Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 18
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN JH, Kawasan Pusat Pemerintahian Provinsi Banten (KP3B) Palima ~ Serang Telp (0254) 267005 Fax, 267006 KERANGKA ACUAN KERJA JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PEKERJAAN : PENGAWASAN TEKNIS PEMBANGUNAN, PEMUGARAN/PEREMAJAAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH KEWENANGAN PROVINSI KEC. LABUAN KAB. PANDEGLANG. TAHUN ANGGARAN 2021 Scanned with CamScanner KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PEKERJAAN: PENGAWASAN TEKNIS PEMBANGUNAN, PEMUGARAN/PEREMAJAAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH KEWENANGAN PROVINSI KEC, LABUAN KAB. PANDEGLANG BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang +L. Setiap pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dilakukan kontraktor pelaksana harus mendapatkan pengawasan secara teknis di lapangan, agar rencana teknis yang telah disiapkan dan digunakan sebagai dasar pelaksanaan Konstruksi dapat berlangsung operasional dan efektif. Pelaksanaan pengawasan lapangan harus dilakukan oleh pemberi jasa pengawasan yang kompeten dan dilakukan secara penuh dengan menempatkan tenaga-tenaga ahli pengawasan di lapangan sesuai kebutuhan dan Kompleksitas pekerjaan, 1. Konsultan pengawas bertujuan secara umum mengawasi pekerjaan konstruksi dari segi biaya, mutu dan waktu kegiatan pelaksanaan. 2, Kinerja pelaksanaan konstruksi sangat ditentukan oleh kualitas dan intensitas pengawasan, serta yang secara renyeluruh dapat dilakukan kegiatannya berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah disepakati B. Identifikasi Masalah 1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan pengawas yang memuat masukan, azas, Keriteria dan proses keluaran yang dipenuhi dan diperhatikan sertadiinterpretasikan ke dalam pelaksanaan tugas pengawasan, 2, Dengan penugasan ini diharapkan konsultan pengawas dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik ‘untuk menghasilkan keluaran, C. Maksud danTujuan {Yang menjadi Target / sasaran dalam pekerjaan Konsultansi D, Sesamn pengawasan ini adalah 1 Penyetesaian pekerjaan konstruksi yang tepat waktu 3 Biaya pekerjaan Konstruksi sesuai dengan anggaran kegiatan, 3, Pelaksanaan pekerjaan Konstruksi yang sesuai dengan spesilikasi teknis| BAB II PELAKSANAAN Peraturan perundang-undangan yang digunskan sebagai A. Dasar Hukum ddasar bukum pelaksanaan Kegiatan Pengavasan Teknis ini antara lain: —— ‘Scanned with CamSeanner Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja beserta turunannyas Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 ‘Tahun 2021 Tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 897/KPTS/M/2017 ‘Tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Abli Untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1410/KPTS/M/2020 Tentang Asosiasi Badan Usaha Jasa Konstruksi, Asosiasi Profesi Jasa Konstruksi Dan Asosiasi Terkait Rantai Pasok Jasa Konstruksi Terakreditasi Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2020 Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksis Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi; Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 22/SE/M/2020 ‘Tentang Persyaratan Pemilihan dan Evaluasi Dokumen Penawaran Pengadsan Jasa Konstruksi Sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ‘Nomor 14 Tahun 2020 Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia; Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 15/SE/M/2020 Tentang Penegakan Protokol Kesehatan Dan Keselamatan Dalam Adaptasi Kebiasaan Baru Di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; Surat Edaran Bersama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia Nomor 027/2929/S) Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Percepatan Pelaksanaan PengadaanBarang/Jasa_ Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah; Instruksi MenteriPekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 02/IN/M/2020 ‘Tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease-19 (Covid-19) Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 9 Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia; ‘Scanned with CamSeannet B. Ruang Lingkup Pekerjaan Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2021 ‘Tentang Penanggulangan Corona Virus Disease-19:; Peraturan Pemerintah Daerah Setempat yang berlaku;, Standar dan Pedoman Teknis yang berlaku di Bidang penyelenggaraan Pekerjaan Jasa Konstruksi. . Penyedia Jasa Pengavwasan Konstruksi adalah perusahaan/badan usaha yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk melaksanakan —tugas-tugas onsultansi dalam bidang jasa pengawasan konstruksi. ingkup Tugas Penyedia Jasa Pengawasan Konstruksi antara lain a. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan Konstruksi yang akan dijadikan dasar pengawasan pekerjaan dilapangan; b. Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metoda pelaksanaan, serta mengawasi Ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan konstruk c. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, bahan dan material, kualitas pelaksanaan/workmanship, kuantitas fisik untuk setiap itenvbagian pekerjaan yang terurai dalam Tinian kontrak fisik, dan lajupencapaian volume/realisasi fisik yang dicapai disetiap periode laporan berkala; 4. Mengawasi kepatuhan pelaksana pekerjaan terhadap pemenuhan syarat-syarat Kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan (HSE) oleh pelaksana; . Membantu menyelenggarakan rapat lapangan secara berkala serta membuat catatan harian konsultan, aporan mingguan dan bulanan _pekerjaan pengawasan; £ Meneliti gambar-gambar untuk pelaksanaan (shop drawings) yang diajukan oleh Pelaksana Konstruksi: & Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan (4s-Built Drawing) sebelum serah terima; fh. Menyusun daftar cacatkerusakan sebelum serah terima pertama, mengawasi perbaikannya pada masa Pemeliharaan dan menyusun laporan akhir pekerjaan pengawasan; i, Membantu menyusun berita acara_persetujuan Kemajuan pekerjaan, dan Serah Terima Pertama (PHO); dan Membantu memeriksa dokumen operasi dan pemeliharaan yang disusun oleh pelaksana. ‘Scanned with CamSeanner C. Organisasi Pelaksanaan 3. Tanggung Jawab Penyedia Jasa Pengawasan Konstruksi meliputi 8, Melaksanakan pengawasan pekerjaan di lapangan, schingga tetap terlaksana dengan baik sesuai dengan rencana kerja dan syaral/spesifikasi — teknis pelaksanaan pekerjaan; b. Menampung —persoalan terkaitpelaksanaan konstruksi di lapangan dan menyampaikan serta memberikan rekomendasi opsi solutif kepada PPK; c, Meneliti kebenaran atau membandingkan laporan progres pekerjaan yang di klaim/dinyatakan oleh pelaksana pekerjaan dengan yang diperoleh dari laporan tenaga konsultan supervisi di lapangan, 4, Wewenang Penyedia Jasa Pengawasan Konstruksi meliputi a, Memberikan peringatan dan teguran tertulis kepada pihak pelaksana pekerjaan jika terjadi penyimpangan terhadap dokumen kontrak; b. Meneliti dan memberikan persetujuan pada gambar pelaksanaan (shop drawing) yang diajukan oleh Pelaksana Konstruksi sebelum dilaksanakan; Merekomendasikan kepada pengguna jasa_ untuk ‘menghentikan pelaksanaan pekerjaan sementara jika pelaksana pekerjaan tidak memperhatikan peringatan yang diberikan; 4. Memberikan masukan pendapat teknis tentang permintaan tambah kurang pekerjaan yang diajukan oleh PelaksanaKonstruksi_ yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan serta berpengaruh pada ketentuan kontrak; ©. Mengoreksi pekerjaan yang dilaksanakan oleh pelaksana pekerjaan, termasuk pekerjaan fisik konstruksi yang telah dilaksanakan agar sesuai dengan kontrak kerja yang disepakatis dan f. Merekomendasikan kepada PPK untuk menolak material dan peralatan konstruksi yang tidak sesuai spesifikasi, + Badan usaha yang dibutubkan untuk pelaksanaan pekerjaan adalah badan usaha yang memiliki kualifikasi bidang usaha_pengawasan konstruksi sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 19/PRT/M/2014. tentang Perubahan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 08/PRT/M/201 1 tentang Pembagian Subklasifikasi dan Subkualifikasi Usaha Jasa Konstruksi, ya 1, Kualifikasi : Usaha Keeil; 2. Klasifikasi : Pengawasan Rekayasa ‘Scanned with CamSeanner 3. Kode : RE203: 4, Subklasitikasi Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi ‘Teknik Sipil Air; 5. Pengalaman Sejenis : Pengawasan Pembangunan Drainase Untuk melaksanakan tugasnya konsultan pengawas harus menyediakan tenaga yang memenuhi kebutuhan kegiatan, baik ditinjau dari lingkup (besar) kegiatan maupun tingkat kompleksitas pekerjaan, Tenagatenagaahli_ yang

You might also like