Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 259
METODE PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN Oleh: SENTOT HARDWIYONO JxSBN v78-601 “iain FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL UNIVERSITAS MUHAMMADIY AH YOGYAKARTA 2013 METODE PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN Oleh: JURUSAN SIPIL TINIAN DOT A ON rere eee eee PENGANTAR Buku ini ditulis untuk keperluan pengajaran di Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Muhammadiyah Yoxyakarta. Buku ini juga bisa digunakukan untuk para praktisi dan insane yang borkecimpung dalam dunia tcknik, terutama jurusen teknik sipil, khususnya dalam pelaksanaan Perkeracan jalan. Scbagian besar buku ini diuubilkan dati modul pelatihan sertitikasi pelaksana dan pengawas pada pelatihan yang penulis pemah ikuti di HPYI tohun 2008, dan beberapa referensi yang ‘erkait saya tnjukkan di deftar pustaka. Dalam edis] ini masih meropakan permulean yang sodah barang tentu belum mencapai Kesempumaan. Untuk itu pada edis! mendatang InsyaAllah akan disempurnakan baik isis, tata letak dan referensi yang terbaru. Kendungen buku ini terdiri dari delapan bab yang meranghumi sebagian besar cara melaksanakan pekerjaan Lapangan untuk membuat.perkerasan jalan. Bab I membahas Jenis-jenis Perkerasan Jalan, Bab MT membahas Lapis Pondasi Jalan Dengan Agregat. Bab IT membahas Lapis Pondasi Jalan Tanpa Penutup Aspal, Lapis Pondasi Jalan Kelas C Dan Waterbound Macadam. Bab [V Membahas Lapis Pondasi Tanah- Semen ¢ SoilCement). Dab ¥ membulis mengenai Lapis Pondasi Agregat Semen { Cement Treated Base/CTB), Bab VI membahas dan menjelaskan bagaimana Perkerasan Beton Semen dibuat. Bab VII_membahas mengenai Campuran Beraspal Panas yang meliputi pekerjaan Asphalt Mixing Plan dan peralatan-peralaian mesin yang digunakan. Bab VI{I membahas masalah Alat Peradat mulai dari Vibrating, Tamper Baby Roller, Tandem, Paeumatie dan Vibrating Compactor. Tegur sapa dari para pembaca yang meneinui segala kekurangan dalam buku ini, sudilah kiranya memberikan sumbangsit pengetahuannya untuk perbaikan buku ini pada terbitan selanjutnya, Diucapkan terimakasih kepada Universitas Mubammadiyah Yogyakarta kususnya LPM, HPII MODUL METODE PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN DAFTAR IST BAB I JENIS - JENIS PERKERASAN 1.1. STRUKTUR PERKERASAN 12. PERKERASAN LENTUR 1.3. PERKERASAN KAKU 14. PERKERASAN KOMPOSIT BAB IT LAPIS PONDASI JALAN DENGAN AGREGAT 2. KELAS LAPIS PONDASI AGREGAT. 2.2. PERSIAPAN 23. CUACA YANG DIUINKAN UNTUK BEKERIA 2.4. PERBAIKAN TERHADAP LAPIS PONDASI AGREGAT 2.5. BAHAN 2.6. PENGHAMPARAN DAN PEMADATAN, 2.7. TOLERANSI DIMENSI BAB TEI LAPIS PONDASI JALAN TANPA PENUTUP ASPAL LAP{S PONDASI JALAN KELAS C DAN WATERBOUND MACADAM 3.1. PEMILIHAN LAPIS PONDASI JALAN TANPA PENUTUP ASPAL 32. PERSIAPAN 33. CUACA YANG DIVINKAN UNTUK BEKERJA 2A nnn eae BAB | JENIS - JENIS PERKERASAN Halaman, 12 R 12 13 13 “4 16 22 8 MODUL, METOOE PSTAKSANAAN PERKERASAW JALAN 35, 36. BAB IV LAPIS PONDASI TANAH-SEMEN (SO1L-CEMENT) 4, 42. 43. 4A, 45. 46. 47. 4.8, 49. 410, 42, BAHAN PENGHAMPARAN DAN PEMADATAN: uUMUM PERSIAPAN CUACA YANG DIJINKAN UNTUK BRKERJA PERBAIKAN PEKERJAAN YANG TIDAK MEMENUHT PERSYARATAN, PENGENDALIAN LALU-LINTAS BAHAN CAMPURAN PERCOBAAN LAPANGAN (Meld Trials) PENGHAMPARAN DAN PENCAMPURAN PENGENDALIAN MUTU, TOLERANSI DIMENSt PERALATAN STABILISASI TANAH 2 26 2 29 2 31 a 2 4 7 41 50 56 36 BAB I JENIS- JEMIS PERKERASAN MODUL METODE PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN BAG | JENIS - JENS PERKERASAN BARV LAPIS PONDAST AGREGAT SEMEN 60 (CEMENT TREATED BASE / CTB) 5.1, UMUM 60 52. PERSYARATAN 60 5.3. PELAKSANAAN 53 54, PENGENDALJAN MUTU a 5.5. PBRALATAN n BABVI _PERKERASAN BETON SEMEN (PERKERASAN KAKU/RIGID 7 PAVEMEN1) 6.1. UMUM m 62. PENYIAPAN TANAH DASAR DAN LAPIS PONDASI BAWAH 6 63° ACUAN 7 64. BAHAN ” 6.5. PEMBUATAN BETON 34 66. _PENGENDALIAN MUTU DILAPANGAN 89 6.7. SAMBUNGAN DAN TULANGAN 9 6.8. PENGECORAN DAN PENYELESAIAN AKHIR BETON 102 6.9. PELEPAAN (Floating) 108 6.10. MEMPERBAIKI PERMUKAAN 10 6.11, PENYELESAIAN PERMUKAAN (Finishing) io rt) 6.12, PENGUJIAN KERATAAN PERMUKAAN MODUL HETODE PELAKSANAAN PEPKERASAN JALAN BAB I JENIS-JENIS PERKERASAN 6.14, TOLERANSITEBAL ne 6.15. PEMBUKAAN DAN PEMBATASAN LALU-LINTAS ns 6.16. PERALATAN PEMBUATAN PERKERASAN BETON SEMEN n6 BAB Vd CAMPURAN BERASPAL PANAS, 13 7.1. UMUM 123, 72. PERSIAPAN 123 73. KONDISICUACA YANG DIJINKAN UNTUK BEKERJA 124 74. PERBAIKAN CAMPURAN ASPAL YANG TIDAK MEMENUHI = [24 KETENTUAN 25. BAHAN 124 76. CAMPURAN 136 7.7, KETENTUAN INSTAT ASI PENCAMPUR ASPAL (AMP) “47 78 PEMBUATAN DAN PRODUKSI CAMPURAN ASPAL 163 79. PENGHAMPARAN CAMPURAN, 167 7.10. PENGENDALLAN MUTU DAN PEMERIKSAAN DI LAPANGAN, 174, 711. TEBAL LAPISAN DAN TOLERANS! 180 183 BAB VII ALAT PENGASPALAN DAN PERALATAN CAMPURAN MODUL METOOE PELAKSANAAN PERKERASAN IWAN BAB IJENIS - JENIS PERKERASAN 8.1, PERALATAN PENCAMPUR ASPAL PANAS ( AMP ) 193 8.2, ALAT PENGHAMPAR CAMPURAN ASPAL PANAS (ASPHALT PAVING 248 MACHINE) atau ASPHALT FINISEIER DAFTAR PUSTAKA. 262 1A. METODE PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN BAB | JENIS - JENIS PERKERASAN STRUKTUR PERKERASAN Pada umumnya, perKerasan jalan terdiri dari beberapa jenis lapisan perkerasan yang tersusun dari bawah ke atas, sebagal berikut : + Lapisan tanah dasar (sub grade) + Lapisan pondas! bawah (subbase course) + Lapisan pondasi alas (base course) + Lepisan perrnukaan / penutup (surface course) E]— | aplsan Parmukasn Lapisan Pondasi Ales Lapisan Pondasl Bawah YARNS //ASNX/// = T0P0h Daan ‘Gambar 1.2.1. Lapisan perkerasan Jalan lentur, Terdapat beberapa jenis / tipe perkerasan terdiri: a. Flexible pavement (perkerasan lentur). b. Rigid pavement (perkerasan kaku). 4.2. 4.241. 1.2.2. AMETODE PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN PERKERASAN LENTUR Jenis dan fungsi lapisan perkerasan Lapisan perkerasan jalan berfungsi untuk menerima beban leh-intas dan ‘menyeberkannya ke lapisan di bawahnya terus ke lanah dasar, Lapisan Tanah Dasar (Subgrade} Lapisan tanah dasar adalah lapisan tanah yang berfungsi sebagai tempat perletakan apis perkerasan dan mendukung konstruksi perkerasan jalan dialasnya. Menurut Spesifkasi, tanah dasar adalah lapisan paling atas dari timbunan badan jalan sctebal 30 cm, yang mempunyai persyaratan tertentu sesual fungsinya, yaitu yang berkenaen dengan kepadatan dan daya dukungnya (CBR). Lapisan tanah daisar dapat berupa tanah asli yang dipadatkan jika tanah asiinya beik, allan tanah urugan yang didatongkan deri tempat lain atau tanali yeny distaplitsas! dan lain lain. Ditinjau dari muka tanah asii, maka lapisan tanah dasor dibedakan atas : + Lapisan tanah dasar, tanah galian, + Lapisan tanah dasar, tanah urugan. + Lepisan tanah dasar, tanah asli Kekuatan dan keawetan konstrukel perkerasen jalan sangat tergantung dari sifat-sitat dan daya dukung tanah dasar. 12.3. 1.2.4. METODE PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN + Perubahan bentuk tetap (deformas! permanen) akibat beban lalu lintas. + Sifat mehgerbang dan menyusutnya tanah akibat perubahan kadar air. * Daya dukung tanah yang tidak merata akibat adanya petbedaan sifat-sifat tanah pada lokasi yang bertekatan atau akibat Kesalahan pelaksanaan misalnya kepadatan yang kurang baik. Lapisan Pondasi Bawah (Subbase Course} Lapis pondast bawah adaiah lapisan perkerasan yang terletak di atas lapisan tanah 2 Agregat halis juga harus memeruhi ketentuan berikut Indeks Plastistas (SN! 03-1966-1 990) Batas Cair (SII 03-1967-1980) rmin.d dan mak.A2 2 mak.36 25

You might also like