Professional Documents
Culture Documents
Analisis Sebaran Tenaga Kesehatan Puskesmas Di Indonesia Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
Analisis Sebaran Tenaga Kesehatan Puskesmas Di Indonesia Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
yang bekerja berdasarkan standar ketenagaan di Masalah klasik yang dihadapi Indonesia
Puskesmas minimal memiliki 9 jenis tenaga dalam upaya mewujudkan pelayanan kesehatan
kesehatan (Kemenkes Republik Indonesia, adil dan merata bagi masyarakat adalah
2014). ketersediaan tenaga kesehatan pada tingkat
Ratio dokter umum Tahun 2017 sebesar pelayanan dasar yang tidak merata jumlah dan
45 per 100,000 penduduk, ratio perawat sebesar pesebarannya di Puskesmas. Penelitian yang
170 per 100,000 penduduk dan ratio bidan dilakukan di Puskesmas Pembantu Linggang
adalah sebesar 162 per 100.000 penduduk di Amer Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten
Indonesia (Kepala Badan PPSDM Kesehatan, Kutai Barat menyebutkan bahwa faktor yang
2017). Sedangkan Kondisi tenaga kesehatan di menghambat pelayanan kesehatan pada
Puskesmas Tahun 2017 menurut Badan masyarakat adalah tidak adanya tenaga
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber kesehatan Dokter dan kurangnya sarana dan
Daya Manusia Kesehatan, berdasarkan standar prasarana dalam menunjang pelayanan
minimal ketenagakerjaan mengalami kesehatan (Nurhayati, 2016).
kekurangan tenaga kesehatan sebesar 49,632 Tujuan penelitian ini adalah untuk
orang, dan mengalami distribusi tenaga melihat gambaran tenaga kesehatan di
kesehatan yang tidak merata (maldistribution) Puskesmas Indonesia berdasarkan ratio jumlah
sebesar 155,833 orang tenaga kesehatan di penduduk dan penyebarannya berdasarkan
Puskesmas Indonesia(Kepala Badan PPSDM pembagian wilayah Indonesia bagian barat,
Kesehatan, 2017). Rencana strategis tenaga tengah dan timur.
kesehatan 2011 – 2025 menyebutkan bahwa
bila dilihat dari rasio jumlah dan distribusi METODE PENELITIAN
tenaga kesehatan di Indonesia, maka saat ini Jenis Penelitian
negara kita belum mencapai target yang telah Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
ditetapkan (Kemenkes Republik Indonesia, analitik dengan desain non eksperimental (cross
2011). sectional), dengan tujuan untuk melihat
Masih ada Puskesmas yang tenaga frekuensi dan distribusi tenaga kesehatan di
kesehatannya berdasarkan jenisnya belum Puskesmas berdasarkan rasio jumlah penduduk
memenuhi standar, sehingga dibutuhkan dan pembagian wilayah Indonesia.
perencanaan dan pengadaan tenaga kesehatan
yang adekuat dari setiap satuan unit kerja. Pengumpulan Data
Beberapa puskesmas tidak memiliki tenaga Data yang diolah dalam penelitian ini adalah
kesehatan misalnya Dokter gigi, atau petugas data sekunder tenaga kesehatan dari fasilitas
ahli teknologi laboratorium medik, tetapi pelayanan kesehatan milik pemerintah di
berlebih tenaga kesehatan seperti Dokter wilayah kabupaten/Kota dan Provinsi di
umum, perawat dan bidan(Mujiyati, 2016). Indonesia, yang bersumber dari Sub Bagian
Provinsi di Indonesia yang masih mengalami Data dan Informasi Badan Pengembangan dan
kekurangan dokter umum, perawat dan bidan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
adalah Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Kesehatan, pada bulan Juni 2018.
Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku,
Kalimantan Timur (Budijanto, 2015). Analisa Data
Metode yang digunakan dalam Data dianalisis dengan menggunakan program
menyusun kebutuhan tenaga kesehatan adalah SPPS versi 24. Analisis bivariat dalam
menggunakan rasio terhadap nilai tertentu penelitian ini menggunkana chi square untuk
(methode ratio) (Kurniati, 2017). Dalam melihat frekuensi dan nilai tengah (mean)
memberikan pelayanan kesehatan kepada jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas terhadap
masyarakat secara merata pemerintah mengatur jumlah peduduk dan pembagian wilayah di
masalah penempatan tenaga kesehatan Indonesia.
berdasarkan kebutuhan masyarakat, jenis sarana
dan prasarana yang tersedia dan beban kerja HASIL PENELITIAN
tenaga kesehatan yang telah tersedia di suatu Tenaga Kesehatan di Fasilitas Pelayanan
daerah (Kemenkes Republik Indonesia, 2014) Kesehatan Indonesia
(Indonesia, 2009) (Kemenkes Republik Indonesia dengan jumlah Penduduk
Indonesia, 2010). sebesar 261.900.000 dan luas wilayah
1.916.862,20 km² terdiri dari daratan dan kesehatan sebanyak 17.919 unit (BPS, 2018)
lautan, dengan total fasilitas pelayanan (Kemenkes Republik Indonesia, 2016).
(74,11%) dengan rerata ratio sebesar 0,80 per bidan yaitu 34.126 (22,20%) dengan rerata ratio
100,000 penduduk. sebesar 13,78 per 100.000 penduduk,
Tenaga Kesehatan yang didayagunakan sedangkan tenaga kesehatan tersedikit adalah
di Puskesmas Wilayah Indonesia Bagian Dokter Gigi yaitu 1.753 (23,94%) dengan rerata
Tengah dan memiliki angka terbanyak adalah ratio sebesar 0,73 per 100.000 penduduk.
Tabel 1. Distribusi Jumlah, Persentase dan Rerata Ratio Per 100,000 Penduduk
Tenaga Kesehatan di Puskesmas Indonesia Berdasarkan Jenis dan
Pembagian Wilayah di Indonesia, Per Juni 2018
Indonesia
Barat Tengah Timur Total
Jenis Tenaga (%)
Jumlah Jumlah Jumlah
Kesehatan
(%) (%) (%)