Professional Documents
Culture Documents
Jurnal - Budi Utomo - 1552010021
Jurnal - Budi Utomo - 1552010021
3) 2)
Dosen Teknik Sipil, Universitas Merdeka Madiun, Jl. Serayu No. 79 Madiun
E-mail: universitas@unmer-madiun.ac.id
Abstract—: This skripsi presents the results of the calculation of the Alternative Structural Planning For The Out Patient
Installation Building Of Sumberagung Public Healt , Magetan Regency from SNI 2847-2002 to SNI 2847-2013. In the
calculation using SNI 1727-2013, SNI 1726-2012, SNI 2847-2013. Structure analysis using SAP2000 software. Plate thickness is
used 12 cm with rebar Ø10-125. Beam B1 250x350, on the support of tensile reinforcement 4D13 2D13 compressive reinforcement,
field of tensile reinforcement 2D13, compression reinforcement 3D13, shear Ø10-150. Beam B2 250x350, tensile reinforcement
support 4D13 compressive reinforcement 2D13, field of tensile reinforcing reinforcement 3D13 compression reinforcement
2D13, shear Ø10–150. B3 250x400 beam, tensile reinforcement support 7D16 3D16, compressive reinforcement 4D16 pitch
2D16, S shear Ø10–150. B4 250x400 beam, tensile reinforcement support 4D13 compressive reinforcement 2D13, tensile
reinforcement pitch 3D13 compressive reinforcement 2D13, shear Ø10–150. B5 250x400, tensile support 4D16 3D16
compression reinforcement, 2D16 tensile reinforcement pitch 2D16 tensile reinforcement, shear Ø10–150. B6 beam 250x400
mm, tensile reinforcement support 7D13 3D13, compressive reinforcement 4D13 pitch, 2D13 tensile reinforcement pitch, shear
Ø10-150. Beam B7 300x500, support for tensile reinforcement 6D16, compressive reinforcement 3D16, on field of tension
reinforcement 4D16 2D16 reinforcement, shear Ø10-150. Beams B8 250x350, tensile reinforcement supports 5D13,
compressive reinforcement 2D13, field of tensile reinforcement reinforcement 3D13, compression reinforcement 2D13, shear
Ø10–150. Column K1 300x300 core reinforcement 8D16 stirrup Ø10–125. Column K2 200x300 core reinforcement 6D12
stirrup Ø10–125. Reinforcement ladder Ø13–150, reinforcing ladder Ø13–175.
Cb =
Cc = 0,85 . fc . αb . b
Cs = As’ . (fy – 0,85 . fc)
Jika Vu >1/2 Vu, maka digunakan tulangan diameter 10 Untuk komponen yang dikenai tekan aksial:
Asperlu = ρ . b . dx
Dan untuk menentukan jumlah tulanganya adalah n =
III.METODOLOGI PERENCANAAN
Gambar 3.1 Bagan Alir Perencanaan
Data teknik gedung Instalasi Rawat Inap Puskesmas
Sumberagung Kabupaten Magetan adalah sebagai berikut:
Lokasi = Ds. Sumberagung Kec. IV.PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN
Plaosan Kab. Magetan
Panjang gedung = 36,00 m
Lebar gedung = 19,80 m 4.1 Perencanaan Pelat Lantai
Pelat tipe 1
Tipe struktur atap = Galvalum
Lx = 3,50 m Ly = 4,00 m
Jumlah lantai = 2
Tebal Pelat = 12 cm
Tinggi antar lantai = 4,20 m Beban Mati yang bekerja = 374 kg/m2
Mutu beton fc = 20,75 MPa Beban hidup yang bekerja = 192 kg/m2
Mutu baja polos = 240 MPa Beban ultimate = 756 kg/m2
Mutu baja ulir = 320 MPa Mtx =
-0,001 . Wult. Lx2 . Ctx
Mtx = -0,001 . 756 . (3,5)2 . 59 3. Kombinasi 3 = 1,2 D + 1,0 E + 1,0 L
= -546,40 kg.m 4. Kombinasi 4 = 0,9 D + 1,0 E
Dipakai tulangan Ø10-125 (As pasang = 628 mm2)
Rekapitulasi Penulangan Pelat Lantai 4.4 Analisis Struktur
Tipe Lx Ly
Pelat Tumpuan Lapangan Tumpuan Lapangan
Tipe Lx Ly
4.2 Pelat 1 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125
Tumpuan Lapangan Tumpuan Lapangan
2 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125
11 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125
12 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125 3 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125
4 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125
13 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125
5 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125
14 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125
6 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125
15 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125
7 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125
16 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125
8 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125
17 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125
9 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125
18 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125
10 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125
19 Ø10 - 100 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125
20 Ø10 - 100 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Ø10 - 125 Untuk analisa struktur digunakan bantuan software SAP
Pembebanan 2000 v14.2.2. Dan dari perhitungan momen dan gaya yang
bekerja pada struktur menggunakan software SAP 2000
4.2.1 Beban Mati diperoleh tabel berikut:
Output Perhitungan Balok Dari SAP 2000
Beban pelat lantai meliputi : Momen (kgm)
Nama Gaya Geser
2 Balok Tumpuan Lapangan Vu (kg)
1. Berat sendiri pelat = 0,12 x 2400 = 288 kg/m
B1 3.472,48 2.010,40 5.121,12
2. Spesi = 0,02 x 2200 = 44 kg/m2
B2 3.614,41 2.018,12 5.114,19
2
3. Plafond + Penggantung = 11 + 7 = 18 kg/ m B3 11.042,72 6.692,14 6.915,75
4.6 Perencanaan Kolom Anonim, (2013) Beban Minimum Untuk Bangunan Gedung
Hasil perhitungan kolom adalah sebagai berikut: dan Struktur Lain. SNI 1727-2013. Badan
Tipe Tul. Pokok Tul. Geser Standarisasi Nasional, Jakarta.
Kolom (mm) (mm)
K1 Anonim, (2013) Persyaratan Beton Struktural Untuk
8 D 16 Ø 10-125
(30x30) Bangunan Gedung. SNI 2847-2013. Badan
K2 Standarisasi Nasional, Jakarta.
6 D 12 Ø 10-125
(20x30)
Arroniri, M. R., Wibowo, A. & Anggraini, R. (2015).
Kesimpulan Perencanaan Alternatif Struktur Beton Bertulang
Berdasarkan hasil perhitungan dan pembahasan pada bab Dekanat Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
sebelumya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Malang. Universitas Brawijaya Malang.
1. Pada perhitungan penulangan pelat lantai dengan tebal 12
cm, mutu beton 20,75 MPa dan mutu baja polos 240 Atmi, Mega Nur & Pujianto, As’at. (2017). Perancangan
MPa di peroleh tulangan dengan hasil tulangan Ø10 - Struktur Gedung Sekolah Tahan Gempa dengan
150 mm. Struktur Atap Beton di Kabupaten Bantul. Jurusan
Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas
2. Balok B1 dimensi 250 x 350 mm, pada tumpuan Muhammadiyah Yogyakarta
tulangan tariknya 4 D 13 dan tulangan tekan 2 D 13,
pada lapangan tulangan tarik 2 D13 dan tulangan tekan 3 Dapas, Patrisko Hirel Karisoh Servie O. & Ronny
D 13, sengkang Ø 10 - 150. Balok B2 dimensi 250 x 350 Pandaleke (2018). Perencanaan Struktur Gedung
mm, pada tumpuan tulangan tarik 4 D13 dan tulangan Beton Bertulang Dengan Sistem Rangka Pemikul
tekan 2 D 13, pada lapangan tulangan tulangan tarik 3 D Momen Khusus. Jurnal Sipil Statik. V. 6, No.6.
13 dan tulangan tekan 2 D 13, Sengkang Ø 10 – 150.
Balok B3 dimensi 250 x 400 mm, pada tumpuan Kadir, Jasman Isman, etc all. (2017). Evaluasi Desain
tulangan tarik 7 D16 dan tulangan tekan 3 D 16, pada Struktur Gedung Training Centre II Universitas
lapangan tulangan tulangan tarik 4 D 16 dan tulangan Diponegoro. Jurnal Karya Teknik Sipil. V. 6, No. 1,
tekan 2 D 16, Sengkang Ø 10 – 150. Balok B4 dimensi pp. 428-437.
250 x 400 mm, pada tumpuan tulangan tarik 4 D13 dan
tulangan tekan 2 D 13, pada lapangan tulangan tulangan Kholiq, Abdul (2015) Analisis Struktur Tangga Proyek
tarik 3 D 13 dan tulangan tekan 2 D 13, Sengkang Ø 10 – Pembangunan RSUD Cideres Majalengka. Jurnal J-
150. B5 dimensi 250 x 400 mm, pada tumpuan tulangan Ensitec. V. 01, No. 02.
tarik 4 D16 dan tulangan tekan 3 D 16, pada lapangan
tulangan tulangan tarik 2 D 16 dan tulangan tekan 2 D Nurjaman, Annisyah Putri. (2017). Perencanaan Struktur
16, Sengkang Ø 10 – 150. Balok B6 dimensi 250 x 400 Beton Bertulang Bangunan Gedung Ekon 3 Lantai Di
mm, pada tumpuan tulangan tarik 7 D13 dan tulangan Kota Waisai. Jurnal Rancang Bangun. 2(2)15-26.
tekan 3 D 13, pada lapangan tulangan tulangan tarik 4 D
13 dan tulangan tekan 2 D 13, Sengkang Ø 10 – 150. Pamungkas, Anugrah & Harianti, E. (2018). Struktur Beton
Balok B7 dimensi 300 x 500 mm, pada tumpuan Bertulang Tahan Gempa. Andi Offset, Yogyakarta.
tulangan tarik 6 D 16 dan tulangan tekan 3 D 16, pada
lapangan tulangan tulangan tarik 4 D 16 dan tulangan Pangouw, Priscillia Engelin Ester Ticoalu Jorry D. & Dapas
tekan 2 D 16, Sengkang Ø 10 – 150. Balok B8 dimensi Servie O. (2015). Studi Komparasi Perhitungan
250 x 350 mm, pada tumpuan tulangan tarik 5 D 13 dan Struktur Bangunan Dengan Menggunakan Sni 03-
tulangan tekan 2 D 13, pada lapangan tulangan tulangan 2847-2013 Dan British Standard 8110-1-1997.
tarik 3 D 13 dan tulangan tekan 2 D 13, Sengkang Ø 10 – Jurnal Sipil Statik. V. 3, No.10.
150.
3. Kolom K1 Dimensi 300 x 300 tulangan pokok 8 D 16 Sartika, etc all. (2017). Analisis Struktur Gedung Beton
sengkang Ø 10 – 125. Kolom K2 Dimensi 200 x 300 Bertulang Berdasarkan Sni 2847-2002 Dan Sni
tulangan pokok 6 D 12 sengkang Ø 10 – 125. 2847-2013 (Studi Kasus: Gedung C Rumah Sakit
4. Pada perhitungan tangga dengan lebar 1250 mm, tebal Ibu Dan Anak “Rona” Pangkalpinang). Jurnal
pelat 200 mm, optrade 175 mm, antrade 300 mm dan Fropil. V. 5, No. 1.
tinggi antar lantai 4200 mm diperoleh tulangan Ø 13 -
150 dan boredes Ø 13 – 175. Setiawan, Agus. (2016) Perancangan Struktur Beton
Bertulang Berdasarkan SNI 2847:2013. Erlangga,
DAFTAR PUSTAKA Jakarta.
Shubki, Muchammad Subkhan Ash. & Utari Khatulistiani.
(2019). Perencanaan Struktur Gedung Apartemen
Permata Intan Dengan Konstruksi Beton Bertulang
Menggunakan Metode Srpmk Di Kota Yogyakarta.
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Konstruksi. V. 07
No. 02.