Professional Documents
Culture Documents
2505-Article Text-12183-2-10-20201120
2505-Article Text-12183-2-10-20201120
2505-Article Text-12183-2-10-20201120
*bagaspiadnyan@gmail.com
How To Cite:
Piadnyan, K. B., Budiartha, I. N. P., & Arini, D. G. D. (2020). Kedudukan Hukum Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Dalam Sistem Lembaga
Keuangan Mikro. Jurnal Analogi Hukum. 2(3). 378-382. Doi: https://doi.org/10.22225/ah.2.3.2505.378-382
Abstract—Village Credit Institutions (LPD) as an institution established specifically for the sake of the welfare
of the Pakraman Village community, Village Credit Institutions do not serve outside of the Pakraman Village
area where the Village Credit Institution operates. The establishment of Village Credit Institutions (LPDs)
began to be carried out and the existence of LPDs was regulated under Regional Regulation (PERDA) namely
Bali Provincial Regulation Number 8 of 2002 concerning Village Credit Institutions (LPD), which have now
been changed to Bali Provincial Regulation Number 3 of 2017. The Regional Regulation regulates the
conditions for the Establishment of Village Credit Institutions (LPD). The problem statement is: 1) What is the
legal position of the Village Credit Institution (LPD) in the Micro Finance Institution system? 2) What is the
role of Village Credit Institutions (LPDs) in the Micro Finance Institution system? The research method used
is normative legal research. The source of legal material that will be used is the research source of primary,
secondary and tertiary materials. The techniques for collecting primary and secondary legal materials were
collected based on the topic of the program which had been formulated based on the snowball system and
disclassified according to sources and hierarchies to be presented comprehensively. Analysis of legal
materials with legal interpretation and presented in the form of analysis descriptions. The legal position of the
Village Credit Institution based on the customary law community in Bali in the Micro Kauangan Institution
system according to Law Number 10 of 1998 concerning Banking cannot be equated. The Village Credit
Institution has a very strategic role because so far it has been serving small micro enterprises (MSEs) and
rural communities in Bali through financial services that are carried out in accordance with customer needs,
personal approaches, and proximity to customers.
Keywords: LPD; Legal Position; Role; System
Abstrak—Lembaga Perkreditan Desa (LPD) sebagi suatu organisasi yang berdiri khususnya untuk masyarakat
Desa Pakraman yang sejahtera, Lembaga Perkreditan Desa tidakmemberikan pelayanan diluar dari wilayah
Desa Pakraman tempat Lembaga Perkreditan Desa yang bersangkutan melakukan operasional. Pendirian
Lembaga Perkreditan Desa sudah dilaksanakan serta keberadaannya diatur didalam Peraturan Daerah yaitu
PERDA Provinsi Bali Nomor 8 Tahun 2002 mengenai LPD, yang saat ini sudah tergantikan jadi PERDA
Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2017. Peraturan Daerah itu berisikan aturan tentang syarat–syarat mendirikan
Lembaga Perkreditan Desa. Adapun rumusan masalahnya yaitu: 1) Bagaimana kedudukan hukum LPD
didalam sistem Lembaga Keuangan Mikro? 2) Bagaimana peran LPD didalam sistem Lembaga Keuangan
Mikro? Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif. Sumber bahan hukum yang akan
digunakan yakni sumber penelitian dari bahan primer, sekunder dan tersier. Teknik pengumpulan bahan
hukum primer ataupun sekunder terkumpul berdasar topik masalah yang sudah dibuat rumusannya
menggunakan sistem bola salju serta disklasifikasi menurut sumber juga hierarki agar disajikan dengan
lengkap. Analisa bahan hukum dengan interprestasi hukum dan disajikan didalam bentuk deskripsi analisis.
Kedudukan hukum LPD yang memiliki basis masyarakat hukum adat di Bali didalam sistim Lembaga
Keuangan Mikro berdasarkan UU Nomor 10 Tahun 1998 mengenai Perbankan yaitu tidak bisa disamakan.
LPD memiliki fungsi yang sangat penting karena sampai saat ini sudah melakukan pelayanan UMK serta
masyarakat pedesaan di Bali lewat layanan jasa keuangan yang dilaksanakan menyesuaikan kebutuhan
pelanggan, pendekatan personal, juga dekatnya lokasi dengan pelanggan.
Kata kunci: LPD; Kedudukan Hukum; Peran; Sistem
Maka dari itu produk yang diberikan oleh Marzuki, P. M. (2008). Penelitian Hukum.
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Cetakan 2. Jakarta: Kencana Prenada
Padangsambian dapat menjadi manfaat secara Media Group.
bijak oleh masyarkat desa Pakramannya dan Nurjaya, I. N. (2011). Landasan Teoritik
bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Pengaturan LPD (Sebagai Lembaga
desa Pakraman karena sangat membantu Keuangan Komunitas Masyarakat
masyarakat di desa Padangsambian Hukum Adat Bali). Denpasar: Udayana
(Wawancara Ir. I Made Astra Wijaya, A,md). University Press. Retrieved from
Contoh nyata manfaat yang diberikan oleh https://scholar.google.co.id/scholar?
Lembaga Perkreditan Desa Pakraman hl=id&as_sdt=0,5&cluster=124090070
Padangsambian yaitu: 91778614244
Pengabenan (upacara adat untuk orang Putra, A. A. K. Y., & Sarjana, I. M. (2018).
hindu yang sudah meninggal) Massal. Keberadaan Lembaga Perkreditan Desa
Mepandes (upacara potong gigi bagi orang
Di Bali Dalam Perspektif Undang-
hindu) massal. Undang Nomor 1 Tahun 2013 Tentang
Lembaga Keuangan Mikro. Kertha
Pemberian dana pembangunan dan sosial Semaya: Journal Ilmu Hukum, 6(6), 1–
kepada Desa Pakraman 13. Retrieved from https://
ojs.unud.ac.id/index.php/kerthasemaya/
4. Simpulan article/view/54441
LPD tidak dapat disamakan dengan BPR Raydika, I. D. G. Z. (2013). Kedudukan Hukum
serta lembaga keuangan lain seperti Bank, Dan Kinerja Lembaga Perkreditan Desa
LKM dan Koperasi, karena LPD dan (Lpd) Pakraman Di Bali Dalam Sistem
mempunyai sifat khusus juga memiliki dasar Lembaga Keuangan Mikro Menurut
konstitusional dan dasar hukum yang berbeda Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992
dengan lembaga-lembaga keuangan lain seperti Tentang Perbankan (Tudi Di Lpd Desa
BPR, Bank, LKM dan Koperasi. Peran LPD Pakraman Kedonganan, Kabupaten
sebagai Lembaga Keuangan Mikro (Non Bank), Badung). Jurnal Hukum, Agustus, 1–21.
LPD sebagai Mediator bagi masyarakat Desa Retrieved from http://
Adat yang membutuhkan dana dan yang hukum.studentjournal.ub.ac.id/
mempunyai kelebihan dana. Pendirian LPD index.php/hukum/article/view/25
bertujuan untuk mendorong pembangunan
ekonomi Desa Adat, meringankan beban Sirtha, I. N. (1999). Strategi Pemberdayaan
masyarakat Desa Adat. Desa Adat dengan Pembentukan Forum
Komunuikasi Antar Desa Adat. Kertha
Awig-Awig di Bali harus lebih responsif Patrika, 71(24), 47.
menyikapi perkembangan zaman. Dimana awig
-awig sebagai payung Hukum Adat Lembaga Supono, S. (2013). Undang-Undang Nomor 1
Perkreditan Desa dimana LPD sebagai sumber Tahun 2013 tentang Lembaga
keuangan Desa Pakraman harus dijaga Keuangan Mikro dan Persiapan
kelestariannya. Penulis mengusulkan Operasionalisasi. Jakarta.
dirubahnya Peraturan Daerah Provinsi Bali
Nomor 3 tahun 2017 Tentang Lembaga
Perkreditan Desa, dikarenakan tidak adanya
payung hukum tentang kedudukan hukum
Lembaga Perkreditan Desa yang jelas yang
Jurnal Analogi Hukum, Volume 2, Nomor 3, 2020. CC-BY-SA 4.0 License
382