Oli Mesin

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

1.

Oli Mesin
Oli mesin merupakan oli yang pasti dikenal oleh para pemilik mobil. Oli mesin
terbagi dalam tiga jenis oli yaitu oli mineral, oli semi sintetik dan oli full sintetik.Oli
mineral sendiri merupakan oli yang berasal dari bahan minyak bumi, sehingga sangat
aman digunakan untuk kendaraan seperti oli Deltalube. Untuk oli semi sintetik
merupakan oli yang terbuat dari kombinasi antara oli mineral dan oli sintetik.
Sedangkan untuk oli full sintetik merupakan oli yang dibuat dengan bahan murni oli
sintetik yang memang dikembangkan untuk menyesuaikan kebutuhan mesin.
2. Oli Transmisi
Oli juga dibutuhkan pada sistem transmisi kendaraan, baik mobil matic maupun
mobil manual, yang berfungsi untuk memudahkan penggantian gigi mobil, serta
merawat komponen agar tidak rusak. Oli transmisi juga memiliki batas waktu
penggunaan dan tentunya membutuhkan penggantian secara rutin seperti oli mesin.
3. Oli Gardan
Oli gardan merupakan pelumas yang berfungsi untuk menghubungkan transmisi
danger dan supaya kemampuan kerja mesin lebih lancar. Salah satu hal yang
menandakan bahwa volume oli gardan sudah berkurang dan harus diganti adalah dari
munculnya bunyi dengungan pada mobil. Oli gardan sendiri biasanya membutuhkan
waktu penggantian setiap jarak tempuh 10.000-20.000 km.
4. Oli Rem
Oli rem atau yang sering disebut sebagai minyak rem memiliki fungsi yang
penting dalam proses pengereman. Jumlah oli rem yang cukup akan membuat
penarikan cak ram lebih maksimal dalam menghentikan mobil. Untuk rem mobil
gunakanlah  jenis oli yang dapat melindungi komponen rem mobil dari resiko berkarat.
Penggantian oli rem biasanya disarankan kurang lebih setiap dua sampai tiga tahun
sekali. Sama halnya dengan oli mesin, jika kadar oli rem berada di bawah
garis min  atau add berarti harus menambah volume oli rem. Warna oli rem juga dapat
menjadi indikasi penggantian oli rem. Jika oli rem berwarna kuning muda jernih,
artinya oli tersebut masih bagus dan layak dipakai. Sedangkan jika oli bewarna coklat
atau hitam berarti oli tersebut sudah tercampur dengan kotoran, sehingga sebaiknya
menggantinya dengan oli yang baru.
5. Oli Power Steering
Oli power steering memiliki fungsi sebagai pompa hidrolik yang dapat
mempermudah pengguna kendaraan untuk mengendalikan setir mobilnya. Jika oli
power steering tidak cukup maka akibatnya setir kemudi jadi lebih berat atau terjadi
kerusakan pada pompa (rack/pinion). Warna oli power streering juga menandakan
kondisi oli tersebut. Oli yang baik biasanya berwarna oranye atau sedikit merah muda.
Jika warna oli power steering sudah bewarna cokelat atau hitam, kondisi ini
menandakan bahwa oli sudah terkontaminasi dengan komponen-komponen yang lain

You might also like