Professional Documents
Culture Documents
Jurnal Pengabdian Masyarakat - Dela Evia Qoriana Dan Sharieka Henggaryanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat - Dela Evia Qoriana Dan Sharieka Henggaryanti
http://journal2.um.ac.id/index.php/promotif
DOI: 10.17977/promotif
Is licensed under a
PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ~ 1
Creative Commons Attributions-Share Artike 4.0 International LIcense
Darmawan, Qoriana, Henggaryanti
PENDAHULUAN
COVID-19 merupakan masalah kesehatan dunia yang sedang terjadi
termasuk di Indonesia. Informasi terkait masalah kesehatan tersebut telah
disampaikan oleh World Health Organization (WHO) pada tanggal 31
Desember 2019, terjadi di Wuhan, Tiongkok. COVID-19 telah ditetapkan
sebagai pandemi karena mulai muncul kasus di beberapa negara dan menjadi
Emergency International Concern (PHEIC) kesehatan masyarakat pada
tanggal 11 Maret 2020. Kasus COVID-19 di Indonesia pertama kali dilaporkan
pada 2 Maret 2020 dengan jumlah 2 kasus positif yang hingga saat ini terus
mengalami peningkatan (Susilawati dkk., 2020). Angka kejadian COVID-19 di
Indonesia saat ini per tanggal 2 Juli 2021 terkonfirmasi total kasus positif
2.228.938 orang, dinyatakan sembuh dengan total kasus 1.901.865 orang,
dan total kasus meninggal sebanyak 59.534 orang (BNPB, 2021).
Penyebaran COVID-19 dapat terjadi melalui tetesan kecil (droplet)
pada saat batuk atau bersin yang berasal dari hidung atau mulut. Virus
COVID-19 dapat masuk ke dalam tubuh apabila orang tersebut menyentuh
benda yang terkontaminasi oleh droplet kemudian menyentuh mata, hidung,
atau mulut, dan ketika seseorang tanpa sengaja menghirup droplet tersebut.
Namun, banyak orang yang teridentifikasi COVID-19 akan tetapi hanya
mengalami gejala ringan seperti batuk ringan, atau tidak mengeluh sakit
(Kemenkes RI, 2020b).
Sebagai upaya dalam pencegahan dan penanggulangan penyebaran
COVID-19 pemerintah menghimbau masyarakat untuk selalu melakukan 5 hal
penting dalam mencegah penyebaran COVID-19 atau yang biasa dikenal
dengan 5M yaitu terdiri dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan,
menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas (Kemenkes RI, 2021).
Upaya pencegahan yang dapat dilakukan dan diperkenalkan sejak dini yaitu
kebiasaan dalam mencuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir.
Upaya cuci tangan pakai sabun atau yang biasa disebut CTPS yang baik dan
benar juga sebagai salah satu cara dalam mencegah anak-anak agar
terhindar dari penyakit.
Promosi kesehatan merupakan salah satu upaya yang dapat
digunakan untuk mewujudkan serta meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Program pengabdian ini dapat berperan sebagai upaya promosi
kesehatan yang mana mengajarkan kepada anak-anak untuk melakukan
praktik mencuci tangan pakai sabun (CTPS). Hal tersebut dilakukan
berdasarkan Cone of Experience Edgar Dale yang menyatakan bahwa cara
seseorang belajar akan menentukan hasil, dimana ketika seseorang
METODE PELAKSANAAN
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Dalisodo,
tepatnya di Dusun Wangkal dengan sasaran anak-anak TPQ Sabilul Hidayah
yang berjumlah 20 anak. Kegiatan ini dimulai dengan tahap persiapan dan
dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan. Tahap persiapan dilakukan dengan
kegiatan survey lokasi yang bertujuan untuk mengetahui perilaku hidup bersih
dan sehat yang dilakukan oleh anak-anak TPQ Sabilul Hidayah salah satunya
dengan kegiatan cuci tangan pakai sabun. Tahap selanjutnya yaitu tahap
pelaksanaan yang dilakukan dengan 3 kegiatan penyuluhan, simulasi, dan
tanya jawab. Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan penyampaian materi
sosialisasi Program Hidup Bersih dan Sehat yaitu Cuci Tangan Pakai Sabun
menggunakan metode ceramah Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan,
dilanjutkan dengan kegiatan simulasi yang dilakukan dengan praktik mencuci
tangan dengan sabun dan air mengalir. Praktik cuci tangan dengan sabun dan
air mengalir dilakukan di luar ruangan dengan didampingi oleh penanggung
jawab kelompok. Kegiatan terakhir dilakukan dengan kegiatan tanya jawab
berbentuk pre-test yang dilakukan sebelum sosialisasi dan post-test yang
dilakukan setelah kegiatan sosialisasi dan praktek mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh
mana pemahaman anak-anak tentang materi sosialisasi yang disampaikan.
Is licensed under a
PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ~ 3
Creative Commons Attributions-Share Artike 4.0 International LIcense
Darmawan, Qoriana, Henggaryanti
Is licensed under a
PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ~ 5
Creative Commons Attributions-Share Artike 4.0 International LIcense
Darmawan, Qoriana, Henggaryanti
83.5
Pre-test Post-test
Pengetahuan Pre-test dan Post-test
KESIMPULAN
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di TPQ
Sabilul Hidayah dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan
pengetahuan dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat dengan mencuci
tangan dengan sabun dan air mengalir. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil
perbandingan pre-test dengan nilai sebesar 83,5 dan post-test dengan nilai
sebesar 89,5.
DAFTAR RUJUKAN
Is licensed under a
PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ~ 7
Creative Commons Attributions-Share Artike 4.0 International LIcense
Darmawan, Qoriana, Henggaryanti
Dahlan, A. K., & Umrah, A. S. (2013). Buku Ajar Ketrampilan Dasar Praktik
Kebidanan. Intimedia (kelompok Penerbit Intrans).
Dinkes Kabupaten Kutai Kartanegara. (2020). Website Resmi Dinas
Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara. Website Resmi Dinas
Kesehatan Kutai Kartanegara. http://dinkes.kukarkab.go.id
European Union. (2017). Tujuan SDG. SDG Indonesia.
https://www.sdg2030indonesia.org/page/1-tujuan-sdg
Kemenkes RI. (2012). Apa itu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
https://promkes.kemkes.go.id/?p=1635
Kemenkes RI. (2020a). 6 Langkah Cuci Tangan Pakai Sabun. Direktorat
Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
https://promkes.kemkes.go.id/6-langkah-cuci-tangan-pakai-sabun
Kemenkes RI, K. R. (2020b). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
https://www.kemkes.go.id/folder/view/full-content/structure-faq.html
Kemenkes RI, K. R. (2021). KEMENKES Pusat Analisis Determinan
Kesehatan.
http://www.padk.kemkes.go.id/article/read/2021/02/01/46/5-m-dimasa-
pandemi-covid-19-di-indonesia.html
Sari, P. (2019). Analisis Terhadap Kerucut Pengalaman Edgar Dale dan
Keragaman Gaya Belajar untuk Memilih Media yang Tepat dalam
Pembelajaran. Mudir : Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(1), 58–78.
https://doi.org/10.36835/mudir.v1i1.27
Susilawati, S., Reinpal, F., & Purwoko, A. (2020). Impact of COVID-19’s
Pandemic on the Economy of Indonesia | Susilawati | Budapest
International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal):
Humanities and Social Sciences. https://bircu-
journal.com/index.php/birci/article/view/954