Professional Documents
Culture Documents
Jurnal Aceh Medika: Universitas Abulyatama
Jurnal Aceh Medika: Universitas Abulyatama
Jurnal Aceh Medika: Universitas Abulyatama
Universitas Abulyatama
Jurnal Aceh Medika
Meutia Maulina1*
1
Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Malikussaleh, Cunda,
24351, Lhokseumawe, Aceh
*Email korespondensi : meutia.maulina@unimal.ac.id
Abstract: Practicum is one of the learning activities in the laboratory that aims to help students
achieve learning objectives within a block. Histology practicum of block Cardiovascular-Respiratory
System is a supporting activity in the block Cardiovascular-Respiratory System which was carried
out in the odd semester which was followed by students of the Medical Education Study Program of
the Medical Faculty of Malikussaleh University in the in the first year of academic education.
Students of the Medical Education Study Program of the Medical Faculty of Malikussaleh University
in 2017 are divided into 2 classes, namely class A and B. This study aims to determine differences in
histology practicum’s score of block Cardiovascular-Respiratory System in 2017 class’s students of
Medical Education Study Program of Medical Faculty of Malikussaleh University class A and B.
This study was an analytic study using cross-sectional design. Sampling studied used total sampling
with 89 sampels. Data were obtained from the primary data in the form of the average histology
practicum’s scores of class A and B students in the block Cardiovascular-Respiratory System.
Analysis of the differences in histology practicum’s score of class A and B used statistic test of Mann-
Whitney with a significant degree (α) of 0,05. The results of the statistic analysis showed that there
was no differences in histology practicum’s score of block Cardiovascular-Respiratory System in
2017 class’s students of Medical Education Study Program of Medical Faculty of Malikussaleh
University between class A and B with p-value=0.083 (p<α).
Abstrak: Praktikum merupakan salah satu kegiatan pembelajaran di laboratorium yang bertujuan
untuk membantu mahasiswa mencapai learning objective dalam suatu blok. Praktikum histologi blok
Sistem Kardiovaskular-Respirasi merupakan kegiatan penunjang pada blok Sistem Kardiovaskular-
Respirasi yang dilaksanakan pada semester ganjil yang diikuiti oleh mahasiswa Program Studi
Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh tahun pertama pada pendidikan
tahap akademik. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas
Malikussaleh angkatan 2017 dibagi menjadi 2 kelas yaitu kelas A dan B. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui perbedaan nilai praktikum histologi blok Kardiovaskuler-Respirasi pada mahasiswa
angkatan 2017 kelas A dan B Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas
Malikussaleh. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional dengan teknik
pengambilan sampel menggunakan metode total sampling sebanyak 89 responden. Data diperoleh dari
data primer berupa rerata nilai praktikum histologi mahasiswa kelas A dan B pada blok Sistem
Kardiovaskular-Respirasi. Analisis perbedaan nilai praktikum histologi kelas A dan B dengan
menggunakan uji Mann-Whitney dengan derajat kemaknaan (α) 0,05. Hasil analisis statistik
menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan nilai praktikum histologi blok Kardiovaskuler-Respirasi
- 36 -
ISSN 2548-9623 (Online)
pada mahasiswa angkatan 2017 kelas A dan B Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Malikussaleh dengan nilai p=0,083 (p> α).
Kata kunci: nilai, praktikum histologi, mahasiswa, program studi pendidikan dokter
Praktikum merupakan salah satu kegiatan angkatan 2017 berbeda dengan mahasiswa
pembelajaran di dalam laboratorium yang angkatan 2008-2016. Mahasiswa angkatan 2017
bertujuan untuk membantu mahasiswa mencapai dibagi menjadi 2 kelas yaitu kelas A dan B, karena
learning objective dalam suatu blok. Kegiatan jumlah mahasiswa yang diterima lebih banyak
praktikum histologi pada blok Sistem yaitu mencapai 89 orang dibandingkan tahun-
Kardiovaskular-Respirasi dilaksanakan pada tahun sebelumnya yang hanya 50-60 orang sesuai
semester 1 yang mempelajari struktur organ pada dengan daya tampung 1 kelas belajar. Pembagian
sistem kardiovaskular dan respirasi yaitu kelas pada mahasiswa angkatan 2017 di semester 1
mempelajari sediaan jaringan darah tepi (eritrosit, ini hanya berdasarkan nomor urut daftar ulang
leukosit granulosit, leukosit agranulosit dan mahasiswa, sehingga distribusi mahasiswa pada
trombosit), jantung (cor, valvula atrioventricularis kelas A dan B tidak sama. Mahasiswa kelas A
dan musculus papillaris), pembuluh darah (arteriol, merupakan mahasiswa yang lulus melalui jalur
venula, arteri, vena dan aorta) serta sistem respirasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(trachea, epiglotis, bronchus dan pulmo).1 (SNMPTN) dan jalur Seleksi Bersama Masuk
Kegiatan praktikum pada blok Sistem Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Jalur
Kardiovaskular-Respirasi berlangsung sebanyak 4 SNMPTN merupakan seleksi berdasarkan hasil
kali pertemuan untuk masing-masing kelompok penjaringan prestasi akademik diantaranya melalui
mahasiswa yang terdiri dari 10-11 orang. Kegiatan nilai rapor, portofolio, nilai ujian nasional (UN)
praktikum dilakukan selama 100 menit setiap kali dan prestasi akademik selama di sekolah,3
pertemuan, meliputi pretest (10 menit), asistensi sedangkan jalur SBMPTN merupakan seleksi
materi praktikum (15 menit), identifikasi preparat berdasarkan hasil ujian tulis berbasis cetak
meliputi struktur dan komponen mikroskopik (60 (UTBC) dan ujian tulis berbasis komputer
menit), posttest (5 menit) dan diskusi (10 menit)2. (UTBK) yang dilakukan secara bersama di bawah
Pada akhir blok akan dilakukan evaluasi terhadap koordinasi panitia pusat.4 Mahasiswa kelas B
mahasiswa meliputi beberapa komponen, yaitu didominasi oleh mahasiswa yang lulus melalui
tugas gambar, pretest, posttest dan ujian praktikum. jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi
Nilai kelulusan praktikum jika total nilai akhir Negeri (SMMPTN) yaitu jalur seleksi dalam
≥60.1
bentuk ujian tulis yang diselenggarakan oleh
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Malikussaleh di bawah koordinasi
Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh panitia SMMPTN-Barat.5
Perbedaan latar belakang jalur penerimaan klinik yang sebenarnya. Hal ini telah diaplikasikan
mahasiswa angkatan 2017 ini diduga di semua program pendidikan kedokteran,
mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa salah terutama pada program pendidikan tahap
satunya pada kegiatan praktikum histologi. akademik dan tahap profesi atau biasa disebut
Penelitian mengenai perbedaan prestasi belajar rotasi klinik.7
mahasiswa berdasarkan kelas yang berhubungan Pendidikan dokter tahap akademik lebih
dengan jalur penerimaan mahasiswa, terutama terstruktur, mahasiswa mengikuti program yang
terkait dengan kegiatan praktikum histologi belum sama, mempelajari materi yang sama, dan
pernah dilakukan di Program Studi Pendidikan menyelesaikan ujian yang sama. Pendidikan tahap
Dokter Fakultas Kedokteran Universitas akademik di dominasi oleh pembelajaran teoritis,
Malikussaleh. Berdasarkan hal tersebut, peneliti dimana mahasiswa mempelajari ilmu medis dasar
tertarik untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan seperti biokimia, fisiologi, anatomi dan lain-lain.
nilai praktikum histologi pada mahasiswa Program Pendidikan dokter tahap profesi adalah suatu fase
Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran yang harus dijalani oleh mahasiswa kedokteran
Universitas Malikussaleh angkatan 2017 kelas A untuk menjadi seorang dokter. Pendidikan dokter
dan B. tahap akademik dan tahap profesi memiliki
perbedaan yang cukup signifikan.8
KAJIAN PUSTAKA
Pendidikan tahap profesi yaitu mendapatkan
Mahasiswa kesempatan untuk melatih beberapa keterampilan
Mahasiswa merupakan kelompok masyarakat penting seperti anamnesis, pemeriksaan fisik,
yang mengenyam pendidikan formal tingkat clinical reasoning, pembuatan keputusan, empati,
tinggi. Pada tingkat ini mahasiswa dianggap dan profesionalisme secara terintegrasi. Hal ini
memiliki kematangan fisik dan perkembangan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi
pemikiran yang luas, sehingga dapat memiliki mahasiswa dengan cara berpartisipasi langsung
kesadaran untuk menentukan sikap dirinya serta dalam proses pelayanan kesehatan, seperti
mampu bertanggung jawab terhadap tingkah berinteraksi dengan pasien, mengamati dokter,
lakunya dalam wacana ilmiah.6 memahami kasus, dan belajar mandiri.8
Mahasiswa merupakan panggilan seseorang
Praktikum Histologi
yang sedang menjalani pendidikan di tingkat
Histologi berasal dari bahasa Yunani histos,
Perguruan Tinggi atau Universitas. Sistem
yang berarti “jaringan” dan logia yang berarti
pendidikan di Perguruan Tinggi sangat berbeda
“ilmu yang mempelajari” atau pengetahuan atau
dengan sistem pendidikan sebelumnya. Hal yang
ilmu mengenai jaringan, baik tumbuh-tumbuhan
terpenting dalam pendidikan kedokteran adalah
maupun hewan.9 Histologi adalah pelajaran tentang
keterlibatan langsung mahasiswa ke dalam situasi
sel dan matriks ekstraseluler dari jaringan. Ukuran
- 38 -
ISSN 2548-9623 (Online)
sel dan matriksn ekstraseluler yang kecil membuat pada aspek psikomotorik (ketrampilan), kognitif
perkembangan histologi bergantung pada (pengetahuan) dan afektif (sikap) dengan
penggunaan dan pengembangan mikroskop. menggunakan peralatan dan materi/bahan yang
Histologi bukan hanya mencakup pengetahuan telah disusun dalam buku penuntun praktikum
mengenai berbagai jaringan, tetapi juga berbagai histologi di laboratorium histologi. Praktikum
sel dan sistem organ.10 dilakukan sesuai jadwal dengan beban 1 sks setara
Mempelajari histologi tidak hanya dengan dengan 100 menit. Pelaksanaan meliputi pretest,
pemberian fakta dan konsep saja, tetapi bagaimana penjelasan materi, percobaan mandiri dalam
peserta didik dilatih untuk menemukan fakta dan mengidentifikasi sediaa jaringan, posttest,
konsep tersebut. Perkembangan ilmu pengetahuan pembuatan laporan berupa gambar sediaan yang
dan teknologi berlangsung semakin cepat sehingga diamati, dan ujian akhir praktikum.2
tak mungkin lagi bagi para pendidik mengajarkan Praktikum histologi dilakukan untuk
semua fakta dan konsep kepada peserta didik. memperkuat teori dan meningkatkan pemahaman
Persaingan yang sangat tinggi di era globalisasi mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter
saat ini, tentunya menuntut untuk selalu Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh di
mengembangkan pengetahuan sains. Maka lulusan bidang histologi, sehingga mahasiswa tersebut
dari suatu jenjang pendidikan hendaknya tidak mampu mengidentifikasi struktur dan komponen
hanya mempunyai kecakapan dalam menguasi mikroskopik pada jaringan normal terkait sistem
konsep saja tetapi mempunyai kemampuan agar organ yang dipelajari. Kegiatan yang dilakukan
mampu bersaing di era global seperti sekarang ini. pada praktikum histologi adalah melihat di atas
Untuk menunjang kesempurnaan ilmu dan mikroskop beberapa sediaan jaringan sesuai
pengetahuan yang didapatkan oleh mahasiswa dengan latihan yang dipraktikumkan kemudian
Pendidikan Dokter selain dari mata kuliah sendiri menggambar hasil pengamatan.
juga ditunjang dengan diadakannya praktikum Kegiatan praktikum histologi juga bertujuan
Histologi. untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas
Kegiatan praktikum histologi merupakan keilmuan mahasiswa terhadap teori yang dipelajari
kegiatan penunjang pada blok perkuliahan yang pada tutorial dan kuliah pakar sehingga kelulusan
dilaksanakan setiap semester ganjil dan genap dan mahasiwa pada blok terkait dapat meningkat.
diikuiti oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Praktikum histologi juga menjadi dasar untuk
Dokter Fakultas Kedokteran Universitas mempelajari ilmu kedokteran lain yang berkaitan
Malikussaleh tahun pertama pada pendidikan tahap dengan jaringan tubuh dan fungsinya yang lebih
akademik. Kegiatan praktikum dilaksanakan luas dan lebih mendalam di kemudian hari sebagai
dengan cara tatap muka antara dosen pengampu bekal dalam menjalani pendidikan dokter baik
histologi (dapat dibantu asisten) yang menekankan pendidikan tahap akademik maupun tahap profesi.
- 40 -
ISSN 2548-9623 (Online)
Nasional Nomor 34 Tahun 2010 tentang Pola Tabel 3 menunjukkan bahwa rerata nilai
Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana praktikum histologi blok Sistem Kardiovaskular-
14
meliputi SNMPTN, SBMPTN dan SMMPTN. Respirasi pada kelas A sebesar 93,9, sedangkan
Penerimaan mahasiswa baru melalui 3 jalur rerata nilai praktikum pada kelas B sebesar 89,3.
tersebut berdasarkan kuota yang telah ditetapkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata nilai
berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi praktikum histologi blok Kardiovaskular-Respirasi
dan Pendidikan Tinggi Nomor 90 Tahun 2017 mahasiswa angkatan 2017 kelas A lebih tinggi
tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program dibandingkan kelas B.
Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri yaitu paling
Perbedaan Nilai Praktikum Histologi Blok
sedikit 30% dari daya tampung program studi
Sistem Kardiovaskular-Respirasi Kelas A dan B
melalui jalur SNMPTN, paling sedikit 30% dari
Hasil uji Mann-Whitney terhadap rerata nilai
daya tampung program studi melalui jalur
praktikum histologi blok Sistem Kardiovaskular-
SBMPTN dan paling banyak 30% dari daya
Respirasi pada kelas A dan B diperoleh hasil
tampung program studi melalui jalur SMMPTN.15
seperti berikut:
Pada tahun ajaran 2017/2018, kuota
Tabel 4. Uji Mann-Whitney
SNMPTN tidak terpenuhi yaitu hanya 20% dari
Nilai Uji Mann- p
daya tampung Program Studi Pendidikan Dokter Praktikum Whitney
Kelas A
Fakultas Kedokteran Universitas 778,5 0,083
Kelas B
Malikussaleh,sehingga kuota dialihkan ke Sumber: data primer (2018)
- 42 -
ISSN 2548-9623 (Online)
Bersama (UMB). Hal ini menunjukkan bahwa berkonsentrasi dengan memperhatikan materi yang
prestasi belajar mahasiswa jalur SNMPTN dan dijelaskan oleh instruktur. Mahasiswa juga terlihat
SBMPTN tidak lebih baik dibandingkan aktif bertanya saat memperhatikan sediaan di
mahasiswa jalur SMMPTN karena adanya bawah mikroskop dan serius mengerjakan prestest,
motivasi belajar yang sama.16 postest serta tugas gambar.
Motivasi merupakan salah satu faktor penting Faktor lain yang dapat mempengaruhi
yang mempengaruhi belajar dan hasil belajar. prestasi belajar adalah cara belajar mahasiswa.
Seseorang yang memiliki motivasi mempunyai Cara belajar merupakan satu cara atau strategi
kecenderungan untuk mencurahkan segala belajar yang dilakukan mahasiswa untuk
kemampuannya untuk mendapatkan hasil belajar meningkatkan prestasi belajar. Keberhasilan
yang optimal sesuai dengan tujuan yang mahasiswa dalam mengikuti pelajaran banyak
diharapkan. Semakin tinggi motivasi yang dimiliki bergantung pada cara belajar yang teratur dan
akan mendorong keinginan untuk belajar lebih giat berkesinambungan.19 Penelitian Siagian (2014)
lagi dan frekuensi belajar menjadi semakin membuktikan bahwa cara belajar mempengaruhi
meningkat, sehingga hasil belajar pun meningkat.17 prestasi belajar.20
Salah satu faktor untuk mencapai prestasi Mahasiswa angkatan 2017 kelas A dan B
belajar yang baik adalah adanya motivasi belajar memiliki strategi belajar yang sama selama
yang timbul dari dalam diri mahasiswa. Motivasi praktikum berlangsung. Semua mahasiswa terlihat
adalah faktor yang penting karena hal tersebut berkonsentrasi dan bersungguh-sungguh ketika
merupakan keadaan yang mendorong keadaan memperhatikan sediaan di bawah mikroskop
mahasiswa untuk melakukan belajar. Motivasi dengan menggunakan buku penuntun praktikum
belajar yang dimiliki mahasiswa dapat dilihat dan atlas histologi sebagai panduan. Selain
berdasarkan tingkat kehadiran mahasiswa dalam menggambar sediaan yang dilihat pada buku
kegiatan belajar mengajar, keaktifan mahasiswa penuntun, mahasiswa juga mendokumentasikan
dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Motivasi sediaan yang dilihat melalui foto. Foto-foto sediaan
belajar yang kuat dapat mendorong mahasiswa tersebut kemudian dikumpulkan secara
untuk lebih semangat dalam belajar sehingga berkelompok dan disajikan dalam bentuk modul
mahasiswa dapat lebih mudah menguasai materi yang dilengkapi dengan keterangan untuk setiap
pembelajaran.18 struktur histologi yang tampak. Foto-foto tersebut
Berdasarkan hasil pengamatan saat praktikum dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk mengkaji dan
histologi blok Sistem Kardiovaskular-Respirasi mengingat kembali sediaan-sediaan yang dipelajari
berlangsung, mahasiswa angkatan 2017 kelas A sehingga memudahkan mahasiswa untuk belajar
maupun kelas B sudah memiliki motivasi belajar dalam menghadapi ujian praktikum.
yang tinggi. Mahasiswa terlihat serius dan Pemanfaatan sarana prasaranan pembelajaran
- 44 -
ISSN 2548-9623 (Online)
- 46 -