Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 15
LAMPIRAN KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Term of Reference (TOR) JASA PENAMBANGAN CROWN PILLAR PIT CIKONENG DAN CIBITUNG PT. CIBALIUNG SUMBERDAYA TAHUN 2020 1 PENDAHULUAN PT. Cibaliung Sumber Daya (PT. CSD ) merupakan perusahaan tambang emas bawah tanah den merupakan anak perusahaan dari PT. Ancka Tambang, Tbk. Cebakan bijih tambang emasnya adalah low-sulphidation ephitermal berupa vein yang memanjang dari utara ke selatan, atau dari Cikoneng ke Cibitung, Dalam operasinya PT. CSD menerapkan sistem penambangan terbuka (surface mining). Secara goografis PT. CSD terletak di sebelah ujung barat daya Pula Jawa dan secara administratif terletak di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Cimanggu, Kecamatan Cibaliung dan Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Untuk memanfeatkan cadangan emas maka diperiukn kegiatan penambangan berkesinambungan yang terdiri dari pembongkaran, pemuatan, dan pengangkutan tanah penutup dan bahan galian, 14 Tujuan Melakukan. kegiatan jasa penambangan berupa penggaruan, pemuatan dan pengangkutan overburden dan ore serta melakuken pengisian kembali tanah pemutup di area tambang terbuka Pit ‘Cikoneng dan Cibitung dengan memenuhi standard safety dan lingkungan. 1.2 Pihak yang Mengadakan Kerjasama 1, PT Cibaliung Sumber Daya ( PT CSD ) , sebuah perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan akta pendirian No. 172 tanggal 19 juli 2000 dibuat dihadapan Notaris Rachmat Santoso SH, Notaris di Jakarta, yang disahkan oleh menteri Kehakiman dan HAM berdasakan surat No.C.866 HT.01.01,TH 2011 tanggal 29 januari 2001, yang enggeran asarnya terakhir diubah dalam akta No.40. tanggal 10 maret 2014, dibuat dihadapan notaris Mala Mukti Sh, LLM notaris di Jakarta, yang pemberitahmanya telah di kementrian hukum dan HAM berdasarkan surat no. AHU.AH.01.10-11864 tanggal 19 maret 2014, Dderkedudukan di Gedung Antam Office park Tower B, Lantai 11 suite 11-01, JL.Letjen TB Simatupang no 1 Lingkar selatan- Tanjung barat, jakarta seletan, diwakili olch Dircktur utama PT CSD, selanjutnya discbut sebagai "PAK PERTAMA” ae ssoosesesveeon Selanjutnya disebut sebagai “PIHAK KEDUA” 13° Persyaratan PIHAK KEDUA Persyaratan Administrasi : 1, Akta Perusahaan beserta Perubahannya termasuk perubahan anggaran dasar dan akta yang berisi nama Direksi dan Dewan Komisaris terakhir disertai dengan pengesehan, penerimaan pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Berita Negara Republik Indonesia; 2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); I 2d 3. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PPKP); 4, Surat Izin Usaha Jasa Pertambangan (SIUJP) yang masih berlaku; 5. Bukti Setoran Pajak Tahun terakhir (SPT); 6. Surat Keterangan domisili dari Pemerintah setempat (sekurang-kurangnya dari Lurab/Kepala Desa) yong masih berlaku; 7. Susunan Dewan Komisaris dan photo copy kartu identitasnya; 8. Susunan Direksi dan photocopy Kartu identitasnya; 9. Susunan struktur organisasi; 10, Susunan pemilik modal; 11, Referensi bank asli; 12, Laporan keuangaa tahun terkahir yang telah diaudit oleh Akuntan Publik untuk pengadaan di atas Rp 500 juta, Untuk pengadaan dengan nilai sampai dengan Rp500 juta tidak perlu diaudit oleh Akuntan Publik; 13, Surat pernyataan tidak berkolusi dengan oknum pejabat PT. Cibaliung Sumberdaya dan dengan sesama Penyedia Barang dan Jasa/Peserta Pelelengan. Persyaratan Teknis : Adapun persyaratan teknis seperti yang tercantum dalam perjanjian ini. LOKASI DAN KONDISI TEMPAT KERJA Lokasi Kerja Lokasi kerja berade di PT CSD, Desa Mangkualam , Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. 22 Kondisi Area Kerja Secara umum kondisi area kerja di PT CSD berupa perbukitan yang tersusun dari batuan Andesite, Breccia dan Porphyritc, Arca kerja aken digali kearah bewah schingga akan membentuk semacam cekungan atau pit. Batuan penyusun berdasarkan penilaian dapatd —_ilakukan penggalian Jangsung dengan metode ripping. L. LINGKUP PEKERJAAN 31 Lingkup Pekerjaan Pihak Pertama Adapun lingkup pekerjaan dari pihak pertama adalah sebagai berikut: 1, Memberikan desain final penambangan Pit Cikoneng dan Cibitung. 2. Memberiken target produksi tanah penutup/waste dan ore yang akan ditambang. 3. Menyediakan tangki penimbunan bahan bakar cair sesuai kapasitas dan kebutuhan 4, Menyediakan pompa dan kebutuhan material dewatering di Pit Cikoneng dan Cibitung. 32 8 9, Menyediakan data geoteknik dan geohidrologi. Memberikan metode pemantauan geoteknik. Menyediakan Iahan untuk pembuangein lapisan tanah pemutup, penimbunan tanah pucuk, penimbunan log, dan penimbunan ore (ROMPAD). Memberikan desain dan membiayai pembuatan settling: pond. Menyediakan timbangan untuk area ROMPAD. 10. Melalcukan pengelolaan dan penanganan air asam tambang. 11, Melakukan survey bersama (Joint Survey) untuk kegiatan pengukuran tanah penutup terbongkar. Lingkup Pekerjaan Pihak Kedua 1. Lingkup Pekerjaan a. Pembersihan = Melakukan land clearing pepohonan, tanaman, serta akar aker dan akan dipindakikan ke area yang telah ditentukan, - Mengangkut Jog kayu dengan diameter lebih dari 20 em ke area yang telah ditentukan dengan jarak radial angkut maksimal 1 km. b, Pemindahan lapisan tanah pucuk dan penyebaran kembali - Melakuken pengupasan dan pengangkutan tanah pucuk ke area yang telah itentakan perusahaan. - Melakukan pengangkutan dan penebaran kembali ke area yang telah ditentukan perusahaan, ©. Penggelian, pengangkutan, pembuangan, dan pengembalian lapisan tanah penutup 4. Pengukuran volume lapisan tanah penutup terbongkar - Melakukan survey bersama (Joint Survey) untuk mengukur volume tanah penutup terbongkar €. Penggalian dan Pengangkutan mineral £ Pemantauan Geoteknik ~ Melaporkan kondisi lereng terkait dengan permasalahan geoteknik setiap minggunya, - Melakukan pemantauan geoteknik dengan metode yang telah ditentukan perusahaan. = Membuat geometri jenjang sesuai dengan desain yang telah ditinjau secara geoteknik dan dapat dikatakan aman. g. Penyaliran dan Pemompaan = Membuat surface drainage. ~ Mentransfer air dari pit ke kolam pengendapan, 2. Target Pekerjaan - PIHAK KEDUA berkewajiban untuk mencapai target volume dan ton yang ditentukan oleh PIELAK BERTAMA sebagai berikut : ‘Lokasi Pit Durasi ‘Overburden (BCM) | Ore (Ton) (Cikoneng 9 Bulan 1.312.100 98.250 Cibitung, 10 Bulan 707.450 77.658 3. Alat dan Tenaga Kerja PIHAK KEDUA wajib mengadakan peralatan dan menyediakan tenaga kerja sesuai dengan ketentuan berikut: - Tenaga Kerja a. Memiliki Kepala Kegiatan Jasa Pertambangan (KKIP) b, Memiliki Mine Engineer minimal lulusan $1 ©, Memiliki Tim Survey berpengalaman minimal 3 tahun dan berkompetensi di bidangnya ditunjulkkan dengan sertifikasi pelatihan juru ukur. 4. Semua tenaga kerja PIHAK KEDUA wajib menyertakan surat kelakuan baik dari Kepolisian, ‘Surat keterangan sehat dari rumah sakit Harus ada pernyataan bahwa tenaga kerja yang digunakan tidak sedang mengerjakan kontrak lain yang aktif. g. Daftar tenaga kerja beserta kompetensinya disampaikan dalam surat penawaran harga. 1b. Penyodiaan tenaga kerje minimal scbanyak 1 group per shift (12 jam) menjadi tanggung jawab penuh PIHAK KEDUA dan jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan PIHAK PERTAMA. Kualifikasi tenaga kerja terdiri dari : a, Kepala Kegiatan Jasa Pertambangan (KKJP) i.Memiliki ijin Kepala Kegiatan Jesa Pertambangan (KKJP) yang telah disctujui oleh Kepala Teknik Tambang PIHAK PERTAMA. ii. Memiliki Sertifikat Pengawas dari Direktorat Minerba minimal POM (Pengawas Operasional Madya) iii, Sebagai perwakilan Mangjemen dari PIHAK KEDUA b. Mine Engineer i.Memiliki ijazah $1 Teknik Pertambangan ii, Pengalaman bekerja di tambang terbuka minimal 1 tahun. SIMA iv.Memiliki kemmapuan untuk membuat rencana penambangan iii. Memi ‘v.Mampu mengoperasikan software penambangan berupa Minesched dan Surpac. vi. Memiliki sertifikat POP c. Surveyor i,Pendidikan minimal SMA/Sederajat ii. Mampu mengoperasikan peralatan survey iii, Mampu melakukan pengolahan data statistic survey iv. Minimal berpengalaman di tambeng terbuka minimal 3 tahun. v.Memiliki kompetensi di pengukuran tambang dengan sertifikasi pelatihan dari instansi resmi d. Mekanik i, Pendidikan minimal SMK/Sederajat ii, Memiliki Sertifikat Pelatihan Dasar iii, Minimal berpengalaman dengan penanganan alat berat tambang terbuka minimal selama 3 tahun 4. Operator i. Pria ii, Pendidikan minimal SMA/Sederajat iii, Memiliki surat ijin mengemudi dari instansi terkait iv. Memiliki pengalaman membawa alat berat di tambang terbuka minimal 3 tahun. Peralatan Peralatan Utama Jenis AlatBerat | ——Spesifikasi Jumlah Minimal Excavator PC 200 Bucket Cap : 0,8 m3 unit Excavator PC 300 Bucket Cap : 1,4 m3 3 unit ‘Dump Truck ‘Vessel Cap : 8 BCM 16 unit HINO FM 260 JD Bulldozer Blade Cap: 9 BCM 4 unit KomatsuD155__| Bulldozer Komatsu D85 Blade Cap : 7 BCM 2 unit Motor Grader GD 825 Blade Width : 3,71 m Tunit 285 Horse Power Catatan : Apabila penyedia jasa tidak memiliki jenis alat berat seperti disebutkan diatas maka dapat digantikan dengan unit dengan spesifikasi yang setara. Merk alat berat yang diinginkan perusahaan antara lain, Komatsu, Kobelco, Caterpillar, Volvo, dan Hyundai. Peralatan Pendulkunj Jenis Alat Berat Spesifikasi Jumlah Minimal | Fuel Track Capacity 8000 Itr 1 unit | Water Truck Capacity 8000 ltr Tunit Excavator PC 200 Vessel Cap: 8BCM T unit with Hydraulic Breaker Bulldozer KomatsuD85 | Blade Cap: 7 BCM 3 unit Motor Grader GD 825 | Blade Width: 3,71 m T unit 285 Horse Power Light Tower 1000 watt 8 unit - Peralatan Keselamatan Kerja (Safety Equipment) PIHAK. KEDUA wajib menyediaken perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja dengan kondisi yang beik dan aman sesuai standard yang ditetapkan PIHAK PERTAMA yaitu sebagai berikut : a, b. «. a e £ Safety Helmet Safety Google Ear Plug/ Muff Safety shoes Safety Rope Safety Gloves PIHAK KEDUA wajib menyediakan kotak P3K yang dilengkapi dengan obat-obatan yang culup untuk pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan kerja sesuai peraturan yang berlaku, - Jadwal Pekerjaan Pekerjaan disesuaikan dengan jam efektif dalam satu hari yaitu 12 jam/ shift dan 24 jam/hari IV. HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA 1. Hak PIHAK PERTAMA f. . PIHAK PERTAMA berhak untuk menilai / menolak / menyetujui daftar tenaga kerja yang diajuken oleh PIHAK KEDUA sesuai persyaratan tenaga kerja dalam TOR. PIHAK PERTAMA berhak untuk menilai / menolak / menyetujui alat berat dan pendukung yang mejadi kewajiban PIUAK KEDUA sesuai penjelasan dalam TOR. PIHAK PERTAMA berbak untuk menilai / meminta perbaikan terhadap rencana pekerjaan sesuai dengen target dalam TOR. |. PIHAK PERTAMA berhak menegur PIHAK KEDUA termasuk personilnya apabila Jalai dalam melaksakan pekerjaan yang diberikan PIHAK PERTAMA berhak untuk sewaktu-waktu melakukan inspeksi terhadap peralatan dan bahan/ spares yang disediakan oleh kontraktor dan kontraktor harus menyediakan daftar peralatan dan bahan tersebut. Berhak melakukan koordinasi yang melibatkan PARA PIHAK. Kewajiban PIHAK PERTAMA 1 10. PIHAK PERTAMA berkewajiban mendapatkan seluruh perijinan yang diperlukan untuk ‘melaksanakan kegiatan penambangan ini akan menjadi tanggung jawab dan wajib dibayar oleh perusahaan. PIHAK PERTAMA berkewajiban menanggung biaya pembangunan (workshop, pool alat berat, dan kantor) PIHAK KEDUA yang telah direncanaken PIHAK. KEDUA. dan telah disctujui PAK PERTAMA, PIHAK PERTAMA berkewajiban membayarken seluruh penggatitian dan kompensasi penggunaan Area Tambang kepada masyarakat dan/atan pihak yang berhak Iainnya. PIHAK PERTAMA berkewajiban menyediskan data dan informasi yang lengkap dan akurat mengenai pekerjaan schingga mempermudah pelaksanaan Pekerjaan. PIHAK PERTAMA berkewajiban memerintalikan KTT perusahaan untuk menjadi perwakilan ulama Perusahaan dalam berlmbungan dan memberikan perintah kerja kepada Kontraktot PINAK PERTAMA berkewajiban melakukan revegetasi Iahan yang sudeh diberikan kepada Kontraktor. PIHAK PERTAMA berkewajiban berkewajiban melakukan pengelolaan dan penanganan air asam tambang. PIHAK PERTAMA berkewajiban pembayaran kepada kontraktor sesuai dengan berita ‘cara yang sudah di evalwasi oleh kedua belah pihak. PIHAK PERTAMA berkewajiban menolak alat berat dan SDM yang tidak memenubi persyaratan dan kualifikesi, Kualifikasi yang dimaksud adalah standar K3, lingkungan, Personil Berkompetensi, dan Kelayakan Alat PIHAK PERTAMA berkewajiban memberikan pelatihan K3. & Lingkungan Pertambangan kepada tenaga kerja kontraktor. 1 1 HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA Hak PIHAK KEDUA a. PINAK KEDUA bethak meminta penjelasan dari PIHAK PERTAMA ates detail pekerjaan yang kurang jelas agar tidak merugikan kedua belah pihak. », PIHAK KEDUA bechak meminta atas semua kewajiban PIHAK PERTAMA untuk kkelancaran pekerjaan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA ager tidak merugikan kedua belah pibak. Kewajiban PIHAK KEDUA a. PIHAK KEDUA berkewajiban melakukan kegiatan penambengan yang tertera pada ruang Jingkup pekerjean. b, PIHAK KEDUA berkewajiban menyediakan tempat tinggal (mess) bagi tenaga kerjanya di sekitar daerah Cibatiung, ¢. PIHAK KEDUA berkewajiban mengadakan dan menyediakan alat berat beserta tenaga kerja sesuai ketentuan dalam TOR 4. PIHAK KEDUA berkewajiban memenuhi target sesuai TOR. ©, PIHAK KEDUA berkewajiban menyerahkan hasil pekerjaan sesuai jadwal dalam TOR. £. PIHAK KEDUA berkewajiban menyediakan kendaraan light vehicle (LV) 4x4 untuk ‘menunjang kegiatan penambangan, KUALIFIKASI DAN SERTIFIKASI SDM. Personil PIHAK KEDUA tidak memiliki hubungan kerja dengan PT. CSD, melainkan dengan PIHAK KEDUA, sehingga segala sesuatu yang berkaitan dengan ketenagekerjaan menjadi tanggungjawab PIHAK KEDUA sepenubnya 2. Personil PIZAK KEDUA memiliki pengalaman dalam pekerjaan jasa penambangan minimal _ Selama 3 tahun. KESELAMATAN, KESEHATAN, KERJA DAN LINGKUNGAN PIHAK KEDUA haus melaksanakan Pekerjaan dengan cara yang aman dan waji mentaati Peraturan-peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang berlaku termasuk Keputusan ‘Menteri Pertambangan dan Energi No. 555.K/26 M-PE/1995 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Umum (Kepmen 555), serta Peraturan-peraturan lain yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA sebagaimana tercakup dalam Sistem Manajemen Koselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan yang tertuang dalam SOP/WL PIHAK KEDUA harus mengikuti program keselamatan dan kesehatan kerja yang dibuat oleh PIHAK PERTAMA, yang meliputi tetapi tidak terbatas pada orientasi Personil mengenai keselamatan dan kesehatan kerja, pertemuan rutin dengan Personil, safety patrol PIHAK 10. ul 12, KEDUA dan kegiatan Jain yang diatur oleh PIHAK PERTAMA. Hasil kegiatan dari program diatas dilaporkan kepada Kepala Teknik melalui HSE Department setiap bulannya. PIHAK KEDUA yang mempekerjakan lebih dari lima puluh (50) pegawai harus memiliki sedikitnya 1 (satu) orang penanggung jawab program keselamatan dan keschatan kerja yang ditempatkan di PIHAK PERTAMA yeng peaunjukannya dilaporkan kepada Kepala Teknik. PIHAK. KEDUA berianggung jawab sepenubnya atas pelaksanaan program keselamatan dan keschatan kerja bagi Personil selama berlakunya Kontrak ini. PIHAK KEDUA Bertanggung jawab untuk MCU berkale kepada Karyawan PIHAK KEDUA, den hasilnya di serehkan ke bagian HSE PIHAK PERTAMA. PIHAK KEDUA haras dengan segera mengembalikan dan memperbaiki setiap keadaan yang. ‘tidak mendukung usaha keselamatan dan keschatan kerja dari waktu ke waktu yang diberitau- kan olch PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA ataupun tidak diberitahukan sebelumnya, Apabila Personil PIHAK KEDUA mengalami kecelakean kerja maka PIHAK KEDUA wajib menanggung segela biaya yang diperluken serta melaporkannya secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA dengan sogera dalam waktu maksimal 8 (delapan) jam setelah kecelakaan kerja terjadi. PIHAK KEDUA wajib menyediakan perlengkapan Kesclamatan dan kesehatan kerja bagi Personil untuk pelaksanaan Pekerjaan Setiap Personil yang tidak dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan kerja yang ditetapkan dalam SMK3 dan sebagaimana diatur dalam Leimpiran B tidak diperkenankan memasuki tempat kerja. PIHAK KEDUA wajib melaksanakan safety talk sebelum shift kerja dimulai dengan menyerabkan laporan dan bukti hadir kepada HSE Department yang disetujui pengawas PIHAK PERTAMA. Dalam hal terjadi penghentian sementara pelaksanaan Pekerjaan akibat kecelakaan dan/atau selama investigasi, baik investigasi dilakukan olch PIT/Instansi yang berwenang atau oleh PIHAK PERTAMA, maka segala kerugian PIHAK KEDUA ditanggung oleh PIZAK KEDUA. sepenuhnya. PIHAK KEDUA haras mengikuti SOP/WT di bidang keselamatan kerja yang berlaku di PIHAK. PERTAMA. Delam hal terjadi kecelakaan Kkerja/pclanggaran disiplin K3LP atas Personil, dan hal tersebut diakibatkan olch kelalaian PIHAK KEDUA, berdasarkan hasil investigesi PIHAK PERTAMA, maka atas kasus kecelakean/pelanggaran disiplin K3 tersebut, terhadap PIHAK KEDUA akan dikenakan denda yang dipotong dari tagihan bulan berjalan atas Kontrak pekerjaan dimaksud, dengan rincian sebagai berikut ~ Pelanggaran disiplin K3LP : 0,2/1000 dari tagiban bulan berjalan ; 10 - Kevelakaan kerja kategori kecil : 1/1000 dari Nilai Kontrak; - Kecelakaan kerja kategori ringan : 5/1000 dari Nilai Kontrak; - Kecelakaan kerja kategori beret : 15/1000 dari Nilai Kontrak; ~ Kecelakaan kerja kategori fatal : 50/1000 dari Nilai Kontrak 13, Dalam hal terjadi pelanggaran yang masuk dalam Kategori kecelakaan lingkungan, dan hal tersebut diakibatkan oleh Kelalaian PIHAK KEDUA berdasarkan hasil investigasi PIHAK PERTAMA, maka atas kasus kecelakaan lingkungan terscbut, terhadap PIHAK KEDUA akan dikenakan denda yang dipotong dari tagihan bulan berjalan atas Kontrak pekerjaan dimaksud, dengan jumiah 50/1000 dari tagihan bulan berjalan. VO SISTEM PEMBAYARAN Adapua termin pembayaran dari yang telah dikerjakan oleh PIHAK KEDUA adalah sebegi Derileut : Penambangan Lapisan Tanah Penutup 1. Pembayaran dilakukan berdasarken realisasi Tanah Penutup (BCM) yang terbongkar yang ‘akan dibayarkan setiap bulan berjalan setelah dilakukan survei bersama oleh Tim Survey Pihak Pertama dan Tim Survey Pihak Kedua dengan ketentuan sebagai berikat a, Survey bersama untuk dasar perhitungan penagihan dilakukan setiap tanggal 1 perbulan, b, Pengukuran dilakukan dengan metode pengukuran yang telah disepakati kedua bela pihak, ¢. Dilakukan hanya oleh surveyor yang memiliki kualifikasi formal dan berkompetensi baik dari Perusahaan dan Kontraktor, sesuai dengan aturan yang berlaku 4, Menggunakan peralatan survey yang sesuai dengan standard dan akan dicek secara rutin untuk kalibrasi ©. Memasukkan perhituagan volume tanah penutup yang dilakukan dengan menggunakan software yang sama oleh kedua belah pihak. 2. Perhitungan untuk dasar penagihan dilakukan secara bulanan dan dilengkapi laporan survei bulanan yang didalamnya melipati : a, Data lapangan yang jelas atas referensi patokan dan ttik asal baik yang bersifat sementara ‘maupun tetap. bb. Data lapangan yang jelas atas titik/section yang disurvei dari area yang diukur termasuk jarak anglut Tanah Penutup ©. Dasar Topografi yang disurvei 4, Porhitungen detail atas volume pekerjaan pengupasan tanah penutup yang diselesaikan selama bulan sebelumnya, Penambangan Mineral 1, Pembayaran dilakukanberdasarakn realisasi Ore (Ton) yang terangkut ke Rompad. ut 2. Jumlah ore yang terangkut ke ROMPAD akan ditimbang dan dicatat oleh checker dari Pibak Kedua dan Pihak Pertama 3. Perhitangan unutk dasar penagihan dilakukan secara bulanan dan dilengkapi surat berita acara serah terima pekerjaan. Ix. ASURANSI 1. Atas biayanya masing masing, selama jangka waktu perjanjian, PIHAK KEDUA. dan PIHAK PERTAMA akan melindungi dan memiliki asuransi yang memadai untuk : a. Kebilangan atau kerusakan pada semua aset PIHAK KEDUA yang digunakan oleh PIHAK KEDUA yang terkait dengan perjanjian ini, termasuk asuransi kendaraan bermoter. b. Kematian atau cedera pada Personil PIHAK KEDUA sesuai dengan undang ‘undang yang berlaku c. Kerugian, kematian atau cedera pada PIHAK KETIGA manepun yang timbul schubungan dengan penggunaan aset manapun dari PIHAK KEDUA, dan 4. Kompensasi karyawan dan asuransi tanggung jawab pemberi Kerja untule personil PIHAK KEDUA sesuai dengan undang undang yang berlaku 2. Dalam hal PIHAK tidak mendapatkan asuransi yang dipersyaratkan sebagaimana dimaksud pada sub bab ini, PIHAK tersebut wajib bertanggung jawab secara penuh tethadap setiap dan segala resiko yang bersangkutan. x. KOORDINASI DAN PERTEMUAN 1. Setiap saat selama jangka waktu perjanjian, atas permintaan tertulis dari salah satu Pihak, para pihak dapat melakukan konsultasi satu sama Tain, dan oleh karenanya mengatur sustu pertemuan untuk tyjuan memastikan bahwa Perjanjian ini dilaksanakan dengan baik oleh para pihak tanpa adanya kerugian besar pada kepentingan pihak manapun, Untuk menghindari keragu raguan, setiap undangan untuk mengadakan pertemuan sebagaimana dimaksud diatas akan dikirimkan oleh Pihak yang meminta pertemuan itu diadakan selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sebelum tanggal pertemuan itu diadakan, 2. Para pihak menyetujui untuk mengadakan pertemuan berkala setiap 1 (satu) bulan sejak tanggal perjanjian ini, untuk memantau, mengkaji dan memastikan bahwa kewajiban masing masing pibak telah dilaksanakan dengan baik 2 3. Dalam koordinasi harian, pengawas PIHAK KEDUA wajib menyampaikan daftar tenaga kerja yang akan ditugaskan dan rencana kerja pada shift tersebut sebelum shift kerja dimulai kepada pengawas Development untuk kepentingan safety dan security. XI. PENAWARAN HARGA DAN KONDISI PENAWARAN ‘Penawaran harga jasa yang ditujukan berupa : 1. Jasa pembongkaran, pemuatan dan pengangkutan Overburden ke Disposal Area dengan jarak angkut 2 km 2. Jasa pembongkaran, pemuatan, dan pengangkutan Ore ke Rompad dengan jarak angkat 1 km 3. Jasa double handling pengembalian tanah pentutup ke Pit Cikoneng dan Cibitung 4, Pekerjean Tambeh Kurang untuk sewa alat berat dalam HM dan BCM XII. =KENAIKAN DAN PENURUNAN HARGA BBM ‘Untuk mengakomodasi adanya fluktuasi perubahan harga bahan baker cair (BBM) selama jangke waltu kontrak, nilai dari tiap klaim tagihan bulanan apabila terdapat perubahan akan disesuaikan dengan perhitungan sebagai berikut: 1. Apabila baban bakar cair naik 10% dari harga awal: Tarif baru =Tartf awal + {15% x Tarif awal x (Heree2Betsarearaa OM sestunnye ‘Harga BBM sebebumnya 2. Apabila bahan bakar cair turun 10% dari harga awal: Tarif Awal Tarif baru = [is (asx x (GPR BB Sebelunnva—araa BOM Bara) argaBBM sebelumnye. (Catatan: Tarif bb yang digunakan sebagai acuan adalah hasil kesepakatan antara Pihak Pertama dan. Pihak Kedva sebelum Kontrak ditandatangani XII ~DENDA DAN SANKSI 1. Dalam hal pibak PIHAK KEDUA terlambat dan/atau tidak melaksanakan selurih dan/atau sebagian Pekerjaan sosuai kesepakatan dalam perjanjian ini dan/atau melakukan pelanggaran terhadap jaminan, pemyataan dan/atau janji janji yang dinyatakan dalam perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA akan memberlakukan denda sebagaimana diatur seperti berikut : B a, Sebesar 2% (dua perseribu) perhari Kalender dari Harga Kontrak termasuk PPN 10% (sepuluh persen), apabila terlambat dar/atau tidak melaksanakan Pekerjaan baik sebagian atau secara keseluruhan dan/atau melakukan pelanggaran tethadap jaminan pernystaan dan/atau janji janji yang dinyatakan dalam Kontrak ini. Denda tersebut wajib dibayarkan oleh Kontraktor kepada PIHAK PERTAMA atau dipotong dari pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, berdasarkan kbijakan dari PIHAK PERTAMA. b, Denda maksimal scbesar 5% (lima persen) dari Harga Kontrak termasuk PPN 10% (sepuluh persen), apabila tidak melaksanakan Pekerjaan baik sebagian atau secera keseluruhan terhadap Kontrak ini selama 25 hari kalender atau lebih. Denda tersebut wajib dibayarkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA atau dipotong dari pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, berdasarkan kebijakan dari PIHAK PERTAMA. 2. PIHAK PERTAMA dapat mengenakan sanksi yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA berupa under review, suspend, blacklist, dan lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di PIHAK PERTAMA. 3. Ketentuan mengenai denda dan sanksi scbagaimana diatur dalam Pasal ini tidak dimaksudkan untuk melepaskan kewajiban PIHAK KEDUA untuk memperbaiki dan/atau mengganti kerugian PIHAK PERTAMA dalam bentuk Jain sehubungan dengan adanya pelanggaran PIHAK KEDUA atas Kontrak ini dan/atau terkait dengan danya kerugian PIHAK PERTAMA yang diakibatkan langsung maupun tidak langsung oleh PIHAK KEDUA XIV. KRITERIA EVALUASI PENAWARAN TEKNIS DAN HARGA No Uraian Bobot (%) 1. Penilaian Teknis 1 | Jumlah Unit, Spesiiikasi Teknis, dan Tahun 5 Pembuatan Alat 2 | Kegiatan Supporting, Workshop, Suku (as 10 a Cadang dan Peralatan Tambang 3° Pengalaman Perusahaan di Jasa 6 Penambangan 4 | Rencana Pengelolaan Mutu (K3 & 5 Lingkungan) & Hasil Inspeksi 14 5 | Jumlah, Kualifikasi dan Pengalaman SDM 6 | Delivery Time Jumlah Penilaian Teknis 60 U. Penilaian Harga 40 ‘Fumiah Bobot 100 XV. _ PENGECUALIAN (EXCEPTION) TERHADAP PERSYARATAN UMUM (GENERAL ‘TERM AND CONDITIONS) Apubila terjadi hal-hal diluar kekuasaan (Force Majeure) antara lain: bencana alam, gempa ‘bumi, banjir, ketidaksesuaian cadangan dengan block model, perubahan kebijakan pemerintah pusat dan/atau daerah atau adanya keputusan pengadilan yang mempunyai kekuaten nukum tetap yang mengakibatkan tidak dapat beroperasinya penambangan maka kontraktor dan PT. CSD harus tundulk pada putusan tersebut XVL TATA TERTIB 1. Secara umum tata tertib mengacu pada dukumeni pelelangan PT. CSD 2. Dokumen penawaran yang telah diterima oleh PIHAK PERTAMA merupakan final document yang tidak dapat diubah oleh PIHAK KEDUA. 3, Tim pengadaan PIHAK PERTAMA secara sepihak dapat meminta Klarifikasi atas isi dokumen teknis kepada PIHAK KEDUA melalui media komunikasi tertulis dengan sepengetahuan Management PIHAK PERTAMA. Gibaliung, 18 April 2024 Dipersiapkan Olg} JB Dimas Dewa B ‘(Engineer Operasional) (Manager Tambang) Mengetahui, Mengetaliui, AAbdulRasyidl Dedi Samsudin, Rustaman (General Manager) @irektur Utama) Wirelitur Operasional) 1s

You might also like