Professional Documents
Culture Documents
Kajian Kesesuaian Ekowisata Mangrove Di Pantai Bali Desa Mesjid Lama Kec Talawi Kab Batu Bara
Kajian Kesesuaian Ekowisata Mangrove Di Pantai Bali Desa Mesjid Lama Kec Talawi Kab Batu Bara
ABSTRACT
3 Jenis
mangrove 3 >5 3 3-5 2 1-2 1 0 0
4 Pasang surut
(m) 1 0-1 3 >1-2 2 >2-5 1 >5 0
5
Obyek biota
3 > 2-3 1 1
1 > 3 spesies 2 2 spesies 0
spesies spesies
sepanjang 50 meter dengan keterangan hari, dan rata-rata waktu kerja sekitar 8
dihitung panjang track setiap orang jam.
sepanjang 50 meter.
Waktu kegiatan pengunjung HASIL DAN PEMBAHASAN
(Wp) dihitung berdasarkan lamanya Potensi Sumberdaya Mangrove
waktu yang dihabiskan oleh pengunjung Dari hasil pengamatan
untuk melakukan kegiatan wisata. mangrove di 3 stasiun diperoleh 10
Waktu pengunjung diperhitungkan jenis mangrove. Komposisi jenis
dengan waktu yang disediakan untuk mangrove yang diperoleh di lapangan
kawasan (Wt). Waktu kawasan adalah dapat dilihat pada Tabel 2.
lama waktu areal dibuka dalam satu
Tabel 10. Nilai Kerapatan Jenis Mangrove Stasiun III Kategori Pancang
No Nama Spesies ∑ Ind ∑Plot K (ind/ha)
1 Avicennia lanata 12 1 2000,00
2 Avicennia marina 16 2 2666,67
3 Bruguiera cylindrica 4 2 666,67
4 Bruguiera sexangula 134 4 22333,30
5 Excoecaria agallocha 3 1 500,00
JUMLAH 169 10 281666,64
Keterangan: Luas = 5m x 5m x 5/20.000
Jumlah plot = 5 plot = 0,006 Ha
44
Tabel 11. Nilai Kerapatan Jenis Mangrove Stasiun III Kategori Semai
No Nama Spesies ∑ Ind ∑Plot K (ind/ha)
1 Avicennia lanata 4 1 4000
2 Avicennia marina 1 1 1000
3 Bruguiera sexangula 117 4 117000
JUMLAH 122 6 122000
Keterangan: Kesesuaian Ekologis untuk Kegiatan
Jumlah plot = 5 plot Ekowisata
Luas = 2m x 2m x 5/20.000
= 0,001 Ha Berdasarkan analisis kesesuaian
ekologi pada 3 stasiun pengamatan,
Keberadaan Fauna Ekosistem diperoleh 2 stasiun yang termasuk
Mangrove di Pantai Bali dalam kategori sesuai (S) yaitu stasiun
II dan III, dan 1 stasiun yang termasuk
Kelompok fauna daratan dalam kategori sesuai bersyarat (SB)
(teresterial) di Pantai Bali adalah jenis yaitu stasiun I. Kategori sesuai
burung seperti kuntul besar (Egretta menunjukan bahwa kondisi ekosistem
alba), kuntul kecil (Egretta garzetta), mangrove di Pantai Bali ini sesuai
burung camar (Larus saundersi), untuk dijadikan atau dikembangkan
burung raja udang (Alcedo sebagai obyek ekowisata mangrove.
coerulescens) dan jenis reptil seperti Oleh karena itu, perlu adanya
biawak (Varanus salvator). Kelompok pengelolaan yang lebih lanjut agar
fauna perairan (akuatik) di daerah ini potensi yang ada pada ekosistem
adalah jenis ikan gelodok yang terdiri mangrove di kawasan ini dapat terus
atas spesies Boleophthalmus boddarti, dikembangkan menjadi suatu kawasan
Periophthalmonodon schlosseri, wisata. Kategori sesuai bersyarat
Periophthalmus chrysospilos. Jenis menunjukkan bahwa untuk menjadikan
moluska seperti siput duri (Murex lokasi ini sebagai lokasi ekowisata
trapa), siput pusing (Melanoides mangrove, diperlukan upaya
punctata), siput dokceng (Cerithidea perlindungan seperti penanaman
quadrata), Gillia altilis L., kerang kembali jenis mangrove guna tetap
bakau (Polymesoda bengalensis L.) dan menjaga potensi mangrove di kawasan
Telecopium telescopium. Jenis krustasea tersebut dan pengelolaan terlebih dahulu
adalah kepiting (kepiting bakau (Scylla sebelum dijadikan sebagai kawasan
serrata) dan Uca (Uca sp.)). wisata.