Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

VOLUME 9 NOMOR 5 OKTOBER 2020


ISSN: 2303-1514 | E-ISSN: 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v9i5.7858
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP

AN ANALYSIS OF CHARACTER VALUES IN CHILDREN SONGS: CAN


CHILDREN SONGS BE IMPLEMENTED IN THEMATIC LEARNING

Ali Mustadi1, Wening Sari2, Felinda Nurmalitasari3, Armelia Rahmi Lubis4, Noormalita Dian
Puspita5
1,2,3,4,5
Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
1
ali_mustadi@uny.ac.id, 2weningsari.2017@student.uny.ac.id, 3felindanurmalitasari.2017@student.uny.ac.id,
4
armeliarahmi.2017@student.uny.ac.id, 5noormalitadian.2017@student.uny.ac.id

ANALISIS NILAI KARAKTER PADA LAGU ANAK : APAKAH LAGU ANAK


DAPAT DIIMPLEMENTASIKAN PADA PEMBELAJARAN TEMATIK

ARTICLE HISTORY ABSTRACT


Abstract: This study aimed to provide a general description of children song lyrics analysis
and to describe the implementation of children songs in thematic learning at grades I - III of
elementary school. This was a content analysis study that utilized qualitative approach. The
data analysis technique consisted of: 1) collecting data; 2) selecting samples; 3) recording; 4)
reducing; 5) making conclusions; and 6) narrating. The results of this study revealed that: 1)
children songs had the benefit of conveying messages in a fun way; 2) in this analysis, one song
out of eight songs contained the character values that did not match the 18 characters taught to
students; 3) there were a lot of good character values in children songs, for example religious,
honest, responsibility, discipline, independent, care for the environment, work hard, and care
for others. Those character must be instilled for elementary school students, especially for
students of grade I to III; 4) children songs could be implemented in thematic learning either to
Submitted: start the learning, as a learning material or as an example in giving assignments to students.
02 Januari 2020
02th January 2020 Keywords: character values, children song lyrics, thematic learning

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum tentang analisis
lirik lagu anak serta mengetahui implementasi lagu anak dalam pembelajaran tematik di kelas I
Accepted: – III sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian analisis konten yang menggunakan
13 Maret 2020 pendekatan kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari: 1) pengumpulan data; 2)
13nd March 2020 penentuan sampel; 3) pencatatan; 4) reduksi; 5) penarikan kesimpulan; dan 6) narasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa: 1) lagu anak mempunyai manfaat menyampaikan pesan
dengan menyenangkan; 2) analisis ini terdapat satu lagu dari delapan lagu mengandung nilai
karakter yang tidak sesuai dengan 18 karakter yang diajarkan kepada siswa; 3) dalam lagu anak
terdapat banyak sekali nilai karakter baik yang dapat dikembangkan seperti religius, jujur,
Published: tanggung jawab, disiplin, mandiri, peduli lingkungan, kerja keras, dan peduli sesama. Dan
24 Oktober 2020 karakter itu harus ditanamkan bagi siswa sekolah dasar terutama siswa kelas rendah yaitu kelas
24th October 2020 I sampai kelas III; 4) lagu anak dapat diimplementasikan pada pembelajaran tematik baik untuk
memulai pembelajaran, sebagai materi pembelajaran ataupun sebagai contoh dalam pemberian
tugas bagi siswa.

Kata Kunci: nilai karakter, lirik lagu anak, pembelajaran tematik

CITATION
Mustadi, A., Sari, W., Nurmalitasari, F., Lubis, A.R., & Puspita, N.D. (2020). An Analysis of
Character Values in Children Songs: Can Children Songs be Implemented in
Thematic Learning. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9 (5), 663-671.
DOI: http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v9i5.7858.

Ali Mustadi, dkk | Nilai Karakter, Lirik Lagu Anak, Pembelajaran Tematik
Halaman | 663
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 9 NOMOR 5 OKTOBER 2020
ISSN: 2303-1514 | E-ISSN: 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v9i5.7858
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP

PENDAHULUAN
Kurikulum 2013, menerapkan 387) mengemukakan lagu anak yang diajarkan
pendekatan tematik yaitu suatu strategi di sekolah dasar dapat membelajarkan
pembelajaran yang melibatkan beberapa mata mengenai konotasi emosi yang disesuaikan
pelajaran untuk memberikan pengalaman yang dengan kebiasaan sehari-hari mereka dimana
bermakna kepada siswa (Ridwan, 2016: 18). bukan hanya suara yang digunakan tetapi juga
Dalam pembelajaran tematik siswa dituntut manfaat dari lirik lagu yang diajarkan.
untuk dapat berpartisipasi aktif dalam Mengetahui pentingnya lagu yang sesuai
pembelajaran. dengan tingkat perkembangan anak, dapat
Pembelajaran di tingkat sekolah dasar meminimalisir dampak negatif dari langkanya
terutama di kelas rendah, yaitu kelas satu lagu anak di masa sekarang ini. Lagu-lagu anak
sampai kelas tiga dengan usia siswa rata-rata lama yang masih relevan lebih baik daripada
tujuh sampai sembilan tahun tidak terlepas dari lagu populer yang liriknya kurang mendidik.
kegiatan pembelajaran yang menyenangkan. Kementerian Pendidikan dan
Oleh karena itu, guru harus membuat kegiatan Kebudayaan (2013: 9) menjelaskan
pembelajaran yang tidak monoton. Salah pembelajaran tematik-integratif merupakan
satunya dengan mengkolaborasikan pendekatan pembelajaran yang
pembelajaran dengan kegiatan bernyanyi. mengintegrasikan berbagai kompetensi dari
Menurut Masitoh (2011: 11) hampir berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai
keseluruhan penyampaian materi dilakukan tema. Pengintegrasian tersebut dilakukan dalam
dengan kegiatan bermain sambil belajar dan dua hal, yaitu integrasi sikap, keterampilan, dan
kegiatan belajar dilakukan dengan bernyanyi, pengetahuan dalam proses pembelajaran dan
karena bernyanyi merupakan kegiatan yang integrasi berbagai konsep dasar yang berkaitan.
sangat erat kaitannya dengan proses Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran
perkembangan pengetahuan siswa. Sejalan yang memanfaatkaan tema dalam penyampaian
dengan pendapat tersebut, Fadlillah, dkk (2014: materi (Mustadi, 2015: 5). Tema berperan
43) menyatakan bahwa bernyanyi membuat sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran yang
suasana belajar menjadi riang dan bergairah memadukan beberapa mata pelajaran sekaligus
sehingga perkembangan anak dapat distimulasi dengan memilih sebuah tema yang dapat
secara lebih optimal untuk mengembangkan mempersatukan indikator dari beberapa mata
seluruh aspek dalam diri siswa meliputi fisik pelajaran SD. Mata pelajaran SD yang dapat
motorik, sosial, emosional, intelektual, bahasa diajarkan dengan menggunakan pembelajaran
dan seni, serta moral dan agama. tematik adalah: Pendidikan agama, Pendidikan
Pembelajaran tematik menekankan Kewarganegaraan (PKn), Bahasa Indonesia
pada pembangunan karakter karena nilai (BI), Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam
karakter wajib dimiliki dan diajarkan sejak (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Seni
siswa kelas awal di sekolah dasar. Hal ini sesuai Budaya dan Prakarya (SBDP), dan Pendi-dikan
dengan pendapat Mustadi (2011: 6) yakni Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK).
mengingat pentingnya penanaman karakter di Menurut Rusman (2013: 254)
usia sekolah dasar dan mengingat usia sekolah menyatakan bahwa pembelajaran tematik
dasar adalah masa awal pembentukan diri maka merupakan suatu sistem pembelajaran yang
penanaman karakter yang baik di usia sekolah memungkinkan peserta didik baik secara
dasar sangat diperlukan. individual maupun kelompok, aktif menggali
Sonsel (2018: 76) menyatakan bagian dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip
yang paling penting di sekolah dasar ketika keilmuan secara holistik, bermakna, dan
diterapkan pendidikan musik adalah lagu anak. autentik. Oleh karena itu, pembelajaran tematik
Sejalan dengan pendapat Sonsel, Satur (2009: diterapkan dalam pelaksanaan pembelajaran di

Ali Mustadi, dkk | Nilai Karakter, Lirik Lagu Anak, Pembelajaran Tematik
Halaman | 664
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 9 NOMOR 5 OKTOBER 2020
ISSN: 2303-1514 | E-ISSN: 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v9i5.7858
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP

SD sebab lebih membebaskan peserta didik pada setiap pelajaran menjadi sangat penting
dalam belajar. demi kesiapan siswa dalam menghadapi setiap
Randle (2010: 85) menyatakan permasalahan dalam kehidupannya (Qodriyah
“Integrated thematic instruction-based & Wangid, 2015:179). Sejalan dengan pendapat
curricula stresses the integration of all tersebut, Mustadi (2015: 109) Pendidikan
disciplines to present students with learning karakter sebaiknya dilakukan sejak dini.
experiences that are based on real world Perwujudannya melalui pendidikan yang paling
application structured to encourage higher- dasar yaitu sekolah dasar. Sekolah dasar
order learning”. mempunyai peran strategis dalam menanam dan
Pembelajaran tematik juga mengembangkan karakter kepada siswa.
didefinisikan sebagai suatu pendekatan Menurut Pala (2011: 23) pendidikan
pembelajaran yang secara sengaja mengaitkan karakter adalah gerakan nasional yang
beberapa aspek baik dalam intra-mata pelajaran menciptakan sekolah yang menciptakan
maupun antar-mata pelajaran (Majid, 2014: 85). generasi muda yang etis, bertanggung jawab,
Adanya pemaduan mata pelajaran akan dan peduli. Hal tersebut dapat dilakukan
membuat peserta didik memperoleh melalui penekanan pada nilai-nilai universal
pengetahuan dan keterampilan secara utuh yang setiap orang mampu untuk memiliki.
sehingga pembelajaran jadi bermakna bagi Wahyu Purnomo dan Fasih Subagyo
peserta didik. (2010:50) lagu adalah hasil karya musik berupa
Menurut Kamus Besar Bahasa rangkaian nada-nada dan syair yang disusun
Indonesia (KBBI) karakter berarti tabiat, watak, untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan
sifat-sifat kejiwaan, akhlak, atau budi pekerti penciptanya. Hal ini dapat dipahami bahwa
yang membedakan seseorang dari pada orang kedudukan nada adalah sub bagian dari melodi,
lain. Karakter menurut Mulyasa (2011: 3-4), sedangkan melodi adalah bagian dari lagu.
karakter merupakan sifat alami seseorang dalam Lagu anak menurut Endraswara (2009: 66)
merespon situasi secara bermoral yang adalah lagu yang bersifat riang dan
diwujudkan dalam tindakan nyata melalui mencerminkan etik luhur. Uraian dalam bagian
perilaku baik, jujur, bertanggung jawab, hormat ini terdiri atas latar belakang, kajian literatur
terhadap orang lain, dan nilai-nilai karakter yang mencakup teori dan hasil penelitian yang
mulia lainnya. Lebih lanjut ia menyatakan, relevan, perumusan masalah, dan tujuan
istilah karakter berkaitan erat dengan penelitian.
personality (kepribadian), seseorang slirehingga Berdasarkan uraian di atas, yang perlu
ia disebut orang yang berkarakter (a person of dipertanyakan yaitu: (a) bagaimana nilai
character). Pendidikan karakter atau karakter yang terdapat pada lirik lagu anak? (b)
pengembangan nilai-nilai karakter di sekolah bagaimana implementasi lagu anak terhadap
dapat dikembangkan melalui berbagai kegiatan, pembelajaran tematik kelas I sampai kelas III?
antara lain kegiatan dalam pembelajaran dan Adapun tujuan penulisan artikel dimaksudkan
kegiatan di luar pembelajaran. Salah satu cara untuk memberikan gambaran secara umum
pengembangan nilai-nilai karakter dalam proses tentang analisis lirik lagu anak dan
pembelajaran, yaitu melalui pengintegrasian implementasi lagu dalam pembeljaran tematik
nilai karakter pada kegiatan pembelajaran. di kelas I-III sekolah dasar.
Pengintegrasian pendidikan nilai (karakter)

METODE PENELITIAN
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis konten. Analisis
penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis konten dilakukan dengan mengkaji teks,

Ali Mustadi, dkk | Nilai Karakter, Lirik Lagu Anak, Pembelajaran Tematik
Halaman | 665
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 9 NOMOR 5 OKTOBER 2020
ISSN: 2303-1514 | E-ISSN: 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v9i5.7858
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP

dokumen, atau buku untuk mengambil kesesuaian analisis kategori teks dengan
kesimpulan berdasarkan konteks konteks yang dipilih. Reliabilitas instrumen
penggunaannya. Bagian yang dianalisis yaitu yang digunakan dalam penelitian ini adalah
lirik dari delapan lagu anak, yaitu Lagu Dua reliabilitas stabilitas dan reliabilitas
Mata Saya, Tik-tik Bunyi Hujan, Topi Saya replikabilitas. Reliabilitas stabilitas dilakukan
Bundar, Bangun Tidur, Cicak di Dinding, Satu- dengan pembacaan berulang untuk
satu Aku Sayang Ibu, Lihat Kebunku, dan mendapatkan pemahaman, sedangkan relibilitas
Paman Datang. Kemudian dianalisis lagu anak replikabilitas dilakukan dengan cara diskusi dan
tersebut apakah dapat dikolaborasikan dalam konfirmasi dengan teman sejawat.
pembelajaran tematik kelas I sampai III. Teknik analisis data yang digunakan
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan pada penelitian ini adalah skema analisis konten
November 2019. Objek penelitian ini adalah menurut Kripendorff (2013: 83) sebagai
delapan buah lagu anak dengan pencipta yang berikut: (1) unitizing (pengumpulan data) objek
bervariasi. Unit analisis penelitian ini adalah penelitian yang dapat diukur dan dinilai dengan
lirik lagu. jelas, (2) sampling (penentuan sampel), (3)
Pengumpulan data penelitian ini recording (perekaman/ pencatatan) dilakukan
dilakukan dengan analisis nilai karakter dalam pencatatan dan deskripsi terhadap konten buku,
lirik lagu anak dan pencatatan secara cermat (4) reducing (reduksi) dilakukan dengan
terhadap implementasi lagu anak terhadap menghilangkan hal-hal yang tidak relevan
pembelajaran tematik. Instrumen utama dengan penelitian, (5) inferring (penarikan
penelitian ini adalah human instrumen yaitu kesimpulan) dilakukan dengan menganalisa
peneliti sendiri dengan cara memasukkan rubrik data lebih jauh dengan mencari makna data
analisis yang disusun berdasarkan landasan unit-unit yang ada, (6) naratting (narasi) berisi
teori terkait nilai karakter dalam pembelajaran informasi penting bagi pengguna penelitian
tematik. Keabsahan atau validitas data yang agar mereka lebih paham atau lebih lanjut dapat
digunakan adalah validitas semantik. Validitas mengambil keputusan berdasarkan hasil
semantik digunakan untuk mengetahui penelitian yang ada.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Terdapat delapan belas nilai karakter analisis karakter dari lagu anak dan
yang dicantumkan pada Kurikulum 2013 implementasinya dalam pembelajaran tematik :
menurut Kemendiknas (2010: 9-10) yaitu nilai
religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, Lirik Lagu 2 Mata Saya
kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, Pencipta : Soerjana (Pak Kasur)
semangat kebangsaan, cinta tanah air, Dua mata saya
menghargai prestasi, bersahabat/ komunikatif, Hidung saya satu
cinta damai, gemar membaca, peduli Dua kaki saya pakai sepatu baru
lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Dua telinga saya yang kiri dan kanan
Untuk mencapai nilai karakter di atas, siswa Satu mulut saya
dapat dikenalkan melalui sebuah lagu yang Tidak berhenti makan
memiliki pesan yang baik sehingga penanaman
nilai karakter dapat terlaksana. Lirik lagu 2 Mata Saya berisi tentang
Interpretasi terhadap delapan belas nilai pengenalan anggota badan. Dalam lagu tersebut
pendidikan karakter tersebut memang berbeda- nilai karakter yang ada tidak terlalu nampak.
beda. Cara yang ditempuh dalam setiap Karena lagu ini bertolak belakang dengan 18
pelajaran pun akan berbeda. Berikut ini adalah nilai karakter yang diajarkan pada siswa. Hal itu

Ali Mustadi, dkk | Nilai Karakter, Lirik Lagu Anak, Pembelajaran Tematik
Halaman | 666
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 9 NOMOR 5 OKTOBER 2020
ISSN: 2303-1514 | E-ISSN: 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v9i5.7858
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP

terdapat pada lirik “dua kaki saya pakai sepatu sebagai segala perasaan batin yang ada
baru”, lirik tersebut mengajarkan siswa untuk hubungannya dengan Tuhan. Perasaan dosa,
selalu mengenakan sepatu baru dan tidak perasaan takut, dan kebesaran Tuhan. Salah satu
berusaha bekerja keras untuk mendapatkannya bukti mengenai kebesaran tuhan adalah
sendiri. Lirik selanjutnya yang bertolak turunnya hujan yang terdapat dalam lirik
belakang dengan 18 nilai karakter yaitu lirik “airnya turun tidak terkira”.
“tidak berhenti makan” lirik tersebut Lagu ini dapat diimplementasikan pada
mengajarkan siswa untuk rakus dan tidak pembelajaran tematik kelas 3 tema 5 tentang
berbagi dengan sesama. cuaca. Karena dalam lagu ini menceritakan
Meskipun begitu, lagu 2 mata saya tentang hujan dan hujan adalah salah satu
dapat diimplementasikan pada pembelajaran bentuk dari cuaca. Lagu ini dapat digunakan
tematik kelas 1 pada tema 1 dengan judul diriku sebagai pembukaan sebelum memulai materi
subtema 2 tubuhku. Karena pada pembelajaran pembelajaran atau dapat digunakan sebagai
di tema ini mempelajari bagian-bagian tubuh. materi itu sendiri.
Lagu ini dapat ditemukan pada buku siswa
kelas I tema 1 pembelajaran 1 Dengan Lirik Lagu Topi Saya Bundar
menggunakan lagu siswa akan lebih cepat Pencipta : Soerjana (Pak Kasur)
dalam menghafalkan bagian-bagian tubuh dan Topi saya bundar,
pembelajaran yang dilakukan akan lebih bundar topi saya.
menyenangkan. Sejalan dengan temuan Kalau tidak bundar
tersebut, penelitian yang dilakukan oleh Avci bukan topi saya!
Akbel (2018:171) mengemukakan bahwa
pembelajaran yang disisipkan dengan sebuah Lirik lagu Topi Saya Bundar
lagu dapat perlahan-lahan mengubah kebiasaan menceritakan tentang seorang anak yang
individu. mempunyai topi yang berbentuk bundar. Lirik
lagu ini memiliki nilai karakter jujur. Jujur tidak
Lagu “Tik-tik Bunyi Hujan” semata-mata lawan kata dusta atau dalam kata
Pencipta : Saridjah Njung (Ibu Sud) lain hanya dalam tataran ujaran, namun jujur
Tik tik tik bunyi hujan di atas genting juga dapat dimaknai sebagai perbuatan yang
Airnya turun tidak terkira baik yang tak menyalahi aturan atau dalam kata
Cobalah tengok dahan dan ranting lain perilaku. Hal inilah yang disampaikan oleh
Pohon dan kebun basah semua. Emosda (2011:154) Jujur (kejujuran) akan
tercermin dalam perilaku yang diikuti dengan
Lirik lagu “Tik Tik Bunyi Hujan” hati yang lurus, berbicara sesuai dengan
menceritakan tentang turunnya hujan. kenyataan, berbuat sesuai bukti dan kebenaran.
Bagaiamana derasnya hujan yang tuun Nilai karakter jujur dalam lagu ini terdapat pada
membasahi bumi. Nilai karakter yang lirik “Kalau Tidak Bundar Bukan Topi Saya”.
terkandung di dalam lirik lagu ini adalah nilai Anak itu jujur berkata jika topi yang dia punya
karakter religius karena pandangan mengenai itu berbentuk bundar dan jika tidak berbentuk
religius sebenarnya lebih pada penghayatan bundar itu bukan topi saya.
terhadap keberadaan dan hubungan antara Implementasi lagu ini terdapat pada
manusia dengan Tuhan. Artinya, apapun yang pembelajaran tematik pada kelas 3 Tema 3
ada di muka bumi ini semuanya harus disadari mengenai “Benda Di Sekitarku”. Guru dapat
oleh manusia, khususnya anak-anak sebagai menggunakan lagu ini sebagai contoh benda-
ciptaan Tuhan. Untuk pernyataan mengenai benda di sekitarku. Karena benda di sekitar kita
makna nilai religius, dalam pandangan salah satunya adalah benda yang kita miliki.
Atmosuwito (2010:123), religius dianggap Dan guru dapat menjelaskan atau bertanya

Ali Mustadi, dkk | Nilai Karakter, Lirik Lagu Anak, Pembelajaran Tematik
Halaman | 667
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 9 NOMOR 5 OKTOBER 2020
ISSN: 2303-1514 | E-ISSN: 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v9i5.7858
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP

jawab dengan siswa mengenai cara menjaga mempunyai keluarga yang utuh dengan cara
benda disekitar kita tersebut. menyayangi satu sama lain. Sejalan dengan
temuan tersebut, Marini, dkk (2018:277)
Lirik lagu Bangun Tidur menyatakan bahwa nilai religius merupakan
Pencipta : Soerjana (Pak Kasur) bagian dari budaya yang secara tegas
Bangun tidur ku terus mandi ditekankan pada kehidupan sehari-hari. Tanpa
Tidak lupa menggosok gigi pembiasaan, nilai religius tidak akan dapat
Habis mandi kutolong ibu terbentuk dengan sempurna.
Membersihkan tempat tidurku Lagu tersebut dapat diimplementasikan
pada pembelajaran tematik kelas 1 tema 4
Lagu tersebut menceritakan tentang tentang keluargaku. Lagu ini dapat digunakan
kegiatan di pagi hari dimulai dari bangun tidur sebagai contoh untuk materi dalam
kemudian mandi, dan membersihkan tempat menyebutkan anggota keluarga yang dimiliki
tidur. Lagu ini mencerminkan nilai karakter siswa dan bagaimana mensyukuri berkah tuhan
tanggung jawab dan disiplin. Dalam lagu ini dengan memiliki keluarga.
karakter tanggung jawab terdapat pada lirik
“membersihkan tempat tidurku” sedangkan
karakter disiplin terlihat saat anak dalam lagu Lagu Cicak di Dinding
selalu bangun di pagi hari, mandi lalu menolong Pencipta : A.T. Mahmud
ibunya membersihkan tempat tidur. Hasil cicak-cicak di dinding
analisis tersebut didukung oleh pendapat diam diam merayap
Fadilah dan Lilif (2013:64) yang menyatakan datang seekor nyamuk
mengenai tanggung jawab dan disiplin, yaitu hap ... lalu ditangkap
sikap dan perilaku seseorang untuk
melaksanakan tugas dan kewajibannya yang Lagu ini menceritakan tentang hewan
seharusya dilakukan terhadap diri sendiri, cicak yang merayap di dinding lalu menangkap
masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan seekor nyamuk. Nilai karakter yang terkandung
budaya), negara, dan Allah Yang Maha Esa. dalam lagu ini adalah kerja keras. Kerja keras
Lagu ini dapat diimplementasikan pada menurut Gunawan (2012: 33) merupakan
pembelajaran tematik kelas 1 tema 3 tentang perilaku yang menunjukan upaya sungguh-
kegiatanku. Dengan menggunakan lagu ini guru sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan
dapat memberikan contoh mengenai kegiatan guna menyelesaikan tugas belajar atau
positif yang dapat dilakukan di pagi hari. pekerjaan dengan sebaik-baiknya. Dari
pengertian tersebut karakter kerja keras terlihat
Lirik lagu Satu Satu Aku Sayang Ibu pada cicak sedang bekerja keras menangkap
Pencipta : Sandiah (Bu Kasur) mangsanya dengan cara merayap di dinding.
Satu satu, aku sayang ibu Lagu ini dapat diimplementasikan pada
Dua dua, juga sayang ayah pembelajaran tematik kelas 1 tema 7 tentang
Tiga tiga.. sayang adik kakak benda, hewan, dan tanaman di sekitarku.
Satu-dua-tiga, sayang semuanya Karena cicak merupakan hewan yang sering
dijumpai siswa dirumah maupun di sekolah.
Lagu tersebut menceritakan tentang Lagu ini dapat digunakan sebagai bahan diskusi
rasa sayang seorang anak kepada masing- antara guru dengan siswa tentang apa saja
masing anggota keluarga mulai dari ibu, ayah, hewan yang sering siswa temui.
adik dan kakak. Nilai karakter yang terkandung
adalah nilai religius. Karena di lagu tersebut
seorang anak anak diajarkan untuk bersyukur

Ali Mustadi, dkk | Nilai Karakter, Lirik Lagu Anak, Pembelajaran Tematik
Halaman | 668
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 9 NOMOR 5 OKTOBER 2020
ISSN: 2303-1514 | E-ISSN: 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v9i5.7858
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP

Lagu Lihat Kebunku


Pencipta : Saridjah Njung (Ibu Sud) Kemarin paman datang,pamanku dari
Lihat kebun ku desa.
Penuh dengan bunga Dibawakannya rambutan,pisang dan
Ada yang putih dan ada yang merah sayur mayur segala rupa
Setiap hari ku siram semua Bercerita paman tentang ternaknya
Mawar melati semuanya indah Berkembang biak semua
Padaku,paman berjanji
Lagu ini menceritakan tentang Mengajak libur didesa
bagaimana merawat tumbuhan yang terdapat di Hatiku girang tidak terperi
sekelilingnya. Nilai karakter yang terkandung Terbayang sudah aku disana
alam lagu tersebut adalah mandiri, kerja keras, Mandi disungai,turun kesawah
peduli lingkungan dan disiplin. Peduli Menggiring kerbau ke kendang
lingkungan menurut Lisyarti (2012: 7) adalah
sikap dan tindakan yang selalu berupaya Lagu ini menceritakan tentang paman
merawat lingkungan alam dan mencegah yang datang ke kota dari desa. Nilai karakter
kerusakan terhadap lingkungan, supaya yang terkandung di lagu tersebut yaitu peduli
lingkungan alam tetap terjaga akan sesama. Menurut Wardani (2010: 34) peduli
kelestariannya. Sedangkan sikap mandiri sesama adalah minat atau ketertarikan kita
menurut Chaplin (2011: 343) dalam kamus untuk membantu orang lain dikarenakan hal
psikologi berasal dari kata “Independence” tersebut dapat meringankan beban atau
yang diartikan sebagai suatu kondisi dimana mengurangi penderitaan orang tersebut.
seseorang tidak tergantung pada orang lain Karakter tersebut terlihat saat paman datang
dalam menentukan keputusan dan adanya sikap dari desa dengan membawa buah tangan berupa
percaya diri. Karakter kerja keras, peduli rambuatan, pisang, dan sayur mayur. Paman
lingkungan dan mandiri terlihat ketika anak juga mengajak untuk berlibur di desa.
tersebut menyirami bunga di kebunnya seorang Lagu ini dapat diimplementasikan pada
diri. Karakter disiplin terlihat ketika anak pembelajaran tematik kelas 2 tema 5
tersebut menyiram bunga secara teratur. pengalamanku subtema 3 pengalaman di tempat
Lagu “lihat kebunku” dapat bermain. Lagu Paman Datang ditemukan pada
diimplementasikan pada pembelajaran kelas 2 pembelajaran 5. Lagu ini dapat digunakan
tema 2 bermain di lingkunganku. Lagu ini dapat sebagai contoh dalam menceritakan
digunakan sebagai contoh bagi siswa dalam pengalaman. Saat menyanyikan lagu ini siswa
bermain di lingkunganku. Karena bermain tidak nantinya akan menemukan kosakata baru yang
selalu harus bersama teman, siswa dapat kemudian nantinya dituliskan pada buku tugas
dianggap bermain jika melakukan sesuatu dan sebagai capaian kompetensi mengenal kosa kata
bahagia ketika melakukannya. atau istilah yang baru. Kemudian setelah
bernyanyi siswa diminta untuk membuat cerita
Lagu Paman Datang tentang pengalamannya sendiri yang dianggap
Pencipta : A.T. Mahmud berkesan.

SIMPULAN DAN REKOMENDASI


Berdasar masalah, kajian literatur, dan menyampaikan pesan dengan menyenangkan,
pembahasan di atas, maka dapat dirumuskan melalui lirik disertai musik membuat belajar
simpulan berikut: 1) Sebagai salah satu cara menjadi asyik, bahkan terasa seperti tidak
mendidik anak, lagu anak mempunyai manfaat belajar. 2) dalam analisis ini terdapat satu lagu

Ali Mustadi, dkk | Nilai Karakter, Lirik Lagu Anak, Pembelajaran Tematik
Halaman | 669
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 9 NOMOR 5 OKTOBER 2020
ISSN: 2303-1514 | E-ISSN: 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v9i5.7858
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP

dari delapan lagu mengandung nilai karakter menggunakan lagu anak dalam penyampaian
yang tidak sesuai dengan 18 karakter yang materi juga dapat mempermudah guru dalam
diajarkan kepada siswa. 3) dalam lagu anak menyampaikan materi yang akan disampaikan
terdapat banyak sekali nilai karakter baik kepada siswa.
yang dapat dikembangkan seperti religius, jujur, Kurangnya lagu anak sekarang ini dapat
tanggung jawab, disiplin, mandiri, peduli diatasi dengan tetap memperdengarkan lagu
lingkungan, kerja keras, dan peduli sesama. anak lama atau dengan memodifikasi lirik lagu
Dan karakter itu harus ditanamkan bagi siswa populer sesuai dengan dunia anak. Bagi guru
sekolah dasar terutama siswa kelas rendah yaitu dapat menghubungkan atau memodifikasi lirik
kelas I sampai kelas III. 4) lagu anak dapat lagu sesuai dengan materi pelajaran saat
diimplementasikan pada pembelajaran tematik menggunakan lagu sebagai variasi dalam
baik untuk memulai pembelajaran, sebagai mengajar sesuai tema atau materi yang akan
materi pembelajaran ataupun sebagai contoh disampaikan.
dalam pemberian tugas bagi siswa. Selain itu

DAFTAR PUSTAKA
Abdul, M. (2014). Strategi Pembelajaran. Kemendikbud. (2013). Kerangka Dasar
Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Kurikulum 2013. Kementerian
Akbel, A. (2018). Teaching Methods and Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat
Techniques on Turkish Music Jenderal Pendidikan Dasar . Jakarta
Instrumen Education. G. Mihladiz (Ed). Kemendiknas. (2010). Pengembangan
Academic Researches in Educational Pendidikan Budaya dan Karakter
Sciences. 171-186. Ankara: Gece Ki Bangsa. Jakarta: Kementrian
186. Ankara: Gece Kitaplığı Publishing. Pendidikan Nasional.
Atmosuwito, S. (2010). Perihal Sastra dan Listyarti R. (2012). Pendidikan Karakter dalam
Religiusitas dalam Sastra. Bandung: Metode Aktif, inovatif, dan Kreatif.
Sinar baru Algensindo. Jakarta: Erlangga
Chaplin, J.P. (2011). Kamus Lengkap Psikologi. Majid A. (2014). Pembelajaran Tematik
Jakarta: Raja grafindo Persada. Terpadu. Bandung: Remaja
Emosda. (2011). Penanaman Nilai-nilai Rosdakarya.
Kejujuran dalam Menyiapkan Karakter Marini, A., Safitri, D., & Muda, I. (2018).
Bangsa. Vol. X. No.1. Hal. 154 Managing School Based on Character
Endraswara, S. (2012). Filsafat Sastra: Building in The Context of Religious
Hakikat, Metodologi dan Teori. School Culture (Case in Indonesia).
Yogyakarta: Layar Kata. Journal of Social Studies Education
Fadillah & Lilif. (2013). Pendidikan Karakter Research. 2018:9 (4), 274-294.
Anak Usia Dini; konsep & Aplikasinya Masitoh, dkk. (2011). Strategi Pembelajaran
dalam PAUD Jogjakarta: Ar-Ruzz TK. Jakarta: Universitas Terbuka.
Media. Mulyasa. 2011. Manajemen Berbasis Sekolah,
Fadlillah, M. dkk. (2014). Edutainment Konsep, strategi dan Implementasi.
Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Prenadamedia Group. Mustadi, A. (2011). Pendidikan Karakter
Gunawan H. (2012). Pendidikan Karakter, Berwawasan Sosiokultural
Konsep dan Implementasi. Bandung: (Sociocultural Based Character
Alfabeta. Education) di Sekolah Dasar, Daerah
Istimewa Yogyakarta (DIY).

Ali Mustadi, dkk | Nilai Karakter, Lirik Lagu Anak, Pembelajaran Tematik
Halaman | 670
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 9 NOMOR 5 OKTOBER 2020
ISSN: 2303-1514 | E-ISSN: 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v9i5.7858
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP

Yogyakarta: Jurnal Pendidikan Satır, Ö. C. (2009). The evaluation of songs for


Karakter Berwawasan Sosiokultural primary school students from the pont
dinamika Pendidikan, of language and expression. The
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct= Journal of International Social
j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad Researches, 2(9), 387-394.
=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiI4pm3t4 Sonsel, B., O. (2018). Analysis of the
3XAhXExbwKHVqEBGAQFggmMA Children’s Songs in Elementary School
A&url=http%3A%2F%2Fstaff.uny.ac.i Music Lesson Curriculum in Terms of
d%2Fsites%2Fdefault%2Ffiles%2Fpen Universal Values. Journal of Education
elitian%2Fdr-ali-mustadi-mpd%2F7- and Training Studies, Vol. 6, No. 11;
artikelpendidikankarakter-berwawasan- November 2018.
sosio-kultural-terbit-majalah-dinamika- Sugiyono. (2009). Metode Penelitian
pendidikan- Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
2011_2.pdf&usg=AOvVaw0mAlZA8J Bandung : Alfabeta.
4NXDXy5VVSDJcE diakses 28
November 2019.
Mustadi, A. (2015). Pengembangan RPP
Tematik-Integratif untuk Meningkatkan
Karakter Kerja Keras di Kelas 1 SD N 2
Sokaraja Tengah. Jurnal Prima
Edukasia, 3(2), Juli 2015.
Mustadi, A. (2015). Pengembangan SSP
Tematik-Integratif untuk Membangun
Karakter Disiplin dan Kreatif Siswa
Kelas I SD. Jurnal Prima Edukasia,
Vol. 3-No. 1, 2015.
Pala, A. (2011). The Need for Character
Education. International Journal of
Social Science and Humanity Studies,
Vol. 3 No. 2,
https://www.researchgate.net/publicatio
n/267824613_THE_NEED_FOR_CHA
RACTER_EDUCATION diakses 28
November 2019.
Purnomo W & Subagyo. (2010). Terampil
Bermusik. Jakarta: Pusat Perbukuan
Kementerian Pendidikan Nasi
Randle, I. 2010. “The Measure of Success:
Integrated Thematic Instruction”. The
Clearing House, 71, 85-87.
Ridwan, S. (2016). Pembelajaran Seni Musik
Tematik sebagai Implementasi
Kurikulum 2013. Jurnal Ritme, Vol. 2
No. 2 Agustus 2016.
Rusman. (2013). Metode-Metode
Pembelajaran: Mengembangkan
Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.

Ali Mustadi, dkk | Nilai Karakter, Lirik Lagu Anak, Pembelajaran Tematik
Halaman | 671

You might also like