Suwarno Suwarno654@yahoo - Co.id Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Budi Luhur, Jakarta

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 18

REPRESENTASI MAKNA VISUAL POSTER FILM RELIGIUS

( Studi Semiotika Poster Charles S. Pierce Pada Film 99 Cahaya di Langit Eropa )

SUWARNO
Suwarno654@yahoo.co.id
Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Budi Luhur, Jakarta

ABSTRACT

Movie poster is the main and leading media campaign that deals directly with the target
audience in conveying the message information before launching a film. Thus, the
visualization of the poster that includes the components of verbal and non-verbal language
should be given serious consideration in its design. As well as 99 movie posters of light in the
sky of Europe which is released firstly on 05 December 2013. This research uses a qualitative
approach by using the realm interdisciplinary because of being able to integrate the various
disciplines of science in the discussion. This qualitative analysis tries to see more in the
object of research that uses the concept of Islam as the ideological foundation of the meaning
of the sign.While the method that is used to analyze in this research is the method of Charles
Sanders Peirce's semiotic triangle concept, where the sign that is formed by a triangular
relationship namely Representamen that is also called (sign) by Peirce,it relates with the
object which is referred . Well, that relationship yields interpretant. The result of this
research concludes that the verbal and visual appearance of the film's 99 light in the sky in
Europe explains the signs of the culture and the triumph of Islam in Europe as well as the
image of a noble Muslim and reflects the harmony of the characteristics of the visual
appearance of a movie poster.

Keywords: movie poster, visual semiotics, Peirce.

ABSTRAK

Poster film merupakan media promosi utama dan terdepan yang berhadapan langsung dengan
target audiens dalam menyampaikan informasi pesan sebelum peluncuran sebuah film.
Dengan demikian, maka visualisasi poster yang mencakup komponen bahasa verbal dan non
verbal harus mendapatkan perhatian yang serius dalam perancangannya. Seperti halnya
poster film 99 Cahaya di Langit Eropa yang secara perdana di rilis pada 5 Desember 2013.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan ranah interdisipliner karena
mampu memadukan berbagai disiplin ilmu dalam pembahasannya. Analisis kualitatif di sini
berusaha melihat lebih dalam objek penelitian dengan konsep Islam sebagai landasan
ideologis dalam pemaknaan tanda. Sedangkan metode yang digunakan sebagai pisau analisi
dalam penelitian ini adalah metode semiotika Charles Sanders Peirce dengan konsep segitiga
makna, di mana tanda dibentuk oleh hubungan segitiga yaitu representamen yang oleh Peirce
disebut juga (sign) berhubungan dengan object yang dirujuknya. Nah, hubungan tersebut
membuahkan interpretan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa tampilan verbal dan
visual dari film 99 Cahaya di Langit Eropa ini menjelaskan tanda-tanda kebudayaan dan
kejayaan Islam di Eropa serta citra muslim yang sangat mulia serta mencerminkan
keselarasan dan keserasian karakteristik tampilan visual poster film.

Kata kunci : poster film, semiotika visual, Peirce.

Journal Communication Volume 5, Nomor 2 Oktober 2014 99


PENDAHULUAN menyampaikan pesan agar mampu
Media komunikasi visual banyak menarik minat, perhatian, kepentingan,
ditemukan dalam proses komunikasi atau setidaknya sifat ingin tahu seseorang.
sehari-hari. Selain tayangan informasi di Dengan demikian harapannya jelas, yaitu
media elektronik dan cetak yang menjadi mendulang penonton yang sebanyak-
sumber informasi utama masyarakat, banyaknya untuk mau menonton film
terdapat juga bentuk-bentuk media lainnya tersebut, dan poster dituntut harus bisa
yang dipergunakan sebagai sumber menjelaskan secara simbolis.
informasi bagi masyarakat, seperti Pemilihan warna dalam sebuah
spanduk, baliho, poster, dan berbagai jenis poster merupakan suatu harga mutlak yang
mediavisual lainnya menghiasi sudut-sudut harus dilakukan. Dan itu menuntut kejelian
jalan bersaing mencuri perhatian tersendiri dalam membuat keseimbangan
masyarakat melalui daya pikat visual. dan perpaduan yang merangkum semua
Secara umum poster adalah pesan yang hendak disampaikan pada
lembar-lembar pesan yang dipasang di khalayak. Tujuannya jelas, agar sebuah
suatu tempat berupa pengumuman atau poster tersebut mampu memikat hati dan
dalam bentuk iklan biasanya berupa pandangan para pemirsanya, sehingga
gambar maupun tulisan yang mana memancing rasa penasaran yang tinggi
pemasanganya di tempat-tempat yang untuk mengetahui lebih dalam tentang
mudah untuk terbaca oleh masyarakat. komunikasi visual yang disuguhkan oleh
Sebagai salah satu media informasi, para perancang poster.
cenderung menggunakan kalimat yang Poster film “99 Cahaya di Langit
singkat, padat dan jelas, di mana orang Eropa“ merupakan poster film yang
yang membacanya akan bisa langsung menggunakan fitur gambar bangunan
paham dan mengerti dengan hal-hal atau masjid dan Menara Eifel di dalamnya,
ide-ide yang digagas oleh pendesain yang dipadukan dengan desain yang sangat
poster. Dengan kata lain, setiap kata yang kontras dalam pemilihan warnanya.
digunakan hendaknya bersifat sugestif, Penggunaan fitur gambar bangunan di sini
mudah diingat, karena dalam poster tentu bukanlah tanpa alasan yang kuat.
biasanya cenderung mengutamakan Begitu juga dengan pengaturan tanda
gambar dibanding kata-kata. verbal berupa judul, dimana yang
Poster terutama dibuat dengan dibesarkan dan ditonjolkan cuma kata-kata
tujuan untuk memengaruhi orang banyak “ 99 Cahaya“ saja. Sedangkan kata-kata
dan memberikan pesan singkat. Oleh “di Langit Eropa” lebih dikecilkan.
karena itu, cara mendesainnya harus Poster film 99 Cahaya di Langit
menarik, sederhana, dan hanya berisikan Eropa ini sepertinya mengisyaratkan suatu
satu ide atau satu kenyataan saja. Poster bentuk pengetahuan tentang Islam di tanah
merupakan sarana promosi yang paling Eropa. Poster ini menyajikan konsep suatu
cocok untuk memberikan informasi bangunan yang disandingkan dengan
mengenai film yang akan diluncurkan. gambar tokoh-tokon pemain dalam film
Biasanya pihak produser akan melakukan tersebut dengan tanda-tanda yang sudah
promosi terlebih dahulu agar masyarakat cukup familiar dengan pengetahuan kita
luas mengenalnya. Makanya, tidak heran yang dipadukan dalam kontras warna pada
bila poster akan dibuat semenarik latarnya.
mungkin, seindah mungkin, dengan penuh Fenomena poster film 99 Cahaya di
perpaduan warna yang menggugah dalam Langit Eropa tersebut berkaitan erat
menciptakan citra visual yang diharapkan. dengan bagaimana penggunaan
Tujuannya jelas, supaya hal tersebut karakteristik tanda-tanda pada poster
menjadi gerbang utama dalam tersebut. Cara-cara penandaan dengan

Journal Communication Volume 5, Nomor 2 Oktober 2014 100


ikon-ikon bangunan terkenal yang bersifat dibayangkan, atau dirasakan dalam bentuk
mendunia telah mengundang suatu fisik tertentu (Danesi, 2010 : 24).
pertanyaan tentang bagaimana motivasi- Dengan mempelajari representasi,
motivasi ataupun makna yang tersembunyi kita mempelajari pembuatan, konstruksi
di balik poster tersebut. Keseluruhan isi makna. Karenanya, representasi juga
media pada dasarnya merupakan suatu berkaitan dengan penghadiran kembali (re-
konstruksi realitas. Alex Sobur presenting) : bukan gagasan asli atau objek
mengatakan bahwa pekerjaan media pada fisikal asli, melainkan sebuah re-presentasi
hakekatnya adalah mengkontruksi realitas, atau sebuah versi yang dibangun darinya.
isi media menurutnya adalah hasil para Representasi dalam teks media boleh
pekerja media mengkontruksikan berbagai dikatakan berfungsi secara ideologis
realitas yang dipilih (Wibowo, 2011: 142). sepanjang representasi itu membantu
Berdasarkan penjelasan tersebut, memproduksi hubungan sosial yang
maka yang menjadi fokus dalam penelitian berkenaan dengan dominasi dan
ini adalah sebagai berikut: 1. eksploitasi (Burton, 2007 : 42).
Bagaimanakah karakteristik desaian visual Reperesentasi merupakan bentuk
dalam tanda-tanda verbal dan non verbal kongkrit (penanda) yang berasal dari
pada poster film 99 Cahaya di Langit konsep abstrak. Beberapa diantaranya
Eropa? 2. Apa makna tanda yang dangkal atau tidak kontroversial. Akan
terkandung di balik tampilan visual yang tetapi, beberapa representasi merupakan
direpresentasikan oleh poster tersebut? hal yang sangat penting dalam kehidupan
budaya dan politik. Karena representasi
KERANGKA PEMIKIRAN tidak terhindarkan untuk terlibat dalam
Representasi proses seleksi sehingga beberapa tanda
Representasi merupakan sebuah tertentu lebih istimewa dari pada yang lain,
proses bagaimana sebuah referen ini terkait dengan bagaimana konsep
mendapatkan bentuk tertentu dengan tersebut direpresentasikan dalam media
tanda-tanda (Danesi, 2010: 280). Istilah berita, film, atau bahkan percakapan
representasi secara lebih luas mengacu sehari-hari (Hartley, 2009 :265).
pada penggambaran kelompok-kelompok Menurut Stuart Hall ada dua proses
dan institusi sosial. Representasi representasi. Pertama, representasi mental,
berhubungan dengan stereotip, tapi tidak yaitu konsep tentang “sesuatu” yang ada di
sekedar menyangkut hal ini. Lebih penting kepala manusia masing-masing (peta
lagi, penggambaran itu tidak hanya konseptual), representasi mental masih
berkenaan dengan tampilan fisik merupakan sesuatu yang abstrak. Kedua,
(appearance) dan deskripsi, melainkan “bahasa”, yang berperan penting dalam
juga terkait dengan makna (nilai) di balik proses konstruksi makna. Konsep abstrak
tampilan fisik. Tampilan fisik representasi yang ada dalam kepala manusia harus
adalah sebuah jubah yang diterjemahkan dalam “bahasa” yang lazim,
menyembunyikan bentuk makna supaya manusia dapat menghubungkan
sesungguhnya yang ada dibaliknya konsep dan ide-ide kita tentang sesuatu
(Burton, 2007 : 41). dengan tanda dari simbol-simbol tertentu
Dalam kajian semiotika modern, (Wibowo, 2011: 148).
istilah representasi menjadi suatu hal yang Reperesentasi merupakan bentuk
sangat penting, karena semiotik bekerja kongkrit (penanda) yang berasal dari
dengan menggunakan tanda (gambar, konsep abstrak. Beberapa diantaranya
bunyi, dan lainya) untuk menggabungkan, dangkal atau tidak kontroversial. Akan
menggambarkan, memotret, atau tetapi, beberapa representasi merupakan
memproduksi sesuatu yang dilihat, diindra, hal yang sangat penting dalam kehidupan
budaya dan politik. Karena representasi

Journal Communication Volume 5, Nomor 2 Oktober 2014 101


tidak terhindarkan untuk terlibat dalam a). Postrer Teks : Merupakan jenis
proses seleksi sehingga beberapa tanda poster yang paling tua.
tertentu lebih istimewa dari pada yang lain, Sebagaimana namanya, poster
ini terkait dengan bagaimana konsep teks mengutamakan teks
tersebut direpresentasikan dalam media sebagai informasi, tetapi
berita, film, atau bahkan percakapan biasanya juga ada elemen-
sehari-hari. (Hartley, 2009 :265) Dengan elemen gambar seperti symbol
mempelajari representasi, kita mempelajari kerajaan, gambar raja, atau
pembuatan, kontruksi makna. Karenanya, ornament lain.
representasi juga berkaitan dengan b). Poster Bergambar : Merupakan
penghadiran kembali (re-presenting) : poster yang berkembang di
bukan gagasan asli atau objek fisikal asli, awal abad modern, dimana
melainkan sebuah re-presentasi atau perkembangannya dipicu atas
sebuah versi yang dibangun darinya. dua hal, Pertama, semakin
Representasi dalam teks media boleh majunya teknologi percetakan.
dikatakan berfungsi secara ideologis Kedua, dimulainya era
sepanjang representasi itu membantu industrialisasi dalam skala
memproduksi hubungan sosial yang besar dengan terjadinya
berkenaan dengan dominasi dan Revolusi Industri di Prancis
eksploitasi (Burton, 2007 : 42). yang menyebabkan
diperlukannya sarana iklan
menggunakan poster. Oleh
Karakteristik Poster karena itu, poster dicetak dalam
jumlah besar.
Istilah poster bukanlah sesuatu c). Poster Propaganda : Poster
yang asing lagi bagi masyarakat. apalagi propaganda adalah poster yang
jika seseorang yang sering berhubungan memiliki tujuan untuk
dengan dunia publik, karena di dunia mempersuasi baik individu
tersebut sering terlihat contoh poster yang maupun kelompok dengan
sengaja diperlihatkan dengan tujuan dan kepentingan tertentu.
maksud tertentu. Poster adalah media d). Poster Kampanye : Sejak
periklanan sekilas pandang yang berbentuk bermunculannya Negara-negara
lembaran informasi, biasanya ditempatkan demokrasi yang menyerahkan
didinding (Widyatama, 2011: 260). keputusan mengenai
Sedangkan Robin Landa dalam buku kepemimpinan kepada rakyat,
Graphic Design Solutions Poster digunakan sebagai alat
mendeskripsikan poster sebagai bentuk untuk mencari simpati dari
publikasi dua dimensional dan satu muka, calon pemilih pada pemilihan
digunakan untuk menyajikan informasi, umum.
data, jadwal, atau penawaran, dan untuk e). Poster Wanted : Merupakan
mempromosikan orang, acara, tempat, Poster yang digunakan untuk
produk, perusahaan, jasa atau organisasi memuat sayembara dalam
(Supriyono, 2010: 158). upaya menemukan penjahat
Sebagai sebuah karya seni dibidang yang sedang dicari negara.
desain grafis yang memuat iklan atau f). Poster Cheesecake :
pengumunan, poster memiliki bermacam Merupakan jenis Poster yang
jenis. Berikut ini jenis-jenis poster yang merupakan konsumsi anak-
sering di jumpai di masyarakat menurut anak muda.
Adi Kusrianto dalam bukunya “Pengantar G). Poster Film : Poster film
Desain Komunikasi Visual” (2007: 339) berguna untuk mempromosikan
antara lain :
Journal Communication Volume 5, Nomor 2 Oktober 2014 102
sekaligus mempopulerkan film- dan diproduksi dengan budget
film yang akan ditayangkan. tertentu sesuai anggaran sales
Industry film sangat promotion.
memamfaatkan poster untuk
mempopulerkan film-filmnya. Desain Komunikasi Visual
h). Poster Buku Komik : Pada
tahun 60-an pupularitas komik Desain komunikasi visual adalah
dunia telah mencapai ilmu yang mempelajari konsep komunikasi
puncaknya, hal ini secara dan ungkapan daya kreatif, yang
langsung juga meningkatkan diaplikasikan dalam pelbagai media
produksi massal poster-poster komunikasi visual dengan mengolah
komik pada era 70-an ke tas. elemen desain grafis yang terdiri atas
i). Poster Affirmation : Poster gambar (ilustrasi), huruf dan tipografi,
affirmation dibuat dengan warna, komposisi, dan lay-out (Tinarbuko,
tujuan memotivasi khalayak 2009: 24). Sedangkan Widagdo (1993:31),
melalui kata-kata yang dimuat desain komunikasi visual dalam pengertian
dalam poster. Kata-kata modern adalah desain yang dihasilkan dari
motivasi dalam poster rasionalitas, dilandasi pengetahuan,
affirmation pada umumnya bersifar rasional, dan pragmatis
berupa opportunity, leadership, (Tinarbuko,2009:23).
dan sebagainya Komunikasi visual merupakan
j). Poster Riset dan Kegiatan elemen penting dalam pelestarian
Ilmiah : Poster riset dan kebudayaan dimasyarakat. praktek-praktek
kegiatan ilmiah adalah jenis kebudayaan tidak lepas dari unsur-unsur
poster yang digunakan visual yang dekat dengan kehidupan
dikalangan akademisi untuk lingkungan sosial masyarakat, seperti
mempromosikan kegiatan patung, seni ukir, media cetak, diagram,
ilmiah yang akan dilakukan. grafis, film, dan lain sebagainya. Dari
k). Poster di Dalam Kelas : Poster semua khasanah visual yang melekat
dalam kelas pada awalnya dalam kebudayaan masyarakat berpusat
populer di sekolah-sekolah pada kesadaran visual. Komunikasi visual
Amerika Utara. sendiri dimaknai sebagai “...means all the
l). Poster Pelayanan Masyarakat : ways that writers and readers interact
Pelayanan masyarakat atau through the look of pages and screens.”
social Campaign merupakan (Hilligoss&Tharon, 2001: 1).
suatu jenis poster yang tidak Produk visual dalam kebudayaan
bersifat komersial, atau tidak masyarakat tidak lepas dari tradisi
diperdagangkan (seperti poster- penglihatan (vision) sebagai bagian dari
poster Cheesecage, poster film, kesadaran masyarakat. Bahkan menurut
poster karya seni, dsb), karena David Sless (1981: 16) menyatakan bahwa
poster semacam itu sering “ideas streamming from the clasical
dilombakan oleh lembaga- philosophical tradition separate vision
lembaga pemerintahan maupun from thinking and treat each as discrete
LSM. processes.” Sedemikian hingga
n). Poster Komersial : Merupakan komunikasi visual sesungguhnya memiliki
jenis poster iklan yang banyak kemandirian tersendiri sebagai sebuah
dilihat dimana saja. Poster jenis kajian tentang fenomena visual yang ada
ini didesain dan diproduksi di sekitar masyarakat. Dalam dunia
sebagai sarana untuk kreativitas sering terjadi perdebatan, adu
mempromosikan suatu produk argumentasi tentang konsep desain.

Journal Communication Volume 5, Nomor 2 Oktober 2014 103


Desainer yang tidak mampu dikatakan, tanda yang
mempertahankan konsep karyanya bisa memiliki ciri-ciri sama dengan
jadi gugur dan kalah bersaing. Desainnya apa yang dimaksudkan.
tidak diterima karena ia tidak bisa b) Indeks merupakan tanda yang
meyakinkan orang lain (Supriyono, memiliki hubungan sebab
2010:53). akibat dengan apa yang
Pesan visual harus kreatif (asli, diwakilinya. Atau disebut juga
luwes, dan lancar), komunikatif, dan tanda sebagai bukti.
efektif sekaligus indah/estetis. Selain rajin c) Simbol merupakan tanda
praktik mengoperasikan komputer, belajar berdasarkan konvensi,
desain komunikasi visual harus dilandasi peraturan atau perjanjian yang
pemahaman teori. Selain itu, perbanyak disepakati bersama. Simbol
mengamati karya-karya desain diberbagai baru dapat dipahami jika
media untuk menambah pengalaman seseorang sudah mengerti arti
estetik (aesthetic experience). Tanpa teori, yang telah disepakati
anda akan seperti berjalan dalam sebelumnya.
kegelapan - tidak tahu arah, melangkah
dengan coba-coba. Namun, sebaliknya, Denotasi dan Konotasi
teori tanpa dipraktikkan juga useless, Dalam semiologi, makna denotasi
lumpuh - mengerti jalan, tetapi tidak dapat dan konotasi memegang peranan yang
mencapai tujuan karena tidak ada tindakan sangat penting jika dibandingkan dengan
(Supriyono, 2010: 53). peranannya dalam ilmu linguistik. Makna
denotasi bersifat langsung, dan dapat
Tanda dan Makna disebut sebagai gambaran dari suatu
Alam semesta dan dunia yang kita petanda. Dengan demikian, jika kita
huni ini merupakan sekumpulan atau memperhatikan suatu objek, misalnya
serangkaian tanda-tanda yang selalu boneka barbie, maka makna denotasi yang
menghiasi setiap kombinasi dari sebuah terkandung adalah “ ini boneka yang
proses kehidupan. Setiap tanda-tanda yang panjangnya 11½ dan mempunyai ukuran 5
ada tersebut tentulah tidak terlepas dari ¼ - 3-4 ¼ .boneka ini kali pertama dibuat
makna-makna yang mengiringinya dalam tahun 1959”. Sedangkan makna
setiap wujud relasinya. konotatifnya akan sedikit berbeda dan
Merujuk teorinya Pierce (North, akan dihubungkan dengan kebudayaan
1995:45) maka tanda-tanda dalam gambar yang tersirat didalam pembungkusnya
dapat dilihat dari jenis tanda yang tentang makna yang terkandung
digolongkan dalam semiotik. Diantaranya didalamnya. Makna tersebut akan
ikon, indeks, dan simbol (Tinarbuko, dihubungkan dengan kebudayaan
2008: 17). Tanda adalah sesuatu yang Amerika, tentang gambaran yang akan
terdiri pada sesuatu yang lain atau dipancarkan serta akibat yang ditimbulkan,
menambah dimensi yang berbeda pada dan lain-lain (Berger, 2010:65).
sesuatu, dengan memakai apapun yang Pemikiran-pemikiran tentang makna dan
dapat dipakai untuk mengartikan sesuatu penafsiran fenomena didudukkan sebagai
yang lainnya (Berger, 2010: 1). unsur yang memiliki peran ataupun tanda
Menurut Sumbo Tinarbuko dalam utama pada proses transformasi budaya.
bukunya “Semiotika Komunikasi Visual” Dalam pemikiran hermeneutik, Paul
(2008: 17) ikon, indeks, dan simbol Ricoeur yang dikenal sebagai seorang
tersebut dijelaskan sebagai berikut : filsuf yang memiliki perspektif
a) Ikon adalah tanda yang mirip kefilsafatan, menonjol berkat
dengan objek yang pemikirannya tentang pemaknaan
diwakilinya. Dapat pula (semantik). Ricoeur menjelaskan bahwa

Journal Communication Volume 5, Nomor 2 Oktober 2014 104


pada hakekatnya semua filsafat itu ini dibahas dalam Language and
merupakan interpretasi, dan hidup itu Materialism: Development in Semiology
sendiri sebenarnya merupakan interpretasi. and The Theory of the Subject, karya
Jika terdapat pluralis dalam Rosalind Coward dan John Ellis. (Berger,
pemaknaannya, maka dibutuhkan 2010 : 65). Sebagian proses semiologi
interpretasi, terutama jika simbol-simbol menjadi kegiatan untuk menguraikan
yang dilibatkan begitu banyak sehingga mitos tersebut dari makna denotatif yang
mengandung pemaknaan yang berlapis- terkandung di dalamnya, dimana yang
lapis (Sachari, 2007: 40). sebagian darinya oleh Barthes disebut
Semua makna budaya diciptakan sebagai “mitologi” (Berger, 2010 : 66).
dengan menggunakan simbol-simbol.
Simbol mengacu pada pendapat Spradley Semiotika Charles Sanders Peirce
(1997:121) adalah objek atau peristiwa Bagi Charles Sander Pierce tanda
apapun yang menunjuk pada sesuatu. ”is something which stand to somebody
Semua simbol melibatkan tiga unsur yaitu for something in some resfect or
: (1) simbol itu sendiri ; (2) satu rujukan capacity.” Sesuatu yang digunakan agar
atau lebih ; (3) hubungan antara simbol tanda bisa.berfungsi , oleh Pierce disebut
dengan rujukan. Semua itu merupakan ground. Konsekuensinya, tanda (sign atau
dasar bagi keseluruhan makna simbolik. represntamen) selalu terdapat dalam
Sementara itu simbol itu sendiri meliputi hubungan triadik, yakni ground, object,
apapun yang dapat kita rasakan atau alami dan interpretant. Atas dasar hubungan ini,
(Tinarbuko, 2008: 20). Pierce mengadakan klasifikasi tanda.
Spradley (1997: 122) menjabarkan Tanda yang dikaitkan dengan ground
makna denotatif meliputi hal-hal yang dibaginya menjadi qualisign, sinsign, dan
ditunjuk oleh kata-kata (makna ligisign. Berdasarkan objeknya, Pierce
referensial). Piliang (1998: 24) membagi tanda atas icon (ikon), index
mengartikan makna denotatif adalah (indeks), dan symbol (simbol). Dan
hubungan eksplisit antara tanda dengan berdasarkan interpretantnya dibagi atas
referensi atau realitas dalam pertandaan rheme, dicent sign atau decisign dan
tahap denotatif. Misalnya, gambar argument
manusia, binatang, pohon, rumah. Menurut Alex Sobur (2001: 97)
Warnanya juga dicat seperti merah, teori dari Peirce seringkali disebut sebagai
kuning, biru, putih, dan sebagainya. Pada “grand theory” dalam semiotika. Mengapa
tahapan ini hanya informasi data saja yang begitu? Ini lebih disebabkan karena
disampaikan (Tinarbuko, 2008: 23). gagasan Peirce bersifat menyeluruh,
Konotasi, yakni proses deskripsi struktural dari semua sistem
penyelusupan atau pelapisan makna kedua penandaan. Peirce ingin mengidentifikasi
keatas pesan fotografis, terjadi pada partikel dasar dari tanda dan
beberapa tahap berbeda yang merupakan menggabungkan kembali semua
bagian dari proses panjang produksi foto komponen dalam struktur tunggal
(pemilahan, tindakan teknis, framing, lay- (Wibowo,2013:17).
out) dan memperlihatkan, pada akhirnya, Sebuah tanda atau representamen
suatu proses pengkodean (coding) analog (representament), menurut Charles
fotografis (Barthes, 2010: 6). Pada Sanders Peirce (1986:5&6), adalah sesuatu
akhirnya makna konotatif dari beberapa yang bagi seseorang mewakili sesuatu
tanda akan menjadi semacam mitos atau yang lain dalam beberapa hal atau
petunjuk mitos (yang menekankan makna- kapasitas. Sesuatu yang lain itu dinamakan
makna tersebut) sehingga dalam banyak sebagai interpretan (interpretant) dari
hal (makna) konotasi menjadi perwujudan tanda yang pertama pada gilirannya
mitos yang sangat berpengaruh. Masalah mengacu pada objek (object). Dengan

Journal Communication Volume 5, Nomor 2 Oktober 2014 105


demikian, sebuah tanda atau (hubungan semiotik); s untuk sign (tanda);
representamen memiliki relasi triadik i untuk interpreter (penafsir); e untuk
langsung dengan interpretan dan objeknya. effect atau pengaruh (misalnya, suatu
Apa yang disebut sebagai proses semiosis disposisi dalam i akan bereaksi dengan
merupakan suatu proses yang memadukan cara tertentu terhadap r pada kondisi-
entitas yang disebut sebagai representamen kondisi tertentu c karena s); r untuk
tadi dengan entitas lain yang disebut reference (rujukan); dan c untuk context
sebagai objek. Proses semiosis ini pula di (konteks) atau conditions (kondisi)
sebut sebagai signifikasi (signification) (Sobur, 2006: 17).
(Budiman, 2011: 17).
Jadi bisa kita katakan, Peirce dalam METODE PENELITIAN
teorinya menggunakan teori segitiga Objek kajian dalam penelitian ini
makna (triangle meaning), yang terdiri adalah poster film 99 Cahaya di Langit
atas sign (tanda), object (objek) dan Eropa. Dengan demikian, maka objek
interpretant (interpretan). Apabila ketiga kajian tersebut akan dianalisis mengambil
elemen makna itu berinteraksi dalam gambar dari poster film tersebut.
benak seseorang, maka munculah makna Kemudian gambar tersebut akan uraikan
tentang sesuatu yang diwakili oleh tanda satu persatu menurut jati dirinya masing-
tersebut. Tanda terdapat di mana-mana; masing, sehingga nantinya dapat diketahui
kata adalah tanda, demikian pula isyarat, nantinya seperti apa karakteristik dan
lampu lalu lintas, bendera dan sebagainya. makna dari setiap gambar/tampilan
Dengan kata lain, segala sesuatu dapat visualisasi yang ada. Subjek kajian dalam
menjadi tanda. penelitian ini adalah karakteristik visual
Pemikiran Peirce tentang relasi yang melekat dari tampilan poster film
antara representamen, objek, dan dengan nuansa religius, dalam hal ini
interpretan bisa dijelaskan melalui bagan adalah film 99 Cahaya di Langit Eropa.
segitiga makna pada gambar berikut Penelitian ini menggunakan
Segitiga Elemen Makna Peirce paradigma konstruktivis. Menurut Guba,
paradigma adalah “...Seperangkat
sign kepercayaan dasar yang menjadi prinsip
utama...pandangan tentang dunia yang
menjelaskan pada penganutnya tentang
dunia...” (Wibowo, 2013: 165). Menurut
LittleJohn, (2002: 163), paradigma
konstruktivis berbasis pada pemikiran
umum tentang teori-teori yang dihasilkan
Intepretant Object oleh peneliti dan teoritisi aliran
konstruktivis. Little Jhon mengatakan
Gambar 4.1 bahwa teori-teori aliran konstruktivis ini
berlandaskan pada ide bahwa realitas
Sumber: Jhon Fiske, Introduction to
bukanlah bentukan yang objektif, tetapi
Communication Studies, Second edition,
Methuen & Co. LTD, London, 1990, hal 42.
dikonstruksi melalui proses interaksi
dalam kelompok, masyarakat, dan budaya
Tanda dalam pandangan Peirce, (Wibowo, 2013: 165).
adalah sesuatu interpretasi (semiosis) yang Dalam penelitian ini paradigma
mengalir. Pada dasarnya semiosis dapat merupakan kumpulan tata nilai yang
dipandang sebagai suatu proses tanda yang membentuk pola pikir penulis, sebagai
dapat diberikan dalam istilah semiotika titik tolak cara pandang kita sehingga akan
sebagai suatu hubungan antar lima istilah: membentuk citra subjektif mengenai
S adalah untuk semiotic relation realita dalam hal ini tampilan visualisasi

Journal Communication Volume 5, Nomor 2 Oktober 2014 106


pada sebuah poster film 99 Cahaya di dipadukan dengan analisis semiotik
Langit Eropa, yang akhirnya penulis terhadap tanda-tanda dalam poster dengan
menentukan bagaimana cara menganalisis menggunakan konsep yang telah
tampilan visualisasi yang melekat pada ditetapkan sebelumnya. Poster yang
sebuah poster,yang nantinya akan dengan dianalisis dalam penelitian ini adalah
menggunakan pisau analisis Semiotika poster film 99 Cahaya di Langit Eropa.
Charles Sander Pierce. Poster bisa dibilang merupakan satu-
Penelitian ini menggunakan satunya cara utama yang wajib dibuat oleh
pendekatan kualitatif, dengan jenis sebuah rumah produksi untuk
penelitian yang bersifat interpretif. memperkenalkan film yang akan dirilisnya
Penelitian kualitatif (qualitative research) ke khalayak. Oleh sebab itu, profile poster
adalah jenis penelitian yang menghasilkan yang akan diluncurkan ke khalayakpun
penemuan-penemuan yang tidak dapat tidaklah asal-asalan. Sebuah poster yang
dicapai dengan menggunakan prosedur- baik dan bagus haruslah mempunyai ciri
prosedur statistik atau dengan cara khas tertentu yang mampu mewakili
kuantifikasi lainnya (Sudikin, 2002: 1). seluruh pesan yang akan disampaikannya
Metode semiotika yang digunakan ke benak konsumen dengan menciptakan
dalam berbagai penelitian, termasuk efek yang menggugah. Nah, efek yang
penelitian desain, mempunyai berbagai menggugah tersebut haruslah dipadukan
model analisisnya yang spesifik, sesuai atau diimplementasikan juga dalam sebuah
dengan karakter objek (desain) yang akan cara promosi yang jitu dan efektif,
diteliti (Piliang, 2010: 312). Menurut sehingga nantinya diharapkan film yang
Krisyantono dengan mengutip Christomy akan diluncurkan menuai panen
dalam bukunya “Teknik Praktis Riset kesuksesan besar bagi khalayak
Komunikasi” (2006: 269), secara umum pencintanya.
ada sejumlah tahapan riset dalam Pada penelitian ini, identifikasi tanda
semiotika. Analisis semiotika dilakukan dengan mengadaptasi jenis-jenis
Charles.Sander yang dapat digunakan tanda berdasarkan hubungan obyek dengan
untuk mengetahui kontruksi karakteristik tanda yang di kemukakan oleh Peirce. Pada
desain visual dan makna dalam sebuah poster film 99 Cahaya di Langit Eropa, dapat
kita identifikasi jenis tanda dan struktur teks
tanda pada sebuah produk komunikasi sebagai unit analisis yang diteliti. Untuk lebih
visual yang berbentuk poster. jelasnya dapat kita lihat pada gambar poster
dan tabel berikut ini.
HASIL PENELITIAN
Poster Film 99 Cahaya di Langit Eropa
Dalam penelitian ini, peneliti
melakukan analisis karakter desain yang

Journal Communication Volume 5, Nomor 2 Oktober 2014 107


L

A
F D
G
J E

B
H
M
C
I

N
K

an antara Menara
tanda Eifel (E)
Tabel 6.1 dengan  Gambar
Identifikasi Tanda Teks Poster Film objek Pemain
Jeni atau (besar) (F)
s Penjelas hubungan  Gambar
Unit Analisa
Tan an sebab Pemain
da akibat. (kecil) (G)
Tanda  Gambar Contoh,  Gambar
berhubun pemain (A) adanya Masjid
gan  Gambar asap (Arsitektur
dengan Bangunan menanda Turki) (H)
objek (menara) kan  Gambar
karena dengan ciri adanya sekelompok
Ikon adanya khas (B) api Orang
kemiripa  Warna latar dengan
n. belakang sebuah
Contoh, (C) meja
potret, belajar. (I)
peta, dan  Kerudung/J
lainya. ilbab dan
Adanya  Warna kebaya
Inde kedekata identitas lengan
ks n Poster (D) panjang (J)
keberada  Gambar  Latar

Journal Communication Volume 5, Nomor 2 Oktober 2014 108


Belakang Tanda pada ikon (A) terdapat tanda
(K) visual gambar orang. Berdasarkan
Hubunga  Teks slogan hubungan tanda dengan objek pada tanda
n ini (L) tipe ikon, maka tanda dan objek yang
biasanya  Teks dirujuk itu pada hakekatnya sama yaitu
bersifat Headline sama-sama rerpretasinya (interpretant)
konvensi (M) disini jelas mengacu pada orang-orang
onal,  Teks yang berperan sebagai pemain yang
artinya lainnya (N) melakoni sebuah film. Ini merupakan
adanya  Teks ayat manifestasi suatu sifat khas pengambilan
persetuju alQur’an peran dalam sebuah film yang kerap
Sim an (O) menjadi pusat perhatian para pecinta film
bol tertentu yang pada realitas dimasyarakat adalah
para sebagai “pemukau” atau daya tarik
pemakai tersendiri yang memberikan kontribusi
tanda. utama terhadap kesuksesan sebuah film.
Contonya Para sutradara sering mengungkapkan,
adalah bahwa terdapat juga ketergantungan daya
basaha, tarik terhadap pemilihan tokoh pemeran
bendera , dalam film secara umum, yang akan
angka membuat film tersebut akan dicintai oleh
tertentu. masyarakat penggemarnya.
Tanda ikon (B) dalam poster film
ini, terdapat visualisasi dua buah bangunan
Film 99 Cahaya di Langit Eropa yaitu berupa Masjid dan sebuah bangunan
merupakan sebuah film yang diangkat dari menara. Berdasarkan hubungan tanda dan
sebuah karya novel. Film ini sebenarnya objek pada tanda tipe ikon ini, maka tanda
merupakan secuil kisah nyata tentang dan objek yang dirujuk itu sama yaitu
perjalanan seorang warga negara Indonesia gambar bangunan masjid dan gambar
ke tanah Eropa. Dimana dalam kisahnya menara Eifeel. Keberadaan gambar
merasa tabjub akan peninggalan sejarah bangunan ini didalam poster sebagai tanda
Islam di Tanah Eropa. Dari hasil yang memperkuat gambaran negeri Eropa
pengamatan yang peneliti lakukan pada sebagai sebuah elemen visual. Sebuah
poster film 99 Cahaya di Langit Eropa, bangunan biasanya bisa mempertegas
setidaknya ditemukan sebanyak tiga tanda imaji kita tentang gambaran sebuah tempat
yang dikategorikan sebagai ikon, delapan yang interpretannya mencakup ciri-ciri
buah tanda dikategorikan sebagai indeks fisik dari bangunan itu sendiri sebagai
dan empat tanda sebagai simbol. sebuah ikon tempat atau lokasi di muka
Perpaduan tanda ikon, indeks dan simbol bumi ini. Menara Eifeel menandakan
dalam poster film tersebut didesain negara Perancis, sedangkan Masjid dengan
sedemikian rupa oleh desainer dari pihak banyaknya kubah dan menara yang
rumah produksi untuk diinformasikan ramping dan tinggi menandakan ciri khas
kepada khalayak agar kesan dan makna Masjid-Masjid di wilayah Turki, yang
poster tersebut bisa tertangkap dengan berarti menunjukkan lokasi negara Turki..
sempurna dibenak konsumen pecinta film Keberadaan kedua gambar tersebut pada
di Tanah Air. Berikut ini analisis dan poster merupakan suatu representasi
interpretasi dari tanda-tanda dalam poster tentang kisah sejarah Islam yang terdapat
film 99 Cahaya di Langit Eropa tersebut. di Negara-negara Eropa. Maka interpretant
yang terbentuk yaitu adanya suatu
a. Makna Tanda Ikon pendekatan bahwa poster film ini mencoba

Journal Communication Volume 5, Nomor 2 Oktober 2014 109


menginformasikan pada pecinta film masa keemasan dari dunia Islam pada
religius bahwa banyak terdapat bukti-bukti dahulunya di Tanah Eropa.
sejarah akan kebesaran dan kejayaan Islam Tanda indeks (E)
dimasa lampau di negara tersebut. berupa gambar menara Eifeel secara
Tanda ikon (C) merupakan latar indeksial jelas mengarah pada negara
belakang dari elemen poster film 99 Perancis sebagai sebuah objek yang
Cahaya di Langit Eropa. Berdasarkan konseptual yang berfungsi menunjukkan
hubungan tanda dan objek pada tipe ikon, suatu keberadaan. Jadi berdasarkan
maka tanda dan objek yang dirujuk disini hubungan tanda dan objek pada indeks,
adalah sama-sama warna yang ada pada maka yang menjadi tanda disini adalah
latar belakang poster film ini. gambar menara Eifeel dan objeknya adalah
Disini bisa lihat secara garis besar posisi dari tanda menara Eifeel tersebut.
latar belakang bingkai poster ini adalah Interpretan yang terbentuk disini,
hitam. Dalam poster film ini bisa dilihat jika merujuk pada tema atau judul film,
warna putih, dan kuning keemasan sebagai jelas mengarah pada kejayaan Kerajaan
background dari semua gambar visual atau kekhalifahan Islam yang pernah
yang menempatkan semua tampilan ikon menguasai hampir seluruh Eropa
lainnya didepan dari warna tersebut. khususnya negara Perancis. Kemudian lagi
Interpretannya jelas menunjukkan ruang secara interpretan menara Eifeel bukan
yang sangat kontras dalam poster agar saja menggambarkan tentang Negara
terlihat menarik dan menonjol. Perancis, namun sudah menjadi semacam
simbol negeri Eropa karena menara Eifeel
b. Makna Tanda Indeks merupakan salah satu bangunan yang
Pada tanda indeks termasuk keajaiban dunia.
(D) berupa warna idenditas poster secara Tanda indeks (F) dan (G)
garis besar hanya terdiri dari dua warna merupakan gambar ikon yang menandakan
saja yaitu hitam sebagai bingkai poster dan para pemain atau pemeran dalam sebuah
putih kuning keemasan sebagai warna ikon film. Gambar orang yang dibuat lebih
poster. Secara indeksial warna ini besar dari yang lainnya dalam sebuah
mengacu pada keberadaan karakter desain poster film bisa diinterpretasikan sebagai
poster tersebut dan juga sifat umum atau pemeran utama dalam sebuah film. Begitu
arti umum penggunaan warna ini. juga sebaliknya, gambar orang yang dibuat
Perpaduan warna hitam dan putih semakin kecil berarti menunjukkan peran
yang dinaungi oleh kuning keemasan yang diambil oleh orang tersebut juga
disini jelas bisa diinterpretasikan pada semakin sedikit atau kecil. Dalam arti lain
tujuan kekontrasan sebuah poster agar hal itu juga berarti itu bisa
terlihat sangat menarik dan mencolok. diinterpretasikan kalau orang tersebut
Selain indeksial warna ini mengacu pada bukanlah pemeran utamanya.
hal penciptaan kekontrasan poster, hal Tanda indeks (H) merupakan
tersebut juga mengacu pada sifat atau arti gambar bangunan Masjid dengan
umum yang terkandung dalam pesan menaranya. Berdasarkan hubungan tanda
poster ini yaitu berupa adanya cahaya di dan objek pada tanda indeks, maka yang
langit Eropa. Tentu arti dan makna cahaya dirujuk menjadi tanda disini adalah
disini bukan menunjukkan warna cahaya gambar bangunan masjid. Sedangkan yang
yang sesungguhnya ada di Langit Eropa menjadi objek disini adalah model
tersebut seperti yang terlihat pada gambar arsitektur bangunan. Secara indeksial
poster, akan tetapi pemilihan warna tanda disini mengacu pada keberadaan
tersebut hanyalah merupakan kiasan saja bentuk arsitektur suatu ciri khas bangunan
terhadap tema yang diusung dalam film ini tertentu pada suatu negara. Interpretant
yang memang menceritakan tentang suatu yang terbentuk disini adalah pengakuan

Journal Communication Volume 5, Nomor 2 Oktober 2014 110


eksistensi hasil karya suatu bangsa atau Merujuk pada tema dalam film ini,
hasil cipta suatu kebudayaan. Dan maka gambar beberapa orang yang tampak
bangunan Masjid dengan banyak kubah sedang belajar tersebut, secara konotasi
yang bertingkat-tingkat serta dengan bisa diinterpretasikan sebagai kemajuan
kombinasi menara yang banyak dengan dunia pendidikan Islam di Eropa pada
bentuk yang ramping dan tinggi-tinggi, itu zaman atau masanya yaitu pada masa
menandakan tentang suatu kebudayaan Khilafah Umayah seperti yang telah
atau masyarakat yaitu bangsa Turki. dijelaskan sebelumnya. Jadi dengan kata
Merujuk pada judul dalam film ini, lain, kemajuan ilmu pengetahuan dan
maka pengambilan Masjid dengan dunia pendidikan di tanah Eropa tersebut
arsitektur Turki bisa diinterpretasikan pada mulanya dimulai atau dibawa oleh
dengan kerajaan Islam terbesar dimuka kekhalifahan Islam pada waktu itu.
bumi yang pernah ada, yang mana wilayah Kemudian lagi pada poster kita lihat
kekuasaannya sampai ke daratan Eropa gambar bangunan Masjid dibuat lebih
pada masanya dan bertahan ratusan tahun rendah posisinya jika dibandingkan
di daratan Eropa tersebut sebelum dengan gambar bangunan menara Eifeel.
akhirnya hancur terkikis oleh perjalanan Tanda indek (J) merupakan jilbab
waktu. Sebagai catatan yang perlu dan pakaian kebaya lengan panjang yang
diperhatikan, ketika Qurtubah atau dikenakan oleh perempuan. Berdasarkan
Kordoba di bawah Khalifah Abdurrahman hubungan antara tanda dan objek pada
III, 300-350 H atau 912-960 M, tanda tipe indeks, maka yang dirujuk
mengalami kemajuan yang luar biasa menjadi objek disini adalah gambar
dibidang pertanian, industri, perdagangan, pakaian jilbab dan kebaya lengan panjang
seni dan ilmu. Penduduknya pada waktu yang dikenakan perempuan. Sedangkan
itu setengah juta, dengan 13.000 rumah yang menjadi objek disini adalah
dan 300 Masjid. (Suryanegara, 2009: 64). keharusan menutup aurat.
Tanda indeks (I) merupakan Secara indeksial gambar jilbab dan
gambar beberapa orang yang terdiri dari kebaya lengan panjang pada poster ini
laki-laki dan perempuan. Berdasarkan mengacu pada konsep busana ciri khas
hubungan tanda dan objek pada tipe kaum hawa dalam Islam. Interpretannya
indeks, maka yang dirujuk menjadi tanda adalah bentuk kepatuhan seorang hamba
disini adalah gambar sekelompok orang wanita dalam Islam terhadap perintah atau
dengan sebuah meja belajar. Sedangkan aturan Allah untuk menutup auratnya.
yang menjadi objek disini adalah figur Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa
pelajar. batas aurat seorang wanita yang di
Secara indeksial gambar beberapa perintahkan dalam Islam itu adalah seluruh
orang yang terlihat seperti sedang anggota tubunya kecuali muka dan telapak
berdiskusi atau berinteraksi di sebuah meja tangan.
mengacu pada konsep berupa proses Tanda indeks (K) merupakan latar
belajar. Interpretantnya adalah adanya belakang warna dalam poster film 99
kewajiban bagi umat manusia untuk Cahaya di Langit Eropa. Berdasarkan
menuntut ilmu tanpa harus membedakan hubungan tanda dan objek pada tanda tipe
jenis kelamin baik perempuan maupun indeks, maka yang dirujuk menjadi tanda
laki-laki. Dalam gambar terlihat mereka disini adalah latar belakang/background
sepertinya diibaratkan berada dalam suatu visual (hitam, putih, dan kuning
ruangan belajar yang mana itu di tandai keemasan). Sedangkan yang merupakan
dengan sebuah meja didepan mereka. Dan objek disini adalah jenis warna-nya yang
tampak gambar mencitrakan visualisasi di gunakan tersebut.
muslim yang sedang belajar. Secara indeksial warna-warna ini
mengacu pada keberadaan kombinasi tema

Journal Communication Volume 5, Nomor 2 Oktober 2014 111


pesan film yang diusung dengan desain simbol-simbol partai politik, jika kita
karakter kekontrasan dalam bingkai melihat sekelompok orang dengan
sebuah poster film. Interpretant yang memakai pakaian serba kuning dengan
terbentuk adalah sebagai berikut : hitam logo pohon beringin maka bisa
menunjukkan bahwa Islam itu adalah diinterpretasikan kalau mereka adalah
agama yang agung, suci, damai, dan jujur. orang partai golkar.
Kuning keemasan menunjukkan bahwa Tanda simbol (L) merupakan teks
Islam penuh dengan optimisme, harapan slogan yang digunakan dalam poster film
dan keagungan. Putih menunjukkan bahwa 99 Cahaya di Langit Eropa. Berdasarkan
agama Islam itu merupakan agama yang hubungan tanda dan objek pada tanda tipe
suci, bersih, jujur, dan penuh dengan simbol, maka yang dirujuk menjadi tanda
kebahagian. disini adalah “Sebuah Film Fenomenal
Dalam poster bisa dilihat untuk Yang Diangkat Dari Novel Laris”,
pemilihan warna adalah hitam, putih dan “Mengungkap Rahasia Islam Di Benua
kuning keemasan dan tidak ada warna Eropa”. Sedangkan yang menjadi objek
yang lain. Tidak terlalu banyaknya disini adalah arti tiap-tiap kata pada kamus
penggunaan warna dalam poster ini tentu dalam acuan nyata. Interpretant yang
bukan tanpa alasan. Merujuk kepada terbentuk disini yaitu menunjukkan adanya
psikologi warna, tentulah pemilihan warna superioritas produk, dalam hal ini adalah
hitam dan putih serta kuning emas dalam film yang bersangkutan.
poster film ini tentu dengan alasan yang Sebagai sebuah tanda simbol,
sangat kuat. Dari sini penulis melihat, slogan tersebut sengaja ditulis dibagian
selain menciptakan unsur kontras yang atas sekali dari poster. Slogan biasanya
menarik dan mencolok, desainer memilih dibuat dengan menggunakan kata-kata
warna tersebut sebagai komponen utama yang menarik dan mencerminkan suatu
poster dikarenakan film ini mengusung superioritas produk. Dalam poster ini, hal
tema tentang hal-hal yang bertemakan itu dibuktikan dengan slogan yang
keagamaan, dalam hal ini khususnya bertuliskan “Sebuah Film Fenomenal Yang
tentang sejarah kejayaan kerajaan Islam. Diangkat Dari Novel Laris”. Dari kata-
Dalam Islam warna hitam dan kata slogan tersebut, secara konotasi,
putih sudah sesuatu yang tidak asing lagi interpretasi yang diciptakan disini seolah-
dalam ritual ibadah, terutama ibadah haji. olah ingin mengatakan kepada khalayak
Dalam ibadah haji warna hitam bisa kita seperti ini, “ayo semuanya, mari saksikan
jumpai ketika melihat bangunan ka’bah film ini beramai-ramai, jangan sampai
yang berselimutkan kiswah hitam dengan Anda tidak menontonnya atau
beberapa motif putih dan kuning emas melewatkannya, karena film ini diangkat
juga. Sedangkan putih merupakan warna dari novel terlaris”.
pakaian orang yang melaksanakan ibadah
haji. PEMBAHASAN

c. Makna Tanda Simbol Pembahasan Tanda Ikon


Sebagaimana kita ketahui bahwa Dalam penelitian ini, dari hasil
simbol merupakan salah satu cara yang analisis tanda pada poster film 99 Cahaya
paling efektif dan efisien dalam dunia di Langit Eropa, penulis menemukan
komunikasi visual terkait tentang tanda. terdapat tiga tanda yang bersifat ikon. Dari
Simbol biasanya dibuat oleh manusia kelompok tanda ini, desain visual dengan
untuk memudahkan mereka dalam karakteristik penggunaan atau pemilihan
mengingat sesuatu ataupun memudahkan warna disesuaikan dengan pemilihan
manusia dalam membentuk citra dirinya gambar bangunan dengan gaya arsitektur
dalam kehidupan sosial. Contonya, tertentu yang berkaitan dengan kemajuan

Journal Communication Volume 5, Nomor 2 Oktober 2014 112


dan kejayaan Islam di negeri Eropa. Dari positioning dari pesan. Tampilan-tampilan
ke tiga tanda ikon tersebut, yang sangat visual tersurat dan tersirat disini mengacu
gamblang memvisualisasikan pesan yang pada tampilan-tampilan rasional yang
ingin disampaikan pada khalayak adalah mengetengahkan pengetahuan-
keberadaan gambar bangunannya yaitu pengetahuan yang bersifat historis dari ke
menara Eifeel dan Masjid dengan dua negara atau wilayah yang
arsitektur tertentu dengan kubah yang menceritakan tentang dunia Islam dalam
banyak dan bertingkat-tingkat dengan konstruksi positioning pesan pada tanda-
memiliki banyak menara yang tinggi dan tanda poster.
langsing, serta pemilihan warna latar
hitam, putih, dan kuning keemasan. Pembahasan Tanda Indeks
Gambar Masjid dihadirkan secara Dari penelitian ini, ditemukan
bersama dengan menara Eifeel dalam sebanyak delapan tanda indeks.
poster ini mencerminkan suatu tempat Karakteristik desain visual pada poster
yaitu Turki dan Perancis sebagai bentuk dalam kelompok tanda ini banyak
adanya hubungan yang sangat erat antara berhubungan dengan pemilihan warna
ke dua wilayah atau negara tempat pada identitas dan latar belakang poster
bangunan tersebut berada. Hubungan dengan dipadukan pada gambar bangunan
tersebut sudah pasti pada hal yang bersifat yang dipilih yang mencerminkan faktor
historis maupun dalam masa sekarang ini arsitektur tertentu terhadap masjid sebagai
tentang keberadaan dunia Islam itu sendiri rumah ibadah umat Islam serta menara
yang pernah jaya di tanah Eropa. Hal itu Eifeel sebagai hal yang menunjukkan
terlihat dari tampilan karakter desain wilayah tertentu yaitu Perancis sekaligus
visual pemilihan warna hitam sebagai mewakili Eropa.
bingkai poster, putih dan kuning keemasan Desain visual warna hitam, putih
sebagai warna latar yang berasosiasi dan kuning keemasan serta pemilihan
sebagai gambar warna langit di poster masjid bergaya arsitektur Turki dan
tersebut. menara Eifeel menurut penulis mengarah
Adanya makna oposisi biner pada pada beberapa interpretant tertentu, yaitu :
realitas simbolis ternyata hanya terjadi a) Bahwa pesan pada poster
pada gambar bangunan Masjid dan menara bisa diolah oleh desainer poster
Eifeel secara tersendiri dan warna cahaya berdasarkan tema atau judul dari film yang
langit putih yang dilingkupi kuning akan diproduksi. Dengan demikian
keemasan. Akan tetapi secara keseluruhan, karakteristik visual yang dimunculkan
jika melihat hubungan antara tanda dengan akan memberikan provokasi tertentu serta
teks, ternyata makna-makna yang mungkin kemudahan bagi khalayak untuk menyerap
terjadi antara gambar bangunan dan dan mengetahui lebih dalam tentang daya
seluruh tanda dalam lingkup ikonik tarik tampilan visual sebuah poster.
mengarah pada karakter desain visual yang b) Pemilihan warna hitam
bersifat historis atau sejarah Islam di masa bingkai poster menunjukkan bahwa poster
lalu. Pemilihan desain visual gambar tersebut sangat indah dan elegan dan
sebenarnya merupakan bentuk representasi sangat sesuai dengan karakteristik religius
image dari positioning pesan. Dengan agama Islam yang memang merupakan
demikian terjadi dinamika internal seperti agama yang elegan dan indah.
yang diungkapkan oleh Peirce bahwa Tanda-tanda lain yang
interpretant bisa menjadi tanda baru bagi merepresentasikan juga karakteristik
sistem pemaknaan lain dalam rantai desain visual religius tentang Islam
semiosis. sebagai bentuk positioning pesan dalam
Dengan kata lain, karakteristik poster dimana pesan visual ini
desain visual digunakan sebagai menunjukkan sifat utama ajaran dalam

Journal Communication Volume 5, Nomor 2 Oktober 2014 113


Islam yaitu meng-esakan Tuhan, menuntut Ilahi (Allah) yang pernah terpancar di
ilmu, menutup aurat, beribadah, serta bumi Eropa dahulunya dan mengalami
mengamalkan Kitab suci Al Qur’an dan masa kejayaan yang luar biasa dan
Sunnah Rasul. bertahan cukup lama.
Tampilan-tampilan Simbol lainnya berupa teks slogan,
karakteristik desain visual yang bersifat teks tambahan dan teks ayat suci Al
emosional mengarah pada bangunan Qur’an merupakan pendukung terhadap
rumah ibadah umat Islam yaitu Masjid tema dan judul film yang diusung,
sebagai tempat melakuakan ritual ibadah sehingga kesan dan pendukung daya tarik
berjamaah dalam menjalin dan mengikat dari sisi produser, pemain dan sumber
tali persaudaraan sesama muslim, cerita film tersebut.
memperkokoh persatuan dan kesatuan Dari ulasan seluruh tanda-tanda
umat Islam, dan tempat melakukan tafakur yang ada pada poster film 99 Cahaya di
pada Allah Tuhan semesta alam. langit Eropa, baik itu berupa ikon, indek,
dan simbol, dapat diintepretasikan bahwa
Pembahasan Tanda Simbol terdapat satu garis besar tema, yakni
Dari hasil analisis dalam penelitian kemajuan kehidupan Islam, lebih tepatnya
ini, ditemukan empat buah tanda tipe kejayaan kerajaan Islam di tanah Eropa.
simbol. Pada tanda-tanda tipe ini, Kejayaan Islam tersebut merupakan hal
interpretant lebih banyak mengarah pada yang tidak mungkin untuk diamati secara
tampilan visual berupa karakteristik langsung. Oleh karena itu, kehadiran
terhadap pemilihan tipografi dan poster film 99 Cahaya di langit Eropa
bagaimana penataan desainnya akan dengan secuil pesan simboliknya,
disusun dan ditampilkan dalam pembuatan memberikan gambaran umum pada
sebuah poster, sehingga nantinya akan audiens dalam membayangkan dalam
terlihat indah, elegan, menarik, kontras, benak khalayak tentang sisa-sisa kejayaan
menggugah, memprovokasi dan kehidupan Islam. Hal tersebut, dengan
sebagainya. realitas modern saat ini tampak tertuang
Tetapi sungguhpun demikian, dalam beragam bukti-bukti peninggalan
justru penekanannya terletak pada headline kebesaran dalam sejarahnya melalui film
atau judul dalam bingkai sebuah poster 99 Cahaya di Langit Eropa ini yang
yang bersifat dogmatik. Dalam hal ini, ditonton oleh masyarakat.
penekanan tentang masa kejayaan Islam di
tanah Eropa tersebut tertuang dalam
bentuk headline slogan pada juduknya KESIMPULAN
yang menggunakan angka “99” sebagai Penelitian ini bertujuan mengetahui
bagian kata-kata dalam kalimat headline karakteristik desain dan makna yang
tersebut. terbentuk dari tanda-tanda yang
Angka 99 sebenarnya adalah angka dikonstruksi dalam pembuatan sebuah
yang bersifat dogmatik dan tidak asing poster film di era teknologi yang serba
bagi umat muslim dimanapun berada modern sekarang ini, dalam ranah kajian
karena angka 99 merupakan nama Allah komunikasi visual. Poster film yang
secara keseluruhan yang ada dalam Al menjadi bahan kajian disini adalah poster
Qur’an. Dengan judul “99 Cahaya di film yang bertemakan religius, dalam hal
Langit Eropa”, poster film ini ini adalah poster film 99 Cahaya di Langit
merepresentasikan pengetahuan tentang Eropa. Setelah sebuah poster siap untuk
Islam secara keseluruhan yang tertuang diluncurkan ke khalayak, biasanya jauh-
dalam praktik kehidupan sehari-hari. jauh hari rumah produksi telah memiliki
Sehingga dengan demikian judul tersebut semacam kajian terhadap rencana
bisa dikatakan merepresentasikan Cahaya bagaimana supaya poster tersebut

Journal Communication Volume 5, Nomor 2 Oktober 2014 114


mendapat tempat dihati masyarakat karakteristik desain yang sangat
pecinta film. Caranya tak lain dan tak diperhatikan dalam masalah ini
bukan adalah mempromosikan poster adalah masalah pemilihan
tersebut secara masif agar pesan dan citra warna dan tipografi huruf
yang diharapkan sampai kekonsumen dalam sebuah poster film.
dengan efektif. Pemilihan warna dan tipografi
Berdasarkan hasil penelitian yang huruf dalam sebuah poster film
telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bukanlah asal-asalan dalam arti
beberapa poin sebagai berikut: sesukanya berdasarkan minat
1) Seorang desainer poster film atau keinginan seorang desainer
harus mempunyai pengetahuan saja.
dan wawasan yang mumpuni
terhadap poster yang akan
dibuatnya. Hal tersebut tidak
lain dan tidak bukan akan DAFTAR PUSTAKA
sangat berguna dan membantu
sekali bagi pendesainer tersebut - Budiman, Kris, Semiotika Visual
untuk mengalirkan pesan yang Konsep, Isu, dan Problem
akan disampaikan pada Ikonisitas. Yogyakarta: Jalasutra,
khalayak dengan efektif. 2011
Tujuannya jelas, kalau - Berger, Arthur Asa, Pengantar
wawasan tersebut akan sangat Semiotika : Tanda-Tanda dalam
menentukan citra tampilan Kebudayaan Kontemporer.
komunikasi visual yang Terjemahan M.Dwi Marianto.
memang dituntut oleh produser Edisi Baru. Yogyakarta: Penerbit
film harus sesuai dengan tema Tiara Wacana, 2010
ataupun judul yang di usung - Burton, Graeme, Membincangkan
dalam sebuah pembuatan film, Televisi. Terjemahan Laily
dalam hal ini tentunya film Rahmawati. Yogyakarta &
yang bertemakan religius. Bandung : JalaSutra, 2007.
Pengetahuan tersebut pada - Bungin Burhan , Sosiologi Komunikasi ,
akhirnya akan membantu Kencana Prenada Media Group,
seorang desainer dalam 2011
menentukan pemilihan tanda- - Berger L Peter dan Luckman Thomas ,
tanda yang akan ditampilkan The social Contruktion of Reality,
dan disusun secara terpadu dan Anchor Books , New York, 1967.
seimbang sehingga citra - Cobley, Paul dan Litza Jansz, Mengenal
tampilan visual yang dilihat Semiotika For Beginner. Bandung:
oleh khalayak berasa dalam Mizan, 2002.
benak mereka dan dapat - Danesi, Marcel, Pengantar Memahami
dimengerti dengan mudah. Semiotika Media. Terjemahan A.
2) Ditemukannya pada poster film Gunawan Admiranto.
99 Cahaya di Langit Eropa Yogyakarta : Jalasutra, 2010
tentang pentingnya peranan - Fiske, John, Cultural and
karakteristik desain dalam communication studies: Sebuah
bidang komunikasi visual pengantar paling komprehensif.
dalam merangkai dan Terjemahan Y. Iriantara & I. S.
menghasilkan makna pada Ibrahim. .Yogyakarta dan
tanda-tanda yang Bandung: Jalasutra, 2007
dikomunikasikan. Adapun

Journal Communication Volume 5, Nomor 2 Oktober 2014 115


- Hartley, John, Communication, Cultural, - Sutrisno, Widyatmoko, Koskow, Irama
and Media Studies : Konsep Kunci. Visual : Dari Toekang Reklame
Yogyakarta : Jalasutra, 2009. Sampai Komunikator Visual.
- Hilligoss, Susan & Tharon, Howard, Yogyakarta : Jalasutra, 2006
Visual Communication: A Writers - Short, L. L, Peirce’s Theory of Signs.
Guide. Second Edition. New York : New York: Cambridge University
Longman Publisher, 2002. Press, 2007.
- Kriyantono, Rachmat, Teknik Praktis - Tinarbuko, Sumbo, Semiotika
Riset Komunikasi. Jakarta : Komunikasi Visual, Jalasutra.
Kencana Prenada Media Grup, Yogyakarta, 2008
2006 - _______________ Semiotika
- Kusrianto, Adi, Pengantar Desain Komunikasi Visual. Jalasutra.
Komunikasi Visual. Yogyakarta : Yogyakarta, 2012
CV. Andi Offset, 2007. - Wibowo, Indiwan. Seto. Wahyu,
- Piliang, Yasraf Amir, Semiotika dan Semiotika Komunikasi : Aplikasi
Hipersemiotika, Kode, Gaya & Praktis Bagi Penelitian dan Skripsi
Matinya Makna. Cetakan ke komunikasi. Jakarta : Penerbit
Empat. Bandung : Pustaka Mitra Wacana Media, 2013.
Matahari, 2012. - Widyatama, Rendra, Teknil Menulis
- Sachari, Agus, Budaya Visual Indonesia. Naskah Iklan. Yogyakarta :
Jakarta : Erlangga, 2007. Cakrawala, 2011
- Sless, David, Learning and Visual
Communication. New York :
Halsted Press, 1981.
- Sobur, Alex, Semiotika Komunikasi, PT.
Remaja Rosda Karya, Bandung,
2003.
Semiotika Komunikasi, PT.
Remaja Rosda Karya, Bandung,
2004.
Semiotika
Komunikasi, PT. Remaja Rosda
Karya, Bandung, 2006
Semiotika
Komunikasi, PT. Remaja Rosda
Karya, Bandung, 2009
- Sudikin, Basrowi, Metode Penelitian
Kualitatif Perspektif Mikro.
Surabaya : Penerbit Insan
Cendikia, 2002.
- Sumarno, Marselli, Dasar-Dasar
Apresiasi Film. Jakarta: PT.
Gramedia, 1996.
- Suryanegara, Ahmad, Mansur, Api
Sejarah : Buku Yang Akan
Mengubah Drastis Pandangan
Anda Tentang Sejarah Indonesia.
Bandung : PT. Salamadani Pustaka
Semesta, 2009

Journal Communication Volume 5, Nomor 2 Oktober 2014 116

You might also like