Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

Scientific Conclusion

Claim: Evidence: Reasoning:


A statement or conclusion that Data and observations that are Justification connecting the evidence to
answers the original appropriate and sufficient to the claim, showing why the data is
question/problem with scientific support the claim. evidence using scientific principles.
language

TERAMPIL IPA 2.6


“PEWARISAN SIFAT MAKHLUK HIDUP”
Tujuan :
Memahami istilah-istilah (hibridisasi) tentang faktor pewarisan sifat dan faktor pembawa sifat menurun.

Fokus Keterampilan :
1. Jujur 3. Menganalisis
2. Menjawab pertanyaan 4. Teliti

Langkah kerja :
1. Baca petunjuk pengerjaan sebelum memulai kegiatan.
2. Gunakan buku pelajaran/Internet sebagai sumber belajar lain untuk menjawab seluruh pertanyaan.
3. Isi dan jawab pertanyaan dengan teliti.
4. Tugas dikirim ke google classroom sesuai jadwal pengiriman masing-masing kelas agar tidak mendapat
sanksi pengurangan nilai.

Aktivitas I :
Kamu sudah mempelajari tentang faktor pembawa sifat menurun dan juga istilah-istilah terkait pewarisan sifat.
Untuk menguji pemahamanmu terhadap materi yang telah dibahas sebelumnya, lakukanlah tugas ini secara
mandiri dengan menuliskan pengertian dan istilah-istilah yang terkait dengan pewarisan sifat pada tabel
dibawah ini !

No Istilah Pengertian
1. Hereditas Ialah pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya.
Misalnya pewarisan warna rambut, bentuk hidung dan lain-
lain.
2. Hibridisasi Ialah pembentukan ikatan duoleks stabil antara dua
rangkaian nukleotida yang saling komplementer melalui
perpasangan basa N. Misalnya, pasangannya DNA – DNA,
DNA – RNA, atau RNA – RNA.
3. Fenotipe Ialah sifat penampilan fisik yang dapat diamati. Misalnya,
warna bunga, bentuk biji, atau tinggi tanaman.
4. Genotipe Ialah jenis gen yang mengendalikan fenotipe.
5. Kromosom Ialah struktur benang dalam inti sel yang terdiri atas dua
komponen molekul yaitu protein & DNA.
6. Gen Ialah segmen DNA yang mengode sifat-sifat tertentu
7. Homozigot Ialah dua alel yang sama yang terdapat pada satu lokus.
8. Zigot Ialah kombinasi DNA di setiap gamet, dan berisi semua
informasi genetik yang diperlukan untuk membentuk individu
baru.
9. Heterozigot Ialah dua alel yang berbeda yang terdapat pada satu lokus.
10. Parental Ialah induk kesatu
11. Filial Ialah keturunan yang dihasilkan dari perkawinan, atau
disebut juga hasil keturunan.
12. Dominan Ialah alel yang bersifat menutupi alel lain.
13. Resesif Ialah aleh yang bersifat tertutupi alel lain.
14. Alel Ialah gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian pada
pasangan kromosom homolog
15. Alel ganda (multiple alel) Ialah beberapa alel lebih dari satu gen yang menempati satu
lokus sama pada kromosom homolognya.
16. Alel letal Ialah suatu kondisi dimana keberadaan alel homozigot dapat
menyebabkan kematian.
17. Dihibrid Ialah persilangan antara dua individu sejenis yang
melibatkan dua sifat berbeda.
18. Monohibrid Ialah persilangan antara dua individu sejenis yang
melibatkan satu sifat berbeda.
19. Intermediet Ialah sifat suatu individu yang merupakan gabungan dari
sifat kedua induknya. Hal ini dapat terjadi karena sifat
kedua induk yang muncul sama kuat
20. Segregasi Ialah hukum yang menyatakan bahwa pada pembentukan
gamet (sel kelamin) kedua gen induk (parent) yang
merupakan pasangan alel akan memisah sehingga tiap-tiap
gamet menerima satu gen dari induknya.
21. Gamet (sel kelamin) Ialah sel reproduksi atau sel kelamin yang berisi set
kromosom haploid.
22. Haploid Ialah keadaan memiliki setengah jumlah kromosom yang
biasa.
23. Diploid Ialah keadaan memiliki jumlah kromosom yang biasa dalam
genom sel.
24. Autosom (kromosom Ialah sel kromosom yang terdapat dalam seluruh tubuh
tubuh) kecuali di sel gamet (sperma & ovum)
25. Gonosom Ialah sel kromosom yang hanya terdapat dalam sel gamet
26. Kromonema Ialah pita berbentuk spiral di dalam kromosom.
27. Kromomer Ialah bagian kromonema yang mengalami pembelahan.
28. Sentromer Ialah bagian kepala kromosom.
29. Interkromomer Ialah bagian kromonema yang tidak terdapat gen.
30. Telosentrik Ialah kromosom yang letak sentromernya di ujung kromatid,
ehingga terlihat seperti kromatid satu bagian.
31. Akrosentrik Ialah kromosom yang letak sentromernya berada jauh dari
bagian tengah kromatid, sehingga terbagi menjadi dua
bagian yang sangat berbeda panjangnya.
32. Submetasentrik Ialah kromosom yang letak sentromernya ditengah-tengah
lengan kromatid, sehingga membagi kromatid menjadi 2
bagian yang sama besar.
33. Metasentrik Ialah kromosom yang letak sentromernya ditengah lengan
kromatid, sehingga membagi kromatid menjadi 2 bagian yang
sama besar.
34. Replikasi DNA Ialah proses penggandaan rantai ganda DNA. Atau bisa
disebut juga peristiwa sintesis DNA.
35. Kode gen Ialah cara pengodean urutan nukleotida pada DNA & RNA
untuk menentukan urutan asam amino saat sintesis protein.
36. Sintesis protein Ialah proses pembentukan protein monomer peptide yang
diatur susunannya oleh kode genetik.
37. Purin Ialah basa cincin nitrogen yang mempunyai struktur
heterosiklik yang terkandung dalam DNA & RNA. Nah basa
cincin nitrogen dua karbon yang terdapat pada purin adalah
Adenin & Guanin.
38 Primidin Ialah basa cincin nitrogen yang membentuk dua jenis dasar
nukleotida dalam DNA & RNA. Nah basa cincin nitrogen satu
karbon yang terdapat pada primidin adalah Timin & Sitosin
39. Elongasi Ialah penggabungan asam amino yang sesuai dengan kodon
sepanjang rantai RNAd.
40. Terminasi Ialah tahap akhir translasi yang dikode oleh kodon stop
yaitu UAA, UAG dan UGA.

Nama Kelas Nilai


ADE LUCKY RAHMAH IX.I

Selamat mengerjakan !

You might also like