Professional Documents
Culture Documents
Analisis Isi Pada Program Desta and Gina in The: Morning Pada Radio Prambors Jakarta
Analisis Isi Pada Program Desta and Gina in The: Morning Pada Radio Prambors Jakarta
ABSTRACT
This thesis is entitled "Analysis of the Contents of the Desta and Gina in the Morning Program on
Prambors Jakarta radio" in accordance with the main problem formulation raised "How is the analysis of
the contents of the Desta and Gina in The Morning program on Radio Prambors based on radio
infotainment categories? And what is the editorial policy in the Desta and Gina in The Morning program
based on the packaging of the contents inside? ". The purpose of this study is to determine the content of
the analysis contained in the air magazine program Desta and Gina in The Morning on Prambors radio
and to find out the editorial policy of the program applied to the Desta and Gina in The Morning program
based on the contents of the information. The method used in this research is to use a quantitative data
analysis method with a descriptive approach. By using descriptive technical analysis of the content that is
calculated internally on the frequency and percentage based on existing categories. Based on his
assessment, the results of the study were divided into three categories, based on Info-entertainment,
Infotainment, and Information and entertainment. All three have different indicators. The conclusion of this
research is that by looking at the editorial method in packaging, this program is neatly packaged and very
attractive, so that it is interested by ad owners, interested listeners in participating through interactive
events, having reliable sources of information with talkshows held.
Keywords: Content Analysis, Editorial Policy, Radio Prambors
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul “Analisis Isi Program Desta and Gina in the Morning pada radio Prambors
Jakarta” sesuai dengan pokok rumusan masalah yang diangkat “Bagaimana analisis isi program Desta and
Gina in The Morning di Radio Prambors berdasarkan kategori infotainment radio? Dan Bagaimana
kebijakan redaksi dalam program Desta and Gina in The Morning berdasarkan pada pengemasan isi yang
ada didalamnya?”. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui konten analisis yang terkandung
dalam program majalah udara Desta and Gina in The Morning di radio Prambors dan Untuk mengetahui
kebijakan redaksi program yang diterapkan pada program Desta and Gina in The Morning berdasarkan isi
informasinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode analisis data
kuantitatif pendekatan deskriptif. Dengan menggunakan teknis analisis isi dekriptif yang perhitungannya
secara interfal pada frekuensi dan presentase berdasarkan kategori yang ada. Berdasarkan penilaiannya,
hasil penelitian dibagi kedalam tiga kategori, berdasarkan Info-entertainment, Infotainment, dan
Information and entertainment. Ketiganya memiliki indikator yang berbeda. Kesimpulan dari penelitian ini
adalah Melihat cara redaksi dalam pengemasan, program ini dikemas rapi dan sangat menarik, sehingga
diminati oleh pemilik iklan, diminati pendengar dalam berpartisipasi melalui interaktif yang dibuka,
memiliki sumber informasi terpercaya dengan perbincangan (talkshow) yang diadakan.
Kata kunci: Konten Analisis, Kebijakan Redaksi, Radio Prambors
*
Korespondensi Penulis
Email: swahjudi@bundamulia.ac.id
43
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146
44
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146
FM, dan Prambors Makassar 105.1 FM. adegan, tips-tips humor dari penyiar, berita
(sumber: pramborsfm.com/about-us/) aktual, serta lagu-lagu mancanegara terbaru.
Radio Prambors memiliki beberapa Dengan ketertarikan ini, peneliti ingin
program siaran yang dikenal serta digemari mengetahui bagaimana isi dari program
banyak masyarakat yaitu Desta and Gina in Desta and Gina in the Morning dengan
the Morning, Sunset Trip, DJ Show, dan menganalisis isi dari program tersebut
night Shift. Ragam program acara ini berdasarkan 3 kategori: info-entertainment,
dikategorikan dalam beberapa jenis, seperti: infotaiment, dan information and
berita radio, perbincangan (talk show), info entertainment, yang diuraikan melalui
hiburan, dan jinggel. perhitungan durasi serta frekuensi dan
Terdapat dua program yang ada menghasilkan presentase. Sehingga penulis
dalam radio Prambors dapat dikatakan merumuskan penelitian ini dengan judul
berjenis infotainment radio. Dilihat dari “Analisis Isi pada Program Desta and Gina
karakteristik program, merupakan program in the morning di Radio Prambors Jakarta”.
harian yakni Desta and Gina in the morning
dan Sunset Trip. Kedua program ini Pembatasan Masalah
memiliki isi siaran yang padat dengan Dalam penelitian ini, peneliti
informasi, perbincangan, musik, dan tertarik pada isi yang terkandung dalam
interaktif dengan pendengarnya. Selain itu setiap episode yang disampaikan kepada
kedua program ini memiliki jangka waktu khalayak dalam program Desta and Gina in
terbit lima kali dalam satu minggu. Salah the Morning di Radio Prambors. Peneliti
satu program yang menjadi pembuka utama pula ingin melihat kebijakan yang
dalam radio Prambors berjenis infotainment diterapkan oleh redaksi dalam pembentukan
radio. infotainment radio merupakan konten program tersebut.
singkatan dari information dan
entertainment yang berarti suatu kombinasi Rumusan Masalah
sajian siaran informasi dan hiburan atau Penelitian ini bermula dari sebuah
sajian informasi yang bersifat menghibur. pandangan mengenai media massa
Infotainment dalam kemasan yang lebih elektronik tertua yang berkolaborasi dengan
lengkap kerap disebut majalah udara yaitu media massa lainnya untuk memberikan
suara acara yang memadukan antara musik, informasi dan memunculkan komunikasi
lagu, tuturan informasi, berita, dan iklan. didalamnya. Media berkarakteristik audio
Program ini pun terbagi kedalam sejumlah ini pula turut bersaing dengan perusahaan-
segmen yang diselingi lagu dan jeda iklan. perusahaan penyiaran lainnya, baik
(Morrisan,2008) komersial, komunitas, dan milik pemerintah.
Namun penelitian berfokus pada Dengan menjadi radio yang selalu
program Desta and Gina in the morning, diperbaharui dengan musik-musik trend
dimana selain dibawakan oleh public figure, dimasyarakat, radio Prambors memiliki
program ini memiliki penyusunan konten aneka program yang tersajikan dengan
acara yang menarik perhatian pendengarnya, berbagai macam kategori jenis program,
terlihat dari durasi interaktif yang yakni: berita radio, perbincangan (talk
memperoleh rata-rata 51,2 menit setiap show), info hiburan, dan jinggel
harinya. Yang berarti 21,3% dari konten isi Pada penelitian ini lebih tertarik
yang terdapat pada program ini berisi pada program info hiburan yang dikemas
interaktif. Tak hanya itu, program Desta and dengan nama program Desta and Gina in
Gina in the Morning ini pula memiliki daya The Morning. Berdasarkan uraian diatas,
tarik melalui isi lainnya seperti berita maka dapat disusun rumusan masalah
hiburan mengenai artis-artis Hollywood sebagai berikut:
yang dibawakan dengan drama dan reka
45
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146
Bagaimana analisis isi program Desta and upaya yang dilakukan oleh pengirim dalam
Gina in The Morning di Radio Prambors mengemas pesan, menarik perhatian
berdasarkan kategori infotainment radio? penerima ataupun mempelajari sifat dan
karakteristik penerima untuk menentukan
Tujuan Penelitian strategi penyampaian pesan. Secara singkat,
Adapun tujuan dari penelitian ini ialah: Positivisme adalah sistem keyakinan dasar
Untuk mengetahui konten analisis yang yang menyatakan kebenaran itu berada pada
terkandung dalam program infotainment realitas yang terikat pada hukum-hukum
radio Desta and Gina in The Morning di alam yaitu hukum kausalitas atau hukum
radio Prambors. sebab-akibat. Paradigma positivisme ini
menerapkan penelitian kuantitatif yang
Manfaat Penelitian didasarkan pada suatu metode, yaitu metode
Dengan adanya penelitian ini, yang melibatkan pengujian hipotesis yang
penulis mengharapkan adanya manfaat deduksi dari hipotesis lainnya dengan
sebagai berikut: tingkat abstraksi konseptual yang lebih
Manfaat Teoritis tinggi. Penelitian kuantitatif bertujuan
Memperkaya pengetahuan bagi menentukan hubungan antar satu variabel
penerapan ilmu komunikasi dibidang dengan variabel lainnya.
penyiaran mengenai konten analisis dan Dalam penelitian ini peneliti
pengemasan informasi. berusaha menguraikan dan menemukan
Manfaat Praktisi keterkaitan antar variabel, yaitu analisis
1. Memberikan referensi tambahan konten dan isi informasi program Desta and
bagi pembaca yang ingin melakukan Gina in the Morning di Radio Prambors
penelitian serupa dan pula Jakarta.
menambah wawasan serta Agenda Setting merupakan
pengetahuan. pemikiran yang menyatakan bahwa media
2. Memberikan pemahaman bagi tidak mengatakan apa-apa yang khalayak
peneliti mengenai konten analisis pikirkan, tetapi apa yang harus dipikirkan
dan pengemasan informasi program (Tamburaka, 2013:23). Melalui pernyataan
Desta and Gina in The Morning di ini, menyatakan bahwa teori agenda setting
radio Prambors. media massa berperan untuk membentuk
arah pemikiran dan pembentukan opini yang
TINJAUAN PUSTAKA terjadi ditengah masyarakat. Teori agenda
Setting berasumsi bahwa media mempunyai
Paradigma Penelitian kemampuan mentransfer isu yang
Paradigma penelitian yang mempengaruhi agenda public. Khalayak
digunakan dalam penelitian berjudul akan menganggap suatu isu itu penting
“Analisis Isi Pada Program Desta and Gina karena terlebih dahulu media membuatnya
in the Morning pada radio Prambors Jakarta” penting. Adapun media membentuk persepsi
adalah Paradigma positivisme. Paradigma atau pengetahuan public tentang apa yang
positivisme menurut beberapa pendapat dianggap penting. Apa yang dianggap
yaitu komunikasi merupakan sebuah proses penting oleh media itulah yang dianggap
linier atau proses sebab akibat yang penting masyarakat. Fungsi agenda setting
mencerminkan upaya pengirim pesan untuk bagi media adalah kemampuan memilih dan
mengubah pengetahuan penerima pesan menekan isu-isu tertentu.
yang pasif (Ardianto, 2009). Jadi, paradigma Melalui metode analisis isi, dapat
Positivisme ini memandang proses digambarkan secara jelas bagaimana
komunikasi ditentukan oleh pengirim kecenderungan suatu media dalam
(source-oriented). Berhasil atau tidaknya menempatkan isu pada agendanya yang
sebuah proses komunikasi bergantung pada menurut media itu sendiri adalah penting
46
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146
47
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146
48
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146
49
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146
Temuan yang sama ini berlaku analisis isi, diantaranya peneliti harus
untuk peneliti yang berbeda waktu, menentukan apakah analisis isi lebih jauh
dan konteks yang berbeda. ingin menarik kesimpulan penyebab dari
d. Isi yang Tampak suatu pesan (Eriyanto, 2011:32-43).
Analisis isi hanya dapat digunakan Terdapat empat desain analisis isi yang
untuk melihat isi yang tampak saja. umumnya dipakai untuk menggambarkan
Aspek penting dari analisis isi ialah karakteristik pesan (Holsti, 1969: 28-31)
objektif, reliabel, valid, dan yaitu, menggambarkan pesan pada waktu
replikabel. Semua persyaratan ini yang berbeda, menggambarkan pesan pada
hanya dapat dicapai jikalau analisis situasi yang berbeda, menggambarkan pesan
hanya membatasi pada semua isi pada khalayak yang berbeda, dan
yang tampak. Apabila menganalisis menggambarkan pesan dari komunikator
yang tidak tampak, besar yang berbeda. Analisis isi tidak hanya
kemungkinan akan terjadi penilaian dipakai untuk melihat gambaran/
yang subjektif didalamnya. karakteristik dari suatu pesan. Analisis isi
e. Perangkuman juga dapat digunakan untuk menarik
Analisis isi umumnya dibuat untuk kesimpulan penyebab dari suatu pesan.
membuat gambaran umum Intinya, yang menjadi fokus dalam analisis
karakteristik suatu isi/ pesan. isi disini bukan deskripsi dari pesan, tetapi
Analisis isi tidak berpotensi untuk menjawab pertanyaan mengapa pesan
menyajikan secara detail satu atau muncul dalam bentuk tertentu.
beberapa kasus isi. Analisis isi dapat Dalam penelitian yang berjudul
dikategorikan sebagai penelitian “Analisis Isi Pada Program Desta and Gina
bertipe nomotetik yang bertujuan in the Morning pada Radio Prambors
untuk membuat generalisasi pesan, Jakarta”, peneliti melakukan penelitian
dan bukan untuk idiographic yang dengan tujuan menggambarkan karakteristik
umumnya membuat gambaran pesan/ informasi yang disampaikan secara
detail. detail. Penggambaran detail dilakukan
f. Generalisasi dengan mengkategorisasikan isi informasi
Analisis isi tidak hanya bertujuan yang disampaikan selama masa siaran
untuk melakukan perangkuman, sebanyak 5episode. Penelitian ini dilakukan
tetapi juga berpotensi melakukan tanpa adanya hipotesis/ membandingkan
generalisasi. Hasil dari analisis isi pesan dari sudut yang berbeda, juga
dimaksudkan untuk memberi dilakukan tanpa adanya kesimpulan lain.
gambaran populasi. Dalam Pendekatan analisis isi tersajikan
penelitian ini dimaksudkan untuk dengan tiga bagian besar, yakni analisis
membuat generalisasi bagaimana deskriptif, analisis eksplanatif, dan analisis
konten dan isi informasi prediktif (Eriyanto, 2011:47-56).
infotainment radio yang diterapkan 1. Analisis isi deskriptif adalah analisis
pada program Desta and Gina In the isi yang dimaksudkan untuk
Morning. menggambarkan secara detail suatu
pesan, atau suatu teks. Analisis isi ini
Dalam menyusun desain riset, ada tidak dimaksudkan untuk menguji
tahap awal yang perlu dilakukan yaitu suatu hipotesis, atau hubungan
menentukan dengan jelas tujuan analisis isi. diantara variabel. Analisis isi hanya
Dengan tujuan yang jelas, maka riset dapat ditunjukkan dalam pengungkapan
dirumuskan dengan jelas pula. Karena karakteristik dari pesan tersebut yang
desain riset pada dasarnya dibuat untuk semakin baik.
menjawab pertanyaan dalam tujuan 2. Analisis isi eksplanatif adalah analisis
penelitian. Terdapat beberapa tujuan dalam yang didalamnya terdapat pengujian
50
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146
51
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146
52
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146
53
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146
dengan hak istimewanya kemudian mampu diperankan dalam masa sebelum perang
membangun stasiun-stasiun relay dan yakni pengembangan pendeteksian pesawat
meningkatkan daya pancar, juga membuat dan kapal dengan penggunaan radar.
jaringan telepon antar kota-kota besar Sekarang ini fungsi dari radio banyak
dengan jaringan khusus. bentuknya, termasuk jaringan tanpa kabel,
“Media massa adalah suatu industri komunikasi bergerak di segala jenis dan juga
yang tumbuh berkembang, yang penyiaran radio. Radio merupakan media
menciptakan lapangan kerja, memproduksi yang memiliki jangkauan selektif terhadap
barang dan jasa, serta menghidupkan suatu segmen serta menjawab kebutuhan
industri lain yang terkait; media massa juga untuk meyakinkan komunikasi yang dapat
merupakan suatu institusi yang memiliki memacu perubahan masyarakat. Radio
aturan-aturan dan norma-norma yang memiliki beberapa kekuatan karena dapat
menghubungkan dirinya dengan masyarakat menjangkau jumlah khalayak sasaran yang
dan institusi-institusi sosial, media massa berbeda pada waktu yang bersamaan, cepat
diatur oleh masyarakat” (Sari, 2011). Media menyampaikan pesan sehingga dapat
massa selalu berkaitan dengan khalayak memberikan informasi yang paling mutakhir
banyak yang sering disebut komunikasi dan mudah dimengerti, juga memberikan
massa (mass communication) adalah bentuk hiburan menarik. Menurut Ray G.
komunikasi kepada khalayak luas dengan Pedroche (dalam Morrisan, 2009)
menggunakan saluran komunikasi ini salah menyebutkan bahwa “Radio memiliki
satunya komunikasi massa melalui radio karakteristik yang khas diantaranya
(West, R., & Lynn H. Turner. 2008: 41-42). memiliki daya tarik imajinasi, memiliki
Media massa khususnya elektronik, telah kecepatan yang tidak dapat dibandingkan
mampu menyebarkan informasi ke seluruh dan alat komunikasi yang efisien dalam
plosok Tanah Air Indonesia. Oleh karena hal informasi serta radio lebih mudah dibawa
tersebut, dampak informasi yang beragam kemana-mana.
bentuk dan isinya sedikit banyak akan Menurut John Vivian, beberapa
mempengaruhi kehidupan sosial, politik, fungsi media massa adalah sebagai berikut
ekonomi, dan kebudayaan masyarakat (Vivian, 2008:5-6):
Indonesia. Dan hal ini memperlihatkan 1. Sumber informasi
bahwa media komunikasi massa elektronik Inti dari fungsi media massa sebagai
khususnya radio, memberikan peranan penyampaian pesan informasi adalah
penting dalam memberikan informasi. berita (news). Contoh yang kongkrit
Radio merupakan salah satu media yang dari fungsi media yang satu ini bagi
cukup efektif bagi masyarakat karena masyarakat adalah seperti acara siaran
jangkauan serta fleksibilitas yang dapat pagi ramalah cuaca yang paling
menembus berbagai lapisan masyarakat. banyak didengar khususnya pada
Pendengarnya mencakup orang-orang dari orang Amerika. Orang ingin
berbagai jenis pekerjaan, usia, budaya, mempersiapkan diri secara tepat setiap
tempat, dan kondisi sosial ekonomi. Fungsi harinya. Kualitas hidup mereka di
dari radio itu sendiri pun berbagai macam, pertaruhkan. Jika orang tak tahu
seperti sebagai media penghibur, sumber bahwa hari akan hujan, orang beresiko
informasi, serta media pendidikan bagi dan basah kehujanan saat pulang
masyarakat. Dengan adanya informasi yang kerja. Jadi, bisa didefinisikan bahwa
tersalurkan melalui radio, masyarakat dapat berita merupakan laporan tentang
mengetahui banyak hal yang ada di dunia sesuatu yang ingin atau perlu
ini. Karena itu radio bersifat publik dan diketahui oleh orang-orang.
heterogen. Konten dalam radio juga dapat Advertising atau iklan juga bagian dari
menghilangkan kepenatan dan kelelahan fungsi informasi dalam media. Media,
pendengarnya. Penggunaan radio telah terutama koran, adalah semacam
54
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146
papan penguguman perdagangan dan dari radio itu sendiri pun berbagai macam,
komersil. Orang mencari iklan seperti sebagai media penghibur, sumber
supermarket untuk kebutuhan tertentu. informasi, serta media pendidikan bagi
Iklan baris menyediakan informasi masyarakat. Dengan adanya informasi yang
yang amat berguna. tersalurkan melalui radio, masyarakat dapat
2. Sumber hiburan mengetahui banyak hal yang ada di dunia
Fungsi media massa yang satu ini ini. Karena itu radio bersifat publik dan
adalah media massa dapat menjadi heterogen. Konten dalam radio juga dapat
penghibur, meskipun didalamnya menghilangkan kepenatan dan kelelahan
tetap ada unsur informasi dan pendengarnya. Penggunaan radio telah
persuasi. Media massa dapat menjadi diperankan dalam masa sebelum perang
penghibur yang hebat karena bisa yakni pengembangan pendeteksian pesawat
mendapatkan begitu banyak audien. dan kapal dengan penggunaan radar.
Contoh kongkritnya seperti: penonton Sekarang ini fungsi dari radio banyak
konser Jimmy Buffet, yang terkenal bentuknya, termasuk jaringan tanpa kabel,
dengan lagu Margaritaville di Key komunikasi bergerak di segala jenis dan juga
West, jauh lebih sedikir di banding penyiaran radio. Radio merupakan media
penonton konsernya di televisi. yang memiliki jangkauan selektif terhadap
Bahkan koran yang paling serius suatu segmen serta menjawab kebutuhan
sekalipun menyediakan kolom humor. untuk meyakinkan komunikasi yang dapat
Kebanyakan media massa adalah memacu perubahan masyarakat. Didalam
campuran dari informasi dan konten media massa radio saat ini, selalu
entertaiment dan juga persuasi. disertai selipan-selipan musik yang telah
3. Forum persuasi menjadi unsur penting dalam radio.
Orang-orang membentuk opini dari Radio memiliki beberapa kekuatan
informasi dan interpretasi atas karena dapat menjangkau jumlah khalayak
informasi yang mereka terima. Ini sasaran yang berbeda pada waktu yang
menandahkan bahwa bahkan liputan bersamaan, cepat menyampaikan pesan
berita sekalipun mengandung unsur sehingga dapat memberikan informasi yang
persuasi. Akan tetapi, upaya media paling mutakhir dan mudah dimengerti, juga
untuk melakukan persuasi biasanya memberikan bentuk hiburan menarik.
dilakukan melalui editorial (tajuk Menurut Ray G. Pedroche (dalam Morrisan,
rencana) dan ulasan atau komentar 2009) menyebutkan bahwa “Radio memiliki
yang jelas-jelas bertujuan persuasi. karakteristik yang khas diantaranya
Hampir semua media memisahkan memiliki daya tarik imajinasi, memiliki
antara materi yang didesai untuk kecepatan yang tidak dapat dibandingkan
membujuk dengan materi berita. dan alat komunikasi yang efisien dalam
Contoh salah satu pesan media yang informasi serta radio lebih mudah dibawa
paling jelas dimaksudkan untuk kemana-mana.
persuasi adalah iklan. Advertisment Tingkat persaingan stasiun radio
mengajak audien untuk bertindak dikota-kota besar dewasa ini cukup tinggi
untuk membeli sesuatu. daam merebut perhatian audien, progam
radio harus dikemas sedemikian rupa agar
Radio merupakan salah satu media menarik perhatian dan dapat diikuti
yang cukup efektif bagi masyarakat karena sebanyak mungkin orang. Jumlah stasiun
jangkauan serta fleksibilitas yang dapat radio yang semakin banyak mengharuskan
menembus berbagai lapisan masyarakat. pengelola stasiun untuk semakin jeli
Pendengarnya mencakup orang-orang dari membidik audiennya. Setiap produksi
berbagai jenis pekerjaan, usia, budaya, program harus mengacu kepada kebutuhan
tempat, dan kondisi sosial ekonomi. Fungsi audien yang menjadi target stasiun radio.
55
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146
Hal ini pada akhirnya menentukan format pendengaran yang dituju melalui riset ilmiah
stasiun penyiaran yang harus dipilih. untuk mengetahui apa kebutuhan, dan
Morissan (2013) mengutip Pringle- bagaimana perilaku sosilogis-psikologis
Starr-McCavitt, menjelaskan bahwa: the mereka. Dari sini ditentukan format siaran
programming of most stations is dominatef yang yang relevan beserta impementasinya
by one principal content element or sound, pada wilayah program dan pemasaran.
known as format (program sebagian besar Tujuan penentuan format siaran adalah
stasiun radio didominasi oleh satu elemen isi untuk memenuhi sasaran khalayak secara
atau suara yang utama yang dikenal dengan spesifik dan untuk kesiapan berkompetisi
format). Format siaran diwujudkan ke dalam dengan media lainnya disuatu lokasi siaran.
berbagai bentuk prinsip-prinsip dasar Format siaran lahir dan berkembang seiring
tentang apa, untuk siapa, dan bagaimana dengan tuntutan spesialisasi siaran akibat
proses pengelolahan suatu siaran hingga maraknya pendirian stasiun radio. Format
dapat diterima oleh pendengar. siaran radio dapat ditentukan dari berbagai
Format radio lebih menonjol pada aspek, misalnya aspek demografis audien
acara musik atau hiburan karena banyak seperti kelompok umur, jenis kelamin,
peminat. Sehingga bentuk informasinya profesi, hingga geografis. Berdasarkan
dewasa ini dikemas dalam bentuk hiburan pembagian tersebut, maka muncullah stasiun
(infotaiment). Format informasi terbagi penyiaran berdasarkan kebutuhan kelompok
menjadi dua bagian, yaitu berita (all news) tersebut.
dan perbincangan (all talk atau all news). Pada stasiun penyiaran radio terdapat
Format berita, misalnya terdiri atas berita beberapa format, misalnya radio anak-anak,
lokal, regional, nasional, dan internasional, remaja, muda, dewasa, dan tua. Berdasarkan
laporan feature, analisis, komentar, dan profesi, perilaku, atau gaya hidup ada radio
editorial. Sasaran audiensinya bagi format yang berformat professional, intelektual,
ini adalah mereka yang berusia 25 sampai 54 petani, buruh, mahasiswa, nelayan, dan
tahun dengan tingkatan pendidikan yang sebagainya. Menurut Joseph Dominick
baik. Format khusus ialah format yang (2001) dalam buku Manajemen Media
berdasarkan etnis dan agama. Berita-berita Penyiaran (Starategi Mengelola Radio &
daerah disajikan dalam bahasa daerah Televisi) oleh Morissan (2013:231), format
masing-masing stasiun penyiaran dan siaran stasiun penyiaran radio ketika diterjemahkan
agama yang disiarkan sesuai jadwal masing- dalam kegiatan siaran harus tampil dalam
masing stasiun (Morissan, 2013:233). empat wilayah, yaitu:
Setiap program harus mengacu pada pilihan 1. Kepribadian penyiar dan reporter
format siaran tertentu seiring banyaknya 2. Pilihan musik dan lagu
stasiun penyiaran dan makin tersegmennya 3. Pilihan musik dan gaya bertutur (talk);
audien. Format siaran diwujudkan dalam dan
bentuk prinsip-prinsip dasar tentang apa, 4. Spot atau kemasan iklan, jinggel, dan
untuk siapa, dan bagaimana proses bentuk-bentuk promosi acara radio
pengelolahan suatu siaran hingga dapat lainnya.
diterima audien. Ruang lingkup format Sedangkan menurut Michael C.
siaran tidak saja menentukan bagaimana Keith (1987) dalam buku Manajemen Media
mengelolah program siaran (programming) Penyiaran oleh Morissan (2013:232),
tetapi juga bagaimana memasarkan program menyusun karakteristik format siaran utama
siaran itu (marketing) Morissan, 2013:230). menjadi beberapa bagian:
Untuk sebuah stasiun radio amat penting
untuk menentukan format siaran sebelum
memulai kegiatan siaran. Proses penentuan
format dimulai dari penentuan visi dan misi
yang ingin dicapai, pemahaman tentang
56
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146
57
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146
Tema yang dibahas dalam program kebijaksanaan dibidang redaksi bisa disebut
ini antara lain: wawancara artis penyanyi politik redaksional”. Istilah ini berasal dari
membahas album barunya, interaktif dengan bahasa Belanda redactioneele politik yang
pendengar membahas tema tertentu, kilas dikenal dengan istilah pedoman kerja bidang
balik penyanyi lama atau album lagu lama, redaksi, yaitu pedoman bagi semua staff
dan sebagainya. Tiga bentuk infotainment redaksi didalam melaksanakan tugasnya
radio yang popular diIndonesia: untuk mencapai tujuan. Solichin (2000:23)
1. Info-entertainment: Menyampaikan menambahkan juga bahwa kebijakan ruang
informasi dari dunia hiburan diselingi lingkupnya jauh lebih besar daripada
pemutaran lagu. Proporsi durasi keputusan. Kebijakan pada umumnya terdiri
pemutaran lagu sama dengan dari serangkaian keputusan yang saling
pembacaan narasi informasi, berkaitan dan kalanya langkah-langkah yang
meskipun liriknya tidak selalu harus terdapat didalamnya bersifat redaksional
berkaitan. untuk memecahkan masalah.
2. Infotainment: Penyampaian Kebijakan redaksional berperan
informasi, promosi, dan sejenisnya penting untuk mengarahkan setiap informasi
dari dunia hiburan yang topiknya yang sedang berkembang ditengah
menyatu atau senada dengan lagu-lagu masyarakat untuk dapat tersaji dalam
atau musik yang diputar. Keduanya rangkaian yang bisa dikonsumsi khalayak,
saling mendukung dengan proporsi dapat disimpukan bahwa kebijakan
seimbang. redasional merupakan rangkaian konsep dan
3. Information and entertainment: Sajian dasar mengenai cara dan gaya menyusun
informasi khususnya berisi berita- kata dalam kalimat untuk menghasilkan
berita actual dilengkapi perbincangan sebuah informasi menarik yang dapat
yang tidak selalu dari khazanah dunia diterima dengan baik ditengah-tengah
hiburan, diselingi pemutaran lagu, masyarakat. Kebijakan redaksional yang
iklan, dan sebagainya. terlontar dalam redaksi merupakan
representasi dari ideologi media itu sendiri.
Menurut (Oetama, 2004:146) faktor
kebijakan redaksional secara dalam METODE PENELITIAN
merupakan visi dan pandangan pokok surat
kabar yang bersangkutan. Visi dasar itu Metode penelitian yang digunakan
menguraikan sejumlah nilai. Sejumlah nilai dalam penelitian berjudul “Analisis Isi
pokok itu menjadi kerangka acuan dalam Program Desta and Gina in the Morning
menentukan kebijakan redaksional. pada radio Prambors Jakarta” adalah metode
Kebijakan redaksional menjadi pedoman analisis isi kuantitatif. Metode analisis isi
dan ukuran dalam menentukan kejadian adalah suatu teknik penelitian ilmiah yang
seperti apa yang patut dipilih untuk disiarkan ditujukan untuk mengetahui gambaran
dan menjadi informasi yang patut karakteristik suatu isi pesan, dan menarik
dikomentari khalayak. inferensi dari isi. Analisis isi ditujukan untuk
Kebijakan menurut Solichin Abdul mengidentifikasi secara sistematis isi
Wahab (2002:21) adalah muncul dari suatu komunikasi yang tampak dalam suatu pesan,
proses yang berlangsung sepanjang waktu, dan dilakukan secara objektif, sistematis,
sifatnya dinamis bukan statis yang replikabel, isi yang tampak, perangkuman,
mencakup isu-isu dan penyusunan agenda, dan generalisasi (Eriyanto, 2011:15). Untuk
perumusan kebijakansanaan dan program- menyusun sebuah penelitian dengan
program, bentuk, isi, pelaksanaan, program, menggunakan metode analisis isi, terdapat
evaluasi dampak kebijaksanaan, serta revisi beberapa tujuan analisis isi untuk
kebijaksanaan. Menurut A.M Hoeta merumuskan desain riset secara jelas.
Soehoeta (2002:8) “Pokok-pokok Berdasarkan pendapat Holsti dalam buku
58
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146
Eriyanto, Holsti membagikan fokus desain 2018, dan 25 Januari 2018. Pada proses
analisis kedalam tiga bagian. Pertama, untuk penelitian, penelitian ini berlangsung kira-
menggambarkan karakteristik pesan. Kedua, kira tiga bulan terhitung dari bulan
untuk membuat kesimpulan penyebab dari November 2017 hingga Januari 2018.
suatu pesan. Ketiga, untuk menarik Peneliti memilih penelitian analisis isi, maka
kesimpulan mengenai efek dari komunikasi. lokasi penelitian bersifat non individual,
Sebagai metode yang sistematis, sehingga lokasi penelitian terfokus kepada
analisis isi mengikuti suatu proses tertentu. rekaman harian siaran radio Prambors pada
Tahap awal adalah merumuskan masalah program Desta and Gina in the Morning.
dalam penelitian, melakukan studi pustaka Keseluruhan objek atau fenomena
untuk memperkaya konsep, menentukan unit yang diteliti disebut sebagai populasi.
observasi dan unit kategorisasi, Dengan kata lain, populasi adalah semua
mengumpulkan data, menyajikan data, dan anggota objek yang ingin kita ketahui isinya.
memberikan interpretasi. Populasi dapat berupa manusia, teks, simbol,
Jenis penelitian yang digunakan atau media seperti surat kabar, radio,
dalam penelitian berjudul “Analisis Isi televisi, dan iklan (Eriyanto, 2011:109).
Program Desta and Gina in the Morning Populasi dalam penelitian ini adalah, semua
pada radio Prambors Jakarta”, adalah jenis rekaman sebanyak 5 episode, yaitu pada
penelitian kuantitatif dengan pendekatan tanggal 19 Desember 2017, 20 Desember
deskriptif. Pendekatan analisis isi deskriptif 2017, 23 Januari 2018, 24 Januari 2018, dan
adalah analisis isi yang dimaksudkan untuk 25 Januari 2018 yang disiarkan oleh radio
menggambarkan secara detail suatu pesan, Prambors dalam program Desta and Gina in
suatu teks. Desain analisis isi ini tidak the Morning. Pemilihan ini dilakukan secara
dimaksudkan untuk menguji suatu hipotesis, acak serta melihat kemungkinan perubahan
atau hubungan diantara variabel. Analisis isi yang terjadi pada tahun 2017 ke 2018.
hanya ditujukan pada pengungkapan Sebagian dari keseluruhan suatu
karakteristik untuk menggambarkan adpek- objek atau fenomena yang akan diamati
aspek dan karakteristik dari suatu pesan. disebut sampel. Dalam penelitian ini,
Dimana semakin lengkap dan detail peneliti peneliti menggunakan teknik total sampling.
mengungkapkan karakteristik dari pesan Total sampling yaitu jumlah populasi yang
tersebut akan semakin baik (Eriyanto, ditentukan, diteliti semua oleh peneliti.
2011:47). Alasan digunakannya total sampling dalam
Peneliti mengunakan jenis penelitian ini karena memerlukan tingkat
penelitian kuantitatif dengan pendekatan keakuratan yang tinggi untuk mengetahui
deskriptif, karena dalam penelitian ini hanya kecenderungan informasi yang dibuat oleh
menggambarkan secara detail isi yang ada redaksi Desta and Gina in the Morning.
dan pesan disampaikan pada program Desta Metode pengumpulan data adalah
and Gina in the Morning, sesuai dengan teknik atau cara-cara yang digunakan oleh
kategori yang telah dibuat. Yakni kategori peneliti dalam mengumpulkan data-data
info-entertainment, infotainment, penelitian. Berdasarkan sumbernya, data
information and entertainment. Peneliti dapat dibedakan menjadi data primer dan
memilih analisis deskriptif dalam penelitian data sekunder.
ini karena belum ada studi awal mengenai 1. Data Primer
analisis isi program Desta and Gina in the Data primer adalah data yang
Morning. diperoleh dari sumber data pertama.
Periode penelitian ini diambil Dalam analisis isi, data primer adalah
dengan mengamati program Desta and Gina isi pesan yang akan diteliti. Data
in the Morning yang berjumlah 5 episode, pertama dalam penelitian ini adalah
yaitu pada tanggal 19 Desember 2017, 20 rekaman siaran sebanyak 5episode
Desember 2017, 23 Januari 2018, 24 Januari yang direkam oleh peneliti.
59
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146
60
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146
61
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146
makin beragam. Mulai dari kaset kompilasi, Tabel 1.1 Program Acara di Radio Prambors
sampai acara off air Lomba Cipta Lagu Sumber:
Remaja (LCLR) yang sukses. http://www.pramborsfm.com/programs/
Di era 80-an, Prambors mulai
bebenah karena di era ini mulai terasa Jenis Program
adanya persaingan dengan stasiun radio lain. Program
Salah satu usaha keras mereka untuk tetap
menjaga komunitas pendengarnya adalah Infotain-
melalui games. Kuis yang dikembangkan ment
cukup bervariasi, dengan hadiah yang kala Radio
itu cukup sensasional, misalnya mobil. (info
Selain kuis, di era 90-an mulai muncul pula hiburan)
acara-acara baru, seperti Catatan si Boy,
Diary, juga acara off air seperti Tenda
Mangkal, Prambors Nite. Komunitas
pendengar Prambors makin besar, terutama
didukung oleh pembenahan kualitas
audionya dengan pindah ke jalur FM 102,3
di tahun 1987. Saat ini radio Prambors
memiliki 4 program menarik, seperti:
Jingle
62
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146
63
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146
musik cerita-
anak muda cerita lucu
terkini, serta
informasi informasi-
hiburan informasi
dari para terkini
selebriti yang pula
lokal dan diiringi
manca- musik-
negara, musik
berita- terbaru.
berita Sumber:
aktual http://www.pramborsfm.com/programs/
terbaru
yang Salah satu program unggulan yang
tengah
terjadi di
menjadi andalan radio ini adalah Desta and
tengah Gina in the Morning terlihat dari pilihan para
masyara- pendengar setia serta interaktif yang
kat, serta diperoleh program tersebut. Desta and Gina
interaktif in the Morning merupakan sebuah program
dan harian dari radio Prambors dimulai dari hari
perbin- senin hingga jumat pukul 6-10 (240 menit)
cangan dengan segmetasi pemuda-pemudi yang
dengan berentang usia 15-29 Tahun. Ditemani oleh
narasum- kolaborasi dua penyiar yang berlatar
ber-
narasum-
belakang public figure Deddy Mahendra dan
ber Nycta Gina. Program ini dibagi menjadi
terpercaya beberapa bagian yaitu: BERINGAS (Berita
2. Program Tayang: Ringan Namun Panas), ISENG AH, dan
sunset trip Senin – DUGONG (Dudung dan Dong-dong).
adalah Jumat BERINGAS merupakan program informasi
program Durasi: 240 hangat yang mengungkit informasi-
berjenis menit informasi terbaru baik dalam negeri maupun
infotain- Segmentasi luar negeri yang dialami masyarakat saat ini.
ment radio : 15-29 ISENG AH merupakan program dimana
yang Tahun.
Desta sebagai penyiar ngerjain berbagai
dibawa-
kan oleh penyedia jasa (tukang jahit, debt kolektor,
Ilham dan dan lainnya) dan menanyakan pertanyaan
Julio, iseng serta jahil untuk menggali
program informasi,yang tidak jarang malah memicu
yang kekesalan sang narasumber. Berbeda lagi
sesuai dengan bagian DUGONG (Dudung dan
namanya Dong-dong) dengan cerita lucu yang
ini membuat pendengarnya semangat setiap
Senang- pagi hari. Tiga segmen diatas pun tak lepas
Senang
dari sentuhan musik hits internasional, serta
Terus
akan highlites yang dibawakan DJ ternama pula
menemani seperti Kenny Djafar beserta disc joke
pendengar lainnya. Melalui program Desta and Gina in
setianya the Morning ini, radio Prambors ingin
dengan menemani pendengarnya dengan konten-
64
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146
konten positif serta informatif bagi dalam negeri, dan tokoh masyarakat luar
pendengarnya. Prambors pula diharapkan negeri.
menjadi tempat para pendengarnya Setelah melihat hasil perbandingan yang
menghilangkan kejenuhan dengan dibuat peneliti, dapat dilihat bahwa kategori
mendengarkan lagu-lagu hits internasional berdasarkan infotainment dinyatakan
ataupun lokal. reliabel dengan memperoleh hasil 99,97%
dari 6 indikator yakni produk untuk pria,
Deskripsi Uji Validitas produk untuk wanita, promo program,
Terdapat beberapa jenis validitas promo radio, iklan pemerintah, dan iklan
yang telah dibahas pada bab sebelumnya swasta.
dalam analisis isi, yakni validitas muka, Setelah melihat hasil perbandingan
validitas kecocokan, validitas konstruk, yang dibuat peneliti, dapat dilihat bahwa
validitas predektif, dan validitas isi. Dalam kategori berdasarkan information and
memilih validitas yang dipakai sangat entertainment dinyatakan reliabel dengan
ditentukan oleh tujuan dari analisis isi dalam memperoleh hasil 99.92% dari 12 indikator
penelitian. Karena menurut Holsti dalam yakni lisan, tulisan, pemerintah, teknologi,
menentukan tujuan tertentu, membutuhkan olahraga, lingkungan, kesehatan, rilis
alat ukur tertentu (Eriyanto, 2011:277). terbaru, actor, bencana, pengalaman, dan
Sedangkan dalam penelitian hiburan.
“Analisis Isi Program Desta and Gina in the Ketiga kategori dapat dikatakan reliabel
Morning pada radio Prambors Jakarta” menurut Hostli dikarenakan nilai minimum
peneliti menggunakan validitas isi dalam yang ditetapkan oleh Hostli adalah 0,7 atau
mengukur alat ukur yang dipakai. Validitas 70%.
isi digunakan untuk menggambarkan seara Hasil berdasaran kategori infotainment
akurat isi suatu dokumen, dan secara detail radio.
memasukkan semua kategori yang mungkin. 1. Info-entertainment
Berdasarkan tujuan validitas isi tersebut, Kelompok Informasi dari dunia hiburan.
penelitian ini juga tertuju pada konten Yang dimaksud adalah informasi dalam
program Desta and Gina in the Morning program Desta and Gina in the Morning
sebanyak 5 episode dimana dengan yang berkaitan dengan informasi tokoh-
menganalisis isi yang ada dalam program, tokoh yang dikagumi masyarakat, serta
peneliti memasukkan dalam beberapa pemutaran musik-musik terpopuler.
kategori seperti: musik yang diputar,
interaktif yang dilakukan informasi hiburan Kategori berdasarkan Info-
yang disampaikan. Berdasarkan kategori Entertainment
tersebut, peneliti juga memasukkan unit-unit Indikator Frekuensi Presentase
lainnya/indikator.
Dengan tujuan penelitian ini Musik Lokal 0 0%
terhadap konten program Desta and Gina in Musik
the Morning, diharapkan dapat Mancanegara 125 89,2%
menggambarkan/mendeskripsikan secara Tokoh
jelas bagaimana kebijakan redaksi dalam Masyarakat
program tersebut. dalam Negeri 2 1,42%
Setelah melihat hasil perbandingan Tokoh
yang dibuat peneliti, dapat dilihat bahwa Masyarakat
kategori berdasarkan Info-Entertainment luar Negeri 13 9,28%
dinyatakan reliabel dengan memperoleh TOTAL 140 99,88%
hasil 99,88% dari 4 Indikator yakni Musik
lokal, musik mancanegara, tokoh maysrakat Dari tabel kategori info-
entertainment terlihat bahwa dari data
65
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146
66
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 1 ) : no. 43 - no 67. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146
67