DAFTAR PUSTAKA

Astuti, Noormailida, dkk. (2019). Penerapan Komunikasi Situation, Background,

Assesment, Recomendation (SBAR) Pada Perawat Dalam Melaksanakan Handover.
Bantul:IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices)
American Society for Quality (2021). SBAR (Situation, Background, Assessment,
Recommendation). Diakses pada tgl 20 Juni 2021 dari https://asq.org/quality-
resources/sbar
Budiono, Sumirah. (2016). Konsep Dasar Keperawatan. Bumi Medika. Jakarta
Brenner, Ben. (2017). SBAR definition, how to, and SBAR PDF. United States:MedPro
Disposal.
Burton, liz. (2018). How to Conduct Effective Handovers in Nursing and Patient Care.
England:High Speed Training
Daud, Arjaty, MARS. (2020) Sistem Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien.
Jakarta:PERSI
Herawati, vitri Dyah, dkk. (2018). The effectiveness of coaching using sbar (situation,
background, assessment, recommendation) communication tool on nursing shift
handovers. Belitung:Belitung Nursing Journal.
Hidajah, Umi, dkk. September (2017). Peran Komunikasi SBAR Dalam Pelaksanaan
Handover Di Ruang Rawat Inap RSPS. Surabaya: Nersmid (Jurnal Keperawatan
dan Kebidanan)
Institute for Health Care Improvement (IHI). SBAR Tools : Situation-Background-
Assessment-Recomendation. Diakses pada tgl 20 Juni 2021 dari
http://www.ihi.org/resources/Pages/Tools/SBARToolkit.aspx
Iyer, W. Patricia. (2015). SBAR Creating Clear Communication. 11205 Sparkleberry
drive:The Pat Iyer Group.
Kusumaningsih, Dewi, dkk. (2019). Hubungan komunikasi SBAR dengan pelaksanaan
timbang terima perawat di ruang rawat inap RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo
Bandar Lampung.Indonesian Jurnal of Health Development vol.1 No.2.
Notoatmodjo, S. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta.

83
Nursalam. (2015). Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan
Profesional Edisi 5. Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: pendekatan praktis (5th ed.).
Jakarta: Salemba Medika.
Oxyandi, Miming. Dkk. Oktober (2019). Pengaruh metode komunikasi efektif SBAR
terhadap pelaksanaan timbang terima. Palembang:Jurnal ‘Aisyiyah Medika.
Putra, Yusuf Dwi (2020). Peran dan Fungsi Perawat yang Wajib dimiliki, Insan Medika.
Diakses pada tgl 21 Juni 2021 dari https://blogs.insanmedika.co.id/peran-dan-
fungsi-perawat/
Qomariah, NS, dkk. November (2015). “Hubungan faktor komunikasi dengan insiden
keselamatan pasien” Journals of Ners Community. Hal 166-174
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.
Sutoto, dr, Dr, M. Kes, dkk. (2019). Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit, Edisi 1.1.
Jakarta:Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).
Sutoto, dr, Dr, M. Kes, dkk. (2019). Instrumen Survey Standar Nasional Akreditasi Rumah
Sakit, Edisi 1.1. Jakarta:Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).
The Canadian Medical Protective Association. (2021). Handovers, Transfering Cares to
Others. Ottawa:CMPA.
The Joint Commission. (2013). SBAR – a powerful tool to help improve communication.
Diakses pada tgl 20 Juni 2021 dari
https://www.jointcommission.org/resources/news-and-multimedia/blogs/at-home-
with-the-joint-commission/2013/11/sbar--a-powerful-tool-to-help-improve-
communication/
Undang-undang Republik Indonesia No 38. (2014) Keperawatan.
Wikipedia. SBAR. Diakses pada tgl 22 Juni 2021 dari https://en.wikipedia.org/wiki/SBAR
WHO Collaborating Centre for Patient Safety Solutions, (2007). Communication during
patient Hand-over(vol. 1. Solution 3) . Geneva:WHO Press
1000 Lives Plus. (2011). Improving Clinical Communication using SBAR. NHS
Organization Wales

84
85