Professional Documents
Culture Documents
Split SOW - Pondasi Tanki (Ayu)
Split SOW - Pondasi Tanki (Ayu)
Berikut dengan report,subcont hanya paraf di report qc dan di ttd oleh maincont & client
For Sub Contractor personnal Min 2010 year. LV , Truck with proper seat or Mini bus in
Good condition
Material by NK
Material by NK, volume di sepakati terlebih dahulu, apabila lebih dari 5% maka kelebihan
akan menjadi tanggung jawab subcontractor (keterkaitan metode kerja)
1. KONDISI UMUM
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
1.9
1.10
1.11
1.12
1.13
1.14
1.15
1.16
1.17
1.18
1.19
1. KONDISI UMUM
Sub kontraktor wajib menyediakan tenaga kerja dengan jumlah dan skill yang sesuai dan memadai sebagaimana dipersyaratka
Jumlah nya menjamin bahwa Sub Kontraktor bisa menyeleseikan pekerjaan sesuai waku yang ditetapkan.
Persyaratan dari Tenaga kerja tidak terbatas kepada ; Persyaratan kesehatan , Kompetensi yang bersertifikat , dan pengetahua
sosial ketenegakerjaan & kesehatan , dimana semuanya harus memenuhi standart untuk bekerja di wilayah RU IV Pertamina
Semua tenaga kerja yang terlibat dalam kategory " langsung" harus menggunakan APD (Alat Pelindung diri ) lengkap sesuai pe
Pertamina RU IV. Untuk safetyman wajib mengikuti peraturan yang ada,jumlah safetyman bisa mengikuti dengan jumlah area
(1 safetyman/20 orang)
Su Kontraktor wajib menyediakan Fasilitas pendukung yang memadai , seperti : Site Office lengkap dengan furniture , komput
Warehouse. Termasuk penyediaan transport yang mencukupi dengan route ; Warehouse , Work Shop , Lokasi kerja , Kantor N
Jumlah pekerjaan sebagaimana Form Penawaran adalah volume Estimasi dan PT Nindya Karya tidak bertanggung jawab atas a
terhadap aktual. Pembayaran akan dilakukan berdasarkan perhitungan Aktual di lapangan yang berdasarkan berita acara prog
Pihak baik PT Nindya Karya ataupun Sub Kontraktor.
Fasilitas Penyimpanan Material atau properties dari PT Nindya karya setelah dilakukan serah terima kepada Sub Kontraktor , h
terhindar dari kerusakan , cacat dan potensi kehilangan .
Sub kontraktor wajib menyediakan security selama 24 (dua puluh empat) Jam , di lokasi-lokasi seperti : Lokasi kerja , Ware Ho
yang membutuhkan. Kehilangan dari barang-barang milik PT Nindya Karya yang telah di serah terimakan kepada Sub Kontrakt
sub kontraktor ataupun Lokasi kerja menjadi tanggung jawab Sub Kontraktor dan SubKontraktor wajib mengganti dengan jum
Sub kontraktor wajib meng akomodir tenaga lokal yang mempunyai kompetensi yang sesuai , sebagai bagian dari CSR Program
dengan Penguasa / Pemerintah setempat , sehingga tercipta hubungan kerja yang harmonis
Sub kontraktor berkewajiban menyediakan Tools dan Equipment yang sesuai dan memenuhi standart kerja , layak digunakan
sesuai dengan kapasitas dan memenuhi aspek keselamatan kerja. Tools dan Equipment harus memenuhi standart Pertamina
Equipment untuk menjaga kualitas kerja.
Consumable yang sesuai dan memenuhi spesifikasi , termasuk menjadi tanggung jawab Sub Kontraktor
WorkShop dengan fasilitas yang memadai dan memenuhi aspek 5R menjadi tanggung jawab Sub Kontraktor. House keeping d
bertekanan harus menjadi perhatian Sub kontraktor agar tetap memenuhi aspek keselamatan kerja.
Fasilitas Pengangkatan ; Crane , TMC , Chain block dan peralatan angkat yang lain termasuk Lifting Gear menjadi tanggung jaw
bahwa Sertifikasi dari Peralatan angkat dan Lifting gear masih berlaku. Fasilitas Transport material dari Work shop Kontrakto
dan sejenisnya) , Loading -un loading , Lifting Plan menjadi tanggung jawab Kontraktor.
Semua Procedure menjadi tanggung jawab bersama kedua belah pihak NK maupun Sub Kontraktor. Prosedur-Prosedur terseb
persetujuan dari Pertamina
Supervisi dan QA-QC termasuk Dozier report , menjadi tanggung jawab Sub Kontraktor.
PT Nindya Karya akan mengeluarkan drawing sebagai acuan kerja dan mendapatkan persetujuan dari Pertamina , namun da
jawab atas dimensi (Panjang , lebar dan tinggi ) . Sub Kontraktor diminta melakukan verifikasi sebelum bekerja. Tidak ada Clai
Nindya Karya akibat kesalahan pengukuran yang di akibatkan gambar dan kondisi aktual di lapangan. Kontraktor atas biaya se
nya.
Repair yang terjadi akibat workman shipskill menjadi tanggung jawab Sub kontraktor untuk memperbaiki nya.
Semua biaya-biaya tak langsung lainnya terkait untuk menyeleseikan pekerjaan ini , menjadi tanggung jawab Sub kontraktor. (
meal , THR , upah lembur dll)
Transportasi material dari Ware house NK ke Warehouse / WorkShop Sub Contractor termasuk dari Workshop Sub Contractor
jasa Loading - Unloading) menjadi tanggung jawab Sub Kontraktor.
Restorasi akibat kerusakan - kerusakan baik dari Pihak Client atau Pihak Ketiga yang timbul akibat masa konstruksi akan menja
kontraktor