Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 4, Nomor 2, Juli-Desember 2016

Gambaran karakteristik gagal jantung pada bayi baru lahir


di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode tahun 2013-2015

1
Reggie C. Gautama
2
Erling D. Kaunang
2
Suryadi N. N. Tatura

1
Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
2
Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi Manado
Email: reggie.rcg12@gmail.com

Abstract: Heart failure is one of the cardiovascular diseases to be the focus of attention.
This study was aimed to obtain the characteristics of heart failure in newbornsat Prof. Dr. R.
D. Kandou Hospital Manado in 2013-2015. This was a retrospective descriptive study with a
cross-sectional design using data of medical records in Department of Pediatrics and Medical
Records Center of Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado. The results showed that there
were 22 samples consisted of males 55% and females45%.Clinical manifestations were as
follows: fever (68%), cyanosis (64%), and breathing difficulty (45%). The physical
examinations that were taken into account were vital signs (pulse: 152.86 x/minute;
respiration rate: 70.59 x/minute; body temperature: 36.86°C), anthropometry (body weight:
3495.45 grams), head examination (anemic conjunctiva: 9%; icteric sclera: 42%), lung
examination (retraction: 95%, ronchi: 14%), and heart examination (pansystolic murmur:
82%; systolic ejection murmur: 14%). The supportive workups that were taken into account
included echocardiography (VSD: 68%; ASD: 9%; ASD and VSD: 9%; other congenital
heart diseases: 14%), chest X-ray (normal: 91%; infiltrate spots in both lungs: 9%), and
laboratory tests (low Ht count 45%; low Hb count 55%; low platelet count 68%; high
leukocyte count 73%; high level of total bilirubin 77%; high level of direct bilirubin 73%;
electrolytes (within normal limit: calcium 50%; sodium 46%, potassium 68%; and chloride
54%). Conclusion: In this study, the most dominant gender was male, and the clinical
manifestations as follows: fever, cyanosis, and breathing difficulty; physical examination as
follows: tachycardia, tachypnea, hypothermia, hyperthermia, icteric sclera, prominent
retraction, and pansystolic murmur. Meanwhile, in the supportive workups the most common
manifestations were VSD in echocardiography, and the laboratory tests as follows: decreased
hematocrit count, hemoglobin, and platelets, and increased leukocyte count, and total and
direct bilirubin levels.
Keywords: characteristics, heart failure, newborn infant

Abstrak: Gagal jantung merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang menjadi fokus
perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik penderita gagal
jantung pada bayi baru lahir di RSUP Dr. R. D. Kandou Manado tahun 2013-2015.Jenis
penelitian ialah deskriptif retrospektif dengan desain potong lintang menggunakan data
rekam medik di Bagian Ilmu Kesehatan Anak dan Pusat Rekam Medik RSUP Dr. R. D.
Kandou Manado. Hasil penelitian mendapatkan sebanyak 22 sampel, terdiri dari sampel laki-
laki sebanyak 55% dan perempuan 45%. Gambaran klinis berupa demam (68%), sianosis
(64%) dan sesak napas (45%). Pemeriksaan fisik yang dinilai berupa tanda vital (nadi:
152,86x/menit; respirasi: 70,59x/menit; suhu: 36,860C), antropometri (berat badan: 3495,45
gram), pemeriksaan kepala (konjungtiva anemis: 9%; sklera ikterik: 42%), pemeriksaan
paru-paru (retraksi: 95%; rhonki: 14%) dan pemeriksaan jantung (bising pansistolik: 82%;
Gautama, Kaunang, Tatura: Gambaran karakteristik gagal...

bising;ejeksi sistolik: 14%). Pemeriksaan penunjang ialah ekokardiografi (VSD: 68%; ASD:
9%; ASD dan VSD: 9%; PJB lainnya: 14%), foto toraks (normal: 91%; bercak infiltrat pada
kedua lapang paru: 9%) dan pemeriksaan laboratorium (Ht rendah 45%; Hb rendah 55%;
trombosit rendah 68%)leukosit tinggi 73%; kadar bilirubin total tinggi (77%); kadar bilirubin
direk tinggi (73%); elektrolit (dalam batas normal: kalsium (50%), natrium (46%), kalium
(68%), dan klorida (54%)) normal). Simpulan: Dalam studi ini yang terbanyak ditemukan
ialah jenis kelamin laki-laki, temuan klinis demam, sianosis dan sesak napas, pemeriksaan
fisik takikadia, takipneu, hipotermi dan hipertermi, sklera ikterik, retraksi, dan bising
pansistolik.Pada pemeriksaan penunjang terbanyak ditemukan ialah VSD pada
ekokardiografi dengan hasil laboratorium penurunan hematokrit, hemoglobin, dan trombosit
serta peningkatan leukosit, bilirubin total, dan direk.
Kata kunci: karakteristik, gagal jantung, bayi baru lahir

Jantung berfungsi sebagai pompa yang relatif jarang, namun sekitar 40% dari
dibagi menjadi sisi kanan dan kiri, masing- pasien yang mengalami gagal jantung
masing dibagi menjadi bagian atas dan kardiomiopati dengan gejala hebat harus
bawah. Bagian atas disebut atrium, yang sampai melakukan transplantasi bahkan
akan menerima darah dari seluruh tubuh dapat menyebabkan kematian.3
dan memompanya melalui katub menuju Gagal jantung pada anak-anak kurang
bagian bawah yang disebut ventrikel. mendapat perhatian karena kesulitan dalam
Katub ini bermanfaat untuk mencegah pengumpulan data untuk evaluasi secara
darah dalam jantung untuk berbalik arah. prospektif dan memperoleh izin.4 Belum
Agar seorang anak dapat bertumbuh ditemukan data di Indonesia, tetapi di
dan berkembang, jantung perlu memper- Amerika tahun 2012, diketahui 18/100.000
tahankan fungsi normalnya untuk memberi- anak atau 14.000 anak per tahun masuk
kan aliran darah ke seluruh tubuh secara rumah sakit karena gagal jantung.6 Pada
optimal. Istilah “gagal jantung” penelitian di Belgia, terdapat 10% pasien
dideskripsikan sebagai keadaan jantung anakdengan gagal jantung yang terdiri dari
yang tidak bekerja secara normal. Bukan 6% dengan penyakit jantung bawaan (PJB)
berarti jantung berhenti bekerja, namun dan 80% dengan kardiomiopati.Jangkauan
jantung tidak bekerja sebagaimana mortalitas anak dengan gagal jantung dari
mestinya.1 4,7% (PJB) sampai 25% (kardiomiopati).
Gagal jantung terjadi ketika jantung Pada mayoritas pasien gagal jantung
tidak adekuat untuk memenuhi kebutuhan disertai PJB terdapat sekitar 15% disertai
metabolisme tubuh. Pada stadium awal dari kardiomiopati atau miokarditis.6
gagal jantung, berbagai mekanisme Pada seorang anak yang masuk rumah
kompensasi dilakukan untuk memenuhi sakit karena gagal jantung, biaya yang
fungsi metabolisme normal. Ketika dibutuhkan akan lebih tinggi dibanding
mekanisme ini sudah tidak efektif, akan orang dewasa karena kebutuhan akan
menyebabkan terjadinya manifestasi klinik tindakan pembedahan atau intervensi
yang berbahaya.2 lainnya. Tuntutan dari biaya pengobatan
Insiden dan prevalensi gagal jantung yang tinggi dapat mengganggu hubungan
pada anak belum diketahui, sebagian besar keluarga dan produktivitas ekonomi
karena belum adanya klasifikasi universal keluarga pasien. Ketika pasien meninggal
tetap yang digunakan. Beban terbesar pada karena gagal jantung, maka pengaruhnya
kejadian gagal jantung pada anak berasal bagi ekonomi keluarga sangat besar karena
dari anak-anak yang dilahirkan dengan akan memengaruhi angka years of
malformasi kongenital. Diperkirakan 15- potencial life lost (YPLL).7
25% anak dengan penyakit jantung Years of potencial life lost adalah suatu
struktural berkembang menjadi gagal angka yang digunakan untuk mengestimasi
jantung. Walaupun kasus kardiomiopati rata-rata waktu seseorang hidup dan tidak
Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 4, Nomor 2, Juli-Desember 2016

mati secara prematur. Pengukuran angka RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.
YPLL ialah untuk membantu mengukur Selama periode 1 Januari 2013-31
kehilangan kualitas sosial dan ekonomi Desember 2015 terdapat 53 pasien dengan
yang disebabkan oleh kematian prematur. diagnosis gagal jantung. Peneliti berhasil
Pengukuran ini bermanfaat untuk mencari mendata 25 catatan rekam medik dengan
penyebab spesifik dari tingkat kematian diagnosis gagal jantungpada bayi baru lahir
bagi kelompok usia muda.8 sedangkan 28 rekam medik lain tidak
Penelitian ini bertujuan untuk ditemukan. Dari 25 sampel, terdapat 22
mendapatkan gambaran karakteristik sampel yang memenuhi kriteria inklusi; 3
penderita gagal jantung pada bayi baru sampel menunjukkan usia yang lebih dari
lahir di RSUP Dr. R. D. Kandou Manado 28 hari.
tahun 2013-2015 Umumnya penderita dengan diagnosis
gagal jantung ditegakkan sebagai diagnosis
METODE PENELITIAN komplikasi dan bukan merupakan diagnosis
Jenis penelitian ialah deskriptif utama. Pada sampel penelitian, gagal jantung
retrospektif yang dilakukan di Bagian Ilmu muncul disertai dengan beberapa penyakit
Kesehatan Anak RSUP Prof. Dr. R. D. komorbid berupa sepsis, pneumonia,
Kandou Manado dari bulan Agustus sampai kolestasis, dan beberapa penyakit lainnya.
November 2016 dengan cara pengambilan
data rekam medik. Jenis kelamin
Seluruh pasien di Bagian Ilmu Pada hasil penelitian ditemukan jumlah
Kesehatan Anak RSUP Prof. Dr. R. D. bayi laki-laki (55%) yang menderita gagal
Kandou Manado periode tahun 2013-2015 jantung lebih banyak dari pada bayi
menjadi populasi penelitian dan seluruh perempuan (45%).
bayi baru lahir dengan gagal jantung
merupakan sampel penelitian. Variabel Gambaran klinis
penelitian terdiri dari: jenis kelamin, Terdapat beberapa gambaran klinis
gambaran klinis (demam, sianosis, sesak yang ditunjukan pada pasien gagal jantung
napas), pemeriksaan antropometri (berat pada bayi baru lahir yaitu: demam (68%),
badan), tanda vital (nadi, respirasi, suhu), sianosis (64%), dan sesak napas (45%).
pemeriksaan fisik kepala (konjungtiva
anemis, sklera ikterik), pemeriksaan fisik Antropometri
paru (retraksi, rhonki, wheezing), Pemeriksaan antropometri dilakukan
pemeriksaan fisik jantung (bising, gallop), untuk memeriksa status perkembangan bayi
pemeriksaan ekokardiografi, foto toraks, yang baru lahir (Tabel 1). Pada
laboratorium (hematokrit, hemoglobin, pemeriksaan antropometri, didapatkan rata-
leukosit, trombosit, bilirubin total dan rata berat badan sampel 3495,45 gram
direk, serta elektrolit (kalsium, natrium, dengan simpang baku 789,35 dan nilai
kalium dan klorida). yang paling sering muncul ialah 3400
Jenis data yang dikumpulkan meliputi: gram. Dari seluruh sampel, ditemukan 77%
nama, nomor rekam medik, usia, jenis dengan berat badan normal, 18% dengan
kelamin, gambaran klinis, pemeriksaan makrosomia, dan 5% dengan berat badan
fisik, pemeriksaan penunjang pada bayi lahir rendah.
baru lahir dengan gagal jantung yang
diambil dari rekam medik di Bagian Ilmu Tanda vital
Kesehatan Anak RSUP Prof. Dr. R. D. Tanda vital merupakan aspek penting
Kandou Manado periode tahun 2013-2015. untuk memantau keadaan bayi baru lahir.
Tanda vital normal yang biasa diperiksa
HASIL PENELITIAN ialah tekanan darah, nadi, respirasi, dan
Sampel penelitian diambil dari rekam suhu tetapi pada neonati tekanan darah
medik yang berasal dari pusat rekam medik biasanya tidak diukur (Tabel 2).
Gautama, Kaunang, Tatura: Gambaran karakteristik gagal...

Tabel 1. Antropometri pasien gagal jantung pada bayi baru lahir


Variabel penelitian n Persentase
Berat Badan Mean (SD) 3495,45 (789,35)
Modus 3400
LBW (<2500) 1 5%
VLBW (<1500) 0 0%
ELBW (<1000) 0 0%
Maksosomia 4 18%
(>4000)
Normal 17 77%
Total 22 100%

Tabel 2. Tanda vital penderita gagal jantung pada bayi baru lahir
Standard
Variabel penelitian Mean Median Minimum Maksimum
deviasi
Nadi (N: 95-160 x/menit) 152,86 13,07 152 130 180
Respirasi (N: 30-50 x/menit) 70,59 17,64 68 48 100
Suhu (N: 36,6-370C) 36,86 0,88 36,7 35 38,8

Pemeriksaan fisik Pada pemeriksaan jantung ditemukan


Pada pemeriksaan fisik penderita gagal 96% memiliki gejala bisisng yang terdiri
jantung ditemukan 41% dengan sklera dari 82% bising pansistolik dan 14% bising
ikterik dan yang menonjol juga ialah ejeksi sistolik. Gallop ditemukan sebesar
ditemukannya retraksi pada hampir seluruh 27% dari sampel (Tabel 3).
sampel penelitian (Tabel 3).
Pemeriksaan penunjang
Tabel 3. Pemeriksaan fisik penderita gagal Pemeriksaan penunjang yang sering
jantung pada bayi baru lahir dilakukan pada sampel terdiri dari
Variabel penelitian n Persentase
ekokardiografi dan foto toraks. Pada
pemeriksaan ekokardiografi ditemukan
Kepala gambaran jantung terbanyak ialah VSD
Konjungtiva
2 9% sebesar 68%. Pemeriksaan foto toraks
Anemis
Sklera Ikterik 9 41%
menunjukkan 91% dengan gambaran
Paru-paru normal dan 9% dengan gambaran bercak
Retraksi 21 95% infiltrat di kedua lapang paru (Tabel 4).
Selain pemeriksaan ekokardiografi dan
Rhonki 3 14%
foto thoraks, pemeriksaan laboratorium
Wheezzing 0 0% menjadi salah satu variabel penelitian
Jantung (Tabel 5). Pada hasil pemeriksaan
Bising Pansistolik 18 82% laboratorium didapatkan dominan terjadi
Ejeksi penurunan hematokrit (45%), hemoglobin
3 14%
Sistolik (55%), dan trombosit (68%); terjadi
Tidak ada peningkatan leukosit (73%), bilirubin total
1 5%
Bising (77%), bilirubin direk (73%)’ dan kadar
Gallop 6 27% normal pada kalsium (50%), natrium
(46%), kalium (68%), dan klorida (54%).
Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 4, Nomor 2, Juli-Desember 2016

Tabel 4. Pemeriksaan ekokardiografi dan foto thorakspasien gagal jantung pada bayi baru lahir

Variabel penelitian n Persentase


Ekokardiografi
VSD 15 68%
ASD 2 9%
ASD dan VSD 2 9%
PJB Lainnya 3 14%
Foto toraks
Normal 20 91%
Bercak Infiltrat di kedua lapang paru 2 9%

Tabel 5. Pemeriksaan laboratorium pasein gagal jantung pada bayi baru lahir

Variabel penelitian n Persentase Variabel penelitian n Persentase


Hematokrit Bilirubin Direct
Normal (37-47%) 7 32% Normal (<0,30 mg/dL) 1 4%
Rendah (<37%) 10 45% Tinggi (>0,30 mg/dL) 16 73%
Tinggi (>47%) 5 23% Tidak Diperiksa 5 23%
Hemoglobin Kalsium
Normal (13,5-19,5 g/dL) 10 45% Normal (8,1-10,4 mEq/dL) 11 50%
Rendah (<13,5 g/dL) 12 55% Rendah (<8,1 mEq/dL) 2 9%
Tinggi (>19,5 g/dL) 0 0% Tinggi (>10,4 mEq/dL) 1 5%
Leukosit Tidak Diperiksa 8 36%
Normal (4000-10000 Natrium / Sodium
3 13%
/µL) Normal (135-153 mEq/L) 10 46%
Rendah (<4000 /µL) 3 14% Rendah (<135 mEq/L) 8 36%
Tinggi (>10000 /µL) 16 73% Tinggi (>153 mEq/L) 2 9%
Trombosit Tidak Diperiksa 2 9%
Normal (150-450 Kalium / Pottasium
7 32%
103/µL) Normal (3,5-5,3 mEq/L) 15 68%
Rendah (<150 103/µL) 15 68% Rendah (<3,5 mEq/L) 1 5%
Tinggi (>450 103/µL) 0 0% Tinggi (>5,3 mEq/L) 4 18%
Bilirubin Total Tidak Diperiksa 2 9%
Normal (0,10-1,20 Klorida / Chloride
0 0%
mg/dL) Normal (98-109 mEq/L) 12 54%
Rendah (<0,10 mg/dL) 0 0% Rendah (<98 mEq/L) 5 23%
Tinggi (>1,20 mg/dL) 17 77% Tinggi (>109 mEq/L) 3 14%
Tidak Diperiksa 5 23% Tidak Diperiksa 2 9%

BAHASAN hari. Berdasarkan jenis kelamin, ditemukan


Penderita gagal jantung yang dirawat bayi laki-laki lebih banyak yaitu 55%
di Bagian Neonati RSUP Prof. Dr. R. D. sedangkan bayi perempuan 45%.
Kandou Manado selama tahun 2013-2015 Gambaran klinis berupa demam,
sebanyak 53 pasien. Dari 53 pasien, 22 sianosis, dan sesak napas ditemukan
pasien memenuhi kriteria inklusi penelitian bervariasi karena gagal jantung itu sendiri
sedangkan 28 rekam medik lainnya tidak ataupun oleh karena penyakit komorbid
ditemukan oleh karena sudah terlalu lama lainnya. Kinsey dan White9 dalam
atau telah hilang dan 3 rekam medik penelitiannya menyatakan bahwa gagal
lainnya ditemukan usia yang lebih dari 28 jantung secara langsung dapat menyebab-
Gautama, Kaunang, Tatura: Gambaran karakteristik gagal...

kan terjadinya demam oleh karena pemeriksaan tanda vital pasien ditemukan
peningkatan metabolisme, walaupun respirasi dan nadi yang meningkat dengan
kebanyakan demam pada pasien gagal suhu yang bervariatif dari hipotermi, normal
jantung disebabkan oleh infeksi paru-paru. sampai hipertermi.
Gagal jantung yang menyebabkan demam Pada pemeriksaan antropometri, paling
dengan mekanisme peningkatan metabo- banyak dijumpai berat badan yang
lisme (hipermetabolisme) ialah melalui tergolong normal (77%), tetapi dari seluruh
peningkatan kerja miokardial dan respirasi sampel ditemukan terdapat 18% yang
serta ekskresi katekolamin yang memiliki berat badan yang tergolong
berlebihan.10 Salah satu penyakit komorbid makrosomia. Makrosomia merupakan suatu
yang menyebabkan tumpang tindihnya keadaan bayi yang memiliki berat badan
gejala khas gagal jantung ialah sepsis lebih dari 4000 gr dan biasanya disebabkan
neonatorum yang dapat menimbulkan gejala berbagai faktor seperti genetik, diabetes
demam, distres pernapasan, sianosis, apneu, gestasional dan ibu yang sudah memiliki
dan gejala yang tidak spesifik lainnya.11,12 diabetes sebelumnya.18 Pada penelitian
Pneumonia pada bayi baru lahir juga dapat Narchil dan Kulaylat.19 risiko seorang bayi
menimbulkan gejala yang mirip dengan terkena gangguan kongenital meningkat
gagal jantung seperti takikardia, retraksi, antara 2,5% sampai 12% pada bayi dengan
hipoksemia dan grunting.13 Gejala sianosis ibu yang menderita diabetes. Salah satu
pada gagal jantung disebabkan oleh karena gangguan kongenital yang dapat terjadi
kurangnya perfusi pada jaringan tubuh ialah penyakit jantung bawaan.19
karena kegagalan jantung memompa darah Ikterus pada sampel penelitian
ke jaringan tersebut.14 Selain penyakit ditemukan sebanyak 41. Pada dasarnya,
jantung bawaan yang dapat menyebabkan hiperbilirubinemia fisiologik dapat terjadi
sianosis, beberapa keadaan yang dapat pada seorang bayi yang baru lahir sampai
menimbulkan sianosis juga seperti asfiksia minggu pertama kehidupan dan setelah itu
pernapasan, sindrom distress pernapasan, gejala ikterus sudah tidak ditemukan, tetapi
pneumo-toraks, efusi pleura, dan berbagai jika ikterus tetap bertahan atau muncul
keadaan lain dapat menyebabkan tidak setelah usia tersebut, maka dapat dicurigai
spesifiknya gejala tersebut.15 Gejala sesak adanya kelainan hati pada pasien.20 Ikterus
napas pada gagal jantung dapat terjadi pada sampel ditemukan bersamaan dengan
disebabkan oleh karena perubahan patologik penyakit komorbid yaitu kolestasis yang
pada denyut jantung dan saturasi oksigen disebabkan oleh sepsis. Kolestasis adalah
sehingga terjadi kesulitan atau terhentinya terjadinya obstruksi pada aliran empedu
napas.16 Perubahan patologik paru-paru yang dan menyebabkan terhambatnya aliran
dapat terjadi oleh komplikasi gagal jantung empedu. Keadaan ini dapat menyebabkan
yaitu hipertensi arteri pulmonal/pulmonary kondisi ikterus atau kekuningan pada kulit
artery hypertention (PAH). Hipertensi arteri bayi.21 Walaupun jarang, keadaan ikterus
pulmonal menyebabkan terjadinya sesak dapat pula disebabkan oleh gagal jantung
napas oleh karena 3 perubahan yang terjadi yaitu melalui terjadinya kongesti pasif pada
yaitu; (1) lapisan otot arteri pulmonal yang hati atau hepatitis iskemik akut.22,23
tebal sejak masa fetus; (2) rendahnya Temuan gejala ikterus juga didukung oleh
saturasi oksigen; dan (3) peningkatan pemeriksaan bilirubin sampel yang
substrat vasokonstriktor seperti prosta- menunjukkan peningkatan kadar bilirun
glandin, leukotrien, tromboksan, dan total dari 77% sampel dan bilirubin direk
endotelin bersamaan dengan penurunan dari 73% sampel penelitian.
substrat vasodilator seperti prostasiklin dan Gejala berupa retraksi dan rhonki yang
nitrik oksida (NO). Ketiga perubahan ini ditemukan paling banyak disebabkan oleh
akan menyebabkan terjadinya vaso- penyakit komorbid dari gagal jantung yaitu
konstriksi arteri pulmonal dan hipertensi pneumonia. Pneumonia dapat menunjukkan
arteri pulmonal.17 Oleh karena itu, pada gejala suara rhonki karena alveoli yang
Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 4, Nomor 2, Juli-Desember 2016

terisi oleh cairan atau pus yang diproduksi (68%), namun belum ada penjelasan pasti
tubuh untuk melawan infeksi pada paru- mengenai hubungan antara gagal jantung
paru.13,24 Bayi dengan gagal jantung dapat dengan trombositopenia. Keadaan trombo-
menunjukkan gejala retraksi trakea oleh sitopenia dapat disebabkan oleh salah satu
karena takipneu yang terjadi bersamaan penyakit komorbid pada sampel penelitian
dengan peningkatan edema pulmonal atau yaitu sepsis. Pada sepsis, terdapat beberapa
takipneu pada saat pemberian makan.25 mekanisme terjadinya trombositopenia
Gejala rhonki bukanlah gejala spesifik seperti cedera endotel, kerusakan yang
untuk gagal jantung, melainkan menanda- dimediasi oleh imun dan aggregasi
kan terjadinya gangguan patologik pada trombosit yang disebabkan oleh produk
paru-paru.26 bakteri yang melekat pada membran
Bising pansistolik (82%) dan bising trombosit. Selain sepsis, penyakit lain yang
ejeksi sistolik (14%) merupakan jenis dapat menyebabkan keadaan trombosito-
bising yang ditemukan pada penelitian ini. penia ialah sindrom distres pernapasan,
Bising pansistolik ialah karakteristik dari hipertensi pulmonal persisten, transfusi
ventricular septal defect (VSD), sedangkan tukar, hipoksia kronik oleh karena
bising ejeksi sistolik merupakan karak- insufisiensi plasenta, dan keadaan lainnya.33
teristik dari atrial septal defect (ASD).27 Peningkatan leukosit yang banyak
Hal tersebut mendukung hasil pemeriksaan dijumpai pada sampel penelitian (73%)
ekokardiografi28 yang menunjukan 68% dapat disebabkan oleh karena keadaan
pasien dengan gambaran VSD dan lainnya infeksi atau inflamasi pada tubuh.34 Belum
berupa ASD (9%), ASD dengan VSD (9%) ada penelitian yang menunjukkan pengaruh
dan PJB lainnya (14%). Temuan ini secara langsung gagal jantung terhadap
didukung oleh penelitian CDC yang peningkatan leukosit. Pada sampel
menyatakan bahwa VSD merupakan penelitian ini banyak ditemukan penyakit
penyakit jantung bawaan terbanyak yang komorbid sepsis yang menyebabkan
terjadi di dunia.29-30 Pada pemeriksaan foto peningkatan leukosit.
toraks didapatkan 91% menunjukkan Pada pemeriksaan elektrolit, ditemu-
gambaran normal dan 9% menunjukkan kan hampir semua elektrolit yang diperiksa
gambaran bercak infiltrat pada kedua dalam batas normal seperti pada kalsium
lapang paru. Gambaran ini bukan ditemukan 50% sampel memiliki kadar
merupakan gambaran yang spesifik untuk normal, natrium 46%, kalium 68% dan
satu penyakit, melainkan menunjukan klorida 54%. Bila pada pemeriksaan
beberapa interpretasi yaitu pneumonia, ditemukan abnormalitas pada kadar
TBC, aspirasi, edema kardiogenik elektrolit, maka hal ini dapat menunjukan
31
pulmonal, dan lainnya. komplikasi yang berbahaya dari gagal
Pada penelitian didapatkan bahwa jantung yang diderita. Abnormalitas
banyak sampel mengalami penurunan pada elektrolit dapat terjadi disebabkan oleh
hematokrit (45%) dan hemoglobin (55%). gagal jantung melalui aktivasi faktor
Terjadi penurunan hematokrit dan neurohumoral yang menyebabkan stimulasi
hemoglobin dapat disebabkan oleh keadaan pada RAAS dan stimulasi simpato-
anemia akibat gagal jantung. Jika keadaan adrenergik. Mekanisme lain terjadinya
gagal jantung sampai menyebabkan gangguan elektrolit karena gagal jantung
terjadinya hipoperfusi pada ginjal, maka ialah oleh karena penurunan cardiac output
dapat terjadi dua mekanisme yaitu; (1) yang menyebabkan penurunan alirah darah
Aktivasi dari renin-angiotensin-aldosteron ke ginjal dan gangguan keseimbangan
system (RAAS) yang menyebabkan ekskresi air dan elektrolit.35 Selain itu,
hemodilusi dan (2) Penurunan produksi sel salah satu gambaran yang dapat bermakna
darah merah yang dapat menimbulkan pada hasil penelitian ini ialah adanya nilai
keadaan anemia.32 Ditemukan pula terjadi penurunan kadar natrium yaitu 36% dari
penurunan pada pemeriksaan trombosit sampel. Keadaan hiponatremia dapat terjadi
Gautama, Kaunang, Tatura: Gambaran karakteristik gagal...

pada pasien gagal jantung oleh karena 2016. [cited 8 September 2016].
penurunan ekskresi air yang disebabkan Available from:
oleh pelepasan angiotensin dan vasopresin. http://www.heart.org/HEARTORG/Co
Keadaan hiponatremia harus segera nditions/HeartFailure/AboutHeartFailur
dikoreksi karena natrium berperan penting e/Heart-Failure-in-Children-and-
Adolescents_UCM_311919_Article.jsp
sebagai faktor pertumbuhan yang 2. Bernstein D. Heart failure. In: Kliegman RM,
menstimulasi proliferasi sel, sintesis Stanton BF, Geme JW, Schor NF,
protein, dan meningkatkan massa sel. Bila Behrman RE, editors. Nelson Textbook
keadaan hiponatremia tidak dikoreksi dapat of Pediatrics (20th ed). Philadelphia:
menyebabkan gagal pertumbuhan.36,37 Elsevier, 2016; p. 2282-8.
Keterbatasan penelitian ini ialah pada 3. Madriago E, Silberbach M. Heart failure in
proses pengambilan data terdapat beberapa infants and children. AAP publication,
rekam medik yang tidak ditemukan. 2009. [cited 8 September 2016].
Available from:
SARAN http://pedsinreview.aappublications.org
/content/31/1/4.
Perlu dilakukan penelitian lanjutan
4. Webster G, Zhang J, Rosenthal D.
dengan desain penelitian analitik untuk Comparison of the epicemiology and
mencari faktor-faktor spesifik lainnya yang co-morbidities of heart failure in the
dapat menyebabkan terjadinya gagal pediatric and adult populations: a
jantung pada bayi baru lahir. retrospective, cross-sectional study.
BMC Cardiovasc Disord. 2006:6;23.
SIMPULAN 5. CDC. Heart Failure Fact Sheet. [cited 10
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat September 2016]. Available from:
disimpulkan bahwa jenis kelamin laki-laki http://www.cdc.gov/dhdsp/data_statisti
yang dominan. Gambaran klinis berupa cs/fact_sheets/fs_heart_failure.htm.
demam, sianosis dan sesak napas sering 6. Rossano JS, Jang GY. 2014. Pediatric heart
failure: Current state and future
dijumpai. Berat badan cenderung normal
possibilities. Korean Circ J
walaupun terdapat beberapa bayi yang 2015;45(1):1-8)
ditemukan dengan makrosomia. Gambaran 7. Hsu DT, Pearson GD. Heart failure in
tanda vital berupa takikardia dan takipneu children Part I: History, etiology, and
sering dijumpai. Gambaran sklera ikterus pathophysiology. Circ Heart Fail.
lebih sering dijumpai daripada konjungtiva 2009;2:63-70.
anemis. Tanda retraksi ditemukan pada 8. Gardner JW, Sanborn JS. Years of potential
hampir seluruh sampel penelitian, sedang- life lost (YPLL)—what does it
kan rhonki dan wheezing jarang ditemukan. measure?. PubMed, 1990. Available
Bising yang paling sering didapatkan ialah from:
bising pansistolik sedangkan gallop jarang http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/2
083312
dijumpai. Pada ekokardiografi, gambaran
9. Kinsey D, White PD. Fever in congestive
yang paling sering ialah ventricular septal heart failure. Arch Intern Med
defect (VSD) sedangkan pada foto toraks (Chic). 1940;65(1):163-170.
kebanyakan didapatkan gambaran normal. 10. Lees MH, Bristow JD, Griswold HE,
Pada pemeriksaan laboratorium, ditemukan Olmsted RW. Relative
kadar kalsium, natrium, kalium dan klorida hypermetabolism in infant with
yang normal, terjadi penurunan kadar congenital heart disease and
hematokrit, hemoglobin, trombosit, dan undernutrition. [cited 22 November
peningkatan kadar leukosit, bilirubin total, 2016]. Available from:
dan bilirubin direk. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/
14320026.
11. Bonadio WA, Hennes H, Smith D, Ruffing
DAFTAR PUSTAKA
R, Melzer-Lange M, Lye P,
1. American Heart Association. Heart failure in
Isaacman D. Reliability of observation
children and adolescents. 25 Agustus
Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 4, Nomor 2, Juli-Desember 2016

variables in distinguishing infectious Hussaini SH. Jaundice as a


outcome of febrile young presentation of heart failure. J R Soc
infants. Pediatr Infect Dis J. Med. 2005;98(8):357-9.
1993;12:111-4. 23. Agata ID, Balistreri WF. Evaluation of liver
12. Gerdes JS. Clinicopathologic approach to the disease in the pediatric patients. [cited
diagnosis of neonatal sepsis. Clin 15 November 2016]. Available from:
Perinatol. 1991;18:361-81. http://www.columbia.edu/itc/hs/nursing
13. Bennett NJ. Pediatric pneumonia clinical /m6638/2003_2/session03/liver_disease
presentation. Medscape. [cited 14 .pdf.
November 2016]. Available from: 24. Carter L. Rhonchi lung sound: Definition,
http://emedicine.medscape.com/article/ causes & treatment. Study.com. [cited
967822-clinical. 14 November 2016]. Available from:
14. Diller GP, Gatzoulis MA. Pulmonary http://study.com/academy/lesson/rhonc
vascular disease in adults with hi-lung-sounds-definition-causes-
congenital heart disease. Circulation. treatment.html.
2007;115:1039-1050. 25. Altman CA. Identifying newborns with
15. News Medical Life Science. Cause of critical congenital heart disease. [cited
cyanosis. 2012. [cited 14 November 15 November 2016]. Available from:
2016]. Available from: http://www. http://www.uptodate.com/
news-medical.net/health/Causes-of- contents/identifying-newborns-with-
cyanosis.aspx. critical-congenital-heart-disease.
16. Aggarwal R, Sighal A, Deorari AK, Paul 26. Kavanagh S. Cor pulmonale. 2008. [cited 15
VK. Apneua in newborn. Department Nov 2016]. Available from:
of Pediatrics All India Institute of http://patient.info/doctor/cor-
Medical Sciences Ansari Nagar. [cited pulmonale.
15 November 2016]. Available from: 27. Frank JE, Jacobe KM. Evaluation and
http: //www.newbornwhocc. management of heart murmurs in
org/pdf/Apnea.pdf. children. America Family Phycisians.
17. Mendoça CT, Coelho TH. Pathophysiology [cited 14 Nov 2016]. Available from:
of pulmonary hypertension in http://www.aafp.org/afp/2011/1001/p79
newborns: therapeutic indications. Rev 3.html.
Port Cardiol. 2013; 32(12):1005-1012. 28. America Heart Assossiation. What is
18. Jazayeri A. Macrosomia. Medscape. [cited 14 Echocardiography? [cited 14 Nov
November 2016]. Available from: 2016]. Available from: https://www.
http://emedicine.medscape.com/article/ heart.org/idc/groups/heartpublic/@wcm
262679-overview. /@hcm/documents/downloadable/ucm_
19. Narchi H, Kulaylat N. Heart disease in 300438.pdf. Diakses tanggal 14
infants of diabetic mothers. PubMed. November 2016.
[cited 14 November 2016]. Available 29. Botto LD, Correa A, Erickson D. Racial
from: https: //www.ncbi.nlm.nih.gov/ and temporal variations in the
pmc/articles/PMC3232483/. prevalence of heart
20. Porter ML, Dennis BL. Hyperbilirubinemia defects. Pediatrics. 2001;107(3):e32.
in the term newborn. Am Fam 30. Bjornard K, Riehle-Colarusso T, Gilboa
Physician. 2002; 65(4):599-607. [cited SM, Correa A. Patterns in the
15 November 2016]. Available from: prevalence of congenital heart defects,
http: metropolitan Atlanta, 1978 to
//www.aafp.org/afp/2002/0215/p599.ht 2005. Birth Defects Res Part A Clin
ml. Mol Teratol. 2013;97(2):87-94.
21. Herrine SK. Cholestasis. Merck Manuals. 31. Blanco S, Torres A. Differential diagnosis of
[cited 14 November 2016]. Available pulmonary infiltrates in ICU patients.
from: http: //www.merckmanuals. [cited 14 Nov 2016]. Available from:
com/home/liver-and-gallbladder- http://www.antimicrobe.org/
disorders/manifestations-of-liver- h04c.files/history/ e47_link.asp.
disease/cholestasis. 32. Tang YD, Katz SD. Anemia in chronic heart
22. Van Lingen R, Warshow U, Dalton HR, failure: Prevalence, etiology, clinical
Gautama, Kaunang, Tatura: Gambaran karakteristik gagal...

correlates, and treatment options. [cited Basics of clinical assessment. Am Fam


15 Nov 2016]. Available from: Physician. 2000;62(9):2053-60.
http://circ.ahajournals. 35. Cas LD, Metra M, Leierm CV. Electrolyte
org/content/circulationaha/113/20/2454 disturbances in chronic heart failure:
/F1.large. Metabolic and clinical aspects. Clin.
33. Wong W, Glader B. Approach to the Cardiol. 1995;18:370-6.
newborn who has thrombocytopenia. 36. Schwinger RH, Erdmann E. Heart failure
[cited 15 Nov 2016]. Availabl from: and electrolyte disturbances. Methods
http://www.ohsu.edu/xd/health/services Find Exp Clin Pharmacol. 1992;
/doernbecher/research-education/ 14(4):315-25.
education/residency/upload/res_lounge 37. Haycock GB. The influence of sodium on
_throbocytopenia.pdf. growth in infancy. Pediatr
34. Abramson N, Melton B. Leukocytosis: Nephrol. 1993;7(6):871-5.

You might also like