QUIZ 2 EKONOMI MANAGJERIAL PRAKTIK PENENTUAN HARGA VINNA ASADILLA j 1911011079PENETAPAN HARGA PRODUK BERGANDA Model mikroekonomi dasar dari suatu perusahaan mengasumsikan bahwa perusahaan memproduksi satu produk yang homogen. Hampir semua peruschaan memproduksi sefidaknya beberapa model, gaya, atau ukuran dori keluaran mereka, dan masing masing variasi ini dipandang sebagai produk yang terpisah untuk maksud penetapan hargo. Walaupun penetapan harga produk berganda mengharuskan anolisis yong sama seperti untuk satu produk, anolisis ini diperumit dengan adanya keterkaitan permintaan dan produksi. 1) Keterkaitan Permintaan Timbul karena persaingan atau sifat saling melengkapi di antara berbagai produk peruschaan. 2) Keterkaitan produksi Beberapa produk dapat diproduksi bersama sama dalam rasio yong tetap atau dalam proporsi yang dapat divoriasikan. Contohnya suctu perusahaan yang menghasilkon tas sejenis sehingga dapat menghasilkan harga yang berbeda.PRAKTIK PENETAPAN HARGA PADA SUATU PERUSAHAAN 1) Berbasis Permintaan Suctu metode yang menekankan pada berbagoi faktor yang memengeruhi selera dan kesukaan pelanggan berdasarkan kemampuan dan kemauan pelanggan untuk membeli. 2) Berbasis Biaya Fektor penetapan yang dipengaruhi aspek penowaran atau biaya dan bukan aspek permintoon. Berbasis Laba. Penetapan ini didasorkan pada keseimbangen bieya don pendapatan. 3) Berbasis Laba Penetapen yang didasorkan pada keseimbangan biaya dan pendapatan. Metode ini memiliki 3 pendekatan yaitu, target profit pricing (berdasarkan target keuntungan), target return on sales pricing (berdaserkan penjuclan) dan forget return on investment pricing sebuch perusahaon. 4) Berbasis Persaingan Sistem penjualan di baweh horga normal pescing untuk menorik konsumen, menyamaken harga agor persaingan fidak ferlolu besar atau memberi harga lebih finggi dori pesaingnya dengan asumsi bahwa produk yang mereka tawarken memiliki kualites lebih beik. Contoh Kasus = Anda menjual layanon aplikasi kasir atou software akuntansi, dan harga pescing sekitar 200rb s/d 400rb per-bulon. Anda bisa memilih di ontora keduanya atou di harga ratarata yaitu 300rb.Metode Penetapan Harga Marginal Pada Situasi Ketidakpastian a) Penggunaan taksiran kurva permintaan dan MC Metode ini menggunoken toksiran fungsi Permintoon untuk menentuken penerimaan Marginal (MR). Jike diasumsiken biaya morginalnya konstan pada kisaran output tertentu, dengan menetapkan MR MC, perusahoan dapat menentukan jumlah Produk dan harga produk. b) Penggunaen toksiran elastisitas harga dan MC Metode ini menggunoken elestisitas produk Untuk menentukan harge! suatu produk. c) Metode penggunaan toksiran biaya dan penerimaan inkremental Metode ini memperhatikan perubahan pada Penerimaan total (TR) don perubahan pode biaya Total (TC). Asumsi yang mendosari metode ini, Antara lain: 1. Permintaan pada kondi 2. Faktor-faktor lainnya tidak mengelami i diskontinuitas Misalkan pada harga Rp.380.- jumlch barang terjual sebanyak 12.000 unit. Dan pada harga Rp.350, jumlch borang terjual ebanyak 14.500 unit. Jika kita membendingkan antara kenaiken bioya (incremental cost) dengan kenoikan pendopatannya pada sefiap tingkat harga. Maka peruschaan dapat memilihharga yang menghasilkan kontribusi mak Metede penentuan harga semacam ini nampoknya hanya berdasarkan pada informasi. Ini berarti bahwa keputusan yong dihosilkan honya berdasorken pada informasi terbeik yong tersedia. Seandainya informasi baru masuk, maka informasi tersebut akan menjadi basis penentuan keputusan yang baru. um.Perbedaan Praktek Penetapan Harga Mark Up dan Diskriminasi Harga Mark Up Metode yang satu ini cukup sederhana yaitu dengan menetapkan harga jual suctu unit dengan berpedoman pada harge pokok di awal pembelian yang kemudian dikalkulasikan dengan beberapa jumlah tertentu atau disini disebut dengan mork-up. - Contohnya, misalkan anda mempunyai counter yang menjual HP di BEC. Anda membeli HP merek "X" dari produsen/distributor seharge 1 juta. Kemudian anda ingin keuntungan 500 ribu. Jedi, anda aken menjual HP tersebut dengan harga jual 1 juta + 500 ribu = 1,5 jute. Jadi, keuntungannya dapet anda peroleh dori sebogian mark-up fersebut, kerena anda juga herus mengeluorkan sejumlah biaya "lein-lain" seperti sewa tempat, transport, deb dari hasil penjuclan tersebut. Diskriminasi harga Dalam diskriminasi harge, sebuah produk dijual dengan harga yang berbedo, di pasar yang berbeda. Jadi untuk satu produk yang sama, dua orang pembeli bisa mendapatkan harga berbeda. - Contohnya, pelayanan dokter dan tiket pesowat terbang. Jika si dokter mengetahui bahwa fingkat ekonomi pasien lemah, dokter bisa meminimalkan biaya bahkan bisa menggratiskan biaya. Horga yang ditetopkan untuk pasien yang mompu secara ekonomi dapat dikenakan torif.