Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

Telaah dan

Analisis Faktor Internal Kegiatan Pijat dengan


Eksternal Antenatal
Bayi Di Cilacap Care(ANC) K4 di Wilayah
Perkotaan
Kerja Puskesmas Teluk Dalam Kota Banjarmasin Tahun 2017
Review Baby Massage Activities In Cilacap City
Analysis Of Internal And External Factors With Antenatal Care (ANC) K4 In Working Area In
BanjarmasinTri Teluk
Budiarti*,
DalamFrisca
PublicDewi
Health
Yunadi
Services In 2017
STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap, JL. Cerme No.24 Sidanegara, Cilacap,
Abdullah*,
Jawa Tengah Norfai
*korespondensi
Fakultas Kesehatan : tribudiarti01@gmail.com
Masyarakat Universitas Islam Kalimantan
Jl. Adhyaksa No. 2, Kayu Tangi,Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Abstract *korespondensi : abdullahmfks@gmail.com
Growth and development moment a baby is a most critical, golden, and time of opportunity
Abstract
that can be stimulated by massage. In Cilacap, baby massage is often be done and not only
done by traditional
Antenatal masseurs
Care is a periodic but service
health also salons
duringand clinics. ofThe
pregnancy studyorganized
mothers aimed toby find out
health
professionals
information onsuch
babyasmassage
obstetricians,
in Cilacap.
midwives,
The study
generalwas
practitioners,
qualitative with
midwives
the RAPandapproach,
nurses to
pregnant
the locations
women
are Cilacap
and the Utara,
fetus they
Cilacap
haveSelatan,
to ensure
and that
Cilacap
pregnant
Tengah,
women
informans
can be consist
running
of
20 parents, parturition,
pregnancy, 8 massagers and 8 representatives
puerperium well and survived of and
clinichave
or health
healthycenter
baby. leaders and 1
The coverage
of ANC K4 in of
representative Teluk
the Dalam
Health Public
Office using
Healthinterview
Servicesguidelines
has beenand decreasing
analyzedpercentage
and concluded.
from
The
2015results
by 96% in the form of
to 85% in knowledge
2016. This ofstudy
informants
aims tomostly
knowunknowing
and analyzethe the
meaning, benefits,
relationship of
mother's
or conditionage,
of education,
a baby whoparity,
is massaged.
knowledge, Thepregnant
motivation mother's
of mostclass
informants
visit and
are husband
to follow
parents or family traditions. The attitude of the informants was mostly positive but the
massage was a traditional masseurs. The baby's massage habits are mostly for health care
"didadah" when the newborn baby. The massage equation that is performed in traditional
masseurs, clinics, and salons is the same for health care, while the difference is that
massage on a shaman is a traditional massage whose skills are hereditary and using certain
ingredients, and sometimes massaged when the baby is sick, baby massage in the clinic and
salons are carried out by trained therapists, whose attributes are health workers, massage
using telon oil or certain ingredients that are guaranteed safety, and massaged when healthy
and ready.

Keywords : Review, Massage, Baby


Pendahuluan melakukan perawatan pada bayi,
Pertumbuhan dan perkembangan akan meningkatkan komunikasi, dan kasih sayang
selalu dialami setiap makhluk hidup, salah (3,4).
satunya bayi yang mana saat usia 0-11 Di wilayah Jawa, perilaku budaya yang
bulan merupakan masa keemasan, jendela sering dilakukan di masyarakat yaitu pijat
kesempatan, dan masa kritis sehingga bayi oleh dukun dengan tujuan agar anaknya
dalam hal ini sangat bergantung pada orang menjadi lebih segar, tidak rewel, mudah
tua dan keluarga sebagai orang pertama makan, dan agar anak sembuh dari sakit (5).
yang dikenalnya (1). Perilaku orang tua, Pijat bayi juga masih sering dilakukan di
khususnya ibu akan menentukan kesehatan kalangan masyarakat Cilacap misalnya
anaknya, salah satunya bagaimana seorang daerah perkotaan. Pijat bayi tidak hanya
ibu melakukan perawatan setelah bayinya dilakukan oleh dukun bayi, tetapi sekarang
lahir (2) Oleh karena itu, orang tua dapat sudah mulai masuk ke salon dan klinik atau
melakukan berbagai stimulasi salah satunya bidan praktik mandiri dalam bentuk baby
dengan pijat pada bayi yang saat ini banyak massage dan baby spa. Oleh sebab itu,
dikenal dengan istilah baby massage. Pijat penelitian ini dilakukan dengan tujuan
bermanfaat bagi bayi seperti meningkatkan mengetahui informasi lebih mendalam
perkembangan bahasa pertama, perasaan tentang kegiatan pijat bayi di Cilacap
dicintai, dan rasa aman, memperkuat dan perkotaan yang meliputi pengetahuan orang
mengatur pencernaan, pernapasan dan tua, motivasi orang tua, sikap orang tua,
sitem peredaran darah serta bayi tidur lebih kebiasaan pijat bayi, persamaan dan
nyenyak. Selain itu pijat bermanfaat bagi ibu perbedaan pijat bayi yang dilakukan oleh
(orang tua) jika pijatan dilakukan sendiri dukun, tenaga kesehatan, maupun terapis
seperti meningkatkan rasa percaya diri untuk

38
Jurkessia, Vol. IX, No. 1, November 2018 Tri Budiarti, dkk.

salon, serta penyelenggaraan pijat bayi dari gitu…” (A3)


dinas terkait. “…Yaa anakku dipijet kan masih
kepercayaan, dari orang tua ya kayak
Metode Penelitian gitu…” (A7)
Penelitian ini merupakan penelitian 3. Sikap Orang Tua Terhadap Pijat Bayi Di
kualitatif dengan pendekatan Rapid Cilacap Perkotaan
Assesment Procedures (RAP) yang Hasil penelitian menunjukkan semua
dilakukan pada bulan Maret-November 2018 informan orang tua bayi mempunyai sikap
di wilayah Cilacap Perkotaan (Cilacap Utara, yang positif terhadap pijat bayi dengan
Cilacap Tengah, dan Cilacap Selatan). bentuk pernyataan-pernyataan persetujuan
Informasi kegiatan pijat bayi didapatkan dari bahwa bayinya setuju jika dipijat. Namun
informan yang dipilih secara purposive demikian, alasan yang disampaikan
sampling sesuai asas kecukupan dan bervariatif seperti yang disampaikan
kesesuaian meliputi pimpinan beberapa informan berikut ini :
puskesmas/pimpinanlinik/BPM/Salon/Dinas “…Yaaa setuju aja … dipijet sama
terkait atau yang mewakili, Bidan atau dukunnya…” (A2)
terapis pijat bayi, dukun bayi serta orang tua “…iyaaa setuju, sama mbah dukunnya
bayi (ibu) dengan melakukan Wawancara …” (A3)
Mendalam (WM) dan menggunakan 4. Kebiasaan Pijat Bayi Di Cilacap
pedoman Wawancara serta alat tulis dan Perkotaan
alat perekam yang selanjutnya informasi Kebiasaan pijat bayi di Cilacap
diolah dan dianalisis dengan urutan perkotaan bermacam-macam. Sebagian
menyusun transkrip, mengatur dan besar informan memijat bayinya saat baru
mengurutkan informasi, memberi tanda pada lahir atau yang disebut ḓaḓah dan ini
informasi yang mempunyai karakteristik merupakan kebiasaan yang dilakukan
sama, membuat matriks, dan menganalisis terhadap setiap anak.demikian juga hal
dengan analisis isi. yang sama dilakukan disekitar lingkungan
tempat tinggal informan. Berikut ungkapan
Hasil Penelitian beberapa informan :
1. Pengetahuan Orang Tua Terhadap Pijat “….apanyaaa….tetangganya iya ya
Bayi Di Cilacap Perkotaan biasa pijet juga kesitu. Banyak yang
Dari hasil penelitian, sebagian besar mijet ke sana wong keponakan saya
informan orang tua tidak mengetahui juga mijet anaknya ke sana….ya iya
tentang pijat bayi baik itu pengertiannya, pas habis lahiran itu mijetnya ….
maanfaatnya, usia bayi terbaik untuk dipijat, Dadah….” (A3)
orang yang boleh memijat, bahan atau alat Selain pijat bayi dengan “diḓaḓah” ,
untuk memijat ataupun bagian tubuh yang sebagian juga memijat bayi pada saat
boleh ataupun tidak boleh dipijat. Ketidak kondisi tertentu untuk kesembuhan penyakit
tahuan informan diungkapkan sebagai misalnya saat bayi terkilir, sakit demam,
berikut : batuk, dan pilek. Berikut ungkapan
“…hihihiiiii nggak ngertilah, …” (A1) beberapa informan :
“…enggak taulah…” (A10) “…iya itu kemarin pas belajar
“…Aku sih belum tau, dan belum tengkureb, terus terkilir, kan panas jadi
paham juga …” (A11) dibawa buat pijet…” (A2)
2. Alasan/Motivasi Orang Tua Dalam Pijat bayi juga dilakukan sebagian
Melakukan Pijat Bayi Di Cilacap kecil informan pada bayi-bayi mereka yang
Perkotaan sehat untuk merangsang perkembangan
Dalam penelitian ini, semua informan anak yang mana dilakukan di bidan atau
orang tua bayi menyampaikan bahwa terapis yang terlatih. Berikut pernyataan
bayinya pernah dipijat dengan alasan atau informan:
motivasi sebagian besar informan adalah “….yaa, sudah beberapa kali aku bawa
mengikuti saran dari orang tua atau ke bidan untuk pijet-pijet sekalian SPA,
keluarganya dan sudah tradisi. Berikut … Ya pengin aja kan biar katanya
beberapa pernyataan informan : bagus motorik perkembangannya
“…Iyaa kan saran orang tua kayak gitu…”(A20)

39
Jurkessia, Vol. IX, No. 1, November 2018 Tri Budiarti, dkk.

Pernyataan informan orang tua “….iya hehhe kalo kepala tidak


tentang pijat bayi tersebut didukung oleh dipijat……yaa terus diperutnya dipijat
pernyataan sebagian besar informan sesuai arah kolon ususnya jade kalo
pemijat bayi. berikut pernyataan informan dilihat tekniknya kaya bentuk I LOVE
pemijat bayi : U….”(B7)
“….Mijet, ngrawat bayi sing bali saking “…..teknik pijatnya menggunakan
puskesmas, bar lairan kan ngrawat ari- telunjuk jika dibagian kepala kalo
ari sih terus dibeto riin teng dalem badan menggunakan 3 jari
dirumat riin mangke nek si bayi kalih tengah…….(B5)”
ibune sampun wangsul saking Alat dan bahan yang digunakan oleh
puskesmas sing mboten onten keluhan klinik dan salon biasanya minyak telon,
men sehat lah terus di pijeti, “diḓaḓah” minyak zaitun, atau baby oil. Namun dukun
….” (B4) menggunakan bahan pijat yang lain. Seperti
“….Yaa mijet bayi, kadang bayine sakit ungkapan inforam berikut ini :
panas, terus terkilir, yaa biasane “ ….ya ana alat sing disiapna yaakur
kondisi bayine panas angetlah, mulane kue tok. Lengalah, mung lenga nggo
dipijet…” (B1) urut kaya kue, ya lenga klentik …” (B3)
“…Iyaa mijet, eee untuk membantu “….pakai minyak telon … kalau
perkembangan motorik, …“ (B6) minyak zaitun untuk melemaskan otot-
5. Persamaan Dan Perbedaan Kegiatan otot saja …” (B8)
Pijat Bayi Baik Yang Dilakukan Oleh Ketrampilan memijat dari dukun bayi
Dukun Bayi, Bidan Atau Klinik, Dan didapatkan dari turun temurun, lain halnya
Salon Di Cilacap Perkotaan dengan bidan dan terapis di salon ataupun
Gambaran persamaan kegiatan pijat klinik yang ketrampilannya didapat melalui
bayi baik yang dilakukan dukun bayi, bidan mengikuti pelatihan terlebih dahulu seperti
atau klinik, dan salon di Cilacap perkotaan ungkapan informan berikut ini:
antara lain bayi yang dipijat di klinik dan “…Saya mengikuti pelatihan baby spa
salon kondisinya sehat, begitu juga yang and mom kids … sertifikatnya juga
didukun terkadang “diḓaḓah” pada bayi ada….”(B7)
yang sehat juga. Berikut ungkapan “…Saking buyute kulo kan dukun bayi
beberapa informan : mriki….”(B4)
“…….kondisi bayine nggih sing sehat, 6. Penyelenggaraan Pijat Bayi Oleh
…” (B4) Dinas/Institusi Terkait
“……..kondisi bayi ya yang sehat Hasil penelitian ini menunjukkan
karena sebelum umur 1 tahun kan bahwa penyelenggaraan pijat bayi telah
saraf-saraf nya berkembang sangat diatur oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
cepat, nah dipijet nantinya dapat Cilacap yang tertuang dalam Permenkes
membantu pertumbuhannya ….“ (B6) 103 tahun 2014 tentang pelayanan
Perbedaan kegiatan pijat bayi dapat kesehatan tradisional namun belum
dilihat juga dari kondisi bayi yang mana di tersosialisasikan dengan baik,
klinik dan salon yang dipijat hanya bayi sebagaimana ungkapan informan berikut
sehat saja, namun di dukun ada juga bayi ini:
yang sakit. Berikut ungkapan informan “….Memang ada, ada peraturan
dukun bayi : khusus…..peraturan pemerintah nomor
“….Yaa mijet bayi, kadang bayine sakit 103 tahun 2014 yaaa PP nomor 103
panas, terus terkilir, yaa biasane tahun 2014 tentang pelayanan
kondisi bayine panas angetlah, mulane kesehatan tradisional…..Ada syaratnya
dipijet…” (B1) untuk mendaftar, …. misalkan sudah
Selain itu, perbedaan lainnya adalah sesuai maka kita akan berikan ijinnya.
bagian tubuh yang dipijat jika di salon dan …” (C7)
klinik tidak semua bagian tubuh kecuali Hal ini sesuai dengan pernyataan
kepala dan teknik berbeda dengan dukun yang diungkapkan oleh informan pimpinan
bayi. Berikut ungkapan informan : klinik dan bidan coordinator di puskesmas.
“….pijatan dimulai dari kaki, perut, Berikut ungkapan beberapa informan :
dada, tangan, punggung dan wajah “…..Kalo aturannya dari dinas

40
Jurkessia, Vol. IX, No. 1, November 2018 Tri Budiarti, dkk.

kayaknya belum pernah ada aturan rewel, sementara sebenarnya manfaat pijat
yang disosialisasikan tentang pijat bayi secara luas sangat banyak. Menurut
bayi….” (C9) Kementrian Kesehatan RI (6) stimulasi pijat
Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap bermanfaat baik untuk orang tua meliputi
belum pernah mengadakan pelatihan mempererat ikatan atau bonding,
khusus tentang pelaksanaan pijat bayi, membantu mengetahui bahasa non verbal
begitu pula untuk sosialisasi hanya sampai anak, membuat rasa percaya diri,
di tingkat puskesmas untuk pendataan meningkatkan komunikasi, meningkatkan
tenaga kesehatan pengobat tradisional. kemampuan orang tua dalam membantu
Berikut uangkapan informan perwakilan dari anaknya releksasi, meredakan stress orang
Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap tua, membuat suasana menyenangkan, dan
Bagian Pengelola Pelayanan Primer : meningkatkan produksi ASI. Sedangkan
“….Kalo pelatihan secara global kita manfaat pijat bagi anak antara lain
belum pernah ….Iya, sampai saat ini membantu relaksasi, membuat tidur lebih
kita masih sampai pendataan lelap, menurunkan hormon stress,
pendataan dukun bayi tenaga pijat membantu pengaturan sistem pencernaan
untuk mengumpulkan informasi data sehingga mempengaruhi peningkatan berat
dan kita melakukan advokasi untuk badan dan meningkatkan daya tahan hidup.
melakukan ijin ……Pembinaan secara Orang tua memijatkan bayi pada
khusus kita belum …” (C7) kondisi sehat tapi juga ada kondisi tertentu
Hal tersebut didukung oleh salah seperti sakit terkilir, demam, batuk pilek
satu bidan koordinator di puskesmas, padahal menurut Cat Hopkinson Holistic (3)
berikut ungkapannya : ada kondisi tertentu yang tidak boleh bayi
“….pembinaan secara khusus enggak dipijat antara lain saat bayi mengalami
tapi kalo setiap bulan sekali ya pembengkakan, infeksi seperti flu, pilek,
berkumpul bersama dukun bayi paling cacar air, demam dan sebagainya. Begitu
kita memberikan pengarahan pijat juga kementrian kesehatan RI (6)
yang benar itu bagaimana, awalnya menyampaikan pula bahwa saat kondisi
setiap bulan itu diadakan kumpul bayi sakit maka tidak boleh dipijat karena
dukun bayi tapi sekarang mulai mengakibatkan bayi rewel saat dipijat
berkurang yah, karena sudah pada sehingga otot bayi akan kaku dan tidak
tua-tua kalo yang muda-muda belum akan kunjung sembuh sakitnya.
kita inventaris lagi” (C6) Dari hasil penelitian ini pijatan
“…..iyaaa kan saya dulune ikut sering sebagian dilakukan oleh dukun yang mana
mengikuti perkumpulan dukun bayi, itu ketrampilan didapat dari turun temurun
bidane ngomong pijet-pijet disitu….” (B5) padahal menurut Prasetyono, (12) dan
Saukani (13) pijat sebaiknya dilakukan oleh
Pembahasan ibu bayi sendiri, sementara kementrian
1. Pengetahuan Orang Tua Terhadap Pijat kesehatan RI (6) juga menyampaikan
Bayi Di Cilacap Perkotaan bahwa pijat sebaiknya dilakukan oleh
Berdasarkan hasil penelitian ini, masyarakat, kader, atau tenaga kesehatan
sebagian besar informan orang tua belum yang terlatih.
mengetahui tentang pengertian pijat bayi. 2. Alasan/Motivasi Orang Tua Dalam
Sebenarnya, pijat pada bayi merupakan Melakukan Pijat Bayi Di Cilacap
suatu stimulasi yang mana merupakan Perkotaan
kegiatan merangsang kemampuan semua Motivasi berasal dari kata motif yang
aspek perkembangan dasar anak dari mulai mana merupakan daya upaya yang
stimulasi sentuh, gerak, urut, pendengaran mendorong seseorang melakukan sesuatu
dan penglihatan dengan mengutamakan atau dapat pula dikatakan daya penggerak
rasa nyaman, aman, menunjukkan dari dalam diri untuk melakukan aktivitas
perhatian dan kasih sayang sehingga tertentu demi mencapai tujuan tertentu dan
perkembangannya akan selalu optimal (6). bahkan motif dapat diartikan sebagai
Manfaat pijat bayi tidak banyak kondisi intern atau kesiap-siagaan. Seperti
dijelaskan oleh informan seperti agar badan yang disampaikan Notoatdmojo (14) bahwa
bayi nyaman, badan kenceng dan tidak opini dan kepercayaan seseorang terbentuk

41
Jurkessia, Vol. IX, No. 1, November 2018 Tri Budiarti, dkk.

karena adanya pengaruh yang besar dari beradaptasi menjadi seorang ibu. Ibu yang
komunikasi dan berbagai bentuk media. mempunyai pengetahuan sangat baik
Dari hasil penelitian ini sebagian tentang pijat bayi akan menujukkan sikap
informan melakukan pijat bayi ke dukun yang positif terhadap pijat bayi (17).
karena saran dari orang tua atau keluarga. Faktor yang mempengaruhi
Hal ini sama seperti yang dilakukan oleh pembentukan sikap adalah kebudayaan
masyarakat Jawa terutama Kelurahan dimana tempat seorang individu dibesarkan
Bongsari Wilayah Kota Semarang yang (14). Seperti halnya informasi yang
mana dilakukan pijat bayi secara turun disampaikan oleh informan bahwa pijat ke
temurun oleh para orang tua sampai dukun sudah menjadi tradisi turun temurun.
sekarang sehingga sudah menjadi suatu Penelitian lain menunjukkan sikap ibu yang
budaya atau tradisi. Tradisi pijat bayi positif tentang pijat bayi ditunjukan dengan
merupakan seni perawatan kesehatan dan adanya kesediaan ibu dalam memijat bayi
pengobatan yang dilakukan oleh dukun dan baik secara mandiri maupun ke tenaga
dikenal sejak awal manusia tercipta dan kesehatan dan sikap berhubungan dengan
telah dipraktikkan sejakberabad-abad yang perilaku ibu dalam memijat bayi (18).
lalu secara turun temurun (15). Bayi 4. Kebiasaan Pijat Bayi Di Cilacap
merupakan sosok manusia yang dianggap Perkotaan
lemah khususnya bagi masyarakat Jawa Pemijatan bayi dengan istilah
baik lemah fisik maupun psikisnya sehingga “diḓaḓah” yang ada di cilacap perkotaan
tidak cukup hanya merawat kesehatan juga masih sama dilakukan oleh
badannya saja tapi juga psikisnya. Untuk masyarakat Jawa terutama Kelurahan
mengatasi hal tersebut, masyarakat Jawa Bongsari Wilayah Kota Semarang yang
turun temurun melakukan pijat bayi ke mana dilakukan pijat bayi dengan
dukun yang dianggap mampu dan bisa “ndadahke” secara turun temurun oleh para
mengatasi kelemahan anak baik fisik orang tua sampai sekarang sehingga sudah
maupun psikis. Lain halnya menurut (16), menjadi suatu budaya atau tradisi (16).
orang tua mempunyai tiga motivasi dalam Penelitian lain juga menyampaikan bahwa
memijatkan bayi meliputi motivasi tradisi yang ada di Kecamatan adipala
kesehatan, motivasi ekonomi, dan motivasi Kabupaten Cilacap dengan memijatkan bayi
kebudayaan untuk mendapatkan kepuasan ke dukun yang disebut dengan istilah
batin orang tua terhadap rasa dan kasih “diḓaḓah” (19). Tradisi pijat bayi merupakan
sayang pada anaknya, maka orang tua seni perawatan kesehatan dan pengobatan
akan menggunakan jasa pijat bayi yang dilakukan oleh dukun dan dikenal
(ndadahke) sehingga orang tua akan sejak awal manusia tercipta dan telah
merasa anaknya terlindungi karena pijat dipraktikkan sejak berabad-abad yang lalu
disertai doa-doa, serta merasa tenang dan secara turun temurun (8).
mantap karena anaknya terlindungi secara 5. Persamaan Dan Perbedaan Kegiatan
fisik dan psikis Pijat Bayi Baik Yang Dilakukan Oleh
3. Sikap Orang Tua Terhadap Pijat Bayi Di Dukun Bayi, Bidan Atau Klinik, Dan
Cilacap Perkotaan Salon Di Cilacap Perkotaan
Berdasarkan hasil ini, sikap sebagian Hasil penelitian ini sesuai dengan apa
informan menyatakan setuju kalau bayi yang disampaikan Widyawati M.N, Sutarmi,
dipijat namun dipijat dengan dukun. Hal ini dan Sutarmi (20) bahwa pijatan modern
mungkin disebabkan karena kurangnya berbeda dengan pijatan tradisional. Pijat
pengetahuan orang tua tentang manfaat modern merupakan terapi sehat tanpa jamu
pijat bayi jika dilakukan dengan benar. atau obat apapun, dilakukan oleh orang tua,
Namun dalam hal ini, sikap ibu terhadap pengasuh, dan terapis yang terlatih oleh
pijat bayi yang ditunjukkan dengan instruktur yang professional bersertifikat,
kesediaannya bayi dipijat merupakan hal dan saat memijat dimulai ketika bayi sudah
yang positif. (8) menyampaikan bahwa ibu menunjukkan kesiapannya sehingga bayi
yang mau melakukan pijat bayi mempunyai senang dan dilakukan dengan santai. Lain
sikap positif karena pengetahuan yang halnya pijat tradisional selama ini ditujukan
meningkat sehingga kedekatan antara ibu untuk menyembuhkan penyakit sehingga
dan bayi meningkat dan lebih mampu sering pijat dilakukan dengan dipaksakan

42
Jurkessia, Vol. IX, No. 1, November 2018 Tri Budiarti, dkk.

dan akibatnya bayi menangis keras serta manfaat, maupun kondisi bayi yang
meronta-ronta kesakitan. Bahan yang seharusnya saat dipijat.
digunakan pun biasanya berupa jamu yang 2. Alasan atau motivasi sebagian informan
disertai ramu-ramuan yang mana belum orang tua bayi di wilayah cilacap
terjamin aman bagi kulit bayi. perkotaan adalah mengikuti saran orang
6. Penyelenggaraan Pijat Bayi Oleh tua atau keluarga yang merupakan
Dinas/Institusi Terkait kegiatan turun temurun.
Saat ini, pijat bayi sudah banyak 3. Sikap informan orang tua bayi di wilayah
dibuktikan secara empiris dan ilmiah baik cilacap perkotaan sebagian besar positif
manfaat maupun keamanannya melalui dengan memberikan pernyataan
berbagai macam penelitian yang dilakukan persetujuan bayi dipijat namun
oleh para pakar. Pijat bayi merupakan salah pemijatannya oleh dukun.
satu pengobatan atau perawatan kesehatan 4. Kebiasaan pijat bayi yang dilaksanakan
dalam bentuk ketrampilan khususnya teknik di wilayah Cilacap perkotaan sebagian
manual yang telah diatur dalam Peraturan besar untuk perawatan kesehatan
Pemerintah RI No. 103 Tahun 2014 tentang “didadah” saat bayi baru lahir.
pelayanan kesehatan tradisional dalam hal 5. Persamaan kegiatan pijat yang
ini, pelayanan kesehatan tradisional dilakukan di dukun bayi, di klinik, dan
diklasifikasikan menjadi pelayanan salon adalah sama-sama untuk
kesehatan tradisional empiris, perawatan kesehatan sedangkan
komplementer, dan integrasi. Untuk dapat perbedaan kegiatan pijat yang dilakukan
melakukan pelayanan kesehatan tradisional di dukun bayi, di klinik, dan salon yaitu
empiris maka penyehat tradisional harus pijat di dukun merupakan pijat
mendaftarkan diri ke dinas kesehatan tradisional yang ketrampilannya dari
kabupaten untuk mendapatkan Surat turun temurun serta menggunakan
Terdaftar Penyehat Tradisional (STPT), jenis ramuan tertentu, dan terkadang dipijat
pelayanan yang diberikan berupa promotif saat kondisi bayi sakit dengan tujuan
dan preventif saja, selain itu ketrampilannya pengobatan sedangkan pijat bayi di
diperoleh melalui turun temurun atau klinik dan salon dilakukan oleh terapis
pendidikan non formal. Lain halnya tenaga yang terlatih dan bersefrtifikat bahkan
kesehatan tradisional harus memiliki Surat merupakan tenaga kesehatan, dalam
Tanda Registrasi Tenaga Kesehatan memijat menggunakan minyak telon
Tradisional (STRTKT) dan Surat Ijin Praktek atau bahan tertentu yang sudah terjamin
Tenaga Kesehatan Tradisional (SIPTKT), keamanannya, serta dipijat saat kondisi
jenis pelayanan yang dapat diberikan mulai bayi sehat serta siap.
dari promotif, prefentif, kuratif, dan 6. Penyelenggaraan pijat bayi di wilayah
rehabilitative, dan merupakan tenaga Cilacap perkotaan sudah di atur oleh
kesehatan yang ilmu serta ketrampilannya Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap
diperoleh melalui pendidikan tinggi bidang sesuai Peraturan Pemerintah RI No. 103
kesehatan minimal diploma. Fasilitas Tahun 2014 namun belum
pelayanan kesehatan tradisional harus tersosialisasikan secara merata ke
memenuhi syarat antara lain lokasi, seluruh lapisan masyarakat.
bangunan dan ruangan, prasarana,
peralatan, serta ketenagaan. Pelayanan Daftar Pustaka
kesehatan tradisional dibina dan diawasi 1. Kementerian Kesehatan RI. 2014.
oleh pemerintah agar dapat Pedoman Pelaksanaan Stimulasi,
dipertanggungjawabkan manfaat dan Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh
keamanannya serta tidak bertentangan Kembang Anak Di Tingkat Pelayanan
dengan norma agama (21). Kesehatan Dasar. Jakarta : Direktorat
Jenderal Pembinaan Kesehatan
Kesimpulan Masyarakat.
1. Pengetahuan informan orang tua bayi di 2. Case, A., & Paxson, C. 2002. Parental
wilayah cilacap perkotaan sebagian behavior and child health. Health Affairs,
besar tidak mengetahui baik pengertian, 21 (2) : 164-78.
doi:http://dx.doi.org/10.1377/hlthaff.21.2.

43
Jurkessia, Vol. IX, No. 1, November 2018 Tri Budiarti, dkk.

164. Available from: Kualitas Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan di


https://search.proquest.com/docview/204 Poliklinik Kesehatan Desa Purworejo
633912/724F2C8C1581476EPQ/3?acco Kecamatan Bonang Kabupaten Demak.
untid=62691 Skripsi. Semarang : STIKes Karya
3. Hopkinson, C. 2010. Baby Massage Husada Semarang.
Work Book : A 4-Week Plan To Happy 12. Prasetyono. 2013. Buku Pintar Pijat Bayi.
And Relaxed Baby ! Preston : Health Yogyakarta : Buku Biru.
Konsultan Baby Massage, Cath 13. Syaukani, A. 2015. Petunjuk Praktis Pijat
Hopkinson Holistic. Senam Yoga Sehat & Yoga Sehat Untuk
4. Field T. 2014. Massage Therapy Bayi Agar Tumbuh Kembang Maksimal.
Research Review. Complement Ther Yogyakarta : Araska.
Clin, 20 (4) : 229. Available from: 14. Notoatmodjo, S. 2010. Ilmu Perilaku
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/251 Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
72313. 15. Roesli, Utami. 2008. Pedoman Pijat Bayi
5. Grehensson G. 2012. Kurang Cermat Edisi Revisi. Jakarta : PT. Trubus
Pijat Bayi Berisiko Kematian. Yogyakarta Agriwidya.
: Universitas Gajah Mada. Available 16. Sulastri S. 2011. Studi deskriptif Tentang
from: http://ugm.ac.id/id/news/4197- Motivasi Orang Tua Menggunakan Pijat
kurang.cermat.pijat.bayi.berisiko.kematia Bayi Untuk Tumbuh Kembang Anak.
n. Skripsi. Jurusan Pendidikan Anak Usia
6. Kementerian Kesehatan RI. 2016. Dini Fakultas Ilmu Pendidikan
Pedoman Stimulasi Pijat Pada Anak Di Universitas Negeri Semarang.
Bawah Dua Tahun (Baduta). Jakarta : 17. Mulyati. 2011. Hubungan Pengetahuan
Direktorat Jenderal Pembinaan dan Sikap Terhadap Perilaku Ibu Dalam
Kesehatan Masyarakat. Pemijatan Bayi di Puskesmas Pamulang.
7. Gurol and Polat. 2012. The Effects of Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan
Baby Massage on Attachment between Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Mother and Their Infants. Asian Nursing Kesehatan Universitas Islam Negeri
Research, 6 (1) : 35-41. Available from: Syarif Hidayatullah Jakarta.
https://doi.org/10.106/j.anr.2012.02.006. 18. Andriani, R dan Sari, B. 2014. Hubungan
8. Vicente, et al. 2017. Infant Massage Sikap Ibu Tentang Pijat Bayi dengan
Behavior Improve Attitudes Toward Perilaku Ibu dalam Memijat Bayi di
Childbearing, Maternal Satisfaction and Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas
Pleasure in Parenting. Infant Behavior Sidomulyo Pekan Baru. Jurnal
And Development, 49 : 114-119. Kesehatan Komunitas, 2 (6) : 270-273.
Available from: 19. Budiarti, T. 2016. Gambaran Pijat Bayi Di
https://doi.org/10.1016/j.infbeh.2017.08.0 Wilayah Kecamatan Adipala Kabupaten
06. Cilacap. Tesis. Program Studi Ilmu
9. Pangestika, 2013. Pengaruh Pijat Bayi Kesehatan Masyarakat Fakultas
Terhadap Pola Tidur Bayi dan Berat Kesehatan Masyarakat. Universitas
Badan Bayi Umur 1-6 Bulan di BPM Indonesia.
Anugerah-Nya. Skripsi. Semarang : 20. Widyawati M.N, Sutarmi, dan Sutarmi.
STIKes Karya Husada Semarang. 2017. Healthy Mom, Baby Massage and
10. Fitriani, L. dan Nuhrhidayati, N. 2007. SPA. Semarang : IHCA.
Pengaruh Pijat Bayi Terhadap 21. Kemenko PMK. 2014. Peraturan
Peningkatan Nafsu Makan Bayi Diatas Pemerintah RI No. 103 Tahun 2014
Usia 6 Bulan Di Poliklinik Fisioterapi Tentang Pelayanan Kesehatan
Handicamp Internasional Wedi Klaten Tradisional. Available from:
Tahun 2007. Jurnal Kebidanan. STIKES https://www.kemenkopmk.go.id/content/p
Estu Utomo Boyolali, 2 (1) : 23-30. p-nomor-103-tahun-2014.
Available from:
https://journal.stikeseub.ac.id/index.php/j
keb/article/view/74.
11. Shofa L, Yunani, dan Hudhariani R.
2014. Pengaruh Pijat Bayi Terhadap

44

You might also like