Professional Documents
Culture Documents
Efektifitas Penggunaan Pewarna Alternatif Preparat Permanen Telur Nematoda Kolon Menggunakan Pewarna Rhodamin B
Efektifitas Penggunaan Pewarna Alternatif Preparat Permanen Telur Nematoda Kolon Menggunakan Pewarna Rhodamin B
Efektifitas Penggunaan Pewarna Alternatif Preparat Permanen Telur Nematoda Kolon Menggunakan Pewarna Rhodamin B
ABSTRACT
31
Jurnal Farmasi, e-ISSN: 2655-0814
Vol. 2 No.1 Edisi Mei-Oktober 2019
http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JFM
============================================================================================
Received: 05 September 2019 :: Accepted: 14 September 2019 :: Published: 31 Oktober 2019
Rhodamin B adalah salah satu zat dalam bentuk terlarut pada konsentrasi
pewarna sintetis yang biasa digunakan tinggi dan berwarna merah pada
pada industri tekstil dan kertas. konsentrasi rendah (Parhan,2018).
Rhodamin B merupakan zat golongan
xanthenes. Rumus molekul dari rhodamin Peneliti telah melakukan penelitian
B adalah C28H31N2O3Cl dengan berat dengan menggunakan rhodamin B
molekul sebesar 479.000. Rhodamin B denagan konsentrasi 1%, 1,5%, 2% dan
adalah pewarna sintetis yang berasal dari 2,5% bisa mewarnai telur cacing. Dari
metanlinilat dan dipanel alanin yang hasil penelitian, pewarna rhodamin B
berbentuk serbuk kristal berwarna menghasilkan warna yang lebih kontras
kehijauan, berwarna merah kegunaan dibanding dengan pewarna eosin.
alkohol absolute I dan larutan absolute II. dan xylol II. Diteteskan sediaan pulasan
Dijernihkan sediaan apusan dengan dengan entelan dan tutup dengan kaca
mencelup sediaan selama 3-5 menit tutup. Sediaan diperiksa dengan
berturut-turut dalam larutqnxylol I dan mikroskop (pakai pembesaran lemah
xylol II. Diteteskan sediaan pulasan lensa obyektif10x) dan kondensor
dengan entelan dan tutup dengan kaca diturunkan atau diafragma dikecilkan
tutup. Sediaan diperiksa dengan (PinardiHadidjaja, 1990).
mikroskop (pakai pembesaran lemah
lensa obyektif10x) dan kondensor Pengamatan
diturunkan atau diafragma dikecilkan Pengamatan dilakukan oleh beberapa
(PinardiHadidjaja, 1990). orang panulis yang sudah berpengalaman
dalam melihat sediaan mikroskopis.
Pemeriksaan Telur Cacing dengan Setiap panulis mendapatkan 15 buah
Pewarnaan Hematoksilin – preparat dengan kode tertentu yang
Rhodamin B hanya diketahui oleh peneliti. Data hasil
Disiapkan semua alat dan bahan untuk pengamatan disajikan sesuai dengan
pembuatan sediaan apusan tinja. Diaduk parameter yang disediakan oleh panelis.
bahan suspensi telur cacing sampai
homogen. Diambil dengan pipet 2-3 tetes Analisis Data
larutan suspensi, apuskan pada kaca Tabel 3.3 Parameter Pengukuran
Preparat
benda di bagian tengah sampai hampir
menutupi seluruh permukaan kaca benda
Parameter yang Diukur dari
dikeringkan sediaan selama beberapa Preparat
jam. Sediaan apusdifiksasi dengan
▪ Kejernihan Bagian Larva
larutan alkohol 70% selama paling sedikit
▪ Kelengkapan Morfologi Larva
15 menit. Dicelupkan sediaan 2-5 menit
berturut-turut dalam larutan alkohol
Tabel 3.4 Penilaian Preparat
70%, larutan alkohol 60%, larutan
alkohol 50%. Dicuci dengan air mengalir
Penilaian Preparat Skor
2-3 menit. Dimasukan sediaan kedalam
Jernih dan Lengkap 9
larutan ferik-amonium sulfat 2% selama
Jernih dan Cukup Lengkap 8
5-15 menit. Dicuci dengan air mengalir 3-
Jernih dan Tidak Lengkap 7
5 menit. Dimasukkan sediaan kedalam
Cukup Jernih dan Lengkap 6
larutan hematoksilin 5-15 menit. Dicuci
Cukup Jernih dan Cukup
dengan air mengalir 2-3 menit. 5
Lengkap
Diferensiasi dilakukan dengan mencelup Cukup Jernih dan Tidak
sediian dalam larutan asam pikrat jenuh 4
Lengkap
selama 10-15 menit. Dicuci dengan air Tidak Jernah dan Lengkap 3
mengalir 5-10 menit. Dimasukkan Tidak Jernih dan Cukup
2
kembali sediaan kedalam larutan Lengkap
rhodamin B dengan variasi konsentrasi Tidak Jernih dan Tidak
1
1%, 1.5%, 2% dan 2.5%. Dilakukan Lengkap
dehidrasi dengan cara mencelup sediaan
2-5 menit berturut-turut dalam larutan
HASIL PENELITIAN
alkohol 50%,70%,80%,95% dan dalam
Berdasarkan hasil penelitian, proses
larutan alkohol absolute I dan larutan
penggunaan pewarna alternatif preparat
absolute II. Dijernihkan sediaan apusan
permanen telur Nematoda kolon
dengan mencelup sediaan selama 3-5
menggunakan pewarna Rhodamin B
menit berturut-turut dalam larutqnxylol I
34
Jurnal Farmasi, e-ISSN: 2655-0814
Vol. 2 No.1 Edisi Mei-Oktober 2019
http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JFM
============================================================================================
Received: 05 September 2019 :: Accepted: 14 September 2019 :: Published: 31 Oktober 2019
35
Jurnal Farmasi, e-ISSN: 2655-0814
Vol. 2 No.1 Edisi Mei-Oktober 2019
http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JFM
============================================================================================
Received: 05 September 2019 :: Accepted: 14 September 2019 :: Published: 31 Oktober 2019
Referensi
38
Jurnal Farmasi, e-ISSN: 2655-0814
Vol. 2 No.1 Edisi Mei-Oktober 2019
http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JFM
============================================================================================
Received: 05 September 2019 :: Accepted: 14 September 2019 :: Published: 31 Oktober 2019