Professional Documents
Culture Documents
HMSP LK TW Iii 2020
HMSP LK TW Iii 2020
30 SEPTEMBER/SEPTEMBER 2020
DAN/AND
ASET ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim. of these interim consolidated financial statements.
LIABILITAS LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim. of these interim consolidated financial statements.
2s,
Penjualan bersih 67,778,710 19,20,27 77,507,276 Net revenues
Other comprehensive
Penghasilan komprehensif income
lain
Items that will be
Pos yang akan direklasifikasi subsequently reclassified
ke laba rugi: to profit or loss:
Selisih kurs karena penjabaran Cumulative translation
laporan keuangan (495) 2c 309 adjustments
JUMLAH PENGHASILAN
KOMPREHENSIF PERIODE TOTAL COMPREHENSIVE
BERJALAN 6,910,305 10,200,461 INCOME FOR THE PERIOD
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim. of these interim consolidated financial statements.
6,910,800 10,200,152
Jumlah penghasilan
komprehensif yang Total comprehensive
diatribusikan kepada: income attributable to:
Pemilik entitas induk 6,910,305 10,200,461 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali - - Non-controlling interest
6,910,305 10,200,461
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim. of these interim consolidated financial statements.
Saldo 1 Januari 2019 465,272 20,546,151 13,635,669 95,000 645,882 (29,721) 35,358,253 Balance as of January 1, 2019
Saldo 30 September 2019 465,272 20,551,486 10,203,343 95,000 646,191 (29,721) 31,931,571 Balance as of September 30, 2019
Saldo 1 Januari 2020 465,272 20,568,076 13,934,964 95,000 646,139 (29,721) 35,679,730 Balance as of January 1, 2020
Saldo 30 September 2020 465,272 20,570,712 6,910,858 95,000 645,644 (29,721) 28,657,765 Balance as of September 30, 2020
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim. of these interim consolidated financial statements.
Halaman 3 Page
PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim. of these interim consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim. of these interim consolidated financial statements.
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (”Perusahaan”) PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (the
didirikan di Indonesia pada tanggal 19 Oktober 1963 “Company”) was established in Indonesia on
berdasarkan Akta Notaris Anwar Mahajudin, S.H., No. October 19, 1963 based on Notarial Deed No. 69
69. Akta Pendirian Perusahaan disahkan oleh Menteri of Anwar Mahajudin, S.H. The Company’s Deed of
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Establishment was approved by the Minister of
Keputusan No. J.A.5/59/15 tanggal 30 April 1964 Justice of the Republic of Indonesia by virtue of
serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Decision Letter No. J.A.5/59/15 dated April 30,
Republik Indonesia No. 94 tanggal 24 November 1964, and was published in the State Gazette of
1964, Tambahan No. 357. Anggaran Dasar the Republic of Indonesia No. 94 dated November
Perusahaan telah mengalami beberapa kali 24, 1964, Supplement No. 357. The Articles of
perubahan, terakhir kali diubah dengan Akta Notaris Association of the Company have been amended
Aulia Taufani, S.H., No.19 tanggal 9 Mei 2019 several times, lastly by Notarial Deed No. 19 of
mengenai perubahan maksud dan tujuan serta Aulia Taufani, S.H., dated May 9, 2019 concerning
kegiatan usaha. Perubahan Anggaran Dasar terakhir the changes of the Company’s purpose and
ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi objectives as well as business activities. The latest
Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat amendment to the Articles of Association has
Keputusan Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar been approved by the Minister of Law and Human
Perseroan No. AHU-0029688.AH.01.02 tanggal 29 Rights of the Republic of Indonesia based on the
Mei 2019. Decree of the Minister of Law and Human Rights
of the Republic of Indonesia concerning Approval
of Amendment to the Company’s Articles of
Association No. AHU-0029688.AH.01.02 dated
May 29, 2019.
Ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi The scope of activities of the Company comprises
manufaktur, perdagangan (termasuk pengangkutan/ manufacturing, trading (including transportation/
distribusi dan pergudangan serta aktivitas jasa distribution and warehousing as well as other
penunjang lainnya) serta usaha di bidang industri supporting services activities) and other tobacco
produk tembakau lainnya. Kegiatan produksi rokok products industry. The Company started its
secara komersial telah dimulai pada tahun 1913 di commercial operations in 1913 in Surabaya, as a
Surabaya sebagai industri rumah tangga. Pada tahun home industry. In 1930, this home industry was
1930, industri rumah tangga ini diresmikan dengan officially organised under the name of NVBM
dibentuknya NVBM Handel Maatschapij Sampoerna. Handel Maatschapij Sampoerna.
Perusahaan berkedudukan di Surabaya, dengan The Company is domiciled in Surabaya, with its
kantor pusat berlokasi di Jl. Rungkut Industri Raya No. head office located at Jl. Rungkut Industri Raya
18, Surabaya, serta memiliki pabrik yang berlokasi di No. 18, Surabaya, and its plants are located in
Surabaya, Pasuruan, Malang, Karawang, dan Surabaya, Pasuruan, Malang, Karawang and
Probolinggo. Perusahaan juga memiliki kantor Probolinggo. The Company also has a corporate
perwakilan korporasi di Jakarta. representative office in Jakarta.
Pada tanggal 30 September 2020, Perusahaan dan As of September 30, 2020, the Company and
entitas anak (bersama-sama disebut “Grup”) memiliki subsidiaries (together the “Group”) had 22,687
22.687 orang karyawan tetap (31 Desember 2019: permanent employees (December 31, 2019:
23.423). 23,423).
Pada tahun 1990, Perusahaan melakukan penawaran In 1990, the Company made a public offering of
umum saham sebanyak 27.000.000 lembar dengan 27,000,000 shares with a par value of Rp1,000
nilai nominal sebesar Rp1.000 (Rupiah penuh) per (full Rupiah) per share through the Indonesia
saham melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga Stock Exchange at the offering price of Rp12,600
penawaran sebesar Rp12.600 (Rupiah penuh) per (full Rupiah) per share.
saham.
Sejak saat itu, Perusahaan telah melaksanakan Since then, the Company has conducted the
transaksi-transaksi yang berkaitan dengan modal following capital transactions:
saham sebagai berikut:
Jumlah saham
yang beredar
setelah transaksi/
Total outstanding
Tahun/ Keterangan/ shares after the
Year Description transactions
1994 Penerbitan saham bonus, setiap pemegang dua saham lama menerima tiga
saham baru/
Issuance of bonus shares, whereby each shareholder holding two shares is
entitled to receive three new shares 450,000,000
1996 Perubahan nilai nominal saham dari Rp1.000 (Rupiah penuh) per saham
menjadi Rp500 (Rupiah penuh) per saham/
Change in par value per share from Rp1,000 (full Rupiah) per share to Rp500
(full Rupiah) per share 900,000,000
1999 Penerbitan 28.000.000 saham baru dengan nilai nominal Rp500 (Rupiah
penuh) per saham/
Issuance of 28,000,000 new shares with par value of Rp500 (full Rupiah) per
share 928,000,000
2001 Perubahan nilai nominal saham dari Rp500 (Rupiah penuh) per saham menjadi
Rp100 (Rupiah penuh) per saham/
Change in par value per share from Rp500 (full Rupiah) per share to Rp100
(full Rupiah) per share 4,640,000,000
2015 Penerbitan 269.723.076 saham baru dengan nilai nominal Rp100 (Rupiah
penuh) per saham/
Issuance of 269,723,076 new shares with par value of Rp100 (full Rupiah) per
share 4,652,723,076
2016 Pemecahan nilai nominal saham dari Rp100 (Rupiah penuh) per saham
menjadi Rp4 (Rupiah penuh) per saham/
Change in par value per share from Rp100 (full Rupiah) per share to Rp4 (full
Rupiah) per share 116,318,076,900
Susunan Komisaris, Direksi, dan Komite Audit The Company’s Commissioners, Directors and
Perusahaan pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Audit Committee as of September 30, 2020 and
Desember 2019 adalah sebagai berikut: December 31, 2019 are as follows:
2020*) 2019
Komisaris: Commisioners:
Presiden Komisaris John Gledhill John Gledhill President Commisioner
Wakil Presiden Vice President
Komisaris Paul Norman Janelle Wayan Mertasana Tantra Commisioner
Komisaris - Niken Kristiawan Commisioners
Rachmad
Paul Norman Janelle
Komisaris Independen Justin Guy Mayall Goh Kok Ho Independent Commisioners
Luthfi Mardiansyah Raden Bagus Permana
Agung Drajattun
Luthfi Mardiansyah
2020*) 2019
Direksi: Directors:
Presiden Direktur Mindaugas Trumpaitis Mindaugas Trumpaitis President Director
Direktur Sharmen Karthigasu Sharmen Karthigasu Directors
Fransisca Rahardja Fransisca Rahardja
Ivan Cahyadi Ivan Cahyadi
Guillaume Popiol Guillaume Popiol
Elvira Lianita Johannes B Wardhana
Troy J Modlin
Elvira Lianita
2020 2019
*)
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 18 Mei 2020/Based on a resolution of the Annual General Meeting of Shareholders
on May 18, 2020
Laporan keuangan konsolidasian interim mencakup The interim consolidated financial statements
akun-akun Perusahaan dan entitas anak. Entitas anak include the accounts of the Company and its
yang signifikan pada tanggal 30 September 2020 dan subsidiaries. The significant subsidiaries of the
31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: Company as of September 30, 2020 and
December 31, 2019 are as follows:
Persentase
kepemilikan efektif/
Percentage of effective
Tahun
ownership
beroperasi Jumlah aset/
komersial/ 2020 dan/and 2019 Total assets
Year of Oleh
Nama perusahaan/ Kegiatan usaha/ Domisili/ commercial Induk/ Oleh Grup/
Company name Business activity Domicile operations by Parent by Group 2020 2019
PT Perusahaan Dagang dan Distribusi rokok dan importir Indonesia 1989 99.99 100.0 343,343 180,492
Industri Panamas umum/Cigarette
distribution and general
importer
PT Handal Logistik Jasa ekspedisi Indonesia 1989 99.98 100.0 653 653
Nusantara*)**) dan pergudangan/
Expedition and
warehousing
PT Sampoerna Indonesia Manufaktur dan Indonesia 2002 1.00 100.0 633,444 995,044
Sembilan perdagangan rokok/
Cigarette manufacturing
and trading
PT SRC Indonesia Perdagangan umum, Indonesia 2005 99.99 100.0 153,358 75,071
Sembilan perdagangan elektronik, dan
agensi/General trading,
e-commerce and agency
PT Taman Dayu Pengembangan properti/ Indonesia 1990 99.73 100.0 303,380 258,857
Property development
PT Golf Taman Dayu Wisata dan jasa lapangan Indonesia 1996 Nil 100.0 38,770 42,125
golf/Leisure and golf
course services
PT Wahana Sampoerna **) Properti, perdagangan dan Indonesia 1989 99.94 100.0 15,552 11,199
jasa/Property, trading
and services
Sampoerna International Investasi saham pada Singapura/ 1995 100.0 100.0 3,163 3,542
Pte. Ltd. **) perusahaan-perusahaan Singapore
lain/Equity holdings
PT Harapan Maju Sentosa **) Manufaktur dan Indonesia 1989 99.99 100.0 235 235
perdagangan rokok/
Cigarette manufacturing
and trading
PT Persada Makmur Manufaktur dan Indonesia 2003 99.00 100.0 133,463 2,679
Indonesia perdagangan rokok/
Cigarette manufacturing
and trading
*)
Dalam proses likuidasi/In liquidation process
**) Perusahaan dormant/dormant entity
Entitas induk langsung Perusahaan adalah The Company’s immediate parent company is
PT Philip Morris Indonesia, sedangkan entitas induk PT Philip Morris Indonesia and its ultimate parent
utama Perusahaan adalah Philip Morris International company is Philip Morris International Inc.
Inc.
Laporan keuangan konsolidasian interim Grup The Group’s interim consolidated financial
disahkan oleh Direksi pada tanggal 18 November statements were authorised by the Directors on
2020. November 18, 2020.
Laporan keuangan konsolidasian interim disusun The interim consolidated financial statements have
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di been prepared in accordance with Indonesian
Indonesia dan peraturan yang ditetapkan oleh Badan Financial Accounting Standards and the
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan regulations imposed by the Capital Market and
(BAPEPAM - LK) (sekarang menjadi Otoritas Jasa Financial Institution Supervisory Agency
Keuangan atau OJK) tentang Penyajian dan (BAPEPAM - LK) (currently Indonesian Financial
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Services Authority or OJK) on Presentation and
Perusahaan Publik. Disclosure of Financial Statements of Issuers or
Public Company.
Kecuali dinyatakan berbeda, kebijakan akuntansi Unless otherwise stated, the accounting policies
telah diterapkan secara konsisten dengan laporan applied are consistent with those of the interim
keuangan konsolidasian interim untuk tahun yang consolidated financial statements for the year
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan untuk ended December 31, 2019 and for the nine-month
periode sembilan bulan yang berakhir pada period ended September 30, 2019 which conform
30 September 2019 yang telah sesuai dengan to Indonesian Financial Accounting Standards.
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Laporan keuangan konsolidasian interim disusun The interim consolidated financial statements
berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali are prepared on the historical cost basis of
untuk aset dan liabilitas keuangan (termasuk accounting, except for financial assets and
instrumen derivatif) yang diukur pada nilai wajar liabilities (including derivative instruments)
melalui laporan laba rugi. which are measured at fair value through
profit or loss.
Laporan keuangan konsolidasian interim disusun The interim consolidated financial statements
dengan menggunakan basis akrual, kecuali untuk are prepared using the accrual basis, except
laporan arus kas konsolidasian. for the consolidated statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian interim disusun The interim consolidated statements of cash
menggunakan metode langsung dan arus kas flows are prepared based on the direct
dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, method by classifying cash flows on the basis
investasi, dan pendanaan. of operating, investing and financing
activities.
Laporan keuangan konsolidasian interim disusun The interim consolidated financial statements
menggunakan asumsi kelangsungan usaha. have been prepared using the going concern
Asumsi ini digunakan berdasarkan pengetahuan assumption. This assumption is being used
manajemen atas fakta-fakta dan keadaan based on management’s knowledge of
sekarang, asumsi-asumsi yang timbul atas current facts and circumstances, assumption
pengetahuan tersebut dan ekspektasi saat ini based on that knowledge and current
atas kejadian dan tindakan di masa yang akan expectations of future events and actions.
datang.
Seluruh angka dalam laporan keuangan All figures in the interim consolidated financial
konsolidasian interim ini dibulatkan menjadi dan statements are rounded to and stated in
disajikan dalam jutaan Rupiah yang terdekat, millions of Rupiah, unless otherwise stated.
kecuali bila dinyatakan lain.
Penerapan dari interpretasi standar baru dan The adoption of the following new
standar revisi yang berlaku efektif sejak 1 Januari interpretations and revised standards that
2020 yang relevan dengan operasi Grup namun were effective on January 1, 2020 which are
tidak menimbulkan perubahan substansial relevant to the Group’s operations, but did not
terhadap kebijakan akuntansi Grup adalah result in substantial changes to the Group’s
sebagai berikut: accounting policies are as follows:
- PSAK 71 “Instrumen keuangan” - PSAK 71 “Financial instruments”
- Amandemen PSAK 15 “Investasi pada entitas - Amendment PSAK 15 “Investment in
asosiasi dan ventura bersama tentang associates and joint ventures - Long-
kepentingan jangka panjang pada entitas term interests in associates and joint
asosiasi dan ventura bersama” ventures”
- Amandemen PSAK 1 “Penyajian laporan - Amendment PSAK 1 “Presentation of
keuangan” financial statements”
- Penyesuaian Tahunan PSAK 1 “Penyajian - Annual improvement PSAK 1 “Presentation
laporan keuangan” of financial statements”
- Amandemen PSAK 25 “Kebijakan akuntansi, - Amendment PSAK 25 “Accounting policies,
perubahan estimasi akuntansi, dan kesalahan” changes in accounting estimates and
errors”
- Amandemen PSAK 71 “Instrumen keuangan: - Amendment PSAK 71 “Financial instrument:
tentang fitur percepatan pelunasan dengan about acceleration of repayment feature
kompensasi negatif” with negative compensation”
Penerapan dari standar revisi yang berlaku efektif New relevant revised standard that was
sejak 1 Juni 2020 adalah sebagai berikut: effective on June 1, 2020 is as follows:
- Amandemen PSAK 73 “Sewa - Konsesi sewa - Amendment PSAK 73 “Leases - COVID-19-
terkait COVID-19” related lease consessions”
Penerapan dini PSAK 72 dan PSAK 73 Early adoption of PSAK 72 and PSAK 73
Grup telah melakukan penerapan dini atas PSAK The Group had early adopted PSAK 72
72 “Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan” “Revenue from contract with customers” and
dan PSAK 73 “Sewa” secara efektif untuk tahun PSAK 73 “Leases” effectively for the financial
buku yang dimulai pada 1 Januari 2019. year beginning January 1, 2019.
PSAK 72 "Pendapatan dari kontrak dengan PSAK 72 “Revenue from contracts with
pelanggan" customers”
Berdasarkan hasil evaluasi Grup, prinsip dasar Based on the Group’s assessment, the
dari standar baru, terkait pengukuran dan waktu underlying principles of the new standard,
pengakuan pendapatan, telah sesuai dengan relating to the measurement of revenue and
model dan praktik bisnis Grup. Oleh karena itu, the timing of recognition, are closely aligned
penerapan PSAK 72 tidak berdampak material with the Group’s current business model and
terhadap laporan posisi keuangan konsolidasian practices. As a result, the adoption of PSAK
interim dan laba rugi konsolidasian interim. 72 did not have a material impact on the
interim consolidated statements of financial
position or interim consolidated profit or loss.
PSAK 73 mewajibkan entitas untuk mengakui hak PSAK 73 requires entities to recognise the
dan kewajiban terkait sewa pada laporan posisi rights and obligations of leases on the
keuangan sebagai hak guna aset dan liabilitas statements of financial position as right-of-
sewa. Grup menggunakan metode transisi praktis use assets and lease liabilities. The Group
dimana nilai aset hak-guna sama dengan nilai elected to use the practical expedient where
liabilitas sewa dan tidak ada penyesuaian saldo the right-of-use assets amount are equal to
laba awal dengan metode praktis sebagai berikut: the lease liabilities resulting in no adjustment
to the beginning of retained earnings, along
with the following practical expedients:
- penggunaan suku bunga diskonto tunggal untuk - the use of a single discount rate to a portfolio
sewa sejenis of leases with reasonably similar
characteristics
- sewa operasi di bawah 12 bulan yang masih - the accounting for operating leases with a
berlaku pada tanggal 1 Januari 2019 dicatat remaining lease term of less than 12 months
sebagai sewa jangka pendek as at January 1, 2019 as short-term leases
- pengecualian atas biaya eksekusi untuk - the exclusion of executory costs for the
pengukuran hak guna aset pada awal penetapan measurement of the right-of-use asset at the
standar. date of initial application.
Dalam penerapan PSAK 73, liabilitas sewa Upon adoption of PSAK 73, the lease
diukur berdasarkan nilai sekarang dari sisa liabilities were measured at the present value
pembayaran sewa, didiskontokan menggunakan of the remaining lease payments, discounted
suku bunga pinjaman inkremental pada 1 Januari using the incremental borrowing rate on
2019. Suku bunga pinjaman rata-rata tertimbang January 1, 2019. The weighted average
yang diterapkan pada liabilitas sewa pada lessee’s incremental borrowing rate applied to
1 Januari 2019 adalah 6,45%. the lease liabilities on January 1, 2019 was
6.45%.
Rekonsiliasi antara komitmen sewa operasi pada Reconciliation between operating lease
31 Desember 2018 dan liabilitas sewa pada commitment as at December 31, 2018 and
1 Januari 2019 adalah sebagai berikut: lease liability as at January 1, 2019 are as
follows:
Komitmen sewa operasi pada 31 Desember 2018 519,445 Operating lease commitment as at December 31, 2018
Nilai diskonto komitmen sewa menggunakan rata-rata Present value of operating lease commitment discounted
tertimbang suku bunga pinjaman incremental 323,546 using the weighted average incremental borrowing rate
Penambahan: Add:
- Sewa alat-alat pengangkutan baru New transportation equipment lease -
pada 1 Januari 2019 3,107 as at January 1, 2019
- Sewa lain-lain 4,663 Others leases -
Pengurangan: Less:
Aset bernilai rendah (33,098) Low value asset
Aset hak-guna yang dinilai sama dengan liabilitas sewa 298,218 Right-of-use assets measured equal to lease liabilities
Penambahan: Add:
- Liabilitas sewa pembiayaan pada Finance lease liabilities -
31 Desember 2018 115,060 as at December 31, 2018
Liabilitas sewa pada 1 Januari 2019 413,278 Lease liabilities as at January 1, 2019
Pada 1 Januari 2019 aset hak-guna diukur On January 1, 2019, the rights-of-use assets
sebesar jumlah yang sama dengan liabilitas sewa were measured at the amount equal to the
sebesar Rp298,2 miliar dimana sebagian besar lease liability of Rp298.2 billion, reflecting
merupakan sewa alat-alat transportasi. Nilai mainly transportation equipment lease. This
tersebut disesuaikan dengan reklasifikasi dari amount was adjusted by the reclassification
biaya dibayar di muka dan aset tidak lancar of building and improvements leases
lainnya terkait sewa bangunan dan prasarana amounting to Rp196.6 billion which was
sebesar Rp196,6 miliar pada 31 Desember 2018. recognised as prepayment and other non-
Pada 1 Januari 2019, nilai penambahan aset current assets as at December 31, 2018. On
tetap akibat aset hak-guna adalah sebesar January 1, 2019, fixed asset addition due to
Rp494,8 miliar. right-of-use assets was Rp494.8 billion.
Laporan keuangan konsolidasian interim meliputi The interim consolidated financial statements
laporan keuangan Perseroan dan entitas anak. include the financial statements of the
Company and its subsidiaries.
Entitas anak adalah seluruh entitas dimana Subsidiaries are all entities over which
Grup memiliki pengendalian atas entitas the Group has control. The Group
tersebut. Grup mengendalikan entitas ketika controls an entity when the Group is
Grup terekspos atau memiliki hak atas imbal exposed to, or has rights to, variable
hasil variabel dari keterlibatannya dengan returns from its involvement with the
entitas dan memiliki kemampuan untuk entity and has the ability to affect those
mempengaruhi imbal hasil melalui returns through its power over the entity.
kekuasaan atas entitas tersebut. Entitas Subsidiaries are fully consolidated from
anak dikonsolidasikan secara penuh sejak the date on which control is transferred to
tanggal dimana kendali dialihkan kepada the Group. They are deconsolidated from
Grup. Entitas anak tidak lagi the date that control ceases.
dikonsolidasikan sejak tanggal berhentinya
pengendalian.
Entitas asosiasi adalah seluruh entitas Associates are all entities over which the
dimana Grup mempunyai pengaruh Group has significant influence but not
signifikan namun bukan pengendalian, control, generally accompanying a
biasanya melalui kepemilikan hak suara shareholding of between 20% and 50% of
antara 20% dan 50%. Investasi pada entitas the voting rights. Investments in
asosiasi dicatat dengan menggunakan associates are accounted for using the
metode ekuitas dan diakui awalnya sebesar equity method of accounting and are
harga perolehan. Investasi Grup atas entitas initially recognised at cost. The Group’s
asosiasi termasuk goodwill yang investment in associates includes
diidentifikasi ketika akuisisi. goodwill identified on acquisition.
Bagian Grup atas keuntungan atau kerugian The Group’s shares of its associates’
entitas asosiasi pasca akuisisi diakui dalam post-acquisition profits or losses are
laba rugi konsolidasian interim. Laba/rugi recognised in the interim consolidated
komprehensif pasca akuisisi disesuaikan profit or loss. The comprehensive post-
terhadap nilai tercatat investasinya. Jika acquisition profit/ loss is adjusted against
bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi the carrying amount of the investment.
sama dengan atau melebihi kepentingannya When the Group’s share of losses in an
pada entitas asosiasi, Grup tidak mengakui associate equals or exceeds its interest in
kerugian lebih lanjut, kecuali Grup telah the associate, the Group does not
mengakui liabilitas atau melakukan recognise further losses, unless it has
pembayaran atas nama entitas asosiasi. incurred obligations or made payments
on behalf of the associate.
(1) Mata uang fungsional dan penyajian (1) Functional and presentation currency
Item-item yang disertakan dalam laporan Items included in the financial statements
keuangan setiap entitas anggota Grup diukur of each of the Group’s entities are
menggunakan mata uang yang sesuai measured using the currency of the
dengan lingkungan ekonomi utama di mana primary economic environment in which
entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). the entity operates (the “functional
currency”).
(1) Mata uang fungsional dan penyajian (1) Functional and presentation currency
(lanjutan) (continued)
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang Exchange gains and losses arising on
timbul dari penyelesaian transaksi dalam settlement of transactions in foreign
mata uang asing dan dari penjabaran aset currency and on the translation of foreign
dan liabilitas moneter dalam mata uang currency of monetary assets and liabilities
asing, diakui pada laba rugi konsolidasian are recognised in the interim consolidated
interim. profit or loss.
Nilai tukar terhadap Rupiah pada tanggal 30 The exchange rates used against the
September 2020 dan 31 Desember 2019 Rupiah as of September 30, 2020 and
adalah sebagai berikut: December 31, 2019 are as follows:
(3) Entitas asing di dalam Grup (3) Foreign entities within the Group
Laporan laba rugi dan laporan arus kas Statements of profit or loss and cash
entitas asing dijabarkan ke dalam mata uang flows of foreign entities are translated
pelaporan Grup dengan menggunakan nilai into the Group’s reporting currency at
tukar rata-rata sepanjang periode sedangkan average exchange rates for the period
pada laporan posisi keuangan konsolidasian and their interim consolidated statements
interim dijabarkan dengan menggunakan nilai of financial position are translated at the
tukar yang berlaku pada akhir periode exchange rates prevailing at the end of
pelaporan dan akun ekuitas dijabarkan the reporting period and their equity
berdasarkan kurs historis. Selisih kurs karena accounts are translated at the historical
penjabaran laporan keuangan entitas anak di rate. The resulting difference arising from
luar negeri dilaporkan secara terpisah dalam the translation of the financial statements
akun “Selisih kurs karena penjabaran laporan of foreign subsidiaries is presented as
keuangan” pada komponen ekuitas dalam “Cumulative translation adjustments”
laporan posisi keuangan konsolidasian under the equity section in the interim
interim. Dalam pelepasan kegiatan usaha consolidated statements of financial
luar negeri, jumlah kumulatif selisih kurs yang position. On the disposal of a foreign
terkait dengan kegiatan usaha luar negeri operating activities outside the Group,
tersebut direklasifikasi dari ekuitas ke laba the cumulative translation adjustments
rugi ketika keuntungan atau kerugian dari relating to that foreign operation activities
pelepasan kegiatan usaha luar negeri diakui. are reclassified from equity to profit or
loss when the gain or loss on disposal of
foreign operating activities are
recognised.
Pelepasan kegiatan usaha luar negeri dapat Disposal of foreign operating activities
terjadi melalui penjualan, likuidasi, may occur either through sale,
pembayaran kembali modal saham atau liquidation, repayment of share capital or
penghentian seluruh atau sebagian dari abandonment of all, or part of, the entity.
entitas.
Penyesuaian atas goodwill dan nilai wajar Goodwill and fair value adjustments
yang timbul dari akuisisi entitas asing arising on the acquisition of a foreign
diperlakukan sebagai bagian dari aset dan entity are treated as assets and liabilities
liabilitas entitas asing dan dijabarkan dengan of the foreign entity and translated at the
menggunakan kurs pada akhir periode rate prevailing at the end of the reporting
pelaporan. period.
Akun-akun entitas anak di luar negeri The accounts of the foreign entities are
dikonversikan ke mata uang Rupiah dengan translated into Rupiah amounts using the
menggunakan kurs sebagai berikut: following rate:
1 Dolar Singapura (SGD) 10,891 10,319 10,706 10,268 Singapore Dollar (SGD) 1
Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang A financial instrument is any contract that
memberikan kenaikan nilai aset keuangan dari gives rise to a financial asset for one entity
satu entitas dan liabilitas keuangan atau and a financial liability or equity instrument for
instrumen ekuitas dari entitas lainnya. another entity.
Klasifikasi dan pengukuran aset keuangan harus Classification and measurement of financial
didasarkan pada bisnis model dan arus kas assets are based on business model and
kontraktual - apakah hanya dari pembayaran contractual cash flows - whether from solely
pokok dan bunga payment of principal and interest.
Aset keuangan diklasifikasikan dalam lingkup Financial assets within the scope of PSAK 71
PSAK 71 dikategorikan sebagai berikut: are classified into two categories as follows:
- Aset keuangan yang diukur dengan biaya - Financial assets at amortised cost;
diamortisasi;
- Aset keuangan yang diukur dengan nilai wajar - Financial assets at fair value through profit
melalui laba rugi atau melalui penghasilan and loss (FVTPL) or other comprehensive
komprehensif lain. income (FVOCI).
Semua aset keuangan pada awalnya diakui All financial assets are recognised initially at
sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya-biaya fair value plus transaction costs, in the case of
transaksi, kecuali aset keuangan yang dicatat financial assets which are recorded at fair
pada nilai wajar melalui laba rugi konsolidasian. value through consolidated profit or loss.
Derivatif dikategorikan sebagai aset keuangan Derivatives are categorised as financial asset
yang diukur dengan nilai wajar melalui laba rugi at fair value through profit and loss unless
kecuali derivatif yang diperuntukkan untuk lindung they are designated as hedges.
nilai.
Grup menentukan klasifikasi aset keuangan pada The Group determines the classification of its
saat pengakuan awal. Pada 30 September 2020 financial assets at initial recognition. As at
dan 31 December 2019, aset keuangan Grup September 30, 2020 and December 31, 2019,
diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang the Group has financial assets classified as
diukur dengan biaya diamortisasi dan nilai wajar financial assets at amortised cost and
melalui penghasilan komprehensif lain. financial assets at fair value through other
comprehensive income.
Aset keuangan Grup meliputi piutang usaha dan The Group’s financial assets include trade
piutang lainnya, aset keuangan jangka pendek and other receivables, other short-term
lainnya dan kas dan setara kas. Aset keuangan financial asset and cash and cash equivalents
diklasifikasikan sebagai asset lancar, jika jatuh in the interim consolidated statements of
tempo dalam waktu 12 bulan, jika tidak maka aset financial position. Financial assets in this
keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak category are classified as current assets if
lancar. expected to be settled within 12 months,
otherwise they are classified as non-current
assets.
d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)
Aset keuangan yang diukur dengan biaya Financial assets at amortised cost are
diamortiasi selanjutnya diukur dengan subsequently measured using the Effective
menggunakan metode suku bunga efektif Interest Rate (“EIR”) method, less impairment.
(Effective Interest Rate) (“EIR”), setelah dikurangi Amortised cost is calculated by taking into
dengan penurunan nilai. Biaya perolehan yang account any discount or premium on
diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan acquisition fees or costs that are an integral
diskonto atau premi atas biaya akuisisi atau biaya part of the EIR. The EIR amortisation is
yang merupakan bagian integral dari EIR included in the interim consolidated profit or
tersebut. Amortisasi EIR dicatat dalam laba rugi loss. The losses arising from impairment are
konsolidasian interim. Kerugian yang timbul dari also recognised in the interim consolidated
penurunan nilai juga diakui pada laba rugi profit or loss.
konsolidasian interim.
Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, A financial asset (or where applicable, a part
bagian dari aset keuangan atau bagian dari of a financial asset or part of a group of similar
kelompok aset keuangan serupa) dihentikan financial assets) is derecognised when: (1)
pengakuannya pada saat: (1) hak untuk the rights to receive cash flows from the asset
menerima arus kas yang berasal dari aset have expired; or (2) the Group has transferred
tersebut telah berakhir; atau (2) Grup telah its rights to receive cash flows from the asset
mengalihkan hak mereka untuk menerima arus or has assumed an obligation to pay the
kas yang berasal dari aset atau berkewajiban received cash flows in full without material
untuk membayar arus kas yang diterima secara delay to a third party under a “pass-through”
penuh tanpa penundaan material kepada pihak arrangement; and either (a) the Group has
ketiga dalam perjanjian “pass-through”; dan baik transferred substantially all the risks and
(a) Grup telah secara substansial, mengalihkan rewards of the asset, or (b) the Group has
seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) neither transferred nor retained substantially
Grup secara substansial tidak mengalihkan atau all the risks and rewards of the asset, but has
tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu transferred control of the asset.
aset, namun telah mengalihkan kendali atas aset
tersebut.
- Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya - Financial liabilities at amortised cost;
diamortisasi;
- Liabilitas keuangan yang diukur dengan nilai - Financial liabilities at fair value through profit
wajar melalui laba rugi atau melalui and loss (FVTPL) or other comprehensive
penghasilan komprehensif lain. income.
Semua liabilitas keuangan diakui pada awalnya All financial liabilities are recognised initially at
sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman dan fair value and, in the case of loans and
utang, termasuk biaya transaksi yang dapat borrowings, inclusive of directly attributable
diatribusikan secara langsung. transaction costs.
Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan The Group determines the classification of its
pada saat pengakuan awal. Pada 30 September financial liabilities at initial recognition. As at
2020 dan 31 December 2019, Grup hanya September 30, 2020 and December 31, 2019,
memiliki liabilitas keuangan Grup diklasifikasikan the Group only had financial liabilities at
sebagai kategori biaya diamortisasi. amortised cost.
d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)
Liabilitas keuangan Grup meliputi utang usaha The Group’s financial liabilities include trade
dan lainnya, akrual, liabilitas keuangan jangka and other payables, accruals, other short-
pendek lainnya dan liabilitas sewa. Liabilitas term financial liabilities and lease liabilities.
keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka Financial liabilities are classified as non-
panjang jika jatuh tempo melebihi 12 bulan dan current liabilities when the remaining maturity
sebagai liabilitas jangka pendek jika jatuh tempo is more than 12 months, and as current
yang tersisa kurang dari 12 bulan. liabilities when the remaining maturity is less
than 12 months.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Financial liabilities at amortised cost are
amortisasi selanjutnya diukur dengan subsequently measured using the EIR
menggunakan metode EIR. Amortisasi EIR method. The EIR amortisation is included in
termasuk di dalam biaya keuangan dalam laporan finance costs in the interim consolidated profit
laba rugi konsolidasian interim. Keuntungan atau or loss. Gains or losses are recognised in the
kerugian diakui dalam laba rugi konsolidasian interim consolidated profit or loss when the
interim pada saat liabilitas tersebut dihentikan liabilities are derecognised as well as through
pengakuannya serta melalui proses amortisasi the EIR amortisation process.
EIR.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset and
disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan the net amount is reported in the interim
pada laporan posisi keuangan konsolidasian consolidated statements of financial position
interim ketika terdapat hak yang berkekuatan when there is a legally enforceable right to
hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah offset the recognised amounts and there is
yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk intent to either settle on a net basis or realise
menyelesaikan secara neto, atau untuk the asset and settle the liability
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas simultaneously.
secara bersamaan.
d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)
Pada setiap periode pelaporan, Grup menilai At each reporting date, the Group assess
apakah risiko kredit dari instrumen keuangan whether the credit risk on a financial
telah meningkat secara signifikan sejak instrument has increased significantly since
pengakuan awal. Ketika melakukan penilaian, initial recognition. When making the
Grup menggunakan perubahan atas risiko gagal assessment, the Group use the change in the
bayar yang terjadi sepanjang perkiraan usia risk of a default occurring over the expected
instrumen keuangan daripada perubahan atas life of the financial instrument instead of the
jumlah kerugian kredit ekspektasian. Dalam change in the amount of expected credit
melakukan penilaian, Grup membandingkan losses. To make that assessment, the Group
antara risiko gagal bayar yang terjadi atas compare the risk of a default occurring on the
instrumen keuangan pada saat periode pelaporan financial instrument as at the reporting date
dengan risiko gagal bayar yang terjadi atas with the risk of a default occurring on the
instrumen keuangan pada saat pengakuan awal financial instrument as at the date of initial
dan mempertimbangkan kewajaran serta recognition and consider reasonable and
ketersediaan informasi, yang tersedia tanpa biaya supportable information, that is available
atau usaha pada saat tanggal pelaporan terkait without undue cost or effort at the reporting
dengan kejadian masa lalu, kondisi terkini dan date about past events, current conditions
perkiraan atas kondisi ekonomi di masa depan, and forecasts of future economic conditions,
yang mengindikasikan kenaikan risiko kredit sejak that is indicative of significant increases in
pengakuan awal. credit risk since initial recognition.
Grup menerapkan metode yang disederhanakan The Group applied a simplified approach to
untuk mengukur kerugian kredit ekspektasian measure such expected credit loss for trade
tersebut terhadap piutang usaha dan aset kontrak receivables and contract assets without
tanpa komponen pendanaan yang signifikan significant financing component.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank, Cash and cash equivalents consists of cash
simpanan bank yang sewaktu-waktu bisa on hand, cash in banks, deposits held at call
dicairkan, dan investasi likuid jangka pendek with banks and other short-term highly liquid
lainnya yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan investments with original maturities of three
atau kurang. months or less.
Pada saat pengakuan awal piutang usaha dan Trade and other receivables are initially
lainnya diakui pada nilai wajarnya dan selanjutnya recognised at fair value and subsequently
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan measured at amortised cost using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif kecuali interest rate method except where the effect of
jika dampak diskontonya tidak material, dikurangi the discounting is not material, less provision
dengan penyisihan penurunan nilai piutang. for impairment.
Penyisihan penurunan nilai piutang diukur A provision for impairment of trade receivables
berdasarkan penilaian atas kerugian kredit is established based on the assessment of
ekspektasian pada setiap periode palaporan. expected credit losses at each reporting date.
Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut Accounts are written-off as bad debts during
dipastikan tidak akan tertagih. the period in which they are determined to be
non-collectible.
Derivatif pada awalnya diakui sebesar nilai wajar Derivatives are initially recognised at fair value
pada saat kontrak tersebut dilakukan dan on the date a derivative contract is entered
selanjutnya diukur pada nilai wajarnya. Metode into and are subsequently remeasured at their
pengakuan keuntungan atau kerugian perubahan fair values. The method of recognising the
nilai wajar tergantung apakah derivatif tersebut resulting gain or loss on the changes in fair
dirancang dan memenuhi syarat sebagai value depends on whether the derivative is
instrumen lindung nilai untuk tujuan akuntansi designated and qualified as a hedging
dan sifat dari risiko yang dilindung nilainya. instrument for accounting purposes and the
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari nature of the risk being hedged. The gains or
perubahan nilai wajar atas instrumen derivatif losses arising from changes in the fair value of
yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai untuk derivative instruments that do not meet the
tujuan akuntansi diakui pada laba rugi criteria of hedging for accounting purposes are
konsolidasian interim. recognised in the interim consolidated profit or
loss.
Untuk derivatif yang dikategorikan sebagai For derivatives that are designated as a cash
lindung nilai arus kas, pada awal transaksi, Grup flow hedge, at the inception of the transaction,
mendokumentasikan hubungan antara instrumen the Group documents the relationship
lindung nilai dengan item yang dilindung nilai, between hedging instruments and hedged
beserta tujuan manajemen risiko dan strategi items, as well as its risk management
pelaksanaan transaksi lindung nilai. Grup juga objectives and strategy for undertaking
mendokumentasikan penilaiannya, pada saat various hedging transactions. The Group also
dimulainya lindung nilai dan secara documents its assessment, both at hedge
berkesinambungan, apakah derivatif yang inception and on an ongoing basis, of whether
digunakan dalam transaksi lindung nilai sangat the derivatives that are used in hedging
efektif dalam menghapus dampak perubahan nilai transactions are highly effective in offsetting
wajar atas arus kas yang dilindung nilai. changes in the cash flows of hedged items.
Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan Changes in the fair value of derivatives that
dan memenuhi kriteria lindung nilai atas arus kas are designated and qualify as cash flow
untuk tujuan akuntansi, bagian efektifnya, diakui hedges for accounting purposes and that are
di penghasilan komprehensif lain interim di dalam effective, are recognised in the interim other
"cadangan lindung nilai arus kas". Ketika comprehensive income within "cash flows
instrumen derivatif tersebut kadaluarsa atau tidak hedging reserve". When a hedging instrument
lagi memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan expires, or when a hedge no longer meets the
akuntansi, maka keuntungan atau kerugian criteria for hedge accounting, the cumulative
kumulatif di penghasilan komprehensif lain diakui gain or loss in other comprehensive income is
pada laba rugi konsolidasian interim. recognised in the interim consolidated profit
or loss.
h. Persediaan h. Inventories
Barang jadi, bahan baku dan supplies, barang Finished goods, raw materials and supplies,
dalam proses, barang dagangan, tanah dan work in progress, merchandise inventory, land
bangunan untuk dijual diakui sebesar nilai yang and buildings held for sale are stated at the
lebih rendah antara harga perolehan dan nilai lower of cost or net realisable value. Cost is
realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan determined by the weighted-average method,
dengan metode rata-rata tertimbang (weighted- except for the excise tax inventory, for which
average method), kecuali untuk persediaan pita cost is determined by the specific identification
cukai yang biayanya ditentukan dengan metode method. The cost of finished goods and work in
identifikasi khusus (specific identification method). progress comprises raw materials, direct labor,
Harga perolehan barang jadi dan barang dalam other direct costs and related production
proses terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja overheads. It excludes borrowing costs, except
langsung, biaya-biaya langsung lainnya dan biaya for those relating to land and buildings held for
overhead yang terkait dengan produksi. sale belonging to PT Taman Dayu. Net
Persediaan, kecuali tanah dan bangunan untuk realisable value is the estimated selling price in
dijual yang dimiliki oleh PT Taman Dayu, tidak the ordinary course of business, less the
mencakup biaya pinjaman. Nilai realisasi bersih estimated costs of completion and the estimated
adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan selling expenses.
usaha normal, dikurangi estimasi biaya
penyelesaian dan estimasi biaya penjualan.
Provisi persediaan usang dan tidak lancar A provision for obsolete and slow moving
ditentukan berdasarkan penelaahan atas inventory is determined based on a review of
penggunaan atau penjualan masing-masing jenis the future usage or sale of the individual
persediaan pada masa mendatang. Provisi inventory items. Provisions are written-off as
dihapuskan pada saat persediaan usang dan such inventories are sold or physically disposed
tidak lancar tersebut telah terjual atau secara fisik of.
dihapuskan.
Aset tetap disajikan sebesar biaya perolehan, Fixed assets are stated at historical cost, less
dikurangi dengan akumulasi penyusutan. accumulated depreciation. Depreciation is
Penyusutan dihitung dengan menggunakan computed using the straight-line method. Land
metode garis lurus. Tanah tidak disusutkan. is not depreciated. The economic useful lives
Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap of the assets are estimated as follows:
adalah sebagai berikut:
Tahun/Years
Nilai residu aset, umur manfaat, dan metode The assets’ residual values, useful lives and
penyusutan ditelaah dan jika perlu disesuaikan depreciation method are reviewed and
pada setiap akhir periode pelaporan. adjusted if appropriate, at the end of each
reporting period.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui Subsequent costs are included in the fixed
sebagai bagian dari nilai tercatat aset tetap atau assets carrying amount or recognised as a
sebagai aset yang terpisah, sebagaimana separate asset, as appropriate, only when it is
mestinya, hanya apabila besar kemungkinan probable that future economic benefits
manfaat ekonomis sehubungan dengan aset associated with the item will flow to the Group
tersebut di masa mendatang akan mengalir ke and the cost of the item can be measured
Grup dan biaya perolehannya dapat diukur secara reliably. The carrying amount of the replaced
andal. Jumlah tercatat komponen yang diganti, part is derecognised. All other repairs and
dihapuskan. Biaya perbaikan dan pemeliharaan maintenance are charged to the interim
lainnya dibebankan di laba rugi konsolidasian consolidated profit or loss as incurred.
interim pada saat terjadinya.
Keuntungan dan kerugian yang timbul akibat Gains and losses on disposals are determined
pelepasan aset tetap ditentukan dengan by comparing the proceeds with the carrying
membandingkan hasil pelepasan dengan nilai amount and are recognised in the interim
tercatatnya dan diakui pada laba rugi consolidated profit or loss.
konsolidasian interim.
Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal Initial legal costs incurred to obtain legal
atas tanah diakui sebagai bagian biaya akuisisi rights of land are recognised as part of the
tanah dan biaya-biaya tersebut tidak disusutkan. acquisition cost of the land, and these costs
Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah are not depreciated. Costs related to the
diakui didalam aset tidak lancar lainnya dan renewal of land rights are recognised as part
diamortisasi sepanjang umur hukum hak. of other non-current assets and amortised
during the period of the land rights.
Properti investasi merupakan tanah dan Investment properties represent land and
bangunan dan prasarana, serta properti dalam building and improvements, and property
proses pembangunan untuk sewa operasi dan being constructed for operating lease, rather
tidak digunakan atau dijual dalam kegiatan than for use or sale in the ordinary course of
operasi normal Grup. Properti investasi the Group’s business. Investment properties
dinyatakan sebesar harga perolehan, dikurangi are stated at cost less accumulated
akumulasi penyusutan. Penyusutan bangunan depreciation. Depreciation of building and
dan prasarana dihitung dengan metode garis improvements are computed using the
lurus, dengan taksiran masa manfaat yang straight-line method, with the estimated useful
diestimasi 15 - 40 tahun. Tanah tidak disusutkan. life of 15 - 40 years. Land is not depreciated.
Penerimaan dari properti investasi dicatat Income received from the investment
sebagai penghasilan sewa secara garis lurus properties are recognised as rent income on a
selama periode sewa. straight-line basis over the period of rent.
k. Sewa k. Leases
Sewa diakui sebagai aset hak-guna dan liabilitas Leases are recognised as a right-of-use asset
sewa pada tanggal dimana aset siap digunakan and corresponding liability at the date of which
oleh Grup. Setiap pembayaran sewa dialokasikan the leased asset is available for use by the
ke liabilitas sewa dan biaya keuangan. Group. Each lease payment is allocated
between the liability and finance cost.
Biaya keuangan dibebankan pada laba rugi The finance cost is charged to the interim
konsolidasian interim selama periode sewa consolidated profit or loss over the lease period
sehingga menghasilkan tingkat suku bunga so as to produce a constant periodic rate of
periodik yang konstan atas saldo liabilitas untuk interest on the remaining balance of the liability
setiap periode. Aset hak-guna disusutkan selama for each period. The right-of-use asset is
periode yang lebih pendek antara masa manfaat depreciated over the shorter of the asset's
aset atau masa sewa dengan menggunakan useful life or the lease term on a straight-line
metode garis lurus. basis.
Aset dan liabilitas yang timbul dari suatu sewa Assets and liabilities arising from a lease are
pada awalnya diukur berdasarkan nilai sekarang. initially measured on a present value basis.
Liabilitas sewa termasuk nilai sekarang bersih Lease liabilities include the net present value of
dari pembayaran sewa berikut: the following lease payments:
Pembayaran sewa didiskontokan menggunakan The lease payments are discounted using the
tingkat bunga yang tersirat dalam sewa, jika tarif itu interest rate implicit in the lease, if that rate
dapat ditentukan, atau menggunakan tingkat bunga can be determined, or using the incremental
pinjaman inkremental. Aset hak-guna diukur borrowing rate. Right-of-use assets are
sebesar biaya yang terdiri dari: measured at cost comprising the following:
- jumlah pengukuran awal kewajiban sewa guna - the amount of the initial measurement of
usaha lease liability
- setiap pembayaran yang dilakukan pada atau - any lease payments made at or before the
sebelum tanggal dimulainya periode sewa commencement date
- biaya langsung terkait sewa, dan - any initial direct costs, and
- biaya pemulihan. - restoration costs.
Pembayaran yang terkait dengan sewa jangka Payments associated with short-term leases
pendek dan sewa aset bernilai rendah diakui and leases of low-value assets are
dengan metode garis lurus sebagai beban dalam recognised on a straight-line basis as an
laba rugi konsolidasian interim. Sewa jangka expense in the interim consolidated profit or
pendek adalah sewa dengan jangka waktu sampai loss. Short-term leases are leases with a
dengan 12 bulan. lease term up to 12 months.
Tanah yang akan dikembangkan dan Land which has yet to be developed and for
dimaksudkan untuk dijual setelah dikembangkan which the intention is to be sold after being
disajikan dalam akun “Tanah untuk developed, is presented under “Land for
pengembangan” dan dinyatakan sebesar nilai development” and stated at the lower of cost
yang lebih rendah antara biaya tercatat dan nilai or net realisable value.
realisasi bersih.
Pada saat dimulainya pengembangan dan The cost of land belonging to PT Taman Dayu
pembangunan infrastruktur, nilai tanah yang dimiliki is transferred to “Inventory - land and
oleh PT Taman Dayu akan dipindahkan ke akun buildings held for sale” upon commencement
“Persediaan - tanah dan bangunan untuk dijual”. of the development and construction of
infrastructure.
m. Goodwill m. Goodwill
Goodwill merupakan kelebihan jumlah imbalan Goodwill represents the excess of the
yang dialihkan dibandingkan dengan nilai wajar aggregate of the consideration transferred
dari bagian kepentingan non-pengendali atas and the fair value of non-controlling interest
jumlah aset bersih dan kewajiban teridentifikasi over the identifiable net assets and liabilities
entitas anak yang diakuisisi. assumed of the subsidiary acquired.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the Group
menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan reviews whether there is any indication of an
nilai aset asset impairment.
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, kecuali Fixed assets and other non-current assets,
goodwill, ditelaah untuk mengetahui apakah telah excluding goodwill, are reviewed for
terjadi indikasi penurunan nilai bilamana terdapat impairment whenever events or changes in
kejadian atau perubahan keadaan yang circumstances indicate that the carrying
mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset amount may not be recoverable. An
tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian impairment loss is recognised for the amount
akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih by which the carrying amount of the asset
antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat exceeds its recoverable amount, which is the
diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang higher of an asset’s fair value less cost to sell
dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih and value in use. For the purpose of
tinggi di antara nilai wajar dikurangi biaya untuk assessing impairment, assets are grouped at
menjual dan nilai pakai aset. Dalam rangka the lowest levels for which there are
mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan separately identifiable cash flows.
hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas
terpisah.
Utang usaha adalah kewajiban membayar barang Trade payables are obligations to pay for
atau jasa yang telah diterima dalam kegiatan goods or services that have been acquired in
usaha normal dari pemasok. Utang usaha dan the ordinary course of business from
lainnya diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka suppliers. Trade and other payable are
pendek jika pembayarannya jatuh tempo dalam classified as current liabilities if payment is
waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus due within one year or less (or in the normal
operasi normal, jika lebih lama). Jika tidak, utang operating cycle of the business if longer). If
tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka not, they are presented as non-current
panjang. liabilities.
Utang usaha dan lainnya diakui pada awalnya Trade and other payables are recognised
sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada initially at fair value and subsequently
biaya amortisasi menggunakan metode EIR, measured at amortised cost using the
kecuali jika dampak diskontonya tidak material. effective interest method, except where the
effect of the discounting is not material.
Saldo imbalan kerja Grup terdiri atas imbalan The Group’s employee benefits balance
kerja jangka pendek dan imbalan paskakerja. consists of short-term employee benefits and
post-employment benefits.
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employee benefits are recognised
terutang kepada karyawan. when they accrue to the employees
Perusahaan dan entitas anak tertentu di dalam The Company and certain of its domestic
negeri menyelenggarakan program pensiun iuran subsidiaries have a defined contribution
pasti mulai 1 April 2008. pension plan that was started on April 1,
2008.
Program iuran pasti adalah program pensiun di A defined contribution plan is a pension plan
mana Perusahaan dan entitas anak tertentu under which the Company and certain of its
membayar iuran tetap kepada sebuah entitas domestic subsidiaries pays fixed contributions
yang terpisah. Iuran ini dicatat sebagai biaya into a separate entity. Contributions are
karyawan pada saat terutang. Perusahaan dan recognised as an employee benefit expense
entitas anak tertentu tidak lagi memiliki kewajiban when they are due. The Company and certain
pembayaran lebih lanjut setelah iuran tersebut of its domestic subsidiaries have no further
dibayarkan. payment obligations once the contributions
have been paid.
Perusahaan dan entitas anak tertentu di dalam The Company and certain of its domestic
negeri harus menyediakan imbalan minimum subsidiaries are required to provide minimum
sesuai yang diatur dalam Undang-Undang benefits as stipulated in the Labor Law No.
Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 (“UUTK”). 13/2003 (“Labor Law”). Since the Labor Law
Karena UUTK menentukan rumus tertentu untuk sets the formula for determining the minimum
menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, amount of benefits, in substance the pension
pada dasarnya kewajiban pensiun berdasarkan obligation under the Labor Law represents a
UUTK adalah kewajiban imbalan pasti. defined benefit obligation.
Bila jumlah yang diterima karyawan dari program If the employee funded portion of the pension
pensiun lebih kecil dari imbalan seperti yang plan benefit is less than the benefit as
ditetapkan dalam UUTK, Perusahaan dan entitas required by the Labor Law, the Company and
anak tertentu di dalam negeri akan melakukan certain of its domestic subsidiaries will
penyisihan atas kekurangan yang ada. Sebagai provide for such shortage. Consequently for
akibatnya untuk tujuan pelaporan keuangan, financial reporting purposes, defined
program iuran pasti secara efektif diberlakukan contribution plans are effectively treated as if
seolah-olah sebagai program imbalan pasti. they were defined benefit plans. The
Tambahan penyisihan imbalan sesuai dengan additional benefit as required by the Labor
UUTK tersebut tidak didanai (unfunded). Law is unfunded. The Company and certain
Perusahaan dan entitas anak tertentu di dalam of its domestic subsidiaries recognise the
negeri juga mencatat kewajiban imbalan kerja estimated liabilities for employee benefits
sesuai UUTK untuk karyawan lainnya yang tidak obligations stipulated in the Labor Law for
ikut serta dalam program pensiun yang their employees which are not covered by the
diselenggarakan oleh Perusahaan dan beberapa pension plans operated by the Company and
entitas anak di dalam negeri. certain of its domestic subsidiaries.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan The present value of the defined benefit
dengan mendiskontokan estimasi arus kas di obligation is determined by discounting the
masa depan dengan menggunakan imbal hasil estimated future cash outflows using yield of
Obligasi Pemerintah jangka panjang pada tanggal Government Bonds on the reporting date that
pelaporan dalam mata uang sesuai dengan mata are denominated in the currency in which the
uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan benefits will be paid, and that have terms to
dan yang memiliki jangka waktu yang sama maturity approximating the terms of the
dengan kewajiban imbalan pensiun yang related pension liability.
bersangkutan.
Grup mengakui beban pesangon ketika terjadi The Group recognises termination benefits
pemutusan kontrak kerja oleh Grup sebelum when employment is terminated by the Group
tanggal pensiun normal, atau ketika pekerja before the normal retirement date, or
menerima penawaran untuk mengundurkan diri whenever an employee accepts voluntary
secara sukarela sebagai pertukaran atas imbalan redundancy in exchange for these benefits.
tersebut. Grup mengakui beban pesangon pada The Group recognises termination benefits at
tanggal yang lebih awal di antara: (a) ketika Grup the earlier of the following dates: (a) when the
tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan Group can no longer withdraw the offer of
tersebut; dan (b) ketika Grup mengakui biaya those benefits; and (b) when the Group
untuk restrukturisasi yang berada dalam ruang recognises costs for a restructuring that is
lingkup PSAK 57, ”Provisi, liabilitas kontinjensi, within the scope of PSAK 57, “Provisions,
dan aset kontinjensi” dan melibatkan pembayaran contingent liabilities and contingent assets”
pesangon. Dalam hal terjadi penawaran and involves the payment of termination
pengunduran diri secara sukarela, imbalan diukur benefits. In the case of an offer made to
berdasarkan jumlah karyawan yang diharapkan encourage voluntary redundancy, the
menerima tawaran tersebut. Imbalan yang jatuh termination benefits are measured based on
tempo lebih dari 12 bulan setelah periode the number of employees expected to accept
pelaporan didiskontokan menjadi nilai kininya. the offer. Benefits falling due more than 12
months after the end of the reporting period
are discounted to their present value.
Karyawan yang berhak diberikan saham entitas The Company’s eligible employees are
induk utama Perusahaan yang akan vesting granted shares of the Company’s ultimate
setelah tiga tahun. Perusahaan akan mengakui parent which will vest after a three year
beban sebagai imbalan atas jasa karyawan ini period. The Company will recognise the
dengan mengkreditkan akun tambahan modal expense in respect of the services received
disetor. Jumlah yang harus dibebankan diakui from these employees with a corresponding
selama periode vesting berdasarkan metode increase to the additional paid-in capital
garis lurus dan ditentukan berdasarkan nilai wajar account. The amount to be expensed is
saham yang diberikan pada tanggal pemberian recognised over the vesting period based on
kompensasi. Pada akhir periode vesting, the straight-line method and determined
Perusahaan akan melakukan pembalikan ke based on the fair value of the shares granted
akun tambahan modal disetor, berdasarkan at the grant date. By the end of the vesting
jumlah yang ditagih oleh entitas induk utama period, the Company will make a reversal to
Perusahaan atas saham yang diberikan. the additional paid-in capital account, based
on the recharge received from the Company’s
ultimate parent for the granted shares.
r. Perpajakan r. Taxation
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak The income tax expenses is comprised of
penghasilan kini dan pajak penghasilan current and deferred income tax.
tangguhan.
Beban pajak penghasilan diakui dalam laba rugi Income tax expenses are recognised in the
konsolidasian interim, kecuali apabila pajak interim consolidated profit or loss, except to
tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian the extent that it relates to items recognised
yang langsung diakui ke ekuitas atau pendapatan directly in equity or other comprehensive
komprehensif lain. Dalam hal ini, pajak tersebut income. In this case, the tax is also
diakui langsung pada ekuitas atau penghasilan recognised directly in equity or other
komprehensif lain. comprehensive income.
Grup menggunakan metode liabilitas neraca The Group applies the balance sheet liability
(balance sheet liability method) pada akuntansi method of deferred tax accounting which
pajak tangguhan yang timbul akibat perbedaan arises on temporary differences between tax
temporer yang ada antara aset dan liabilitas atas bases of assets and liabilities and their
dasar pajak dengan nilai tercatat aset dan carrying amounts in the interim consolidated
liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian financial statements. For each of the
interim. Untuk masing-masing entitas anak yang consolidated subsidiaries, the deferred tax
dikonsolidasi, aset atau liabilitas pajak tangguhan assets or liabilities are shown at the
disajikan dalam jumlah bersih. applicable net amounts.
Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan Deferred income tax is determined using tax
menggunakan tarif pajak berdasarkan undang- rates based on laws that have been enacted
undang yang telah diberlakukan atau secara or substantially enacted by the reporting date
substansi telah diberlakukan pada akhir periode and are expected to apply when the related
laporan dan diharapkan berlaku pada saat aset deferred tax asset is recognised or the
pajak tangguhan direalisasikan atau liabilitas deferred tax liability is settled.
pajak tangguhan diselesaikan.
Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat Deferred tax assets are recognised to the
kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal extent it is probable that future taxable profits
pada masa datang akan memadai untuk will be available against which the temporary
mengkompensasi perbedaan temporer yang differences can be utilised.
menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan The current income tax charge is calculated
perpajakan yang berlaku atau secara substantif on the basis of the tax laws enacted or
telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Aset substantially enacted at the reporting date.
dan liabiltas pajak kini diukur sebesar nilai yang Current tax assets and liabilities are
diharapkan akan dibayarkan kepada otoritas measured at the amount expected to be
pajak. Manajemen secara periodik mengevaluasi recovered or paid. Management periodically
posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan evaluates positions taken in its annual tax
Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi returns with respect to situations in which
dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan applicable tax regulation is subject to
interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan interpretation. It establishes a provision,
provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan where appropriate, on the basis of amounts
dibayar kepada otoritas pajak. expected to be paid to the tax authorities.
Di dalam penjualan bersih termasuk cukai atas Net revenues include excise taxes
rokok yang telah dijual dan telah dikurangi retur attributable to cigarettes being sold and are
penjualan dan pajak pertambahan nilai. net of returns and value-added tax.
1. Suatu titik waktu (umumnya janji untuk 1. A point in time (typically for promises to
menyerahkan barang ke pelanggan); atau transfer goods to a customer); or
2. Suatu periode waktu (umumnya janji untuk 2. Over time (typically for promises to
menyerahkan jasa ke pelanggan). Untuk transfer services to a customer). For a
kewajiban pelaksanaan yang dipenuhi dalam performance obligation satisfied over
suatu periode waktu, Grup memilih ukuran time, the Group selects an appropriate
penyelesaian yang sesuai untuk penentuan measure of progress to determine the
jumlah pendapatan yang harus diakui karena amount of revenue that should be
telah terpenuhinya kewajiban pelaksanaan. recognized as the performance obligation
is satisfied.
Perusahaan mengakui pendapatan dari penjualan The Company recognises revenue from sales
rokok pada suatu titik waktu di saat kendali atas of cigarettes at a point in time when control is
barang diserahkan kepada distributor atau transferred to the distributor or customer upon
pelanggan. Perusahaan mengevaluasi delivery of goods. The Company evaluates
penyerahan kendali melalui bukti penerimaan the transfer of control through evidence of the
pelanggan, penyerahan kepemilikan, hak atas customer’s receipt and acceptance, transfer
pembayaran atas produk dan kemampuan of title, the Company’s right to payment for
pelanggan untuk menentukan penggunaan dari those products and the customer’s ability to
produk setelah diterima. direct the use of those products upon receipt.
Harga transaksi didasarkan pada harga yang The transaction price is based on the amount
ditagih kepada pelanggan, termasuk imbalan billed to the customer, includes estimated
yang bersifat variabel, jika ada, dan dikurangi variable consideration, where applicable, and
pajak pertambahan nilai. Imbalan yang bersifat excluding value added taxes. Such variable
variabel diestimasi berdasarkan jumlah yang consideration is estimated based on the most
kemungkinan besar diharapkan berhak diterima
likely amount that the Company expects to be
oleh perusahaan berdasarkan perjanjian dengan
entitled to under the terms of the contracts
pelanggan.
with customers.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan Expenses are recognised when incurred on
menggunakan dasar akrual. an accrual basis.
Segmen operasi dilaporkan secara konsisten Operating segments are reported in a manner
dengan pelaporan internal yang diberikan kepada consistent with the internal reporting provided
pengambil keputusan operasional yaitu para to the chief operating decision-maker i.e. the
direksi Perusahaan. Pengambil keputusan directors of the Company. The chief operating
operasional berpendapat bahwa Grup memiliki decision-maker is of the view that the Group
satu segmen operasi yaitu manufaktur dan operates in one operating segment, i.e.
perdagangan rokok. manufacturing and trading of cigarettes.
Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak The Group has transactions with related
berelasi seperti yang dijelaskan dalam parties, which have related party relationships
PSAK 7 “Pengungkapan pihak-pihak berelasi”. as defined in accordance with the PSAK 7
“Related party disclosures”.
Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak- All significant transactions with related parties
pihak berelasi telah diungkapkan dalam catatan are disclosed in the notes to the interim
atas laporan keuangan konsolidasian interim. consolidated financial statements.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share are computed by
membagi laba bersih yang tersedia bagi dividing the profit attributable to the equity
pemegang saham Perusahaan dengan jumlah holders of the Company by the weighted
rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar average number of ordinary shares
selama periode yang bersangkutan. outstanding during the period.
Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share are computed by
menyesuaikan jumlah rata-rata tertimbang saham adjusting the weighted average number of
biasa yang beredar dengan dampak dari semua ordinary shares outstanding to assume
efek berpotensi saham biasa yang dilutif yang conversion of all dilutive potential ordinary
diterbitkan oleh Perusahaan. shares issued by the Company.
Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 As at September 30, 2020 dan December 31,
December 2019, tidak ada efek yang berpotensi 2019, there were no existing instruments
menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per which could result in the issue of further
saham dilusian sama dengan laba per saham ordinary shares. Therefore, diluted earnings
dasar. per share is equivalent to basic earnings per
share.
Biaya penerbitan saham dikurangkan dari akun Share issuance costs are deducted from the
tambahan modal disetor dalam laporan keuangan additional paid-in capital account in the
konsolidasian interim. interim consolidated financial statements.
Aktivitas Grup memiliki berbagai macam risiko The Group’s activities are exposed to a variety of
keuangan yaitu: risiko pasar (termasuk risiko nilai financial risks: market risk (including currency risk
tukar mata uang asing dan risiko suku bunga), risiko and interest rate risk), credit risk and liquidity risk.
kredit, dan risiko likuiditas. Secara keseluruhan, The Group’s overall risk management program
program risiko manajemen Grup difokuskan untuk focuses on the unpredictability of financial markets
menghadapi ketidakpastian pasar keuangan dan and seeks to minimise potential adverse effects on
untuk meminimalisasi hal-hal yang berpotensi the Group’s financial performance. Financial risk
memberikan dampak buruk pada kinerja keuangan management is carried out by the treasury
Grup. Fungsi manajemen risiko keuangan dijalankan department under policies approved by the
oleh departemen treasuri sesuai kebijakan-kebijakan Directors.
yang disetujui oleh Direksi.
Grup memonitor adanya risiko yang disebabkan The Group monitors the risk due to foreign
oleh fluktuasi nilai tukar mata uang asing yang exchange fluctuation arising from future
timbul dari transaksi komersial masa depan serta commercial transactions and assets and
aset dan liabilitas yang diakui dalam mata uang liabilities recognised in foreign currencies
asing dengan menggunakan instrumen keuangan through other financial instruments, if
lain, jika diperlukan. necessary.
Grup menggunakan kontrak swap valuta asing The Group uses foreign currency swap
atas pinjaman dalam mata uang asing kecuali contract for its foreign currency borrowings
jika pinjaman tersebut dibayar dengan arus kas except where the foreign currency borrowings
yang berasal dari mata uang yang sama. Tujuan are paid for with cash flows generated in the
dari transaksi swap ini untuk mengantisipasi same foreign currency. The purpose of these
dampak perubahan nilai tukar mata uang asing swaps is to mitigate the impact of movements
terhadap laporan keuangan konsolidasian in foreign exchange rates on the interim
interim. consolidated financial statements.
Grup memiliki risiko nilai tukar mata uang asing The Group is exposed to foreign exchange
yang timbul dari berbagai eksposur mata uang, risk arising from various currency exposures,
terutama dari Dolar Amerika Serikat. primarily with respect to the United States
Dollar.
Pada tanggal 30 September 2020, jika USD As at September 30, 2020, if the USD had
menguat/melemah sebesar Rp100/1USD strengthened/weakened by Rp100/1USD
terhadap Rupiah dengan semua variabel lainnya against the Rupiah with all other variables
termasuk tarif pajak tetap konstan, maka laba including tax rate being held constant, the
setelah pajak untuk periode berjalan akan Company’s profit after tax for the period would
meningkat/menurun sebesar Rp 3,9 miliar (30 have been Rp3.9 billion higher/lower
September 2019: Rp3,3 miliar) karena (September 30, 2019: Rp3.3 billion) as a
keuntungan/kerugian dari penjabaran aset dan result of currency translation gains/losses on
liabilitas moneter dalam USD. the USD denominated monetary assets and
liabilities.
a. Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan) a. Foreign exchange risk (continued)
Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 As of September 30, 2020 and December
Desember 2019, operasi Grup dalam negeri 31, 2019, the Group’s domestic operations
memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata had monetary assets and liabilities
uang asing sebagai berikut: denominated in foreign currencies, as follows:
30 September/September 2020
Setara Rupiah/
Mata uang asing/Foreign currencies Rupiah
(Dalam nilai penuh/In full amount) equivalent
Aset Assets
Kas dan setara kas USD 36,759,573 CHF 4,488 EUR 3,915,445 616,454 Cash and cash equivalents
Piutang usaha dan lainnya 1,694,541 131 - 25,268 Trade and other receivables
Liabilitas Liabilities
Utang usaha dan lainnya 11,385,879 3,353,785 11,442,615 423,577 Trade and other payables
Imbalan kerja jangka pendek - 2,032,394 - 32,859 Short-term employee benefits
Akrual 120,925 - 159,245 4,581 Accruals
Aset - bersih USD 26,947,310 CHF (5,381,560) EUR (7,686,415) 180,705 Assets - net
31 Desember/December 2019
Setara Rupiah/
Mata uang asing/Foreign currencies Rupiah
(Dalam nilai penuh/In full amount) equivalent
Aset Assets
Kas dan setara kas USD 57,516,059 CHF 8,631,524 EUR 459,600 931,334 Cash and cash equivalents
Piutang usaha dan lainnya 4,661,655 12,927 - 65,075 Trade and other receivables
Liabilitas Liabilities
Utang usaha dan lainnya 18,784,726 16,325,245 12,256,666 686,148 Trade and other payables
Imbalan kerja jangka pendek - 3,454,686 - 49,448 Short-term employee benefits
Akrual 206,319 - 159,490 5,359 Accruals
Aset - bersih USD 43,186,669 CHF (11,135,480) EUR (11,956,556) 255,454 Assets – net
Aset dan liabilitas moneter Grup pada tanggal 30 The Group’s monetary assets and liabilities on
September 2020 dan 31 Desember 2019, September 30, 2020 and December 31, 2019
dilaporkan dalam mata uang Rupiah dengan were reported in Rupiah using the exchange
menggunakan nilai tukar terhadap Rupiah pada rates against Rupiah as of that date (Note 2c).
tanggal tersebut (Catatan 2c).
a. Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan) a. Foreign exchange risk (continued)
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing If the assets and liabilities in foreign
pada tanggal 30 September 2020 dijabarkan currencies as at September 30, 2020, had
dengan menggunakan kurs tengah Bank been translated using the Bank Indonesia
Indonesia pada tanggal 17 November 2020, maka mid-rates as at November 17, 2020, the total
aset bersih dalam mata uang asing Grup akan net foreign currency assets of the Group
menurun sebesar Rp12,9 miliar. would decrease by approximately Rp12.9
billion.
Grup tidak memiliki aset dengan tingkat suku The Group has no significant interest bearing
bunga dan pinjaman dengan risiko suku bunga assets and significant interest rate risk arising
yang signifikan. Grup melakukan pengawasan from borrowings. The Group monitors the
terhadap tingkat suku bunga untuk interest rate risk exposure to minimise any
meminimalisasi dampak negatif yang mungkin negative effects.
timbul.
Pada tanggal 30 September 2020, jika suku As at September 30, 2020, if the interest rate
bunga meningkat/menurun sebesar 0,5 basis poin on its time deposits, other receivables and
atas deposito berjangka, piutang lainnya, dan aset other short-term financial assets or liabilities
atau liabilitas keuangan jangka pendek lainnya had increased/decreased by 0.5 basis points
dengan semua variabel lainnya termasuk tarif with all variables including tax rates being
pajak tetap konstan, maka laba setelah pajak held constant, the Company’s profit after tax
akan meningkat/menurun sebesar Rp42,7 miliar would increase/decrease by Rp42.7 billion
(30 September 2019: Rp69,1 miliar). (September 30, 2019: Rp69.1 billion).
Kebijakan Grup untuk meminimalisasi risiko suku The Group’s policy to minimise the interest
bunga adalah dengan menganalisa pergerakan rate risk is by analysing the movement of
tingkat suku bunga dan profil jatuh tempo aset interest rate margins and the maturity profile
dan liabilitas. of assets and liabilities.
Grup tidak memiliki konsentrasi untuk risiko kredit. The Group has no significant concentrations
Penjualan kepada pelanggan dilakukan secara of credit risk. Sales are made in cash and
tunai dan kredit. Penjualan dengan jangka waktu credit. Sales made with credit terms above
kredit di atas jumlah tertentu dijamin dengan bank certain amounts are secured with bank
garansi dari pelanggan. Grup mempunyai guarantees on behalf of customers. The
kebijakan untuk memastikan bahwa penjualan Group has policies in place to ensure that
terhadap pelanggan dilakukan dengan riwayat sales of products are made to customers with
kredit yang tepat, untuk membatasi jumlah kredit an appropriate credit history, to limit the
maksimum kepada pelanggan dan untuk amount of maximum credit threshold to
memonitor pengunaan dari setiap batas kredit customers and to monitor the utilisation of the
secara berkala. credit limits on a regular basis.
Kualitas kredit dari tiap pelanggan dinilai The credit quality of customers is assessed
berdasarkan posisi keuangan, pengalaman masa based on their financial position, past
lalu dan faktor-faktor lainnya. Setiap limit kredit experience and other factors. The individual
diatur berdasarkan kebijakan internal atau sesuai credit limits are set based on internal policies
dengan batasan yang telah ditetapkan oleh or in accordance with limits set by the
Direksi. Directors.
Pelanggan dengan batas kredit tertentu Customers with certain credit limits are
diharuskan untuk menempatkan bank garansi required to place bank guarantees with the
kepada Perusahaan. Jumlah piutang usaha yang Company. Trade receivables secured by
dijamin oleh bank garansi pada tanggal 30 customer bank guarantees as of September
September 2020 adalah sebesar Rp505,3 miliar 30, 2020 amounted to Rp505.3 billion
(31 Desember 2019: Rp523,8 miliar). (December 31, 2019: Rp523.8 billion).
Lihat Catatan 5 untuk analisis umur piutang Refer to Note 5 for the aging analysis of trade
usaha. receivables.
Risiko kredit yang timbul dari uang muka kepada Credit risk that arises from the advance to
PT Sadhana dijamin sepenuhnya oleh Standby PT Sadhana is fully covered by a Standby
Letter of Credit seperti diungkapkan pada Catatan Letter of Credit as disclosed in Note 29e.
29e.
Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan The Group manages credit risk on its deposits
simpanan di bank dengan memonitor reputasi with banks by monitoring the banks’
dan tingkat rasio permodalan bank. reputation and capitalisation ratio.
Tabel di bawah merupakan analisis jatuh tempo The following table analyses the Group’s
liabilitas keuangan Grup dalam rentang waktu financial liabilities by relevant maturity
yang menunjukkan jatuh tempo kontraktual untuk groupings based on their contractual
semua liabilitas keuangan non-derivatif dan maturities for all non-derivative financial
derivatif untuk pemahaman terhadap arus kas. liabilities and derivative financial instruments
for an understanding of the timing of the cash
flows.
Jumlah yang diungkapkan dalam tabel adalah The amounts disclosed in the table are the
arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto contractual undiscounted cash flows
(termasuk pembayaran pokok dan bunga). (including principal and interest payments).
Jatuh tempo kontraktual liabilitas keuangan/
Contractual maturities of financial liabilities
Kurang dari Antara Lebih dari
1 tahun/ 1 dan 2 tahun/ 2 tahun/
No later than Between More than Jumlah/
1 year 1 and 2 years 2 years Total
Nilai tercatat dari aset dan liabilitas keuangan The carrying amounts of the financial assets and
diasumsikan mendekati nilai wajarnya karena jatuh liabilities are assumed to approximate their fair
tempo dalam jangka waktu yang pendek dan dampak values due to their short-term maturity and the fact
dari diskonto yang tidak signifikan. that the impact of discounting is not significant.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi The fair value of financial assets and financial
untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau liabilities must be estimated for recognition and
untuk keperluan pengungkapan. measurement or for disclosure purposes.
PSAK 68, “Pengukuran Nilai Wajar” mensyaratkan PSAK 68, “Fair Value Measurement” requires
pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan disclosure of fair value measurements by level of
tingkat hierarki nilai wajar sebagai berikut: the following fair value measurement hierarchy:
a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar a) quoted prices (unadjusted) in active markets
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik for identical assets or liabilities (level 1)
(tingkat 1)
b) input selain harga kuotasian yang termasuk b) inputs other than quoted prices included
dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk within level 1 that are observable for the asset
aset atau liabilitas, baik secara langsung or liability, either directly (as prices) or
(misalnya harga) atau secara tidak langsung indirectly (derived from prices) (level 2), and
(misalnya derivasi dari harga) (tingkat 2), dan
c) input untuk aset atau liabilitas yang bukan c) inputs for the asset or liability that are not
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi based on observable market data
(input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3). (unobservable inputs) (level 3).
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are not
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan traded in an active market is determined using
menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik valuation techniques. These valuation techniques
tersebut menggunakan data pasar yang dapat maximise the use of observable market data
diobservasi sepanjang tersedia dan seminimal where it is available and rely as little as possible
mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh on estimates. If all significant inputs required to
input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, fair value an instrument are observable, the
instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2. instrument is included in level 2.
Aset dan liabilitas keuangan Grup yang diukur dan The Group’s financial assets and liabilities that are
diakui dengan hierarki tingkat pengukuran nilai wajar measured and recognised using the fair value
tingkat 2 adalah instrumen keuangan derivatif. measurement of level 2 are derivative financial
instruments.
Aset keuangan berikut tunduk pada dasar saling The following financial assets are subject to
dihapuskan berdasarkan pengaturan induk untuk offsetting based on enforceable master netting
penyelesaian secara neto yang dapat dipaksakan arrangements or similar agreements:
atau perjanjian serupa:
Jumlah bruto
aset/(liabilitas)
keuangan
yang diakui Jumlah neto
disaling aset/(liabilitas)
hapuskan keuangan
di laporan disajikan
posisi di laporan
Jumlah bruto keuangan/ posisi
aset/ Gross keuangan/
(liabilitas) amounts of Net amounts
keuangan recognised of financial
yang diakui/ financial assets/(liabilities)
Gross assets/ presented
amounts of (liabilities) in the Perjanjian
recognised` set off in the consolidated penyelesaian
financial statements of statements of neto/
assets/ financial financial Netting off Jumlah neto/
(liabilities) position position arrangement Net amount
Untuk aset dan liabilitas keuangan yang tunduk pada For the financial assets and liabilities subject to
pengaturan induk untuk penyelesaian secara neto enforceable master netting arrangements or
yang dapat dipaksakan atau perjanjian serupa di atas, similar agreements above, each agreement
setiap perjanjian antara Grup dan pihak lawan between the Group and the counterparty allows for
memperbolehkan penyelesaian secara neto atas aset net settlement of the relevant financial assets and
dan liabilitas keuangan yang relevan ketika kedua liabilities when both parties elect to settle on a net
pihak memilih untuk menyelesaikan secara neto. basis. In the absence of such an election, financial
Dalam hal tidak terdapat opsi pemilihan tersebut, aset assets and liabilities will be settled on a gross
dan liabilitas keuangan diselesaikan secara bruto, basis, however, each party to the enforceable
tetapi masing-masing pihak dalam perjanjian induk master netting arrangements or similar
penyelesaian secara neto atau perjanjian serupa agreements will have the option to settle all
mempunyai opsi untuk menyelesaikan seluruh jumlah amounts on a net basis in the event of default of
tersebut secara neto dalam hal kelalaian dari pihak the other party.
lain.
Tujuan Grup dalam pengelolaan permodalan adalah The Group's objective when managing capital is
untuk mempertahankan kelangsungan usaha Grup to safeguard the Group's ability to continue as a
guna memberikan imbal hasil kepada pemegang going concern in order to provide returns for
saham. Untuk mempertahankan atau menyesuaikan shareholders. In order to maintain or adjust the
struktur modal, Grup dapat menyesuaikan jumlah capital structure, the Group may adjust the
dividen yang dibayar kepada pemegang saham, amount of dividends paid to shareholders, issue
menerbitkan saham baru atau menjual aset untuk new shares or sell assets to reduce debt. Total
mengurangi utang. Jumlah modal dihitung dari ekuitas capital is calculated as equity as shown in the
seperti yang ada pada laporan posisi keuangan interim consolidated statements of financial
konsolidasian interim ditambah utang neto. position plus net debt.
30 September/ 31 Desember/
September 2020 December 2019
30 September/ 31 Desember/
September 2020 December 2019
Rupiah Rupiah
- PT Bank UOB Indonesia 1,007,163 176 PT Bank UOB Indonesia -
- PT Bank CIMB Niaga Tbk. 913,199 4,534 PT Bank CIMB Niaga Tbk. -
- Deutsche Bank AG 246,920 111,540 Deutsche Bank AG -
- PT Bank Danamon PT Bank Danamon -
Indonesia Tbk. 112,207 37,233 Indonesia Tbk.
- PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia -
(Persero) Tbk. 57,910 22,663 (Persero) Tbk.
- PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri -
(Persero) Tbk. 53,837 21,648 (Persero) Tbk.
- PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia -
(Persero) Tbk. 51,021 7,345 (Persero) Tbk.
- Standard Chartered Bank 31,009 1,107,624 Standard Chartered Bank -
- PT Bank Central Asia Tbk. 22,530 4,622 PT Bank Central Asia Tbk. -
- Citibank N.A 13,222 2,107 Citibank N.A -
- PT Bank DBS Indonesia 5,184 2,497 PT Bank DBS Indonesia -
- Lain-lain 276 270 Others -
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
30 September/ 31 Desember/
September 2020 December 2019
Euro Euro
- Deutsche Bank AG 68,296 7,162 Deutsche Bank AG -
30 September/ 31 Desember/
September 2020 December 2019
Rupiah Rupiah
- PT Bank OCBC NISP Tbk. 4,450,000 2,060,000 PT Bank OCBC NISP Tbk. -
- PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia -
(Persero) Tbk. 2,150,000 3,600,000 (Persero) Tbk.
- PT Bank BTPN Tbk. 1,700,000 1,700,000 PT Bank BTPN Tbk. -
- PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia -
(Persero) Tbk. 1,000,000 - (Persero) Tbk.
- PT Bank UOB Indonesia 1,000,000 3,300,000 PT Bank UOB Indonesia -
- PT Bank CIMB Niaga Tbk. 700,000 2,850,000 PT Bank CIMB Niaga Tbk. -
- PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri -
(Persero) Tbk. 166 900,166 (Persero) Tbk.
- PT Bank Mizuho Indonesia - 1,650,000 PT Bank Mizuho Indonesia -
- MUFG Bank, Ltd. - 500,000 MUFG Bank, Ltd. -
- Deutsche Bank AG - 6,500 Deutsche Bank AG -
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Suku bunga per tahun deposito berjangka yang The annual interest rates of the time deposits
berlaku selama periode berjalan adalah sebagai during the period are as follows:
berikut:
30 September/ 31 Desember/
September 2020 December 2019
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada The maximum exposure to credit risk at the
akhir periode pelaporan adalah senilai jumlah end of the reporting period is the carrying
tercatat dari setiap kategori kas dan setara kas amount of each class of cash and cash
sebagaimana dijabarkan di atas. equivalents mentioned above.
30 September/ 31 Desember/
September 2020 December 2019
Piutang usaha dari pihak ketiga terutama terdiri dari Trade receivables from third parties mainly
tagihan kepada pedagang-pedagang rokok. consist of receivables from cigarette merchants.
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables is as
follows:
30 September/ 31 Desember/
September 2020 December 2019
Dikurangi: Less:
Penyisihan penurunan nilai Provision for impairment
piutang usaha (18,909) (13,412) of trade receivables
Pada tanggal 30 September 2020, piutang usaha As of September 30, 2020, trade receivables of
sebesar Rp400.832 (31 Desember 2019: Rp688.903) Rp400,832 (December 31, 2019: Rp688,903)
telah lewat jatuh tempo namun tidak mengalami were past due but not impaired, since the Group
penurunan nilai, karena Grup berkeyakinan bahwa believes that the trade receivables are fully
piutang usaha dapat ditagih seluruhnya. Grup collectible. The Group has a standard process for
memiliki proses standar untuk penerimaan pelanggan customer acceptance and regular review of their
dan penelaahan kinerja pelanggan secara berkala. performance.
Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal The maximum exposure to credit risk at the
pelaporan adalah sebesar nilai tercatat masing- reporting date is the carrying value of each class
masing kategori piutang yang disebutkan di atas, of receivable mentioned above, less customer
dikurangi dengan bank garansi dari pelanggan bank guarantees which amounted to
sebesar Rp505,3 miliar per 30 September 2020 (31 Rp505.3 billion as of September 30, 2020
Desember 2019: Rp523,8 miliar). (December 31, 2019: Rp523.8 billion).
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha The movements in the provision for impairment of
adalah sebagai berikut: trade receivables are as follows:
30 September/ 31 Desember/
September 2020 December 2019
Manajemen berkeyakinan bahwa saldo penyisihan Management believes that the provision for
atas penurunan nilai piutang cukup untuk menutupi impairment of trade receivables is adequate to
kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha. cover losses on uncollectible trade receivables.
Lihat Catatan 3a untuk rincian saldo dalam mata uang Refer to Note 3a for details of balance in foreign
asing. currencies.
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
30 September/ 31 Desember/
September 2020 December 2019
15,511,923 16,159,888
Mutasi penyisihan persediaan usang dan tidak lancar The movements in the provision for obsolete and
adalah sebagai berikut: slow-moving inventories are as follows:
30 September/ 31 Desember/
September 2020 December 2019
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the provision for
persediaan usang dan tidak lancar cukup untuk obsolete and slow-moving inventories is adequate
menutup kemungkinan kerugian yang terjadi di to cover possible losses in the future.
kemudian hari.
Aset tetap dan persediaan Grup telah diasuransikan Fixed assets and inventories of the Group are
terhadap berbagai risiko industri (all industrial risks), insured against all industrial risks, including
termasuk risiko-risiko business interruption dan marine business interruption and marine cargo risks, with
cargo, dengan keseluruhan nilai pertanggungan an insured limit up to USD4.1 billion as of
sampai dengan USD4,1 miliar pada tanggal 30 September 30, 2020 and December 31, 2019.
September 2020 dan 31 Desember 2019. Manajemen Management believes that the insurance
berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan asuransi coverage is adequate to cover possible losses
tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian from the risks mentioned above.
yang timbul dari risiko tersebut.
Biaya persediaan yang diakui sebagai beban dan The cost of inventories recognised as expense
termasuk dalam “beban pokok penjualan” adalah and included in “cost of goods sold” amounted to
sebesar Rp48.971.841 untuk periode yang berakhir Rp48,971,841 for the period ended September
pada tanggal 30 September 2020 (30 September 30, 2020 (September 30, 2019: Rp53,994,681).
2019: Rp53.994.681).
30 September/ 31 Desember/
September 2020 December 2019
Investasi pada entitas asosiasi merupakan 49% Investment in associate represents the Group’s
kepemilikan Grup di Vinataba-Philip Morris Limited 49% interest in Vinataba-Philip Morris Limited
(dahulu Vinasa Tobacco Joint Venture Company (previously Vinasa Tobacco Joint Venture
Limited) yang berdomisili di Vietnam, dan dicatat Company Limited) domiciled in Vietnam, and it is
berdasarkan metode ekuitas. accounted for using the equity method.
Properti investasi
dalam konstruksi 1,997 - (1,997) - Construction in progress
Pada tanggal 30 September 2020, tidak terdapat As of September 30, 2020, there is no
properti investasi dalam konstruksi. construction in progress.
Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa The Company entered into a lease agreement with
menyewa dengan PT Philip Morris Indonesia (“PMID”), PT Philip Morris Indonesia (“PMID”), the
pemegang saham pengendali, untuk menyewakan controlling shareholder, to lease the above
properti investasi tersebut kepada PMID (Catatan 29). investment properties to PMID (Note 29).
Pendapatan sewa dari properti investasi sebesar Rental income from the investment properties of
Rp48,5 miliar (30 September 2019: Rp45,6 miliar) Rp48.5 billion (September 30, 2019: Rp45.6
dicatat sebagai bagian dari penghasilan lain-lain di billion) was recorded as part of other income in the
laba rugi konsolidasian interim. interim consolidated profit or loss.
Pada tanggal 31 Desember 2019, nilai wajar properti As at December 31, 2019, the fair value of the
investasi berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh investment properties based on the valuation
penilai independen Ruky, Safrudin & Rekan (terdaftar performed by independent Ruky, Safrudin &
di OJK) dalam laporannya tanggal 21 Januari 2019 Rekan (registered in OJK) in their report dated
adalah sebesar Rp717,1 miliar. Nilai tersebut January 21, 2019 was IDR717.1 billion. The value
ditentukan berdasarkan Standar Penilaian Indonesia is calculated based on Indonesia Valuation
2015 dengan menggunakan pendekatan biaya dan Standards 2015 by using the cost and market data
pendekatan data pasar. Pendekatan biaya approach. The cost approach generates the
menghasilkan nilai pasar bangunan dan prasarana market value of the building and improvements by
dengan menilai biaya pengganti baru dikurangi assessing the cost of a new replacement less the
penyusutan yang terjadi terhadap bangunan dan current depreciation expense. The market data
prasarananya. Pendekatan data pasar menghasilkan approach generates the market value of the land
nilai pasar tanah dengan membandingkan objek by comparing it to similar or comparable
penilaian yang sejenis atau sebanding. Teknik properties. These fair value techniques are in the
pengukuran nilai wajar ini termasuk dalam hirarki nilai fair value measurement hierarchy level 2.
wajar tingkat 2.
Manajemen berkeyakinan nilai wajar tersebut Management believes this fair value estimate
mendekati nilai wajar pada tanggal 30 September approximates the fair value as of September 30,
2020. 2020.
Jumlah biaya perolehan 14,041,202 424,390 (270,622) - 14,194,970 Total acquisition cost
Jumlah akumulasi
penyusutan (6,743,290) (973,157) 253,640 - (7,462,807) Total accumulated depreciation
Jumlah biaya perolehan 13,110,284 494,822 947,728 (511,632) - 14,041,202 Total acquisition cost
Pada tanggal 30 September 2020, jumlah harga As at September 30, 2020, the acquisition costs of
perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh fixed assets which have been fully depreciated and
dan masih digunakan adalah sebesar Rp2,9 triliun are still being used amounted to Rp2.9 trillion
(31 Desember 2019: Rp2,5 triliun). (December 31, 2019: Rp2.5 trillion).
Tidak terdapat aset tetap yang dijaminkan. There are no fixed assets pledged as collateral.
Pada tanggal 30 September 2020, persentase As at September 30, 2020 the average percentage
penyelesaian rata-rata atas aset tetap dalam of completion of the construction in progress
pembangunan yang diakui dalam pelaporan recognised for financial reporting was
keuangan adalah sekitar 77,4% (31 Desember 2019: approximately 77.4% (December 31, 2019:
72,0%). Aset tetap dalam pembangunan diharapkan 72.0%). Construction in progress is expected to be
akan selesai pada tahun 2020. completed in 2020.
Keuntungan/(kerugian) atas pelepasan aset tetap Gain/(loss) on disposal of fixed assets for the
pada periode yang berakhir pada tanggal 30 period ended September 30, 2020 and 2019 are
September 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: as follows:
30 September/ 30 September/
September 2020 September 2019
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: The depreciation expenses were allocated as
follows:
30 September/ 30 September/
September 2020 September 2019
Aset tetap dan persediaan Grup telah diasuransikan Fixed assets and inventories of the Group are
terhadap berbagai risiko industri (all industrial risks), insured against all industrial risks, including
termasuk risiko-risiko business interruption dan marine business interruption and marine cargo risks, with
cargo, dengan keseluruhan nilai pertanggungan an insured limit of up to USD4.1 billion as of
sampai dengan USD4,1 miliar pada tanggal 30 September 30, 2020 and December 31, 2019.
September 2020 dan 31 Desember 2019. Manajemen Management believes the insurance coverage is
berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan asuransi adequate to cover possible losses from the risks
tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian mentioned above.
yang timbul dari risiko tersebut.
Grup memiliki tanah dengan Hak Guna Bangunan The Group has parcels of land with Building
(HGB) untuk jangka waktu antara 20 tahun dan 30 Utilisation Rights (HGB) ranging from 20 years to
tahun yang dapat diperpanjang dengan biaya yang 30 years which are expected to be renewed with
tidak signifikan pada saat berakhirnya masa berlaku. insignificant cost at their expiration dates.
Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember As at September 30, 2020, and December 31,
2019, nilai jual objek pajak untuk tanah dan bangunan 2019 the tax object sales value of the Group’s
yang dimiliki Grup berdasarkan surat pemberitahuan land and buildings based on the latest available
pajak bumi dan bangunan (NJOP) adalah sebesar property tax assessment (NJOP) amounted to
Rp4.187,8 miliar. Nilai tersebut merupakan observasi Rp4,187.8 billion. The value is an observed sales
harga jual oleh Direktorat Jenderal Pajak dari objek price estimated by the Directorate General of Tax
yang sejenis dan termasuk dalam hierarki nilai wajar from similar objects and included in the fair value
tingkat 2. measurement hierarchy level 2.
Goodwill pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Goodwill as of September 30, 2020 and
Desember 2019 sebesar Rp60,4 miliar. December 31, 2019 is Rp60.4 billion.
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai tercatat Management believes that the carrying amount of
goodwill tidak melebihi jumlah terpulihkannya. the goodwill does not exceed its recoverable
amount.
12. UTANG USAHA DAN LAINNYA 12. TRADE AND OTHER PAYABLES
30 September/ 31 Desember/
September 2020 December 2019
Utang usaha dan lainnya - pihak ketiga terutama Trade and other payables - third parties are mostly
timbul dari biaya produksi, pembelian tembakau, derived from production costs, purchases of
flavour, saos, bahan pembungkus, biaya iklan dan tobacco, flavour, sauce, wrapping materials,
promosi, dan aset tetap. Tidak terdapat aset yang advertising and promotion expenses and fixed
dijaminkan atas utang usaha dan lainnya yang assets. There were no assets pledged as collateral
diperoleh Grup. for trade and other payables obtained by the
Group.
Lihat Catatan 3a untuk rincian saldo dalam mata uang Refer to Note 3a for details of balances in foreign
asing. currencies.
30 September/ 31 Desember/
September 2020 December 2019
30 September/ 31 Desember/
September 2020 December 2019
30 September/ 31 Desember/
September 2020 December 2019
30 September/ 30 September/
September 2020 September 2019
Konsolidasian
Kini 1,974,981 3,185,280 Current
Tangguhan 12,941 33,829 Deferred
Dampak perubahan tarif pajak 67,615 - Impact of tax rate changes
Penyesuaian periode lalu 12,600 - Prior period adjustment
Pajak atas laba sebelum pajak Grup berbeda dari The tax on the Group’s profit before tax differs
jumlah teoritis yang mungkin timbul apabila from the theoretical amount that would arise
menggunakan rata-rata tertimbang tarif pajak using the weighted average tax rate applicable
terhadap laba pada entitas konsolidasian interim to profits on the interim consolidated entities
sebagai berikut: as follows:
30 September/ 30 September/
September 2020 September 2019
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliations between profit before
penghasilan dengan penghasilan kena pajak income tax and the taxable income of the
Perusahaan adalah sebagai berikut: Company are as follows:
30 September/ 30 September/
September 2020 September 2019
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliations between profit before
penghasilan dengan penghasilan kena pajak income tax and the taxable income of the
Perusahaan adalah sebagai berikut: (lanjutan) Company are as follows: (continued)
30 September/ 30 September/
September 2020 September 2019
Perhitungan pajak penghasilan dan utang pajak The computations of income tax expenses -
penghasilan adalah sebagai berikut: current and income tax payable are as follows:
30 September/ 30 September/
September 2020 September 2019
Perhitungan pajak penghasilan dan utang pajak The computations of income tax expenses -
penghasilan adalah sebagai berikut: (lanjutan) current and income tax payable are as
follows: (continued)
30 September/ 30 September/
September 2020 September 2019
30 September/ 30 Desember/
September 2020 December 2019
Tagihan pengembalian
pajak (disajikan Claims for tax refunds
sebagai bagian dari (presented as part of
“Aset tidak lancar lainnya”) “Other non-current assets”)
- Perusahaan 876,825 792,760 The Company -
Pada bulan Januari 2015, Perusahaan menerima In January 2015, the Company received tax
surat ketetapan pajak kurang bayar atas pajak underpayment assessment letters for 2010
penghasilan badan dan pajak penghasilan corporate income tax and withholding taxes in
lainnya untuk tahun pajak 2010 sebesar Rp217,4 total amount of Rp217.4 billion. The
miliar. Perusahaan menyetujui sebagian Company accepted a portion of the tax
ketetapan pajak sebesar Rp3,6 miliar dan assessment of Rp3.6 billion, which was paid
membayar dan membukukan sebagai biaya and charged as expense in the 2015
dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun consolidated profit and loss. The Company
2015. Perusahaan juga membayar sisa tagihan also paid the remaining amount of Rp213.8
sebesar Rp213,8 miliar dan mengajukan billion and filed objection letters to the tax
keberatan kepada kantor pajak di bulan April office in April 2015. The tax office issued the
2015. Pada bulan April 2016, kantor pajak decision letter in April 2016 to retain all of the
mengeluarkan surat keputusan untuk tax audit result. The Company accepted a
mempertahankan seluruh hasil pemeriksaan. portion of the tax assessment of Rp1.2 billion
Perusahaan menyetujui sebagian keputusan and has submitted an appeal to the Tax Court
keberatan sebesar Rp1,2 miliar dan mengajukan for Rp212.6 billion in June 2016.
surat banding ke Pengadilan Pajak sebesar
Rp212,6 miliar pada bulan Juni 2016.
Pada bulan Agustus 2018, Pengadilan Pajak In August 2018, the Tax Court accepted a
telah mengabulkan sebagian banding portion of the tax appeal of Rp148.0 billion.
Perusahaan sebesar Rp148,0 miliar. Perusahaan The Company received the refund of Rp147.8
telah menerima pengembalian sebesar Rp147,8 billion in September 2018 and deducted
miliar pada bulan September 2018, dan sebesar Rp0.2 billion in corporate income tax article
Rp0,2 miliar menjadi pengurang pajak 25 of fiscal year 2019. The Company
penghasilan badan pasal 25 pada tahun pajak submitted a judicial review to the Supreme
2019. Perusahaan mengajukan Peninjauan Court of Rp64.6 billion for the remaining tax
Kembali ke Mahkamah Agung untuk sisa assessment in November 2018. The Supreme
keputusan pajak pada bulan November 2018 Court fully rejected the Company’s judicial
sebesar Rp64,6 miliar. Mahkamah Agung review in November 2019. The Company
menolak pengajuan Peninjauan Kembali yang accepted the result and recorded it as
diajukan Perusahaan pada bulan November expense in the 2019 consolidated profit or
2019. Perusahaan menerima keputusan ini dan loss.
membukukan sebagai biaya dalam laba rugi
konsolidasian tahun 2019.
Pada bulan November 2018, kantor pajak juga In November 2018, the tax office also
mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah submitted a judicial review to the Supreme
Agung atas keputusan Pengadilan Pajak tahun Court for Tax Court decision in 2018. In
2018. Pada bulan Oktober 2019, Mahkamah October 2019, the Supreme Court partially
Agung mengabulkan sebagian Peninjauan accepted the judicial review claimed by the
Kembali sebesar Rp74,4 miliar. Perusahaan telah tax office of Rp74.4 billion. The Company has
membayar tagihan tersebut pada bulan paid the amount in December 2019 and
Desember 2019 dan membukukan sebagai biaya charged it as expense in the 2019
dalam laba rugi konsolidasian tahun 2019. consolidated profit or loss.
Pada bulan Juli dan Agustus 2014, Perusahaan In July and August 2014, the Company
menerima surat ketetapan pajak kurang bayar received tax underpayment assessment
atas pajak penghasilan badan, pajak letters for 2011 corporate income tax, value
pertambahan nilai dan pajak penghasilan lainnya added tax and withholding taxes in total
untuk tahun pajak 2011 dengan jumlah sebesar amount of Rp341.3 billion. The Company
Rp341,3 miliar. Perusahaan menyetujui sebagian accepted a portion of the tax assessment of
ketetapan pajak sebesar Rp17,7 miliar dan Rp17.7 billion, which was paid and charged
membayar dan membukukan sebagai biaya as expense in the 2014 consolidated profit or
dalam laba rugi konsolidasian tahun 2014. loss. The Company also paid the remaining
Perusahaan juga membayar sisa tagihan sebesar amount of Rp323.6 billion and filed an
Rp323,6 miliar dan mengajukan keberatan objection letter to the tax office in October
kepada kantor pajak di bulan Oktober 2014. Pada 2014. The tax office issued the decision letter
bulan Oktober 2015, kantor pajak mengeluarkan in October 2015 to retain all of the tax audit
surat keputusan untuk mempertahankan seluruh results. The Company accepted a portion of
hasil pemeriksaan. Perusahaan menyetujui the tax assessment of Rp1.1 billion and has
sebagian keputusan keberatan sebesar Rp1,1 submitted an appeal to the Tax Court for
miliar dan mengajukan surat banding ke Rp322.5 billion in January 2016.
Pengadilan Pajak sebesar Rp322,5 miliar pada
bulan Januari 2016.
Pada bulan Juli 2018, Pengadilan Pajak In July 2018, the Tax Court accepted a
mengabulkan sebagian banding Perusahaan portion of the tax appeal of Rp229 billion. The
sebesar Rp229 miliar. Perusahaan telah menerima Company received the refund in September
pengembalian sebesar nilai yang sama pada bulan 2018. The Company accepted a portion of the
September 2018. Perusahaan menyetujui sebagian tax assessment of Rp4.2 billion and charged it
keputusan tersebut sebesar Rp4,2 miliar dan as expense in the 2018 consolidated
membukukan sebagai biaya dalam laporan laba statement of profit or loss. The Company has
rugi konsolidasian tahun 2018. Perusahaan telah submitted a judicial review to the Supreme
mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Court for the remaining portion of Rp89.3
Agung atas sisa keputusan pajak sebesar Rp89,3 billion in October 2018. The Supreme Court
miliar pada bulan Oktober 2018. Mahkamah Agung fully rejected the Company’s judicial review in
menolak pengajuan Peninjauan Kembali yang November 2019. The Company accepted the
diajukan Perusahaan pada bulan November 2019. result and recorded it as expenses in the
Perusahaan menerima keputusan ini dan 2019 consolidated statement of profit or loss.
membukukan sebagai biaya dalam laporan laba
rugi konsolidasian tahun 2019.
Pada bulan November 2018, kantor pajak In November 2018, the tax office submitted a
mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah judicial review to the Supreme Court for the
Agung atas keputusan Pengadilan Pajak tahun Tax Court decision in 2018. In October 2019,
2018. Pada bulan Oktober 2019, Mahkamah Agung the Supreme Court partially accepted the
mengabulkan sebagian Peninjauan Kembali yang judicial review claimed by the tax office of
diajukan oleh kantor pajak sebesar Rp52,5 miliar. Rp52.5 billion. The Company has recorded it
Perusahaan telah membukukan sebagai biaya as expense in the 2019 consolidated profit or
dalam laba rugi konsolidasian tahun 2019 dan loss and paid the refunded amount in March
membayar tagihan tersebut pada Maret 2020. 2020.
Pada bulan November 2018, Perusahaan In November 2018, the Company received tax
menerima surat ketetapan pajak kurang bayar underpayment assessment letters for 2014
atas pajak penghasilan badan dan pajak corporate income tax and withholding taxes in
penghasilan lainnya untuk tahun pajak 2014 total amount of Rp121.5 billion. The Company
sebesar Rp121,5 miliar. Perusahaan menyetujui accepted a portion of the tax assessment of
sebagian ketetapan pajak sebesar Rp5,2 miliar Rp5.2 billion, which has been paid and
dan membayar dan membukukan sebagai biaya charged as expense in the 2018 consolidated
pada laporan laba rugi konsolidasian tahun 2018. statement of profit or loss. The Company has
Perusahaan juga membayar sisa tagihan sebesar also paid the remaining amount of Rp116.3
Rp116,3 miliar dan mengajukan keberatan billion and filed an objection in February 2019
kepada kantor pajak pada bulan Februari 2019. to the tax office. In January 2020, the tax
Pada bulan Januari 2020, kantor pajak menolak office rejected the objection and revised the
keberatan yang diajukan Perusahaan dan underpayment of corporate income tax to
merubah jumlah kurang bayar pajak menjadi Rp156.4 billion. The Company has paid the
Rp156,4 miliar. Perusahaan telah membayar additional underpayment of Rp40.1 billion in
tambahan kurang bayar pajak sebesar Rp40,1 February 2020 and have submitted an appeal
miliar pada bulan Februari 2020 dan telah to the Tax Court in April 2020.
mengajukan banding ke Pengadilan Pajak pada
bulan April 2020.
Pada bulan Maret 2019, Perusahaan menerima In March 2019, the Company received tax
surat ketetapan pajak kurang bayar atas pajak underpayment assessment letters for 2015
penghasilan badan, pajak pertambahan nilai, dan corporate income tax, value added taxes and
pajak penghasilan lainnya untuk tahun pajak 2015 withholding taxes in total amount of
sebesar Rp392,1 miliar. Perusahaan menyetujui Rp392.1 billion. The Company accepted a
sebagian ketetapan pajak sebesar Rp0,5 miliar portion of the tax assessment of Rp0.5 billion,
dan membayar dan membukukan sebagai biaya which was paid and charged as expense in the
dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun 2019. 2019 consolidated statement of profit or loss.
Perusahaan juga membayar sisa tagihan sebesar The Company also paid the remaining amount
Rp391,7 miliar dan mengajukan keberatan kepada of Rp391.7 billion and filed objection letters to
kantor pajak di bulan Mei 2019. Pada bulan April the tax office in May 2019. In April 2020, the
2020, kantor pajak menolak keberatan yang tax office rejected the objection on value added
diajukan perusahaan untuk pajak pertambahan taxes and revised the underpayment to
nilai dan menambah jumlah kurang bayar menjadi Rp138.3 billion. The Company has paid the
Rp138,3 miliar. Perusahaan telah membayar additional underpayment of Rp104.4 billion in
tambahan kurang bayar pajak sebesar Rp104,4 April 2020 and and submited an appeal to the
miliar pada bulan April 2020 dan mengajukan Tax Court in June 2020. In April 2020, the tax
banding ke Pengadilan Pajak pada bulan Juni office also decided to accept the objection on
2020. Pada bulan April 2020, Kantor Pajak juga corporate income tax and withholding taxes
memutuskan menerima keberatan yang diajukan and reduce the underpayment to Rp308.3
Perusahaan untuk pajak penghasilan badan dan billion. The Company received the refund of
pajak penghasilan lainnya dan mengurangi kurang Rp47.9 billion in May 2020.The Company
bayar menjadi Rp308,3 miliar. Perusahaan submitted an appeal for corporate income tax
menerima pengembalian pajak sebesar Rp47,9 and other withholding taxes for a total amount
miliar pada bulan Mei 2020. Perusahaan of Rp298.9 billion in July 2020 and booked the
mengajukan banding atas pajak penghasilan remaining tax assessment of Rp8.9 billion as
badan dan pajak penghasilan lainnya sebesar expense in the interim consolidated profit or
Rp298,9 miliar pada bulan Juli 2020 dan loss.
membukukan sisa ketetapan pajak sebesar Rp8,9
miliar sebagai biaya pada laba rugi konsolidasian
interim.
Pada bulan Februari 2019, Perusahaan menerima In February 2019, the Company received tax
surat ketetapan pajak kurang bayar atas pajak underpayment assessment letters for 2016
penghasilan badan dan pajak pertambahan nilai corporate income tax and value added taxes
untuk tahun pajak 2016 masing- masing sebesar amounting to Rp278.7 billion and Rp6.1 billion,
Rp278,7 miliar dan Rp6,1 miliar. Perusahaan respectively. The Company paid the tax
melakukan pembayaran pada bulan Maret 2019 assessment in March 2019 and filed objection
dan telah mengajukan keberatan kepada kantor letters to the tax office in May 2019. In
pajak pada bulan Mei 2019. Pada bulan Februari February 2020, Tax Office rejected the
2020, kantor pajak menolak keberatan yang objection filed by Company on value added tax
diajukan Perusahaan atas pajak pertambahan amounting to Rp6.1 billion. The Company filed
nilai sebesar Rp 6,1 miliar. Perusahaan the appeal letter to Tax Court on value added
mengajukan gugatan ke Pengadilan Pajak atas tax in March 2020. In April 2020, the tax office
pajak pertambahan nilai pada bulan Maret 2020. rejected the objection of corporate income tax
Pada bulan April 2020, kantor pajak menolak and revised the underpayment to Rp282.0
keberatan yang diajukan perusahaan atas pajak billion. The Company has paid the additional
penghasilan badan dan menambah jumlah kurang underpayment of Rp3.3 billion in April 2020 and
bayar menjadi Rp282,0 miliar. Perusahaan telah submitted an appeal to the Tax Court in June
membayar tambahan kurang bayar pajak sebesar 2020 amounting to Rp274.9 billion. The
Rp3,3 miliar pada bulan April 2020 dan Company booked the remaining tax
mengajukan banding ke Pengadilan Pajak pada assessment amounting to Rp7.0 billion as
bulan Juni 2020 sebesar Rp274,9 miliar. expense in the interim consolidated profit or
Perusahaan membukukan sisa ketetapan pajak loss.
sebesar Rp7,0 miliar sebagai biaya dalam laba
rugi konsolidasian interim.
Aset pajak tangguhan pada tanggal 30 The deferred tax assets as of September 30,
September 2020 dan 31 Desember 2019 adalah 2020 and December 31, 2019 are as follows:
sebagai berikut:
30 September/September 2020
Penyesuaian
Dikreditkan/ Dikreditkan pajak
dibebankan) pada tangguhan dari
pada laporan pendapatan perubahan
laba rugi/ komprehensif peraturan pajak/
Credited/ lain/Credited Deferred
Saldo awal/ (charged) to other tax adjustment Saldo akhir/
Beginning to profit comprehensive from changes in Ending
balance or loss income tax regulation balance
Konsolidasian Consolidated
Aset pajak tangguhan 345,043 (12,050) - (67,910) 265,083 Deferred tax asset
Liabilitas pajak tangguhan - (891) - 295 (596) Deferred tax liabilities
31 Desember/December 2019
Dibebankan
Dikreditkan/ pada
(dibebankan) pendapatan
pada laporan komprehensif
laba rugi/ lain/Charged
Saldo awal/ Credited/ to other Saldo akhir/
Beginning (charged) to comprehensive Ending
balance profit or loss income balance
Konsolidasian Consolidated
Aset pajak tangguhan 335,166 79,423 (69,546) 345,043 Deferred tax assets
Analisis aset dan liabilitas pajak tangguhan The analysis of deferred tax assets and
adalah sebagai berikut: deferred tax liabilities is as follow:
30 September/ 31 Desember/
September 2020 December 2019
265,083 345,043
Undang-undang Perpajakan yang berlaku di The Taxation Laws of Indonesia require that
Indonesia mengatur bahwa masing-masing each company in the Group within Indonesia
entitas dalam Grup di Indonesia, menghitung, submits individual tax returns on the basis of
menetapkan dan membayar sendiri besarnya self assessment. Under prevailing regulations
jumlah pajak yang terutang secara individu. the Director General of Tax may assess or
Berdasarkan peraturan perundang-undangan amend taxes within five years of the time the
yang berlaku, Direktur Jenderal Pajak dapat tax becomes due.
menetapkan atau mengubah jumlah pajak
terutang dalam batas waktu lima tahun sejak saat
terutangnya pajak.
- tarif pajak penghasilan sebesar 22% yang - corporate income tax rate of 22%
berlaku pada tahun pajak 2020 dan 2021, effective for 2020 and 2021 fiscal years,
dan and
- tarif pajak penghasilan sebesar 20% yang - corporate income tax rate of 20%
mulai berlaku pada tahun pajak 2022. effective from 2022 fiscal year.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan per 30 Deferred tax assets and liabilities as at
September 2020 telah dihitung dengan September 30, 2020 have been calculated
memperhitungkan tarif pajak yang diharapkan taking into account tax rates expected to be
berlaku pada saat realisasi. prevailing at the time they are realised.
Utang cukai merupakan utang yang timbul dari Excise tax payable represents payables arising
pembelian pita cukai. from the purchase of excise tax stamps.
30 September/ 31 Desember/
September 2020 December 2019
30 September/ 31 Desember/
September 2020 December 2019
320,610 417,210
Seluruh sewa dilakukan dengan pihak ketiga, All leases were entered into with third
terutama dengan PT Serasi Autoraya dan PT Adi parties, mainly with PT Serasi Autoraya and
Sarana Armada Tbk. PT Adi Sarana Armada Tbk.
Nilai beban sewa jangka pendek untuk periode yang Short-term lease expense for period September
berakhir pada tanggal 30 September 2020 adalah 30, 2020 is Rp27.2 billion (September 30, 2019:
Rp27,2 miliar (30 September 2019: Rp38,1 miliar). Rp38.1 billion).
Saham Perusahaan bernilai nominal Rp4 (Rupiah The Company’s shares have a par value of Rp4
penuh) per saham. Rincian kepemilikan saham (full Rupiah) per share. The share ownership
Perusahaan pada tanggal 30 September 2020 dan 31 details of the Company as of September 30, 2020
Desember 2019 adalah sebagai berikut: and December 31, 2019 are as follows:
Jumlah saham
ditempatkan dan
disetor penuh/ Persentase
Number of shares kepemilikan/
Pemegang saham/ issued and fully Percentage of Jumlah/
Shareholders paid ownership Amount
Rincian tambahan modal disetor pada tanggal The detail of the additional paid-in capital as at
30 September 2020 dan 31 Desember 2019 adalah September 30, 2020 and December 31, 2019 are
sebagai berikut: as follows:
30 September/ 31 Desember/
September 2020 December 2019
Biaya penerbitan saham terdiri dari biaya jasa Share issuance costs represent professional fees
profesional yang dibayarkan kepada penjamin emisi, paid to the underwriters, lawyers, public
konsultan hukum, akuntan publik, dan biaya transaksi accountant and other directly attributable
lainnya yang dapat diatribusikan langsung sebagai transaction costs as part of the Limited Public
bagian dari Penawaran Umum Terbatas Perusahaan Offering (LPO) in respect of a rights issue with Pre-
(PUT) dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih emptive Rights to OJK. The LPO was deemed
Dahulu (HMETD) kepada OJK. PUT dinyatakan effective by OJK and approved by the
efektif oleh OJK dan disetujui oleh Rapat Umum Extraordinary General Shareholders’ Meeting in
Pemegang Saham Luar Biasa pada bulan Oktober October 2015.
2015.
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
Saham yang diterbitkan akan menjadi hak karyawan Shares granted will become employees’ rights if
apabila karyawan yang bersangkutan masih bekerja di the employees remain in employment with the
Perusahaan selama tiga tahun sejak tanggal Company for three years since the grant date.
pemberian.
Setiap tahun, Perusahaan mencatat kewajiban On an annual basis, there will be a recharge from
kepada PMI serta melakukan pembalikan ke akun PMI for the amount of shares vested, on which the
tambahan modal disetor berdasarkan jumlah yang Company will record the liability to PMI and
ditagih oleh PMI atas saham yang telah vested. reverse the additional paid-in capital account.
Jumlah kompensasi berbasis saham yang diakui Total share-based compensation recognised in the
dalam laba rugi konsolidasian interim untuk periode interim consolidated profit or loss for the period
yang berakhir pada tanggal 30 September 2020 dan ended September 30, 2020 and 2019 were
2019 masing-masing adalah Rp54,6 miliar dan Rp49,6 Rp54.6 billion and Rp49.6 billion, respectively.
miliar.
30 September/ 30 September/
September 2020 September 2019
Tidak ada penjualan kepada satu pelanggan dengan There were no sales to any single customer for
jumlah kumulatif penjualan melebihi 10% dari total which the cumulative total sales exceeded 10% of
penjualan bersih konsolidasian interim. total interim consolidated net revenues.
Manajemen berpendapat bahwa Grup memiliki satu Management is of the view that the Group
segmen usaha, yaitu manufaktur dan perdagangan operates in one operating segment, which is
rokok, dimana persentase penjualan dan aset segmen manufacturing and trading of cigarettes, given that
usaha terhadap penjualan bersih dan aset the percentage of sales and assets of this
konsolidasian interim Grup adalah sebagai berikut: segment to the total interim consolidated net
revenues and assets of the Group are as follows:
30 September/ 30 September/
September 2020 September 2019
Persentase penjualan bersih, beban pokok penjualan, Percentage of the Group’s net revenues, cost of
total aset, dan pengeluaran modal Grup dari usaha di goods sold, total assets and capital expenditures
Indonesia terhadap total penjualan bersih, beban from operations in Indonesia to the total interim
pokok penjualan, aset, dan pengeluaran modal consolidated net revenues, cost of goods sold,
konsolidasian interim adalah sebagai berikut: assets and capital expenditures are as follows:
Jumlah beban pokok penjualan, beban penjualan dan The total cost of goods sold, selling expenses and
beban umum dan administrasi adalah sebagai general and administrative expenses are as
berikut: follows:
30 September/ 30 September/
September 2020 September 2019
Berikut merupakan rekonsiliasi beban pokok The following is the reconciliation of cost of goods
penjualan: sold:
30 September/ 30 September/
September 2020 September 2019
Beban berdasarkan sifat untuk beban pokok Expenses by nature of cost of goods sold, selling
penjualan, beban penjualan, dan beban umum dan expenses and general and administrative
administrasi adalah sebagai berikut: expenses are as follows:
30 September/ 30 September/
September 2020 September 2019
Tidak ada pembelian dari pihak tertentu dengan nilai There were no purchases from any party
transaksi lebih dari 10% penjualan bersih exceeding 10% of the interim consolidated net
konsolidasian interim selain pembelian rokok dari revenues other than purchases of cigarettes from
PMID (Catatan 27c) dan pita cukai dari Kantor Bea PMID (Note 27c) and excise tax stamps from
dan Cukai. Customs and Excise Office.
30 September/ 30 September/
September 2020 September 2019
30 September/ 30 September/
September 2020 September 2019
Biaya keuangan Finance costs
- Liabilitas sewa 18,775 21,701 Lease liabilities -
- Pinjaman jangka pendek
pihak-pihak berelasi Short-term borrowing -
(Catatan 27e) 2,883 1,005 related parties (Note 27e)
- Lain-lain 14,244 17,760 Others -
30 September/ 31 Desember/
September 2020 December 2019
2,658,159 2,820,500
Dikurangi: Less:
Bagian jangka pendek (546,445) (691,046) Current portion
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
Program pensiun iuran pasti Perusahaan dikelola oleh The Company’s defined contribution pension plan
Dana Pensiun Lembaga Keuangan Allianz Indonesia is managed by Dana Pensiun Lembaga
(DPLK Allianz). Berdasarkan program pensiun iuran Keuangan Allianz Indonesia (DPLK Allianz).
pasti, imbalan yang akan diterima karyawan Under the defined contribution pension plan, the
ditentukan dari besarnya kontribusi yang dibayarkan benefit received by an employee is determined
oleh pemberi kerja dan karyawannya ditambah based on the contribution paid by the employer
dengan hasil investasi atas dana tersebut. Kontribusi and the employees added with the return on
dari karyawan adalah bersifat sukarela. Kontribusi investment of the fund. Contributions from
Perusahaan dan entitas anak tertentu di dalam negeri employees are voluntary. The Company and
atas program pensiun iuran pasti adalah sebesar certain of its domestic subsidiaries’ contribution to
8,5% dari gaji karyawan atau Rp107,1 miliar untuk the defined contribution pension plan is 8.5% of
periode yang berakhir pada tanggal 30 September the employee’s basic salary or Rp107.1 billion for
2020 (September 30, 2019: Rp103,3 miliar). the period ended September 30, 2020
(September 30, 2019: Rp103.3 billion).
Imbalan pascakerja yang tidak dicakup oleh Post-employment benefits not covered by the
program pensiun di atas pension plan above
Imbalan pascakerja yang tidak dicakup oleh program Post-employment benefits not covered by the
pensiun meliputi bagian imbalan berdasarkan pension plan include the benefit entitlements
Undang-Undang Ketenagakerjaan atas karyawan- under Labor Law of those employees who are not
karyawan yang tidak ikut serta dalam program members of the defined contribution pension plan
pensiun iuran pasti yang disebut di atas dan atas referred to above and for those who are members
karyawan-karyawan yang ikut dalam keanggotaan of the plan, but where the account balance is
program, dimana saldo program pensiun iuran pasti di below the legally required minimum amount of
bawah saldo imbalan berdasarkan Undang-Undang benefits. The level of benefits provided depends
Ketenagakerjaan. Tingkat dari imbalan yang tersedia on members’ length of service and their salary in
bergantung pada lamanya jasa dan gaji karyawan the final years leading up to retirement.
pada tahun terakhir sampai pensiun.
Perhitungan atas imbalan pascakerja yang tidak Estimated post-employment benefits not covered
dicakup oleh program pensiun didasarkan pada by the pension plan have been determined based
penilaian aktuarial yang dilakukan oleh PT Towers on the actuarial valuation undertaken by
Watson Purbajaga, aktuaris independen berdasarkan PT Towers Watson Purbajaga, an independent
laporannya tertanggal 26 Februari 2020, actuary, in its reports dated February 26, 2020,
menggunakan metode Projected Unit Credit dengan using the Projected Unit Credit method with the
menggunakan asumsi sebagai berikut: following assumptions:
2020 2019
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
Jumlah kewajiban imbalan pascakerja yang diakui The amounts of the post-employment benefit
pada laporan posisi keuangan konsolidasian interim obligation recognised in the interim consolidated
ditentukan sebagai berikut: statements of financial position are determined as
follows:
30 September/ 31 Desember/
September 2020 December 2019
Mutasi kewajiban imbalan pascakerja adalah sebagai The movement in the post-employment benefits
berikut: obligation are as follows:
30 September/ 31 Desember/
September 2020 December 2019
Rincian beban imbalan pascakerja yang tidak dicakup The details of the post-employment benefit
oleh program pensiun yang berakhir pada 30 expenses not covered by the pension plan for the
September 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: period ended September 30, 2020 and 2019, are
as follows:
30 September/ 30 September/
September 2020 September 2019
Nilai akumulasi perhitungan kembali setelah pajak Accumulated remeasurement net of tax recorded
yang dicatat pada saldo laba sebesar Rp472,6 miliar in retained earnings amounted to Rp472.6 billion
pada 30 September 2020 dan 31 Desember 2019. as of September 30, 2020 and December 31,
2019.
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
Melalui program imbalan pasti yang dimiliki oleh Grup, Through its defined benefit pension plans, the
Grup terpengaruh oleh beberapa risiko sebagai Group is exposed to a number of risks, which are
berikut: detailed below:
a) Risiko suku bunga. Kewajiban imbalan pasti yang a) Interest rate risk. The defined benefit
dihitung berdasarkan PSAK 24 menggunakan obligation calculated under PSAK 24 uses a
tingkat diskonto obligasi. Jika tingkat diskonto discount rate on bond yields. If the discount
tersebut turun, maka kewajiban imbalan pasti rate falls, the defined benefit obligation will
akan cenderung mengalami kenaikan. tend to increase.
b) Risiko inflasi atas gaji. Kenaikan aktual atas b) Salary inflation risk. Higher actual inflation
inflasi dibandingkan dengan tingkat kenaikan gaji increase than expected increase in salary will
akan membuat kewajiban imbalan pasti menjadi increase the defined benefit obligation.
lebih tinggi.
Sensitivitas kewajiban imbalan pasti karena The sensitivity of the defined benefit obligation to
perubahan asumsi aktuaria adalah sebagai berikut: changes in the actuarial assumptions is as follows:
Tingkat kenaikan gaji 50 basis poin/basis Kenaikan Penurunan Salary increase rate
points sebesar/Increase sebesar/Decrease
by 139,247 by 126,689
Analisis sensitivitas di atas didasarkan pada The above sensitivity analyses are based on a
perubahan atas asumsi tunggal dengan asumsi change in an assumption while holding all other
lainnya konstan. Pada praktiknya, kecil kemungkinan assumptions constant. In practice, this is unlikely
hal tersebut terjadi, dan perubahan-perubahan dalam to occur, and changes in some of the
beberapa asumsi mungkin saling berhubungan. assumptions may be correlated. When calculating
Ketika melakukan perhitungan sensitivitas dari the sensitivity of the defined benefit obligation to
kewajiban imbalan pasti ke asumsi aktuarial yang significant actuarial assumptions, the same
signifikan, metode yang sama (nilai kini dari kewajiban method (present value of the defined benefit
imbalan pasti yang dihitung dengan menggunakan obligation calculated with the projected unit credit
metode projected unit credit pada akhir periode method at the end of the reporting period) has
pelaporan) telah diterapkan seperti saat menghitung been applied as when calculating the pension
kewajiban pensiun yang diakui pada laporan posisi liability recognised within the interim consolidated
keuangan konsolidasian interim. statements of financial position.
Durasi rata-rata tertimbang dari kewajiban imbalan The weighted average duration of the defined
pasti adalah 9,0 tahun. benefit obligation is 9.0 years.
2020 2020
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Based on resolution of the Annual Shareholders’
Saham Tahunan tanggal 18 Mei 2020, para General Meeting on May 18, 2020, the Company’s
pemegang saham Perusahaan telah menyetujui dan shareholders approved and ratified the payment of
mengesahkan pembayaran Dividen Tunai sebesar a Cash Dividend of Rp13.93 trillion or Rp119.8
Rp13,93 triliun atau Rp119,8 (Rupiah penuh) per (full Rupiah) per share from the retained earnings
lembar saham yang berasal dari saldo laba tahun of the 2019 financial year, and the amount was
buku 2019, dan seluruh dibayarkan pada tanggal 9 fully paid on June 9, 2020.
Juni 2020.
2019 2019
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Based on a resolution of the Annual Shareholders’
Saham Tahunan tanggal 9 Mei 2019, para pemegang General Meeting on May 9, 2019, the Company’s
saham Perusahaan telah menyetujui dan shareholders approved and ratified the payment of
mengesahkan pembayaran Dividen Tunai sebesar a Cash Dividend of Rp13.63 trillion or Rp117.2
Rp13,63 triliun atau Rp117,2 (Rupiah penuh) per (full Rupiah) per share from the net income of the
saham yang berasal dari laba bersih tahun buku 2018 financial year, and the amount was fully paid
2018, dan seluruhnya dibayarkan pada tanggal 29 on May 29, 2019.
Mei 2019.
Laba per saham dihitung dengan membagi laba yang Earnings per share is calculated by dividing profit
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk attributable to owners of the parent by the
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang weighted average number of ordinary shares
beredar pada periode bersangkutan. outstanding during the period.
30 September/ 30 September/
September 2020 September 2019
Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan The Group, in its regular conduct of business, has
transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lihat Catatan engaged in transactions with related parties (see
29). Note 29).
27. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 27. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
Penentuan harga atas transaksi-transaksi dengan The pricing for transactions with related parties
pihak-pihak berelasi dilakukan berdasarkan metode are determined based on methods in accordance
sesuai dengan jenis transaksinya seperti metode fair with the type of the transactions such as fair
market, comparable uncontrolled price, dan market method, comparable uncontrolled price
transactional net margin. method and transactional net margin method.
Sifat hubungan
dengan pihak berelasi/
Pihak berelasi/ Relationship with Transaksi yang signifikan/
Related parties the related parties Significant transactions
Philip Morris Products SA *) Entitas anak dari entitas induk - Penjualan rokok/Sales of cigarettes
utama Grup/Subsidiary of the - Pendapatan royalti/Royalty income
Group’s ultimate parent - Pendapatan dan biaya jasa
company manajemen/Management services income and
charges
- Penjualan dan pembelian tembakau/Sales and
purchase of tobacco
- Pembelian produk tembakau lainnya/Purchase
of other tobacco product
- Pembelian bahan baku langsung/Purchase of
direct materials
Philip Morris Polska SA Entitas anak dari entitas induk - Pendapatan dan biaya jasa teknis/Technical
utama Grup/Subsidiary of the services income and charges
Group’s ultimate parent - Pembelian mesin/Purchase of machineries
company
*)
Merger dengan Philip Morris International Management SA efektif sejak 1 April 2019/Merged with Philip Morris International Management SA
effective from April 1, 2019.
27. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 27. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
Philip Morris Korea Inc. Entitas anak dari entitas induk - Penjualan dan pembelian suku cadang, bahan
utama Grup/Subsidiary of the baku langsung dan tembakau/Sales and
Group’s ultimate parent purchase of spareparts, direct materials and
company tobacco
Godfrey Phillips India Ltd. Entitas asosiasi dari entitas - Penjualan bahan baku langsung/Sales of direct
induk utama Grup/Associate materials
of the Group’s ultimate parent
company
Philip Morris (Pakistan) Limited Entitas anak dari entitas induk - Pembelian dan penjualan suku
utama Grup/Subsidiary of the cadang/Purchase and sales of spareparts
Group’s ultimate parent - Penjualan bahan baku langsung/Sales of direct
company materials
- Pendapatan jasa teknis/Technical services
income
Philip Morris Manufacturing & Entitas anak dari entitas induk - Pembelian mesin/Purchase of machineries
Technology Bologna utama Grup/Subsidiary of the
Group’s ultimate parent
company
27. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 27. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
Sifat hubungan
dengan pihak berelasi/
Pihak berelasi/ Relationship with Transaksi yang signifikan/
Related parties the related parties Significant transactions
Philip Morris International IT Entitas anak dari entitas induk - Pendapatan dan biaya jasa teknis/Technical
Service Center SARL utama Grup/Subsidiary of the services income and charges
Group’s ultimate parent
company
Papastratos Cigarette Entitas anak dari entitas induk - Penjualan rokok/Sales of cigarettes
Manufacturing utama Grup/Subsidiary of the - Pembelian bahan baku langsung/Purchase of
Group’s ultimate parent direct materials
company
Philip Morris Global Brands Inc. Entitas anak dari entitas induk - Biaya royalti/Royalty charges
utama Grup/Subsidiary of the
Group’s ultimate parent
company
Philip Morris Fortune Tobacco Entitas anak dari entitas induk - Pembelian tembakau/Purchase of tobacco
Company utama Grup/Subsidiary of the - Pembelian dan penjualan bahan baku langsung
Group’s ultimate parent dan suku cadang/Purchase and sales of direct
company materials and spareparts
- Pendapatan jasa teknis/Technical services
income
Philip Morris Philippines Entitas anak dari entitas induk - Penjualan dan pembelian bahan baku langsung
Manufacturing Inc. utama Grup/Subsidiary of the dan tembakau/Sales and purchase of direct
Group’s ultimate parent materials and tobacco
company - Pendapatan dan biaya jasa teknis/Technical
services income and charges
PT Philip Morris Sampoerna Entitas anak dari pemegang - Pendapatan dan biaya jasa teknis/Technical
International Service Center saham pengendali/Subsidiary services income and charges
(“PMSISC”) of the controlling shareholder - Pembiayaan/Financing
- Pendapatan sewa tanah dan bangunan/Land
and building rent income
30 September/ 30 September/
September 2020 September 2019
Pemegang saham
pengendali Controlling shareholder
PT Philip Morris Indonesia 261,736 312,627 PT Philip Morris Indonesia
27. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 27. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
30 September/ 30 September/
September 2020 September 2019
162,910 296,815
c. Pembelian c. Purchases
30 September/ 30 September/
September 2020 September 2019
Pemegang saham
pengendali Controlling shareholder
PT Philip Morris Indonesia 6,487,557 8,159,591 PT Philip Morris Indonesia
27. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 27. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
30 September/ 30 September/
September 2020 September 2019
692,706 589,008
Persentase terhadap As a percentage of
beban pokok penjualan the interim consolidated
konsolidasian interim 1.29% 1.00% cost of goods sold
*)
Merger dengan Philip Morris International Management SA efektif sejak 1 April 2019/Merged with Philip Morris International
Management SA effective from April 1, 2019.
30 September/ 30 September/
September 2020 September 2019
Pemegang saham
pengendali Controlling shareholder
PT Philip Morris Indonesia - 359 PT Philip Morris Indonesia
27. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 27. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
d. Biaya jasa dan lainnya (lanjutan) d. Service charges and others (continued)
30 September/ 30 September/
September 2020 September 2019
1,206,377 1,536,431
30 September/ 30 September/
September 2020 September 2019
Pemegang saham
pengendali Controlling shareholder
PT Philip Morris Indonesia 2,845 945 PT Philip Morris Indonesia
Persentase terhadap As a percentage of the
keuangan biaya interim consolidated
konsolidasian interim 7.92% 2.34% finance costs
Entitas anak dari pemegang Subsidiary of the
saham pengendali controlling shareholder
PT Philip Morris Sampoerna
International Service PT Philip Morris Sampoerna
Center 38 60 International Service Center
Persentase terhadap As a percentage of the
biaya keuangan interim consolidated
konsolidasian interim 0.11% 0.15% finance costs
27. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 27. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
30 September/ 30 September/
September 2020 September 2019
Pemegang saham
pengendali Controlling shareholder
PT Philip Morris Indonesia 166,678 200,059 PT Philip Morris Indonesia
61,913 63,327
27. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 27. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
30 September/ 30 September/
September 2020 September 2019
Pemegang saham
pengendali Controlling shareholder
PT Philip Morris Indonesia 97,538 20,640 PT Philip Morris Indonesia
30 September/ 31 Desember/
September 2020 December 2019
Pemegang saham
pengendali Controlling shareholder
PT Philip Morris Indonesia 67,450 71,490 PT Philip Morris Indonesia
27. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 27. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
30 September/ 31 Desember/
September 2020 December 2019
24,931 63,031
30 September/ 31 Desember/
September 2020 December 2019
Entitas anak dari pemegang Subsidiary of the
saham pengendali controlling shareholder
PT Philip Morris Sampoerna PT Philip Morris Sampoerna
International Service International Service
Center 1,486 1,502 Center
Lihat Catatan 29h untuk perjanjian fasilitas Refer to Note 29h for the loan facility
pinjaman. agreement
Sampoerna International Pte. Ltd., entitas anak Sampoerna International Pte. Ltd., a
di Singapura, memberikan pinjaman kepada subsidiary in Singapore, provided
Philip Morris Finance SA. Jumlah saldo piutang intercompany loans to Philip Morris
pihak berelasi pada tanggal 30 September 2020 Finance SA. The outstanding
adalah sebesar SGD0,17 atau setara dengan intercompany loan receivable as at
Rp1,86 miliar (31 Desember 2019: SGD0,23 September 30, 2020 amounted to
juta atau setara dengan Rp2,38 miliar) dan SGD0.17 or equivalent to Rp1.86 billion
memiliki tingkat suku bunga tahunan 0,01% (December 31, 2019: SGD0.23 million or
pada tanggal 30 September 2020 (31 Desember equivalent to Rp2.38 billion) and bore an
2019: 1,10%). annual interest rate of 0.01% at September
30, 2020 (December 31, 2019: 1.10%).
27. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 27. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
j. Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek j. Other short-term financial asset and
lainnya liability
30 September/ 31 Desember/
September 2020 December 2019
Pemegang saham
pengendali Controlling shareholder
30 September/ 31 Desember/
September 2020 December 2019
Pemegang saham
pengendali Controlling shareholder
27. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 27. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
j. Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek j. Other short-term financial asset and
lainnya (lanjutan) liability (continued)
Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek The short-term financial asset and liability
tersebut berasal dari pengelolaan kas dengan resulted from the cash management
PMID dan PMSISC, dengan tingkat suku bunga arrangement with PMID and PMSISC with
tahunan yang berlaku sebesar 3,35%-6,63% applicable annual interest rate of 3.35%-
untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 6.63% for the period ended September 30,
September 2020 (31 Desember 2019: 1,75%- 2020 (December 31, 2019: 1.75%-7.91%).
7,91%).
Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal The maximum exposure to credit risk at the
pelaporan adalah sebesar nilai tercatat dari reporting date is the carrying amount of the
masing-masing aset keuangan jangka pendek related other short-term financial assets
lainnya yang dijabarkan di atas. mentioned above.
30 September/ 31 Desember/
September 2020 December 2019
Pemegang saham
pengendali Controlling shareholder
PT Philip Morris Indonesia 535,991 777,441 PT Philip Morris Indonesia
156,122 348,850
27. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 27. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
(lanjutan)
Personil manajemen kunci Perusahaan adalah Key management personnel of the Company
Direksi dan Komisaris yang dirinci pada are the Directors and Commissioners as
Catatan 1. detailed in Note 1.
Kompensasi manajemen kunci terdiri atas gaji The compensation of the key management
dan imbalan kerja jangka pendek lainnya, personnel comprises salaries and other short-
pembayaran berbasis saham, dan imbalan term benefits, share-based payments, and
pascakerja. Pada tanggal 30 September 2020, post-employment benefits. As of September
jumlah kompensasi adalah sebesar Rp74,2 miliar 30, 2020, the total compensation amounted to
(30 September 2019: Rp70,3 miliar) dengan Rp74.2 billion (September 30, 2019: Rp70.3
rincian sebagai berikut: billion) with the details as follows:
30 September/September 2020
Komisaris/ Direksi/
Commissioners Directors
Dalam jutaan Dalam jutaan
Rupiah/ Rupiah/
Persentase/ in millions Persentase/ in millions
Percentage*) Rupiah Percentage*) Rupiah
Gaji dan imbalan kerja Salaries and
jangka pendek lainnya 0.11 3,659 1.63 52,563 other short-term benefits
Pembayaran berbasis -
saham - 0.52 16,679 Share-based payments
Imbalan pascakerja - - 0.04 1,289 Post-employment benefits
*)
Persentase terhadap jumlah gaji, upah, dan manfaat karyawan (Catatan 21)/Percentage of total salaries, wages and employee benefits (Note 21)
30 September/September 2019
Komisaris/ Direksi/
Commissioners Directors
Dalam jutaan Dalam jutaan
Rupiah/ Rupiah/
Persentase/ in millions Persentase/ in millions
Percentage*) Rupiah Percentage*) Rupiah
28. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 28. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
YANG PENTING JUDGEMENTS
Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalam Estimates and judgments used in preparing the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim interim consolidated financial statements are
terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan continually evaluated and are based on historical
faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari peristiwa experience and other factors, including
masa depan yang diyakini wajar. Hasil aktual dapat expectations of future events that are believed to
berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi dan be reasonable. Actual results may differ from
asumsi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap these estimates. The estimates and assumptions
jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan di that have a significant effect on the carrying
bawah ini. amounts of assets and liabilities are disclosed
below.
28. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 28. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
YANG PENTING (lanjutan) JUDGEMENTS (continued)
Manajemen menentukan estimasi masa manfaat dan Management determines the estimated useful
beban penyusutan dari aset tetap. Manajemen akan lives and related depreciation charges for the
menyesuaikan beban penyusutan jika masa fixed assets. Management will adjust the
manfaatnya berbeda dari estimasi sebelumnya atau depreciation charge where useful lives are
manajemen akan menghapusbukukan atau different from those previously estimated, or it
melakukan penurunan nilai atas aset yang secara will write-off or write down technically for
teknis telah usang atau aset tidak strategis yang obsolete or non-strategic assets that have been
dihentikan penggunaannya atau dijual. Perubahan abandoned or sold. Changes in estimation will
estimasi dapat menimbulkan dampak signifikan. raise significant impact.
Nilai kini kewajiban imbalan kerja tergantung pada The present value of the employee benefits
sejumlah faktor yang ditentukan dengan obligation depends on a number of factors that are
menggunakan sejumlah asumsi aktuaria. Asumsi determined on a number of actuarial assumptions.
yang digunakan dalam menentukan biaya bersih The assumptions used in determining the net cost
untuk pensiun termasuk tingkat pengembalian jangka for pensions include the expected long-term rate
panjang yang diharapkan atas investasi dana program of return on investment of the defined contribution
pensiun iuran pasti dan tingkat diskonto yang relevan. pension fund and the relevant discount rate. Any
Setiap perubahan dalam asumsi ini akan berdampak changes in these assumptions will impact the
pada nilai tercatat kewajiban imbalan kerja. carrying amount of the employee benefits
obligation.
Asumsi penting lainnya untuk kewajiban imbalan kerja Other key assumptions for the employee benefits
sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini. obligation are based in part on current market
conditions.
a) Pada tanggal 27 Juni 2012, Perusahaan a) On June 27, 2012, the Company entered into
menandatangani perjanjian sewa menyewa a lease agreement with PMID, whereby the
dengan PMID, dimana Perusahaan menyewakan Company leases land and buildings located in
tanah dan bangunan yang berlokasi di Karawang, Karawang, West Java, for the period from
Jawa Barat untuk periode 1 Oktober 2012 sampai October 1, 2012 until September 30, 2022.
dengan 30 September 2022. Perjanjian ini This agreement was subsequently amended
kemudian diubah dengan perjanjian sewa by a lease agreement dated June 27, 2013.
menyewa tanggal 27 Juni 2013. Total The total lease income amounts to Rp463.6
penghasilan sewa adalah sebesar Rp463,6 miliar billion, with the payment terms as follows:
dengan jadwal pembayaran sewa sebagai
berikut:
- masa sewa lima tahun pertama mulai - Rp199.1 billion for the first five year lease
1 Oktober 2012 sampai dengan period from October 1, 2012 to
30 September 2017 sebesar Rp199,1 miliar, September 30, 2017 whereby Rp112.0
dimana sewa sebesar Rp112,0 miliar telah billion was paid on October 2, 2012, and
dibayarkan pada tanggal 2 Oktober 2012, the remaining of Rp87.1 billion was paid
dan sebesar Rp87,1 miliar pada tanggal 1 on July 1, 2013.
Juli 2013.
- masa sewa lima tahun kedua yaitu periode 1 - Rp264.5 billion for the second five year
Oktober 2017 sampai dengan lease period from October 1, 2017 to
30 September 2022 adalah sebesar Rp264,5 September 30, 2022 which was paid on
miliar, yang telah dilunasi pada tanggal 18 October 18, 2017.
Oktober 2017.
Pada tanggal 30 September 2020, pendapatan As at September 30, 2020 the deferred
tangguhan atas sewa sebesar Rp105,8 miliar (31 revenue for this lease was Rp105.8 billion
Desember 2019: Rp145,5 miliar). (December 31, 2019: Rp145.5 billion).
b) Pada tanggal 3 Desember 2015, Perusahaan b) On December 3, 2015, the Company entered
menandatangani perjanjian sewa menyewa baru into a new lease agreement with PMID,
dengan PMID, dimana Perusahaan menyewakan whereby the Company leases warehouses
gudang yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat located in Karawang, West Java, for the
untuk periode period from December 3, 2015 until
3 Desember 2015 sampai dengan December 2, 2020. The total lease income
2 Desember 2020. Total penghasilan sewa untuk amount for a five year lease period amounts
masa sewa lima tahun adalah sebesar Rp12,0 to Rp12.0 billion, with the payment terms as
miliar dengan jadwal pembayaran sewa sebagai follows:
berikut:
- pembayaran pertama sebesar Rp6,0 miliar - Rp6.0 billion for the first payment was
telah dilunasi pada tanggal paid on December 3, 2015;
3 Desember 2015;
- pembayaran kedua sebesar Rp6,0 miliar - Rp6.0 billion for the second payment was
telah dilunasi pada tanggal 8 Juni 2016. paid on June 8, 2016.
Pada tanggal 30 September 2020, pendapatan As at September 30, 2020 the deferred
tangguhan atas sewa sebesar Rp0,4 miliar (31 revenue of this lease was Rp0.4 billion
Desember 2019: Rp2,2 miliar). (December 31, 2019: Rp2.2 billion).
c) Pada tanggal 15 Mei 2019, Perusahaan c) On May 15, 2019, the Company entered into
menandatangani perjanjian sewa menyewa a lease agreement with PMID, whereby the
dengan PMID, dimana Perusahaan menyewakan Company leases warehouses located in
gudang yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat Karawang, West Java, for the period from
untuk periode 15 Mei 2019 sampai dengan 30 May 15, 2019 until June 30, 2023. The total
Juni 2023. Total penghasilan sewa untuk periode lease income value for a fourty nine month
empat puluh sembilan bulan adalah sebesar lease period is Rp20.8 billion, with the
Rp20,8 miliar dengan pembayaran sebesar: payment terms as follows:
- periode 15 Mei 2019 sampai 14 Mei 2020 - Rp5.0 billion for period May 15, 2019 to
adalah sebesar Rp5,0 miliar telah dilunasi pada May 14, 2020, which was paid on June 26,
tanggal 26 Juni 2019; 2019,
- periode 15 Mei 2020 sampai 14 Mei 2022 - Rp5.0 billion annually for period May 15,
adalah sebesar Rp5,0 miliar setiap tahunnya; 2020 to May 14, 2022;
- periode 15 Mei 2022 sampai 30 Juni 2023 - Rp5.8 billion annually for period May 15,
adalah sebesar Rp5,8 miliar. 2022 to June 30, 2023.
Pada tanggal 30 September 2020, pendapatan As at September 30, 2020 the deferred
tangguhan atas sewa sebesar Rp2,9 miliar (31 revenue of this lease was Rp2.9 billion
Desember 2019: Rp1,7 miliar). (December 31, 2019: Rp1.7 billion).
d) Pada tanggal 28 Juni 2019, Perusahaan d) On June 28, 2019, the Company entered into
menandatangani dua perjanjian sewa menyewa two lease agreements with PMID, whereby
dengan PMID, dimana Perusahaan me nyewakan the Company leases warehouses located in
gudang yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat Karawang, West Java, for the period from
untuk periode 30 Juni 2019 sampai dengan 30 June 30, 2019 until June 30, 2023. The total
Juni 2023. Total penghasilan sewa untuk masa lease income amount for a four year lease
sewa empat tahun adalah sebesar Rp11,8 miliar period is Rp11.8 billion, with an annual
dengan pembayaran per tahun sebesar Rp2,9 payment of Rp2.9 billion. As at September
miliar. Pada tanggal 30 September 2020, 30, 2020 the deferred revenue of this lease
pendapatan tangguhan atas sewa sebesar was Rp2.2 billion (December 31, 2019: Rp1.4
Rp2,2 miliar (31 Desember 2019: Rp1,4 miliar). billion).
e) Pada tanggal 31 Maret 2008, Perusahaan e) On March 31, 2008, the Company entered
menandatangani perjanjian pembelian tembakau into a leaf supply agreement with PT
dengan PT Sadhana untuk membeli sebagian Sadhana to procure a significant portion of
besar kebutuhan tembakau domestik selama lima the Company’s total Indonesian packed leaf
tahun berdasarkan harga pasar. Perjanjian tobacco requirements for five years at market
tersebut berlaku selama lima tahun dan akan price. The agreement is valid for five years
diperpanjang secara otomatis untuk periode lima and shall be automatically renewed for
tahun berikutnya. another five years.
Perjanjian ini kemudian diubah dengan perjanjian This agreement was subsequently replaced
tanggal 31 Maret 2018. Perusahaan membeli by an agreement dated March 31, 2018. The
tembakau domestik yang akan ditentukan dan Company procures Indonesian packed leaf
dikomunikasikan melalui Pemesanan Pembelian tobacco which will be decided and
berdasarkan harga pasar. Perjanjian tersebut communicated by means of Purchase Order
berlaku selama satu tahun dan akan at market price. The agreement is valid for
diperpanjang secara otomatis untuk periode satu one year and shall be automatically renewed
tahun berikutnya, kecuali jika salah satu pihak for another one year unless either party
memberikan pemberitahuan untuk tidak provides to the other party written notice of
memperpanjang perjanjian ini. the non-renewal of this agreement.
e) Pada tanggal 30 September 2020, Perusahaan e) As at September 30, 2020, the Company had
memiliki uang muka sejumlah Rp1,4 triliun (31 advances of Rp1.4 trillion (December 31,
Desember 2019: Rp1,0 triliun) untuk pembelian 2019: Rp1.0 trillion) for the purchase of
tembakau yang belum direalisasikan. tobacco that had yet to be settled. These
Pembayaran uang muka telah dijamin advance payments are fully covered by a
sepenuhnya oleh Standby Letter of Credit. Standby Letter of Credit.
Jumlah biaya produksi dan jasa manajemen yang Total production costs and management
dibayarkan kepada MPS sebesar Rp1,8 triliun service fees paid to the TPOs of Rp1.8 trillion
untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 for the period ended September 30, 2020
September 2020 (30 September 2019: Rp1,5 (September 30, 2019: Rp1.5 trillion), are
triliun) termasuk dalam beban produksi. included within production costs.
g) Transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah g) The related parties arrangements were
disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham approved in the Extraordinary Shareholders’
Luar Biasa tanggal 27 Juni 2006 dan 18 Oktober General Meetings on June 27, 2006 and
2006. Kemudian, Grup menandatangani berbagai October 18, 2006. Subsequently, the Group
perjanjian dengan PMID atau pihak-pihak entered into various agreements with PMID or
terafiliasi sehubungan dengan: its affiliated parties in relation to:
Fasilitas-fasilitas pinjaman di atas dapat The above facilities can be assigned to direct
dipindahkan sebagian atau seluruhnya kepada or indirect subsidiaries of Philip Morris
entitas anak langsung atau tidak langsung dari International Inc., the Group’s ultimate parent
Philip Morris International Inc., entitas induk company all or a portion of its rights and
utama Grup, dengan syarat dan ketentuan yang obligations, under the same terms and
sama. conditions.
Pada tanggal 4 November 2015, Philip Morris On November 4, 2015, Philip Morris Finance
Finance SA menyetujui untuk memindahkan SA agreed to transfer its rights and
seluruh hak dan kewajiban yang timbul dari obligations under the agreement including
perjanjian tersebut termasuk 100% fasilitas 100% of the loan facility to Philip Morris
pinjaman kepada Philip Morris International Inc. International Inc.
i) Pada tanggal 22 Desember 2009, Perusahaan i) On December 22, 2009, the Company
menandatangani perjanjian dengan PMID untuk entered into an agreement with PMID to
menunjuk Perusahaan sebagai distributor tunggal assign the Company as the sole distributor of
untuk menjual rokok-rokok produksi PMID di PMID’s cigarette products in Indonesia
Indonesia terhitung sejak tanggal 1 Januari 2010 effective from January 1, 2010 untul February
sampai dengan 28 Februari 2015. Pada tanggal 28 2015. On February 17, 2015, the
17 Februari 2015, perjanjian tersebut agreement has been extended for the period
diperpanjang untuk periode 1 Maret 2015 sampai of March 1, 2015 until February 28, 2025.
dengan 28 Februari 2025.
j) PT Taman Dayu (“TD”) menandatangani j) PT Taman Dayu (“TD”) has signed a 20 year
perjanjian kerjasama pengembangan proyek joint project development agreement with PT
dengan PT Ciputra Surya Tbk. selama 20 tahun Ciputra Surya Tbk. in relation to property
sehubungan dengan properti milik TD, berlaku owned by TD, effective from April 7, 2005. TD
sejak tanggal 7 April 2005. Persentase revenue as a percentage of the interim
pendapatan TD terhadap penjualan bersih consolidated net revenues is as follows:
konsolidasian interim adalah sebagai berikut:
30 September/ 30 September/
September 2020 September 2019
k) Grup memiliki fasilitas kredit berupa pinjaman, k) The Group has authorised and unused credit
cerukan, bank garansi, dan letters of credit dari facilities for loans, bank overdrafts, bank
beberapa bank dengan total fasilitas dan fasilitas guarantees and letters of credit from several
kredit yang belum digunakan sebagai berikut: banks as follows:
30 September/ 31 Desember/
September 2020 December 2019
l) Pada tanggal 29 Juni 2018, Perusahaan l) On June 29, 2018, the Company entered into
menandatangani berbagai perjanjian dengan various agreements with PMSISC which are
PMSISC yang berlaku efektif sejak 1 Juli 2018 effective as of July 1, 2018 in relations to:
sehubungan dengan:
l) Pada tanggal 29 Juni 2018, Perusahaan l) On June 29, 2018, the Company entered into
menandatangani berbagai perjanjian dengan various agreements with PMSISC which are
PMSISC yang berlaku efektif sejak 1 Juli 2018 effective as of July 1, 2018 in relations to:
sehubungan dengan: (lanjutan) (continued)
Pada tanggal 30 September 2020, pendapatan As at September 30, 2020 the deferred
tangguhan atas sewa sebesar Rp7,6 miliar. (31 revenue for this lease was Rp7.6 billion
Desember 2019: Rp5,1 miliar). (December 31, 2019: Rp5.1 billion).
KOMITMEN COMMITMENTS
Pada tanggal 30 September 2020, Grup mempunyai As at September 30, 2020, the Group have
komitmen kontraktual sehubungan dengan pembelian contractual commitments relating to the purchase
aset tetap sebesar Rp7,9 miliar. (31 Desember 2019: of fixed assets amounted to Rp7.9 billion.
Rp128,6 miliar). (December 31, 2019: Rp128.6 billion).
KONTINJENSI CONTINGENCIES
Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember As of September 30, 2020 and December 31,
2019, Grup tidak memiliki liabilitas kontinjensi yang 2019, the Group has no significant contingent
signifikan. liabilities.
31. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK ARUS KAS 31. SUPPLEMENTARY INFORMATION FOR CASH
FLOWS
Transaksi yang tidak mempengaruhi arus kas adalah The transactions which did not affect the cash
sebagai berikut: flows are as follows:
30 September/ 30 September/
September 2020 September 2019
Dampak negatif ekonomi akibat dari COVID-19 dan The significant adverse economic impact of
adanya kebijakan PSBB (pembatasan sosial berskala COVID-19 along with the government regulation
besar) dari pemerintah telah menyebabkan penurunan on Large Scale Social Restriction resulted in a
daya beli masyarakat dan perubahan prioritas belanja decrease in consumer purchasing power and
konsumen, sehingga juga berdampak pada shifted consumer spending priorities, which also
penurunan volume industri rokok dan perubahan impacted the cigarettes industry volume decline
preferensi rokok konsumen dewasa ke produk-produk and triggered changes in cigarette preferences of
yang lebih terjangkau di Indonesia. adult consumers to more affordable products in
Indonesia.
Pandemi COVID-19 juga telah mengakibatkan The COVID-19 pandemic led to the Company's
terganggunya kegiatan operasional Perusahaan, operational interruption, such as adaptation of
seperti adaptasi kegiatan manufaktur, pengadaan manufacturing, supply chain, advertising and
barang, periklanan dan promosi, untuk memastikan promotion activities, to ensure safety of
keselamatan pemangku kepentingan Perusahaan dan Company's stakeholders and to adhere to
mematuhi peraturan pemerintah. Semua ini government regulation. All of which have
berdampak negatif terhadap kinerja bisnis adversely impact to the Company's business
Perusahaan. performance.
Perusahaan telah mengambil langkah-langkah The Company has undertaken business continuity
keberlangsungan bisnis yang sesuai dengan measures in compliance with the government
kebijakan pemerintah yang berlaku untuk mengurangi policies to mitigate the impact of the COVID-19
dampak pandemi ini terhadap operasional dan kinerja pandemic to its operating results and business
bisnis Perusahaan dan memastikan ketersediaan performance and to preserve the products
produk bagi konsumen dewasa, serta availability to adult consumers, while prioritizing
memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan para the employees' safety and wellbeing.
karyawan.
Manajemen akan terus memonitor perkembangan Management will closely monitor the development
pandemi COVID-19 dan mengevaluasi dampaknya of the COVID-19 pandemic and continue to
terhadap hasil usaha dan kinerja keuangan Grup evaluate its impact to the future sales, operating
secara keseluruhan. results and overall financial performance of the
Group.