Professional Documents
Culture Documents
Khutbah Jumat Maret21 Kebahagiaan Orang Yang Berpuasa
Khutbah Jumat Maret21 Kebahagiaan Orang Yang Berpuasa
Khutbah Jumat Maret21 Kebahagiaan Orang Yang Berpuasa
إن الـ َح ْم َد هّلِل ِ نَـحْ َم ُدهُ َونَ ْستَ ِع ْينُهُ َونَ ْستَ ْغفِ ُرهَُ ،ونَعُو ُذ بِاهللِ ِم ْن ُشر ِ
ُور َّ
ض َّل لَهَُ ،و َم ْن ت أَ ْع َمالِنَاَ ،م ْن يَ ْه ِد ِه هللاُ فَاَل ُم ِ أَ ْنفُ ِسنَا َو ِم ْن َسيِّئَا ِ
كي لَهَُ ،وأَ ْشهَ ُد أَن الَّ إِلَهَ إِالَّ هللا َوحْ َدهُ اَل َش ِر ْي َ يُضْ لِلْ فَاَل هَا ِد َ
لَهَُ وأَ ْشهَ ُد أَ َّن ُمـ َح َّمداً َع ْب ُدهُ َو َرسُولُه
ين آ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َح َّ
ق قال هللا تعالى فى كتابه الكريم ،يَا أَيُّهَا الَّ ِذ َ
تُقَاتِ ِه َواَل تَ ُموتُ َّن إِاَّل َوأَ ْنتُ ْم ُم ْسلِ ُم َ
ون
ين آ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َوقُولُوا قَ ْواًل َس ِدي ًدا وقال تعالى ،يَا أَيُّهَا الَّ ِذ َ
يُصْ لِحْ لَ ُك ْم أَ ْع َمالَ ُك ْم َويَ ْغفِرْ لَ ُك ْم ُذنُوبَ ُك ْم َو َم ْن ي ُِط ِع هَّللا َ َو َرسُولَهُ فَقَ ْد
فَا َز فَ ْو ًزا َع ِظي ًما
يي هَ ْد ُ ث ِكتَابُ هَّللا ِ َ ،وأَحْ َس َن ْالهَ ْد ِ ق ْال َح ِدي ِ ص َد َ أَ َّما بَ ْع ُد ،فإِ َّن أَ َ
ور ُمحْ َدثَاتُهَا َ ،و ُك َّل م
ُ صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َ ،و َش َّر األُُم َح َّم ٍد َ
ِ
ضاللَ ٍة فِي النَّ ِ
ار ضاللَةٌ َ ،و ُك َّل َ ُمحْ َدثَ ٍة بِ ْد َعةٌ َ ،و ُك َّل بِ ْد َع ٍة َ
Ummatal Islam,
Dalam hadits Abu Hurairah yang dikeluarkan Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
اعف الح َسنَةُ بِع ْشر أَ ْمثَالِهَا إِلى َس ْب ِع ِمائة ُ ض َ ُابن آ َد َم ي
ِ مل ِ ُكلُّ َع
ُ يد: إِالَّ الص َّْو َم فَإِنَّهُ لِي وأَنا أَجْ زي بِ ِه: قَا َل هَّللا تَ َعالَى.ْف
ع ٍ ضعِ
ْ ِ فَرْ َحةٌ ِع ْن َد ف:ان
،ط ِر ِه ِ َ لِلصَّائم فَرْ حت.َشهْوتَهُ َوطَعا َمهُ ِم ْن أَجْ لي
ْك
ِ ريح ال ِمس طيَبُ ِع ْن َد هَّللا ِ ِم ْن ْ َوف في ِه أ
ُ ُ ولَ ُخل.فَرْ حةٌ ِع ْن َد لقَاء َربِّ ِه
ِ
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan
sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman
(yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku
sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan
makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan
yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan
Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada
bau minyak kasturi.” (HR. Muslim)
Penjelasan:
ُ ض
اعف َ ُابن آ َد َم ي
ِ ملِ ُكلُّ َع
“Setiap amalan anak Adam itu pasti dilipatgandakan oleh Allah.”
Sungguh besar kasih sayang Allah kepada hamba-hambaNya. Dimana amalan shalih
dilipatgandakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala 10 sampai 700 kali lipat, bahkan lebih
dari itu. Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, Allah Ta’ala
berfirman:
Ini menunjukkan besarnya pahala orang yang berpuasa, saudaraku sekalian. Lalu Allah
menyebutkan, “Sesungguhnya shaum itu untukKu. Dia tinggalkan syahwatnya, dia
tinggalkan makan dan minumnya, semua karena Allah.” Seseorang bisa saja pura-pura
di hadapan manusia ia berpuasa. Karena memang puasa itu disebut ulama sebagai
ibadah yang rahasia. Karena seseorang bisa saja mengaku-ngaku dirinya berpuasa
padahal tidak.
Maka sangat pantas orang yang berpuasa diberikan oleh Allah pahala yang berlipat
ganda. Karena sesungguhnya didalam shaum itu terdapat padanya kesabaran untuk
meninggalkan semua yang dilarang untuk dimakan. Sementara sabar itu sendiri
padahalanya berlipat ganda. Allah Ta’ala berfirman:
Orang yang berpuasa diberikan dua kegembiraan yang ia akan bergembira dengannya.
Yaitu yang pertama adalah bergembira ia ketika berbuka puasa. Disaat berbuka, itulah
sesuatu saat yang sangat ia nanti-nantikan. Dia begitu gembira dengan nikmat yang
Allah berikan saat ia berbuka puasa. Kegembiraan yang terbesar tentunya adalah yang
kedua. Yaitu kegembiraan ketika bertemu dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Membawa pahala besar. Disebutkan dalam riwayat Tirmidzi, bahwa Nabi Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam bersabda:
ْ َأ
ِ ط َولَ ُك ْم جُو ًعا يَ ْو َم ْالقِيَا َم ِة أَ ْكثَ ُر ُك ْم ِشبَعًا فِي َد
ار ال ُّد ْنيَا
“Orang yang paling panjang laparnya pada hari kiamat adalah orang yang paling
kenyang di dunia.” (HR. Tirmidzi)
Maka orang yang berpuasa diberikan oleh Allah pahala yang besar, diberikan oleh Allah
janji yang luar biasa, bahkan shaum itu sendiri akan memberikan syafaat dengan izin
Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebagaimana Imam Tirmidzi juga meriwayatkan,
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
ْ أَي: يَقُو ُل الصِّ يَا ُم، ان لِ ْل َع ْب ِد يَ ْو َم ْالقِيَا َم ِة ُ ْصيَا ُم َو ْالقُر
ِ آن يَ ْشفَ َع ِّ ال
ُ ْ َويَقُو ُل ْالقُر. ار فَ َشفِّ ْعنِي فِي ِه
آن ِ َت بِالنَّه ِ َربِّ َمنَ ْعتُهُ الطَّ َعا َم َوال َّشهَ َوا
ِ فَيُ َشفَّ َع: قَا َل. َمنَ ْعتُهُ النَّ ْو َم ِباللَّي ِْل فَ َشفِّ ْعنِي فِي ِه:
ان
“Puasa dan Al-Qur’an memberikan syafaat kepada pelakunya di hari kiamat. Shaum
akan berkata nanti pada hari kiamat: Ya Allah, aku telah mencegah ia dari makan dan
syahwatnya, tolong berikan syafaat untukku padanya. Dan Al-Qur’an berkata: Aku
menahannya dari tidur di waktu malam, maka izinkanlah aku memberi syafa’at
kepadanya, maka keduanya pun diizinkan memberi syafa’at.”
Puasa meminta kepada Allah pada hari kiamat agar Allah memberikan kepada dirinya
hak untuk memberikan syafaat kepada orang yang berpuasa. Luar biasa saudara-
saudaraku sekalian.
Kata Rasulullah, orang yang berpuasa itu diberikan dua kegembiraan. Kegembiraan
ketika ia berbuka puasa dan kegembiraan disaat ia bertemu dengan Allah Jalla wa Ala
dengan membawa pahala yang berlipat ganda yang menyelamatkan ia dari api neraka.
Rasulullah kemudian bersabda:
ْك
ِ ريح ال ِمس ْ َوف في ِه أ
طيَبُ ِع ْن َد هَّللا ِ ِم ْن ُ ُولَ ُخل
ِ
“Sungguh bau mulutnya orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah daripada minyak
kasturi.” (HR. Muslim)
Ketika orang yang berpuasa tercium baunya tidak enak. Dan tidak enak itu akibat
daripada ia menahan semuanya karena Allah, maka Allah gantikan dengan yang lebih
baik, Allah jadikan nanti pada hari kiamat bau mulutnya lebih wangi daripada minyak
kasturi. Subhanallah, kabar gembira apa lagi yang lebih besar dari ini saudaraku?
الصــوم جنــة
“puasa adalah perisai”
Maka inilah dia, di depan kita bulan Ramadhan. Berhak sekali kita bergembira dengan
kedatangan bulan yang agung ini, saudaraku. Karena dengan bulan ini Allah ingin
mengampuni dosa-dosa kita.
Kedatangan bulan Ramadhan adalah sesuatu yang merupakan kegembiraan bagi orang-
orang yang beriman. Karena sesungguhnya bulan Ramadhan telah Allah sediakan
pahala-pahala yang besar. Sebagaimana yang telah kita jelaskan. Maka dari itulah
saudaraku, setiap kita harus mempunyai tekad yang bulat. Bahwa bulan Ramadhan kali
ini saya harus bersungguh-sungguh beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Saya
tidak ingin keluar dari bulan Ramadhan dalam keadaan tidak mendapatkan ampunan
Allah Subhanahu wa Ta’ala. Saya tidak ingin melewatkan bulan yang mulia ini, karena
saya tidak tahu apakah umur saya masih ada setelah itu atau tidak. Maka anggaplah
saudaraku, bulan Ramadhan kali ini sebagai bulan Ramadhan terakhir kita. Dimana
kita bersungguh-sungguh beribadah kepada Allah, kita berusaha untuk menggunakan
waktu-waktunya untuk membaca Al-Qur’an, kita gunakan waktu-waktunya untuk
beramal shalih, mendekatkan diri kita kepada Allah.
Maka sesungguhnya sesuatu yang sangat luar biasa ketika seorang hamba
menggunakan bulan Ramadhan ini sebagai kesempatan untuk masuk ke dalam surga.
ْت َعلَى إِ ْب َرا ِه ْي َم صلَّي َ آل ُم َح َّم ٍد َك َما َ صلِّ َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى ِ اَللَّهُ َّم َ
ار ْك َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى ِ
آل آل إِ ْب َرا ِه ْي َم ،إِنَّ َ
ك َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌدَ .وبَ ِ َو َعلَى ِ
آل إِ ْب َرا ِه ْي َم ،إِنَّ َ
ك َح ِم ْي ٌد ت َعلَى إِ ْب َرا ِه ْي َم َو َعلَى ِ ُم َح َّم ٍد َك َما بَا َر ْك َ
َم ِج ْي ٌد
ت األَحْ يَا ِء المؤ ِمنِي َْن َو ْ
المؤ ِمنَا ِ ت َو ْ اللهُ َّم ا ْغفِرْ ِل ْل ُم ْسلِ ِمي َْن َوالم ْسلِ َما ِ
ِم ْنهُ ْم َواألَ ْم َوا ِ
ت
اللهُ َّم اجْ َعلنَا ِمن التَّ َّوابِين
اللهُ َّم اجْ َعلنَا ِمن المتَّقِين
َّحيمت التَّوابُ الر ِ ك اَ ْن َ
اللهُ َّم َوتُبْ َعلَ ْينَا اِنَّ َ
ك
ك َو ُحس ِْن ِعبَا َدتِ َ ك َو ُش ْك ِر َاللَّهُ َّم أَ ِعنِّي َعلَى ِذ ْك ِر َ
عباد هللا:
ان َوإِيتَا ِء ِذي ْالقُرْ بَ ٰى َويَ ْنهَ ٰى َع ِن إِ َّن اللَّـهَ يَأْ ُم ُر بِ ْال َع ْد ِل َواإْل ِ حْ َس ِ
ُون ﴿﴾٩٠ ْالفَحْ َشا ِء َو ْال ُمن َك ِر َو ْالبَ ْغ ِي ۚ يَ ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّكر َ
فَ ْاذ ُكرُوا هللا ال َع ِظ ْي َم يَ ْذ ُكرْ ُكمَ ،وا ْش ُكرُوهُ َعلَى نِ َع ِم ِه يَ ِز ْد ُكم ،ول ِذك ُر
هللا أكبَر.