Jbi Critical Appraisal Checklist For Randomized Controlled Trials

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

JBI CRITICAL APPRAISAL CHECKLIST FOR

RANDOMIZED CONTROLLED TRIALS


Reviewer: Rilany Nur Jubaedah, Salsabila Fatima Tuzzahro, Natasya Cindy
Saraswati, Mumtaz Azzahiroh
Date: 07 September 2021
Author : Monazzami, M. et al year 2021
Yes No Unclear NA

1. Was true randomization used for assignment of √ □ □ □


participants to treatment groups?
2. Was allocation to treatment groups concealed? √ □ □ □

3. Were treatment groups similar at the baseline? √ □ □ □

4. Were participants blind to treatment assignment? √ □ □ □


5. Were those delivering treatment blind to treatment √ □ □ □
assignment?
6. Were outcomes assessors blind to treatment √ □ □ □
assignment?
7. Were treatment groups treated identically other □ √ □ □
than the intervention of interest?
8. Was follow up complete and if not, were √ □ □ □
differences between groups in terms of their
9. Were participants analyzed in the groups to which √ □ □ □
they were randomized?
10. Were outcomes measured in the same way for √ □ □ □
treatment groups?
11. Were outcomes measured in a reliable way? √ □ □ □

12. Was appropriate statistical analysis used? √ □ □ □


13. Was the trial design appropriate, and any
deviations from the standard RCT design
(individual randomization, parallel groups) √ □ □ □
accounted for in the conduct and analysis of the
trial?
Overall appraisal: Include □Exclude □Seek further info □
Comments (Including reason for exclusion)
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
________________________
EXPLANATION FOR THE CRITICAL APPRAISAL TOOL
FOR RCTS WITH INDIVIDUAL PARTICIPANTS IN
PARALLEL GROUPS
How to cite: Tufanaru C, Munn Z, Aromataris E, Campbell J, Hopp L. Chapter 3:
Systematic reviews of effectiveness. In: Aromataris E, Munn Z (Editors). JBI
Manual for Evidence Synthesis. JBI, 2020. Available
from https://synthesismanual.jbi.global
Answers: Yes, No, Unclear or Not/Applicable
Critical Appraisal Tool for RCTs (individual participants in parallel groups)
1. Was true randomization used for assignment of participants to treatment
groups?
Ya. Pengacakan yang benar digunakan dalam pembagian kelompok termasuk
pada kelompok perlakuan. Mereka direkrut untuk penelitian melalui
convenience sampling.
2. Was allocation to groups concealed?
Ya. Petugas alokasi antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol tidak
diikutsertakan dalam tahapan lainnya untuk mengurangi intervensi yang
dilakukan secara sengaja yang dapat mempengaruhi hasil penelitian.
3. Were treatment groups similar at the baseline?
Ya. Delapan puluh wanita menyusui dengan BE direkrut untuk penelitian ini.
Peserta dialokasikan ke kelompok kompres panas (atau kontrol) dan
kelompok kompres jahe panas (atau intervensi) melalui pengacakan
bertingkat dengan ukuran blok 2. Jenis persalinan (normal atau operasi
caesar) dianggap sebagai strata untuk pengacakan.
4. Were participants blind to treatment assignment?
Ya. Seluruh peserta tidak menyadari alokasi mereka untuk kelompok
intervensi atau kelompok kontrol. Tidak ada perangkat yang identik dalam
penelitian ini yang dapat menimbulkan kecurigaan oleh anggota kelompok
penelitian.
5. Were those delivering treatment blind to treatment assignment?
Ya. Pada jurnal bagian intervensi dan prosedur perlakuan dipaparkan dengan
jelas. Hal ini dapat dibuktikan dengan pernyataan kompres panas untuk
peserta kelompok kontrol dan kompres jahe panas untuk peserta kelompok
intervensi. Pada kelompok kontrol, kompres panas diterapkan pada payudara
selama 30 menit sebelum menyusui. Suhu kompres adalah 43°C-46°C dan
dipertahankan pada suhu ini selama intervensi dengan menempatkan kompres
dalam air panas setiap 2 menit. Pada kelompok intervensi, sepuluh gram
bubuk jahe ditempatkan dalam 100 ml air panas selama 10 menit dan
kemudian, kain kasa berlapis (10 cm × 10 cm) direndam dalam air dan
ditempatkan pada salah satu atau kedua payudara yang membesar selama 30
menit. menit sebelum menyusui.
6. Were outcomes assessors blind to treatment assignment?
Ya. Pada jurnal di jelaskan mengenai kondisi klinis pasca intervensi. Temuan
menunjukkan bahwa kompres panas dan kompres jahe panas keduanya efektif
dalam mengurangi nyeri terkait BE secara signifikan, meskipun efek kompres
jahe panas secara signifikan lebih besar daripada efek kompres panas. Jahe
mengandung senyawa aktif seperti gingerol dan shogaol yang memiliki efek
analgesik dan dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan
7. Were treatment groups treated identically other than the intervention of
interest?
Tidak. Perlakuan yang sama dilakukan pada kelompok intervensi dan tidak
ada perbedaan lain antar kelompok dalam hal perlakuan atau perawatan yang
diterima, selain perlakuan atau intervensi yang diminati.
8. Was follow up complete and if not, were differences between groups in
terms of their follow up adequately described and analyzed?
Ya. Peserta diberitahu efek samping yang disebabkan oleh intervensi minat.
Tidak ada perbedaan antar kelompok dalam hal mangkir (jumlah/proporsi dan
alasan), mereka juga diberi kesempatan untuk menghubungi penulis pertama
penelitian ini jika ada masalah atau pertanyaan selama intervensi penelitian.
9. Were participants analyzed in the groups to which they were
randomized?
Ya. Penelitian menggunakan desain randomized clinical trial dengan metode
acak yang bertujuan untuk menganalisis apakah benar-benar menerima
intervensi yang telah diberikan. Seluruh peserta dianalisis dalam kelompok
tempat mereka awalnya diacak, mereka juga tidak diberitahu dimana mereka
ditempatkan dalam kelompok kontrol atau kelompok intervensi. Delapan
puluh wanita menyusui dengan BE direkrut untuk penelitian ini. Dua peserta
dari setiap kelompok dikeluarkan karena ketidakpatuhan terhadap intervensi
penelitian dan karenanya, 76 peserta (38 di setiap kelompok) menyelesaikan
penelitian.
10. Were outcomes measured in the same way for treatment groups?
Ya. Data dianalisis menggunakan Mann-Whitney U, sampel independen T,
Wilcoxon, dan uji Chisquare. Analisis kovarians juga digunakan untuk
menentukan efek intervensi studi pada nyeri terkait BE yang disesuaikan
dengan efek pembaur potensial, yaitu skor rata-rata pretes nyeri terkait BE
dan usia bayi baru lahir. Tingkat signifikansi ditetapkan pada <0,05.
11. Were outcomes measured in a reliable way?
Ya. Metode atau data dianalisis dengan cara yang sama sehingga akan
memudahkan peneliti melihat perbedaan dari kelompok intervensi dan
kelompok kontrol.  Hasil intervensi yang diberikan efektif atau tidak, serta
metode dan analisis menggunakan pengukuran berulang akan menambah
keefektifan intervensi tersebut.
12. Was appropriate statistical analysis used?
Ya. Analisis statistik sudah tepat digunakan dikarenakan analisis statistik
menggunakan metode berulang dan menggunakan responden sebanyak 80.
Dua peserta dari setiap kelompok dikeluarkan karena ketidakpatuhan
terhadap intervensi penelitian dan karenanya, 76 peserta (38 di setiap
kelompok) menyelesaikan penelitian dan keduanya tidak tumpang tindih atau
ada selisih, dengan begitu analisis dapat diukur sama dan secara berulang
sehingga kekuatan statistik analisis sudah sangat kuat dan tidak diragukan.
13. Was the trial design appropriate for the topic, and any deviations from
the standard RCT design accounted for in the conduct and analysis?
Ya. Topik dalam penelitian ini memerlukan perlakuan maupun intervensi
maupun menguji keefektivitasan intervensi yang akan dilakukan. Perhitungan
analisa statistik sudah meliputi sampel, korelasi, serta jumlah kluster dengan
diperhitungkan dan diperbandingkan dengan cara yang sesuai

You might also like