Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 6

BUT

(Art 2 (5) UU PPH)

A permanent establishment is an establishment used by an individual who does not reside in Indonesia,
an individual who has been present in Indonesia for not more than 183 (one hundred and eighty-three)
days within any period of 12 (twelve) months, and an entity which is established out side Indonesia and
is not domiciled in Indonesia conducting business or carrying out activities which may include:

 a. a place of management;

 b. a branch;

 c. a representative office;

 d. an office;

 e. a factory;

etc

Resident Tax Payer

individual who resides in Indonesia, an individual who has been present in Indonesia for more than 183
(one hundred and eighty-three) days within any 12 (twelve) months period, or an individual who has
been residing in Indonesia within a particular taxable year and intends to reside in Indonesia;

entity established or domiciled in Indonesia, except part of government bodies which fulfills these
criteria as follows:

 1. Its establishment is pursuant to the laws;

 2. financed by State Budget or Local Government Budget;

 3. Its revenues are included in State Budget or Local Government Budget; and
 4. Its book keeping is audited by the government auditor; and Any undivided inheritance as a unit in
lieu of beneficiaries.

Non Resident Tax Payer

An individual who does not reside in Indonesia, has been present in Indonesia for not more than 183
(one hundred and eighty-three) days within any 12 (twelve) months period, and an entity which is not
established and is not domiciled in Indonesia conducting business or carrying out activities through a
permanent establishment in Indonesia; and
Any individual who does not reside in Indonesia, has been present in Indonesia for not more than 183
(one hundred and eighty-three) days within any 12 (twelve) months period, and any entity which is
established outside Indonesia and is not domiciled in Indonesia, which may receive or accrue income
from Indonesia other than from conducting business or carrying out activities through permanent
establishment.

Subjective Requirement

Individual : from: born/ residing in Indonesia or intends to reside in Indonesia until: die or leaving
Indonesia permanently

entity: start from established or domiciled in Indonesia until liquidate or no longer domiciled in
Indonesia

Resident - through the permanent establishment : start from operate the business until no longer having
the business in Indonesia

Non Resident - not using permanent establishment start from obtain the income until no longer have an
income from Indonesia

Undivided inheritance as a unit in lieu of the beneficiaries start from the arising of the inheritance until it
is devided

Gambar

Tidak termasuk subjek pajak / Non Tax Subject

 Badan perwakilan negara asing;

 Pejabat-pejabat perwakilan diplomatik, dan konsulat atau pejabat-pejabat lain dari negara asing, dan
orang-orang yang diperbantukan kepada mereka yang bekerja pada dan bertempat tinggal bersama-
sama mereka, dengan syarat: (a) bukan WNI, (b) di Indonesia tidak menerima atau memperoleh
penghasilan lain di luar jabatan atau pekerjaannya tersebut,(c ) negara yang bersangkutan memberikan
perlakuan timbal balik

 Organisasi internasional yang ditetapkan dengan Menteri Keuangan, dengan syarat: (a) Indonesia
menjadi anggotanya (b) tidak menjalankan usaha atau kegiatan lain untuk memperoleh penghasilan di
Indonesia. 
Pejabat perwakilan organisasi internasional yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan dengan syarat: (a)
bukan WNI dan (b) tidak menjalankan usaha atau kegiatan lain untuk memperolah penghasilan dari
Indonesia.

Final Tax

pemotongan pajak tersebut tidak diperhitungkan dalam penghitungan PPh terutang dalam perhitungan
PPh yang harus dibayar dalam SPT.

contohnya: Bunga Deposito

Gambat

General def: any increase in economics capacity received by or accrued by aTaxpayer from Indonesia as
well as from offshore, which may be utilized for consumption or increasing the taxpayer’s wealth, in
whatever name and form.

BUT

(Pasal 2 (5) UU PPH)

Bentuk usaha tetap adalah bentuk usaha yang digunakan oleh orang pribadi yang tidak bertempat
tinggal di Indonesia, orang pribadi yang berada di Indonesia tidak lebih dari 183 (seratus delapan puluh
tiga) hari dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan, dan badan yang didirikan di luar Indonesia dan tidak
berkedudukan di Indonesia yang melakukan usaha atau kegiatan yang dapat meliputi:

A. tempat manajemen;

B. cabang;

C. kantor perwakilan;

D. sebuah kantor;

e. Sebuah pabrik;

dll

Wajib Pajak Dalam Negeri

orang pribadi yang bertempat tinggal di Indonesia, orang pribadi yang telah berada di Indonesia lebih
dari 183 (seratus delapan puluh tiga) hari dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan, atau orang pribadi
yang telah bertempat tinggal di Indonesia dalam suatu tahun pajak tertentu. dan berniat untuk tinggal di
Indonesia;

badan yang didirikan atau berkedudukan di Indonesia, kecuali bagian dari badan pemerintah yang
memenuhi kriteria sebagai berikut:

1. Pendiriannya berdasarkan peraturan perundang-undangan;

2. dibiayai oleh APBN atau APBD;

3. Penerimaannya dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah; dan

4. Pembukuannya diaudit oleh auditor pemerintah; dan Setiap warisan yang tidak terbagi sebagai satu
kesatuan sebagai pengganti ahli waris.

Wajib Pajak Luar Negeri

Orang perseorangan yang tidak berdomisili di Indonesia, telah berada di Indonesia tidak lebih dari 183
(seratus delapan puluh tiga) hari dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan, dan suatu badan yang tidak
didirikan dan tidak berkedudukan di Indonesia menjalankan usaha atau melakukan kegiatan melalui
bentuk usaha tetap di Indonesia; dan

Orang perseorangan yang tidak berdomisili di Indonesia, telah berada di Indonesia tidak lebih dari 183
(seratus delapan puluh tiga) hari dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan, dan setiap badan yang
didirikan di luar Indonesia dan tidak berkedudukan di Indonesia. Indonesia, yang dapat menerima atau
memperoleh penghasilan dari Indonesia selain dari menjalankan usaha atau melakukan kegiatan melalui
bentuk usaha tetap.

Persyaratan Subyektif

Perorangan : dari: lahir/tinggal di Indonesia atau bermaksud bertempat tinggal di Indonesia sampai:
meninggal dunia atau meninggalkan Indonesia untuk selamanya

badan: mulai dari didirikan atau berkedudukan di Indonesia sampai dengan likuidasi atau tidak lagi
berkedudukan di Indonesia

Penduduk - melalui bentuk usaha tetap : mulai dari menjalankan usaha sampai tidak lagi mempunyai
usaha di Indonesia

Bukan Penduduk - tidak menggunakan bentuk usaha tetap mulai dari memperoleh penghasilan sampai
tidak lagi mempunyai penghasilan dari Indonesia

Warisan yang tidak terbagi sebagai satu kesatuan pengganti ahli waris mulai dari timbulnya harta
warisan sampai dengan terbagi.

gambar

Tidak termasuk subjek pajak / Bukan Subjek Pajak

Badan perwakilan negara asing;

 Pejabat pejabat yang mengunjungi, dan konsulat atau pejabat-pejabat lain dari negara asing, dan
orang-orang yang diperbantukan kepada mereka bekerja pada dan di tempat tinggal bersama-sama
mereka, dengan syarat: (a) bukan WNI, (b) di Indonesia tidak menerima atau memperoleh penghasilan
lain di luar jabatan atau pekerjaan tersebut,(c) negara yang bersangkutan memberikan perlakuan timbal
balik

Organisasi internasional yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan, dengan persyaratan: (a) Indonesia
menjadi anggotanya (b) tidak menjalankan usaha atau kegiatan lain untuk memperoleh penghasilan di
Indonesia. 
Pejabat perwakilan organisasi internasional yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan dengan
persyaratan: (a) bukan WNI dan (b) tidak menjalankan usaha atau kegiatan lain untuk memperolah
penghasilan dari Indonesia.

Pajak Akhir

pajak tersebut tidak diperhitungkan dalam penghitungan PPh terutang dalam perhitungan PPh yang
harus dibayar dalam SPT.

Contoh: Bunga Deposito

Gambat

Pengertian umum: setiap peningkatan kemampuan ekonomi yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak
baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri, yang dapat digunakan untuk konsumsi atau menambah
kekayaan Wajib Pajak, dengan nama dan dalam bentuk apapun.

You might also like