Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 63

Ready For A Better Future

Of Automotive Industry

Presented by :
Sentral Sistem Consulting

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


Tujuan Seminar

 Untuk memahami struktur dan isi


yang di persyaratkan oleh ISO
9001:2015 serta fokus pada Risk
Based Thinking.
 Memahami perubahan-perubahan
pokok dalam IATF 16949:2016
 Memahami proses sertifikasi dan
proses transisi

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


Perubahan Struktur
IATF 16949:2016

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


Cuplikan standard
IATF 16949:2016
6. Planning

6.1 Actions to Address Risk and Opportunities

6.1.1 and 6.1.2


See ISO 9001:2015 Requirements.

6.1.2.1 Risk Analysis


The Organization shall include in its risk analysis, at a minimum, lessons learned
from product recalls, product audits, field returns and repairs, complaints, scrap,
and rework.

The Organization shall retain documented information as evidence of the results


of risk analysis.

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


Pasal-pasal pada
IATF 16949:2016
1. Ruang Lingkup
2. Referensi Normatif
3. Istilah dan Definisi
4. Konteks Organisasi
5. Leadership
6. Perencanaan
7. Sarana Pendukung (Support)
8. Operasional
9. Evaluasi Performance
10. Peningkatan Berkelanjutan

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


PDCA Cycle Pada IATF 16949:2016
Quality Management System (4)

Organization and
its context Support
(4) (7)
Operation
(8)
Plan Do Customer
Requirements

Customer Planning Leadership Performance Result of the


Requirements (6) (5) Evaluation QMS
(9)

Product and
Services
Action Check
Improvement
Need and (10)
expectations of
relevant interested
parties (4)

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


Alasan
Perubahan
Persyaratan
IATF
seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16
Global 3rd Party Nonconformity Trends
(data temuan audit jan-juni 2016)

ISO/TS Clause Major NC


8.5.2 599 TOP 10 Major NC
8.2.4 189
7.6 175 600
8.2.2 154 500
7.3.3.2 132 400
7.5.1.1 129 300
7.5.1 128 200
7.6.1 98 100
7.5.1.4 93 0
8.5.2 8.2.4 7.6 8.2.2 7.3.3.2 7.5.1.1 7.5.1 7.6.1 7.5.1.4 8.2.3.1
8.2.3.1 87

ISO/TS Clause Minor NC


7.5.1 3125 TOP 10 Minor NC
7.5.1.1 3094
7.5.1.4 2931 3500
3000
7.3.3.2 2661
2500
7.6 2313 2000
7.5.1.2 2201 1500
7.3.2.3 2192 1000
8.2.4 2113 500
0
7.6.1 2025
7.5.1 7.5.1.1 7.5.1.4 7.3.3.2 7.6 7.5.1.2 7.3.2.3 8.2.4 7.6.1 8.5.2
8.5.2 1925

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


Sumber : IATF
Pengaruhnya terhadap
ISO/TS 16949

 Proses revisi dimulai pada tahun 2015.


 Keputusan untuk menerbitkan IATF 16949:2016 demi
menjaga keselarasan hubungan dengan ISO 9001:2015
 Publikasi final persyaratan IATF sudah dilakukan pada
bulan Oktober 2016.
 IATF edisi ke-5 proses publikasinya dimulai pada bulan
November 2016.
 Proses transisi harus sudah selesai pada September 2018

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


Tujuan dari
Persyaratan IATF 16949

Tujuan dari standard internasional ini adalah pengembangan


sistem manajemen mutu yang :
 Menekankan pada pelaksanaan tindakan pencegahan
 Menambahkan persyaratan-persyaratan yang spesifik dari
industry otomotif
 Menyediakan pelaksanaan peningkatan berkelanjutan.

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


Transition
Process

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


Masa Transisi ISO/TS 16949:2009 ke IATF 16949:2016

Per 1 Oktober 2018


semuanya sudah menerapkan
IATF 16949 : 2016

Per 1 Oktober 2017


semua audit harus
IATF 16949 : 2016

Batas akhir sertifikasi


ISO/TS 16949 : 2009
sampai 14 September 2017

Per 1 Okt 2016


IATF 16949:2016
Diterbitkan
seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16
Risk
Based
Thinking
seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16
Why Preventive ? Why Risk Management ?
Tindakan perbaikan sudah terlambat
Masalah sudah terjadi  Berkembang ilmu preventive untuk mencegah masalah terjadi

Tindakan setelah kejadian


Menjadi tindakan sebelum kejadian
Melakukan tindakan untuk
menghilangkan penyebab
Menghilangkan potensi ketidaksesuaian sehingga
ketidaksesuaian Tindakan Pencegahan kasus yang sama tidak
sehingga masalah tidak
Tindakan Perbaikan
(Preventive Action) terulang
terjadi (Corrective Action)
Waktu

“Potensi” Problem Problem

Management risiko, Problem Solving


FMEA, HIRADC, IAD,
Budgeting, marketing
research/ statistik

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


Risiko
Berapa jumlah point pembahasan yang
terkait dengan “risiko” pada
ISO 9001:2008 dan ISO/TS 16949:2009 ?

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


Risiko
Pada ISO 9001:2008
 1 referensi didalam pendahuluan
 Tidak disebutkan secara langsung untuk istilah risiko didalam
persyaratan (Tindakan Pencegahan)

Pada ISO/TS 16949:2009


 Feasibility Review
 Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
 Contingency Plan
seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16
Risiko
Bagaimana dengan ISO 9001:2015 &
IATF 16949:2016 ?

16 Referensi didalam pendahuluan ISO 9001:2015


8 Persyaratan terkait dengan Risiko di ISO 9001:2015
33 Persyaratan terkait dengan Risiko di IATF 16949:2016
seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16
Persyaratan ISO 9001:2015
4.4 Sistem manajemen mutu

4.4.1 Umum

Organisasi harus menetapkan, menerapkan, memelihara


dan terus meningkatkan sistem manajemen mutu,
termasuk proses yang diperlukan dan interaksinya,
sesuai dengan persyaratan Standar Internasional ini.

Organisasi harus menetapkan proses yang diperlukan


untuk sistem manajemen mutu dan aplikasinya di
seluruh organisasi, dan harus :

f) mengatasi risiko dan peluang yang ditentukan sesuai


dengan persyaratan 6.1

Harus dilakukan identifikasi risiko yang mungkin muncul


disetiap proses yang ada pada perusahaan.
seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16
Persyaratan ISO 9001:2015
5.1 Kepemimpinan dan komitmen

5.1.1 Umum
Top manajemen harus menunjukkan kepemimpinan dan
komitmen terhadap sistem manajemen mutu dengan
cara:

d) mempromosikan penggunaan pendekatan proses


dan pemikiran berbasis risiko;

5.1.2 Fokus kepada Pelanggan

Manajemen puncak harus menunjukkan kepemimpinan


dan komitmen terhadap fokus pelanggan dengan
memastikan bahwa :

b) risiko dan peluang yang dapat mempengaruhi


kesesuaian produk dan jasa dan kemampuan untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan ditetapkan dan
ditangani ;
seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16
Persyaratan ISO 9001:2015
6.1 Tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang

6.1.1 Ketika merencanakan untuk sistem manajemen mutu,


organisasi harus mempertimbangkan isu-isu dimaksud
dalam 4.1 dan persyaratan sebagaimana dimaksud
dalam 4.2 dan menentukan risiko dan peluang yang
perlu ditujukan untuk;
a) memberikan jaminan bahwa sistem manajemen mutu
dapat mencapai hasil yang diinginkan,
b) meningkatkan berbagai dampak yang diinginkan;
c) mencegah, atau mengurangi, dampak yang tidak
diinginkan;
d) mencapai peningkatan.

Setiap hasil identifikasi isu internal dan eksternal harus ditetapkan


risiko yang mungkin muncul bila kita tidak kendalikan dan peluang
yang mungkin ada bila kita menangani isu yang ada
seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16
Persyaratan ISO 9001:2015
6.1.2 Organisasi harus merencanakan :

a) tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang;


b) bagaimana :
1. mengintegrasikan dan menerapkan tindakan ke dalam
proses sistem manajemen mutu (lihat 4.4);
2. mengevaluasi efektivitas tindakan ini.

Setiap tindakan yang diambil untuk menangani risiko dan peluang


harus proporsional dengan dampak potensial pada kesesuaian
produk dan jasa;

Harus memiliki ketentuan dalam


menetapkan prioritas tindakan yang
perlu lebih dulu
seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16
Persyaratan IATF 16949:2016
6.1.2.1 Analisa risiko :

Memasukkan analisa risiko minimal atas Membuat program terkait


penanganan produk tidak sesuai dalam dengan risiko maka salah
kasus penarikan produk, audit produk, satu pertimbangannya
pengembalian dan perbaikan dari pasar, adalah terkait dengan
keluhan pelanggan, scrap, dan pengerjaan penarikan produk, audit
ulang. produk dll

6.1.2.2 Tindakan Pencegahan

Organisasi harus menetapkan dan


menerapkan tindakan untuk menghilangkan Rencana kerja untuk
penyebab potensi ketidaksesuaian untuk mengatasi potensi
mencegah timbulnya kejadian tersebut. masalah dan peluang dan
Tindakan pencegahan harus sesuai dengan membuat proses untuk
tingkat keparahan potensi masalah. mengatasi potensi
masalah yang bertujuan
Organisasi harus menetapkan proses untuk mengurangi risiko
mengurangi dampak efek negatif dari risiko
seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16
Persyaratan IATF 16949:2016

7.1.3.1 Pabrik, Fasilitas, dan Perencanaan


Peralatan
Dalam mengatur tata
Organisasi harus menggunakan pendekatan letak pabrik dan
multidisiplin termasuk identifikasi risiko dan peralatan dengan
metoda mitigasi risiko untuk mengembangkan melakukan
dan meningkatkan perencanaan pabrik, fasilitas, mengidentifikasi risiko
dan peralatan. Dalam merancang tata letak dan mitigasi risiko
pabrik

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


Persyaratan IATF 16949:2016
8.3.3.1 Input desain produk

Organisasi harus mengidentifikasi, dokumen, dan


meninjau persyaratan masukan desain produk sebagai
hasil dari review kontrak. Persyaratan masukan desain
produk termasuk tetapi tidak terbatas pada hal berikut :

e. Penilaian risiko terhadap input persyaratan dan


kemampuan organisasi untuk mengendalikan /
mengelola risiko, termasuk dari analisis kelayakan

Dalam mengatur tata letak pabrik


dan peralatan dengan melakukan
mengidentifikasi risiko dan mitigasi
risiko
seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16
Persyaratan IATF 16949:2016
8.3.2.3 Pengembangan Produk Dengan Software Terpasang

Organisasi harus menggunakan proses untuk jaminan kualitas untuk produk mereka
dengan mengembangkan internal perangkat lunak yang tertanam di produk. Sebuah
metodologi penilaian pengembangan perangkat lunak tersebut harus digunakan untuk
menilai proses pengembangan perangkat lunak organisasi. Memperhitungkan risiko
dan dampak potensial kepada pelanggan, organisasi harus menyimpan
didokumentasikan dari kemampuan pengembangan perangkat lunak self-assessment.

Pengembangan perangkat lunak


yang dipasang dalam produk
mempertimbangkan risiko dan
dampak potensial kepada
pelanggan (DFMEA)
seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16
Persyaratan ISO 9001:2015

9.1.3 Analisis dan evaluasi

Organisasi harus menganalisa dan mengevaluasi data dan informasi yang


diperoleh dari hasil pemantauan dan pengukuran.

Hasil analisa harus digunakan untuk mengevaluasi :

e) efektivitas tindakan yang diambil untuk mengatasi risiko dan peluang ;

Lakukan analisa dan evaluasi


dari tindakan yang diambil untuk
mengatasi risiko dan peluang

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


Persyaratan ISO 9001:2015

9.3.2 Inputan tinjauan manajemen

Tinjauan manajemen harus direncanakan dan


dilaksanakan dengan mempertimbangkan :

e) efektivitas tindakan yang diambil untuk mengatasi


risiko dan peluang (lihat 6.1 )

Pembahasan tindakan untuk mengatasi risiko


dan peluang yang sudah ditetapkan apakah
telah dijalankan dan hasilnya efektif?

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


Persyaratan ISO 9001:2015

10.2 Ketidaksesuaian dan tindakan korektif

10.2.1 ketika ketidaksesuaian terjadi, termasuk


yang timbul dari keluhan, organisasi harus:

e) memperbarui informasi risiko dan peluang


yang telah ditentukan selama perencanaan,
jika diperlukan.

risiko yang telah diidentifikasi harus ditinjau dan


diperbarui jika terjadi ketidaksesuaian,sebagai
pembelajaran agar hal yang sama tidak terulang
dikemudian hari.
seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16
Risiko
Tools apa yang tersedia untuk
mengidentifikasi risiko?

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


Risiko Terdapat beberapa tools untuk
mengidentifikasi risiko

 Brainstorming
 Industry Benchmarking
 FMEA
 Fault Tree Diagram
 Turtle Diagram
 Scenario Anaysis
 Risk Assesment Workshops
 dll
seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16
Turtle diagram digunakan untuk melihat proses secara utuh atau tidak
terpenggal sehingga dapat melihat interaksi antar proses dan mereview
keefektifan atau ketidakefektifan proses dengan lebih baik.

With What? With Who?


(Equipment/ Installation) (Training, Knowledge, Skill)
Permintaan

Permintaan
INPUT OUTPUT
Apa yang PROSES
seharusnya Apa yang harus
diterima dari Cust? dihasilkan?

How ?
(Support processes, How Many ?
Procedure, (performance indicators)
Method)

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


Turtle Diagram Tradisional
With what (Infrastuktur/resources) With Who (Sumberdaya manusia)

Input Output
Proses :
……………………

How (Prosedur/ instruksi/ standard) How many (Performa indikator)

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


" Turtle Diagram PROSES"
With What ? With Who ?
Risk Rank Control / Opportunity Risk Rank Control / Opportunity
(Fisik) (Personal)

INPUTS : OUTPUTS :

PROCESS :

How ? Support Process What Result ?


Risk Rank Control / Opportunity
(Metoda / Dukoment) (Prosedur Terkait) (Indikator Keberhasilan)

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


Menilai Suatu
Risiko

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


Contoh Penilaian Risiko

Tingkat Tingkat
Level Skala
Kemungkinan Dampak atau Keparahan

1 Sangat Rendah Tidak Mungkin Terjadi Dampak tidak berarti

Berdampak kecil dalam hal pengiriman,


2 Rendah Kemungkinan Terjadi
biaya dan kualitas

Cukup berdampak dalam hal


3 Sedang Terjadi Sesekali
pengiriman, biaya dan kualitas

Berdampak besar dalam hal pengiriman,


4 Tinggi Jarang Terjadi
biaya dan kualitas

Mempengaruhi keberlangsungan bisnis


5 Sangat Tinggi Sering terjadi
perusahaan
seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16
Contoh Kategori Risiko

Dampak
Sangat Sangat
Rendah Sedang Tinggi
Rendah Tinggi
1 2 3 4 5
Sangat
5 5 10 15 20 25 Keterangan :
Tinggi

Tinggi 4 4 8 12 16 20 Rendah
Kemungkinan

Sedang 3 3 6 9 12 15 Sedang

Rendah 2 2 4 6 8 10 Tinggi

Sangat
1 1 2 3 4 5
Rendah
seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16
Latihan

Buatlah sebuah diagram kura-kura dalam kelompok yang sudah


dibagikan sebelumnya
Proses : “Penyimpanan Barang Finish Goods”

Batasan :
Input : Produk yang berasal dari produksi Waktu : 30 Menit

Output : Produk dikirimkan ke area delivery untuk proses pengiriman

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


IATF 16949
Point Perubahan
Tanggung Jawab
Manajemen

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


4.1 Memahami Organisasi dan Konteks nya
Goal : Secara konsisten menyediakan produk dan jasa yang dapat memenuhi
Persyaratan Customer, Hukum dan Peraturan yang berlaku

Menetapkan masalah eksternal


dan internal, baik positif Produk & Jasa Perusahaan Apa ?
maupun negatif yang terkait Siapa Customernya ?
pada tujuan dan arahan Definisi Mutu, Sasaran Mutu
strategi Organisasi untuk
mencapai hasil yang diinginkan
dari SMM (4.1) * Menetapkan
• Kondisi Internal : Nilai, Menetapkan pihak yang persyaratan dari pihak
Budaya, Pengetahuan, berkepentingan yang yang berkepentingan
kinerja organisasi relevan terhadap SMM * yang relevan dengan *
• Kondisi external : (4.2.a) SMM (4.2.b)
Hukum, teknologi,
kompetisi, pasar, budaya,
sosial, kondisi lingkungan
sosial dan ekonomi baik
internasional, nasional, Menetapkan lingkup
regional, maupun lokal SMM
(4.3)

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


Input Internal Meliputi :
Input Internal
 Nilai – nilai :

Apa nilai – nilai dari perusahaan


 Budaya :
Bagaimana budaya yang ada pada perusahaan?

 Pengetahuan :
Tingkat pengetahuan yang dibutuhkan oleh organisasi
atau perubahan perubahan ilmu atau teknologi yang
berpengaruh terkait bisnis perusahan.
 Kinerja Organisasi :

Apakah perusahaan dalam kondisi bertumbuh atau


mengalami penurunan, bagaimana kinerja ini
berpengaruh terhadap bisnis perusahaan.

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


Input Eksternal Meliputi :

Input  Hukum :

Eksternal Apakah terdapat peraturan perundangan terkait dengan bisnis


perusahaan yang perlu dipertimbangkan?

 Teknologi :

Apakah terdapat teknologi yang baru

 Kompetisi :

Bagaimana Kompetitor saat ini?

 Pasar :

Bagaimana kondisi pasar saat ini?

 Budaya :

Migrasi, Keragaman?

 Sosial :

Standar usia pensiun

 Lingkungan Ekonomi baik internasional, nasional, regional or


lokal : Situasi politik, perubahan pemerintah, pertumbuhan
seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16 ekonomi
Pihak-Pihak Yang Berkepentingan dan Harapannya
Sumbangsih kepada pemerintah dan
masyarakat, menjaga lingkungan
Kerjasama Saling
Menguntungkan

PERUSAHAAN

Profit, Bisnis Aman


Employees

Keterlibatan dan kontribusi Tidak rasis dan diskriminasi,


perusahaan kepada masyarakat, peluang yang sama, mematuhi
tidak mencemari lingkungan Exp : Support Customer Business undang-undang tenaga kerja

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


4.4.1.2 Keamanan Produk

Organisasi harus mendokumentasikan proses untuk manajemen


keamanan produk terkait produk dan proses manufaktur, …….

Apa saja persyaratan didalam IATF 16949 yang dianggap


berhubungan dengan keamanan produk ?

DFMEA, Penetapan spesial karakteristik, Design Review,


PFMEA dan Control Plan dll.

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


5.1.1.1 Tanggung jawab perusahaan

Organisasi harus menetapkan dan melaksanakan kebijakan


tanggung jawab perusahaan, termasuk minimal kebijakan anti-
suap, kode karyawan atau perilaku, dan etika kebijakan eskalasi
("whistle-blowing policy").

Apa yang akan auditor cari terkait hal tersebut?

Bisa berbentuk spanduk, banner, tertuang dalam kebijakan


perusahaan, peraturan perusahaan dll

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


6.1.2.3 Rencana Darurat
(Contingency Plan)
Organisasi harus :
a) mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko internal dan eksternal untuk
semua proses manufaktur dan peralatan infrastruktur yang penting untuk
mempertahankan output produksi dan untuk memastikan bahwa
persyaratan pelanggan terpenuhi;
b) menentukan rencana darurat sesuai dengan risiko dan dampak kepada
pelanggan.
c) menyiapkan rencana darurat untuk kelangsungan pasokan untuk hal-hal
berikut: kegagalan peralatan utama (juga lihat Bagian 8.5.6.1.1)
gangguan dari produk eksternal yang tersedia, proses, dan jasa; bencana
alam yang berulang; api; gangguan utilitas; kekurangan tenaga kerja;
atau gangguan infrastruktur;

Dibeberapa tempat mungkin terjadi gempa bumi atau bencana lain yang
sering terjadi pada lokasi perusahaan, maka rencana darurat harus
disesuaikan.
seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16
6.1.2.3 Rencana Darurat
(Contingency Plan)

d) Sebagai tambahan untuk rencana darurat, proses pemberitahuan kepada


pelanggan dan pihak lain yang berkepentingan untuk tingkat dan durasi
pada setiap situasi yang berdampak pada operasi pelanggan;
e) Secara periodik menguji rencana darurat untuk efektivitas (misalnya,
simulasi yang sesuai);
f) Melakukan tinjauan rencana darurat (minimal setiap tahun)
menggunakan tim yang multidisiplin termasuk top manajemen, dan
memperbarui jika diperlukan
g) Mendokumenkan rencana darurat dan menyimpan informasi
terdokumentasi yang menjelaskan setiap revisi termasuk orang yang
berwenang dalam perubahan-perubahannya.

Simulasi harus dilakukan untuk memastikan rencana darurat yang sudah


ditetapkan memang dapat terlaksana dengan baik dan harus ditinjau secara
berkala.
seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16
9.3.1.1 Tinjauan Manajemen

Tinjauan manajemen harus dilakukan


setidaknya setiap tahun. Frekuensi
tinjauan manajemen harus ditingkatkan
berdasarkan risiko untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan yang dihasilkan
dari perubahan internal atau eksternal
yang mempengaruhi sistem manajemen
mutu dan isu-isu terkait kinerja.

Frekuensi pelaksanaan Management


Review harus ditambahkan bila
terdapat problem terkait dengan
customer dan isu negative terkait
kinerja di setiap proses.
seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16
9.3.2.1 Inputan Tinjauan Manajemen

Inputan tinjauan manajemen harus mencakup :

a) Biaya kualitas yang buruk (biaya


ketidaksesuaian internal dan eksternal);
b) Ukuran efektivitas proses;
c) Langkah-langkah efisiensi proses;
d) Kesesuaian Produk;
e) Penilaian kelayakan manufaktur dibuat
untuk perubahan operasi yang ada dan
fasilitas baru atau produk baru (lihat
Bagian 7.1.3.1);
f) Kepuasan pelanggan (lihat ISO 9001,
Bagian 9.1.2);
g) Meninjau kinerja terhadap tujuan
pemeliharaan;

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


9.3.2.1 Inputan Tinjauan Manajemen

h) Performance garansi (jika ada);


i) Meninjau customer scorecard (jika ada);
j) Identifikasi Potensi kegagalan di
lapangan, diidentifikasi melalui analisa
risiko (seperti FMEA);
k) Aktual kegagalan di lapangan dan
dampaknya terhadap keselamatan atau
lingkungan.

Mempertegas bahwa recommended action


dalam FMEA harus dibahas dalam tinjauan
manajemen

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


9.2 AuditInternal

 Program audit berdasarkan risiko dan tingkat kepentingan


 Frekuensi audit direview ketika proses berubah,
ketidaksesuaian internal dan eksternal serta keluhan
pelanggan.
 Audit Proses
 Semua proses selesai dalam siklus 3 tahun
 Mengaudit seluruh shift termasuk perubahannya
 Pelaksanaan audit mencakup analisa risiko proses (seperti
PFMEA), control plan, dan dokumen terkait.
 Audit Produk
 Menggunakan pendekatan spesifik pelanggan

Memperjelas pelaksanaan audit proses, bila perusahaan memiliki produk


banyak harus sudah selesai diaudit dalam waktu 3 tahun.
seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16
7.2.3 kompetensi auditor internal

Auditor sistem manajemen mutu, auditor proses manufaktur, dan


auditor produk semua harus menunjukkan kompetensi minimum
berikut :

a) memahami tentang automotive process approach untuk


proses audit, termasuk risk-based thinking;
b) memahami persyaratan khusus pelanggan yang berlaku;
c) memahami persyaratan ISO 9001 dan IATF 16949 yang berlaku
yang berkaitan dengan ruang lingkup audit;
d) memahami persyaratan core tool yang berlaku terkait dengan
ruang lingkup audit;
e) memahami bagaimana merencanakan, melakukan, laporan,
dan menutup temuan audit.

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


7.2.3 kompetensi auditor internal

Selain itu untuk auditor proses manfaktur harus memahami


pengetahuan teknis yang relevan dari proses yang diaudit, termasuk
analisis risiko proses (seperti PFMEA) dan control plan.

Auditor produk harus menunjukkan kompetensi dalam memahami


persyaratan produk dan penggunaan peralatan pengujian untuk
memverifikasi kesesuaian produk.

Memelihara pengetahuan tentang persyaratan yang relevan


berdasarkan perubahan internal (misalnya, teknologi proses dan
teknologi produk) dan perubahan eksternal (misalnya, ISO 9001,
IATF 16949, core tools, customer specific requirement).

Menjelaskan secara rinci kompetensi auditor yang harus dimiliki


seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16
IATF 16949
Point Perubahan
Proses atau
Persyaratan Teknis

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


Human Resources
 Menetapkan tanggung jawab untuk memastikan
customer specific requirement terpenuhi (IATF 5.3.1)
 Memberikan pelatihan berdasarkan permintaan
customer (IATF 7.2.2)
 Mengadakan on the job training (IATF 7.2.2)
 Menjamin proses yang efektif guna mempertahankan
pengetahuan yang sudah dimiliki (IATF 7.1.6)

Bila terdapat pelatihan yang dipersyaratkan pelanggan


maka bukti pelatihan harus disimpan seperti : pelatihan
terkait dengan portal pelanggan
seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16
8.4.1.2 Proses Seleksi Pemasok (supplier)

Organisasi harus memiliki dokumen terkait proses


pemilihan supplier. Proses seleksi harus meliputi:
a) penilaian risiko pemasok yang dipilih untuk kesesuaian
produk dan pasokan tak terputus dari produk
organisasi untuk pelanggan mereka;
b) kualitas dan kinerja pengiriman yang relevan;
c) evaluasi terhadap sistem manajemen mutu supplier;
d) pengambilan keputusan multidisiplin; dan
e) penilaian kemampuan pengembangan perangkat
lunak, jika ada.
seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16
8.4.1.2 Proses Seleksi Pemasok (supplier)

Kriteria lain dalam memilih supplier harus dipertimbangkan hal berikut ini:
 Volume bisnis otomotif (mutlak dan atau sebagai persentase dari total bisnis);
 Stabilitas keuangan;
 Pembelian produk, bahan, atau kompleksitas layanan:
 Teknologi yang dibutuhkan (produk atau proses);
 Kecukupan sumberdaya yang tersedia (misalnya, orang, infrastruktur);
 Kemampuan desain dan pengembangan (termasuk manajemen proyek);
 Kemampuan manufaktur;
 Proses perubahan manajemen;
 Perencanaan kelangsungan bisnis (misalnya, kesiapsiagaan bencana,
perencanaan kontingensi);
 Proses logistik;
 Pelayanan pelanggan;
seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16
8.4.2.3
Pengembangan
FASE 5 Certification to
ISO 9001 and
Sistem Manajemen IATF 16949

Mutu Supplier FASE 4


Certification to ISO
9001 + IATF 16949 by
2nd party audits

FASE 3 Certification to ISO


9001 + Customer
Specific Requirement

FASE 2 Certification to ISO 9001


by 3rd party audits Menjelaskan secara
rinci tahapan supplier
development
Compliance to ISO 9001
FASE 1
by 2nd party audits

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


8.4.2.4.1 Audit pihak kedua

Organisasi harus memasukan proses audit


pihak kedua dalam pendekatan manajemen
pemasok mereka. audit pihak kedua dapat
digunakan untuk :
a) penilaian risiko pemasok;
b) pemantauan pemasok;
c) pengembangan SMM pemasok;
d) audit produk;
e) audit proses;
seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16
7.2.4 Kompetensi Auditor Pihak Kedua

Organisasi harus menunjukkan kompetensi auditor yang melakukan audit


pihak kedua, auditor pihak kedua harus memenuhi persyaratan khusus
pelanggan sebagai kualifikasi auditor dan menunjukkan kompetensi inti
minimum yang ada, termasuk pemahaman tentang :

a) pendekatan proses terkait otomotif untuk melakukan audit, termasuk


pemikiran berbasis risiko;
b) persyaratan pelanggan dan organisasi yang berlaku;
c) persyaratan ISO 9001 dan IATF 16949 yang berkaitan dengan ruang
lingkup audit;
d) proses manufaktur yang berlaku untuk diaudit, termasuk PFMEA dan
control plan;
e) persyaratan core tools yang berlaku terkait dengan ruang lingkup audit;
f) bagaimana merencanakan, melakukan, menyiapkan laporan audit, dan
menutup temuan audit.
seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16
8.4.2.4 Pemantauan Pemasok

Minimal, berikut indikator kinerja pemasok yang harus dipantau:


a) memastikan produk yang dikirimkan sesuai dengan persyaratan;
b) gangguan yang dialami pelanggan saat penerimaan, termasuk
penangguhan di lokasi dan penghentian pengiriman;
c) kinerja jadwal pengiriman;
d) jumlah kejadian premium freight.

seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16


8.5.6.1.1 Perubahan sementara dari pengendalian proses
(Temporary change of process controls)

 Sebelum pengiriman produk yang telah


diperiksa, jika diperlukan, harus mendapatkan
persetujuan dari pelanggan.
 tersedianya Instruksi Kerja untuk metode
pengendalian alternative
 Mampu telusurnya harus jelas
 Memvalidasi ulang ketika kembali ke dasar
proses pengendalian
seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16
8.5.1.5 Total productive maintenance

 identifikasi peralatan pokok produksi


 ketersediaan suku cadang untuk peralatan yang telah diidentifikasi
 sumberdaya pemeliharaan memadai
 dokumentasi objektif pemeliharaan, misalnya: OEE (Overall
equipment Effectiveness), MTBF (Mean Time Between Failure),
dan MTTR (Mean Time To Repair), Kinerja objektif untuk
pemeliharaan harus ditetapkan dan menjadi masukan dalam
tinjauan manajemen (lihat ISO 9001, pasal 9.3);
 penggunaan metode perawatan pencegahan ;
 penggunaan metode perawatan prediksi, jika memungkinkan;
 overhaul berkala.
seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16
Referensi :

1. Automotive Quality
Management System
Standard (IATF 16949)
2. IATF Rules 5th Edition
3. Seminar Paul

TERIMA KASIH
seminar IATF 1/00 (c) Copyright, Sentral Sistem Des 16

You might also like