Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 25

Jurnal SEMIOTIKA

Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019


Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146

ANALISIS ISI PADA PROGRAM DESTA AND GINA IN THE


MORNING PADA RADIO PRAMBORS JAKARTA

Laurencia1), Sugeng Wahjudi2)*

1) Ilmu Komunikasi, Universitas Bunda Mulia


2) Ilmu Komunikasi, Universitas Bunda Mulia

ABSTRACT

This thesis is entitled "Analysis of the Contents of the Desta and Gina in the Morning Program on
Prambors Jakarta radio" in accordance with the main problem formulation raised "How is the analysis of
the contents of the Desta and Gina in The Morning program on Radio Prambors based on radio
infotainment categories? And what is the editorial policy in the Desta and Gina in The Morning program
based on the packaging of the contents inside? ". The purpose of this study is to determine the content of
the analysis contained in the air magazine program Desta and Gina in The Morning on Prambors radio
and to find out the editorial policy of the program applied to the Desta and Gina in The Morning program
based on the contents of the information. The method used in this research is to use a quantitative data
analysis method with a descriptive approach. By using descriptive technical analysis of the content that is
calculated internally on the frequency and percentage based on existing categories. Based on his
assessment, the results of the study were divided into three categories, based on Info-entertainment,
Infotainment, and Information and entertainment. All three have different indicators. The conclusion of this
research is that by looking at the editorial method in packaging, this program is neatly packaged and very
attractive, so that it is interested by ad owners, interested listeners in participating through interactive
events, having reliable sources of information with talkshows held.
Keywords: Content Analysis, Editorial Policy, Radio Prambors

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul “Analisis Isi Program Desta and Gina in the Morning pada radio Prambors
Jakarta” sesuai dengan pokok rumusan masalah yang diangkat “Bagaimana analisis isi program Desta and
Gina in The Morning di Radio Prambors berdasarkan kategori infotainment radio? Dan Bagaimana
kebijakan redaksi dalam program Desta and Gina in The Morning berdasarkan pada pengemasan isi yang
ada didalamnya?”. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui konten analisis yang terkandung
dalam program majalah udara Desta and Gina in The Morning di radio Prambors dan Untuk mengetahui
kebijakan redaksi program yang diterapkan pada program Desta and Gina in The Morning berdasarkan isi
informasinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode analisis data
kuantitatif pendekatan deskriptif. Dengan menggunakan teknis analisis isi dekriptif yang perhitungannya
secara interfal pada frekuensi dan presentase berdasarkan kategori yang ada. Berdasarkan penilaiannya,
hasil penelitian dibagi kedalam tiga kategori, berdasarkan Info-entertainment, Infotainment, dan
Information and entertainment. Ketiganya memiliki indikator yang berbeda. Kesimpulan dari penelitian ini
adalah Melihat cara redaksi dalam pengemasan, program ini dikemas rapi dan sangat menarik, sehingga
diminati oleh pemilik iklan, diminati pendengar dalam berpartisipasi melalui interaktif yang dibuka,
memiliki sumber informasi terpercaya dengan perbincangan (talkshow) yang diadakan.
Kata kunci: Konten Analisis, Kebijakan Redaksi, Radio Prambors

*
Korespondensi Penulis
Email: swahjudi@bundamulia.ac.id

43
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146

PENDAHULUAN Perbedaan dari ketiganya terlihat dari


jangkauan frekuensi, letak geografis, dan
Latar Belakang kepentingan setiap lembaga penyiaran radio
Tepat pada tanggal 16 Juli 1925 tersebut. Radio komunitas berbeda dengan
dimulailah perjalanan sejarah radio di radio publik karena radio komunitas lebih
Indonesia, tidak hanya berkaitan dengan mengedepankan komunitas yang menjadi
Radio Republik Indonesia (RRI). target pendengar secara terbatas letak
Sebagaimana sejarah televisi di Indonesia, geografisnya, sementara radio publik
maka dalam sejarah radio pun tidak luput melayani kepentingan yang secara geografis
dari perkembangan radio swasta nasional melingkupi seluruh nasional.
yang pula berperan besar dalam perjalanan (Masduki,2004:28)
sejarah Negara Kesatuan Republik Radio Prambors adalah stasiun
Indonesia. Undang-undang 32 tahun 2002 penyiaran radio komersial yang mulai
tentang penyiaran, dalam Pasal 1 ayat mendaftarkan badan siarannya kepada
(9) mengatakan bahwa “Lembaga Penyiaran hukum di tahun 1970 dengan nama PT Radio
adalah penyelenggara penyiaran, baik Prambors Broadcasting Service. Melihat
lembaga penyiaran publik, lembaga pendengar mayoritas radio ini anak muda,
penyiaran swasta, lembaga penyiaran Prambors mulai mengelolah lagu-lagu dan
komunitas maupun lembaga penyiaran materi siarannya sesuai dengan
berlangganan yang dalam melaksanakan segmentasinya yaitu anak muda. Pada tahun
tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya 1971 hingga 1978, Prambors pun semakin
berpedoman pada peraturan perundang- yakin di jalur segmentasinya anak muda,
undangan yang berlaku”. Sejak adanya yang kala itu seperti tidak memiliki pesaing.
undang-undang tersebut, maka seluruh Di era 80-an, Prambors mulai memperbaiki
lembaga penyiaran termasuk radio wajib materi siaran serta memperbaharui konten-
melaksanakan tugas sebagaimana fungsinya konten siarannya mengingat banyaknya
serta bertanggung jawab atas segala hal yang pesaing yang mulai muncul. Selain itu,
disiarkan. Berdasarkan hasil survei yang Prambors pun mendekatkan diri kepada
dilakukan oleh Nielsen Radio Audience pendengarnya dengan memberikan nama
Measurement pada tahun 2016 di 11 kota sapaan kepada para pendengarnya Kaula
besar di Indonesia menunjukkan bahwa Muda (KaMu) yang merupakan sebuah kata
jumlah pendengar radio di Indonesia yang dianggap mewakili keakraban. Radio
mencapai 20 juta pendengar dengan tingkat Prambors juga memberikan nama sapaan
penetrasi mencapai 38 persen. Hasil survei kepada penyiarnya dengan kata Wadyabala.
tersebut menunjukkan bahwa kehadiran Radio yang berlokasi di Jalan.
radio masih memiliki tempat khusus di hati Aditiawarman No.71, RT.5/RW.2, Melawai,
para pendengar setianya di Indonesia. Tak Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, merupakan
hanya itu, di Indonesia pun sendiri terdapat salah satu radio swasta di Jakarta yang
2590 lembaga penyiaran radio yang memperlihatkan berkembangnya
berproses di Kemkominfo (data PRSSNI pertumbuhan industri radio di Indonesia.
2011), dengan begitu dapat dikatakan bahwa Radio yang semula hanya bersiaran di
setiap radio baik radio swasta maupun milik Jakarta, pasca runtuhnya rezim orde baru
pemerintah harus terus beregulasi dalam akhirnya dapat bersiaran di luar Jakarta dan
konten yang dimiliki agar diminati terus setia menemani Kaula Muda dengan
masyarakat. melebarkan cabangnya dan hadir di 8 kota
Menurut UU No 32/2002 tentang Indonesia, yaitu di Prambors Jakarta 102.2
penyiaran, ada tiga bentuk radio yang FM, Prambors Bandung 98.4 FM, Prambors
mendapatkan izin beroperasi di Indonesia: Semarang 102 FM, Prambors Solo 99.2 FM,
(1) radio siaran publik, yaitu RRI; (2) radio Prambors Yogyakarta 95.8 FM, Prambors
siaran komersial; (3) radio siaran komunitas. Surabaya 89.3 FM, Prambors Medan 97.5

44
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146

FM, dan Prambors Makassar 105.1 FM. adegan, tips-tips humor dari penyiar, berita
(sumber: pramborsfm.com/about-us/) aktual, serta lagu-lagu mancanegara terbaru.
Radio Prambors memiliki beberapa Dengan ketertarikan ini, peneliti ingin
program siaran yang dikenal serta digemari mengetahui bagaimana isi dari program
banyak masyarakat yaitu Desta and Gina in Desta and Gina in the Morning dengan
the Morning, Sunset Trip, DJ Show, dan menganalisis isi dari program tersebut
night Shift. Ragam program acara ini berdasarkan 3 kategori: info-entertainment,
dikategorikan dalam beberapa jenis, seperti: infotaiment, dan information and
berita radio, perbincangan (talk show), info entertainment, yang diuraikan melalui
hiburan, dan jinggel. perhitungan durasi serta frekuensi dan
Terdapat dua program yang ada menghasilkan presentase. Sehingga penulis
dalam radio Prambors dapat dikatakan merumuskan penelitian ini dengan judul
berjenis infotainment radio. Dilihat dari “Analisis Isi pada Program Desta and Gina
karakteristik program, merupakan program in the morning di Radio Prambors Jakarta”.
harian yakni Desta and Gina in the morning
dan Sunset Trip. Kedua program ini Pembatasan Masalah
memiliki isi siaran yang padat dengan Dalam penelitian ini, peneliti
informasi, perbincangan, musik, dan tertarik pada isi yang terkandung dalam
interaktif dengan pendengarnya. Selain itu setiap episode yang disampaikan kepada
kedua program ini memiliki jangka waktu khalayak dalam program Desta and Gina in
terbit lima kali dalam satu minggu. Salah the Morning di Radio Prambors. Peneliti
satu program yang menjadi pembuka utama pula ingin melihat kebijakan yang
dalam radio Prambors berjenis infotainment diterapkan oleh redaksi dalam pembentukan
radio. infotainment radio merupakan konten program tersebut.
singkatan dari information dan
entertainment yang berarti suatu kombinasi Rumusan Masalah
sajian siaran informasi dan hiburan atau Penelitian ini bermula dari sebuah
sajian informasi yang bersifat menghibur. pandangan mengenai media massa
Infotainment dalam kemasan yang lebih elektronik tertua yang berkolaborasi dengan
lengkap kerap disebut majalah udara yaitu media massa lainnya untuk memberikan
suara acara yang memadukan antara musik, informasi dan memunculkan komunikasi
lagu, tuturan informasi, berita, dan iklan. didalamnya. Media berkarakteristik audio
Program ini pun terbagi kedalam sejumlah ini pula turut bersaing dengan perusahaan-
segmen yang diselingi lagu dan jeda iklan. perusahaan penyiaran lainnya, baik
(Morrisan,2008) komersial, komunitas, dan milik pemerintah.
Namun penelitian berfokus pada Dengan menjadi radio yang selalu
program Desta and Gina in the morning, diperbaharui dengan musik-musik trend
dimana selain dibawakan oleh public figure, dimasyarakat, radio Prambors memiliki
program ini memiliki penyusunan konten aneka program yang tersajikan dengan
acara yang menarik perhatian pendengarnya, berbagai macam kategori jenis program,
terlihat dari durasi interaktif yang yakni: berita radio, perbincangan (talk
memperoleh rata-rata 51,2 menit setiap show), info hiburan, dan jinggel
harinya. Yang berarti 21,3% dari konten isi Pada penelitian ini lebih tertarik
yang terdapat pada program ini berisi pada program info hiburan yang dikemas
interaktif. Tak hanya itu, program Desta and dengan nama program Desta and Gina in
Gina in the Morning ini pula memiliki daya The Morning. Berdasarkan uraian diatas,
tarik melalui isi lainnya seperti berita maka dapat disusun rumusan masalah
hiburan mengenai artis-artis Hollywood sebagai berikut:
yang dibawakan dengan drama dan reka

45
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146

Bagaimana analisis isi program Desta and upaya yang dilakukan oleh pengirim dalam
Gina in The Morning di Radio Prambors mengemas pesan, menarik perhatian
berdasarkan kategori infotainment radio? penerima ataupun mempelajari sifat dan
karakteristik penerima untuk menentukan
Tujuan Penelitian strategi penyampaian pesan. Secara singkat,
Adapun tujuan dari penelitian ini ialah: Positivisme adalah sistem keyakinan dasar
Untuk mengetahui konten analisis yang yang menyatakan kebenaran itu berada pada
terkandung dalam program infotainment realitas yang terikat pada hukum-hukum
radio Desta and Gina in The Morning di alam yaitu hukum kausalitas atau hukum
radio Prambors. sebab-akibat. Paradigma positivisme ini
menerapkan penelitian kuantitatif yang
Manfaat Penelitian didasarkan pada suatu metode, yaitu metode
Dengan adanya penelitian ini, yang melibatkan pengujian hipotesis yang
penulis mengharapkan adanya manfaat deduksi dari hipotesis lainnya dengan
sebagai berikut: tingkat abstraksi konseptual yang lebih
 Manfaat Teoritis tinggi. Penelitian kuantitatif bertujuan
Memperkaya pengetahuan bagi menentukan hubungan antar satu variabel
penerapan ilmu komunikasi dibidang dengan variabel lainnya.
penyiaran mengenai konten analisis dan Dalam penelitian ini peneliti
pengemasan informasi. berusaha menguraikan dan menemukan
 Manfaat Praktisi keterkaitan antar variabel, yaitu analisis
1. Memberikan referensi tambahan konten dan isi informasi program Desta and
bagi pembaca yang ingin melakukan Gina in the Morning di Radio Prambors
penelitian serupa dan pula Jakarta.
menambah wawasan serta Agenda Setting merupakan
pengetahuan. pemikiran yang menyatakan bahwa media
2. Memberikan pemahaman bagi tidak mengatakan apa-apa yang khalayak
peneliti mengenai konten analisis pikirkan, tetapi apa yang harus dipikirkan
dan pengemasan informasi program (Tamburaka, 2013:23). Melalui pernyataan
Desta and Gina in The Morning di ini, menyatakan bahwa teori agenda setting
radio Prambors. media massa berperan untuk membentuk
arah pemikiran dan pembentukan opini yang
TINJAUAN PUSTAKA terjadi ditengah masyarakat. Teori agenda
Setting berasumsi bahwa media mempunyai
Paradigma Penelitian kemampuan mentransfer isu yang
Paradigma penelitian yang mempengaruhi agenda public. Khalayak
digunakan dalam penelitian berjudul akan menganggap suatu isu itu penting
“Analisis Isi Pada Program Desta and Gina karena terlebih dahulu media membuatnya
in the Morning pada radio Prambors Jakarta” penting. Adapun media membentuk persepsi
adalah Paradigma positivisme. Paradigma atau pengetahuan public tentang apa yang
positivisme menurut beberapa pendapat dianggap penting. Apa yang dianggap
yaitu komunikasi merupakan sebuah proses penting oleh media itulah yang dianggap
linier atau proses sebab akibat yang penting masyarakat. Fungsi agenda setting
mencerminkan upaya pengirim pesan untuk bagi media adalah kemampuan memilih dan
mengubah pengetahuan penerima pesan menekan isu-isu tertentu.
yang pasif (Ardianto, 2009). Jadi, paradigma Melalui metode analisis isi, dapat
Positivisme ini memandang proses digambarkan secara jelas bagaimana
komunikasi ditentukan oleh pengirim kecenderungan suatu media dalam
(source-oriented). Berhasil atau tidaknya menempatkan isu pada agendanya yang
sebuah proses komunikasi bergantung pada menurut media itu sendiri adalah penting

46
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146

untuk disebarkan kepada khalayak. Dalam sudah memahami bahwa komunikasi


penelitian ini, teori agenda setting digunakan massa itu menggunakan media massa,
karena sadarnya pandangan audiens yang baik media cetak maupun media
tidak hanya mempelajari suatu informasi, elektronik. Sehingga komunikasi
namun mencari arti penting dalam suatu massa itu melibatkan lembaga, dan
informasi yang diterima. Ini terlihat komunikatornya bergerak dalam
bagaimana kemampuan media dalam organisasi yang kompleks.
memfokuskan arti penting suatu informasi 2. Pesan Bersifat Umum
yang disampaikan secara menarik serta Komunikasi massa bersifat terbuka,
kemasan media tersebut agar dapat menarik artinya komunikasi massa ditunjukan
perhatian masyarkat melalui pembawa untuk semua orang dan tidak
berita, musik pengiringnya, dan informasi ditunjukan untuk sekelompok orang
penting. tertentu. Oleh karenanya, pesan
West & Turner (2007:40) komunikasi massa bersifat umum.
mendefinisikan komunikasi massa seperti 3. Komunikannya Anonim dan
dibawah ini: Heterogen
“Mass communication is Dalam komunikasi massa,
communication to a large audience via mass komunikator tidak mengenal
media.” komunikannya (anonim), karena
Komunikasi massa melibatkan komunikasinya menggunakan media
jumlah komunikan yang banyak, tersebar dan tidak tatap muka. Selain itu,
dalam area geografis yang luas, namun komunikan komunikasi massa adalah
punya perhatian dan minat terhadap isu yang hetorogen, karena terdiri dari berbagai
sama. Karena itu agar pesan dapat diterima lapisan masyarakat yang berbeda,
serentak pada waktu yang sama maka yang dapat dikelompokan berdasarkan
digunakan media massa seperti surat kabar, faktor: usia, jenis kelamin,
majalah, radio atau televisi. (Daryanto, pendidikan, pekerjaan, latar belakang
2011:33) budaya, agama dan tingkat ekonomi.
Karena zaman terus berkembang 4. Media Massa Menimbulkan
dimana manusia semakin kritis dan Keserempakan
perkembangan teknologi tidak bisa dan tidak Effendy (1981) mengartikan
boleh dihentikan. Informasi semakin mudah keserempakan media massa itu
diciptakan dan didapatkan karena sebagai keserempakan kontak dengan
perkembangan media massa yang sejumlah besar penduduk dalam jarak
sedemikian pesat. Pesatnya perkembangan yang jauh dari komunikator, dan
teknologi di bidang komunikasi massa akan penduduk tersebut satu sama lainnya
memberikan banyak efek yang beragam bagi berada dalam keadaan terpisah.
setiap individu yang menerimanya, efek ini 5. Komunikasi Mengutamakan Isi
dapat membuat pintar masyarakat ataupun Ketimbang Hubungan
sebaliknya. Namun demikian, komunikasi Salah satu prinsip komunikasi adalah
massa tetap menjadi sebuah perwujudan dari bahwa komunikasi mempunyai
perkembangan zaman yang seharusnya dimensi isi dan dimensi hubungan
dilihat dan dijaga agar tetap selalu berefek (Mulyana.2000:99). Dimensi isi
positif sesuai dengan fungsi dari komunikasi menunjukan muatan atau isi
massa itu sendiri. komunikasi, yaitu apa yang dikatakan,
Berikut karakteristik komunikasi sedangkan dimensi hubungan
massa (Ardianto, 2012:6-12) menunjukan bagaimana cara
1. Komunikator Terlembagakan mengatakannya, yang juga
Ciri komunikasi massa yang pertama mengisyaratkan bagaimana hubungan
adalah komunikatornya. Dimana kita para peserta komunikasi itu, dimana,

47
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146

dalam konteks komunikasi massa, atau surat pembaca. Proses


komunikator tidak harus selalu kenal penyampaian feedback lewat telepon,
dengan komunikannya, dan e-mail atau surat pembaca itu
sebaliknya. menggambarkan feeback komunikasi
6. Komunikasi Massa Bersifat Satu Arah massa bersifat indirect. Sedangkan
Selain ada ciri yang merupakan waktu yang dibutuhkan untuk
keunggulan komunikasi massa menggunakan telepon, menulis surat
dibandingkan dengan komunikasi pembaca, mengirim e-mail itu
lainnya, ada juga ciri komunikasi menunjukan bahwa feedback
massa yang merupakan komunikasi massa bersifat tertunda
kelemahannya, karena komunikasi (delayed).
melalui media massa, maka
komunikator dan komunikannya tidak Fungsi komunikasi massa menurut
dapat melalukan kontak langsung. Dominick (Ardianto, 2007:14) terdiri dari:
Komunikator aktif menyampaikan 1. Pengawasan (Surveillance)
pesan, komunikanpun aktif menerima Fungsi pengawasan terjadi ketika
pesan, namun diantara keduanya tidak media massa menginformasikan
dapat melakukan dialog. Dengan kata tentang ancaman dari angin topan,
lain, komunikasi massa itu bersifat meletusnya gunung merapi, kondisi
satu arah. yang memprihatinkan, tayangan
7. Stimulasi Alat Indra Terbatas inflasi atau adanya serangan militer.
Ciri komunikasi massa yang dianggap 2. Penafsiran (Interpretation)
sebagai salah satu kelemahannya, Fungsi penafsiran hampir sama
adalah stimulasi alat indra yang dengan fungsi pengawasan. Media
terbatas. Stimulasi alat indra massa tidak hanya memasok fakta dan
bergantung pada jenis media massa. data, tetapi juga memberikan
Pada surat kabar dan majalah, penafsiran terhadap kejadian-kejadian
pembaca hanya melihat. Pada radio penting. Organisasi atau industri
siaran dan rekaman auditif, khalayak media memilih dan memutuskan
hanya mendengar, sedangkan pada peristiwa-peristiwa yang dimuat atau
media televisi dan film, kita ditayangkan.
menggunakan indra penglihatan dan 3. Pertalian (Linkage)
pendengaran. Media massa dapat menyatuhkan
8. Umpan Balik Tertunda (Delayed) dan anggota masyarakat yang beragam,
tidak langsung (Indirect) sehingga membentuk linkage
Komponen umpan balik atau yang berdasarkan kepentingan dan minat
lebih populer dengan sebutan yang sama tentang sesuatu.
feedback merupakan faktor penting 4. Penyebaran nilai-nilai (Transmission
dalam proses komunikasi. Efektivitas of value)
komunikasi seringkali dapat dilihat Fungsi penyebaran nilai sering disebut
dari feefback yang disampaikan oleh fungsi sosialisasi. Sosialisasi mengacu
komunikan. Dalam proses komunikasi pada acara, dimana individu
massa, umpan balik bersifat tidak mengadopsi perilaku dan nilai suatu
langsung (Indirect) dan Tertunda kelompok. Media massa mewakili
(Delayed). Artinya komunikator gambaran masyarakat itu dengan
komunikasi massa tidak dapat dengan ditonton, didengar, dan dibaca.
segera mengetahui bagaimana reaksi 5. Hiburan (Entertainment)
khalayak terhadap pesan yang Sulit dibantah lagi bahwa pada
disamapikan. Tanggapan khalayak kenyataannya hampir semua media
bisa diterima lewat telepon, e-mail menjalankan fungsi hiburan.

48
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146

Sifat Analisis Isi


Analisis isi merupakan suatu Menggunakan metode analisis isi
metode untuk mempelajari dan menganalisis dalam penelitian pada program Desta and
komunikasi secara sistematik, objektif, dan Gina In the Morning di Radio Prambors
kuantitatif terhadap pesan yang tampak Jakarta, peniliti perlu menganalisisnnya
(Berelson & Kerlinger). berdasarkan sifat dari konten analisis,
Eriyanto (2011:10) menjelaskan diantaranya (Eriyanto, 2011:16-30).
bahwa penggunaan analisis isi terdapat a. Objektif
dalam tiga aspek. Pertama, analisis isi Salah satu ciri penting dari analisis
ditempatkan sebagai metode utama. Kedua, isi adalah objektif, penelitian
analisis isi dipakai sebagai salah satu metode dilakukan untuk mendapatkan
saja dalam penelitian. Ketiga, analisis isi gambaran dari suatu isi secara apa
dipakai sebagai bahan pembanding untuk adanya, tanpa campur tangan dari
menguji kesajihan dan kesimpulan yang peneliti. Pada proses penelitiannya,
telah didapat dari metode lain. peneliti perlu memperhatikan
Analisis isi merupakan suatu teknik keobjektifitasan dalam memberikan
penelitian ilmiah yang ditujukan untuk setiap pesan/ informasi pada isi
mengetahui gambaran karakteristik isi dan program Desta and Gina In the
menarik inferensi dari isi. Analisis isi Morning. Hasil dari penelitian
ditujukan untuk mengidentifikasi secara adalah diluar suka atau tidaknya
sistematis isi komunikasi yg tampak peneliti terhadap program tersebut.
(manifest), dan dilakukan secara objektif, b. Sistematis
sistematis, reliabel, dan dapat direplikasi. Selain objektif, analisis isi juga
(Neundorf 2002:10) Analisis isi adalah harus memiliki sifat yang sistematis.
sebuah peringkasan, kuantifikasi dari pesan Setiap tahapan dan proses penelitian
yang didasarkan pada metode ilmiah harus dirumuskan secara jelas.
(diantaranya objektif-intersubjektif, reliabel, Sistematis ini juga berarti kategori
valid, dapat digeneralisasikan, dapat yang dipakai dalam bahan analisis
direplikasi dan pengujian hipotesis) dan harus menggunakan kategori dan
tidak dibatasi untuk jenis variabel tertentu definisi yang sama. Dalam
atau konteks dimana pesan dibentuk dan penelitian ini, peneliti menggunakan
ditampilkan.Sesuai dengan pengertiannya, bahan analisis yang sama, yakni
maka peneliti menerapkan metode ini dalam rekaman siaran program Desta and
penelitian yang berjudul “Analisis Isi pada Gina In the Morning sebanyak
Program Desta and Gina in the Morning tanggal 19 dan 20 Desember 2017,
pada radio Prambors Jakarta”. Dimana yang 23-25 Januari 2018. Karena
menjadi isi dalam penelitian ini adalah penelitian ini menggunakan unit
rekaman siaran program Desta and Gina in sampel berupa siaran program Desta
the Morning pada rekaman siaran sebanyak and Gina In the Morning, maka
5episode. Metode ini digunakan peneliti semua yang diteliti haruslah diambil
karena yang menjadi pusat perhatian dalam dari sumber yang sama yakni
penelitian ini adalah untuk menghitung dan rekaman siaran setiap paginya.
mengukur secara akurat dari segala aspek c. Replikabel
dan karakteristik mengenai konten isi Replikabel berarti penelitian dengan
informasi yang berada dalam program Desta temuan tertentu dapat diulang
and Gina In the Morning di Radio Prambors dengan menghasilkan temuan yang
Jakarta, yang nantinya akam melihat sama pula. Hasil-hasil dari analisis
bagaimana isi yang ada dalam program isi sepanjang menggunakan bahan
tersebut. dan teknik yang sama, berarti juga
menghasilkan temuan yang sama.

49
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146

Temuan yang sama ini berlaku analisis isi, diantaranya peneliti harus
untuk peneliti yang berbeda waktu, menentukan apakah analisis isi lebih jauh
dan konteks yang berbeda. ingin menarik kesimpulan penyebab dari
d. Isi yang Tampak suatu pesan (Eriyanto, 2011:32-43).
Analisis isi hanya dapat digunakan Terdapat empat desain analisis isi yang
untuk melihat isi yang tampak saja. umumnya dipakai untuk menggambarkan
Aspek penting dari analisis isi ialah karakteristik pesan (Holsti, 1969: 28-31)
objektif, reliabel, valid, dan yaitu, menggambarkan pesan pada waktu
replikabel. Semua persyaratan ini yang berbeda, menggambarkan pesan pada
hanya dapat dicapai jikalau analisis situasi yang berbeda, menggambarkan pesan
hanya membatasi pada semua isi pada khalayak yang berbeda, dan
yang tampak. Apabila menganalisis menggambarkan pesan dari komunikator
yang tidak tampak, besar yang berbeda. Analisis isi tidak hanya
kemungkinan akan terjadi penilaian dipakai untuk melihat gambaran/
yang subjektif didalamnya. karakteristik dari suatu pesan. Analisis isi
e. Perangkuman juga dapat digunakan untuk menarik
Analisis isi umumnya dibuat untuk kesimpulan penyebab dari suatu pesan.
membuat gambaran umum Intinya, yang menjadi fokus dalam analisis
karakteristik suatu isi/ pesan. isi disini bukan deskripsi dari pesan, tetapi
Analisis isi tidak berpotensi untuk menjawab pertanyaan mengapa pesan
menyajikan secara detail satu atau muncul dalam bentuk tertentu.
beberapa kasus isi. Analisis isi dapat Dalam penelitian yang berjudul
dikategorikan sebagai penelitian “Analisis Isi Pada Program Desta and Gina
bertipe nomotetik yang bertujuan in the Morning pada Radio Prambors
untuk membuat generalisasi pesan, Jakarta”, peneliti melakukan penelitian
dan bukan untuk idiographic yang dengan tujuan menggambarkan karakteristik
umumnya membuat gambaran pesan/ informasi yang disampaikan secara
detail. detail. Penggambaran detail dilakukan
f. Generalisasi dengan mengkategorisasikan isi informasi
Analisis isi tidak hanya bertujuan yang disampaikan selama masa siaran
untuk melakukan perangkuman, sebanyak 5episode. Penelitian ini dilakukan
tetapi juga berpotensi melakukan tanpa adanya hipotesis/ membandingkan
generalisasi. Hasil dari analisis isi pesan dari sudut yang berbeda, juga
dimaksudkan untuk memberi dilakukan tanpa adanya kesimpulan lain.
gambaran populasi. Dalam Pendekatan analisis isi tersajikan
penelitian ini dimaksudkan untuk dengan tiga bagian besar, yakni analisis
membuat generalisasi bagaimana deskriptif, analisis eksplanatif, dan analisis
konten dan isi informasi prediktif (Eriyanto, 2011:47-56).
infotainment radio yang diterapkan 1. Analisis isi deskriptif adalah analisis
pada program Desta and Gina In the isi yang dimaksudkan untuk
Morning. menggambarkan secara detail suatu
pesan, atau suatu teks. Analisis isi ini
Dalam menyusun desain riset, ada tidak dimaksudkan untuk menguji
tahap awal yang perlu dilakukan yaitu suatu hipotesis, atau hubungan
menentukan dengan jelas tujuan analisis isi. diantara variabel. Analisis isi hanya
Dengan tujuan yang jelas, maka riset dapat ditunjukkan dalam pengungkapan
dirumuskan dengan jelas pula. Karena karakteristik dari pesan tersebut yang
desain riset pada dasarnya dibuat untuk semakin baik.
menjawab pertanyaan dalam tujuan 2. Analisis isi eksplanatif adalah analisis
penelitian. Terdapat beberapa tujuan dalam yang didalamnya terdapat pengujian

50
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146

hipotesis tertentu. Analisis tidak a. Bagaimana isi informasi hiburan


sekedar menggambarkan suatu isi dari yang ada di dalam program Desta
pesan, tetapi juga mencari hubungan and Gina in the Morning?
antara pesan dengan variabel lainnya. b. Bagaimana isi berita aktual yang
Analisis eksplanatif terbagi kedalam ada di dalam program Desta and
dua kelompok, yakni uji hubungan Gina in the Morning?
dan uji hipotesis. Uji hubungan berarti c. Bagaimana promosi yang ada di
analisis isi terdiri atas beberapa dalam program Desta and Gina in
variabel, dimana peneliti mencoba the Morning?
mencari hubungan diantara para d. Bagaimana interaktif yang
variabel tersebut. Uji khipotesis dibangun oleh program Desta and
berarti peneliti memberikan dugaan Gina in the Morning?
sementara atas penelitiannya, dan e. Bagaimana perbincangan yang
diuji kebenarannya. Uji hipotesis juga ada didalam program Desta and
dapat digunakan untuk melihat Gina in the Morning?
perbedaan atau perimbangan antara f. Bagaimana musik yang
satu variabel dengan variabel lainnya. mengiringi program Desta and
3. Analisis prediktif adalah analisis yang Gina in the Morning?
digunakan untuk memprediksi hasil 2. Merumuskan Studi Pustaka
seperti tertangkap dalam analisis isi Studi pustaka dilakukan untuk
dengan variabel lain. Disini peneliti memperkaya pengetahuan mengenai
bukan hanya menggunakan variabel berbagai konsep yang akan digunakan
lain diluar analisis isi, tetapi juga dalam proses penelitia. Dalam
menggunakan hasil penelitian dengan penelitian ini, peneliti melakukan
metode lain. Data dari kedua hasil studi pustaka dengan membaca buku
penelitian yang menggunakan metode teks yang berkaitan dengan analisis
berbeda tersebut dihubungkan dan isi, beserta menganalisis dokumen
dicari keterkaitannya. siaran sebanyak 5 episode.
3. Menentukan Unit Observasi dan Unit
Sebagai metode yang sistematis, Analisis
analisis isi mengikuti suatu proses dalam Unit observasi adalah pijakan utama
melakukan penelitian. Menurut Neuman dalam proses analisis data. Unit
(Nanang Martono, 2010:96), terdapat observasi dapat dinyatakan sebagai
beberapa tahapan dalam membuat analisis data dalam proses penelitian. Unit
isi: observasi dalam penelitian ini adalah
radio. Sedangkan unit analisisnya
adalah program Desta and Gina in the
1. Merumuskan masalah penelitian. Morning selama 5 episode.
Sebagaimana penelitian yang lain, 4. Menentukan Sampel
analisis isi juga dimulai dari Pengambilan sampel harus
ketertarikan peneliti dengan adanya memperhatikan unit analisisnya.
masalah peneliti. Proses analisis isi Teknik pengambilan sampel yang
dimulai dari ketertarikan peneliti sering digunakan dalam proses
terhadap isi yang ada dalam program analisis isi adalah sample random
Desta and Gina in the Morning. sampling. Sampel dalam penelitian ini
Dalam penelitian ini peneliti adalah siaran program Desta and Gina
memanfaatkan berbagai komponen in the Morning, dengan mengambil 5
dalam merumuskan masalah episode.
penelitian. Diantaranya: 5. Menentukan Variabel

51
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146

Variabel adalah komponen dalam


analisis isi yang paling banyak Stasiun Lokal
mendapatkan perhatian. Variabel Stasiun penyiaran radio dan televisi
diturunkan dalam rumuan masalah. lokal merupakan stasiun penyiaran dengan
Untuk itu perumusaan masalah dalam wilayah siaran terkecil yang mencangkup
analisis isi sebaiknya menjelaskan satu wilayah kota atau kabupaten. Undang-
unit/ variabel yang akan diteliti undang penyiaran menyatakan, bahwa
berdasarkan perumusan masalah stasiun penyiaran lokal dapat didirikan di
dalam penelitian ini, antara lain: lokasi tertentu dalam wilayah Negara
informasi hiburan, perbincangan, Republik Indonesia dengan wilayah
interaktif, berita aktual, musik, dan jangkauan siaran terbatas pada lokasi
promosi. tersebut. Ini beratih syarat atau kriteria suatu
6. Membuat Kategorisasi stasiun dikategorikan sebagai penyiaran
Menurut Barelson sebagaimana lokal adalah: lokasi sudah ditentukan dan
dikutip oleh Wimmer dan Dominick, jangkauan siaran terbatas. Perusahaan lokal
keberhasilan dan kegagalan sebuah tentu saja tidak perlu memasang iklan pada
analisis isi ditentukan oleh media massa yang memiliki daya jangkau
kategorisasi. Bagian apa dari isi yang siaran yang meliputi sebagian besar wilayah
ingin kita ketahui disebut kategorisasi. negara karena tidak efektif dan
Menyusun kategori harus dilakukan membutuhkan biaya besar. Perusahaan lokal
dengan baik dan hati-hati. Terdapat dapat beriklan distasiun penyiaran lokal
tiga prinsip dalam menyusun kategori: seperti radio atau televisi lokal. Pemasang
terpisah satu sama lain, lengkap, dan iklan lokal sebaiknya memilih media dengan
reliabel atau mudah dipahami. cangkupan siaran yang terbatas pada
Kategori yang disusun oleh peneliti wilayah pemasaran lokal (Morissan,
adalah kategori atas uraian dari jenis 2013:113).
program yakni infotainment radio,
didalamnya terdapat tiga bagian Radio Siaran
infotainment yang popular Sama halnya dengan media
diIndonesia. elektronik lainnya, radio bukan hanya
sebagai media hiburan, melainkan juga
Kerangka Pikir berfungsi untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat akan suatu informasi.
Keunggulan radio siaran adalah berada
RADIO dimana saja: ditempat tidur (ketika orang
LOKAL akna tidur atau bangun tidur, dijalanan,
dipantai dan diberbagai tempat lainnya).
PRAMBO Radio memiliki kemampuan menjual bagi
RS RADIO
pengiklan yang produknya dirancang khusus
PROGRA untuk khayalak tertentu.
M DESTA
AND GINA Media radio adalah termasuk media
IN THE elektromagnetik. Pada radio, informasi
MORNING
ditunjukan kepada pendengar dan penonton
KONTEN melalui orang lain atau penyiar. Radio
ANALISIS
merupakan media yang menguasai ruang
KEBIJAK
tetapi tidak menguasai waktu, artinya adalah
AN siaran media radio dapat diterima dimana
REDAKSI saja dalam jangkauan pancaraannya
ONAL
(menguasai ruang) tetapi siarannya tidak

52
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146

dapat dilihat kembali (tidak menguasai 1. Mikrofon mengubah bunyi


waktu) (Iriantara, 2014:7.36). menjadi sinyal listrik
Iriantara (2014: 7.36-7.37) 2. Rangkaian pemancar mengubah
menjelaskan beberapa karakteristik media sinyal listrik menjadi
radio adalah sebagai berikut: gelombang elektromagnetik
a) Spektrum Frekuensi Radio 3. Antena memancarkan
Menurut undang-undang penyiaran, gelombang elektromagnetik
spektrum frekuensi radio adalah sehingga dapat merambat ke
kumpulan pita frekuensi radio yang tempat yang jauh.
berbentuk gelombang
elektromagnetik. Dari siaran radio Radio telah mengalami perjalanan
diperlukan adanya spektrum sejarah yang panjang, jika dibandingkan
frekuensi sebagai jalur atau jalan dengan berbagai media lainnya sekarang ini.
merambatnya sinyal yang Bapak radio siaran (broadcasting) dunia
membawa suara, gambar, dan adalah Dr. Lee De Forest. Sedangkan
sebagainya. Jalur ini tersebar di penemu pesawat radio adalah Guglemo
udara yang tidak terlihat atau Marconi yang mengembangkan teknologi
dirasakan oleh indera manusia. pengiriman pesan melalui udara tanpa kabel.
b) Gelombang Elektromagnetik Dr. Lee De Forest pada 1916 yang
Gelombang elektromagnetik adalah mempelopori dibentuknya radio siaran, Dr.
gelombang dapat membawa pesan De Forest adalah orang yang kali pertama
berupa sinyal gambar dan suara menyiarkan berita melalui radio disusul oleh
yang memiliki sifat dapat Dr. Frank Conrad dengan menyiarkan musik
mempengaruhi udara dengan melalui radio pertama kali. Dr. Frank
kecepatan sangat tinggi, sehingga Conrad adalah seorang ahli yang sehari-hari
gelombang ini pada dasarnya dapat bekerja pada Westinghouse Company,
dipancarkan atau dikirim kemana perusahaan radio siaran pertama di
saja dan pada saat yang sama dapat Pittsburgh Amerika Serikat pada 1919.
diterima dimana saja. Gelombang Sejak itulah muncul industri radio di negara
ini terdiri dari pasangan medan asalnya yakni Amerika, tepat pada 1925
listrik dan medan magnet. sudah ada radio di Indonesia meskipun
Gelombang elektromagnetik masih dalam naungan penjajah Belanda.
memiliki sifat merambat di udara, Pada 16 Juni 1925 di Batavia lahir sebuah
dapat dipantulkan dan dapat stasiun radio siaran dengan nama Bataviasce
dibiaskan. Radio Vereniging (BRV). Sejak itulah lahir
c) Pemancar Radio berbagai radio lainnya yang bermunculan di
Pemancar radio adalah seperangkat setiap wilayah. Di Jakarta, Medan, dan
peralatan teknik dalam bangunan Bandung dikenal dengan adanya Radio
yang berjauhan dengan bangunan Omroep Mij (NIROM), di Surakarta ada
stasiun penyiaran. Keberadaan Solossche Radio Vereniging, di Jogjakarta
stasiun penyiaran berguna untuk Mataramsche Vereniging Voor Radio
memperkuat stasiun penyiaran yang Omroep (MAVRO) dan beberapa radio
berada ditengah-tengah kota. lainnya. Dari sekian banyak radio saat itu,
Pemancar radio terdiri dari tiga yang terbesar adalah NIROM. Kebesaran
komponen utama, yaitu mikrofon dan kelengkapan NIROM karena mendapat
(mic), rangkaian pemancar dan bantuan dari pemerintah Hindia Belanda.
antena pemancar. Secara ringkas Zaman itu tenyata radio swasta sudah
cara kerja pemancar radio adalah dikenakan kewajiban membayar pajak radio
sebagai berikut: oleh pemerintah Hindia Belanda yang
hasilya untuk mensubsidi NIROM. NIROM

53
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146

dengan hak istimewanya kemudian mampu diperankan dalam masa sebelum perang
membangun stasiun-stasiun relay dan yakni pengembangan pendeteksian pesawat
meningkatkan daya pancar, juga membuat dan kapal dengan penggunaan radar.
jaringan telepon antar kota-kota besar Sekarang ini fungsi dari radio banyak
dengan jaringan khusus. bentuknya, termasuk jaringan tanpa kabel,
“Media massa adalah suatu industri komunikasi bergerak di segala jenis dan juga
yang tumbuh berkembang, yang penyiaran radio. Radio merupakan media
menciptakan lapangan kerja, memproduksi yang memiliki jangkauan selektif terhadap
barang dan jasa, serta menghidupkan suatu segmen serta menjawab kebutuhan
industri lain yang terkait; media massa juga untuk meyakinkan komunikasi yang dapat
merupakan suatu institusi yang memiliki memacu perubahan masyarakat. Radio
aturan-aturan dan norma-norma yang memiliki beberapa kekuatan karena dapat
menghubungkan dirinya dengan masyarakat menjangkau jumlah khalayak sasaran yang
dan institusi-institusi sosial, media massa berbeda pada waktu yang bersamaan, cepat
diatur oleh masyarakat” (Sari, 2011). Media menyampaikan pesan sehingga dapat
massa selalu berkaitan dengan khalayak memberikan informasi yang paling mutakhir
banyak yang sering disebut komunikasi dan mudah dimengerti, juga memberikan
massa (mass communication) adalah bentuk hiburan menarik. Menurut Ray G.
komunikasi kepada khalayak luas dengan Pedroche (dalam Morrisan, 2009)
menggunakan saluran komunikasi ini salah menyebutkan bahwa “Radio memiliki
satunya komunikasi massa melalui radio karakteristik yang khas diantaranya
(West, R., & Lynn H. Turner. 2008: 41-42). memiliki daya tarik imajinasi, memiliki
Media massa khususnya elektronik, telah kecepatan yang tidak dapat dibandingkan
mampu menyebarkan informasi ke seluruh dan alat komunikasi yang efisien dalam
plosok Tanah Air Indonesia. Oleh karena hal informasi serta radio lebih mudah dibawa
tersebut, dampak informasi yang beragam kemana-mana.
bentuk dan isinya sedikit banyak akan Menurut John Vivian, beberapa
mempengaruhi kehidupan sosial, politik, fungsi media massa adalah sebagai berikut
ekonomi, dan kebudayaan masyarakat (Vivian, 2008:5-6):
Indonesia. Dan hal ini memperlihatkan 1. Sumber informasi
bahwa media komunikasi massa elektronik Inti dari fungsi media massa sebagai
khususnya radio, memberikan peranan penyampaian pesan informasi adalah
penting dalam memberikan informasi. berita (news). Contoh yang kongkrit
Radio merupakan salah satu media yang dari fungsi media yang satu ini bagi
cukup efektif bagi masyarakat karena masyarakat adalah seperti acara siaran
jangkauan serta fleksibilitas yang dapat pagi ramalah cuaca yang paling
menembus berbagai lapisan masyarakat. banyak didengar khususnya pada
Pendengarnya mencakup orang-orang dari orang Amerika. Orang ingin
berbagai jenis pekerjaan, usia, budaya, mempersiapkan diri secara tepat setiap
tempat, dan kondisi sosial ekonomi. Fungsi harinya. Kualitas hidup mereka di
dari radio itu sendiri pun berbagai macam, pertaruhkan. Jika orang tak tahu
seperti sebagai media penghibur, sumber bahwa hari akan hujan, orang beresiko
informasi, serta media pendidikan bagi dan basah kehujanan saat pulang
masyarakat. Dengan adanya informasi yang kerja. Jadi, bisa didefinisikan bahwa
tersalurkan melalui radio, masyarakat dapat berita merupakan laporan tentang
mengetahui banyak hal yang ada di dunia sesuatu yang ingin atau perlu
ini. Karena itu radio bersifat publik dan diketahui oleh orang-orang.
heterogen. Konten dalam radio juga dapat Advertising atau iklan juga bagian dari
menghilangkan kepenatan dan kelelahan fungsi informasi dalam media. Media,
pendengarnya. Penggunaan radio telah terutama koran, adalah semacam

54
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146

papan penguguman perdagangan dan dari radio itu sendiri pun berbagai macam,
komersil. Orang mencari iklan seperti sebagai media penghibur, sumber
supermarket untuk kebutuhan tertentu. informasi, serta media pendidikan bagi
Iklan baris menyediakan informasi masyarakat. Dengan adanya informasi yang
yang amat berguna. tersalurkan melalui radio, masyarakat dapat
2. Sumber hiburan mengetahui banyak hal yang ada di dunia
Fungsi media massa yang satu ini ini. Karena itu radio bersifat publik dan
adalah media massa dapat menjadi heterogen. Konten dalam radio juga dapat
penghibur, meskipun didalamnya menghilangkan kepenatan dan kelelahan
tetap ada unsur informasi dan pendengarnya. Penggunaan radio telah
persuasi. Media massa dapat menjadi diperankan dalam masa sebelum perang
penghibur yang hebat karena bisa yakni pengembangan pendeteksian pesawat
mendapatkan begitu banyak audien. dan kapal dengan penggunaan radar.
Contoh kongkritnya seperti: penonton Sekarang ini fungsi dari radio banyak
konser Jimmy Buffet, yang terkenal bentuknya, termasuk jaringan tanpa kabel,
dengan lagu Margaritaville di Key komunikasi bergerak di segala jenis dan juga
West, jauh lebih sedikir di banding penyiaran radio. Radio merupakan media
penonton konsernya di televisi. yang memiliki jangkauan selektif terhadap
Bahkan koran yang paling serius suatu segmen serta menjawab kebutuhan
sekalipun menyediakan kolom humor. untuk meyakinkan komunikasi yang dapat
Kebanyakan media massa adalah memacu perubahan masyarakat. Didalam
campuran dari informasi dan konten media massa radio saat ini, selalu
entertaiment dan juga persuasi. disertai selipan-selipan musik yang telah
3. Forum persuasi menjadi unsur penting dalam radio.
Orang-orang membentuk opini dari Radio memiliki beberapa kekuatan
informasi dan interpretasi atas karena dapat menjangkau jumlah khalayak
informasi yang mereka terima. Ini sasaran yang berbeda pada waktu yang
menandahkan bahwa bahkan liputan bersamaan, cepat menyampaikan pesan
berita sekalipun mengandung unsur sehingga dapat memberikan informasi yang
persuasi. Akan tetapi, upaya media paling mutakhir dan mudah dimengerti, juga
untuk melakukan persuasi biasanya memberikan bentuk hiburan menarik.
dilakukan melalui editorial (tajuk Menurut Ray G. Pedroche (dalam Morrisan,
rencana) dan ulasan atau komentar 2009) menyebutkan bahwa “Radio memiliki
yang jelas-jelas bertujuan persuasi. karakteristik yang khas diantaranya
Hampir semua media memisahkan memiliki daya tarik imajinasi, memiliki
antara materi yang didesai untuk kecepatan yang tidak dapat dibandingkan
membujuk dengan materi berita. dan alat komunikasi yang efisien dalam
Contoh salah satu pesan media yang informasi serta radio lebih mudah dibawa
paling jelas dimaksudkan untuk kemana-mana.
persuasi adalah iklan. Advertisment Tingkat persaingan stasiun radio
mengajak audien untuk bertindak dikota-kota besar dewasa ini cukup tinggi
untuk membeli sesuatu. daam merebut perhatian audien, progam
radio harus dikemas sedemikian rupa agar
Radio merupakan salah satu media menarik perhatian dan dapat diikuti
yang cukup efektif bagi masyarakat karena sebanyak mungkin orang. Jumlah stasiun
jangkauan serta fleksibilitas yang dapat radio yang semakin banyak mengharuskan
menembus berbagai lapisan masyarakat. pengelola stasiun untuk semakin jeli
Pendengarnya mencakup orang-orang dari membidik audiennya. Setiap produksi
berbagai jenis pekerjaan, usia, budaya, program harus mengacu kepada kebutuhan
tempat, dan kondisi sosial ekonomi. Fungsi audien yang menjadi target stasiun radio.

55
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146

Hal ini pada akhirnya menentukan format pendengaran yang dituju melalui riset ilmiah
stasiun penyiaran yang harus dipilih. untuk mengetahui apa kebutuhan, dan
Morissan (2013) mengutip Pringle- bagaimana perilaku sosilogis-psikologis
Starr-McCavitt, menjelaskan bahwa: the mereka. Dari sini ditentukan format siaran
programming of most stations is dominatef yang yang relevan beserta impementasinya
by one principal content element or sound, pada wilayah program dan pemasaran.
known as format (program sebagian besar Tujuan penentuan format siaran adalah
stasiun radio didominasi oleh satu elemen isi untuk memenuhi sasaran khalayak secara
atau suara yang utama yang dikenal dengan spesifik dan untuk kesiapan berkompetisi
format). Format siaran diwujudkan ke dalam dengan media lainnya disuatu lokasi siaran.
berbagai bentuk prinsip-prinsip dasar Format siaran lahir dan berkembang seiring
tentang apa, untuk siapa, dan bagaimana dengan tuntutan spesialisasi siaran akibat
proses pengelolahan suatu siaran hingga maraknya pendirian stasiun radio. Format
dapat diterima oleh pendengar. siaran radio dapat ditentukan dari berbagai
Format radio lebih menonjol pada aspek, misalnya aspek demografis audien
acara musik atau hiburan karena banyak seperti kelompok umur, jenis kelamin,
peminat. Sehingga bentuk informasinya profesi, hingga geografis. Berdasarkan
dewasa ini dikemas dalam bentuk hiburan pembagian tersebut, maka muncullah stasiun
(infotaiment). Format informasi terbagi penyiaran berdasarkan kebutuhan kelompok
menjadi dua bagian, yaitu berita (all news) tersebut.
dan perbincangan (all talk atau all news). Pada stasiun penyiaran radio terdapat
Format berita, misalnya terdiri atas berita beberapa format, misalnya radio anak-anak,
lokal, regional, nasional, dan internasional, remaja, muda, dewasa, dan tua. Berdasarkan
laporan feature, analisis, komentar, dan profesi, perilaku, atau gaya hidup ada radio
editorial. Sasaran audiensinya bagi format yang berformat professional, intelektual,
ini adalah mereka yang berusia 25 sampai 54 petani, buruh, mahasiswa, nelayan, dan
tahun dengan tingkatan pendidikan yang sebagainya. Menurut Joseph Dominick
baik. Format khusus ialah format yang (2001) dalam buku Manajemen Media
berdasarkan etnis dan agama. Berita-berita Penyiaran (Starategi Mengelola Radio &
daerah disajikan dalam bahasa daerah Televisi) oleh Morissan (2013:231), format
masing-masing stasiun penyiaran dan siaran stasiun penyiaran radio ketika diterjemahkan
agama yang disiarkan sesuai jadwal masing- dalam kegiatan siaran harus tampil dalam
masing stasiun (Morissan, 2013:233). empat wilayah, yaitu:
Setiap program harus mengacu pada pilihan 1. Kepribadian penyiar dan reporter
format siaran tertentu seiring banyaknya 2. Pilihan musik dan lagu
stasiun penyiaran dan makin tersegmennya 3. Pilihan musik dan gaya bertutur (talk);
audien. Format siaran diwujudkan dalam dan
bentuk prinsip-prinsip dasar tentang apa, 4. Spot atau kemasan iklan, jinggel, dan
untuk siapa, dan bagaimana proses bentuk-bentuk promosi acara radio
pengelolahan suatu siaran hingga dapat lainnya.
diterima audien. Ruang lingkup format Sedangkan menurut Michael C.
siaran tidak saja menentukan bagaimana Keith (1987) dalam buku Manajemen Media
mengelolah program siaran (programming) Penyiaran oleh Morissan (2013:232),
tetapi juga bagaimana memasarkan program menyusun karakteristik format siaran utama
siaran itu (marketing) Morissan, 2013:230). menjadi beberapa bagian:
Untuk sebuah stasiun radio amat penting
untuk menentukan format siaran sebelum
memulai kegiatan siaran. Proses penentuan
format dimulai dari penentuan visi dan misi
yang ingin dicapai, pemahaman tentang

56
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146

Adult Untuk kaum muda bulletin 20 menit


Contemporary dan dewasa dengan berisi berita lokal,
(AC) rentang umur regional, dan
sangat luas antara dunia. Sasaran
25-50 tahun, radio ini kaum
berdaya beli tinggi, muda dan dewasa
menyiarkan musik berumur 25-50
pop masa kini, tahun, berdaya beli
softrock, balada. tinggi.
Menyiarkan berita
olahraga, ekonomi, Berdasarkan segmentasinya
politik. Format ini program acara Desta and Gina in the
berkembang pula Morning, terdapat pada segmentasi All
kedalam format News atau All Talks. Karena didalamnya
lainnya seperti terdapat interaktif disertai pengupasan
middle of the road, terhadap isu-isu yang sedang dihadapi baik
album oriental lokal maupun mancanegara.
rock, dan easy
listening. Infotainment Radio
Contemporary Hit Untuk ABG dan Pada umumnya stasiun radio
Radio (CHR) atau muda belia memproduksi sendiri program siarannya.
Top 40 Radio berumur antara 12- Hal ini menyebabkan stasiun radio hampir-
20 tahun. Format hampir tidak melibatkan pihak-ihak luar
paling popular dalam proses produksinya. Memproduksi
berisi lagu-lagu top program radio memerlukan keterampilan
40 radio. CHR dan kemampuan sehingga menghasilkan
merupakan radio produksi program yang menarik didengar.
yang memutar 30 Program radio yang memenuhi kebutuhan
rekaman terkini, audiens dalam segi musik dan informasi
bukan album lama, terbagi menjadi beberapa jenis: berita radio,
tidak memutar perbincangan (talk show), info hiburan, dan
ulang sebuah lagu jinggel.
yang sama secara Program yang sedang dianalisis oleh
berdekatan, peneliti isinya, menurut pengertiannya dapat
perpindahan antar dikategorikan sebagai program info hiburan
lagu sangat cepat. (infotainment radio). infotainment radio
All News atau All All talks lebih merupakan singkatan dari information dan
Talks dahulu hadir pada entertainment yang berarti suatu kombinasi
tahun 1960 di Los sajian siaran informasi dan hiburan atau
Angeles dengan sajian informasi yang bersifat menghibur.
konsep siaran talk Infotainment dalam kemasan yang lebih
show interaktif lengkap kerap disebut majalah udara yaitu
mengupas isu-isu suara acara yang memadukan antara musik,
lokal. All news lagu, tuturan informasi, berita, dan iklan.
hadir kemudian di Segmentasi program ini bersifat heterogen
tahun 1964 dan umumnya disajikan secara easy listening
dimotori Gordon dengan durasi 5 hingga 60 menit. Program
Mclendon di ini pun terbagi kedala sejumlah segmen yang
Chicago dengan diselingi lagu dan jeda iklan.
konsep berita

57
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146

Tema yang dibahas dalam program kebijaksanaan dibidang redaksi bisa disebut
ini antara lain: wawancara artis penyanyi politik redaksional”. Istilah ini berasal dari
membahas album barunya, interaktif dengan bahasa Belanda redactioneele politik yang
pendengar membahas tema tertentu, kilas dikenal dengan istilah pedoman kerja bidang
balik penyanyi lama atau album lagu lama, redaksi, yaitu pedoman bagi semua staff
dan sebagainya. Tiga bentuk infotainment redaksi didalam melaksanakan tugasnya
radio yang popular diIndonesia: untuk mencapai tujuan. Solichin (2000:23)
1. Info-entertainment: Menyampaikan menambahkan juga bahwa kebijakan ruang
informasi dari dunia hiburan diselingi lingkupnya jauh lebih besar daripada
pemutaran lagu. Proporsi durasi keputusan. Kebijakan pada umumnya terdiri
pemutaran lagu sama dengan dari serangkaian keputusan yang saling
pembacaan narasi informasi, berkaitan dan kalanya langkah-langkah yang
meskipun liriknya tidak selalu harus terdapat didalamnya bersifat redaksional
berkaitan. untuk memecahkan masalah.
2. Infotainment: Penyampaian Kebijakan redaksional berperan
informasi, promosi, dan sejenisnya penting untuk mengarahkan setiap informasi
dari dunia hiburan yang topiknya yang sedang berkembang ditengah
menyatu atau senada dengan lagu-lagu masyarakat untuk dapat tersaji dalam
atau musik yang diputar. Keduanya rangkaian yang bisa dikonsumsi khalayak,
saling mendukung dengan proporsi dapat disimpukan bahwa kebijakan
seimbang. redasional merupakan rangkaian konsep dan
3. Information and entertainment: Sajian dasar mengenai cara dan gaya menyusun
informasi khususnya berisi berita- kata dalam kalimat untuk menghasilkan
berita actual dilengkapi perbincangan sebuah informasi menarik yang dapat
yang tidak selalu dari khazanah dunia diterima dengan baik ditengah-tengah
hiburan, diselingi pemutaran lagu, masyarakat. Kebijakan redaksional yang
iklan, dan sebagainya. terlontar dalam redaksi merupakan
representasi dari ideologi media itu sendiri.
Menurut (Oetama, 2004:146) faktor
kebijakan redaksional secara dalam METODE PENELITIAN
merupakan visi dan pandangan pokok surat
kabar yang bersangkutan. Visi dasar itu Metode penelitian yang digunakan
menguraikan sejumlah nilai. Sejumlah nilai dalam penelitian berjudul “Analisis Isi
pokok itu menjadi kerangka acuan dalam Program Desta and Gina in the Morning
menentukan kebijakan redaksional. pada radio Prambors Jakarta” adalah metode
Kebijakan redaksional menjadi pedoman analisis isi kuantitatif. Metode analisis isi
dan ukuran dalam menentukan kejadian adalah suatu teknik penelitian ilmiah yang
seperti apa yang patut dipilih untuk disiarkan ditujukan untuk mengetahui gambaran
dan menjadi informasi yang patut karakteristik suatu isi pesan, dan menarik
dikomentari khalayak. inferensi dari isi. Analisis isi ditujukan untuk
Kebijakan menurut Solichin Abdul mengidentifikasi secara sistematis isi
Wahab (2002:21) adalah muncul dari suatu komunikasi yang tampak dalam suatu pesan,
proses yang berlangsung sepanjang waktu, dan dilakukan secara objektif, sistematis,
sifatnya dinamis bukan statis yang replikabel, isi yang tampak, perangkuman,
mencakup isu-isu dan penyusunan agenda, dan generalisasi (Eriyanto, 2011:15). Untuk
perumusan kebijakansanaan dan program- menyusun sebuah penelitian dengan
program, bentuk, isi, pelaksanaan, program, menggunakan metode analisis isi, terdapat
evaluasi dampak kebijaksanaan, serta revisi beberapa tujuan analisis isi untuk
kebijaksanaan. Menurut A.M Hoeta merumuskan desain riset secara jelas.
Soehoeta (2002:8) “Pokok-pokok Berdasarkan pendapat Holsti dalam buku

58
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146

Eriyanto, Holsti membagikan fokus desain 2018, dan 25 Januari 2018. Pada proses
analisis kedalam tiga bagian. Pertama, untuk penelitian, penelitian ini berlangsung kira-
menggambarkan karakteristik pesan. Kedua, kira tiga bulan terhitung dari bulan
untuk membuat kesimpulan penyebab dari November 2017 hingga Januari 2018.
suatu pesan. Ketiga, untuk menarik Peneliti memilih penelitian analisis isi, maka
kesimpulan mengenai efek dari komunikasi. lokasi penelitian bersifat non individual,
Sebagai metode yang sistematis, sehingga lokasi penelitian terfokus kepada
analisis isi mengikuti suatu proses tertentu. rekaman harian siaran radio Prambors pada
Tahap awal adalah merumuskan masalah program Desta and Gina in the Morning.
dalam penelitian, melakukan studi pustaka Keseluruhan objek atau fenomena
untuk memperkaya konsep, menentukan unit yang diteliti disebut sebagai populasi.
observasi dan unit kategorisasi, Dengan kata lain, populasi adalah semua
mengumpulkan data, menyajikan data, dan anggota objek yang ingin kita ketahui isinya.
memberikan interpretasi. Populasi dapat berupa manusia, teks, simbol,
Jenis penelitian yang digunakan atau media seperti surat kabar, radio,
dalam penelitian berjudul “Analisis Isi televisi, dan iklan (Eriyanto, 2011:109).
Program Desta and Gina in the Morning Populasi dalam penelitian ini adalah, semua
pada radio Prambors Jakarta”, adalah jenis rekaman sebanyak 5 episode, yaitu pada
penelitian kuantitatif dengan pendekatan tanggal 19 Desember 2017, 20 Desember
deskriptif. Pendekatan analisis isi deskriptif 2017, 23 Januari 2018, 24 Januari 2018, dan
adalah analisis isi yang dimaksudkan untuk 25 Januari 2018 yang disiarkan oleh radio
menggambarkan secara detail suatu pesan, Prambors dalam program Desta and Gina in
suatu teks. Desain analisis isi ini tidak the Morning. Pemilihan ini dilakukan secara
dimaksudkan untuk menguji suatu hipotesis, acak serta melihat kemungkinan perubahan
atau hubungan diantara variabel. Analisis isi yang terjadi pada tahun 2017 ke 2018.
hanya ditujukan pada pengungkapan Sebagian dari keseluruhan suatu
karakteristik untuk menggambarkan adpek- objek atau fenomena yang akan diamati
aspek dan karakteristik dari suatu pesan. disebut sampel. Dalam penelitian ini,
Dimana semakin lengkap dan detail peneliti peneliti menggunakan teknik total sampling.
mengungkapkan karakteristik dari pesan Total sampling yaitu jumlah populasi yang
tersebut akan semakin baik (Eriyanto, ditentukan, diteliti semua oleh peneliti.
2011:47). Alasan digunakannya total sampling dalam
Peneliti mengunakan jenis penelitian ini karena memerlukan tingkat
penelitian kuantitatif dengan pendekatan keakuratan yang tinggi untuk mengetahui
deskriptif, karena dalam penelitian ini hanya kecenderungan informasi yang dibuat oleh
menggambarkan secara detail isi yang ada redaksi Desta and Gina in the Morning.
dan pesan disampaikan pada program Desta Metode pengumpulan data adalah
and Gina in the Morning, sesuai dengan teknik atau cara-cara yang digunakan oleh
kategori yang telah dibuat. Yakni kategori peneliti dalam mengumpulkan data-data
info-entertainment, infotainment, penelitian. Berdasarkan sumbernya, data
information and entertainment. Peneliti dapat dibedakan menjadi data primer dan
memilih analisis deskriptif dalam penelitian data sekunder.
ini karena belum ada studi awal mengenai 1. Data Primer
analisis isi program Desta and Gina in the Data primer adalah data yang
Morning. diperoleh dari sumber data pertama.
Periode penelitian ini diambil Dalam analisis isi, data primer adalah
dengan mengamati program Desta and Gina isi pesan yang akan diteliti. Data
in the Morning yang berjumlah 5 episode, pertama dalam penelitian ini adalah
yaitu pada tanggal 19 Desember 2017, 20 rekaman siaran sebanyak 5episode
Desember 2017, 23 Januari 2018, 24 Januari yang direkam oleh peneliti.

59
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146

2. Data Sekunder temuan-temuan penelitian harus diambil


Data sekunder adalah data yang secara serius dalam membangun teori-teori
diperoleh dari sumber kedua. Data ilmiah atau membuat keputusan mengenai
sekunder dapat berupa buku-buku, masalah-masalah praktis. Validitas sangat
jurnal, dan e-book. penting dalam analisis isi. Hal ini karena
temuan-temuan dalam analisis isi didasarkan
Teknik analisis data dalam analisis pada alat ukur yang dipakai. Validitas
isi adalah proses mengorganisasikan dan memastikan apakah alat ukur yang dipakai
mengurutkan data dalam pola dan kategori. peneliti valid dan karenannya dapat
Teknik analisis data dalam peneltian yang menjamin bahwa temuan-temuan dalam
berjudul “Analisis Isi Program Desta and penelitian juga dari pengukuran yang tepat.
Gina in the Morning pada radio Prambors Menurut Eriyanto, (2011:260)
Jakarta”, adalah dengan menggunakan terdapat beberapa jenis validitas yang
teknik analisis isi deskriptif dan perhitungan digunakan dalam analisis isi, yakni: validitas
secara inferensial dengan menghitung muka, validitas kecocokan, validitas
frekuensi dan presentase berdasarkan konstruk, validitas predektif, dan validitas
kategori, yang bertujuan untuk isi. Dari kelima validitas tersebut dipisahkan
menggambarkan isi Program Desta and lagi kedalam tiga bagian besar, yaitu:
Gina in the Morning secara jelas dan 1. Validitas yang berorientasi pada data
terperinci. Validitas yang menilai seberapa baik
Kategorisasi menurut Barelson yang alat ukur mempresentasikan informasi
dikutip oleh Wimmer dan Dominick adalah, yang melekat didalam dan berasosiasi
keberhasilan dan kegagalan sebuah analisis dengan data yang tersedia.
isi ditentukan oleh kategorisasi. Isu-isu yang - Validitas muka. Validitas yang
diangkat dari informasi tersebut adalah isu- mengukur sejauh mana alat ukur
isu yang telah dikategorikan sebelumnya. benar-benar mengukur apa yang
Bagian apa dari isi yang ingin kita ketahui ingin diukur.
dan teliti disebut kategorisasi. Menyusun 2. Validitas yang berorientasi pada hasil
kategori harus dilakukan secara baik dan Validitas ini menilai seberapa baik
berhati-hati. Terdapat tiga pronsip alat ukur bekerja didalam berbagai
menyusun kategori: terpisah satu sama lain, keadaan. Keberhasilan dari suatu alat
lengkap, dan reliabel atau mudah dipahami. ukur dibuktikan dengan adanya hasil-
Frekuensi adalah dengan mana hasil yang didapati berkolerasi atau
sebuah simbol, ide, atau pokok bahasan yang sesuai dengan apa yang diinginkan.
muncul dalam sebuah arus pesan cenderung Ada dua jenis dalam validitas ini,
di impretasikan sebagai ukuran arus yakni:
importensi (Krippendorff 2006). Aspek- - Validitas kecocokan. Validitas yang
aspek yang telah masuk kedalam mengukur sejauh mana temuan yang
kategorisasi, dihitung seberapa banyak dihasilkan oleh alat ukur sesuai
kemunculannya dan duolah menjadi dengan temuan yang diperoleh dari
presentase untuk dapat di inpretasikan. metode lain.
Menurut Krippendorff (2004:313), - Validitas predektif. Validitas yang
validitas adalah kualitas hasil penelitian mengukur sejauh mana prediksi
yang membawa seseorang untuk meyakini yang diperoleh dari alat ukur sesuai
bahwa fakta-fakta yang ada tidak dapat dengan fakta yang akan terjadi
ditentang. Validitas mengukur apa yang dimasa mendatang.
didesain untuk diukur, dan kita menganggap 3. Validitas yang berorientasi pada
analisis isi sejauh inferensinya didasarkan proses
atas pembuktian yang dicapai secara
independen. Validitas menjamin bahwa

60
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146

Validitas yang menilai sejauh mana Dalam keterangan pada website


sebuah alat ukur mempresentasikan relasi- radio Prambors disebutkan, bahwa radio ini
relasi yang ada dalam data. awalnya merupakan radio buatan
- Validitas konstruk. Validitas yang sekelompok anak muda yang cuma bisa
mengukur sejauh mana alat ukur didengarkan di sebuah daerah di Jakarta,
mempresentasikan konsep, teori yaitu jalan Prambanan, Mendut, Borobudur,
atau model yang telah diakui. dan sekitarnya (disingkat Prambors).
- Validitas isi. Validitas yang Beberapa anggota Prambors, Imran Amir,
mengukur sejauh mana alat ukur Mursid Rustam, Malik Sjafei dan Bambang
secara lengkap memasukan semua Wahyudi, serta Tri Tunggal, merasa perlu
kategori yang ingin dilihat. memiliki sebuah pemancar radio. Karena
Realibilitas menilai sejauh mana dulu belum ada kaset ataupun tape player
alat ukur dan data yang dihasilkannya portable, maka dipakailah turn table untuk
menggambarkan variasi yang ada dalam memutar llagu dari piringan hitam. Pada
gejala yang sebenarnya. Alat ukur yang tahun 1970, Pemerintah mengeluarkan
reliabel seharusnya melahirkan hasil yang aturan baru, bahwa setiap radio berbadan
sama dari serangkaian gejala yang sama, hukum haruslah berbantuk Perseroan
tanpa tergantung kepada keadaan Terbatas (PT) atau Perkumpulan. Prambors
(Krippendorff, 2006: 212). Selain valid, alat pun mematuhi aturan tersebut, sehingga
ukur juga harus memiliki nilai reliabilitas/ namanya menjadi PT Radio Prambors
keandalan yang tinggi. Salah satu ciri-ciri Broadcasting Service. Akte tersebut
analisis yang memiliki nilai realibilitas yang kemudian diubah menjadi PT Radio
tinggi adalah objektif. Namun demikian Prambors pada era 80-an.
analisis ini memberikan panduan toleransi (htttp://pramborsfm.com/about-us-2/).
beberapa besar perbedaan yang dapat Radio prambors merupakan salah
diterima. satu radio yang didirikan dengan semangat
Reliabilitas berbeda dengan kecintaan pada dunia radio dan masih
validitas. realibilitas merupakan syarat mengudara sampai saat ini. Tidak banya
kondisi yang diperlukan bagi validitas. radio yang didirikan atas dasar hobby seperti
Realibilitas menetapkan batas-batas ini mampu bertahan sampai saat ini. Radio
validitas dari suatu alat ukur. Suatu alat ukur prambors walaupun berangkat dari hobby
bisa saja tidak valid, tetapi tidak boleh tidak tetapi sejak awal sudah dikelolah secara
reliabel. Karena alat ukur yang tidak reliabel professional, terlebih ketika menjadi
merupakan indikasi bahwa alat ukur tersebut perseroan terbatas. Radio yang sejak
juga tidak valid. berdirinya bertarget anak muda ini, dalam
Dalam formula Hostli, angka pengelolahannya juga banyak melibatkan
realibilitas minimum yang ditoleransi adalah anak-anak muda yang memiliki semangat
0,7 atau 70%. Jika hasil perhitungan untuk maju. Dalam perkembangannya,
menunjukkan angka reliabilitas. Tetapi jika media radio saat unu banyak yang dimiliki
dibawah 0,7 berarti alat ukur bukan alat ukur oleh kelompok media yang berlatar bisnis
yang reliabel. murni sehingga kepentingan untuk meraih
keuntungan sangat dominan.
HASIL DAN PEMBAHASAN Pelan-pelan, ternyata Prambors
sudah memiliki komunitas pendengar yang
mayoritas anak muda. Lagu-lagu dan materi
siaran pun disesuaikan dengan
segmentasinya, yaitu anak muda. Mulai
tahun 1971 hingga 1978, Prambors pun
Sumber: http://www.pramborsfm.com/ makin mantap di jalur anak muda, yang kala
itu seperti tak ada saingan. Produk Prambors

61
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146

makin beragam. Mulai dari kaset kompilasi, Tabel 1.1 Program Acara di Radio Prambors
sampai acara off air Lomba Cipta Lagu Sumber:
Remaja (LCLR) yang sukses. http://www.pramborsfm.com/programs/
Di era 80-an, Prambors mulai
bebenah karena di era ini mulai terasa Jenis Program
adanya persaingan dengan stasiun radio lain. Program
Salah satu usaha keras mereka untuk tetap
menjaga komunitas pendengarnya adalah Infotain-
melalui games. Kuis yang dikembangkan ment
cukup bervariasi, dengan hadiah yang kala Radio
itu cukup sensasional, misalnya mobil. (info
Selain kuis, di era 90-an mulai muncul pula hiburan)
acara-acara baru, seperti Catatan si Boy,
Diary, juga acara off air seperti Tenda
Mangkal, Prambors Nite. Komunitas
pendengar Prambors makin besar, terutama
didukung oleh pembenahan kualitas
audionya dengan pindah ke jalur FM 102,3
di tahun 1987. Saat ini radio Prambors
memiliki 4 program menarik, seperti:

Jingle

62
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146

Karena adanya penataan ulang dikategorikan ke dalam infotainment radio


seluruh frekuensi yang dikeluarkan oleh yakni:
Departemen Perhubungan, per 1 Agustus
2004 Prambors berubah frekuensi yang Tabel: 1.2 Program infotainment radio di
tadinya FM 102,3 menjadi FM 102,2. Radio Prambors
Sampai sekarang, Prambors sudah hadir di 8 N NAMA DESKRIP KARAKT
kota di Indonesia, yaitu di Prambors Jakarta O PROGRAM -SI PRO- E-RISTIK
102.2 FM, Prambors Bandung 98.4 FM, GRAM PROGRA
Prambors Semarang 102 FM, Prambors Solo M
99.2 FM, Prambors Yogyakarta 95.8 FM, 1. Desta and Tayang:
Gina in the Senin –
Prambors Surabaya 89.3 FM, Prambors
Morning Jumat
Medan 97.5 FM, dan Prambors Makassar adalah Durasi: 240
105.1 FM, Prambors Manado 103,6 FM. program menit
Luasnya jaringan Prambors itu makin terasa berjenis Segmentasi
terutama dalam berbagai program yang infotain- :15-29
mengudara dari Jakarta langsung ke 8 kota. ment radio Tahun
Dengan pengalaman 40 tahun (sejak yang
1971) tahun sebagai radio anak muda, membagi
Prambors selalu menjadi Tempat Anak program-
Muda Mangkal. Prambors dan nya
menjadi 3
kreativitasnya tidak hanya bisa dijangkau
bagian ciri
kawula mudanya melalui radio, tapi juga khas
melalui internet, baik melalui situs resmi program
Prambors (www.pramborsfm.com) ataupun ini, BERI-
melalui berbagai macam social networking NGAS
anak muda seperti Twitter dan Facebook. (Berita
Sarana mobile gadget seperti handphone, Ringan
smartphones, ataupun notebook juga jadi Namun
salah satu sarana anak muda untuk Panas),
mengakses Prambors. ISENG
AH, dan
DU-
GONG
Program Desta and Gina in the Morning (Dudung
dan Dong-
Gambar 4.2 dong).
Tak hanya
itu,
program
yang
dibawa-
kan oleh
seorang
public
figure
Sumber: Deddy
http://www.pramborsfm.com/programs/dest Mahendra
a-gina-in-the-morning/ dan Nycta
Gina ini
pula selalu
Dari 4 program menarik dalam radio diselipi
Prambors, terdapat 2 program yang dapat dengan
musik-

63
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146

musik cerita-
anak muda cerita lucu
terkini, serta
informasi informasi-
hiburan informasi
dari para terkini
selebriti yang pula
lokal dan diiringi
manca- musik-
negara, musik
berita- terbaru.
berita Sumber:
aktual http://www.pramborsfm.com/programs/
terbaru
yang Salah satu program unggulan yang
tengah
terjadi di
menjadi andalan radio ini adalah Desta and
tengah Gina in the Morning terlihat dari pilihan para
masyara- pendengar setia serta interaktif yang
kat, serta diperoleh program tersebut. Desta and Gina
interaktif in the Morning merupakan sebuah program
dan harian dari radio Prambors dimulai dari hari
perbin- senin hingga jumat pukul 6-10 (240 menit)
cangan dengan segmetasi pemuda-pemudi yang
dengan berentang usia 15-29 Tahun. Ditemani oleh
narasum- kolaborasi dua penyiar yang berlatar
ber-
narasum-
belakang public figure Deddy Mahendra dan
ber Nycta Gina. Program ini dibagi menjadi
terpercaya beberapa bagian yaitu: BERINGAS (Berita
2. Program Tayang: Ringan Namun Panas), ISENG AH, dan
sunset trip Senin – DUGONG (Dudung dan Dong-dong).
adalah Jumat BERINGAS merupakan program informasi
program Durasi: 240 hangat yang mengungkit informasi-
berjenis menit informasi terbaru baik dalam negeri maupun
infotain- Segmentasi luar negeri yang dialami masyarakat saat ini.
ment radio : 15-29 ISENG AH merupakan program dimana
yang Tahun.
Desta sebagai penyiar ngerjain berbagai
dibawa-
kan oleh penyedia jasa (tukang jahit, debt kolektor,
Ilham dan dan lainnya) dan menanyakan pertanyaan
Julio, iseng serta jahil untuk menggali
program informasi,yang tidak jarang malah memicu
yang kekesalan sang narasumber. Berbeda lagi
sesuai dengan bagian DUGONG (Dudung dan
namanya Dong-dong) dengan cerita lucu yang
ini membuat pendengarnya semangat setiap
Senang- pagi hari. Tiga segmen diatas pun tak lepas
Senang
dari sentuhan musik hits internasional, serta
Terus
akan highlites yang dibawakan DJ ternama pula
menemani seperti Kenny Djafar beserta disc joke
pendengar lainnya. Melalui program Desta and Gina in
setianya the Morning ini, radio Prambors ingin
dengan menemani pendengarnya dengan konten-

64
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146

konten positif serta informatif bagi dalam negeri, dan tokoh masyarakat luar
pendengarnya. Prambors pula diharapkan negeri.
menjadi tempat para pendengarnya Setelah melihat hasil perbandingan yang
menghilangkan kejenuhan dengan dibuat peneliti, dapat dilihat bahwa kategori
mendengarkan lagu-lagu hits internasional berdasarkan infotainment dinyatakan
ataupun lokal. reliabel dengan memperoleh hasil 99,97%
dari 6 indikator yakni produk untuk pria,
Deskripsi Uji Validitas produk untuk wanita, promo program,
Terdapat beberapa jenis validitas promo radio, iklan pemerintah, dan iklan
yang telah dibahas pada bab sebelumnya swasta.
dalam analisis isi, yakni validitas muka, Setelah melihat hasil perbandingan
validitas kecocokan, validitas konstruk, yang dibuat peneliti, dapat dilihat bahwa
validitas predektif, dan validitas isi. Dalam kategori berdasarkan information and
memilih validitas yang dipakai sangat entertainment dinyatakan reliabel dengan
ditentukan oleh tujuan dari analisis isi dalam memperoleh hasil 99.92% dari 12 indikator
penelitian. Karena menurut Holsti dalam yakni lisan, tulisan, pemerintah, teknologi,
menentukan tujuan tertentu, membutuhkan olahraga, lingkungan, kesehatan, rilis
alat ukur tertentu (Eriyanto, 2011:277). terbaru, actor, bencana, pengalaman, dan
Sedangkan dalam penelitian hiburan.
“Analisis Isi Program Desta and Gina in the Ketiga kategori dapat dikatakan reliabel
Morning pada radio Prambors Jakarta” menurut Hostli dikarenakan nilai minimum
peneliti menggunakan validitas isi dalam yang ditetapkan oleh Hostli adalah 0,7 atau
mengukur alat ukur yang dipakai. Validitas 70%.
isi digunakan untuk menggambarkan seara Hasil berdasaran kategori infotainment
akurat isi suatu dokumen, dan secara detail radio.
memasukkan semua kategori yang mungkin. 1. Info-entertainment
Berdasarkan tujuan validitas isi tersebut, Kelompok Informasi dari dunia hiburan.
penelitian ini juga tertuju pada konten Yang dimaksud adalah informasi dalam
program Desta and Gina in the Morning program Desta and Gina in the Morning
sebanyak 5 episode dimana dengan yang berkaitan dengan informasi tokoh-
menganalisis isi yang ada dalam program, tokoh yang dikagumi masyarakat, serta
peneliti memasukkan dalam beberapa pemutaran musik-musik terpopuler.
kategori seperti: musik yang diputar,
interaktif yang dilakukan informasi hiburan Kategori berdasarkan Info-
yang disampaikan. Berdasarkan kategori Entertainment
tersebut, peneliti juga memasukkan unit-unit Indikator Frekuensi Presentase
lainnya/indikator.
Dengan tujuan penelitian ini Musik Lokal 0 0%
terhadap konten program Desta and Gina in Musik
the Morning, diharapkan dapat Mancanegara 125 89,2%
menggambarkan/mendeskripsikan secara Tokoh
jelas bagaimana kebijakan redaksi dalam Masyarakat
program tersebut. dalam Negeri 2 1,42%
Setelah melihat hasil perbandingan Tokoh
yang dibuat peneliti, dapat dilihat bahwa Masyarakat
kategori berdasarkan Info-Entertainment luar Negeri 13 9,28%
dinyatakan reliabel dengan memperoleh TOTAL 140 99,88%
hasil 99,88% dari 4 Indikator yakni Musik
lokal, musik mancanegara, tokoh maysrakat Dari tabel kategori info-
entertainment terlihat bahwa dari data

65
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146

yang dikumpulkan, terdapat frekuensi Teknologi 12 4,19%


yang menjadi dominan dalam program Olahraga 0 0%
ini, yaitu Musik mancanegara yang Lingkungan 36 12,58%
memperoleh hasil 89,2% dengan Kesehatan 5 1,74%
frekuensi 125kali muncul dan Rilis
menghabiskan 51,25% rata-rata durasi Terbaru 2 0,69%
dari setiap episode. Aktor 42 14,68%
2. Infotainment Bencana 3 1,04%
Tidak hanya informasi, melainkan pula Pengalaman 32 11,18%
memutarkan promosi-promosi yang Hiburan 35 12,23%
senada dengan topik. TOTAL 286 99,92%

Kategori berdasarkan Infotainment Dari tabel kategori information


Indikator Frekuensi Presentase and entertainmentt terlihat bahwa dari
Produk untuk data yang dikumpulkan, terdapat frekuensi
Pria 120 23,16% yang menjadi dominan dalam program ini,
Produk untuk yaitu interaktif lisan yang memperoleh
Wanita 138 26,64% hasil 21,67% dengan frekuensi 62kali
Promo muncul, dan tema yang paling sering
Program 68 13,12% diperbincangkan adalah aktor dengan
Promo Radio 31 5,98% frekuensi 42kali muncul. Dengan begitu
dapat dikatakan bahwa program Desta and
Iklan
Gina in the Morning memiliki daya tarik
Pemerintah 5 0,96%
bagi pendengarnya melalui konten yang
Iklan Swasta 156 30,11% diambil melalui kebijakan redaksi.
TOTAL 518 99,97%
SIMPULAN
Dari tabel kategori infotainment
terlihat bahwa dari data yang Berdasarkan hasil analisis yang
dikumpulkan, terdapat frekuensi yang dilakukan melalui isi informasi dalam
menjadi dominan dalam program ini, program Desta and Gina in the Morning
yaitu iklan swasta yang memperoleh tercatat pada tanggal 19 Desember 2017, 20
hasil 30,11% dengan frekuensi 156kali Desember 2017, 23-25 Januari 2018, yang
muncul. Dengan begitu dapat dikatakan berjumlah 5 episode siaran. Peneliti dapat
bahwa program Desta and Gina in the menggambarkan secara jelas dan singkat
Morning memiliki daya tarik bagi bagaimana kebijakan redaksi program Desta
pemilik produk ataupun jasa swasta and Gina in the Morning di Prambors Radio,
dalam memberikan kepercayaan untuk yakni sebagai berikut:
mempromosikan produk atau jasanya. 1. Pada kategori berdasarkan Info-
3. Information and entertainment Entertainment dinyatakan reliabel
Informasinya berisi berita-berita aktual dengan memperoleh hasil 99,88% dari
dilengkapi oleh interaktif serta 4 Indikator yakni Musik lokal, musik
perbincangan didalamnya. mancanegara, tokoh maysrakat dalam
negeri, dan tokoh masyarakat luar
Kategori berdasarkan Information and negeri.
entertainment 2. Pada kategori berdasarkan
Indikator Frekuensi Presentase infotainment dinyatakan reliabel
Lisan 62 21,67% dengan memperoleh hasil 99,97%
Tulisan 46 16,08% dari 6 indikator yakni produk untuk
Pemerintah 11 3,84% pria, produk untuk wanita, promo

66
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146

program, promo radio, iklan Krippendorff, K. (1980). Content Analysis:


pemerintah, dan iklan swasta. An Introduction to its Methodology.
3. Pada kategori berdasarkan Thousand Oaks: Sage Publications.
information and entertainment Krippendorff, K. (2006). Content Analysis:
dinyatakan reliabel dengan An Introduction to its Methodology.
memperoleh hasil 99.92% dari 12 Thousand Oaks: Sage Publications.
indikator yakni lisan, tulisan, M, Morissan. (2008). Manajemen Media
pemerintah, teknologi, olahraga, Penyiaran. Jakarta: Prenda Media.
lingkungan, kesehatan, rilis terbaru, M.A, Morissan. (2008). Manajemen Media
actor, bencana, pengalaman, dan Penyiaran Strategi Mengolah Radio dan
hiburan. Televisi. Jakarta: Kencana.
Martono, N. (2010). Metode Penelitian
Ketiga kategori dapat dikatakan Kuantitatif Analisis Isi dan Analisis Data
reliabel menurut Hostli dikarenakan nilai Sekunder. Jakarta: PT Raja Grafindo
minimum yang ditetapkan oleh Hostli adalah Persada.
0,7 atau 70%. Mulyana, D. (2008). Ilmu Komunikasi Suatu
Melihat cara redaksi dalam Pengantar. Bandung: PT Remaja
pengemasan, program ini dikemas rapi dan Rosdakarya.
sangat menarik, sehingga diminati oleh Mulyana, D. (2008). Metodologi Penelitian
pemilik iklan, diminati pendengar dalam Komunikasi. Bandung: Remaja Posda
berpartisipasi melalui interaktif yang dibuka, Karya.
memiliki sumber informasi terpercaya Neuendorf, K. A. (2002). The Content
dengan perbincangan (talkshow) yang Analysis Guidebook. Thousand Oaks:
diadakan. Sage Publications.
Adapun saran yang dapat peneliti Oetama, J. (2004). Pers
berikan kepada tim redaksi program Desta Indonesia:Berkomunikasi dalam
and Gina in the Morning, adalah sebagai Masyarakat Tidak Tulus. Jakarta: Penerbit
berikut: Buku Kompas.
1. Mempertahankan keunikan dan ciri PRAMBORSFM. (2014). Retrieved from
khas yang ada didalam program Desta Pramborsfm.com:
and Gina in the Morning, bahkan http://www.pramborsfm.com/
ditingkatkan kembali kinerja kerjanya. Rochimah, I. (2015). Dinamika Kelompok-
2. Radio Prambors semakin menjadi Kepemilikan Media Sebagai Proses
radio musik terhits yang digandrungi Strukturasi dalam Industri Media di
banyak anak muda. Indonesia. Studi Kasus Radio Induk dan
3. Terus mengembangkan relay ke Radio Jaringan, 86-90.
seluruh daerah diIndonesia. Suhaimi, H. (2013). Media Massa. In Every
One Can Lead (pp. 156-158). Yogyakarta:
DAFTAR PUSTAKA PT Bentang Pustaka.
Tamburaka, A. (2013). Agenda Setting
Bakhtiar, S. (2006). Cara Gampang Jadi Media Massa. Jakarta: PT Raja Graffindo
Penyiar Radio. Yogyakarta: Indonesia Persada.
Cerdas. Vivian, J. (2008). Teori Komunikasi Massa,
Daryanto. (2011). Manajemen Pemasaran: Edisi Kedelapan. Jakarta: Kencana.
Sari Kuliah. Bandung: Satu Nusa. West, R., & H, T. L. (2007). Pengantar
Eriyanto. (2013). Analisis Isi. Jakarta: Teori Komunikasi. Jakarta: Salemba
Kencana Prenada Media Group. Humanika.
Iriantara, Y. (2014). Manajemen Media
Massa Edisi 2. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka.

67

You might also like