In Indonesia diarrhea is still a major cause of morbidity and mortalfty among children especially those under five years of age. One of the causes of high diarrhea morbidity rate is poor nutritional status. In 2002, the prevalence of undernourished children in Indonesia was 27.3% and in the Province of Yogyakarta Special Territory was 11.39%.
In Indonesia diarrhea is still a major cause of morbidity and mortalfty among children especially those under five years of age. One of the causes of high diarrhea morbidity rate is poor nutritional status. In 2002, the prevalence of undernourished children in Indonesia was 27.3% and in the Province of Yogyakarta Special Territory was 11.39%.
In Indonesia diarrhea is still a major cause of morbidity and mortalfty among children especially those under five years of age. One of the causes of high diarrhea morbidity rate is poor nutritional status. In 2002, the prevalence of undernourished children in Indonesia was 27.3% and in the Province of Yogyakarta Special Territory was 11.39%.
Status gizi dan hubungannya dengan kejadian diare pada anak
diare akut di ruang rawat inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
‘Astya Pato, Hamam Had, Si Supa Soonao?
aasTRACT
Background: In indonesia antes is si» major cause of maby and meaty among citron especialy those
Lande oar of age. Tho Housed Heath Survey 2700 and 2003 shows anneroate of rhea marty rte om
5300 0374p 1,00 poop. ttre npater ward fr. Saree Hosp n 2005 area wae fund ate ajar ue
‘of pants berg hasptazed. One of he causes of Aigh dlahca marly rate poor mttona eat In 2002 the
revlon of undereursned chron i Innes was 273% and inthe Province of Yeqvakta Sposa Terry wes
11.30% Litmately, rutiorel status and dares ae reeled lo each ae ch ead 1 vary fous "visas oyco%
(Objective: To entity rltnshipbatween nutoral ate n the curation of aes,
Method: Tis observational tudy was conducted wih rotospece cafat desl using the da of medica records and
survilonce of dlartea afr. Saito Hesial fom Septambor 2005 fo September 2008 Suet ote study ware 138
hirer of 6 monte fo & years sein fam cous ara. Dela analysis weed Fishars exec Tel and one way
aNovs
Results: The average duration of cartes ameng undernourished chien wae 11.0 + 2828 hous, wasted ikon
wes 96:31 1669 hours, norma nourished eiren wae 6508 + 690 Rous and wal ours chien was 0262 ¢
51-70 haus. There was 9 sonicant reafensip beeen nator staus andthe ration of area fp <0. 05),
Concuin: Thre wa asian! relationship etmennnuitonal slate nd th durton of ahem Th moans that
‘hdr with or runtona sate woud thay sur longer hom thea
KEY WORDS ruitons satus, acute dahea, dation of dante
PENDAHULUAN
Diare merupekan salah satu penyakt yang paling serie
mengersitay daanak dura, Dinegarenogaraberkombarg
doromash menspaken sla satu peryebab utara maria
dan martes pad anak (1) Juma rat ata ak dl cura
yangberumurdibavahtmatzhun dan moninggalkarena dre
ach 40.00 eran (2) Dilndanesialapertanbehwasocara
-ecouruhanraiea anckmengaiaSepde dare dengan
52) kematian per tahin (3),
Masih tingginys angka kesakitan penyakit lace
dlsebabkan kecehatanlingkungan yang belum memads
keadaan giz, kopadalan perducuk, tingkat pencepaisn
pendidikan, Keadzan sosial ekonom!, dan periiaky
masyarakat yang socaralangsung staupun Udaklangeung
sempengaruhi penyakt ini (4). Berbagaimikroorganisme
iiaporkan eabapel panyebab (etolog) dare pada anak
antaralain: Rotavius, Ecol, Salmonella gp, Shigela sp,
Campylobacter sp. dan Vio cholerae, Walaurun damian,
FRotavius merupakan ebelogi are yang tering dl vdone-
‘idan folah claporkan insldennya sebesar 54.3% (9)
Barkan dnecara-negara maj dengan tngkat so kona
an iglene santa’ yang bak, ciare masih menial masalah
yang peru ctangan\ (2),
are dapat menyebabkan malnutsi babkanberiung
‘ada Kematian. Survel Nasional tahun 2000 melaporkan
Dawa sebaryak 24,75 anak balta mendes gt Kurang
an 7.5% di antaranya menderta gi buuk, sedangkan hai
surveiyang sama aun 2002 menunjlkan ba anak bala
yang menerta gz kurang sebosar 273% can ponder
bru sobanyak 8%.D1Provins Darah ltt Yooyakaria
(D1), engksprevainsi gi kurang eebesar 18,20 % (3),
Nalnutis telah lama dketahui mempunyel hubungen
\imba-balk dengan dare. Dare depet menimbuan eye
‘malnuvsdsamping i alnarisjoga dapat menyebebian
‘mbulnya dare (6) Merurut Departemen Kesehatan Rl (7),
faktor-faktor yang menyebabian terjadinya dlare pada
pencerta mantis artara lan ato vlis us haus, tof
Darkreas, penurunan days tahan tubuh, seta gangguan
_bsorbsizat makanan. Sebalioy, dare yang dapat meniss
‘ekorriska teiadnya mainui!cisebabkan anlar la
_ssupan makanan penderta daremerurunsebagalakat dan
kobiasaanibu yang mengnentkan makanan erent selama
dare, adaryaanoresiaohangan nafsu makan} kablaan
mengencerkan susu selma ere, beraurananva absorbs
2zalmokaran,kehtanganangsung23t makanan mela vsus
alam bertuk tna, bartambannya kebutuhan zatmakanan
» Mog Gt Keenan Gch ure, ake Ue, eho
{elemat nomemeoasinc
» Bapandak RSUP Ds Sarin J Kosai, ogre2 At Pap Hamam Had i Suan Sosaro
‘len tubuh karen toad poningkatan katabolsme, sorta
Kehllangan calran dan olektrolt dalam Jumiah benyak
{Ghicras dalam waktu yang relat singkat (2).
Faktor peryebab taacnya diae pers dketahul agar
terapiyangratona dapat doerkan kepada ponder, Trap|
yang rasionalcharapkan dapat mengsisi care dan etek
Burak dare pada stats 2 resctesi aba dan linisin
Tekoogl untuk mendeteks! stoi! dare ciaporkan dapat
enemukan berbageimiireecganismepenyebeb dare nada
‘nak, anfaa lan: Rofavius, & coll, Salmonella sp, Shigela
{$p.. Canpytobacter +20},
‘normal (280 3 Kall sehar
konsistonsl ence seria aa atau tidaknyalendr dan dara
yang trac secara mendadak seama = 1 rung. Lesa
‘are menunjakkan perode wait saat bontuk tna cairdan
‘ekvers yang lebih dan blasenya eampal konsistens| tins
lembak stu padatberaetuk (Antung dar waktu menderta
dare ruman sarpai dare berhent drum sak). Diare
‘éanggep berhent atau sebum pada saat korsistens ina
fencer berake dalam 2324 jam
Elioiog! dare pada penslitian ini ditelti dengan
pemerkeaan ja. Sebegian besa etlog are intoks yang
‘Stemukan pad penetian in ntara la:Kurar patogon vs
tus (Rotavius, Norwalk agent), baxter (Ecol, Saimonel,
‘Shiga, Vibrio, Clos pertingens, Staphylococcus,
Bacteroides), can paracit (Entamoeba histolytica,
CCyplosporkdum), Jumiah kegs macam peryebsb tersebut
kemueian dbandngkan anara yang menderta Gare dengan
yang dak mencerta dar,
Pada penelitian ini pasien dlare dikelompokkan
bereaserkan caranyeng hing ko: lr, yatu pase dare
tana dehicrasi dan paien dare dengan dere (dakberat
ddan bert). Dehidrasl ckatogorkan ringan Jka perkiraan
kehangan caren sebanyal 40-50 Lg atau kehisngsn
Detat badan 45%, dktegorikan direst tidak bra! ka
petkiraan kenangan caren sebaryak 60-90 ml/kg BB aa
kehlangan borat badan 6-9%, dan cebidrasi Dera ka
perkreanehiangan caren sabanyak 100-110 mUkg BB atau
Derkraankeilangan berat badan 10% alauledh.
‘ala aivopomet dol dengan program Nuvisurve,
emudian dtabulei terhadap Ketompok uur dan jenis
kelamin penderta dlare berdasarkan satus gai sebagai
agian deskrp, Baoan analihrye yatu meakukan ana
terhed lama are pada eliapkelomakstats giz dengan
‘menggunakananaisi varian seta lakukan wl isha’ 0
‘Setterhadap keadian dehrasi dan etclgi dare infest
HASIL DAN BAHASAN
GGiziberhuoungan dengan penggunaan makanan yang
sliconsumsi secara normal melalui proses digest, absorbs,
tronsportasl penyimpanan, metaboisme, dan pengelvaren
zat-zal yang tak cigunakan untuk mempertahankan
etidupan, pectambuan,danfunge!normal organ tibuh seriaSus gi don tongarnye nga aan ar pad na
rmenghasikan ener Satu laimerupakan hes deri fungs
fsupan makanan (oaik Kualitas maupun Kuantas) dan
‘sas iloas zat giz (1).
‘Sltus Oe dapat mengslami parubahan dal wekty Ke
walt, seingga pengukuranpeniain sus gi pada suet
snatetentuasinyaamyadepetmereteksican Kesdean pada
Saat tersebut. Penlaan status gi ni digunaken untuk
eng usistes 9 ertfkaei malts danmonentkan
Indiv yong sangatmemeriskan Bantuan gi(13)
Beberope penelian menurkkan adanyahubungan ata
keadaan oii dengan penyak ifeks| yang sea satunye
‘tala dre. Huungan tinal blk antara mains dengan
Gare tleh ck Dare dapat menyebabkan tejadinys
manus sebaliryamalntisl dapatmenyebabian jada
‘dare (6) Walaupun sebagianbesarkasus dae pada anak
rmerupakan asus yang dapat sembuh dengan senna (so
limiting disease), dare yang berangsung terus-menerus
dengan jumiah tea yang banyak seringili meryebabkan
keadaan daidrai dan socara sinifikan akan meningkatkan
anghe kesakian denkomatan anak).
‘Sebaran status gis! subjek berdasarkan Jens kelamin
ddan uur
Subject penton berm 188 pasiendengan
rentang umur6 bulan samme dengan S tahun. Pasien pads
kelompok umur6 buat tahun sebanyak 7 (26.8%) anak,
Umar 12 tahun sebanyak 66 (40,6 %) anak, dan umur 25
tahun sebanyak 45 (32.6%) anak. Sebagin besarpasien
‘dale lakiakd sajumiah 83 (60,15) pasion dan sisanya
basin perempuen sojumia $5 (39.0%) pasion. Status i)
$ubjk yang stellisebagian besar norma ya 92 (68.7%)
pasion sedangkan eas 92 gemuk. kurus, dan kus sexall
Gitemuken pada sejumiaheubjokberturat-urut 19 (13,89),
21 (15.2%), dan 6 (433) pasion. Seboran status gi pasien
tare sual berdaearkan|eniskelamin én umur dapat éinat
ada Tabol
Pod preliian ni pasion kia yang menderta dare
lebih bonyak daraca premouan dengan petbandinganatara
posi a-ak dan parempuan aaa 7,5: Halin elon
flengan panei yang mendapatian fs ko kesakllan dire
pada balta perempuan sedi les rendah evancingkan
‘dengan baitalakilaki dengan pecbandingan 1 :1,2.Namun
‘demikian,hingga Saat nt belum éiketahui penyebab pas
pasien a-ak lab erin terkena clare banding dengan
sien perompuan (1.
Kejadian ae aku pada sats gis gomuk dan normal
lebinsering teria pada Kelompok unr 1-2 tahun, masng
imasing sebanyak 626% dan «2% pasion. Hal nl sesuai
0,05),
‘Dala peneltian Ini menunjukkan bahwa Rotavirus
rmerupakan aol! erbesar penyakt lara, Hal ni sealan
dengan peneliian Sooner a a. (18) dl Yogyskarta yang
mendapatkan Rotavirus sebagai etoiog! dare dengan
pereentase sebesar 38%, Demian pu dengan peneliian
Yyeng.iakkan oh Rumah SaktKarantina Jaa arun 1980,
(9) sera penetan yang diakukan RSD Dr, Saf Anat
Malang menunjukan bahwaetoiogl dare adalah Rotavius
dengan persentatekejadlan masing-masing sebesar 26.2%
an aot,
Rotavirus mervpakan tong! lae yang tras paling
serie pada bay dan anak-aak dl bawah urur 2 tahun 6
berbagalbagian dunia. Mikrobia in merupaken penyebet
‘Signifian yang pertama kal dan sejumlah seperiga anak
‘umur kurang dari dua tahun pada umumnya pernak
‘mengalam! episode dare karona Rofavius.Penelitan yang
‘dlakikan dl merk Seri melaperkan bala nfeks alam
dapat membeckan perindungan terhadap infers Rofavrut
borat (20)
Infeksiolch bakteri erupakan etilogi yang tidak
ominan kasus diare pada peneliian in. Infeks! kumar
Psiogen enter pada umumnya tej melas makanan tat
‘minuman yang erkonlamines! dan adanya paparan torhadop
Hoga,
sana
ae)
‘tolog dare yang dapat tradi meal! kebiasaan dalam
rmongkonsums| makanan jajanan stay higiane lingkungan
Yyangiwang bak (21), Jenisbaktr yang merupakan etioiogi
‘Fare akut pada peneltian ini antara lan: Aeromonas
!aycrophila,Saimonele grup 8, dan Campylobacter Jun,
sedangkan penelian RS Karanina, Jkaria menemukan
Janis baktei yang disolasi pada penderita clare akut yang
rawat antara lai: Vibrio cholerae (54,2%), ETEC atau
EnerotoxigentcEscherchia cot (6.8%), dan Campyfobacter
(45% @2)
Peralta lain cnda mendaptan sebanyak 48 5% dat
127 kasus etolog| fare aah fs! arast (23) Walaupun
emia, pada peneian in teak dtemukan part sebagal
ttclogidare Beberapa ake yang mempengeruh ener
ere adalah malntisl, Keadaan saritasi dan keborsnan
perorangan keadaan sos kono unur, danimunedetsinst
(24), Etologi are i kerungknan amp slau berries!
tara satu tempat dongan tempat yang dan da welsh
Vwaktu diam satu lokas|aklbat adanya fuktuasi yang
‘Spengerscih orbaga ek artranjakeadtaan musi
0,08). Distrust bok
‘monurt status gi pasen sult cin, Karena keboradaan
baklen pada masing-masing sampeltnja hanya diumpat
alam juiah yang sod
Hamp eperig bala ahuncengan stats karang
muda ert dare (5) Hale lscbabkangskurarg akan
‘mereganggupembenukan kekebolan, mengganggafurgs se
‘granules, dan mengurangi kadar komplemen sehingga
‘momudahikan ejay kesaktan, Peneliian RSU Gunung
‘Weneng, Manado monyatakan bata pendeftadere dengan
keadsan umum yang bak merjadkan nfets| yong ters
‘dasbablan deh Shigolbjuge akan memberigeaayanasncan
ddan berangsur-angsur dapat sembun dengan sending,‘tus oda buroaneya eng Injadan ce pace ana estat 5
sedangkan infeksi oleh Campylobacter pada pendent
rains: borat dapat memperburuk slalus gli dan dapat
rmenyebsbkankematian (25).
Hubungan antara status gii dengan dehidrast
Dithat dal keladian dehicrasi yang dalam pasion,
terdapat 69 (62.7%) pasien yang tak mengalami dehisras,
sedangkan 79 (57.3%) pasia ainnya mengalai dehicras,
Dehidrasilebh sexing djumpaipada kelompokpasien dengan
status git kurus sokal (89,55) dan gli kurus (61,9%)
‘Sandingkan dengan kelomck pasion dengan status
‘norma (543%) dan gomuik (67,95) Hast uj sash Fsher's
‘exact menunjukkan ada perbedsan yang signin anara
‘Status 921 dengan dehirasi(p = 0,047) (Tabel 3)
Faktor yang dapat empengaruh jaan ctirasilebin
sering ump ada elompokpaien dengan situs gi us
‘sekal dan kus ala erry avo lus UsUS Maus yang
‘kan mengakbatkan gangguan poryerapancaan pada sis
yangektimyadapat memperberat deh Seianitu,pada
‘naa dengan gel bund araduga tof mukesakolon yang
ermuksannya beruban merle dtr dan fia spies,
Keadaantclonyergseporiniakan mamperatcan gangguan
fungs! beupa menurunnya kepatas reabsoros! ai dan
flekrelt,seningga dengan methat fangs kolon dalam
Konservsl a dan lett, maka dapatcimengert eacnya
eningkatanKeadaan dtidasi pada gis uruk(16)
Hubungan antara status glal dengan lama dlare
Rerata lama car berdaarkan satus gli pasion dapat
nape Tabe 4 Berdasarcan bel rsebut keisha
dare pasion bear antra 5 sarpal 158 ja, Pasien yang
tormacuk dalam kelompok status ii urs sek dan karus
meric reat lama de lebih lama dbancingken dengan
Desen yang Versa gol normal dan gemuk, berunint
040 £28.28 am, 96:51 = 16,69 jam, 65,06: 690m, dan
(64,52 1,70. Hasl in merunjkan bata makin bunk
stous gl pasen makin lama pua care yang dora pasien
Haci upstate dengan menggunakan of one-way ANOVA
‘menunjukkanperbedaan treet signifkan(p=0,000)-Halin
borat bana sas gziberhubungan dengenlama dare yas
‘makin urs sltus os asien makin ama are yang cider.
‘Status gia buruk yang sudah torjadi sebelumnya
rmemuatkeacaan merjad Kurang mengustungkan, sepert
Jumiah masuken makanan yang kurang eerta gangauen
kesombangan elkrlt, Burky keadaan gi seorang ark
‘kan mempengarui lamanya dare dan kemptkas! yang
‘mungkindderta, Anak dengan fats Kurang kalo protein
‘kan mengalaml gangguankeceimbarganelkroit dan dare
‘mempercepat proses (26)
Mainuirst dapat menimbulkan ofek buruk terhadap
‘suki usus halus yal edanya dinding usus yang tis
{dan atrofimukosa, Sean ly, tetdapat pula penurunan m=
tosis seta infitasiimfosit dan sal plasma pada mukos
dan submukose usus, Dengan mkroskopelekton dapat
dist pecabahan sel nite! yang yata berupa ao vllyerg
pada umumnya tefl di Brush border yang merupaksn
tempat enzim-onzim disakarldase (laktaso, maltaso,
sukrase), amine peptidase, lkaifosatase dan Na"k“ATP-
fase, pemendekan miravilus, nukleus yang egulr,
‘Ssorganisasiorganel sopiasma, dan kelainan mitokondra
Perubahan struktural dan fungsonal in lsertal cengan
‘enurunan produksi enzim pankreas yang tentunya
mempengar absorbs makanaa (27)
TABEL 2. Sebaran sats ga pasion dre skutbordasrkan delaras
ae at Daviarast Tanah
nc
—rEKads as v
ni)
‘Sema Bua) Feros) Tero oar
News anus) s0(sesm) S208)
kine Bist) tense) — zt r00.)
ora ska Stsrm seam “ecooomy
Sumish seein) 79(h35) 438 000%) =
Racran
"Sania p 005; hers exact oe)
‘Satis 7 30 ?
‘cme ms Cog
Nema a Ear
Pray a snes
ur eka é 2st
Katserear.
*'Srran (p< 005 ne way ANOVA)KESIMPULANDAN SARAN,
Berdatarkan has! poeltan ini dapat ketal haw
makin bak sialus 92 anak penderta dare str, makin pendet
Tama dare yang catamipaien. Slant, makin balk statue
‘ulpesken Kean dehitras juga akinrendah dan hubungat
In trbukt sigan socara etalk. Infks’ Rotavirus lebih
‘ering oumpai paca penderta dengan status git rermal
tioning dengan galkizs, kus sek dan gomk rant
perbedaan i dak signfikan socarasltstk Elog ire
Yangpalng singled adalah ures (Rotors) sebesar 32.6
RUJUKAN
4. WHO. The Testment of Diarrhoea: Manual for Physk
cians and Other Senior Health Workers. WHO [ser
tonne] 2006 ted 2006 August 6 Avaliable rm: ht!
owt or,
2. Perashar UD, Hummelman EG, Brosee JS, Miler MA
{Gloss Rl. Gla linens and Death Caused by Rotavius
Disease n Cire, Emerg Infect is 2003,9(8) 1-14
3. Departemen Kesehatan RI. Profi Kesehatan Indonesia
2003, Jakarte: Departmen Koschatan Rl: 206.
4 Krsnawan IKB, Supar! 5, Faktor-Faktoe Resko yang
MempengaruhiKejaan Dare Berdarah pada Usia Balla
Kabupaten Kisten. Berta Kedokteran Masyarakat
1906; Xi2:30-40,
5. Soenero ¥, Amar AT, Balti, Fimansyah A, Martz
MulyaniNS, etal Extention for Hospital Based Survel
lance and Svan Characterzaton of Rotavirus Dies
Inindonesia 2005-2007 In cess 2007.
6. Brown KH. Diarrhea and Malnutrition, J Nutt
2003:135:8528-32,
7. Departemen Kesehatan RI Direktorat Jender
PPemberentasan Ponyakit Menular dan Penyehatan
Lingkungan Pemukiman, Buku Alar Bare, aka
Departemen Kesehatan Ri 1999.
8, Sunoto, Penaialakeanan Mutakhir Dare Aku.
Baglan limu Kesehatan Anak FK Ul, edito:
Penanganan Mulakhie Beberapa Penyakit Gas.
trointestinal Anak. Jakarta: Bagi llmu Kesehatan
Anak FK Ul; 1988.
9, Hegar®, Tata Laksana Dare Ahi pada Anak Amanda
YY ector, Undates in Pediatric Emergencies. dakar
Balai Penerbit PK Ul: 2006
10, Mecical Recoré RSUP Dr. Sado Yogyakarta, Pola
Pnyakit Pasien Rawat Inap Unit Anak Tahun 2008,
‘Yogyakarta: RSUP Dr. Sarto: 2005,
‘1, Lemeshow 8, Hosmer D, Kise J. 1960, Adequacy
‘Sample Size in Health Studies. (Terjemahan) Prarman>
1. Yogyakarta: UGM Press; 1097
12, Raardo E, WuryadS. Retavius pada Penderta Dia
‘Anak-Arak Usia Bat dJakaria Utara, Carmin Dunia
Kedoktran 1000; 62: 41-6,
an baker sobesar5 8% (Aeromonas hyophil, Semone
91upB, Campylobacter jeun).
Paslen yang mendes dare dengan statue ga kurang
‘menipunyakemungkinanieolh amamenderia dare. Oleh
Karena i, oi samping tata laksona meds, fata loksara
aun perumencapatpernaton unuk memenuhikebutuhan
2a gal pasientersebut, sehinega dapat meminimalkan
akibat dav penyakt tersebut. Seain it, peru dakukan
penelian led lanjut secare prospektanaitk dengan
‘memperhatkan etaiogl dan marfestasl Kins yarg ead
‘2g penta in lebih balk.
13. Gibson R. Princplos of Nutitonal Assassment. New
York: Oxford University Press; 1990,
14, Wana P Arata IKN, Sudaryat S. Manfaat Problot
as Anak dangan Disre Akt U Kink Aesk Terkonto
Bulan imu Kesehatan Anak FK Universtias Udayanal
RS Sangiah Denpasar 2001: 12):3-9.
15, Thr E, Budiarso R, Bakr Z, Nesoh 8. FaktorFisko
ang MempengaruhiKeratan Dare pada ata, Bult
Penelian Kesehatan 1004; 22(2):37-45,
16, Pudlad!S. mu Gz! Kin pada Anak. Jekarte: Bal
enero FK Ul: 200.
17, Nendrosuwto D, Sanus R. Penatataksanaan Program
Pemberertasan Dare dan FaktorFalcarReskTerednya
Diare pada Anak Bata Puskas Kabupaten Worog
Berta Kedokteran Masyarakat 1906; XII2) 41-7
18. Soenarto ¥, Sebodo T, Suryantoro P, Krisnomurt
HaksohusodoS, yas, et a. Bacteria, Parasite Agents
and Retaveus Associated wih Acute Darhea in Hospital
it-Patert indonesian Chiren. ln: Saenaro SY Dia
Case Management Using Research Findings Directyfor
Case Management ané Teaching ina Teaching Hosptial
in Yogyakarta, Indonesia sara rine] 1997 [ted Sop-
\embar 2007; Avaisble rom: Mb ge ial
deta hp atald=1723.
10, Sanioso NB, Hami AA, Sanloso S, Diare Rotavinss
pada Anak Dibawah Usia3 Tahun yeng Drawatd RSL
Dr Sai Anwar Malang Tahun 2005. dural Kedokteran
Branaja 2008 XX(2) 757
20, Guarrant RL, Lote JA, Wiliams EK, Acute infectious
Diarhea : Epidemiology, Etology and Pathogenesis,
Pest infect Dis J 1986; (3): 953-0,
Bukiweian P, SuyawidajaJE, Salm OCh, lst M,
LLesmara M, Dre Beker: Eloy dan Pola Kepekaan
Antdiotica i Dua Pusat Kesehatan Masyarakat di
‘kart, JunalKedokteran Trait 2004; 20(2) 57-65,
22, Simariura CH, Reve Btcioa dan Aspek Laberatorum
Dia. Berta Pusstinformasi ize 1901; (1): 1-5
23, lvanto, Rahim, Sudarmo'SM, Diave Akt pada nak
Irv Panyakit Anak Diagnosa dan Penaalaksanaan.
Jakarta; Salemba Medica: 2002,Su dn aun cangan haan dae pack an ca at 7
24 our R, Rawat D, Kakkar M, Uppal Sharma VK. I-28, Harianto. Penyuluhan Penggunaan Oralit untuk
testnal Parstes in Chldcen wth Diarfea InDeft in- --‘Menanggulangl Disre ot Masyarakat, Mala limu
tia, Southeast Asian J Trop Med Pubic Health 2002; Kefarmasion 2004 i1):27-33.
3344): 725.8. 27. BrunserO, Araya M, Espinoza J. The Gin Maintion
25, WerouW SMS, EvaluaKins Sindrom DisentAnak ct Ine Walker WA, Oui PR, Harton JR tal, editors, Pe-
[RS Gunung WenangManado,CorminDuriaKedokeran _—_ date Gesontestina Disease, Phisdeiohia: 8C Decker
£996; 109:59. Inc 198