Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 11

NERS: Jurnal Keperawatan,Volume nn, No. x, Maret 20yy, (Hal.

pp-pp)

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Stres Akademik Siswa


SMAN 2 Padang Panjang di Masa Pandemi COVID-19

Adzkia Pinta Danoa, Mohd. Jamil, S.Kp, M.Biomedb, Ns. Windy Freska, S.Kep, M.Kepc
a
Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Universitas Andalas, Limau Manis Pauh, Padang, 25163,
Indonesia
b
Pembimbing I Program Studi S1 Keperawatan Universitas Andalas, Limau Manis Pauh, Padang,
25163, Indonesia
c
Pembimbing I Program Studi S1 Keperawatan Universitas Andalas, Limau Manis Pauh, Padang,
25163, Indonesia
Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan, Fakultas Keperawatan Universitas Andalas, Padang,
25163, Indonesia
e-mail korespondensi: adzkiapipin@gmail.com

Abstract
Changes in the education system due to the COVID-19 pandemic made students vulnerable to academic stress.
Factors that affect academic stress according to Sun's (2013), are pressure from study, workload, worry about
grades, self-expectations and despondency. This study aim to determine the level of academic stress and the
factors associated with the level of academic stress of students at SMAN 2 Padang Panjang during the COVID-
19 pandemic. Quantitative research design with cross sectional method. The research subjects were taken using
simple random sampling totaling 165 students of class X SMAN 2 Padang Panjang. The research instrument
was an academic stress questionnaire and an ESSAusing google form. The results showed that 63.6% of
respondents had high academic stress levels, 55.8% had high pressure from study, 73.9% had high workloads,
88.5% were worried about high grades, 84.2% had high self-expectation. and 69.7% had high learning
despondency. Based on the bivariate analysis, there was a relationship between pressure from study (p=0.035),
workload (p=0.019), worry about grades (p=0.038), and self-expectations (p=0.014) with academic stress
levels. Multivariate analysis showed that the most related variable was worrying about grades, where students
who were have high worried about grade, risk of 3,361 times having high academic stress. Students can study
hard and recognize their abilities by improving learning methods that are suitable for students. Students can
also do useful activities to manage the stress they feel, as well as explore their potential, talents, and interests.

Keywords: academic stress levels, pandemic, students.

Abstrak
Perubahan-perubahan sistem pendidikan akibat pandemi COVID-19 menjadikan siswa rentan terkena stres
akademik. Faktor yang mempengaruhi stres akademik menurut teori Sun (2013), yaitu tekanan belajar, beban
tugas, kekhawatiran terhadap nilai, ekspektasi terhadap diri sendiri dan keputusasaan belajar. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tingkatan stres akademik dan faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat stres
akademik siswa SMAN 2 Padang Panjang di masa pandemi COVID-19. Desain penelitian kuantitatif dengan
metode cross sectional. Pengambilan subjek penelitian menggunakan simple random sampling berjumlah 165
orang siswa kelas X SMAN 2 Padang Panjang. Instrumen penelitian adalah kuesioner stres akademik dan
kuesioner ESSA menggunakan google form. Hasil penelitian menunjukkan 63,6% responden memiliki tingkat
stres akademik tinggi, 55,8% memiliki tekanan pembelajaran tinggi, 73,9% memiliki beban tugas tinggi, 88,5%
khawatir terhadap nilai yang tinggi, 84,2% memiliki ekspektasi terhadap diri yang tinggi, dan 69,7% memiliki
keputusasaan pembelajaran tinggi. Berdasarkan analisis bivariat terdapat hubungan pada tekanan pembelajaran
(p=0,035), beban tugas (p=0,019), khawatir terhadap nilai (p=0,038), dan ekspektasi terhadap diri (p=0,014)
dengan tingkat stres akademik. Hasil analisis multivariat diperoleh variabel yang paling berhubungan adalah
khawatir dengan nilai, dimana siswa yang memiliki khawatir dengan nilai yang tinggi beresiko 3,361 kali
memiliki stres akademik tinggi. Diharapkan siswa dapat belajar dengan giat dan mengenal kemampuan dirinya
dengan memperbaiki cara belajar yang sesuai dengan siswa. Siswa juga dapat melakukan kegiatan bermanfaat
untuk mengelola stres yang dirasakan, serta mengasah potensi, bakat, dan minat yang dimiliki.
Adzkia Pinta Dano, dkk., Faktor-Faktor yang Berhubungan…

pp
NERS: Jurnal Keperawatan,Volume nn, No. x, Maret 20yy, (Hal. pp-pp)

Kata kunci: siswa, pandemi, stres akademik.

PENDAHULUAN akademis, yang pertama yaitu pressure


Siswa SMA biasanya mengalami from study (tekanan belajar), merupakan
stres akademik pada momen-momen tekanan pembelajaran siswa sehari-hari.
tertentu, seperti mendekati ujian tengah Tekanan yang dialami dapat berasal dari
semester ataupun ujian akhir, namun orang tua, kompetisi teman sebaya dan
perubahan-perubahan sistem pendidikan kekhawatiran mengenai masa depan.
akibat pandemi COVID-19 menjadikan Faktor penyebab stres akademik
siswa rentan terkena stres akademik selanjutnya adalah Workload (beban
(Yuliandri, 2021). Berdasarkan penelitian kerja/tugas). Workload merupakan beban
oleh Zhang et al (2020) tentang dampak siswa yang berkaitan dengan tugas sekolah
psikologis pandemi COVID-19 terhadap yang harus dikerjakan oleh individu berupa
remaja di Tiongkok, sebanyak 6,8% siswa pekerjaan rumah (PR), tugas di sekolah
SMA mengalami stress sedang dimana dan ujian/ kuis. (Sun et al., 2013).
pandemi. Gejala stres berat hingga sangat Worry about grades (kekhawatiran
parah ditemukan pada 2,6% siswa SMA, terhadap nilai) merupakan faktor penyebab
dimana siswa SMA memiliki prevalensi stres akademik selanjutnya, merupakan
gejala stres yang lebih tinggi daripada perasaan cemas atau kecewa dengan nilai
siswa lainnya. akademis yang didapatkan (Sun et al.,
Hasil penelitian tersebut sejalan 2013). Faktor penyebab stres akademik
dengan penelitian lain oleh Gusella (2020) selanjutnya adalah self-expectation
terhadap siswa yang sedang menempuh (ekspektasi terhadap diri sendiri).
jenjang pendidikan Sekolah Menengah Merupakan perasaan tertekan/stres ketika
Atas (SMA) di Indonesia selama pandemi harapan terhadap diri sendiri gagal untuk
COVID-19. Dimana berdasarkan hasil dicapai.
penelitian ini sebanyak 81,6% siswa SMA Faktor penyebab stres akademik
di Indonesia mengalami tingkat stres yang terakhir menurut Sun et al., (2013)
akademik tinggi dan 18,4% siswa adalah study despondency (keputusasaan
mengalami stres akademis rendah. pembelajaran), yaitu berkaitan dengan
Hasil temuan tersebut dikuatkan respon emosional seseorang ketika ia
dengan survei KPAI pada April 2020. merasa tidak mampu mencapai target atau
Survei dilakukan pada 1.700 responden tujuan dalam akademiknya (Sun et al.,
gabungan siswa dari jenjang TK hingga 2013).
SMA yang tersebar di 20 provinsi dan 54 Menurut Wilkinson (2002 yang
kabupaten/kota dengan responden dikutip oleh Palupi, 2020) respon atau
terbanyak adalah siswa SMA. Berdasarkan gejala yang dapat muncul akibat stres
hasil survei ini sebanyak 77,8% siswa dapat dilihat dari reaksi fisik, reaksi emosi
kesulitan akibat beban tugas yang dan reaksi perilaku. Stres akademik yang
menumpuk antarguru dan 37,1% tidak teratasi dapat berbuntut pada kasus
responden mengeluhkan waktu pengerjaan tragis seperi bunuh diri apabila remaja
tugas yang sempit sehingga membuat tidak dapat mengelola stres mereka.
siswa kurang istirahat dan kelelahan. Berdasarkan studi pendahuluan
Selian itu 42,2% siswa mengaku tidak yang dilakukan pada tanggal 19 Februari
memiliki kuota yang memadai untuk 2021 terhadap 10 orang siswa SMAN 2
melakukan pembelajaran jarak jauh (KPAI, Padang Panjang melalui google form
2020). dengan menggunakan kuesioner
Menurut Sun et al., 2013 terdapat Educational Stres Scale for Adolescent
lima faktor yang menyebabkan stres (ESSA), sebanyak 70% siswa mengalami
Adzkia Pinta Dano, dkk., Faktor-Faktor yang Berhubungan…

pp
NERS: Jurnal Keperawatan,Volume nn, No. x, Maret 20yy, (Hal. pp-pp)

stres akademik sedang, dan 20% siswa Untuk mengukur faktor yang berhubungan
mengalami stres akademik tinggi. dengan stres akademis siswa menggunakan
Berdasarkan hasil jawaban terbanyak kuestioner ESSA (Educational Stres Scale
sebanyak 50% responden setuju jika di For Adolescent) disusun oleh Sun et al.,
masa pandemi terlalu banyak tugas (2011).
sekolah. Sebanyak 60% siswa merasa jika Penelitian ini menggunakan analisa
telah mengecewakan orang tua dan guru univariat, bivariat menggunakan uji
dengan hasil tes/ujian yang buruk/ tidak statistic chi-square dan analisa multivariat
ideal. menggunakan analisis regresi logistik
Hal ini sejalan dengan hasil dengan metode prediksi dengan tingkat
wawancara dengan guru bimbingan kepercayaan 95% untuk melihat faktor
konseling sekolah tersebut yang yang berhubungan dengan tingkat stres
menyebutkan adanya banyak keluhan dari akademik siswa SMAN 2 Padang Panjang
siswa terhadap beban akademik dan di masa pandemi COVID-19.
penururan nilai raport pada mayoritas
siswa di masa pandemi COVID-19 ini. HASIL
Berdasarkan data dan fenomena tersebut Pengumpulan data penelitan faktor-
peneliti ingin melakukan penelitian tentang faktor yang berhubungan dengan tingkat
“Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan stres akademik pada siswa SMAN 2
Tingkat Stres Akademik Siswa SMAN 2 Padang Panjang di masa Pandemi COVID-
Padang Panjang di Masa Pandemi COVID- 19 ini dilakukan pada tanggal 16 sampai 19
19”. Mei 2021.
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Tingkat
METODE Stres Akademik Siswa SMAN
Jenis penelitian yang di gunakan 2 Padang Panjang di Masa
dalam penelitian ini adalah kuantitatif Pandemi COVID-19
dengan rancangan korelasional. Metode Kategori f %
yang digunakan yaitu cross sectional. Rendah 60 36,4
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Tinggi 105 63,6
siswa-siswi kelas X SMAN 2 Padang Total 165 100
Panjang tahun 2021 yaitu siswa sebanyak Berdasarkan tabel 1 di atas dapat
280 orang. Total sampel penelitian ini dilihat bahwa dari 165 responden hampir
berjumlah 165 orang dengan menggunakan sebagian besar (63,6%) responden
rumus slovin. memiliki tingkat stres kategori tinggi.
Pengambilan sampel pada
penelitian ini menggunakan probability
sampling.Teknik sampling yang digunakan
yaitu simple random sampling,
memberikan suatu nomor yang berbeda Tabel 2. Distribusi Frekuensi Tekanan
kepada setiap anggota populasi, kemudian Pembelajaran Siswa SMAN 2
memilih sampel dengan menggunakan Padang Panjang di Masa
angka-angka random (Sarwono, 2006). Pandemi COVID-19
Instrumen pada penelitian ini
adalah kuesioner stres akademik yang Kategori f %
dikembangkan berdasarkan teori yang Rendah 73 44,2
dikemukakan Nist-Olejnik & Holschuh Tinggi 92 55,8
(2007) untuk mengukur tingkat stres Total 165 100
akademik pada siswa. Kuesioner ini telah Berdasarkan tabel 2 di atas dapat
dimodifikasi oleh Rahmawati (2012). dilihat bahwa hampir sebagian besar

Adzkia Pinta Dano, dkk., Faktor-Faktor yang Berhubungan…

pp
NERS: Jurnal Keperawatan,Volume nn, No. x, Maret 20yy, (Hal. pp-pp)

(55,8%) responden memiliki tekanan Berdasarkan tabel 6 di atas dapat


pembelajaran kategori tinggi. dilihat bahwa hampir sebagian besar
(69,7%) responden memiliki keputusasaan
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Beban Tugas pembelajaran kategori tinggi.
Siswa SMAN 2 Padang
Panjang di Masa Pandemi Tabel 7. Hubungan Tekanan Pembelajaran
COVID-19 dengan Tingkat Stres Akademik
Kategori f % Siswa SMAN 2 Padang Panjang
Rendah 43 26,1 di Masa Pandemi COVID-19
Tinggi 122 73,9
Tekanan Tingkat Stres Akademik Total p-value
Total 165 100 Pembalajaran Stres rendah Stres tinggi
Berdasarkan tabel 3 di atas dapat f % f % f %
dilihat bahwa hampir sebagian besar Rendah 33 20,0 40 24,2 73 100
(73,9%) responden memiliki beban tugas Tinggi 27 16,4 65 39,4 92 100 0.035
Total 60 36,4 105 63,6 165 100
kategori tinggi.
Dari pengolahan data tersebut
Tabel 4. Distribusi Frekuensi Khawatir didapatkan nilai p=0.035 (p<0.05) dapat
dengan Nilai Siswa SMAN 2 disimpulkan bahwa terdapat hubungan
Padang Panjang di Masa yang signifikan antara tekanan
Pandemi COVID-19 pembelajaran dengan tingkat stres
Kategori f % akademik pada siswa SMAN 2 Padang
Rendah 19 11,5 Panjang di masa pandemi COVID-19.
Tinggi 146 88,5
Total 165 100 Tabel 8. Hubungan Beban Tugas dengan
Berdasarkan tabel 4 di atas dapat Tingkat Stres Akademik Siswa
dilihat bahwa hampir seluruh (88,5%) SMAN 2 Padang Panjang di Masa
responden memiliki khawatir terhadap Pandemi COVID-19
nilai kategori tinggi.
Beban Tugas Tingkat Stres Akademik Total p-value
Stres rendah Stres tinggi
Tabel 5. Distribusi Frekuensi Ekspektasi f % f % f %
terhadap Diri Siswa SMAN 2 Rendah 22 13,3 21 12,7 43 100
Tinggi 38 23,0 84 50,9 122 100 0.019
Padang Panjang di Masa Total 60 36,4 105 63,6 165 100
Pandemi COVID-19 Dari pengolahan data tersebut
Kategori f % didapatkan nilai p=0.019 (p<0.05) dapat
Rendah 26 15,8 disimpulkan bahwa terdapat hubungan
Tinggi 139 84,2 yang signifikan antara beban tugas dengan
Total 165 100
tingkat stres akademik pada siswa SMAN
Berdasarkan tabel 5 di atas dapat 2 Padang Panjang di masa pandemi
dilihat bahwa hampir seluruh (84,2%) COVID-19.
responden memiliki ekspektasi terhadap
diri kategori tinggi. Tabel 9. Hubungan Khawatir dengan Nilai
Tabel 6. Distribusi Frekuensi dengan Tingkat Stres Akademik
Keputusaasaan Pembelajaran Siswa SMAN 2 Padang Panjang
Siswa SMAN 2 Padang di Masa Pandemi COVID-19
Panjang di Masa Pandemi Khawatir Tingkat Stres Akademik Total p-value
dengan Stres rendah Stres tinggi
COVID-19 Nilai
Kategori f % f % f % f %
Rendah 11 6,7 8 4,8 19 100
Rendah 50 30,3 Tinggi 49 29,7 97 58,8 146 100 0.038
Tinggi 115 69,7 Total 60 36,4 105 63,6 165 100

Total 165 100 Dari pengolahan data tersebut


didapatkan nilai p=0.038 (p<0.05) dapat
Adzkia Pinta Dano, dkk., Faktor-Faktor yang Berhubungan…

pp
NERS: Jurnal Keperawatan,Volume nn, No. x, Maret 20yy, (Hal. pp-pp)

disimpulkan bahwa terdapat hubungan Variabel Variabel


Dikeluarkan
p-value POR 95% CI
Lower Upper
yang signifikan antara khawatir dengan
Permodelan Pertama
nilai dengan tingkat stres akademik pada Beban Tugas Tekanan 0,020 2,426 1,148 5.128
siswa SMAN 2 Padang Panjang di masa Khawatir dengan Nilai
Pembelajaran
0,030 3,109 1,116 8.660
pandemi COVID-19. Ekspektasi terhadap Diri 0,065 2,322 0,951 5.674
Permodelan Terakhir
Ekspektasi
Tabel 10. Hubungan Ekspektasi terhadap Beban Tugas terhadap Diri 0,008 2,669 1,285 5,542
Khawatir dengan Nilai 0,018 3,361 1,235 9,146
Diri dengan Tingkat Stres
Akademik Siswa SMAN 2 Berdasarkan hasil uji statistik
Padang Panjang di Masa didapatkan hasil variabel khawatir dengan
Pandemi COVID-19 nilai sebagai variabel yang paling
berpengaruh dibandingkan dengan variabel
Ekspektasi
Diri
Tingkat Stres Akademik
Stres rendah Stres tinggi
Total p-value
lainnya dengan nilai POR = 3,361 yang
f % f % f %
artinya responden yang memiliki
Rendah 15 9,1 11 6,7 26 100 kekhawatiran terhadap nilai yang tinggi
Tinggi 45 27,3 94 57,0 139 100 0.014
Total 60 36,4 105 63,6 165 100 akan lebih beresiko 3,361 kali untuk
Dari pengolahan data tersebut mengalami stres akademik pada siswa
didapatkan nilai p=0.014 (p<0.05) dapat SMAN 2 Padang Panjang di masa pandemi
disimpulkan bahwa terdapat hubungan COVID-19.
yang signifikan antara ekspektasi terhadap
diri dengan tingkat stres akademik pada PEMBAHASAN
siswa SMAN 2 Padang Panjang di masa Tingkat Stres Akademik
pandemi COVID-19. Berdasarkan hasil penelitian
terhadap 165 orang siswa ditemukan
Tabel 11. Hubungan Keputusasaan
Pembelajaran dengan Tingkat hampir sebagian besar (63,6%) siswa
Stres Akademik Siswa SMAN 2 memiliki stres akademik kategori tinggi di
Padang Panjang di Masa Pandemi masa pandemi COVID-19. Hasil penelitian
COVID-19 ini tidak bebeda jauh dengan penelitian
Keputusasaan Tingkat Stres Akademik Total p-value Gusella (2020) terhadap 450 orang siswa
pembelajaran Stres rendah Stres tinggi
SMA di Indonesia selama pandemi
f % f % f %
Rendah 18 10,9 32 19,4 50 100 COVID-19. Berdasarkan hasil penelitian
Tinggi 42 25,5 73 44,2 115 100 0.949
Total 60 36,4 105 63,6 165 100 ini hampir seluruh (81,6%) responden
Dari pengolahan data tersebut mengalami tingkat stres akademik tinggi
didapatkan nilai p=0.949 (p<0.05) dapat dan sebagian kecil (18,4%) responden
disimpulkan bahwa tidak terdapat mengalami stres akademis rendah.
hubungan yang signifikan antara
Siswa SMA sebelum pandemi
keputusasaan pembelajaran dengan tingkat
stres akademik pada siswa SMAN 2 biasanya mengalami stres akademik pada
Padang Panjang di masa pandemi COVID- momen-momen tertentu, seperti mendekati
19. tengah semester ataupun ujian akhir,
namun perubahan-perubahan sistem
Tabel 12. Permodelan Multivariat pendidikan akibat pandemi COVID-19
menjadikan siswa lebih rentan terkena stres
akademik (Yuliandri, 2021). Hal ini
dibuktikan dengan laporan Tim Komisi
Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
tahun 2020 yang mendapatkan 246
Adzkia Pinta Dano, dkk., Faktor-Faktor yang Berhubungan…

pp
NERS: Jurnal Keperawatan,Volume nn, No. x, Maret 20yy, (Hal. pp-pp)

pengaduan dari siswa di seluruh Indonesia sebagian besar (52%) responden yang
dengan keluhan tugas yang menumpuk mempunyai beban kuliah tinggi.
dengan waktu pengumpulan yang dekat Di masa pandemi siswa dituntut
selama pembelajaran di masa pandemi. mengerjakan sendiri tugas sekolah yang
sulit, sehingga mengalami perubahan besar
Tekanan Pembelajaran pada rutinitas sehari-hari mereka (Zhang et
Berdasarkan hasil penelitian al., 2020). Ketidaksiapan siswa dalam
terhadap 165 orang siswa di SMAN 2 menanggung beban atas tuntutan akademik
Padang Panjang hampir sebagian besar dengan mengikuti serangkaian jadwal yang
(55,8%) responden memiliki tekanan panjang atau kurikulum yang terlalu padat
pembelajaran kategori tinggi di masa akan membuat siswa mengalami kejenuhan
pandemi COVID-19. Hasil penelitian dan stres di bidang akademik (Refi, 2019).
sejalan dengan penelitian yang sebelumnya
dilakukan oleh Subramani & Nadu (2017). Khawatir dengan Nilai
Penelitian yang dilakukan Subramani & Berdasarkan hasil penelitian
Nadu (2017) terhadap 190 siswa SMA terhadap 165 orang siswa di SMAN 2
Kolkata India, hampir hampir sebagian Padang Panjang hampir seluruh (88,5%)
besar (63,5%) responden melaporkan stres responden memiliki kekhawatiran terhadap
karena tekanan akademis. nilai kategori tinggi di masa pandemi
Tekanan yang dialami siswa dapat COVID-19. Hasil penelitian ini tidak
bersumber dari orang tua, kompetisi teman berbeda jauh dengan hasil Survei
sebaya dan kekhawatiran mengenai masa Organisation for Economic Co-operation
depan (Sun et al., 2013). Orang tua yang and Development (OECD). Survei yang
mempunyai ekspektasi yang tinggi melibatkan 72 negara dan terdiri dari
terhadap pembelajaran anaknya akan 540.000 responden pelajar berusia 15–16
meningkatkan tekanan pendidikan bagi tahun. Hampir sebagian besar (66%)
anaknya. Orang tua yang tidak mendukung responden melaporkan merasa tertekan
anak-anaknya secara emosional dan tidak tentang nilai yang buruk dan hampir
memiliki mekanisme koping yang positif sebagian besar (59%) responden
untuk menghadapi faktor stres, melaporkan bahwa mereka sering khawatir
memperburuk stres pada anak-anak mereka bahwa mengikuti tes akan sulit.
(Akbari et al., 2018).
Ekspektasi terhadap Diri
Beban Tugas Berdasarkan hasil penelitian
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 165 orang siswa di SMAN 2
terhadap 165 orang siswa di SMAN 2 Padang Panjang hampir seluruh (84,2%)
Padang Panjang hampir sebagian besar responden memiliki ekspektasi terhadap
(73,9%) responden memiliki beban diri kategori tinggi di masa pandemi
pelajaran kategori tinggi di masa pandemi COVID-19. Hasil penelitian ini berbeda
COVID-19. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Qurrotu’ain (2019)
dengan penelitian Hamzah & Hamzah, pada siswa di dua sekolah menengah atas
(2020) terhadap 204 mahasiswa, hampir yaitu SMA Negeri 3 Samarinda dan
SMAIT Granada Samarinda. Hampir
Adzkia Pinta Dano, dkk., Faktor-Faktor yang Berhubungan…

pp
NERS: Jurnal Keperawatan,Volume nn, No. x, Maret 20yy, (Hal. pp-pp)

setengah (28%) responden pada SMA stres dan mendorong siswa untuk
Negeri 3 Samarinda memiliki ekspektasi menghadapi tekanan akademik secara
terhadap diri pada kategori tinggi dan efektif dalam praktik yang sehat (Mathur
hampir setengah (40%) responden pada & Sharma, 2015).
SMAIT Granada Samarinda memiliki
ekspektasi terhadap diri pada kategori Hubungan Tekanan Pembelajaran
tinggi. dengan Tingkat Stres Akademik Siswa
Siswa SMA dihadapkan dengan SMAN 2 Padang Panjang di Masa
Pandemi COVID-19
ekspektasi-ekspektasi akademik yang
Hasil uji stratistik chi-square pada
tinggi. Tingginya harapan untuk tingkat kepercayaan 95%, menunjukkan
memperoleh prestasi yang meningkat dapat nilai p-value = 0,035. Dapat disimpulkan
memunculkan stres akademik apabila tidak bahwa terdapat hubungan yang signifikan
sesuai dengan kemampuan yang siswa antara tekanan pembelajaran dengan
miliki sehingga menimbulkan tekanan tingkat stres akademik pada siswa SMAN
psikologis yang mempengaruhi pencapaian 2 Padang Panjang di masa pandemi
COVID-19 (p=0,035<0,05). Tekanan yang
prestasi belajar di sekolah (Barseli et al.,
dialami siswa dapat bersumber dari orang
2018). tua, kompetisi teman sebaya dan
kekhawatiran mengenai masa depan (Sun
Keputusasaan Pembelajaran et al., 2013).
Penelitian terhadap 165 orang Hasil penelitian ini sejalan dengan
siswa di SMAN 2 Padang Panjang hampir hasil penelitian Puspitanungrum (2018),
sebagian besar (69,7%) responden terhadap 68 siswa kelas XI SMAN 1
Karanganyar didapatkan nilai p=0,001,
memiliki keputusasaan pembelajaran
artinya terdapat hubungan antara tekanan
kategori tinggi.di masa pandemi COVID- pembelajaran yang bersumber dari orang
19. Hasil penelitian sejalan dengan tua dengan stres akademik pada siswa.
penelitian Qurrotu’ain (2019), pada 100 Orang tua memberi tekanan pada anak-
orang siswa-siswi dari SMA Negeri 3 anak mereka untuk memiliki prestasi
Samarinda dan SMAIT Granada akademik yang baik karena kepedulian
Samarinda. Berdasarkan penelitian tersebut mereka terhadap kesejahteraan anak-anak
mereka dan kesadaran akan kompetisi
memperlihatkan hampir sebagian besar untuk dapat masuk ke universitas ternama.
(56%) responden pada SMA Negeri 3 Namun disisi lain tuntutan atau tekanan
Samarinda berada kategori tinggi pembelajaran tersebut dapat menyebabkan
keputusasaan yang berhubungan dengan stres akademik pada siswa (Subramani &
stres akademik. Sementara itu pada siswa Nadu, 2017).
SMAIT Granada Samarinda juga hampir Hasil penelitian ini juga sejalan
dengan penelitian Jain et al., (2017)
sebagian besar (52%) responden siswa
menyebutkan bahwa persaingan dengan
berada kategori tinggi keputusasaan yang sesama mahasiswa atau peserta didik
berhubungan dengan stres akademik. merupakan sumber stres dikalangan
Putus asa atau pesimisme dapat peserta didik. Selain persaingan antara
membuat stres akademik yang dialami teman sebaya, tekanan pembelajaran akan
siswa meningkat. Begitu pun sebalinya, hal masa depan juga mempengaruhi stres
positif seperti optimisme akan menambah akademik pada siswa. Siswa menganggap
dengan nilai akademik yang bagus atau
kenyamanan siswa dengan mengurangi
tinggi akan berpengaruh terhadap masa
Adzkia Pinta Dano, dkk., Faktor-Faktor yang Berhubungan…

pp
NERS: Jurnal Keperawatan,Volume nn, No. x, Maret 20yy, (Hal. pp-pp)

depan yang cerah, sehingga siswa merasa teman sebayanya dapat dapat dirasakan
tertekan apabila tidak mendapatkan nilai sebagai tekanan bagi beberapa siswa. Bagi
akademik yang memuaskan. siswa yang merasa bahwa tuntutan itu
sebagai tekanan dapat mempengaruhi
Hubungan Beban Tugas dengan Tingkat pencapaian hasil belajarnya di level yang
Stres Akademik Siswa SMAN 2 Padang tinggi. Hal ini akan menjadi sumber stres
Panjang di Masa Pandemi COVID-19 bagi siswa untuk berprestasi di sekolah
Hasil uji stratistik chi-square akibat cemas dengan pencapaian nilai yang
menunjukkan nilai p-value = 0,019. Dapat rendah (Barseli et al., 2018).
disimpulkan bahwa terdapat hubungan
yang signifikan antara beban tugas dengan Hubungan Ekspektasi terhadap Diri
tingkat stres akademik pada siswa SMAN dengan Tingkat Stres Akademik Siswa
2 Padang Panjang di masa pandemi SMAN 2 Padang Panjang di Masa
COVID-19 (p=0,019<0,05). Hasil Pandemi COVID-19
penelitian ini sejalan dengan hasil Hasil uji stratistik chi-square
penelitian Hamzah & Hamzah (2020), menunjukkan nilai p-value = 0,014. Dapat
terhadap 204 mahasiswa didapatkan nilai disimpulkan bahwa terdapat hubungan
p=0,045<0,05, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara ekspektasi terhadap
antara beban tugas dengan stres akademik. diri dengan tingkat stres akademik pada
Peningkatan beban tugas di masa siswa SMAN 2 Padang Panjang di masa
pandemi covid-19 disebabkan karena pandemi COVID-19 (p=0,014<0,05). Hasil
beban tugas peserta didik lebih banyak penelitian ini sejalan dengan penelitian
untuk masing-masing pelajaran mulai dari Prasetyo (2010) pada mahasiswa-
kuis, tugas mandiri, dan tugas kelompok. mahasiswi fakultas Psikologi Universitas
Ketidaksiapan siswa dalam menanggung Surabaya dan berjumlah 120 orang,
beban atas tuntutan akademik dengan terdapat hubungan signifikan antara
mengikuti serangkaian jadwal yang ekspektasi akademik terhadap diri dengan
panjang atau kurikulum yang terlalu padat stres akademik (p= 0,000).
akan membuat siswa mengalami kejenuhan Tingginya harapan untuk
dan stres di bidang akademik (Refi, 2019). memperoleh prestasi yang meningkat dapat
memunculkan stres akademik apabila tidak
Hubungan Khawatir dengan Nilai sesuai dengan kemampuan yang siswa
dengan Tingkat Stres Akademik Siswa miliki sehingga menimbulkan tekanan
SMAN 2 Padang Panjang di Masa psikologis berupa stres akademik pada
Pandemi COVID-19 siswa (Barseli et al., 2018). Seseorang
Hasil uji stratistik chi-square ekspektasi yang tinggi juga akan kesulitan
menunjukkan nilai p-value = 0,038. Dapat untuk memenuhi harapan terhadap dirinya
disimpulkan bahwa terdapat hubungan sendiri sehingga merasa selalu gagal dalam
yang signifikan antara khawatir terhaap akademik. Siswa akan merasa selalu
nilai dengan tingkat stres akademik pada mengecewakan orang tua dan guru apabila
siswa SMAN 2 Padang Panjang di masa pencapaian akademik tidak sesuai dengan
pandemi COVID-19 (p=0,038<0,05). Hasil yang diinginkan (Qurrotu’ain, 2019).
penelitian ini sejalan dengan penelitian
Barseli et al., (2018) pada siswa SMAN 10 Hubungan Keputusasaan Pembelajaran
Padang, terdapat hubungan signifikan dengan Tingkat Stres Akademik Siswa
antara stres akademik dengan hasil belajar SMAN 2 Padang Panjang di Masa
siswa di SMAN 10 Padang (p=0,009). Pandemi COVID-19
Tuntutan untuk berprestasi dari Hasil uji stratistik chi-square
berbagai pihak, baik itu orangtua, guru dan menunjukkan nilai p-value = 0,949. Dapat

Adzkia Pinta Dano, dkk., Faktor-Faktor yang Berhubungan…

pp
NERS: Jurnal Keperawatan,Volume nn, No. x, Maret 20yy, (Hal. pp-pp)

disimpulkan bahwa tidak terdapat pihak, baik itu orangtua, guru dan masa
hubungan yang signifikan antara depan sendirilah yang dirasakan sebagai
keputusasaan pembelajaran dengan tingkat tekanan bagi beberapa siswa (Barseli et al.,
stres akademik pada siswa SMAN 2 2018). Tidak hanya itu, pencapaian
Padang Panjang di masa pandemi COVID- akademik yang baik dianggap menjadi
19 (p=0,949>0,05). Penelitian ini berbeda sebuah permasalahan sosial bagi siswa.
dengan penelitian lain oleh Rao & Sindhu
(2021) terhadap 60 orang siswa dimasa
lockdown pandemi COVID-19 KESIMPULAN
menunjukkan hubungan yang positif antara Hasil penelitian menunjukkan 63,6%
stres akademik dengan study despondency responden memiliki tingkat stres akademik
atau keputusasaan pembelajaran. tinggi, 55,8% memiliki tekanan
Study Despondency (keputusasaan pembelajaran tinggi, 73,9% memiliki
pembelajaran), yaitu berkaitan dengan beban tugas tinggi, 88,5% khawatir
respon emosional seseorang ketika ia terhadap nilai yang tinggi, 84,2% memiliki
merasa tidak mampu mencapai target atau ekspektasi terhadap diri yang tinggi, dan
tujuan dalam akademiknya. Hasil 69,7% memiliki keputusasaan
penelitian ini menunjukkan masih adanya pembelajaran tinggi. Berdasarkan analisis
pemikiran positif yang dimiliki siswa bivariat terdapat hubungan pada tekanan
dalam menghadapi tuntutan akademik pembelajaran, beban tugas, khawatir
sehingga stres akademik dapat teratasi. terhadap nilai dan ekspektasi terhadap diri
Sehingga tidak terdapat hubungan antara dengan tingkat stres akademik. Hasil
keputusasaan dan tingkat stres akademik analisis multivariat diperoleh variabel yang
pada siswa SMAN 2 Padang Panjang di paling berhubungan adalah khawatir
masa pandemi COVID-19. dengan nilai, dimana siswa yang memiliki
khawatir dengan nilai yang tinggi beresiko
Faktor yang Paling Berhubungan 3,361 kali memiliki stres akademik tinggi.
dengan Tingkat Stres Akademik Siswa Diharapkan siswa dapat belajar
SMAN 2 Padang Panjang di Masa dengan giat dan mengenal kemampuan
Pandemi COVID-19 dirinya dengan memperbaiki cara belajar
Berdasarkan hasil analisis multivariat yang sesuai dengan siswa. Siswa juga
didapatkan worry about grade atau dapat melakukan kegiatan bermanfaat
khawatir dengan nilai merupakan variabel untuk mengelola stres yang dirasakan,
yang paling berhubungan terhadap tingkat serta mengasah potensi, bakat, dan minat
stres akademik siswa SMAN 2 Padang yang dimiliki.
Panjang di masa pandemi COVID-19,
dengan nilai signifikasi p=0,018 dan DAFTAR PUSTAKA
POR=3,361, artinya siswa yang
mempunyai kekhawatiran dengan nilai Akbari, A., Baezzat, F., & Abbasi-Asl, R.
kategori tinggi memiliki risiko 3,361 kali (2018). A Study of Factor Structure
mengalami stres akademik yang tinggi. and Psychometric Adequacy of the
Stres akademik terjadi karena siswa Educational Stress Scale (ESS).
ingin memiliki pencapaian akademik yang International Journal of School Health,
baik di sekolah mereka. Mulai dari nilai 5(2).https://doi.org/10.5812/intjsh.6312
ulangan harian, tugas hingga ujian sekolah. 8
Siswa tidak ingin mengecewakan orang
tua, guru maupun diri sendiri dengan Barseli, M., Ahmad, R., & Ifdil, I. (2018).
pencapaian akademik yang buruk. Hubungan Stres Akademik dengan
Tuntutan untuk berprestasi dari berbagai Prestasi Belajar. Jurnal EDUCATIO
Jurnal Pendidikan Indonesia, 4(1), 17.
Adzkia Pinta Dano, dkk., Faktor-Faktor yang Berhubungan…

pp
NERS: Jurnal Keperawatan,Volume nn, No. x, Maret 20yy, (Hal. pp-pp)

https://doi.org/DOI:https://doi.org/10.2 Akademik pada Mahasiswa. Skripsi


9210/120182136 Faku1tas Psikologi Universitas
Surabaya, 5060050, 5060050.
Gusella, M. (2020). Gambaran Stres
Akademis Siswa SMA Selama Pandemi Puspitanungrum, M. T. D. (2018).
COVID-19. Skirpsi. Universitas Negeri Hubungan antara Disiplin Belajar dan
Jakarta. Tuntutan Orang Tua dengan Tingkat
Stres Akademik Siswa kelas XI SMAN
Hamzah, & Hamzah, R. (2020). Fakor- 1 Karanganyar. Skripsi Fakultas
faktor Yang Berhubungan Dengan Keguruan Dan Ilmu Pendidikan,
Tingkat Stress Akademik Pada Universitas Sebelas Maret.
Mahasiswa. 4(2), 59–67.
Qurrotu’ain, Q. (2019). Perbedaan stres
Jain, S., Jain, P., & Jain, A. K. (2017). akademik berdasarkan latar belakang
Prevalence, Sources and Severity of pendidikan pada SMA Negeri 3
Stress among New Undergraduate Samarinda dan SMAIT Granada
Medical Entrants. South-East Asian Samarinda. EJournal Psikologi Fisip
Journal of Medical Education, 11(1), Universitas Mulawarman, 7(3), 622–
9. 632. http://ejournal.psikologi.fisip-
https://doi.org/10.4038/seajme.v11i1.3 unmul.ac.id/site/wpcontent/uploads/20
19/09/ejournal Qonitah (09-12-19-02-
KPAI. (2020, April 28). Ada 246 Aduan di
59-47).pdf
KPAI soal Belajar Daring, Siswa
Keluhkan Tugas Menumpuk-Kuota. Rahmawati. (2012). Pengaruh self efficacy
Kpai.Go.Id. terhadap stres akademik pada siswa
kelas 1 Rintisan Sekolah Bertaraf
Mathur, R., & Sharma, R. (2015).
Internasional (RSBI) di SMP 1 Medan.
Academic stress in relation with
Skripsi Universitas Sumatera Utara.
optimism and resilience. International
Research Journal of Interdisciplinary Rao, M. S., & Sindhu. (2021). Academic
& Multidisciplinary Studies (IRJIMS), Stress among 10th Standard Students
1(7), 129–134. http://www.irjims.com during COVID-19 Lockdown Period.
Journal of Mental Health Education.
Nist-Olejnik, S., & Holschuh, J. P. (2007).
https://jmhedu.org/academic-stress-
College Rules!: How to Study, Survive,
among-10th-standard-students-during-
and Succeed in College. Ten Speed
covid-19-lockdown-period/
Press. http://books.google.co.id/books
? Refi. (2019). Hubungan antara emotion
id=h_cfDji4V6YC&pg=PA101&dq=st focused coping dan dukungan sosial
ress+academic&hl=id&ei=5oezTK2CJ dengan stres akademik siswa SMA “X”
se3cOiYtKwI&sa=X&oi=book_result Yogyakarta. Prosiding Seminar
&ct=result&resnum=6&ved=0CD0Q6 Nasional Magister Psikologi
AEwBQ#v=onepage &q&f= Universitas Ahmad Dahlan, 263–272.
http://seminar.uad.ac.id/index.php/snm
Palupi, T. N. (2020). Tingkat Stres pada
puad/article/view/3432/762
Siswa-Siswi Sekolah Dasar dalam
Menjalankan Proses Belajar di Rumah Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian
Selama Pandemi Covid-19. JP3SDM, Kuantitatif & Kualitatif (1st ed.).
9(2), 18–29. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Prasetyo, T. I. (2010). Hubungan
Educational Expectations dan Stres
Adzkia Pinta Dano, dkk., Faktor-Faktor yang Berhubungan…

pp
NERS: Jurnal Keperawatan,Volume nn, No. x, Maret 20yy, (Hal. pp-pp)

Subramani, C., & Nadu, S. K. (2017).


Academic stress and mental health
among high school students. Indian
Journal Of Applied Research, 7(5),
404–406.
https://doi.org/10.5923/j.ijpbs.2015050
1.04
Sun, J., Dunne, M. P., Hou, X., & Xu, A.
(2013). Educational Stress among
Chinese Adolescents: Individual,
Family, School and Peer Influences.
Educational Review, 1–31.
https://doi.org/10.1080/00131911.2012
.659657
Sun, J., Dunne, M. P., Hou, X. yu, & Xu,
A. qiang. (2011). Educational stress
scale for adolescents: Development,
validity, and reliability with Chinese
students. Journal of Psychoeducational
Assessment, 29(6), 534–546.
https://doi.org/10.1177/073428291039
4976
Yuliana. (2020). Corona virus diseases
(Covid -19); Sebuah tinjauan literatur.
WELLNESS AND HEALTHY
MAGAZINE, 2(February), 187–192.
Zhang, C., D, M., Ye, M., Ph, D., Fu, Y.,
D, M., Yang, M., D, M., Luo, F., D,
M., Yuan, J., D, M., Tao, Q., & Ph,
D. (2020). The Psychological Impact
of the COVID-19 Pandemic on
Teenagers in China. Journal of
Adolescent Health, 67(6), 747–755.
https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2
020.08.026

Adzkia Pinta Dano, dkk., Faktor-Faktor yang Berhubungan…

pp

You might also like