Professional Documents
Culture Documents
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Stres Akademik Siswa SMAN 2 Padang Panjang Di Masa Pandemi COVID-19
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Stres Akademik Siswa SMAN 2 Padang Panjang Di Masa Pandemi COVID-19
pp-pp)
Adzkia Pinta Danoa, Mohd. Jamil, S.Kp, M.Biomedb, Ns. Windy Freska, S.Kep, M.Kepc
a
Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Universitas Andalas, Limau Manis Pauh, Padang, 25163,
Indonesia
b
Pembimbing I Program Studi S1 Keperawatan Universitas Andalas, Limau Manis Pauh, Padang,
25163, Indonesia
c
Pembimbing I Program Studi S1 Keperawatan Universitas Andalas, Limau Manis Pauh, Padang,
25163, Indonesia
Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan, Fakultas Keperawatan Universitas Andalas, Padang,
25163, Indonesia
e-mail korespondensi: adzkiapipin@gmail.com
Abstract
Changes in the education system due to the COVID-19 pandemic made students vulnerable to academic stress.
Factors that affect academic stress according to Sun's (2013), are pressure from study, workload, worry about
grades, self-expectations and despondency. This study aim to determine the level of academic stress and the
factors associated with the level of academic stress of students at SMAN 2 Padang Panjang during the COVID-
19 pandemic. Quantitative research design with cross sectional method. The research subjects were taken using
simple random sampling totaling 165 students of class X SMAN 2 Padang Panjang. The research instrument
was an academic stress questionnaire and an ESSAusing google form. The results showed that 63.6% of
respondents had high academic stress levels, 55.8% had high pressure from study, 73.9% had high workloads,
88.5% were worried about high grades, 84.2% had high self-expectation. and 69.7% had high learning
despondency. Based on the bivariate analysis, there was a relationship between pressure from study (p=0.035),
workload (p=0.019), worry about grades (p=0.038), and self-expectations (p=0.014) with academic stress
levels. Multivariate analysis showed that the most related variable was worrying about grades, where students
who were have high worried about grade, risk of 3,361 times having high academic stress. Students can study
hard and recognize their abilities by improving learning methods that are suitable for students. Students can
also do useful activities to manage the stress they feel, as well as explore their potential, talents, and interests.
Abstrak
Perubahan-perubahan sistem pendidikan akibat pandemi COVID-19 menjadikan siswa rentan terkena stres
akademik. Faktor yang mempengaruhi stres akademik menurut teori Sun (2013), yaitu tekanan belajar, beban
tugas, kekhawatiran terhadap nilai, ekspektasi terhadap diri sendiri dan keputusasaan belajar. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tingkatan stres akademik dan faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat stres
akademik siswa SMAN 2 Padang Panjang di masa pandemi COVID-19. Desain penelitian kuantitatif dengan
metode cross sectional. Pengambilan subjek penelitian menggunakan simple random sampling berjumlah 165
orang siswa kelas X SMAN 2 Padang Panjang. Instrumen penelitian adalah kuesioner stres akademik dan
kuesioner ESSA menggunakan google form. Hasil penelitian menunjukkan 63,6% responden memiliki tingkat
stres akademik tinggi, 55,8% memiliki tekanan pembelajaran tinggi, 73,9% memiliki beban tugas tinggi, 88,5%
khawatir terhadap nilai yang tinggi, 84,2% memiliki ekspektasi terhadap diri yang tinggi, dan 69,7% memiliki
keputusasaan pembelajaran tinggi. Berdasarkan analisis bivariat terdapat hubungan pada tekanan pembelajaran
(p=0,035), beban tugas (p=0,019), khawatir terhadap nilai (p=0,038), dan ekspektasi terhadap diri (p=0,014)
dengan tingkat stres akademik. Hasil analisis multivariat diperoleh variabel yang paling berhubungan adalah
khawatir dengan nilai, dimana siswa yang memiliki khawatir dengan nilai yang tinggi beresiko 3,361 kali
memiliki stres akademik tinggi. Diharapkan siswa dapat belajar dengan giat dan mengenal kemampuan dirinya
dengan memperbaiki cara belajar yang sesuai dengan siswa. Siswa juga dapat melakukan kegiatan bermanfaat
untuk mengelola stres yang dirasakan, serta mengasah potensi, bakat, dan minat yang dimiliki.
Adzkia Pinta Dano, dkk., Faktor-Faktor yang Berhubungan…
pp
NERS: Jurnal Keperawatan,Volume nn, No. x, Maret 20yy, (Hal. pp-pp)
pp
NERS: Jurnal Keperawatan,Volume nn, No. x, Maret 20yy, (Hal. pp-pp)
stres akademik sedang, dan 20% siswa Untuk mengukur faktor yang berhubungan
mengalami stres akademik tinggi. dengan stres akademis siswa menggunakan
Berdasarkan hasil jawaban terbanyak kuestioner ESSA (Educational Stres Scale
sebanyak 50% responden setuju jika di For Adolescent) disusun oleh Sun et al.,
masa pandemi terlalu banyak tugas (2011).
sekolah. Sebanyak 60% siswa merasa jika Penelitian ini menggunakan analisa
telah mengecewakan orang tua dan guru univariat, bivariat menggunakan uji
dengan hasil tes/ujian yang buruk/ tidak statistic chi-square dan analisa multivariat
ideal. menggunakan analisis regresi logistik
Hal ini sejalan dengan hasil dengan metode prediksi dengan tingkat
wawancara dengan guru bimbingan kepercayaan 95% untuk melihat faktor
konseling sekolah tersebut yang yang berhubungan dengan tingkat stres
menyebutkan adanya banyak keluhan dari akademik siswa SMAN 2 Padang Panjang
siswa terhadap beban akademik dan di masa pandemi COVID-19.
penururan nilai raport pada mayoritas
siswa di masa pandemi COVID-19 ini. HASIL
Berdasarkan data dan fenomena tersebut Pengumpulan data penelitan faktor-
peneliti ingin melakukan penelitian tentang faktor yang berhubungan dengan tingkat
“Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan stres akademik pada siswa SMAN 2
Tingkat Stres Akademik Siswa SMAN 2 Padang Panjang di masa Pandemi COVID-
Padang Panjang di Masa Pandemi COVID- 19 ini dilakukan pada tanggal 16 sampai 19
19”. Mei 2021.
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Tingkat
METODE Stres Akademik Siswa SMAN
Jenis penelitian yang di gunakan 2 Padang Panjang di Masa
dalam penelitian ini adalah kuantitatif Pandemi COVID-19
dengan rancangan korelasional. Metode Kategori f %
yang digunakan yaitu cross sectional. Rendah 60 36,4
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Tinggi 105 63,6
siswa-siswi kelas X SMAN 2 Padang Total 165 100
Panjang tahun 2021 yaitu siswa sebanyak Berdasarkan tabel 1 di atas dapat
280 orang. Total sampel penelitian ini dilihat bahwa dari 165 responden hampir
berjumlah 165 orang dengan menggunakan sebagian besar (63,6%) responden
rumus slovin. memiliki tingkat stres kategori tinggi.
Pengambilan sampel pada
penelitian ini menggunakan probability
sampling.Teknik sampling yang digunakan
yaitu simple random sampling,
memberikan suatu nomor yang berbeda Tabel 2. Distribusi Frekuensi Tekanan
kepada setiap anggota populasi, kemudian Pembelajaran Siswa SMAN 2
memilih sampel dengan menggunakan Padang Panjang di Masa
angka-angka random (Sarwono, 2006). Pandemi COVID-19
Instrumen pada penelitian ini
adalah kuesioner stres akademik yang Kategori f %
dikembangkan berdasarkan teori yang Rendah 73 44,2
dikemukakan Nist-Olejnik & Holschuh Tinggi 92 55,8
(2007) untuk mengukur tingkat stres Total 165 100
akademik pada siswa. Kuesioner ini telah Berdasarkan tabel 2 di atas dapat
dimodifikasi oleh Rahmawati (2012). dilihat bahwa hampir sebagian besar
pp
NERS: Jurnal Keperawatan,Volume nn, No. x, Maret 20yy, (Hal. pp-pp)
pp
NERS: Jurnal Keperawatan,Volume nn, No. x, Maret 20yy, (Hal. pp-pp)
pp
NERS: Jurnal Keperawatan,Volume nn, No. x, Maret 20yy, (Hal. pp-pp)
pengaduan dari siswa di seluruh Indonesia sebagian besar (52%) responden yang
dengan keluhan tugas yang menumpuk mempunyai beban kuliah tinggi.
dengan waktu pengumpulan yang dekat Di masa pandemi siswa dituntut
selama pembelajaran di masa pandemi. mengerjakan sendiri tugas sekolah yang
sulit, sehingga mengalami perubahan besar
Tekanan Pembelajaran pada rutinitas sehari-hari mereka (Zhang et
Berdasarkan hasil penelitian al., 2020). Ketidaksiapan siswa dalam
terhadap 165 orang siswa di SMAN 2 menanggung beban atas tuntutan akademik
Padang Panjang hampir sebagian besar dengan mengikuti serangkaian jadwal yang
(55,8%) responden memiliki tekanan panjang atau kurikulum yang terlalu padat
pembelajaran kategori tinggi di masa akan membuat siswa mengalami kejenuhan
pandemi COVID-19. Hasil penelitian dan stres di bidang akademik (Refi, 2019).
sejalan dengan penelitian yang sebelumnya
dilakukan oleh Subramani & Nadu (2017). Khawatir dengan Nilai
Penelitian yang dilakukan Subramani & Berdasarkan hasil penelitian
Nadu (2017) terhadap 190 siswa SMA terhadap 165 orang siswa di SMAN 2
Kolkata India, hampir hampir sebagian Padang Panjang hampir seluruh (88,5%)
besar (63,5%) responden melaporkan stres responden memiliki kekhawatiran terhadap
karena tekanan akademis. nilai kategori tinggi di masa pandemi
Tekanan yang dialami siswa dapat COVID-19. Hasil penelitian ini tidak
bersumber dari orang tua, kompetisi teman berbeda jauh dengan hasil Survei
sebaya dan kekhawatiran mengenai masa Organisation for Economic Co-operation
depan (Sun et al., 2013). Orang tua yang and Development (OECD). Survei yang
mempunyai ekspektasi yang tinggi melibatkan 72 negara dan terdiri dari
terhadap pembelajaran anaknya akan 540.000 responden pelajar berusia 15–16
meningkatkan tekanan pendidikan bagi tahun. Hampir sebagian besar (66%)
anaknya. Orang tua yang tidak mendukung responden melaporkan merasa tertekan
anak-anaknya secara emosional dan tidak tentang nilai yang buruk dan hampir
memiliki mekanisme koping yang positif sebagian besar (59%) responden
untuk menghadapi faktor stres, melaporkan bahwa mereka sering khawatir
memperburuk stres pada anak-anak mereka bahwa mengikuti tes akan sulit.
(Akbari et al., 2018).
Ekspektasi terhadap Diri
Beban Tugas Berdasarkan hasil penelitian
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 165 orang siswa di SMAN 2
terhadap 165 orang siswa di SMAN 2 Padang Panjang hampir seluruh (84,2%)
Padang Panjang hampir sebagian besar responden memiliki ekspektasi terhadap
(73,9%) responden memiliki beban diri kategori tinggi di masa pandemi
pelajaran kategori tinggi di masa pandemi COVID-19. Hasil penelitian ini berbeda
COVID-19. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Qurrotu’ain (2019)
dengan penelitian Hamzah & Hamzah, pada siswa di dua sekolah menengah atas
(2020) terhadap 204 mahasiswa, hampir yaitu SMA Negeri 3 Samarinda dan
SMAIT Granada Samarinda. Hampir
Adzkia Pinta Dano, dkk., Faktor-Faktor yang Berhubungan…
pp
NERS: Jurnal Keperawatan,Volume nn, No. x, Maret 20yy, (Hal. pp-pp)
setengah (28%) responden pada SMA stres dan mendorong siswa untuk
Negeri 3 Samarinda memiliki ekspektasi menghadapi tekanan akademik secara
terhadap diri pada kategori tinggi dan efektif dalam praktik yang sehat (Mathur
hampir setengah (40%) responden pada & Sharma, 2015).
SMAIT Granada Samarinda memiliki
ekspektasi terhadap diri pada kategori Hubungan Tekanan Pembelajaran
tinggi. dengan Tingkat Stres Akademik Siswa
Siswa SMA dihadapkan dengan SMAN 2 Padang Panjang di Masa
Pandemi COVID-19
ekspektasi-ekspektasi akademik yang
Hasil uji stratistik chi-square pada
tinggi. Tingginya harapan untuk tingkat kepercayaan 95%, menunjukkan
memperoleh prestasi yang meningkat dapat nilai p-value = 0,035. Dapat disimpulkan
memunculkan stres akademik apabila tidak bahwa terdapat hubungan yang signifikan
sesuai dengan kemampuan yang siswa antara tekanan pembelajaran dengan
miliki sehingga menimbulkan tekanan tingkat stres akademik pada siswa SMAN
psikologis yang mempengaruhi pencapaian 2 Padang Panjang di masa pandemi
COVID-19 (p=0,035<0,05). Tekanan yang
prestasi belajar di sekolah (Barseli et al.,
dialami siswa dapat bersumber dari orang
2018). tua, kompetisi teman sebaya dan
kekhawatiran mengenai masa depan (Sun
Keputusasaan Pembelajaran et al., 2013).
Penelitian terhadap 165 orang Hasil penelitian ini sejalan dengan
siswa di SMAN 2 Padang Panjang hampir hasil penelitian Puspitanungrum (2018),
sebagian besar (69,7%) responden terhadap 68 siswa kelas XI SMAN 1
Karanganyar didapatkan nilai p=0,001,
memiliki keputusasaan pembelajaran
artinya terdapat hubungan antara tekanan
kategori tinggi.di masa pandemi COVID- pembelajaran yang bersumber dari orang
19. Hasil penelitian sejalan dengan tua dengan stres akademik pada siswa.
penelitian Qurrotu’ain (2019), pada 100 Orang tua memberi tekanan pada anak-
orang siswa-siswi dari SMA Negeri 3 anak mereka untuk memiliki prestasi
Samarinda dan SMAIT Granada akademik yang baik karena kepedulian
Samarinda. Berdasarkan penelitian tersebut mereka terhadap kesejahteraan anak-anak
mereka dan kesadaran akan kompetisi
memperlihatkan hampir sebagian besar untuk dapat masuk ke universitas ternama.
(56%) responden pada SMA Negeri 3 Namun disisi lain tuntutan atau tekanan
Samarinda berada kategori tinggi pembelajaran tersebut dapat menyebabkan
keputusasaan yang berhubungan dengan stres akademik pada siswa (Subramani &
stres akademik. Sementara itu pada siswa Nadu, 2017).
SMAIT Granada Samarinda juga hampir Hasil penelitian ini juga sejalan
dengan penelitian Jain et al., (2017)
sebagian besar (52%) responden siswa
menyebutkan bahwa persaingan dengan
berada kategori tinggi keputusasaan yang sesama mahasiswa atau peserta didik
berhubungan dengan stres akademik. merupakan sumber stres dikalangan
Putus asa atau pesimisme dapat peserta didik. Selain persaingan antara
membuat stres akademik yang dialami teman sebaya, tekanan pembelajaran akan
siswa meningkat. Begitu pun sebalinya, hal masa depan juga mempengaruhi stres
positif seperti optimisme akan menambah akademik pada siswa. Siswa menganggap
dengan nilai akademik yang bagus atau
kenyamanan siswa dengan mengurangi
tinggi akan berpengaruh terhadap masa
Adzkia Pinta Dano, dkk., Faktor-Faktor yang Berhubungan…
pp
NERS: Jurnal Keperawatan,Volume nn, No. x, Maret 20yy, (Hal. pp-pp)
depan yang cerah, sehingga siswa merasa teman sebayanya dapat dapat dirasakan
tertekan apabila tidak mendapatkan nilai sebagai tekanan bagi beberapa siswa. Bagi
akademik yang memuaskan. siswa yang merasa bahwa tuntutan itu
sebagai tekanan dapat mempengaruhi
Hubungan Beban Tugas dengan Tingkat pencapaian hasil belajarnya di level yang
Stres Akademik Siswa SMAN 2 Padang tinggi. Hal ini akan menjadi sumber stres
Panjang di Masa Pandemi COVID-19 bagi siswa untuk berprestasi di sekolah
Hasil uji stratistik chi-square akibat cemas dengan pencapaian nilai yang
menunjukkan nilai p-value = 0,019. Dapat rendah (Barseli et al., 2018).
disimpulkan bahwa terdapat hubungan
yang signifikan antara beban tugas dengan Hubungan Ekspektasi terhadap Diri
tingkat stres akademik pada siswa SMAN dengan Tingkat Stres Akademik Siswa
2 Padang Panjang di masa pandemi SMAN 2 Padang Panjang di Masa
COVID-19 (p=0,019<0,05). Hasil Pandemi COVID-19
penelitian ini sejalan dengan hasil Hasil uji stratistik chi-square
penelitian Hamzah & Hamzah (2020), menunjukkan nilai p-value = 0,014. Dapat
terhadap 204 mahasiswa didapatkan nilai disimpulkan bahwa terdapat hubungan
p=0,045<0,05, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara ekspektasi terhadap
antara beban tugas dengan stres akademik. diri dengan tingkat stres akademik pada
Peningkatan beban tugas di masa siswa SMAN 2 Padang Panjang di masa
pandemi covid-19 disebabkan karena pandemi COVID-19 (p=0,014<0,05). Hasil
beban tugas peserta didik lebih banyak penelitian ini sejalan dengan penelitian
untuk masing-masing pelajaran mulai dari Prasetyo (2010) pada mahasiswa-
kuis, tugas mandiri, dan tugas kelompok. mahasiswi fakultas Psikologi Universitas
Ketidaksiapan siswa dalam menanggung Surabaya dan berjumlah 120 orang,
beban atas tuntutan akademik dengan terdapat hubungan signifikan antara
mengikuti serangkaian jadwal yang ekspektasi akademik terhadap diri dengan
panjang atau kurikulum yang terlalu padat stres akademik (p= 0,000).
akan membuat siswa mengalami kejenuhan Tingginya harapan untuk
dan stres di bidang akademik (Refi, 2019). memperoleh prestasi yang meningkat dapat
memunculkan stres akademik apabila tidak
Hubungan Khawatir dengan Nilai sesuai dengan kemampuan yang siswa
dengan Tingkat Stres Akademik Siswa miliki sehingga menimbulkan tekanan
SMAN 2 Padang Panjang di Masa psikologis berupa stres akademik pada
Pandemi COVID-19 siswa (Barseli et al., 2018). Seseorang
Hasil uji stratistik chi-square ekspektasi yang tinggi juga akan kesulitan
menunjukkan nilai p-value = 0,038. Dapat untuk memenuhi harapan terhadap dirinya
disimpulkan bahwa terdapat hubungan sendiri sehingga merasa selalu gagal dalam
yang signifikan antara khawatir terhaap akademik. Siswa akan merasa selalu
nilai dengan tingkat stres akademik pada mengecewakan orang tua dan guru apabila
siswa SMAN 2 Padang Panjang di masa pencapaian akademik tidak sesuai dengan
pandemi COVID-19 (p=0,038<0,05). Hasil yang diinginkan (Qurrotu’ain, 2019).
penelitian ini sejalan dengan penelitian
Barseli et al., (2018) pada siswa SMAN 10 Hubungan Keputusasaan Pembelajaran
Padang, terdapat hubungan signifikan dengan Tingkat Stres Akademik Siswa
antara stres akademik dengan hasil belajar SMAN 2 Padang Panjang di Masa
siswa di SMAN 10 Padang (p=0,009). Pandemi COVID-19
Tuntutan untuk berprestasi dari Hasil uji stratistik chi-square
berbagai pihak, baik itu orangtua, guru dan menunjukkan nilai p-value = 0,949. Dapat
pp
NERS: Jurnal Keperawatan,Volume nn, No. x, Maret 20yy, (Hal. pp-pp)
disimpulkan bahwa tidak terdapat pihak, baik itu orangtua, guru dan masa
hubungan yang signifikan antara depan sendirilah yang dirasakan sebagai
keputusasaan pembelajaran dengan tingkat tekanan bagi beberapa siswa (Barseli et al.,
stres akademik pada siswa SMAN 2 2018). Tidak hanya itu, pencapaian
Padang Panjang di masa pandemi COVID- akademik yang baik dianggap menjadi
19 (p=0,949>0,05). Penelitian ini berbeda sebuah permasalahan sosial bagi siswa.
dengan penelitian lain oleh Rao & Sindhu
(2021) terhadap 60 orang siswa dimasa
lockdown pandemi COVID-19 KESIMPULAN
menunjukkan hubungan yang positif antara Hasil penelitian menunjukkan 63,6%
stres akademik dengan study despondency responden memiliki tingkat stres akademik
atau keputusasaan pembelajaran. tinggi, 55,8% memiliki tekanan
Study Despondency (keputusasaan pembelajaran tinggi, 73,9% memiliki
pembelajaran), yaitu berkaitan dengan beban tugas tinggi, 88,5% khawatir
respon emosional seseorang ketika ia terhadap nilai yang tinggi, 84,2% memiliki
merasa tidak mampu mencapai target atau ekspektasi terhadap diri yang tinggi, dan
tujuan dalam akademiknya. Hasil 69,7% memiliki keputusasaan
penelitian ini menunjukkan masih adanya pembelajaran tinggi. Berdasarkan analisis
pemikiran positif yang dimiliki siswa bivariat terdapat hubungan pada tekanan
dalam menghadapi tuntutan akademik pembelajaran, beban tugas, khawatir
sehingga stres akademik dapat teratasi. terhadap nilai dan ekspektasi terhadap diri
Sehingga tidak terdapat hubungan antara dengan tingkat stres akademik. Hasil
keputusasaan dan tingkat stres akademik analisis multivariat diperoleh variabel yang
pada siswa SMAN 2 Padang Panjang di paling berhubungan adalah khawatir
masa pandemi COVID-19. dengan nilai, dimana siswa yang memiliki
khawatir dengan nilai yang tinggi beresiko
Faktor yang Paling Berhubungan 3,361 kali memiliki stres akademik tinggi.
dengan Tingkat Stres Akademik Siswa Diharapkan siswa dapat belajar
SMAN 2 Padang Panjang di Masa dengan giat dan mengenal kemampuan
Pandemi COVID-19 dirinya dengan memperbaiki cara belajar
Berdasarkan hasil analisis multivariat yang sesuai dengan siswa. Siswa juga
didapatkan worry about grade atau dapat melakukan kegiatan bermanfaat
khawatir dengan nilai merupakan variabel untuk mengelola stres yang dirasakan,
yang paling berhubungan terhadap tingkat serta mengasah potensi, bakat, dan minat
stres akademik siswa SMAN 2 Padang yang dimiliki.
Panjang di masa pandemi COVID-19,
dengan nilai signifikasi p=0,018 dan DAFTAR PUSTAKA
POR=3,361, artinya siswa yang
mempunyai kekhawatiran dengan nilai Akbari, A., Baezzat, F., & Abbasi-Asl, R.
kategori tinggi memiliki risiko 3,361 kali (2018). A Study of Factor Structure
mengalami stres akademik yang tinggi. and Psychometric Adequacy of the
Stres akademik terjadi karena siswa Educational Stress Scale (ESS).
ingin memiliki pencapaian akademik yang International Journal of School Health,
baik di sekolah mereka. Mulai dari nilai 5(2).https://doi.org/10.5812/intjsh.6312
ulangan harian, tugas hingga ujian sekolah. 8
Siswa tidak ingin mengecewakan orang
tua, guru maupun diri sendiri dengan Barseli, M., Ahmad, R., & Ifdil, I. (2018).
pencapaian akademik yang buruk. Hubungan Stres Akademik dengan
Tuntutan untuk berprestasi dari berbagai Prestasi Belajar. Jurnal EDUCATIO
Jurnal Pendidikan Indonesia, 4(1), 17.
Adzkia Pinta Dano, dkk., Faktor-Faktor yang Berhubungan…
pp
NERS: Jurnal Keperawatan,Volume nn, No. x, Maret 20yy, (Hal. pp-pp)
pp
NERS: Jurnal Keperawatan,Volume nn, No. x, Maret 20yy, (Hal. pp-pp)
pp