Professional Documents
Culture Documents
Artikel Aulia Sabrina
Artikel Aulia Sabrina
1) Universitas Muhammadiyah Makassar, Jl. Sultan Alauddin No.259 Kecamatan Rappocini kota Makassar,
90221
Abstract
Stres didefinisikan sebagai respon non-spesifik tubuh atau reaksi terhadap tuntutan
yang dibuat mengganggu kegiatan di lingkungan. Hal ini bukan hanya stimulus atau
tanggapan tapi itu adalah proses dengan mana kita melihat dan mengatasi ancaman
lingkungan dan challenges. Penyebab stres berupa pengalaman pribadi dan
lingkungan biasa dikenal dengan stressor. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui
perbedaan Tingkat Stres Mahasiswa Kedokteran Tahun Pertama dan Tahun
Terakhir di Universitas Muhammadiyah Makassar. Sampel penelitian dilakukan
dengan cara total sampling. Penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa tahun
pertama dan mahasiswa tahun terakhir lebih cenderung mengalami stres tingkat
sedang dengan total hasil 43,7%. Mahasiswa tahun pertama mengalami stres sedang
dengan hasil 16,4% dan mahasiswa tahun terakhir lebih tinggi yaitu 27,3%. Hasil
analisis menunjukkan terdapat perbedaan tingkat stres antara mahasiswa tahun
pertama dan mahasiswa tahun terakhir Fakultas Universitas Muhammadiyah
Makassar dengan nilai p = 0,004; p < 0,05.Terdapat perbedaan tingkat stres antara
mahasiswa tahun pertama dan mahasiswa tahun terakhir di Fakultas Universitas
Muhammadiyah Makassar.
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan
cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan Tingkat Stres
Mahasiswa Kedokteran Tahun Pertama dan Tahun Terakhir di Universitas
Muhammadiyah Makassar.
B. Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini sebanyak 239 orang dari total
mahasiswa tahun pertama dan mahasiswa tahun terakhir. Penelitian ini
menggunakan total sampling dengan jumlah yang didapatkan 54 sampel.
C. Analisis Data
a. Analisis Univariat
Pada analisa ini akan diperoleh gambaran tingkat stres antara
mahasiswa tahun pertama dan mahasiswa tahun terakhir yang akan
ditampilkan dalam bentuk tabel/grafik.
b. Analisa Bivariat
Pada analisa ini hasil penelitian akan diuji dengan metode Chi-
Square menggunakan aplikasi SPSS versi 22 untuk membuktikan ada
atau tidaknya hubungan/perbedaan antara variabel.
HASIL
A. Analisis Univariat
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Makassar pada bulan September-November
tahun 2020. Data penelitian ini diperoleh melalui pengisian kuesioner
secara daring. Penelitian ini melibatkan 128 orang subjek penelitian.
Karakteristik subjek penelitian ini ditampilkan pada tabel di bawah.
Tabel 5.1. Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis
Kelamin
Jenis Kelamin n %
Laki-laki 32 25,0
Perempuan 96 75,0
Total 128 100,0
Sumber: data primer diolah dengan SPSS Versi 22.
Angkatan n %
2020 (Tahun pertama) 64 50,0
2017 (Tahun terakhir) 64 50,0
Total 128 100,0
Sumber: data primer diolah dengan SPSS versi 22.
B. Analisis Bivariat
Perbandingan tingkat stres antara mahasiswa tahun pertama dan
mahasiswa tahun terakhir dianalisis menggunakan Uji Chi Square. Uji
hipotesis ini dilakukan di aplikasi SPSS versi 22.
Stres
Nilai
Sangat p
Ringan Sedang Berat
berat
Tahun n 5 21 18 20
pertama % 3,9% 16,4% 14,1% 15,6%
Angkatan
Tahun n 10 35 13 6
0,004
terakhir % 7,8% 27,3% 10,2% 4,7%
n 15 56 31 26
Total
% 11,7% 43,8% 24,2% 20,3%
Sumber: data primer diolah dengan SPSS versi 22.
Tabel di atas menunjukkan bahwa mahasiswa tahun pertama dan
tahun terakhir lebih cenderung mengalami stres tingkat sedang. Hasil
analisis menunjukkan terdapat perbedaan tingkat stres antara mahasiswa
tahun pertama dan mahasiswa tahun terakhir (nilai p = 0,004; p < 0,05).
PEMBAHASAN
Berdasarkan penelitian diperoleh hasil mahasiswa tahun pertama di Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar mengalami stres ringan
sebanyak (3,9%), stres sedang (16,4%), dan stres berat sebanyak (14,1%).
Sementara itu diperoleh hasil mahasiswa tahun terakhir di Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Makassar mengalami stres ringan sebanyak (7,8%),
stres sedang sebanyak (27,3%) dan stres berat sebanyak (10,2%).
Hasil tabulasi silang pada penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa tahun
pertama dan mahasiswa tahun terakhir lebih cenderung mengalami tingkat stres
sedang dengan total hasil 43,7%. Mahasiswa tahun pertama mengalami stres sedang
dengan hasil 16,4% dan mahasiswa tahun terakhir lebih tinggi yaitu 27,3%. Hasil
analisis menunjukkan terdapat perbedaan tingkat stres antara mahasiswa tahun
pertama dan mahasiswa tahun terakhir Fakultas Universitas Muhammadiyah
Makassar (nilai p = 0,004; p < 0,05).
Penelitian ini sejalan dengan penelitian Nabila (2018) di Fakultas Kedokteran
Universitas Lampung dengan desain cross sectional yang melibatkan 312 orang.
Penelitian tesebut bertujuan untuk membandingkan tingkat stres pada mahasiswa
tingkat I, II, dan III di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung dengan
menggunakan Instrumen penelitian yang sama yaitu Kuesioner MSSQ (Medical
Student Stressor Questionnaire). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas
mahasiswa tingkat I (76,5%), tingkat II (82%), dan tingkat III (65.3%) mengalami
tingkat stres sedang. Penelitian ini menggunakan subjek penelitian mahasiswa
tahun pertama dan tahun terakhir, sementara penelitian Nabila menggunakan subjek
penelitian mahasiswa tingkat I, II, dan III. Penelitian ini dengan penelitian Nabila
dapat dibandingkan secara langsung karena menggunakan instrumen penelitian
yang sama, yaitu kuesioner MSSQ. 10
Hasil yang berbeda juga didapatkan pada penelitian yang dilakukan oleh
Augesti (2015) di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Penelitian dengan
desain cross sectional yang melibatkan 142 orang mahasiswa bertujuan untuk
mengetahui perbedaan tingkat stres antara mahasiswa tingkat awal dan tingkat akhir
di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Instrumen penelitian yang
digunakan pada penelitian tersebut adalah Hassles Assessment Scale for Students
in College (Hass/Col). Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan yang bermakna pada tingkat stres antara mahasiswa tingkat awal dan
tingkat akhir fakultas kedokteran Universitas Lampung dengan tingkat stres pada
mahasiswa tingkat awal. Mahasiswa tingkat awal memiliki tingkat stres yang lebih
tinggi dibandingkan dengan pada mahasiswa tingkat akhir. Mahasiswa tingkat awal
mengalami stres berat dengan hasil 13,4%, sedangkan mahasiswa tingkat akhir
mengalami stres berat dengan hasil 8%. 11 Penelitian ini menggunakan subjek
penelitian mahasiswa tahun pertama dan tahun terakhir, sementara penelitian
Augesti menggunakan subjek penelitian mahasiswa tingkat awal dan tingkat akhir.
Penelitian ini dengan penelitian Augesti juga menggunakan instrumen yang
berbeda sehingga hasil tingkat stres yang akan didapatkan juga berbeda.
TINJAUAN KEISLAMAN
Al-Qur’an telah memberikan cara kepada umatnya terutama dalam menyikapi
kehidupan ini, dengan meneladani perilaku Rasulullah, sehingga kita bisa
mengatasi berbagai persoalan dengan tenang. Dalam surat Al-Ahzab ayat 21, Allah
SWT berfirman:
Terjemahannya: “Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa
saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada
sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.”
Keseluruhan surat di atas menunjukkan bagaimana Islam mengajarkan
umatnya dalam menghadapi stres. Ajaran Islam memandang bahwa tidak ada yang
paling penting, selain Allah. Segala sesuatu juga bersumber dari Allah. Allah Maha
besar, Maha kuasa dan Maha penyayang memiliki sumber daya yang tidak terbatas
untuk mengatasi segala masalah manusia. Manusia wajib berusaha dan bersabar
dengan malakukan manajemen waktu yang baik, namun segalanya dilakukan
dengan pengharapan terhadap Allah. Allahlah yang akan menentukan hasilnya,
sesuai dengan apa yang diupayakan manusia. Manusia menyadari dan berusaha
memperbaiki kesalahannya, dengan memohon ampunan dan pertolongan Allah.
Selain itu, hubungan antar sesama manusia juga penting sebagai dukungan sosial
dalam mengatasi segala masalah, terutama dukungan untuk bersabar dan
melakukan hal yang benar sesuai dengan jalan Allah. 13
Mengingat Allah adalah suatu cara untuk mendapatkan ketenangan dalam
diri manusia sebagaimana yang terdapat dalam surat Al-Ra’d ayat 28.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa tingkat stres
mahasiswa tahun pertama dan mahasiswa tahun terakhir Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Makassar yang terbanyak adalah stres sedang dengan
total 43,8%. Terdapat perbedaan tingkat stres yang signifikan pada mahasiswa
tahun pertama dan mahasiswa tahun terakhir di Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Makassar.
REFERENSI