Konsep Administrasi Pendidikan
E-mail : rahimahnada8@gmail.com
Nada syifa rahimah
Universitas Negeri Padang
Indonesia
Abstrak—The education as an effort which is conducted
comprehensively and systematically, will enliven the studying
environment and education process so that the student are
actively developing their potency to have the spiritual power,
personality, intelligence and self development. Education is also
recognized as a partial effort of increasing the welfare level of
human life. To enliven the purpose and motivation of the
education, education administration is needed to support it. Some
intellectuals prefer using the education management to education
administration. In this research, the writer chose the term of
education administration since the writer considered that the
management is part of the administration. Education
administration is administration with wider scope which involves
various activities which all are directed for the achievement of
education purpose. Through research which used rational
method and literature survey technique (reading and reviewing
various sources which are related with education administration
concept), it can be concluded that education and education
administration concept couldn’t be separated one from another.
In every education process, there will be a need of education
administration. Education done without good and reliable
education administration will not achieve its glorious purposes,
which is the human welfare.
Keywords—Administration, Education, Educational
Administration
PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi tentang pembahasan dalam konsep
administrasi pendidikan
METODE PENELITIAN
Penelitian dilakukan dengan berbagaimacam cara seperti
mencari memperjelas artikel,juga mendalami pembahasan
yang ada di buku ,referensi,jurnal,maupun internet. Tiga
metode yang dilakukan dalam pembahasan ini yaitu
pertama,pentingnya administrasi dalam pendidikan,memiliki
tujuan dan juga konsep dasar yang membahas administrasi
dalam pendidikan. kedua yaitu penerusuran proses yang
terkait dalam administrasi pendidikan. Ketiga, penerusuran
ruang lingkup dalam administrasi pendidikan. Administrasi
pendidikan sangat perperan penting untuk kesejahteraan dalam
pendidikan.maka dari itu administrasi pendidikan harus
mendapatkan kinerja dan metode yang baik agar dapat
mencapai pendidikan yang baik dan efektif. metode penelitian
administrasi juga bisa menggunakan sistem pengejaran yang
dapat menunjang keberhasilan suatu pendidikan dalam
administrasi pendidikan.
Universitas Negeri Padang
KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
Konsep Dasar Administrasi Pendididkan
Administrasi pendidikan yaitu usaha pengendalian
rangkaian kegiatan kependidikan yang terarah untuk mencapai
tujuan kependidikan oleh kelompok kerjasama dalam usaha
kependidikan.Dengan demikian administrasi pendidikan
bukanlah kegiatan kependidikan, akan tetapi adalah kegiatan
pengendalian rangkaian kegiatan kependidikan agar
berlangsung secara efektif dan efesien dalam mencapai tujuan
yang telah ditentukan sebelumnya.
1. Pengertian administrasi pendidikan
Berikit ini adalah pengertian administrasi pendidikan
menurut para ahli
a. menurut Drs.M.Ngalim Parwanto,administrasi
pendidikan adalah segenap proses pengarahan dan
segala sesuatu baik personal,spiritual dan material
yang bersangkutan dengan pencapaian tujuan
pendidikan.
b. departemen pendidikan dan kebudayaan RI
administrasi pendidikan adalah suatu proses
keseluruhan,kegiatan bersama dalam bidang
pendidikan yang meliputi perencanaan
pengorganisasian,pengarahan,pengkoornasian,penga
wasan,pembiayaan dan pelaporan menggunakan
fasilitas yang tersedia untuk mencapai tujuan
pendidikan secara efektif dan efisien,
c. hadari nawawi menjelaskan bahwa
administrasi penididikan adalah kegiatan proses
pengendalian usaha kerjasama untuk mencapai tujuan
pendidikan secara berencana yang diselenggarakan
dilingkungan tertentu,terutama berupa lembaga
pendidikan.
d. engkoswa mengatakan bahwa administrasi
pendidikan adalah ilmu yang mempelajari penataan
sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan.
Berdasarkan pengertian-pengertian yang
telah dikemukakan oleh para ahli di atas, maka dapat
dipahami bahwa administrasi pendidikan adalah
sikap manusia dalam menanggapi
pendidikan,bertujuan untuk lebih menggunakan
sumber daya dengan baik agar tercapainya
 pendidikan yang sesuai dengan konsep administrasi
pendidikan.
2. Pentingnya administrasi pendidikan
Dari penjelasan diatas kita bisa menarik
kesimpulan bahwasanya administrasi memiliki pesan
yang sangat penting dalam pendidikan, dimana salah
satu peran pentingnya seperti dengan menerapkan
hidup sehat dengan memberikan penghargaan dalam
setiap pendidikan yang berusaha untuk meraih
kesuksesan dalam administrasi pendidikan yang
dapat menyatukan masyarakat dengan lembaga
pendidikan dan mempu memajukan dan
mempositifkan pandangan masyarakat terhadap
pendidikan agar pendidikan lebih berkembang.dan
penjadikan administrasi pendidikan salah satu
kemajuan dalam penataan pendidikan yang lebih baik
untuk kedepannya .
3. Tujuan Administrasi  Pendidikan
Tujuan administrasi pendidikan adalah kegiatan
yang bertujuan untuk mencapai pendidikan. Tujuan
administrasi pendidikan menurut Pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945, tujuan pendidikan
Negara Republik Indonesia adalah untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal tersebut
dijabarkan kembali dalam Undang-Undang No. 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
yang menyebutkan bahwa tujuan pendidikan nasional
adalah mendidik dan mengembangkan peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kratif, mandiri, dan
bertanggungjawab.
Adapun sasaran administrasi pendidikan sebagai
berikut:
a. Tujuan dari pendidikan untuk perkembangan dari
pesarta didik agar lebih baik
b. Sistem yang terkoordinasi dalam semua usaha
yang dilakukan
c. Adanya penggunaan waktu, alat, tenaga secara
efektif dan efesien
d. Partisipasi yang luas dalam menentukan program-
program yang akan dilakukan
e. Memindahkan kekuasaan dan jabatan sesuai
tanggung jawab masing-masing.
Proses Administrasi Pendidikan
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan merupakan persiapan untuk melakukan
pekerjaan agar mencapai tujuan tertentu .Tahap
penyusunan rencana harus diperhatikan dalam
mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam
mencapai tujuan dengan mengumpulkan data, mencatat,
dan menganalisis data dan merumuskan keputusan.
Perencanaan merupakan suatu proses untuk
mempersiapkan seperangkat putusan bagi perbuatan di
masa datang dimana ini merupakan suatu rancangan itu
disusun sebagai persiapan untuk melakukan serangkaian
proses kegiatan, dan penyusunan rancangan itu sendiri
merupakan proses awal dari serangkaian kegiatan.
Dalam rangka melakukan perencanaan pendidikan,
prinsip-prinsip berikut perlu diperhatikan.
a. Proses yang berkesinambungan dan komprehensif.
b. Perencanaan yang dilakukan menghasilkan rencana
yang fleksibel dan realistis.
c. Berorientasi pada tujuan.
d. Pendidikan harus memperhitungkan aspek-aspek
kuantitatif, kualitatif pendidikan dan melahirkan
rangkaian tindakan yang jelas, terarah, danmenurut
prinsip efisiensi dan efektifitas.
e. Didasarkan pada identifikasi fenomena pendidikan
yang sedang terjadi
2. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian adalah kegiatan menyusun rencana
agar terciptanya sebuah hubungan kerja dengan personal
untuk kegiatan organisasi.Dengan demikian, dapat
dikatakan bahwa fungsi pengorganisasian merupakan
fungsi perencanaan. Dalam perencanaan dilakukan
pengelompokkan bidang-bidang kerja dalam ruang
lingkup kegiatan tertentu. Pengelompokan bidang kerja
ini harus dapat menciptakan hubungan kerja yang jelas
agar antara satu bidang dengan bidang lainnya serta
masing-masing bidang tersebut saling melengkapi
sehingga tidak terjadi tumpang tindih dan tujuan yang
diharapkan dapat tercapai.
3. Perangsangan (Actuating)
Menurut Terry (1977) berarti merangsang angota-
anggota kelompok melaksanakan tugas-tugas dengan
antusias dan kemauan yang baik. Tugas menggerakkan
dilakukan oleh pemimpin, oleh karena itu kepemimpinan
kepala daerah dan kepala sekolah mempunyai peran yang
sangat penting menggerakkan personel melaksanakan
program kerja sekolah. menggerakkan adalah tugas
pemimpin, dan kepemimpinan.
Adapun faktor umum yang dapat digunakan adalah :
a. Memberi motivasi kepada anak didik, bawahan,
pegawai, dan sebagainya
b. Melakukan komunikasi yang efektif
 c. Mengembangkan partisipasi aktif dikalangan pekerja administrasi pendidikan Proses administrasi pendidikan
dalam Pemberian tugas yang sesuai dengan minat dan meliputi perencanaan (planning), pengorganisasian
kemampuan pekerja (organizing), perangsangan (actuating) dan pengawasan
d. Perbaikan dalam organisasi dan kondisi-kondisi (controlling). Ruang lingkup administrasi pendidikan meliputi
pekerja. administradi personal guru,personal pegawai,penataan
4. Pengawasan (Controlling) sekolah,supervisi pengajaran ,pelaksanaan kurikulum dan
Pengawasan adalah sebuah pengendalian mutu yang semua yang berhubungan dengan masyarakat dan
administrasi.
dilakukan melalui pengawasan yang efektif ,roda
organisasi ,implementasi rencana dalam kebijakan .untuk Daftar Pustaka
sebuah proses administrasi dapat terlaksanadengan baik
dan penyesuaian yang tepat. 2003. Undang-Undang No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta.
Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan
Alford, Terry. 1977. Prince Among Slaves. Oxford University
Ruang lingkup administrasi pendidikan dapat Press.
diuraikan sebagai berikut: http://delihay.blogspot.com/2017/04/konsep-dasar-
1. Administrasi tata laksana sekolah administrasi-pendidikan.html
Meliputi struktur organisasi tata usaha, otorisasi dan http://oktanovia-berwandi.blogspot.co.id/2013/10/konsep-
anggaran keuangan sekolah, permasalahan dasar-administrasi-pendidikan.html
kepegawaian, permasalahan perlengkapan sekolah http://abdanmatin.blogspot.co.id/2013/03/prosesfungsi-
administrasi-pendidikan.html
pembukuan keuangan.
http://mueraja.blog.com/2011/06/05/konsep-dasar-
2. Administrasi personel guru dan pegawai sekolah administrasi-pendidikan
Meliputi organisasi guru-guru, permasalahan Afriansyah, H. (2019). Administrasi Peserta Didik. Padang.
pengangkatan dan penempatan guru, rencana orientasi https://doi.org/10.17605/OSF.IO/NRXH8
guru baru dan pelatihan guru.
3. Administrasi peserta didik
Meliputi perkumpulan peserta didik, permasalahan
kesejahteraan peserta didik, bimbingan dan
penyuluhan terhadap perserta didik.
4. Supervisi pengajaran
Meliputi usaha membangkitkan semangat anggota
struktur sekolah dalam menjalankan tugasnya,
pencarian metode baru dalam kegiatan belajar
mengajar, dan cara –cara penilaian dalam proses
tersebut.
5. Pelaksanaan dan pembinaan kurikulum
Meliputi merealisasikan kurikulum sekolah, menyusun
kurikulum dan mempedomaninya dalam proses belajar
mengajar.
6. Pendirian dan perencanaan bangunan sekolah
Meliputi pemilihan letak dan luas tanah yang
diperlukan, jumlah kelas dan luas ruangan yang
digunakan, penggunaan fasilitas sekolah dan
pemeliharaannya serta alat-alat yang menunjang
kegiatan belajar mengajar.
7. Hubungan sekolah dengan masyarakat
Meliputi menjalin hubungan kerjasama yang bersifat
pendagogis, sosiologis, dan produktif yang
menguntungkan kedua belah pihak.

KESIMPULAN
Administasi pendidikan adalah segala yang behubugan
dengan pendidikan yang bertujuan untuk memajukan
pendidikan disetiap bidang yang berhubungan dengan