Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 16

1

UNTUK MENDUKUNG
PERTUMBUHAN EKONOMI
Onny Widjanarko, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran

BANK INDONESIA
2018
2
EKONOMI DIGITAL
Arti digital economy luas, namun fokus pada inovasi teknologi yang mempengaruhi aktivitas ekonomi
dan sosial dari masyarakat
The digital economy is the amalgamation of several general purpose
technologies (GPTs) and the range of economic and social activities carried
out by people over the Internet and related technologies. It encompasses the
physical infrastructure that digital technologies are based on (broadband,
routers), the devices that are used for access (computers, smartphones), the
applications they power and the functionality they provide (IoT, data analytics,
cloud computing)
(Dahlman et.al., 2016 –OECD)

The way Economic


we communicate structure change
Economic activity
TECHNOLOGY The way we work,
The way we live buy and sell things Industry
INNOVATION boundaries blur
Social activity
The way we travel
Basis competition
change
3
DAMPAK EKONOMI DIGITAL
Ekonomi digital didorong oleh General Purpose Technologies GPTs yang berdampak pada ekonomi dan keuangan

KEY DRIVER
TECHNOLOGY EKONOMI DIGITAL BARU IMPLIKASI
General Purpose Real Sector*)
• Jobs gained & lost
Technologies (GPTs) Manufacture Trade Social • Role of government
Disruption • New political
Advanced Advanced manufacture E-commerce platform paradigm
manufacturing, Service for smart mfg
Robotics Factory
robotics and factory (servicification)
automation 3D printing
Technological Shock
Digital Cross-border
trade & investment

Internet of Things • Rise of the ecosystem


Macro economy

Disruption • Infrastructure leapfrog
Financial Sector (Digital Finance) *) Cyber risk
Cloud computing
Lending/Funding Payment System
P2P lending Digital payment
Big data analytics
Crowd funding Cryptocurrency • Financial services & e-
Micro commerce
Robo advisor CBDC • The blokchain
Artificial intelligence Digital Cross-border Digital Cross-border Disruption opportunity
funding/lending payment • New giants
Revolusi Industri 4.0 *) termasuk tools utk oversight (suptech & regtech)
4
EKONOMI INDONESIA : PERAN DIGITAL

Ekonomi digital diproyeksikan menyumbang 155 miliar dolar AS ke PDB Indonesia dan 3.7 juta pertumbuhan tenaga kerja
pada 2025 ...

PENAMBAHAN TENAGA KERJA


DAMPAK DIGITAL TERHADAP PDB

Source: Mckinsey - Unlocking Indonesia’s Digital Opportunity, 2016


PENDEKATAN PEMANFAATAN DIGITAL ECONOMY 6

DIGITAL ECONOMY

DIGITAL FINANCE
Trade & Services
KEBIJAKAN MENDUKUNG DIGITALISASI
(Marketplace)*
Bank
Policy / Koordinasi Non Bank • STABILITAS
Regulasi FinTech • PERTUMBUHAN
Manufacture • INKLUSIVITAS
Riset / Infrastruktur Lending
Inovasi FinTech
Payment
Health

*) Fokus Saat Ini


PROFIL INDONESIA DI DIGITAL ECONOMY (TRADE & SERVICES) 7

Indonesia e-Commerce Market Snapshot


GROWTH DRIVERS KEY RESTRAINTS
1. Profile Demografi 1. Infrastructur logistik kurang mendukung
2. Pertumbuhan ekonomi yang kuat 2. Populasi unbanked masih tinggi
3. ICT adoption cukup tinggi 3. Adopsi cashless payment yang rendah
4. Local players 4. Kompetensi ICT rendah

Indonesia e-Commerce Market Size, 2015-2019, USD Millions

3,800

31.1% 2,950
2,400
1,850
1,350
1,100
750

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019


KENDALA DALAM DIGITAL ECONOMY (TRADE & SERVICES) 8

LOGISTIK, INKLUSI KEUANGAN & PAYMENT

Logistics Cost Share to GDP


of selected ASEAN Countries, 2014

25% 26%
20%
13%
8%

Indonesia Banking Population (millions) Preferred Online Payment Mode, Q3, 2013

Inklusi Keuangan Credit Card 11%


36% 48,9%* Debit Card 29%
Prepaid Card (Pre-loaded with money) 4%
Cash 51%
Cheques 1%
Electronic Payment 3%

2014 2019
Other 1%
*) Tahun 2017
MATURITAS DAN PELUANG INDONESIA DIGITAL ECONOMY (TRADE & SERVICES) 9

Indonesia – Ecommerce Summary


Dalam jangka menengah dan jangka panjang sangat menjanjikan
• E-Commerce di Indonesia saat ini, berbagai pengamat melihat seperti tahap awal eCommerce di China
• Memiliki faktor kunci yang berpotensi tumbuh tinggi : meningkatnya middle income, banyaknya populasi berusia
muda, dan ruang tumbuh eCommerce yang sangat besar
• Meskipun demikian terdapat kendala jangka pendek menengah yang dapat menjadi kendala untuk tumbuh seperti:
kapabilitas mensupply competitive produk & jasa di Ecommerce, infrastruktur, biaya logistik yang tinggi, akses kredit dan
payment,
Indonesia E-Commerce Enablers Maturity
Consumer Readiness Infrastructure and Resource Pool
▪ Ability to consume ▪ Availability of Skilled Labour to competitive products & services
▪ ICT Literacy ▪ Infrastructure Upgrading,
▪ Broadband & Device Adoption ▪ Banking/ Logistics Readiness

Regulatory Government Schemes & Support


▪ Consumer Protection Laws ▪ E-commerce Adoption Grants &

▪ Electronic Transaction Laws Fundings for enterprises

▪ E-Commerce Investment Schemes ▪ ICT Education and Training


10
PERTUMBUHAN TEKNOLOGI FINANSIAL DI INDONESIA
Pertumbuhan pasar Teknologi Finansial di Indonesia menunjukkan tren yang meningkat ...

Pemain Tekfin per Agustus *Nilai Transaksi


Nilai Transaksi1
(Pertumbuhan 24.6% 2018 (Pertumbuhan 26.43%
99% nilai transaksi adalah
(yoy))* (ytd)) 2
pembayaran digital, 0.11% dana
pribadi and 0.08% dana bisnis.
2018 2018
2017 2016 Proyesksi Nilai Transaksi (statista, 2018)

18.6 B 22.3 B 140 177


1Sumber: Statista (2017) – Jumlah proyeksi
2Sumber AFTECH Indonesia (2018)
18,20%
34,50%
9,10%

38,20%

Payment Lending Investment Market Provision


11
TEKNOLOGI UTAMA & TRANSFORMASI LAYANAN KEUANGAN
Keberanian menyambut kehadiran Teknologi, mengambil manfaat – memitigasi risikonya

Pengelolaan Pemberian
Fondasi Inovasi Bayar Simpan Pinjam risiko saran

Saran investasi (robots)


AI
Machine Learning Keputusan kredit
Big Data regtech, deteksi kecurangan
Predictive Analysis
Perdagangan aset

Distributed Distributed Ledger Settle Payment


Computing B2B
(blockchain) back-office & recording
Digital Currency

Automatic Transaction
Cryptography Smart contracts
Security
Biometrics
Identity Protection

Mobile Access Digital wallets, Financial dashboard, P2P


Internet APIs crowd-funding
Digital Wallets Inter-operability and expandability
source : IMF, 2016
12
PELUANG & TANTANGAN (PERPEKTIF BANK SENTRAL)
Diperlukan keseimbangan untuk memanfaatkan peluang & tantangan ekonomi digital serta mendorong inovasi dan menjaga stabilitas

PELUANG TANTANGAN
Pasar tenaga kerja yang disruptif and ketimpangan pendapatan
Mempromosikan inovasi, kewirausahaan & pertumbuhan ekonomi
yang semakin buruk
Akses yang lebih tinggi untuk layanan keuangan dengan biaya Migrasi (shadow banking and cryptocurrency) aktivitas keuangan
yang lebih rendah (Inklusi keuangan & UMKM) diluar sektor regulasi.

Teknologi baru (DLT, Blockchain) dapat menyediakan pembayaran Masalah perlindungan konsumen, (Privasi Data dan Keamanan)
yang lebih cepat, lebih baik, lebih murah dan tekanan risiko yang lebih
rendah Stabilitas Keuangan dan Masalah integritas
Inklusivitas Sosial – identitas digital yang memungkinkan Pemerintah
untuk menyediakan layanan publik & sosial dg biaya yang lebih rendah Peningkatan Risiko Cyber

Mendapatkan keseimbangan yang tepat : kebijakan untuk memelihara inovasi digital sambil menjaga stabilitas
dan integritas
MEMELIHARA INOVASI DIGITAL MENJAGA STABILITAS
 Menyambut potensi teknologi finansial.
 Memonitor perkembangan dari dekat untuk memperdalam
 Memberi ruang penggunaan teknologi baru untuk meningkatkan
pemahaman sistem keuangan yang berkembang.
layanan jasa finansial.
 Mendorong kompetisi dan berkomitmen menciptakan pasar yang  Menjaga integritas sistem keuangan.
terbuka, bebas dan teruji.  Memperbarui kerangka hukum untuk menyediakan lanskap hukum
 Mendukung teknologi finansial untuk mempromosikan keuangan yang akomodatif.
inklusif dan mengembangkan pasar keuangan.  Memastikan stabilitas moneter dan sistem keuangan.
 Mengadaptasi regulatory framework dan pengawasan untuk  Mendorong koordinasi dan kerjasama internasional serta berbagi
pengembangan sistem keuangan yang stabil informasi.
 Mengembangkan infrastruktur & data keuangan yang mumpuni
 Mengawasi secara kolektif moneter internasional & sistem keuangan.
untuk menjaga kesinambungan manfaat teknologi finansial.
PENDEKATAN END TO END PEMANFAATAN DIGITAL EKONOMI 13

KEY ACTIONS TARGET EKONOMI: GROWTH


1) Membentuk Lembaga Pendukung, 2) Memperkuat Jaringan, 3) Regulasi dan Fasilitasi kondusif Poverty
dan 4) Menerapkan sinergi nasional PPP Domestik Ekspor
Reduction

PEMBIAYAAN LEMBAGA PENDUKUNG

PAYMENT - LOGISTIK
Bank Business Cluster
Development Development
Non Bank/LKNB Service Service LEMBAGA
Fintech PENDUKUNG
RISET
PRODUKSI MANUFACTURES-SME-SHARIAH
PLATFORM Industrial
Technology

UP MATURE

MID Individual Cluster ADVANCE Information


Technology

LOW SURVIVAL

• Lembaga Pendukung /Pendamping membantu SME/Cluster mampu produksi barang & jasa untuk Marketing/
& QA
segmentasi: FOREIGN MARKET & LOCAL MARKET Aggregators
• Lembaga Pendukung – membantu meneruskan jalur-jalur sinergistik produk nasional kepada
Pemerintah Pusat, Daerah, termasuk menchannel platform ke kantor Dubes RI di LN
14
Respon Kebijakan Bank Indonesia

Bank Indonesia mengeluarkan berbagaian kebijakan dan inisiatif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital
dan inovasi ....

FinTech Regulasi Program Regulasi Regulasi Gerbang


Uang
Office Transaksi Meet AML/CFT TekFin & Pembayaran
Eletronik
Pembayaran the Regulatory Nasional
Startup Sandbox

Nov 2016 Des 2016 Nov 2016 Sept 2017 Nov 2017 Dec 2017 May 2018
15
TINDAKAN UNTUK MENDUKUNG KETERBUKAAN DAN KESIAPAN DIGITAL

1 Mendorong adopsi prinsip fintech global

2 Meningkatkan literasi digital dan pengembangan talenta lokal

Mempercepat keterbukaan, infrastruktur yang interkoneksi dan


3 interoperabilitas

Menyediakan fondasi infrastruktur dasar untuk mendukung ekosistem yang


4 lebih baik dan berkelanjutan

Memperkuat peran regulator dalam mengelola risiko & mengembangkan


5 lingkungan regulasi untuk mencapai keseimbangan antara inovasi & stabilitas
keuangan serta menjaga perlindungan konsumen & Investor

Memperkuat Koordinasi dan Harmonisasi di antara otoritas untuk memberikan


6 kerangka regulasi yang kondusif untuk mendukung keterbukaan & kesiapan digital

Melakukan kerjasama internasional dan regional untuk menghadapi


7 tantangan dan kerentanan.
16

www. bi.go.id BankIndonesiaChannel Bank_Indonesia Bank_Indonesia Call Center BI: 131

You might also like