Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 42
h Anda makan stroberi, jeruk, atau kiwi? Bagaimana rasanya? tketiga buah tersebut asam, bukan’? Lalu, pernahkah Anda memakan a? Rasa parc tentu pahit dan memiliki cita rasa Rasa stroberi, jeruk, kiwi, dan pare dipengarubi oleh sifatnya, atau basa, fi asam dan bas selalu dengan cara mencicipi b Karena cara terscbut tidak aman. Ada beberapa bahan bersifat ‘basa yang beracun bagi tubuh kita. Bagaimana cara yang aman dentifikasi bahan yang, bersifat asam atau basa? Anda dapat fa dalam bab ini, Pemahaman awal yang kuat terhadap isi ‘mempermudah permahaman Anda terhadap topik yang akan bab-bab berikutn Tidak ada yang sulit untuk. berbapi kebaikan. Yang sulit adalah menahan diri dari sanjungan atas kebaikan yang dilakukan. ‘4 oe Peta Konsep a konsep berikut, atikanlah peta | ‘Untuk memudahkan Anda mempelajari materi dalam bab nis pe*DA ‘mempelajari melipg i. inyatakan melintl ‘sebagai + Keelektronegatifan atom psy a ee ee =. Zag! + Bilangan oksidasi atom pus, oe Cero htel Akseptor proton ~ Asam — Asam konjugat ~ Asam kuat ~ A; Konjugat ~ Basa kuat ~ Bronsted — Derajat ionisasidisosag = Dent ~ Basa — Basa lemah - BS ~ Hidrida ~ Hidroksida ~ Ka ~ Kb ~ Lewis ~ Lowry ~ Potion tk ~ Disosiasi ~ Donor P Resonansi| Monoprotik — Oksida pin eran Cams y _ pengantar Mengenai Asam dan Basa pyr dari 300 tahun yang lata, para ivan bersifat seperti cuka seb ahli kimia telah mengelompokkan b ‘agai Asam, sebaliknya yang bersifat (abu kayt dikelompokkan sebagai basa, Beberapa sifit fait yang ‘efoutkan oleh Robert Boyle pada tahun 1661 antara lain adalah seb Hue asam memiliki rasa cuka, bersifat korosif, mengubah; warne bahen ei" umbul-tumbuhan (seperti lakmus) dati biru menjadi merah, dan ar) kcilangan:Keasamannya jika bercampur dengan zat basa, Adapun sa Firkin dengan sifat ing sebaliknya dari asam dan terasa perkembangan teori yang sampat at ini dapat menerangkan sifat- jjatasam basa dan mekanisme reaksi asam basa yang terjadi adalah teori venus, Bronsted-Lowry, dan Lewis, Tingkat asam basa larutan (apa pun zat terlarut yang dikandungnya) intung pada banyaknya ion H* dan ion OH- yang ada dalam air. Hal ini intukan oleh jenis dan kemampuan zat terlarut untuk larut dalam pelarut Zot terlarut asam atau basa yang hanya sedikit larut dalam air akan jygsilkan larutan asam atau basa lemah, Adapun zat terlarut asam atau ssa yang mudah larut dalam air akan menghasilkan larutan asam atau bs jyat. Indikator asam basa akan menjadi petunjuk faktual untuk membantu vembedakan tingkat keasaman larutan, Dalam bab ini juga akan ditinjau faktor-faktor yang berpengaruh echadap tingkat keasaman secara kualitatif seperti keelektronegatifan, n oksidasi, dan muatan molekul atau ion, sehingga pemahaman ai tingkat Keasaman akan menjadi lebih jelas. Adapun tingkat Xewaman secara Kuantitatif ditentukan melalui pengukuran pH larutan yang juga akan diuraikan dalam bab Pentingnya Asam dan Basa dalam Kimia Analisis Dengan penjabaran yang, mendetail m lkorfaktor yang berpengaruh, Anda akan dapat menemukan.jawaban hap fakta-fakta, yang selama ini menjadi objek pengamatan dan prranyean Anda, Sebagai contob, mengapa noda tinta peda pakaian dapat d@ersinkan dengan air jeruk? Mengapa karat besi lebih mudah diberstbkan dengan lartan seam? Mengepa sayur asain tidak boleh disimpan dalam nici huminigm? Di samping it, Anca algemmenconican jnwaben ments! Kenan air sebagai petarut universal yang spemiliki banyak manfaat dan aida pelarut unit babkan menjadi Krompeoet utama ibuh makhluk hidup, termasuk dalam tul pa f ne ma Sjptakan lam raya ini dengan segala Saha tidak ada kehidupan di alam raya inl cpa oda et ee — i area base, Anda juga akan enema jawaban \gan mempelajari as asa, Sebagai contoh, Pengenai pengaruh negatif dan positif dart rea Fee analisislogam yak industri kimia yangmenggunakan asa dan || mengenai tingkat keasaman dan “OV Asam dan Basa @) (b) Sumber: Dokumertas Penerdit Gambar $1 Bahan yang bersifa (0) asam dan (b) basa dalam ehidupan sehari-hari reacting wishydroclorte_ ac ‘und pada anggal 4 Maret 2016, 10.00 Wik, Gambar 5.2 Asam hidroklorat (i bereaksi dengan logam seng (Zn ‘menghasikan gas hidrogea (H,) pln an Camscaner pk CHC) ) 4 ereaksi den, 4 mudah bereal lengan 2). Oleh karena ity a omposisi tertentt banyak dj daly Sm-logam Yang terkandung ni r jarutan yan jogam dalam aru 8 siap jon | v; spektrofotomett, clektroan kan untuk mengendapkan jgg aupun nonle ssa, cononya da analisis logam, larutan asa” untuk mendestruksi sume Sr sampel dapat diubah merit ner dengan metode yang s 7 am den ga digun Ce Pa Man ekstaks. Laratan bast O88 TET cara gravimeti. Pengaty ‘ont dt sumpel ran WOOK ogam dar mpeg : pemisahan log fi m proses Pi jon-ion logam dari juga berperan dalam proses Pe sohan logam dar sap prosedur ekstraksi ¢ ai yoga akan terpisah Ke fsa fasa air ke fasa onganik, karen digunakan untuk peng sam Kuat jug pada pH. spesifik. Lae Pa kan ditentukan kandungan ‘UNSUF-Unsyy -sampel organi ya basah samp logamnya. Asam dan basa jug biologi, dan sampel lingkungan tanyak dijumpai dalam sampel makanan, sigey "Oleh karena itu, ketergantungan be reaksi kimia terhadap jumlah ion H® dalam larutan Spe oa mengontrol reaksi. Dengan mengetahui sifat asam Pasa suahy takanan, Anda dapat memperkirakan berapa lama kelayakan making, masih dan boleh dikonsumsi, Dalam Bab IX mengenai kelarutan dy hasil kali kelarutan, Anda juga akan mengamati dan menguji bagaimay, konsentrasi ion H’ dapat berpengaruh terhadap kelarutan barium sulfat dy garam-garam lain yang sukar larut Terkait dengan masalah lingkungan, Anda tentu sering mendenga akan bahaya hujan asam. Apa yang dimaksud dengan hujan asam? Ap. yang menyebabkan terjadinya hujan asam? Bagaimana menanggulangi dan ‘mencegah terjadinya hujan asam? Apa efek hujan asam terhadap tanaman, Konstruksi bangunan, kualitas air, kesuburan tanah, bahan-bahan logan (terutama besi), dan batuan? Pemahaman akan efek negatif hujan asam di seluruh dunia menjadi fenomena dunia dan memacu para ilmuwan unt menemukan cara meminimalkan efek tersebut. Istilah asam dan basa tidak hanya penting untuk \barkan efek- efek kimia terhadap lingkun; cating una \gan, tetapi juga penting untuk mempertimbang- kan analisis-analisis sampel yang diperlukan, Fakcanya, banyak lal yang didapatkan dalam bahan-bahan industri, sampel-sampel biologi, dat een i sifat-sifat asam atau basa, Oleh karena itu, tidakla mengherankan apabila reaksi asam basa banal kegiat an analisis di laboratorum. Titrasi asam bee noes aeam aa, tekoik analisis kimia yang secara la unalone a pin eran Cams ‘amatilah cairan y sebagai pe gai pengisi aki, Perhatikan petunjuk-petunjuk yang tertulis di dalam aki feeb z a. Cairan apakah yang ada di dalam aki? Apakah cairan ini elektrolit atau nonelektrolit? ‘Apa pengaruhnya jika cairan ini mengenai kulit? ‘Apa yang terjadi jika sepotong paku be | Ara rele Potong paku besi dimasukkan ke Amatilah sabun yang biasa Anda gunakan untuk mencuci tangan Perhatikan pula kemasan sabun tersebut a. Bahan apa yang terkandung di dalam sabun? b. Apa yang Anda rasakan ketika cairan tersebut mengenai kulit ‘Anda? Berdasarkan_ hasil pengamatan Anda, di antaranomor | dannomor 2. bahan apakah yang termasuk asam? Manakah yang termasuk basa? Jelaskan alasannya, b d ieee sur: hip dn heymartermediaasa/?n~autocar-ndnesa?2FconentF.20/30430040806-Tis Merowat Ak Mob gn=388 da {sp /20958 151 19F-fightgcehop-contendypload/2018/12fact-hand wating rg, Sundsh pala tang 5 Matt 2016, pa 1402 WD, @ Teori Asam Basa Arrhenius 4, Definisi Asam Basa Arrhenius Svante Arrhenius (1859-1927) mengemukakan teori asam basa untuk larutan dengan pelarut air. Asam didefinisikan sebagai senyawa retral yang terurai dalam air menghasilkan ion H’. Sebagai contoh, hidrogen Klorida adalah asam karena dalam air terurai menghasilkan ion hidrogen (H*): HCI(s) —#2-> H°(aq) + CL-(aq) ‘Adapun basa adalah senyawa netral yang dapat terurai dalam air nenghasilkan ion OH-, Sebagai contoh, NaOH adalah basa. karena dalam air terurai menghasilkan ion hidroksida (OH ): NaOH(s) —!22-» Na’(ag) + OH (aq) Peristiwa sntuknya ion H* dari HC! dan ion OH” dari NaOH alam air pt ‘aan model seperti pada Gambar 5.3. Oleh na itu, senyawa asam harus memiliki atom hidrogen dengan bilangan oksidasi +1. Sebaliknya, senyawa basa harus memiliki OF al inj menjelaskan mengapa asam dan basa saling rmenetralkan jika dua senyawa ini dicampur dalam air. Asam melepaskan H’ dan esa melepaskan OH-. Kedua ion ini yang selanjutnya bergabung ™embentuk air (Gambar 5.4): HCl(aq) + NaOH(ag) —? NaCl(ag) + H,00 ag) — #0) H'(aq) + OH(@ SY Asam dan Basa cme) ©) o Sumber: DolumentariPenerbit Gambar 5.3 Penguraian HCI (a) ddan NaOH (b) dalam air ‘Sumber: Dotumenas Penerbt Gambar $4 Proses penetalan, yaitu reaksi pembentukan molekul HO dari ‘enggaburgan jon H’ dengan ion OH pln an Camscaner Mow 4 antara lain sebagai berikut, us anta Arrheni ! Kekurangan teori asam bast g terjadi dalam air, Asam: zat yang | i cana eee ida reaksi yanB gtk awa lain seperti ¢ Basa: atin | f tidak eat imembentuk asam, padaha vee melepaskan OH dengan bilangan oksidasi +1 a senyawa yang tidak memiy MOSSE 3) Tidak dapat menjelaskan mengaps 209 smembentuk larutan yang Bersifat basa i! CO,, juga am ai OH, sepe dilarutkan d: (© HS0, (@) HNO, Dengan mengacu pada defnisi asam basa Armhenius, maka: fs (@) KOH adatah basa karena dalam air dapat larut menghasilkan ion OH KOH —> K*+0H- ‘ a ) Fgckan seam maupun basa, karen tidak menghastkan H maupun OFF dalam air. © SO, adalah asam karena dapat larut dalam air menghasilkan ion Hi 4 4,80, —> H+ HS0,; HSO; — Ht + $02- | @ HNO, juga asam karena dapat larut dalam ‘air menghasilkan ion H": HNO, —> 1° +No, (©) NaNO, bukan Berikan beberapa contoh zat-zat lain yang dapat digolongkan sebagai asam atau basa bila dilaruthan dalam air, dengan menunjukkan reaksi penguraian yang terjadi. Operasional Asam dan Basa: Perluasan Teori Arrhenius . ._ Pada suhu 25 °C, air memiliki konsentrasi 55,35 mol/L. Pada sub ini, i HY (atau OH?) yang terbentuk hanya 1,0 x 107 mol/L sehinggt rasio Konsentrasi ion H” atau OH-tethaday i aes ’P Konsentrasi molekul H,O netl ini, maka definisi operasi nisi ope lth zat yang dapat meningkatka® Konsentrasi ion H* dan basa adalah zat yang ipa meningkatka? konsentrasi ion OH jika larut dalam air, pln an Camscaner Jaan antara definisi ope be onal den + idaricontoh betikut: Karbon dig pe rrhenis Karena CO, tidak tery ® yrkan definisi operasional, co, outkan dalam air, temya i didasarkan pada reaksi gan definisi Arrhenius dapat oksida(CO.)bukanlah rai Menghasilkan i bersifat a CO, menin ang ter) nmenurut ion H* dalam air sam Karena faktanya, jika ekatkan Konsentrasi ion H adi antara CO, dengan air sebagai ut CO(g) + HO() => H,CO,(aq) sefinisi operasional_mempe jongkan sebagai basa, termasuk hyawa-senyawa o| “an air membentuk ion OH seperti Ca awa yang dapat ksida yang bereaksi CaO(s) + HO) —> a2 i asam dan basa dapat dian, it i ntara logam dan nonlogam, Hal ini dapat diuji dari ketiga souk senyawa hidrida, oksida, dan hidroksida, 1. Senyawa Hidrida Senyawarsenyawa nonlogam yang mengandung hidrogen disebut sida nonlogam. Hidrogen dalam senyawa ini memilikibilangan oksidasi dan dapat berperan sebagai sumber ion H* dalam air sehingga disebut idrida asam, contobnya adalah HCl dan HS. HCI(g) —42_, H*(aq) + cr(aq) (aq) + 2011 (aq) HS(g) 825, Haq) + HS (aq) Senyawa-senyawa logam yang mengandung hidrogen disebut hidrida ‘am. Hidrida logam melepaskan ion H’jika terurai dalam air, contohnya salah natrium hidrida, NaH(s). NaH(s) 82-5 Na’(aq) + H(aq) ‘an menarik ion H* dari molekul air dengan reaksi pees berikut: H + H—§—o oo ba, i y lekul air (schingga ena hidrida ini dapat menarik ion H* dari mol : eningkatkan ‘use ion OH> dalam larutan), maka hidrida logam “colong basa dan disebut sebagai hidrida basa NaHl(s) + H,O() — Na‘(aq) + OR ro%) + pe CalH,(s) + 2H,O() —> Ca**(ag) + 20H"(aq) + 2H,(e) = “teed fat kimia oksida nonlogam seme yang sara juga dijunpal pad ida nonlogam membentuk \/oksida logam, Jika dilarutkan dalam ali, oksida estou eee ‘= yang bersifat asam sehingga oksida nonlogam “Sa asam, contohnya adalah CO, dan SO, ay CO,g) + H,0 — pee ce $O,(g) + HO) — H,S0,(49 hy ‘Asam dan Basa pln an Camscaner ee Kimis unk iswa SMAMA BEAD —_ 5 by jalam air larut membenta lary @ Oksida ida log OF yang. bereaksi do I Honlogam = oksida wsam | Sebaliknya, oksid Jung ion “a q ‘Okslda logam = oksida bee karena oksida | mengand ‘ ‘arena oksida Id erik menghasilkan ion OH seperti ber! 20H (aq) + HOW) 08 (aq) ebiut ju Oleh karena itu, oksida logam disebut) adalah CaO, H,0() —> C2?"(aq) + 20H-(a9) CaO(s) + isa sebagai oksida basa, tay, y ai Manakah dari senyawa-senyawa berikut yang iergolong,senyawa oksi Yang tergolong oksida logam? A MgO (b) ALO, @ P.O. dan manakah ¢ i yang 2. Dari oksida-oksida pada soal 1, manakeb yang bersil aaa eae Oa basa jka dlartkan dalam ac? Tegaskan jawaban Anda dengan menunjukkan nae ika larut dalam air, Penyelesaian: adalah, 1. Mgdan Al adalah logam, schingga MgO dan AL,O, adalah oksida Jogam. N dan P. sehingga N,O, dan P,O, adalah oksida nonlogam, ~ a 2. MgO dan Alo, keduanya bersifat basa jika dilarutkan dalam air, Karena ke a re ate On: Mates) Sabin Gar Aloo cario0 = Seaman (s) + (0) — Mp*(ag) + (aq); : Nd, stip brie eae eee er ea ee i asam yang dapat meningkatkan konsentrasi ion H’ dalam air: N,0,(8) + H,0() —> 2HNO,(aq); P,0,(@) + 3H,0() — 2H,P0,(aq) 2 ida nonlogam dan (©) N,O, ¢. Senyawa Hidroksida 1 pe Senyawa-senyawa hidroksida logam, seperti LOH, NaOH, KOH, dt ey Co(OH),, jika dilarutkan dalam air alan menghasilkan ion OH", schinggs CREME | igcoksida logam tergolong basa, NaOH(s) —425 Na‘(aq) + OH-(aq) Hidroksida nontogam, seperti asam hipoKlorit (HOCI), adalah asin arena dalam air terurai menghasilkan ion H’: HOCKag) —49_, H*(ag) + OCt-(aq) Tabel 5.1 Tipe-tipe asam dan basa + Hidrida nonlogam: + Hidrida logam: HE, HCl, HBr, HI, HCN, HSN, Lin, Nall KH, Mg, Call + Oksida nontogam: + Oksidi : CO, $0,,$0,,NO,,P.0,, ONGDAR Li,0, Na,O, K,0, Mg, C + Hidroksida nonlogam: tee * Hidroksidalogam: gy, HOCI HONO,,0,i(0H),, OP(OH, LioH NaOH, KOH, pln an Camscaner ijk memahami mengapa ‘ida nonlogam bersifat asamy hidroksida \ ‘ogam bersifat basa da Pethatikanlah keelektronegatifan « « r rbedaan Keelektronegatifan anne (Gambar 5.5 dan 5.6), " wea ke atom oksigen (yang |, se ierrai menghasilkan ion Nav 55) Sanba 0,93 3,44 2,20 Jika dilarutkan dalam air Gambar 5s Pembertokan ion (OFF dari hiroksida logam Na Perbedaan keelektronegatifan yang relatif besarantara natrium dan ‘oksigen menyebabkan NaOH terurai jy siratkan dalam air (Gambay $5" 8 254m hipoklori, HOCI, SON a ek stan, elektron-elektron pada ikatan Ce ee ea (AEN =028), ne, pir sama pi facovelektron kata lebih, mendekat keer ON 124 sehingea negatif). Molekul ini terionisasi:membentuk H’ dan ion OCT. HOCI(aq) —> H-(aq) + OCr(aq) Senyawa-senyawa logam yang sifatm ya di antara oksida logam dan ootlogam, seperti AIO, dan Al(OH), dapat bersifat asaf jn disebut sebagai senyawa amfoter. Seb: VAC «ebagai asam jika direaksikan dengan basa: AI(OH),(s) + OH(ag) —. AN(OH),-(aq) ‘at ke atom oksigen (yang lebih £4: asam basa fon OCH ‘etaliknya, Al(OH), berperan sebagai basa jika direaksikan dengan asam: AI(OH),(s) + 3H"(ag) —> AP*(aq) + 3H,0(), basa asam Apa pengertian asam dan basa menurut Arrhenius? dalam air? (a) Ba(OH), () POH), () CH, (b) HCIO, @ HF 3. Tunjukkan bahwa Bi,O, dan MnO, bersifat basa jika dilarutkan dalam air. Q Teori Asam Basa Brensted-Lowry Pada tahun 1923, Johannes Bronsted dan Thomas Lowry mentevst- ‘a defnisi asam dan basa yang lebih luas daripads ieori se ot *sed-Lowry didasarkan pada asumsi pen yiag bertdak me HY pada ion atau mole! Pett dak ea eoabeniae en ae Eerie nee if dari HCl dipindahcan ke molekul air “bentuk on H,O* dan ion C*(Gambar 5.7) "*Y Aa don Basa 4 Tunjukkan bahwa H,S, HBrO,, dan HI bersfat asam bila dilarutkan dalam ar. 2. Manakah dari senyawa-senyawa berikut yang bersifat asam dan yang bersifat basa jika dilarutkan —_—— pln an Camscaner ; Gambar 5.6 Pembentukan ion H° dart agai contoh, AI(OH), berperan —hidoksi nonlogum Cl. Prbedaan Aelekronegatfn yang sangat kecil antara Kl dan oksigen menyebabhan FOCI terra membentuk fon dan >» |H-O i _ HI Asam Basa CGambar :7 Mosel ks asa basa anara HCl dengan HO F HCI(g) + Hj0( <= H,0"C@2) + Cr(ag) HCI berperan sebagai donor H (asam) dan H,O sebagai penerima H’ (basa) Persamaan umum reaksi asam basa Bunsiod LOU 2 s LT ee asa cerns ster suber penerina "pron proton proton proton ‘Asam dapat berupa molekul netral, ion positif, atau ion negatif yay dapat memberikan satu ion H’ pada pasangan reaksinya (basa), seper ing terjadi berikut ini: HCl(ag) + NH,(ag) <= Cl (aq) + NH,'(aq) sam basa H,PO, (aq) + H,O() ==. HPO,*(aq) + H,O"(aq) asam basa Basa Bronsted dapat berupa ion negatif'atau molekul yang dapatmenerina satu ion H° dari asam membentuk ikatan kovalen. Hanya senyawa-senyavi yang memiliki pasangan elektron bebas yang dapat berlaku sebagil Penerima satu ion H’, misalnya ion SO,*, NH,, H,O, CO, MnO,, dat CH,OH. Penggambaran ini akan lebih jelas jika spesi-spesi asam dan bis dituliskan dengan struktur Lewis seperti pada Gambar 5.8, HNO\(aq) + NH\(@) => NH,\(aq) + NO,(a9) mAs a dh Ag Gambar 5.8 Mode reals sam bas antara HNO, dengan NH | ie a pln an Camscaner e yetesalans pee aig ata qa spesi yang tidak memitiki atom, Hti see ssi seu kecual pg, ak , peranan Air dalam Teorj Sie, peranan a dalam reaksi asam basa menurut te sya berikut, ir terurai membentuk ion-ion denga ‘ori Bronsted adalah se- H,0() + H,0() —> asam basa ) Asam bereaksi dengan air melalui Pemberian satu ion H* pad: il * irmembentuk ion H,0°: potter ade conlcka HCl(g) + HO) <= H,O*(aq) + Cr-(aq) asam basa 3) Basa bereaksi dengan air melalui penerimaan satu ion H* dari molekul sirmembentuk ion OH": NH) + 1,00) <= NH,'(aq) + O1-(ag) H,O*(aq) + OH-(ag) basa asam y 4) Molekul air dapat berlaku sebagai zat antara dalam reaksi asam basa melalui penangkapan ion H’ dari asam, kemudian pelepasan ion H” pada basa: HCI(g) + H,O() == H,O*(aq) + Cl(ag) NH,(g) + H,O'(ag) —= NH, (aq) + H,0()) 2. Pasangan Asam Basa Konjugat a‘ Y ‘tik hoes Konjugat berasal dari bahasa Latin yang berarti “pasangan”. Setiap lal asam berlaku sebagai pendonor satu ion H’ sekaligus membentuk basa Uinjugat, yaitu basa pasangan yang berasal dari asam Bronsted Sa ‘oh, jika suatu asam HA mendonorkan satu ioast pia air, salah satu oluk teaksinya adalah ion Avy ym ee ea a ne pane © pasa honjugst “nya, setigp kali basa menerima satu ion H’ statis menbsnhk “am Konjugat HA, yaitu asam pasangan Yans ieee A + HO =? OF es tec a oli h e 1H dengan besa atau asam asalnya, «sam atau basa konjugat hanya berbeda terangkum dalam Tabel 5.2. “Sega conch asam dan basa Konjusatny® ey ‘Asam dan Basa igkin berperan sebagai pendonor H’. Oleh karena lak dapat berperan sebagai asam Bronsted Tokoh Kimia Johannes Nicolaus Bronsted (22 Februari 1879-17 Desember 1947) lahie i Varde, adalah abl kimia sik Denmark. fa meraih ‘glar Ph.D di bidang teknik imi pada tahun 1899, Pada tahun 1908 diangkat sebagai ‘profesor anorganik dan kimia isk 4i University of Copenhagen, ‘kemudian dikenal sebagai seorang penelit proses kataliss dalam reaksi sam dan basa. la ‘menamakannya sebagai proses | Bmsted katlisis equation. a juga dlikenal dalam teori donor proton bersama Lowry, | saan. | ‘contiogeaomta hn dada | | oun nea 214,pat.9 Win” | ‘Tabel 5.2 Asam Bronsted dan basa konjugatnya | Asam | Basa Konjugat | pene ene pln an Camscaner (a) HCN (b) HCO, (b) cor @) HCHO, &) obs & 4 Asam Klorda ada larutan ‘aqueous dari gas hidrogen Klorida (HCD, bersifatasam kas, dan merupakan komponea uta dalam sam lambung. Senyawa ini juga > 1. Sebagai contoh, asam klorida ae ea 1x 108 WO'YCr] i HC] msentrasi produk reskin =1x 10 ini una Sona AMAR Oat pln an Camscaner ‘am lemah hanya beteaksi san an eas aK, asam lemah << 1, Seba, «10°, Oleh karena itu, K als yam Kuat det Bat sedikit dengan air, Konsent daripada konsentra i contoh, a dapat diguna asam lemab, * at Reaksiasam basa Bronsted-Lowry terjadi antara kedua pereaksi dengan sbi, yang berbeda, Pereaksi dengan K, yang lebih besar berperan sebagai ssi dan yang K,-nya lebih kecil sebagai basa. Sebagai contoh, dalam air, acl(K, = 1,0 x 10”) berperan sebagai asam dan H,O (K, = 1,8 x 10°) suai basa, karena K, HC1> K, HO, Apa yang terjadi jika NH, (K, = 10) direaksikan dengan air = 1,8 10")? Karena K, H,O > K, NH,, maka H,O berperan sebagai ‘sm dan NH, sebagai basa (Gambar 5.9). K=18*10" Tee Pane q Poet sShM"S9 Model eas’ asa basa antara NH, dengan H,0- “oa bas arena menerima 1H’ dari HO (sam) ham detag I pln an Camscaner eee] + Kekuatan Rel yr . an Asam Basa Ki ati Pasar cn neat Mr bungan ant KEK esa) dapat ijaiay OM aya, fa bata tC asam we ust, maka HCUaaee penimangan, Karena HCL EBAY TY, ion Ch merupalg a proton (H’) yang baik dan Cat {akseptor) proton yang jelek (bass rei) K,=10x19 HClag) + HO) 2 0° gon tema i sam kuat juga dari HCI (asam kuat) sa lemah): basa Kor ‘| CF (eas Tench asam onus da cr dl asam fluorida (HP) erhatikan kekuatan asm a Prnlah asam femah (X, sangat reindah) ba (Gambar 5.10). arena Selanjutnya, jika kita onjugatnya (F°), HF a fluorida (F-) merupakan basa kuat o w-s: @ HF(aq) + HO) === H,0'@9) * Flag) K,=72 x4. basa kuat F (basa kuat): basa konjugat dari HF (asam lemah), HP: asam konjugat dari F- Jemah Sumber: Dokument Poerit Gambar 5.10 Model reaksi asum basa yang teradiketika HF direaksikan dengan H,O. HF, sam (pemberi 1 H") dan H,0 sebagai basa (penerima 1 1. bats Perlu diingat bahwa nilai K, diperoleh jika. senyawa-ser lars dalam air (Tabel 5.3). vi : x ne Besamya harga K, j beberapasenyawa yap tele gumakan untuk menelakan 8 tergolong asam atau basa Bronsted tidak ekul BSOeT oe etn M lpn provonya HO, (HOD) — 50 (ay + HO mia untuk Siswa pln an Camscaner eee v 1m Bronsted bersit ebera® fat terlalu le mah schingga K-nya lebih «da K, ait, misalnya Ni ripada 1, (K,= 1x 10, Ole aja ik dlarutkan dalam ai Bae ne ite 2 nt 83 adalah data Keasaman dan Kebasaan beberapa senyawa | Aum ast saneaoet tot sering Pal. Berdasarkan data ini, reaksi asam escola aaah eye om spesi-spesi organik dapat ditamalkan asam dan an. Asam salah satu asa Tabel 5.3 Kekuatan beberapa asam organik dan anorganik ee honjugainya | Kein ig en [ee le ea —- a LL ‘asam format. Larutan na Seine OE =. eee ey ea as ori be : ‘sebagian menjadi ion H” dan A aim MO Hee ° to $86 217 | Gi,c00. Asam asctt merstan ‘conc coy eins da aan bas H+ HyOmmmm 107 + Mrxtot 347 | indusin yang zhu st tg, JJ cticoot + om ian dln ro potine ESE + tome be Cn ear + Nomen: + Or" 6010 9.22 | maupun berbagai macam serat dan | fon sland kain. me + HOw Hot + ne per | [Sos nce NM teas = ‘oe HO See 1exio™% 187 br ‘anes te Se 1 om a at JC + Mowem nor +S seg ton vehi oh emah it ea ee Tulskan persamaan kimia dari reaksi-reaksi berikut dan gunakan data pada Tabel 5.3 untuk memprediksi spakah reaksi lebih cenderung berlangsung ke arah produk reaksi atau ke arah sebaliknya, (3) HCOOH+CN- ——(b) CHOH+NaNH, (©) HCI+H,O ——(d) CH,COO- + CH,OH Penyelesaian: Dengan menganalisis harga K,, kekuatan relatif asam dan basa dari pereaksi dan produk reaksi dapat ibandingkan sehingga berlangsung atau tidak-berlangsungnya reaksi dapat diramalkan, 8) K, HCOOH > K, HCN, LS A Sa apr sere K, H,0°: @ = : Es as Cs i) a CH,COO- si Cai mn a 60 ee pln an Camscaner finisi Asam 5. Keunggulan-keunggulan Det Ba, Bronsted Ker Arrhenius, di anti 1) Memperluas dati negatif, dan molekul-mol sted dibandingkan dengan efinisi asam basa Brom ag ian ea are gai berikul encé “ion, sam yang mencakup fon-i0 Pita Nekul netral. asa yang, meneakup MOLCKUL atay joy, vay satu pasang elektron Valensi beh ksi asam basa. Ait menerima 1, 2) Memperluas daftar bi yang paling sedikit men: 3) Memperluas peranan air dalam rea dari asam membentuk ion H,0 4) Dapat diperluas untuk pelarut-pelarut selain air dan reaksi YAN tea dalam fasa gas atau padat. 5) Dapat menjelaskan hubungan antara Kekuatan asam dan hy, konjugatnya 6) Dapat menjelaskan perbedaan kekuatan relatif pasangan asam ajgy pasangan basa. 7) Dapat menjelaskan mengapa suatu spesi bersifat amfoter, yaitu dapa, berlaku sebagai asam maupun basa. Jelaskan bagaimana reaksi Tunjukkan zat-zat yang bei teman sebangku Anda pada gambar berikut dapat terjadi berdasarkan nilai K, NH, dan H.0, peran sebagai asam dan yang berperan sebagai basa. Diskusikan dengan 1. Manakah dari senyawa-senyawa dan ion-ion by dan manakah yang dapat berperan sebagai basa Bronsted) <"PeTa" Sebagai asam Bronsted Ce ONES) 80, : erikut yang da (a) HF(aq) + H,0() (b) CH,COOH(aq) + HC\(aq) pin eran Cams a 1,0+H0 = HO-+oH. oid tas memilki tetapan keseti H,0°}[0H-} AO OH") : TH,op — atau x, Bei R ym air murni atau larutan encer ‘ oykon demkian, [HOP adalah ESMSe%35 molar ar adalah tap tay sxe etapan Bara yang dss cana spt ialikan. dengan 2 ‘apan kesetimbangan air (K MONO) =K. oP 4 vane e) atau 3 K,= (H}0H] pasha 25 °C, [H,0°] = [08] = 10 107 y pengan demikian, pada 25 °C: K,=(H,O'}[0H] = 1,0 10 Nat K., makin besar dengan makin bertambahnya suhu, sehingea Aonsentrasi H,O* dan OHT juga makin besar (Tabel 5.4). Dalam air murni, 10'] = [OH ] sehingga air bersifat netral. Jika asam kuat, misalnya HCl, ditambahkan ke dalam air, konsentrasi 110° menjadi lebih besar: HC\(aq) + H,0() = H,0*(aq) + Crag) Pada saat yang sama, konsentrasi ion OH- menjadi lebih kecil karena ov HO" yang dihasilkan dalam reaksi ini menetralkan beberapa ion OH” ‘dalam air: H,O*(aq) + OH-(aq) —— 2H,0(/) Jadi,nilai K,, adalah tetap jika asam atau basa ditambahkan ke dalam &t: Yang berubah adalah [H,O*] dan [OH] yangada dalam larutan (Gambar 5) C3 G3 H re be ‘ ~ ¢ cannoli arutan basa Jarutan n Tihorpiony —UorrtOiry WOON) Canta S12 tanga ones 0" dan OH en nn ma Untuk mempermudah penentun tingka! Krasre ae ‘itera ze . denga ne Lae mtn “SY Asm dan Basa Sumber: DokumertsiPenerbi Gambar 5.11 Autoioises air ‘Tabel 5.4 Nilai K, pada suhu yang bervariasi 0 1,5 x 10" 10 |3,0x 10" 20 [6,8 x 10" 25 [1,0x 10" 30 |1,5x 10 37__(|2,5x 10" 40 (30x 10" 50 [55x 10" 60 |9,5x 10" pln an Camscaner Larutan asam: pH <7,0 Larutan netral: pH=7,0 Larutan basa: _pH>7,0 ion H,0"- Dengan demikian, yg sentrasi 1 onsen! si ion OH> day sebagai negatif logarit e eg. didefinisikan sebagai NCB ; sebagai negatif logarili so) = 1400 11+ pOH = 14,00 (pada 25 %¢) 95 oC memiliki pH = POH = 7.95 diperoleh dengan terlebih dah Poa menjadi nilai pH, Pada suhu 25 °C, pX,, Karena K, = [H’OH], ™# a pK, Dengan demikian, air mur! pada suhu a, nilai pH Jarutan Untuk larutan bas y eubabit menghitung nilai pOH, kemudian ‘mengubal 2 seis: Pada 25°C: pH = PK, “PO Contoh Soal 5.8 73 ss terjadi akan menyapu polutan Air hujan yang ferus-men ‘menuju ke danau sehingg® P ditemukan bahwa konsentrasi 3,2 x 10° moV/L. Berapa air bersifat asam atau basa? Penyelesaian: pH = -log [H,0*] =— log (3,2 * 10°) =4,49 pOH = 14,00 - pH = 14,00-4,49 = 9,51 Karena pH < 7,0, maka air danau bersifat asam. WH air dana berubah. Dalam suatu {ion hidrogen yang terkandung: ‘pH dan pOH air danau tersebut? Karena nilai K, tidak berubah dengan berubahnya konsentrasi H’, mals makin besar [H"], makin kecil [OH"] (Gambar 5.13). Adapun berdasarkan nilai pH larutan (Gambar 5.14), makin rendah nilai pH, makin tinggi tingkt keasaman, Dengan demikian, berdasarkan nilai pH larutan pada sub 25 °C, laratan sam, netral, dan basa berturut-turut memiliki pH <7, = 7, dan > 7. W#L2istis geo wuyuy ‘sam ‘Sumber: Dokumeniasi Penerbit peal Gen Gambar 5.13 pH anton asam, neta dan bas ‘makin kuat kebasaan larutan, . Se eae ‘Nemioed Jen Agel ay As Solr koe Drain re Sumber: Dokument Penerit Gamibar 5.14 Skala pH dan nil pl beberapacontoh zat ou See Sahn ‘imia unt Siswa SMAIMA KA pln an Camscaner ,, Pengukuran PH Larutan off larutan dapat diukur secara tan , Salah satu contoh pH meter yan 1 ypunyai model seperti pada Gamibar penentuan pH yang lain adalah den, jam basa Indikator ini menunjukers ee nesenakan larutan indikator ian, Dalam penentuan pH, |, “ie spt DH, larutan indik: 2 umber: hip/imia yp edu tamal spanak 23 tees soja ke dalam larutan analit Perabo nea Soni a re kan fesjadingal pera eea Yerubahan warna larutan fraser mt PH Tarutan (Gambar 5.16). pH larutan iii? ow 204 ‘@wama yang sama, Beberapa indikator Gambar 5.15 pH meter digital Perubahan pH seperti pada Gambar _ tilnekapi dengan eletrode penunjuk dan pacing etka basa dtambabkan ke dalam tan bromine vromotino bu ir, jecwama pct dalam air indore ua lg ombar $.16 Perubaban warn larutan indikator bromotimol bra 'gsung dengan menggunaka 1& Saat ini ju SS. rt fosesuaian dengan pH indikator pad; yam basa_yang lain menunjukkan Kertas lakmus juga dapat digunakan sebagai penunjuk asam basa (Gambar 5.17). Larutan yang bersifat asam akan mengubah warna lakmus si menjadi merah, sedangkan lakmus merah tetap berwama merah, Sebaliknya, larutan basa akan mengubah warna lakmus merah menjadi bin, sedangkan lakmus biru tetap biru, Prinsip kerja indikator akan Anda elajari pada subbab tersendiri di Bab VIII mengenai titrasi asam basa, smenoets earee (b) © Gambar 8.17 (@) Kertas penunjuk pH. (b) Kertas- pH dltetesi dengan larutan anait Kertas pH berubah wama ketika ditctesi dengan larutan analit. Warna ‘yang ditunjukkan oleh kerts pit ‘menunjukkan nila pH larutan (©) Kertaslakmus. pln an Camscaner __Timot Hijau Kuning ~ Bina __ Metil Merah “Merah =Kuning | 3a a Te —_Kuning ~Bira |_s076 Fenolfalin Freee 0-100 | Tak! Limbah K dan L mempunyai nilai pH berturut-turut .... | AL 6,3-7,6 dan 2,8-6,0 D. 2,8-4,0 dan Leap B. 2,8-6,0 dan 6,3-7,6 E, 7,6-8,0 dan 2, (C. 28-76 dan 4,2-8,0 Penyelesaian: e A sesuai, Cocokkanlah wama limbah dengan wama indikator yang menunjukkan pH wre a 1) Limbah K: dengan indikator fenolftalin, Jarutan tidak Sonne oe tidak mungkin 8,0. Dengan indikator BTB, limbah berwarna biru, berarti pH lim! - 2) Limbah L: dengan i merah se a 4,2. Dengan timo! hijau, larutan berwarna biru, berarti pH limbah. Sak anos Jadi, jawaban yang benar: E, ey Csiran lambung manasa 1. Berdasarkan skala pH tersebut, a. Manakah yang memiliki pH 3,5 dan 8,52 b. Antara soft drink, air hujan, dan jus lemon, manakah yang lebih asam? G. Antara detergen dan ammonia, manakah yang lebih beens 2. Di laboratorum tesedia empat gels kimia 0 ml yang yane berisi: Gelas Gelas MM: laratan NaOH 0,1 My larutan HNO, 0,1 M_ Gelas IV: larutan pln an Camscaner idiki e a i a TT many Bakan asam temah atau basa lemah yang memiliki warna spesifik. ny ‘mah banyak terkandung dalam bahan-bahan alam, seperti kulit buab, daun | dan begat tanaman tertentu. Oleh karena itu, ekstrak asam atau basa lemah dari bahan alam yang berbeda dimangkinkan memilikinilai pH yang berbed, schingga ekstrak bahan alam ini dapat sips he Tarutan indikator pH. Tahukah Anda, bahan alam apa saja yang dapat djadikan sebagai indi oo alami? Carilah informasi tentang hal tersebut, kemudian rancang dan Takukanlah rcobaan uniuk Mengckstrak senyavva-senyawa organik dari beberapa bahan alam yang berbeda yang mudah Anda peroleh. Selanjutnya, ukurlah pH larutan ekstrak tersebut dengan pH-meter atau kerapHT untuk mengetahui pH larutanekstrak, Berilah label nlai pH setiap boto larutanekstrak dan H1'(aq) + CH,COO (ag) mol awal: 0,01 mol terurai: 0,001 0,001 0,001 Jadi, derajat ionisasi (a) “gor 7 HCI adalah asam kuat (a= 1), sedangkan CH,COOH adalah asam lemah (a <1). 9) Evaluasi 3 Dalam suatu sampel darah pada subu 25 °C terkandung [}"'] = 4,6 * 10-* M. Berapa Konsentrasi fon OH" dalam sampel ini? Apakah larutan bersifat asam, netral, atau basa? 2. Hitunglah pH soft drink jika konsentrasi ion H,O° dalam minuman ini adalah 0,00347 M., 3. Pengujian terhadap beberapa sampel air limbah menghasilkan data sebagai berikut, as ‘Trayek Perubahan Air Limbah = pH Warna x 3M Metil merah 42-63 Merah ~ kuning Kuning Jingga Brom kresol hijan | 3,8-5,4 Kuning —biru Birt Biru Fenolftalin 83-10,0, | Tidak berwama—merah | Tidak berwamma Tidak berwama Berada pada rentang pH berapakah sampel air limbah X dan ¥? 5. Derajat ionisasi suatu asam HX adalah 0,25, a. Apakah asam tersebut asam lemah atau asam kuat? ; fi Baers asam lemah tersebut dalam 250 mL larutan jika di dalamnya terdapat @ Asam Kuat dan Basa Kuat Larutan asam kuat dan larutan basa kuat terurai sempuma dalam air menjadi ion-ion pembey sa. Akibatnya, Pll kuat. Penggambaran zat terlarut al i Beier: yang membentuk asam kuat di mMengandung zat terlarut ya" pln an Camscaner sebelum, setelah ionisasi HX HX Ho" x HX(aq) + H,0() —5 11,05 of General Chemisty 2007 (aq) + X-(aq) sebagai contoh, jika ke dalam air ditambahkan larutan HCl singe terbentuk larutan yang mengandung 0,0000001-0,1 mol jcipe liter larutan, pH air akan turun drastis dati 7,0 hingga 1.0 Gambar 5.20), j Beberapa zat yang tergolong asam kuat adalah asam perhalat CIO, HBrO,, dan HIO,), asam halat (HCIO,, HBrO,, dan HIO,), jm halida selain HF (HCI, HBr, dan HD), asam sulfat (80), jnasam nitrat (HINO,). Adapun yang tergolong basa kuat adalah sew basa dari logam golongan 1A dan basa dari logam golongan 14, kecuali Be(OH), dan Mg(OH),.. Berdasarkan jumlah ion H* per molekul yang dapat dilepaskan vsiuasam dan basa monoprotik, diprotik, dan triprotik. 1, pH Larutan Asam Kuat Monoprotik Larutan asam kuat monoprotik adalah larutan dengan zat terlarut asam ‘ng dapat terurai sempurna menghasilkan satu ion H’ tiap molekulnya. Jika ‘sm ini dilambangkan dengan IX; di dalam air akan terjadi penguraian ‘enpuna sebagai berikut: HX(ag) —> H'(ag) + X(a9) Sch karena itu, [H*] yang dihasilkan dari zat terlarut sama dengan [HX]. Perla 1H Jarutan merupakan ukuran banyaknya jon H* am, ae ae eat HX terurai dalam air membentuk larutan ‘mn kuat, banyaknya ion H* dalam larutan sama dengan peat WV dari “nisasi HX ditambah dengan jumlah H* dari ionisast air. Jadi, jabaikan, schingga "a Konsentrasi HX yang tinggi, [Hl dapat TEI joan ~ (HD ac srtrat V Asam dan Basa 107 10" To? 10" 07, 10 Suh me HCI yang dtambaba pr lie lta iedalam air, larutan asam dan basa digolongkan menjadi tiga jenis, Gambar 5.20 Pengaruh penambahan HCI dalam sir terhadap pH laruan yang terbentuk Larutan HX pln an Camscaner a “Sontoh soat 5.11 vy 001 M, (0001 M; dan | itngtah pH Yarutan HCH dengan konsentas (a) 0,1 M0) 0! e + sebagai berikut: Dalam air, HCI terurai Sempurna menghasilkan ion H’ sebaga! HCK(ag) $5 (aq) + Ch(ag) xM xM Foren (HJ y.0<<[H]joy maka [HJ dapat dabikan @) [H}=x=0,1 M, pH =~ log (0,1) = 1,0 (b) [H']=x=0,01 M, pl log (0,01 (©) [H]=x=0,001 M, pH = ~ log (0,001) = 3,0 @) [H"]=x=0,0001 M, pl endah, [H'],, tidak dapat dahys asi asam kuat HX sangatrendah, (H'],, iy acing da aghtunge pe bru, Lanse - Contoh Soal 5.12 Hitunglah pH larutan HCI dengan Konsentrasi 10 10" M pada suhu 25 °C, Penyelesaian: Karena [H°]y,o>[H*] yoy maka [Ho tidak dapat diabaikan, OF). = [Hyg + (1, 1H7= (1,010) + ,0% 107)= 11,0 10M PH =~ log (11,0 x 10") =~ (6,9) -69 ‘ ‘Terbukti bahwa berapa pun konsentrasi larutan asam, PH larutan asam selalu Kurang dari = 2. pH Larutan Asam Kuat Diprotik Larutan asam kuat diprotik (dilambangkan dengan H,X) adalah lat dengan zat terlarut asam kuat yang dapat terurai menghasilkan dua ion per molekul dalam air. Dalam al ini, [}"] dai ionisaei ertama tidak sam dengan (1"] dari ionisasi yang kedua, karena dalany tahap reaksi ioniss! in daripada ion H” yang pera’ HX adalah HSO, dan H,Se0,, terjadi melalui. persamaan kisi sebagai berikut: ’ es Tahap pertama, ionisasi sempurna: HX(aq) —, (ag) + HX (ag) Tahap kedua, ionisasi sebagian: HX(aq) — (ag) + X*(ag) Dari zatterlarut HX: (Hy Larutan H,X sf oat = DAD oa THe Fk Ts >> CE. maka UHL, dapat diabaikan, sehingga: Lee el ae ge Kimia untuk Siswa Mama Ke Dengan demikian, pln an Camscaner Hitunglah pH larutan H,SO, dengan konsentrasi: (a) 0,001 M (b) 0,0001 M 3. pH Larutan Basa Kuat Monoprotik Basa kuat monoprotik (dilambangkan dengan MOH) adalah larutan ‘sa dengan zat terlarut yang terurai sempurna menghasilkan satu ion OH> »ermolekulnya dalam air, Dengan demikian, [OH] dari MOH sama dengan MOH]. Reaksi ionisasi basa ini berlangsung melalui reaksi berikut: MOH(aq) —> M‘(aq) + OH (aq) ‘(OH on th a: | pin eran Cams ee p rotik uat Dip! oe i, basa kuat diprotik 4, pH Larutan ust iprtik, bast kul prot Berbeda dengan 8) nee re eee ie wy enghasilkan dslab sempurna meng! es diprotik M(OH),, reaksi ion! ; en One M(OH),(24) Db engan demikiat jou |= 21MoH I H,SO, merupakan asam kuat diprotik. Tuliskan kesetimbangan ionisasi yang terjadi ketika H,SO, dilarutkan dalam air. 2. Berapakah pH Larutan 100 mL H,SO, 0,1 M? Pethatikan data pengujian pH beberapa sampel air limbah berikut! Air limbah manakah yang tercemar oleh zat asam? e Asam Lemah dan Basa Lemah Telah dibahas sebelumnya bahwa asam lemah dan basa lemah tergolong elektrolit lemah. Fakta ini menunjukkan bahwa zat terlarut dari asam lemah dan basa lemah hanya terurai sebagian menjadi ion-ionnya (Gambar 521) Reaksi penguraian zat terlarut asam lemah dan basa lemah tidak berlangsutg dalam satu arah, tetapi berlangsung menurut arah bolak-balik dengan ni X, atau K, yang rendah, Rendahnya nilai K, dan K,, menunjukkan bab konsentrasi asam atau basa yang terurai sangat rendah, sebelum setelah Jumlah mol relat pln an Camscaner ga suatu sam LeMah HA. tery sku Sedikit. Dengan meng erbentuk adalah x MOI/L, maga fe asi dalam air, konsentrasi HA ‘eeap bahwa konsentrasi ion 1" 3 pangan adalah: onsentrasi HA setelah mencapai < Ce eee [BAe pitt X, rendah, maka hilaix sang kotleshin goa as—cs 4, one, 'eat kecil sehingga dapat diabaikan, THA ng * [HA] reayedetianaan ini dapat digunskan ¢ essitidak lebih dari 8%, Batasan ini dinenuhi apabila [HAJ,_> 400 K. rstetanan ni juga beriaku untuk basa femal peng dengan [BOH], ” | 400 K,, Larutan asam atau basa yang memenuhi batasan ini digolongkan lorutan asam lemah atau basa lemah, abila zat terlarut HA yang ‘mah monoprotik, diprotik, dan {, pH Asam Lemah dan Basa Lemah Monoprotik Reaksi kesetimbangan asam lemah monoprotik HA dalam air terjadi schlui persamaan kimia sebagai berikut: HA(aq) = H'(aq) + A-(ag) x= HA) aera (H'] = [A], maka [4°] pada pernyataan tetapan K, di atas diganti engan [H"] sehingga menjadi: (HPA) _ CH] _ pa K="THAT ~ THAT. 7 [ha] = K,{HA] — [H']= JK,.[HA] (H'} Oleh Karena itu, "haan = TH Jp,0 +0H Da =[H" uo +¥K.[HA] ‘ika[H"] yo dapat diabaikan, maka [H" Jum =VK [HA], sehingga HA, jika (OH jo Analog dengan proses kesetimbangan aan iso ad hoe ‘pa diabaikan, proses kesetimbangan basa Fesamaan: ir hi «la peroleh persamaan: ¢ BOH dalam air hingga Anda p ‘liskan persamaan kesetimbangan basa POH = log JK, [BOH] pin eran Cams = 10°), [HA HH 0,1 M (K, = 1,8 x 10%), § fel tidak lebih dari 5%! Hitunglah pug dan tentukan berapa pH larutan ini! Buktikan bahwa untuk asam lemah HA, misalnya CH,C 400K, dan [HA]_.... = [HAJ jika zat terlarut HA yang, berapa [HA], yun ika zat terlarut HA yang terurai = 10% 2. pH Asam Lemah dan Basa Lemah Diprotik Asam atau basa lemah diprotik dapat terurai sebagian dalam air dengay ‘melepaskan ion H’ atau ion OH melalui dua tahap. Jika asam lemah diprotj dilambangkan dengan H,A, tahap reaksi ionisasi asam dapat dinyatakc dengan persamaan kesetimbangan sebagai berikut: fH HA) Tahap pertama : H,A(ag) <= H'(aq)+HA(aq) K. “een TA Tahap kedua : HA‘(ag) <= H'(ag)+A*(ag) K,, ee Beberapa contoh asam lemah diprotik antara lain adalah H,CO, HS, H,SO,, dan H,C,O, (Tabel 5.5). ‘Tabel 5.5 Tetapan ionisasi asam diprotik dan triprotik pada suhu 25°C pln an Camscaner un lemah diprotik H,Co, 2Srsan ionisasi dengan pers co dalam air men, maan kesetim| © ppertama + H,CO\(ag) <> yy i“ = HIG.) Ma TCO} “45% 107 eius + OOS) 3 H(@9)+ 00,2409) _ HH ICo2) _[HCO;p = 4,7x 10 TU tH, ay K, jah lebih besar daripada gueta Ky (Hho dapat diabaikan, (1% acl (10% 107 M pada 25 °c), alami dua tahap ke- lbangan sebagai berikut: a) + HCO (ag) pia K » maka (H'],. >> (H, ,. Juga diabaikan Karena nilainya Dengan demikian, al jin tu, dari Kedua reaksi Kesetimbangan di atas diperoleh bahwa: sein it, n {H€0,Iacintaem ~ [HCO] agmy — [HCO ‘smun, Karena [CO,*],,,,. = [1]... dan (H"],_., sangat kecil, maka dapat sjatakan babwa CHOOT sng * HCO"), Dengan demikian, "SV Aan dan Basa pin eran Cams asalemah dip dengan te ada keadaan § dengan analog oH), dihitung ogi ae dahulu menentukan konsentae’® pH larutan bi 7 ia ‘timbang dan memperhitungka, r penghitungan di alas OH dalam Jarvtan P: dan K,,. mah iprotik B(OH), dalam ai | 1, Tuliskan persamaan dan tetapan kesetimbangan a ORL dan [B"] dalam larutan! Pengukuran pH Larutan Asam Basa 1 Tujuan Percobaan 1, Melakukan percobaan untuk mengamati sifat asam basa suatu sampel dengan menggunakay indikator alami dan indikator buatan. 2. Melakukan percobaan untuk membedakan asam/basa lemah dengan asanv/basa kuat yang konsentrasinya sama dengan indikator universal atau pH meter. UL, Dasar Teori Keasaman suatu larutan dapat diukur dengan menggunakan indikator pH atau pH-meter digital Indikator asam basa dapat berupa indikator alami seperti ekstrak bunga sepatu, indikator buatin seperti kertas lakmus, dan pH-meter digital. Indikator alami maupun buatan akan menunjukkan perubahan warna yang khas bila dikontakkan dengan larutan asam maupun basa, baik melalui pencelupan maupun dengan penetesan larutan sampel pada indikator. Perubahan wana ini tera arena adanya reaksi netralisasi antara zat-zat terlarut dengan bahan indikator, IL Peralatan dan Bahan-bahan 1. Gelas kimia 50 mL (16 buah) 2. Pipet tetes (8 buah) : B. Bahan-bahan: , 1. LanitanNaOH0,1M 6. Airhujan (50. mL) 2. Larutan HCL0,1 M7. Air edeng (50 mL) 3. Airjeruk 8, Tablet obat mag dilaru 4, Larutan cuka(20mL) 9. Ekstrak Taree pee f 5. Akuades (IL) 40. Kemas lakmus merah dan bing IV, Prosedur ut 1. Siapkan 8 buah gelas kimia-50 mL dan . oo Perl abel sebagai gels 1 pin eran Cams >, Isilah masing-masing pelne cuka (IV), larutan ober eta farutan NaOHLO,1 M (), HIC0,1 M (I) airjeruk ID, laratan Sentuhkan kertas [ are mag (V), akuades (V1), air hujan (VID), dan air ledeng (VII1)- catatlah pengamatan Anda tan at Sera lakmusbiru ke dalam cairan pada setiap elas dan |. Twteshan bebop Cala abel Pengaman dan Dat ie VIII pada ekstrak bunga sepatu dan catatlah pengamatan Anda ata dalam tabel Pengamatan dan 5, Celupkan elektrode pii-m, Pengamatan dan Degg tt Re dalam seiapcairan dan catatlah pengamatan Anda dalam tabel \, Pengamatan dan Data } L_ dst Vi, Evaluasi dan Kesimpulan 1 Perubahan apa yang dapat Anda amati pada kertas lakmus biru dan merah setelah dicelupkan ke dalam setiap cairan? 2, Perubahan apa yang dapat Anda amati pada ckstrak bunga sepatu setelah ditetesi setiap cairan? 3. Berapa pH setiap cairan yang Anda ukur dengan pH1-meter? 4, Tuliskan kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan. VI. Laporan dan Presentasi Buatlah laporan dari percobaan ini dan presentasikan hasilnya di kelas. Bandingkan nilai pH larutan HCI 0,1 M dengan larutan CH,COOH 0,1 M (K, = 1,8 x 10 Manakah larutan dengan pHT yang lebih besar? Berapakah nilai derajat ionisasi zat terlarut dalam kedua larutan asam ini? Manakah zat terlarut dengan derajat ionisasi yang lebih besar? 2. Berikan kesimpulan mengenai kekuatan asam berdasarkan nilai pH larutan, X,, dan derajat ionisasi. Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Kekuatan Asam Basa hharus mengandung atom hidrogen yang se gen Asan afi ie oan (%) yang stabil, Kesabilan. basa Konjugat meripacan ator ‘nit enentukan tingkat keasaman. Makin stabi faktor yan ae an ti kt keasaman dart gat 88810) eee ea ea ion, kestabitan basa konjugat adalah keelektronegatifan at Pusat, ion, “\kestabilan resonansi. "OY Asam dan Basa, | pln an Camscaner HF K,=72x104 AEN=18 HO K,=18%10" agw=12 =10%10" AEN=08 CH, K,=1,0%10 AEW=04 ‘HF: pH=2,1 NH: pH= 11 Makin elektrone} menarik elektron ikatan sehinBt makin kuat (Lihat gambar aie me kiri ke kanan dalam Tabel Peri u < Keelektronegatifan acer —cancgatfan bertambah lek 0 pee < OW < Kestabilan cH Nes He Been 2 He K HCH, < H-NH, < 1-0! ‘easaman 1, ikeasaman bertai F Kebassan Cie > NHE es Ola kebasaan bertambah spatif sat berpengaruh pada kepolaran tai, wx racalices eteia keelektronegatifan antara H_ dengan x makin polar ikatan H—X sehingga makin kuat keasaman, Faktor ini berkaitan dengan ikatan HX yang makin lemah sehingga ion H" makin mudah dilepaskan pada molekul air. Di antara keempat asam di atas, Hp ‘merupakan asam yang terkuat dan CH, merupakan asam yang terlemah, Hal ini dapat ditinjau dari besaran K, dan AEN. Ditinjau dari harga pH, larutan HF 0,1 M merupakan asam lemah, air adalah asam sangat lemah, dan ammonia merupakan basa, 2. Ukuran Anion Muatan negatif anion akan lebih stabil jika menyebar pada ruang yang lebih Iuas. Dalam kolom Tabel Periodik unsur; makin ke bawah keasaman makin besar karena ukuran anion bertambah (Gambar 5.22), Penambakan ukuran anion dari F- ke I menyebabkan Tapat muatan F> jauh lebih besir daripada rapat muatan |-. Akibatnya, pemisahan HF menjadi H" dan F-jaub lebih sulit daripada pemisahan HI menjadi H dan Keasaman makin kuat IVA VA VIA VIIA pln an Camscaner ata H—-€ H,PO, > HPO, Kebasaan: H,PO, AlGHOD,"(@) Pada reaksi tersebut, HO berperan sebagai basa Karena setiap motekul !\Omemberikan satu pasangan elektron nonikatan pada ion AP". Sementara iu, AP" berperan sebagai asam melalui penyediaan era ae kosong, Ln kulitterluar, yaitu 1 orbital 38, 3 cu i a 2 orbital 3d yang diisi oleh 6 ikatan dari 6 molekul H,0. eee Fuga dapat digunakan until menjelaskan reaksi ‘tara oksi air atau real P bail sae ae dena yom roger. Selin it, (20 in juga “pat menjelaskan sifat amfoter sate sPeS!: ty Y Asam dan Basa “a pln an Camscaner Definisi Asam Basa Lewis: sam: penerim per oveimre — daribasa Basa: do ares da asam a aE ORDA 3 dlepaskh iperan sebagel a dan yang Batu kapur (CaO) dapat menyerap gas tentukan spesi yang berperan sebagai asam Lewis Penyelesaian: , yan 29S0,(8) c | Reaksi yang terjadi adalah: ©2043) + 80,9 — CSO ey a 4 Jon O* dalam CaO berperan sebagai basa (0, (sebagai " | memberkan pasangan elektronnya pala molekul SO. (ee saa asam Lewis) membentuk ion $O,2-. Reaksi asam ba: ean » yang terjadi dapat dipelajari dengan menggambarkan Lewis di samping: a see tees ee jun oe ori asam basa Arrhenius Diskusikanlah dengan teman sekelompok Anda, perbandingan ant: i aasig eo oe Bronsted-Lowry, dan Lewis. Tuliskan kelebihan dan kekurangan dari masing: tersebut serta tunjukkan contohnya, Buatlah kesimpulan dari hasit diskusi kelompok Anda, kemudian presentasikan di kelas Mengenal Minaman Berkarbona: Soda pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan Inggris bernama Joseph Priestley pada tahun 1770-an, yaitu ketika ia berusaha meneampurkan air distilasi dengan gas karbon dioksida (CO,). Soda mulai dikenal luas ketika ilmuwan Inggris la it menyempurnakan penemuan Joseph Pri bat. Pada tahun 1830, sebuah pabrik mit berdiri di Amerika S Air soda mei ia dalam Kehidupan Sehari-hari i rumus kimia H.CO,. Untuk membuat air sod fi Komponen yang paling penting adalah air dan gas Karbon dioksida, a aaa nee Soda memang dibuat dengan melaruan gas karbon diokeide dalam | dmeosnyed wa Soe = paul 8" Wi Seperti hainya oksigen, karbon dioksida merupakan dioksida merupakan gas yang kita Keluarkan set bemapas danske ak terdapat di alam, Karbon fotosintesis. Bila diinjeksi ke dalam air den ava anes 1 oleh tanaman untuk proses 'gan tekanan tj ioksi Ue # karbonat Itulah sebabrya minuman berkarbonasi dies Ne Pon doksid akan member asa 4 beverages). Asam karbonat irscblah yang papa y Y febabkan ti (cay (mouthfeel) dan perasaan yang mengaigit (bite) pad sina sentuhan khas soda di i diminum, imma untuk Siswa SMA/MA Kelas! pln an Camscaner e RIT x |. Teori asam*basa Arrhenius: : ae ‘Asam: senyawa netral yang terionisasi dalam ei menghasilkan jon H'. kan ion OH> dalam air. Basa: senyawa yang dapat melepas Menurut definisi operasional: om . Asam: zat yang dapat ‘meningkatkan konsentrasi ion H,0° dalam air. Yang tergolong asam adalah hidrida nontogam, oksida nonlogam, dan hidroksida nonlogam. Basa; zat yang dapat meningkatkan konsenieas! OFF dalam air. Yang tergolong basa adalah hidrida logam, oksida logam, dan hidroksida logam. 3. Teori asam basa Bransted-Lowry: acme dapat memberikan | IF pada besa pasangan reaksinya. Basa: zat yang dapat menerima | Hi dari asam pasangan reaksinya, sun dioksida juga berpengarh terhadap simbulnya efek exira sparkle, YOO , balls aa sn ringan berkarbonasi dengan nonkarbonas Extrasparkle adalah efek penarmpakar rosea senarpakan spires Pkt, CO, adalah satu-stunya gas yang paling Ciencias eotproer ta ae Sparkle dalam minuman ringan berkarbonasi, Ketan een dioksida secemikan rupa, schingga dapat bertahan dalam cairan pada i 1 Te Petlahan, gas tersebut akan melepaskan gelembung, dalam minum a eat napa minuman dapat dibratkan seperti rempah-rempah pada makanan: xobon dioksida dapat meningkatkan ita rasa pada minuman sehinges orang menikmati saat engonsus Fada seat lrut dalam air, CO, membeikan rasa asam schinges dapat menurunkan “1 menjadi sekitar Sea Rasa asam tersebut merupakan ras 's soda yang membuat orang feringat freak asaya alah satu Keunggulan minuman berkarbonas! adalah aman dari kontaminasi bakter) eo a Ye pee patogen (penyebab penyakit). Gas karbon dioksida yang larut dalam a tidak hanya menghasilkan rasa yang spesifik, j_antibakteri_untul tetwetkan minuman secara slam, OT So tniraaaee xandungan Karbon dioksida di dalam minuman rngan ergantung dar jens minumannya, Minuman Yan, inengandung aroma buatan biasanya memiliki kadar karbonasi yang tinggi. Minuman dengan aromf buah ving mengandung,gulatingg lebih disukai yang mengandung karbon dioksida dengan kadar yang rendah. aber: hip osuharo wordpress.com 2008 0225 minuman-bearhunas Amatilah salah satu konsep asam basa yang terjadi di sekitar Anda, Berdasarkan pengetahuan yang {nda peroleh setelah mempelajari bab ini, hal-hal apakah yang dapat Anda lakukan untuk membedakan ‘sam basa? Lakukanlah eksperimen sedethana untuk membuktikan jawaban Anda tersebut, Dari tugas projek di atas, buatlah dokumentasi dari kegiatan tersebut dan sertakan dalam laporan yang Anda buat. "OY Asam dan Basa pln an Camscaner 10. 12, + pada basa. Basa berubah ni. H pada a emberikan Asam berubah menjadi basa konjugat setclah mem \juga a sam konjugat setelah menerima | H’ dari sam a basa disebut asam kuat, sedangkan an en at alah tetapan kesetimba Asam Bronsted yang mudah memindahkan | ion er rkekuatan asar it reaksi sent eka 0" ddan Av menurut reaksi seb A] , OAT berikut: HA +1H,0 = H,0" + A’, sehingga Ku [HAL sebaliknya disebut asam lemah, Ukuran kuantitatif asam (K_). Dalam air, asam hipotetik HA terdisos! . keasaman. Asam kuat memiliki K, >> 1. Makin besar K,, makin kuat bila pasangan asam dan basa pereaks Reaksi asam basa Bronsted-Lowry dapat berlangsuns @Pa0 0 mikian, maka: lebih kuat daripada pasangan asam dan basa produk reaksi. Dene akuat berubah menjadi asam konjypay a, Asam kuat berubah menjadi basa konjugat lemah dan bas y lemah, i a : aksi lebih kuat daripada base b. Asam pereaksi lebih kuat daripada asam konjugat dan basa pere konjugat. : i jugatnya. 6. Makin kuat keasaman asam pereaksi, makin Jemah kebasaan basa ive 4. Makin kuat kebasaan basa pereaksi, makin lemah keasaman asam Konjugatny 2 oui Tingkat keasaman larutan juga dapat ditunjukkan dengan nilai pH. pH 2 [H"] atay ~log [H,0"]. Dalam larutan asam:(H,0"]> [OH J; dalam lautan basa: [H,0°] < (OH, dan dalam larutan netral: [H,O°] = [OH Pada suhu 25 °C, tetapan kesetimbangan air (K,)= 1,0 x 10". Dalam air, [H,O"] = [OH] = 1,0 x 107 M sehingga pH air muni = 7,0. Oleh karena itu, larutan netral memiliki pH = 7,0; larutan asam memiliki pH < 7,0; dan larutan basa memiliki pH > 7,0, Perbandingan jumlah mol zat terlarut yang terurai dengan jumlah mol zat terlarut awal disebut derajat ionisasi (a). Dalam larutan asam kuat atau basa Kuat, zat terlarut terurai sempuma sehingga larutan-larutan ini memiliki a= 1. Dalam larutan asam lemah atau basa lemah, hanye sebagian keeil zat terlarut yang terurai sehingga kedua larutan ini memi Larutan tergolong asam lemah dan basa lemah apabila zat terlarut yang terurai tidak lebih dari 5%. LLarutan yang demikian memiliki [asam,,, > 400 K, atau (basa, [Sam aia Ata (basal, ~ (basal... Keasaman suatu zat dipengaruhi oleh keelektronegatifan atom pusat, ukuran , dan bilangan ksidasi atom pusat. Makin besa kelekronegatifin atom pus, ukuran anion, dan bilangan oksdas atom pusat, makin kuat keasaman, «2 400 K, schingga [asam],_ = Menurut teori asam basa Lewis: Reaksi asam basa tej antara zat yang menyediakan dengan zat yang mene di melalui penggunaan pasangan elektron pasangan elektron. Basa: pemberi pasangan elektron, “ima pasangan elektron, Asam: pengguft Kimia untuk Siswa SMA/MA KelasX! pln an Camscaner

You might also like