Professional Documents
Culture Documents
Penatalaksanaan Liken Amiloidosis Dengan Desoksimetason Dan Asam Salisilat Topikal: Laporan Kasus
Penatalaksanaan Liken Amiloidosis Dengan Desoksimetason Dan Asam Salisilat Topikal: Laporan Kasus
ABSTRACT
Background: Cutaneous amyloidosis is characterized by melanophages. The patient was treated with topical
by the deposition of amyloid material in the dermis therapy of 0.25% desoximetasone and 3% salicylic acid
or epidermis, usually limited to the dermal papillae and was educated to avoid friction on the lesions. The
in local cutaneous amyloidosis. Dermal involvement patient admitted that the itchiness was reduced, but
could lead to skin thickening with a waxy surface. The the lesion did not improve.
prevalence of cutaneous amyloidosis is relatively rare, Result: Based on the patient’s age and sex, she
only 0.2 – 0.3 % and is more common in individuals belonged to a less common group affected by lichen
with darker skin phototype. The aim of this study is to amyloidosis. Phototype skin IV was the risk factor
report a case of lichen amyloidosis associated with its identified in this case. She denied any history of chronic
treatment using a combination of desoxymethasone friction on her skin. Lichen amyloidosis was diagnosed
and salicylic acid. based on a typical lesion found at the predilection sites
Case Report: We report a 27-year-old woman who and was confirmed with histopathological examination
came with multiple hyperpigmented papules, which with H&E staining. Topical desoximetasone and salicylic
were based on sharp-bordered brown macules with acid didn’t result in clinical improvement.
scales and lichenification that felt very itchy on both of Conclusion: The diagnosis of lichen amyloidosis was
her lower legs since 5 years ago. The same lesions also confirmed with histopathological examination. H&E
appeared on both her arms 2 years ago. She had skin staining could demonstrate amyloid deposit clearly.
phototype IV. She denied any history of chronic friction Treatment of cutaneous amyloidosis is generally
in those areas. On histopathological examination with unsatisfactory and may require a combination of
hematoxylin and eosin (H&E) staining, amorphous therapeutic modalities.
deposits were found in the papillae dermis surrounded
ABSTRAK
Latar Belakang: Amiloidosis kutaneus merupakan berbatas tegas disertai skuama dan likenifikasi yang
1
Dokter Umum, Rumah Sakit Umum Daerah R.
Syamsudin SH, Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia. deposisi material amiloid pada lapisan dermis atau terasa sangat gatal pada area kedua tungkai bawah
2
Departemen Kulit dan Kelamin, Rumah Sakit Umum epidermis, umumnya terbatas hingga papilla dermis sejak 5 tahun yang lalu. Lesi yang sama juga muncul
Daerah R. Syamsudin SH, Sukabumi, Jawa Barat, pada kasus amiloidosis kutaneus lokal. Keterlibatan pada kedua lengan sejak 2 tahun yang lalu. Pasien
Indonesia. dermis dapat menyebabkan penebalan kulit dengan memiliki fototipe kulit IV. Pasien menyangkal riwayat
permukaan seperti lilin. Prevalensi amiloidosis gesekan kronis pada area tersebut. Pada pemeriksaan
*Korespondensi:
kutaneus relatif jarang yaitu hanya 0,2-0,3 % dan lebih histopatologis dengan pewarnaan hematoxylin dan
Harry Gunawan; sering terjadi pada individu dengan fototipe kulit lebih eosin (H&E), didapatkan deposit amorf di dalam papilla
Dokter Umum, Rumah Sakit Umum Daerah R. gelap. Tujuan penelitian ini untuk melaporkan kasus dermis dikelilingi melanofag. Pasien mendapatkan
Syamsudin SH, Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia; liken amiloidosis terkait dalam penatalaksanaannya terapi krim topikal desoksimetason 0,25 % dan asam
gunawan.harry93@gmail.com menggunakan kombinasi desoksimetason dan asam salisilat 3 %, serta diedukasi untuk menghindari
salisilat. gesekan pada lesi. Pasien mengaku gatal berkurang,
Laporan Kasus: Dilaporkan pasien perempuan namun tidak didapatkan perbaikan pada lesi.
Diterima: 04-02-2021
Disetujui: 21-04-2021
berusia 27 tahun memiliki papul multipel dengan Hasil: Berdasarkan usia dan jenis kelamin, pasien
Diterbitkan: 30-04-2021 hiperpigmentasi, dasar kulit makula kecoklatan termasuk kelompok yang jarang terjadi liken
Published
Open access:
by Intisari Sains Medis | Intisari Sains Medis 2021; 12(1): 379-384 | doi: 10.15562/ism.v12i1.952
http://isainsmedis.id/ 379
CASE REPORT
amiloidosis. Kulit pasien tergolong dalam fototipe tidak menunjukkan perbaikan secara klinis.
IV merupakan faktor risiko pada pasien. Pasien Kesimpulan: Pewarnaan H&E dapat
menyangkal adanya riwayat gesekan kronis. Diagnosis mendemonstrasikan deposit amiloid dengan
liken amyloidosis didasarkan lesi yang khas dengan baik. Terapi amiloidosis kutaneus umumnya tidak
lokasi sesuai predileksi dan diagnosis ditegakkan memuaskan dan mungkin membutuhkan kombinasi
melalui pemeriksaan histopatologis dengan pewarnaan berbagai modalitas terapi.
H&E. Terapi desoksimetason dan asam salisilat topikal
Kata kunci: deposit amiloid, histopatologi, hematoksilin dan eosin, papul hiperpigmentas.
Sitasi Artikel ini: Gunawan, H., Rakhmawati, F.A. 2021. Penatalaksanaan liken amiloidosis dengan desoksimetason
dan asam salisilat topikal: laporan kasus. Intisari Sains Medis 12(1): 379-384. DOI: 10.15562/ism.v12i1.952
380 Published by Intisari Sains Medis | Intisari Sains Medis 2021; 12(1): 379-384 | doi: 10.15562/ism.v12i1.952
CASE REPORT
Published by Intisari Sains Medis | Intisari Sains Medis 2021; 12(1): 379-384 | doi: 10.15562/ism.v12i1.952 381
CASE REPORT
382 Published by Intisari Sains Medis | Intisari Sains Medis 2021; 12(1): 379-384 | doi: 10.15562/ism.v12i1.952
CASE REPORT
umumnya tidak efektif, merefleksikan Terapi dilanjutkan dengan penggunaan KONFLIK KEPENTINGAN
adanya kemungkinan ketidakterlibatan salep tacrolimus 0,1% dan hasilnya cukup
histamin dan reseptornya. Terapi alternatif signifikan.17 Resolusi pruritus terjadi Tidak terdapat konflik kepentingan dalam
pruritus meliputi capsaicin topikal 0,025% setelah 2 minggu dan penipisan plak penulisan laporan kasus ini.
yang mungkin dapat berperan dalam tampak setelah 2 bulan.17 Namun, terapi
menghambat pruritogen non-histamin.1 dengan tacrolimus 0,1% tidak memuaskan PENDANAAN
Terapi anti-pruritik alternatif lain yang pada laporan kasus oleh studi yang Laporan kasus ini tidak mendapatkan
dilaporkan dapat efektif yaitu menthol dilakukan oleh Kubanov.8 Terapi dengan dana dari pihak sponsor ataupun pihak
1%.15 Terapi topikal dengan metode oklusi metode bedah beku dengan efek destruktif lainnya.
sangat penting untuk meningkatkan terhadap jaringan kulit termasuk deposit
potensi terapi dan memberikan amiloid dilaporkan memberikan resolusi KONTRIBUSI PENULIS
perlindungan mekanik terhadap trauma.3 pruritus dan hilangnya deposit amiloid.18
Masing-masing penulis berkontribusi
Terapi non medikamentosa meliputi Namun, terapi tersebut menimbulkan
sama dalam penulisan laporan kasus ini.
dermabrasi; fototerapi dengan narrowband hipopigmentasi pasca inflamasi yang
ultraviolet B (NB-UVB) atau kombinasi cukup signifikan.18
psoralen dengan ultraviolet A (PUVA) Terapi pada pasien ini menggunakan
DAFTAR PUSTAKA
dan asitretin; carbon dioxide resurfacing kortikosteroid topikal potensi tinggi (krim 1. Gorevic PD, Phelps RG. Amiloidosis. In:
Fitzpatrick’s Dermatology. 9th ed. United States:
surgical laser; neodymium-doped yttrium- desoksimetason 0,25 %) dikombinasikan
McGraw-Hill Education; 2019. p. 2258–72.
aluminum-garnet laser; and pulsed-dye dengan agen keratolitik (asam salisilat 3 %). 2. Groves RW. Amiloidosis. In: Dermatology. 4th
laser.1–4,14 Pasien juga diedukasi untuk menghindari ed. United Kingdom: Elsevier; 2018. p. 754–63.
Terdapat beberapa laporan kasus garukan atau gesekan pada lesi untuk 3. James WD, Elston DM, Berger TG. Errors in
dan penelitian terkait terapi amiloidosis memutus siklus pruritus, garukan, Metabolism. In: Andrews’ Diseases of The Skin.
11th ed. United Kingdom: Elsevier; 2011. p.
kutaneus. Pada kasus makular amiloidosis dan likenifikasi. Perbaikan lesi tidak 506–10.
yang dilaporkan studi oleh Melo, terapi didapatkan setelah 1 bulan terapi, namun 4. Sarkany RPE, Breathnach SM, Morris AAM,
dengan laser Q-switched Nd:YAG (1064- pasien merasakan pruritus berkurang. Weismann K, Flynn PD. Metabolic and
532 nm) memberikan hasil perbaikan Terapi liken amiloidosis umumnya tidak Nutritional Disorders. In: Rook’s Textbook of
Dermatology. 8th ed. United Kingdom: Wiley-
pigmentasi yang signifikan dan tidak memuaskan walaupun dengan berbagai
Blackwell; 2010. p. 59.42-59.58.
didapatkan adanya hipopigmentasi modalitas terapi. Terapi lanjutan yang 5. Mehrotra K, Dewan R, Kumar JV, Dewan A.
setelah 2 bulan.7 Studi lainnya dari Anitha dapat disarankan pada pasien ini yaitu Primary Cutaneous Amyloidosis: A Clinical,
melaporkan kasus liken amiloidosis yang dengan kombinasi terapi laser fraksional Histopathological and Immunofluorescence
diterapi dengan terapi laser fraksional ablatif 2940 nm Erbium:YAG, krim steroid Study. J Clin Diagn Res. 2017;11(8):WC01-
WC05. doi:10.7860/JCDR/2017/24273.10334.
ablatif 2940 nm Erbium:YAG, krim dan asam salisilat mengikuti laporan kasus 6. Jayabhanu AA, Bubna AK, Rangarajan S,
steroid dan asam salisilat memberikan oleh Anitha yang mendapatkan hasil terapi Veeraraghavan M, Joseph LD, Sundaram
perbaikan yang signifikan.14 Rekurensi yang cukup baik dari perbaikan klinis dan M. A clinicopathologic study of cutaneous
tidak terjadi setelah 6 bulan pasca terapi tidak didapatkan rekurensi setelah 6 bulan amyloidosis at a tertiary health care center in
South India. Pigment Int 2016;3:17-23. doi:
tanpa terapi topikal rumatan.14 Studi pasca terapi.
10.4103/2349-5847.184255.
oleh Khrisna pada 38 pasien amiloidosis 7. Melo BL, Costa IS, Goes Cde A, Tigre CA,
kutaneus yang diterapi dengan dimethyl SIMPULAN André NF. An unusual presentation of
sulfoxide (DMSO) 2 kali sehari selama 3 macular amyloidosis. An Bras Dermatol.
Liken amiloidosis merupakan bentuk 2011;86:S24-S27. doi:10.1590/s0365-
bulan mendapatkan hilangnya pruritus
amiloidosis kutaneus yang relatif jarang 05962011000700005
pada 71% kasus, hilangnya pigmentasi
terjadi, namun lebih sering ditemukan di 8. Kubanov AA, Karamova AE, Chikin VV,
pada 31,5% kasus, dan remisi total papul Znamenskaya LF, Kondrashova VV, Nefedova
negara Asia Tenggara. Liken amiloidosis
pada 50% kasus.16 Berdasarkan laporan MA. Cutaneous lichen amyloidosis within
memiliki lesi yang cukup khas, terutama scratched areas. Russian Open Medical Journal
kasus oleh Ladizinski, liken amiloidosis
di area pretibial anterior. Diagnosis 2018; 7: e0205. doi: 10.15275/rusomj.2018.0205.
diterapi dengan steroid topikal dan krim
ditegakkan melalui pemeriksaan 9. Kaltoft B, Schmidt G, Lauritzen AF,
tazarotene tidak memuaskan.11 Terapi Gimsing P. Primary localised cutaneous
histopatologis dan pewarnaan H&E masih
dengan fototerapi dengan narrow band amyloidosis--a systematic review. Dan Med J.
dapat mendemonstrasikan deposit amiloid
ultraviolet B (NB-UVB) pada pasien ini 2013;60(11):A4727.
dengan baik. Terapi liken amiloidosis 10. Venugopal SB, Muralidhar A. Primary localized
dapat menghilangkan rasa gatal namun
seringkali belum memuaskan dan mungkin cutaneous amyloidosis – A clinicopathological
tidak lesinya.11 Kasus liken amiloidosis study. Arch Med Health Sci 2019;7:38-41. doi:
membutuhkan berbagai modalitas
yang dilaporkan oleh Castanedo- 10.4103/amhs.amhs_122_18.
terapi yang dikombinasikan. Pemberian
Cazares, terapi dengan salep clobetasol 11. Ladizinski B, Lee KC. Lichen amyloidosis.
modalitas terapi desoksimetason dengan CMAJ. 2014;186(7):532. doi:10.1503/
propionate 0,05% dan injeksi intralesi
asam salisilat topikal tidak memberikan cmaj.130698.
dengan triamcinolone acetonide dengan
perbaikan pada lesi, meskipun keluhan 12. Ferringer T. Metabolic Disorders. In:
antihistamin yang bersifat sedatif hanya Dermatopathology. 3rd ed. USA: Elsevier; 2019.
gatal pada pasien dirasakan berkurang.
menyebabkan respon yang transien.17 p. 528–53.
Published by Intisari Sains Medis | Intisari Sains Medis 2021; 12(1): 379-384 | doi: 10.15562/ism.v12i1.952 383
CASE REPORT
13. Biswas P, Pal D, De A, et al. Clinicopathological pruritus in lichen amyloidosis with menthol. 18. Sezer E, Erbil AH, Köseoğlu R, Filiz N,
Study of Primary Cutaneous Amyloidosis Acta Derm Venereol. 2009;89(5):524-526. Kurumlu Z. Successful treatment of lichen
in a Tertiary Care Center of Eastern India doi:10.2340/00015555-0725. amyloidosis with cryosurgery. Gulhane Med J.
Reveals Insignificant Association with Friction, 16. Krishna A, Nath B, Dhir GG, Kumari R, 2006;48(2):112–4.
Scrubbing, and Photo-Exposure: How valid Budhiraja V, Singh K. Study on epidemiology
is the “Keratinocyte Hypothesis”?. Indian J of cutaneous amyloidosis in northern India
Dermatol. 2019;64(1):28-33. doi:10.4103/ijd. and effectiveness of dimethylsulphoxide in
IJD_149_18. cutaneous amyloidosis. Indian Dermatol
14. Anitha B, Mysore V. Lichen Amyloidosis: Novel Online J. 2012;3(3):182-186. doi:10.4103/2229-
Treatment with Fractional Ablative 2,940 nm 5178.101814.
Erbium: YAG Laser Treatment. J Cutan Aesthet 17. Castanedo-Cazares JP, Lepe V, Moncada B.
Surg. 2012;5(2):141-143. doi:10.4103/0974- Lichen amyloidosis improved by 0.1% topical
2077.99459. tacrolimus. Dermatology. 2002;205(4):420-421.
15. Frölich M, Enk A, Diepgen TL, Weisshaar doi:10.1159/000066426.
E. Successful treatment of therapy-resistant
384 Published by Intisari Sains Medis | Intisari Sains Medis 2021; 12(1): 379-384 | doi: 10.15562/ism.v12i1.952