Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 5

ANALISIS NEGOSIASI BISNIS PADA PERUSAHAAN

(Studi pada PT Allegrindo)

Muhammad Akmalulmazaya Choiri


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universtas Padjadjaran
akmalulmazayachoiri@gmail.com

ABSTRACT
Negotiation has its own important role in the success of a company. As an element that connects
various parties and interests, companies must pay attention to their interactions so that their
needs can be met. The discussion process must be carried out properly and not carelessly, there
are still some rules that need to be agreed upon by the negotiator based on each party. Usually
the needs of each party will be different, for example for the advancement of the company's
business, the welfare of members, increasing value and others. In negotiating, there are still 2
tactics that can be used to resolve cases, namely Integrative Negotiation and Distributive
Negotiation. This study analyzes the problem of business negotiations in PT Allegrindo that
occurred in 2012 between the company and the local community. Where residents sue the
company for neglected waste management as a result of polluting the environment, and also
for the company's obligation as regulated in Law NO. This study discusses the causes of the
negotiations, the options proposed by the parties involved, and the tactics and solutions taken
to solve the problem. Keywords: Business Negotiation, Integrative negotiation, Distributive
Negotiation
Keywords : Business Negotiation, Integrative negotiation, Distributive Negotiation

ABSTRAK
Negosiasi mempunyai kiprah pentingnya sendiri pada kesuksesan sebuah perusahaan. Sebagai
elemen yg menghubungkan banyak sekali pihak & kepentingan, perusahaan wajib
memperhatikan interaksinya supaya pihak-pihak bisa terpenuhi kebutuhannya. Proses diskusi
wajib dilakukan menggunakan baik & nir sembarangan, masih ada beberapa peraturan yg perlu
disepakati sang negosiator berdasarkan masing-masing pihak.biasanya kebutuhan tiap pihak
akan berbeda-beda, misalnya buat kemajuan usaha perusahaan, menyejahterakan anggota,
menaikkan value & lain-lain.. Dalam bernegosiasi masih ada 2 taktik yg bisa dipakai buat
menuntaskan perkara, yaitu Integrative Negotiation & Distributive Negotiation Penelitian ini
menganalisis masalah perundingan usaha dalam PT Allegrindo yg terjadi dalam tahun 2012
antara pihak perusahaan menggunakan warga lebih kurang. Dimana warga menuntut
prusahaan atas pengelolaan limbah yg terabaikan sebagai akibatnya mencemari lingkungan
lebih kurang, & pula atas kewajiban perusahaan yg diatur pada UU NO 40 tahun 2005 buat
mengeluarkan dana CSR sebanyak 1% dari laba perusahaan buat menunjang kehidupan warga
lebih kurang. Penelitian ini membahas penyebab terjadinya perundingan , opsi yg diajukan
sang pihak-pihak yg terkait, & taktik dan solusi yg diambil menjadi jalan keluar permasalahan.
Kata kunci : Negosiasi Bisnis, Integrative negotiation, Distributive Negotiation
Kata kunci : Negosiasi Bisnis, Integrative negotiation, Distributive Negotiation
PENDAHULUAN sampah jenis ini bisa mengakibatkan
keluarnya bakteri dampak pencemaran
PT Allegrindo terletak pada kaki udara. Masyarakat menyatakan bahwa
Gunung Simarjarunjung pada Desa Urung semenjak berdirinya PT Allegrindo pada
Panei, Kec. Purba, Kab. Simalungun, daerah mereka, jumlah lalat semakin tinggi
Sumatera Utara. Perusahaan ini & pemukiman mereka sebagai bau.
menjalankan sebuah perusahaan yg Masyarakat pula melaporkan bahwa
berkecimpung pada bidang industri babi. perusahaan membuang limbah & bangkai
Pada tahun 1980-an, peternakan ini ternak pada danau. Padahal Danau Toba
didirikan & dikelola sang pemerintah, tetapi adalah destinasi wisata yg wajib dijaga.
pemerintah mengalami kerugian lantaran Masyarakat pula menyatakan bahwa
kurang atau kurang optimalnya perusahaan melanggar UU CSR No. 40
pengelolaan. Selanjutnya, pihak partikelir Tahun 2005, dimana PT nir menaruh donasi
merogoh alih aset perusahaan berdasarkan pada masyarakat lebih kurang, padahal dari
pemerintah dalam 20 April 1989, menjamin undang-undang, setiap perusahaan wajib
menjadi peternakan babi terbesar pada Asia menaruh 1% laba perusahaan.
Tenggara. Nama lengkap perusahaan ini
merupakan PT Allegrindo Nusantara. Luas KAJIAN PUSTAKA
pengelolaan peternakan ini melebihi 40.000
hektar. Peternakan ini nir hanya memasak Definisi perundingan secara formal
penggemukan 25.000 ekor sapi, namun pula bisa diartikan menjadi suatu bentuk
membentuk setidaknya 300 ekor sapi per rendezvous usaha antara 2 pihak atau lebih
hari menggunakan berat 90 kg/ekor. Selama buat mencapai suatu konvensi usaha.
6 bulan proses penggemukan, lalu dipasok Negosiasi adalah negosiasi antara 2 pihak
ke pasar lokal pada Sumatera Utara. Dengan dimana didalamnya masih ada proses
luas ternak 40.000 hektar, kapasitas ternak memberi, mendapat, & tawar menawar.
yg diperbolehkan hanya 50.000 ekor. Selain itu perundingan pula adalah suatu
titik puncak berdasarkan sebuah proses
PT Allegrindo mempekerjakan 280 hubungan yg dilakukan sang ke 2 belah
orang karyawan yg terdiri berdasarkan pihak buat saling memberi & mendapat atas
pegawai administrasi, satpam, & buruh sesuatu yg dipengaruhi menggunakan
harian. Karyawan tadi dari berdasarkan konvensi beserta. Negosiasi merupakan
wilayah atau warga lebih kurang suatu hal yg mendasar pada keahlian
peternakan yaitu desa Urung Panei & manajerial. Manager bernegosiasi setiap
berdasarkan luar wilayah misalnya ketika menggunakan apa yg wajib
berdasarkan Kecamatan /olok Pardamean. dilakukan, memilih anggaran, perubahan
Bahan standar pakan ternak misalnya batas saat projek, atau perkara yg wajib
jagung, bukil kacang kedelai, dedak padi, & diselesaikan herbi pegawai.
mineral. Bahan standar pakan ternak
misalnya jagung akan diperoleh Dalam era globalisasi & kemajuan
berdasarkan pedagang yg terdapat pada teknologi yg sangat cepat, organisasi
wilayah tadi, yg terlebih dahulu dilakukan berbasis tim (team based organization) &
proses pengelolaan sang pihak perusahaan. kemampuan bernegosiasi yg efektif sangat
Perseteruan PT Allegrindo menggunakan dibutuhkan buat mencapai kesuksesan yg
warga lebih kurang Pada Juli 2012, warga profesional. Negosiasi bisa dilakukan bila
menggelar aksi unjuk rasa pada tempat terdapat info atau topik yg bisa
kerja DPRD Simalungun. Mereka dinegosiasikan. Selain itu, pihak-pihak yg
mengeluhkan limbah yg didapatkan sang terlibat mempunyai kesediaan buat
PT. Kotoran ternak berdasarkan PT bernegosiasi, kesiapan buat melakukan
Allegrindo mencemari huma pertanian pada perundingan , mempunyai wewenang buat
bawah lokasi perusahaan. Menurut warga , merogoh keputusan & interdependensi
(saling bergantung). Negosiator pada hal ini Schelling (1960), Walton and McKersie
wajib memiliki kemampuan buat (1965), Thompson (2001) and Lax and
mengidentifikasi cara lain terbaik apajika Sebenius (1986).) yaitu antara lain
konvensi nir mampu didapatkan lagi menciptakan persepsi berdasarkan
(BATNA, Best Alternative To a Negotiated alternatives to agreement, menciptakan
Agreement) dan keraguan mengenai output- komitmen, menghipnotis aspirasi, merogoh
output penyelesaian sengketa. Seorang posisi kuat, memanipulasi pola konsesi,
negosiator yg baik merupakan seseorang yg mengaitkan info & efek interest. Dengan
mempunyai kepekaan terhadap hal-hal yg menampakan strategi ini, satu pihak melihat
mendesak buat diselesaikan & nir laba berdasarkan zone of possible
mempunyai hambatan psikologis yg besar. agreement (ZOPA) yaitu wilayah yg
Dalam analisis perundingan (Sebenius memungkinkan tercapainya konvensi
(1992, 2002), biasanya mempertimbangkan menggunakan menghipnotis persepsi
unsur dasar berikut adalah yaitu partisipan berdasarkan pihak lain.
aktual & potensial, interest, BATNA,
interaksi proses “menciptakan” & Selain itu, terdapat 3 konsep krusial
“menuntut” nilai (win win atau win lose) yg wajib dipahami sang seseorang
dan perubahan potensial permainan negosiator, buat menciptakan kerangka
(“change the game”) itu sendiri. dasar pengambilan keputusan, yaitu : Best
Alternative to a Negotiated Agreement
perundingan melibatkan baik aksi (BATNA) Langkah-langkah atau cara lain -
yg bisa menaikkan atau memperbesar cara lain yg akan dilakukan sang seseorang
manfaat beserta melalui agreement negosiator apajika perundingan nir
(“creating value”) juga buat membagi nilai mencapai konvensi . Misalnya tentang
berdasarkan suatu agreement (“claiming pesangon yg akan dibayarkan sang
value”). Creating Value (Integrative pengusaha pada proses PHK nir bisa
Negotiation) Di pada kebanyakan disepakati sang pihak pekerja, maka
perundingan , dalam awalnya nilai terdapat 2 pilihan yg mampu ditawarkan
potensial berdasarkan aksi beserta nir sang pihak pengusaha yaitu mencoba buat
sepenuhnya jelas. “Creating value” melakukan trade off menggunakan pasal
merupakan buat mencapai perjanjian yg penambahan perlop atau meninggalkan
saling menguntungkan (mutually beneficial negosiasi apajika nir terdapat perindikasi-
agreements). Untuk menaikkan perindikasi positif berdasarkan pihak
kebersamaan pihak tadi & menghindari pekerja buat bergerak berdasarkan
adanya konfik yg berkepanjangan posisinya ketika itu. Reservation price Nilai
memerlukan suatu pendekatan yg atau tawaran terendah yg bisa diterima
acapkalikali disebut “win- menjadi sebuah konvensi pada
win”,”integrative,” atau “variable sum” perundingan . Sebagai contoh : Negosiator
yaitu rendezvous buat saling berdasarkan pihak 18 pekerja akan
mengembangkan informasi, komunikasi menyepakati output negosiasi secara
menggunakan jelas, & kreatif. Claiming keseluruhan, bila minimum lima
Value (Distributive Negotiation) Aspek yg berdasarkan 10 usulan mereka bisa diterima
penting berdasarkan kebanyakan sang pihak perusahaan. Zone of Possible
perundingan merupakan Agreement atau disingkat ZOPA Suatu
“distributive”,“win-lose,” atau constant- zona atau area yg memungkinkan terjadinya
sum; yaitu pada prosesnya bila 11 terjadi konvensi pada proses perundingan .
peningkatan nilai yg disebut sang satu pihak
maka akan mengakibatkan nilai yg didapat METODE PENELITIAN
sang pihak lain berkurang. Kajian penelitian ini menggunakan
Beberapa strategi yg dipakai pada pendekatan kualitatif, dengan
bargaining sudah dibahas sang (contohnya menggunakan data sekunder. Dalam
pengolahan data dilakuakan reduksi,
pengkajian, dan penyimpulan data, dengan diadaptasi menggunakan trend penyakit
tidak menggunakan perhitungan- pada warga . Mereka yg mencari
perhitungan secara matematis dan statistic, pengobatan buat penyakit ringan nir
namun lebih menekankan pada kajian dipungut porto . Selain itu, perusahaan pula
interpretatif. bisa menaruh subsidi pertanian berupa
kompos perdeo pada warga . Subsidi pada
HASIL DAN PEMBAHASAN bidang pendidikan diberikan melalui
Pilihan pemecahan perkara bisa beasiswa pada murid berprestasi.
dilakukan dari output perundingan yg PT Allegrindo pula bisa
sedang berlangsung. Melalui taktik alokasi berkontribusi pada bidang pendidikan
& perundingan , cara lain pemecahan menggunakan menaruh tambahan energi
perkara pertama yg diajukan pada guru & wahana prasarana sekolah, dimana
permasalahan antara PT Allegrindo & PT Allegrindo bertanggung jawab atas
warga merupakan PT Allegrindo honor tambahan energi pendidik tadi.
menyetujui permintaan warga buat Perusahaan pula bisa membantu membuka
membuang limbah ternak guna jalan bagi warga menggunakan
meminimalkan & menghilangkan pengaruh meminjamkan indera berat secara perdeo.
lingkungan yg disebabkan sang kotoran Alternatif pemecahan perkara pula bisa
ternak, mengganggu warga setempat. PT dikembangkan melalui taktik perundingan
Allegrindo bertanggung jawab penuh atas yg komprehensif, pada antaranya
pembuangan limbah. PT Allegrindo permasalahan antara PT Allegrindo
mengusulkan beberapa langkah pada menggunakan warga atas perkara limbah
penanganan limbah ternak, yaitu ternak yg meresahkan warga merupakan
pembangunan instalasi pengolahan limbah PT Allegrindo & warga lebih kurang
pada lokasi peternakan yg sudah dicermati menangani limbah secara beserta-sama.
sang Dewan Panitia DPRD. Pembuangan limbah nir hanya sebagai
Saluran pembuangan berdasarkan tanggung jawab PT Allegrindo, namun pula
PT Allegrindo berdinding & sampah tanggung jawab warga lebih kurang.
disaring sebesar lima kali. Alternatif Perusahaan bisa menciptakan fasilitas
pemecahan perkara yg diusulkan pengolahan limbah, & warga bisa
berdasarkan konfik yg muncul antara PT berpartisipasi pada pengelolaan limbah,
Allegrindo & warga terkait kewajiban CSR misalnya memasak kotoran babi sebagai
perusahaan pada warga merupakan pupuk.
menggunakan pemenuhan kewajiban CSR Dari cara lain solusi tadi, tanggung
perusahaan pada warga sinkron jawab pengelolaan sampah nir hanya berada
menggunakan undang-undang. Mengingat dalam PT Allegrindo, namun pula dalam
bahwa CSR bersifat harus & tertera pada warga . Pilihan solusi pemecahan perkara
Undang-Undang No 40 tahun 2005 berdasarkan konfik yg muncul antara PT
mengenai CSR yg berbunyi setiap Allegrindo & warga terkait perkara limbah
perusahaan harus menaruh 1% laba ternak yg mengganggu warga merupakan
perusahaan pada warga lebih kurang. output berdasarkan perundingan distributif
Mengenai jumlah porto yg dimuntahkan dimana PT Allegrindo mengabulkan
guna memenuhi kewajiban CSR diadaptasi permintaan warga buat melakukan
menggunakan laba perusahaan. pengolahan limbah ternak guna
Untuk memenuhi kewajiban tadi, meminimalkan & menghilangkan pengaruh
disarankan supaya perusahaan menaruh lingkungan yg muncul dampak limbah
subsidi pada warga . Subsidi yg diberikan ternak yg mengganggu warga lebih kurang.
pada warga bisa berupa subsidi kesehatan, Solusi pemecahan perkara yg diusulkan
dimana perusahaan memasok obat-obatan berdasarkan konfik yg muncul antara PT
ke impetigo terdekat. Obat yg diberikan Allegrindo & warga terkait kewajiban CSR
perusahaan pada warga merupakan Career Press. Schelling,T.C, The Strategy
menggunakan pemenuhan kewajiban CSR of Conflict, Harvard University. Press,
perusahaan pada warga sinkron 1960. SS.
menggunakan undang- undang.
Walton, R.E. , and R.B. Mckersie. A
KESIMPULAN DAN SARAN Behavioral Theory of Labor
Negotiations: An Analysis of a Social
Salah satu cara buat menemukan Interaction System New York:
penyelesaian permasalahan atau perkara McGraw-Hill, 1965.
merupakan menggunakan melakukan
perundingan antara pihak-pihak yg terlibat
permasalahan. Strategi perundingan bisa
berupa perundingan integratif atau
perundingan distributif. PT Allegrindo
berkecimpung dibidang peternakan babi.
Pada tahun 2012, terjadi permasalahan
anatara PT Allegrindo menggunakan warga
lebih kurang terkait limbah ternak &
tuntutan CSR warga pada perusahaan.
Untuk penyelesaian perkara tadi,
dibutuhkan perundingan ke 2 belah pihak.
Solusi yg disarankan pada masalah ini
merupakan dibangunnya instalasi
pengolahan limbah sang perusahaan
dimana semua operasionalnya sebagai
tanggung jawab perusahaan, pemenuhan
CSR sang perusahaan sinkron undang-
undangSemua perundingan mempunyai
aspek distributif & integratif, namun selalu
terdapat keliru satu aspek yg lebih lebih
banyak didominasi pada perundingan tadi.
demikian juga pada masalah ini,
perundingan tadi melibatkan aspek
distirbuti5 & integrati5. dicermati
berdasarkan tujuan perundingan & solusi
penyelesaian perkara yg terdapat.
DAFTAR PUSTAKA
Stephen Kozicki, Creative Negotiating,
Adam Press, 1998
Zeckhauser, R.J., Ralph, L.K., and
Sebenius, J.K. 1996. Wose Choices :
Decision, Games and Negotiations.
Boston : Harvard Bussiness School
Press.
Watkins, M. 2002. Breakthrough
Negotiations.
John Wiley & Sons. Pickering, P. 2000.
How to Manage Conflict : Turn All
Conflict into Win-Win Outcomes.

You might also like