Professional Documents
Culture Documents
Effects of Provision Time Interval of Organic Liquid Fertilizer Enviro On Growth and Yield of Two Varieties of Cucumber (Cucumis Sativus L.)
Effects of Provision Time Interval of Organic Liquid Fertilizer Enviro On Growth and Yield of Two Varieties of Cucumber (Cucumis Sativus L.)
ABSTRACT
133
Jumini et al. (2012) J. Floratek 7: 133 - 140
134
Jumini et al. (2012) J. Floratek 7: 133 - 140
135
Jumini et al. (2012) J. Floratek 7: 133 - 140
sore hari sekitar pukul 17.00 WIB ke ujung buah. Setiap varietas
dengan konsentrasi 1 cc/l air. memiliki warna buah yang berbeda,
Penyulaman dilakukan pada varietas lokal berwarna hijau
umur 7-10 HST, untuk mengganti keputihan sedangkan Hercules 56
tanaman yang tidak normal tumbuh berwarna hijau tua.
atau mati
Penyiraman dilakukan dua Pengamatan
kali sehari (pagi dan sore) atau Tinggi tanaman diamati pada
disesuaikan dengan keadaan cuaca. umur 10, 20 dan 30 HST yang diukur
Pemasangan ajir atau lanjaran mulai dari pangkal batang hingga ke
dilakukan seawal mungkin (5 hari titik tumbuh tertinggi, diukur dengan
setelah tanam) agar tidak tali selanjutnya dipindahkan ke
mengganggu sistem perakaran meteran.
tanaman, tiap tanaman dipasang satu Jumlah buah per tanaman
ajir yang terbuat dari bambu diperoleh dengan menghitung jumlah
Penyiangan gulma dilakukan keseluruhan buah per tanaman
pada umur 20 HST sekaligus selama empat kali panen kemudian
pembumbunan. Pembumbunan dirata-ratakan.
dilakukan dengan mengangkat tanah Panjang buah diukur setelah
dari parit (antar bedengan) yang panen, pengukuran dilakukan dari
ditimbun di sekitar pangkal batang pangkal sampai ke ujung buah.
tanaman, tujuan untuk memperbaiki Diameter buah diukur setelah
drainase. panen dengan menggunakan jangka
Pemangkasan daun terutama sorong, diameter buah diukur pada
daun yang sudah tua dilakukan pada bahagian tengah buah.
umur 21 hari setelah tanam agar Hasil mentimun pertanaman
terbentuk cabang –cabang baru yang didapat dengan menjumlahkan hasil
produktif sehingga menghasilkan mentimun keseluruhan selama 4 kali
bunga dan buah. panen.
Untuk mengendalikan
serangan hama dan penyakit HASIL DAN PEMBAHASAN
digunakan insektisida Dursban 200
EC dengan konsentrasi 2 cc/l air dan Pengaruh interval waktu
fungisida Benlate dengan dosis 2 g/l pemberian pupuk
air yang disemprotkan ke seluruh Hasil uji F pada analisis
bahagian tanaman pada umur 20 ragam, menunjukkan bahwa interval
HST. waktu pemberian pupuk organik cair
Panen pertama mentimun Enviro berpengaruh tidak nyata
varietas lokal pada umur 35 HST dan terhadap tinggi tanaman mentimun
mentimun Varietas Hibrida/ Hercules umur 10. 20 dan 30 HST, jumlah
56 pada umur 40 HST. Pemanenan buah pertanaman, panjang buah,
dilakukan selama 4 kali dengan diameter buah dan berat buah
interval 3 hari sekali. Secara fisik pertanaman, rata-rata nilai peubah
buah timun yang sudah sampai masa yang diamati dapat dilihat pada Tabel
panen memiliki ciri buah berwarna 1.
sama mulai dari pangkal buah sampai
136
Jumini et al. (2012) J. Floratek 7: 133 - 140
Tabel 1. Rata-rata tinggi tanaman, diameter buah, panjang buah, jumlah buah
pertanaman, berat buah pertanaman akibat perlakuan interval waktu
pemberian pupuk.
Interval waktu pemberian pupuk
Peubah
I1 I2 I3 I4
Tinggi tanaman (cm)
10 HST 6,47 6,33 6,22 6,50
20HST 29,38 27,34 27,92 28,54
30 HST 107,89 105,5 111,17 109,22
Panjang buah (cm) 21,87 21,61 21,47 21,75
Diameter buah (cm) 4,56 4,40 4,42 4,44
Jumlah buah pertanaman
2,83 3,44 2,89 2,67
(buah)
Berat buah pertanaman
6,60 8,42 6,96 6,54
(ons)
137
Jumini et al. (2012) J. Floratek 7: 133 - 140
Tabel 2. Rata- rata tinggi tanaman umur 10, 20 dan 30 HST, panjang buah,
diameter buah, jumlah dan berat buah pertanaman akibat perlakuan
varietas
perlakuan varietas
Peubah BNJ 0,05
V1 V2
Tinggi tanaman umur (cm)
10 HST 5,29 b 7,47 a 0,50
20 HST 26,22 b 30,37 a 2,54
30 HST 102,89 b 114,50 a 7,69
Panjang buah (cm) 20,16 b 23,19 a 0,82
Diameter buah (cm) 4,60 a 4,31 b 0,24
Jumlah buah / tanaman (buah) 3,50 a 2,42 b 0,57
Berat buah / tanaman (ons) 8,28 a 5,89 b 1,63
Keterangan : Angka yang di ikuti oleh huruf yang berbeda pada kolom yang sama
berbeda nyata pada taraf peluang 5 % (uji BNJ).
138
Jumini et al. (2012) J. Floratek 7: 133 - 140
139
Jumini et al. (2012) J. Floratek 7: 133 - 140
140