Professional Documents
Culture Documents
Materi Corporate Exposure
Materi Corporate Exposure
Materi Corporate Exposure
1 Sekilas PLN
7 Transformasi PLN
www.pln.co.id | 2
PLN AT A GLANCE Industry Customer (150 kV)
Industry / Business
Customer (20 kV)
Business/
Residential
20 kV Medium Customer
Generation Step Up 500 kV/150 kV 150 kV High Voltage 150 kV/20 kV
Voltage (380 V- 220 V)
Transformer 500 kV Substation Transmission Lines Substation
Distribution
Lines
Generation Step Up Transformer 150 kV Extra High 380 V – 220 V Low Voltage
150 kV Voltage Transmission Distribution Lines
EMPLOYEES CUSTOMERS
54.000 76 JUTA
www.pln.co.id | 3
Perusahaan utilitas listrik berdasarkan ukuran aset, 2018
Meralco (Filipina) 6 7
Sumber: Berbagai laporan tahunan
www.pln.co.id | 4
BUSINESS MODEL
GOI
Subsidies: additional fund for Operation
Margin: additional fund for investment
PT PLN (Persero)
Market Price Regulated Tariff
INPUT OUTPUT:
1. Power Purchase (IPP) Generation, Transmission,
Electricity to support
2. Primary energy: Distribution & Retail economic growth and
Coal, Oil, Gas, Hydro, Nation Wealth
Geothermal, etc
CANVAS
• IPPs provision services
• Coal, oil, gas Key Resources to anyone who Channels
midstream service needs electricity,
service providers • Power plant anywhere • Electricity grid
Any comments? • O&M service • Transmission grid • 90% market share • Energy meter
companies • Substation share in Indonesia • PLN Offices
• EPC Contractor (G, • Distribution grid Indonesia • PLN Mobile
(G, T, D) • Communication • CC 123
• Lenders network • www.pln.co.id
• Consultants
Cost Structure Revenue Streams
Investment cost, O&M cost, fuel cost, staff salary Electricity sales, other service sales, subsidy, connection
connection fees, certification fees
#PowerBeyondGenerations www.pln.co.id | 6
INDONESIA GETTING ELECTRICITY IMPROVEMENT
According to Ease of Doing Business (EoDB) Survey by World Bank,
Indonesia’s rank for Getting Electricity among 190 surveyed countries 2016 2017 2018 2019
keeps improving. Started from 101 in 2014, the access of getting Indikator Kemudahan
electricity for 2019 in Indonesia is now ranked at 33. Berusaha dalam EoDB rank
106 91 72 73
www.pln.co.id | 7
Portfolio
02 Bisnis PLN
Portfolio Bisnis PLN
• Support economy growth, electricity all remote • Overcome electricity blackout (security of supply)
Directives of Ministry of areas • Efficient operation
SOE to PLN • Develop GCG
• The use of Renewable Energy
PLN Aspiration “Electricity Champion of South East Asia and #1 Customer Choice for Energy Solutions”
• Increase operating revenue from electricity services, IT and business that boost electricity consumption
Directives of PLN CEO • Optimize production cost
• Improvement of customer service quality
Dedicated Port Engineering Equipment O&M Gx MRO Workforce Certification Power Solutions EV Charging Solutions
Management Manufacture
Support Electric Power Trading Company EVN: Finance, Joint Stock Company
EVN: ICT Co.
www.pln.co.id | 10
Portfolio Bisnis PLN
1
2 Optimizing Cost Efficiency
Securing Efisiensi biaya untuk memastikan kesinambungan yang
Business berkelanjutan
Sustainability
AP PLN BB BAG PLN GG PJB IP HP PLN T PLN B PLN E ICON+ Majapahit GDE Unindo
(PLN-1)
BA
13 G
Co. 99.99% 99.99% 99.99% 99.99% 99.99% 99.99% 99.99% 99.99% 99.99% 99.99% 100% 6.67% 32.35%
www.pln.co.id | 13
Kinerja
03 Perusahaan
Indikator Satuan 2015 2019
EBITDA Rp T 49.1 79.5
ROA % 1.27 0.27
Pendapatan Rp T 209.8 276.1
Financial Subsidi (dan kompensasi) Rp T 56.6 74
SAIDI, Menit per pelanggan per tahun, 2018 Susut dalam transmisi dan distribusi, %, 2018
958
724 9,4%
6,5% 7,0% 8,1%
4,2% 4,7% 5,7%
197 3,6%
6 10 19 47 48 79
N/A
Meralco
KEPCO
TEPCO
Meralco
KEPCO
TEPCO
EGAT
ENEL
EGAT
ENEL
EVN
TNB
EDF
PLN
EVN
TNB
EDF
PLN
Ketersediaan pembangkit listrik PLN, BPP, Rp triliun
% +2% p.a.
-1% p.a.
82% 85% 89-92% 1.562
80% 77% 77% 79% 1.300 1.265 1.318 1.406 1.3801
www.pln.co.id | 17
Rencana
Pengembangan
Ketenagalistrikan
Indonesia
04 2019-2028
RUPTL
RUPTL
No Uraian Satuan 2020-2029
2019-2028
(Draft)
PRAKIRAAN
1 % 6,42 4,05
kebutuhan listrik
Total rencana pembangunan
KEBUTUHAN 2
pembangkit
MW 56.395 41.600
2020-2029)
Gas % 22,0 12,1
BBM % 0,4 0,4
Total rencana pembangunan jaringan
4 kms 57.293 49.384
jaringan transmisi
Total rencana pembangunan jaringan
5 MVA 124.341 76.252
jaringan gardu induk
Total rencana pembangunan jaringan
6 kms 472.795 512.511
jaringan distribusi
Total rencana pembangunan jaringan
7 MVA 33.730 42.930
jaringan gardu distribusi
www.pln.co.id | 19
RUPTL 2020-2029 (DRAFT SKENARIO MODERAT)
2020
Keterangan Satuan 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029
(RKAP)
(MW) 1,651.8 9,233.8 5,276.3 3,610.8 3,666.9 4,847.3 3,493.8 3,689.5 4,845.1 1,569.6
PLN 861.4 3,001.7 1,418.5 940.4 1,283.5 1,407.9 593.9 887.0 3,221.1 628.3
Tambahan
Kapasitas SEWA - - - - - - - - - -
Pembangkit
IPP 790.4 6,232.1 3,857.9 2,670.4 2,383.4 3,439.3 2,899.9 2,802.5 1,624.0 941.3
Unallocated
Tambahan
(kms) 5,068.0 4,462.1 7,555.4 3,235.4 3,505.8 3,619.4 2,025.8 4,383.7 3,147.5 2,293.0
Transmisi
10,208.0 12,064.3 12,207.1 12,358.7 12,336.4 12,721.8 12,786.8 13,219.3 11,253.5
JTM (kms) 9,600.2
Tambahan 10,208.0 12,064.3 12,207.1 12,358.7 12,336.4 12,721.8 12,786.8 13,219.3 11,253.5
Distribusi 11,525.8 18,229.3 18,755.3 18,920.3 19,654.7 20,284.8 21,149.3 21,522.7 19,729.1
JTR (kms) 9,804.0
11,525.8 18,229.3 18,755.3 18,920.3 19,654.7 20,284.8 21,149.3 21,522.7 19,729.1
Tambahan Gardu
(MVA) 2.1 5.3 2.4 5.5 3.2 5.7 6.4 5.1 10.7 9.6
Gardu Induk
PLN (%) 99.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
Rasio Elektrifikasi
Elektrifikasi (RE) PLN+NonPLN(%) 99.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
Pertumbuhan
% (6.2) 4.6 5.5 5.4 6.1 5.2 5.3 5.0 4.9 4.9
Penjualan
www.pln.co.id | 20
PROYEKSI INVESTASI (DALAM TRILIUN RUPIAH)
Total CapEx+IDC periode 2020-2024 Rp372,26 T; rata-rata 5 tahun Rp74,45 T
Description Unit 2020 2021 2022 2023 2024 2020-2024
Total investasi per tahun
Generation Rp Triliun 78.91
Jawa-Bali T Rp 14.95 10.63 3.63 3.64 2.36 35.21 75 74.08
73.08 71.2
Sumatera T Rp 4.43 2.16 3.21 5.09 6.57 21.47 7.1
6.13 6.48 6.69
Other Island T Rp 9.26 11.87 11.76 8.99 10.88 52.76 7.17
Value Pelaku
Demand Pasokan Teknologi $ pools industri
Global Demand energi global Energi terbarukan 3D, didorong oleh 11 Value pools beralih Para pemain dan
akan tetap sama sete- (EBT) akan teknologi secara ke hilir, dengan model-model baru
lah tahun 2035, namun berkontribusi lebih substansial peningkatan tekanan menantang dan
konsumsi listrik akan dari 50% untuk membentuk kembali pada pembangkit mengalahkan
meningkat dua kali pembangkit listrik sektor kelistrikan tradisional utilitas-utilitas
lipat pada tahun 2050 pasca 2035 tradisional
dan tumbuh ~2% p.a.
Indonesia Pertumbuhan demand Sebagian besar Percepatan penerapan Value pools pada Munculnya para
listrik akan melambat masih berbasis BBM, teknologi baru mis: – akhirnya akan pesaing baru yang
vs historis, namun namun EBT tenaga surya, akan seimbang antara mencapai
tetap diproyeksikan berkembang sebagai segera “bernilai intrinsik” pembangkitan dan keuntungan melalui
akan tumbuh sekitar opsi yang efisien dari vs BBM, EV 2W; T&D, dengan model pemanfaatan digital
5% per tahun segi biaya untuk teknologi digital pada pendapatan baru, mis: mis: Grab/ GO-Jek
menggantikan diesel pembangkit listrik dan PBR untuk EV, Tokopedia
grid untuk tagihan, dan
perusahaan surya
atap (PV) lokal
www.pln.co.id | 23
DISRUPTIVE TECHNOLOGIES MENDORONG “THREE DS”
Technologies Implications
www.pln.co.id | 24
Source: Team analysis McKinsey & Company
PLN MEMILIKI KEKUATAN DAN MENGHADAPI TANTANGAN
Keamanan Demand listrik yang meningkat dan sumber Kesenjangan dalam kinerja sistem (kualitas
dan kualitas daya alam yang cukup besar untuk dimanfaatkan pasokan, biaya, dll.) dan geografi yang kompleks
pasokan
Basis pelanggan terbesar di Indonesia, dengan Pengetahuan terbatas tentang pelanggan dan
jumlah pelanggan sebanyak 76 juta pemahaman tentang prioritas mereka
Keberlanjutan Basis aset besar – salah satu perusahaan terbesar Kesehatan keuangan yang lemah dan kurangnya
finansial di dunia dan perusahaan terbesar di Asia Tenggara kontrol biaya, akuntabilitas, serta budaya risiko
Dukungan dari para pemangku kepentingan, Peran yang tidak jelas antara pusat dan wilayah,
karena peran PSO PLN tata kelola yang kompleks (mis: 11 anak
perusahaan dan 65 cucu perusahaan)
Peran dan Peran strategis di Indonesia, sebagai satu- Struktur tarif yang menyebabkan peningkatan
organisasi PLN satunya penyedia listrik subsidi dan kompensasi
SDM dan Tenaga kerja yang bersemangat dan kompoeten Kesenjangan produktivitas SDM dan kurangnya
talenta secara teknis, dengan budaya melayani digitalisasi proses bisnis sehingga berdampak
pada efisiensi dan eksekusi
Tenaga kerja muda dengan 70% milenial– sangat Staf tidak memiliki kompetensi keuangan dan
terlatih pada keterampilan baru, khususnya digital bisnis serta kesiapan untuk 3D
www.pln.co.id | 25
TANTANGAN UTAMA SEKTOR KETENAGALISTRIKAN
INDONESIA
Keuangan PLN yang lemah membatasi kemampuan untuk mendukung Ketidakseimbangan antara demand & pasokan di tingkat wilayah dan
pertumbuhan (investasi diperkirakan akan tumbuh hingga sekitar Rp. 150 sistem, mis: Jawa Barat (Rasio cadangan 88%) dan Jawa Timur (140%)
triliun/tahun (3x lipat vs. saat ini) – arus kas negatif, utang yang tinggi, Redundansi grid tidak mencukupi dan grid belum sepenuhnya
pendapatan penjualan melambat, kewajiban kompensasi terotomasi
Penetrasi EBT rendah (11%) vs. target EBT ESDM 23% pada 2025 Tingkat SAIDI yang relatif tinggi dibanding negara Asia Tenggara lain
Keberlanjutan
Tarif listrik rumah tangga (7,7 sen/kWh) di bawah perusahaan lain di Asia Bauran bahan bakar dan dispatching tidak sepenuhnya
Tenggara (mis: Malaysia 9,6 sen/kWh) dioptimalkan dengan biaya terendah
Kebutuhan subsidi dan kompensasi sebesar Rp. 90 triliun2/tahun Kesenjangan efisiensi energi pembangkit listrik vs best practice
(proyeksi 2020) karena tarif sekitar 15% lebih rendah dari biaya produksi Kerugian sistem sebesar ~9%
1. Penyesuaian Tarif Otomatis
2. Kebutuhan subsidi sebesar Rp. 56,9 triliun dan kompensasi sebesar Rp. 34,3 triliun www.pln.co.id | 26
PLN CURRENT CONTEXT> CHALLENGES
www.pln.co.id | 27
Sumber: RUPTL, Prediksi kebutuhan PDB dari IHS, OECD, penelusuran pers
MESKIPUN TERDAPAT KESENJANGAN, LAYANAN LISTRIK INDONESIA
MASIH SEJALAN DENGAN NEGARA G20
Perhatikan tarif pada PPP, apa yang dapat kita diskusikan?
Distribusi Transmisi
Konsumsi Intensitas energi per
PDB per Keandalan Tingkat akses elektrifikasi kapita Keterjangkauan tarif rumah Pada
Negara kapita, 000’$ Menit/pelanggan/tahun % MWh/tahun tangga, $sen/kWh PPP
Sumber: Enerdata; WorldBank Getting Electricity; Laporan CEER Continuity of Supply; Penelusuran pers
www.pln.co.id | 28
PT PLN (Persero) 2020-2024
Rencana
06 Strategis PLN
RUKN
(30 Tahun)
• Kebijakan umum kelistrikan
• Proyeksi ekonomi dan pertumbuhan
listrik
• Indikasi kebutuhan kapasitas umum
• Potensi energi primer
• Target rasio elektrifikasi
HIERARKI RUPTL
(10 Tahun)
PERENCANAAN • Proyeksi permintaan listrik
• Perencanaan pembangunan
RJP
(5 Tahun)
• Strategi untuk mencapai visi perusahaan
• Sasaran dan Target 5 tahun
• Proyeksi Keuangan termasuk kemampuan
pembiayaan internal dan kemampuan pinjaman
RKAP
(1 Tahun)
Budgeting operasi dan investasi
Alokasi kas
www.pln.co.id | 30
Visi, Misi
PENYUSUNA
N RENCANA Scenario Planning
Strategy Map
Strategic Initiative Y
T
Proyeksi Keuangan Review Selesai
Analisis Risiko
#PowerBeyondGenerations www.pln.co.id | 31
2 1
Plan the Strategy Develop the Strategy
by: Senior Leaders termasuk by: Senior Leaders termasuk
BOD BOD,
• Strategy Map/ Strategic • Visi, Misi, Tata Nilai (DIVRKO,
Objective (DIVRKO) DIVCMO)
• EPI & Target (DIVPKK) • Analisis SWOT (DIVRKO)
• Core Competence (DIVRKO)
• Strategic Initiatives (DIVRKO) • Road Map (DIVRKO)
• Blind Spot Jk. Pjg (DIVMRO) • KM (DIVHCMS)
3
SIKLUS Cascade and
Alignment
Strategic Plan
(5 th)
Test & Adapt
by: EVPKPT
7
to the Organization
PERENCANAA By: EVPRKO, SEVP, EVP
• RJPP (Korporat) • Review program dan
• Cascade ke Unit/AP • RJPU (Unit/AP) strategi (DIVRKO)
N STRATEGIS (DIVRKO) • Blind Spot (DIVMRO)
PERUSAHAAN 4
Operating Plant
(1 th)
Plan the Operation
by: BOD, EVP MRO, SEVP/EVP Monitor & Learn
6
• RKAP (Korporat)
• RKAP (Unit/AP) by: EVPKK, EVP HCMS
• Rencana Kerja
(DIVRKO) • Review Kinerja Korporat &
• Anggaran (DIVANG) Unit (EVPKK)
• Blind Spot Jk. Pdk Rencana Kerja • Review Kinerja Individu
(DIVMRO) Individu (Generation (EVPHCMS)
Plan)
5 • SIMKP SEVP/EVP
Cascade to Align • SIMKP VP
Penuangan hasil proses dalam dokumen
to the Workforce • SIMKP Manajer
Dokumen digunakan sbg panduan suatu by: EVPHCMS, SEVP, EVP • SIMKP Staf
proses / dokumen lain
• Rencana Kerja Individu
Dokumen digunakan sbg input untuk (DIVHCMS)
memperbaiki dokumen di atasnya • SIMKP (DIVHCMS)
Execution
#PowerBeyondGenerations by: Workforce www.pln.co.id | 32
PROSES PENYUSUNAN RJP SESUAI PERDIR 114/2017 (1)
7. MENETAPKAN
KEBIJAKAN
PERUSAHAAN
MENENTUKAN ASUMSI
PROYEKSI KEUANGAN
4. MENYUSUN PROYEKSI 10. MELAKUKAN
KEUANGAN ANALISIS RESIKO
www.pln.co.id | 33
PROSES PENYUSUNAN RJP
SESUAI PERDIR 114/2017 (2)
11.
PENYELARASAN
10. DENGAN 12. MONITORING 13. REVISI RJP.
IMPLEMENTASI DIREKTORAT DAN EVALUASI MENETAPKAN
RJP REGIONAL ANAK RJP ROADMAP KPI
VISI MISI, TATA NILAI PERUSAHAAN
PT PLN (Persero) UNIT INDUK
8. MENENTUKAN
PROGRAM JANGKA
PANJANG
RUPTL, Evaluasi Kinerja,
Kompetensi Inti, Harapan
Key Stakeholders, Analisa DOKUMEN LAPORAN
PESTEL, DOKUMEN DOKUMEN
MANAGEMENT ( Termasuk
RJP RKAP
Kinerja)
www.pln.co.id
www.pln.co.id 34
34| 34
3
VISI DAN MISI, TATA NILAI
Core values Definisi Panduan perilaku
Memenuhi janji dan komitmen
Memegang teguh
Bertanggung jawab atas tugas, keputusan dan
Visi Perusahaan adalah: “Menjadi Perusahaan Amanah kepercayaan yang
tindakan yang dilakukan
diberikan
Listrik Terkemuka se-Asia Tenggara dan #1 Berpegang teguh kepada nilai moral dan etika
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab
Pilihan Pelanggan untuk Solusi Energi.” Terus belajar dan tantangan yang selalu berubah
Kompeten mengembangkan
Membantu orang lain belajar
Misi Perusahaan adalah sebagai berikut: kapabilitas
Menyelesaikan tugas dengan kualitas terbaik
• Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
Saling peduli dan
yang terkait, berorientasi pada kepuasan Harmonis menghargai perbedaan
Suka menolong orang lain
pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang
Membangun lingkungan kerja yang kondusif
saham. Menjaga nama baik sesama karyawan, Pimpinan,
• Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk Berdedikasi dan Pimpinan, BUMN, dan Negara
GREEN
INNOVATIVE
Memimpin transisi energi
Stimulasi pertumbuhan melalui
Indonesia melalui peningkatan
model bisnis dan layanan yang
energi baru terbarukan (EBT)
inovatif
secara pesat dan efisien
www.pln.co.id | 364
37
INISIATIF PADA STRATEGIC GOALS
18 inisiatif strategis Inisiatif yang sudah dilakukan sebelum Transformasi
1 2 3 4
1.1 Mengimplementasikan 2.1 Menggali pendapatan inovatif baik 3.1 Pengelolaan gangguan Lean
pembangunan EBT 5 GW dari ‘Di luar kWh' maupun 3.2 Re-launch PLN Mobile 4.1 Digitalisasi pembangkit
1.2 Meluncurkan “green boosters,” peningkatan elektrifikasi: 3.3 Meningkatan keakuratan billing 4.2 Digitalisasi pengadaan
yaitu: co-firing biomassa, − Roll-out fiber optic dan collection (baca/catat meter) 4.3 Distribusi ekselen berbasis digital
penggantian diesel, PLTA pada − Optimasi billing dan penagihan
multipurpose dam 4.4 Optimasi dispatch
− Infrastruktur kendaraan listrik
1.3 Meluncurkan EBT skala besar (mis: 4.5 Prioritisasi investasi
− Akuisisi captive power plant
pembangkit tenaga air untuk 4.6 Optimasi energi primer
REBID, panas bumi, large scale 2.2 Meningkatkan ease of getting
4.7 Optimasi biaya IPP
storage/LSS) electricity
Reliable
4.8 Anti-blackout
4.9 Melaksanakan grid reinforcement
4.10 Membangun smart grid termasuk
otomasi grid
www.pln.co.id | 37
38
INISIATIF PADA STRATEGIC ENABLERS
22 inisiatif strategis Inisiatif yang sudah dilakukan sebelum Transformasi
5 Organisasi dan pegawai (struktur, budaya, kapabilitas, talenta, insentif, proses bisnis)
5.1 Merevisi struktur organisasi untuk pengambilan keputusan, standarisasi dan akuntabilitas 5.6 Membangun jenjang karir fast-track bagi talenta (pengembangan pemimpin
lebih baik masa depan)
5.2 Penyederhanaan struktur anak perusahaan 5.7 Menciptakan jalur karir khusus bagi stream tenaga ahli serta generalis
5.3 Membangun kapabiltias baru untuk mengisi kesenjangan saat ini (keuangan, bisnis) dan 5.8 Memberdayakan dan melibatkan staf front-line non-eksekutif (sebagian besar
bersiap untuk masa depan pekerjaan/transisi energi (3D) melalui re-skilling atau staf milenial)
perekrutan terpilih
5.4 Menyusun program manajemen perubahan (termasuk perubahan budaya) untuk 5.9 Meninjau kembali proses perencanaan (pengeluaran, akurasi dan koordinasi
menurunkan dan melaksanakan strategi lebih tinggi)
5.5 Meninjau kembali KPI dan mekanisme insentif menuju keterkaitan lebih erat kepada 5.10 Meningkatkan pelaksanaan proyek melalui control tower dan dashboard
sasaran strategis, perbedaan lebih tinggi dan insentif yang lebih kuat
6 Kemajuan teknologi (value driving use cases, arsitektur perusahaan, manajemen data)
6.1 Transformasi digital: memperkuat landasan IT 6.2 Transformasi digital: peluncuran solusi digital dan teknologi pendukung
8 Pembangunan Nasional (Kerangka regulasi, tata kelola sektor, model revenue, pengembangan masyarakat setempat)
8.1 Merekomendasikan struktur dan tata kelola sektor tenga listrik optimal, termasuk peran 8.3 Rekomendasi perubahan model subsidi dan struktur tarif, mis: subsidi
PLN langsung kepada pelanggan, subsidi bersasaran bagi segmen pelanggan
8.2 Merekomendasikan model pendapatan yang berkelanjutan untuk menggantikan model terpilih, penyederhanaan struktur tarif
margin PSO saat ini (mis: PBR) 8.4 Peningkatan elektrifikasi di luar Jawa-Bali
8.5 Implementasi program pengembangan pemasok lokal
www.pln.co.id | 38
FINANCIAL STAKEHOLDER
SO1: Meningkatkan SO4: Meningkatkan
profitabilitas perusahaan kontribusi pada
(FINANCIAL pembangunan Nasional
SUSTAINABILITY) (NATIONAL DEVELOPMENT)
SO2: Meningkatkan
pendapatan dari kWh SO3: Optimalisasi BPP
dan non-kWh SO5: Memenuhi target
(LEAN) bauran EBT
(INNOVATIVE)
(GREEN)
CUSTOMER
STRATEGY MAP
SO6: Meningkatkan SO7: Meningkatkan
kepuasan pelanggan keandalan suplai dan
(CUSTOMER layanan
FOCUSED) (LEAN)
PLN INTERNAL
BUSINESS
Apa yang diceritakan oleh peta ini? SO9: Mengembangkan
model bisnis dan
SO12: Meningkatkan
efisiensi operasional
SO10: Optimalisasi
biaya energi primer
PROCESS
LEARNING &
GROWTH
SO14: Meningkatkan SO15: Modernisasi sistem SO16: Memperkuat
efektivitas organisasi dan dan teknologi informasi Implementasi GRC
kapabilitas SDM
(TECHNOLOGY (ORGANIZATION &
(ORGANIZATION & ADVANCEMENT) PEOPLE)
PEOPLE)
www.pln.co.id | 39
PERFORMANCE INDICATORS PLN
PI dari KBUMN
Indikator Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
EBITDA Rp triliun 60.4 77.6 81.4 83.2 86.8
EBITDA Margin EBITDA/Revenues (%) 17.4 21.5 21.1 20.8 20.6
Debt to EBITDA Debt Bearing Interest/EBITDA (kali) 8.2 6.7 6.4 6.3 6.0
Laba (Rugi) Tahun Berjalan Rp triliun -20.73 10.63 14.97 15.42 14.82
ROA Net Income/asset -1.30 0.66 0.91 0.92 0.87
Susut jaringan % 9.14 9.0 8.9 8.8 8.6
Economic and social
SAIDI minutes / customer / year 1,117 884 756 628 500
value for Indonesia
SAIFI times / customer / year 11.21 9.5 8.3 7.2 6.5
Rasio Elektrifikasi % 99 99 99 99 100
TKDN % 40 42 44 46 48
Major blackout2 Kali 0 0 0 0 0
Kemudahan akses listrik World Bank Access to Electricity rank 30 27 24 21 top 20
Penyelesaian keluhan outage complaint resolution rate (%) 94.6 94.9 95.3 95.6 96
Presentase Produksi kWh dari energi BBM fuel mix BBM (%) 5.0 4.6 2.9 2.6 0.9
Business model 1
Pendapatan inovatif % pendapatan dari bisnis inovatif 0.7 2 3.2 4.3 5.3
innovation
Penjualan tenaga listrik Rp Triliun 346 361 384 398 418
Jumlah Pengguna Aktif "PLN Mobile" pelanggan (juta) 1 3 7 15 31.1
Digital power plant Jumlah unit pembangkit terdigitalisasi 2 24 42 61 61
Technology leadership
leadership
Jumlah unit pembangkit dengan co-firing
Co-firing Biomass 2 40 46 49 52
firing
BPP Rp/kWh 1518 1436 153 1427 1411
Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT MW 235 898 515 1071 2183
Energize Investment Penambahan Panjang transmisi kms 2257 4462 7555 3235 3505
Penambahan kapasitas pembangkit GW 1.65 9.23 5.27 3.61 6.67
Produktivitas pegawai Produktivitas pegawai (MWh/pegawai) 4868 5295 5533 5775 6060
Unleash talent
Pengembangan top talent muda 40 tahun orang 5 10 15 20 25
1. Percentage of 2019 sales www.pln.co.id | 40
2. Defined as 10mil people impacted for greater than 6 hours
GREEN
1.1 Implementasi Mengimplementasikan dual FS/FEED dengan strategi kluster untuk meningkatkan tingkat keberhasilan pengembangan EBT
1
membangun EBT 5 pengembangan EBT sehingga pelaksanaan proyek akan lebih cepat dan lebih murah.
GW
2 Mengembangkan PLTA, PLTP, PLT biomassa, dan PLTS skala kecil dengan review harmonisasi pajak untuk TKDN.
3 Mengimplementasikan co-firing biomassa pada semua pembangkit PLTU batu bara PLN
Mengembangkan kemitraan strategis jangka panjang dengan pemasok biomassa potensial, mis. PTPN dan Perhutani, dan
4
Perhutani, dan ekosistem pendukung biomassa berbasis desa.
5 Mengganti diesel dengan pembangkit surya dengan storage, biomassa, atau mini hidro.
1.2 Peluncuran
program “green Membangun pembangkit surya di lokasi bekas penambangan dan waduk untuk mengurangi risiko pembebasan lahan.
SO13. Menambah 6
boosters”
kapasitas
Membangun pembangkit listrik tenaga air di bendungan umum yang saat ini beroperasi dengan skema investasi bersama.
pembangkit EBT 7
Membangun pembangkit surya dan angin dengan pendanaan yang berasal dari green fund agar dapat berkompetisi dengan
8
dengan variabel cost pembangkit thermal.
Mengembangkan skema Renewable Energy Based on Industry (REBID) berbasis pembangkit hidro yang terhubung ke
10
1.3 Peluncuran EBT ke kawasan industri untuk meningkatkan penggunaan EBT oleh konsumen dengan dukungan Pemerintah.
skala besar
Mengusulkan regulasi untuk kemudahan pemanfaatan lahan hutan lindung atau kawasan konservasi serta perubahan skema
11 www.pln.co.id
perubahan skema eksplorasi sumur pembangkit geothermal dengan sistem cost capital recovery sehingga | 41
menurunkan risiko
INNOVATIVE
2.1.c Infrastruktur Menyiapkan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan mengembangkan model bisnis agar
15
kendaraan listrik bisnis agar dapat menarik partisipasi swasta di dalam penyediaan sarana SPKLU.
Melakukan pemetaan potensi captive power (manufaktur, oil & gas, pertambangan, pariwisata, dan KEK) serta
16
memastikan kesiapan infrastruktur untuk memasok kawasan industri hasil akuisisi captive power
2.1.d Akuisisi captive
Mentapkan strategi pemasaran yang tepat seperti memberikan tarif diskon kepada industri yang menggunakan captive
power plant 17
SO8. Meningkatkan menggunakan captive power termasuk diskon tarif lebih besar untuk pemakaian di luar beban puncak.
volume penjualan
18 Menyiapkan key account management (KAM) yang fokus untuk melakukan pemasaran akuisisi captive power.
listrik
Menyederhanakan prosedur penyambungan baru, kenaikan daya, dan sambungan sementara melalui new PLN Mobile
2.2 Meningkatkan 19
Mobile serta mempercepat waktu penyelesaian penyambungan
ease of getting
electricity
20 Transparansi biaya penyambungan
www.pln.co.id | 42
CUSTOMER FOCUSED
Memaksimalkan pemanfaatan otomasi control gardu induk dan manajemen penyulang yang terhubung secara on line.
21
Penataan ulang customer experience berbasis data serta optimasi pelayanan teknik berbasis teknologi informasi dan
3.1 Manajemen 22
dan geospasial pada peralatan transmisi dan distribusi.
gangguan
Menyempurnakan command center baik proses bisnis dan infrastruktur berbasis IT sehingga memperbaiki proses
23
monitoring dan mempercepat pengambilan keputusan.
SO6. Meningkatkan Mengembangkan proses bisnis pada rantai nilai PLN berbasis manajemen aset untuk mendukung fitur pada new PLN
24
kepuasan pelanggan PLN Mobile
3.2 Relaunch PLN
Mobile 25 Mengembangkan new PLN Mobile berbasis data dari customer journey dan aplikasi digital
26 Menyiapkan infrastruktur baik hard ware dan software untuk mendukung pengembangan fitur new PLN Mobile.
www.pln.co.id | 43
LEAN (1/2)
Strategic initiative
Strategic objective No. Program
Pemasangan sensor untuk otomasi peralatan serta melakukan advanced analytics secara real-time untuk peningkatan efisiensi
30
Prognostic health management dengan big data dan experts system serta melakukan evaluasi dengan menggunakan Gate Cycle
34
SO12. Meningkatkan Membangun platform digital yang terintergrasi dengan backbone PLN untuk fungsi (market intelligence, cost estimator, demand
4.2 Digitalisasi 35
Meningkatkan demand forecast, tender analytics, spend anaytics, logistics & inventory)
efisiensi operasional Pengadaan
36 Adaptasi teknologi digital seperti Artificial Intelligence dan Analytics untuk proses pengadaan
37 Pemantauan susut secara online melalui smart meter dan dashboard digital
4.3 Distribusi 39 Zero Down Time dengan looping penyulang dan grid-scale energy storage
ekselen dengan Mengembangkan manajemen distribusi, termasuk pemeliharaan preventif, manajemen peralatan serta pelacakan & pemantauan
digitalisasi 40
pemantauan berbasis digital dan dinamis dengan memanfaatkan GPS secara real time
41 Otomasi switch & main control untuk digitalisasi gardu induk & gardu distribusi
43 Menghentikan dan/atau melakukan mothball pembangkit listrik yang sudah tidak efisien
4.4 Optimasi www.pln.co.id | 44
SO11. 44 Mengoptimalkan penggunaan gas dan produksi IPP pada batasan TOP
LEAN (2/2)
Strategic
Strategic objective No. Program
initiative
47 Mengembangkan coal processing plant untuk blending baru bara kalori tinggi dengan batu bara kalori rendah
48 Optimasi pasokan batu bara memanfaatkan tambang dengan lokasi yang lebih dekat dengan pembangkit
SO10. Optimalisasi biaya 4.6 Optimasi
49 Optimisasi transportasi darat dan laut dengan menggunakan armada yang lebih besar
biaya energi primer energi primer
50 Negosiasi harga gas dengan pemasok sesuai dengan peraturan yang berlaku
51 Mengembangkan infrastruktur terminal LNG dan regasifikasi untuk pembangkit-pembangkit skala menengah dan kecil
Perbaikan tata kelola proses pengadaan IPP sehingga meningkatkan competitiveness untuk mendapatkan mitra IPP terbaik
52
SO12. Meningkatkan 4.7 Optimasi
efisiensi operasional biaya IPP
53 Menyelaraskan kembali alokasi risiko antara IPP, PLN dengan Pemerintah untuk mendapatkan harga yang optimal
Memperbaharui prosedur O&M dengan manajemen risiko yang lebih ketat terutama dalam manajemen proteksi, serta memperkuat
54
memperkuat manajemen vegetasi via advanced analytics
4.8 Anti- Memperbarui dan memastikan kepatuhan pada Grid Code untuk memasukkan persyaratan yang lebih spesifik untuk spinning
55
blackout spinning reserve, house-loading, black-start.
SO7. Meningkatkan
keandalan suplai dan Memperbaiki sistem komunikasi darurat PLN menjadi sistem terintegrasi dengan kemampuan penyiaran informasi yang cepat.
56
layanan
4.9 57 Up grade sistem SCADA dan DTS
Melaksanakan
58 Mengimplementasikan digitalisasi pada sistem tracking & monitoring serta meningkatkan predictive management
grid
reinforcement 59 Mengimplementasikan redundant power supply system untuk peralatan komunikasi
bisnis inti play 5.4 7.1 4.1 Pengelolaan sistem pemadaman 7.1 Proses prioritisasi biaya modal
1.10 4.2 4.2 Peluncuran kembali PLN Mobile 7.2 Memperkuat manajemen risiko
4.3 Meningkatan keakuratan billing & collection 7.3 Mengisi kesenjangan/gap pendanaan
5.9 5.3 8.5 5.1 Merevisi struktur organisasi untuk 7.4 Memastikan pembayaran Automatic Tariff
6.1 pengambilan keputusan, standardisasi &
7.2 7.5 Adjustment (ATA)
akuntabilitas lebih baik terkait komponen LR
7.5 Mengoptimalkan modal kerja
8.2 utama
Step 5.7 5.6 7.3 5.2 Perampingan struktur anak perusahaan 8.1 Rekomendasi struktur dan tata kelola sektor
tenga listrik optimal, termasuk peran PLN
up dan cucu perusahaan
7.4 5.3 Membangun kapabiltias baru guna mengisi 8.2 Rekomendasi model pendapatan berkelanjutan
effort kesenjangan saat ini (keuangan, bisnis) dan untuk menggantikan model margin PSO saat ini
6.2 5.8
bersiap untuk masa depan pekerjaan/ (mis: PBR)
transisi energi (3D) melalui re-skilling atau
perekrutan terpilih 8.3 Rekomendasi perubahan pada model subsidi
Impact1 5.4 Menyusun program manajemen perubahan dan struktur tarif
(termasuk perubahan budaya) untuk 8.4 Peningkatan elektrifikasi di luar Jawa-Bali
1. Dampak finansial atau reputasi
menurunkkan dan melaksanakan strategi 8.5 Melaksanakan pengembangan pemasok lokal
www.pln.co.id | 47
PLN FOKUS PADA 20 BREAKTHROUGH
Eksekusinya dikelola oleh “Transformation Office”
19 Mesin Eksekusi terdigitalisasi (termasuk pusat komando operasi, capex war room dan dashboards)
www.pln.co.id | 48
Transformation office dibentuk untuk melakukan
pengawalan dan menjadi fasilitator untuk
mengimplementasikan seluruh breakthrough. • Monitoring implementasi
inisiatif strategis diperlukan
untuk mendapatkan umpan
Organisasi Lini Transformation Office (TO) balik terhadap efektifitas
Dirut TO dapat dimanfaatkan untuk strategi di dalam mendukung
mendorong inisiatif mitigasi Covid-
Line
Wadirut
19 tambahan untuk koordinasi dan
pelaksanaan yang lebih cepat
target kinerja.
Sponsors CTO
Garis koordinasi
antara Kepala Koordinator Kinerja Koordinator Facilitator
• Butuh lebih dari mengelola
inisiatif strategis, tetapi
… Keuangan dan Keuangan (K&K) dan Communicator (F&C)
Direksi1 Direksi2 CFO dengan (SPKK?) Transformasi
Koordinator K&K
membutuhkan proses
transformasi melakukan
Breakthrough … Standardisasi Keuangan Standardisasi Kinerja
Leaders EVP/ EVP/ EVP/ Facilitator Communicator
dan Memimpin dan Memimpin
VPA VPB VPX Transformasi Transformasi
Pemantauan Pemantauan
perubahan yang mendasar
Initiative
Owners/ IOs IOa IOb … IOz
Ana- Ana- … Ana- Ana- Ana- … Ana-
Agent1 Agent2 … AgentX Specialist1 Specialist2 … SpecialistX
bukan hanya dari sisi aset fisik
lyst1 lyst2 lystX lyst1 lyst2 lystX
tetapi juga dari sisi aset human
(bisa dari level
apasaja)
Total 3-4 analyst untuk Total 6-7 analyst untuk Total ~10 agents1; setiap Total 2-3 specialist untuk bekerja menangani
memvalidasi dampak
ekonomi dari inisiatif
menetapkan dan
memasukkan KPI dalam
agent bertanggung jawab
atas 1-2 breakthroughs/
strategi komunikasi dan eksekusi
Dapat juga memanfaatkan Organisasi Budaya
capital yaitu perubahan budaya.
organisasi, memonitor kinerja multiple IOs
Dapat direkrut dari Keuangan Perusahaan CMO saat ini.
Dapat juga memanfaatkan
organisasi SPKK yang
Dapat direkrut dari Lini unuk
memperlengkapi Organisasi
• Dibentuk Tranformation Office
sudah ada Manajemen Perubahan CMO
saat ini
(TO) yang melakukan
pengawalan dan menjadi
fasilitator untuk
mengimplementasikan seluruh
breakthrough.
www.pln.co.id | 49
terima kasih
electricity for a better life.