Jurnal Aceh Medika: Universitas Abulyatama

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 11

Jurnal Aceh Medika, Vol. 3 No.

1, April 2019 : 36-46


http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/acehmedika

Available online at www.jurnal.abulyatama.ac.id/acehmedika


ISSN 2548-9623 (Online)

Universitas Abulyatama
Jurnal Aceh Medika

Perbedaan Nilai Praktikum Histologi Blok Sistem


Kardiovaskular-Respirasi pada Mahasiswa

Meutia Maulina1*
1
Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Malikussaleh, Cunda,
24351, Lhokseumawe, Aceh
*Email korespondensi : meutia.maulina@unimal.ac.id

Diterima 23 Desember 2018; Disetujui 2 April 2019; Dipublikasi 31 April 2019

Abstract: Practicum is one of the learning activities in the laboratory that aims to help students
achieve learning objectives within a block. Histology practicum of block Cardiovascular-Respiratory
System is a supporting activity in the block Cardiovascular-Respiratory System which was carried
out in the odd semester which was followed by students of the Medical Education Study Program of
the Medical Faculty of Malikussaleh University in the in the first year of academic education.
Students of the Medical Education Study Program of the Medical Faculty of Malikussaleh University
in 2017 are divided into 2 classes, namely class A and B. This study aims to determine differences in
histology practicum’s score of block Cardiovascular-Respiratory System in 2017 class’s students of
Medical Education Study Program of Medical Faculty of Malikussaleh University class A and B.
This study was an analytic study using cross-sectional design. Sampling studied used total sampling
with 89 sampels. Data were obtained from the primary data in the form of the average histology
practicum’s scores of class A and B students in the block Cardiovascular-Respiratory System.
Analysis of the differences in histology practicum’s score of class A and B used statistic test of Mann-
Whitney with a significant degree (α) of 0,05. The results of the statistic analysis showed that there
was no differences in histology practicum’s score of block Cardiovascular-Respiratory System in
2017 class’s students of Medical Education Study Program of Medical Faculty of Malikussaleh
University between class A and B with p-value=0.083 (p<α).

Keywords: score, histology practicum, student, medical education study program

Abstrak: Praktikum merupakan salah satu kegiatan pembelajaran di laboratorium yang bertujuan
untuk membantu mahasiswa mencapai learning objective dalam suatu blok. Praktikum histologi blok
Sistem Kardiovaskular-Respirasi merupakan kegiatan penunjang pada blok Sistem Kardiovaskular-
Respirasi yang dilaksanakan pada semester ganjil yang diikuiti oleh mahasiswa Program Studi
Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh tahun pertama pada pendidikan
tahap akademik. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas
Malikussaleh angkatan 2017 dibagi menjadi 2 kelas yaitu kelas A dan B. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui perbedaan nilai praktikum histologi blok Kardiovaskuler-Respirasi pada mahasiswa
angkatan 2017 kelas A dan B Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas
Malikussaleh. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional dengan teknik
pengambilan sampel menggunakan metode total sampling sebanyak 89 responden. Data diperoleh dari
data primer berupa rerata nilai praktikum histologi mahasiswa kelas A dan B pada blok Sistem
Kardiovaskular-Respirasi. Analisis perbedaan nilai praktikum histologi kelas A dan B dengan
menggunakan uji Mann-Whitney dengan derajat kemaknaan (α) 0,05. Hasil analisis statistik
menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan nilai praktikum histologi blok Kardiovaskuler-Respirasi

- 36 -
ISSN 2548-9623 (Online)

pada mahasiswa angkatan 2017 kelas A dan B Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Malikussaleh dengan nilai p=0,083 (p> α).

Kata kunci: nilai, praktikum histologi, mahasiswa, program studi pendidikan dokter

Praktikum merupakan salah satu kegiatan angkatan 2017 berbeda dengan mahasiswa
pembelajaran di dalam laboratorium yang angkatan 2008-2016. Mahasiswa angkatan 2017
bertujuan untuk membantu mahasiswa mencapai dibagi menjadi 2 kelas yaitu kelas A dan B, karena
learning objective dalam suatu blok. Kegiatan jumlah mahasiswa yang diterima lebih banyak
praktikum histologi pada blok Sistem yaitu mencapai 89 orang dibandingkan tahun-
Kardiovaskular-Respirasi dilaksanakan pada tahun sebelumnya yang hanya 50-60 orang sesuai
semester 1 yang mempelajari struktur organ pada dengan daya tampung 1 kelas belajar. Pembagian
sistem kardiovaskular dan respirasi yaitu kelas pada mahasiswa angkatan 2017 di semester 1
mempelajari sediaan jaringan darah tepi (eritrosit, ini hanya berdasarkan nomor urut daftar ulang
leukosit granulosit, leukosit agranulosit dan mahasiswa, sehingga distribusi mahasiswa pada
trombosit), jantung (cor, valvula atrioventricularis kelas A dan B tidak sama. Mahasiswa kelas A
dan musculus papillaris), pembuluh darah (arteriol, merupakan mahasiswa yang lulus melalui jalur
venula, arteri, vena dan aorta) serta sistem respirasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(trachea, epiglotis, bronchus dan pulmo).1 (SNMPTN) dan jalur Seleksi Bersama Masuk
Kegiatan praktikum pada blok Sistem Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Jalur
Kardiovaskular-Respirasi berlangsung sebanyak 4 SNMPTN merupakan seleksi berdasarkan hasil
kali pertemuan untuk masing-masing kelompok penjaringan prestasi akademik diantaranya melalui
mahasiswa yang terdiri dari 10-11 orang. Kegiatan nilai rapor, portofolio, nilai ujian nasional (UN)
praktikum dilakukan selama 100 menit setiap kali dan prestasi akademik selama di sekolah,3
pertemuan, meliputi pretest (10 menit), asistensi sedangkan jalur SBMPTN merupakan seleksi
materi praktikum (15 menit), identifikasi preparat berdasarkan hasil ujian tulis berbasis cetak
meliputi struktur dan komponen mikroskopik (60 (UTBC) dan ujian tulis berbasis komputer
menit), posttest (5 menit) dan diskusi (10 menit)2. (UTBK) yang dilakukan secara bersama di bawah
Pada akhir blok akan dilakukan evaluasi terhadap koordinasi panitia pusat.4 Mahasiswa kelas B
mahasiswa meliputi beberapa komponen, yaitu didominasi oleh mahasiswa yang lulus melalui
tugas gambar, pretest, posttest dan ujian praktikum. jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi
Nilai kelulusan praktikum jika total nilai akhir Negeri (SMMPTN) yaitu jalur seleksi dalam
≥60.1
bentuk ujian tulis yang diselenggarakan oleh
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Malikussaleh di bawah koordinasi
Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh panitia SMMPTN-Barat.5

Perbedaan Nilai Praktikum....


(Maulina, 2019) - 37 -
Jurnal Aceh Medika, Vol. 3 No. 1, April 2019 : 36-46
http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/acehmedika

Perbedaan latar belakang jalur penerimaan klinik yang sebenarnya. Hal ini telah diaplikasikan
mahasiswa angkatan 2017 ini diduga di semua program pendidikan kedokteran,
mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa salah terutama pada program pendidikan tahap
satunya pada kegiatan praktikum histologi. akademik dan tahap profesi atau biasa disebut
Penelitian mengenai perbedaan prestasi belajar rotasi klinik.7
mahasiswa berdasarkan kelas yang berhubungan Pendidikan dokter tahap akademik lebih
dengan jalur penerimaan mahasiswa, terutama terstruktur, mahasiswa mengikuti program yang
terkait dengan kegiatan praktikum histologi belum sama, mempelajari materi yang sama, dan
pernah dilakukan di Program Studi Pendidikan menyelesaikan ujian yang sama. Pendidikan tahap
Dokter Fakultas Kedokteran Universitas akademik di dominasi oleh pembelajaran teoritis,
Malikussaleh. Berdasarkan hal tersebut, peneliti dimana mahasiswa mempelajari ilmu medis dasar
tertarik untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan seperti biokimia, fisiologi, anatomi dan lain-lain.
nilai praktikum histologi pada mahasiswa Program Pendidikan dokter tahap profesi adalah suatu fase
Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran yang harus dijalani oleh mahasiswa kedokteran
Universitas Malikussaleh angkatan 2017 kelas A untuk menjadi seorang dokter. Pendidikan dokter
dan B. tahap akademik dan tahap profesi memiliki
perbedaan yang cukup signifikan.8
KAJIAN PUSTAKA
Pendidikan tahap profesi yaitu mendapatkan
Mahasiswa kesempatan untuk melatih beberapa keterampilan
Mahasiswa merupakan kelompok masyarakat penting seperti anamnesis, pemeriksaan fisik,
yang mengenyam pendidikan formal tingkat clinical reasoning, pembuatan keputusan, empati,
tinggi. Pada tingkat ini mahasiswa dianggap dan profesionalisme secara terintegrasi. Hal ini
memiliki kematangan fisik dan perkembangan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi
pemikiran yang luas, sehingga dapat memiliki mahasiswa dengan cara berpartisipasi langsung
kesadaran untuk menentukan sikap dirinya serta dalam proses pelayanan kesehatan, seperti
mampu bertanggung jawab terhadap tingkah berinteraksi dengan pasien, mengamati dokter,
lakunya dalam wacana ilmiah.6 memahami kasus, dan belajar mandiri.8
Mahasiswa merupakan panggilan seseorang
Praktikum Histologi
yang sedang menjalani pendidikan di tingkat
Histologi berasal dari bahasa Yunani histos,
Perguruan Tinggi atau Universitas. Sistem
yang berarti “jaringan” dan logia yang berarti
pendidikan di Perguruan Tinggi sangat berbeda
“ilmu yang mempelajari” atau pengetahuan atau
dengan sistem pendidikan sebelumnya. Hal yang
ilmu mengenai jaringan, baik tumbuh-tumbuhan
terpenting dalam pendidikan kedokteran adalah
maupun hewan.9 Histologi adalah pelajaran tentang
keterlibatan langsung mahasiswa ke dalam situasi
sel dan matriks ekstraseluler dari jaringan. Ukuran

- 38 -
ISSN 2548-9623 (Online)

sel dan matriksn ekstraseluler yang kecil membuat pada aspek psikomotorik (ketrampilan), kognitif
perkembangan histologi bergantung pada (pengetahuan) dan afektif (sikap) dengan
penggunaan dan pengembangan mikroskop. menggunakan peralatan dan materi/bahan yang
Histologi bukan hanya mencakup pengetahuan telah disusun dalam buku penuntun praktikum
mengenai berbagai jaringan, tetapi juga berbagai histologi di laboratorium histologi. Praktikum
sel dan sistem organ.10 dilakukan sesuai jadwal dengan beban 1 sks setara
Mempelajari histologi tidak hanya dengan dengan 100 menit. Pelaksanaan meliputi pretest,
pemberian fakta dan konsep saja, tetapi bagaimana penjelasan materi, percobaan mandiri dalam
peserta didik dilatih untuk menemukan fakta dan mengidentifikasi sediaa jaringan, posttest,
konsep tersebut. Perkembangan ilmu pengetahuan pembuatan laporan berupa gambar sediaan yang
dan teknologi berlangsung semakin cepat sehingga diamati, dan ujian akhir praktikum.2
tak mungkin lagi bagi para pendidik mengajarkan Praktikum histologi dilakukan untuk
semua fakta dan konsep kepada peserta didik. memperkuat teori dan meningkatkan pemahaman
Persaingan yang sangat tinggi di era globalisasi mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter
saat ini, tentunya menuntut untuk selalu Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh di
mengembangkan pengetahuan sains. Maka lulusan bidang histologi, sehingga mahasiswa tersebut
dari suatu jenjang pendidikan hendaknya tidak mampu mengidentifikasi struktur dan komponen
hanya mempunyai kecakapan dalam menguasi mikroskopik pada jaringan normal terkait sistem
konsep saja tetapi mempunyai kemampuan agar organ yang dipelajari. Kegiatan yang dilakukan
mampu bersaing di era global seperti sekarang ini. pada praktikum histologi adalah melihat di atas
Untuk menunjang kesempurnaan ilmu dan mikroskop beberapa sediaan jaringan sesuai
pengetahuan yang didapatkan oleh mahasiswa dengan latihan yang dipraktikumkan kemudian
Pendidikan Dokter selain dari mata kuliah sendiri menggambar hasil pengamatan.
juga ditunjang dengan diadakannya praktikum Kegiatan praktikum histologi juga bertujuan
Histologi. untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas
Kegiatan praktikum histologi merupakan keilmuan mahasiswa terhadap teori yang dipelajari
kegiatan penunjang pada blok perkuliahan yang pada tutorial dan kuliah pakar sehingga kelulusan
dilaksanakan setiap semester ganjil dan genap dan mahasiwa pada blok terkait dapat meningkat.
diikuiti oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Praktikum histologi juga menjadi dasar untuk
Dokter Fakultas Kedokteran Universitas mempelajari ilmu kedokteran lain yang berkaitan
Malikussaleh tahun pertama pada pendidikan tahap dengan jaringan tubuh dan fungsinya yang lebih
akademik. Kegiatan praktikum dilaksanakan luas dan lebih mendalam di kemudian hari sebagai
dengan cara tatap muka antara dosen pengampu bekal dalam menjalani pendidikan dokter baik
histologi (dapat dibantu asisten) yang menekankan pendidikan tahap akademik maupun tahap profesi.

Perbedaan Nilai Praktikum....


(Maulina, 2019) - 39 -
Jurnal Aceh Medika, Vol. 3 No. 1, April 2019 : 36-46
http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/acehmedika

METODE PENELITIAN Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran


Penelitian ini merupakan penelitian analitik Universitas Malikussaleh
dengan desain cross sectional yang dilaksanakan di Sumber data dalam penelitian ini diperoleh
Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh dari data primer berupa rerata nilai praktikum
pada bulan Januari sampai Februari 2018. Populasi histologi pada blok Sistem Kardiovaskular-
dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Respirasi pada kelas A dan B.
angkatan 2017 Program Studi Pendidikan Dokter Data dianalisis secara univariat dan bivariat.
Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh. Analisis univariat untuk mendeskripsikan
Teknik pengambilan sampel menggunakan gambaran karakteristik mahasiswa serta rerata nilai
teknik total sampling yaitu sampel yang memenuhi akhir praktikum mahasiswa angkatan 2017 kelas A
kriteria inklusi dan eksklusi yaitu sebanyak 89 dan B Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas
sampel yaitu mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Malikussaleh dengan
Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran menyajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
Universitas Malikussaleh Angkatan 2017 kelas A untuk mengetahui proporsi masing-masing
sebanyak 44 sampel dan kelas B sebanyak 45 variabel. Analisis bivariat menggunakan uji Mann-
sampel. Kriteria inklusi berupa subjek terdaftar Whitney dengan α=0,05 untuk menganalisis
sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan perbedaan nilai praktikum histologi blok Sistem
Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Kardiovaskular-Respirasi pada mahasiswa
Malikussaleh yang masuk pada tahun 2017 dan angkatan 2017 kelas A dan B Program Studi
sedang aktif dalam masa pendidikan. Kriteria Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran
eksklusi berupa mahasiswa yang tidak memenuhi Universitas Malikussaleh.
syarat untuk mengikuti ujian praktikum yaitu tidak
HASIL DAN PEMBAHASAN
hadir minimal 1 kali pertemuan selama praktikum
berlangsung. Karakteristik Mahasiswa
Variabel dependen adalah nilai praktikum Hasil penelitian pada 44 mahasiswa kelas A
histologi blok Sistem Kardiovaskular-Respirasi diperoleh data karakteristik mahasiswa sebagai
yaitu nilai yang diperoleh mahasiswa berdasarkan berikut:
hasil evaluasi yang dilakukan selama praktikum
Tabel 1 . Karakteristik Mahasiswa Kelas A
histologi pada blok Sistem Kardiovaskular-
Respirasi yang diperoleh dari tugas gambar (20%), Karakteristik n %
Jenis Kelamin
pretest, dan posttest (20%) serta ujian praktikum Laki-Laki 11 25,0
Perempuan 33 75,0
(60%). Jalur Penerimaan Mahasiswa
SNMPTN 16 36,4
Variabel independen adalah mahasiswa SBMPTN 28 63,6
SMMPTN-Barat 0 0
angkatan 2017 kelas A dan B Program Studi Sumber: data primer (2018)

- 40 -
ISSN 2548-9623 (Online)

pendidikan di Fakultas Kedokteran dibandingkan


Hasil penelitian menunjukkan bahwa
laki-laki. Jefri (2017) melaporkan bahwa
mahasiswa di kelas A lebih banyak berjenis
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
kelamin perempuan (75%) dibandingkan laki-laki
Malikussaleh tahap akademik yaitu angkatan
(25%). Berdasarkan jalur masuk, rmahasiswa di
2012-2015 lebih banyak berjenis kelamin
kelas A lebih banyak berasal dari jalur SBMPTN
perempuan (62%) dibandingkan laki-laki (38%).11
(63,6%) dibandingkan jalur SNMPTN (36,4%).
Penelitian Toding, dkk (2015) pada mahasiswa
Tidak ada responden di kelas A yang masuk
Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
melalui jalur SMMPTN-Barat.
angkatan 2013 menunjukkan bahwa proporsi
Hasil penelitian pada 45 mahasiswa kelas A
responden perempuan lebih banyak (70,7%)
diperoleh data karakteristik mahasiswa sebagai
dibandingkan laki-laki (29,3%).12 Chris, dkk.,
berikut:
(2017) melaporkan bahwa mahasiswa preklinik
Fakultas Kedokteran yang mengikuti pembelajaran
Tabel 2 . Karakteristik Mahasiswa Kelas B di laboratorium Histologi pada Blok Urogenital
lebih banyak berjenis kelamin perempuan (72,7%)
Karakteristik n %
Jenis Kelamin dibandingkan laki-laki (27,3%).13 Terdapat
Laki-Laki 12 26,7
Perempuan 33 73,3 beberapa faktor laki-laki kurang berminat untuk
Jalur Penerimaan Mahasiswa
SNMPTN 0 0 melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteran,
SBMPTN 15 33,3
SMMPTN-Barat 30 66,7 karena pendidikan di Fakultas Kedokteran dinilai
Sumber: data primer (2018) lebih sulit dan memiliki masa pendidikan yang
lama.
Hasil penelitian menunjukkan bahwam
Ditinjau dari distribusi sampel menurut jalur
mahasiswa di kelas B lebih banyak berjenis
penerimaan mahasiswa menunjukkan bahwa
kelamin perempuan (73,3%) dibandingkan laki-
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
laki (26,7%). Berdasarkan jalur masuk,
Malikussaleh Angkatan 2017 kelas A lebih banyak
rmahasiswa di kelas B lebih banyak berasal dari
berasal dari jalur SBMPTN (63,6%) dibandingkan
jalur SMMPTN-Barat (66,7%) dibandingkan jalur
jalur SNMPTN (36,4%), sedangkan mahasiswa
SBMPTN (33,3%). Tidak ada responden di kelas
kelas B lebih banyak berasal dari jalur SMMPTN-
B yang masuk melalui jalur SNMPTN.
Barat (66,7%) dibandingkan jalur SBMPTN
Pada penelitian ini didapatkan bahwa bahwa
(33,3%).
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Proses penerimaan mahasiswa baru pada
Malikussaleh Angkatan 2017 kelas A dan B lebih
Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas
banyak berjenis kelamin perempuan dibandingkan
Kedokteran Universitas Malikussaleh sejak tahun
laki-laki. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan
2013 mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan
lebih banyak berminat untuk melanjutkan

Perbedaan Nilai Praktikum....


(Maulina, 2019) - 41 -
Jurnal Aceh Medika, Vol. 3 No. 1, April 2019 : 36-46
http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/acehmedika

Nasional Nomor 34 Tahun 2010 tentang Pola Tabel 3 menunjukkan bahwa rerata nilai
Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana praktikum histologi blok Sistem Kardiovaskular-
14
meliputi SNMPTN, SBMPTN dan SMMPTN. Respirasi pada kelas A sebesar 93,9, sedangkan
Penerimaan mahasiswa baru melalui 3 jalur rerata nilai praktikum pada kelas B sebesar 89,3.
tersebut berdasarkan kuota yang telah ditetapkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata nilai
berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi praktikum histologi blok Kardiovaskular-Respirasi
dan Pendidikan Tinggi Nomor 90 Tahun 2017 mahasiswa angkatan 2017 kelas A lebih tinggi
tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program dibandingkan kelas B.
Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri yaitu paling
Perbedaan Nilai Praktikum Histologi Blok
sedikit 30% dari daya tampung program studi
Sistem Kardiovaskular-Respirasi Kelas A dan B
melalui jalur SNMPTN, paling sedikit 30% dari
Hasil uji Mann-Whitney terhadap rerata nilai
daya tampung program studi melalui jalur
praktikum histologi blok Sistem Kardiovaskular-
SBMPTN dan paling banyak 30% dari daya
Respirasi pada kelas A dan B diperoleh hasil
tampung program studi melalui jalur SMMPTN.15
seperti berikut:
Pada tahun ajaran 2017/2018, kuota
Tabel 4. Uji Mann-Whitney
SNMPTN tidak terpenuhi yaitu hanya 20% dari
Nilai Uji Mann- p
daya tampung Program Studi Pendidikan Dokter Praktikum Whitney
Kelas A
Fakultas Kedokteran Universitas 778,5 0,083
Kelas B
Malikussaleh,sehingga kuota dialihkan ke Sumber: data primer (2018)

SBMPTN yaitu menjadi 50%, sedangkan kuota


Hasil uji statistik Mann-Whitney terhadap
SMMPTN-Barat sesuai peraturan menteri yaitu
rerata nilai praktikum histologi blok Sistem
sebesar 30%.
Kardiovaskular-Respirasi pada kelas A dan B
Rerata Nilai Praktikum Histologi Blok Sistem diperoleh nilai signifikansi (p value) sebesar 0,083
Kardiovaskular-Respirasi Kelas A dan B (p>0,05) yang bermakna tidak terdapat perbedaan
Hasil penelitian dari 44 responden di kelas nilai praktikum histologi blok Sistem
A dan 45 responden di kelas B didapatkan data Kardiovaskular-Respirasi yang signifikan antara
rerata nilai praktikum histologi seperti yang tertera kelas A dan B.
pada tabel 3. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat
Tabel 3 Rerata nilai praktikum histologi blok perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa yang
Sistem Kardiovaskular-Respirasi
masuk melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan
Nilai Praktikum
Kelas SMMPTN-Barat. Penelitian Claudya, dkk., (2017)
Rerata Standar
Median
Deviasi menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan
A 93,9 96,1 7,1
prestasi belajar mahasiswa jalur SNMPTN,
B 89,3 95,3 11,6
SBMPTN dan jalur mandiri atau Ujian Masuk

- 42 -
ISSN 2548-9623 (Online)

Bersama (UMB). Hal ini menunjukkan bahwa berkonsentrasi dengan memperhatikan materi yang
prestasi belajar mahasiswa jalur SNMPTN dan dijelaskan oleh instruktur. Mahasiswa juga terlihat
SBMPTN tidak lebih baik dibandingkan aktif bertanya saat memperhatikan sediaan di
mahasiswa jalur SMMPTN karena adanya bawah mikroskop dan serius mengerjakan prestest,
motivasi belajar yang sama.16 postest serta tugas gambar.
Motivasi merupakan salah satu faktor penting Faktor lain yang dapat mempengaruhi
yang mempengaruhi belajar dan hasil belajar. prestasi belajar adalah cara belajar mahasiswa.
Seseorang yang memiliki motivasi mempunyai Cara belajar merupakan satu cara atau strategi
kecenderungan untuk mencurahkan segala belajar yang dilakukan mahasiswa untuk
kemampuannya untuk mendapatkan hasil belajar meningkatkan prestasi belajar. Keberhasilan
yang optimal sesuai dengan tujuan yang mahasiswa dalam mengikuti pelajaran banyak
diharapkan. Semakin tinggi motivasi yang dimiliki bergantung pada cara belajar yang teratur dan
akan mendorong keinginan untuk belajar lebih giat berkesinambungan.19 Penelitian Siagian (2014)
lagi dan frekuensi belajar menjadi semakin membuktikan bahwa cara belajar mempengaruhi
meningkat, sehingga hasil belajar pun meningkat.17 prestasi belajar.20
Salah satu faktor untuk mencapai prestasi Mahasiswa angkatan 2017 kelas A dan B
belajar yang baik adalah adanya motivasi belajar memiliki strategi belajar yang sama selama
yang timbul dari dalam diri mahasiswa. Motivasi praktikum berlangsung. Semua mahasiswa terlihat
adalah faktor yang penting karena hal tersebut berkonsentrasi dan bersungguh-sungguh ketika
merupakan keadaan yang mendorong keadaan memperhatikan sediaan di bawah mikroskop
mahasiswa untuk melakukan belajar. Motivasi dengan menggunakan buku penuntun praktikum
belajar yang dimiliki mahasiswa dapat dilihat dan atlas histologi sebagai panduan. Selain
berdasarkan tingkat kehadiran mahasiswa dalam menggambar sediaan yang dilihat pada buku
kegiatan belajar mengajar, keaktifan mahasiswa penuntun, mahasiswa juga mendokumentasikan
dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Motivasi sediaan yang dilihat melalui foto. Foto-foto sediaan
belajar yang kuat dapat mendorong mahasiswa tersebut kemudian dikumpulkan secara
untuk lebih semangat dalam belajar sehingga berkelompok dan disajikan dalam bentuk modul
mahasiswa dapat lebih mudah menguasai materi yang dilengkapi dengan keterangan untuk setiap
pembelajaran.18 struktur histologi yang tampak. Foto-foto tersebut
Berdasarkan hasil pengamatan saat praktikum dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk mengkaji dan
histologi blok Sistem Kardiovaskular-Respirasi mengingat kembali sediaan-sediaan yang dipelajari
berlangsung, mahasiswa angkatan 2017 kelas A sehingga memudahkan mahasiswa untuk belajar
maupun kelas B sudah memiliki motivasi belajar dalam menghadapi ujian praktikum.
yang tinggi. Mahasiswa terlihat serius dan Pemanfaatan sarana prasaranan pembelajaran

Perbedaan Nilai Praktikum....


(Maulina, 2019) - 43 -
Jurnal Aceh Medika, Vol. 3 No. 1, April 2019 : 36-46
http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/acehmedika

juga mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. KESIMPULAN DAN SARAN


Sarana pendidikan adalah semua perangkat Kesimpulan
peralatan, bahan, perabot, dan kelengkapan dasar Berdasarkan hasil penelitian didapatkan
baik yang secara langsung maupun secara tidak bahwa tidak terdapat perbedaan nilai praktikum
langsung menunjang pelaksanaan proses belajar, histologi blok Kardiovaskuler-Respirasi yang
sedangkan prasarana pendidikan adalah semua bermakna pada mahasiswa angkatan 2017 kelas A
perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak dan B Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas
langsung menunjang pelaksanaan proses Kedokteran Universitas Malikussaleh.
pendidikan Pemanfaatan sarana prasarana
pembelajaran adalah proses mempergunakan Saran
secara optimal sarana prasarana pembelajaran yang Diharapakan kepada pimpinan institusi
ada.21 untuk meningkatkan sarana dan prasarana
Laboratorium histologi di Fakultas laboratorium histologi seperti melengkapi sediaan
Kedokteran Universitas telah memiliki sarana dan jaringan dan memperluas jaringan internet untuk
prasarana pembelajaran yang memadai untuk mendorong mahasiswa lebih semangat dalam
menunjang kegiatan praktikum. Sarana dan belajar dan lebih mudah menguasai materi
prasarana pada laboratorium histologi antara lain pembelajaran sehingga nilai praktikum dapat
ruangan yang nyaman yang dilengkapi dengan meningkat.
pendingin udara, penerangan yang cukup, liquid
DAFTAR PUSTAKA
crystal display (LCD) dan komputer yang
1. Maulina, M. Penuntun Praktikum
digunakan oleh instruktur untuk menjelaskan
Histologi Blok 1.3 Sistem
materi praktikum, mikroskop cahaya untuk setiap
Kardiovaskular-Respirasi.
mahasiswa dan mikroskop digital untuk membantu
Lhokseumawe: Bagian Histologi
instruktur memberikan penjelasan mengenai
Fakultas Kedokteran Universitas
sediaan yang dipraktikumkan. Selain itu
Malikussaleh. 2010.
laboratorium histologi juga dilengkapi dengan
2. Maulina, M. Standard Operating
papan tulis serta meja dan kursi putar yang
Procedure (SOP) Kegiatan Praktikum
ergonomis bagi mahasiswa. Lingkungan yang
Histologi. Lhokseumawe: Bagian
menyenangkan, ruang laboratorium yang nyaman
Histologi Fakultas Kedokteran
dan suasana kelas yang kondusif disertai sarana
Universitas Malikussaleh. 2017.
prasarana yang memadai menyebabkan timbulnya
3. Karsidi, R. Informasi Seleksi Nasional
motivasi yang baik untuk belajar sehingga proses
Masuk Perguruan Tinggi Negeri
belajar dapat berjalan efektif.
(SNMPTN). 2018. Diakses pada
tanggal 15 Agustus 2018:

- 44 -
ISSN 2548-9623 (Online)

http://www.snmptn.ac.id. 9. Leeson, CR, Leeson, TS and Paparo,


4. Karsidi, R. Informasi Seleksi Bersama AA. Buku ajar histologi, 5th Ed,
Masuk Perguruan Tinggi Negeri trans.J Tambayong, Jakarta: EGC.
(SBMPTN). 2018. Diakses pada 1996.
tanggal 15 Agustus 2018: 10. Junquiera, LC and Carneiro, J.
http://www.sbmptn.ac.id. Histologi dasar, trans. A Dharma,
5. Akhlus, S. Informasi Seleksi Mandiri Jakarta: EGC. 2007.
Masuk Perguruan Tinggi Negeri 11. Jefri. Perbedaan derajat kecemasan
(SNMPTN) Barat. 2018. Diakses pada pada mahasiswa tahap akademik dan
tanggal 15 Agustus 2018: tahap profesi Fakultas Kedokteran
http://www.smmptnbarat.id. Universitas Malikussaleh. Skripsi.
6. Pradana, Y. Analisis aktivis Fakultas Kedokteran Universitas
mahasiswa: tantangan disintegrafi Malikussaleh, Lhokseumawe. 2017.
bangsa dan modernisasi serta 12. Toding, WRB., David, L., Pali, C.
globalisasi terhadap nasionalisme Hubungan dukungan social dengan
Negara-Bangsa Indonesia (studi motivasi berprestasi pada mahasiswa
deskriptif terhadap aktivis mahasiswa angkatan 2013 Fakultas Kedokteran
UPI dan UNPAD). Skripsi. Bandung: Universitas Sam Ratulangi. Jurnal e-
Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Biomedik, 2015; 3(1).
Sosial Universitas Pendidikan 13. Chris, A., Dewi, SM., Tarcisia, T.,
Indonesia. 2011. Tasdin, W. Perbandingan nilai
7. Ohorella, N. 2011. Pengaruh kajian praktikum histologi berdasarkan
islam terhadap kecemasan mahasiswa tingkat kecemasan pada mahasiswa
keperawatan di Stikes Surya Global. kedokteran. Jurnal Muara Sains,
Artikel Publikasi Universitas Teknologi, Kedokteran dan Ilmu
Muhammadyah Yogyakarta, 2011; Kesehatan, 2017; 1(1); 281-286.
7(7). 14. Peraturan Menteri Pendidikan
8. Vleuten, V.D. Wimmers. Gambaran Nasional Nomor 34 Tahun 2010
Pengalokasian Waktu Belajar tentang Pola Penerimaan Mahasiswa
Mahasiswa Bagian Klinik Selama Baru Program Sarjana Pada Perguruan
Program Pendidikan Dokter Tahap Tinggi yang Diselenggarakan oleh
Profesi. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Pemerintah.
Kedokteran Universitas Gadjah Mada. 15. Peraturan Menteri Riset, Teknologi
2010. dan Pendidikan Tinggi Nomor 90

Perbedaan Nilai Praktikum....


(Maulina, 2019) - 45 -
Jurnal Aceh Medika, Vol. 3 No. 1, April 2019 : 36-46
http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/acehmedika

Tahun 2017 tentang Penerimaan


Mahasiswa Baru Program Sarjana
pada Perguruan Tinggi Negeri.
16. Claudya, Y., Ngadimin, Melvina.
Perbedaan prestasi belajar mahasiswa
berdasarkan jalur seleksi masuk
Jurusan Pendidikan Fisika Universitas
Syiah Kuala. Jurnal Ilmiah Mahasiswa
(JIM) Pendidikan Fisika, 2017; 2(3):
321-325.
17. Setyowati. Pengaruh motivasi belajar
terhadap hasil belajar siswa kelas VII
SMPN 13 Semarang. Skripsi. Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri
Semarang. 2007.
18. Dimyati dan Mujiono. Belajar dan
pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka
Cipta. 2006.
19. Sudjana, N. Penilaian hasil proses
belajar mengajar. Bandung: PT.
Ramaja Rosdakarya. 2010.
20. Siagian, REF. 2014 Pengaruh minat
dan cara belajar siswa terhadap
prestasi belajar matematika. Jurnal
Formatif, 2014; 2(2): 122-131.
21. Bafadal, I. Manajemen perlengkapan
sekolah teori dan aplikasinya. Jakarta:
PT. Bumi Aksara. 2004

- 46 -

You might also like