Garuda 923224

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 11

HUBUNGAN DURASI, FREKUENSI DAN POSISI PENGGUNAAN

SERTA UKURAN LAPTOP


DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL
PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Novita Dwi Kurniasari*, Siti Hani Istiqomah**, Lilik Hendrarini**

* JKL Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl.Tatabumi 3, Banyuraden, Gamping, Sleman, DIY 55293
email: hidayatinur27@yahoo.co.id
**JKL Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Abstract

Students of Educational Informatics Engineering of State University of Yogyakarta have frequen-


cy and duration of laptop use that is higher than students from other departments have. Laptop
use which does not properly fit with ergonomical standards may lead to specific adverse health
impacts. The purpose of this study was to determine the relationship between duration, frequen-
cy, laptop size, and position of laptop use and the musculoskeletal complaints among those stu-
dents. The research method was survey with cross sectional approach. The research sample
was 86 students from semester IV and VI who were selected by accidental and purposive sam-
pling techniques. The data were collected by using a questionnaire and furthermore were analy-
sed with chi-square and contingency coefficient at 95 % level of confidence. The results show
that only 7,0 % respondents used laptop in low-duration, only 1,1 % used laptop in low-frequen-
cy, only 3,5 % used large sized laptop, and only 9,3 % used laptop with good position. There
were 45,3 % of respondents who had moderate musculoskeletal complaints. Parts of the body
which were most complained are neck, shoulders, and waist meanwhile the least ones are el-
bows and arms. From the statistical analyses it is identified that laptop use position has the
strongest relationship with the disorders (contigency coefficient = 0,348 and p-value = 0,064). It
is advised that information regarding with the correct use of the laptop and the impact of the un-
ergonomical laptop use have to be socialized among the students in order to avoid them from
unwanted health problems risk.

Keywords : laptop use duration, laptop use frequency, laptop size, laptop use position
musculosketal disorders

Intisari

Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika di UNY memiliki frekuensi dan durasi penggunaan
laptop yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa jurusan lain. Penggunaan laptop yang
tidak sesuai dengan standar ergonomi menimbulkan gangguan kesehatan tertentu. Tujuan pe-
nelitian ini untuk mengetahui hubungan durasi penggunaan, frekuensi penggunaan, ukuran lap-
top, dan posisi penggunaan laptop dengan keluhan muskuloskeletal pada mahasiswa di jurusan
tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan pendekatan cross sectional
dengan sampel penelitian adalah 86 mahasiswa semester IV dan VI yang dipilih dengan teknik
accidental purposive sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan selanjutnya dianalisis
dengan uji chi-square dan koefisien kontingensi pada derajat kepercayaan 95 %. Hasil pene-
litian menunjukkan hanya 7,0 % responden yang menggunakan laptop dalam durasi rendah,
hanya 1,1 % yang menggunakan laptop dengan frekuensi rendah, hanya 3,5 % yang meng-
gunakan laptop dengan ukuran besar, dan hanya 9,3 % yang menggunakan laptop dengan po-
sisi yang baik. Ada 45,3 % responden yang mengeluh mengalami gangguan muskuloskeletal
sedang, dan bagian tubuh yang paling banyak dikeluhkan adalah leher, bahu dan pinggang, se-
mentara yang paling sedikit dikeluhkan adalah bagian siku dan lengan tangan. Dari hasil analisis
statistik diketahui bahwa posisi penggunaan laptop adalah yang paling kuat hubungannya (koe-
fisien kontingensi = 0,349 dan p = 0,064) dengan keluhan tersebut. Disarankan agar informasi
mengenai penggunaan laptop yang benar serta dampak akibat dari penggunaan yang tidak
ergonomis perlu disosialisasikan agar para mahasiswa terhindar dari risiko gangguan kesehatan
yang tidak diinginkan.

Kata Kunci : durasi penggunaan laptop, frekuensi penggunaan laptop, ukuran latop,
posisi penggunaan laptop, keluhan muskuloskeletal

165
Sanitasi, Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol.6, No.4, Mei 2015, Hal 165 – 175

PENDAHULUAN lengkapi dengan display warna berkua-


litas tinggi, network connection, kualitas
Era globalisasi yang semakin maju suara yang bagus, dan CD-ROM 2).
berdampak pada perubahan ilmu penge- Laptop merupakan teknologi yang
tahuan, dan teknologi pun berkembang memungkinkan individu untuk memiliki
di segala aspek kehidupan. Perkemba- daya komputasi yang tinggi di manapun
ngan teknologi yang semakin canggih ia berada. Dengan alat yang portabel,
memunculkan produk-produk baru yang seseorang dapat bekerja jauh dari kantor
berteknologi modern untuk konsumen, utama atau dari lokasi yang lebih nya-
mulai dari alat transportasi, alat komuni- man. Individu dapat bekerja saat beper-
kasi, alat rumah tangga, dan alat untuk gian, ketika berada di rumah maupun ke-
mencari informasi. tika bersantai di sofa, namun dengan ba-
Salah satu kebutuhan yang diang- nyaknya manfaat tersebut, komputer
gap sangat penting di era ini adalah ke- portabel memiliki kekurangan secara er-
butuhan akan informasi. Alat yang men- gonomis.
dukung kebutuhan konsumen akan infor- Dalam mengoperasikan laptop, di-
masi tersebut, salah satunya adalah pe- perlukan koordinasi yang baik antara
rangkat komputer. Fenomena yang ada otot, tendon dan persarafan agar tidak
membuat perusahaan-perusahaan tek- menimbulkan gangguan kesehatan. Se-
nologi informasi berlomba-lomba untuk lain itu, dalam mengoperasikan kompu-
menciptakan alat yang canggih, modern ter juga terjadi interaksi antara individu
dan praktis. pengguna komputer dengan peralatan
Membanjirnya penggunaan kompu- kerja berupa meja dan kursi komputer, di
ter membawa perkembangan baru da- mana apabila ada ketidak-sesuaian an-
lam pola tata kerja. Meningkatnya inter- tara peralatan kerja dengan individu ter-
aksi dengan perangkat komputer, di satu sebut dapat menyebabkan keluhan mus-
sisi, menggembirakan karena ada nilai- kuloskeletal 1).
nilai efisiensi dan efektivitas yang akan Keluhan muskuloskeletal dapat ter-
diperoleh. Tetapi di sisi lain, ada aspek jadi karena sikap kerja yang statis dalam
yang membahayakan yang juga akan jangka waktu yang lama sehingga tercip-
meningkat dan memerlukan antisipasi, ta sikap tubuh yang tidak alamiah. Ke-
yaitu timbulnya masalah-masalah kese- luhan-keluhan tersebut dapat terkait de-
hatan kerja. ngan bagian kepala, leher, bahu, pung-
Kesehatan kerja dipengaruhi oleh gung dan juga pinggang. Sikap kerja du-
banyak faktor, tetapi bagi orang yang duk selama berjam-jam juga dapat mem-
memiliki intensitas pemakaian komputer perberat keluhan tersebut.
tinggi, komputer menjadi faktor penye- Permasalahan utama pada peng-
bab gangguan kesehatan yang paling gunaan laptop adalah layar yang tersam-
tinggi. Masalah kesehatan kerja yang bung dengan keyboard, sehingga ruang
dapat timbul akibat penggunaan kompu- gerak tangan untuk mengetik menjadi le-
ter antara lain adalah terkait dengan ke- bih sempit dan membuat posisi pergela-
sehatan mata dan keluhan-keluhan pada ngan tangan menjadi tidak ergonomis.
bagian otot rangka (muskuloskeletal) 1). Akibatnya, pengguna laptop harus me-
Selain komputer yang harus disam- ngorbankan salah satu keergonomian
bungkan dengan listrik atau biasa dise- pada kenyamanan tangan. Untuk men-
but sebagai desktop PC (personal com- dapatkan kenyamanan tangan tersebut,
puter), ada pula komputer yang menggu- keyboard harus sejajar dengan posisi si-
nakan baterai yaitu portable notebook ku tangan, oleh karena itu diperlukan bi-
yang lebih dikenal dengan laptop. Keber- dang atau alas yang dapat menaikkan
adaan laptop memberi kemudahan ka- posisi laptop, misalnya meja.
rena bentuknya yang kecil dan ringan Akibat dari tidak adanya bidang atau
sehingga memudahkan untuk digunakan alas seperti meja, pengguna laptop cen-
di mana pun dan kapan pun. Sama hal- derung meletakkan alat tersebut di atas
nya dengan komputer, laptop juga di- lantai atau menaruhnya di atas paha.

166
Kurniasari, Istiqomah & Hendrarini, Hubungan Durasi, Frekuensi …

Masalah yang muncul adalah umumnya Penggunaan laptop dikalangan ma-


laptop berbobot sekitar 3-4 kilogram, se- hasiswa menunjukkan kecenderungan
hingga apabila ditaruh di atas paha ma- yang meningkat. Hal ini disebabkan ka-
ka akan menimbulkan ketidak-nyamanan rena tuntutan intensitas dan kebutuhan-
dan tidak bertahan lamanya posisi ter- nya dalam proses dan aktivitas perkuli-
sebut, sehingga mengakibatkan posisi ahan. Mahasiswa pada jurusan Pendidi-
duduk menjadi selalu berubah dan ke- kan Teknik Informasi cenderung lebih
mudian memindahkan lagi laptop ke atas tinggi menggunakan lapotop dibanding-
lantai, demikian seterusnya berganti- kan dengan mahasiswa di jurusan lain
ganti. Hal ini mengakibatkan paha, leher karena baik pada saat kegiatan kuliah
dan punggung kemudian menjadi pegal. maupun di luar jam kuliah selalu meng-
Selain itu, perangkat informasi ini ju- gunakan laptop.
ga mengeluarkan radiasi yang berbaha- Berdasarkan hasil survei pendahu-
ya. Disadari atau tidak, berlama-lama di luan dan wawancara yang dilakukan pa-
depan layar komputer atau laptop akan da 15 orang mahasiswa jurusan Pendi-
memberikan dampak tertentu. Di balik dikan Teknik Informatika di Universitas
tampilan berwarna-warni yang disajikan Negeri Yogyakarta (UNY), seluruh ma-
oleh monitor, ternyata ada pengaruh hasiswa tersebut menyatakan menggu-
yang disebut dengan radiasi. Dengan nakan laptop dengan durasi lebih dari
tampilan menggunakan berbagai macam dua jam tiap sekali pakai dengan freku-
spektrum warna, alat elektronik ini mem- ensi lebih dari lima hari dalam seminggu.
berikan efek radiasi yang lebih besar Dari 15 mahasiswa tersebut, 12 di anta-
dibandingkan layar alat elektronik yang ranya mengalami keluhan kesehatan
hanya terdiri dari dua warna saja. muskuloskeletal, sementara tiga lainnya
Gangguan kesehatan akibat radiasi tidak merasakan keluhan kesehatan sa-
elektromagnetik terhadap berbagai sis- ma sekali.
tem tubuh antara lain terhadap pem- Bagi mahasiswa Pendidikan Teknik
bentukan sel-sel darah, terutama terjadi- Informatika, fasilitas hotspot yang diberi-
nya leukemia (kanker darah) maupun kan di area kampus, dimanfaatkan seba-
lymphoma malgnum (kanker kelenjar ge- gai fasilitas yang memudahkan mereka
tah bening yang ganas), dan terhadap untuk melakukan kegiatan dalam proses
sistem kardiovaskuler, terutama ganggu- perkuliahan seperti mengerjakan tugas,
an terhadap irama jantung 3). browsing dan membuat jaringan, hingga
Permasalahan lain, terletak pada u- bermain game, menonton film, meman-
kuran laptop yang digunakan yang akan faatkan fasilitas jejaring sosial dan ke-
menentukan ergonomi pengguna. Sema- giatan lain yang menunjang aktivitas per-
kin kecil ukuran laptop, semakin rendah kuliahan maupun hiburan.
pula tingkat ergonomisnya. Ini dikarena- Intensitas penggunaan laptop yang
kan ukuran keyboard yang dibuat men- tinggi tanpa memperhatikan aturan ergo-
jadi mini, sehingga bagi yang memiliki nomi yang baik, berisiko untuk menye-
ukuran jari cukup besar akan mengalami babkan terjadinya berbagai keluhan ke-
ketidaknyamanan dalam menggunakan sehatan muskuloskeletal. Oleh karena-
laptop tersebut. nya, penelitian mengenai hubungan du-
Layout keyboard juga sangat mem- rasi penggunaan, frekuensi penggunaan,
pengaruhi ergonomi. Selain itu, dengan ukuran dan posisi penggunaan laptop
ukuran laptop yang kecil dapat mengaki- dengan keluhan muskuloskeletal terse-
batkan layar dan keyboard menjadi se- but pada mahasiswa Jurusan Pendidik-
makin kecil, sehingga membuat peng- an Teknik Informatika perlu dilakukan.
guna mengetik dalam posisi yang tidak
normal. Postur tubuh yang cenderung di- METODA
batasi akan membuat pengguna mem-
bungkuk ke depan mendekati layar. Hal Penelitian ini berupa survei dengan
ini akan menimbulkan ketegangan pada menggunakan desain cross sectional.
bagian leher, bahu dan punggung. Populasi berjumlah 343 orang dan sam-

167
Sanitasi, Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol.6, No.4, Mei 2015, Hal 165 – 175

pel 86 orang adalah mahasiswa dari ju- sedang apabila 3-5 hari dalam seming-
rusan Pendidikan Teknik Informatika gu, dan frekuensi tinggi apabila 6-7 hari
UNY. Teknik penarikan sampel menggu- dalam seminggu.
nakan purposive dan accidental samp-
ling dengan kriteria yang ditetapkan ada- Tabel 2.
Distribusi responden berdasarkan
lah: mahasiswa semester IV dan VI yang karakteristik penggunaan laptop (n = 86)
aktif menggunakan laptop dan bersedia
menjadi responden. Variabel f %
Instrumen pengumpulan data yang
Durasi Rendah 6 7,0
digunakan adalah kuesioner dan data di-
analisis secara deskriptif dan analitik. Uji Sedang 24 27,9

statistik chi-square dan koefisien konti- Tinggi 56 65,1


ngensi digunakan untuk menganalisis
Frekuensi Rendah 1 1,1
hubungan antara variabel-variabel bebas
dan variabel terikat dengan mengguna- Sedang 4 4,6

kan software SPSS for windows dengan Tinggi 81 94,2


taraf signifikan 5 %. Ukuran laptop Kecil 2 2,3

HASIL Sedang 81 94,2

Besar 3 3,5
Tabel 1.
Distribusi responden berdasarkan Posisi penggunaan Kurang baik 17 19,8
karakteristik individu (n = 86)
Cukup 61 70,9

Variabel f % Baik 8 9,3

Jenis kelamin Laki-laki 51 59,3


Tabel 3.
Perempuan 35 40,7 Distribusi responden berdasarkan
ada tidaknya keluhan pada bagian muskuloskeletal
Angkatan masuk 2011 55 60,9 tertentu (n = 86)
2012 31 36,1
Tidak ada
Ada keluhan
Kelompok umur 19 – 20 tahun 60 93,0 Bagian keluhan
muskuloskeletal
21 – 22 tahun 26 7,0 f % f %

Leher 62 72,1 13 27,9


Dari Tabel 1 terlihat bahwa mayo- Bahu 57 66,3 18 33,7
ritas responden adalah laki-laki, berasal
Siku 46 53,5 29 46,5
dari angkatan tahun masuk 2011 dan
berumur antara 19-20 tahun. Lengan tangan 46 53,5 29 46,5
Tabel 2 menunjukkan bahwa seba- Jari tangan 48 55,8 27 44,2
gian besar responden, yaitu 56 orang
Punggung atas 54 62,8 21 37,2
atau 65,1 %, menggunakan laptop de-
ngan durasi yang tinggi. Responden di- Punggung bawah 54 62,8 21 37,2

kategorikan menggunakan laptop de- Pinggang 55 63,9 20 36,1


ngan durasi rendah apabila waktu peng- Kaki 51 59,3 24 40,7
gunaan laptop dalam sekali pakai adalah
 3 jam, durasi sedang apabila antara 4-
6 jam dan durasi tinggi apabila lebih dari Mayoritas responden menggunakan
6 jam. laptop dengan ukuran sedang, yaitu se-
Mayoritas responden menggunakan banyak 94,2 % atau 81 orang. Laptop di-
laptop dengan frekuensi yang tinggi, ya- kategorikan berukuran besar apabila ja-
itu sebanyak 94,2 % atau 81 orang. Res- rak diagonal layarnya antara 15-17 inci,
ponden dikategorikan menggunakan lap- berukuran sedang apabila antara 12-14
top dengan frekuensi rendah apabila an- inci, dan berukuran kecil apabila kurang
tara 1-2 hari dalam seminggu, frekuensi dari 12 inci.

168
Kurniasari, Istiqomah & Hendrarini, Hubungan Durasi, Frekuensi …

Berdasarkan hasil penelitian, juga skeletal yang dirasakan pada masing-


dapat diketahui bahwa mayoritas res- masing bagian tubuh yang dikeluhkan,
ponden memiliki posisi yang cukup baik akibat penggunaan laptop.
pada saat menggunakan laptop, yaitu Keluhan pada bagian leher yang pa-
sebanyak 70,9 % atau 61 responden. ling banyak dirasakan oleh responden
Selanjutnya, berdasarkan hasil wa- adalah pegal yaitu sebanyak 56 orang
wancara diketahui bahwa dari 86 res- (90,3 %). Hal ini dapat terjadi karena po-
ponden, 11 orang (12,8 %) tidak meng- sisi kepala saat menggunakan laptop
alami keluhan muskuloskeletal sama se- menunduk, sehingga menyebabkan otot
kali, dan sebagian besar atau 75 orang menjadi cepat tegang. Posisi menunduk
mengalaminya, yaitu dengan perincian: tersebut disebabkan karena laptop yang
19 orang (22,1 %) mengeluh ringan, 39 digunakan berukuran kecil atau karena
orang (45,3 %) mengeluh sedang dan 17 posisi meja rendah sehingga tidak sesu-
orang (19,8 %) mengeluh berat. ai dengan antropometri tubuh. Selain itu,
Tabel 3 menunjukkan bahwa untuk pegal pada leher juga disebabkan kare-
tiap bagian tubuh yang ditanyakan, res- na responden tidak melakukan perega-
ponden yang memiliki keluhan, prosen- ngan tubuh setiap dua jam selama 15
tasenya lebih besar dibandingkan de- menit saat menggunakan laptop.
ngan yang tidak mengeluh. Bagian tubuh Keluhan pada bagian bahu yang pa-
yang paling banyak dikeluhkan adalah: ling banyak dirasakan adalah pegal yaitu
leher, 62 responden (72,1 %); bahu, 57 sebanyak 46 responden (80,7 %). Hal ini
responden (66,3 %) dan pinggang, 55 dapat terjadi karena responden tidak
responden (63,9 %). Sementara itu, ba- bersandar di kursi pada saat mengguna-
gian tubuh yang paling sedikit dikeluh- kan laptop dan tidak melakukan perega-
kan adalah siku dan lengan tangan, yaitu ngan tubuh, sehingga menyebabkan otot
masing-masing sebanyak 46 orang atau bahu menjadi tegang dan pegal.
53,5 %. Pada bagian tangan yang meliputi
lengan tangan, jari dan siku, keluhan
Grafik 1. yang paling banyak dirasakan adalah ju-
Distribusi responden berdasarkan
tingkat keluhan pada bagian muskuloskeletal tertentu ga pegal, yaitu pada siku sebanyak 35
(n = 86) responden (76,1 %), pada lengan tangan
sebanyak 29 responden (63,0 %) dan
pada jari tangan sebanyak 33 responden
70 atau (68,7 %). Hal ini dapat terjadi ka-
60
rena posisi tangan pada saat mengguna-
kan laptop tidak sesuai dengan prinsip
50 ergonomi seperti tidak mengetik dengan
40 menggunakan teknik 10 jari, dan tidak
30
menggunakan mouse setiap kali meng-
operasikan laptop.
20 Selain itu, keluhan pada bagian ta-
10 ngan juga dapat disebabkan karena res-
ponden tidak melakukan peregangan tu-
0
buh di mana salah satu manfaatnya ya-
itu menyegarkan kembali otot-otot tubuh
hu

u
r

ki
ng
an
an

as

h
he

s ik

ka
wa
ba

ga
at
ng
ng
le

yang tegang 4).


ba

ng
ta

ng
ta

pi
ri

ng
gu
an

ja

gu
ng
ng

Keluhan pada bagian punggung


ng
pu
le

pu

(atas dan bawah) serta pinggang pun


ringan sedang berat yang paling banyak dirasakan adalah
berupa pegal, yaitu pada punggung atas
dan bawah masing-masing sebanyak 43
Grafik 1 di atas menunjukkan distri- responden atau 79,6 %, sementara pada
busi frekuensi responden berdasarkan pinggang sebanyak 45 responden atau
tingkat keparahan gangguan muskulo- 81,8 %.

169
Sanitasi, Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol.6, No.4, Mei 2015, Hal 165 – 175

Hal ini dapat terjadi karena sikap dangan sejauh enam meter selama be-
duduk yang tidak baik akan menyebab- berapa detik setiap 30 menit pengguna-
kan masalah pada punggung dan ping- an laptop. Pengalihan pandangan ini
gang. Selain itu, dapat juga disebabkan berfungsi untuk merelaksasi ketegangan
karena responden jarang melakukan pe- yang terjadi pada otot mata 11).
regangan tubuh, serta duduk dengan ti-
dak bersandar pada kursi, padahal salah Tabel 4.
Hasil analisis bivariat
satu fungsi dari sandaran kursi adalah hubungan durasi penggunaan laptop
untuk menghindari nyeri dan cepat lelah dengan keluhan muskuloskeletal
pada kedua bagian tubuh tersebut 5).
Keluhan yang paling banyak dirasa- Keluhan

penggu-
Durasi

naan
kan pada bagian kaki adalah kesemutan Tdk ada Ringan Sedang Berat
yaitu sebanyak 28 orang atau (80,0 %) (%) (%) (%) (%)

dari 35 responden yang merasakan ke- Rendah 2 (33,3) 1 (16,7) 3 (50,0) 0 (0,0)
luhan pada kaki. Hal ini dapat terjadi ka-
Sedang 3 (12,5) 6 (25,0) 11 (45,8) 4 (16,7)
rena posisi kaki responden saat meng-
gunakan laptop tidak sesuai dengan Tinggi 6 (10,7) 12 (21,4) 25 (44,6) 13 (23,3)

prinsip ergonomi seperti melipat kaki,


baik di lantai maupun di kursi pada saat Hasil analisis hubungan antara du-
duduk. Hal ini menyebabkan aliran darah rasi penggunaan laptop dengan keluhan
ke kaki menjadi tidak lancar, sehingga muskuloskeletal menunjukkan bahwa
kaki terasa kesemutan. Peregangan tu- untuk semua kelompok durasi penggu-
buh saat bekerja berfungsi untuk melan- naan laptop, responden yang mengalami
carkan peredaran darah di tubuh se- keluhan muskuloskeletal sedang adalah
hingga suplai oksigen ke seluruh tubuh mayoritas.
mejadi terpenuhi 6). Terhadap Tabel 4, hasil uji statistik
Berdasarkan hasil wawancara, sela- menghasilkan koefisien kontingensi se-
in merasakan keluhan muskuloskeletal, besar 0,212 dengan nilai p 0,673; yang
responden juga merasakan keluhan lain dapat disimpulkan bahwa durasi peng-
seperti pada mata dan pusing. Dari 86 gunaan laptop tidak signifikan berhubu-
responden, sebanyak 42 responden ngan dengan keluhan muskuloskeletal.
(48,8 %) mengalami keluhan pada mata.
Mayoritas keluhan yang mereka rasakan Tabel 5.
Hasil analisis bivariat
antara lain mata lelah, pedas, dan berair. hubungan frekuensi penggunaan laptop
Hal ini dapat terjadi karena layar monitor dengan keluhan muskuloskeletal
pada laptop memiliki radiasi yang apa-
bila digunakan dalam jangka waktu yang Keluhan
Frekuesi
penggu-
naan

lama dapat menyebabkan gangguan pa- Tdk ada Ringan Sedang Berat
da mata. Selain itu sebanyak 25 respon- (%) (%) (%) (%)

den (29,1 %) mengalami keluhan pusing Rendah 0 (0,0) 1 (100) 0 (0,0) 0 (0,0)
dan 3 responden juga mengalami keluh-
Sedang 1 (25,0) 1 (25,0) 2 (50,0) 0 (0,0)
an lain yaitu pada perut.
Keluhan pada mata dapat terjadi ka- Tinggi 10 (12,3) 17 (20,9) 37 (45,6) 17 (20,9)

rena jarak antara mata dengan layar mo-


nitor terlalu dekat atau kurang dari 40 Hasil analisis hubungan antara fre-
cm. Jarak antara layar monitor dan mata kuensi penggunaan laptop dengan kelu-
yang terlalu dekat dapat menyebabkan han muskuloskeletal menunjukkan bah-
mata menjadi tegang, cepat lelah dan wa responden yang frekuensi pengguna-
berpotensi mengalami keluhan peng- an laptopnya rendah mengalami keluh-
lihatan. Tingkat radiasi dari layar monitor an muskuloskeletal ringan, adapun untuk
pun merupakan salah satu faktor timbul- frekuensi sedang dan tinggi, sebagian
nya gangguan pada mata. besar mengalami keluhan sedang.
Selain itu, mata lelah dapat dise- Berdasarkan hasil uji statistik terha-
babkan karena tidak mengalihkan pan- dap data di atas, dihasilkan nilai koefisi-

170
Kurniasari, Istiqomah & Hendrarini, Hubungan Durasi, Frekuensi …

en kontingensi sebesar 0,227 dengan ni- Berdasarkan hasil uji statistik diper-
lai p 0,673 yang berarti bahwa frekuensi oleh koefisien kontingensi sebesar 0,349
penggunaan laptop tidak signifikan ber- dengan nilai p sebesar 0,064; yang ber-
hubungan dengan keluhan muskuloske- arti ada sedikit bukti bahwa posisi dalam
letal. menggunakan laptop berhubungan de-
ngan keluhan muskuloskeletal.
Tabel 6.
Hasil analisis bivariat Tabel 7.
hubungan ukuran laptop Hasil analisis bivariat
dengan keluhan muskuloskeletal hubungan posisi penggunaan laptop
dengan keluhan muskuloskeletal
Keluhan
Ukuran
Laptop

Keluhan
Tdk ada Ringan Sedang Berat

penggu

Laptop
Posisi

naan
(%) (%) (%) (%)
Tdk ada Ringan Sedang Berat
(%) (%) (%) (%)
Kecil 0 (0,0) 1 (50,0) 1 (50,0) 0 (0,0)
Kurang 3 (17,6) 0 (0,0) 9 (52,9) 5 (29,5)
Sedang 10 (12,3) 18 (22,2) 37 (45,6) 16 (19,7)
Cukup 5 (8,2) 17 (27,8) 28 (45,9) 11 (18,1)
Besar 1 (33,3) 0 (0,0) 1 (33,3) 1 (33,3)
Baik 3 (37,5) 2 (25,0) 2 (25,0) 1 (12,5)

Hasil analisis hubungan ukuran lap-


top yang digunakan dan keluhan musku- PEMBAHASAN
loskeletal yang dirasakan, menunjukkan
bahwa dari tiga responden yang meng- Dari hasil penelitian diperoleh data
gunakan laptop dengan ukuran besar, bahwa sebagian besar responden durasi
satu orang responden tidak mengalami penggunaan laptopnya tinggi, yaitu lebih
keluhan muskuloskeletal, dan masing- dari enam jam dalam sekali pengopera-
masing seorang responden mengalami sian. Berdasarkan hasil wawancara de-
keluhan sedang dan berat. Dari 81 res- ngan beberapa responden, alasan me-
ponden yang menggunakan laptop de- reka menggunakan laptop dengan durasi
ngan ukuran sedang, sebagian besar tinggi karena tuntutan tugas kuliah yang
mengalami keluhan sedang, dan dari mengharuskan mereka untuk selalu be-
dua responden yang menggunakan lap- kerja menggunakan laptop seperti pem-
top berukuran kecil, masing-masing res- buatan program, jaringan, animasi, soft-
ponden mengalami keluhan ringan, dan ware dan rekayasa perangkat lunak.
sedang. Secara rerata, seorang mahasiswa
Terhadap data tersebut, berdasar- menggunakan laptop lebih dari 10 jam.
kan hasil uji statistik diperoleh koefisien Mayoritas mahasiswa pun tetap meng-
kontingensi sebesar 0,195 dengan nilai p gunakan laptop walaupun mereka sudah
0,756 yang berarti bahwa ukuran laptop merasa lelah dan baru akan berhenti
yang digunakan tidak signifikan berhubu- apabila tugas mereka telah selesai. Se-
ngan dengan keluhan muskuloskeletal. lain itu, aktivitas lain yang sering mereka
Selanjutnya, hasil analisis hubung- lakukan sebagai hiburan ketika jenuh
an posisi penggunaan laptop dengan ke- mengerjakan tugas adalah memanfaat-
luhan muskuloskeletal pada Tabel 7 me- kan fasilitas internet untuk browsing, ber-
nunjukkan bahwa dari delapan respon- main games, streaming dan juga me-
den yang biasa dalam posisi baik ketika nonton film.
menggunakan laptop, mayoritas tidak Durasi maksimal setiap pengguna-
mengeluh ada gangguan muskuloskele- an laptop adalah dua jam 7). Durasi yang
tal, dari 61 responden yang posisi pe- lebih panjang dapat menyebabkan tena-
makaiannya cukup, 45,9 % mengalami ga yang digunakan menjadi lebih besar,
keluhan sedang, dan dari 17 responden postur tubuh menjadi tidak normal dan
yang memiliki posisi kurang baik, mayo- posisi tubuh menjadi statis 1). Durasi
ritas responden atau 52,9 % mengalami kerja bagi seseorang menentukan ting-
keluhan muskuloskeletal sedang. kat efisiensi dan produktivitas kerja 12).

171
Sanitasi, Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol.6, No.4, Mei 2015, Hal 165 – 175

Berdasarkan hasil penelitian, keluh- simal frekuensi penggunaan laptop ka-


an muskuloskeletal yang dialami oleh rena hal itu perlu disesuaikan juga de-
mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik ngan durasi penggunaan yang dihitung
Informatika UNY tidak berhubungan de- dalam jangka waktu sehari 4).
ngan durasi penggunaan laptop. Hasil Berdasarkan hasil wawancara de-
penelitian ini sejalan dengan hasil pene- ngan beberapa responden, alasan mere-
litian yang dilakukan oleh Oktaviani 4) ka menggunakan laptop dengan freku-
dan Puspitasari 6). Hasil penelitian yang ensi tinggi hampir sama dengan alasan
dilakukan Oktaviani pada mahasiswa penggunaan dalam durasi tinggi, yaitu
Fakultas Kesehatan Masyarakat Univer- karena tuntutan aktivitas perkuliahan di
sitas Indonesia mendapatkan hasil bah- kampus serta tugas-tugas yang harus
wa tidak ada hubungan yang signifikan dikerjakan di luar jam kuliah seperti pro-
antara durasi dengan tingkat keluhan ke- yek mandiri yang sedang menjadi salah
sehatan. Begitu juga dengan hasil pene- satu fokus mereka, khususnya bagi res-
litian yang dilakukan Puspitasari pada ponden yang duduk di semester VI.
mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer UI, Hasil penelitian menyimpulkan bah-
diperoleh kesimpulan yang sama. wa pada mahasiswa Jurusan Pendidikan
Responden yang menggunakan lap- Teknik Informatika UNY, keluhan musku-
top lebih dari enam jam mempunyai ke- loskeletal tidak berhubungan dengan fre-
mungkinan untuk mengalami keluhan kuensi penggunaan laptop. Hasil ini se-
sedang hingga berat karena di dalam jalan dengan dua penelitian sebelumnya
otot terjadi proses aerobik yaitu proses yang dilakukan Oktaviani 4) dan Puspi-
perubahan ATP menjadi ADP dan energi tasari 6) bahwa antara frekuensi dengan
dengan bantuan oksigen yang cukup. tingkat keluhan kesehatan tidak ditemu-
Asam laktat yang dihasilkan oleh kon- kan hubungan yang signifikan.
traksi otot dioksidasi dengan cepat men- Hal-hal yang menyebabkan ketidak
jadi CO2 dan H2O dalam kondisi aerobik, bermaknaan hubungan frekuensi peng-
sehingga beban pekerjaan yang tidak gunaan dengan keluhan muskuloskeletal
terlalu melelahkan akan dapat berlang- adalah karena kondisi desain tempat
sung cukup lama. Disamping itu, aliran kerja yang tidak ergonomis dapat me-
darah yang cukup akan mensuplai lemak nyebabkan posisi tubuh menjadi tidak
dan oksigen ke dalam otot. Kondisi kerja nyaman saat menggunakan laptop, dan
yang terlalu lama akan menyebabkan pengguna tidak melakukan peregangan
kadar glikogen dalam darah akan me- tubuh selama bekerja menggunakan lap-
nurun drastis hingga di bawah normal top.
dan kadar asam laktat akan meningkat. Sebagian besar responden memiliki
Jika sudah demikian, maka cara terbaik intensitas frekuensi yang tinggi dalam
adalah dengan menghentikan pekerjaan menggunakan laptop karena alat terse-
kemudian beristirahat 3). but dirasa praktis, cukup ringan, dan ti-
Peregangan atau istirahat dapat di- dak memerlukan tempat yang luas, se-
lakukan selama 15 sampai 20 menit se- hingga kebanyakan mahasiswa lebih
telah 2 jam bekerja menggunakan laptop memilih laptop dibanding PC baik untuk
untuk melemaskan otot-otot tubuh dan digunakan di kampus maupun di rumah.
harus berhenti menggunakannya apabila Berbeda dengan PC, laptop memang
sudah merasa lelah meskipun pekerja- didesain agar menjadi portable dan tidak
an belum selesai, sehingga dapat me- disarankan untuk digunakan dalam jang-
ngurangi efek keluhan muskuloskeletal ka waktu yang lama karena batas durasi
yang dirasakan 6). pemakaian laptop adalah dua jam dalam
Pada penelitian ini diperoleh infor- sehari 7).
masi bahwa hampir semua responden, Selain itu, faktor lain yang dapat
frekuensi penggunaan laptopnya tinggi mempengaruhi adalah jenis kelamin res-
yaitu antara 6-7 hari per minggu atau ponden. Perbedaan fisiologis antara pe-
hampir setiap hari. Dalam hal ini, belum rempuan dan laki-laki dan tingkat stres
ada persyaratan khusus atau batas mak- perempuan yang lebih tinggi daripada le-

172
Kurniasari, Istiqomah & Hendrarini, Hubungan Durasi, Frekuensi …

laki menyebabkan perempuan lebih ren- yang sama untuk mengalami keluhan
tan terhadap penyakit. Perempuan cen- muskuloskeletal.
derung lebih teliti dan telaten dalam be- Hal ini dapat disebabkan karena pe-
kerja sehingga mereka benar-benar me- makaian laptop dipengaruhi oleh posisi
musatkan perhatian pada pekerjaan penggunaan dan keadaan antropometri
yang sedang dihadapi untuk mengura- kursi dan meja yang digunakan apakah
ngi tingkat kesalahan kerja. Tuntutan sudah sesuai dengan ukuran tubuh res-
untuk dapat memusatkan perhatian di ponden atau tidak. Apabila dicermati, ke-
depan komputer secara terus-menerus luhan otot skeletal yang terkait dengan
tersebut menjadi sumber stressor dan ukuran tubuh lebih disebabkan oleh kon-
akhirnya menimbulkan keluhan 8). Oleh disi keseimbangan struktur rangka da-
karena itu, pertimbangan terhadap jenis lam menerima beban. Sebagai contoh,
kelamin perlu diperhatikan dalam men- tubuh yang tinggi pada umumnya mem-
desain beban tugas tertentu 5). punyai bentuk tulang yang langsing se-
Dari hasil penelitian diperoleh infor- hingga secara biomekanik rentan ter-
masi bahwa sebagian besar responden hadap beban tekanan dan rentan terha-
menggunakan laptop dengan ukuran se- dap tekukan, sehingga mempunyai risiko
dang. Laptop berukuran 14 inci ke atas yang lebih tinggi terhadap terjadinya ke-
merupakan ukuran standar yang dian- luhan otot skeletal 5).
jurkan karena telah memenuhi syarat Selanjutnya, berdasarkan penelitian
ergonomi laptop 7). Menurut The Cornell yang telah dilakukan, diperoleh informasi
University Website, desain laptop sebe- bahwa sebagian besar responden posisi
narnya tidak memenuhi syarat ergonomi. nya cukup baik saat menggunakan lap-
Apabila pengguna memposisikan key- top. Hal tersebut terjadi karena mayo-
board untuk berada pada posisi yang be- ritas responden berada di dalam kelas
nar, maka posisi monitornya menjadi ti- ketika mengoperasikan laptop, sehingga
dak optimal 9), dan sebaliknya apabila lebih banyak menggunakan laptop de-
monitor diposisikan pada posisi yang be- ngan posisi duduk di kursi yang memiliki
nar, maka posisi keyboardnya yang akan sandaran untuk punggung dengan lap-
menjadi tidak optimal 4). top diletakkan di meja. Sikap duduk yang
Berdasarkan hasil wawancara de- paling baik yang tidak berpengaruh bu-
ngan beberapa responden, alasan mere- ruk terhadap sikap badan dan tulang be-
ka menggunakan laptop dengan ukuran lakang adalah sikap duduk sedikit lor-
sedang hingga besar adalah untuk me- dosis pada pinggang dan sedikit kifosis
nunjang aplikasi dalam pemrograman pada punggung.
yang tak bisa mereka dapatkan pada Alasan selanjutnya yang menyebab-
laptop dengan ukuran kecil. Laptop de- kan sebagian besar responden berposisi
ngan ukuran 14 dapat bekerja lebih baik cukup baik dalam menggunakan laptop
untuk semua aplikasi. adalah mayoritas mereka sering meng-
Hasil penelitian menyimpulkan bah- gunakan laptop dengan jarak kepala 40
wa ukuran laptop yang digunakan tidak cm dari layar monitor. Selain itu, seba-
berhubungan dengan keluhan muskulo- nyak 39,5 % responden juga sering me-
skeletal yang dirasakan mahasiswa Ju- makai mouse setiap kali bekerja.
rusan Pendidikan Teknik Informatika Responden yang masih berposisi
UNY. Hasil penelitian ini sejalan dengan cukup baik dan kurang baik dalam me-
yang disimpulkan oleh Puspitasari 6) dari ngoperasikan laptop dapat disebabkan
penelitiannya bahwa tidak ada hubungan karena belum menerapkan beberapa
antara ukuran laptop yang digunakan prinsip ergonomi. Prinsip penerapan er-
dengan keluhan yang dirasakan akibat gonomi adalah untuk mempertahankan
penggunaan laptop tersebut. Berdasar- posisi normal tubuh agar tidak berba-
kan penelitian di atas, dapat disimpulkan haya bagi tubuh dan menciptakan ling-
bahwa meskipun seseorang mengguna- kungan kerja yang nyaman.
kan laptop dengan ukuran sedang mau- Berdasarkan pengamatan peneliti di
pun besar, tetap mempunyai peluang tempat-tempat yang biasanya digunakan

173
Sanitasi, Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol.6, No.4, Mei 2015, Hal 165 – 175

responden untuk menggunakan laptop, dan frekuensi penggunaan laptop, serta


meja serta kursi yang digunakan tidak ukuran laptop dengan keluhan muskulo-
seimbang tingginya dengan tinggi badan skeletal yang dirasakan, Namun demiki-
pemakai dan terkadang kursi yang di- an, ditemukan sedikit bukti bahwa posisi
gunakan lebih rendah atau meja yang penggunaan berhubungan dengan kelu-
ada terlalu tinggi. Kursi yang tersedia han tersebut.
pun tidak memiliki sandaran dan tidak
dapat diatur ketinggiannya. Bahkan ada SARAN
yang menggunakan meja tanpa kursi
atau lesehan saja untuk menggunakan Bagi pihak universitas disarankan
laptop. Hal ini dapat menyebabkan posi- untuk memberikan informasi kepada
si kepala responden saat menggunakan mahasiswa mengenai penggunaan lap-
laptop cenderung menunduk. top yang benar beserta dampak dari
Posisi kepala yang baik saat meng- penggunaan laptop yang tidak ergono-
gunakan laptop adalah tidak terlalu me- mis. Pemberian informasi ini dapat mela-
nunduk ketika melihat ke layar monitor lui seminar atau melalui penyebaran lea-
laptop. Posisi kepala yang terlalu me- flet dan poster di tempat-tempat yang
nunduk dapat menyebabkan ketegangan paling sering digunakan untuk mengope-
pada otot leher dan mata, sementara rasikan laptop seperti ruang kelas dan
jarak mata dan layar monitor yang terlalu lokasi-lokasi lain. Perlu dipertimbangkan
dekat dapat mengakibatkan mata men- untuk menyediakan meja dan kursi atau
jadi tegang, cepat lelah dan berpotensi tempat yang ergonomis bagi mahasis-
mengalami keluhan penglihatan 11). wa untuk bekerja dengan laptop di loka-
Pengaturan jadwal harian dalam pe- si-lokasi tersebut di atas.
makaian laptop perlu dilakukan agar e- Kepada para mahasiswa disaran-
fek negatif yang diperoleh tubuh dari pa- kan untuk melakukan peregangan tubuh
paran laptop dapat dikurangi. Hasil pe- selama 15 menit untuk setiap dua jam
nelitian menunjukkan bahwa sebanyak penggunaan laptop dan alihkan panda-
55,8 % responden tidak mengatur jad- ngan sejauh kurang lebih enam meter
wal penggunaan laptop setiap harinya. selama beberapa detik untuk setiap 30
Hasil penelitian menyatakan bahwa menit pengoperasian laptop. Usahakan
di antara variabel-variabel yang diteliti, untuk berhenti menggunakan laptop
posisi penggunaan laptop memiliki ko- apabila sudah merasa lelah meskipun
efisien kontingensi yang paling tinggi tugas yang sedang dikerjakan belum se-
dengan keluhan muskuloskeletal dan de- lesai.
ngan nilai p yang berada paling dekat Adapun bagi yang tertarik untuk me-
dengan batas kritis penolakan hipotesis lakukan penelitian dengan topik serupa,
0,05. disarankan untuk menambah dan atau
Hasil penelitian ini sejalan dengan mengganti variabel yang akan diteliti, se-
penelitian yang dilakukan oleh Straker 13) perti mengenai beban kerja, antropome-
bahwa biasanya keluhan dari pengguna tri, tingkat radiasi, desain tempat peng-
berasal dari postur penggunaan laptop gunaan laptop dan penempatan dari lap-
yang janggal karena laptop memiliki top itu sendiri.
fungsi yang portable 13). Dari hasil di atas
dapat ditarik kesimpulan bahwa posisi DAFTAR PUSTAKA
penggunaan laptop berpengaruh terha-
dap terjadinya keluhan muskuloskeletal 1. Hasibuan, 2011. Gambaran Keluhan
pada penggunanya. Muskuloskeletal Pada Pegawai Yang
Menggunakan Personal Computer Di
KESIMPULAN PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera
Utara Tahun 2011, ( http://repository.
Pada mahasiswa Jurusan Pendidik- usu.ac.id/bitstream/123456789/2676
an Teknik Informatika, tidak ditemui hu- 4/5/Chapter%20I.pdf diunduh 21 Fe-
bungan yang signifikan antara durasi bruari 2014).

174
Kurniasari, Istiqomah & Hendrarini, Hubungan Durasi, Frekuensi …

2. Himmah, F. 2012. Analisis Pengaruh wa Fakultas Kedokteran Universitas


Strategi Bauran Pemasaran Terha- Sam Ratulangi, 1 (1): 291-299. ( http:
dap Pemilihan Merek Laptop Meng- //ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebio
gunakan Regresi Logistik Multinomi- medik/3890.pdf, diunduh 23 Juni
al, (diunduh 10 Desember 2013 2014).
3. Nurmianto, E. 2004. Ergonomi Kon- 9. Cornell University, 2004, Laptop Er-
sep Dasar & Aplikasinya, Prima Prin- gonomics: 5 Tips for Using a Laptop
ting, Surabaya. Computer, (http://ergo.human.cornell
4. Oktaviani, 2007. Keluhan Kesehatan .edu/culaptoptips.html, diunduh 23
Akibat Penggunaan Laptop pada Ma- Februari 2014).
hasiswa FKM UI, ( http://staff.ui.ac.id 10. Gordis, 2000. Riwayat Alamiah Pe-
/system/files/users/dahen/publication/ nyakit, (http://fk.uns.ac.id/static/mate-
keluhankesehatanakibatpenggunaanl ri/Riwayat_Alamiah_Penyakit__Prof_
aptoppadamahasiswafkm.pdf, diun- Bhisma_Murti.pdf, diunduh 9 Juni
duh 8 Desember 2013). 2014).
5. Tarwaka, 2004. Ergonomi Untuk Ke- 11. Arana, N., 2005. Mouse Wrist Nests
selamatan, Kesehatan Kerja dan Comparison and Their Relation with
Produktifitas. Uniba Press, Surakar- Canal Tunnel Syndrome (CTS) Risk
ta. Factors, Department of Industrial E-
6. Puspitasari, A., 2012. Hubungan an- ngineering University of Texas, El
tara Perilaku Penggunaan Laptop Paso.
dan Keluhan Kesehatan Akibat Pe- 12. Aryanti, 2006. Hubungan antara In-
nggunaan Laptop pada Mahasiswa tensitas Penerangan dan Suhu U-
Sarjana Reguler Fakultas Ilmu Kom- dara dengan Kelelahan Mata Karya-
puter Universitas Indonesia, (diunduh wan pada bagian Administrasi di PT.
11 Desember 2013). Hutama Karya Wilayah IV Sema-
7. Saito, S., 2000. Ergonomic Guide- rang, (diunduh 21 Juni 2014).
lines for Using Notebook Personal 13. Straker, L., 2000. Survey of Physical
Computers, (http://www.jicosh.gr.jp/ Ergonomics Issues Associated with
en/indu_hel/pdf/IH38_55.pdf diunduh School Children’s Use of Laptop
5 Februari 2014). Computers, (http://www.education.u-
8. Kurmasela, G., 2013. Hubungan mn.edu/kls/ecee/pdfs/IJIEchildlap200
Waktu Penggunaan Laptop dengan 0.pdf, diunduh 5 Maret 2014).
Keluhan Penglihatan pada Mahasis-

175

You might also like