlah (n) Persentase (%)


Usia
26-30 tahun 5 12,2
31-35 tahun 8 19,5
36-40 tahun 7 17,1
41-45 tahun 14 34,1
>45 tahun 7 17,1
Total 41 100
Jenis Kelarnin
Laki-laki 27 65,9
Perempuan 14 34,1
Total 41 100
Masakelja
<5 tahun 9 22,0
Antara 5-10 tahun 20 48,8
> 10 tahun 12 29,3
Total 41 100
Pendidikan terakhir
SMA 8 19,5
S1 28 68,3
S2 1 2,4
D3 4 9,8
Total 41 100
Sumber: dwlah penulis, Lamp1ran 5.

Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukkan bahwa responden penelitian

ini kebanyakan berusia antara 41-4 5 tahun yaitu sebanyak 14 orang atau

34,1%. Ditinjau dari jenis kelamin, paling banyak adalal1 laki-laki yaitu

sebanyak 27 orang atau 65,9%. Ditinjau dari masa kelja, paling banyak

antara 5-10 tahun yaitu sebanyak 20 orang atau 48,8%. Ditinjau dari

pendidikan terakhir, paling banyak adalah 1ulusan S1 yaitu sebanyak 28

orang atau 68,3%.

Berdasarkan data karakteristik responden di atas dapat disinlpulkan

bahwa pegawai Bappeda dan Lingk'Ungan Hidup Kabupaten Tana Tidung


53
43004.pdf

Kalimantan Utara Jebih didominasi oleh pegawai dengan usia antara 41-45

tahun beijenis kelamin Jaki-laki, memiliki masa keija antara 5-10 tahtm dan

pendidikan terakbir, paling banyak adalah lulusan S 1.

4.2.2 Deskripsi Variabel Penelitian

Pada analisis ini setiap nilai item pertanyaan kuesioner dari

masing-masing variabel akan dideskripsikan berdasarkan penentuan interval

dengan rmnus sebagai berikut :

Nilai tertinggi - Nilai terendab 5 -1


Interval= ]umlab kelas = -5- = O,SO

Dari basil perhitungan rata-rata tiap indikator yang disertakan pada

kuesioner, nilai tersebut dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kategori

berikut:

Tabel4.2
Rentang Skala
Nilai rata-rata Klasifikasi
1,00 s/d 1,80 Sangat rendah
1,81 s/d 2,60 Rendah
2,61 s/d 3,40 Sedang
3,41 s/d 4,20 Tinggi
4,21 s/d 5,00 I Sangat tinggi
Sumber: Snnamora (2002:130)

Berikut adalah deskripsi dari masing-masing variabel penelitian

berdasarkan basil penyebaran kuesioner:


54
43004.pdf

1. Tanggapan responden terhadap variabel budaya organisasi (XI)

Tabel4.3
Tanggapan Responden terhadap Variabel Budaya Organisasi

No Pernyataan Ket. Jlh % Mean Keterangan


I Kreatifitas Pegawai sangat STS - -
dihargai TS 1 2.4
TB 11 26.2 3,73 Tinggi
s 26 64.3
ss 3 7.1
2 Pendapat Pegawai sangat STS - -
I dihargai TS I 2.4
TB 10 23.8 3,76 Tinggi
s 28 69.0
ss 2 4.8
3 Adajenjang karir yangjelas STS - -
bagi Pegawai TS 1 2.4
TB 10 23.8 3,76 Tinggi
s 28 69.0
ss 2 4.8
4 Pegawai pendapat program STS - -
pelatihan dari kantor TS 2 4.8
TB 12 28.6 3,73 Tinggi
s 22 54.8
ss 5 11.9
5 Team work devisi STS - -
terkordinasi dengan baik TS 1 2.4
TB 16 38.1 3,66 Tinggi
s 20 50.0
ss 4 9.5
6 Masuk kerja tepat waktu STS - -
sesuai dengan aturan TS I 2.4
TB 9 21.4 3,76 Tinggi
i
s 30 73.8
ss 1 2.4
7 Atasan selalu melakukan STS - -
kontrol terhadap pekerjaan TS I 2.4
Pegawai TB 9 21.4 3,78 Tinggi
I s 29 71.4
ss 2 4.8
8 Dilaksanakan punishment STS - -
bagi Pegawai yang TS 2 4.8
melanggar TB 8 19.0 3,92 Tinggi
s 22 54.8
ss 9 21.4
Swnber: Hasii PerhiJungan SPSS, Lamprran 6
55
43004.pdf

Keterangan :
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
TB : Tidak Berpendapat
S : Setuju
SS : Sangat Setuju

Berdasarkan hasil tanggapan responden yang berkaitan dengan

budaya organisasi, rnenunjukkan bahwa : skor rata-rata tertinggi atas

penilaian responden berkaitan dengan dilaksanakan punishment bagi

karyawan yang rnelanggar dengan rata-rata skor 3,92.

Sedangkan skor rata-rata terendah berkaitan dengan team work

devisi terkordinasi dengan baik dengan rata-rata skor 3,66. lui

rnenunjukkan bahwa budaya organisasi dalarn bekeija tim masih dinilai

kurang diterapkan atau dijalankan dalarn lingkungan keija di Bappeda

dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara.

Secara keseluruhan untuk budaya organisasi di Bappeda dan

Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara tergolong

tinggi, rneskipun dernik:ian perlu adanya peningkatan budaya organisasi

sehingga lebih baik lagi.


56
43004.pdf

2. Tanggapan responden terhadap variabel kepuasan keJja (X2)

Tabel4.4
Tanggapan Responden terhadap Variabel Kepuasan KeJja
No Pemyataan Ket. Jlh % Mean Keterangan
I Gaji saya sesuai dengan STS - -
tugas yang saya keJjakan TS 1 2.4
TB 7 16.7 3,88 Tinggi
s 29 71.4
ss 4 9.5
2 Tunjangan yang saya STS - -
terima cukup TS 1 2.4
TB 5 11.9 3,90 Tinggi
s 32 78.6
ss 3 7.1
3 Semua pegawai berprestasi STS - -
diberi kesempatan yang TS I 2.4
sama untuk dipromosikan TB 12 28.6 3,73 Tinggi
s 24 59.5
ss 4 9.5
4 Jenjang keuaikanjabatan STS - -
telah diatnr berdasarkan TS 1 2.4
kebijakan pemerintah TB 8 19.0 3,92 Tinggi
s 25 61.9
ss 7 16.7
5 TeJjalin keJja sama antar STS
Pegawai dalam bekeJja TS 1 2.4
TB 9 21.4 3,83 Tinggi
s 27 66.7
I' ss 4 9.5
r6 Saya menikmati pekeJjaan STS - -
dengan rekan keJja TS 1 2.4
I TB 8 19.0 3,80 Tinggi
s 30 73.8
ss 2 4.8
' 7 Atasan selalu memberi STS - -
dukungan atas pekeJjaan TS I 2.4
yang saya keJjakan TB 11 26.2 3,76 Tinggi
s 25 61.9
ss 4 9.5
8 Atasan memperlakukan STS - -
Pegawai dengan baik TS 2 4.8
TB 7 16.7 3,76 Tinggi
s 31 76.2
ss 1 2.4
57
43004.pdf

No Pemyataan Ket. Jlh % Mean Keterangan


9 Saya merasa senang STS - -
menjalankan tugas TS 2 4.8
pekeijaan TB 7 16.7 3,78 Tinggi
s 30 73.8
ss 2 4.8
I
10 Saya merasa bangga STS - -
i dengan pekeijaan sekarang TS 1 2.4
I lll1 TB10 23.8 3,76 Tinggi
s 28 69.0
ss 2 4.8
Sumber : Hasil Perlntungan SPSS, Lamprran 6
Keterangan :
SIS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
TB : Tidak Berpendapat
S : Setuju
SS : Sangat Setuju

Berdasarkan basil tanggapan responden yang berkaitan dengan

kepuasan kerja, menunjukkan bahwa : skor rata-rata tertinggi atas

penilaian responden berkaitan dengan jenjang kenaikan jabatan telah

diatur berdasarkan kebijakan pemerintah dengan rata-rata skor 3,92.

Sedangkan skor rata-rata terendah berkaitan dengan pernyataan

bahwa semua pegawai berprestasi diberi kesempatan yang sama untuk

dipromosikan dengan rata-rata skor 3,73. Ini menunjukkan bahwa sistem

promosi dinilai masih kurang memuaskan sebagian pegawai yang ada di

Bappeda dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan

Utara.

Secara keseluruhan untuk kepuasan keija pegawai di Bappeda

dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara

tergolong tinggi, meskipun dernikian perlu adanya peningkatan kepuasan

keija sehingga kineija pegawai semakin meningkat.


58
43004.pdf

3. Tanggapan responden terhadap variabel kineJja pegawai (Y)

Tabel4.5
Tanggapan Responden terhadap V ariabel KineJja Pegawai

l No Pernyataan Ket. Jlh % Mean Keterangan


1 Mampu bekeija dengan STS - -
baik TS 1 2.4
TB 6 14.3 3,90 Tinggi
s 30 73.8
ss 4 9.5
2 Latar belakang pendidikan STS - -
saya sesuai dengan TS 2 4.8
pekeijaan saya saat ini TB 4 9.5 3,83 Tinggi
s 34 83.3
ss 1 2.4
3 Menyelesaikan pekeijaan STS - -
sesuai target TS 1 2.4
TB 6 14.3 3,97 Tinggi
s 27 66.7
ss 7 16.7
4 Sering !embur STS - -
TS 1 2.4
I TB 11 26.2 3,80 Tinggi
s 24 59.5
ss 5 11.9
5 Menyelesaikan pekeijaan STS - -
tepat waktu TS 1 2.4
TB 6 14.3 3,97 Tinggi
s 27 66.7
ss 7 16.7
6 Tidak pemah mennnda STS - -
pekeijaan TS 1 2.4
TB 3 7.1 3,90 Tinggi
s 35 85.7
ss 2 4.8
Sumber : Has!l Perhitungan SPSS, Lamprran 6
Keterangan :
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
TB : Tidak Berpendapat
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
59
43004.pdf

Berdasarkan basil tanggapan responden yang berkaitan dengan

kineija pegawai, menunjukkan bahwa : skor rata-rata tertinggi atas

penilaian responden berkaitan dengan kineija dalam menyelesaikan

pekeljaan sesuai target dan menyelesaikan pekeljaan tepat waktu dengan

rata-rata skor 3,97.

Sedangkan skor rata-rata terendah berkaitan dengan kelja

lembur yang dilakukan pegawai dengan rata-rata skor 3,80. Ini

menunjukkan bahwa system kelja lembur di Bappeda dan Lingkungan

Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara masih jarang dilakukan

dan pegawai bekelja secara normal sesuai jam keljanya.

Secara keseluruhan untuk kinerja pegawai di Bappeda dan

Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara tergolong

tinggi, meskipun demikian perlu adanya peningkatan kineija sehingga

Iebih baik lagi.

4.2.3 Analisis Data

Analisis data pada penelitian ini menggnnakan pendekatan metode Baron

dan Kenny (1986), dimana menjelaskan prosedur analisis variabel mediator secara

sederhana melalui regresi. Untuk mengetahui apakah ada atau tidaknya pengaruh

Iangsung antara variabel independen terhadap variabel mediator dan variabel

mediator terhadap dependen, maupun pengaruh tidak langsung variabel

independen terhadap dependen melalui mediator, dilakukan uji analisis jalur (path

analysis) menggunakan SPSS yaitu dengan strategi causal step dan product of

coefficient. Pada strategi causal step, kriteria hipotesis (Ha) diterima apabila Sig <
60
43004.pdf

0,05 untuk pengaruh langsung baik secara simultan (nilai F-hitung) maupun

parsial, ditambah dengan melihat nilai t untuk melihat pengaruh secara parsial

yaitu t-hitung > t-tabel. Untuk melihat signifikansi pengaruh tidak langsung,

digunakan strategi Prodl!ct ofCoefficient dengan melihat nilai z > 1.96, meskipun

apabila dari independen ke intervening signifikan dan intervening ke dependen

juga signifikan, dapat diasumsikan bahwa terdapat pengaruh tidak Jangsung dari

variabel independen ke dependen. Berikut ini adalah basil uji analisis jalur budaya

organisasi terhadap kepuasan keija:

Tabel4.6.

Budaya Organisasi Mempengaruhi Kepuasan Keija

AdjustedR Std. Error of


Model R RSquare Souare the Estimate
1 0.901a 0.811 0.806 2.12106
Sumber: data d10lah (2016)

Berdasarkan tabel di atas, besarnya angka R square (R2) adalah 0,811

yang berarti bahwa pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan keija adalah

81,1%, sedangkan sisanya sebesar 18,9% dipengaruhi oleh faktor Jain. Dengan

kata lain, variabilitas kepuasan keija yang dapat diterangkan dengan

menggunakan variabel budaya organisasi adalah sebesar 81,1 %.

Tabel4.7.

Hasil Uji Analisis Jalur Variabel Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Keija

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients I
Model B Std. Error Beta t I Sig.
1 I(Constant) 5.320 2.553 2.084 0.044
IBudaya organisasi 1.092 0.084
' 0.901 12.940 0.000
a. Dependent Variable: Keouasan keija
Sumber: data diolah (2016)
61
43004.pdf

Berdasarkan Tabel 4.7 diketahui variabel budaya organisasi secara

signifikan memengaruhi kepuasan kelja secara langsung dengan nilai Sig 0,000

(<0,05). Selanjutnya adalah melihat pengaruh dari variabel budaya organisasi

terhadap kineJja dan kepuasan keija temadap kineJja yang disajikan dalam tabel di

bawahini:

Tabel4.8.

Budaya Organisasi dan Kepuasan KeJja Mempengaruhi Kineija

AdjustedR Std. Error of


Model R RSquare Square the Estimate
1 0.815a 0.665 0.656 1.74330
Sumber: data diolah (20 16)

Pada Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa pengaruh budaya organisasi dan

kepuasan keija terhadap tingkat preferensi secara simultan adalah sebesar 66,5%

atau variabilitas kineija yang dapat diterangkan oleh variabel budaya organisasi

dan kepuasan keija adalah sebesar 66,5% dan sisanya 33,5% disebabkan oleh

variabel-variabe1lain di luar model.

Tabe14.9.

Hasil Uji F ANOVA

Sum of
Model Squares df Mean Souare F Sig.
1 Regression 235.231 1 235.231 77.402 0.006"
Residual 118.525 39 3.039
Total 353.756 40
Sumber: data d10lah (20 16)

Berdasaikan Tabel 4.9 di atas, diketahui signifikansi F < 0,05, yaitu

0,000, dengan demikian ada pengaruh antara budaya organisasi dan kepuasan
62
43004.pdf

kerja secara simultan terbadap kinerja, dan model regresi di atas sudah layak dan

benar.

Tabel4.10.

Hasil Uji Analisis Jalur Variabel Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja

Terbadap Kinerja

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
I (Constant) 3.478 2.082 I
I 1.671 0.103
Kepuasan keria 0.299 0.124 0.484 i 2.411 0.021
Budaya organisasi 0.285 0.150 0.380 I 1.895 0.066
a. Dependent Variable: Kinerja pegawai
Sumber: data diolah (20 16)

Berdasarkan tabel di atas, diketahui pengaruh secara parsial dari variabel

budaya organisasi dengan melibat nilai signifikansi 0,066 > 0,05 dan nilai

Koefisien Beta 0,380 atau dianggap tidak signifikan, maka tidak ada pengaruh

Iangsung dari budaya organisasi terbadap kinerja. Namun terdapat pengaruh dari

variabel kepuasan kerja terbadap kinerja dengan nilai sigifikansi 0,021 < 0,05 dan

nilai Koefisien Beta 0,484. Berdasarkan basil pengujian ini terlihat bahwa variabel

budaya organisasi tidak berpengaruh langsung terbadap kinerja. Hal ini dapat

disebabkan karena adanya mediasi dari kepuasan kerj a.

Melihat basil pada Tabel 4.10 bahwa tidak ada pengamb langstmg dari

budaya organisasi terbadap kinerja sehingga diasumsikan bahwa kepuasan kerja

menjadi variabel mediasi diantara kedua variabel tersebut. Penelitian ini

menggunakan simple mediation atau mediasi sederbana dengan satu variabel

perantara. Pada dasarnya ada beberapa cara untuk mengetahui suatu variabel

adalah mediator, yaitu secara teoretis dan perhitungan statistik. Pertama, secara
63
43004.pdf

teoretis, sebagian besar mediator ditentukan berdasarkan teori dimana variabel-

variabel sating terhubung. Kedua, secara statistik, karena tidak semua ihnuwan

sependapat bahwa variabel intervening tidak dapat diukur, maka Baron dan Kenny

melihat variabel intervening "as a factor that can be measured (directly or by

operational definitions), folly derived ("abstractable") from empirical findings

(data), and statistically analyzed to demonstrate its capacity to mediate the

relation between the independent and dependent variables" (Supino dan Borer,

2012: 49). Hipotesis mediasional umumnya diuji dengan dua cara yaitu causal

step (Baron dan Kenny, 1986) dan product of coefficients yang didasarkan pada

pengujian signifikansi indirect effect (Preacher, Rucker dan Hayes, 2007: 3).

Dalam strategi Causal Step ada tiga persamaan regresi seperti yang

dijelaskan oleh Judd dan Kenny (198lb dalam Baron and Kenny, 1986: 1177),

bahwa untuk uji mediasi, perlu mengestimasi tiga uji regresi yaitu (1) regresi

independen terhadap mediator, (2) independen terhadap dependen, dan (3)

independen dan mediator terhadap depeuden. Meskipun dalam causal step

disebutkan ada syarat-syarat untuk membuktikan suatu variabel sebagai

intervening, namun sebenarnya hila koefisien a dan b signifikan, sudah cukup

membuktikan adanya mediasi meskipun c tidak siguifikan, yaitu di mana variabel

independen memengaruhi mediator dan mediator memengaruhi dependen

meskipun independen tidak signifikan memengaruhi dependen. Selain itu,

penentuan variahel mediasi tergantung pada bentuk teoretiknya. misalnya pada

model X->M-> Y di mana jelas bahwa hubungan X ke Y tidak langsung, hams


64
43004.pdf

melalui M, maim jika X ke M signifikan, dan M ke Y juga siguiflkan, maka M

adalah mediasi dan hubungan X ke Y tidak langsung melewati M.

Untuk mengetahui apakah ada mediasi sempurna atau parsial dilakukan

dengan melihat apakah koefisien c' siguiflkan secara statistik. Peifect/complete

mediation atau mediasi sempurna teijadi bila variabel independen tidak

memengaruhi dependen ketika mediator dikontrol (Baron and Kenny, 1986:

1177). Jika koesfisien c' secara statistik signiflkan dan terdapat mediasi yang

siguiflkan juga, maka disebut mediasi parsial. Strategi causal step seudiri

memiliki kelemahan!tidak cukup poweiful dalam mendeteksi adanya mediasi,

yaitu pada persyaratan yang hams dipenuhi di mana hubungan X ke Y hams

siguifikan dan menjadi tidak signiflkan ketika ada mediasi sempurna (pengaruh

langsung = 0), padahal banyak kasus di mana ada mediasi secara signiflkan tapi

hubungan X ke Y tidak siguiflkan (MacKinnon, Faircluld dan Fritz, 2007: 7).

Di samping mengetahui apakah mediasinya sempurna atau parsial, pun

perlu melihat apakah model mediasinya konsisteu atau tidak konsisteu. Model

yang tidak kousisteu adalah model di mana setidaknya ada satu efek mediasi yang

mempunyai tanda berbeda dari efek mediasi yang lain atau efek langsung di

dalam model atau deugan kata lain jika c' (direct effect) berlawanan taudanya

dengan ab (indirect effect), maka dalam kasus ini mediator bertindak sebagai

variabel supresor (Kenny, 2015). Model yang tidak kousisteu iui merupakan

kebalikan dari model yang konsisten di mana peugarub langsung dan tidak

langsung rnemiliki tanda yang sama. Setelah rnelil1at persyaratan untuk

meuentukan adanya pengarub mediasi secara statistik, rnaka untuk rneugetahui


65
43004.pdf

besarnya pengaruh langsung, tidak langsung dan total dari masing-masing

variabel, diperlukan perhitungan dari nilai Koefisien Beta pada Standardized

Coefficients yaitu sebagai berikut:

I. Pengaruh Langsung (Direct Effict)

Untuk menghitung pengaruh langstmg, digtmakan formula sebagai

berikut:

a. Pengaruh variabel budaya orgamsas1 terhadap kepuasan keJja pegawai

(koefisien a)

X--> M = 0,901

b. Pengaruh variabel kepuasan keJja terhadap kineJja (koefisien b)

M--> Y = 0,484

c. Pengaruh variabel budaya organisasi terhadap kinerja (koefisien c')

X--> Y = 0,380

2. Pengaruh Tidak Langstmg (Indirect Effect)/ koefisien ab

Pengaruh variabel budaya organisasi terhadap kineJja melalui kepuasan

keJja:

X--> Z--> Y = (0,901 x 0,484) = 0,436

3. Pengaruh Total (Total Effict)l Koefisien c

Pengaruh variabel budaya organisasi terhadap kineJja melalui kepuasan

keJja:

X--> Z--> Y = (0,901 + 0,484) = 1,385

Melihat basil peugamh langsung model mediasi dari X terhadap Y (c')

adalah tidak signifikan, serta terdapat pengamh mediasi (tidak langsung) yang
66
43004.pdf

signifikan, maka dapat dimaknai mediasi yang teijadi adalah mediasi penuh

(complete mediation). Efek mediasi terdapat dalam model dan koefisien c' tidak

signifikan yang berarti tidak ada pengamh dan bila dili11at dari nilai pengamh

langsiDlg (koefisien c') X terhadap Y adalah 0,380 lebili kecil dari pengamh tidak

langsiDlg (ab) adalah 0,436, maka dapat dikatakan model mediasi dalam penelitian

ini adalah konsisten.

Selain strategi causal step di atas dengan kelemahannya, IDltnk lebili

mengetahui signifikansi pengamh tidak langsiDlg budaya organisasi terhadap

kineija, digmakan uji Sobel Test pada strategi Product of Coeffiecient. Strategi

ini dinilai lebili mempiDlyai kekuatan secara statistik daripada metode formal

lainnya termasnk pendekatan Baron dan Keooy (Preacher dan Hayes, 2004: 719).

Secara lebili lengkap, berikut ini adalal1 mmusnya:

Sab = .J b 2Sa 2 + a 2Sb 2 + sazsbz


Dinlana:

a : koefisien direct effect budaya organisasi terhadap kepuasan keija

b : koefisien direct efftct kepuasan keija terhadap kineija

Sa : standar error dari koefisien a

Sb : standar error dari koefisien b

Hasil perhitiDlgannya adalah sebagai berikut.

Sab = .J b 2Sa2 + a 2Sb 2 + Sa2Sb 2


Sab = .j(0,299 2 x0,0842 ) + (1,092 2 x0,1242 ) + (0,084 2 x0,1242 )
Sab = .j(0,089x0,007) + (1,192x0,015) + (0,007x0,015)

Sab = .Jo,001 + 0,018 + 0,0001


67
43004.pdf

Sab = ~0,019

Sab = 0,138

Untuk menguji signifikansi pengaruh tidak langsung dari variabel

independen terbadap variabel dependen, maka perlu mengbitung nilai z dari

koefisien ab dengan rumus sebagai berikut:

ab 1,092xO,Z99
z=-= =2364
Sab 0,138 '

Nilai z (2,364) > 1,96 (nilai z mutlak) sebingga secara signifikan ada

pengaruh tidak langsung dari budaya organisasi terbadap kineija melalui kepuasan

keija pegawai. Berdasarkan basil uji strategi causal step dan product of coefficient

di atas, maka basil hipotesis penelitian adalah sebagai berikut:

1. Hipotesis Satu (HI) : Budaya organisasi berpengaruh terbadap kinerja pegawai

Bappeda dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara

Berdasarkan basil perhitungan pada Lampiran 7 Model 1 terlihat bahwa

nilai signiflkansi variabel budaya organisasi terbadap kineija (0,000) > 0,05 maka

HI diterima yang berarti budaya organisasi berpengaruh terbadap kineija pegawai

Bappeda dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara.

Dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi yang baik dapat meningkatkan

kineija pegawai.

2. Hipotesis Dua (HZ) : Budaya organisasi berpengaruh terhadap kepuasan keija

pegawai Bappeda dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan

Utara

Berdasarkan basil perhitungan pada Lampiran 7 Model 2 terlihat bahwa

nilai signifikansi variabel budaya organisasi terhadap kepuasan keija (0,000) <
68
43004.pdf

0.05 maka H2 diterima yang berarti budaya organisasi berpengarub terhadap

kepuasan keija pegawai Bappeda dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung

Kalimantan Utara. Dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi yang baik dapat

meningkatkan kepuasan keija pegawai.

3. Hipotesis Tiga (H3) : Kepuasan keija berpengarub terhadap kineija pegawai

Bappeda dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara

Berdasarkan basil perhitungan pada Lampiran 7 Model 3 terlihat bahwa

nilai signifikansi (0,000) < 0.05 maka H3 diterima yang berarti kepuasan kerja

berpengarub terhadap kineija pegawai Bappeda dan Lingkungan Hidup

Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara. Dapat disimpulkan bahwa semakin

kepuasan keija yang baik dapat meningkatkan kineija pegawai.

4. Hipotesis Empat (H4): Budaya organisasi secara tidak langsung berpengarub

terhadap kineija melalui kepuasan keija pegawai pada kantor Bappeda dan

Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidtmg Kalimantan Utara

Berdasarkan basil uji Sobel Test tampak bahwa nilai z (2,364) > 1,96

maka H4 diterima yang artinya budaya organisasi secara tidak langsung

berpengaruh terhadap kineija melalui kepuasan keija pegawai pada kantor

Bappeda dan Lingkungan Hidup Kabupaten Taua Tidung Kalimantan Utara.

Budaya organisasi tidak Iangsung memengaruhi kinerja tetapi perlu adanya

kepuasan keija terlebih dahulu. Dengan kata lain, budaya organisasi akan

meningkatkan kinerja melalui kepuasan kerja, sehingga apabila kepuasan keija

telah memadai atau tinggi, maka kineija pun akan meningkat.


69
43004.pdf

Selanjutnya, secara lebih rinci analisis mediasi dapat dilihat pada uraian

berikut.

I. Langkab I : analisis regresi antara budaya organisasi terhadap kineija pegawai

Dari basil analisis regresi antara budaya organisasi terhadap kineija

pegawai dapat dijelaskan sebagai berikut.

Tabel4.11
Pengaruh antara Budaya Organisasi terhadap Kineija Pegawai

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
I I(Constant) 5.067 2.093 2.421 0.020
IBudaya organisasi 0.611 0.069 0.816 8.827 0.000
a. Dependent Variable: Kineija pegawai
Sumber: Hasii Perhitnngan SPSS, Lamprran 7

Dari basil analisis regresi di atas dapat dijelaskan babwa budaya

organisasi memiliki pengarnb terhadap kineija pegawai sebesar 0,611 dengan

nilai trutung sebesar 8,827 serta nilai sig sebesar 0,000; karena nilai sig < 0,05

maka dapat disimpulkan babwa budaya organisasi memiliki pengarnb yang

signifikan terhadap kineija pegawai Bappeda dan Lingknngan Hidup

Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara.

2. Langkab 2 : Analisis regresi antara budaya organisasi terhadap kepuasan kerja

Dari basil analisis regresi antara budaya organisasi terhadap kepuasan

keija dapat dijelaskan sebagai berikut:


70
43004.pdf

Tabel4.12
Pengaruh antara Budaya Organisasi terbadap Kepuasan Kerja

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
I (Constant) 5.320 2.553 2.084 0.044
Budaya organisasi 1.092 .084 .901 12.940 0.000
a. Dependent Variable: Kepuasan kerja
Sumber: Hasil Perbttungan SPSS, Lamprran 7

Dari basil analisis regresi di atas dapat dijelaskan bahwa budaya

organisasi memiliki pengaruh terbadap kepuasan keija sebesar 1.092 dengan

nilai trutung sebesar 12,940 serta nilai Sig sebesar 0,000; karena nilai sig < 0,05

maka dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi memiliki pengaruh yang

signifikan terbadap kepuasan keija pegawai Bappeda dan Lingkungan Hidup

Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara.

3. Langkah 3 : analisis regresi antara kepuasan keija terbadap kineija pegawai

Dari basil analisis regresi antara kepuasan keija terbadap kinerja

pegawai dapat dijelaskan sebagai berikut.

Tabel4.13
Pengaruh antara Kepuasan Keija terbadap Kineija Pegawai

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
l I(Constant) 3.967 2.134 1.859 .071
IKepuasan kerja .510 .056 .827 9.174 .000
a. Dependent Variable: Kinerja pegawai
Sumber: Hast! Perhitungan SPSS, Lamprran 7

Dari basil analisis regresi di atas dapat dijelaskan bahwa kepuasan keija

memiliki pengaruh terbadap kineija pegawai sebesar 0,510 dengan nilai trutung

sebesar 9,174 serta nilai sig sebesar 0,000; karena nilai sig < 0,05 maka dapat
71
43004.pdf

disimpulkan bahwa kepuasan kerja memiliki pengaruh yang signifikan

terbadap kineija pegawai Bappeda dan Linglamgan Hidup Kabupaten Tana

Tidung Kalimantan Utara.

4. Langkah 4: Analisis regresi antara budaya organisasi dan kepuasan keija

terbadap kineija pegawai

Dari basil analisis regresi antara budaya organisasi dan kepuasan keija

terbadap kineija pegawai dapat dijelaskan sebagai berikut:

Tabel4.14
Pengarnh antara Budaya Organisasi dan Kepuasan Keija terhadap
Kineija Pegawai

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
I (Constant) 3.478 2.082 1.671 0.103
Kepuasan keija 0.299 0.124 0.484 2.411 0.021
Budaya organisasi 0.285 0.150 0.380 1.895 0.066
a. Dependent Variable: Kineija pegawai
Sumber: Hast! Perhinmgan SPSS, Lamprran 7

Dari basil analisis regresi di atas dapat dijelaskan babwa variabel

kepuasan keija memiliki pengaruh terbadap kineija pegawai sebesar 0.299

dengan nilai thitWJg sebesar 2,411 serta nilai sig sebesar 0,021; karena nilai sig <

0,05 rnaka dapat disimpulkan bahwa variabel kepuasan keija rnemiliki

pengarnh yang signiflkan terbadap kineija pegawai Bappeda dan Lingk!mgan

Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara. Untuk variabel budaya

organisasi memiliki pengarnh terbadap kineija pegawai sebesar 0.285 dengan

nilai trutung sebesar 1,895 serta nilai sig sebesar 0,066; karena nilai sig > 0,05

maka dapat disimpulkan bahwa variabel budaya organisasi memiliki pengarnh


72
43004.pdf

yang tidak signifikan terhadap kineJja pegawai Bappeda dan Lingkungan

Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara.

Berdasarkan basil analisis regresi linier sedernana dan regresi linier

dengan mediasi, dapat diringkas sebagai berikut:

Tabel4.15
Ringkasan Hasil Uji Regresi

Langkah Beta Signifikansi Keterangan


1 Budaya organisasi ~ kineJja pegawai 0,611 0,000 < 0,05 Signifikan
2 Budaya organisasi ~ kepuasan keJja 1,092 0,000 < 0,05 Signifikan
3 Kepuasan keJja ~ kinerja pegawai 0,510 0,000 <0,05 Signifikan

4 Budaya organisasi ~ Kepuasan keJja 0,285 066 > 0,05 Tidak


~ kinelja pegawai Signifikan

Sumber: Hasil Perhitungan SPSS, Lamprran 7

Dari hasil analisis regresi juga dapat digambarkan sesuru dengan

kerangka analisis yang ada, yaitu:

Budaya Kinerja
B; 0,611 (0,000<0,05)
organisasi pegawai

·--· ·-··

Kepuasan

B ; 1,09 kerja ; 0,510

Budaya B ; 0,285 (0,066>0,05) Kinerja


organisasi pegawai

Gambar 4.1 Hasil Analisis Regresi

Berdasarkan analisis regresi di atas, mengacu pada pendapat Baron dan

Kenny (1986), sebuah variabel dapat dikatakan menjadi mediator jika untuk
73
43004.pdf

jalur c : signifikan, jalur a : signifikan, jalur b : signifikan dan jalur c' :

tidak signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja

beffungsi sebagai variabel mediasi.

4.3 Pembahasan

4.3.1 Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi

berpengaruh signifikan dan positif terhadap kineija pegawai Bappeda dan

Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara, yang berarti

hipotesis pertama pada penelitian ini diterima. Artinya bahwa apabila

pegawai menjalankan budaya organisasi secara baik dan benar maka kinelja

pegawai akan semakin tinggi, sebaliknya apabila budaya organisasi tidak

dijalankan dengan baik maka kinelja pegawai akan semakin menumn.

Berdasarkan basil analisis deskripsi menunjukkan bahwa basil

tanggapan responden yang berkaitan dengan budaya organisasi,

menunjukkan bahwa: skor rata-rata tertinggi atas penilaian responden

berkaitan dengan dilaksanakannya punishment bagi karyawan yang

melanggar. Sedangkan skor rata-rata terendah berkaitan dengan pernyataan

bahwa team work devisi terkordinasi dengan baik. lni menunjukkan bahwa

team work dinilai masih kurang baik di Bappeda dan Lingkungan Hidup

Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara. Secara keselumhan untuk

budaya organisasi dinyatakan oleh pegawai di Bappeda dan Lingkungan

Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara tergolong tinggi.


74
43004.pdf

Untuk mempertahankan budaya organisasi yang telah beljalan

dengan baik, maka Bappeda dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tana

Tidung Kalimantan Utara barns memperhatikan budaya organisasi yang

telah beljalan. Salah satu cara untuk meningkatkan budaya organisasi adalah

dengan memberikan bukuman bagi pegawai yang melanggar dan

memberikan hadiah bagian pegawai yang prestasi. Adanya reward dan

punishment akan menjadikan pegawai bekeija dengan penuh tanggung

jawab serta menjadikan budaya organisasi semakin kuat untuk dijalan.

Selain itu, budaya organisasi yang masih perlu peningkatan dalam

pelaksanaan terkait dengan kebiasaan pegawai dalam melakukan keija tim.

Kelja tim barns dibiasakan di lingkungan Bappeda dan Lingkungan Hidup

Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara.Keija tim ini akan memberikan

Kontribusi yang besar dalam mewqjudkan budaya organisasi.Budaya

organisasi yang dijalankan dan dipatuhi anngota organisasi akan

memberikan dampak positif terhadap kepuasan keija Pegawai.

Hasil penelitian ini mendukung teori dari Robbins (2001 :265), dalam

Anwar Prabu Mangkunegara (2005:28) yang menyatakan bahwa budaya

organisasi yang kuat dan dipahami sesuai dengan nilai-nilai organisasi yang

dapat menimbulkan persepsi yang positif antara semua tingkatan karyawan

untuk mendukung dan mempengaruhi iklim kepuasan yang berdampak pada

kineija karyawan.

Teori dari Robbins cukup jelas menunjukkan bahwa pegawai yang

dapat mencapai kineija yang baik akan diawali dari pemahaman pegawai
75
43004.pdf

terhadap niliri-nilai yang terkandung dalarn organisasinya. Pegawai yang

kurang memaharni nilai-nilai organisasi akan kesulitan dalarn mencapai

kepuasan keija, karena pegawai akan kesulitan melaksanakan tugas-tugas

keijanya. Singkat kata, dapat disimpulkan bahwa organisasi dengan budaya

yang baik biasanya memiliki pegawai dengan sikap dan tanggung jawab

yang tinggi dalarn melaksanakan pekeijaannya.

Terkait dengan budaya organisasi dan kineija pegawai Bappeda dan

Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara, maka yang

perlu dilakukan adalah menanarnkan nilai-nilai organisasi yang telah

dibangun sebelumnya agar marnpu melaksanakan tugas pekeijaan dengan

baik. Budaya organisasi harus dilaksanakan dengan memaharni serta

mengaplikasikan nilai-nilai yang menjadi pedoman sumber daya manusia

untuk menghadapi permasalahan eksternal dan usaha penyesuaian integrasi

ke dalarn perusahaan sehingga masing-masing anggota organisasi harus

memaharni nilai-nilai yang ada dan sebagaimana mereka hams bertingkah

laku atau berperilaku.

4.3.2 Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi

berpengaruh signifikan dan positif temadap kepuasan keija pegawai

Bappeda dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara,

yang berarti hipotesis pertarna pada penelitian ini diterima. Artinya bahwa

apabila pegawai menjalankan budaya organisasi secara baik dan benar maka

kepuasan k~Ija pegawai akan semakin tinggi, sebaliknya apabila budaya


76
43004.pdf

organisasi tidak dijalankan dengan baik maka kepuasan kelja pegawai akan

semakin memmm.

Berdasarkan basil analisis deskripsi menunjukkan babwa basil

tanggapan responden yang berkaitan dengan kepuasan kelja, menunjukkan

babwa : skor rata-rata tertinggi atas penilaian responden berkaitan dengan

jenjang kenaikan jabatan telab diatur berdasarkan kebijakan pemerintab.

Sedangkan skor rata-rata terendab berkaitan dengan pemyataan babwa

semua pegawai berprestasi diberi kesempatan yang sama untuk

dipromosikan. Ini menunjukkan babwa sistem promosi dinilai masih kurang

memuaskan sebagian pegawai yang ada di Bappeda dan Lingkungan Hidup

Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara. Secara keseluruhan untuk

kepuasan kelja pegawai di Bappeda dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tana

Tidung Kalimantan Utara tergolong tinggi.

Untuk mempertahankan kepuasan kelja yang telab beljalan dengan

baik, maka Bappeda dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung

Kalimantan Utara hams memperhatikan budaya organisasi yang telab

beljalan. Salab satu cara untuk meningkatkan budaya organisasi adalab

dengan memberikan hukuman bagi pegawai yang melanggar dan

memberikan hadiab bagian pegawai yang prestasi. Adanya reward dan

punishment akan menjadikan pegawai bekerja dengan penuh tanggung

juwub sertu menjudikan buduya organisasi semakin kuat untuk dijalan.

Selain itu, budaya organisasi yang masih perlu peningkatan dalam

pelaksanaan terkait dengan kebiasaan pegawai dalam melakukan kelja tim.


77
43004.pdf

Keija tim barns dibiasakan di lingkungan Bappeda dan Lingkungan Hidup

Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara. Keija tim ini akan memberikan

kontribusi yang besar dalam mewujukan budaya organisasi. Budaya

organisasi yang dijalankan dan dipatuhi anggota organisasi akan

memberikan dampak positif terhadap kepuasan keija pegawai.

Hasil penelitian ini mendukung teori dari Robbins (2001 :265), dalam

Anwar Prabu Mangkunegara (2005:28) yang menyatakan bahwa budaya

organisasi yang !mat dan dipahami sesuai dengan nilai-nilai organisasi yang

dapat menimbulkan persepsi yang positif antara semua tingkatan karyawan

untuk mendukung dan mempengaruhi iklim kepuasan yang berdampak pada

kineija karyawan.

Teori dari Robbins cukup jelas menunjukkan bahwa pegawai yang

dapat mencapai kepuasan keija akan diawali dari pemahaman pegawai

terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam organisasinya. Pegawai yang

kurang memahami nilai-nilai organisasi akan kesulitan dalam mencapai

kepuasan keija, karena pegawai tidak akan bisa menemukan kesenangan dan

tidak mampu menyatukan visi dan misi organisasi dengan kemauan dirinya

dalam bekeija. Singkat kata, dapat disimpulkan bahwa pegawai yang

memiliki kepuasan keija yang tinggi biasanya memiliki sikap dan tanggung

jawab yang tinggi dan merasa bahagia dengan keberhasilan kerja secara

pribadi maupun organisasi.

Terkait dengan kepuasan keija pegawai Bappeda dan Lingkungan

Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara, maka yang perlu


78
43004.pdf

I
dilakukan aqalah menanamkan nilai-nilai organisasi yang telah dibangun

sebelumnya. Nilai-nilai organisasi harus dijadikan budaya organisasi yang

harus dijalankan oleh semua anggota organisasi, apabila anggota organisasi

tidak menjalankan budaya organisasi maka dapat diberikan hukuman atau

sanksi berdasarkan tingkat pelanggaran yang dilakukan.

4.3.3 Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan keJja berpengaruh

signifik:an dan positif terhadap kineJja pegawai Bappeda dan Lingkungan

Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara, yang berarti hipotesis

kedua pada penelitian ini diterima. Artinya bahwa apabila pegawai memiliki

kepuasan keJja yang tinggi maka kineJja pegawai akan semakin tinggi,

sebalikuya apabila kepuasan keJja pegawai menurun maka kineJja pegawai

akan semakin menurun.

Berdasarkan analisis deskripsi menunjukkan bahwa basil tanggapan

responden yang berkaitan dengan kineJja pegawai, menunjukkan bal1wa :

skor rata-rata tertinggi atas penilaian responden berkaitan dengan kineJja

dalam menyelesaikan pekeJjaan sesuai target dan menyelesaikan pekeJjaan

tepat waktu. Sedangkan skor rata-rata terendah berkaitan dengan keJja

lembur yang dilakukan pegawai. Ini menunjukkan bahwa system keJja

lembur di Bappeda dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung

Kalimantan Utara masi!J jarang dilakukan dan pegawai bekeJja secara

normal sesuai jam keJjanya. Secara keseluruhan untuk kineJja pegawai di


79
43004.pdf

Bappeda dan Ling],.•.mgan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara

tergolong tinggi.

Untnk mengbasilkan kineJja pegawai yang tinggi di Iingkungan

Bappeda dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara,

maim yang barns dilakukan adalah memperhatikan kepuasan kerja pegawai

Bappeda dan Linglumgan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara.

Selama ini, kepuasan kerja pegawai yang mampu dirasakan pegawai serta

memiliki tingkat kepuasan tinggi adalah terkait dengan kenaikan jabatan

pegawai. Pegawai menilai bahwa jenjang kepegawaian di Bappeda dan

Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara telah berjalan

dengan baik, dan pegawai dapat mengusulkan kepangkatan dengan mudah

berdasarkan masa kerjanya.

Selain itu, kepuasan pegawai yang dinilai masih rendah adalah

terkait dengan kebijakan promosi berdasarkan prestasi yang kurang

mendapatkan perhatian. Promosi jabatan atau kenaikan pangkat lebih

didasarkan pada masa kerja pegawai, sedangkan pegawai yang

berprestasikan kurang memberikan stimulus dalam mendapatkan kenaikan

jabatan. Pegawai yang berprestasi hanya memperoleh penghargaan dan

kurang jarang mendapatkan promosi yang baik berdasarkan prestasi yang

diberikan.

Hasil penelitian ini sejalan dengan teori dari Ostroff (1995:2), yang

menunjukkan bahwa sebagian besar penelitian tentang hubungan kepuasan

kerja dan kinerja dilakukan hanya pada individu dalam organisasi.


80
43004.pdf

Penelitian ~ang dilakukan oleh para ahli menyatakan bahwa kepuasan

karyawan dan kesehjahteraan berpengamh terhadap kineija. Teori ini

menunjukkan bahwa kineija pegawai akan bernilai tinggi apabila pegawai

memiliki kepuasan keija dan kesejahteraan pegawai juga telah terpenuhi.

Kepuasan keija dan kesejahteraan pegawai mempakan dua fuktor yang

penting, pegawai yang telah memiliki tingkat kesejahteraan yang baik akan

mudah menemukan kepuasan dalam bekeija sehingga menghasilkan basil

keija yang baik pula.

Untuk pegawai yang ada di Bappeda dan Lingkungan Hidup

Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara, menunjukkan bahwa tidak

semua pegawai yang memiliki kepuasan keija yang tinggi akan

menghasilkan kineija yang tinggi pula. Hal ini dapat disebabkan bahwa

pegawai yang memiliki tingkat kepuasan keija tinggi kurang diikuti dengan

kompetensi sesuai dengan pekeijaannya, sehingga dengan mininmya

kemampuan keija pegawai akan berdampak pada basil keija yang kurang

maksimal. Meskipun demikian, karyawan yang kurang memiliki kompetensi

hams diberikan pelatihan sesuai dengan pekeijaannya yang nantinya

pegawai dapat bekeija dengan baik.

4.3.4 Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi

berpengamh signifikan dan positif terhadap kineija pegawai Bappeda dan

Lingktmgan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara, yang berarti

hipotesis ketiga pada penelitian ini diterima. Artinya bahwa apabila pegawai
81
43004.pdf

menjalankan budaya organisasi secara baik dan benar malca kinelja pegawai

akan semakin tinggi, sebaliknya apabila budaya organisasi tidak dijalankan

dengan baik maka kinelja pegawai akan semakin menurun.

Berdasarkan basil analisis deskripsi juga diketalmi bahwa basil

tanggapan responden yang berkaitan dengan budaya organisasi,

menunjukkan bahwa : skor rata-rata tertinggi atas penilaian responden

berkaitan dengan dilaksanakan punishment bagi karyawan yang melanggar.

Sedangkan skor rata-rata terendah berkaitan dengan team work devisi

terkordinasi dengan baik. Ini menunjukkan bahwa budaya organisasi dalam

bekelja tim masih dinilai kurang diterapkan atau dijalankan dalam

lingkungan kerja di Bappeda dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tana

Tidung Kalimantan Utara. Secara keseluruhan untuk budaya organisasi di

Bappeda dan Linglnmgan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara

tergolong tinggi, meskipun demikian perlu adanya peningkatan budaya

organisasi sehingga lebih baik lagi.

Hasil penelitian ini mendukung teori dari Robbins (2001 :148)

menyatakan bahwa seseorang yang memiliki kepuasan kelja yang tinggi

cenderung bertingkah laku positif terhadap pekeljaannya, begitupun

sebaliknya seseorang yang tidak puas cenderung bersikap negatif terhadap

pekeljaannya.

Dari teori sebelunmya dijelaskan bahwa kepuasan kelja yang

dimiliki pegawai berdampak pada kinelja pegawai. Ini menunjukkan bahwa

kinelja pegawai dapat ditingkatkan melalui kepuasan kelja dan budaya


82
43004.pdf

organisasi. Budaya organisasi yang dimiliki pegawai Bappeda dan

Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara merupakan

bentuk perilaku nyata yang akan menghasilkan kineJja sesuai dengan visi

dan misi dari Bappeda dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung

Kalimantan Utara. Apabila pegawai memegang teguh nilai-nilai organisasi

dan bersikap positif dalam bekeija, maka keberbasilan Bappeda dan

Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara akan semakin

baik dari tahun ke tahun.

Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel kepuasan

kerja berperan sebagai variabel mediasi antara budaya organisasi dengan

kineija pegawai Bappeda dan Lingktmgan Hidup Kabupaten Tana Tidung

Kalimantan Utara. Ini menunjukkan bahwa untuk mencapai kineJja pegawai

yang tinggi, maka Bappeda dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung

Kalimantan Utara barns memperbatikan kepuasan keija pegawai. Kepuasan

kerja dapat ditingkatkan denga cara memperbatikan barapan dan keinginan

pegawai. Pimpinan Bappeda dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tana

Tidung Kalimantan Utara barns peka terbadap aspirasi pegawai di

bawabnya, sebingga apa yang menjadi barapan dan keinginan pegawai dapat

dipenuhi berdasarkan kebijakan instansi Bappeda dan Lingkungan Hidup

Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara.


43004.pdf

BABV

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis pada bab sebelwnnya, maka dapat diambil

beberapa kesimpulan sebagai berikut :

I. Budaya organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kineJja

pegawai Bappeda dan Lingktmgan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan

Utara. Artinya bahwa apabila pegawai menjalankan budaya organisasi secara

baik dan benar maka kineJja pegawai akan semakin baik, sebaliknya apabila

budaya organisasi tidak dijalankan dengan baik maka kineJja pegawai akan

semakin buruk.

2. Budaya organisasi rnemiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan keJja

pegawai Bappeda dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan

Utara Artinya bahwa apabila pegawai menjalankan budaya organisasi secara

baik dan benar maka kepuasan keJja pegawai akan semakin tinggi, sebaliknya

apabila budaya organisasi tidak dijalankan dengan baik maka kepuasan keJja

pegawai akan semakin menurun.

3. Kepuasan keJja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kineJja pegawai

Bappeda dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara

Artinya bahwa apabila pegawai memiliki kepuasan keJja yang tinggi maka

kineija pegawai akan semakin tinggi, sebaliknya apabila kepuasan keJja

pegawai rnenurun maka kineija pegawai akan sernakin menurun

83
84
43004.pdf

4. Budaya organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terlladap kineJja

pegawai Bappeda dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan

Utara. Artinya babwa apabila pegawai menjalankan budaya organisasi secara

baik dan benar maka kinelja pegawai akan semakin tinggi, sebaliknya apabila

budaya organisasi tidak dijalankan dengan baik maka kinelja pegawai akan

semakin menurun.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan penelitian di depan, maka

saran yang dapat peneliti berikan terkait dengan penelitian ini adalah :

I. Bappeda dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara

perlu memberikan perhatian terhadap budaya organisasi sebagai faktor yang

berpengaruh signifikan terhadap kinelja pegawai. Hal ini dapat dilakukan

dengan membina budaya organsiasi dengan menciptakan organsiasi efektif dan

memperhatikan asas-asas budaya organisasi, melakukan pembagian tugas

secara setara sesuai dengan kompetensi dan bidang tugas sehingga pegawai

merasa diperlakukan secara adil, serta membina etos kelja pegawai melalui

pelatihan dan pengembangan diri pegawai.

2. Bappeda dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara

perlu memperhatikan babwa budaya organsiasi dan kepuasan kelja merupakan

faktor yang mempengaruhi kepuasan kelja yang pada akhirnya juga

mempengaruhi kinelja pegawai. Oleh karena itu, Kepala Bappeda dan

Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidtmg Kalimantan Utara selakn

pemimpin perlu mendukung penciptaan budaya organsiasi yang Iebih baik


85
43004.pdf

dengan memperlakukan pegawai secara adil, memberikan penghargaan kepada

yang berprestasi baik, serta mengapresiasi pegawai yang memiliki kinerja baik

sebagai wujud budaya organisasi

3. Pegawai Bappeda dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung Kalimantan

Utara perlu melakukan upaya meningkatkan kinelja secara berkelanjutan.

Peningkatan kinelja dapat dilaksanakan dengan meningkatkan keahlian

inlefllersonal, lebih memiliki inisiatif dalam bekelja, serta meningkatkan

kompetensi dan kepercayaan diri sehingga dapat diandalkan.


43004.pdf

DAFfAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2010). Prosedur Pene/itian: Edisi Revisi 2010. Jakarta: Rineka


Cipta.

Armstrong, M. (1994). Manajemen Sumber Daya Manusia: A Handbook Of


Human Resource Management. Jakarta: Elex Mediakomputindo

Baron, R M., & Kenny, D. A (1986). The Moderator-Mediator Variable


Distinction in Social Psychological Research: Conceptual, Strategic, and
Statistical Considerations. Journal ofPersonality and Social Psychology,
51(6), 1173-1182

Bralnnasari, L A (2004). Pengaruh Variabel Budaya Perusahaan terhadap


Komitmen Karyawan dan Kinelja Perusahaan Kelompok Penerbitan
Pers Jawa Pos. Surabaya: Disertasi Universitas Airlangga.

Dessler, G. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: fudeks.

Ghozali, 1 (2011). Aplikasi Ana/isis Multivariate Dengan Program IBM. SPSS 19


(edisi kelima.) Semarang: Universitas Diponegoro

Gibson, J. L.; Ivancevich, J. M.; & Donnely, J. H. (1997). Organizations


(Teljemahan). Jakarta: Gelora aksara Pratama.

Harris, S. G. & Mossholder, K. W. (1996). The Affictive Implications of


Perceived Congruence wit Culture Dimensions During Organizational
Traniformation. Journal ofManagement, 22, p. 527-547.

Heriyanti, D. (2007). Analisis Pengaruh Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja, dan


Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinelja Karyawan dengan Komitment
Organisasional sebagai Variabel futervening. Semarang: Universitas
Diponegoro.

Hofstede G., Neuijen B., Ohayu D. & Sander G. (1990). Measuring


Organizational Cultures : A Qualitative Study Across Twenty Cases.
Adminitrative Science Quarterly, 35, p. 285-316.

Jaghargh, F. G.; Ghorbanpanah, H.; Nabavi, S. E.; Saboordavoodian, A; &


Farvardin, Z. (2012). A Survey on Organizational Culture Based on
Stephan Robbins's Theory (Case Study). International Conference on
Management and Artificial Intelligence IPEDR Vo/.35, p. 30-34.

Koesmono, T. (2005). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi dan


Kepuasan Kelja serta Kinelja Karyaan pada Sub Sektor fudustri
Pengolahan Kayu Skala Menengah di Jawa Timur. Jurnal Manajemen
dan Kewirausahaan, Vol 7 no 2 hal 171-188.
'
43004.pdf

Kotter, J. P. & Heskett, J. L. (1998). Corporate Culture and Performance. (telj


Benyamin Molan). Jakarta: Prehalindo.

Kreitner, R & Kinicki, A. (2005). Perilaku Organisasi 2 (Edisi 5). Jakarta:


Salemba Empat.

Lawler E. E., & Porter L. W. (1969). The Effect of Performance on Job


Satisfaction. Industrial Relations, Vo/.8, p.20-28.

Locke E. A. (1969). What is Job Satisfaction? Organizational Behaviour and


Human Performance, 4 (4),p. 309-336.

Ltmd, D. B. (2003). Organizational Cultnre and Job Satisfaction. Journal of


Business & Industrial Marketing, Vol. 18 No.3, pp.219- 236.

Luthans E. A. (1998). Organizational Behavior, Sixth Edition. Singapore:


McGraw Hill Book Co.

Mangknnegara, A. P. (2009). Manqjemen Sumber Daya Manusia. Bandung:


Remaja Rosdakmya.

Mariam, R. (2009). Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi


terhadap Kinelja Kmyawan melalui Kepuasan Kelja Karyawan sebagai
V anbel Intervening stndi pada Kantor Asuransi Jasa lndonesi Persero.
Semarang: Tesis Universitas Diponegoro.

Mas'ud, F. (2004). Survai Diagnosis Organisasional: Konsep dan Aplikasi,


Semarang: Badan Penerbit UNDIP.

Mathis, R. L. & Jackson, J. H. (2006). Human Resource Management. Jakarta:


Salemba Empat.

McCormick, R. J., &Tiffin, J. (1979). Industrial Psychology (6th edition). New


Delhi: Prentice-Hall oflndia.

Mondy, R W. & Robert M. N. (2005). Human Resource Management. New


Jersey: Prentice Hall.

Nunnally, J. (1967). P~ychometric Theory. New York: McGraw Hill.

Ostroff, C. (1992). The Relationsli.ip Between Satisfaction, Attitude and


PerfOrmance: An Organizational Level Analysis. Journal of Appplied
Psychology, Vol77, No. 5,p. 963-974.

Rivai, V & Basri, A. F. M. (2005). Performance Apprisal; Sis/em yang Tepa/


Untuk Menilai Kinelja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing
Perosahqan. Jakarta: Raja Grafindo.
43004.pdf

Rivai, V. & Mulyadi, D. (2007). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta:


Rajawali Pers.

Robbins, S. P. (2001 ). Essential of orgazational Behaviour ( Terjemahan) Edisi


Ke-5. Jakarta: Erlangga.

Robbins, S. P. (2006). Perilaku Organisasi (Terjemahan) Edisi ke-10. Jakarta:


Elips.

Rongga, K.. L. (2001). Human Resources Practices, Organizational Climate and


Employee Satisfilction. Academy of Management Review, July 2001:
619-644.

Schein, E. H. (1992). Organizational Culture and Leadership. San Francisco:


Jossey, Bass Publiser.

Soedjono. (2005). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinelja Organisasi dan


Kepuasan Kelja Karyawan pada Terminal Penumpang Umum di
Surabaya Jumal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 7, No. 1, hal 22-
47.

Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alphabeta.

Sumarsono, S. (2004). Metode Riset Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: Graha


Ihnu.

Suprayetno, Agus dan Brahmasari, Ida Ayu. (2008). Pengaruh Motivasi Kelja,
Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kelja
Karyawan serta Dampaknyapada Kinelja perusahaan Stndi pada PT. Pei
Hai International Wiratama Indonesia. Jumal Manajemen dan
Kewirausahaan Voi.JO No.2, Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya,
hal124-135.

Sutrisno, E. (2010). Budaya Organisasi. Jakarta: Prenada Media Grup.

Tadjudin. (1997). Menciptakan SDM Bermutu. Usahawan, No.1, tahun XXVJ,


Januari.

Tika, H. M. P. (2006). Budaya Organisasi don Peningkatan Kinerja Perusahaan,


Cetakan Pertama. Jakarta: Bmni Aksara.

Trovik S. J & McGiveren M. H. (1997). Detenninants of Organizational


Peifonnance. Management Decision, Volume 35, p.417-435.

Umar, H. (2004). Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi. Jakarta:


Gramedia.
43004.pdf

Vanderberg R J., & Lance C. E, (1992). Examining The Causal Order of Job
Satisfaction and Organizational Commitment. Journal of Management,
18(1),p.J53-167.

Waldman, D. A. (1994). The Contribution of Total Quality Management to a


Theory of Work performance. Academy ofManagement Review, Vo//9
No.p 510-536.

Werther, W B. & Keith D. (1996). Manajemen Personalia dan Sumber Daya


Manusia. Jaakrta: Erlangga.

Wibowo. Triyoga Agtmg. (2008). Ana/isis Pengaruh Budaya Organisasi dam


Kepuasan Kerja Terhadap Molivasi Kelja dan Kinelja Karyawan.
Semarang: Universitas Diponegoro.
43004.pdf

LAMPI RAN
43004.pdf

Lampiran 1-Kuesioner
KUESIONER PENELITIAN
Kepada:
Bapak I Ibu Pegawai Bappeda dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung
Kalimantan Utara.

di tempat

Dengan horrnat
Bapak/Ibu yang terhonnat, guna untuk memenuhi tugas akhir di Magister
Manajemen, kami di minta untuk menyusun karya ilmiah, sehubungan dengan hal
tersebut kami mohon partisipasi kepada bapak/ibu untuk memberikan data dengan
mengisi kuesioner yang sudah kami siapkan, infonnasi yang disampaikan Jewat
kuesioner hanya semata-mata bertujuan untuk kepentingan akademik, penulisan
karya ilmiah dan tidak dimaksudkan untuk tujuan Jain.
Dimohon kepada bapak ibu untuk mengisi dan memberikan tanggapan
seluruh pernyataan dalam kuesioner ini dengan benar dan jujur.
Sebelunmya kami sampaikan banyak terima kasih atas kesediaan bapak
ibu saudara-saudari untuk mengisi dan melengkapi kuesioner penelitian ini.
Tana Tidung, Maret2016
Peneliti

Identitas Responden Nama


Usia D 20-25Tahun D 26-30 Tahun
031-35 Tahun 036-40 Tahun
041-45 Tahun 0>45 Tahun

Jenis Kelamin: OLaki-Laki 0Perempuan

Pendidikan 0 SLTA 0Diploma OS! S2 0

Jabatan D Eselon II D Eselon III 0 selon IV D Staf

GoIongan OIVB DIVA


Dmo Dmc 0IIIB D lilA
D liD 0 IIC DnB D IIA

Masa Keija D <5 Tahun D 5-10 TalmuD >10 Tahun


43004.pdf

• Kuesioner
Berikan tanda check (..f) pada salah satu dari skala angka 1-5
(l)Sangat tidak setuju, (2) tidak setuju, (3) tidak berpendapat, (4) setuju, (5)
sangat setuju
Alternatif J awaban
NO BUDAY A ORGANISASI
1 2 3 4 5
I Kreatifitas Pegawai sangat dihargai

2 Pendapat Pegawai sangat dihargai

3 Adajenjang karir yangjelas bagi Pegawai

4 Pegawai mendapat program pelatiahan dari kantor

5 T earn work devisi terkordinasi dengan baik

6 Saya masuk kelja tepat waktu sesuai dengan aturan

7 Atasan selah1 melakukan kontrol terhadap pekeljaan


Pegawai
8 Dilaksanakan punishment bagi Pegawai yang
melanggar

N Alternatif Jawaban
KEPUASAN KERJA
0 1 2 3 4 5
1 Gaji saya sesuai dengan tugas yang saya keljakan
2 Tunjangan yang saya terima cukup
3 Semua pegawai berprestasi diberi kesempatan yang
sama untuk dipromosikan
4 Jenjang kenaikan jabatan Ielah diatur berdasarkan
kebijakan pemerintah
5 Teljalin kelja sama antar karyawan dalam bekelja

6 Saya menikmati pekeljaan dengan rekan kelja

7 Atasan selalu memberi dukungan atas pekeljaan yang


saya keljakan
8 Atasan memperlakukan Pegawai dengan baik

9 Saya merasa senang menjalankan tugas pekeJjaan

10 Saya merasa bangga dengan pekeljaan sekarang ini


43004.pdf

Altematif Jawaban
NO KINERJA PEGAWAI
I 2 3 4 5

1 Saya mampu bekelja dengan baik

2 Latar belakang pendidikan saya sesuru dengan


pekeljaan saya saat ini
3 Saya menyelesaikan pekeljaan sesuai target

4 Saya sering lembur

5 Saya menyelesaikan pekeljaan tepa! waktu

6 Saya tidak pernah rnenunda pekeljaan

Terima Kasih
43004.pdf

Lampiran 2-Tabulasi Data


Uiiln -·-----
Skor Budaya Organisasi Skor Kepuasan Keija Skor Kineija Pegawai
No 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6
1 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5 4
5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
6 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
8 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
9 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4
11 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4
12 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 1 2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3
13 3 4 4 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4
14 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3
15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4
16 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4
17 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3
18 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 2 3 4 2 3 3 3 4
19 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4
20 5 3 4 4 4 4 2 5 5 4 5 5 4 4 4 2 4 2 2 4 4 4 4 2
21 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
22 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
23 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41 4 4 4 5 5 4 4
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4
25 4 4 4 3 5 4 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4
26 4 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4
27 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4
29 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 5 4
30 4 2 3 2 4 3 3 4 4 2 2 4 13 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4
43004.pdf

Lampiran 3-Hasil Uji Instrumen


HASIL UJI VALID ITAS DAN RELIABILITAS
DENGAN SAMPEL 30 RESPONDEN

Hasil Uji Reliability Variabel Budaya Organisasi

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 30 100.0
Excluded' 0 .0
Total 30 100.0
a. Ustw1se deletzon based on all vanables an the
procedure.

N of Items
8

Berdasarkan uji di atas diketahui bahwa variabel budaya organisasi memiliki


Cronbach Alpha sebesar 0,876; karena nilai Cronbach Alpha> 0,6; maka variabel
budaya organisasi dinyatakan reliable

Hasil Uji Validitas Variabel Budaya Organisasi


-
Item Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
X1_1 25.8667 11.085 .587 .865
X1_2 25.8667 10.189 .760 .847
X1_3 25.8333 11.040 .711 .855
X1_4 25.9667 9.551 .708 .855
X1_5 25.9000 10.990 .535 .871
X1_6 25.8667 10.878 .739 .852
X1_7 25.9667 10.516 .640 .860
X1 8 25.7000 11.597 .475 .876

Hasil uji validitas untuk indicator/pertanyaan dari budaya organisasi dapat


diketahui dari nilai Corrected Item-Total Correlation, di mana apabila nilai
Corrected Item-Total Correlation > 0,3 maka indicator/pertanyaan dinyatakan
valid.
43004.pdf

Berdasarkan data tersebut menunjukkan babwa Corrected Item-Total Correlation


memiliki nilai > 0,3; artinya babwa semua indicator budaya organisasi dinyatakan
valid

Hasil Uji Reliability Kepuasan Kerja

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %
Cases Valid 30 100.0
Excluded' 0 .0
Total 30 100.0
a. Ustw1se deletiOn based on all vanables m the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of !!ems
.906 10

Berdasarkan uji di atas diketabui babwa variabel kepuasan keija memiliki


Cronbach Alpha sebesar 0,906; karena nilai Cronbach Alpha> 0,6; maka variabel
kepnasan keija dinyatakan reliable

Hasil Uji Validitas Kepuasan Kerja


Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
Y1_1 33.7000 18.562 .574 .901
Y1_2 33.7333 17.099 .783 .888
Y1_3 33.9000 16.369 .737 .892
Y1_4 33.6333 17.482 .648 .898
Y1_5 33.7667 18.047 .827 .889
Y1_6 33.7333 19.444 .507 .905
Y1_7 33.7000 18.148 .594 .901
Y1_8 33.8667 18.671 .608 .900
Y1_9 33.9333 17.720 .714 .893
Y1 10 33.8333 17.247 .704 .894

Berdasarkan data tersebut menunjukkan babwa Corrected Item-Total Correlation


memiliki nilai > 0,3; artinya babwa semua indicator kepuasan keija dinyatakan
valid
43004.pdf

Hasil Uji Reliability Kinerja Pegawai

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 30 100.0
Excluded' 0 .0
Total 30 100.0
a. Ustw1se deletiOn based on all vanables m the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.824 6

Berdasarkan uji di atas diketahui bahwa variabel kineija pegawai memiliki


Cronbach Alpha sebesar 0,824; karena nilai Cronbach Alpha> 0,6; maka variabel
kneija pegawai dinyatakan reliable

Hasil Uji Validitas Kinerja Pegawai

Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
Y2_1 19.2000 5.062 .608 .793
Y2_2 19.2333 5.426 .606 .796
Y2_3 19.0667 5.099 .632 .788
Y2_4 19.1333 4.602 .697 .772
Y2_5 19.1667 4.764 .547 .813
Y2 6 19.2000 5.683 .514 .813

Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa Corrected Item-Total Correlation


memiliki nilai > 0,3; artinya bahwa semua indicator kineija pegawai dinyatakan
valid
43004.pdf

--~-- --- - ...- ......


--~---

Skor Budaya Org1misasi


---- .., .......
Skor Kepuasan Keija Skor Kineija Pegawai
No I 2 3 4 5 6 7 8 I 2 3 4 5 6 7 8 9 IO I 2 3 4 5 6
I 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4
2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4
3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3
4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 2 3 4 •2 3 3 3 4
5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5
6 5 3 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
7 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5 4
8 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
9 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4
IO 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
II 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
I2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4
I4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4
15 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1
I6 3 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4
17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3
I8 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4
I9 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4
20 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3
2I 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4
22 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
23 5 3 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4
24 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
25 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
26 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4
27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4
28 4 4 4 3 5 4 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4
29 4 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4
30 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4
31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4
32 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 5 4
33 4 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4
34 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5 4
35 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
36 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 5 5
37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
38 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
39 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 .
40 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4
4I 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4
43004.pdf

Lampiran 5-Kaf.lkteristik RespondeD

Usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 26-30 tahun 5 11.9 11.9 11.9
31-35tahun 8 19.0 19.0 31.0
36-40 tahun 7 16.7 16.7 47.6
41-45tahun 14 35.7 35.7 83.3
> 45tahun 7 16.7 16.7 100.0
Total 41 100.0 100.0

Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Laki-laki 27 66.7 66.7 66.7
Perempuan 14 33.3 33.3 100.0
Total 41 100.0 100.0

Masa kerja
FreQuency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid < 5 tahun 9 21.4 21.4 21.4
Antara 5-10 tahun 20 50.0 50.0 71.4
> 10 tahun 12 28.6 28.6 100.0
Total 41 100.0 100.0

Pendidikan Terakhir
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SMA 8 19.0 19.0 19.0
S1 28 69.0 69.0 88.1
S2 1 2.4 2.4 90.5
D3 4 9.5 9.5 100.0
Total 41 100.0 100.0
43004.pdf

Lampiran 6-JaJaban Responden

Variabel Budaya Organisasi

X1 1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid San gat Tidak Setuju 1 2.4 2.4 2.4
Tidak berpendapat 11 26.2 26.2 28.6
Setuju 26 64.3 64.3 92.9
Sangat Setuju 3 7.1 7.1 100.0
To1al 41 100.0 100.0

X1 2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 2.4 2.4 2.4
Tidak berpendapat 10 23.8 23.8 26.2
Setuju 28 69.0 69.0 95.2
Sangat Setuju 2 4.8 4.8 100.0
Total 41 100.0 100.0

X1 3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 2.4 2.4 2.4
Tidak berpendapat 10 23.8 23.8 26.2
Setuju 28 69.0 69.0 95.2
Sangat Setuju 2' 4.8 4.8 100.0
Total 41 100.0 100.0

X1 4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 2 4.8 4.8 4.8
Tidak berpendapat 12 28.6 28.6 33.3
Setuju 22 54.8 54.8 88.1
Sangat Setuju 5 11.9 11.9 100.0
Total 41 100.0 100.0

X1 5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 2.4 2.4 2.4
Tidak berpendapat 16 38.1 38.1 40.5
Setuju 20 50.0 50.0 90.5
Sangat ~etuju 4 9.5 9.5 100.0
Total 41 100.0 100.0
'
'
43004.pdf

X1 6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 2.4 2.4 2.4
Tidak berpendapat 9 21.4 21.4 23.8
Setuju 30 73.8 73.8 97.6
Sangat Setuju 1 2.4 2.4 100.0
Total 41 100.0 100.0

X1 7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 2.4 2.4 2.4
Tidak berpendapat 9 21.4 21.4 23.8
Setuju 29 71.4 71.4 95.2
Sangat Setuju 2 4.8 4.8 100.0
Total 41 100.0 100.0

X1 8
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 2 4.8 4.8 4.8
Tidak berpendapat 8 19.0 19.0 23.8
Setuju 22 54.8 54.8 78.6
Sangat Setuju 9 21.4 21.4 100.0
Total 41 100.0 100.0

Descriptives

Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
X1 1 41 1.00 5.00 3.7381 .70051
X1_2 41 2.00 5.00 3.7619 .57634
X1_3 41 2.00 5.00 3.7619 .57634
X1_4 41 2.00 5.00 3.7381 .73450
X1_5 41 2.00 5.00 3.6667 .68669
X1_6 41 2.00 5.00 3.7619 .53235
X1_7 41 2.00 5.00 3.7857 .56464
X1_8 41 2.00 5.00 3.9286 .77752
Valid N (listwise) 41
43004.pdf

Variabel Kepuasan Kerja


X2 1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 2.4 2.4 2.4
Tidak berpendapat 7 16.7 16.7 19.0
Setuju 29 71.4 71.4 90.5
Sangat Setuju 4 9.5 9.5 100.0
Total 41 100.0 100.0

X2 2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 2.4 2.4 2.4
Tidak berpendapat 5 11.9 11.9 14.3
Setuju 32 78.6 78.6 92.9
Sangat Setuju 3 7.1 7.1 100.0
Total 41 100.0 100.0

X23
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 2.4 2.4 2.4
Tidak berpendapat 12 28.6 28.6 31.0
Setuju 24 59.5 59.5 90.5
Sangat Setuju 4 9.5 9.5 100.0
Total 41 100.0 100.0

X2 4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 2.4 2.4 2.4
Tidak berpendapat 8 19.0 19.0 21.4
Setuju 25 61.9 61.9 83.3
Sangat Setuju 7 16.7 16.7 100.0
Total 41 100.0 100.0

X25
Frequency_ Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 2.4 2.4 2.4
Tidak berpendapat 9 21.4 21.4 23.8
Setuju 27 66.7 66.7 90.5
5angat Setuju 4 9.5 9.5 100.0
Total 41 100.0 100.0
43004.pdf

X26
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tldak Setuju 1 2.4 2.4 2.4
Tldak berpendapat 8 19.0 19.0 21.4
Setuju 30 73.8 73.8 95.2
Sangat Setuju 2 4.8 4.8 100.0.
Total 41 100.0 100.0 I

X27
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid San gat Tidak Setuju 1 2.4 2.4 2.4
Tldak berpendapat 11 26.2 26.2 28.6
Setuju 25 61.9 61.9 90.5
Sangat Setuju 4 9.5 9.5 100.0
Total 41 100.0 100.0
' --

X2 8
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tldak Setuju 2 4.8 4.8 4.8
Tldak berpendapat 7 16.7 16.7 21.4
Setuju 31 76.2 76.2 97.6
Sangat Setuju 1 2.4 2.4 100.0
Total 41 100.0 100.0

X29
Freauencv Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tldak Setuju 2 4.8 4.8 4.8
Tldak berpendapat 7 16.7 16.7 21.4
Setuju 30 73.8 73.8 95.2
Sangat Setuju 2 4.8 4.8 100.0
Total 41 100.0 100.0

X2- 10
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tldak Setuju 1 2.4 2.4 2.4
Tldak berpendapat 10 23.8 23.8 26.2
Setuju 28 69.0 69.0 95.2
Sangat Setuju 2 4.8 4.8 100.0
Total 41 100.0 100.0
43004.pdf

Descriptives

Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
X2_1 41 2.00 5.00 3.8810 .59274
X2_2 41 2.00 5.00 3.9048 .53235
X2_3 41 1.00 5.00 3.7381 .73450
X2_4 41 2.00 5.00 3.9286 .67690
X2_5 41 2.00 5.00 3.8333 .62143
X2_6 41 2.00 5.00 3.8095 .55163
X2_7 41 1.00 5.00 3.7619 .72615
X2_8 41 2.00 5.00 3.7619 .57634
X2_9 41 2.00 5.00 3.7857 .60630
X2_10 41 2.00 5.00 3.7619 .57634
Valid N Qistwise) 41

Variabel Kinerja Pegawai

y 1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 2.4 2.4 2.4
Tidak berpendapat 6 14.3 14.3 16.7
Setuju 30 73.8 73.8 90.5
Sangat Seluju 4 9.5 9.5 100.0
Total 41 100.0 100.0

-
y 2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 2 4.8 4.8 4.8
Tidak berpendapat 4 9.5 9.5 14.3
Setuju 34 83.3 83.3 97.6
San gat Setuju 1 2.4 2.4 100.0
Total 41 100.0 100.0

y 3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Seluju 1 2.4 2.4 2.4
Tidak berpendapat 6 14.3 14.3 16.7
Setuju 27 66.7 66.7 83.3
Sangat Setuju 7 16.7 16.7 100.0
Total 41 100.0 100.0
43004.pdf

Y4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 2.4 2.4 2.4
Tidak berpendapat 11 26.2 26.2 28.6
Setuju 24 59.5 59.5 88.1
Sangat Setuju 5 11.9 11.9 100.0
Total 41 100.0 100.0

y 5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 2.4 2.4 2.4
Tidak berpendapat 6 14.3 14.3 16.7
Setuju 27 66.7 66.7 83.3
Sangat Setuju 7 16.7 16.7 100.0
Total 41 100.0 100.0

Y6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 2.4 2.4 2.4
Tidak berpendapat 3 7.1 7.1 9.5
Setuju 35 85.7 85.7 95.2
Sangat Setuju 2 4.8 4.8 100.0
Total 41 100.0 100.0

Descriptives

Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean std. Deviation
Y_1 41 2.00 5.00 3.9048 .57634
Y_2 41 2.00 5.00 3.8333 .53723
Y_3 41 2.00 5.00 3.9762 .64347
Y_4 41 2.00 5.00 3.8095 .67130
v_5 41 2.00 5.00 3.9762 .64347
Y6 41 1.00 5.00 3.9048 .57634
Valid N (listwise) 41
43004.pdf

Lampiran 7-Hasil Analisis Regresi


Modell : Bndaya organisasi -+ Kepuasan kerja

Regression

Variables Entered/Remove d'


Variables
Model Valiables Entered Removed Method
1 Budaya
Enter
organisasib
a. Dependent Vanable: Kepuasan ke~a
b. All requested valiables entered.

Model Summary
Adjusted R std. Error of the
Model R RSquare Square Estimate
1 .901' .811 .806 2.12106
a. Predictors. (Constant), Budaya organ1Sas1

ANOVA"
Model Sum of Sauares df Mean Sauare F Sig.
1 Regression 753.323 1 753.323 167.445 .050"
Residual 175.458 39 4.499
Total 928.780 40
a. Dependent Vanable. Kepuasan ke~a
b. Predictors: (Constant), Budaya organisasi

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 5.320 2.553 2.084 .044
Budaya organisasi 1.092 .084 .901 12.940 .000
a. Dependent Vanable: Kepuasan kef]a
43004.pdf

Model2 : Kepuasan kerja + Kinerja pegawai


Regression

Variables Entered/Removeda
Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 Kepuasan ke~ii" Enter
a. Dependent Vanable. Kineija pegawa1
b. All requested variables entered.

ModelS urn mary


Adjusted R std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .827' .683 .675 1.69483
a. Pred1ctors: (Constant), Kepuasan ker]a

ANOVA'
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 241.730 1 241.730 84.154 .000
Residual 112.026 39 2.872
Total 353.756 40
a. Dependent Vanable: Kmeija pegawa1
b. Predictors: (Constant), Kepuasan kerja

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta I Sig.
1 (Constant) 3.967 2.134 1.859 .071
Kepuasan kelia .510 .056 .827 9.174 .000
a. Dependent Vanable: Kmeija pegawa1
43004.pdf

Model 3 : Budaya organisasi + Kinerja pegawai

Regression

0
Variables Entered/Removed
Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 Budaya
organisasib Enter
a. Dependent Vanable. Kmeija pegawa1
b. All requested variables entered.

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .816 .666 .658 1.73946
a. Predictors. (Constant), Budaya orgamsas1

Residual 39
Total 353.756 40
a.
b. Predictors: (Constant), Budaya organisasi

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta I Sig.
1 (Constant) 5.067 2.093 2.421 .020
Budaya organisasi .611 .069 .816 8.827 .000
a. Dependent Variable: Kinerja pegawai
43004.pdf

Model 4 : Mediasi + Kinerja pegawai


Regression

3
Variables Entered/Removed
Variables
Model Variables Entered Removed Method
0
I Mediasi Enter
a. Dependent Variable: Kine~a pegawai
b. All requested variables entered.

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R RSquare Square Estimate
I .815 .665 .656 1.74330
a. Predictors: (Constant), Mediasi

ANOVA"
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
I Regression 235.231 1 235.231 77.402 .000'
Residual 118.525 39 3.039
Total 353.756 40
a. Dependent Variable: Kine~a pegawai
b. Predictors: (Constant), Mediasi

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta I Sig.
I (Constant) 12.495 1.268 9.854 .000
Mediasi .009 .001 .815 8.798 .000
a. Dependent Variable: Kinerja pegawai

You might also like