Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 90

SMO DC

LIFTING & RIGGING TRAINING

DC
Health, Environment and Safety

PESAWAT ANGKAT

© 2016 Chevron 1
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
JENIS CRANE
CRANE OFF SHORE CRANE ON SHORE

© 2016 Chevron 2
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
OFF SHORE ( LAUT )
PEDESTAL CRANE PLOATING CRANE

OVER HEAD CRANE

JIB CRANE DERRICK CRANE

© 2016 Chevron 3
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
ON SHORE ( DARAT )

PORTAL CRANE TOWER CRANE OVER HEAD CRANE GANTRY CRANE WALL CRANE

JIB CRANE SHOP CRANE STRACKER CRANE LOCOMOTIVE CRANE

MOBILE

x CRANE /
MOUNTED
CRANE

© 2016 Chevron 4
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
ON SHORE
Equipment yang tidak didefinisikan sebagai Crane (OSHA)
 Forklifts
 Truck Loader
 Excavators ( Truck Hoe / Back hoe )
 Concrete Pump Truck with Boom
 Power Shovels
 Digger derick
 Tow trucks
 Vehicle Mounted Work Platforms
 Self – Propelled Elavating Working Platforms
 Stracker Crane
 Mechanic’s Truck with hoisting devices
 Come –A-Long and Chain falls
 Gin Pole for Communication Tower Truck
 Tree Tremming and Tree removal Work
 Achor handling with a vessel fdor Barge using and affixed A -Frame
© 2016 Chevron 5
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
ON SHORE – MOBILE CRANE
CRAWLER CRANE
Telescopic Boom Lattice Boom Articulating Boom

ROUGHTERRAIN CRANE
Telescopic Boom Lattice Boom Articulating Boom

© 2016 Chevron 6
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
ON SHORE – MOBILE CRANE
TRUCK CRANE
Telescopic Boom Lattice Boom Articulating Boom

TRUCK LOADER CRANE


Telescopic Boom Lattice Boom Articulating Boom

© 2016 Chevron 7
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
ON SHORE – MOBILE CRANE

SIDE BOOM CRANE LOCOMOTIVE CRANE

© 2016 Chevron 8
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
INSPEKSI PESAWAT ANGKAT
DOKUMENT CRANE FILE MELIPUTI :
 Alamat dan nomor telepon pabrik pembuat.
 Model dan serial number crane.
 Salinan load chart, working range chart.
 Salinan SPP atau SILO, Wire rope certificate, NDT certificate
 Salinan SIO dan LOP.
 Salinan sertifikat rigger.
 Informasi penggantian komponen crane.
 Informasi perbaikan crane.
 Salinan/copy buku laporan teknis PJIT /Lampiran pemeriksaan.
IBU Lifting & Rigging Standard 5.8.1 Crane File / Record Book

© 2016 Chevron 9
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
INSPEKSI PESAWAT ANGKAT
Persetujuan Penggunaan Persetujuan Penggunaan Laporan Pemeriksaan
Peralatan Pesawat Angkat Oleh Inspektorat Keselamatan Pesawat Angkat
Peralatan Pesawat Angkat

Oleh :
Direktur Teknik & Lingkungan
© 2016 Chevron 10
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
INSPEKSI PESAWAT ANGKAT
xCOMPONENTS & TERMINOLOGI

© 2016 Chevron 11
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
INSPEKSI PESAWAT ANGKAT
xCOMPONENTS & TERMINOLOGI
x

© 2016 Chevron 12
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
INSPEKSI PESAWAT ANGKAT
xUPER STRUCTUREx
xUPPER STRUCTUREx
xCOMPONENTS & TERMINOLOGIx
xUPER
STRUC
x

© 2016 Chevron 13
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
INSPEKSI PESAWAT ANGKAT
xMACHINERYx

© 2016 Chevron 14
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
INSPEKSI PESAWAT ANGKAT
xLOWER STRUCTUREx

© 2016 Chevron 15
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
INSPEKSI PESAWAT ANGKAT

© 2016 Chevron 16
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
INSPEKSI PESAWAT ANGKAT

© 2016 Chevron 17
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
INSPEKSI PESAWAT ANGKAT
5 jenis inspeksi pada alat angkat yang digunakan:

1. Inspeksi visual dan dokumentasikan sebelum pekerjaan.


( Dailly Inspection ).

2. Inspeksi bulanan. ( Monthly )

3. Inspeksi tahunan sesuai dengan spesifikasi manufaktur, standar


industry dan/atau kebijakan perusahaan. ( Annual )

4. Inspeksi jika ada modifikasi, perbaikan atau perubahan.

5. Pada waktu lain yang ditentukan oleh orang yang punya


kualifikasi. ( Pre mobilisasi – SKPP / SILO )
© 2016 Chevron 18
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
SAFETY DEVICE

SAFETY DEVICE
Penanganan peralatan secara mekanis, hydrolic dan
teknologi, serta sistem pada pesawat angkat (crane) untuk
menunjang aktivitas pengangkatan dilakukan lebih aman.

Pemeriksaan safety device dilakukan Sebelum pesawat


angkat di operasikan

Berikut adalah beberapa peralatan keselamatan


(safety device) yang terdapat pada pesawat angkat:
© 2016 Chevron
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
SAFETY DEVICE
MANUAL

 Manual book adalah buku petunjuk yang berisikan tentang cara


pengoperasian crane yang aman dan perawatan dan bertujuan untuk
Keamanan kerja unit crane, Keamanan barang yang diangkat &
keselamatan jiwa operator atau personel yang terliat dalam pengoperasian

LOAD CHART
 Load chart adalah suatu tabel yang berisikan daftar batas aman
pengankatan yang dapat dilakuan suatu crane dalam berbagai keadan.
Load cart harus ditempael ditempat yang mudah dilihat oleh operator dari
operating station. Keterangan yang ada pada Load cahrt harus disediakan
dalam bahasa Ingris dan bahasa Indoseia

BOOM ANGLE INDICATOR

 Boom Angle Indicator adalah suatu alat mekanis yang dipasang pada
boom dan berfungsi sebagai penunjuk sudut kemiringan boom terhadap
garis horizontasl

© 2016 Chevron
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
SAFETY DEVICE
WORKING RANGE

 Working Range Chart adalah suatu tabel yang menunjukkan


jangkauan crane pada berbagai keadaan

AML / LMI
 AML / LMI sebagai pemberi informasi terhadap kondisi kerja yang
dilakukan crane dengan tujuan, mencegah terjadinya kelebihan beban
(overload prevention unit) yang diterima crane (yang disebabkan ketidak
sesuaian sudut kerja, radius kerja, dan beban itu sendiri) sehingga diharapkan
beban yang diterima tetap berada pada rentang beban sesuai crane yang
dioperasikan. Rangkaian moment limiter ini diantaranya :
ANTI TWO BLOCK
Angle detector, Load Detector, Arithmetic unit, Display unit.

 Anti Two Block adalah merupakan superangkat alat yang berfungsi


untuk mencegah terjadinya benturan antara Hook Block crane dengan
Sheave yang tedapat pada ujung boom crane

© 2016 Chevron
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
SAFETY DEVICE
LEVEL GAUGE

 Level Gauge alat pendeteksi perbedaan elevasi crane dalam set up


untuk proses pengangkatan.

OUT DOOR ALARM


& LIGHT DEVICE

 Out door alarm & Light device adalah lampu idikator untuk informasi
menentukan kondisi kemampuan dan stabilitas crane berdasarkan SWL
crane pada system kerja AML / LMI.

LOCK SWING & BOOM

 Lock Swing & Lock Boom Hoist adalah lock pin untuk mengunci agar
turn table tidak berputar ketika posisi swing di hentikan untuk beberapa
lama, dan mengunci drum boom hoist agar tidak berputar saat boom hoist
di posisi netral dalam gerakan.
© 2016 Chevron
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
SAFETY DEVICE
BOOM KICK OUT

 Boom Kick Out merupakan peralatan keselamatan yang


berfungsi untuk mengontrol sudut
kerja boom saat crane dioperasikan sehingga tidak melebihi sudut
kerja maksimum yang diijinkan.
LOAD INDICATOR

 Load Indicator atau Load Moment Indicator adalah seperangkat alat


yang berfungsi untuk menunjukan kemampuan angkat crane pada berbagai
keadaan

LOAD METER

 Load Meter atau Weigh atau Indicator Load weigt device adalah
seperangkat alat yang berfungsi sebagai penunjuk berat beban yang
diangkat crane. Load meter dapat berupa Analog dan ada yang Digital

© 2016 Chevron
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
SAFETY DEVICE
BOOM BACK STOP

 Boom Back stop adalah penyangga pada boom crane untuk


mencegah berlebihnya derajat angkatsehingga boom dari crane dapat
terbalik kebelakang berakibat hilangnya ke stabilan.

Safety Latch

 Hook Latch :pengaman pada hook crane yang berguna untuk


mengunci beban yang dikaitkanpada hook agar tidak terlepas dari
hook itu

OTHER  Yang dibuat manufacture atau persyaratan standard.

Safety Device tidak boleh di baypass dalam operasi produksi kecuali untuk perbaikan.
Inspeksi dan perpindahan crane.
© 2016 Chevron
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
SAFETY DEVICE
 Melakukan Bypass Critical Protection memerlukan persetujuan CPI,
prosedur untuk Bypass Critical Protection alat pencegah penting
harus diikuti/dijalankan, tidak boleh melakukan-Bypass Critical
Protection saat terjadi kondisi abnormal.

 Informasi berikut harus terlihat oleh operator crane ruang kabin :


1. Angka kapasitas beban dari crane.
2. Radius pengangkatan dari crane.
3. Kecepatan operasi yang direkomendasi pabrik (land lift).
4. Alat kendali ( control lever ) harus ditandai dengan jelas sesuai
dengan fungsinya.
5. Petunjuk operasi dari pabrik (seperti manual operasi ).

© 2016 Chevron 25
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
KEGAGALAN PESAWAT ANGKAT
STABILTY FAIL
 Perencanaan yang kurang baik.

 Kegagalan dari peralatan.

STRUCTURE FAIL
 Kompetensi tidak memenuhi.

 Faktor alam.
© 2016 Chevron 26
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
TERM & DEFENISI
 Free On Wheels ( On Rubber )
Pengangkatansebuah crane tanpa menggunakan Out Rigger
 Blocking Up Base
Pemasangan Outrigger Jack dengan menambah penampang
 Derrecking / Luffing
Derek untuk menaikan / menurunkan boom
 Condition of Tipping
Kondisi Crane pada saat mendekati jungkit
 Condition of Lift
Kondisi Crane pada saat mengangkat beban
 Hoisting / Lowering
Pada saat naik atau turun beban
© 2016 Chevron 27
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
TERM & DEFENISI

 Boom / Jib Length


Panjang boom / panjang jib
 Out Reach
Jarak antara titik tengah hook dengan bagian crane terdekat
pada saat pengangkatan
 Radius
Jarak antara titik tengah crane / centre crane berputar dengan
titik tengah hook
 SWL
Pengangkatan sebuah crane yang aman/beban kerja aman
 Slewing / Swing
Crane berputar
© 2016 Chevron 28
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
TERM & DEFENISI
 Strut boom
Kisi boom
 Extension boom
Sambungan boom
 Boom top section
Section paling ujung dari boom
 Pin hole
Lobang Pin Boom
 Boom Botom Section
Boom pangkal
 Boom Back Stop
Pipa / alat penyangga boom supaya tidak terbalik kebelakang
© 2016 Chevron 29
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
TERM & DEFENISI
 Boom foot pin / Spring pin
Pin dan penitinya
 Main hoist rope
Tali angkat utama
 Single Line Pul/ Lead Line Load
Line single mengarah ke Drum
 Aux Hois
Tali bantu untuk tali angkat angkat
 Reeving / Part Line
Kumpulan tali-tali yang masuk ke sheave roller block
 Slewing ring
Bundaran swing
© 2016 Chevron 30
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
TERM & DEFENISI
 Tail radius
Jarak antara crane berputar dengan bagian belakang crane
 Counter weight
Pemberat/ penyeimbang
 Bridle
Kumpulan roller-roller yang ada di must / gantry
 Boom Hoist Break
Rem boom
 Derrecking ties of pendant
Tali pendant
 Ply Jib Mast
Pipa penyangga tali pendant jib
© 2016 Chevron 31
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
TERM & DEFENISI

 Gantry Mast of A Frame


Penyangga mast boom
 Free falls
Jatuh bebas

© 2016 Chevron 32
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
TERM & DEFENISI
Working Radius / Radius kerja Panjang boom
Jarak yang diukur secara horizontal dari Jarak yang diukur dari pangkal
titik pusat meja putar kegaris vertikal boom sampai ke ujung boom
melalui titik pusat hook.

Boom Angle (Sudut boom)


Sudut yang terbentuk antara garis
mendatar dengan garis tengah boom

Tail radius
Jarak yang diukur secara
horizontal dari titik tengah Sudut boom
meja putar ke bagian α
belakang crane

Tail Radius
Radius kerja Radius kerja
© 2016 Chevron 33
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
RADIUS KERJA

Radius Kerja adalah Salah satu faktor yang mempengaruhi batas kapasitas
crane / alat angkat
© 2016 Chevron 34
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
FILOSOFI LOAD CHART
 Prinsip perhitungan kemampuan / kapasitas pesawat angkat didasarkan pada
tiory moment
Tipping Condition
W1 X L1 = W2 X L2

L1 = 1 L2 = 2

W1 = 4 W2 = 2

 Stability Margin (SM)

o JIS = 15% sampai 20%


o API = 20% sampai 25%
o British = 15% sampai 33%
© 2016 Chevron 35
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
FILOSOFI LOAD CHART
Tipping
condition

4 4

xxxx xxxx
© 2016 Chevron 36
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
FILOSOFI LOAD CHART
Capacity Of
Load Chart

4 3

xxxx xxxx
© 2016 Chevron 37
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
METODE PEMBACAAN LOAD CHART
IBU L&R Standard 5.6.10 Load Charts

Load chart
harus tersedia
dalam bahasa
PJ Boom Inggris dan
Indonesia
Radius
Hanya bagian
keterangan
yang harus
diterjemahkan

Kesalahan
dalam marking
angka yang
terdapat dalam
Rating Chart
bisa
menyebabkan
terjadinya
praktek over
load

IBU L&R
Standard
5.6.10 Load
Charts

© 2016 Chevron 38
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
METODE PEMBACAAN LOAD CHART
IBU L&R Standard 5.6.10 Load Charts

Radius

© 2016 Chevron 39
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
METODE PEMBACAAN LOAD CHART
IBU L&R Standard 5.6.10 Load Charts
Boom Angle Load Chart
Indicator

Working Range
Chart

© 2016 Chevron 40
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
METODE PEMBACAAN LOAD CHART
IBU L&R Standard 5.6.10 Load Charts
LANGKAH 5
LANGKAH 1
Lihat load chart,
Pointer pada
pilih angka yang
Boom angle
ditunjukkan oleh
indicator, di
kolom pertemuan
sudut 60
antara boom ke tiga
derajat
dengan Radius 5 M,
kapasitas crane
adalah 3070 Kg

LANGKAH 2
Pilih panjang boom
yang digunakan,
contoh boom ke 3

LANGKAH 3
Titik pertemuan
antara garis sudut LANGKAH 4
600 dengan garis Radius kerja pada garis ( X ) menunjukkan
lengkung panjang Radius 5 M. Jika garis tidak tepat pilih angka
boom lebih tinggi
© 2016 Chevron 41
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
METODE PEMBACAAN LOAD CHART
IBU L&R Standard 5.6.10 Load Charts
Load Load Chart
Indicator

Working
Range
Chart

© 2016 Chevron 42
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
METODE PEMBACAAN LOAD CHART
IBU L&R Standard 5.6.10 Load Charts
LANGKAH 1
Sudut boom pada Load
indicator menunjukkan
sudut 40 derajat

LANGKAH 2
Pilih panjang boom
sesuai yang digunakan,
LANGKAH 3 Misalnya boom ke 3

Lihat angka yang ditunjukkan


pointer Load indicator pada scale
band untuk boom ke 3 terlihat
sedikit dibawah 2.1 diatas 1.8

LANGKAH 5
Konfirmasi dengan Working
Range Chart, pada Radius 8 M LANGKAH 4
dan panjang boom ke 3 sudut
boom adalah 380 . Maka pada Lihat load chart , cari angka sedikit
sudut 400 sudah pasti mampu dibawah 2.1 tapi diatas 1.8 pada kolom
mengangkat 1970 Kg panjang boom ke 3. Kapasitas crane
© 2016 Chevron adalah 1970 Kg pada Radius 8 M 43
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
METODE PEMBACAAN LOAD CHART
IBU L&R Standard 5.6.10 Load Charts

Tanda putih pada telescoping tanda boom ke 3

© 2016 Chevron 44
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
METODE PEMBACAAN LOAD CHART
IBU L&R Standard 5.6.10 Load Charts

© 2016 Chevron 45
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
METODE PEMBACAAN LOAD CHART
IBU L&R Standard 5.6.10 Load Charts

CRANE ARTICULATING

© 2016 Chevron 46
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
METODE PEMBACAAN LOAD CHART
IBU L&R Standard 5.6.10 Load Charts

CRANE ARTICULATING  Rentangkan boom ke arah beban.

 Tentukan radius kerja pada C0G beban


yang mau diangkat dengan mengacu
kepada panjang boom.

 Lihat kapasitas crane pada radius kerja


yang telah ditentukan.

 Swing boom ke arah penempatan beban.

 Rentangkan boom ke titik penempatan


beban.

 Tentukan Radius Kerja mengacu kepada


panjang boom.

 Lihat kapasitas crane pada radius kerja


© 2016 Chevron
yang telah ditentukan. 47
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
LOAD INDICATOR , LOAD CHART, LOAD
LIMITING DEVICE
OSHA CPR 1926 .1416 Operation Aids
 Telescoping crane harus mempunyai salah satu
peralatan keselamatan seperti load weighing device
(load meter analog/digital), load moment indicator,
atau load moment limiter

 Articulating crane
mempunyai salah satu
peralatan keselamatan
seperti automatic over
load prevention, load
weighing device (load
meter analog/digital),
load moment indicator,
atau load moment
limiter
© 2016 Chevron 48
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
METODE PEMBACAAN LOAD WEIGHING
DEVICE. ( PART LINE )

METODE PEMBACAAN ( LOAD METER ANALOG )

1. Angkat hook block (dengan dengan menarik handle


winch Block sepenuhnya) tanpa beban. Ketika
mengangkat, atur handle gas sampai jarum menunjuk
angka nol.

2. Posisikan hook block tepat diatas beban yang akan


diangkat.

3. Baca skala pada load indicator.


Contoh panjang boom 3.55m (boom dimasukkan
semua) terlihat sebelah kanan, beban yang dapat
diangkat seberat 4,05 Ton.

© 2016 Chevron 49
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
METODE PEMBACAAN LOAD WEIGHING
DEVICE. ( PART LINE )
4. Gantungkan beban ke hook block, dan angkat
beban tersebut setinggi 30cm dari tanah. Saat
sedang mengangkat, baca angka yang ditunjukkan
oleh pointer Load Meter.
Posisikan handle winch block dan handle gas pada
posisi yang sama dengan langkah 1.
Ketika jarum Load Meter menunjukkan angka
seperti di gambar. Berat beben adalah sekitar 1.1 t.
Jarum pada Load Meter menunjukkan berbagai
jumlah part line. Baca hasil yang ditunjukkan
sesuai dengan part line yang terpasang.

5. Bandingkan berat beban yang diangkat dengan


kemampuan crane yang terlihat pada load
indicator.
Contoh : berat beban yang diangkat (1,1 t) lebih ringan
dari yang ditunjukkan load indicator yang menunjukkan
(4,05t), beban aman untuk diangkat.

© 2016 Chevron 50
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
METODE PEMBACAAN LOAD WEIGHING
DEVICE. ( ZONE - “A & B” )
IKUTI LANGKAH DI ILUSTRASI BERIKUT :

Bandingkan berat yang ditunjukkan Load Meter


dengan yang ditunjukkan Load Indicator.

Baca berat beban yang ditunjukkan kedua bagian.


Scale band [A] untuk jarum merah dan scale band
[B] untuk jarum putih.

1. Turunkan putaran mesin


2. Atur gas sampai jarum menunjuk ke angka
0 (Nol) pada scale load meter ketika hook
block diangkat dalam keadaan tanpa beban

© 2016 Chevron 51
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
METODE PEMBACAAN LOAD WEIGHING
DEVICE. ( ZONE - “A & B” )
Contoh, mari kita lihat case dimana
beban diangkat menggunakan 6 Fase
Line. Sedangkan boom dikeluarkan
1+2+3 sebagaimana terlihat pada
gambar load indicator.
Load meter pada scale band [B]
menunjukkan dapat mengangkat
sampai [2.05t] berdasarkan point (a)
pada load indicator sebagai mana
terlihat pada gambar.1.

Perhatikan load meter scale band [B]


pada point (b) Saat beban yang
digantung pad hook diangkat sekitar
30cm.
Jarum menunjukkan [1.0t] sebagai
berat beban sesungguhnya.
Ini menandakan bahwa crane masih
dapat mengangkat sampai [1.05t] lagi
pada contoh ini.
© 2016 Chevron 52
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
METODE PEMBACAAN LOAD WEIGHING
DEVICE. ( ZONE - “A & B” )

© 2016 Chevron 53
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
METODE PEMBACAAN LOAD WEIGHING
DEVICE. ( ZONE - “A, B , C & D” )
Langkah-langkah berikut untuk mengukur
berat dengan load meter.

1. Jalankan mesin dengan putaran rendah.

2. Hoist hook di bawah kondisi tanpa beban,


dalam hal ini dan mengatur kecepatan mesin
sehingga pointer dapat menunjuk nilai 0.

3. Jika boom 1 dan 2 yang digunakan, saat


melihat load meter dan kapsitas crane yang
ditunjukan (C) pada titik (c) indikator load
meter agar tidak melebihi kapasitas crane
pada diagram indikator beban ditampilkan
pada halaman sebelumnya dari pada scala
(C)

4. Tahan beban dengan hook, naikkan setinggi


30 cm, dan membaca skala(C) pada titik
yang ditunjukkan oleh pointer selama
mengangkat (Dalam kapasitas, 1.7tons.)
© 2016 Chevron 54
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
METODE PEMBACAAN LOAD WEIGHING
DEVICE. ( ZONE - “A, B , C & D” )

© 2016 Chevron 55
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
BEBAN PESAWAT ANGKAT

© 2016 Chevron 56
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
BEBAN PESAWAT ANGKAT
NOTE :
 Dalam praktek pembuatan Lifting plan yang dilakukan
Sebagian manufacture telah memperhitungkan
pengaruh berat Hoist Line terhadap penambahan berat
beban hingga dapat diabaikan karena Kapasitas di load
chart sudah dikurangi dengan berat hoist line.

 Manual book crane dapat dijadikan referensi apakah


hoist line dihitung sebagai berat beban atau dapat
diabaikan

© 2016 Chevron 57
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
BEBAN PESAWAT ANGKAT

© 2016 Chevron 58
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
IDENTIFIKASI, BERAT & CoG BEBAN
 Hitung berat berdasarkan ukuran
(contoh: pound/feet tubing)

 Lihat di surat jalan


(cargo manifest) / informasi
dari manufaktur

© 2016 Chevron 59
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
IDENTIFIKASI, BERAT & CoG BEBAN
 Cek di nameplate peralatan

 Menggunakan indikator
beban pada alat angkat,
jika ada.

© 2016 Chevron 60
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
IDENTIFIKASI, BERAT & CoG BEBAN
 Memperkirakan berdasarkan
faktor-faktor yang diketahui
/pengalaman sebelumnya
(Bukan kira-kira, harus
berdasar)

 Berat beban berada dalam load


chart dari alat angkat dan dari
lifting activity matrix

© 2016 Chevron 61
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
IDENTIFIKASI, BERAT & CoG BEBAN
 Marking berat beban Bentuknya berupa tulisan pada beban, sebagai
informasi berat beban/object . Umumnya berupa single beban/object
tanpa lifting lugs. Praktek seperti ini dilakukan untuk industri cargo
komersil. Marking berat beban diberikan oleh Manufacture dan
disupport dengan data.

 Name plate/tag identifikasi Standar yang diberlakukan untuk


beban/object yang dilengkapi dengan lifting lugs. Praktek ini standard
dalam industri oil and gas dan juga marine operation. Name plate/tag
identifikasi ini dikeluarkan oleh Third Party Inspector. Di dalamnya
berisikan informasi :

Berat kosong (tare weight),


Berat beban (pay load),
Berat total/kotor (maximum gross weight).
© 2016 Chevron 62
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
IDENTIFIKASI, BERAT & CoG BEBAN

 Data manufacture adalah sertifikat atau kertas informasi dari


manufacture mengenai data beban/object termasuk keterangan
informasi berat beban/object. Beban/object tersebut umumnya berupa
single material/object tanpa lifting lugs.

 Cargo manifest adalah Dokumen pengiriman barang dalam industry


cargo komersial yang di dalamnya terdapat informasi mengenai
spesifikasi barang termasuk berat beban / object. Dokumen ini diadopsi
dalam industry oil and gas.Berat beban/object dalam cargo manifest
didapatkan dari data manufacture untuk single beban/object tanpa
lifting lugs atau bisa didapatkan dari data name plate/tag identifikasi
untuk single beban/object dengan lifting lugs .

© 2016 Chevron 63
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
IDENTIFIKASI, BERAT & CoG BEBAN
 Titik pusat berat beban
(Center of Gravity).

 Titik berat / Centre of Gravity beban di perlukan untuk :


o Penempatan block dapat searah garis tegak lurus terhadap beban.
o Pertimbangan dalam Penempatan sling pengikat beban.
o CoG akan mempengaruhi dinaaamis pengangkatan.

© 2016 Chevron 64
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
IDENTIFIKASI, BERAT & CoG BEBAN
 Untuk mengetahui dimana letak titik berat beban dapat dilakukan
dengan cara membuat model. Titik berat beban terletak di :
Perpotongan garis lurus yang ditarik dari titik gantung.
 Untuk mengetahui dimana letak titik berat beban dapat dilakukan
dengan cara membuat model. Titik berat beban terletak di :
Perpotongan garis lurus yang ditarik dari titik gantung.

© 2016 Chevron 65
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
IDENTIFIKASI, BERAT & CoG BEBAN
. CoG = ( X1 x W1 ) + ( X2 x W2 ) + ( X3 x W3 ) : ( W1 + W2 + W3 )
Y
. CoG = ( 2 x 6 ) + ( 6 x 10 ) + ( 9.5 x 3 ) : ( 6 + 10 + 3 ) …………………….. CoG = 105,5 / 19
X 3 = 9.5 CoG = 5,289

X2=6

X1=2 5.289

W1
W2
4M 6T 3M 10 T W3
2M
3T
4M 4M 3M
0 X
© 2016 Chevron 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 66
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
IDENTIFIKASI, BERAT & CoG BEBAN

© 2016 Chevron 67
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
IDENTIFIKASI, BERAT & CoG BEBAN

Jangan kena air Mudah pecah Mudah rusak (Tangani Jangan diinjak
dengan hati hati)

Jumlah maksimal Posisi penempatan


Jangan ditumpuk
tumpukan yang diizinkan mengikuti arah panah
(jangan dibalik)
© 2016 Chevron 68
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
MULTI PART LINE APLICATION.
APLIKASI KERJA PULI MAJEMUK
Bhusing = 10% f = 0.10
Roll bearing = 5% f = 0.05
Ball bearing = 3% f = 0.03
F3

F0 = 2000 Kg : 4
F2
F0 = 500
F1

P
F0

F0 = W : n

F0 = 500
F1 = 500 + ( 3% x 500 ) = 515
F2 = 515 + ( 3% x 515 ) = 530.45
2000 Kg F3 = 530.45 + ( 3% x 530.45 ) = 546.36
P = 546.36 + ( 3% x 546.36 ) = 562.75
© 2016 Chevron 69
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
MULTI PART LINE APLICATION.
APLIKASI KERJA PULI MAJEMUK

P=W:nxf

P = Gaya yang dibutuhkan


n = Jumlah fase tali
W = Berat beban
f = Friction factor

Friction Factor
Faktor
gesekan n f = 3% f = 5% f = 10%

‫‏‬1 1,03 1,05 1,10


2 1,06 1,10 1,21
3 1,09 1,16 1,33
4 1,13 1,22 1,46
5 1,16 1,28 1,61
6 1,20 1,34 1,77
7 1,23 1,41 1,94
8 1,27 1,48 2,14
9 1,31 1,55 2,36
10 1,35 1,63 2,60
© 2016 Chevron 70
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
DRUM.
JENIS DRUMS

Plat Drums Grooved Drums

© 2016 Chevron 71
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
DRUM.
Kapasitas Drum (Drum Capacity) Drum Capacity Factor

 Pada prinsipnya kapasitas drum mengacu Rope Diameter Factor


kepada manual book peralatan/Original 1/4" 4,160
Equipment Manufacturer (OEM) 5/16" 2,670
3/8" 1,860
 Role of thumb digunakan oleh manufacture 7/16" 1,370
1/2" 1,050
untuk menentukan kapasitas drum 9/16" 0,828
5/8" 0,672
B Grove = 2 ½ X Dia. rope 3/4" 0,465
Smooth = 2 X Dia. rope 7/8" 0,342
1" 0,262
A 1 1/8" 0,207
1 1/4" 0,167
1 3/8" 0,138
1 1/2" 0,116
C
1 5/8" 0,099
1 3/4" 0,085

Drum Capacity = ( A+B ) x B x C x F


1 7/8" 0,074
2" 0,066
2 1/8" 0,058
Ukuran dalam inch dan hasil dalam feet 2 1/4" 0,052
2 3/8" 0,046
2 1/2" 0,042
© 2016 Chevron 72
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
DRUM.
 Dalam berbagai kondisi
operasi pastikan minimum 3
lilitan tersisa pada drum.

 ASME B30.5 capture 5-1.3.2


Load Hoist Mechanism point
(2) (a)

1 2 3 “menyatakan jangan kurang


dari dua lilitan tetap berada
pada drum, tapi satu
setengah lilitan bisa
kelihatan dua “
Maka Jumlah lilitan yang
harus tersisa pada drum
adalah 3
© 2016 Chevron 73
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
CRANE LIFTING QUADRANT
Rough Terrain Crane Telescopic Boom

© 2016 Chevron 74
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
CRANE LIFTING QUADRANT
Rough Terrain Crane Telescopic Boom

© 2016 Chevron 75
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
CRANE LIFTING QUADRANT
Rough Terrain Crane Telescopic Boom

© 2016 Chevron 76
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
LIFTING QUADRANT 180° / 270°

Rough Terrain Crane Telescopic Boom

© 2016 Chevron 77
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
LIFTING QUADRANT 180° / 270°

© 2016 Chevron 78
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
LIFTING QUADRANT 360°
DO NOT OPERATE THE CRANE IN
OVER FRONT AREA
EXCEPT AS
MANUFACTURER’S‫‏‬INSTRUCTIONS

© 2016 Chevron 79
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
CRANE LIFTING QUADRANT
Rough Terrain Crane Telescopic Boom

Occupational Safety and Health Administration 29 CFR Part 1926§ 1926.1417 Operation
(r) On wheel-mounted equipment, no loads must be lifted over the front area, except as
permitted by the manufacturer.
Untuk crane yang dipasang pada kendaraan roda (ban), tidak ada beban yang diangkat ke area depan
(over front) kecualy diizinkan oleh pabrikan
© 2016 Chevron 80
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
CRANE LIFTING QUADRANT
Rough Terrain Crane Telescopic Boom

© 2016 Chevron 81
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
CRANE MAT

 Untuk memastikan alat  Dengan mengenali dengan jelas lokasi yang


angkat sudah dalam spesifik tempat pekerjaan akan dilakukan
posisi yang tepat dan  Dengan menggunakan kayu, skid, bantalan
atau matras untuk sebagai penyangga
tersangga/support
(outrigger)
dengan baik ?
 Dengan memperhatikan dan memperhitungan
kondisi-kondisi cuaca terakhir.
 Ekspektasi :  Dengan mengamati kestabilan posisi crane
Pekerja memahami selama persiapan / pengangkatan
cara memastikan  Dengan menggunakan spotters dan tanda-
bahwa alat angkat tanda pengaman lainnya seperti safety cone.
sudah di posisi yang  Dengan menggunakan lifting plan sesuai
aman dan tersupport persyaratan (complex, complicated (sulit),
dengan baik heavy (berat), mengangkat orang)

© 2016 Chevron 82
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
CRANE MAT
Regulasi D & C
Fungsi crane mate 60 cm X 60 cm - Foco
90 cm X 90 cm - Crane
 Menciptakan suatu permukaan dataran operasi
kerja yang aman.
 Membagi berat secara merata di atas bidang
permukaan lebih luas.

© 2016 Chevron 83
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
CRANE MAT
24”‫‏‬X‫‏‬24”‫‏‬X‫‏‬1”‫‏(‏‬18‫‏‬Lbs‫)‏‬

24”‫‏‬X‫‏‬24”‫‏‬X‫‏‬2”‫‏(‏‬37‫‏‬Lbs‫)‏‬

36”‫‏‬X‫‏‬36”‫‏‬X‫‏‬2”‫‏(‏‬70‫‏‬Lbs‫)‏‬

36”‫‏‬X‫‏‬36”‫‏‬X‫‏‬1”‫‏(‏‬41‫‏‬Lbs‫)‏‬

© 2016 Chevron 84
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
CRANE MAT

 Kondisi landasan (Best Practice)

 Jika tidak dapat dihindari, ketentuan berikut berlaku :


 2 : 1 - Untuk tanah yang tidak diketahui histori-nya
 1 : 1 - Untuk tanah yang kuat

1:1

1:1

2:1

© 2016 Chevron 85
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
HAND SIGNAL
FAKTOR PENDUKUNG KESELAMATAN
OPERASI CRANE

Operator
COMUNICATION
Signalman

© 2016 Chevron 86
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
HAND SIGNAL
SEBAGAI PEMBERI ABA - ABA
MEMPUNYAI PERSYARATAN SBB :
* Mempunyai pengalaman dan pengetahuan dengan standard aba - aba
dalam pengoperasian crane.
* Mampu menempatkan diri pada tempat yang jelas dilihat operator
dan dapat mengawasi jalannya operasi.
* Tidak berdiri di bawah beban dan daerah jalannya beban
* Mampu mengawasi agar orang2 tidak ada didaerah operasiCrane
* Mengerti tentang peraturan keselamatan mengangkat dan
menurunkan beban
* Mempunyai kesamaan bahasa dalam menggunakan aba-aba
© 2016 Chevron 87
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
HAND SIGNAL

© 2016 Chevron 88
SMO-DC LIFTING & RIGGING TRAINING
HAND SIGNAL

© 2016 Chevron 89
SMO DC
LIFTING & RIGGING TRAINING

© 2016 Chevron 90

You might also like