Perbedaan Kadar Asam Urat Pada Wanita Perimenopause Dan Menopause

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 4

PERBEDAAN KADAR ASAM URAT PADA WANITA

PERIMENOPAUSE DAN MENOPAUSE

Rini Patroni

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bengkulu, Jurusan Kebidanan


Jalan Indragiri Nomor 03 Padang Harapan Bengkulu
Email : jmkbengkulu@gmail.com

Abstract : Increased levels of uric acid will occur in women after menopause due to a
decrease in estrogen hormones that play an important role in increasing urinary acid
excretion through urine. The occurrence of deposition of uric acid continuously in the
body so that the kidneys are not able to remove uric acid properly. This study aims to
determine differences in uric acid levels in perimenopausal women and menopause at
Sukamerindu Health Center Bengkulu City. This study includes comparative study,
with cross sectional study design. The sampling technique was purposive sampling as
much as 74 respondents, with 37 respondents perimenopause women and 37
respondents of menopause women. Data analysis used univariate and bivariate
analysis using independent t test. The mean rate of uric acid levels in perimenopausal
women was 5.02 mg / dL while mean menopausal uric acid level was 7.04 mg / dL
and after statistical test using independent t test, p value 0.0001, which means p <0,
05 then there are differences in uric acid levels in perimenopausal women and
menopause at puskesmas sukamerindu city of Bengkulu. The average uric acid levels
in menopausal women is higher compared with perimenopausal women so it is
expected for menopausal women to maintain health and consume lots of mineral
water so that uric acid does not accumulate in the body.
Keywords : Uric Acid Level, Perimenopause Women, Women Menopause

Abstrak : Peningkatan kadar asam urat akan terjadi pada wanita setelah menopause
akibat adanya penurunan hormon estrogen yang berperan penting dalam peningkatan
ekskresi asam urat melalui urin. Terjadinya pengendapan asam urat secara menerus
didalam tubuh sehingga ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat dengan baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar asam urat pada wanita
perimenopause dan menopause di Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu.
Penelitian ini termasuk studi perbandingan (study comporatif), dengan desain
penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling
sebanyak 74 responden, dengan 37 responden wanita perimenopause dan 37
responden wanita menopause. Analisis data menggunakan analisis univariat dan
bivariat yang menggunakan uji t independent. Hasil Rerata kadar asam urat pada
wanita perimenopause adalah 5,02 mg/dL sedangkan rerata kadar asam urat wanita
menopause adalah 7,04 mg/dL dan setelah di uji statistik menggunakan uji t
independen didapatkan p value 0,0001 yang artinya p<0,05 maka ada perbedaan
kadar asam urat pada wanita perimenopause dan menopause di puskesmas
sukamerindu kota Bengkulu. Rerata kadar asam urat pada wanita menopause lebih
tinggi dibandingkan dengan wanita perimenopause sehingga diharapkan bagi wanita
menopause dapat menjaga kesehatan dan banyak mengonsumsi air mineral sehingga
asam urat tidak menumpuk didalam tubuh.
Kata Kunci : Kadar Asam Urat, Wanita Perimenopause, Wanita Menopause

Peningkatan kadar asam urat darah estrogen yang berperan dalam peningkatan
akan terjadi pada wanita setelah ekskresi asam urat melalui urin. Data
menopause akibat adanya penurunan kadar NHANES menunjukan prevelensi

159
160 Jurnal Media Kesehatan, Volume 10 Nomor 2, Oktober 2017, hlm. 102-204

hyperurisemia pada kelompok usia lebih kaku dan tidak bisa ditekuk lagi. Untuk
dari 65 tahun sebesar 21,6% pada wanita. mengurangi kadar asam urat yang tinggi
Sehingga resiko hyperurisemia pada didalam darah tersebut maka perlu
wanita akan meningkat ketika memasuki dilakukan pengobatan seperti terapi
usia menopause. Penurunan sekresi farmakologi dan non farmakologi
estrogen yang terjadi saat menopause juga (Linasari, 2016).
dapat menyebabkan penumpukan lemak Faktor penyebab kadar asam urat
dan menyebabkan obesitas. Obesitas dapat tinggi yaitu usia, hormon, dan penurunan
memicu peningkatan kadar asam urat fungsi ginjal didalam tubuh. Pada wanita
dalam darah sehingga adanya penurunan menopause adanya penurunan hormon
ekskresi kadar asam urat melalui ginjal estrogen dan penurunan fungsi ginjal
(Mulyasari, 2015). tersebut sangat berpengaruh terhadap kadar
Sebagian besar penyebab asam urat asam urat didalam tubuh. Terjadi
di perkirakan akibat kelainan proses pengendapan asam urat secara menerus
metabolisme dalam tubuh dan 10% kasus didalam tubuh sehingga ginjal tidak
dialami oleh wanita setelah menopause mampu mengeluarkan asam urat dengan
karena gangguan hormon. Hyperurisemia baik. Selain itu adanya perilaku hidup
dapat juga menyebabkan kelainan ginjal, tidak sehat seperti mengonsumsi makanan
penyakit jantung, peradangan tulang, yang mengandung purin tinggi, konsumsi
stroke,kencing batu, dan dapat alkohol, obesitas, kurang istirahat serta
menyebabkan penyakit gout (Diantari, beraktivitas yang terlalu berat (Linasari,
2012). 2016).
Survei yang dilakukan oleh WHO-
COPCORD (Community Oriented BAHAN DAN CARA KERJA
Program for the Control Of Rheumatic Metode penelitian yang digunakan
Diseases) di Bandungan Jawa Tengah study perbandingan (study comporatif).
terhadap 4.683 sampel berusia antara ≥45 Berdasarkan cara pengumpulan data
tahun, ditemukan bahwa prevalensi gout termasuk jenis penelitian cross sectional.
pada wanita sebesar 11,7%. Berdasarkan Variabel dalam penelitian ini adalah
data RISKESDAS 2013, prevalensi variabel independent (wanita
penyakit sendi meningkat seiring perimenopause dan wanita menopause)
bertambahnya umur. Prevalensi tertinggi dan variabel dependent (kadar asam urat).
pada umur 75 tahun sebesar 54%, Pengolahan data menggunakan analisis
perempuan memiliki angka lebih tinggi univariat dan bivariat. Analisi univariat
yaitu (13,4%) dibanding laki-laki (10,3%). dilakukan untuk mendeskripsikan karakter
Sebagian penyebabnya diperkirakan setiap variabel penelitian, sedangkan
karena kelainan proses metabolisme analisis bivariat dilakukan untuk
dalam tubuh dan 10% kasus dialami oleh mengetahui perbandingan kadar asam urat
wanita menopause karena gangguan pada wanita menopause dan wanita
hormon estrogen(Wulandari, 2015). menopause dengan menggunakan uji
Tingginya kadar asam urat dalam statistik yaitu uji T Independent. Namun
darah dapat menyebabkan wanita terlebih dahulu melakukan uji normalitas
menopause mengalam nyeri, bengkak, data dengan Shapiro wilk jika populasi
merah, dan terasa panas pada bagian sendi <50.
yang terserang. Apabila kadar asam urat
yang tinggi tersebut tidak dilakukan HASIL
pengobatan, maka dapat menyebabkan Pemeriksaan kadar asam urat telah
terjadinya gout artritis kronis, sehingga dilakukan pada 74 responden yang dibagi
terjadi kelumpuhan karena persendian kedalam 2 kelompok yaitu 37 wanita
Patroni, Perbedaan Kadar Asam Urat pada Wanita … 161

perimenopause dan 37 wanita menopause. menopause. Hasil rerata kadar asam urat
Hasil pemeriksaan dapat dilihat pada tabel pada wanita perimenopause adalah 5,02
1. mg/dL, sedangkan pada wanita menopause
Tabel 1. Rerata Kadar Asam Urat pada wanita hasil rerata kadar asam urat adalah 7,04
perimenopause dan menopause
mg/dL. kenormalan data dilakukan
n Mean SD menggunakan uji Shapiro Wilk. Setelah
Kadar asam urat 37 5,02 0,78 dilakukan uji t-independent pada sampel
wanita perimenopause didapatkan nilai p < 0,05 maka dapat
Kadar asam urat 37 7,04 0,92 disimpulkan bahwa ada perbedaan kadar
wanita menopause
asam urat pada wanita perimenopause dan
menopause. Hal ini menunjukan hormon
Tabel 1. menunjukkan bahwa rerata esterogen berpengaruh terhadap kadar
kadar asam urat pada wanita menopause
asam urat, dimana kadar asam urat pada
lebih tinggi dibandingkan dengan wanita wanita menopause lebih tinggi
perimenopause di puskesmas sukamerindu dibandingkan kadar asam urat pada wanita
kota Bengkulu. Rerata kadar asam urat perimenopause.
pada wanita perimenopause adalah 5,02 Pada penelitian ini dari 37 responden
mg/dL dan Standar Deviasi 0,78 perimenopause di dapatkan kadar asam
sedangkan rerata kadar asam urat wanita urat meningkat pada 4 responden, hal ini
menopause adalah 7,04 mg/dL dan Standar disebabkan responden tersebut sering
Deviasi 0,92. Untuk melihat apakah ada mengonsumsi makanan yang mengandung
perbedaan kadar asam urat pada wanita santan dan makanan yang digoreng. Ini
perimenopause dan menopause dilakukan disebabkan karena lemak dapat
menggunakan uji T tidak berpasangan menghambat pengeluaran asam urat
disajikan dalam tabel 2. melalui urin. Sedangkan pada wanita
Tabel 2. diketahui uji t independen menopause dari 37 responden di dapatkan
didapatkan p value 0,0001, berarti p < 0,05 hasil kadar asam urat normal pada 6
maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada responden, ternyata responden ini sering
perbedaan kadar asam urat wanita mengonsumsi air putih yang cukup yaitu
perimenopause dan menopause di sebanyak 10-12 gelas per hari, juga sering
Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu mengonsumsi kopi yang mengandung
Tahun 2017. kafein. Kafein dapat menghambat
Tabel 2. Hasil Uji t independen kadar asam urat pada
pembentuan asam urat dalam darah, kafein
wanita perimenopause dan menopause memiliki struktur kimia sama dengan
allopurinol. Allopurinol digunakan sebagai
Varian n Rerata Perbedaa P obat asam urat (Hermawati, 2015).
± SD n rerata
(IK95%)
Asam urat mempunyai peran sebagai
Kadar asam 37 5,02 ± antioksidan bila dalam keadaan normal,
urat 0,78
2,02
namun bila kadarnya berlebihan dalam
perimenopause darah asam urat akan berperan sebagai
(1,63- 0,0001
Kadar asam 37 7,04 ±
2,42) prooksidan. Pada kondisi hiperurisemia
urat 0,92
menopause akan merangsang terjadinya stress
oksidatif dan menyebabkan sindrom
PEMBAHASAN metabolik (Lelyana, 2011).
Meningkatnya kadar asam urat
Hasil penelitian yang dilakukan di dalam darah dipengaruhi oleh beberapa
puskesmas sukamerindu kota Bengkulu faktor seperti genetik, usia, jenis kelamin,
didapatkan hasil ada perbedaan kadar asam obat, riwayat penyakit, asupan makanan,
urat pada wanita perimenopause dan alkohol, asupan cairan dan obesitas.
162 Jurnal Media Kesehatan, Volume 10 Nomor 2, Oktober 2017, hlm. 102-204

Namun pada umumnya, kelebihan kadar Terdapat perbedaan kadar asam urat
asam urat dipengaruhi oleh metabolisme pada wanita perimenopause dan
asam urat yang terjadi di luar tubuh menopause di puskesmas sukamerindu
melalui asupan makanan yang berlebih tahun 2017. Penelitian ini, diharapkan bagi
dari makanan bersumber protein responden khususnya wanita menopause
khususnya purin (Hermawati, 2015). dapat memilih makanan yang tidak
menyebabkan kadar asam urat tinggi,
KESIMPULAN karena pada wanita menopause rentan
Rerata kadar asam urat pada wanita sekali terkena asam urat. Diharapkan bagi
perimenopause dalam keadaan normal, responden mengonsumsi air putih 10-12
sedangkan rerata kadar asam urat pada gelas per hari karena air putih bisa
wanita menopause meningkat. memperlancar asam urat sehingga tidak
menumpuk didalam tubuh.

DAFTAR RUJUKAN
Astuti, R. 2013 ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan menopause’, Jurnal Care, 4(1), pp. 34–41.
Tentang Menopause Dengan Tingkat Mulyasari, A. 2015 ‘Faktor Asupan Zat Gizi yang
Kecemasan pada Wanita Perimenopause di Berhubungan Kadar Asam Urat Darah Wanita
Dusun Sonopakis Lor rt 2 Bantul Yogyakarta’, Postmenopause’, Journal Of Nutrition
The indonesian Journal of Public Health, 4. College, 4(Dm), pp. 387–393.
Fentih, Sugiarto, C. and Novianti 2014 Saryono (2011) Metodologi Penelitian Kesehatan.
‘Perbandingan Kadar Asam Urat Dalam Darah Edited by A. Setiawan. Jogjakarta: Nuha
Pada Wanita Menopause Dan Belum Offset.
Menopause’, journal care. Sriwaty, I. 2015 ‘Pengaruh Psikoedukasi
Hariadi. 2016. Hubungan Indeks Massa Tubuh Menopause dan Relaksasi untuk Menurunkan
Dengan Kadar Asam Urat Di Dusun Niten Kecemasan Pada Wanita Perimenopause’,
Nogotirto Gamping Sleman Yogyakarta. (274), pp. 1–16.
Hermawati, E. 2015. Hubungan Asupan Kafein Sugiarto, C. 2014 ‘Perbandingan Kadar Asam Urat
Dengan Kadar Asam Urat di Puskesmas Dalam Darah Pada Wanita Menopause Dan
Banjarnegara, 1–19. Belum Menopause’, Jurnal e-Biomedik, pp.
Kundre, R. M. 2014 ‘Hubungan Sikap Ibu 24–29.
Premenopause dengan Perubahn yang terjadi Ulfiyah, H. 2013 ‘Hubungan Antara Tingkat
Menjelang masa Menopause di kelurahan Pengetahuan Dengan Prilaku Wanita
woloan 1, kecamatan tomohon barat, kota Menopause Dalam Upaya Pencegahan
tomohon’, Jurnal Care, 2, pp. 12–23. Penyakit Gout Di Kelurahan Pisangan’, pp.
Linasari, L. M. 2016 ‘Pengaruh pemberian air 29–30.
beluntas terhadap kadar asam urat pada wanita

You might also like