SR Telkom 2015

MENINGKATKAN MENGEMBANGKAN MEMENTINGKAN
INSAN TELKOM KESELAMATAN MENDUKUNG

PERAN UPAYA TATA KELOLA
PEREKONOMIAN BERWAWASAN DAN KESEHATAN PELESTARIAN KEBERLANJUTAN
DIGITAL MENGUTAMAKAN DIGITAL KERJA
TELKOM LINGKUNGAN TELKOM
PELANGGAN DEVELOPING PRIORITIZING BERBAGI SUPPORTING
INCREASING THE REPORT FROM DIGITAL-MINDED WORKPLACE ENVIRONMENTAL
SUSTAINABILITY
ROLE OF DIGITAL PRIORITIZING
THE PRESIDENT TELKOM SAFETY AND TELKOM CONSERVATION GOVERNANCE
ECONOMY CUSTOMER
DIRECTOR INDIVIDUALS HEALTH BERBAGI EFFORTS TELKOM
2015
Laporan Keberlanjutan
Sustainability Report
MEMBANGUN
MASYARAKAT DIGITAL INDONESIA
YANG BERKELANJUTAN
BUILDING A SUSTAINABLE INDONESIA DIGITAL SOCIETY
2015 Sustainability Report PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk 1

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
BUILDING A SUSTAINABLE INDONESIA

DIGITAL SOCIETY
Adequacy and reliability of telecommunications networks, as some of the basic infrastructures
in today’s digital era, has become the prerequisite for obtaining optimum results in the
nation’s economic development. Other prerequisite is the ability of all levels in the nation to
take advantage of the availability of technology infrastructure in increasing the effectiveness
and efficiency of business activities and daily activities. The output of the two prerequisites
is the increased competitiveness of products and services that are produced. The high
competitiveness will drive an optimal economic growth, which in turn will increase the public
welfare and the dignity of the nation.
Because of the importance of telecommunications and information technology’s factor in

the development of the nation, we periodically realize investment plans in order to increase
the coverage and reliability of the telecommunications infrastructure in the entire territory of
Indonesia, through the development of international and national networks. We complement
the infrastructure development by providing a variety of products and services based on the
latest technology to support the development of Indonesia digital society. The development
of such products and services are fully supported by our Human Capital competency whom
we continue to educate and train with a variety of selected materials to form them to become
global-minded Telkom individuals with qualified digital competence.
Moreover, we also realize various social responsibility programs that focus on the development
of the competence of micro, small and medium economies based on regional advantages
supported by competent practitioners in the latest telecommunication and information
technology. We also realize various community development programs with a focus on activities
in the field of education with the ultimate goal of growing competence of telecommunication
and information technology applications in the elements of society in today’s digital era.
The whole programs that we have realized will ultimately come down to one goal, that is
the development of Indonesia digital society to support the sustainable development of the
nation.

IKHTISAR PERISTIWA PENGHARGAAN LAPORAN PARADIGMA
KINERJA PENTING DAN DIREKTUR BARU
KEBERLANJUTAN SERTIFIKASI UTAMA TENTANG TENTANG KEBERLANJUTAN
KEBERLANJUTAN
SUSTAINABLE SUSTAINABLE AWARDS REPORT FROM LAPORAN INI TELKOM NEW PARADIGM
PERFORMANCE SIGNIFICANT AND THE PRESIDENT ABOUT THE ABOUT OF
HIGHLIGHTS EVENT CERTIFICATIONS DIRECTOR REPORT TELKOM SUSTAINABILITY
4 PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Laporan Keberlanjutan 2015

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
01
IKHTISAR KINERJA
KEBERLANJUTAN
SUSTAINABLE
PERFORMANCE
HIGHLIGHTS
Bidang Ekonomi
6
Economy Sector
9 Bidang Sosial dan Kemasyarakatan

Social and Community Affairs Sector
10 Bidang Ketenaga Kerjaan

Employment Sector
10 Bidang Tata Kelola

Governance Sector
11 Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan

Responsibility Towards Customer
12 Bidang Lingkungan
Environment Sector

IKHTISAR
KINERJA
KEBERLANJUTAN
2015 KEBERLANJUTAN SERTIFIKASI UTAMA TENTANG TENTANG KEBERLANJUTAN
KEBERLANJUTAN
BIDANG EKONOMI ECONOMY SECTOR

MENJADI KONTRIBUTOR UTAMA BECOME THE MAIN CONTRIBUTOR OF
PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL NATIONAL ECONOMIC GROWTH
a. Mendukung penguatan daya saing nasional melalui a. Support national competitiveness strengthening
kecukupan jangkauan jaringan infrastruktur through adequate telecommunications
telekomunikasi dan kehandalan produk konten dan infrastructure network coverage and reliability of
layanan berkualitas. content products and service quality.
b. Meningkatkan keandalan jaringan dan mendorong b. Improving network reliability and encourage
kegiatan ekonomi maupun aktivitas harian yang economic activity and daily activities that is more
semakin efektif dan efisien. effective and efficient.
c. Melakukan investasi berkala dibidang teknologi c. Conduct periodic investments in the field of
telekomunikasi dan informasi untuk menyesuaikan telecommunications and information technology to
dengan perkembangan teknologi. adapt to technological developments.
d. Menekan biaya pokok produksi dan mengelola tarif d. Reduce manufacturing cost and manage tariffs to
agar terjangkau oleh pelanggan. be affordable by the customers.
e. Memberi kontribusi langsung berupa pembayaran e. Provide a direct contribution in the form of dividends
deviden dan pajak kepada Pemerintah Pusat. and tax payments to the central government.
MENDISTRIBUSIKAN PEROLEHAN DISTRIBUTING THE ECONOMICS VALUE

NILAI EKONOMI DAN MENDUKUNG ACQUISITION AND SUPPORTING DOMESTIC
PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN NEGERI ECONOMIC GROWTH
a. Grafik Perolehan Nilai Ekonomi (Rp miliar) a. Economic Value Acquisition Graph
(Rp billion)
a. Perolehan Nilai Ekonomi

Economic Value Generated
102.470 89.696 82.967
2015 2014 2013

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
b. Total Pendistribusian Nilai Ekonomi b. Total Distribution of Economic Value

(Rp miliar) (Rp billion)
b. Distribusi Nilai Ekonomi

Economic Value Distributed
75.765 67.614 57.640
2015 2014 2013
c. Distribusi Nilai Ekonomi (Rp miliar) c. Distribution of Economic Value ( Rp billion)
Distribusi Nilai Ekonomi (Rp miliar)

Distribution of Economic Value ( Rp billion)
40,000 35.922 19.237 33.124

17.339
11.191
35,000 9.619 Biaya Operasional
Operating Cost
30,000 Gaji dan tunjangan pegawai

Employee wages and benefits
25,000 9.299
Pembayaran kepada
penyandang dana
20,000 Paymento Investor
7.435
Pengeluaran untuk Pemerintah
15,000 Paymento to Government
96
116 Pengeluaran untuk Masyarakat
10,000 Community Investment
5,000
0
2015 2014

IKHTISAR
KINERJA
KEBERLANJUTAN
KEBERLANJUTAN
MENINGKATKAN JUMLAH PEMANCAR INCREASE THE NUMBER OF TRANSMITTERS

DAN JANGKAUAN, MENAMBAH JUMLAH AND COVERAGE, INCREASE THE NUMBER
PELANGGAN OF CUSTOMERS
a. Grafik Jumlah BTS dan Jumlah Pelanggan a. Graphic of Total Number of BTS and
Menurut Aplikasi Teknologi Telekomunikasi Customers According To Telecommunications
Technology Applications Graph
Distribusi Nilai Grafik Jumlah BTS dan Jumlah Pelanggan Menurut Aplikasi
Teknologi Telekomunikasi (Rp miliar)
Graphic of Total Number of BTS and Customers According To Telecommunications Technology Applications Graph
140.585 103.289 152.641

85.420
47.769 10.277
34.616 14.102 Jumlah BTS
Pelanggan Broadband
Pelanggan Seluler
Pelanggan Telepon Tetap
2014 2015
Keterangan: Information:
1. Jumlah pelanggan dalam satuan ribuan 1. The number of customers in units of thousands
2. Jumlah BTS sudah termasuk 1.761 BTS 4G dan 57.930 BTS node B. 2. The number of BTS already include 1,761 BTS 4G and 57,930 BTS
node B.
• Meningkatkan kualitas layanan dengan mengintrodusir • Improve the quality of services by introducing 4G
layanan seluler berbasis 4G. mobile service.
• Meningkatkan kapasitas gateway internet hingga • Increase the internet gateway capacity up to 590
mencapai 590 Gbps. Gbps.
• Menambah access point layanan Indonesia Wi-Fi • Increase access point Indonesia Wi–Fi service to reach
hinggga mencapai 321.736 access point. 321,736 access points.
• Meningkatkan peran riset dan pengembangan produk • Enhancing the role of research and development of
dan layanan melalui Innovation & Design Center – products and services through the Innovation & Design
“IDeC”. Center - “ IDEC “.
• Peningkatan perekonomian daerah melalui perluasan • Improvement of the regional economy through the
kerjasama dengan mitra kerja lokal. expansion of cooperation with local partners.
• Pambangunan access point Indonesia Wi-Fi di area- • Development of Indonesia access point Wi-Fi in public
area publik di berbagai kota utama Indonesia. areas in various major cities in Indonesia.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
BIDANG SOSIAL DAN SOCIAL AND

KEMASYARAKATAN COMMUNITY
Rp421,80 miliar
Rp421.80 billion
Total Dana Program Total Fund of Society
Masyarakat Melalui PKBL Development Program through PKBL

Aktif meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam Actively improve the quality of life in the areas of
bidang lingkungan, kesehatan, keagamaan, pendidikan environment, health, religion, education and so on
dan sebagainya melalui program sosial kemasyarakatan. through social programs.
• Menyalurkan Dana Program Pengembangan • Distribute Fund for Community Economic Competency
Kompetensi Ekonomi Masyarakat melalui Program Development through Partnership Program worth
Kemitraan senilai Rp340,96 miliar disalurkan kepada Rp340.96 billion distributed to 11,981 trained partners.
11.981 mitra binaan.
• Menyalurkan Dana Program Pengembangan • Channelling Community Development funds through
Masyarakat melalui Bina Lingkungan yang mencakup Bina Lingkungan which covers seven areas, with total
7 bidang, total dana Rp80,84 miliar, yakni: funds of Rp80,84, namely:
a. Bencana Alam, total dana Rp1,30 miliar. a. Natural Disaster Aids , total funds Rp1.30 billion
b. Bantuan Pendidikan dan Pelatihan, total dana b. Education and Training Aids , the total funds
Rp41,15 miliar. Rp41.15 billion.
c. Bantuan Kesehatan, total dana Rp1,47 miliar. c. Health Aids , a total of Rp1.47 billion fund.
d. Bantuan Pengembangan Fasilitas Umum, total dana d. Public Facilities Development Aids, total funds
Rp15,74 miliar. Rp15.74 billion.
e. Bantuan Pembangunan dan Perbaikan Sarana e. Religious Facilities Construction and Repair Aids,
Ibadah, total dana Rp8,47 miliar. total funds Rp8.47 billion.
f. Bantuan Pelestarian Lingkungan, total dana Rp0,75 f. Environmental Conservation Aids , total funds
miliar. Rp 0.75 billion.
g. Bantuan Pengentasan Kemiskinan, total dana g. Poverty Alleviation Aids, total funds Rp0.01 billion.
Rp0,01 miliar.
h. Peningkatan Kapasitas Mitra Binaan, total dana h. Improving Developed Partner Capacity, total funds
Rp3.52 miliar dan Biaya operasional sebesar Rp8,43 of Rp3.52 billion and operational cost of Rp8.43
miliar. billion.
• Menyalurkan Dana Program Pengembangan • Channeling funds through the Community
Masyarakat melalui Program CSR-Telkom, senilai Development Program CSR-Telkom, worth Rp18.29
Rp18,29 miliar. billion.

IKHTISAR
KINERJA
KEBERLANJUTAN
KEBERLANJUTAN
BIDANG EMPLOYMENT
KETENAGA-KERJAAN SECTOR
• Mendukung peningkatan penyerapan tenaga kerja di • Supporting the improvement of manpower absorption
seluruh daerah operasional Telkom. in all of Telkom’s area of operations.
• Menerapkan praktik pengelolaan human capital • Applying the practice of modern and competitive
modern dan kompetitif berbasiskan kompetensi human capital management based on competence
a. Menyusun dan mengimplementasikan Human a. Developing and implement Human Capital Master
Capital Master Plan (HCMP) yang ditinjau dan Plan (HCMP) which is reviewed and revised
direvisi secara berkala, sesuai perkembangan periodically, according to the development of the
lingkungan usaha untuk membangun ‘Great Leader, business environment to build a ‘Great Leader,
Great People dan Great Culture’. Great People and Great Culture’.
b. Mempersiapkan pengembangan kompetensi dan b. Preparing for competency and talent development
bakat menuju era digital company, dengan kemampuan towards digital company era, with the ability of hard
hard skill (Telco 1.0) dan soft skill (Telco 2.0) skills (Telco 1.0) and soft skills (Telco 2.0).
c. Mengembangkan dan mengintensifkan Knowledge c. Developing and intensifying Knowledge
Management. Management.
d. Melakukan peninjauan kinerja terhadap seluruh d. Conducting a review of every employees’
karyawan. performance.
e. Melaksanakan perbaikan dan penyesuaian paket e. Carry out repairs and adjustments to remuneration
Remunerasi. packages.
BIDANG TATA KELOLA GOVERNANCE SECTOR

• Konsisten dalam meningkatkan kualitas penerapan • Consistent in improving the quality of governance
tata kelola dengan berpedoman kepada 5 prinsip implementation by referring to the 5 basic principles
dasar GCG. of GCG.
• Meningkatkan integritas seluruh jajaran melalui • Increase integrity across all ranks through code of
internalisasi kode etik dan inisiasi tahun budaya. ethics internalization and culture year initiation.
• Peninjauan dan pembaruan berbagai kebijakan dasar • Reviewand renewal of various company managements’
pengelolaan perusahaan, seperti: pedoman GCG, basic policy, such as GCG Guidelines, BOD Charter,
Board Of Director Charter, Board Of Commissioner Board Of Commissioner Charter, Committee Charter,
Charter, Committee Charter, pedoman perilaku dan Code Of Conduct Policy, And Technical Operation
kebijakan teknis operasional. Policy.
• Penanda_tanganan pakta integritas dan penerapan • Signing of the integrity pact and application of the
sistem whistleblowing di seluruh jajaran Telkom Group whistleblowing system in the ranks of Telkom Group to
untuk mencegah tindakan fraud dan korupsi. prevent fraud and corruption.
• Menerapkan konsep business continuity management • Applying business continuity management system
system (BCMS) dalam pengelolaan dan mitigasi risiko (BCMS) concept in development and mitigation of
utama perusahaan. company’s major risk.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
TANGGUNG JAWAB RESPONSIBILITY TOWARDS

TERHADAP PELANGGAN CUSTOMERS
83,06% 83.06%
Nilai Indeks Kepuasan Customer Satisfaction Index (CSI)
Pelanggan (CSI) Terhadap Layanan Value Towards Indihome
Berbasis Produk Indihome & Wifi.id Product & Wifi.id based Service
Indeks Kepuasan Pelanggan terhadap kualitas layanan Customer Satisfaction Index towards PLN service quality
sesuai survey mencapai rata-rata nilai indeks 88,11%, according to the survey reached the average index value
bahkan mencapai 95,58% di beberapa daerah. of 88.11%, even reached 95.58.
• Membangun dan mengembangkan jaringan • Building and developing international network through
internasional melalui sistem kabel laut lengkapdengan marine cable system complete with operation of 25
pengoperasioan 25 point of presence (“POP”) di point of presence (POP) in various parts of the world.
berbagai belahan dunia.
• Mengembangkan jaringan nasional “Indonesian Digital • Developing national network of “Indonesian Digital
Network” melalui penyediaan tiga komponen IDN, Network” through provision of three IDN components,
yaitu yaitu Id-Access, Id-Ring dan Id-Con. which are id-Access, Id-Ring and Id-Con.
• Meningkatkan kemampuan data center, didukung oleh • Increase data centre’s ability, supported by 9 node
9 lokasi node data center dengan kapasitas 1.073 Rack. data centre location with the capacity of 1,073 Rack.
• Meningkatkan kualitas transmisi dengan dukungan • Increase the quality of transmission with the support of
jaringan BTS yang memadai dan sistem satelit yang bts network that is adequate and satellite system that
terus diperbarui. continues to be updated.
• Mengembangkan produk dan layanan konten aplikasi • Developing application content’s products and services
dengan dukungan riset dan pengembangan. with the support of research and development.
• Penerapan konsep “service level agreement“ pada • Application of the “service level agreement” Concept
seluruh jajaran front-liner dengan dukungan sistem To Every Front-Liner Board With The Support Of
teknologi informasi terkini. Recent Technology Information System.
• Menyelenggarakan survey kepuasan pelanggan untuk • Hold a customer satisfaction survey to improve the
meningkatkan kualitas layanan dan mengidentifikasi quality of service and identifying customer needs.
kebutuhan pelanggan.
• Menyelesaikan seluruh keluhan pelanggan dan menjaga • Complete all of customers complaints and maintain
privasi pelanggan. customers privacy.

IKHTISAR
KINERJA
KEBERLANJUTAN
KEBERLANJUTAN
BIDANG LINGKUNGAN ENVIRONMENT SECTOR

• Mengintensifkan program Telkom Go Green Action dalam • Intensify the Telkom Go Green Action Program in
berpartisipasi pada upaya pelestarian lingkungan. participating in environmental conservation efforts.
• Meningkatkan efisiensi penggunaan energi gedung • Increase the efficiency of office building energy usage.
perkantoran.
• Meningkatkan intensitas implementasi paperless • Increase the intensity of paperless office
office pada aplikasi nota dinas online dan kegiatan implementation to the online office memorandum
administrasi lainnya. application and other administration activities.
• Promosi dan sosialisasi budaya sehat dan ramah • Promote and socializing a healthy and environmentally
lingkungan melalui program Bike To Work dan friendly culture through Bike To Work and Earth Hour
earth hour. Program.
• Partisipasi aktif pada berbagai program penghijauan • Active participation in various reforestation program
untuk mendukung upaya mitigasi emisi gas CO2. to support CO2 gas emission mitigation.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER

IKHTISAR
KINERJA
KEBERLANJUTAN
KEBERLANJUTAN

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
02
PERISTIWA
PENTING
KEBERLANJUTAN
SUSTAINABILITY
SIGNIFICANT EVENTS

KEBERLANJUTAN
PERISTIWA PENTING KEBERLANJUTAN

SUSTAINABILITY SIGNIFICANT EVENTS
JANUARI
FEBRUARI
JANUARY
13. Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara bersama

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert O. Blake
meresmikan Program Social Media for Social Good di Jakarta
Digital Valley.
Minister of Communication and Informatics, Rudiantara,

together with the Ambassador of the United States to
Indonesia, Robert O. Blake, officially announced the Program
of Social Media for Social Good in Jakarta Digital Valley.
FEBRUARI
FEBRUARY
26. Dalam rangka mendukung industri kreatif digital Indonesia
dan berbekal kesiapan untuk ekspansi pasar, Telkom hadir
melalui Indigo Incubator untuk para startup baru dan “Indigo
Accelerator” yang ditujukan untuk startup digital.
In order to support Indonesia’s digital creative industries and

with its readiness for market expansion, Telkom launched
Indigo Incubator for new startups and “Indigo Accelerator” for
digital startups.
MARET
MARCH
03. Telkom mendukung Sentra Layanan Universitas Terbuka

(SALUT) dengan membina kerjasama pengembangan sarana
dan prasarana pendidikan Perguruan Tinggi Terbuka dan Jarak
Jauh (PTTJJ) berbasiskan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Telkom supported the Universitas Terbuka Service Center

(SALUT) by fostering cooperation in the information and
communication technology based educational facility and
infrastructure development of the Open and Distance Learning
University (PTTJJ).
APRIL
APRIL
19. Telkom sukseskan peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika
yang berlangsung pada 19-24 April 2015 dengan menyediakan
layanan ICT berkelas dunia.
Telkom supported the successful 60th Anniversary of the

Asia-Africa Conference, which took place on 19 – 24 April 2015
by providing world-class ICT services.
MEI
MAY
10. Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian hasil proyek
pembangunan Infrastruktur jaringan back bone pita lebar
serat optik Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS)
di Manokwari, Papua Barat. Pembangunan kabel laut ini
merupakan bentuk persembahan Telkom dalam membangun
Indonesia melalui pemerataan informasi dan komunikasi di
seluruh pelosok negeri yang terbentang dari Barat hingga
Timur Indonesia.
President Joko Widodo officially launched development

project of optical fiber broadband backbone network
infrastructure of the Sulawesi, Maluku, Papua Cable System
(SMPCS) in Manokwari, West Papua. This submarine cable
development is Telkom’s gift in improving Indonesia through
fair distribution of information and communication throughout
the country that stretches from west to east.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
JULI
JULY
16. Mempersiapkan infrastruktur dan layanan prima melalui Posko

TelkomGroup RAFI 2015 sebagai bagian dari program TelkomGroup
SiagaRAFI 2015 dalam momentum mudik 2015. Melalui kegiatan ini,
Menkominfo dan CEO Telkom Group juga ikut memantau layanan
Telkom menjelang hari raya Lebaran.
Telkom prepared infrastructure and excellent services, by establishing

the 2015 TelkomGroup RAFI Post as part of the 2015 TelkomGroup
SiagaRAFI for the Lebaran’s homecoming momentum of 2015. Through
this program, the Minister of Communication and Informatics and the
CEO of TelkomGroup also monitor Telkom services prior to Eid Al-Fitr.
AGUSTUS
AUGUST
17. Telkom bersama dengan BUMN di Jawa Barat menyelenggarakan

kegiatan CSR yang sejalan dengan program Kementerian BUMN:
“BUMN Hadir untuk Negeri” dalam rangka memperingati HUT RI ke-70.
Berbagai kegiatan dilaksanakan, diantaranya jalan sehat, layar tancap,
dalang bersih, bedah rumah veteran, pengobatan gratis dan upacara
peringatan HUT ke- 70 RI. Telkom, dipercaya Kementerian BUMN untuk
menjadi Ketua Wilayah BUMN untuk wilayah provinsi Jawa Barat dengan
PT Bhanda Ghara Reksa dan Perum Jasa Tirta II sebagai Wakil Ketua.
Telkom with SOE in West Java held CSR activities, inline with Ministry
of SOE program “BUMN Hadir untuk Negeri” in commemoration of
the 70th Independence Day of RI. The various activities were held
including green walk, outdoor cinema (layar tancap), recycling and
clean environment (Dalang Bersih), veteran house renovation, free
medical treatment and 70th Independence Day ceremony OKTOBER
OCTOBER
19. Telkom bekerjasama dengan forum IT Code4Nation menggelar acara

Hackathon Merdeka 2.0, yang diinisiasi oleh Code4Nation di Bandung
Digital Valley. Acara ini berlangsung serentak di 28 kota di Indonesia
berbentuk kompetisi pembuatan konten aplikasi yang memanfaatkan
kecanggihan teknologi informasi guna memecahkan permasalahan
nasional.
Telkom in cooperation with IT Code4Nation forum held Hackathon

Merdeka 2.0, which was initiated by Code4Nation in Bandung Digital
Valley. This event took place simultaneously in 28 cities in Indonesia in
a form of a competition to create applications that utilize information
technology advancement to solve national problems.
DESEMBER
DECEMBER
7. Dalam rangka memperkuat pertahanan laut program Poros Maritim,

TNI AL mengajak Telkom mengembangkan Siskomsat dengan
Backbone VSAT. Pengembangan sistem komunikasi satelit TNI AL ini
ditujukan bagi kapal-kapal KRI, pulau-pulau terluar dan pasukan yang
melaksanakan operasi dan latihan.
Strengthening the maritime defense of Poros Maritim Program,

Indonesian Navy encouraged us in developing satellite system with
VSAT backbone. The development of the Indonesian Navy satellite
system was aimed for KRI ships, outer island and soldier who conducted
operations and practices.
18. Telkom menumbuhkan kepercayaan pelanggan dengan mewujudkan 1

juta IndiHome. Menjelang akhir tahun 2015, IndiHome berhasil meraih
kepercayaan lebih dari 1 juta pelanggan di seluruh Indonesia.
Telkom boosted customer confidence by achieving 1 Million of IndiHome.

Towards the end of 2015, IndiHome won the trust of more than 1 million
subscribers, which has so far reached 930,000 new customers from all
over Indonesia throughout the year.

KEBERLANJUTAN

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
03
PENGHARGAAN
DAN
SERTIFIKASI
AWARDS AND
CERTIFICATIONS

KEBERLANJUTAN
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI

AWARDS AND CERTIFICATIONS
PENGHARGAAN
AWARDS
11 FebruarI 2015
Pada tahun 2015 Telkom kembali menerima
berbagai penghargaan yang berkaitan dengan tema
keberlanjutan baik secara langsung maupun melalui
unit bisnis dan anak usaha dari berbagai lembaga
independen.
In 2015, Telkom received numerous awards again

related to the theme of sustainability, both directly and
through business units and subsidiaries from various
independent institutions
29 April 2015 6 Agustus 2015

Telkom memperoleh Anugerah Golden Telkom menerima Sindo Weekly CSR Award
Partnership Award 2015 dari 2015 sebagai Best Programmed Award 2015.
Rakyat Merdeka Online
Telkom received the Sindo Weekly CSR

Telkom received Golden Partnership Award
Award 2015 as Best Programmed Award 2015.
2015 from Rakyat Merdeka Online.
25 Agustus 2015 26 Agustus 2015

Telkom menerima penghargaan Social Telkom menerima penghargaan Indonesia
Business Innovation Award dari Warta Good Corporate Governance Award dari
Ekonomi sebagai Top 10 Social Business Majalah Economic Review.
Innovation Company 2015.
Telkom menerima penghargaan Indonesia
Good Corporate Governance Award dari
Telkom menerima penghargaan Social
Majalah Economic Review.
Business Innovation Award dari Warta
Ekonomi sebagai Top 10 Social Business
Innovation Company 2015.
5 September 2015
Telkom menerima 3 penghargaan yaitu sebagai The Best Company
on Marketing, Gold Winner Strategic Marketing dan Gold Winner
Tactical Marketing.
Telkom was awarded three times in a row as The Best Company

on Marketing, Gold Winner Strategic Marketing and Gold Winner
Tactical Marketing.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
22 September 2015
Telkom menerima penghargaan Annual Report Award 2014 sebagai 3rd winner untuk kategori BUMN Non
Keuangan Listed dari OJK, BEI dan KNKG.
Telkom received 3rd Winner Annual Report Award 2014 for Non Financial Listed State-Owned Public
Company from OJK, IDX and National Commission of Governance Policy (Komite Nasional Kebijakan
Governance/KNKG).
9 Oktober 2015 23 Oktober 2015

Telkom menerima Penghargaan Marketing Telkom meraih peringkat pertama Indonesia’s
3.0 Awardee of The Year dari lembaga Top 100 Most Valuable Brands yang
internasional Asia Marketing Federation (AMF). diselenggarakan oleh Brand Finance yang
bekerjasama dengan majalah SWA.
Telkom received Marketing 3.0 Awardee of The
Year Award from an international institution Telkom achieved the first rank in Indonesia’s
named Asia Marketing Federation (AMF). Top 100 Most Valuable Brands, held by Brand
Finance in cooperation with SWA magazine.
22 Oktober 2015
Telkom meraih 7 penghargaan dalam Indonesia
Human Capital Study Award 2015 dan dinobatkan
sebagai perusahaan terbaik dalam pengelolaan
human capital dari Dunamis Organization Services.
Telkom achieved 7 (seven) awards in Indonesia

Human Capital Study Award 2015 and was
rewarded as the best company in human capital
management from Dumanis Organization Services.
17 Desember 2015
Telkom meraih penghargaan GCG Indonesia Most Trusted Companies dari SWA dan IICG sebagai trusted
company based on investors and analysts’s assessment survey.
Telkom achieved Good Corporate Governance Award Indonesia’s Most Trusted Companies from SWA and
IICG as trusted company based on investors and analysts’s assessment survey.

KEBERLANJUTAN
SERTIFIKASI [G4-15]
CERTIFICATIONS
1 2 3 4
5 6 7
Tahun Sertifikasi Penerima Pemberi Masa Berlaku

No
Year Certification Receiver Given by Valid Until
PT Dayamitra Telekomunikasi United Register
1 2013 ISO 9001:2008 2016
(Mitratel) for System (URS)
TUV Rheinland
2 2013 ISO 9001:2008 Divisi Business Service 2016
Cert GmbH
TUV Rheinland
3 2013 ISO 9001:2008 PT Telkom Akses 2016
Cert GmbH
4 2012 ISO 9001:2008 PT Finnet DQS GmbH 2015
AS/NZS ISO Verification New
5 2012 PT Administrasi Medika(AdMedika) 2015
9001:2008 Zealand Limited
ISO/IEC
6 2012 PT Finnet DQS Gmbh 2015
27001:2005
ISO/IEC TUV Rheinland
7 2012 Divisi Infratel dan Divisi Access 2015
27001:2005 Japan Ltd

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
STRENGTH AND GROWTH

COME ONLY THROUGH
CONTINUOUS EFFORT
AND STRUNGGLE
- ALEX J. SINAGA -

KEBERLANJUTAN
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS
TEMA DAN TENTANG TEMA 34 Menjunjung Tinggi Tata Kelola

THEME AND ABOUT THEME Keberlanjutan
Highly Uphold the Sustainability of
Governance
5 IKHTISAR KINERJA KEBERLANJUTAN 35 Penutup
SUSTAINABLE PERFORMANCE HIGHLIGHTS Closing
Bidang Ekonomi
6
Economy Sector
37 TENTANG LAPORAN INI
9 Bidang Sosial dan Kemasyarakatan
ABOUT THE REPORT
Social and Community Affairs Sector
39 Periode dan Siklus Laporan
10 Bidang Ketenaga Kerjaan
Period and Cycles of Report
Employment Sector
39 Format Pelaporan dan Indeks Konten
10 Bidang Tata Kelola
GRI-G4
Governance Sector
Form of Report and Content Index GRI-G4
11 Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan
40 Validasi dan dan Assurance Laporan
Responsibility Towards Customer
Validation and Assurance of the Reports
12 Bidang Lingkungan
41 Boundary Laporan
Environment Sector
Report Boundary
41 Dampak Kerjasama Dengan Pemasok

15 PERISTIWA PENTING KEBERLANJUTAN Effects to Corporation with Supplier
SUSTAINABILITY SIGNIFICANT EVENTS 42 Penetapan Konten Laporan
Determination of Report Contents
43 Dampak Signifikan Dan Penentuan Tingkat

19 PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI Materialitas
AWARDS AND CERTIFICATIONS The Significant Impact and Determination
of Materiality Level
47 Aksesibilitas
24 DAFTAR ISI
Accessibility
TABLE OF CONTENTS
47 Umpan balik
Feedback
29 LAPORAN DIREKTUR UTAMA
47 Kontak Person
REPORT FROM THE PRESIDENT DIRECTOR Contact Person
32 Mendukung Pembangunan Ekonomi
Nasional Berkelanjutan
Supporting National Sustainable 49 TENTANG TELKOM
Economy Development ABOUT TELKOM
33 Mendukung Upaya 50 Profil Singkat
Pelestarian Lingkungan Brief Profile
Supporting Environmental
Conservation Efforts
52 Peta Sebaran Jaringan Kantor Telkom
Telkom Network Office Distribution Map
34 Pengembangan Sosial Kemasyarakatan
Social Community Development

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
54 Milestone Singkat Kami 100 Mendorong Pertumbuhan Perkonomian

Telkom Indonesia Milestone Daerah
Encouraging the Regional Economy
58 Visi & Misi
Growth
Vision & Mission
101 Mendukung Pengembangan Kompetensi
58 Tata Nilai – Budaya Perusahaan
Ekonomi Komunitas
Values - Company Culture
Supporting the Community Economic
60 Struktur Usaha Competency Building
Business Structure
106 Meningkatkan Hubungan Baik Dengan
62 Daftar Entitas Anak Konsolidasi Mitra Kerja
List of Consolidated Subsidiaries Improving Good Relations with Partners
64 Produk Jasa dan Layanan

Products and Services
111 MENGUTAMAKAN PELANGGAN
64 Pasar dan Pangsa Pasar PRIORITIZING CUSTOMER
Markets and Market Share
113 Kebijakan
65 Skala Perusahaan Policy
Scale of Company
113 Komitmen Pengembangan Infrastruktur
65 Rantai Pasokan Teknologi Digital
Supply Chain Commitment to Infrastructure
68 Komitmen Terhadap Inisiatif Eksternal Development of Digital Technology
Commitment to External Initiatives 119 Pengembangan Produk dan Jasa
Development of Products and Services
73 PARADIGMA BARU KEBERLANJUTAN 122 Menjamin Layanan Yang Berkualitas

Ensure Quality of Service
NEW PARADIGM OF SUSTAINABILITY
125 Pemasaran dan Komunikasi Pemasaran
75 Sasaran Pembangunan Berkelanjutan
Marketing and Marketing Communications
Sustainable Development Goals
130 Para Pelanggan Kami
78 Hubungan Dengan Pemangku
Our Customers
Kepentingan
Stakeholders Relationship 130 Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Increase Customer Satisfaction
134 Penanganan Keluhan Pelanggan

85 MENINGKATKAN PERAN
The Handling of Customers’ Complaint
PEREKONOMIAN DIGITAL
INCREASING THE ROLE OF 134 Survei Kepuasan Pelanggan
DIGITAL ECONOMY Customer Satisfaction Survey
89 Mendukung Pembangunan 138 Perlindungan Konsumen

Perekonomian Nasional Consumer protection
Supporting the Development
of National Economy
92 Rencana Pengembangan
Development Plan
94 Distribusi Perolehan Nilai Ekonomi

Distribution of Economic Value Generated
99 Kontribusi Kepada Negara

Contribution to the State

KEBERLANJUTAN
141 MENGEMBANGKAN INSAN TELKOM 189 Struktur Organisasi Pelaksana

Executive Organizational Structure
BERWAWASAN DIGITAL
DEVELOPING DIGITAL-MINDED 190 Strategi Pelaksanaan Program
TELKOM INDIVIDUALS Tanggung Jawab Sosial
Social Responsibility Program
144 Human Capital Master Plan Implementation Strategy
Human Capital Master Plan
190 Alokasi Anggaran
145 Hubungan Industrial & Ketenagakerjaan Budget Allocation
Industrial Relations & Employment
191 Program-Program Tanggung
148 Pengelolaan, Pengembangan Kompetensi Jawab Sosial Perusahaan
Serta Jenjang Karir Karyawan Corporate Social
Management, Competency Development Responsibility Programs
And Employees Career Stages
193 Realisasi Program dan Kegiatan
154 Paket Kesejahteraan Realization of Programs and Activities
Welfare Package
206 Employee Volunteer Program
164 Profil Karyawan Kami Employee Volunteer Program
Profile of Our Employees
207 Penghargaan
169 Internalisasi Budaya Perusahaan Award
Internalization of Corporate Culture
171 Penghargaan
Award 209 MENDUKUNG UPAYA PELESTARIAN
LINGKUNGAN
SUPPORTING ENVIRONMENTAL
173 MEMENTINGKAN KESELAMATAN CONSERVATION EFFORTS
DAN KESEHATAN KERJA 211 Landasan Hukum Kebijakan
PRIORITIZING WORKPLACE Pengelolaan Lingkungan Telkom
SAFETY AND HEALTH Legal Basis for Telkom
Environmental Management Policy
175 Kebijakan
Policy 212 Dampak Lingkungan Kegiatan Telkom
176 Komite Keselamatan dan Kesehatan Kerja Telkom Activities Environmental Impact
The Safety and Health at Workplace
213 Implikasi, Risiko Dan Peluang Bisnis
Committee Telkom Akibat Perubahan Iklim
176 Program-Program K-3 Implications, Telkom Risks and
OSH Programs Business Opportunities as Result
of Climate Change
178 Kesehatan Kerja
Workplace Health 214 Partisipasi Pada Upaya Pelestarian
Lingkungan
Participation In Environmental
181 TELKOM BERBAGI Conservation Efforts
TELKOM BERBAGI 219 Peningkatan Budaya Sehat Dan Ramah
Lingkungan
183 Visi, Misi dan Tujuan
Increasing Healthy and
Vision , Mission and Objectives
Environmentally Friendly Culture
185 Dasar Hukum dan Kebijakan Umum
221 Mendukung Kegiatan Ekonomi
Legal Basis and Public Policy
Yang Ramah Lingkungan
Support for Environmentally Friendly
Economic Activity

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
222 Partisipasi Pada Berbagai Kegiatan LAPORAN ASSUROR INDEPENDEN

Penghijauan INDEPENDENT ASSURER REPORT
Participation In Various Forest
Restoration Activities
223 Biaya Kegiatan Di Bidang Lingkungan 248 GLOSSARY - SR TELKOM 2015

Cost of Environmental Activities GLOSSARY - SR TELKOM 2015
225 TATA KELOLA KEBERLANJUTAN TELKOM 252 INDEK GRI G4 CORE

SUSTAINABILITY GOVERNANCE TELKOM INDEX GRI G4 CORE
230 Pedoman Struktur dan
Mekanisme Tata Kelola
Guidelines for Governance
Structure and Mechanism
231 Rapat Umum Pemegang Saham

General Meeting of Shareholders
233 Dewan Komisaris

Board of Commissioners
234 Direksi
Directors
237 Penilaian Kinerja, Penentuan

Remunerasi Komisaris dan Direksi
Performance Assessment,
Remuneration Determination
of Commissioners and Board
of Directors
238 Komite Dewan Komisaris

Committee of the Board
of Commissioners
239 Mekanisme Penyampaian

Pendapat Kepada Direksi
Opinion delivery mechanism
To the Board of Directors
240 Kebijakan-kebijakan Pokok

Tata Kelola Telkom
Telkom Governance
Principles Policies
243 Komitmen dan Kebijakan Anti Korupsi

Commitment and
Anti-Corruption Policy
245 Kode Etik Berperilaku

Code of Conduct
246 Budaya Perusahaan

Corporate Culture

KEBERLANJUTAN

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
04
LAPORAN
DIREKTUR UTAMA
REPORT FROM THE
PRESIDENT DIRECTOR
32 Mendukung Pembangunan Ekonomi
Nasional Keberlanjutan
Supporting National Sustainable
Economy Development
33 Mendukung Upaya Pelestarian Lingkungan

Supporting Environmental
Conservation Efforts
34 Pengembangan Sosial Kemasyarakatan

Social Community Development
34 Menjunjung Tinggi Tata Kelola

Keberlanjutan
Highly Uphold the Sustainability of
Governance
35 Penutup
Closing

IKHTISAR PERISTIWA PENGHARGAAN LAPORAN
LAPORAN PARADIGMA
KINERJA PENTING DAN DIREKTUR
DIREKTUR BARU
KEBERLANJUTAN SERTIFIKASI UTAMA
UTAMA TENTANG TENTANG KEBERLANJUTAN
KEBERLANJUTAN
SUSTAINABLE SUSTAINABLE AWARDS REPORT
MAIN FROM LAPORAN INI TELKOM NEW PARADIGM
PERFORMANCE SIGNIFICANT AND THE PRESIDENT
DIRECTOR ABOUT THE ABOUT OF
HIGHLIGHTS EVENT CERTIFICATIONS DIRECTOR
REPORT REPORT TELKOM SUSTAINABILITY
LAPORAN DIREKTUR UTAMA [G4-1]

REPORT FROM THE PRESIDENT DIRECTOR [G4-1]
Alex J. Sinaga
Direktur Utama
President Director

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
SAMBUTAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS WELCOMING

[G4-1] STATEMENT [G4-1]
“Kami meyakini keberlanjutan usaha bergantung pada “We believe that business sustainability depends on the
kualitas hubungan timbal balik Perusahaan dengan quality of mutual relationship between company and the
seluruh pemangku kepentingan serta komitmennya whole stakeholders as well as the Company’s commitment
dalam menyeimbangkan kinerja bidang ekonomi dengan in balancing its economical performance with the social &
kinerja di bidang sosial dan lingkungan.” environmental performances.”
Para Pemangku Kepentingan Yang Terhormat, Distinguished Stakeholders,

Mengawali sambutan ini, perkenankan kami, mewakili To begin this welcoming statement, let us, representing
jajaran Direksi menyampaikan puji syukur ke hadirat Tuhan Board of Directors, express our gratefulness to God
Yang Maha Esa karena atas karuniaNya PT Telkom Indonesia Almighty for God’s grace PT Telkom Indonesia (Persero)
(Persero) Tbk berhasil melalui tahun 2015 yang penuh Tbk has succeeded through the challenges in the past
tantangan dengan tetap mampu mencatatkan kinerja year and continue to achieve outstanding operational
operasional dan kinerja keuangan yang membanggakan and financial performance, all the while we continuously
serta tetap berupaya semaksimal mungkin memenuhi exceed our stakeholders expectations.
harapan seluruh pemangku kepentingan.
Memaknai peranan dan posisi Telkom yang demikian Defining Telkom’s strategic role and position in national
strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, maka economic development process, we view a necessity to
sangatlah penting bagi kami untuk mengelola usaha manage our business under sustainability vision, defining
dengan visi keberlanjutan. Bahwa Telkom tumbuh dan that Telkom is to grow and evolve by not only emphasizing
berkembang tidak hanya memikirkan aspek keuntungan profit but also creating balance among profit, people and
saja, tetapi juga menciptakan keseimbangan aspek bisnis, planet elements.
manusia, dan lingkungan.
Dengan area operasional yang mencakup seluruh wilayah With an operational area across all territory of Indonesia,
Indonesia, Telkom memiliki kesempatan luas untuk Telkom has a big opportunity to participate and showcase
berpartisipasi secara optimal dan dapat menunjukkan a model of sustainable development implementation that
model pelaksanaan pembangunan berkelanjutan yang involves the whole stakeholders.
melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
Hal ini sejalan dengan tema laporan yang kami usung, This is aligned with the report theme, which is “Building
yakni “Membangun Masyarakat Digital Indonesia Yang a Sustainable Indonesia Digital Society,” meaning
Berkelanjutan”, yang mengandung makna bahwa that through the superior digital services and reach
melalui layanan digital yang unggul dan menjangkau throughout Indonesia, economy development and
seluruh wilayah Indonesia, maka pembangunan ekonomi efforts of improving prosperity can be achieved more
dan upaya peningkatan kesejahteraan seluruh elemen effectively and efficiently. Moreover, the utilization of
masyarakat akan dapat dicapai dengan lebih efektif dan telecommunications services can support community
efisien. Selain itu, pemanfaatan layanan telekomunikasi activities that more environmentally friendly through the
dapat mendukung kegiatan masyarakat yang lebih reduction of activity including transport which produces
ramah lingkungan diantaranya melalui pengurangan CO2 emissions are a component greenhouse gases. .
aktivitas transportasi yang menghasilkan emisi CO2 yang
merupakan komponen gas rumah kaca.

LAPORAN PARADIGMA
DIREKTUR BARU
KEBERLANJUTAN
Oleh karenanya, sepanjang tahun 2015 program utama Because of this, the main programs that we implemented
yang kami jalankan adalah melanjutkan pengembangan in 2015 were to continue infrastructure development
infrastruktur dan mengembangkan produk serta layanan and development of products and services that were
jasa yang relevan untuk mendukung pertumbuhan bisnis relevant to support the growth of digital businesses. In
digital. Dalam implementasinya, strategi keberlanjutan its implementation, our sustainability strategy based
kami berbasis pada bisnis digital yaitu mengembangkan on digital businesses, which are developing a digital
lingkungan digital, masyarakat digital serta ekonomi digital. environment, digital society and digital economy.
MENDUKUNG PEMBANGUNAN EKONOMI SUPPORTING NATIONAL SUSTAINABLE

NASIONAL KEBERLANJUTAN ECONOMY DEVELOPMENT
Pada bidang ekonomi, realisasi berbagai program In the economy sector, realization of various
pembangunan infrastruktur telekomunikasi secara telecommunication infrastructure consistently makes
konsisten, membuat Telkom semakin mengukuhkan Telkom further establishes itself as the biggest player
diri menjadi pemain terbesar di bisnis telekomunikasi in Indonesia’s telecommunication business. These
Indonesia. Kondisi tersebut membuat kami memiliki circumstances give us a big opportunity to support
peluang lebih besar untuk mendukung pembangunan national sustainable economy development, through
perekonomian nasional secara berkelanjutan, fulfilling customers’ needs of telecommunication services
melalui pemenuhan kebutuhan pelanggan akan jasa especially digital service quality.
telekomunikasi khususnya layanan digital yang berkualitas.
Pada tahun 2015, kami berhasil meningkatkan perolehan In 2015, we succeeded in improving economical value
nilai ekonomi menjadi sebesar Rp102,47 triliun, naik 14,2% gain to Rp102.47 Trillion, 14.2% higher than the previous
dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp89,70 triliun. year with Rp89.70 trillion.
Dengan kenaikan nilai ekonomi tersebut, kami memiliki With the increase in economical value, we had gained a
kemampuan yang semakin besar dalam mendistribusikan bigger capability in distributing economic values to our
nilai-nilai ekonomi yang diperoleh kepada para pemangku stakeholders as a materialization of sustainability from
kepentingan sebagai perwujudan keberlanjutan dari economical dimension, improving social prosperity and in
dimensi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat the end ensuring business sustainability.
dan pada akhirnya menjamin keberlangsungan usaha.
Kami mendistribusikan 73,9% nilai perolehan tersebut, We distributed 73,9% of the obtained value, worth
senilai Rp75,77 triliun kepada para pemangku kepentingan, Rp75.77 trillion to stakeholders, 12,4 % higher from last
meningkat 12,4% dari tahun sebelumnya yang sebesar year’s worth of Rp67,61.
Rp67,61 triliun.
Besarnya nilai ekonomi yang kami distribusikan kepada The significance of economic value that we distributed
pemasok, karyawan, Pemerintah pusat maupun daerah, to supplier, employees, Central government and regional,
pemilik dana, sampai pada masyarakat menunjukan fund owners, and society shows that Telkom business
bahwa kegiatan bisnis Telkom memiliki dampak ekonomi activities have a significant economical impact towards
yang signifikan terhadap kemajuan perekonomian para the stakeholders’ economical advancements.
pemangku kepentingan.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
MENDUKUNG UPAYA PELESTARIAN SUPPORTING ENVIRONMENTAL

LINGKUNGAN CONSERVATION EFFORTS
Millenium Development Goals (MDGs) yang telah Millennium Development Goals implementation period,
diterapkan sejak tahun 2000, menghasilkan berbagai which had been implemented since year 2000, produced
raihan dibidang pelestarian lingkungan yang dilaksanakan various achievements in fields of environmental
oleh seluruh warga dunia. Namun demikian tantangan conservation that were carried out by all citizens of
utama di bidang pelestarian lingkungan tetap harus the world. However the main challenge in the field of
berlanjut. Oleh karenanya dalam konsep Sustainable environmental conservation shall continue. For that reason
Development Goals (SDGs), yang merupakan kelanjutan in the Sustainable Development Goals (SDGs) concept,
dari MDGs, rumusan tujuan pembangunan global yang which is a continuation of the MDGs, global development
berkaitan dengan isu pelestarian lingkungan justru goals formulations that are related with environmental
semakin dipertajam, dan ditegaskan dalam beberapa conservation issues are even more emphasized and
rumusan yang spesifik, seperti: mitigasi CO2; memelihara affirmed in several specific formulations, such as : CO2
kehidupan di darat dan menjaga kehidupan di laut. gas mitigation; nurturing land and sea ecosystem.
Sebagai salah satu pelaku industri dengan cakupan As one of the industries that has an operation scope
operasi yang melingkupi seluruh wilayah Indonesia, spanning throughout Indonesian territory, we have
kami telah menunjukkan komitmen tinggi untuk turut shown a high level of commitment to join and participate
serta berpartisipasi dalam menjaga dan melestarikan in maintaining and preserving the environment by
lingkungan dengan melaksanakan berbagai kebijakan implementing various strategic policies.. Moreover, we
strategis. Selain itu, kami juga menunjukkan upaya also display concrete effort to develop products and
nyata untuk mengembangkan produk dan layanan yang services that are reliable and develop all business and
mendukung kegiatan bisnis dan aktivitas lainnya menjadi related activities to be more environmentally friendly.
semakin ramah lingkungan.
Kami terus menggiatkan penerapan konsep kantor tanpa We continue to encourage paperless office concept
kertas (paperless office) dan menyediakan berbagai implementation and provide various applications for
aplikasinya untuk para pelaku bisnis di Indonesia. Kami all business practitioners in Indonesia. We also perform
juga berupaya tetap menjaga eksistensi sumber daya in maintaining natural resource existence through
alam dengan menerapkan prinsip 3R (Recycle, Reuse, applying 3R (Reduce, Reuse, Recycle) principles in
Reduce) dalam kegiatan operasional Telkom, pengelolaan Telkom operations, management and use of recycled
dan pemakaian air daur ulang, peningkatan budaya sehat water, increase healthy culture, and support “Earth Hour”
dan mendukung kegiatan “Earth Hour” yang digalakkan events promoted by World Wild Fund (WWF). Other than
oleh World Wild Fund (WWF). Selain itu, kami juga aktif that, we also actively participate in various critical lands
terlibat dalam berbagai program penghijauan lahan restoration programs as well as building a number of city
kritis maupun pembangunan beberapa taman kota yang parks equipped with the latest communication facilities in
dilengkapi dengan fasilitas komunikasi terkini di beberapa several regions in Indonesia.
daerah di Indonesia.

LAPORAN PARADIGMA
DIREKTUR BARU
KEBERLANJUTAN
PENGEMBANGAN SOSIAL SOCIAL COMMUNITY DEVELOPMENT

KEMASYARAKATAN
Telkom terus melaksanakan berbagai program Telkom sustains the implementation of various community
pengembangan masyarakat (community development) development program in line with Government’s
sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam hal: initiative on several aspects such as poverty alleviation,
pengentasan kemiskinan, pengembangan masyarakat independent community development, public capacity
mandiri, peningkatan kapasitas masyarakat dan strengthening and increasing corporate participation to
peningkatan partisipasi perusahaan dalam pencapaian achieve SDGs 2015 objectives. Telkom views Community
SDGs 2015. Community development bagi Telkom Development to emphasize on set of values to improve
menekankan pada penciptaan nilai-nilai untuk memperbaiki economic, social and cultural condition of the society and
kondisi ekonomi, sosial dan budaya masyarakat serta to empower the people to have an independent life.
memberdayakan masyarakat agar mampu mandiri.
Kami juga membangun infrastruktur telekomunikasi di We also build telecommunication infrastructures all across
seluruh pelosok negeri dan memberi pelatihan kompetensi the country and give competence training in fields of
dibidang aplikasi teknologi digital untuk mendukung digital technology applications to support their ability in
kemampuan mereka dalam mengelola usaha skala mikro, managing micro scale enterprise, small and medium with
kecil dan menengah yang berdaya saing tinggi di pentas high competitiveness whether in local or global stage.
lokal maupun global.
Untuk tahun 2015 kami telah menyalurkan bantuan For 2015 we have distributed financial aids in fields of
di bidang pendidikan dan pelatihan sebagai bagian education and training as form of realizing Community
dari realisasi Bina Lingkungan sebesar Rp41,15 miliar, Development in the amount of Rp41.15 billion, public
pembangunan sarana umum sebesar Rp15,74 miliar, facilities building worth of Rp15.74 billion, religious
perbaikan sarana ibadah sebesar Rp8,47 miliar, penyediaan facilities reparations worth of Rp8.47 billion, providing
prasarana dan sarana kesehatan sebesar Rp1,47 miliar dan health infrastructures and facilities worth of Rp1.47 billion
bantuan korban bencana alam sebesar Rp1,30 miliar. and natural disaster victim relief worth of Rp1.30 billion.
MENJUNJUNG TINGGI TATA KELOLA HIGHLY UPHOLDED GOVERNANCE OF

KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY
Kami meyakini bahwa komitmen kami dalam menerapkan We believe that our commitment in applying the principle
prinsip keberlanjutan didukung penuh oleh seluruh jajaran of sustainability is fully supported by the whole range
insan Telkom serta komunitas sekitar. Lebih dari itu, of Telkom’s individuals and the surrounding community.
Kami juga meyakini bahwa dalam proses perencanaan, Moreover, we also believe that in the process of planning,
pembangunan dan pengelolaan infrastruktur developing and managing of the telecommunications
telekomunikasi, kami memegang teguh prinsip-prinsip infrastructure, we uphold the principles of good
pengelolaan yang baik sebagaimana ditekankan dalam management as highlighted in the five principles of Good
lima prinsip Good Corporate Governance (GCG). Corporate Governance (GCG).
Bagi kami, dua konsep yaitu pencapaian tujuan For us, the two concepts, namely the achievement of
pembangunan berkelanjutan sesuai SDGs dan sustainable development objectives in accordance with
implementasi praktek terbaik GCG, sejatinya akan memberi SDGs and the implementation of best practices of GCG,
hasil yang saling melengkapi, yakni keberlanjutan usaha di will actually give results that are complementary, which is
satu sisi dan keberlanjutan bumi beserta isinya disisi lain. business sustainability on the one hand and the sustainability
of the earth and its contents on the other side.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
PENUTUP CLOSING
Pada kesempatan ini mewakili jajaran Direksi, kami On this occasion, representing the Board of Directors,
sampaikan ucapan terima kasih kepada Pemegang Saham, we would like to thank the Shareholders, especially the
terutama Kementerian BUMN yang telah memberikan Ministry of State Owned Enterprises that have provided
arahan dalam meningkatkan kinerja keberlanjutan Telkom. directions in improving the sustainability performance
Kami juga sangat menghargai nasehat dan arahan Dewan of Telkom. We also greatly appreciate the advices and
Komisaris Telkom yang membuat seluruh jajaran mampu directives of the Telkom’s Board of Commissioners
meningkatkan kinerja keberlanjutan Perusahaan di tahun that had helped the whole business line to improve the
2015 ini. sustainability performance of the Company in 2015.
Tak lupa kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada We also would not forget to express our high appreciation
seluruh karyawan atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam to all of the employees for their dedications and hard
memastikan perbaikan capaian kinerja keberlanjutan works in ensuring the achievement of the sustainability
dibandingkan tahun sebelumnnya. performance improvement compared to the previous year.
Kedepan, kami mengajak seluruh jajaran karyawan Going forward, we invite all of the employees and
dan manajemen untuk bekerja lebih keras lagi dalam management to work harder in running the operations
menjalankan kegiatan operasi yang ramah lingkungan, that are environmentally friendly, to increase social
meningkatkan kepedulian sosial baik kepada karyawan concern both to the employees and the public and to
maupun masyarakat serta meningkatkan kesejahtaraan improve the well-being of all stakeholders. Moreover,
seluruh pemangku kepentingan. Dan tentunya to increase the participation of Telkom in achieving
meningkatkan partisipasi Telkom dalam mewujudkan tujuan sustainable development goals as stated in Sustainable
pembangunan berkelanjutan sebagaimana tercantum Development Goals (SDGs) document.
dalam dokumen Sustainable Development Goals (SDGs).
Alex J. Sinaga
Direktur Utama
President Director

KEBERLANJUTAN

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
05
TENTANG
LAPORAN INI
ABOUT THE REPORT
39 Periode dan Siklus Laporan
Period and Cycles of Report
39 Format Pelaporan dan Indeks Konten

GRI-G4
Form of Report and Content Index GRI-G4
40 Validasi dan dan Assurance Laporan

Validation and Assurance of the Reports
41 Boundary Laporan
Report Boundary
41 Dampak Kerjasama Dengan Pemasok

Effects to Corporation with Supplier
42 Penetapan Konten Laporan

Determination of Report Contents
43 Dampak Signifikan Dan Penentuan Tingkat

Materialitas
The Significant Impact and Determination
of Materiality Level
47 Aksesibilitas
Accessibility
47 Umpan balik
Feedback
47 Kontak Person
Contact Person

KEBERLANJUTAN
TENTANG LAPORAN INI

ABOUT THE REPORT
“Melalui Laporan Keberlanjutan yang disusun berdasarkan standar GRI-G4 ini,

kami memberi gambaran mengenai upaya yang kami lakukan dan kinerja pada
aspek ekonomi, sosial dan lingkungan yang kami raih sebagai wujud komitmen
Telkom terhadap pelaksanaan kegiatan usaha yang menjunjung tinggi tujuan
keberlanjutan, yakni memenuhi harapan para pemangku kepentingan sesuai
sumber daya yang dimiliki,”
“Through the Sustainability Report that prepared based on standard GRI-G4,

we give an overview of our efforts and performance in economic, social and
environment that we achieved as Our commitment to the implementation of
business activities that uphold sustainable objectives, to meet the expectations
of stakeholders depending to available resources”

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Kembali PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (“Telkom” Once again PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (“Telkom”
atau Perseroan atau kami) menyampaikan Laporan or the Company or we) deliver the Sustainability
Keberlanjutan guna memberi gambaran berimbang Report to provide balanced perspective on Our efforts
mengenai upaya yang Kami lakukan dan kinerja yang and achieved performances in economics, social and
berhasil diraih Telkom dalam aspek ekonomi, sosial environmental aspects as the representation of business
dan lingkungan sebagai wujud komitmen terhadap activities executions that uphold sustainability by fulfilling
pelaksanaan kegiatan usaha yang menjunjung tinggi the expectations of the stakeholders according to the
tujuan keberlanjutan, yakni memenuhi harapan para resources owned.
pemangku kepentingan sesuai sumber daya yang dimiliki.
Selain itu, Kami menyampaikan Laporan ini untuk Additionally, We deliver this Report to show compliance
menunjukkan kepatuhan Perseroan, sebagai perusahaan of the Company, as a public company, to the regulatory
terbuka, terhadap ketentuan regulator di pasar modal provisions of capital market as asserted in the Decree of
sebagaimana ditegaskan dalam Surat Keputusan Ketua the Head of Bapepam-LK No. Kep-431/BL/2012 dated 1
Bapepam-LK No.Kep-431/BL/2012 tanggal 1 Agutus 2012 August 2012 (now Financial Services Authority/OJK)and
(kini menjadi Otoritas Jasa Keuangan / OJK) dan terhadap to the provisions on reporting under Law No. 40/2997 on
ketentuan yang mengatur mengenai plaporan dalam Limited Liability Company.
Undang-Undang No.40/2007 tentang Perseroan Terbatas.
Periode dan Siklus Laporan Periods and Cycles of Report

Laporan Keberlanjutan Telkom 2015 ini merupakan This Sustainability Report 2015 is the tenth year’s report
Laporan tahun ke-sepuluh, sejak Laporan pertama since the first report we published in 2006. This annual
Kami terbitkan pada tahun 2006. Laporan yang dibuat report covers the period of 1 January to 31 December 2015.
setiap tahun ini meliputi periode dari 1 Januari hingga 31 The previous year’s report was issued on June 2015. This
Desember 2015. Laporan tahun sebelumnya diterbitkan report is complementary to Telkom’s 2015 Annual Report,
pada bulan Juni 2015. Laporan ini merupakan pelengkap as required by the Decree of the Head of Bapepam-LK
Laporan tahunan 2015 Telkom, sebagaimana disyaratkan No. Kep-431/BL/2012 dated 1 August 2012 as referred
dalam Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-431/ above.[G4-28, G4-29, G4-30]
BL/2012 tanggal 1 Agutus 2012 tersebut diatas.
[G4-28, G4-29, G4-30]
Format Pelaporan dan Indeks Konten GRI-G4 Form of Report and Content Index GRI-G4
[G4-32] [G4-32]
Laporan ini Kami susun berdasarkan standar pelaporan This Report is structured based on the Sustainability
Keberlanjutan versi 4 (“GRI-G4”) yang dikeluarkan reporting standard version 4 (“GRI-G4”) issued by
oleh Global Reporting Initiative (“GRI”). Laporan Kami Global Reporting Initiative (“GRI”). We structure this
susun sesuai dengan format GRI-G4 Core, dari dua opsi report pursuant to GRI-G4 Core form, from the two
kesesuaian, core dan comprehensive yang tersedia. availablesynchronised options core and comprehensive.
Untuk memudahkan para pembaca menemukan indikator For ease of reference in finding the applied G4 Core
G4 Core yang diaplikasikan, Kami menyajikan indikator indicators, We present the indicators in red on each
dengan warna merah pada setiap halaman yang relevan. relevant page. The list of applied GRI-G4 Index in this
Daftar indeks GRI-G4 Core yang diaplikasikan dalam Report is presented on the last page.
Laporan ini disajikan pada halaman terakhir.
Laporan ini merupakan kelanjutan dari Laporan sejenis This report is the continuation of the typical Report
yang Kami sajikan sebelumnya. Pada tahun pelaporan, we presented before. On the reporting year, We began
Kami mulai merealisasikan penjualan layanan baru, yakni launchingthe sales of new service, i.e. IndiHome. Despite
IndiHome. Sekalipun produk layanan baru ini memiliki this new service has financial impact, in this case to
dampak keuangan, yakni terhadap hasil usaha yang the implemented business activities, it does not create
dijalankan, namun tidak menyebabkan perubahan significant changes on the scope and boundaryof the

KEBERLANJUTAN
signifikan atas ruang lingkup dan boundary laporan dalam report during the reporting year. Such addition to the
periode pelaporan. Penambahan lini usaha tersebut juga line of business also does not cause revision to our
tidak menyebabkan adanya penyajian ulang atas data sustainability performance we delivered previous year.
kinerja keberlanjutan yang kami sampaikan di tahun [G4-13, G4-22, G4-23].
sebelumnya. [G4-13, G4-22, G4-23].
Validasi dan dan Assurance Laporan Validation and Assurance of the Report
[G4-33] [G4-33]
Laporan ini menyajikan indikator kualitatif dan kuantitatif This report presents the qualitative and quantitative
yang relevan untuk meningkatkan komparabilitas indicators which are relevant to improve comparability
dan akuntabilitasnya. Kami menjunjung tinggi prinsip and accountability. We uphold the principle of
transparansi dan laporan yang berimbang, sehingga transparency and balanced report, therefore in this
dalam Laporan ini kami uraikan berbagai tantangan, Report we describe the challenges, obstacles and under
rintangan dan kinerja yang kurang baik disamping performances other than the successes and achievements
berbagai keberhasilan dan pencapaian selama periode during the reporting period. We ensure the validity of the
pelaporan. Kami menjamin validitas yang ditampilkan Report with two approaches, i.e. first by utilising audited
dalam Laporan melalui dua pendekatan, yakni pertama financial data for financial performance and secondly by
menggunakan data keuangan audited untuk kinerja utilising supporting data materials submitted directly by
keuangan dan kedua menggunakan data material the relevant unit, along with layered internal verification
pendukung yang disampaikan langsung oleh unit terkait, process, continued by limited assurance process to
disertai pelaksanaan proses verifikasi internal bertahap, several material aspects of indicators presented.
dilanjutkan dengan proses assurance terbatas terhadap
beberapa indikator aspek material yang ditampilkan.
Kami menggunakan teknik pengukuran data finansial We employed the financial data measurement method
berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan according to the Indonesian Financial and Accounting
(PSAK) Indonesia. Sementara itu, untuk data keberlanjutan, Standard Statement (PSAK). On the other hand, for
kami menggunakan teknik pengukuran data yang berlaku sustainability data, we employed data measurement
secara internasional, seperti gigajoule untuk menghitung method acknowledged internationally, such as gigajoule
pemakaian energi dan sebagainya. Data kuantitatif dalam to measure energy etch. The quantitative data in this
Laporan ini disajikan dengan menggunakan prinsip Report is presented with the principle of comparability,
daya banding (comparability), minimal dalam dua tahun minimum two subsequent years, therefore the user of the
berturut-turut, sehingga pengguna Laporan dapat Report can analyse the trend.
melakukan analisa tren.
Di samping itu, sesuai dengan Pedoman GRI G4, Additionally, according to GRI G4 Guidelines, in
dalam menetapkan kualitas laporan, prinsip-prinsip determining report quality, the principles employed
yang digunakan meliputi seimbang (balance), akurat include balance, accuracy, timeliness, clarity and reliability.
(accuracy), tepat waktu (timeliness), jelas (clarity), dan We verified and conducted internal review with
dapat diandalkan (reliability). Kami melakukan verifikasi three stages, i.e. initial draft verification, second draft
dan tinjauan internal yang dilaksanakan dalam tiga verification when entering the design process and final
tahap, yakni verifikasi draft awal, verifikasi draft kedua draft verificationbefore the Report is published. More
saat masuk ke proses desain dan verifikasi draft laporan than that, to ensure the validity of the data presented,
final sebelum diterbitkan. Lebih dari itu, dalam rangka We assigned independent assurer to conduct assurance
menjamin validitas data yang ditampilkan, Kami kembali duty on this2015 Report, to ensure that the information
menugaskan assurer independent untuk melaksanakan we presented is free of material error.
tugas assurance atas Laporan periode tahun 2015 ini,
untuk memastikan bahwa informasi yang Kami sampaikan
bebas dari kesalahan yang material.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Boundary Laporan Report Boundary

[G4-17] [G4-17]
Telkom memiliki penyertaan mayoritas pada berbagai Telkom has majority shareholding in many subsidiary
entitas anak usaha, yang memungkinkan Kami entities, which allows us to provide products and services
menyediakan produk dan jasa di berbagai bidang, yakni: in various fields, i.e.: telecommunications, information,
telecommunications, information, media, edutainment media, edutainment and services, abbreviated asTIMES,
dan services, disingkat TIMES, maupun beberapa jasa and other supporting services. Therefore at the end of
pendukung lain. Dengan demikian setiap akhir tahun, each year, we prepare Consolidated Financial Report with
Kami menyusun Laporan Keuangan Konsolidasian the subsidiary entities; consequently this Sustainability
dengan entitas anak, sehingga Laporan Keberlanjutan Report includes the sustainability performance of all
ini mencakup kinerja keberlanjutan seluruh entitas subsidiary entities in economic field. Other than that, it
anak dibidang ekonomi. Selain itu, juga mencakup is also include the performance of the subsidiary entities
kinerja seluruh entitas anak dibidang pengelolaan in the field of HR management and partial environmental
SDM dan sebagian kinerja lingkungan. Namun kinerja performance. However, the performance in the field of
dibidang pengembangan komunitas yang ditampilkan community development presented only includes the
hanya mencakup kinerja dan kegiatan Telkom sebagai performance and activities of Telkom as the holding
perusahaan induk, tidak termasuk data yang dikelola oleh company, and excludes the data managed by each
masing-masing entitas anak. subsidiary entities.
Dampak Kerjasama Dengan Pemasok Effects to Cooperation with Suppliers [G4-

[G4-12, G4-LA14] 12, G4-LA14]
Dalam Laporan in, Kami juga menyajikan uraian singkat In this Report, We present short description on the impact
mengenai dampak pemasok utama terhadap citra Telkom, of main suppliers to Telkom’s image, which we divide in
yang kami bagi ke dalam 2 (dua) kelompok utama. Kelompok 2 (two) groups. The first group of suppliers are general
pemasok pertama, adalah kelompok pemasok barang goods and services suppliers which labour and human
atau jasa umum, yang kebijakan dan implementasinya rights policy and implementation have direct impact to
dalam aspek ketenagakerjaan dan hak asasi manusia tidak the Company’s image, such as supplier of goods and
berpengaruh langsung terhadap terhadap citra Perusahaan, services for stationeries, office furniture, spare parts, and
seperti pengadaan barang dan jasa alat tulis, perabot kantor, other similar goods. Since the policy in the labour and
suku cadang, serta pengadaan barang sejenis lainnya. Oleh human rights aspects of this group is beyond the control
karena kebijakan dalam aspek ketenagakerjaan dan hak of the Company, therefore the said performance is not
asasi manusia kelompok ini tidak dapat dikendalikan oleh within the boundary of the report.
Perusahaan, maka kinerja dimaksud tidak termasuk kedalam
boundary laporan.
Kelompok pemasok kedua adalah pemasok barang The second group of suppliers is specialised goods and
dan jasa khusus, meliputi pemasok tenaga kerja dalam services suppliers, which includes labour forces in the
bidang: security, sales and promotion, cleaning service, field of security, sales and promotion, cleaning service,
transportasi, instalatur dan pemeliharaan instalasi, transportation, installation and installation maintenance,
dimana kebijakan serta praktek ketenagakerjaan dan which labour and human rights policy have direct impact
hak asasi manusia yang mereka lakukan berpengaruh to Telkom’s image. Therefore We give special attention to
langsung terhadap citra Telkom. Oleh karenanya Kami the policy of the suppliers in the aspects of labour and
memberi perhatian terhadap kebijakan pemasok dalam human rights and their implementations, despite this
aspek ketenagakerjaan dan hak asasi manusia serta group of suppliers’ labours are not Telkom’s employees.
implementasinya, walaupun tenaga kerja pemasok
kelompok ini bukan merupakan karyawan Telkom.

KEBERLANJUTAN
Untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap citra To minimise negative effects towards the Company’s
Perusahaan, Kami menerapkan kontrak kerja dengan image, We implement work contract with strict
aturan yang ketat sesuai ketentuan perundangan, termasuk rules pursuant to the laws and regulations, including
kepatuhan terhadap Peraturan dari Otoritas Jasa Keuangan Regulations of the Financial Services Authority on labour
terkait dengan tenaga kerja dan hak asasi manusia. and human rights.
Telkom menerapkan program evaluasi kinerja pemasok Telkom implements performance evaluation programmes
baru maupun lama atas kepatuhannya terhadap peraturan for new and old suppliers on their compliance to the
perburuhan sesuai ketentuan pihak berwenang terkait. labour regulations based on the provisions of the relevant
Beberapa kriteria di bidang perburuhan yang kami jadikan authorities. Several criteria of labour aspects which we
rujukan dalam evaluasi tersebut meliputi: pemenuhan refer to in the evaluation includes: minimum age for
batas usia minimal tenaga kerja, waktu kerja dan waktu employment, work time and overtime, leave rights,
lembur, pemenuhan hak cuti, pemenuhan UMR, dan minimum wage, etc. The evaluation is conducted by
sebagainya. Evaluasi dilakukan melalui sistem questioner questionnaire system sent to each supplier unit, with the
yang dikirimkan ke masing-masing unit pemasok, dengan sipport of information technology We developed.
dukungan teknologi informasi yang Kami kembangkan.
Penetapan Konten Laporan Determination of Report Content

[G4-18] [G4-18]
Kami melakukan proses penetapan isi Laporan dengan We conduct the determination of Report Content process
menerapkan 4 (empat) langkah yang disyaratkan oleh by implementing 4 (four) steps required by GRI G4, i.e.:
GRI G4, yaitu:
1. Mengidentifikasikan aspek-aspek yang material dan 1. Identifying material aspects and boundary
boundary (langkah Identifikasi); (Identification step);
2. Membuat prioritas atas aspek-aspek yang telah 2. Prioritising identified aspects in the previous step
diidentifikasi pada langkah sebelumnya (langkah (Prioritisation step);
Prioritas);
3. Melakukan validasi atas aspek-aspek material tersebut 3. Validating the material aspects (Validation step);
(langkah Validasi).
4. Melakukan review atas Laporan setelah diterbitkan 4. Reviewing the Report after publication to improve the
guna meningkatkan kualitas Laporan tahun berikutnya quality of next year’s report (Review step).
(langkah Review).
Proses penetapan isi Laporan tersebut dilakukan The determination of the Report content is conducted by
dengan memperhatikan kesesuaian dengan prinsip taking into account the compatibility with the principles
yang disyaratkan oleh GRI G4, yakni: required by GRI G4, i.e.:
1. Stakeholders inclusiveness (pelibatan pemangku 1. Stakeholders inclusiveness;

kepentingan); Inclusion of the stakeholders in the determination of
Melibatkan pemangku kepentingan dalam penentuan material aspects disclosed in this Report.
aspek material yang diungkapkan dalam Laporan ini.
2. Materiality (materialitas); 2. Materiality;
Diterapkan dengan melakukan identifikasi dan Implemented by identifying and selecting the material
pemilihan konten laporan bersifat material yang report content which has significant impact to the
berpengaruh signifikan terhadap operasional dan operation and required as material for decision making
diperlukan sebagai bahan pengambilan keputusan by the stakeholders;
oleh pemangku kepentingan;
3. Sustainability context (konteks keberlanjutan). 3. Sustainability context
Mempertimbangkan aspek-aspek yang terkait dengan Considering the relevant aspects with sustainability
konteks keberlanjutan, yang relevan bagi pembuat maupun context, which are relevant for the issuer or the reader
pembaca Laporan dalam membuat keputusan; dan of the Report in decision making; and

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
4. Completeness (kelengkapan) 4. Completeness

Laporan Kami buat dengan cakupan dan periode The Report is made for clear specific scope and period
pelaporan tertentu yang jelas serta didukung data and supported by complete data for each reporting
yang lengkap untuk setiap periode pelaporan. period.
Keempat langkah dalam menetapkan konten Laporan The four steps in determining the content of our Report is
Kami gambarkan dalam Bagan Alir Proses Penentapan described in the following Content Report Determination
Konten Laporan berikut. Process Flowchart.
BAGAN ALUR PROSES PENETAPAN KONTEN LAPORAN

REPORT CONTERMINATION FLOW PROCESS
Langkah 1 IDENTIFIKASI Langkah 2 PRIORITAS Langkah 3 VALIDASI

Step 1 IDENTIFICATION Step 2 PRIORITIZATION Step 3 VALIDATION
Konteks Keberkelanjutan Materialitas Lengkap

Sustainability Context Materiality Completeness
Laporan
Keberlanjutan 2015
Pelibatan Pemangku Kepentingan
Stakeholder Inclusiveness 2015 Sustainability
Report
Langkah 4 REVIEW
Step 4 REVIEW
Konteks Keberlanjutan Pelibatan Pemangku Kepentingan

Sustainability Context Stakeholder Inclusiveness
Dampak Signifikan Dan Penentuan Tingkat The Significant Impact and Determination of
Materialitas Materiality Level
[G4-18, G4-19, G4-20, G4-21] [G4-18, G4-19, G4-20, G4-21]
Materialitas dalam hal ini diartikan sebagai isu-isu yang relevan Materiality is defined as relevant issues with Telkom’s
dengan bidang usaha Telkom dan berpengaruh secara business and significantly influence and impact the
signifikan serta berdampak luas bagi pemangku kepentingan stakeholders in decision making. In determining material
dalam pengambilan keputusan. Dalam menentukan topik-topik topics which will be reported, we conducted material
material yang akan dilaporkan, kami melakukan kajian dampak impact analysis on company’s operation by internal
material dari operasional perusahaan melalui diskusi internal discussion with considerations towards provisions in the
dengan mempertimbangkan ketentuan-ketentuan di bidang field of labour, obligation to customers, human resources
ketenagakerjaan, kewajiban terhadap pelanggan, pengelolaan management, community development and other aspects
sumber daya manusia, pengembangan komunitas dan berbagai relevant with sustainability.
bidang yang relevan dengan keberlanjutan.

KEBERLANJUTAN
Dalam menetapkan materialitas isi Laporan, Kami In determining the materiality of the Report content, We
juga melibatkan pemangku kepentingan dengan also involved the stakeholders by conducting materiality
menyelenggarakan survai materialitas terhadap surveys periodically on several material aspects relevant
beberapa aspek material yang relevan dengan kegiatan with Telkom’s operational activities. The group of
operasional Telkom secara berkala. Berbagai kelompok stakeholders involved in these surveys, includes the
pemangku kepentingan dilibatkan dalam survai ini, government, customers, labour unions, communities and
meliputi pemerintah, pelanggan, serikat pekerja, suplier, non-governmental organisations (NGO). Additionally, We
komunitas dan lembaga sosial masyarakat (LSM). also take into account the response and recommendation
Disamping itu, Kami juga memperhatikan tanggapan dan of the stakeholders on the Sustainability Report of the
saran pemangku kepentingan atas Laporan Keberlanjutan previous year. The description of the survey results and
tahun sebelumnya. Adapun gambaran hasil survei dan discussions on several material aspects reviewed, is
diskusi mengenai berbagai aspek material yang dibahas, presented by the following diagrams.
disajikan dalam diagram berikut.
Diagram Aspek Materialitas Materiality Aspect Diagram
1. Pemberdayaan Ekonomi
Masyarakat
Economic
HIGH
Empowerement
5 2. Community
2
Development
Community
1 3 Development
8 3. Penerimaan Keuangan
7
Negara
Contribution to State
Penting Bagi Pemangku Kepentingan
9 Revenue
Important to Stakeholders
4 4. Persaingan Usaha
6 Business Ethics
5. Kualitas Layanan
MEDIUM
10 Quality of Services
6. Hak Azasi Manusia
Respect for Human
Rights
7. Kesejahteraan Karyawan
Employee Benefits
8. Pendidikan dan Pelatihan
Training and Education
12 9. Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health and
Safety
10. Efisiensi Energi
LOW
11 Energy Conservation and

Efficiency
11. Mitigasi Emisi Karbon
Carbon CO2 Emissions
Mitigation
12. Pemasok/Mitra Kerja
LOW MEDIUM HIGH Berkelanjutan
Sustainable Supplier
Penting Bagi Pemangku Perusahaan
Important for Telkom
Berdasarkan uji material tersebut kami menetapkan berbagai According to the said material review we determined
aspek material menurut kelompok dan menetapkan indeks- several material aspects into groups and determined
indeks GRI spesifik yang relevan sebagai panduan dalam specific GRI indices which are relevant as guide to
penyusunan laporan, sebagai berikut. preparing the report, as follow.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Tabel Aspek Material dan Indikator GRI-4 Relevan Yang Table of Material Aspects and Applicable Relevent GRI-4
Diterapkan [G4-19] Indicators [G4-19]
Kategori Aspek Material GRI G4 Aspek Material Indikator GRI G4 Diterapkan

Material Aspect Categories GRI G4 Material Aspects Applied GRI G4 Indicators
Kinerja Ekonomi/Economic Performance
G4-EC1, G4-EC2, G4-EC3
Economic Performance
Ketegori Ekonomi Kehadiran Pasar
G4-EC5
Economic Category Market Presence
Dampak Ekonomi Tak Langsung
G4-EC7, G4-EC8
Indirect Economic Impact
Energi
G4-EN6
Kategori Lingkungan Energy
Environmental Category Emisi
G4-EN19
Emission
Ketenagakerjaan
G4-LA1, G4-LA2
Employment
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
G4-LA6, G4-LA8
Work Health and Safety
Kategori Sosial – Pelatihan dan Pendidikan
G4-LA9, LA10, G4-LA11
Ketenagakerjaan dan Kelayakan Training and Education
pekerjaan Keberagaman dan Persamaan Kesempatan
G4-LA12
Social Category– Employment Diversity and Equal Opportinity
and Work Conditions Kesetaraan Remunerasi Pria dan Wanita
Remuneration Equality between Men and G4-LA3
Women
Asesmen praktek perburuhan pemasok
G4-LA14
Assesment on Supplier’s Labour Practices
Kategori Sosial –
Kebebasan berserikat dan perjanjian kolektif
HakAsasi Manusia
Freedom of Association and collective G4-HR4
Social Category–
bargaining
Human Rights
Komunitas Lokal
G4-SO1
Local Communities
Kategori Sosial –
Anti korupsi
Kemasyarakatan G4-SO4, G4-SO5
Anti Corruption
Social Category–Society
Anti Persaingan Usaha
G4-SO7
Anti Unfair Competition
Label Produk dan Jasa
G4-PR5
Kategori Sosial – Product and Service Labelling
Tanggung Jawab Produk Komunikasi Pemasaran
G4-PR7
Social Category–Product Marketing Communications
Liability Kepatuhan
G4-PR8
Compliance

KEBERLANJUTAN
Selanjutnya, berdasarkan batasan boundary seperti telah Furthermore, pursuant to the boundary as described
diuraikan sebelumnya dan penetapan aspek materialitas above and the determination of material aspects on the
pada tabel tersebut diatas, Kami merangkumkan table above, We summarised the conclusion of the said
kesimpulan kedua uraian tersebut kedalam Tabel Aspek descriptions into Table of Material Aspects and Boundary
Material dan Boundary Laporan Keberlanjutan Telkom of Telkom’s Sustainability Report for 2015 as follow.
untuk tahun 2015 sebagai berikut.
Tabel Aspek Material dan Boundary Material Aspect and Boundary
Aspek Material
Boundary
Material Aspect
Ekonomi
Economic
Kinerja ekonomi
1
Economic Performance
Kehadiran Pasar
2
Market Presence
Dampak ekonomi tak langsung
3
Indirect Economic Impact
Lingkungan
Environment
Energi
1
Energy
Emisi
2
Emission
Sosial – Ketenagakerjaan dan Kelayakan Pekerjaan
Social – Employment and Work Condition
Ketenagakerjaan
1
Employment
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
2
Work Health and Safety
Pelatihan dan Pendidikan
3
Training and Education
Keberagaman dan Persamaan Kesempatan
4
Diversity and Equal Opportunity
Kesetaraan Remunerasi Pria dan Wanita
5
Remuneration Equality between Men and Women
Asesmen praktek perburuhan pemasok
6
Assesment on Supplier’s Labour Practices
Sosial - Hak Asasi Manusia
Social - Human Rights
Kebebasan berserikat dan perjanjian kolektif
1
Freedom of Association and collective bargaining
Sosial - Kemasyarakatan
Social - Society
Komunitas Lokal
1
Local Community
Praktek Anti Korupsi
2
Anti Corruption Practices
Praktek Anti Persaingan Usaha
3
Anti Unfair Competition Practices
Sosial - Tanggung Jawab Produk
Social - Product Liability

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Aspek Material Boundary

Material Aspect
Label Produk dan Jasa
1
Product and Service Labelling
Komunikasi Pemasaran
2
Marketing Communication
Kepatuhan
3
Compliance
Keterangan/Remarks
Telkom
Entitas Anak
Subsidiary Entities
Diluar perusahaan/Pemasok
Outside the company / Suppliers
Aksesibilitas Accessibility
Sejalan dengan dukungan Telkom terhadap upaya In line with Telkom’s support to nature conservation
pelestarian alam yang giat dijalankan oleh seluruh warga enterprised by the world’s citizens, this Sustainability
dunia, Laporan Keberlanjutan ini Kami cetak dalam jumlah Report is printed in limited numbers to reduce paper
yang terbatas, untuk mengurangi penebangan pohon use. Nevertheless, We ensure the accessibility to the
sebagai bahan baku pembuatan kertas. Namun demikian, stakeholders to obtain the Sustainability Report 2015 and
Kami menjamin aksesabilitas kepada para pemangku the past years by downloading them from our website,
kepentingan untuk mendapatkan Laporan Keberlanjutan www.telkom.co.id.
2015 dan tahun-tahun sebelumnya melalui proses unduh
dari alamat website Kami, www.telkom.co.id.
Umpan Balik Feedback

Telkom berkomitmen penuh untuk meningkatkan kualitas Telkom is fully committed to improve the quality of
Laporan Keberlanjutan ini, oleh karenanya, Kami memberi this Sustainability Report, therefore, We provide the
kesempatan dan mengundang seluruh pembaca dan opportunity and invite all readers and stakeholders to
pemangku kepentingan untuk memberikan saran, ide, submit suggestions, ideas, criticisms and opinions to
kritik serta pendapat ke alamat Kontak Person berikut, the following Contact Person’s address, by filling the
dengan melalui pengisian Lembar Umpan Balik, atau Feedback form, or directly.
secara langsung.
Kontak Person [G4-31] Contact Person [G4-31]

Apabila memerlukan informasi lebih lanjut atau If you require more information or have questions on this
pertanyaan-pertanyaan tentang Laporan ini, silahkan Report, please contact:
menghubungi:
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
Investor Relations Investor Relations
Graha Merah Putih Lantai 5 Graha Merah Putih 5th Floor
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 52 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 52
Jakarta 12710, Indonesia Jakarta 12710, Indonesia
Tel. : (62-21) 521-5109 Tel. : (62-21) 521-5109
Fax. : (62-21) 522-0500 Fax. : (62-21) 522-0500
Email : investor@telkom.co.id Email : investor@telkom.co.id
BEI : TLKM IDX : TLKM
NYSE : TLK NYSE : TLK
Website : www.telkom.co.id Website : www.telkom.co.id

KEBERLANJUTAN

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
06
TENTANG TELKOM
ABOUT TELKOM
50 Profil Singkat
Brief Profile
52 Peta Sebaran Jaringan Kantor Telkom

Telkom Network Office Distribution Map
54 Milestone Singkat Kami

Telkom Indonesia Milestone
58 Visi & Misi

Vision & Mission
58 Tata Nilai – Budaya Perusahaan

Values - Company Culture
60 Struktur Usaha
Business Structure
62 Daftar Entitas Anak Konsolidasi

List of Consolidated Subsidiaries
64 Produk Jasa dan Layanan

Products and Services
64 Pasar dan Pangsa Pasar

Markets and Market Share
65 Skala Perusahaan
Scale of Company
65 Rantai Pasokan
Supply Chain
68 Komitmen Terhadap Inisiatif Eksternal

Commitment to External Initiatives

KEBERLANJUTAN
TENTANG TELKOM
ABOUT TELKOM
PROFIL SINGKAT
A BRIEF PROFILE
Nama Perusahaan Alamat Kantor Pusat Faksimili

Company Name Address Facsimile
Perusahaan Perseroan (Persero) Gedung Graha Merah Putih, +62-22-7206757
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Jl. Japati No.1 Bandung
[G4-3] Jawa Barat, Indonesia [G4-5] Call Center
40133 147
Nama Panggilan Telepon Website

Abbreviated Name Telephone www.telkom.co.id
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk +62-22-4521404
[G4-3] Sektor Bidang Usaha
Line of Business
Nama Komersil Telekomunikasi dan Layanan Jaringan
Commercial Name Telecommunications and network
Telkom services
50 PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Keberlanjutan 2015

Laporan Berkelanjutan
SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Status/Dasar Hukum Pendirian [G4-7] Pencatatan Saham

Legal Basis of Establishment [G4-7] Listing on the Stock Exchange
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.25 tahun 1991, • Bursa Efek Indonesia – “BEI”
status Perusahaan diubah menjadi perseroan terbatas • Indonesia Stock Exchange – “IDX”
milik negara (“persero”) berdasarkan Akta Notaris Imas
Fatimah, S.H. No.128 tanggal 24 September 1991 yang • New York Stock Exchange – “ NYSE”
disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia • New York Stock Exchange – “ NYSE”
dengan Surat Keputusan No.C2-6870.HT.01.01.Tahun.1991
tanggal 19 Nopember 1991 dan diumumkan dalam Berita
Kode Saham
Negara Republik Indonesia No.5 tanggal 17 Januari 1992,
Stock Code
Tambahan No.210.
• TLKM di “BEI”, Jakarta, Indonesia.
• “TLKM” on the “IDX”, Jakarta, Indonesia.
Based on Government Regulation No.25 of 1991, the
status of our Company was converted into a state-
• TLK di “NYSE”, New York, Amerika Serikat.
owned limited liability corporation (“Persero”), based on
• “TLK” on the “NYSE”, New York, United States of
the Notarial Deed of Imas Fatimah, S.H. No. 128 dated
America
September 24, 1991, as approved by the Ministry of Justice
of the Republic of Indonesia by virtue of Decision Letter
Area Operasional [G4-6]
No.C2-6870.HT.01.01.Th.1991 dated November 19, 1991 and
Operational Area [G4-6]
as announced in the State Gazette of the Republic of
Seluruh Wilayah Indonesia.
Indonesia No.5 dated January 17, 1992, Supplement to the
Indonesia.
State Gazette No.210.
Modal Dasar JARINGAN KANTOR:

Authorized Capital OFFICES:
1 saham Seri A Dwiwarna dan • 1 Kantor Pusat,
399.999.999.999 saham Seri B • 1 Head Office
1 Series A Dwiwarna Share and • 7 Kantor Telkom Regional, dan

399,999,999,999 shares Series B (“Telkom Regional”), dan
• 7 Telkom Regional Offices, and
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

• 58 Wilayah Telekomunikasi.
Issued and Fully Paid Capital
• 58 Telecommunication Areas.
1 saham Seri A Dwiwarna dan
100.799.996.399 saham Seri B
KANTOR LAYANAN:
SERVICE CENTER:
1 Series A Dwiwarna Share and
• 572 Outlet Plasa Telkom
100,799,996,399 shares Series B
• 572 Plasa Telkom outlets
Kepemilikan Saham [G4-7] • 2 GraPARI Luar Negeri di Hong Kong dan Singapura
Ownership [G4-7] • 2 International GraPARI in Hong Kong and Singapore
Negara Republik Indonesia 52,55% • 414 GraPARI (termasuk yang dikelola oleh pihak ketiga)
Publik 47,45% • 414 GraPARI (including those managed by third parties)
The Government of the Republic of Indonesia 52,55% • 392 Mobile GraPARI

Public 47,45% • 392 GraPARI Mobile Units

KEBERLANJUTAN
PETA SEBARAN JARINGAN KANTOR TELKOM [G4-6]

MAP OF TELKOM OFFICES [G4-6]
8
11
3
10 7
6
2
ALAMAT KANTOR PUSAT DAN ALAMAT KANTOR PUSAT DAN REGIONAL 2. Divisi Regional I Sumatera
LUAR NEGERI CORPORAT AND REGIONAL OFFICE Regional Division I Sumatera
CORPORATE AND OVERSEAS ADDRESS Jl. Prof HM Yamin SH No.2, Medan
OFFICE ADDRESS 20111
1. Kantor Pusat 061-4151747
6. Telin Malaysia
Corporate Office 061-4150747
1. Kantor Pusat / 7. Telkom Macau Graha Merah Putih, Lantai 1
Corporate Office 8. Telkom Taiwan Jl. Japati No. 1 Bandung 40133 3. Divisi Regional II Jakarta
022-4521108 Regional Division II Jakarta
2. Telin Singapore 9. Telkom USA
022-4240313 Graha Merah Putih, lt. 10
3. Telin Hong Kong 10. Kantor Cabang Telin di Myanmar / Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 52
4. Telin Timor-Leste Telin Branch Office in Myanmar Jakarta 12710
021-5215100
5. Telkom Australia 11. Telin Kingdom Saudi Arabia
021-5202733


SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
3 5 6
1 4
4. Divisi Regional III Jawa Barat 6. Divisi Regional V Jawa Timur 8. Divisi Regional VII Kawasan Timur Indonesia
Regional Division III West Java Regional Division East Java Regional Division VII Eastern Indonesia Area
Jl. WR. Supratman No. 66A Bandung Jl. Ketintang No. 156 Surabaya 60231 Jl. AP. Pettarani No.2 Makassar 90221
022-4532225 031-8297100 0411-867777
022-4532134 031-8286080 0411-88165

5. Divisi Regional IV Jawa Tengah dan 7. Divisi Regional VI Kalimantan
DI Yogyakarta Regional Division VI Borneo
Regional Division IV Central Java and DI Jl. MT.Haryono No. 169 Balikpapan 76114
Yogyakarta 0542-872104
Jl. Pahlawan No. 10, Semarang 0542-873340
024-8303306


KEBERLANJUTAN
MILESTONE TELKOM INDONESIA

TELKOM INDONESIA MILESTONE
1856-1884 1974
Pada tanggal 23 Oktober 1856, On October 23, 1856, the Dutch PN Telekomunikasi berubah menjadi
pemerintahan kolonial Belanda melakukan Colonial Government deployed the Perusahaan Umum Telekomunikasi
pengoperasian layanan jasa telegrap first electromagnetic telegraph service Indonesia (“Perumtel”), yang melayani jasa
elektromagnetik pertama di Indonesia, operation in Indonesia, which connected telekomunikasi domestik dan internasional,
yang menghubungkan wilayah Jakarta Jakarta (Batavia) and Bogor (Buitenzorg). dan selanjutnya PT Industri Telekomunikasi
(Batavia) dan wilayah Bogor. We consider this event to be part of Indonesia yang memproduksi perangkat
Perseroan menganggap peristiwa the beginning of Telkom’s history and telekomunikasi memisahkan diri menjadi
ini sebagai awal sejarah Telkom dan have thus adopted October 23 as the perusahaan independen.
menetapkan tanggal 23 Oktober sebagai anniversary of our “founding”.
hari jadi Telkom.
PN Telekomunikasi was turned into
Perusahaan Umum Telekomunikasi
Pada tahun 1884 pemerintah kolonial In 1884, the Dutch Colonial Government Indonesia (“Perumtel”), which
Belanda membentuk badan swasta “Post established a private entity, “Post en provided domestic and international
en Telegraafdienst” untuk menyediakan Telegraafdienst” to provide postal and telecommunications services, and
layanan pos dan telegrap. telegraph services. subsequently spun-off PT Industri
Telekomunikasi Indonesia, which
manufactured telecommunications
equipment, into an independent company.
1906-1965
Pada tahun 1906, Pemerintah Kolonial
Belanda membentuk sebuah lembaga
pemerintah yang mengatur layanan
pos dan telekomunikasi di Indonesia, 1991
bernama Jawatan Pos, Telegrap dan Perumtel berubah menjadi perseroan Perumtel was transformed into a state-
Telepon (Post, Telegraph en Telephone terbatas dengan nama Perusahaan owned limited liability company and
Dienst). Tahun 1961, status jawatan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi renamed Perusahaan Perseroan (Persero)
berubah menjadi Perusahaan Negara Pos Indonesia berdasarkan PP No.25 Tahun PT Telekomunikasi Indonesia under
dan Telekomunikasi (“PN Postel”). Pada 1991. Kegiatan usaha Perseroan dibagi Government Regulation No.25 of 1991. Our
tahun 1965, pemerintah memisahkan dalam 12 Wilayah Telekomunikasi (Witel) business operations was then divided into
jasa pos dan telekomunikasi menjadi yang kemudian pada tahun 1995 ditata 12 telecommunication regions which was
Perusahaan Negara Pos dan Giro serta ulang menjadi tujuh Divre, yaitu Divre I later reorganized in 1995 into seven Divre,
Perusahaan Negara Telekomunikasi (“PN Sumatera, Divre II Jakarta dan sekitarnya, namely Divre I Sumatra, Divre II Jakarta
Telekomunikasi”). Divre III Jawa Barat, Divre IV Jawa and the surrounding areas, Divre III West
Tengah dan DI Yogyakarta, Divre V Jawa Java, Divre IV Central Java and Yogyakarta,
Timur, Divre VI Kalimantan, dan Divre VII Divre V East Java, Divre VI Borneo, and
In 1906, the Dutch Colonial Government
Indonesia Bagian Timur. Divre VII Eastern Indonesia.
established a government agency to
assume control postal services and
telecommunications in Indonesia, named
Jawatan Pos, Telegrap dan Telepon (Post,
Telegraph en Telephone Dienst). In 1961, its
status was changed to newly-established
state-owned company, Perusahaan Negara
Pos dan Telekomunikasi (“PN Postel”). In
1965, the Government separated postal
and telecommunications services by
dividing PN Postel into Perusahaan Negara
Pos dan Giro and Perusahaan Negara
Telekomunikasi (“PN Telekomunikasi”).

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
1995
Pada 26 Mei 1995, Perseroan bersama
Indosat mendirikan Telkomsel, Perseroan
melakukan penawaran umum perdana
saham pada tanggal 14 November 1995
di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya (yang kemudian bergabung 2001
menjadi BEI). Saham Perseroan juga Perseroan dan Indosat We and Indosat eliminated
tercatat di NYSE dan LSE dalam bentuk menghapuskan kepemilikan bersama joint ownership and cross-
ADS dan secara publik ditawarkan tanpa (joint ownership) dan lintas- ownership in certain companies
listing di Tokyo Stock Exchange. kepemilikan (cross-ownership) as part of the restructuring of the
di beberapa perusahaan sebagai telecommunications industry in
On May 26, 1995, we and Indosat bagian dari restrukturisasi industri Indonesia. We acquired Indosat’s
established Telkomsel, we conducted our telekomunikasi di Indonesia. 35.0% shareholding in Telkomsel,
initial public offering on November 14, Perseroan mengakuisisi 35,0% increasing our shareholding to 77.7%.
1995, with our shares listed on the Jakarta kepemilikan saham Indosat di We divested our 22.5% shareholding
Stock Exchange and the Surabaya Stock Telkomsel, meningkatkan kepemilikan in PT Satelit Palapa Indonesia, or
Exchange (which have since merged to saham Perseroan menjadi 77,7%. Satelindo, and 37.7% shareholding in
become the IDX). Our shares were also Perseroan melepaskan (melakukan PT Lintasarta Aplikanusa. At the same
listed on the NYSE and the LSE in the form divestasi) 22,5% kepemilikan saham time, we lost our exclusive rights as
of ADSs, and were publicly offered without di PT Satelit Palapa Indonesia, atau the sole operator of fixed line services
listing on the Tokyo Stock Exchange. Satelindo, dan 37,7% kepemilikan in Indonesia.
saham di PT Lintasarta Aplikanusa.
Pada saat yang sama, Perseroan
kehilangan hak eksklusif sebagai
satu-satunya operator layanan
telepon tetap di Indonesia.
1999
Undang Undang Nomor 36/1999 tentang
Penghapusan Monopoli Penyelenggaraan
Telekomunikasi yang berlaku efektif pada
September 2000, memfasilitasi masuknya pemain
baru sehingga mendorong persaingan usaha di
2002
Perseroan melakukan divestasi 12,72% We divested a 12.72% shareholding
industri telekomunikasi.
saham Telkomsel kepada Singapore in Telkomsel to Singapore Telecom
Telecom Pte, Ltd (“Singtel Mobile”), Mobile Pte Ltd (“Singtel Mobile”),
Law No.36 of 1999 on the Elimination of
sehingga Telkom memiliki 65,0% and decreasing our shareholding in
Telecommunications Monopoly, which became
saham Telkomsel. Telkomsel to 65.0%.
effective in September 2000, allowed the entry of
new market participants to foster competition in
Perseroan membeli seluruh saham We acquired the entire share capital
the telecommunications industry.
Pramindo melalui tiga tahap, yaitu of PINS in three stages, with 30.0%
30,0% saham pada tanggal 15 of the shares acquired on August
Agustus 2002, 15,0% pada tanggal 30 15, 2002, 15.0% on September 30,
September 2003 dan sisanya 55,0% 2003 and the remaining 55.0% on
saham pada tanggal 31 Desember December 31, 2004.
2004.

KEBERLANJUTAN
MILESTONE TELKOM INDONESIA

TELKOM INDONESIA MILESTONE
2004
Telkom meluncurkan layanan sambungan
langsung internasional untuk telepon tidak
bergerak dengan kode akses 007.
We launched an international direct dialing 2007-2008

service for fixed lines with the access code Telin Singapore resmi berdiri pada akhir
007. tahun 2007 sebagai footprint pertama
Telkom di bisnis internasional. Pada tahun
2008, Telin Singapore resmi beroperasi.
Telin Singapore officially established in

late 2007 as the first Telkom footprint
in international business. In 2008, Telin
Singapore officially operated.
2010
We completed the JaKaLaDeMa submarine
fiber optic cable project in April 2010 which
connected Java, Kalimantan, Sulawesi,
Denpasar and Mataram.
We completed the JaKaLaDeMa submarine

fiber optic cable project in April 2010
which connected Java, Borneo, Sulawesi,
Denpasar and Mataram.
2009
Telkom bertransformasi dari perusahaan
Infokom menjadi perusahaan penyelenggara
2005 Telecommunication, Information, Media dan
Satelit Telkom-2 diluncurkan Edutainment (“TIME”). Image baru Perseroan
untuk menggantikan seluruh diperkenalkan kepada publik dengan
layanan transmisi satelit yang menampilkan logo dan tagline Perseroan yang
sebelumnya dilayani oleh Satelit baru “the world in your hand”.
Palapa B-4. Peluncuran ini
menjadikan jumlah satelit yang We underwent a transformation from an
telah diluncurkan oleh Perseroan information telecommunication company to
menjadi delapan satelit, termasuk become a Telecommunication, Information, Media
Salelit Palapa A-1. and Edutainment (“TIME”) company. Our new
image was introduced to the public with a new
The Telkom-2 Satellite was corporate logo and tagline of “the world in your
launched to replace all satellite hand”.
transmission services that were
previously provided by Palapa
B-4, which brought the total of
satellite launched by us to eight
satellites, including Palapa A-1.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
2012
Perseroan meningkatkan penetrasi
broadband melalui pembangunan Indonesia
Wi-Fi untuk merealisasikan “Indonesia Digital
Network”. Perseroan melakukan perubahan
portofolio bisnis dari TIME menjadi
TIMES (Telecommunication, Information,
Media, Edutainment dan Services) untuk
meningkatkan business value creation.
We increased broadband penetration

through the development of Indonesia
Wi-Fi as part of our “Indonesia Digital 2014
Network” program. We reconfigured our Telkom melalui entitas anak, Telkomsel,
business portfolio from TIME to TIMES adalah operator pertama di Indonesia
(Telecommunication, Information, Media, yang meluncurkan layanan 4G secara
Edutainment and Services) to increase komersial di bulan Desember 2014.
business value creation.
We were the first operator in Indonesia
to commercially launch 4G LTE services
in December 2014
2011
Reformasi infrastruktur telekomunikasi
melalui proyek Telkom Nusantara Super
Highway yang menyatukan Nusantara
2013
mulai dari Sumatera hingga Papua, serta
Perseroan mulai beroperasi di 2015
delapan negara termasuk Hong Perseroan meluncurkan IndiHome,
proyek True Broadband Access yang
Kong, Macau, Timor Leste, Australia, yang terutama menawarkan
menyediakan akses internet berkapasitas
Myanmar, Malaysia, Taiwan, dan layanan akses internet, telepon
20 Mbps - 100 Mbps untuk pelanggan di
Amerika Serikat. tetap kabel (telepon rumah), dan
seluruh Indonesia.
TV interaktif (TV kabel UseeTV).
As of 2013, we have been operating
We commenced the reform of our
in eight jurisdictions, namely, Hong
telecommunications infrastructure We launched IndiHome, which
Kong, Macau, Timor Leste, Australia,
through the Telkom Nusantara Super bundles services consisting
Myanmar, Malaysia, Taiwan and the
Highway project, which unites the primarily of broadband internet,
United States of America.
Indonesian archipelago from Sumatra fixed wireline (Home Phone), and
to Papua, as well as the True Broadband interactive TV (Cable UseeTV)
Access project to provide internet access services.
with a capacity of 20 Mbps to 100 Mbps to
customers throughout Indonesia.

KEBERLANJUTAN
VISI DAN MISI

VISION AND MISSION
VISI MISI
Be the King of Digital Lead Indonesian Digital
in the Region. Innovation and
Globalization.
Telkom saat ini tengah bertransformasi menuju Digital Telkom is currently transforming itself towards being
Company untuk menjadi The King of Digital. Raja di a digital company, to become the King of Digital, with
udara melalui seluler, di darat melalui Fiber To The respect to the airwaves through its cellular business,
Home, dan di laut melalui Submarine Broadband Highway, land through its Fiber to the Home program, and the sea
serta mengembangkan dan memperkuat footprints bisnis through its Submarine Broadband Highway program and
di kawasan regional. Regional memiliki arti kawasan strong regional footprint. Regional, in this regard, refers
Asia Pasifik termasuk Asia Tenggara, Asia Timur, Asia to the Asia Pacific region, including Southeast Asia, East
Selatan dan Australia. Asia, South Asia and Australia.
Untuk menjadi perusahaan digital yang handal, Kami To become a reliable digital Company, we are transforming
melakukan transformasi dari sisi bisnis, sumber daya human, cultural and organizational resources in order to
manusia, budaya dan organisasi agar dapat memimpin lead digital innovation in Indonesia and to lead Indonesia
inovasi digital di Indonesia dan memimpin Indonesia towards globalization.
menuju globalisasi.
TATA NILAI - BUDAYA PERUSAHAAN CULTURAL VALUES

[G4-56] [G4-56]
Telkom Leadership Architecture: Lead by Telkom Leadership Architecture: Lead by

Heart, Managed by Head Heart, Managed by Head
Leadership Architecture mengandung tiga unsur inti The Leadership Architecture consists of three core
yang disebut sebagai 3P, yaitu philosophy, principle components known as ‘3P’, namely philosophy, principle
dan practice. and practice.
Leadership Philosophy to be the Best (senantiasa menjadi The Leadership Philosophy “to be the Best” (always be
yang terbaik) adalah komitmen yang harus tertanam the best) is a commitment that must be ingrained in a
dalam diri seorang Leader dengan menciptakan harmoni Leader, by creating harmony between Heart and Head
antara Heart dan Head (2H) serta sinergi antara Spirit dan (‘2H’) and synergy between Spirit and Strategy (‘2S’).
Strategy (2S).
Leadership Principles to be the Star yaitu refleksi dari The Leadership Principle “to be the Star” is a reflection
filosofi yang tertanam pada diri seorang Leader sebagai of the philosophy ingrained in a Leader as a strong
landasan yang kuat dalam bertindak. Lead by Heart: foundation to act. “Lead by Heart”: to lead people (one
memimpin people (diri sendiri dan orang lain), Managed self and others). “Managed by Head”: to manage the
by Head: mengelola bisnis dan organisasi. business and organization.
Leadership Practices to be the Winner yaitu standar perilaku The Leadership Practices “to be the Winner” is a behavioral
(standard behaviors) yang berisi praktik-praktik luhur standard consisting of the ideal practices of a leader,
menjadi seorang pemimpin, pemenang atau manifestasi winner or the manifestation of principles implemented with
prinsip yang diterapkan dalam rangka mencapai satu the aim to achieve a common goal, namely to be a winner.
tujuan bersama yaitu untuk menjadi pemenang.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
The Telkom Way The Telkom Way

The Telkom Way adalah budaya perusahaan kokoh The Telkom Way is a strong corporate culture that serves
yang menjadi acuan insan Telkom Group dalam berpikir, as a reference for Telkom Group individuals in the way they
bersikap, dan berperilaku sehari-hari yang mengandung think and act on a daily basis that contains the ‘3P’ core
tiga unsur inti 3P, yaitu philosophy, principle dan practice. components, namely philosophy, principle and practice.
Philosophy to be the Best: Always The Best Philosophy to be the Best: Always The Best
Philosophy Always the Best adalah keyakinan dasar The Philosophy of “Always the Best” is a basic belief that
(basic belief) yang berisi filosofi-filosofi dasar bagi consists of basic philosophies for Telkom Group individuals
insan Telkom Group untuk menjadi insan terbaik, yang to become the best individuals, which is the essence of the
merupakan esensi budaya perusahaan yang melandasi Company’s corporate culture, serving as a foundation for
nilai-nilai dan perilaku setiap insan Telkom Group dengan the values and behavior of each and every Telkom Group
mengedepankan integritas, antusiasme dan totalitas. individual, putting forward integrity, enthusiasm and totality.
Prinsip to be the Star: Solid-Speed-Smart The “To be the Star: Solid-Speed-Smart”

(3S) (‘3S’) Principle
Prinsip to be the Star, yaitu nilai-nilai inti (core values) The “to be the Star” principle are core values containing
yang berisi prinsip dasar untuk menjadi insan bintang. basic principle to be a star individual. The “to be the Star”
Prinsip to be the Star mengandung tiga nilai inti yang principle consists of three core values known as 3S: Solid,
disebut 3S: Solid, Speed, Smart. Speed, Smart.
• Solid - adalah terwujudnya satu hati (hati yang bersih), • Solid - refers to the creation of one heart (a pure heart),
satu pikiran dan satu tindakan. Solid merupakan one mind, and one resolve. “Solid” is an elaboration of
terjemahan dari Always the Best yang pertama, yaitu the first “Always the Best” element, namely integrity.
integrity.
• Speed - adalah bertindak secara cepat dalam setiap • Speed - refers to conducting work in a timely manner.
pekerjaan. Speed merupakan penerjemahan dari unsur “Speed” is an elaboration of the second “Always the
Always the Best yang kedua,yaitu enthusiasm. Best” element, namely enthusiasm.
• Smart - adalah cara bersikap, berpikir dan bertindak • Smart - refers to the manner of conduct, thinking and acting
secara cerdas dalam pekerjaan melalui intuisi yang in a smart way in conducting work by using sharp intuition,
tajam, olah rasio melalui kreativitas dan inovasi rational thinking through creativity and innovation, that
yang menghasilkan terobosan, dan olahraga melalui results in further innovations, and exercising through
aksi yang impresif. Smart merupakan penerjemahan impressive actions. “Smart” is an elaboration of the third
dari unsur Always the Best yang ketiga yaitu totality. “Always the Best” element, namely totality.
Practices to be the Winner: Practices to be the Winner:

Imagine-Focus-Action Imagine-Focus-Action
Practices to be the Winner yaitu standar perilaku Practices “to be the Winner” is behavioral standards
(standard behaviors) yang berisi praktik-praktik luhur that consist of ideal practices conducted with the aim
untuk menjadi insan pemenang dengan selalu menerapkan of becoming a winning individual by continuing to
jurus IFA: Imagine, Focus, Action. implement IFA: Imagine, Focus, Action.

KEBERLANJUTAN
STRUKTUR USAHA [G4-17]

BUSINESS STRUCTURE [G4-17]
Struktur kelompok usaha berdasarkan parenting system atau kategori bisnis disajikan dalam diagram berikut.
Government
52,6 %
Mobile Business T Multimedia Business IME

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Business group structure and composition of the Telkom Group’s shares are presented in the following diagram.
Public
47,4 %
International Business T Infrastructure Business T
Singapore Hong Kong Timor Leste Malaysia
Kingdom
Myanmar of Saudi Arabia
Note: T : Telecommunication IME : Information, Media & Edutainment

KEBERLANJUTAN
DAFTAR ENTITAS ANAK KONSOLIDASI LIST of CONSOLIDATED SUBSIDIARIES

[G4-17] [G4-17]
Adapun Daftar entitas anak konsolidasi, % kepemilikan The Company has consolidated the financial statements
langsung, bidang usaha dan status operasi disajikan of a subsidiary owned directly, as follows:
dalam Tabel berikut.
Kepemilikan Saham
Nama Perusahaan Bidang Usaha Deskripsi Ringkas Status Operasi
Percentage of Ownership
Company’s Name Nature of Business Description Operational Status
Interest
Telkomsel merupakan operator fasilitas

telekomunikasi dan jasa telepon seluler
PT Telekomunikasi Selular menggunakan teknologi Global System for
Telekomunikasi Mobile Communication (GSM). Beroperasi
(“Telkomsel”), Jakarta, 65%
Telecommunications Telkomsel provides telecommunications Operate
Indonesia and mobile phone service. Using the
Global System for Mobile Communication
technology (GSM).
Mitratel menyediakan layanan telepon tidak

bergerak, penyediaan sarana-prasarana
telekomunikasi, dan jasa telekomunikasi.
Termasuk penyediaan menara telekomunikasi
untuk memenuhi kebutuhan penempatan
BTS bagi para operator telekomunikasi di
seluruh Indonesia.
PT Dayamitra Telekomunikasi Telekomunikasi Beroperasi
100%
(“Mitratel”), Jakarta, Indonesia Mitratel provides fixed line telephone
Telecommunications Operate
services, supply of telecommunications
facilities and infrastructure and
telecommunications services which
includes supplying telecommunications
towers to meet the BTS installment needs
of telecommunications operators all over
Indonesia.
Merupakan holding entitas anak yang

menangani bisnis multimedia Perseroan.
Metra berfokus pada layanan pembangunan,
pengembangan, pemeliharaan jaringan
Jasa jaringan
dan jasa serta layanan multimedia (jasa
telekomunikasi dan
sistem komunikasi data, jasa portal dan jasa
PT Multimedia Nusantara multimedia Beroperasi
transaksi online).
100%
(“Metra”), Jakarta, Indonesia Telecommunications Operate
Metra managing our multimedia business.
networks and
Metra provides the development service,
multimedia services
construction, and network maintenance
as well as multimedia services (data
communication system services, portal
services, and online transaction services).
Saat ini Telin memiliki lisensi Jartaptup

dan lisensi Network Access Provider.
Layanan yang disediakan oleh Telin adalah
menyediakan layanan jaringan dan jasa
PT Telekomunikasi Indonesia telekomunikasi serta bisnis international.
Telekomunikasi Beroperasi
International (“Telin” or “TII”), 100%
Currently, Telin has obtained the fixed
Telecommunications Operate
Jakarta, Indonesia closed network (“Jartaptup”) license and
Network Access Provider license. Telin
provides network services and international
telecommunication services, as well as
international business.
Pembangunan,
jasa dan
Perusahaan mulai beroperasi secara
perdagangan bidang
PT Telkom Akses (“Telkom komersial bulan Februari 2013. Beroperasi
telekomunikasi
100%
Akses”), Jakarta, Indonesia Telkom Akses commercially operate on Operate
Construction,
February 2013
services and trade in
telecommunications

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Kepemilikan Saham
Nama Perusahaan Bidang Usaha Deskripsi Ringkas Status Operasi
Percentage of Ownership
Company’s Name Nature of Business Description Operational Status
Interest
Penyewaan kantor
dan manajemen
gedung dan jasa
Telkom Property memiliki cakupan wilayah
pemeliharaan,
kerja di seluruh Indonesia dan melakukan
PT Graha Sarana Duta konsultan sipil dan
pengelolaan gedung-gedung milik
pengembang Beroperasi
Perusahaan dan pihak ketiga.
(“Telkom Property”), Jakarta, 99,99%
Office leasing Operate
Indonesia Telkom Propertyoperates throughout
and building
Indonesia and manages buildings owned by
management,
us and third parties.
maintenance service,
civil consultant, and
developer.
Jasa dan
pembangunan PINS pada awalnya didirikan untuk
PT PINS Indonesia (“PINS”),, telekomunikasi menyelenggarakan KSO di wilayah Sumatera. Beroperasi
100%
Jakarta, Indonesia Services and PINS was originally established to operate Operate
telecommunications our KSO in Sumatra.
development
Pembangunan,
PT Infrastruktur
jasa dan
Telekomunikasi Indonesia perdagangan bidang Baru berdiri tanggal 16 Januari 2014.
Beroperasi
100% telekomunikasi
(“Telkom Infratel”), Jakarta, Operate
Established on January 16, 2014
Telecommunication
Indonesia
development service
Telekomunikasi
menyediakan sistem
komunikasi satelit
PT Patra Telekomunikasi dan sarana terkait. Didirikan pada tanggal 28 September 1995.
Beroperasi
Indonesia (“Patrakom”), 100%
Telecommunication, Patrakom was established on September
Operate
Jakarta, Indonesia satellite 28, 1995
communication
systems and related
services
Telekomunikasi
menyediakan
Network Access
Point (NAP), Voice
Over Data (VOD), Didirikan pada tanggal 29 Desember 1998
PT Napsindo Primatel dan jasa terkait dan berhenti beroperasi pada 13 Januari
Berhenti
lainnya. 2006.
Beroperasi
Internasional (“Napsindo”) 60%
Telecommunication Napsindo was established on December
Jakarta, Indonesia Ceased Operation
– provides Network 29, 1998, Napsindo ceased operation as of
Access Point January 13, 2006.
(“NAP”) Voice
Over Data (“VOD”)
and other related
services
Selain 10 entitas anak perusahaan yang dimiliki secara In addition to 10 subsidiaries that are directly owned
langsung tersebut, hingga akhir tahun 2015 Telkom memiliki companies, in the end of 2015, Telkom has 22 subsidiar-
22 entitas anak perusahaan lain yang dimiliki secara tidak ies that owned indirectly and consolidated through 10
langsung, dan dikonsolidasikan melalui 10 entitas anak subsidiaries that are directly owned businesses men-
usaha yang dimiliki secara langsung tersebut diatas. tioned above.

KEBERLANJUTAN
PRODUK JASA DAN LAYANAN PRODUCTS AND SERVICES

[G4-4] [G4-4]
Perseroan terus melakukan inovasi di sektor-sektor selain The Company continues to innovate in sectors other than
telekomunikasi serta membangun sinergi di antara seluruh telecommunications and to build synergy among all of its
produk, layanan dan solusi. Berdasarkan portofolio bisnis, products, services and solutions. Based on our business
Perseroan mengelompokkan produk dan layanan menjadi portfolio, we have classified our products and services
enam kategori meliputi. into six categories, namely:
Telecommunication Telecommunication
Perseroan memberikan layanan mobile (mobile legacy, We provide mobile services (mobile legacy, such as
seperti voice & SMS, dan mobile broadband), fixed voice and SMS, and mobile broadband), fixed services
(fixed voice dan fixed broadband), interconnection & (fixed voice and fixed broadband), interconnection and
international traffic (wholesale – interconnection dan international traffic services (wholesale - interconnection
international business), network infrastucture (satelit and international business), network infrastructure
dan tower). (satellite and tower).
Information Information
Layanan informasi menawarkan enterprise digital yang Information services offer digital enterprise that consists
terdiri dari ICT platform (enterprise connectivity, IT of the ICT platform (enterprise connectivity, IT services,
services, data center & cloud, BPO/business process data center & cloud, BPO/business process outsourcing,
outsourcing dan devices/hardware), dan smart enabler and devices/hardware), and the smart enabler platform
platform (payments, digital advertising, dan big data & (payments, digital advertising, and big data & other smart
other smart enablers). enablers).
Media dan Edutainment Media and Edutainment

Layanan Media dan Edutainment ini menawarkan Media and Edutainment services offers consumer digital
consumer digital yang terdiri dari video/TV, mobile digital services that includes video/TV, mobile digital (such as
(seperti game dan musik), dan property. games and music), and property.
PASAR DAN PANGSA PASAR MARKET AND MARKET SHARE

[G4-8] [G4-8]
Telekomunikasi, Konten Data dan Informasi saat ini sudah Telecommunication, Data Content and Information have
berkembang menjadi gaya hidup, selain tetap merupakan developed as lifestyle, ither than one of life’s supporting
salah satu kebutuhan pendukung kegiatan seluruh necessity for all components of society. Therefore,
komponen masyarakat. Oleh karenanya, konsumen pasar cousmers of this product’s market have expanded from
produk ini meluas dari individu berpenghasilan rendah, low income individuals to middle and upper as well as
menengah hingga atas dan tentunya korporasi baik dalam corporations, both in microscopic to corporation scales.
skala mikro hingga korporasi.
Jenis produk jasa yang digunakan juga beragam, sesuai The types of service products used are also vary, in
dengan kemampuan ekonomi individu untuk konsumen accordance to the economic capacity of the individuals for
perseorangan / rumah tangga dan seseuai dengan skala individual/home consumers and in line with the business
usaha pada pasar korporasi. Pada konsumen perseorangan size for corporate market. For individual consumers with
dengan kemampuan ekonomi bawah, kebutuhan jasa, low economic capacity, the need for services is generally
pada umumnya terbatas pada jasa telekomunikasi. limited to telecommunication services. On the other
Sedangkan pada konsumen dengan kemampuan ekonomi hand, for consumer with middle and upper economic
menengah atas, produk jasa Telkom yang digunakan capacities, Telkom service products can extend from

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
bisa mencakup jasa telekomunikasi (telpon fixed line telecommunications services (fixed line telephone and
dan mobile phone), Konten Data/entertainment (TV mobile phone), Data Content/entertainment (cable TV)
berlangganan) dan Informasi (Internet). and Information (Internet).
Hal yang sama berlaku pada pasar konsumen korporasi, The same applies for corporate market share, whereas
dimana pada korporasi skala besar, produk Telkom on a large scale corporation, Telkom products can
yang digunakan bisa meliputi seluruh layanan jasa include all telecommunication services, information
telekomunikasi, informasi dan konten data hingga and data content to structured applications based on
structured aplikasi berbasis teknologi informasi. information technology.
Di industri seluler, Telkom menguasai sekitar 60% dari In cellular industry, Telkom dominates 60% of the total
total pendapatan dan sekitar 47% dari jumlah pelanggan. revenues and 47% of total number of customers.
SKALA PERUSAHAAN Scale of company

[G4-9] [G4-9]
Tahun
2015 2014 2013
Year
Jumlah Karyawan
24.785 25.284 25.011
Total Employee (Person)
Jumlah Pendapatan (Rp Miliar)

102.470 89.696 82.967
Total Revenue (Rp Billion)
Total Kapitalisasi
Total Capitalization
Jumlah Liabilitas (Rp Miliar)

72.745 55.830 51.834
Total Liabilities (Rp Billion)
Ekuitas yang dapat diatribusikan ke pemilik

entitas induk (Rp Miliar)
75.136 67.721 59.823
Equity attributable to onwners of the
parent company (Rp Billion)
Jumlah Aset (Rp Miliar)

166.173 141.822 128.555
Total Asset (Rp Billion)
RANTAI PASOKAN SUPPLY CHAIN

[G4-12] [G4-12]
Definisi supply chain dalam GRI G4 adalah urutan kegiatan Definition of supply chain in GRI G4 is the flow of activities
atau pihak yang menyediakan produk atau layanan kepada or parties which provide product or service to the
Perusahaan. Konsep ini, sebagaimana dimaksud dalam Company. This concept, as referred to in GRI G4, is a part
GRI G4, merupakan bagian dari aspek yang penting yang of important aspects within and outside the company.
berada di dalam dan diluar perusahaan.
Kami mendefinisikan supply chain sebagai rangkaian We define supply chain as a flow of activities by the
kegiatan para pemasok, baik secara langsung maupun suppliers, either directly or indirectly, to be used by
tidak langsung, dalam memberi dukungan berupa Telkom in delivering service products and serevices to
penyediaan barang maupun jasa secara rutin, untuk its customer.
digunakan Telkom dalam memberikan produk jasa dan
layanan kepada para pelanggannya.

KEBERLANJUTAN
Mengingat operasional Telkom meliputi seluruh wilayah Considering our operation covers the whole country with
negeri dengan bidang jasa utama meliputi seluruh aspek the main service area covers all aspects of business fields
bidang usaha telekomunikasi, informasi dan konten data, of telecommunications, information and data content,
pemasok barang/jasa ke perusahaan berjumlah ribuan. and thousand of supplier of goods / services.
Untuk memudahkan penggambaran rantai pasokan, To describe the supply chain, we grouped our supplier into
seluruh perusahaan tersebut kami kelompokkan kedalam three main groups: the supplier of software and hardware
tiga kelompok utama: pemasok software&hardware yang that is directly related to the field of business; supporting
langsung berkaitan dengan bidang usaha; pemasok infrastructure suppliers and administration supplier.
infrastruktur pendukung dan pemasok administrasi.
Perusahaan di kelompok Telkom Group juga kami We divided our business into four main groups, according
bagi kedalam empat kelompok utama, sesuai dengan to the groups of products / services provided to customers.
kelompok produk/jasa yang disediakan kepada para The same goes for our customer, we categorized our
pelanggan. Demikian pula dengan pelanggan, yang kami customer into four main groups, according to the
bagi kedalam empat kelompok utama, sesuai pembagian “Operating Segments” on the consolidated financial
pada catatan “Segmen Operasi” pada laporan Keuangan statements of PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.”
Konsolidasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Dengan demikian gambaran rantai pasokan barang/jasa We define supply chain as a flow of activities by the
dalam mendukung operasional Kami, digambarkan secara suppliers, either directly or indirectly, to be used by Telkom
ringkas sebagai berikut. in delivering service products and serevices to its customer.
Jenis Pelanggan
Pemasok Telkom Produk Korporasi
Pemasok (Supplier) Software/Hardware Telkomsel & Others Product Corporate
Software & Hardware Variety Customer
R&D Pelanggan
Jenis
Telkomgroup
Telkom & Others Produk Perumahan
Product Home
Variety Customer
Pemasok
Pemasok Administrasi Infrastruktur Pendukung
Supplier Administration Infrastructure Support
Supplier
Jenis Pelanggan
Telkom Produk Perorangan
Telkomsel & Others Product Personal
Variety Customer
Entitas anak Jenis

Pemasok Administrasi Pelanggan
Tak Langsung Produk
Supplier Administration Lain-Lain
Indirect Subsidiaries Product
Others
Variety
Garis rekomendasi
Keterangan Line recommendation
Description
Garis hubungan bisnis
Line of business relations

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Kami menyadari pentingnya keberadaan pihak-pihak yang We understand the importance of the existence of
bertindak sebagai pemasok barang maupun jasa dalam the parties acting as goods and services suppliers in
mendukung keberlangsungan operasional Telkom. Bagi supporting the sustainabilitu of Telkom’s operation. For us,
Kami, mitra kerja pemasok / supplier merupakan bagian partners/suppliers are essential part of Telkom’s business
dari mata rantai operasional usaha yang Telkom jalankan. operational key chains. It is of our interests to create a
Kami berkepentingan untuk menciptakan interaksi postive and supportive reciprocal interactions between
timbal balik yang positif dan saling mendukung antara Telkom and the suppliers, as it will have positive impact
Telkom dengan para pemasok, karena akan berdampak to the operational performance and in the end ensure the
positif pada kinerja operasional dan pada akhirnya akan sustainability of the business. Therefore we implement
menjamin keberlanjutan usaha. Oleh karenanya kami procedures of selection and performance evaluation
menerapkan prosedur pemilihan dan penilaian kinerja for the suppliers which are periodic and emphasise the
para pemasok secara berkala dengan mengedepankan principles of transparancy and regularity.
asas transparansi dan kewajaran.
Untuk itu, kami menerapkan konsep integrated supply chain For such purpose, we implement integrated supply chain
untuk memastikan pemantauan kinerja pemasok berjalan concept to ensure that the monitoring of the suppliers
secara transparan dan proses pasokan barang dan jasa is conducted in transparent manner and the goods and
memenuhi kaidah-kaidah ekonomi dan tata kelola yang services supply process fulfills the economic norms and
baik. Konsep integrated supply chain dalam pengadaan dan good governance. The intergrated supply chain concept and
pemantauan kinerja pemasok dilakukan dengan dukungan suppliers’ performance monitoring are implemented with the
aplikasi berbasis teknologi informasi yang meminimalkan support of information technology based application which
kontak fisik antara pemasok/mitra dengan pengguna minimise physical contact between the suppliers/partners
internal sehingga lebih menjamin transparansi pengambilan with internal users therefore ensuring better transparancey
keputusan dan kesamaan kesempatan. in decision making and equal opportunity.
Sebagai wujud komitmen Telkom terhadap penegakan hak As form of Telkom’s commitment to the enforcement
azasi manusia, khususnya dalam menjamin terpenuhinya of human rights, specifically in ensuring the fulfillment
hak para pekerja dimanapun mereka berkarya, Kami of workers’ rights wherever they work, We require
mensyaratkan pemenuhan peraturan perburuhan compliance to labour regulations of the Ministry of Labour
sesuai ketentuan Kementerian Tenaga Kerja dalam in the evaluation process of the suppliers and partners for
proses evaluasi pemasok dan mitra kerja dengan nilai contacts in certian amiunt. From the evaluation process
kontrak mencapai jumlah tertentu. Dari proses evaluasi on all suppliers in this reporting year, there is no violation
terhadap seluruh pemasok tersebut di tahun pelaporan, to the said regulations. (See also the descriptions
tidak dijumpai adanya pelanggaran terhadap peraturan in”Impact of Cooperation with Suppliers” in “About the
dimaksud. (Lihat juga uraian “Dampak Kerjasama dengan Report” section)
Pemasok” pada Bab “Tentang Laporan”)

KEBERLANJUTAN
KOMITMEN TERHADAP INISIATIF COMMITMENT TO EXTERNAL INITIATIVE

EKSTERNAL
Penerapan Sistem Manajemen Sesuai Implementation of Management System

Standar Internasional Pursuant to International Standards
[G4-15] [G4-15]
Kami selalu mematuhi ketentuan Pemerintah sebagai We always comply with the regulations of the Government
regulator dan berupaya menerapkan standar baku yang as the regulator and try to implement fixed standards
berlaku di industri telekomunikasi dalam bidang tata applicable in telecommunication industry for governance
kelola dan praktik bisnis. Kami menempatkan standar baku and business practices. We position the industry’s fixed
di industri tersebut sebagai sarana untuk memastikan standards as means for ensuring the improvement of
perbaikan kinerja operasional sesuai standar yang berlaku operational performance according to global standards
secara global guna memastikan peningkatan kinerja to ensure financial performance.
finansial.
Berbagai standar operasional tersertifikasi maupun non- Several certified and non-certified operational standards
sertifikasi yang kami terapkan meliputi: which we implement includes:
• ISO 9001:2008 • ISO 9001:2008

-Sistem Manajemen Mutu -Quality Management System
• ISO / IEC 27001:2005 • ISO / IEC 27001:2005

-Sistem Manajemen Keamanan Informasi -Information Security Management System
• SMK 3 • SMK 3
-Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja -Work Health and Safety Management System
Berbagai unit / anak usaha Telkom yang telah menerapkan Several units/business subsidiaries of Telkom which have
sistem manajemen tersertifikasi yang relevan diantaranya implemented relevant certified management system,
adalah: among others are:
No Tahun Sertifikasi Penerima Pemberi Masa Berlaku

Number Year Certification Receiver Given by Valid Until
1 2013 ISO 9001:2008 PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) United Register for System (URS) 2016
2 2013 ISO 9001:2008 Divisi Business Service TUV Rheinland Cert GmbH 2016
3 2013 ISO 9001:2008 PT Telkom Akses TUV Rheinland Cert GmbH 2016
4 2012 ISO 9001:2008 PT Finnet DQS GmbH 2015
5 2012 AS/NZS ISO 9001:2008 PT Administrasi Medika (AdMedika) Verification New Zealand Limited 2015
6 2012 ISO/IEC 27001:2005 PT Finnet DQS Gmbh 2015
7 2012 ISO/IEC 27001:2005 Divisi Infratel dan Divisi Access TUV Rheinland Japan Ltd 2015

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Keanggotaan dalam Asosiasi Industri dan Membership in Industry Associations and

Organisasi Lainnya other Organisations
[G4-16] [G4-16]
Telkom ikut aktif sebagai anggota beberapa asosiasi Telkom is actively participating as members of several
nasional dan internasional. Untuk lingkup nasional, Kami national and international associations. At national level,
menjadi anggota pada asosiasi: We are member of the following associations:
1. Masyarakat Telematika Indonesia (“MASTEL”); 1. Masyarakat Telematika Indonesia (“MASTEL”);
2. Asosiasi Satelit Indonesia (“ASSI”); 2. Asosiasi Satelit Indonesia (“ASSI”);
3.
Asosiasi Kliring Interkoneksi Telekomunikasi 3.
Asosiasi Kliring Interkoneksi Telekomunikasi
(“ASKITEL”); dan (“ASKITEL”); and
4. Corporate Forum for Community Development (“CFCD”). 4. Corporate Forum for Community Development (“CFCD”).
Untuk lingkup Internasional, keanggotaan Telkom dalam At international level, Telkom’s membership to associations
asosiasi meliputi: includes:
1. Asia Pacific Network Information Centre (“APNIC”) 1. Asia Pacific Network Information Centre (“APNIC”),
Organisasi nirlaba yang bertujuan untuk menjaga A not for profit organisation dedicated to maintain
stabilitas dan keandalan sumber daya internet di the stability and reliability of internet resources in Asia
kawasan Asia Pasifik; Pacific region;
2. ITU Telecommunication Development Sector (“ITU-D”) 2. ITU Telecommunication Development Sector (“ITU-D”),
Sebuah organisasi yang bertanggung jawab dalam An organisation responsible in policy making and
pembuatan kebijakan dan penyediaan program training programmes as well as financing straregy for
pelatihan serta strategi pendanaan untuk negara- telecommunication sector in developing countries; and
negara berkembang di bidang telekomunikasi; dan
3. ITU Telecommunication Standardization Sector (“ITU-T”). 3. ITU Telecommunication Standardization Sector (“ITU-T”).
Sebuah organisasi yang bertanggung jawab dalam An organisation responsible in making
pembuatan standar-standar telekomunikasi. telecommunication standards..

KEBERLANJUTAN
PENDEKATAN DALAM PRINSIP PENCEGAHAN APPROACH IN PREVENTION PRINCIPLES

[G4-14] [G4-14]
Sejak 2006 Telkom berkomitmen untuk menerapkan Since 2006, Telkom is committed to implement the
manajemen resiko mengacu kepada kerangka kerja COSO COSO Enterprise Rik Management framework. In its
Enterprise Risk Management. Dalam penerapannya, implementation, risk management is an integral part of
manajemen risiko adalah bagian yang tidak dapat GCG and internal control in the company. In the future,
dipisahkan dari penerapan GCG dan pengendalian internal we have prepared Entity Risk Management development
di perusahaan. Ke depan Kami telah menyusun road map road map as follow:
pengembangan Entity Risk Management sebagai berikut:
• 2015: peningkatan maturitas implementasi Business • 2015: maturity improvement in the implementatipon of
Continuity Management System (“BCMS”). Business Continuity Management System (“BCMS”).
• 2016: maturitas implementasi Revenue Assurance & • 2016: maturity implementation of Revenue Assurance
Fraud Management System.- 2016 : peningkatan ERM & Fraud Management System.- 2016 : improvement of
Maturity Level masuk ke Optimized Level. ERM Maturity Level into Optimized Level.
Visi Perusahaan terkait dengan penerapan manajemen The Company’s vision on risk management implementation
risiko adalah: “Menjadikan pengelolaan risiko sebagai is: “Making risk management as ATTACHED CULTURE
BUDAYA YANG MELEKAT dalam pelaksanaan proses in the execution of business and operational process.”
bisnis dan operasional”. Untuk itu, sejak tahun 2008 kami Therefore, since 2007 we have built and developed:
telah membangun dan mengembangkan:
• Aspek Struktural, meliputi pengembangan visi • Structural Aspect, which includes the development of
manajemen risiko, misi, komitmen, tone at the risk management vision, mission, commitment, tone
top, lingkungan internal yang kondusif, kebijakan, at the top, conducive internal environment, policy,
pengembangan kompetensi, IT tools dan kesisteman. competence development, IT tools and systemic.
• Aspek Operasional, meliputi penentuan Risk • Operational Aspect, which includes Risk Acceptance
Acceptance Criteria, pelaksanaan Risk Assessment dan Criteria, the implementation of Risk Assessment and the
pengembangan manajemen risiko untuk fungsi spesifik. development of risk management for specific function.
• Aspek Perawatan meliputi monitoring implementasi • Maintenance Aspect, which includes monitoring on
manajemen risiko, pelaporan berkala (risk reporting), the implementation risk management, periodic risk
menjaga pengembangan kompetensi yang reporting, maintaining the sustainable competence
berkelanjutan. Serta melakukan review melalui Risk development as well as conducting review by Risk
Management Index, Survei Budaya Risiko maupun Management Indext, Risk Culture Survet or evaluation
penilaian Tingkat Maturitas Implementasi. Saat ini on Implementation Maturity Level. Currently the
implementasi manajemen risiko telah mencapai implementtaion of risk management has reached the
tingkatan dimana manajemen risiko telah diintegrasikan level where risk management has been integrated to
di seluruh entitas. all entities.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Selain itu, dalam upaya pengelolaan risiko, Kami Additionally, in risk management efforts, We have
melakukan berbagai upaya antara lain: done several efforts among others:
1. Membangun dan mengembangkan aspek struktural, 1. Building and developing structural, operational
operasional dan perawatan atas implementasi and maintenance aspects of risk management
manajemen risiko di seluruh entitas anak. implementation for all subsidiary entities
2. Peningkatan kualitas pengambilan keputusan berbasis 2. Improvement of the quality of risk based decision
risiko (six - eyes - principle). making (six - eyes - principle).
3.
Pengembangan manajemen kelangsungan usaha 3. Development of Business Continuity Management and
(Business Continuity Management) dan Crisis Crisis Management.
Management.
4. Pengembangan Revenue Assurance untuk proteksi 4. Development of Revenue Assurance for protection of
kebocoran dan program anti fraud/anti kecurangan. leakage and anti fraud programmes.
5. Pengembangan Enterprise Security Governance 5. Development of Enterprise Security Governance

untuk melindungi aset fisik dan non fisik (misalnya to protect physical and non-physical assets (e.g.
Information System Security dengan mengembangkan Information System Security by developing ISO
ISO 27000). 27000).
6. Pengembangan Program Pengendalian Internal. 6. Development of Internal Control Programme.
7. Pengembangan Regulatory Management. 7. Development of Regulatory Management

(lihat juga uraian “Pengelolaan Risiko - pada Bab “Tata (See also the description in “Risk Management in
kelola Keberlanjutan Telkom”) Telkom Sustainability Governance” Section)

KEBERLANJUTAN

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
07
PARADIGMA
BARU
KEBERLANJUTAN
NEW PARADIGM OF
SUSTAINABILITY
75 Sasaran Pembangunan Berkelanjutan
Sustainable Development Goals
78 Hubungan Dengan Pemangku

Kepentingan
Stakeholders Relationship

KEBERLANJUTAN
PARADIGMA BARU PEMBANGUNAN KEBERLANJUTAN

NEW PARADIGM OF SUSTAINABLE DEVELOPMENTS
Kami bertekad untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan skala

global sebagaimana tercantum pada rumusan “Sustainable Development
Goals” sebagai pengganti “Millenium Development Goals”, dengan berupaya
maksimal memenuhi harapan para pemangku kepentingan. Hal ini mengingat
pemenuhan harapan dimaksud, secara langsung maupun tidak langsung, berarti
juga menjalankan berbagai program umum yang relevan untuk mencapai tujuan
pembangunan global.
“We are determined to support the achievment of global scale development

goals as contained in the formulation of the “Sustainable Development Goals”
as a substitute of “Millennium Development Goals”, with maximum efforts
to meet the expectations of our stakeholders. Because the fulfillment of the
expectations, directly or indirectly, is also running a variety of programs that are
relevant to achieving the global development goals.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
SASARAN PEMBANGUNAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS

KEBERLANJUTAN
Tahun 2015 merupakan tahun terakhir dari implementasi 2015 was the last year of the implementation of Millenium
konsep Millenium Development Goals (MDGs) dengan Development Goals (MDGs) concept with 8 global goals
8 rumusan global goals yang telah diimplementasikan that had been implemented since of 2000. Before the
sejak tahun 2000. Sebelum konsep MDGs resmi MDGs concept officially ended, almost all of United
berakhir, hampir seluruh negara yang bergabung dalam Nations member states had agreed on the sustainable
Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menyepakati konsep development concept as the successor of MDGs. Such
pembangunan berkelanjutan sebagai pengganti/penerus development concept is named Sustainable Development
MDGs. Konsep pembangunan tersebut dinamakan Goals (“SDGs”).
Sustainable Development Goals (“SDGs”).
Delapan rumusan Global Goals dalam MDGs (2000-2015) Eight Global Goals in MDGs (2000-2015) are as follows:
adalah sebagai berikut:
1. Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan ekstrim 1. Overcoming extreme poverty and hunger
2. Mewujudkan pendidikan dasar 2. Realizing basic education
3. Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan 3. Promoting gender equality and women empowerment
perempuan
4. Menurunkan angka kematian anak 4. Reducing mortality rate of children
5. Meningkatkan kesehatan ibu 5. Improving mother’s health
6. Memerangi HIV / AIDS, malaria dan penyakit menular 6. Fighting against HIV/AIDS, malaria and other infectious
lainnya diseases
7. Memastikan kelestarian lingkungan hidup 7. Ensuring the environmental sustainability
8. Mengembangkan kemitraan global untuk 8. Developing the global partnership for development
pembangunan
Berbeda dengan MDG yang awalnya hanya digagas oleh Different from MDG that originally initiated only by
negara-negara dalam kelompok OECD (The Organisation countries in OECD (The Organisation for Economic Co-
for Economic Co-operation and Development) yang operation and Development), consisted of 34 developed
terdiri dari 34 negara maju dari kawasan Amerika, Eropa countries from the American, European and Australian
dan Australia serta beberapa negara Asia, SDGs dibahas territories and some of the Asian countries, SDGs were
dan disepakati oleh hampir seluruh negara-negara initiated and consented by almost all of UN member
anggota PBB. Selain itu, jika MDGs hanya merumuskan 8 states. Other than that, if MDGs only have 8 sustainable
tujuan pembangunan berkelanjutan, SDGs merumuskan development goals, SDGs have 17 global scale sustainable
17 tujuan pembangunan berkelanjutan skala global. development goals. Indonesia has taken a firm stance to
Indonesia telah mengambil sikap tegas untuk mendukung support and implement various programs that may be
dan mengimplementasikan berbagai program yang dapat done in order to achieve the sustainable development
dilakukan dalam rangka mencapai tujuan pembangunan goals in accordance with the conditions faced and
berkelanjutan sesuai dengan kondisi yang dihadapi dan available skills.
kemampuan yang tersedia.
Adapun 17 Rumusan Global Goals dalam SDGs (2016- 17 Global Goals in SDGs (2016-2030), along with general
2030), beserta program umum yang dijalankan adalah program performed are as follow.
sebagai berikut.
1. Tanpa Kemiskinan 1. No Poverty
Mengakhiri kemiskinan dalam bentuk apapun di seluruh End poverty in all its forms everywhere.
penjuru dunia.
2. Tanpa Kelaparan 2. Zero Hunger

Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan End hunger, achieve food security and improved
dan peningkatan gizi, dan mempromosikan pertanian nutrient, and promote sustainable agriculture.
berkelanjutan.

KEBERLANJUTAN
3. Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan 3. Good Health and Well-Being

Menjamim kehidupan yang sehat dan mempromosikan Ensure healthy lives and promote wellbeing for all at
kesejahteraan untuk seluruh masyarakat di segala usia. all ages.
4. Pendidikan Berkualitas 4. Quality Education

Menjamin kualitas pendidikan inklusif dan adil dan Ensure inclusive and equitable education and promote
mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup lifelong learning opportunities for all.
untuk semua orang.
5. Kesetaraan Gender 5. Gender Equality

Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan Achieve gender equality and empower all women
kaum ibu dan anak perempuan. and girls.
6. Air Bersih dan Sanitasi 6. Clean Water and Sanitation

Menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi yang Ensure availability and sustainable management of
berkelanjutan untuk semua orang. water and sanitation for all.
7. Energi Bersih dan Terjangkau 7. Affordable and Clean Energy

Menjamin akses terhadap sumber energi yang Ensure access to affordable, reliable, sustainable and
terjangkau, terpercaya, berkelanjutan, dan modern modern energy for all.
untuk semua orang.
8. Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan 8. Decent Work and Economic Growth

yang Layak Promote sustained, inclusive and sustainable
Mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan economic growth, full and productive employment,
dan inklusif, membuka kesempatan kerja seluas- and decent work for all.
luasnya, produktif serta menciptakan pekerjaan yang
layak untuk semua.
9. Industri, Inovasi dan Infrastruktur 9. Industry, Innovation and Infrastructure

Membangun infrastruktur tangguh, mempromosikan Building resilient infrastructure, promote inclusive and
industrialisasi inklusif dan berkelanjutan dan sustainable industialization, and foster innovation.
mendorong inovasi.
10.Mengurangi Kesenjangan 10.Reduced Inequality

Reducing inequality within and among countries.
Mengurangi kesenjangan di dalam sebuah negara
maupun diantara negara-negara di dunia.
11. Sustainable Cities and Communities

11. Keberlanjutan Kota dan Komunitas Make cities and human settlements inclusive, safe,
Membangun kota-kota dan pemukiman yang inklusif,
resilient and sustainable.
aman, berkualitas, berketahanan dan berkelanjutan.
12.Responsible Consumption and Production

12.Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab Ensure sustainable consumption and production patterns.
Menjamin keberlangsungan konsumsi dan pola produksi.
13.Climate Action
13.Aksi Terhadap Iklim Take urgent action to combat climate change and its
Bertindak cepat untuk memerangi perubahan iklim
impacts.
dan dampaknya.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
14.Kehidupan Bawah Laut 14.Life Below Water

Melestarikan dan menjaga keberlangsungan laut dan Conserve and sustainably use the oceans, seas and
kehidupan sumber daya laut untuk pengembangan marine resources for sustainable development.
pembangunan yang berkelanjutan.
15.Kehidupan di Darat 15.Life on Land

Melindungi, memulihkan dan meningkatkan Protect, restore and promote sustainable use of
pemanfaatan keberlangsungan pemakaian ekosistem terrestrial ecosystems, sustainably manage forests
darat, mengelola hutan secara berkelanjutan, ,combat desertification and halt and reverse land
mengurangi tanah tandus serta tukar guling tanah, degradation, and halt biodiversity loss.
memerangi penggundulan hutan, menghentikan dan
memulihkan degradasi lahan, serta menghentikan
hilangnya keanekaragaman hayati.
16.Institusi Peradilan yang Kuat dan Perdamaian 16.Peace and Justice Strong Institutions
Mempromosikan masyarakat yang damai dan inklusif Promote peaceful and inclusive societies for sustainable
untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan development, provide access to justice for all and build
akses terhadap keadilan bagi semua pihak termasuk effective, accountable and inclusive institutions at all
untuk lembaga, membangun institusi yang efektif, levels.
akuntabel dan inklusif di semua tingkatan.
17.Kemitraan untuk Mencapai Tujuan 17.Partnership for the Goals

Memperkuat implementasi dan merevitalisasi Strengthen the means of implementation and revitalize
kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan. the global partnership for sustainable development.
Berbagai kalangan pemerhati kegiatan pembangunan Various observers of the development activities in a
suatu wilayah / negara memandang rumusan tujuan region/country view the formulation of sustainable
pembangunan berkelanjutan yang ditetapkan dalam SDGs development goals set out in the SDGs provide more
tersebut lebih membuka kesempatan kepada seluruh opportunities for all citizens of the world, especially
warga dunia, terutama korporasi swasta maupun BUMN, private corporations and state enterprises (SOE) to
untuk berperan serta mendukung pencapaian tujuan be involved in and support the achievement of global
pembangunan global, sesuai sumber daya yang dimiliki development goals, in accordance with the resources
dan selaras dengan kegiatan usaha yang dijalankan. owned and aligned with business activities conducted.
Kami memandang kegiatan usaha yang kami lakukan We view the business activities that we do could
juga dapat mendukung pencapaian berbagai tujuan also support the achievement of various sustainable
pembangunan berkelanjutan sebagaimana dirumuskan development goals as set out in the SDGs, keeping in
dalam SDGs , mengingat produk jasa/layanan yang mind that the service products are one of the main needs
dihasilkan merupakan salah satu kebutuhan utama of all society and the operations that reach all areas in
seluruh lapisan masyarakat dan operasional yang Indonesia, from urban to rural areas. The success in
menjangkau seluruh wilayah Indonesia, dari perkotaan achieving such sustainable development goals in our
hingga pedesaan. Keberhasilan pencapaian tujuan view will certainly support the business development of
pembangunan berkelanjutan tersebut, kami pandang Telkom in the future.
justru akan mendukung pertumbuhan usaha Telkom di
masa mendatang.
Oleh karena itu, kami bertekad untuk mendukung pencapaian Therefore, we are determined to support the achievement
tujuan pembangunan skala global tersebut dengan berupaya of development goals in global scale by using reasonable
maksimal memenuhi harapan para pemangku kepentingan. efforts to satisfy the expectation of stakeholders. Keeping
Hal ini mengingat pemenuhan harapan dimaksud, secara in mind of the referred expectation, directly or indirectly,
langsung maupun tidak langsung, berarti juga menjalankan also means conducting several general relevant programs
berbagai program umum yang relevan untuk mencapai to achieve global development goals.
tujuan pembangunan global.

KEBERLANJUTAN
Sebagai contoh, pelanggan kami senantiasa For example, our customers expect for network availability
mengharapkan tersedianya jaringan dan sinyal yang kuat and strong signal in all areas where they do their
di seluruh wilayah dimana mereka beraktivitas. Harapan activities. This expectation can be fulfilled if we realize
ini dapat dipenuhi jika kami merealisasikan pembangunan the development of sufficient optical fiber infrastructure
jaringan infrastruktur serat optik / BTS yang memadai dan network/BTS and able to cover all areas of urban, rural,
mampu mencakup seluruh wilayah perkotaan, pedesaan, or along the streets that connect the respective areas.
maupun sepanjang jalan yang menghubungkan antar Efforts for sufficient infrastructure development is very
wilayah dimaksud. Upaya pembangunan infrastruktur relevant with the achievement of the ninth global goal
yang memadai sangat relevan dengan pencapaian tujuan “Industry, Innovation and Infrastructure.”
global ke-9 “Industri, Inovasi dan Infrastruktur”.
Mengingat adanya keterkaitan antara pemenuhan Keeping in mind that there is connection between fulfilling
harapan pemangku kepentingan dengan pencapaian the expectations of the stakeholders with achieving
tujuan pembangunan global yang berkelanjutan dalam global sustainable development goals in the SDGs, we
SDGs, kami berupaya memahami dengan sebaik-baiknya attempt to understand their expectations by maintaning
harapan mereka melalui pengelolaan hubungan timbal constructive reciprocal relationships.
balik yang konstruktif.
PENGELOLAAAN HUBUNGAN DENGAN RELATIONSHIP MANAGEMENT WITH THE

PEMANGKU KEPENTINGAN STAKEHOLDERS
[G4-24, G4-25, G4-26, G4-27] [G4-24, G4-25, G4-26, G4-27]
Pemangku Kepentingan Kami Our Stakeholders

Kami telah mengidentifikasi 8 kelompok pemangku We have identified 8 groups of stakeholders that have
kepentingan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap significant impact on Telkom performance, and vice versa,
kinerja Telkom, dan sebaliknya, dimana kegiatan dan in which its activity and livelihood is influenced by the
penghidupannya terpengaruh oleh produk / jasa layanan product/ service that we provide.
yang kami selenggarakan.
Uraian ringkas mengenai harapan, interaksi dan Short summary on expectations, interactions and positive
pengelolaan hubungan positif dengan pemangku relationship management with the stakeholders that we
kepentingan yang kami lakukan dalam rangka menjaga do in order to maintain the continuance of business, as
keberlanjutan usaha, sekaligus mendukung pencapaian well as to support the achievement of global development
tujuan pembangunan global adalah sebagai berikut. goals are as follow.
• Konsumen / Pelanggan • Consumers/Customers

Harapan utama konsumen di bidang telekomunikasi The main expectations of the consumers in
adalah koneksi yang cepat, konstan, cakupan yang luas telecommunications are fast, constant connection,
dan kemudahan layanan. Untuk memenuhi harapan wide coverage and simple services. To fulfill such
tersebut, kami merealisasikan berbagai program, expectations, we realize various programs, such as:
meliputi: investasi berkala untuk memperluas jaringan, perform periodic investment to broaden the network,
menyelenggarakan layanan keluhan pelanggan, survei organize customer service, conduct a survey on
kepuasan pelanggan terhadap kualitas dan layanan consumers satisfaction toward the quality and services
serta melakukan evaluasi secara berkala untuk as well as periodically evaluate the methods to improve
memperbaiki kualitas layanan. the quality of the services.
• Pemegang Saham / Investor • Shareholder / Investor

Harapan utama pemegang saham/investor adalah The main expectation of the shareholder/investor is
kejelasan tingkat pengembalian investasi yang telah the certainty of the return of investment that has been
ditanamkan melalui pembelian saham Perseroan. invested by buying the Company’s shares. Therefore,

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Untuk itu, kami secara berkala menyelenggarakan we periodically hold a Annual General Meeting of
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Shareholders (GMOS) and other meetings, to take
beberapa pertemuan lain, untuk memberi pertanggung responsibility over the performance of the company,
jawaban atas kinerja perusahaan, memaparkan rencana explain the plan and realization of investment and
dan realisasi investasi dan mengumumkan rencana announce the plan for business profit utilization, in
penggunaan laba usaha, dimana didalamnya termasuk which includes the distribution of annual dividend.
pembagian dividen tahunan.
• Karyawan • Employees
Harapan utama karyawan adalah terpenuhinya The main expectation of the employees are the
kesejahteraan, kewajaran dalam penilaian kinerja fulfillment of the welfare, fairness in performance
serta kesamaan hak dan kejelasan jenjang karir. assessment as well as similar rights and clarity of career
Untuk mengakomodir harapan karyawan tersebut, path. To accomodate such expectations, we routinely
kami secara rutin mengadakan pertemuan dengan hold a meeting with the representative of Sekar Telkom
perwakilan Sekar Telkom (Serikat Karyawan Telkom) (Telkom’s Union) to discuss the settlement of all issues
guna membahas penyelesaian seluruh persoalan related to work relationship and staffing problems. We
menyangkut hubungan kerja dan permasalahan also realize some strategic steps in maintaining the
kepegawaian. Kami juga merealisasikan berbagai human resources, in order to improve the competence
langkah strategis dalam pengelolaan SDM, guna of the employees as well as to guarantee the
meningkatkan kompetensi karyawan sekaligus improvement of company’s performance.
menjamin peningkatan kinerja perusahaan.
• Pemerintah / Regulator • Government/Regulator

Pemerintah memiliki harapan dan target utama yaitu Government has its ultimate hope and target namely,
kinerja perusahaan yang maksimal dalam mendukung maximum performance of the Company in supporting
pertumbuhan ekonomi. Sebagai pemegang saham, economy growth. As a shareholder, Government has
Pemerintah menargetkan adanya pembagian dividen targeted the dividend distribution to add the non-
untuk menambah pendapatan negara bukan pajak tax state income to finance the basic infrastructure
guna membiayai pembangunan infrastruktur dasar. development. To fulfill that, we realize the network
Untuk memenuhinya, kami merealisasikan investasi infrastructure development as well as development
pengembangan infrastruktur jaringan maupun of transmission capacity investments. We are trying
pengembangan kapasitas transmisi. Kami berupaya our best to comply with all of the regulations enacted
semaksimal mungkin untuk mematuhi seluruh by the Government and to record optimal economy
ketentuan peraturan yang dikeluarkan Pemerintah performance so that we can distribute the targeted
serta berupaya mencatatkan kinerja ekonomi yang dividend.
optimal agar dapat membagikan dividen sesuai yang
ditargetkan.
• Mitra Kerja / Supplier (Vendor) • Work Partners/Suppliers (Vendors)

Para Mitra Kerja / Vendor memiliki harapan untuk Work Partners/Vendors expect to gain new contracts
mendapatkan kontrak-kontrak baru yang ditetapkan set out through fair and transparent voting mechanism
melalui mekanisme pemilihan yang fair dan transparan with reasonable price that could also support their
dengan harga yang wajar yang juga mampu mendukung business development. Therefore, we hold discussion
pengembangan usaha mereka. Untuk itu, kami fora to settle all cooperation problems with reference
menyelenggarakan forum diskusi untuk menyelesaikan to business ethic guidelines which are appropriate
setiap permasalahan kerja sama dengan berpedoman with the best management rules. We hold periodic
pada pedoman etika bisnis yang sesuai kaidah tata assessment over the performance of work partner/
kelola terbaik. Kami menyelenggarakan penilaian vendor by using the criteria known to all work partners/
berkala atas kinerja para mitra kerja/vendor dengan vendors. We draw all agreements that are agreed on
menggunakan kriteria yang diketahui oleh seluruh mitra contractual agreements which respect each other and
kerja/vendor. Kami menuangkan setiap kesepakatan are performed with consequences.
yang tercapai dalam perjanjian kontraktual yang saling
menghormati dan dijalankan dengan konsekuen.

KEBERLANJUTAN
• Kreditur • Creditors
Para kreditur tentu menargetkan pinjamannya dapat The creditors surely targeted their loans to be repayed
kami kembalikan tepat waktu, termasuk pembayaran in timely manner, including the interest payments.
bunganya. Untuk itu, kami mengelola keuangan Therefore, we manage the finance in good faith,
dengan baik, memenuhi seluruh covenant yang fulfilling all covenants that bound this loan agreement
mengikat perjanjian pinjaman dan memenuhi seluruh and fulfill all financial obligations due appropriately. To
kewajiban keuangan yang jatuh tempo dengan tepat. maintain and improve the cooperation, we hold various
Untuk menjaga dan meningkatkan kerja sama yang periodic meeting events with the creditors or potential
semakin baik, kami menyelenggarakan berbagai event creditors, such as presentation, creditor session, and et
pertemuan berkala dengan para kreditur maupun cetera usually done by public company.
calon kreditur potensial, seperti presentasi, creditor
session, dan lain sebagaimana yang biasa dilakukan
oleh perusahaan terbuka.
• Masyarakat Sekitar • Local Community

Masyarakat sekitar memiliki harapan utama agar Local community expects that with the presence of
kehadiran Telkom memberi manfaat positif bagi Telkom it will contribute positive impact for their lives,
kehidupan, kesejahteraan dan perbaikan kondisi welfare and improve the neighboring environment
lingkungan sekitar. Untuk memenuhinya, kami conditions. To fulfill that, we realize the corporate
merealisasikan tanggung jawab sosial perusahaan social responsibility in accordance with the potential,
sesuai dengan potensi, kondisi dan situasi wilayah. condition and situation of an area. In realizing the
Dalam merencanakan program dimaksud kami said program we engage public figure and Regional
melibatkan tokoh masyarakat dan Pemerintah Daerah Government to cultivate and develop programs that
untuk menggali dan mengembangkan program- can be done. We build good relationship with some
program yang dapat dilaksanakan. Kami membina non-governmental organizations (LSM) which play
hubungan baik dengan beberapa Lembaga Swadaya a role as partner, controlling entity and the bridge
Masyarakat (LSM) yang berperan sebagai mitra, badan between company, government and society by seeing
pengontrol dan penghubung antara pihak perusahaan, the conditions before or after the performance. We
pemerintah dan masyarakat dengan melihat kondisi also work together with academics and consultants as
sebelum maupun setelah pelaksanaan. Kami juga the experts who can provide advices for optimization
bekerja sama dengan akademisi dan konsultan of the execution of corporate social responsibility.
sebagai tenaga ahli yang dapat memberikan saran
demi optimalisasi keberhasilan pelaksanaan program
tanggung jawab sosial perusahaan.
• Media Massa • Mass Media

Media memiliki harapan untuk senantiasa mendapatkan Media has the expectation to seek accurate news and
berita dan keterangan yang akurat, up to date mengenai information, to be up-to-date regarding the conditions
kondisi usaha dan perkembangan kinerja perusahaan. of the business and the development of company
Untuk memenuhi harapan tersebut, kami melakukan performance. To fulfill that, we hold various press
berbagai program jumpa pers atau media gathering conferences or media gatherings to maintain trust and
untuk menjaga kepercayaan dan hubungan dengan relationship with media. Moreover, we also actively
media. Selain itu, kami juga aktif mengelola beberapa maintain some internal media to communicate various
media internal untuk mengkomunikasikan berbagai plans of the company, the success and the obstacles
rencana perusahaan, keberhasilan dan hambatan yang that we faced to obtain positive feedbacks.
dihadapi agar mendapatkan umpan balik yang positif.
Pengelolaan Hubungan dengan Pemangku Stakeholders Relationship Management

Kepentingan
Adapun rekapitulasi pengelolaan hubungan dengan The recapitulation of the relationship management with
para pemangku kepentingan disampaikan dalam bentuk the stakeholders is summarized as follows.
ringkas sebagai berikut. [G4-24, G4-25, G4-26, G4-27] [G4-24, G4-25, G4-26, G4-27]

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Tipe
Pemegang Basis Penetapan
Metode Perjanjian Frekuensi Ekspektasi Pemegang Saham
Saham Determination
Method of Engagement Frequency Stakeholder Expectation
Stakeholder Basis
Type
Pelanggan 1. Pengaruh 1. Survey kepuasan • Disesuaikan 1. Koneksi yang cepat dan konstan
Consumer Influence pelanggan (CSI) To be adapted Fast and constant connection
• Layanan pengaduan
2. Ketergantungan Customer satisfaction • Disesuaikan 2. Cakupan jaringan yang luas
Reliance survey (CSI) To be adapted Wide network coverage
• Customer complaint
service 3. Kemudahan penyelesaian
keluhan layanan
2. Pusat pelayanan The simplicity of settlement for
pelanggan complains
• Temu pelanggan
• Program layanan khusus 4. Pelayanan yang melebihi harapan.
Customer service Services beyond expectation
• Meeting customer
• Specific service program
Pemegang Tanggung Jawab 1. RUPS • 1 kali (minimal) 1. Menjaga dan meningkatkan nilai
saham dan Responsibility GMS 1 time investasi melalui peningkatan
Investor (minimum) kinerja Perseroan
Shareholder 2. Conference dan Non-deal Maintain and improve the
and Investor road show • 16 kali value of investment through
Conference and Non-deal 16 times the improvement of Company
road show performance
• 6 kali
3. Paparan Kinerja 6 times 2. Keterbukaan informasi terhadap
Presentation on hal-hal yang substantial dan kejelasan
performance • Disesuaikan arah pengembangan usaha
To be adapted Disclosure of information
4. Site visit toward substantial matters
Site visit and the certainty of business
development direction
3. Menghormati hak-hak
pemegang saham sesuai UU,
Peraturan, AD/ART
Respecting the rights of the
shareholders pursuant to Law,
Regulations, AD/ART
4. Pembagian dividen yang teratur

Regular dividend distribution
Karyawan Tanggung Jawab 1. Melalui Sekar-Telkom • Minimal 1 1. Kejelasan hak dan kewajiban.
Employee Responsibility Through Sekar-Telkom kali setahun The clarity of rights and obligations.
atau sesuai
2. Allignment organisasi SDM kebutuhan 2. Kejelasan atas penilaian
Organization alignment Minimum 1 kompetensi, jenjang karir dan
with human resources time a year or keseimbangan remunerasi
in accordance dengan kinerja
3. Training with needs Clarity on competence
Training assessment, career path and
equivalence of remuneration
4. Pertemuan berkala dengan with performance
Manajemen
Periodic meeting with the 3. Kesetaraan dalam jenjang karir
management dan remunerasi
Equivalence in career path and
remuneration
4. Tidak ada praktek diskriminasi

No discrimination
5. Terjaminnya keamanan,
kesehatan, dan keselamatan kerja.
Guaranteed safety, healthy and security
6. Terjaganya kenyamanan
lingkungan kerja
Maintained comfortable
environment in work area

KEBERLANJUTAN
Tipe
Saham Determination
Stakeholder Basis
Type
Pemerintah / 1. Perwakilan 1. Pertemuan Bipartit • Disesuaikan 1. Terjalinnya hubungan yang
Regulator Representative Bipartite Meeting To be adapted harmonis dan konstruktif
Government / atas dasar kejujuran dengan
Regulator 2. Dengar Pendapat • Disesuaikan regulator
2. Pengaruh dengan DPR To be adapted Created a harmonious and
Influence Opinion hearings with DPR constructive relationship based
• Disesuaikan on honesty with the regulator
3. Kunjungan Kerja To be adapted
Work visit 2. Telkom dan segenap jajarannya
tunduk dan mematuhi hukum,
perundangan dan peraturan
Telkom and all ranks subject
to and comply with the law,
legislations and regulations
3. Telkom berkontribusi positif

terhadap keemajuan masyarakat
sekitar
Telkom positively constribute
toward the improvement of
neighboring society
4. Adanya tambahan pendapatan

selain pajak / dividen
Addition income other than
taxes /dividend.
Mitra Kerja 1. Pengaruh 1. Kontrak lelang dan • Disesuaikan 1. Proses pengadaan secara fair
(vendor, Influence pengadaan To be adapted dan transparan
supplier, Tender and procurement Fair and transparent
agen, reseller, 2. Ketergantungan contracts • Minimal 1 procurement process
installer) Reliance tahun sekali
Work partners 2. Penilaian kinerja supplier Minimum once 2. Seleksi dan evaluasi secara
(vendor, Supplier’s performance a year obyektif dalam pemilihan mitra
supplier, agen, assessment Objective selection and
reseller, • Disesuaikan evaluation in choosing partners
installer) 3. Manajemen Vendor To be adapted
Vendor management 3. Prosedur administrasi
• Minimal 1 tahun pengadaan yang akurat namun
4. Seleksi supplier sekali mudah dimengerti
Supplier selection Minimum once Accurate procurement
a year administration procedures but
5. Penerapan e-Procurement easy to understand
E-Procurement • Disesuaikan
implementation To be adapted 4. Penyelesaian pembayaran yang
tepat waktu
Repayment in timely manner
5. Hubungan saling
menguntungkan
Beneficial relationship

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Tipe
Saham Determination
Stakeholder Basis
Type
Kreditur Ketergantungan 1. Site project visit • Disesuaikan 1. Kejelasan rencana
Creditors Reliance To be adapted pengembangan.
2. Conference call Clarity of development plan.
• Disesuaikan
3. Club deal To be adapted 2. Pembayaran kewajiban tepat
waktu.
4. Presentasi Rencana Aksi • Disesuaikan Timely payment obligation.
Korporasi To be adapted
Corporation Action Plan 3. Transparansi kondisi operasional.
Presentation • Disesuaikan Transparency on operation
To be adapted condition.
4. Update informasi mengenai

kondisi operasional dan finansial.
Update information on operation
and financial conditions.
Masyarakat 1. Perwakilan 1. Musyawarah dalam • Disesuaikan 1. Terjalinnya hubungan yang
Community Representative perencanaan. To be adapted serasi dan harmonis
Consensus in planning Created a harmonious
2. Kedekatan • Disesuaikan relationship.
Closeness 2. Pengawasan realisasi To be adapted
program bersama-sama 2. Kontribusi positif terhadap
Supervision on program • Disesuaikan kehidupan ekonomi, sosial, dan
realization together To be adapted lingkungan masyarakat sekitar.
Positive contributions
3. Philanthropic activities toward economic, social and
Philanthropic activities environment life of neighboring
society
3. Turut serta dalam kegiatan

pelestarian lingkungan.
Involved in environmental
conservation activities
Media massa Perwakilan 1. Press release • Disesuaikan 1. Akurasi objek pemberitaan.
Mass Media Representative To be adapted The accuracy of news object.
2. Media gathering
• Disesuaikan 2. Informasi terkini.
3. Press conference To be adapted Up-to-date news.
4. Press briefing • Disesuaikan 3. Penyampaian berita tepat

To be adapted waktu.
Timely news delivery.
• Disesuaikan
To be adapted 4. Transparansi kondisi operasional
dan finansial.
Transparency on operation and
financial conditions.

KEBERLANJUTAN

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
08
MENINGKATKAN
PERAN
PEREKONOMIAN
DIGITAL
IMPROVING THE ROLE OF
DIGITAL ECONOMY
88 Mendukung Pembangunan
Perekonomian Nasional
Supporting the Development
of National Economy
92 Rencana Pengembangan
Development Plan
94 Distribusi Perolehan Nilai Ekonomi

Distribution of Economic Value Generated
99 Kontribusi Kepada Negara

Contribution to the State
100 Mendorong Pertumbuhan Perkonomian

Daerah
Encouraging the Regional Economy
Growth
101 Mendukung Pengembangan Kompetensi

Ekonomi Komunitas
Supporting the Community Economic
Competency Building
106 Meningkatkan Hubungan Baik Dengan

Mitra Kerja
Improving Good Relations with Partners

KEBERLANJUTAN
MENINGKATKAN PERAN PEREKONOMIAN DIGITAL

IMPROVING THE ROLE OF DIGITAL ECONOMY
“Upaya kami merespons dengan cepat dan tepat terhadap meningkatnya

kebutuhan seluruh lapisan masyarakat dan pelaku usaha akan layanan jasa
telekomunikasi dan konten informasi yang berkualitas memberi hasil nyata.
Ditengah perlambatan laju pertumbuhan ekonomi domestik, pada tahun 2015
industri telekomunikasi justru mencatat pertumbuhan yang sangat baik, sebesar
9%, hampir dua kali lipat angka pertumbuhan PDB”
“Our efforts to respond quickly and appropriately to the growing needs of the
whole community and businesses through our telecommunications services and
quality information content gives real results. In the middle of a slowdown in
the pace of domestic economic growth, telecommunications industry recorded
excellent growth, at 9%, nearly double the rate of GDP growth in 2015 “

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Pembangunan ekonomi suatu negara akan berjalan lebih Economy development of a country will be faster when
cepat, manakala seluruh produk dan jasa yang dihasilkan all the products and services a country produced have
negara bersangkutan memiliki daya saing yang tinggi. high competitiveness. One of the supporting factors of
Salah satu faktor pendukung daya saing suatu negara a country competitiveness is the availability of sufficient
adalah ketersediaan infrastruktur dasar yang memadai and reliable basic infrastructure, aside to the product
dan handal, selain tentunya mutu produk, yang erat quality, which closely ties to human resources quality.
hubungannya dengan kualitas sumber daya manusia.
Demikian pentingnya ketersediaan infrastruktur dasar This emphasized importance of basic infrastructure in
ini terhadap pembangunan suatu negara dan kawasan development of a country and region, makes it as part
tertentu, konsep Sustainable Development Goals (SDGs) of the Sustainable Development Goals (SDGs) concept’s
sampai memasukkannya kedalam salah satu tujuan one of global development objectives, i.e. goal 9
pembangunan global, yakni pada butir ke-9 “Industri, “industry, innovation, and infrastructure – Build resilient
Inovasi dan Infrastruktur - Membangun infrastruktur infrastructure, promote sustainable industrialization and
tangguh, mempromosikan industrialisasi inklusif dan foster innovation.”
berkelanjutan serta mendorong inovasi”.
Mempertimbangkan kondisi geografis Indonesia Considering the Indonesia geographic condition which
yang terdiri dari gugusan kepulauan, kami telah comprises archipelago, we have long realized that the
lama menyadari bahwa dukungan dan ketersediaan support and availability of reliable telecommunication
infrastruktur telekomunikasi yang andal merupakan infrastructure is urgent necessity that needs to be fulfilled.
kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi. Terlebih Moreover, in consideration that basic infrastructure
dengan mempertimbangkan bahwa pembangunan development, including telecommunication infrastructure
infrastruktur dasar, termasuk infrastruktur telekomunikasi is one of the objectives of global development goals. We
merupakan salah satu butir tujuan pembangunan global are more determined in realizing many infrastructure
tersebut. Kami semakin bertekad untuk merealisasikan development programs, both in developing business
beragam program pengembangan infrastruktur, baik scale, supporting competitiveness improvement and also
dalam rangka mengembangkan skala usaha, mendukung participating global development goals achievement as
peningkatan daya saing dan juga berpartisipasi pada mentioned in SDGs, as the continuation of Millennium
pencapaian tujuan pembangunan global sebagaimana Development Goals (MDGs).
tercantum dalam SDGs, sebagai kelanjutan dari Millenium
Development Goals (MDGs).
Kami meyakini peluang pertumbuhan pasar sektor We are sure that the opportunity of telecommunication
telekomunikasi di Indonesia sangat menjanjikan, sector market growth in Indonesia is very promising,
mengingat jumlah penduduk yang besar, mencapai noting the large amount of citizens, reaching the amount
angka 255,5 juta jiwa (Proyeksi BPS, 2015), yang disertai of 255.5 million people (BPS Projection, 2015), which
kestabilan pertumbuhan ekonomi sejak beberapa tahun goes in hand with the economic growth stability since
terakhir. Lebih dari itu, Pemerintah Indonesia telah the last couple of years. Moreover, the Government of
menggulirkan deregulasi di sektor telekomunikasi, Indonesia has launched several deregulations in the
guna mendorong pelaku bisnis swasta untuk terjun telecommunication sector, in order to drive the private
ke bidang industri telekomunikasi. Hal ini dilakukan business actors to be engaged in the telecommunication
Pemerintah, untuk mendorong pertumbuhan sektor industry. The government has practiced it, to drive faster
telekomunikasi yang lebih cepat, mengingat pentingnya growth of telecommunication sector, highlighting the
peran telekomunikasi dalam mendukung pembangunan importance of telecommunication role in supporting the
nasional. [G4-2] national development. [G4-2]

KEBERLANJUTAN
MENDUKUNG PEMBANGUNAN SUPPORTING THE NATIONAL ECONOMY

PEREKONOMIAN NASIONAL DEVELOPMENT
Perkembangan terkini menunjukkan bahwa kegiatan The latest development has showed that Indonesia
perekonomian Indonesia terus tumbuh seiring economic growth keeps growing in line with the increasing
meningkatnya konsumsi dalam negeri sebagai dampak domestic consumption as an impact of the society’s
naiknya tingkat kesejahteraan masyarakat. Pada tahun wealth improvement. In 2015, Indonesia’s economy
2015, perekonomian Indonesia masih tumbuh cukup baik continuously had grown well even though it was lower
meskipun sedikit dibawah target semula, yaitu tumbuh than the initial target, i.e. 4.79%. The growth rate was still
sebesar 4,79%. Angka pertumbuhan ini masih lebih slower than its previous year’s economic growth, 5.02%.
lambat dari pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya,
5,02%.
Tingkat inflasi pada tahun 2015 cukup terkendali The inflation rate in 2015 was relatively under control, i.e.
sebesar 3,35%, jauh membaik dibandingkan tahun 2014 3.35%, far better than the 2014’s 8.36%. At the meantime,
yang mencapi 8,36%. Sedangkan tingkat acuan suku the BI rate was relatively stable throughout 2015 with the
bunga Bank Indonesia (“BI Rate”) relatif stabil sepanjang tendency to decline. By end of year, BI rate had reached
tahun 2015 dengan kecenderungan menurun. Pada akhir 7.5%, lower 25 Bps compared to January 2015.
tahun, tingkat BI Rate mencapai 7,5% lebih rendah
25Bps dibandingkan bulan Januari 2015.
Konsumsi domestik, yang mencerminkan daya beli The domestic consumption, which reflects on the public
masyarakat merupakan kunci pertumbuhan ekonomi purchasing power, is the key of economic growth, noting
tersebut mengingat lebih dari setengah produk that consumption or household spending supports more
domestik bruto Indonesia disumbangkan oleh konsumsi than half of Indonesia’s gross domestic product. However,
atau belanja rumah tangga. Namun demikian secara Indonesia’s economic growth was still better than the
umum, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih lebih baik global and ASEAN countries economy growth average.
dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi
global dan negara-negara ASEAN.
Ditengah perlambatan ekonomi domestik tersebut, Amid the domestic economy slow down, in 2015,
pada tahun 2015 industri telekomunikasi justru mencatat telecommunication industry had recorded excellent
pertumbuhan yang sangat baik, sebesar 9%, hampir dua growth, 9%, almost twice the GDP growth rate. This
kali lipat angka pertumbuhan PDB. Hal ini menunjukkan indicates the need of telecommunication and access to
kebutuhan akan telekomunikasi dan akses terhadap information keeps improving and moreover becoming
tehadap informasi semakin meningkat bahkan Indonesia society’s basic needs, so that the society
telah menjadi bagian kebutuhan dasar masyarakat still purchases telecommunication services. Wealth
Indonesia, sehingga masyarakat tetap membeli improvement makes the society requires more reliable
layanan telekomunikasi. Peningkatan kesejahteraan telecommunication technology infrastructure to
membuat masyarakat semakin membutuhkan dukungan communicate or to send data in supporting its activity.
infrastruktur teknologi telekomunikasi yang andal untuk
berkomunikasi maupun untuk pengiriman data dalam
mendukung aktivitasnya.
Di sisi lain, studi empiris menunjukkan penetrasi akses On the other hand, empirical study has shown that
internet di Indonesia terbilang masih rendah dibandingkan Internet access penetration is relatively slower than
negara-negara dikawasan. Kenyataan-kenyataan itu other countries in the region. Those realities become
menjadi gambaran bahwa peluang pertumbuhan sektor the pictures of very promising growth of Indonesia’s
telekomunikasi di Indonesia masih sangat menjanjikan. telecommunication sector. As one of the most populated
Sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk countries in the world, Indonesia has the benefits of large
terbesar, Indonesia mempunyai keuntungan pasar dalam domestic market, good demographic structure with high

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
negeri yang besar, struktur demografi yang baik dengan growth of workforce and middle class in a couple of years.
pertumbuhan angkatan kerja dan middle class yang Those benefits will become positive momentum to create
tinggi dalam beberapa tahun mendatang. Hal tersebut business scale growth in maximizing the many existing
dapat menjadi momentum positif untuk menciptakan opportunities.
pertumbuhan skala usaha dengan memaksimalkan
berbagai peluang yang ada.
Kondisi Perkembangan Sektor Condition of Indonesia Telecommunication

Telekomunikasi Indonesia [G4-2] Sector [G4-2]
Di tahun 2015, penetrasi SIM card di industri seluler In 2015, SIM card penetration in Indonesia is relatively
Indonesia sudah cukup tinggi, sekitar 100%, membuat high, around 100%, resulting the sustainable growth
peluang pertumbuhan yang berkelanjutan dalam opportunity in future penetration to be more limited. The
penetrasi di masa depan semakin terbatas. Pasar current mobile (cellular) telecommunication market is
telekomunikasi mobile (seluler) saat ini dikuasai oleh ruled by three major players that controls approximately
tiga pemain besar yang menguasai sekitar 90% pangsa 90% of the target market. Telkomsel (Telkom’s subsidiary)
pasar. Telkomsel (anak usaha Telkom) menjadi yang is the market leader that beats Indosat and XL Axiata,
terunggul di atas Indosat dan XL Axiata, baik dari sisi both from the operational and financial parameters.
parameter operasional maupun finansial. Keunggulan Telkomsel’s leading position is estimated to last for several
posisi Telkomsel diperkirakan akan berlanjut dalam years ahead, noting Telkomsel’s better ability in investing
beberapa tahun mendatang mengingat kemampuan the infrastructure to improve its service quality as well as
Telkomsel yang lebih baik dalam berinvestasi membangun network expansion.
infrastruktur untuk meningkatkan kualitas layanan serta
perluasan jaringan.
Perkembangan lainnya, terjadi perubahan dari layanan Other development, there is a shift from legacy service
legacy (voice dan SMS) menuju layanan data masih (voice and SMS) to data service occurs in a high speed,
berlangsung dengan cepat, yang didorong oleh harga driven by cheaper price of smart phones along with
smartphone yang semakin murah serta segmen muda youth segment that is growing so fast. Data traffic grows
yang tumbuh pesat. Trafik data tumbuh sangat pesat, very fast; meanwhile the SMS traffic has experienced
sementara trafik layanan SMS mengalami penurunan. a decline. One of the main challenges that is faced the
Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah makin more increasing use of the over the top (“OTT”) service
meningkatnya penggunaan layanan over the top (“OTT”) that becomes the voice and short message services,
yang menjadi substitusi layanan suara dan SMS, seiring along with the more increasing number of smart phone
dengan bertambah banyaknya pengguna smartphone. users. That situation has also occurred in developed
Hal ini juga terjadi di negara-negara maju dimana penetrasi countries whereas the smart phone penetrations have
smartphone telah tinggi. Oleh karena itu operator been high. Therefore, the telecommunication operator
telekomunikasi harus mengembangkan bisnis model should develop the right business model, including by
yang tepat, termasuk berkolaborasi dengan pemain OTT collaborating with OTT players so that the impact can be
sehingga dampaknya dapat dikelola dengan baik. well managed.
Pada jaringan tetap (fixed line), layanan fixed broadband On fixed line, fixed broadband service has started to
mulai tumbuh, khususnya di kota-kota besar yang grow, especially in large cities, marked by several new
ditandai dengan munculnya beberapa pemain baru. Hal players. This has indicated the start of Indonesia’s society
ini menunjukkan masyarakat Indonesia mulai menyadari awareness of high quality Internet connectivity to houses.
pentingnya konektivitas internet berkualitas tinggi ke However, fixed broadband service in Indonesia is still very
rumah-rumah. Sekalipun demikian, penetrasi layanan low and relatively lower compared to neighbor countries
fixed broadband di Indonesia masih sangat rendah dan such as Singapore and Malaysia.
relatif lebih rendah dibanding beberapa negara tetangga
seperti Singapura dan Malaysia.

KEBERLANJUTAN
Perkembangan lainnya menunjukkan, konsumsi data Other development has shown, data consumption in the
pada segmen mobile meningkat beberapa kali lipat mobile segment increases several times in the last couple
dalam beberapa tahun terakhir, dan diharapkan tingkat of years, and it is expected that the consumption level per
konsumsi per user akan terus tumbuh pesat dari rata-rata user will continue to grow rapidly from the current data
konsumsi data per user saat ini. Sekalipun demikian, consumption average per user. Although, the ARPU rate
tingkat ARPU di Indonesia juga relatif rendah dibandingkan in Indonesia is also relatively low compared to global or
rata- rata global atau Asia Pacific. Hal ini menunjukkan Asia Pacific averages. This indicates the big opportunity
besarnya peluang pertumbuhan untuk layanan mobile for growth of mobile data service. The challenge is the
data. Tantangannya adalah upaya meningkatkan effort to improve data consumption growth requires big
pertumbuhan konsumsi data membutuhkan capital capital expenditure to improve the capacity and coverage.
expenditure yang besar guna meningkatkan kapasitas
maupun coverage.
Saat ini, dengan konektivitas mobile data yang semakin Currently, with better mobile data connectivity, the
baik, masyarakat mulai terdorong mengkonsumsi society starts to be driven in consuming many content
berbagai layanan konten dan aplikasi digital di luar media services and digital application outside social media, such
sosial, seperti e-Commerce, digital payment, digital as e-commerce, digital payment, digital advertising, as
advertising, serta memunculkan berbagai layanan aplikasi well as presenting many innovative application service
inovatif seperti Gojek. Tren ini diperkirakan akan terus such as Gojek. This trend is estimated to continue and
berlanjut dan konsumsi konten akan mengarah pada content consumption will lead to game consumption and
konsumsi game dan video streaming, yang semakin video streaming, which will open opportunities for data
membuka peluang pengembangan layanan data. service development.
Peran Telkom Dalam Pengembangan Sektor Telkom’s Role in National

Telekomunikasi Nasional Telecommunication Sector Development
Dengan rentang pengalaman di sektor telekomunikasi In the long span of experience in telecommunication
yang panjang dan didukung oleh kemampuan finansial sector and relatively well financial ability, Telkom has
yang relatif baik, Telkom memegang peran yang signifikan grasped significant role in this sector’s development. In
dalam perkembangan sektor ini. Pada beberapa segmen several business segments in telecommunication sector,
bisnis di sektor telekomunikasi, kami tetap menunjukkan we still show dominant market dominance, even though
penguasaan pasar yang dominan, sekalipun tingkat the competition is relatively high, understanding the many
persaingan relatif tinggi mengingat banyaknya pemain new players in this sector, both domestic and foreign
baru dibidang ini, baik dari dalam negeri maupun dari players. The short summary below provides a glimpse
luar negeri. Uraian singkat berikut memberi gambaran of our great role in developing the business sector and
besarnya peran kami dalam mengembangkan sektor telecommunication infrastructure in Indonesia.
usaha dan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.
Pada segmen fixed broadband, bersama First Media In the fixed broadband segment, together with First
(LinkNet), kami menguasai sekitar 95% market share fixed Media (LinkNet), we control 95% of market share fixed
broadband. Di segmen bisnis lainnya, kami mendominasi broadband. In other business segment, we dominate
layanan connectivity untuk korporasi dan Usaha connectivity service for the corporation and Small
Kecil Menengah (UKM), sewa jaringan wholesale dan Medium Enterprises (UKM), wholesale network lease, and
penyewaan transponder satelit. Sedangkan pada segmen satellite transponder lease. Meanwhile in the Information
Information and Communication Technology (ICT), and Communication Technology (ICT) segment, through
melalui Sigma, kami memiliki pangsa pasar sekitar 5% Sigma, we have 5% target market for IT service and 10%
untuk layanan IT service dan 10% untuk data center. for data center.
Sementara itu, pada bisnis menara telekomunikasi, At the meantime, in telecommunication tower business,
bersama seluruh Group, Kami secara keseluruhan together with the entire Group, we have more than
memiliki lebih dari 24.000 menara, dimana sekitar 24,000 towers, whereas approximately 6,800 towers
6.800 menara dikelola Mitratel dan sekitar 17.800 are managed by Mitratel and around 17,800 towers are

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
menara dikelola oleh Telkomsel, lebih besar dari jumlah managed by Telkomsel, more than total towers owned by
menara yang dimiliki PT Tower Bersama Infrastructure PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, PT Sarana Menara
Tbk, PT Sarana Menara Nusantara (Protelindo) maupun PT Nusantara (Protelindo) as well as PT Solusi Tunas Pratama.
Solusi Tunas Pratama. Kami akan terus menambah jumlah We will keep adding the number of telecommunication
menara telekomunikasi untuk mendukung peningkatan the number of telecommunication tower to support the
kualitas layanan maupun jangkauan sinyal. service quality improvement as well as the signal reach.
Lebih jauh lagi, dalam rangka menyambut peluang Furthermore, in welcoming business growth opportunity,
pertumbuhan usaha, yakni memperkuat kualitas layanan i.e. strengthening quality services for cellular backhaul,
cellular backhaul, broadband backhaul, enterprise broadband backhaul, enterprise network, OUTV
network, OUTV (Occasional Usage TV), Video Distribution, (Occasional Usage TV), Video Distribution, military and
military and goverment network, DTH television, government network, DTH television, flight connectivity,
flight connectivity, dan solusi pemulihan pada saat and disaster recovery, along with telecommunication
bencana alam (disaster recovery), sekaligus mendukung sector development support in Indonesia, we plan to
perkembangan sektor telekomunikasi di Indonesia, Kami replace the satellite that has been operated since the
berencana mengganti satelit yang telah beroperasi sejak last couple of years. We are building Telkom-3S satellite
beberapa tahun yang lalu. Kami sedang membangun satelit that under our plan will be launched by end of 2016 and
Telkom-3S yang direncanakan meluncur pada akhir 2016, dan Telkom-4 satellite by end of 2017. We plan Telkom-3S will
satelit Telkom-4 yang direncanakan meluncur sekitar akhir replace Telkom-2 and and Telkom-4, which has the ability
2017. Kami merencanakan Telkom-3S akan menggantikan to reach India, to replace Telkom-1.
Telkom-2 dan Telkom-4 yang memiliki kemampuan
menjangkau India, untuk menggantikan Telkom-1.
Dengan mempertimbangkan peluang pasar yang By considering the market opportunity that will grow
akan terus berkembang, didukung kemampuan diri continuously, supported by the self-ability to provide
dalam menyediakan jasa layanan TIMES baik pada TIMES service both in the operational and financial
aspek operasional maupun finansial, Telkom bertekad aspects, Telkom is determined in always developing its
untuk terus mengembangkan usaha, memperluas dan business, expanding and improving the network capability
meningkatkan kapabilitas jaringan untuk mendukung to support Indonesia’s economic growth.
pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Peran Pemerintah Dalam Mendukung Government’s Role in Supporting

Pengembangan Sektor Telekomunikasi Telecommunications Sector’s Development
Pemerintah telah menyelesaikan penyusunan Rencana The government has concluded its Indonesia Broadband
Pita Lebar Indonesia (Indonesia Broadband Plan) 2014 - Plan 2014-2019 that is enacted in Presidential Regulation
2019 yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden No. 96 No. 96 of 2014. Indonesia Broadband Plan 2014-2019
tahun 2014. Dalam Rencana Pita Lebar Indonesia 2014- is defined as Internet access with the stay-connected
2019 didefinisikan sebagai akses internet dengan jaminan connectivity guarantee, well-warranted information
konektivitas selalu tersambung, terjamin ketahanan dan security and safety, as well as having triple-play ability
keamanan informasinya serta memiliki kemampuan triple- with minimum speed of 2 Mbps for fixed access and 1
play dengan kecepatan minimal 2 Mbps untuk akses tetap Mbps for mobile access.
(fixed) dan 1 Mbps untuk akses bergerak (mobile).
Dalam lima tahun ke depan (2019), pembangunan pita In the next five years (2019), the development of national
lebar nasional direncanakan dapat memberikan akses broadband is planned to provide fixed access in urban
tetap di wilayah perkotaan ke 71% rumah tangga (20 area to 71% of households (20 Mbps) and 30% of the
Mbps) dan 30% populasi, serta akses bergerak ke seluruh population, as well as mobile access to all population
populasi (1 Mbps). Adapun di wilayah pedesaan, prasarana (1 Mbps). Whereas in the rural area, the fixed access
pita lebar akses tetap diharapkan dapat menjangkau 49% broadband infrastructure will be expected to reach 49%
rumah tangga (10 Mbps) dan 6% populasi, serta akses households (10 Mbps) and 6% of the population, as well as
bergerak ke 52% populasi (1 Mbps). mobile access to 52% of the population (1 Mbps).

KEBERLANJUTAN
Salain pembangunan infrastruktur tersebut, Pemerintah Aside to the infrastructure development, the Government
juga berupaya membuat iklim usaha tetap sehat, dengan also tries create healthy business climate by performing
memberlakukan serangkaian aturan perundangan yang di series of regulation that are implemented consistently
terapkan dengan konsiten guna mendorong terjadinya to drive healthy competition and transparency in
persaingan yang sehat dan transparansi di sektor the telecommunication sector. Competition in the
telekomunikasi. Persaingan di sektor telekomunikasi, telecommunication sector, as it also applies to the rest
sebagaimana berlaku untuk seluruh sektor usaha of business sectors in Indonesia, is regulated in the more
di Indonesia, diatur secara lebih umum dalam UU general regulation, Law No. 5 of 1999 dated 5 March 1999
No.5/1999 tanggal 5 Maret 1999 mengenai Larangan on the Ban on Monopolistic Practices and Unfair Business
Praktik Monopoli dan Persaingan Bisnis Tidak Sehat (“UU Competition (“Anti-monopoly Law”). Anti-monopoly law
Anti Monopoli”). UU Anti Monopoli diterapkan bersama is implemented along with other regulation, including
peraturan lainnya, termasuk Peraturan Pemerintah the Government Regulation No. 57 of 2010 dated 20
No.57/2010 tanggal 20 Juli 2010 mengenai Merger July 2010 on Mergers, Consolidations, and Acquisitions
dan Akuisisi yang dapat Mengarah pada Praktik-praktik of Shares that May Result in a Monopoly or Unfair
Monopoli atau Praktik Bisnis yang Tidak Sehat. Competition Practice.
Sebagaimana ditetapkan dalam UU Anti Monopoli, KPPU As it has been enacted in the anti-monopoly law, the
kemudian dibentuk dengan fungsi sebagai pengawas Commission for the Supervision of Business Competition
anti monopoli di Indonesia yang berwenang untuk (KPPU) was established with its function as the anti-
menerapkan ketentuan UU Anti Monopoli. monopoly supervisor in Indonesia who has the authority
to implement the provisions in Anti-monopoly Law.
RENCANA PENGEMBANGAN [G4-2] DEVELOPMENT PLAN [G4-2]
Inisiatif Strategis Strategic Initiative

Sejak beberapa tahun terakhir, kami mengembangkan Since the last couple of years, we develop our business
usaha dengan menerapkan inisiatif strategis, yang by implementing strategic initiative, that are described in
dijabarkan dalam 3 pendekatan, yakni: 3 approaches:
1. Directional Strategy 1. Directional Strategy

Kami telah melakukan strategi pertumbuhan We have performed sustainable competitive
kompetitif yang berkelanjutan untuk mendukung growth strategy to support and improve Telkom
dan meningkatkan kapitalisasi pasar Telkom. Dalam market capitalization. In the very dynamic industry
lingkungan industri yang sangat dinamis, maka kami environment, we conduct many remarkable ways for
akan melakukan strategi pertumbuhan kompetitif the competitive growth strategy by many breakthrough
melalui cara yang luar biasa dengan berbagai inovasi innovations to achieve growth target and market
terobosan untuk mencapai target pertumbuhan dan capitalization value.
nilai kapitalisasi pasar.
2. Portfolio Strategy 2. Portfolio Strategy

Portofolio Strategi Perseroan adalah untuk The Company Strategy Portfolio is to develop Telkom
mengembangkan portofolio digital TIMES Telkom Group Group TIMES digital portfolio in a synergetic manner
secara sinergi yang menyediakan layanan konvergensi to provide seamless convergence service by focusing
secara seamless difokuskan pada customer value. on customer value.
3. Parenting Strategy. 3. Parenting Strategy.

Untuk mendukung pertumbuhan bisnis secara To support business growth in a more effective way,
lebih efektif, kami melakukan strategic control dimana we perform strategic control where the control on
kendali pada unit bisnis dan entitas anak lebih terarah business unit and subsidiary entities is well-directed
dan bersinergi. and has synergy.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Dalam rangka memastikan transformasi bisnis ini In ensuring the business transformation to run well and
berjalan baik dan menyeluruh dari level korporat thoroughly from the corporate level to the functional
hingga level fungsional, maka Kami menerapkan level, we implement the gradual strategic development
model penyusunan strategi secara berjenjang. Kami model. We improve our Corporate Strategy on 2015
memperbarui Corporate Strategy pada tahun 2015, by applying strategic situation analysis, strategy
dilakukan dengan menjalankan strategic situation formulation, strategy implementation, strategy
analysis, strategy formulation, strategy implementation, evaluation and control.
strategy evaluation & control.
Program Kerja Strategis Tahun 2015 Strategic Work Program 2015

Adapun program kerja strategis yang dijalankan di tahun The Strategic work program that was conducted in 2015
2015 pada dasarnya adalah melanjutkan 3 inisiatif strategis basically was the continuation of 3 strategic initiatives
yang telah dicanangkan sejak dua tahun sebelumnya that have been designed since the two previous years
yang seluruhnya ditujukan untuk mempertahankan which objectives are to maintain sustainable growth.
pertumbuhan yang berkelanjutan. Ketiga program Those three programs are:
tersebut adalah:
• mempertahankan pertumbuhan double digit Telkomsel, • Maintaining the double digit growth of Telkomsel,
• mendorong bisnis digital melalui Indonesia Digital Network, • Driving digital business through Indonesia Digital Network,
• mengembangkan dan memperluas bisnis internasional. • Developing and expanding international business.
Mengingat pentingnya peran telekomunikasi dalam Noting the important role of telecommunication in
mendukung pembangunan nasional, Kami berupaya supporting the national development, we endeavor to
keras untuk mencatatkan kinerja operasional dan finansial record optimal operational and financial performances
yang optimal, agar dapat merealisasikan berbagai to realize many telecommunication infrastructure
program peningkatan infrastruktur telekomunikasi, yang improvement programs, which in turn will drive the
pada gilirannya dapat mendorong tingkat pertumbuhan economic growth rate. The performance improvement are
ekonomi. Peningkatan kinerja tersebut, kami upayakan conducted by many operational strategies implementation
melalui penerapan berbagai strategi operasional in accordance with the targeted market segment, added
sesuai segmen market yang dituju dengan didukung with products and services development through various
pengembangan produk dan jasa melalui berbagai innovative breakthroughs.
terobosan inovatif yang dijalankan.
Indonesia Digital Network atau IDN terdiri dari id-Access Indonesia Digital Network or IDN consists of optic fiber-
yang merupakan akses broadband berbasis fiber optic based broadband to houses, id-Ring that has become the
ke rumah-rumah, id-Ring yang merupakan broadband optic fiber-based broadband highway and has national
highway berbasis fiber dan berskala nasional sebagai scale as backbone network, and id-Convergence that
jaringan backbone, dan id-Convergence yang merupakan becomes the high-capacity data center that is integrated
data center berkapasitas tinggi yang terintegrasi dengan with Telkom network, and it becomes infrastructure
jaringan Telkom, yang merupakan pondasi infrastruktur foundation in supporting good data service through
dalam rangka mendukung layanan data baik melalui unit cellular business unit as well as fixed line. Excellent
bisnis seluler maupun fixed line. Infrastruktur jaringan pita broadband network infrastructure from the coverage,
lebar (broadband) yang unggul baik dari sisi jangkauan capacity and capability aspects will provide the best
(coverage), kapasitas (capacity) maupun kemampuan service for the Telkom customers.
(capability) akan memberikan layanan terbaik bagi para
pelanggan Telkom.
Sementara itu, kami juga telah menjalankan beberapa Meanwhile, we also run several business development
inisiatif pengembangan usaha untuk memperkuat initiatives to strengthen Telkom-footprint in the regional
footprint-Telkom di kawasan regional. Kami telah territory. We have developed and expanded the business

KEBERLANJUTAN
mengembangkan dan memperluas skala usaha di 10 scale in 10 countries, by developing many business model
negara, dengan membangun berbagai bisnis model yang which has measured risk and in line with the Telkom
memiliki risiko terukur dan sesuai dengan strategi Telkom strategy as a whole.
secara keseluruhan.
Penjelasan lebih lanjut mengenai Strategi Pengembangan Further explanation on Telkom Business Development
Usaha Telkom dapat dilihat pada “Laporan Tahunan Strategy can be read in the “Telkom Annual Review –
Telkom 2015 – “Strategi Perusahaan” dan “Tinjauan Bisnis”. “Company Strategy” and “Business Review.”
DISTRIBUSI PEROLEHAN NILAI EKONOMI DISTRIBUTION OF ECONOMIC VALUE

[G4-EC1] GENERATED [G4-EC1]
Telkom memandang keberlanjutan dari dimensi ekonomi Telkom perceives the sustainability of economic dimension
merupakan upaya yang dilakukan dengan tujuan is an effort that can be done in the objective to support
mendukung kemampuan ekonomi para pemangku the economic ability of the stakeholders. Therefore, the
kepentingan. Dengan demikian, keberlanjutan dari sustainability of the economic dimension considers the
dimensi ekonomi mempertimbangkan dampak ekonomi economic impact that may occur due to our operations
yang timbul akibat kegiatan operasi kami terhadap para with the stakeholders. Aligned with improving economic
pemangku kepentingan. Selaras dengan kinerja ekonomi performance, our support to the stakeholders’ economic
yang meningkat, dukungan kami terhadap pertumbuhan growth during 2015 also indicated the improvement from
perekonomian pemangku kepentingan selama tahun the previous year.
2015, juga menunjukan peningkatan dibanding tahun
sebelumnya.
The support has been realized in the form of economic
Dukungan tersebut kami wujudkan dalam bentuk
value generation distribution, which in turn will support
pendistribusian perolehan nilai ekonomi, yang pada
better work opportunity growth for all supply chains/
gilirannya akan dapat mendukung tumbuhnya
work partner that generates product and service for
kesempatan kerja yang semakin baik pada seluruh
Telkom. This is basically in line with SDGs goal number 8
mata rantai pemasok / mitra kerja yang menghasilkan
“Promote sustained, inclusive and sustainable economic
produk dan jasa bagi Telkom. Hal ini pada dasarnya
growth, full and productive employment and decent work
telah bersesuaian dengan rumusan SDGs butir ke – 8
for all.”
“Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yang Layak -
Mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan
dan inklusif, membuka kesempatan kerja seluas-luasnya,
produktif serta menciptakan pekerjaan yang layak untuk
semua”.
Adapun total perolehan nilai ekonomi yang kami On another point, total economic value that we generated
dapatkan di tahun 2015 adalah sebesar Rp102,47 triliun, in 2015 was Rp 102.47 trillion, an increase of 14.2%
naik 14,2% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp89,70 compared to its previous year Rp 89.70 trillion. With such
triliun. Dengan nilai ekonomi sebesar itu, dampak positif economic value, the positive impact to the economic
terhadap kondisi ekonomi para pemangku secara conditions of the stakeholders in general can be seen
keseluruhan tampak dari besaran total nilai ekonomi yang from the amount of total economic value that we had
kami distribusikan, yakni total mencapai Rp75,77 triliun, distributed, i.e. total of Rp 75.77 trillion, an increase of
naik 12,4% dari nilai Rp67,61 triliun di tahun 2014 12.4% from Rp 67.61 trillion in 2014.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Perolehan Nilai Ekonomi

Economic Value Generated
102.470 89.696 82.967
2015 2014 2013
Distribusi Nilai Ekonomi

Economic Value Distributed
75.765 67.614 57.640
2015 2014 2013

KEBERLANJUTAN
Total nilai ekonomi yang kami distribusikan untuk salah Total economic value that we’ve distributed for one of the
satu kelompok pemangku kepentingan, yakni para stakeholder groups, i.e. the financier, had increased 10.9%
penyandang dana naik 10,9% dari Rp17,34 triliun di from Rp 17.34 trillion in 2014, to become Rp 19.24 trillion
tahun 2014, menjadi sebesar Rp19,24 triliun di tahun in 2015. Distribution to the financier consists of interest
2015. Distribusi kepada penyandang dana terdiri atas and dividend payments. Along with Telkom’s increasing
pembayaran bunga dan pembagian dividen. Seiring financial performance, the amount of dividend and
dengan naiknya kinerja keuangan Telkom, jumlah dividen interest that we had paid were also increasing.
yang Kami bagikan dan jumlah bunga yang dibayarkan
juga meningkat.
Distribution of economic values to the other stakeholders
Pendistribusian nilai-nilai ekonomi kepada para pemangku
consisted of expense for goods and services suppliers
kepentingan lainnya terdiri dari pengeluaran untuk
(BTS provider, content provider, satellite transponder
pemasok barang dan jasa (provider BTS, content provider,
lease, costs, and et cetera) reached Rp 35.92 trillion, an
sewa transponder satelit, biaya dan sebagainya) mencapai
increase of 8.4% from the Rp 33.12 trillion 2014 expense.
Rp.35,92 triliun, meningkat 8,4% dari pengeluaran di tahun
This indicates our consistency in developing infrastructure
2014 yang mencapai Rp.33,12 triliun. Ini menunjukkan
network as well as upgrading in the communication
konsistensi kami dalam mengembangkan jaringan
technology and information technology application.
infrastruktur maupun melakukan pambaruan di bidang
teknologi komunikasi dan aplikasi teknologi informasi.
Distribusi kepada pemangku kepentingan lainnya, seperti Distribution to other stakeholders, such as expense for the
pengeluaran untuk negara berupa pajak dan iuran state in the form of taxes and dues had increased 25.1% to
meningkat 25,1% menjadi sebesar Rp9,30 triliun dan become Rp 9.30 trillion and expense for employees had
pengeluaran untuk pegawai naik 16,3% menjadi sebesar increased 16.3% to become Rp 11.19 trillion.
Rp11,19 triliun.
Dengan pendistribusian nilai perolehan di tahun 2015

With the distribution of generated value in 2015, we still
tersebut, kami masih menahan nilai perolehan ekonomi
retain economic value in the amount of Rp 26.71 trillion to
sebsear Rp26,71 triliun untuk mendukung pengembangan
support business development in the future.
usaha di masa mendatang.
Nilai Ekonomi yang Ditahan (dalam Rp miliar)

Retained Economic Value (in billion Rp)
26.705 22.082 25.327
2015 2014 2013

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Rincian nilai-nilai ekonomi yang kami terima dan kami Economic values breakdown that we had acquired and
distribusikan dapat dilihat pada tabel Ikhtisar Nilai distributed can be observed in the Economic Value
Ekonomi di bawah ini. Summary Table below.
Tabel Distribusi Perolehan Nilai Ekonomi [G4-EC1] Generated Economic Value Distribution Table [G4-EC1]
Uraian (dalam miliar Rp)

2015 2014 2013
Description (in billion Rp)
Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan

Direct economic value generated
a) Penerimaan
102.470 89.696 82.967
Revenues
Nilai Ekonomi yang Didistribusikan

Direct economic value distributed
a) Biaya Operasional
35.922 33.124 25.913
Operating Cost
b) Gaji dan tunjangan pegawai

11.191 9.619 9.732
Employee wages and benefits
c) Pembayaran kepada penyandang dana

19.237 17.339 14.520
Payment to Investor
d) Pengeluaran untuk Pemerintah

9.299 7.436 7.390
Payment to Government
e) Pengeluaran untuk Masyarakat

116 96 85
Community Investment
Jumlah Nilai Ekonomi Langsung yang Didistribusikan

75.765 67.614 57.640
Total direct economic value distributed
Kenaikan distribusi nilai ekonomi kepada pegawai Total increase of economic value distribution to the
total sebesar 16,3%, terutama berasal dari kenaikan employees was 16.3%, especially from the increase of
komponen gaji sebesar 18,3% dan tunjangan sebesar salary component in the amount of 18.3% and allowance
15,6%. Kenaikan tersebut terutama berasal dari kebijakan component in the amount of 15.6%. The increase was
penyesuaian paket remunerasi yang dijalankan Telkom especially from the policy of remuneration adjustment
untuk mendukung peningkatan kesejahteraan karyawan. applied by Telkom to support the employees’ welfare
Total pegawai Telkom pada periode pelaporan mengalami improvement. Total of Telkom Employee in the report
penurunan sebesar 2,0%. period has decreased 2.0%.
Selain dari komponen gaji, Telkom memberi perhatian Besides the salary component, Telkom is more concerned
lebih pada peningkatan kualitas benefit (keuntungan) to the benefit quality improvement that is given to its
yang diberikan terhadap pegawai. Pemberian benefit employee. The benefit provision to our employees are
terhadap pegawai kami rancang guna memotivasi designed to motivate the employees to work their best,
karyawan agar senantiasa bekerja dengan segenap in effective and efficient manners to achieve the targeted

KEBERLANJUTAN
kemampuan, efektif dan efisien untuk memenuhi target KPIs. Moreover, benefits are also provided to provide job
KPI yang ditetapkan. Selain itu, benefit juga diberikan security to the employees, such as retirement program
untuk memberikan ketenangan bekerja kepada pegawai, plan that is able to provide sufficient life guarantee for
diantaranya melalui rancangan program pensiun yang the employees in entering retirement period.
mampu memberi jaminan hidup yang memadai bagi
karyawan saat memasuki masa pensiun.
To guarantee the work method and to improve the
Untuk menjamin unjuk kerja dan meningkatkan kapabilitas
signal broadcast power capability from all BTS networks,
daya pancar sinyal dari seluruh jaringan BTS, kami
we continuously provide budget for development,
senantiasa menyediakan anggaran bagi pengembangan,
maintenance, and latest technology as well as generate IT-
pemeliharaan dan pembelian aplikasi teknologi terbaru
based service innovation. The amount of economic value
maupun penciptaan inovasi layanan berbasis teknologi
percentage that has been distributed for the operational
informasi. Besarnya persentase nilai ekonomi yang
cost indicates the value of fund allocated to develop and
didistribusikan untuk biaya operasional menunjukkan
improve network transmission quality.
besarnya dana yang dialokasikan untuk mengembangkan
dan meningkatkan kualitas transmisi jaringan.
Tabel distribusi ekonomi di atas secara keseluruhan The abovementioned economic distribution table as a
menunjukan bahwa peningkatan kinerja Telkom tidak whole displays Telkom’s performance improvement not
hanya berarti meningkatkan kekayaan para pemegang only means as increasing the wealth of the shareholders,
saham, namun juga memberi pengaruh positif pada para but also providing positive influence to the other
pemangku kepentingan lainnya, yakni kreditur, pemerintah, shatekholders, e.g. creditors, government, employees,
pegawai, mitra kerja maupun masyarakat sekitar. business partner as well as the society.
Kenaikan distribusi nilai ekonomi kepada pegawai Total increase of economic value distribution to the
total sebesar 16,3%, terutama berasal dari kenaikan employees was 16.3%, especially from the increase of
komponen gaji sebesar 18,3% dan tunjangan sebesar salary component in the amount of 18.3% and allowance
15,6%. Kenaikan tersebut terutama berasal dari kebijakan component in the amount of 15.6%. The increase was
penyesuaian paket remunerasi yang dijalankan Telkom especially from the policy of remuneration adjustment
untuk mendukung peningkatan kesejahteraan karyawan. applied by Telkom to support the employees’ welfare
Total pegawai Telkom pada periode pelaporan mengalami improvement. Total of Telkom Employee in the report
penurunan sebesar 2,0%. period has decreased 2.0%.
Selain dari komponen gaji, Telkom memberi perhatian Besides the salary component, Telkom is more concerned
lebih pada peningkatan kualitas benefit (keuntungan) to the benefit quality improvement that is given to its
yang diberikan terhadap pegawai. Pemberian benefit employee. The benefit provision to our employees are
terhadap pegawai kami rancang guna memotivasi designed to motivate the employees to work their best,
karyawan agar senantiasa bekerja dengan segenap in effective and efficient manners to achieve the targeted
kemampuan, efektif dan efisien untuk memenuhi target KPIs. Moreover, benefits are also provided to provide job
KPI yang ditetapkan. Selain itu, benefit juga diberikan security to the employees, such as retirement program
untuk memberikan ketenangan bekerja kepada pegawai, plan that is able to provide sufficient life guarantee for
diantaranya melalui rancangan program pensiun yang the employees in entering retirement period.
mampu memberi jaminan hidup yang memadai bagi
karyawan saat memasuki masa pensiun.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
KONTRIBUSI KEPADA NEGARA CONTRIBUTION TO THE STATE
Kami juga mendistribusikan perolehan nilai ekonomi We also distribute the generated economic value regularly
secara teratur dalam beberapa bentuk sebagai kontribusi in several forms as Telkom’s direct contribution to the
langsung Telkom kepada negara. Kami memberikan state. We provide dividend in line with the economic
dividen selaras dengan kinerja ekonomi yang diraih, performance that has been achieved, pay variety of
membayar berbagai pajak dan secara berkala membayar taxes and regularly pay the telecommunication service
biaya hak penyelenggaraan jasa telekomunikasi serta establishment fee as well as frequency usage rights fee
biaya hak penggunaan frekuensi kepada pemerintah. to the state.
Total nilai ekonomi yang kami distribusikan kepada Total contribution to the state revenue during 2015 had
negara selama tahun 2015 mencapai nilai sebesar Rp18,44 reached Rp 18.44 trillion, an increase of 8.8% from the Rp
triliun, naik 8,8% dari angka Rp16,96 triliun di tahun 2014, 16.96 trillion in 2014, can be seen as follows.
sebagai berikut.
Kontribusi Kepada Negara (dalam Rp miliar)

Contribution to State Revenue (in billion Rp)
18.445 16.957 16.742
2015 2014 2013

KEBERLANJUTAN
MENDORONG PERTUMBUHAN ENCOURAGING THE REGIONAL

PEREKONOMIAN DAERAH ECONOMIC GROWTH
Kami mendistribusikan perolehan nilai ekonomi kepada We distribute the generated economic value to the local
pemerintah daerah dalam bentuk setoran Pajak Bumi dan government in the form of land and building tax (PBB)
Bangunan (PBB) atas setiap aset tetap tidak bergerak on each fixed asset that is owned and operated by the
yang dimiliki dan dioperasikan sebagai kantor pendukung Telkom support office. We also pay the operational vehicle
Telkom. Kami juga menyetorkan pajak kendaraan tax, all of them are part of Telkom direct contribution to
operasional, seluruhnya merupakan bagian dari kontribusi the locally generated revenue (PAD). For last 2015, total
langsung Telkom terhadap pendapatan asli daerah (PAD) PBB that we had paid was Rp 40.45 billion, an increase of
setempat. Untuk tahun 2015 lalu, total setoran PBB yang 12.6% from Rp 35.92 billion the previous year.
kami bayarkan mencapai Rp40,45 miliar, naik 12,6% dari
Rp35,92 miliar ditahun sebelumnya.
Kontribusi Telkom lainnya adalah melalui penyerapan Other Telkom’s contribution is through local employment
tenaga kerja lokal di sekitar wilayah operasional sebagai absorption in the surrounding operational area as one of
salah satu langkah strategis dalam mendukung laju the strategic ways in supporting the local economic growth
pertumbuhan perekonomian daerah. Selain itu, program rate. Additionally, the consistent network expansion
perluasan jaringan yang konsisten kami lakukan sepanjang program that we had done in 2015 along with the effort
tahun 2015 bersama dengan upaya meningkatkan kualitas to improve telecommunication service quality, whether it
layanan telekomunikasi, baik berbasis jaringan tetap, is fixed network-based, cellular-based, or wireless based,
seluler maupun layanan nirkabel, secara tidak langsung indirectly it will result in Telkom’s contribution to the
membuat Telkom berkontribusi terhadap peningkatan improvement of economic activities in the region.
kegiatan perekonomian di daerah.
Kegiatan pembangunan jaringan kabel telepon, Landline network and BTS towers development and other
pembangunan menara-menara BTS dan lain sebagainya activities will provide positive impact to the economic
yang akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan growth, as well as a form of indirect contribution from
ekonomi, juga merupakan bentuk kontribusi tak langsung Telkom, i.e. the growth of local employment absorption
dari Telkom, yakni tumbuhnya penyerapan tenaga kerja by the local business partner.
lokal oleh mitra kerja lokal.
Selain melalui penyerapan tenaga kerja langsung dari Besides direct employment absorption from business
kegiatan ekspansi usaha maupun penyerapan tenaga expansion activity as well as employment absorption by
kerja oleh mitra kerja, kami berupaya mendukung upaya the business partner, we try to support local economy
percepatan peningkatan perekonomian daerah melalui development acceleration through Partnership Program.
pelaksanaan Program Kemitraan. Program yang telah The program has been launched since 1990-ies and we
digulirkan sejak tahun 1990-an tersebut senantiasa kami continue to improve its system and operational procedure
sempurnakan sistem dan prosedur operasinya agar to acquire efficient, effective, and optimal result in
mendapatkan hasil yang efisien, efektif dan optimal, accordance with the program implementation target.
sesuai dengan sasaran pelaksanaan program.
Sasaran utama Program Kemitraan adalah terciptanya The main target of the Partnership Program is the initiation
perekonomian masyarakat marginal yang mandiri. Melalui of independent marginal society economy. Through this
program ini Telkom berupaya menggali dan program, Telkom tries to cultivate and grow the marginal
menumbuh kembangkan kompetensi ekonomi masyarakat society economy competency nearby the Company
marginal disekitar daerah operasi Perseroan yang tersebar operational area all around Indonesia. In addition to

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
di seluruh wilayah nusantara. Realisasi program tersebut improve the image and reputation, program realization
disamping meningkatkan citra dan reputasi, dalam jangka in the long term will create opportunities for Telkom to
panjang akan membuka peluang bagi Telkom untuk generate revenue. The improving local economic growth
meningkatkan penghasilan. Meningkatnya pertumbuhan eventually will open many chances for Telkom to increase
ekonomi daerah pada akhirnya akan membuka peluang its number of customers.
bagi Telkom untuk meningkatkan jumlah pelanggan.
MENDUKUNG PENGEMBANGAN SUPPORTING THE COMMUNITY ECONOMY

KOMPETENSI EKONOMI KOMUNITAS COMPETENCY BUILDING
[G4-EC8] [G4-EC8]
Program Pemberdayaaan Ekonomi Masyarakat merupakan Society Economic Empowerment Program is the
wujud konsep keberlanjutan dari dimensi ekonomi. Melalui manifestation of sustainability concept from the
pelaksanaan Program Kemitraan, kami b e r u p a y a economy dimension. Through the Partnership Program
agar tercipta kegiatan usaha mikro yang mandiri di implementation, we try to create independent micro
lingkungan masyarakat marginal. Program tersebut juga business activity in the marginal society environment. The
sejalan dengan upaya mengurangi tingkat kemiskinan dan program is also in line with the effort to reduce poverty
kesenjangan ekonomi, sebagaimana ditetapkan dalam level and economic gap, as it has been imposed in the
SDGs, khususnya pada butir 10-“Mengurangi Kesenjangan SDGs, especially goal 10 – “Reduce inequality within and
- Mengurangi ketidaksetaraan baik di dalam sebuah among countries.”
negara maupun diantara negara-negara di dunia”.
Ukuran keberhasilan pada pengembangan kompetensi The parameter of success in the economic competency
ekonomi ini sesuai dengan ketentuan Kementerian BUMN development is in line with the provision of Ministry of
yaitu: efektivitas penyaluran dan tingkat kolektabilitas SOE, i.e.: effectiveness of distribution and optimal credit
pengembalian dana yang optimal. Sementara bagi fund collectability rate. Meanwhile for Telkom, one of
Telkom, salah satu ukuran tingkat keberhasilan adalah the parameters of success level is the larger CSR index
capaian indeks CSR yang semakin besar. outcome.
Pada tatanan negara, upaya pengentasan kemiskinan dan On the state level, poverty reduction effort and income
pengurangan kesenjangan tingkat pendapatan, diukur level gap reduction, is measured using the Gini Index. Gini
melalui capaian indeks Gini. Indeks Gini atau Koefisien Index or the Gini Coefficient is an indicator for income
Gini merupakan indikator yang menunjukkan tingkat gap level in general. The Gini Coefficient value is ranged
ketimpangan pendapatan secara menyeluruh. Nilai between 0 to 1. Gini Coefficient with 0 value will indicate
Koefisien Gini berkisar antara 0 hingga 1. Koefisien Gini perfect income equalization, or each person will have
bernilai 0 menunjukkan adanya pemerataan pendapatan the same income. On the other hand, Gini Coefficient
yang sempurna, atau setiap orang memiliki pendapatan with the value of 1 shall mean perfect gap, or when a
yang sama. Sedangkan, Koefisien Gini bernilai 1 person has everything meanwhile the rest of the people
menunjukkan ketimpangan yang sempurna, atau satu has nothing. In other words, the objective is to make the
orang memiliki segalanya sementara orang-orang lainnya Gini Coefficient approaches 0 to indicate the income
tidak memiliki apa-apa. Dengan kata lain, Koefisien Gini distribution equalization between the citizens.
diupayakan agar mendekati 0 untuk menunjukkan adanya
pemerataan distribusi pendapatan antar penduduk.
Salah satu cara menghilangkan ketimpangan pendapatan One of the ways to erase income gap is to increase the
adalah meningkatkan kompetensi ekonomi kaum marginal marginal society economic competency and to provide
dan memberi kesempatan pengembangan usaha mikro, micro, small, and medium enterprises development
kecil dan menengah se-optimal mungkin. opportunity as optimal as possible.

KEBERLANJUTAN
Untuk mendukung pencapaian sasaran tersebut, kami To support the target achievement, we realize
merealisasikan program pemberdayaan ekonomi the community economic empowerment program
masyarakat melalui tiga kegiatan utama yang ditujukan through three main activities that are aimed to
untuk membantu peningkatan kompetensi para Mitra support the competency building for the Partners’
Binaan yang bergerak dalam usaha kecil menengah who are working in the Small, Medium Enterprises
dan koperasi (UKM-K), yakni; (1) pemberian dana and Cooperatives (SME-C), i.e.: (1) providing soft
pinjaman lunak; (2) pelatihan kewirausahaan; loan, (2) entrepreneurship training, and (3) creativity
dan (3) pengembangan kreativitas. Peningkatan development. Competency building is prioritized for
kompetensi diutamakan pada bidang-bidang yang the sectors that are supporting the business activities,
mendukung kegiatan usaha, meliputi: dasar-dasar consists of: basics of accounting, market opening,
pembukuan, pembukaan pasar, manajemen produksi production management and customer management.
dan manajemen pelanggan.
Kami berupaya menumbuh kembangkan kemandirian We try to cultivate the marginal community economic
masyarakat marginal dibidang ekonomi sekaligus independence along with creating digital society
menciptakan lingkungan masyarakat digital, melalui environment, through education and optimal utilization
edukasi pemanfaatan secara optimal aplikasi-aplikasi of Information, Telecommunication and Computer
Telekomnikasi Informasi dan Komputer (TIK) dalam Technology (ICT) in supporting their daily activities,
mendukung aktivitas sehari-hari, termasuk akitvitas yang including economic activities.
berhubungan dengan kegiatan ekonomi.
Untuk tahun 2015, dana Program Kemitraan yang tersedia For 2015, the Partnership Program fund available was Rp
sebesar Rp384,31 miliar dan telah disalurkan sebesar 384.31 billion and the amount of Rp 340.96 billion had
Rp340,96 miliar kepada 11.981 mitra binaan. been distributed to 11,981 Partners.
Sasaran program pengembangan kompetensi ekonomi The target of the economic competency building program
ini adalah pelaku UKM, berupa wirausaha perorangan is the SME actors, in the role of individual entrepreneurs
maupun koperasi yang bergerak di berbagai sektor usaha, as well as cooperatives which run in many business
meliputi: industri, perdagangan, pertanian, peternakan, sectors, comprises: industry, trade, agriculture, farming,
perkebunan, perikanan, jasa dan sektor lainnya. plantation, fisheries, services and other sectors.
1. Pemberian Dana Pinjaman Lunak 1. Providing Soft-Loan Fund

Kegiatan penyaluran dana pinjaman lunak kepada Soft loan distributions to the micro entrepreneurs
pengusaha mikro yang ditujukan untuk memicu that are aimed to trigger community economic
pertumbuhan potensi ekonomi masyarakat merupakan potentials that are part of the Partnership Program
bagian dari pelaksanaan Program Kemitraan. Kami implementation. We emphasize on the bottom-up
mengedepankan pendekatan bottom-up intervention intervention with the notion that Telkom appreciates
dengan pengertian bahwa Telkom menghargai dan and acknowledges lower-income level community,
mengakui bahwa masyarakat lapisan bawah, sebagai as the target of program execution, for them to own
sasaran pelaksanaan program, memiliki potensi potential to fulfill their daily needs, solving their
untuk memenuhi kebutuhannya, memecahkan problems, as well as able to perform productive
permasalahannya serta mampu melakukan usaha- business with the self-help principle.
usaha produktif dengan prinsip swadaya.
Guna meningkatkan efektifitas pengelolaan dan To improve the effectiveness of the management
pengawasan serta mengoptimalkan hasil Program and monitoring as well as optimizing the Partnership
Kemitraan, Telkom lebih memprioritaskan pola Program result, Telkom is prioritizing the distribution
penyaluran melalui klaster-klaster usaha tertentu. scheme through certain business clusters. Through
Melalui klaster-klaster tersebut kegiatan pembinaan those clusters, the mentoring activity may run

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
dapat berlangsung dengan efektif terutama dalam effectively especially by improving their best
meningkatkan pengembangan komoditas unggulan commodity development in one area, creating
di suatu wilayah, menciptakan kerja sama antar Mitra cooperation between the Partners, improving
Binaan, meningkatkan kebersamaan, memudahkan togetherness, facilitating knowledge exchange,
pertukaran pengetahuan, memudahkan evaluasi dan evaluation, and monitoring the loan usage, as well
pengawasan penggunaan pinjaman dan meningkatkan as improving the responsibility of all the Partners in
tanggung jawab seluruh anggota Mitra Binaan dalam repaying the soft loan.
mengembalikan dana pinjaman lunak.
Total Mitra Binaan penerima dana pinjaman lunak di Total Partners who received soft loan in 2015 were
tahun 2015 adalah 11.981 mitra binaan yang tersebar 11,981 partners who were spread in 34 provinces in
di 34 provinsi Indonesia. Penyaluran dana program Indonesia. The partnership program fund distribution
kemitraan mayoritas tertuju pada sektor usaha di in by majority was designated to trade sector for Rp
bidang perdagangan sebesar Rp193,97 miliar, diikuti 193.97 billion, followed by the industrial sector that
oleh sektor industri, mencapai Rp56,37 miliar dan reached Rp 56.37 billion and service sector, Rp 55.32
sektor jasa, senilai Rp55,32 miliar. Sebagian besar dari billion. Most of the Partners were members of specific
Mitra Binaan tersebut tergabung dalam klaster-klaster business clusters that were developed in several CDC
usaha tertentu yang dikembangkan di beberapa areas in accordance with Telkom’s operational area.
wilayah CDC sesuai area operasional Telkom.
Penyaluran Dana Program Kemitraan (Rp Miliar)

Distribution of funds for Partnership Program (Rp Billion)
No Sektor Usaha / Business Sector 2015 2014 2013
1 Industri / Manufacture 56,37 70,50 20,99
2 Perdagangan / Trade 193,97 206,22 62,85
3 Pertanian / Agriculture 6,77 6,72 2,43
4 Peternakan / Livestock 12,81 14,83 4,90
5 Perkebunan / Plantation 5,56 6,36 2,05
6 Perikanan / Fishery 9,20 9,75 3,48
7 Jasa / Service 55,32 70,27 20,99
8 Lain-lain / Others 0,96 11,77 0,52
Jumlah / Total 340,96 396,42 118,21
Jumlah Mitra Binaan Telkom, 2013-2015

Number of Fostered Partners 2013-2015
Tahun
Lokasi
No Year
Location
2015 2014 2013
1 Industri / Manufacture 1.895 2.183 694
2 Perdagangan / Trade 6.972 6.675 2.140
3 Pertanian / Agriculture 229 222 96
4 Peternakan / Livestock 429 428 153
5 Perkebunan / Plantation 207 203 81
6 Perikanan / Fishery 333 296 112
7 Jasa / Service 1.896 2.116 688
8 Lain-lain / Others 20 40 11
Jumlah / Total 11.981 12.163 3.975

KEBERLANJUTAN
2. Meningkatkan Kompetensi Kewirausahaan 2. Improving Entrepreneurship Competency

Tidak hanya sekedar memberikan pinjaman dana Not only providing soft loan, we also regularly provide
lunak, kami juga memberikan pelatihan kewirausahaan entrepreneurship training for the partners based on
kepada para mitra binaan secara berkala sesuai their needs, business development, and potentials.
kebutuhan, perkembangan usaha dan potensinya. Entrepreneurship training program runs in the entire
Program pelatihan kewirausahaan berlangsung di Telkom operational territories with the objective to
seluruh wilayah operasional Telkom dengan tujuan improve the partners’ competencies in managing and
meningkatkan kompetensi para Mitra Binaan dalam advancing their business. For 2015, we had spent Rp
mengelola dan memajukan bisnis yang dijalani. Untuk 6.01 billion for the partners development.
tahun 2015, kami mengeluarkan anggaran sebesar
Rp6,01 miliar untuk pembinaan mitra binaan.
Modul-modul pelatihan yang dilaksanakan selama Training modules that were conducted during 2015 are
tahun 2015 cukup lengkap, meliputi: modul motivasi rather complete, consist of: business motivation module,
bisnis, manajemen kewirausahaan, manajemen entrepreneurship management, financial management
keuangan dan analisa biaya, manajemen pemasaran and cost analysis, marketing management and ICT
dan aplikasi ICT dalam bisnis mikro. application in the micro business.
3. Peningkatan Manajemen Pemasaran 3. Improving Marketing Management

Kami memberikan bantuan pembinaan berupa promosi We provide development in the form of promotion
dan pemasaran, dengan mengikutsertakan Mitra and marketing, by involving the Partners in many
Binaan dalam berbagai kegiatan pameran baik yang exhibitions both in national and international scales.
berskala nasional maupun internasional. Contohnya For example, the Sail Tomini exhibition. The Company
adalah Pameran Sail Tomini. Perseroan juga membantu also provide product promotions for the Partners so
promosi produk Mitra Binaan agar bisa berpartisipasi they can participate in the global market through
dalam pasar global melalui online store (http://www. online store (http://www.blanja.com).
blanja.com).
Untuk memperkuat kemampuan Mitra Binaan To strengthen the Partners’ skill in conducting product
melakukan penetrasi pemasaran produknya ke luar marketing penetration overseas, Telkom had again
negeri, Telkom kembali menyelenggarakan Program established Coaching Program in cooperation with
Pendampingan (Coaching Program) bekerja sama Export Training and Education Center (BBPPEI) of
dengan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Directorate General of National Export Development
Indonesia (BBPPEI) Direktorat Jendral Pengembangan (DJPEN) Ministry of Trade. The objective is so that the
Eskpor Nasional (DJPEN) Kementerian Perdagangan. Partners’ SMEs are able to run export market-based
Tujuannya adalah agar para UKM Mitra Binaan mampu business effectively, with good quality and correspond
menjalankan bisnis berbasiskan pasar ekspor secara with international demands.
efektif, dengan kualitas yang baik sesuai dengan
permintaan pasar luar negeri.
4. Merealisasikan Potensi Ekonomi Kreatif 4. Realizing the potential of creative economy

Kami juga terpacu untuk turut merealisasikan We are also driven to realize the creative economy
pengembangan potensi ekonomi kreatif sebagai potential development as part of the Partnership
bagian dari pelaksanaan kegiatan Program Kemitraan. Program implementation. This program is counting
Program ini mengandalkan pengembangan dan on the communities’ development and creativity
penggalian kreativitas masyarakat dalam merintis dan cultivation for economy and business potentials

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
mengembangkan potensi ekonomi dan bisnis dengan with application-based TIMES technology that we
basis aplikasi teknologi TIMES yang kami kelola. Kami have managed. We design two main programs to
mendesain dua program utama untuk menggali potensi cultivate this creative economy potential. Firstly,
ekonomi kreatif ini. Pertama, Program Indigoincubator the Indigoincubator Program and secondly, the
dan kedua adalah Indigoaccelerator. Indigoaccelerator Program.
Program Indigoincubator kami rancang khusus untuk We specifically design the Indigoincubator program
startup baru yang sedang dalam tahap penggalian ide for the new startups that are in their idea generation
dan penggodokan gagasan. Fokus utamanya adalah and concept development. The main focus is to filter
untuk menjaring startup yang masih dalam tahap the startups that are still in their ideas, prototypes, or
ide, prototipe, atau baru melewati tahap pamatangan recently pass their business model maturation stages.
model bisnis.
Selanjutnya Program Indigoaccelerator ditujukan untuk Furthermore, the Indigoaccelerator Program is aimed
startup yang sudah memiliki produk lebih matang, to the startups which have more mature products,
sudah memiliki penguna dan mampu menghasilkan already have users, and able to generate revenue,
revenue, sehingga siap ekspansi pasar dan akselerasi. therefore they are ready for market expansion and
Program dari indigoaccelerator terdiri dari perencanaan acceleration. The Indigoaccelerator program starts
hingga program aksi. from planning up to action program.
Pada tahun 2015, Program Indigo diikuti oleh 709 In 2015, the Indigo program was joined by 709 Startups.
Startups. Beberapa Startups berhasil meraih sukses Several Startups were successful in the market; they
di pasar, sehingga turut memberdayakan portofolio would empower the Telkom business portfolio and
bisnis Telkom dan mendapatkan investasi lanjutan dari acquire further investment from the external investor. For
investor eksternal. Misalnya di segmen UKM (Startup: example, we had in the SME segment (Startup: Jarvis,
Jarvis, Run System), Mobile (Startup: Kakatu, Siji), Run System), Mobile (Startup: Kakatu, Siji), Enterprise
Enterprise (Startup: Goers, Privygate). Beberapa (Startup: Goers, Privygate). Several other Startups are in
Startups lain sedang dalam proses komersialisasi di the commercialization process in the Telkom Group circle;
kalangan Telkom Group; tiga dari Startup kami telah three of our Startups already been engaged with the
mendapatkan peminat dari pihak investor eksternal external investors in relation with funding.
terkait pendanaan.
Kami bertekad untuk terus memberi dukungan We are determined to give full support for the creative
penuh terhadap pengembangan industri kreatif yang industry development, which engaged the community,
melibatkan komunitas, mengingat hal ini adalah noting that this is part of the long-term Telkom strategy
bagian dari strategi jangka panjang Telkom untuk to build digital communication, infrastructure, service,
membangun industri komunikasi digital, infrastruktur, application, and content industries. Through this
layanan, aplikasi dan konten. Melalui program ekonomi economy creative program, we would like to position
kreatif ini, kami ingin memposisikan diri sebagai ourselves as the facilities provider that can be utilized
penyedia sarana dan fasilitas yang dapat dimanfaatkan by the creative industry actors, so that together we can
para pelaku industri kreatif, sehingga secara bersama- develop market for digital creative works in Indonesia,
sama menumbuhkan pasar bagi karya kreatif digital with the final target, to create sustainable economic
di Indonesia, dengan sasaran akhir, terciptanya growth and certainly with the reduced income gap in
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan the society, it will mean less poverty in this country.
tentunya semakin berkurangnya kesenjangan tingkat
pendapatan di antara masyarakat selain semakin
berkurangnya kemiskinan.

KEBERLANJUTAN
Kampung Sentra Kaos Suci Goes Kampung Sentra Kaos Suci Goes
Digital Digital
Setelah peluncuran Kampung UKM Digital Mojokerto, After the launching of Kampung UKM Digital (SME Digital
kali ini Sentra Kaos Suci Bandung (SKOCI) menjadi pusat Village) Mojokerto, this time Sentra Kaos Suci Bandung
peluncuran Kampung UKM Digital, Jumat (12/6/2015). (SKOCI) became the launching centre for Kampung UKM
Peluncuran program Kampung UKM Digital yang digagas Digital on Friday (12/6/2015). The launch of Kampung UKM
Telkom itu merupakan bagian dalam mendukung program Digital inititated by Telkom is a part of supporting government
pemerintah untuk kemajuan UKM di Indonesia. programme for promotion of SME development in Indonesia.
Program ini merupakan salah satu pengembangan UKM This program is one of ongoing SME development
yang saat ini tengah berjalan, yakni roadshow Program programmes, i.e. Bagus Indonesian Programme roadshow.
Bagus Indonesia. “Konsep Kampung UKM Digital adalah “Kampung UKM Digital concept is the utilisation of
pemanfaatan TIK secara komprehensif dan terintegrasi comprehensive and integrated CIT to support business
untuk mendukung proses bisnis yang berjalan dalam satu process in a village or area. Therefore, SME business
kampung atau area. Sehingga para pelaku UKM yang ada actors will be more sophisticated, independent and
akan semakin maju, mandiri dan modern,” kata Direktur modern,” said Telkom’s Enterprise and Business Services
Enterprise dan Business Service Telkom Muhammad Director Muhammad Awaludin at the launching venue on
Awaludin, di lokasi peluncuran, Jumat (12/6/2015). Friday (12/6/2015).
Peluncuran Program Kampung UKM Digital SKOCI The launching of Kampung UKM Digital SKOCI Bandung
Bandung Goes Digital belangsung secara sederhana di Goes Digital Programme was convened in simple manner
pusat komunitas SKOCI Jalan Suci Kota Bandung. at the community centre of SKOCI at Jalan Suci, Bandung.
“Dukungan Telkom terhadap digitalisasi SKOCI adalah “Telkom’s support to the digitalization of SKOCI is in
sejalan dengan program Pemkot Bandung, yakni berupa line with Bandung City Governement programme, i.e.
pengembangan UKM Kota Bandung yang terkenal the development of Bandung SMEs known as the centre
sebagai pusat Industri Kreatif. Sentra Kaos Suci sangat of Creative Industry. Sentra Kaos Suci is very special,
spesial, mengingat unsur kreativitas sangat kental dan since the creativity element is strong and the business
ekosistem bisnisnya lebih komplit serta 415 anggotanya ecosystem is complete with 415 members congregating
berkumpul dalam satu area,” ucapnya. in one area,” he said.
MENINGKATKAN HUBUNGAN BAIK DENGAN IMPROVING GOOD RELATIONS WITH

MITRA KERJA PARTNERS
Kami meyakini peningkatan kualitas hubungan kerja We are certain that the work relation quality improvement
dengan para pemasok, kontraktor dan mitra kerja lainnya between suppliers, contractors, and other business
akan memberi kontribusi positif bagi pembangunan partners will provide positive contribution for the
perekonomian nasional maupun daerah. Oleh karena national and local economic developments. Therefore, we
itu, kami berupaya menjalin hubungan kerja baik jangka endeavor to build short and long terms business relations
pendek maupun jangka panjang dengan pemasok barang with the goods and services suppliers by improving the
maupun jasa, dengan meningkatkan kualitas hubungan relations quality through implementation of fundamental
melalui penerapan prinsip dasar pengadaan yang procurement principles, efficient, effective, open and
efisien, efektif, terbuka dan bersaing, transparan, tidak competitive, transparent, non-discriminative as well as
diskriminatif serta akuntabel. accountable.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Penerapan prinsip-prinsip tersebut dilakukan untuk The implementation of those principles is conducted to
menjamin kualitas pasokan barang dan jasa yang dapat ensure the accountable quality supplies of goods and
dipertanggungjawabkan kepada pemegang saham services to the shareholders as well as other stakeholders,
maupun kepada pemangku kepentingan lainnya, especially the customers. Well-guaranteed goods and
khususnya para pelanggan. Terjaminnya kualitas barang services especially the maintenance service, shall improve
dan jasa khususnya jasa pemeliharaan, akan meningkatkan the transmission quality and level of interconnectivity
kualitas transmisi dan tingkat interkoneksitas antar between networks, so that it will improve the success
jaringan, sehingga meningkatkan persentase keberhasilan percentage of telecommunication connection along with
hubungan telekomunikasi maupun transmisi data. data transmission.
Mengingat operasional kami yang meliputi seluruh wilayah Understanding that our operational works consist of
Indonesia dan mengharuskan berlangsungnya kegiatan the entire Indonesia territory and obliges us to provide
layanan selama 24 jam setiap hari, maka peningkatan service for 24 hours every day, better quality of relations
kualitas hubungan dengan para pemasok, kontraktor with the suppliers, contractors, and partners will have
maupun mitra tersebut akan berdampak positif pula positive impact to our performance.
terhadap kinerja kami.
Kami memilih mitra kerjasama dalam pengadaan barang We select our cooperation partner for goods and services
dan jasa dalam tiga tahapan utama, yakni Registrasi in three main stages, i.e. Supplier Registration through
Supplier melalui aplikasi Supply Management and Logistic Supply Management and Logistic Enhancement (SMILE)
Enhancement (SMILE). Selanjutnya dilakukan Seleksi application. After that, there is Supplier Selection,
Supplier, meliputi pelaksanaan proses assessment pemasok comprises supplier assessment process implementation
sesuai dengan klasifikasi usaha dan beberapa kriteria that corresponds with business classification and several
lain sehingga menghasilkan ranking dan short-list. Seleksi other criteria which will result on ranking and short-list. The
diakhiri dengan penetapan Eligible Bidder, yaitu pemasok selection ends by a set of Eligible Bidder, i.e. the supplier
yang berhak atau akan dilibatkan untuk mengikuti proses who has the right or later will be involved to continue with
procurement (pembelian). Pada dasarnya proses pemilihan the procurement process. Basically, all partner selection
mitra tersebut dilakukan secara terbuka dan dapat diikuti process is conducted transparently and may be joined by
oleh seluruh pihak sepanjang memenuhi syarat yang all parties who are eligible, with transparent evaluation
ditetapkan, dengan metode penilaian yang transparan dan method and accountable decision making.
pengambilan keputusan yang akuntable.
Selanjutnya, kami akan melakukan penilaian berkala Consecutively, we will conduct periodic assessment on
terhadap kinerja para mitra pemasok untuk memastikan the supplier partner performance to ensure mutually
kerja sama jangka panjang yang berkualitas bagi benefiting long-term cooperation for both parties. The
kedua belah pihak. Tujuan evaluasi adalah memastikan objective of the evaluation is to ensure the goods and
diperolehnya pasokan barang dan jasa dengan kualitas services supply to have good quality, economical, and
yang terjaga, ekonomis dan tepat waktu. Untuk punctual. For relatively small contracts, for the efficiency
kontrak-kontrak yang nilainya relatif kecil, demi efisiensi of contract execution and for well-distributed work
pelaksanaan kontrak dan demi pemerataan kesempatan opportunity, we will prioritize on the local partner.
kerja, kami mendahulukan mitra lokal.

KEBERLANJUTAN
TELKOM BUKA PELUANG KEMITRAAN,

BERSAMA SATUKAN NUSANTARA DENGAN
INFRASTRUKTUR BROADBAND
TELKOM OPENS PARTNERSHIP

OPPORTUNITIES, TOGETHER WE
UNITE INDONESIA WITH BROADBAND
INFRASTRUCTURE
Kami terus berupaya mewujudkan tekad memberikan It is time to resolve our will to present positive
kontribusi positif untuk meningkatkan kualitas dan contribution to improve the quality and welfare of
kesejahteraan bangsa Indonesia melalui pengembangan Indonesian nation in developing the digital service
infrastuktur broadband layanan digital. Kami berkomitmen broadband infrastructure. We committed to achieve the
untuk memenuhi target 20 juta rumah yang terkoneksi ke target of 20 million houses which connected to the optic
jaringan broadband berbasis fiber optic atau FTTH (Fiber fiber-based broadband network or the FTTH (Fiber to
To The Home) pada akhir tahun 2020. the Home) by the end of 2020.
Pemenuhan tekad ini bukannya tanpa tantangan. This resolution is not without challenge. Large FTTH
Pengembangan infrastruktur FTTH yang besar di wilayah infrastructure development in the very expansive
kepualuan Indonesia yang luas dalam waktu yang relatif Indonesia archipelago within relatively short period is
singkat adalah tantangan yang harus dijawab. Oleh a challenge that needs to be responded. Therefore, we
karena itu kami mengajak berbagai kalangan untuk ikut would like to invite many parties to be involved in the
berperan mempercepat pembangunan infrastruktur acceleration of broadband infrastructure development in
broadband di Indonesia dalam pola Kemitraan yang Indonesia in a mutually benefiting Partnership scheme.
saling menguntungkan.
Bukan hanya menguntungkan kedua belah pihak, tetapi Not only benefiting for both parties, more importantly is
yang lebih penting adalah menguntungkan pelanggan that it will be benefiting for the customers and society in
dan masyarakat di seluruh Indonesia untuk dapat all of Indonesia in enjoying broadband infrastructure and
menikmati infrastuktur broadband dan layanan digital quality digital service.
yang berkualitas.
IndiHome menjadi salah satu layanan digital yang menjadi IndiHome is one of the digital services that become
fokus saat ini. IndiHome adalah layanan triple play yang today’s focus. IndiHome is a triple play service which
terdiri dari Internet on Fiber, UseeTV (IPTV / OTT) dan consists of Internet on Fiber, UseeTV (IPTV / OTT) and
Telepon Rumah yang telah medapatkan respon sangat Telephone that has gained very good response from
baik dari masyarakat Indonesia. Indonesian society.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Sebagai bagian dari langkah Telkom dalam merangkul As the part of Telkom’s stages in engaging many parties,
berbagai pihak, maka pada tanggal 25 Mei 2016 telah in 25 May 2016, there was “The Role of Home Broadband
diadakan Seminar “The Role of Home Broadband Wiring Wiring and Infrastructure Partnership Toward New Golden
and Insfrastructure Partnership Toward New Golden Era of Era of Fixed Broadband” Seminar. Many parties such as
Fixed Broadband”. Berbagai pihak seperti pengembang property developer, access network managers, and et
properti, pengelola jaringan akses dan lain-lain kami cetera were invited to this event.
undang dalam acara ini.
Para pembicara yang sangat kompeten di bidangnya dari The resource persons were very competent in their sectors
berbagai kalangan kami hadirkan untuk berbagi wawasan from many parties. We invited them to share knowledge
tentang pentingnya dan terbukanya berbagai peluang on the importance and possibility of many opportunities
dalam percepatan pembangunan infrastruktur broadband in broadband infrastructure development acceleration in
di Indonesia. Indonesia.
Pada diskusi panel tersebut hadir juga Perwakilan dari On the panel discussion, there were Representative of
Telkom Akses, APNATEL (Asosiasi Perusahaan Nasional Telkom Akses, Association of National Telecommunication
Telekomunikasi), MASTEL (Masyarakat Telematika Companies (APNATEL), Indonesia Telematics Society
Indonesia), akademisi dari Universitas Indonesia, AKLI (MASTEL), academician of University of Indonesia,
(Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia) dan Association of Indonesian Power and Mechanical
perwakilan dari pengembang properti di Indonesia. Contractors (AKLI), and representatives of the property
developers in Indonesia.
Dalam seminar ini juga dibahas dan didiskusikan berbagai In this seminar, many mutually benefiting partnership
opsi kemitraan yang saling menguntungkan dalam lingkup options are also considered and discussed for the scopes
konstruksi infrastruktur, penyediaan IKR (Instalasi Kabel of infrastructure construction, House Cable Installation
Rumah), penjualan dan pemasaran, billing and collection (IKR) supply, sales and marketing, billing and collection
sampai operasional dan pemeliharaan jaringan akses. up to access network operational and maintenance.
Kami meyakini bahwa “Kerjasama yang baik dari We realize that “Good cooperation from many parties
berbagai pihak ini diharapkan akan mampu memberikan is expected to result the best contributions for the
kontribusi terbaik bagi majunya pembangunan advancement of broadband infrastructure development
infrastruktur broadband yang pada akhirnya menjadi which eventually becomes the important drive in
penggerak penting dalam percepatan pembangunan di development acceleration in Indonesia.” This is in line with
Indonesia”. Hal ini sejalan dengan fokus Pemerintah saat the Government’s current focus, which provide special
ini yang memberi perhatian khusus pada percepatan attention to the infrastructure development acceleration
pembangunan infrastruktur agar Indonesia lebih mampu so that Indonesia will be more apt in its competition with
bersaing baik di tingkat regional Asia Pasifik maupun di the Asia-Pacific and global region.
tingkat global.

KEBERLANJUTAN

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
09
MENGUTAMAKAN
PELANGGAN
Prioritizing COSTUMERS
113 Kebijakan
Policy
113 Komitmen Pengembangan Infrastruktur

Teknologi Digital
Commitment to Infrastructure
Development of Digital Technology
119 Pengembangan Produk dan Jasa

Development of Products and Services
122 Menjamin Layanan Yang Berkualitas

Ensure Quality of Service
125 Pemasaran dan Komunikasi Pemasaran

Marketing and Marketing Communications
130 Para Pelanggan Kami

Our Customers
130 Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Increase Customer Satisfaction
134 Penanganan Keluhan Pelanggan

The Handling of Customers’ Complaint
134 Survei Kepuasan Pelanggan

Customer Satisfaction Survey
138 Perlindungan Konsumen

Consumer protection

KEBERLANJUTAN
MENGUTAMAKAN PELANGGAN
PRIORITIZING THE CUSTOMERS
“Kami memegang teguh komitmen untuk memberikan layanan produk dan jasa
TIMES yang berkualitas dan efisien, membangun infrastruktur pendukung dan
menyediakan akses yang mudah dan nyaman melebihi ekspektasi pelanggan
sebagai mitra pengembangan usaha masa depan. Upaya tersebut kami jalankan
dengan tetap menjaga privasi pelanggan dan memastikan penyelesaian seluruh
keluhan para pelanggan untuk menjamin pengembangan usaha yang berkualitas
dalam jangka panjang”
“We are persistent to our commitment to give high quality and efficient TIMES
products and services, to build the supporting infrastructure and to provide an
easy and convenient access beyond the expectation of customers as partners
for future development. We carry out the said efforts by keep protecting the
customers’ privacy and assuring that all customers’ complaints have been
settled to ensure a high quality business development in the long term”

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Kami memandang Pelanggan sebagai salah satu pemangku We view the Customer as one of the stakeholders with a
kepentingan yang berperan sentral dalam menjamin central role in assuring business continuity through their
keberlangsungan usaha melalui pembelian produk dan purchase of products and services. We also view the
jasa yang mereka lakukan. Pelanggan juga kami pandang Customer as the main partner in developing our future
sebagai mitra utama dalam mengembangkan usaha business. Because of their very strategic role, we always try
di masa depan. Oleh karena perannya yang demikian to have a close communication with them, to understand
strategis, kami senantiasa berupaya menjalin komunikasi and to try to fulfill their expectation as optimum as
erat dengan pelanggan, memahami dan berupaya possible by using all competences that we have.
memenuhi harapannya se-optimal mungkin dengan
mempergunakan seluruh kompotensi yang kami miliki.
KEBIJAKAN Policy
Kami memiliki komitmen untuk senantiasa menjaga We have the commitment to always protect the interest of
kepentingan konsumen dan pelanggan produk dan jasa. consumers and customers of our products and services. We
Komitmen tersebut kami sesuaikan dengan kebutuhan dan adjust such commitment with the requirement and demand
tuntutan pasar, sebagaimana diatur dalam serangkaian of the market, as stipulated under series of management
kebijakan manajemen terkait aspek pengembangan policies in relation to the aspect of infrastructure
infrastruktur, pengembangan produk, keamanan produk, development, product development, product safety, after-
jaminan purna jual dan layanan pengaduan konsumen. sales guarantee and consumers’ complaint service.
Realisasi kebijakan di seluruh aspek tersebut bermuara The realization of policies in all of the said aspects will lead
pada satu tujuan, yakni terpenuhinya harapan pelanggan to one objective, which is fulfilment of the expectation of
sebagai salah satu kelompok pemangku kepentingan yang customers as one of group stakeholders having a central
memiliki kedudukan sentral terhadap masa depan usaha position towards the future of Telkom’s business. We
Telkom. Kami menilai keberhasilan penerapan kebijakan evaluate the success of the said policies implementation
tersebut melalui dua pendekatan, yakni nilai indeks through two approaches, namely customers’ satisfaction
kepuasan pelanggan yang menunjukkan kemampuan index value which shows the capability of Telkom in
Telkom dalam memenuhi harapan para pelanggan, dan fulfilling the expectation from customers, and the increase
bertambahnya volume penjualan jasa, yang menunjukkan of service sales volume, which shows the increase of
bertambahnya kepercayaan pelanggan terhadap produk customers’ trust towards the products and services
serta jasa yang disediakan oleh Telkom. provided by Telkom.
KOMITMEN PENGEMBANGAN COMMITMENT TO THE INFRASTRUCTURE

INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI DIGITAL DEVELOPMENT OF DIGITAL TECHNOLOGY
Bidang usaha telekomunikasi dan teknologi informasi Business field of telecommunication and information
merupakan salah satu bidang usaha yang sarat technology constitute one of business fields that is
modal, mengingat keharusan seluruh pelakunya capital-driven, since there is a mandatory requirement
untuk mengalokasikan sejumlah dana investasi guna for the business actors to allocate some investment
menyesuaikan seluruh infrastruktur pendukung yang funds in order to adjust all of the managed supporting
dikelola dengan perkembangan teknologi telekomunikasi infrastructure towards the rapid development of
dan informasi yang berkembang pesat. Nilai investasi telecommunication and information technology. The
dalam jumlah besar tersebut harus dikeluarkan secara said huge amount of investment value must be released
berkala, agar kualitas sinyal dan transmisi yang disediakan periodically, so that signal and transmission quality to be
sesuai dengan perangkat komunikasi yang digunakan provided are matched with communication devices used
oleh pelanggan. by the costumers.
Kami memegang teguh komitmen untuk menyediakan We are persistent with our commitment to provide and
dan merealisaskan investasi pengembangan infrastruktur to materialize the investment for the development of
pendukung dalam rangka memenuhi harapan para supporting infrastructure in order to fulfil the customers’
pelanggan dan mencapai sasaran pengembangan expectation and to achieve the strategic development
strategis yang telah ditetapkan. Sasaran tersebut goals as determined. The said goals are formulated

KEBERLANJUTAN
diformulasikan sebagai tiga fokus inisiatif strategis as three strategic initiatives of the Company, namely:
Perseroan, yakni: Telkomsel Maintain Double Digit Telkomsel Maintain Double Digit Growth, Indonesia
Growth, Indonesia Digital Network (“IDN”) Driving the Digital Network (“IDN”) Driving the Digital Business
Digital Business dan International Expansion Stretch and International Expansion Stretch and Expand
and Expand International Business. International Business.
Sehubungan dengan upaya merealisasikan strategi In relation to the efforts to materialize the operational
operasional “Great to Break 100/300 yaitu target untuk strategy of “Great to Break 100/300 which is the target
mencapai pendapatan Rp100 triliun dan kapitalisasi to achieve the income of Rp100 trillion and market
pasar Rp300 triliun pada tahun 2015, Direktorat capitalization of Rp300 trillion in 2015, Directorate of
Network, IT and Solution (NITS) menetapkan framework Network, IT and Solution (NITS) has determined a
yang sistematik yang diturunkan dari rencana stategis systematic framework as the breakdown of Company’s
dan key initiatives Perseroan. Berbagai rencana strategis strategic plans and key initiatives. The said various
tersebut kami laksanakan untuk mendukung pencapaian strategic plans are conducted as the support to achieve
visi “Be The King of Digital in the Region”. the vision of “Be The King of Digital in the Region”.
Untuk itu kami mewujudkan komitmen melanjutkan For such purpose, we materialize the our commitment
pembangunan infrastruktur telekomunikasi sebagai to continue the development of telecommunication
upaya memperkuat posisi perusahaan di pasar infrastructure as the effort to strengthen company’s
Indonesia maupun global. Bagi kami, pengembangan position in Indonesian and global market. For us, the
infrastruktur secara berkesinambungan juga merupakan continued infrastructure development also constitutes
wujud partisipasi perusahaan terhadap komitmen untuk the realization of company’s participation upon the
mendukung realisasi pembangunan berkelanjutan commitment to support the realization of a global-
skala global sebagaimana ditegaskan dalam formula scaled sustainable development as confirmed in the
tujuan global ke-9 “Industri, Inovasi dan Infrastruktur 9th global objective formula “Industry, Innovation and
- Membangun infrastruktur tangguh, mempromosikan Infrastructure – To Develop a strong infrastructure, to
industrialisasi inklusif dan berkelanjutan dan promote an inclusive and sustainable industrialization and
mendorong inovasi” to encourage the innovation”
Kami mengelompokkan pengembangan infrastruktur We categorize the network infrastructure development

jaringan menjadi dua yaitu infrastruktur jaringan into two categories namely the international network
internasional untuk mendukung program international infrastructure to support the international expansion
expansion dan infrastruktur jaringan nasional yang dibuat program and national network infrastructure which was
untuk mendukung program IDN. made to support the IDN program.
Jaringan Internasional International Network

Kami mengoperasikan voice gateway internasional di We operate the international voice gateway in Batam,
Batam, Jakarta, dan Surabaya untuk rute panggilan keluar Jakarta, and Surabaya for the outgoing call and incoming call
dan panggilan masuk pada layanan SLI (007). Telkom kini route on the service of SLI (007). Telkom is now associated
tergabung dalam infrastruktur kabel laut global yang with global underwater cable infrastructure connecting
menghubungkan benua Eropa, Asia, dan Amerika European, Asian and American continents through the
melalui konsorsium sistem kabel laut terkait. relevant consortium of underwater cable system.
Melalui entitas anak, Telin, kami menjadi anggota Through our subsidiary, Telin, we enrolled ourselves as the
konsorsium dalam sistem kabel bawah laut South East consortium member in the underwater cable system of
Asia-Middle East Asia-West Europe 5 (SEA-ME-WE 5) South East Asia-Middle East Asia-West Europe 5 (SEA-
dan sistem kabel bawah laut Southeast Asia-United ME-WE 5) and underwater cable system of Southeast
States (SEA-US). SEA-ME-WE 5 adalah suatu sistem Asia-United States (SEA-US). SEA-ME-WE 5 is an
kabel bawah laut dengan panjang sekitar 20.000 km underwater cable system with the length of approximately
yang membentang dari Dumai, Indonesia ke beberapa 20,000 km spreading from Dumai, Indonesia to some
negara di Asia Tenggara, Timur Tengah dan Eropa, countries in South East Asia, Middle East and Europe,
menyediakan koneksi langsung dari Indonesia ke Eropa. providing a direct connection from Indonesia to Europe.
Konstruksi dimulai bulan September 2014 dan sistem The construction was commenced in September 2014

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
kabel tersebut diharapkan dapat mulai membawa trafik and the said cable system is expected to start bringing the
komersial di triwulan keempat tahun 2016. Telkom dan commercial traffic in the fourth quarter of 2016. Telkom and
NSE menyelesaikan pendaratan kabel dibawah laut SEA- NSE have completed the cable installation under the sea of
ME-WE 5 di Medan, Sumatera Utara pada 5 Januari 2015. SEA- ME-WE 5 in Medan, North Sumatera Utara on 5 January
Panjang sistem ini sekitar 15.000 km, melintasi Manado, 2015. The length of this system is approximately 15,000 km,
Davao (Fillipina), Piti (Guam), Oahu (Hawaii) hingga ke spreading from Manado, Davao (Philippines), Piti (Guam),
Los Angeles (California, Amerika Serikat). Konstruksi Oahu (Hawaii) to Los Angeles (California, United States of
dimulai bulan Maret 2015 dan sistem kabel tersebut America). The construction was commenced in September
diharapkan dapat mulai membawa trafik komersial di 2014 and the said cable system is expected to start bringing
triwulan keempat tahun 2016. the commercial traffic in the fourth quarter of 2016.
Untuk lebih mendukung layanan internasional baik voice To give more support to the international service for both
maupun data, Telin telah mengoperasikan 25 point of voice and data, Telin has operated 25 point of presence
presence (“POP”) di berbagai belahan dunia. (“POP”) all over the world.
Komitmen Telkom Group dalam penyediaan infrastruktur Commitment of Telkom Group in providing this global
telekomunikasi global ini dilakukan dalam rangka telecommunication infrastructure is made in order to
pemenuhan tujuan sebagai King of Digital di wilayah achieve the objective as the King of Digital regionally,
regional, untuk kemudian dilanjutkan ke 10 negara lainnya to be then continued to 10 other countries (Singapore,
(Singapura, Hong Kong dan Macau, Timor Leste, Australia, Hong Kong and Macau, Timor Leste, Australia, Myanmar,
Myanmar, Malaysia dan Brunei, Taiwan, Amerika Serikat, Malaysia and Brunei, Taiwan, United States of America,
Kingdom of Saudi Arabia (KSA)). Kingdom of Saudi Arabia (KSA)).
Jaringan Nasional National Network

Untuk mewujudkan pengembangan Indonesian Digital To make the development realization of the Indonesian
Network, kami membangun infrastruktur dan menyediakan Digital Network, we develop the infrastructure and
konektivitas melalui tiga komponen IDN yaitu id-Access, provide the connectivity through three IDN components
id-Ring dan id-Con. Kami mengupayakan pembangunan namely id-Access, id-Ring and id-Con. We try to develop
infrastruktur yang dapat dioperasikan bersama-sama oleh the infrastructure that can be operated together by all
seluruh entitas usaha dalam Telkom Group yang kami business entities within Telkom Group which we call as the
namakan Collaborative Network Optimization Project, Collaborative Network Optimization Project, as follows.
sebagai berikut.
1. id-Convergence (id-Con): pengembangan infrastruktur 1. id-Convergence (id-Con): the development of service
jaringan service node menuju integrated next node network infrastructure towards the integrated
generation network (“NGN”) untuk multi-layanan dan next generation network (“NGN”) for a multi-service
multi-layar. and multi-screen.
id-Con merupakan inisiatif strategis yang berfokus pada id-Con constitutes a strategic initiative having its focus
penyediaan suatu platform desain, pengembangan on the provision of a design platform, development
dan delivery layanan TIMES yang konvergen kepada and delivery of the convergent TIMES services to the
pelanggan Telkom Group. Platform konvergensi customers of Telkom Group. The Convergent Platform
layanan ini dibangun di atas fasilitas Data Center of this services was built over Data Center Facility
Telkom Group yang telah mencapai kategori desain of Telkom Group which has reached Tier-4 of design
Tier-4 dan didukung oleh Cloud Management Platform category and was supported by Cloud Management
untuk memastikan kehandalan dan skalabilitas dari Platform to ensure the reliability and scalability of
layanan TIMES. TIMES services.
2. id-Ring: pengembangan infrastruktrur jaringan 2. id-Ring: the development of transportation network

transport menuju IP-based and optical backbone infrastructure towards the IP-based and optical
network. backbone network.
Hingga kini, kami telah membangun infrastruktur Up to now, we have developed the infrastructure of
kabel serat optik sepanjang 81.895 km dari Aceh fiber optic cable in the length of 81,895 km from Aceh
hingga Papua, termasuk Sulawesi Maluku Papua Cable to Papua, including Sulawesi Maluku Papua Cable

KEBERLANJUTAN
System (“SMPCS”) yang akan memberikan dampak System (“SMPCS”) which will bring a positive impact
positif untuk pemerataan akses komunikasi dan to the equalization of access to the communication
informasi broadband, dengan kualitas yang sama di and broadband information, with the same quality
seluruh wilayah Indonesia. throughout Indonesian territory.
3. id-Access: pengembangan infrastruktur jaringan akses 3. id-Access: the development of access network infrastructure
ke arah pelanggan menjadi high speed broadband towards the customers to become a high speed broadband
access melalui jaringan serat optik dan Wi-Fi. access through the fiber optic and Wi-Fi network.
Saat ini kami tengah fokus mengembangkan produk We are currently focusing on the development of our
terbaru IndiHome melalui layanan Triple Play (“3P”) newest product named IndiHome through the Triple Play
yang terdiri dari Internet on Fiber atau High Speed (“3P”) service consisting of the Internet on Fiber or High
Internet, Phone (Telepon Rumah) dan IPTV (UseeTV Speed Internet, Phone (Home Phone) and IPTV (UseeTV
Cable). IndiHome menyediakan fitur tambahan seperti Cable). IndiHome provides additional features such as
IndiHome Telkomsel Mania, IndiHome Global Call, MelOn, IndiHome Telkomsel Mania, IndiHome Global Call, MelOn,
IndiHome View dan Trend Micro Security System. IndiHome View and Trend Micro Security System.
Pengembangan Jaringan Telepon Kabel The Development of Fixed Line Telephone

Tidak Bergerak Network
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, kami Up to 31 December 2015, we manage 10.3 million fixed line
mengelola 10.3 juta sambungan telepon kabel tidak telephone connections (fixed voice). In order to develop
bergerak (fixed voice). Dalam rangka mengembangkan the potential business and to fulfill customers’ needs
potensi bisnis dan memenuhi kebutuhan pelanggan akan for telecommunication and data transportation services
layanan telekomunikasi dan transportasi data melalui through this network, we have made a realization of the
jaringan ini, kami merealisasikan program pengembangan relevant infrastructure development program, which is a
infrastruktur terkait, yakni update saluran menggunakan channel update using the fiber optic and the offer for the
serat optik dan menawarkan produk IndiHome. IndiHome products.
Pengembangan Jaringan Seluler The Development of Cellular Network

Jaringan seluler kami, yang dioperasikan oleh entitas Our cellular network, which is operated by our subsidiary,
anak perusahaan, Telkomsel, memiliki cakupan jaringan Telkomsel, has the largest network coverage amongst
yang paling luas diantara operator seluler lainnya di the other cellular operators in Indonesia. Currently,
Indonesia. Saat ini, Telkomsel beroperasi pada jaringan Telkomsel operates the network of GSM/DCS, GPRS,
GSM/DCS, GPRS, EDGE, 3,5G dan 4G. Jaringan GSM/ EDGE, 3,5G and 4G. The GSM/ DCS network consists
DCS terdiri dari bandwidth 15 MHz pada frekuensi of 15 MHz bandwidth on the frequency of 900 MHz and
900 MHz dan bandwidth 22,5 MHz pada frekuensi 1,8 22.5 bandwidth on the frequency of 1.8 GHz. Telkomsel
GHz. Jaringan 3G Telkomsel menggunakan bandwidth 15 3G network uses 15 MHz bandwidth on the frequency of
MHz pada frekuensi 2,1 GHz. Jangkauan jaringan seluler 2.1 GHz. Cellular coverage network within GSM network
dalam jaringan GSM yang disediakan oleh Telkomsel provided by Telkomsel reaches all cities and regions
menjangkau ke seluruh wilayah kota-kota dan daerah- within Indonesian territory.
daerah di Indonesia.
Telkomsel merupakan operator pertama di Indonesia Telkomsel constitutes the first operator in Indonesia that
yang meluncurkan layanan 4G secara komersial, launches 4G service commercially, which was started
yakni mulai Desember 2014. Di tahun 2015, Telkomsel on December 2014. In 2015, Telkomsel added 17,869
menambah 17.869 unit BTS (termasuk 1.575 unit 4G BTS) units of BTS (including 1,575 units of 4G BTS) and since
dan sejak 31 Desember 2015, jaringan digital Telkomsel 31 December 2015, Telkomsel digital network has been
didukung dengan 103.289 unit BTS (termasuk 1.761 supported with 103,289 units of BTS (including 1,761
unit 4G BTS). Sampai dengan 31 Desember 2015, kami units of 4G BTS). Until 31 December 2015, we have added
menambahkan 19.094 BTS node B menjadi 57.930 BTS 19,094 BTS node B to become 57,930 BTS node B.
node B.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Pengembangan Jaringan Data dan Internet The Development of Data and Internet
Pada tahun 2015, kami terus menunjukkan komitmen Network
untuk memperbaiki kualitas jaringan data dengan In 2015, we kept showing our commitment to improve
menambah kapasitas dan cakupannya. Mulai tahun 2015, the quality of data network by adding its capacity and
kami telah mengoperasikan akses broadband yang coverage. Starting from 2015, we have operated the
menggunakan jaringan fiber optik sejumlah 10 juta home- broadband access that uses fiber optic network in the
passed. Sampai dengan 31 Desember 2015, kami telah amount of 10 million of home-passed. Until 31 December
memperluas jaringan metro Ethernet menjadi 96.866 2015, we have expanded the metro Ethernet network to
Gbps yang mampu menyediakan layanan broadband ke become 96,866 Gbps that is able to provide broadband
seluruh Indonesia. service throughout Indonesia.
Metro Ethernet juga kami gunakan sebagai penghubung We also use Metro Ethernet as the main connector from
utama dari IP DSLAM, MSAN untuk layanan broadband IP DSLAM, MSAN for IndiHome broadband service,
IndiHome, softswitch, VPN IP serta GPON broadband softswitch, VPN IP as well as GPON broadband for either
baik untuk mobile backhaul, solusi bisnis korporasi mobile backhaul, corporate business solution or triple
serta layanan triple play. play services.
Sampai dengan 31 Desember 2015, kami telah menambah Until 31 December 2015, we have added the internet
kapasitas gateway internet sehingga kapasitas terpasang gateway capacity so that the installed capacity has reached
mencapai 590 Gbps. Hal ini kami lakukan untuk 590 Gbps. We did this to ensure that the adequacy of
memastikan kecukupan kapasitas gateway internet agar internet gateway capacity is able to anticipate the growth
mampu mengantisipasi pertumbuhan trafik broadband of broadband traffic that was predicted to be getting
yang diperkirakan semakin tinggi baik untuk fixed higher for both fixed and mobile. In 2015, we have also
maupun mobile. Pada tahun 2015 kami juga telah operated the content distribution network (“CDN”) in
mengoperasikan content distribution network (“CDN”) cooperation with Akamai, Google, Yahoo, Conversant and
bekerjasama dengan Akamai, Google, Yahoo, Conversant Edgecast. To support our IPTV service, including TV on
dan Edgecast. Untuk mendukung layanan IPTV kami, demand and video on demand service, on 31 December
termasuk TV on demand dan layanan video on demand, 2015, we have operated one of central CDN, 4 regional
pada tanggal 31 Desember 2015, kami mengoperasikan CDN and 12 edge CDN.
salah satu CDN pusat, 4 CDN regional dan 12 edge CDN.
Kami terus memperluas cakupan layanan Indonesia We are continuously expanding the coverage of Indonesian
Wi-Fi dengan menggelar jaringan access point tambahan, Wi-Fi service by providing the additional access point
baik melalui program pengembangan internal maupun network, either through an internal development program
melalui berbagai pola kerjasama pihak ketiga. Sampai or through various cooperation schemes with third
dengan 31 Desember 2015 sejumlah 321.736 access point parties. Until 31 December 2015, 321,736 access points
telah terpasang. have been installed.
Pengembangan Data Center The Development of Data Center

Melalui entitas anak, Sigma, kami mengelola fasilitas data Through our subsidiary, Sigma, we manage a data center
center. Dengan dukungan jaringan Telkom yang tersebar facility. With the support from Telkom network all over
di seluruh pelosok Indonesia, kami memiliki 9 lokasi node Indonesia, we have 9 locations of node data center with
data center dengan kapasitas 1.073 rack. Kami bermaksud the capacity of 1,073 rack. We plan to continuously expand
untuk terus memperluas jumlah lokasi dan rack kapasitas the amount of location and rack capacity in 2016. With
pada tahun 2016. Dengan kekuatan jaringan kualitas this power of certified service quality network, Sigma
layanan yang tersertifikasi inilah Sigma menyediakan provides the solution of the integrated data storage for
solusi penyimpanan data terintegrasi bagi banyak sekali so many companies in Indonesia, including those that are
perusahaan di Indonesia, termasuk yang berlokasi jauh located far from a big city.
dari kota besar.

KEBERLANJUTAN
Pengembangan Jaringan Transmisi The Development of Transmission Network

Selama tahun 2015, kami fokus pada pengembangan During 2015, we focused on the development of
jaringan broadband, yang berperan sebagai tulang broadband network, which has its role as the backbone
punggung (backbone) infrastruktur jaringan kami secara of our entire network infrastructure. The Backbone of
keseluruhan. Backbone jaringan telekomunikasi terdiri telecommunication network consists of transmission
dari jaringan transmisi, fasilitas sentral (switching) jarak network, remote central facility (switching) as well as core
jauh serta core routers yang menghubungkan beberapa routers which connect some access to node. Transmission
akses node. Sambungan-sambungan transmisi antara connections between node and switching facility include
node dan fasilitas switching mencakup jaringan transmisi the terrestrial transmission network, namely fiber optic
terestrial, yaitu jaringan serat optik, gelombang mikro, network, micro wave, and underwater cable, and satellite
dan kabel bawah laut, maupun jaringan transmisi transmission network and other transmission technology.
satelit dan teknologi transmisi lainnya.
• Sulawesi Maluku Papua Cable System (“SMPCS”) • Sulawesi Maluku Papua Cable System (“SMPCS”)
Dalam rangka meningkatkan kapasitas lalu lintas In order to improve traffic capacity and Telkom
dan layanan broadband Telkom di 34 kota di wilayah broadband service on 34 cities in the Eastern Region
Timur Indonesia, kami tengah membangun suatu of Indonesia, we have developed a circle of power (a
lingkaran kekuatan (a backbone ring), yang dikenal backbone ring), known as SMPCS which connects the
dengan SMPCS yang menghubungkan kota-kota di cities within such region which have been previously
wilayah tersebut yang sebelumnya telah terlayani served by satellite transmission. The completion of this
oleh transmisi satelit. Penyelesaian infrastruktur ini infrastructure will make the increase of latency times as
akan memberi dampak peningkatan latency times well as the increase to traffic of our operation, including
serta peningkatan lalu lintas dari operasi-operasi kami, Telkomsel, compared to the satellite transmission.
termasuk Telkomsel, dibandingkan dengan transmisi
satelit.
• Satelit • Satellite
Kami mengoperasikan dua satelit, yaitu Satelit We operate two satellites, namely Satellite Telkom-1
Telkom-1 (108 BT) dan Telkom-2 (118 BT). Satelit (108 BT) and Telkom-2 (118 BT). Satellite Telkom-1
Telkom-1 mempunyai kapasitas 36 transponder yang has the capacity of 36 transponder consisting of 24
terdiri dari 24 transponder Standar C-Band dan 12 transponder C-Band Standard and 12 transponder
transponder extended C-band, sedangkan satelit extended C-band, while satellite Telkom-2 has the
Telkom-2 mempunyai kapasitas 24 transponder capacity of 24 transponder C-band Standard. Both
Standar C-band. Kedua satelit tersebut dikendalikan satellites are controlled from the main controller
dari stasiun pengendali utama di Cibinong, Bogor, Jawa station in Cibinong, Bogor, West Java and to ensure
Barat dan untuk menjamin kelangsungan layanannya its service continuity, since the beginning of 2014,
sejak awal tahun 2014 telah disediakan stasiun a backup controller station has been provided in
pengendali backup di Banjamasin, Kalimantan. Kami Banjamasin, Kalimantan. We also rent a transponder
juga menyewa transponder dari satelit perusahaan lain from the satellite of other company to support Telkom’s
untuk mendukung operasional Telkom. operation.
Dalam rangka mendukung strategi bisnis kami In order to support our business strategy in relation
terkait penyediaan layanan TIMES, kami telah to the provision of TIMES services, we have signed
menandatangani kontrak pembangunan Telkom- a contract on the development of Telkom-3S
3S (substitute), untuk menggantikan Telkom 2, yang (substitute), to replace Telkom 2, that is planned to be
direncanakan untuk diluncurkan akhir 2016, serta launched at the end of 2016, as well as other contract
kontrak lain untuk pengadaan satelit Telkom-4, untuk for the procurement of satellite Telkom-4, to replace
menggantikan Telkom-1, yang direncanakan untuk the Telkom-1, which is planned to be launched near to
diluncurkan sekitar akhir 2017. the end of 2017.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
PENGEMBANGAN PRODUK DAN JASA THE DEVELOPMENT OF PRODUCTS AND

SERVICES
Selain menunjukkan komitmen tinggi terhadap Beside showing a high commitment towards the
pembangunan infrastruktur telekomunikasi guna development of telecommunication infrastructure in
menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan order to catch up with the development of technology
memenuhi ekspektasi pelanggan, kami juga berupaya and to fulfill the expectation from customers, we also
menyediakan ragam produk dan jasa layanan yang relevan try to provide various products and services which are
dengan perkembangan teknologi terkini dan kompatibel relevant to the development of current technology and
dengan produk-produk smartphone terbaru. compatible with the newest smartphone product.
Kebijakan Pengembangan Produk Dan Jasa. Product and Services Development Policy
Kami menerapkan pedoman standar berupa pelaksanaan We implement the standard guidelines in the form of
proses inkubasi produk inovasi baru, guna memastikan execution of incubation process for new innovation
bahwa suatu produk yang baru kami kembangkan products, to ensure the new product that we develop is
dapat menjadi produk komersil yang diterima able to be a commercial product that is well accepted
baik di pasar. Proses inkubasi diperlukan untuk in the market. Incubation process is needed to support
mendukung inovasi penciptaan produk baru melalui the innovation of new products through the stages
tahapan-tahapan idea submission, customer and idea of idea submission, customer and idea validation,
validation, product validation, business model validation, product validation, business model validation, and
dan market validation. market validation.
Dengan demikian, kami dapat memastikan Therefore, we can ensure the development of new
pengembangan produk/layanan baru dengan hasil yang product/service with the best result and optimum efforts,
terbaik dan upaya yang optimal, sementara pelanggan while the customers will obtain the benefit in terms
akan memperoleh manfaat dari sisi kualitas, keandalan, of quality, reliability, availability, billing and payment,
ketersediaan, tagihan dan pembayaran, jangkauan service coverage, compatibility, product feature, and the
layanan, kompatibilitas, fitur produk, dan kesiapan readiness of product supporting factor.
faktor pendukung produk.
Untuk menjamin kontinuitas dan lahirnya produk- To ensure the continuity and the creation of new
produk inovasi baru yang diharapkan dapat diterima innovative products that are expected to be well accepted
baik di pasar, kami mendirikan dan mengelola kegiatan in the market, we establish and manage the research and
riset dan pengembangan. development activities.
Riset dan Pengembangan Research and Development

Kami terus melakukan inovasi produk dan layanan We keep conducting the innovation of products and
dengan terus menerus melakukan riset dan services by continuously carrying out the research and
pengembangan untuk menghasilkan inovasi-inovasi development to create new innovations. Research and
baru. Kegiatan riset dan pengembangan berada di development activities are under the management of
bawah pengelolaan Direktorat Innovation & Strategic Directorate of Innovation & Strategic Portfolio and
Portfolio dan dilaksanakan oleh unit Innovation & performed by the unit of Innovation & Design Center
Design Center (“IDeC”), saat ini bernama Divisi Digital (“IDeC”), which is currently under the name of Division of
Service. IDeC diberi mandat untuk meningkatkan layanan Digital Service. IdeC is mandated to improve the service
operasi dan infrastruktur, serta melakukan inovasi bisnis of operation and infrastructure, as well as to conduct
melalui pengembangan produk dan solusi baru, dan business innovation through the development of new
memanfaatkan teknologi infrastruktur untuk menciptakan product and solution, and to utilize the infrastructure
produk dan solusi baru. technology to create new product and solution.

KEBERLANJUTAN
Berbagai aktivitas riset dan pengembangan yang kami Various research and development activities that we have
lakukan di tahun 2015 untuk menghasilkan layanan conducted in 2015 to create the new innovative services
inovatif baru, meliputi: include:
• Merancang platform layanan baru sebagai dasar • Designing the new service platform as the basis for
pengembangan bisnis ekosistem baru, seperti Open business development of new ecosystem, such as
Platform untuk Connected Home Services (seperti Open Platform for a Connected Home Services
mengembangkan dan membangun interoperable (such as developing and building the interoperable
platform dengan berbagai layanan aplikasi untuk platform with various application services to support
mendukung dan memfasilitasi keberhasilan and facilitate the success of our IndiHome service),
layanan IndiHome kami), Interoperable Payment Interoperable Payment Platform (such as designing
Platform (seperti merancang pengembangan the development of payment platform to build an
platform pembayaran untuk membangun ePayment ePayment Environment as the application for a
Environment sebagai aplikasi laboratory test bed), dan laboratory test bed), and Smart Local Government
Smart Local Government Platform (seperti prototipe Platform (such as an integrated prototype for the
terintegrasi platform layanan pemerintah yang platform of government service which is integrated
terintegrasi dan dikembangkan bekerjasama dengan and developed through the cooperation with the third
pihak ketiga serta entitas anak). party and subsidiary).
• Merancang dan mengembangkan layanan/aplikasi • Designing and developing the service/application for
industri vertikal, baik untuk meningkatkan layanan saat vertical industry, either to improve the current services
ini dan juga menciptakan layanan baru seperti Shopping or to create new services such as Shopping Experience
Experience Over TV dan Home Control untuk layanan Over TV and Home Control for the service of IndiHome
IndiHome Broadband Fiber, Pembayaran Digital untuk Broadband Fiber, Digital Payment for Game and
Game dan e-Commerce, Smart City Application, e-Commerce, Smart City Application, application to
dan aplikasi untuk memperkuat UKM Nasional. strengthen National SMEs.
• Menggalakkan aktivitas inovasi terbuka dengan • Promoting an open innovation activities by inviting
mengundang peran serta Startup Indonesia dan the Indonesian Startups and activating the activities
mengaktifkan kegiatan pengembangan komunitas on the development of digital creative community.
kreatif digital. Untuk produk Startup yang diinkubasi The Startup product that is proceeded with the
diberikan pembiayaan, mentoring, working space, incubation will be granted with funding, mentoring,

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
integrasi kepada platform layanan Telkom Group, working space, integration to the service platform
dan akses pasar kepada pelanggan Telkom Group. of Telkom Group, access to the market of Telkom
Telkom juga mengundang para investor untuk Group’s customers. Telkom also invites the investors
memberikan pembiayaan lanjutan kepada Startup to give an advanced funding for the Startup that has
yang berprestasi. Pada tahun 2015, Program Indigo achievement. In 2015, Indigo program was participated
diikuti oleh 709 Startups. by 709 Startups.
• Melakukan Inovasi Riset dan Pengembangan Bersama • Conducting the Joint Innovation of Research and
dengan para mitra untuk menambah produk eksisting Development together with the partners to add the
dan menciptakan model bisnis baru yang dapat existing products and to create new business model
mengkontribusikan pendapatan perusahaan di masa that is able to contribute to company’s income in
mendatang. Kami menjalin dua Program Inovasi the future. We created two Joint Innovation Program
Bersama dengan ZTE untuk peningkatan kinerja IPTV with ZTE to improve the performance of IPTV and
dan kemitraan dengan Huawei untuk Model Bisnis dan partnership with for the Business Modal and broadband
Layanan broadband di tahun-tahun mendatang. Services in the upcoming years.
Beberapa produk hasil kegiatan riset dan pengembangan Some of products from research and development activities
yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja that have significant influence towards the performance of
operasional Telkom karena dapat diterima baik oleh pasar Telkom’s operation since it can be accepted well by the
adalah: IndiHome Fiber, Smart City, UPoint Payment market are: IndiHome Fiber, Smart City, UPoint Payment
Platform dan Managing Open Innovation. Platform and Managing Open Innovation.
Merek, Hak Cipta dan Paten Trademark, Copyrights and Patent

Dalam rangka melindungi sekaligus memberikan In order to protect as well as to give the appreciation
penghargaan terhadap kreativitas hasil riset dan towards the creativity from the research and development
pengembangan produk dan layanan, kami telah of products and services, we have registered some
mendaftarkan sejumlah hak kekayaan ìntelektual yang intellectual property rights consisting of marks, copyrights
terdiri dari merek, hak cipta dan paten di Direktorat and patents at the Directorate General of Intellectual
Jenderal Kekayaan lntelektual (Ditjen KI), Kementerian Property (Ditjen KI), Ministry of Law and Human Rights of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. the Republic of Indonesia.
Kami mendaftarkan berbagai hak kekayaan intelektual, We registered various intellectual property rights which
meliputi: cover:
(i) merek dagang maupun jasa atas produk barang dan (i)
Trademarks of the products and services of the
layanan jasa Perseroan, domain dan logo Perseroan, nama; Company, Company’s domain and logo, name;
(ii)
hak cipta atas logo nama Perseroan, logo produk (ii)
Copyrights over logo of Company’s name, product
barang dan layanan jasa Perseroan, program-program logo for Company’s goods and services, computer
komputer, karya tulis dan lagu; serta programs, papers and songs; as well as
(iii)paten sederhana dan biasa atas penemuan-penemuan (iii)Simple and common patents over the innovations in
di bidang teknologi berupa produk, sistem dan metode the field of technology in the form of product, system
di bidang telekomunikasì. and method in the field of telecommunication.
Berikut adalah daftar permohonan merek yang kami Below is list of marks registration that we applied in 2015.
ajukan untuk tahun 2015.
No Judul No. Permohonan Tanggal Permohonan

Title Application No. Application Date
1 IndiHome Store J002015030929 15 Juli 2015
2 IndiStore J002015030928 15 Juli 2015
3 100% Fiber J002015030927 15 Juli 2015
4 Triple Play J002015030930 15 Juli 2015
5 IndiHome 100 Mbps J002015030932 15 Juli 2015

KEBERLANJUTAN
MENJAMIN LAYANAN YANG BERKUALITAS Ensure Quality of Service
Selain menunjukkan komitmen untuk membangun Beside showing the commitment to develop an adequate
kecukupan infrastruktur pendukung, menyediakan supporting infrastructure, providing content product
produk konten yang sesuai kebutuhan pelanggan, corresponding with customer’s need, we try so hard to
kami berupaya keras untuk menyediakan layanan yang provide the service that has quality, including to develop
berkualitas, termasuk mengembangkan dan menyediakan and provide distribution service network to ease the
jaringan layanan distribusi untuk memudahkan akses para customers to have access in obtaining various products
pelanggan dalam mendapatkan beragam produk jasa of telecommunication based on their needs.
telekomunikasi sesuai dengan kebutuhannya.
Sebagai salah satu pelaku bisnis telekomunikasi As one of prominent telecommunication business actors,
terkemuka, kami senantiasa mematuhi seluruh peraturan we always comply with all laws and regulations in the field
maupun perundangan di bidang jasa telekomunikasi, of telecommunication, including laws and regulations in
termasuk aturan perundangan di bidang layanan jasa the field of telecommunication services.
telekomunikasi.
Kewajiban Pelayanan Universal (KPU) Universal Service Obligation (USO)

Ketentuan pelaksanaan sektor jasa telekomunikasi Implementing regulation on telecommunication service
ditetapkan badan regulasi independen yang dibentuk sector is stipulated by independent regulatory body
oleh Kementerian Perhubungan sesuai Keputusan formed by the Ministry of Transportation pursuant to the
Menteri Perhubungan No.KM.31/2003 tertanggal 11 Juli Decision of Minister of Transportation No.KM.31/2003 dated
2003 tentang Penetapan Badan Regulasi Independen 11 July 2003 regarding the Determination of Indonesian
Telekomunikasi Indonesia (BRTI), sebagai tindak lanjut Telecommunication Independent Regulatory Body (BRTI),
atas pemberlakuan UU No.36 tahun 1999 tentang as the follow up of the enforcement of Law No.36 of 1999
Telekomunikasi. BRTI berperan melengkapi hal-hal yang regarding Telecommunication. BRTI has its role to complete
ditentukan Kementerian Kominfo antara lain dalam hal the items as determined by Ministry of Kominfo, among
perizinan, standarisasi, biaya interkoneksi, persaingan others, in relation to licenses, standardization, interconnection
usaha dan penyelesaian konflik. fee, business competition and conflict settlement.
Terbukanya sektor telekomunikasi yang berkepentingan The openness of telecommunication sector that
dengan publik memunculkan konsekuensi persaingan accommodates public interest has caused a tight
yang ketat. Oleh karena itu, diperlukan adanya competition. Therefore, it is necessary to stipulate a
standar pelayanan minimum yang harus dipenuhi oleh minimum service standard that must be fulfilled by all
semua operator. Pemerintah yang berkepentingan operators. The Government that has the interest to create a
menciptakan persaingan yang sehat dan sesuai dengan fair competition and comply with Telecommunication Law,
UU Telekomunikasi, menerapkan standar pokok has implemented a basic standard for telecommunication
penyelanggaraan layanan telekomunikasi dan jasa terkait, service and relevant service, namely the Universal Service
yakni Kewajiban Pelayanan Universal (KPU). Obligation (KPU).
Sesuai KPU, setiap operator harus mampu menjamin According to KPU, any operator must be able to guarantee
terlindunginya konsumen terkait dengan kualitas layanan, the customers protection in relation to the service quality,
biaya penggunaan atau layanan, kompensasi serta hal- usage or service fee, compensation as well as other items.
hal lainnya. Konsumen yang dirugikan oleh operator Any consumer suffering the loss caused by the operator
penyelenggara jasa telekomunikasi dapat mengajukan of telecommunication service may file a claim pursuant to
klaim sesuai peraturan yang berlaku. the prevailing regulations.
Seluruh penyelenggara telekomunikasi baik penyelenggara All telecommunication operators either network and/or
jaringan dan/atau jasa terikat oleh peraturan KPU yang service operator shall be bound by KPU regulation that require
mensyaratkan mereka untuk berkontribusi menyediakan them to contribute in providing the telecommunication facility
fasilitas dan infrastruktur telekomunikasi dalam rangka and infrastructure for the equalization of telecommunication
pemerataan sarana telekomunikasi di seluruh wilayah medium throughout the territory of the Republic of Indonesia,
Republik Indonesia, yang pada umumnya dilakukan which is usually conducted through a financial contribution.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
melalui kontribusi secara finansial. Kontribusi ini diatur dalam This contribution is stipulated under the Regulation of
Peraturan Menkominfo No.32/PER/M.KOMINFO/10/2008 Menkominfo No.32/PER/M.KOMINFO/10/2008 dated 10
tertanggal 10 Oktober 2008 mengenai KPU (diubah October 2008 regarding KPU (which was amended with
dengan Peraturan Menkominfo No.03/2010 tertanggal the Regulation of Menkominfo No.03/2010 dated 1 February
1 Februari 2010). Kontribusi pada umumnya diberikan dalam 2010). The contribution is usually given in the form of financial
bentuk finansial/dana. Dana tersebut akan digunakan untuk aid/fund. The said fund will be used to finance the telephone
membiayai layanan telepon, SMS dan akses internet di service, SMS and internet access in the remote areas that are
wilayah terpencil yang tidak ekonomis dalam penyediaan not economically beneficial compared to the provision of
layanan tersebut. Tujuannya adalah menciptakan pemerataan such service. The objective is to create the equalization of
pengembangan layanan informasi dan teknologi komunikasi the development of information service and communication
di seluruh wilayah Indonesia. technology throughout the territory of Indonesia.
Penyelenggara jasa telekomunikasi juga terikat pada Telecommunication service operator shall also be bound to
ketentuan pembangunan menara telekomunikasi yang the regulation on the construction of telecommunication
mengatur perizinan harus dilengkapi baik dari pemerintah towers which stipulates the license to be completed
pusat maupun pemerintah daerah. Ketentuan-ketentuan either from central government or regional government.
mengenai pembangunan menara juga menegaskan The provisions regarding the construction of towers also
pelarangan monopoli kepemilikan dan pengelolaan stipulate the prohibition to the monopoly of ownership
menara telekomunikasi. Pada perkembangan selanjutnya, and management of telecommunication towers. On
beberapa otoritas daerah telah menerapkan peraturan further development, some regional authorities have
yang membatasi jumlah dan lokasi menara telekomunikasi implemented the regulation that restricts the amount and
serta mewajibkan operator untuk menggunakan menara location of telecommunication towers as well as obliges
telekomunikasi secara bersama-sama. the operator to use the telecommunication towers jointly.
KPPU Sebagai Pengawas Persaingan dan KPPU As Supervisory Commission of

Penetapan Harga Competition and Pricing
[G4-SO7] [G4-SO7]
Sebagai bagian dari penerapan UU No.5/1999 tanggal As part of the implementation of Law No.5/1999 dated 5
5 Maret 1999 yang mengamanatkan Larangan Praktik March 1999 which stipulates the Prohibition of Monopoly
Monopoli dan Persaingan Bisnis Tidak Sehat (UU Anti Practice and Unfair Business Competition (Anti-Monopoly
Monopoli), pemerintah telah membentuk Komisi Pengawas Law), the government has formed a Business Competition
Persaingan Usaha (KPPU) dengan fungsi sebagai Supervisory Commission (KPPU) with its function as
pengawas anti monopoli di Indonesia yang memiliki the anti-monopoly supervisor in Indonesia having the
wewenang menerapkan ketentuan UU Anti Monopoli. authority to enforce the Anti-Monopoli Law.
Selain itu, Menteri Perhubungan melalui Surat Keputusan In addition to it, Minister of Transportation through
(SK) No.33/2004, menegaskan larangan penyalahgunaan the Decision Letter (SK) No.33/2004, stipulates the
oleh para penyedia layanan dan jaringan yang memiliki prohibition of the abuse of power by service and network
posisi dominan, larangan praktek dumping, penetapan operators that have dominant position, prohibition
harga yang merugikan, subsidi silang, menggunakan on dumping practice, price determination that brings
layanan penyelenggara tertentu (kecuali para pesaing) disadvantage, cross subsidy, to use the service from
dan menghambat interkoneksi wajib (termasuk certain operator (except the competitors) and to
diskriminasi terhadap penyelenggara tertentu). hamper the mandatory interconnection (including the
Pemerintah juga menetapkan panduan harga setiap jasa discrimination against certain operator). The Government
layanan yang diberikan oleh operator penyelenggara jasa also stipulates the guideline on price for every service
telekomunikasi, untuk menjamin terciptanya persaingan rendered by telecommunication service operator, to
yang sehat. ensure the implementation of fair competition.
Aturan dan ketentuan yang diterapkan pemerintah The said regulations and provisions implemented by
tersebut berhasil membuat persaingan layanan jasa the government has succeeded in making an open
telekomunikasi saat ini berlangsung secara terbuka, baik competition in telecommunication service, either among
antar para operator penyelenggara layanan maupun service operators or content operators.
penyelenggara konten.

KEBERLANJUTAN
Dampak Keuangan
Pokok Perkara Jenis Pengadilan Status Perkara
Financial Implication
Object of dispute Type of Court Status of Dispute
(Rp miliar/ billion)
Telkomsel bersama dengan Operator Komisi Saat ini Perseroan (Telkomsel) 25
lainya dalam penyelidikan KPPU Pengawasan sedang menanggapi Kasasi yang
terkait dugaan tindakan kartel SMS Persaingan diajukan oleh KPPU di Mahkamah
yang dilakukan oleh Operator. KPPU Usaha(KPPU) Agung RI atas keberatan yang
telah mengeluarkan Putusan yang diajukan oleh Perseroan
menghukum Telkomsel membayar Commission for
denda 25 miliar dan karenanya the Supervision Currently, the Company
Telkomsel mengajukan keberatan ke of Business (Telkomsel) is in the process of
Pengadilan Negeri Competition replying the Cassation filed by
(KPPU) KPPU at the Supreme Court of
Telkomsel along with other Operators the Republic of Indonesia over the
are under the investigation of KPPU in objection filed by the Company
relation to alleged SMS cartel practices
committed by the Operators. KPPU has
issued a Decision, punishing Telkomsel
to pay a fine in the amount of 25 billion,
against which, Telkomsel has filed an
objection to the District Court
Komitmen Anti Persaingan Usaha [G4-SO7] Commitment Anti Competition [G4-SO7]

Sebagaimana ditetapkan dalam UU No.5 tahun 1999 tentang As stipulated in Law No. 5 of 1999 on Prohibition of Monopolistic
Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Bisnis Tidak Practices and Unfair Business Competition (Antitrust Law),
Sehat (UU Anti Monopoli), Komite Pengawas Persaingan Committee on Supervision of Business Competition (KPPU)
Usaha (KPPU) dibentuk dengan fungsi sebagai pengawas anti formed with the function as anti-monopoly oversight on
monopoli di Indonesia yang berwenang untuk menerapkan Indonesian authorities to implement the provisions of the Anti
ketentuan UU Anti Monopoli. UU Anti Monopoli diterapkan Monopoly Law. The Anti Monopoly Law is applied alongside
bersama peraturan lainnya, termasuk Peraturan Pemerintah other regulations, including Government Regulation No.57 /
No.57/2010 tanggal 20 Juli 2010 mengenai Merger dan 2010 dated July 20, 2010 regarding mergers and acquisitions
Akuisisi yang dapat Mengarah pada Praktik-praktik Monopoli that can Lead to practices of Monopoly or Unfair Business
atau Praktik Bisnis yang Tidak Sehat. Practices.
Kami, sebagai salah satu pelaku industri telekomunikasi We, as one of the player of the telecommunications industry
dengan pangsa pasar terbesar, menjunjung tinggi ketentuan with the largest market share, uphold the provisions of the
perundangan dan peraturan terkait tersebut dan menghormati relevant laws and regulations and respect the Commission’s
peran KPPU dengan senantiasa melaksanakan praktek bisnis role by continuing to implement business practices that
yang mengedepankan persaingan sehat. Kami mengedepankan promote healthy competition. We promote service excellence,
keunggulan layanan, kelengkapan produk dan infrastruktur completeness of product and supporting infrastructure as well
pendukung serta effisiensi operasional dalam mendapatkan as operational efficiency in gaining the trust of customers.
kepercayaan pelanggan.
Oleh karenanya, dalam menanggapi penyelidikan dan tuntutan Therefore, in response to an inquiry and demands of the
dari KPPU terhadap dugaan praktek bisnis yang kurang Commission against the alleged business practices that do
mendukung implementasi undang-undang tersebut, yang not support the implementation of these laws, which allegedly
diduga dilakukan Telkom bersama-sama dengan operator made by Telkom and other operators, namely XL Axiata Tbk
lainnya, yakni XL Axiata Tbk (“XL”), PT Bakrie Telecom Tbk (“XL”), PT Bakrie Telecom Tbk (“ Bakrie Telecom “), PT Mobile-8
(“Bakrie Telecom”), PT Mobile-8 Telecom Tbk (“Mobile-8”) dan Telecom Tbk (“ Mobile-8 “) and PT Smart Telecom (“ Smart
PT Smart Telecom (“Smart Telecom”) (sekarang Smartfren), Telecom “) (now Smartfren), we cooperate to provide the entire
kami bersikap kooperatif dengan memberikan seluruh information needed. We also follow the entire process of law,
keterangan yang dibutuhkan. Kami juga mengikuti seluruh and ensure that all allegations submitted Commission as the
proses hukum yang berlaku, dan meyakinkan bahwa segala supervisor of anti-monopoly practices in Indonesia, less precise.
dugaan yang disampaikan KPPU sebagai pelaksana pengawas
praktek anti monopoli di Indonesia, kurang tepat.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
PEMASARAN DAN KOMUNIKASI MARKETING AND MARKETING

PEMASARAN COMMUNICATION
Strategi Pemasaran Marketing Strategy

Kami menerapkan strategi pemasaran yang komprehensif We implement a comprehensive marketing strategy to
untuk meningkatkan merek kami dan untuk meningkatkan improve our brand and to increase the sales, including
penjualan, termasuk melalui kegiatan komunikasi the marketing and product communication activities
pemasaran dan produk serta pengembangan distribusi as well as the development of service distribution. We
layanan. Kami mengadopsi kerangka paradox marketing adopt the framework of paradox marketing in managing
dalam mengelola aspek pemasaran perusahaan, seperti the company’s marketing aspect, as illustrated in the
yang diilustrasikan oleh diagram berikut: following diagram:
PU
PRIVATE PUBLIC
BL
IC
PLACE
Community Based Channel Partnership
“Buyer as a Seller”
MAIN TACTIC: “THE TOP”

PRODUCT PRICE PROMOTION
Bundling of Small Domination Social Networking
(Connectivity + Content) Based Promotion
“Perceptions are
“Commodity MORE important “Low budget
customization” than reality” high impact”
PR
PR
O
PR
O
CONSUMER ENTERPRISE RETAIL WHOLESALE SOCIAL PERSONAL

M
D
IC
O
U
TI
C
T
O
N
SUPPORTING TACTIC: “THE PILLARS”
SEGMENTATION TARGETING POSITIONING

Community Based - End to end Solution Infografer “More for Less”
Horizontal-Vertical-Cluster Mass Customization
STRATEGY: “THE FOUNDATION”
Kerangka paradox marketing mewakili konsep more for The framework of paradox marketing represents the
less yang mendasari value proposition dari produk dan concept of more for less as the basis for value proposition
layanan Telkom. Pelanggan mendapatkan manfaat yang of Telkom products and services. The Customers obtain a
lebih relevan dengan biaya lebih hemat, yang dirancang more relevant benefit with less fee, which was designed
sesuai dengan persyaratan pelanggan terhadap masing- based on customers’ requirements for each product and
masing produk dan layanan. service.
Sebagai bagian dari penerapan paradox marketing, pada As part of the implementation of paradox marketing, on
portofolio bisnis segmen consumer (yang mencakup the business portfolio of consumer segment (which covers
consumer home services dan consumer personal the consumer home services and consumer personal
services), di tahun 2015 kami meluncurkan inovasi services), in 2015 we launched the new innovation
baru dari layanan IndiHome, yang konsepnya sangat from IndiHome service, of which concept was so much

KEBERLANJUTAN
mengedepankan tambahan manfaat yang diterima prioritizing additional benefit for the consumers with lower
konsumen dengan biaya yang lebih rendah yang terdiri fee consisting of broadband service, home telephone and
dari layanan broadband, telepon rumah dan TV interaktif. interactive TV. We develop IndiHome service based on
Layanan IndiHome kami kembangkan berdasarkan the framework of “more for less” strategy, whereby the
kerangka strategi “more for less”, dimana pelanggan customers obtain more benefit with lower fee compared
mendapatkan manfaat lebih dengan biaya lebih sedikit to the fee for individual service, and we believe that
dibandingkan dengan biaya untuk layanan individual, this is the example of our focus on innovation value to
dan kami yakin ini adalah contoh fokus kami pada nilai strengthen our positioning and differentiation compared
inovasi dalam memperkuat positioning dan diferensiasi to the competitors.
kami dibandingkan dengan pesaing.
Sementara untuk portofolio bisnis segmen corporate Meanwhile, business portfolio of corporate segment
(yang terdiri dari pelanggan enterprise, government (which consists of enterprise, government and business
dan business), memiliki 10 main marketing strategy yang customer), has 10 main marketing strategies which
terdiri dari: consist of:
1. Enhancing Center of Excellence Strategy. 1. Enhancing Center of Excellence Strategy.

2. New Enterprise Business Process Development, 2. New Enterprise Business Process Development,
3. Smart Unlocking Business Portfolio, 3. Smart Unlocking Business Portfolio,
4. Telkom Group Business Synergy improvement, 4. Telkom Group Business Synergy improvement,
5. High End Market Focus & Differentiation Strategy, 5. High End Market Focus & Differentiation Strategy,
6. International MNC expansion (IMEX), 6. International MNC expansion (IMEX),
7. Building Paradox Business Model for Enterprise Segment, 7. Building Paradox Business Model for Enterprise Segment,
8. Enhancing the Indonesia digital convergence (INDICO) Program, 8. Enhancing the Indonesia digital convergence (INDICO) Program,
9. Synergizing integrated Ecosystem Business in 9. Synergizing integrated Ecosystem Business in
Enterprise Market, Enterprise Market,
10. Transforming Emerging Business Portfolio for 10. Transforming Emerging Business Portfolio for
Enterprise Market; Enterprise Market;
Kami menerapkan perubahan strategi pemasaran pada We implemented the change of marketing strategy
awal tahun 2015 untuk portofolio bisnis segmen at the beginning of 2015 for the business portfolio of
wholesale & international, yang kami yakini merupakan wholesale & international segment, in which we believe
strategi disruptive yang bertujuan untuk menciptakan that it constitutes a disruptive strategy with the objective
titik keseimbangan baru pada bisnis wholesale domestik to create a new point of balance on the domestic and
dan internasional melalui upaya meningkatkan sumber international wholesale business through the efforts to
trafik melalui model & skema bisnis yang menarik baik increase traffic sources through the interesting business
untuk sisi wholesale maupun retail. model & scheme for both wholesale and retail.
Komunikasi Pemasaran Marketing Communication

Kami meyakini bahwa komunikasi yang efisien dan We believe that the efficient and proactive communication
proaktif dengan para pelanggan berperan penting bagi with the customers has an important role on the business
kelangsungan bisnis, serta bermanfaat untuk memastikan continuity, and has the benefit to ensure that the
kualitas produk dan layanan jasa agar selalu di atas product and service quality always be beyond standard.
standar. Aktivitas komunikasi pemasaran yang efektif The effective marketing communication activities has
berperan penting dalam memastikan bahwa penawaran important role in ensuring that the offer of product
produk mencapai segmen maupun potensi pelanggan has reached the segment of and potential customers,
yang ditargetkan. Oleh karena itu, Kami merancang dan as targeted. Therefore, we design and implement a
menjalankan strategi komunikasi pemasaran dengan marketing communication strategy by paying attention
memperhatikan ketentuan dan peraturan perundang- to the provisions of laws and regulations and industry
undangan dan standar industri khususnya yang terkait standard especially those that relate to the advertisement,
dengan iklan, promosi dan sponsorship. promotion and sponsorship.’

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Komunikasi pemasaran tersebut di antaranya kami We conduct the said marketing communication through
lakukan melalui media iklan cetak maupun televisi, the media of printed advertisement or television, direct
komunikasi langsung kepada pelanggan dan personil communication to the customers and distribution
distribusi, infrastruktur dan kampanye promosi khusus personnel, infrastructure and special promotional
melalui berbagai program komunikasi pemasaran dalam campaign through various marketing communication
rangka memperkuat merek dagang, serta profil kepada programs in order to strengthen the trademark, as well as
masyarakat umum terkait produk dan layanan Telkom. profile to the public in relation to Telkom’s products and
Kami berupaya memahami karakter dan kebutuhan services. We try to understand the character and need of
pelanggan dan pengguna akhir agar sesuai dengan customers and end-users to make it match with products
produk dan jasa yang kami tawarkan. and services offered by us.
Agar komunikasi penawaran berjalan efektif, pada penawaran For an effective marketing communication, on the offer
produk seluler, kartu Halo, entitas anak Telkomsel, fokus of cellular product, kartu Halo, subsidiary of Telkomsel, it
pada segmen korporasi dan profesional yang cenderung shall focus on the segment of corporate and professionals
memiliki tingkat pemakaian yang tinggi. Sedangkan untuk which tend to have a high level of usage. Meanwhile,
produk simPATI dan Kartu As yang mempunyai segmen for the products of simPATI and Kartu As which have a
lebih luas, khususnya masyarakat kalangan muda, Telkomsel larger segments, especially younger people, Telkomsel
memanfaatkan jalur pemasaran above and below the line, uses the marketing channel of above and below the
dengan melakukan kampanye ke sekolah dan komunitas line, by carrying out the campaign to certain school and
tertentu, selain memasang iklan di media cetak dan community, beside the advertisement in printed and
elektronik untuk keperluan brand awareness. electronic media for the purpose of brand awareness.
Untuk memberi kemudahan akses kepada para To give an easy access to customers, until 31 December
pelanggan, hingga 31 Desember 2015, kami mengelola 2015, we have managed 572 Plasa Telkom outlets, 414
572 outlet Plasa Telkom, 414 GraPARI di Indonesia dan GraPARI in Indonesia and two GraPARI in Hong Kong
dua GraPARI di Hong Kong serta Singapura, dan juga as well as in Singapore, and we also have 327 GraPARI
memiliki 327 outlet GraPARI yang di kelola oleh mitra outlets managed by our business partners. Some GraPARI
bisnis kami. Beberapa outlet GraPARI beroperasi 24 jam. outlets operate 24 hours. We also operate 392 mobile
Kami juga mengoperasikan 392 outlet mobile GraPARI GraPARI outlets having its operation by using the vehicles
yang beroperasi menggunakan kendaraan sehingga so that they may reach customer throughout the Nation.
dapatmenjangkau pelanggan ke seluruh pelosok Negeri.
Kami menyediakan beragam saluran distribusi dan layanan We provide various distribution channel and service
produk, agar dapat dijangkau dengan mudah oleh para of product, so that they may be easily reached by the
pelanggan, sebagai salah satu bentuk komtimen kami customers, as one of our commitments in providing a high
dalam menyediakan layanan yang berkualitas. quality service.
Kami senantiasa memenuhi seluruh spesifikasi produk We meet all specifications of the product and services
dan jasa yang disampaikan dalam brosur pemasaran that conform to a marketing brochure, so that no violation
terkait, sehingga tidak ada pelanggaran atau denda or fines caused by the complaint for lack of conformity of
yang diakibatkan oleh adanya pengaduan karena ketidak products with a marketing brochure. [G4-PR7]
sesuaian produk dengan brosur pemasaran. [G4-PR7]
Jaringan Distribusi Pemasaran Marketing Distribution Network

Dalam rangka memberi kemudahan akses produk jasa In order to give an easy access to Telkom’s products and
Telkom, baik untuk segmen korporasi maupun individual services, for both corporate and individual segments
dan untuk layanan jasa telekomunikasi verbal maupun and for verbal telecommunication service or data and
layanan data dan informasi, kami telah mengembangkan information services, we have developed the product
jaringan distribusi dan pemasaran produk sebagaimana distribution and marketing network as summarized in the
terangkum dalam box text berikut. following box text.

KEBERLANJUTAN
No Jalur Distribusi Layanan dan Produk Telkom Distribution Channel of Telkom’s Products and Services
1 Plasa Telkom dan Grapari adalah tempat yang Plasa Telkom and Grapari are places having its function
berfungsi sebagai walking customer service points di as walking customer service points in which the
mana pelanggan dapat mengakses ke seluruh produk customers may be able to have access to all of Telkom’s
dan layanan Telkom. products and services.
2 Contact Center menangani pertanyaan-pertanyaan Contact Center handles the queries on products,
mengenai produk, layanan dan transaksi nasabah, services, and customer’s transaction, except for the
kecuali fungsi payment. Call center Telkom juga payment function. Telkom’s Call center also operates
mengoperasikan layanan pelanggan dan program the customers service and telemarketing program.
telemarketing.
Partnership Store adalah perpanjangan jalur distribusi Partnership Store is the extension of our distribution
kami melalui kerja sama dengan berbagai outlet channel, which is made in the cooperation with various
3
pemasaran pihak ketiga seperti toko komputer, toko third party marketing outlets such as computers store,
elektronik, bank dan sebagainya. electronics store, bank and so on.
Feet on Street adalah dealer penjualan produk kami, Feet on Street is sales dealer of our products, con-
melakukan aktivitas pemasaran secara langsung ducting a direct marketing activities through door-
4
melalui door-to-door, open table, pameran, demo to-door, open table, exhibition, demo of products and
produk dan aktivitas sejenis lainnya. other similar activities.
5 Dealer resmi dan gerai retail, merupakan Outlet Authorized dealer and retail outlet, constitute the
pendistribusian beragam produk telekomunikasi distribution Outlet for various telecommunication
seperti starter pack, kartu SIM prabayar dan voucher isi products such as starter pack, prepaid SIM card and
ulang. Dealer ini bersifat non-eksklusif dan mendapat rechargeable voucher. This dealer is non-eksklusive
potongan harga atas seluruh produk yang mereka and will obtain price discount upon all products that
terima. Outlet ritel juga termasuk outlet kerjasama they receive. Retail outlet is also included in the coop-
antara kami, Telkomsel dan PT Pos Indonesia, serta eration among us, Telkomsel and PT Pos Indonesia, as
outlet lain seperti bank. well as other outlet such as bank.
6. Account Manager(AM), bertugas mengelola relasi dan Account Manager(AM), having the duty to manage
account portfolio dari pelanggan segmen korporasi the relationship and account portfolio of the customer
berskala besar (large enterprise), pemerintah, dan from large-scaled corporate segment (large enter-
bisnis berskala medium. prise), government, and medium-scaled business.
7 Sales Specialist, merupakan tim yang dibentuk dengan Sales Specialist, constitutes a team that is formed
kompetensi tinggi serta memiliki pengetahuan with high level of competence as well as deep product
produk (product knowledge) yang mendalam agar knowledge in order to give recommendation of proper
dapat memberikan rekomendasi solusi yang tepat and effective solution to the corporate customer
dan efektif kepada pelanggan korporasi (corporate together with AM.
customer) bersama dengan AM.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
No Jalur Distribusi Layanan dan Produk Telkom Distribution Channel of Telkom’s Products and Services
8 Tele Account Management (TAM), mendukung Tele Account Management (TAM), will support MSME
pelanggan MSME atau pelanggan bisnis prospektif customers or prospective business customers through
melalui panggilan inbound dan outbound untuk pra- inbound and outbound calls for the pre-sale, sale and
penjualan, penjualan dan layanan kepada pelanggan service to other customers.
lainnya.
9. Channel Partner, yang berperan sebagai reseller yang Channel Partner, having the role as reseller that helps
membantu Divisi Enterprise Service dalam aktivitas the Division of Enterprise Service in the sales and mar-
sales dan marketing untuk memenuhi kebutuhan keting activities to fulfil the needs of certain customers
pelanggan tertentu (biasanya di kawasan bisnis). (usually in a business district).
10. Value Added Reseller (VAR), jalur utama untuk Value Added Reseller (VAR), the main channel to
mengelola hubungan kemitraan dengan komunitas manage the partnership relation with the community
(community) melalui interaksi dengan para Business through the interaction with Business Partners Com-
Partners Community baik komunitas yang berbasis munity, be it the segment/industry-based community
segmen/industri maupun community yang berbasis or territory-based community.
teritori.
11. Digital Touch Point, dapat berupa Web Based Digital Touch Point, may be in the form of Web Based
Channel maupun Mobile Aplication Based Channel Channel or Mobile Aplication Based Channel which
yang merupakan Network Marketing Channel dan constitutes the Network Marketing Channel and the
bersifat channel bagi seluruh portofolio pelanggan. channel designated for all customer portofolios.
12. Website perusahaan, merupakan wadah informasi Company website, constitutes an information site for
seluruh produk dan layanan Telkom, baik multimedia all of Telkom’s products and services, either multime-
maupun telefoni, yang dapat diakses pelanggan dia or telephony, that may be accessed by the cus-
melalui situs online korporat, www.telkom.co.id dan tomers through the corporate online site, www.telkom.
www.telkomsel.com. Layanan yang tersedia meliputi co.id and www.telkomsel.com. The available services
pendaftaran, e-billing, pendaftaran tagihan kolektif consist of the registration, e-billing, registration for
dan penyampaian keluhan. collective billing and complaint submission.
13. Social Media, kami menggunakan media sosial Social Media, we use mainly social media of Facebook
terutama Facebook dan twitter, untuk memungkinkan and twitter, to enable the customers that would like to
pelanggan yang ingin berinteraksi terkait produk dan interact with Telkom’s products and services.
layanan Telkom.

KEBERLANJUTAN
PARA PELANGGAN KAMI OUR CUSTOMERS
Dengan area operasi meliputi seluruh wilayah Indonesia With the operational areas throughout the territory of
dan jangkauan produk dan jasa yang meliputi seluruh Indonesia and coverage of products and services in all
segmen, baik perseorangan maupun korporasi, kami segments, both individual or corporate, we recorded the
mencatatkan jumlah pelanggan yang beragam di masing- total customers that vary in each segment, as appear in
masing segmen, seperti tampak pada tabel berikut. the following table.
Sampai dengan akhir

31 Desember
Satuan Year ended
Unit on December 31, 2015
2015 2014 2013
Pelanggan Broadband/ Broadband Subscribers
Fixed broadband (000) pelanggan/Subscribers 3.983 3.400 3.013

Mobile broadband (000) pelanggan/Subscribers 43.786 31.216 17.271
Total Pelanggan Broadband/ Total Broadband Subscribers (000) pelanggan/Subscribers 47.769 34.616 20.284
Pelanggan Seluler/Cellular Subscribers
Pasca bayar/Postpaid (kartuHalo) (000) pelanggan/Subscribers 3.509 2.851 2.489

Pra bayar/Prepaid (simPATI, Kartu As, Loop) (000) pelanggan/Subscribers 149.131 137.734 129.023
Total Pelanggan Seluler/Total Cellular Subscribers (000) pelanggan/Subscribers 152.641 140.586 131.513
Pelanggan Telepon Tetap/Fixed Line Subscribers
Fixed wireline (POTS) (000) pelanggan/Subscribers 10.277 9.698 9.351
Fixed wireless (000) pelanggan/Subscribers N/A(1) 4.404 6.766
Total Pelanggan Telepon Tetap/Total Fixed Line Subscribers (000) pelanggan/Subscribers 10.277 14.102 16.117
Pelanggan Lainnya/Other Subscribers
Datacomm Mbps 1.907.012 930.327 381.440
Satelit-transponder MHz 4.648 3.560 3.007
(1) Sampai dengan akhir tahun 2015, pelanggan wireless mendapatkan program migrasi menjadi pelanggan seluler
/Until the end of 2015, wireless subscribers get migration program to cellular subscrib e rs
MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN IMPROVING THE CUSTOMERS’S SATISFACTION
Sebagai bentuk komitmen kami terhadap upaya As the form of our commitment on the effort to fulfil
pemenuhan harapan pelanggan, kami merealisasikan customers’ expectation, we have made the realization
bergbagai program yang ditujukan untuk meningkatkan of various programs designated to improve customers’
kepuasan pelanggan sebagaimana dijelaskan secara satisfaction as briefly explained on the following
ringkas pada uraian berikut. elaboration.
Telkom Integrated Quality Assurance (TIQA) Telkom Integrated Quality Assurance (TIQA)
Orientasi terhadap kepuasan layanan kepada pelanggan The orientation of service satisfaction to customers
dilakukan melalui penerapan program Telkom Integrated was conducted through the implementation of Telkom
Quality Assurance (TIQA) dengan kerangka kerja ROSE Integrated Quality Assurance (TIQA) program with the
(Raise on Service Excellence), yakni: framework of ROSE (Raise on Service Excellence), namely:
a. memegang prinsip untuk memastikan produk dan layanan a. to have a principle to ensure that the produced
yang dihasilkan bernilai tinggi dan mampu menciptakan products and services have high value and able to
manfaat yang sebesar-besarnya serta mampu mendorong create the maximum benefit as well as able to improve
perekonomian masyarakat dan negara; people’s and state’s economy;
b. selalu menjaga kode etik dalam penjualan produk b. to always maintain the code of ethics in the direct
(penjualan langsung), promosi dan beriklan; sales, promotion and advertisement;

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
c. menerapkan praktik beriklan yang beretika dengan c. to implement the ethical advertisement practice by
memperhatikan ketentuan kode etik periklanan di paying attention to the provisions of code of ethics for
Indonesia; the advertisement in Indonesia;
d. memastikan bahwa produk dan layanan purna jual d. to ensure that the after sale of the products and
dapat secara mudah tersedia bagi publik; dan services can be easily available to the public; and
e. mendukung penerapan prinsip-prinsip dan praktik e. to support the implementation of fair competition
persaingan yang sehat. principles and practices.
Sebagai perwujudannya, kami kemudian merancang As the realization, we then design and materialize the
dan merealisasikan serangkain strategi dan program series of operational strategies and programs to ensure
operasional untuk menjamin terpenuhinya harapan the fulfilment of customers’ expectation and the fulfilment
para pelanggan dan terpenuhinya tujuan kami dalam of our objective to relate to the customers.
berhubungan dengan pelanggan.
Garansi Purnajual The After-sales Warranty

Dalam rangka memastikan pemenuhan standar layanan In order to ensure the fulfilment of after-sales service
purnajual, kami menerapkan kompensasi yang adil melalui standard, we implement a fair compensation through the
pemberlakuan garansi purnajual (service level guarantee/SLG). implementation of service level guarantee /SLG.
Layanan Pelanggan Customers Service

Sebagai wujud komitmen Telkom untuk memberikan As the form of Telkom’s commitment to give the best
layanan terbaik kepada pelangan, kami menerapkan service to the customers, we implement some service
beberapa kebijakan layanan, meliputi: policies, which consist of:
1. Service Delivery. 1. Service Delivery.

Untuk pengendalian service delivery khususnya To control the service delivery, especially in relation
terkait dengan infrastruktur jaringan (network to the network infrastructure, the management of
infrastructure), maka pengelolaan SLA dengan divisi SLA by the functional division in NITS becomes very
fungsi di NITS menjadi sangat krusial. Eksekusi crucial. Execution of Service Level Agreement (SLA)
dari Service Level Agreement (SLA) dengan NITS with NITS is conducted by Telkom Regional which
dilakukan oleh Telkom Regional yang akan disupervisi will be supervised by NITS through the Integrated
oleh NITS melalui Integrated Operation Control (IOC). Operation Control (IOC). The process of service
Proses service delivery untuk product standard delivery for the product standard and basic product
dan basic product menggunakan fungsi organisasi will use the existing organizational function while for
yang ada sedangkan untuk customized solution dan the customized solution and ecosystem solution, they
ecosystem solution dibutuhkan Project Manager require a Project Manager to manage the end to end
untuk mengelola end to end process delivery. process delivery.
SLA yang akan diminta ke pendukung process SLA to be requested to the supporter of process
delivery untuk standard product dan basic product delivery for the standard product and basic product
menggunakan SLA sesuai standar yang telah will use the SLA pursuant to the standard that has
ditetapkan untuk setiap produk. Sementara untuk been determined for each product. Meanwhile, for
customized solution dan ecosystem solution, kami customized solution and ecosystem solution, we use
menggunakan SLA yang spesifik atau yang sesuai a specific SLA or that is in line with the provisions of
dengan yang telah ditentukan dalam kontrak. the contract.
2. Service Assurance 2. Service Assurance

Standard product dan basic solution menggunakan Standard product and basic solution are using the
Service Level Guarantee (SLG) yang standar sesuai standard Service Level Guarantee (SLG) pursuant to
yang ditetapkan oleh dokumen produk, sedangkan the stipulation under the product documents, while the
customized solution dan ecosystem solution customized solution and ecosystem solution require a
membutuhkan SLG yang spesifik atau sesuai specific SLG or that is in line with the agreement stated
kesepakatan yang tertuang dalam kontrak dengan

KEBERLANJUTAN
pelanggan. Untuk pengelolaan problem handling, in the contract with the customers. For the management
Telkom menggunakan contact center yang dikelola of problem handling, Telkom uses the contact center
oleh segmen pelanggan masing-masing. managed by the segment of each customers.
Engineer on Site (EoS) membantu kegiatan Engineer on Site (EoS) assists the problem handling
problem handling yang berkedudukan di lokasi activities which has its domicile at the location of
pelanggan atau di kantor Telkom sesuai dengan jenis customers or at Telkom’s office pursuant to the type
pengalokasiannya. EoS terbagi 2 (dua) yaitu Shared of its allocation. EoS is divided into 2 (two) namely
EoS dan Dedicated EoS. Untuk Shared EoS dapat the Shared EoS and Dedicated EoS. Shared EoS may
digunakan oleh beberapa customer dan biasanya be used by some customers and it is usually used to
untuk mengakomodasi keperluan standard product accommodate the needs of standard product and
dan basic solution. basic solution.
Dedicated EoS ditempatkan di lokasi pelanggan untuk Dedicated EoS is placed in the customers’ location
membantu pelanggan dalam proses penanganan to assist the customers in the process of problem
masalah (problem handling) pada umumnya termasuk handling, in general, it is included to support the
dalam mendukung kegiatan delivery. Sementara delivery activities. Meanwhile, the allocation of
pengalokasian dedicated EoS biasanya dimaksudkan dedicated EoS is usually designated to the Top Priority
bagi Top Priority Customer dan dapat juga Customer and may also be allocated based on the type
dialokasikan berdasarkan jenis produk seperti yang of product as has been applied for the customized
telah diaplikasikan untuk customized solution dan solution and ecosystem solution.
ecosystem solution.
3. Pengukuran Kualitas Layanan 3. The Measurement of Service Quality

Pengukuran kualitas pelayanan kami lakukan pada We conduct the measurement of service quality in
beberapa tahap sesuai proses layanan. Pada proses some stages pursuant to the service process. On the
interaksi dengan channel distribusi, kami melakukan process of interaction with distribution channel, we
mystery shopping dan mystery calling untuk carry out a mystery shopping and mystery calling
memastikan standar pelayanan diterapkan secara to ensure that service standard has been applied
konsisten dan berkualitas. Indikator hasil pengukuran consistently and with high quality. The result indicator
tersebut adalah Service Quality Index yang dimonitor of such measurement is the Service Quality Index
dan dievaluasi setiap bulan. which is monitored and evaluated every month.
Secara end-to-end, tiap tahun kami melakukan In end-to-end, we conduct Customer Satisfaction and
Customer Satisfaction and Loyalty Survey (CSLS). Loyalty Survey (CSLS) annually. The indicator that
Indikator yang kami ukur adalah Customer Satisfaction we measure are Customer Satisfaction Indix (CSI),
Index (CSI), Customer Dissatisfaction Index (CDI) Customer Dissatisfaction Index (CDI) and Customer
dan Customer Loyalty Index (CLI). Indikator tersebut Loyalty Index (CLI). The said indicator measures the
mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap level of customers’ satisfaction towards the four
empat pilar parameter yang terdiri dari produk, harga, pillars of parameter which consist of product, price,
promosi dan pelayanan. promotion and service.
Selain melakukan pengukuran terhadap indikator- In addition to the measurement towards the said
indikator tersebut, kami memetakan prioritas indicators, we map the priority of improvement from
perbaikan dari atribut-atribut layanan dari keempat service attributes of the abovementioned four pillars,
pilar tersebut di atas, sehingga bisa melakukan so that we are able to evaluate and implement an
evaluasi dan menerapkan langkah tindak lanjut yang effective follow-up steps in order to improve the
efektif dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan service quality and customers’ satisfaction.
dan kepuasan pelanggan.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Peningkatan Kualitas Layanan The Improvement of Service Quality

Program peningkatan kualitas pelayanan dan kepuasan The improvement programs of service quality and
pelanggan yang kami lakukan terdiri dari: customers’ satisfaction consist of:
• Higher Speed Same Price (“HSSP”) • Higher Speed Same Price (“HSSP”)
Program HSSP adalah program retensi kepada pelanggan HSSP program is a retention program to customers to
untuk menaikkan Paket layanan yang digunakan upgrade the service Package used by the customers
pelanggan menjadi satu atau lebih kenaikan paket di to become one or more higher Package upgrade, with
atasnya dengan price yang tetap agar pelanggan the same price so that the customers will get a better
mendapatkan experience yang lebih baik sebagai bagian experience as part of our appreciation the loyal customers.
dari appresiasi kepada pelanggan yang loyal.
• Indihome Suggested Package (ISP) • Indihome Suggested Package (ISP)

Program ISP adalah program penawaran paket ISP program is a program that offers IndiHome
bundling Indihome kepada pelanggan eksisting bundling package to the existing customers by using
dengan menggunakan “suggested package”, yaitu the “suggested package”, which is a certain Indihome
paket Indihome tertentu yang disesuaikan kepada package that is specifically customized to every
setiap pelanggan secara spesifik. customer.
• TAM – Tele Account Management • TAM – Tele Account Management

TAM adalah pengelolaan pelanggan pada segmen TAM is the management of customers on retail
retail. Beberapa pelanggan dikelola oleh satu agent segment. Some customers are managed by one agent
dalam rangka melakukan caring ataupun selling to conduct the caring or selling towards the said
atas pelanggan yang dimaksud. customers.
• Telkom Membership • Telkom Membership

Telkom Membership adalah kartu membership bagi Telkom Membership is a membership card for the loyal
pelanggan setia yang memiliki berbagai manfaat customers that has many benefits and advantages.
dan keuntungan. Program tersebut kami laksanakan We carry out the said program by involving banking
dengan melibatkan perbankan. Manfaat dan sector. Benefits and advantages to be obtained by the
keuntungan yang diperoleh pelanggan meliputi: customers consist of:
a) penawaran pembayaran tagihan Telkom dengan a) the offer for Telkom billing payment with Credit Card.
Kartu Kredit.
b) penawaran paket promosi untuk cross-sell dan b) the offer for promotional package on the products
upgrade produk. cross-sell and upgrade.
c) penawaran “special” sales promotion untuk c) “special” offer for sales promotion to customers of
pelanggan Kartu Kredit. Credit Card.
• Integrated Customer Care Centre (IC3) Tools • Integrated Customer Care Centre (IC3) Tools
Merupakan inovasi yang kami implementasikan Constitutes the innovation that we implement in
dalam rangka mempercepat penanganan gangguan order to accelerate to problem handling in corporate
yang terjadi di corporate customer yang terdiri customers which consists of dashboard of problem
dari dashboard penanganan ganggauan dan SLG handling and SLG Online. This dashboard may help in
Online. Dengan dashboard ini yang dapat membantu accelerating the process of a direct problem handling
mempercepat proses penanganan gangguan secara so that it will strengthen the positioning of Telkom as
langsung sehingga memperkuat positioning Telkom the largest telecommunication provider that always
sebagai provider telekomunikasi terbesar yang selalu give a reliable and prime service as well as able to give
memberikan layanan yang handal dan prima serta the service based on its promise to the customers.
mampu memberikan layanan sesuai dengan yang
dijanjikan kepada pelanggan.

KEBERLANJUTAN
PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN THE HANDLING OF CUSTOMERS’ COMPLAINT
Telkom menyediakan berbagai sarana dan prasarana Telkom provides various facilities and infrastructure that
yang memungkinkan pelanggan menyampaikan keluhan enable customers to convey the complain upon the
maupun complain atas kualitas produk dan layanan yang products and services quality that does not correspond
tidak sesuai dengan kualifikasi yang telah ditawarkan with the qualification as previously offered. We divide the
sebelumnya. Kami membagi penanganan keluhan complains into two categories of customers.
kedalam dua golongan pelanggan.
1. Segmen Pelanggan Personal 1. Segment of Individual Customers

a. Telkom menyediakan pusat layanan konsumen yang a. Telkom provides a consumers service center that may
dapat langsung didatangi di setiap kantor wilayah be directly visited in every regional office or branch
maupun kantor cabang, dikenal dengan Plasa office, known as Plasa Telkom.
Telkom. b. Telkom also provides an online complain center in the
b. Telkom juga menyediakan pusat pengaduan secara Company’s website (www.telkom.co.id) as well as call
online di website Perseroan (www.telkom.co.id) center numbered “147.”
serta call center dengan nomor “147.” For cellular customers, Telkomsel has a call center
Bagi pelanggan seluler, Telkomsel memiliki call with a trademark of “Caroline,” the abbreviation of
center dengan merek dagang “Caroline,” singkatan Customer Care Online. Caroline may be contacted
dari Customer Care Online. Caroline dapat dihubungi through the following numbers:
melalui nomor-nomor berikut: − “133” by customers of kartu Halo;
− “133” oleh pelanggan kartu Halo; − “188” (24 hours, paid) by customers of simPATI and
− “188” (24 jam, berbayar) oleh pelanggan simPATI Kartu As;
dan Kartu As; − “0807-1811811” (PSTN local tariff) for national.
− “0807-1811811” (tarif lokal PSTN) untuk skala nasional.
2. Segmen Pelanggan Korporat 2. Segment of Corporate Customers

Telkom memiliki tim account management dalam Telkom has account management team in managing
mengelola hubungan dengan pelanggan korporat the relationship with corporate customers, supported
yang didukung oleh Telkom Solution House, SME by Telkom Solution House, SME cente and call
center dan call center. Telkom memberikan nomor center. Telkom gives the number “500250” for
“500250” bagi pelanggan business dan layanan khusus business customers and free-of-charge service for
bebas pulsa untuk pelanggan enterprise melalui nomor enterprise customers through number “08001Telkom”
“08001Telkom” (08001835566). (08001835566).
Kami menerapkan kebijakan jelas dan lugas terkait We implement clear and straight forward policies in
waktu bagi penyelesaian setiap keluhan pelanggan. relation to the settlement time for every customer’s
Pada umumnya keluhan menyangkut kesesuaian complain. In general, the complaints are related to the
antara brosur produk dengan realisasi produk conformity between the statement in brochures and
diselesaikan dalam waktu kurang dari 24 jam. Namun the realization of settlement to be less than 24 hours.
untuk penyelesaian keluhan pelanggan terkait However, the settlement of costumers’ complaint in
administrasi dan ketidaksesuaian tarif maupun relation to the administration and the inconformity
aplikasi produk memerlukan waktu lebih lama, karena of tariff and application of products requires a longer
adanya tahapan verifikasi. time, due to the verification stage.
SURVEI KEPUASAN PELANGGAN [G4-PR5] CUSTOMERS SATISFACTION SURVEY [G4-PR5]
Kami menyadari pentingnya mengetahui tingkat kepuasan We realize the importance of knowing the customers’
pelanggan terhadap seluruh layanan yang diberikan, guna satisfaction level for all services rendered, in order to
mendapatkan feed-back bagi upaya perbaikan layanan di obtain the feed-back for service improvement efforts in
masa mendatang. Untuk maksud tersebut, bekerja sama the future. For the said purpose, we cooperate with an
dengan perusahaan survei independen, kami melakukan independent survey company, we carry out a periodic
survei kepuasan pelanggan secara berkala. Latar belakang customers’ satisfaction survey. The backgrounds of survey
pelaksanaan survei adalah: implementation are:

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
• Manifestasi filosofi Always the Best dalam program • The manifestation of the philosophy of Always the
service excellence. Best in the service excellence program.
• Meminimalisasi gap kepuasan dan kepentingan • To minimize the gap of satisfaction and interest between
antara Pelanggan dengan Telkom, melalui upaya Customers and Telkom, through comprehensive,
yang komprehensif, sistematis ,efektif dan systematic, effective and continues efforts (continues
berkesinambungan (continues improvement) improvement)
• Meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. • To increase customers’ satisfaction and loyalty.
Tujuan pelaksanaan survei adalah mengetahui Indeks The objective of survey is to know the Customer
Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index Satisfaction Index - CSI, Customer Dissatisfaction Indeks
- CSI), Indeks ketidakpuasan pelanggan (Customer – CDI and Customer Loyalty Index - CLI.
Dissatisfaction Indeks – CDI) dan Indeks Loyalitas
Pelanggan (Customer Loyalty Index - CLI).
Indeks Kepuasan Pelanggan Customer Customer Satisfaction Index (CSI)

Satisfaction Index (CSI) This 2015 Customer Satisfaction Index (CSI) was
Indeks Kepuasan Pelanggan atau Customer measured with TOP THREE BOXES method in the
Satisfaction Index (CSI) tahun 2015 ini diukur dengan scale of likert 7, by considering the wide-range of
metode TOP THREE BOXES pada skala likert 7, dengan variation (source of variation) on customers service.
mempertimbangkan lebarnya variasi (sumber variasi) Including the assessment towards competitors. Total
pada layanan pelanggan. Termasuk penilaian terhadap CSI was calculated by the multiplication of CSI value
kompetitor. CSI Total dihitung dengan mengalikan on CSI creator with the dimension weight. Meanwhile,
nilai CSI pada pembentuk CSI dengan bobot dimensi. the dimension of CSI creator was measured by using
Sedangkan dimensi pembentuk CSI diukur dengan the Ron Kaufman approach.
menggunakan pendekatan Ron Kaufman.

KEBERLANJUTAN
Indeks ketidakpuasan pelanggan (Customer Customer Dissatisfaction Index – CDI

Dissatisfaction Index – CDI) This 2015 Customer Dis-Satisfaction Index (CDI) was
Indeks Ketidakpuasan Pelanggan atau Customer Dis- measured with BOTTOM THREE BOXES method in
Satisfaction Index (CDI) tahun 2015 ini diukur dengan the scale of likert 7, by considering the wide-range of
metode BOTTOM THREE BOXES pada skala likert 7, variation (source of variation) on customers service,
dengan mempertimbangkan lebarnya variasi (sumber including the assessment towards competitors.
variasi) pada layanan pelanggan, termasuk penilaian Total CDI was calculated by the multiplication of CDI
terhadap kompetitor. CDI Total dihitung dengan value on CDI creator with the dimension weight. The
mengalikan nilai CDI pada pembentuk CDI dengan dimension of CDI creator was measured by using the
bobot dimensi. Dimensi pembentuk CDI menggunakan Ron Kaufman approach.
pendekatan Ron Kaufman.
Indeks Loyalitas Pelanggan (Customer Loyalty Customer Loyalty Index - CLI.

Index - CLI).
Indeks Loyalitas Pelanggan atau Customer Loyalty This 2015 Customer Loyalty Index (CLI) was measured
Index (CLI) tahun 2015 ini diukur dengan metode TOP with TOP THREE BOXES method in the scale of likert
THREE BOXES pada skala likert 7. CLI Total dihitung 7. Total CLI was calculated by the multiplication of CLI
dengan mengalikan nilai CLI pada pembentuk CLI value on CLI creator with the dimension weight. The
dengan bobot dimensi. Dimensi pembentuk CLI dimension of CLI creator was measured by using the
menggunakan pendekatan Switching barrier, Attitude, Switching barrier, Attitude, Behavior and Emotional
Behavior dan Emotional. approach.
Hasil Survei Survey Result

Indeks Kepuasan Pelanggan (CSI) Customer Satisfaction Index (CSI)
• CSI - Telkom • CSI - Telkom
Indeks Kepuasan Pelanggan (CSI) Telkom

Customer Satisfaction Index (CSI) Telkom
80,16% 83,77% 83,06%
2013 2014 2015

(Telepon & Speedy) (Telepon & Speedy) (Indihome & wifi.id)

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
• CSI - IndiHome dan wifi.id • CSI - IndiHome wifi.id
IndiHome Wifi.id
CSI 81,56% 84,56%

Product & Service 78,37% 84,71%
Delivery System 81,66% 80,92%
Service Mindset 82,63% 80,48%
Relationship 81,11% 82,72%
Corporate Image 83,90% 86,55%
Indeks Ketidapuasan Pelanggan (CDI) Customer Dissatisfaction Index (CDI)

• CDI - Telkom • CDI - Telkom
Indeks Ketidakpuasan Pelanggan (CDI) Telkom

Customer Dissatisfaction Index (CDI) Telkom
7,08% 9,08% 3,16%
2013 2014 2015

• CDI - IndiHome dan Kompetitor • CDI - IndiHome IndiHome and Competitors
IndiHome Wifi.id
CDI 4,08% 2,24%

Product & Service 5,26% 2,05%
Delivery System 3,59% 5,09%
Service Mindset 3,63% 3,16%
Relationship 3,17% 2,70%
Corporate Image 3,67% 1,35%

KEBERLANJUTAN
Indeks Loyalitas Pelanggan (CLI) Telkom

Customer Loyalty Index (CLI) Telkom
67,64% 73,51% 78,64%
2013 2014 2015

• CLI - IndiHome dan Kompetitor • CLI - IndiHome dan Kompetitor
IndiHome Wifi.id
CLI 75,10% 82,17%

Switching Barrier 77,63% 85,45%
Attitude 78,23% 81,79%
Behaviour 68,73% 64,54%
Emotional 84,22% 86,78%
PERLINDUNGAN KONSUMEN (G4-PR8) CONSUMERS PROTECTION (G4-PR8)
Kami terus mengupayakan berbagai inisiatif dan We continuously try various initiatives and perfections
penyempurnaan di bidang pengelolaan keamanan in the field of management of product safety, complain
produk (product safety), layanan pengaduan dan jaminan service and after-sales guarantee to give the convenient
purna jual untuk memberikan kenyamanan dan jaminan and guarantee of the consumers protection, among
perlindungan konsumen, antara lain dengan senantiasa: others by always:
• memastikan suatu produk yang baru dikembangkan • Ensuring that a newly developed product is able to
dapat menjadi produk yang tepat sebagai become a proper product as a commercial product
produk komersial yang diterima baik di pasar. Kami that is well accepted in the market. We implement
menerapkan suatu pedoman standar bagi pelaksanaan a standard guideline for the execution of incubation
proses inkubasi produk inovasi melalui tahapan- process for the innovated product through the stages

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
tahapan idea submission, customer and idea validation, of idea submission, customer and idea validation,
product validation, business model validation dan product validation, business model validation and
market validation. market validation.
• memegang prinsip untuk memastikan produk dan • having a principle to ensure that the produced
layanan yang dihasilkan berkualitas tinggi dan products and services are in high quality and able to
mampu memberikan manfaat secara maksimal serta give the maximum benefit as well as able to contribute
berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi; in the economy growth;
• menjaga kode etik dalam penjualan produk (penjualan • maintaining the code of ethics in the direct sales,
langsung), iklan dan promosi; promotion and advertisement;
• menerapkan praktik beriklan yang beretika dengan • implementing the ethical advertisement practice by
memperhatikan ketentuan kode etik periklanan di paying attention to the provisions of code of ethics for
Indonesia; advertisement in Indonesia;
• memastikan bahwa produk dan layanan purnajual • ensuring that the after sale of the products and services
dapat secara mudah tersedia bagi publik; can be easily available to the public;
• mendukung penerapan prinsip- prinsip dan praktik • supporting the implementation of fair competition
persaingan yang sehat; principles and practices.
• berorientasi pada kepuasan pelanggan; • customers satisfaction oriented;
• memenuhi tolok ukur yang dipersyaratkan dalam • fulfilling the criteria as required under some Minister
beberapa Peraturan Menteri yang mengatur standar Regulations stipulating the service quality standard,
kualitas layanan, yaitu Peraturan Menteri tentang namely Minister Regulation regarding the Achievement
Pencapaian Standar Kualitas Layanan Jaringan of Service Quality Standard for Local Fixed Network,
Tetap Lokal, Jaringan Tetap SLJJ, Jaringan Tetap Fixed Network of SLJJ, Fixed Network for International
Sambungan Internasional, Jaringan Tetap Lokal, Connection, and Telephony Internet Service for the
dan Jasa Internet Teleponi untuk Keperluan Publik Public Interest (“ITKP”), and
(“ITKP”), dan
• memberikan kompensasi jika pelayanan tidak sesuai • giving the compensation if the service is not in
dengan tolak ukur yang dipersyaratkan. conformity with the required criteria.
Selain itu, kami memegang teguh kebijakan untuk Further, we strongly implement the policy to always
senantiasa menjaga kerahasiaan data-data pribadi para keep the confidentiality of customers’ personal data. We
pelanggan. Kami memastikan bahwa data-data dimaksud assure that the said data cannot be accessed by the third
tidak dapat diakses oleh pihak ketiga maupun pihak party or other irrelevant party. We are persistent on our
lain yang tidak berkepentingan. Komitmen menjaga commitment to keep the confidentiality of customers’
rahasia pribadi pelanggan kami pegang teguh, sehingga personal information, so that on the reporting year, there
pada tahun pelaporan tidak ada keluhan/komplain dan is no complain in relation to the leak of such confidential
pengaduan terkait bocornya rahasia dimaksud kepada information to the irrelevant other party.
pihak lain yang tidak berkepentingan.

KEBERLANJUTAN

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
10
MENGEMBANGKAN
INSAN TELKOM
BERWAWASAN
DIGITAL
DEVELOPING DIGITAL
MINDED TELKOM INDIVIDUALS
144 Human Capital Master Plan
Human Capital Master Plan
145 Hubungan Industrial & Ketenagakerjaan

Industrial Relations & Employment
148 Pengelolaan, Pengembangan Kompetensi

Serta Jenjang Karir Karyawan
Management, Competency Development
And Employees Career Stages
154 Paket Kesejahteraan

Welfare Package
164 Profil Karyawan Kami

Profile of Our Employees
169 Internalisasi Budaya Perusahaan

Internalization of Corporate Culture
171 Penghargaan
Award

KEBERLANJUTAN
MENGEMBANGKAN INSAN TELKOM BERWAWASAN DIGITAL

DEVELOPING DIGITAL MINDED TELKOM INDIVIDUALS
“Bagi kami, karyawan merupakan salah satu pemangku kepentingan yang

memainkan peran sentral dalam mewujudkan visi dan misi Perusahaan. Oleh
sebab itu kami senantiasa meningkatkan kompetensi SDM melalui implementasi
Human Capital Master Plan (HCMP) terpadu, berupaya memenuhi harapan SDM,
dan menginisiasi program-program inisiatif budaya unggul untuk membangun
‘Great Leader, Great People dan Great Culture’ guna mendukung pencapaian
target Telkom sebagai King Of Digital di kawasan Regional”
“For us, employees are among the stakeholders that have a central role in realizing
the Company’s vision and mission. Therefore, we have always strived to enhance
the competence of human resources by implementing the comprehensive
Human Capital Master Plan (HCMP), aiming to fulfill the expectations of human
resources, and by initiating top of the line cultural initiatives in order to build
“Great Leaders, Great People and Great Culture” to support the achievement of
Telkom’s goal to be the King of Digital at the Regional level”.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Telkom memandang sumber daya manusia (“SDM”) Telkom considers the Company’s human resources (“HR”)
Perseroan sebagai modal (“human capital”) serta as human capital and as spearheads in the achieving three
ujung tombak pencapaian tiga sasaran keberlanjutan: sustainable goals: profit, people and planet. Employess
profit, people dan planet. Karyawan memiliki peran have a strategic role in producing profit, creating public
strategis dalam menghasilkan laba (profit), menciptakan welfare (people), and maintaining a liveable environment
kesejahteraan masyarakat (people), dan menjaga (planet). For us, employees are among the stakeholders
lingkungan yang asri (planet). Bagi kami, karyawan that have a central role in realizing the Company’s vision
merupakan salah satu pemangku kepentingan yang and mission, in line with the sustainability context.
memainkan peran sentral dalam mewujudkan visi dan Employees are important business partners to the
misi Perusahaan, sesuai konteks keberlanjutan. Karyawan Company, considering that they are the main actors in
adalah mitra bisnis perusahaan yang sangat penting the Company’s transformation, as well as main assets in
mengingat bahwa karyawan adalah pelaku utama dalam fulfilling the business aims of the Company.
transformasi perusahaan sekaligus aset utama dalam
mensukseskan pencapaian tujuan bisnis perusahaan.
Kami juga memandang pengelolaan sumber daya We also consider human resources management as human
manusia sebagai human capital menunjukkan arah yang capital to be in line with the global-scale sustainable
sama dengan rumusan pembangunan berkelanjutan development provisions as set forth in goal 8 of the SDGs,
skala global dalam SDGs, butir- ke 8 “Pertumbuhan “Promoting sustained, inclusive and sustainable economic
Ekonomi dan Pekerjaan yang Layak - Mendukung growth, full and productive employment and decent work
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, for all”. Considering that Indonesia is a member State of
membuka kesempatan kerja seluas-luasnya, produktif the United Nations that supports the achievement of the
serta menciptakan pekerjaan yang layak untuk semua”. aforementioned global development goals, Telkom, as a
Mengingat Indonesia adalah salah satu dari anggota State-owned Enterprise having a nation-wide operating
Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mendukung area, is committed to participate in achieving such goals.
pencapaian tujuan pembangunan global tersebut, Telkom
sebagai salah satu BUMN dengan kegiatan operasional
meliputi seluruh wilayah Nusantara, bertekad untuk
berpartisipasi mewujudkannya.
Oleh karenanya kami menerapkan strategi pengelolaan As such, we have been implementing an HR management
SDM dengan fokus pada peningkatan kompetensi SDM strategy with a focus on enhancing HR competency in line
searah dengan portofolio bisnis TIMES Telkom Group. Pada with the business portfolio of TIMES Telkom Group. At the
saat bersamaan, kami berupaya meningkatkan hubungan same time, we strive to enchance harmony in industrial
industrial yang harmonis dengan seluruh karyawan, relations with our employees, through the implementation
diwujudkan melalui penerapan berbagai kebijakan meliputi: of various policies including: enhancing conducive work
meningkatkan suasana kerja kondusif, menyediakan sistem environments, providing a lucrative reward and incentive
imbal jasa dan insentif yang menarik, memberi apresiasi system, giving appreciation to capable employees in
kepada mereka yang berprestasi dalam bentuk promosi the form of promotions or career path enhancements,
atau peningkatan jenjang karir, dan kebijakan manajemen and management policies that are responsive towards
yang responsif terhadap ekspektasi karyawan. employee expectations.
Direktorat Human Capital Management (“HCM”) Telkom Telkom’s Human Capital Management Directorate (“HCM”)
mempunyai tanggung jawab besar untuk senantiasa bears tremendous responsibility to continually support the
mendukung pencapaian tujuan bisnis Telkom Group realization of Telkom Group’s business objectives in the
dalam rangka memposisikan Perseroan sebagai salah satu context of positioning the Company as one of Indonesia’s
dari perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. largest telecommunications companies. Further, through
Selanjutnya melalui Direktorat HCM, kami menerapkan the HCM Directorate, we are implementing a competence-
strategi pengembangan SDM berbasis kompetensi yang based HR development strategy which is applied into our
diaplikasikan ke dalam perencanaan tenaga kerja, proses work force planning, selection and recruitment process,
seleksi dan rekrutmen, pembelajaran dan pengembangan, learning and development, performance management and
manajemen kinerja dan program pengembangan karir, career development programs, as well as compensation
serta skema kompensasi dan manfaat. and utility schemes.

KEBERLANJUTAN
Untuk memastikan bahwa seluruh karyawan Telkom To ensure that all Telkom employees have competence
memiliki kompetensi sesuai bidang masing-masing in their respective fields and continually uphold excellent
dan senantiasa mempertahankan kualitas yang baik quality in the efforts to realize the Company’s vision,
dalam upaya mewujudkan visi Perseroan yaitu Be The namely to Be the King of Digital, we have drawn up a
King of Digital, maka kami telah menyusun program competence development program that is applicable for
pengembangan kompetensi yang berlaku untuk seluruh all Telkom Group employees. The aforementioned program
jajaran karyawan Telkom Group. Program yang dimaksud include, among others, the certification program and the
diantaranya adalah program sertifikasi dan program global talent program. Both programs are implemented
global talent. Kedua program ini dijalankan sebagai as part of our anticipation towards the enactment of the
bagian dari antisipasi kami terhadap pemberlakuan ASEAN Economic Community (“AEC”), which entered
ASEAN Economic Community (“AEC”) yang mulai efektif into force since the end of 2015.
sejak akhir tahun 2015.
HUMAN CAPITAL MASTER PLAN HUMAN CAPITAL MASTER PLAN
Telkom mempunyai program pengembangan SDM yang Telkom has a planned and structured HR development
terencana dan terstruktur, dan telah menyusun Human program, and has drawn up the Human Capital Master
Capital Master Plan (“HCMP”) yang kami desain untuk Pln (“HCMP”) that we have designed to optimize HR
mengoptimalkan potensi SDM yang ada di Telkom Group. potential that exists at Telkom Group. We drafted the
Penyusunan HCMP kami lakukan secara terpadu dengan HCMP in a comprehensive manner, taking into account the
merujuk pada rencana pengembangan Perseroan jangka Company’s short, medium and long term development
pendek, jangka menengah dan jangka panjang serta plan, and harmonized it with the business strategies of
diselaraskan dengan strategi bisnis masing-masing entitas each subsidiary entity under Telkom Group. The drafting
anak yang tergabung di Telkom Group. Penyusunan of the HCMP is also based on accurate and measured
HCMP juga didasarkan pada analisis penawaran dan work force supply and demand market analysis, using
permintaan pasar tenaga kerja yang akurat dan terukur, data references of the telecommunications industry.
dengan menggunakan referensi data dalam industri
telekomunikasi.
Kami telah menerapkan HCMP terpadu sejak beberapa We have been applying an integrated HCMP for the past
tahun terakhir, guna memastikan pengelolaan Human several years in order to ensure the best human capital
Capital yang terbaik, dalam rangka mendukung management possible, in the effort to support the
implementasi strategi bisnis korporasi dan juga mengacu implementation of the Company’s business strategy, as
pada analisa internal serta isu-isu terkini terkait Human well as taking into account internal analysis and current
Capital yang terjadi pada perusahaan terkemuka di issues related to human capital that occurs in the world’s
dunia, terdiri atas: most prominent companies, including:
• Inisiatif-inisiatif strategis Human Capital untuk

jangka waktu lima tahun ke depan; • Strategic Human Capital initiatives for the next five
• Program-program utama sebagai penjabaran dari years;
inisiatif strategis Human Capital; • Main programs as elaborations of the strategic Human
• Pedoman strategis bagi setiap pengelola Human Capital initiatives;
Capital di Telkom Group; dan • Strategic guidelines for all Human Capital managers at
• Perencanaan strategis tenaga kerja dalam jangka Telkom Group; and
waktu lima tahun ke depan, yang berisi rencana SDM • Strategic work force planning for the next five years,
tahunan di masing-masing Perusahaan Telkom Group, which includes a projection on the quantity of human
termasuk proyeksi mengenai jumlah human capital capital and employee productivity level that would like
dan tingkat produktivitas karyawan yang ingin dicapai to be reached in the next five years;
dalam kurun waktu lima tahun ke depan;

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Dengan demikian, HCMP tersebut menggambarkan Therefore, the aforementioned HCMP displays the
kerangka kerja pengelolaan Human Capital yang terdiri framework of human capital management that includes
atas pengelolaan People, Culture, dan Organization. the management of People, Culture, and Organization.
Rencana lima tahunan tersebut kami tuangkan dalam 10 We reflect this five year plan through our 10 human capital
inisiatif human capital yang disingkat BEST PEOPLE. initiatives, abbreviated as BEST PEOPLE.
Kami telah menetapkan tema untuk masing-masing We have determined the theme for each year. We have
tahun. Untuk tahun 2015 kami tetapkan sebagai Tahun set the year 2015 as the Year of Culture with the theme
Budaya dengan tema Strengthen Culture. Fokus dari of “Strengthen Culture”. The focus of this theme is Wake
tema ini adalah Wake Up Call Culture Activation melalui Up Call Culture Activation through several programs,
program-program, antara lain: Role Modelling & Culture including, among others: Role Modelling & Culture Agent,
Agent, Kipas Budaya TTW, Noisy Communication, Culture Kipas Budaya TTW, Noisy Communication, Culture
Festival, Entropy Survey, dan Culture e-Learning yang Festival, Entropy Survey, and Culture e-Learning, which
melibatkan seluruh karyawan di semua level. Program- involves all employees at all levels. We have designed
program ini kami arahkan untuk memberikan organization such programs to provide organizational experience and
experience dan ruang ekspresi di lingkungan kerja. room for expression at the workplace.
Meskipun Budaya Perusahaan menjadi tema khusus tahun Despite being a special theme of 2015, Corporate Culture
2015, program Budaya Perusahaan tetap akan berlanjut di will continue to be a theme for 2016 through 2020,
tahun 2016 hingga 2020 dengan tujuan akhir membangun with the end goal being the creation of a Digitalized-
Digitalized-Humanized Community. Humanized Community.
HUBUNGAN INDUSTRIAL & INDUSTRIAL RELATIONS &

KETENAGAKERJAAN EMPLOYMENT
HUBUNGAN INDUSTRIAL [G4-11, G4-HR4] INDUSTRIAL RELATIONS [G4-11, G4-HR4]
Merujuk pada Keputusan Presiden No.83/1998 tentang In accordance with Presidential Decree No. 83/1998 regarding
Ratifikasi Konvensi ILO No.87 tahun 1948 mengenai the Ratification of the ILO Convention No. 67 of 1948 regarding
Kebebasan Berserikat dan Perlindungan atas Hak the Freedom of Association and Protection of the Right to
Membentuk Organisasi, karyawan Telkom mendirikan Organize, TELKOM employees have established “Serikat
“Serikat Karyawan Telkom” atau “SEKAR”. Hingga Karyawan Telkom” (Telkom Employee’s Union) or “SEKAR”.
31 Desember 2015, SEKAR beranggotakan 14.472 Until 31 December 2015, SEKAR has the membership of 14,472
karyawan atau 89,9% dari jumlah karyawan Telkom. employees or 89, 9% of TELKOM’s total employees.
Sesuai dengan UU No.13/2003 tentang Ketenagakerjaan, In accordance with Law No. 13/2003 regarding Employment,
Perjanjian Kerja Bersama (“PKB”) dan Peraturan Menteri Joint Work Agreement (“Perjanjian Kerja Bersama”/”PKB”)
Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.16/2011 tentang Tata and Regulation of the Minister of Manpower and
Cara Pembuatan dan Pengesahan Peraturan Perusahaan Transmigration No. 16/2011 regarding Guidelines on the
serta Pembuatan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Drafting and Adoption of Corporate Regulations and the
Bersama, SEKAR berhak mewakili karyawan dalam Drafting and Registration of Joint Work Agreements, SEKAR
perundingan PKB dengan manajemen Perusahaan. has the right to represent employees in PKB negotiations
with the Company’s Management.
Sehubungan dengan telah berakhirnya masa berlaku Pursuant to the expiration of PKB V 2013-2015, in 2015,
PKB V 2013-2015, di tahun 2015 kami menyelesaikan we concluded the drafting of PKB VI 2015-2017. We highly
penyusunan PKB VI 2015-2017. Kami menjunjung tinggi uphold the rights of employees in the implementation of
hak-hak karyawan dalam menjalankan hubungan industrial relations, and through SEKAR, have undertaken
ketenagakerjaan, dan melalui SEKAR merealisasikan every phase of negotiations and signing by prioritizing
seluruh tahapan perundingan dan penandatanganan togetherness, fairness and equality, which resulted in an
dengan mengutamakan kebersamaan, keadilan dan effective and efficient PKB renewal process.
kesetaraan kedudukan sehingga didapat suatu proses
pemutakhiran PKB yang efektif dan efisien.

KEBERLANJUTAN
Demi mendapatkan kesepakatan PKB yang berkualitas In order to gain a high-quality PKB agreement that can
dan dapat diterima oleh seluruh jajaran insan Telkom be accepted by all members of Telkom Group, we have
Group, kami menjalankan tahapan-tahapan perundingan undertaken the following negotiating phases:
sebagai berikut:
a. Pelatihan Penyusunan PKB a. PKB drafting training

Kami menyelenggarakan pelatihan penyusunan PKB We have held a PKB drafting training program with the
dengan tujuan membekali para anggota tim perunding aim to train members of the negotiating teams, both from
baik dari pihak Manajemen maupun dari pihak the Management, as well as from SEKAR, in the drafting
SEKAR dalam penyusunan PKB, menyediakan forum of the PKB, to provide a forum in which all sides can get
untuk saling mengenal satu sama lain, memberikan to know each other, to provide sufficient understanding
pemahaman yang cukup mendalam di tahap awal dan regarding the early stage and negotiating stage of
tahap perundingan PKB, dan juga agar penyusunan the PKB negotiations, and also to ensure that the PKB
PKB dapat berjalan lancar, efektif dan efisien. drafting process can be conducted smoothly, effectively,
and efficiently.
b. Perubahan PKB.
Sebelum sampai pada tahap perundingan, kami b. Amendments to the PKB
menyamakan persepsi mengenai pokok-pokok Before reaching the negotiating phase, we attempted
perubahan yang akan dicantumkan dalam PKB. Kami to find a common understanding on the gist of the
menyepakati adanya aturan dasar (aturan induk) yang amendments reflected in the PKB. We agreed on basic
sederhana, berisi hal-hal yang mendasar dan tidak akan ground rules (main rules), containing basic items that
diubah-ubah selama masa berlakunya. Selanjutnya shall remain unchanged for as long as they are applicable.
hal-hal yang bersifat teknis dibuat secara terpisah Furthermore, technical aspects are concluded separately
sebagai aturan tersendiri, namun bukan bagian yang in the form of a different regulation, although it does
terpisahkan dari PKB dan sewaktu-waktu dapat diubah not constitute as a separate part of the PKB and can be
sesuai kebutuhan dengan catatan tidak bertentangan amended at any time when necessary, given that such
dengan PKB induknya. changes do not conflict with the main PKB.
c. Perundingan PKB c. PKB Negotiations

Kami melaksanakan Perundingan PKB VI tahun 2015- We have held 6 rounds of negotiations on PKB VI for the
2017 sebanyak 6 putaran dan telah menghasilkan year 2015-2017 and have agreed on a new Remuneration
kesepakatan mengenai sistem Remunerasi dan Non and Non-Remuneration system. One of the agreements
Remunerasi yang baru. Salah satu kesepakatannya reached was regarding Remuneration Restructuring,
adalah tentang Restrukturisasi Remunerasi yaitu namely the change in the method of payment for monthly
perubahan cara pembayaran gaji bulanan, kesepakatan salaries, agreement regarding the increase of total annual
tentang kenaikan total gaji setahun (Total Guarantee salaries (Total Guarantee Cash) for the year 2016 and
Cash) di tahun 2016 dan 2017 yang mengacu pada 2017, which takes into account the salary survey, inflation
salary survey, inflasi dan kemampuan Perusahaan. and the Company’s ability.
d. Penandatanganan PKB VI d. The Signing of PKB VI

Menyusul adanya kesepakatan, kami melakukan Following the agreement, we have signed PKB VI on 18
penandatanganan PKB VI pada tanggal 18 September September 2015 at Simalem, Medan, North Sumatera,
2015 di Simalem Medan Sumatera Utara oleh Direktur by the President Director of Telkom and the General
Utama Telkom dan Ketua Umum Sekar Telkom yang Chairperson of SEKAR Telkom, witnessed by members of
disaksikan oleh para anggota tim perunding masing- each negotiating team, as well as all the Chairpersons of
masing pihak dan juga para Ketua DPD Sekar se- SEKAR Regional Representatives in Indonesia.
Indonesia.
e. Lembaga Kerjasama Bipartit (LKS Bipartit). e. Bipartite Cooperation Organization (LKS Bipartite)
Secara reguler kami menyelenggarakan pertemuan We have convened regular meetings with the managers
dengan pengurus SEKAR, melalui forum Lembaga of SEKAR through the Bipartite Cooperation Organization
Kerjasama Bipartit (LKS Bipartit) sesuai rujukan UU (LKS Bipartite) in accordance with the Manpower Law, to

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Ketenagakerjaan, untuk membicarakan berbagai discuss all various issues related to employment relations,
pokok persoalan berkaitan dengan hubungan ketenaga including the implementation of PKB VI.
kerjaan, termasuk implementasi PKB VI.
PENGHORMATAN TERHADAP HAM RESPECT FOR HUMAN RIGHTS
Kami menjunjung tinggi serta berkomitmen untuk We uphold and are committed to always take into account
senantiasa memperhatikan aspek pengakuan dan the aspect of human rights in all of our operational
penegakan HAM dalam setiap kegiatan operasional. activities. This is realized through, among others: our
Hal tersebut antara lain diwujudkan dengan: kebijakan policy on the freedom to organize, as shown in the PKB
kebebasan berserikat, sebagaimana telah ditunjukkan negotiating process above; to engage in political activity
pada proses perundingan PKB tersebut diatas, berpolitik and to convey political aspirations in a free manner, as
dan menyalurkan aspirasi politik secara bebas maupun well as to provide inputs for the development of the
memberikan sumbang saran bagi kemajuan Perusahaan Company (through employee unions or through the
(melalui serikat karyawan maupun saluran yang disediakan channels provided for such purpose).
untuk maksud tersebut).
Komitmen untuk menjunjung tinggi HAM telah menjadi Our commitment to uphold human rights is already
kebijakan Perusahaan, seperti tertuang dalam Keputusan a Corporate policy, as reflected in the Decision of the
Direktur KR.08/PS560/COP-B0011000/2009. Director KR.06/PS560/COP-B0011000/2009.
Kepatuhan dan penghormatan terhadap HAM ditunjukkan Compliance and respect for human rights shown in the
dengan tidak adanya laporan mengenai terjadinya absence of a report on the occurrence of human rights
pelanggaran HAM di lokasi-lokasi tempat Perusahaan violations in the locations where the Company operates
beraktifitas selama tahun 2015. during 2015.
Kebebasan Berserikat [G4-HR4] Freedom to Organize [G4-HR4]

Hak untuk berserikat merupakan salah satu butir The right to organize is a universal human rights provision.
ketetapan hak asasi manusia yang berlaku universal. Kami We respect such right in the right of employees to form
menghormati hak tersebut sebagai hak karyawan untuk a worker’s union, named SEKAR. Such employee right
membentuk serikat pekerja, yang diberi nama SEKAR. is stipulated in Chapter I Article 1 point 38 of PKB VI
Hak karyawan tersebut tercantum pada Bab I Pasal 1 butir between SEKAR and Telkom’s Management, which has
38 PKB VI antara SEKAR dengan Manajemen Telkom, entered into force since 18 September 2015.
yang berlaku sejak tanggal 18 September 2015.
Untuk mendukung kegiatan SEKAR dan menunjukkan To support SEKAR’s activities and to show Telkom’s
konsistensi penghormatan Telkom terhadap HAM, sesuai consistency in respecting human rights, in accordance with
Pasal 6 dan 7 PKB VI, maka Telkom menyediakan fasilitas, Article 6 and 7 of PKB VI, Telkom shall provide facilities,
pendanaan dan ijin untuk penyelenggaraan berbagai financing and permission for the implementation of various
kegiatan SEKAR dan anggotanya pada jam kerja, selama SEKAR activities, as well as the activities of its members
hal tersebut tidak melanggar peraturan yang berlaku. during office hours, for as long as such activities are not in
Sedangkan dalam Pasal 5 PKB VI dijelaskan kedudukan violation of prevailing regulations. Meanwhile, Article 5 of PKB
SEKAR sebagai perwakilan karyawan dapat mengusulkan VI provides that SEKAR, in its capacity as the representative
dan membahas penyelesaian berbagai persoalan of employees may suggest and discuss solutions to various
menyangkut ketenagakerjaan dengan manajemen. issues pertaining to labor and management.
Berbagai komitmen, dukungan dan praktik operasional Various commitments, support and operational activities
yang menunjukan penghormatan terhadap hak-hak displaying our respect towards the human rights of our
karyawan dan HAM menjadikan kami terhindar dari risiko employees has prevented us from the risk of having a
perselisihan dengan karyawan, termasuk risiko pemogokan dispute with our employees, including the risk of strikes
kerja yang dapat merugikan kedua belah pihak. that may harm both parties.

KEBERLANJUTAN
PENGELOLAAN, management,
PENGEMBANGAN competency development
KOMPETENSI SERTA and employees career
JENJANG KARIR KARYAWAN stages
KEBIJAKAN UMUM GENERAL POLICY
Telkom mengarahkan pengelolaan SDM dalam rangka Telkom directs the management of human resources
merealisasikan visi, misi, sasaran pertumbuhan in the effort to realize the Company’s vision, mission,
berkelanjutan Perseroan (sustainable competitive sustainable competitive growth, and human resources
growth), dan sasaran pengelolaan SDM. Sasaran management targets. The human resources management
pengelolaan SDM adalah untuk membentuk great target is to develop great leaders and great people
leader dan great people dengan produktivitas karyawan having a level of employee productivity that is above
di atas standar produktivitas di industri telekomunikasi the productivity standards of the telecommunications
serta tingkat keterikatan (engagement) yang tinggi dalam industry, as well as having high engagement in the
menjalankan portofolio bisnis Telkom Group yang semakin implementation of Telkom Group’s business portfolio
fokus pada TIMES. Kami juga berupaya meningkatkan that is gradually focusing on TIMES. We also attempt to
sinergi dan efisiensi di kalangan internal Telkom yaitu enhance synergy and efficiency internally within Telkom,
seluruh jajaran karyawan Telkom Group dengan terus namely all Telkom Group employees by continuing to
menekankan penerapan nilai-nilai Perusahaan yang telah underline the implementation of our corporate values.
ditetapkan.
Setiap aturan internal ketenagakerjaan yang kami buat Every internal employment regulation that we enact is
senantiasa mengacu kepada Undang-Undang No.13 always based on Law No. 13 of 2003 regarding Manpower
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Perjanjian and Joint Work Agreement (“PKB”) between management
Kerja Bersama (“PKB”) antara manajemen dan serikat and the worker’s union. We always ensure compliance with
karyawan. Kami senantiasa memastikan keputuhan prevailing laws and regulations and always try our best in
terhadap perundang-undangan yang berlaku dan minimizing the occurrence of human rights violations in
berpaya keras meminimalisir terjadinya pelanggaran the work relations.
terhadap hak asasi manusia dalam hubungan kerja.
KESETARAAN DAN KESAMAAN KESEMPATAN equality and equal opportunities
Kami tidak memiliki kebijakan internal terkait We do not possess an internal policy on employment
ketenagakerjaan yang membedakan penerapannya that differentiates treatment based on an employee’s
berdasarkan gender. Seluruh peraturan yang berlaku di gender. All regulations applied at Telkom Group are
Telkom Group kami terapkan secara konsisten dan setara implemented consistently and equally to all employees
kepada seluruh karyawan tanpa membedakan gender. without considering their respective genders. The same
Demikian pula dengan kesempatan kerja yang ditawarkan applies to employment opportunities that are offered: it
berlaku bagi seluruh karyawan, dimana posisi-posisi yang applies to all employees, wherein the positions offered do
ada tidak mencantumkan kualifikasi yang membedakan not contain gender qualifications.
berdasarkan gender.
Kualifikasi yang selama ini diberlakukan untuk seluruh The qualifications that have been applied to all position
posisi jabatan (position requirement) hanya mensyaratkan requirements are only requested on the basis of education,
pendidikan, kompetensi (soft skill dan hard skill) competence (soft skills and hard skills) and performance.
dan kinerja. Hal-hal terkait hak karyawan (kompensasi, Issues related to employee rights (compensation, benefits,
manfaat/benefit, kesempatan pengembangan karir dan

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
kompetensi, waktu kerja, fasilitas kerja) dan kewajiban career and competence development opportunities, work
karyawan berlaku sama untuk seluruh karyawan tanpa hours, work facilities) and employee responsibilities apply
membedakan gender. equally to all employees without differentiating gender.
REKRUTMEN (G4-LA1) RECRUITMENT (G4-LA1)
Seluruh kebijakan human capital, termasuk rekrutmen, We have stipulated all human capital policies, including
kami tetapkan di dalam master plan human Capital recruitment, in the Telkom Group human capital master
Telkom Group. Seiring dengan perubahan portofolio plan. In line with the changes of our business portfolio
bisnis (Defend and Shape Domestic Telecoms, Grow (Defend and Shape Domestic Telecoms, Grow Adjacent
Adjacent Digital Portofolio, and Expand Internationally Digital Portfolio, and Expand Internationally Into Digital
Into Digital TIMES Portofolio), Telkom Group harus TIMES Portfolio), Telkom Group must rearrange its work
merubah komposisi pekerjaan untuk lebih mendukung composition to lean more towards the digital business.
bisnis digital. Stream pekerjaan yang harus ditingkatkan The work stream that must be enhanced, both in terms
baik dalam hal kuantitas maupun kualitas adalah stream of quantity and quality, is the information stream, as
Information serta Media & Edutainment. Rekrutmen well as Media & Edutainment. Recruitment is one of the
menjadi salah satu cara bagi Telkom Group untuk ways used by Telkom Group to develop Employer Value
membangun Employer Value Proposition (EVP). Proposition (EVP).
Tujuan strategis dari program rekrutmen kami yaitu The strategic objective of our recruitment program is
untuk mendapatkan SDM terbaik (Find The Best Talent) to find the best human resources (Find the Best Talent)
yang terdapat di pasar tenaga kerja, sehingga objektif that can be found in the job market, to realize the
Perseroan untuk melakukan regenerasi leader Telkom Company’s objective to conduct regeneration of Telkom’s
masa depan bisa terwujud; dan juga untuk memperkuat leaders in the future; and also to strengthen our business
keunggulan kami dalam berbisnis. Program rekrutmen advantage. Our recruitment program is composed of the
kami terdiri dari proses rekrutmen fresh graduate yang fresh graduate recruitment process, which is aimed to
bertujuan untuk bisa menjaring potensi leader masa net potential future leaders possessing the quality and
depan yang memiliki kualitas serta kompetensi yang competency to fulfill the global requirement standards;
dapat memenuhi standar persyaratan global; selain additionally, we also conduct professional recruitments to
itu kami juga melakukan rekrutmen profesional untuk recruit professional experts with deeper skills.
mendapatkan tenaga ahli profesional dengan keahlian
mendalam (deeper skill).
Rekrutmen fresh graduate dilakukan dengan komposisi 75% of our fresh graduate recruitment is conducted
75% melalui inisiatif kami dengan melakukan kunjungan through our initiative in visiting prominent universities
ke universitas-universitas terkemuka (Talent Scout) dan (talent scouting), while 25% is conducted through
25% melalui penerimaan reguler. regular recruitment.
Oleh karena itu, di tahun 2015 kami menggelar serangkaian Therefore, in 2015, we have conducted a series of
program seleksi ketat dengan tujuan untuk menjamin strict selection programs with the aim to ensure that
kesesuaian kandidat dengan kebutuhan Perseroan. a candidate matches the Company’s needs. Telkom’s
Program rekrutmen yang dijalankan Telkom Group selalu recruitment programs always rely on internal human
mengandalkan optimalisasi SDM internal. Keberhasilan resource optimization. The success of our recruitment
proses rekrutmen juga mengandalkan sinergi antara process also relies on the synergy between the Company
Perseroan dengan entitas anak yang aktivitasnya and our subsidiary entities, whose activities include: the
meliputi: pelaksanaan career days, pelaksanaan campus holding of career days, campus recruitment, database
recruitment, pengelolaan sharing database, sharing sharing management, infrastructure and facility sharing,
infrastruktur dan fasilitas, dan bentuk sinergi lainnya and other forms of synergy as necessary.
berdasarkan kebutuhan.

KEBERLANJUTAN
Di tahun 2015 kami merealisasikan Regular Recruitment, In 2015, we conducted Regular Recruitment, Campus
Campus Recruitment, dan Pro-hire Recruitment untuk Recruitment and Pro-hire Recruitment to ensure a
memastikan proses seleksi yang transparan dan non transparent and non-discriminatory selection process,
diskriminatif, dengan total jumlah karyawan baru hasil with a total of 387 new employees being recruited.
rekrutmen adalah 387 orang.
PENGEMBANGAN HUMAN CAPITAL competency based human capital

BERBASIS KOMPETENSI development
Kami menetapkan strategi pengembangan kompetensi We have enacted a human capital competence
human capital yang kami tuangkan dalam Human development strategy that is reflected in the Human
Capital Master Plan agar selaras dengan strategi bisnis Capital Master Plan to be in line with the Company’s
Perseroan melalui Corporate Strategic Scenario (CSS) business strategy through the Corporate Strategic
dan Corporate Annual Message (“CAM”). Selanjutnya Scenario (CSS) and the Corporate Annual Message
strategi pengembangan kompetensi tersebut kami (“CAM”). Further, we have elaborated such competence
jabarkan secara berjenjang melalui Learning Blueprint, development strategy through Learning Blueprint,
Development of Curriculum (DACUM), Learning Road Development of Curriculum (DACUM), Learning Road
Map, dan Human Capital Development Plan (“HCD Map, and Human Capital Development Plan (“HCD Plan”),
Plan”) yang selalu diperbaharui agar sesuai dengan which is continually renewed to be consistent with current
dinamika dan kebutuhan bisnis yang terjadi. business dynamics and needs.
Konsep pengelolaan kompetensi Telkom Group Telkom Group’s competency management concept
berlandaskan pada kompetensi inti organisasi yang is based on the organization’s core competence as
dijabarkan dalam cetak biru pembelajaran (Learning elaborated in the Learning Blueprint, which had been
Blueprint), yang selanjutnya dikembangkan menjadi further developed into coe competence groups that are
kelompok-kelompok kompetensi inti yang selaras dengan consistent with the Company’s business strategy and to
strategi bisnis perusahaan dan untuk meningkatkan enhance each employee’s individual capacities.
kemampuan individu karyawan.
Kami memfokuskan pengembangan kompetensi human Telkom’s human capital competency development is
capital Telkom pada upaya: focused on the following efforts:
• pengembangan budaya, yang fokus pada internalisasi • Development of culture, focusing on the internalization
dan penguatan core values Perusahaan sebagai basis and strengthening of the core values of the Company
pembentukan budaya, yaitu Solid, Speed, Smart atau as a basis for culture development, namely Solid,
disebut Telkom 3S;. Speed, Smart, also known as Telkom 32;
• pengembangan kemampuan peran, yang terfokus • Development of role capabilities, focusing on the
pada pengembangan kualitas pribadi yang dibutuhkan development of personal qualities required by each
oleh setiap kategori peran yang dipilih/didefinisikan; dan selected/defined role category; and
• pengembangan kemampuan sesuai tuntutan pekerjaan • Development of capabilities in accordance to work
demands.
Menindaklanjuti proses transformasi bisnis yang fokus Following up on the business transformation process that
pada bisnis TIMES, penguatan kompetensi SDM juga focuses on the TIMES business, we have also strengthened
kami lakukan melalui pembelajaran dan pendidikan yang human resources through training and education that
bersifat pengembangan dan penguatan kompetensi. aims to develop and strengthen competency. We prioritize

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Kami mengutamakan proses-proses pembelajaran yang educational processes that directly relate with business
terkait langsung dengan isu-isu bisnis dan memastikan issues and we ensure that they directly contribute to the
berdampak langsung pada peningkatan kinerja karyawan enhancement of the relevant employee’s productivity level.
yang bersangkutan.
Dalam rangka mengatasi peningkatan level kompetisi di To address the increase in the level of competition in 2015
tahun 2015 dan ke depan, kami mulai mempersiapkan and beyond, we have begun to prepare competence and
pengembangan kompetensi dan bakat menuju era talent development into the digital company era. We have
digital company. Kami telah mengidentifikasi selain identified that other than hard skills regarding infrastructure
hard skill (Telco 1.0) terkait infrastruktur, diperlukan (Telco 1.0), competency in soft skills (Telco 2.0) regarding
juga kompetensi dibidang soft skill (Telco 2.0) terkait product innovation business (service development,
product innovation business (service development, partnership, software and design, customer experience
partnership, software and design, customer experience management, customer data, financial model), big data
management, customer data, financial model), big data related to database utilization, in particular data on customer
terkait pemanfaatan database khususnya data customer behavior (psychology, statistic, math), and digital (user
behaviour (psychology, statistic, math), dan digital (user experience, user interface, design), are also needed.
experience, user interface, design).
Untuk memastikan peningkatan kompetensi seluruh human To ensure the enhancement of competency of all human
capital dibidang hard skill dan soft skill tersebut, kami capital in the field of such hard skills and soft skills, we
merealisasikan berbagai program pendidikan dan pelatihan. have undertaken various education and training programs.
PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN EDUCATION AND TRAINING PROGRAM

[G4-LA9] [G4-LA9]
Pengembangan kompetensi SDM kami lakukan melalui We conduct human resource competence development
pelaksanaan program pelatihan dan pendidikan yang through an education and training program that focuses on
bersifat perubahan kompetensi dan pengembangan competence change and development, directly or indirectly
kompetensi, baik yang terkait langsung maupun tidak related to our business and operational strategy. Additionally,
langsung terhadap strategi bisnis dan operasional. Selain we also conduct several competence enhancement and
itu, kami juga menyelenggarakan berbagai program training programs for employees that are currently managed
peningkatan dan pelatihan kompetensi bagi karyawan through the formation of CorpU. As many as 10 SUSPIM
yang saat ini dikelola melalui pembentukan CorpU. Pada Programs have been conducted, graduating 408 persons.
tahun 2015 ini CorpU telah meluluskan sebanyak 187 orang Meanwhile, regular training have been conducted through
untuk sertifikasi. Program SUSPIM telah dilaksanakan 928 programs with 17,424 participants.
sebanyak 10 program, dan telah diluluskan sebanyak 408
orang. Sedangkan pelatihan regular telah dilaksanakan
sebanyak 928 program dengan peserta sebanyak 17.424
orang dengan komposisi 1311 (19%) peserta wanita dan
14.113 (81%) peserta Pria.
Adapun rata-rata jumlah jam pelatihan per karyawan selama The average training time per employee throughout 2015
tahun 2015 lalu adalah 1,34 jam/karyawan. [G4-LA9] was 1.34 hours/employee. [G4-LA9]

KEBERLANJUTAN
Sesuai dengan tujuan pendidikan dan pelatihan, yakni In line with the objectives of education and training,
mempersiapkan human capital untuk mendukung sasaran namely to prepare human capital to support Telkom’s
Telkom menjadi “King of Digital di kawasan regional” target to become “The King of Digital at the regional
materi pelatihan didominasi oleh bahan-bahan yang level”, our training materials consist mostly of materials
menekankan penguasaan teknologi telekomunikasi/ underlining mastery of telecommunications technology/
informasi terkini. latest information
Pelaksanaan seluruh program pelatihan dan pendidikan The implementation of all training and educational programs
selama tahun 2015 tersebut membutuhkan dana senilai throughout 2015 required funding in the amount of Rp393
Rp393 miliar (2014:Rp195 miliar), atau rata-rata sebesar billion (2014: Rp195 billion), or on average in the amount of
Rp15,9 juta (2014: Rp7,7 juta) per karyawan. Rp15, 9 million (2014: Rp7, 7 million) per employee.
Upaya lain yang kami lakukan untuk mengembangkan Another effort that we have conducted to develop
kompetensi karyawan adalah menyelenggarakan program employee competency is through the implementation
Knowledge Management dimana setiap karyawan of Knowledge Management programs, in which every
berkesempatan untuk bertukar ide, bertukar konsep dan employee has the opportunity to trade ideas and
berbagi informasi melalui artikel yang dapat diakses oleh concepts, and to share information through articles that
semua karyawan. can be accessed by all employees.
Telkom Corpu Telkom Corpu

Sejak tanggal 28 September 2012, kami membentuk In 28 September 2012, we established the Telkom
Telkom Corporate University (“Telkom CorpU”) yang Corporate University (“Telkom CorpU”), with the hope of
diharapkan dapat menciptakan suatu sistem yang dapat creating a system that is able to produce highly qualified
melahirkan leader dan people yang unggul, dengan tiga leaders and people, having three main functions, namely:
fungsi utama, yakni :
• Center of chiefship (creating great leader) • Center of chiefship (creating great leaders)
Telkom CorpU diharapkan mampu melahirkan leader- Telkom CorpU is expected to be able to produce high-
leader masa depan yang semakin berkualitas dan berkelas quality and internationally qualified future leaders that
internasional, yang secara berkesinambungan mampu are continually able to pass down their leadership
melakukan estafet kepemimpinannya sesuai tuntutan abilities in accordance with present demands, as well
jaman, dan mengawali proses kaderisasi yang sukses. as to begin a successful regeneration process. Namely
Yakni leader yang berhasil, yang akan mampu melahirkan a successful leader who is able to produce more
leader-leader berikutnya yang jauh lebih berhasil. successful leaders.
• Center of competence (creating great people) • Center of competence (creating great people)
Telkom CorpU diharapkan mampu menghasilkan people Telkom CorpU is expected to be able to produce high-
yang berkualitas tinggi dan tangguh, karena people inilah quality and resilient people, considering that these people
yang sangat berperan dalam keberhasilan Perusahaan. have a very important role in the success of the Company.
• Center of certification • Center of certification

(creating global standard) (creating global standards)
Telkom CorpU diharapkan mampu mencetak SDM Telkom CorpU is expected to be able to produce
dengan global standard. Setiap program pengembangan human resources with global standards. Each
leadership dan kompetensi harus memiliki standar leadership and competency program must fulfill
internasional dan setiap lulusannya memiliki sertifikasi international standards and every graduate must
dengan standar internasional. acquire internationally standardized certification.
PENGEMBANGAN KARIR [G4-LA11] CAREER DEVELOPMENT [G4-LA11]
Kami telah menerapkan sistem penilaian yang obyektif We have been implementing an objective employee
atas kinerja karyawan. Penilaian atas kinerja masing- performance assessment system. Assessment over
masing karyawan kami fokuskan terhadap dua aspek, the performance of each employee is focused on two

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
yaitu aspek hasil, berdasarkan sasaran kerja individu dan aspects, namely the output aspect, based on individual
aspek proses, berdasarkan kompetensi-kompetensi yang work targets and the process aspect, based on required
dipersyaratkan. Pelaksanaannya dilakukan secara online competence. Its implementation is conducted online
terhadap sejumlah indikator perilaku terkait yang ditunjukkan towards several relevant behavioral indicators displayed
oleh karyawan saat bekerja (demonstrated behavior). by employees while working (demonstrated behavior).
Prosedur tersebut kami terapkan agar karyawan tergerak We have been implementing such a procedure in order
mengikuti jalur pengembangan kompetensi Perusahaan. to persuade our employees to follow the Company’s
Hasil penilaian kompetensi selanjutnya dikaitkan dengan competence development pathway. The outcome
proses-proses HR, antara lain untuk kepentingan of competence assessment is then linked with HR
pengembangan kompetensi, pengembangan karir, processes, among others for the interest of competence
reward/remunerasi, kinerja, bahkan untuk kebijakan development, career development, reward/remuneration,
pensiun dini. performance, and even for early retirement policies.
Kami memperkuat manajemen karir karyawan dengan

menyelenggarakan pola pengembangan khusus untuk karyawan
bertalenta dan berkompetensi tinggi.
We strengthen employee career management by implementing a special
development patter for talented and highly competent employees.
Kami memiliki jalur pengembangan kompetensi bagi We have a competence development path for employees
karyawan yang dianggap talent yang terdiri dari kegiatan who are considered to be talented, which consists of standard
pengembangan kompetensi standar dan khusus yang and specialized competence development as reflected in
dituangkan dalam Individual Development Program (IDP) Individual Development Programs (IDP) in order to prepare
dalam rangka mempersiapkan mereka sebagai calon them as potential leaders for key positions in the Company.
pemimpin di posisi kunci perusahaan. Kami menyiapkan We have prepared a forum called Top Talent TELKOM Group
wadah yang disebut TopTalent TELKOM Group (Top Talent), (Top Talent), which is a collection of employees having the
yaitu kumpulan karyawan yang memiliki kompetensi dan highest competency and/or work performance, as well as
atau performa kerja yang paling tinggi, serta potensi those that have bright potential through our Assessment
tinggi melalui Assessment Center dari posisi layer 1 dan Center from the layer 1 and 2 position (under the Board of
2 (di bawah Direksi) dari seluruh perusahaan di bawah Directors) from all companies under TELKOM GROUP. We
TELKOM Group. Kami menggunakan data Top Talent untuk use the Top Talent data to fill the layer 1 and 2 positions of
mengisi posisi layer 1 dan 2 di jajaran TELKOM Group. TELKOM Group.
Kami mengacu pada Staffing Plan dalam menetapkan We refer to our Staffing Plan in determining the career
pergerakan karir karyawan, yaitu adanya permintaan movements of our employees, namely through the
untuk pengisian posisi yang lowong setingkat Pimpinan demand for the filling of vacant positions at the level of
Unit/Direksi kepada Direktur SDM Telkom. Unit Head/Board of Directors to Telkom’s HR Director.
Sebagai tindak lanjut pengembangan kompetensi, pada As a follow up to competence development, in 2015, 2.419
tahun 2015, 2419 karyawan dengan level manajemen telah employees at the management level have undergone a
menjalani proses asesmen kinerja menggunakan kriteria performance assessment process using the individual KPI
KPI Individu dan KPI Team dengan rincian sebagai berikut. criteria and KPI Team with the following specification.

KEBERLANJUTAN
Penilaian Unjuk Kerja Karyawan – Level Manajemen (Key Employee Performance Assessment – Management Level
Performance Indicator) [G4-LA11] (Key Performance Indicator) [G4-LA11]
2015
Band Posisi Manajerial
Band Position Pria Wanita Jumlah
Male Female Total
I 92 6 98
II 402 28 430
III 1.686 205 1.891
Jumlah
2.180 239 2.419
Total
Sementara itu, bagi karyawan yang tidak menduduki Meanwhile, we still conduct periodic assessments
jabatan sebagai pimpinan, penilaian berkala tetap towards employees who do not hold leadership position
kami lakukan dengan menggunakan kriteria KPI using individual KPI criteria. We conduct such periodic
Individu. Penilaian berkala ini kami terapkan kepada assessments to all employees.
seluruh karyawan.
PAKET KESEJAHTERAAN WELFARE PACKAGE

REMUNERASI BERBASIS KOMPETENSI DAN Competency AND PERFORMANCE-BASED
PERFORMANSI REMUNERATION
Kami menerapkan paket remunerasi yang menarik dan We have been implementing an attractive and competitive
kompetitif dengan tetap mengacu pada peraturan yang remuneration package that is still in line with prevailing
berlaku dan senantiasa disesuaikan agar kompetitif regulations and are continuously adjusted to remain
dengan kondisi pasar. Untuk tahun 2015, kami menerapkan competitive with market conditions. For 2015, we have

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
kebijakan dan pemberian manfaat bagi karyawan Telkom applied policies and benefits for Telkom employees by
dengan lebih banyak mengadopsi filosofi Total Rewards, adopting the Total Rewards philosophy, as a form of
sebagai salah satu wujud dari pendekatan berbasis competence and performance-based approach.
kompetensi dan performansi.
Dari sudut pandang karyawan, gaji bulanan tentunya From an employee’s perspective, a monthly salary remains
masih merupakan daya tarik utama. Yang lebih menarik to be the main attraction. More interestingly is the rise of
lagi adalah munculnya faktor baru yang dipertimbangkan new factors considered by employees, namely certainty
oleh karyawan, yakni kepastian dalam meniti jenjang karir in pursuing a career path and work-life balance. We have
dan keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan thus focused on those factors in drafting a new benefit
pribadi (worklife balance). Faktor baru inilah yang kemudian policy for employees, to increase attraction and retention
kami fokuskan dalam menyusun kebijakan manfaat baru from HR. In implementing an integrated Top Talent
bagi karyawan, untuk meningkatkan minat (attraction) management approach, we have been implementing Total
dan retensi (retention) dari para kader SDM. Dalam rangka Rewards based on Foundational Rewards, Performance
melakukan pendekatan pengelolaan Top Talent secara Rewards, as well as Career and Environmental Rewards.
terintegrasi, kami telah menerapkan Total Rewards yang
berbasis Foundational Rewards, Performance Rewards,
serta Career dan Environmental Rewards.
Simplify Remuneration
Concept of Total Rewards
• Base Pay (Gadas, Tudas) • Base-Pay Increases (Kenga,

• Allowances (THR, Cutah, TPK, Kentudas)
Tupos) • Short-Term Incentives (Quarterly
• Perquisites (Cars, Club Incentive, Jasprod, Bonus, MTI)
Membership, Physical Exam) EE V
ALUE PROP
OS (1/3)
• Long-Term Incentives (ESOP)
• Retirement (DPLK, DPPK) OY ITI • Recognition (Telkom Award,
PL ON
• Health Care (Yakes, AJB) EM Reward)
S PER
• Life And Disability (Askedir) D F OR
A R M
• Wellness Initiatives (IBO, Health
EW TIMIZ A Telkom: 31%
Paradigm) OP E
Benchmark: 20-30%
R
N
CE
• Time Off (Cutah, Cap, Cubes)

AL
-BA
FOUNDATION
Telkom: 57%
SED REWARD
Benchmark: 60-80% TOTAL

REWARDS
VE
AL
N
RI
• Training & Development

IG
S
D
• Coaching & Mentoring

• Career Management
Programmes
EN S
VIR CAREER AND RD • Talent Mobility Programmes
ONM A
ETAL REW • Discretionary Technology
It’s not only about remuneration • Flexible Work Programmes
(foundational rewards), but • Work/ Life Programmes
• Employee Volunteer Program
also how we integrate & • Well-Being Programme
communicate foundational,
performance-based and career Telkom: 12%
& enviromental rewards as a
total rewards.
Benchmark: 10-20%
Kami berkomitmen untuk memberikan paket remunerasi We are committed to providing competitive remuneration
yang kompetitif sesuai dengan ketentuan perundang- packages in line with the provisions of applicable laws.
undangan yang berlaku. Secara periodik, kami juga Periodically, we also benchmark market prices.
melaksanakan benchmarking harga pasar.
Berdasarkan tujuan dari pemberian remunerasi maka Based on the purpose of remuneration, the components
komponen Sistem Remunerasi TELKOM dibagi 3 (tiga), of the TELKOM Remuneration System are divided into 3
dan disebut Remunerasi 3P, yakni: (three), and are called Remuneration 3P, namely:

KEBERLANJUTAN
• Remunerasi untuk Person • Pay for Person

Pay for Person kami berikan untuk menghargai We provide Pay for Person to appreciate the individual
kompetensi individu setiap karyawan sesuai dengan competence of each employee according to the
profil kompetensi yang dibutuhkan pada posisi yang needed competence profile in his/her position and
dipangkunya dan masa kerja. Pergerakan Pay for Person tenure. Remuneration adjustment through the Pay
melalui penyesuaian remunerasi ditentukan berdasarkan for Person is determined based on the results of
hasil penilaian kompetensi serta disesuaikan dengan a competence assessment and is adjusted to the
kondisi Comparatio remunerasi tersebut. Comparatio conditions of said remuneration.
• Remunerasi untuk Posisi • Pay for Position

Pay for Position kami berikan untuk menghargai Pay for Position is provided to appreciate the policy,
kebijakan, kepakaran dan akuntabilitas yang expertise and accountability required for a position.
dipersyaratkan untuk suatu posisi. Pergerakan Pay for Remuneration Adjustment through Pay for Position
Position melalui Penyesuaian Remunerasi ditentukan is determined by the value of the employee’s position
oleh value posisi karyawan serta karakteristik tugas and the characteristics of the duties and functions of
dan fungsi unitnya. his/her unit.
• Remunerasi untuk Performansi • Pay for Performance

Pay for Performance kami berikan untuk menghargai We give Pay for Performance to appreciate employee
kinerja karyawan yang berhasil memenuhi target performance that successfully meet the targets set in a
yang telah ditetapkan dalam suatu periode tertentu. given period. For the process of setting remuneration
Proses penetapan remunerasi pada komponen Pay for component for Pay for Performance, we consider
Performance kami lakukan dengan mempertimbangkan the employee Individual Performance Value and
Nilai Kinerja Individu (NKI) karyawan dan Nilai Kinerja Performance Value Units.
Unit (NKU).
Berdasarkan jenis dan sifat komponen remunerasi, Based on the type and nature of the remuneration
Struktur Remunerasi Telkom terdiri dari 2 (dua) components, the Telkom Remuneration Structure
komponen utama, yaitu: consists of 2 (two) main components, namely:
• Compensation • Compensation
Komponen ini terdiri dari Monthly Salary, Tunjangan This component consists of Monthly Salary, Holiday
Hari Raya, Tunjangan Cuti Tahunan dan Pajak Allowance, Annual Leave Allowance and Income Tax
Penghasilan (Pph 21). (Pph 21).
• Benefit • Benefit
Komponen ini terdiri dari Fixed Benefit dan Variable This component consists of Fixed Benefit and
Benefit. Kedua sub komponen ini diberikan dalam Variable Benefit. These two sub-components are
bentuk Cash given in cash.
Untuk pemberian bonus, kami melakukan pencatatan In giving bonuses, we have kept a record (accrued) in
(accrued) dalam tahun berjalan namun baru akan the current year, but will distribute it in the following
mendistribusikannya pada tahun berikutnya. Bonus year. A performance bonus in 2015 is determined
kinerja tahun 2015 kami tetapkan sesuai dengan in accordance with the completion of the audit of
penyelesaian audit atas Laporan Keuangan 2014 serta the 2014 Financial Statements and the approval of
persetujuan dari RUPS. Hal tersebut juga berlaku pada the AGM. This also applies to the determination of
penetapan bonus kinerja tahun sebelumnya dan pada performance bonuses for the previous year and for
entitas anak. Pemberian bonus hanya dilakukan subsidiaries. Bonuses are given only if the net profit
apabila target laba bersih dapat dicapai. target can be achieved.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Kesetaraan gender dalam penetapan Gender equality in determining

remunerasi [G4-LA13, G4-EC5] remuneration [G4-LA13, G4-EC5]
Kami memegang teguh konsistensi dalam menerapkan We are consistent in applying the policy of equality
kebijakan kesetaraan dan persamaan hak, dengan and equal rights, with no discrimination in providing
tidak melakukan diskriminasi dalam hal pemberian compensation for male and female employees in the
kompensasi bagi karyawan laki-laki dan wanita dalam granting of the entire remuneration package. The
pemberian seluruh paket remunerasi tersebut. Rata- average ratio of remuneration, which is basic salary
rata perbandingan rasio remunerasi, yakni gaji dasar of female employees and of men in positions of
karyawan wanita dengan pria pada level jabatan yang equivalent level is equal to or equal to 1.00. Differences
setara adalah sebesar 1,00 atau sama. Perbedaan in remuneration occur solely as a result of performance
besaran remunerasi semata-mata terjadi sebagai hasil assessment and length of service.
penilaian kinerja dan lama masa kerja.

Tabel Perbandingan Gaji Dasar/Remunerasi Karyawan Basic Salary Comparison Table/Employee
Laki-laki dan Perempuan Menurut Level Jabatan. Remuneration for Men and Women According to Level
[G4-LA13] Position. [G4-LA13]
We also continue to meet applicable requirements in

Posisi Pria Wanita
Position Male Female
Manajemen Senior/Senior Management 1,00 1,00
Manajemen Madya/Middle Management 1,00 1,00
Pengawas/Supervisor 1,00 1,00
Lainnya/Other 1,00 1,00
Jumlah /Total - -
Kami juga senantiasa memenuhi ketentuan yang providing remuneration, by setting the basic salary of
berlaku dalam hal pemberian remunerasi, yakni employees at the lowest level for entry level employees,
dengan menetapkan gaji dasar karyawan pada level greater than the regional minimum wage that has just
terendah yang baru masuk, lebih besar dari ketentuan been established by the government. The following
upah minimum regional yang baru ditetapkan oleh table shows the basic salary for Telkom employees at
Pemerintah. Tabel berikut memperlihatkan gaji dasar the lowest level who have just started their tenure in
untuk karyawan Telkom untuk level terendah yang five major cities in Indonesia.
baru memasuki masa tugas pada lima kota besar di
Indonesia.
Tabel Gaji Terendah Karyawan Telkom Baru Dengan Table of New Telkom Employee Salaries at the Lowest
Level Terendah, Dibandingkan Ketentuan UMP di Lima Level, According to the Provincial Minimum Wage in
Kota Utama Indonesia, 2015 Five Main Cities in Indonesia, 2015
Besaran UMP Provinsi Besaran Gaji Dasar Karyawan Golongan terendah

Wilayah Operasi
no Kabupaten (Rp) ketika menjadi karyawan baru (Rp)*)
Operational Area
Minimun Wage Minimum Take Home Pay
1 Bandung 2.300.000 5.600.000
2 Jakarta 2.700.000 6.700.000
3 Medan 1.625.000 7.100.000
4 Surabaya 2.710.000 5.800.000
5 Makasar 2.000.000 6.800.000

KEBERLANJUTAN
Kami memberikan remunerasi dasar yang relatif We provide relatively equal basic remuneration to all
sama kepada seluruh karyawan. Namun demikian employees. Nevertheless we provide some special
kami memberikan beberapa insentif khusus kepada incentives to permanent employees such as pension,
karyawan tetap seperti tunjangan pensiun, tunjangan housing allowance and other long-term benefits
perumahan dan beberapa tunjangan jangka panjang not given to temporary workers. Overall there is a
lain yang tidak diberikan kepada karyawan tidak tetap. difference in the remuneration structure and its values.
Sehingga secara keseluruhan terdapat perbedaan [G4-LA2]
pada struktur remunerasi dan nilainya. [G4-LA2]
PENSIUN DAN MANFAAT PENSIUN RETIREMENT AND PENSION BENEFITS

[G4-EC3, G4-LA10] [G4-EC3, G4-LA10]
Usia pensiun untuk seluruh karyawan Telkom adalah The retirement age for all Telkom employees is 56 years
56 tahun. Dalam rangka mendukung terjaminnya old. In guaranteeing the welfare of employees after the
kesejahteraan pasca purna bakti sesuai harapan end of their employment as they expected, we provide a
karyawan, kami memberikan program pensiun bagi para pension scheme for employees. We sponsor two pension
karyawan. Kami mensponsori dua program pensiun; (i) programs; (I) exact benefit pension plan (“PPMP”)
program pensiun manfaat pasti (“PPMP”) untuk karyawan for full-time employees recruited before July 1, 2002
tetap yang direkrut sebelum tanggal 1 Juli 2002 dan and (ii) exact contribution retirement plan (“PPIP”) to
(ii) program pensiun iuran pasti (“PPIP”) untuk semua all other permanent employees. We also designed an
pegawai tetap lainnya. Kami juga merancang program early retirement program (“Pendi”) to create a business
pensiun dini (”Pendi”), yakni program yang kami rancang environment that is more effective and competitive.
untuk menciptakan lingkungan bisnis yang lebih efektif
dan kompetitif.
• Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) • Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP)
Perhitungan pensiun bagi peserta PPMP dihitung The calculation of pensions for participants PPMP is based
berdasarkan masa kerja, tingkat gaji pada saat on length of service, salary level at the time of retirement
pensiun dan dapat dialihkan kepada tanggungan and is transferable to dependents if the employee passes
jika karyawan tersebut meninggal. Dana Pensiun away. Telkom Pension Fund is in charge of managing this
Telkom bertugas mengelola program ini. Sumber program. The main source of the Pension Fund is derived
utama Dana Pensiun ini berasal dari iuran karyawan from contributions from employees and from Telkom.
dan dari Telkom. Partisipasi karyawan dalam program Employee participation in the program is 18% of the basic
ini adalah sebesar 18% dari gaji pokok (sebelum salary (prior to March 2003, the employee contribution
bulan Maret 2003, tingkat kontribusi karyawan rate was 8.4%, we contributed the remainder which
adalah sebesar 8,4%, kami memberikan kontribusi reached Rp. 182 billion per December 31 2013, Rp. nil per
sisanya yang tercatat mencapai Rp182 miliar per 31 December 31, 2014 and Rp. nil for the fiscal year ending
Desember 2013, Rp nihil per 31 Desember 2014 dan Rp on December 31, 2015.
nihil untuk tahun buku berakhir 31 Desember 2015.
Entitas anak usaha kami, Telkomsel, juga Our subsidiary, Telkomsel, also organizes PPMP, which
menyelenggarakan PPMP, dimana sampai akhir tahun until the end of 2004, the employee contribution to
2004 kontribusi karyawan kepada program ini adalah this program reached 5% of the salaries paid each
sebesar 5% dari gaji yang dibayarkan setiap bulan, month, while Telkomsel paid the remainder of the
sementara Telkomsel membayar sisa kontribusi yang defined contribution. Since 2005, contribution to the
ditetapkan. Sejak 2005, kontribusi terhadap program program is conducted entirely by Telkomsel.
dilakukan sepenuhnya oleh Telkomsel.
• Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) • Exact Contribution Program(PPIP)

Kami menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti We hold an Exact Contribution Program for employees
bagi karyawan tetap yang direkrut sejak tanggal 1 recruited since 1 July 2002. PPIP is managed by Financial
Juli 2002. PPIP dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Institution Pension Fund (“DPLK”), in which employees

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Keuangan (“DPLK”), dimana karyawan dapat memilih can choose among various DPLKs which provides this
di antara berbagai DPLK yang menyelenggarakan program. The Company’s annual contribution to the
program ini. Kontribusi tahunan Perusahaan terhadap PPIP is determined based on a certain percentage of
PPIP ditetapkan berdasarkan persentase tertentu dari participating employees’ basic salary, which reached
gaji dasar karyawan peserta, yaitu mencapai Rp6 Rp. 6 billion, Rp. 6 billion and Rp.7 billion each for the
miliar, Rp6 miliar dan Rp7 milliar masing-masing untuk years ending on December 31, 2013, 2014 and 2015.
tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013, 2014
dan 2015.
• Pensiun Dini • Early retirement

Dalam rangka menciptakan lingkungan bisnis yang In order to create a more effective and competitive
lebih efektif dan kompetitif, kami juga memiliki program business environment, we also have an Early Retirement
Pensiun Dini (“Pendi”). Program ini sejalan dengan Program (“Pendi”). The program is in line with the
pelaksanaan Human Capital Master Plan 2014-2018 implementation of the Human Capital Master Plan 2014-
yang diperkirakan akan mengurangi jumlah karyawan 2018 which is expected to reduce the number of Telkom
Telkom untuk memperbaiki komposisi karyawan. employees to improve employee composition. We offer
Program ini kami tawarkan secara sukarela kepada the program on a voluntary basis to employees deemed
karyawan yang dianggap telah memenuhi persyaratan to have met certain requirements related to education,
tertentu terkait pendidikan, usia, jabatan dan kinerja. age, position and performance.
Selama tahun 2015, kami mengalokasikan dana

sebesar Rp683 miliar untuk 576 karyawan yang
berpartisipasi dalam program Pendi.
Telkom mensponsori kegiatan pembekalan dan pelatihan

ketrampilan kewirausahan seluruh karyawan tetap untuk menjamin
kesejahteraannya saat memasuki masa purna tugas.
Telkom sponsors orientation activities and entrepreneurial skills training for all
permanent employees to ensure their well-being when completing their tenure.
Selain program-program tersebut, Telkom juga In addition to these programs, Telkom also organizes
menyelenggarakan berbagai bentuk pelatihan yang various forms of training designed to help employees
dirancang untuk membantu karyawan memasuki masa enter full-time service. The entrepreneurship training
purna bakti. Program pelatihan kewirausahaan tersebut program was organized for employees who have
diselenggarakan bagi karyawan yang telah memasuki entered the age of 50 years. Training is delivered in the
usia diatas 50 tahun. Pelatihan diselenggarakan form of active discussion by inviting and involving retired
dalam bentuk diskusi aktif dengan mengundang Telkom employees who have successfully established
dan melibatkan para pensiunan Telkom yang telah entrepreneurial activities. We emphasize this activity
sukses merintis kegiatan wirausaha. Kebijakan ini through the Directors’ Decree No.PR.204.04/r.00/
kami tegaskan melalui Surat Keputusan Direksi PS590/ COP-B0011000/2012 Article 8 which regulates
No.PR.204.04/r.00/PS590/COP-B0011000/2012 pasal Retirement Preparation Period (MPP) for a maximum
8 yang mengatur tentang Masa Persiapan Pensiun of 6 months before reaching the normal retirement
(MPP) maksimal selama 6 bulan sebelum mencapai age, which can be done by request.
usia pensiun normal yang dapat dilakukan dengan
mengajukan permohonan untuk melaksanakannya.

KEBERLANJUTAN
PENGHARGAAN KARYAWAN EMPLOYEE REWARDS
Kami setiap tahun secara simultan memberikan beberapa We annually simultaneously give several forms of special
bentuk penghargaan khusus kepada karyawan yang rewards to employees who excel in helping achieve
berprestasi dalam membantu pencapaian target bisnis, business targets, as well as other external parties who
maupun pihak eksternal lain yang ikut berkontribusi dalam contribute to raising the name of Telkom. The rewards are
membesarkan nama Telkom. Pemberian penghargaan a form of appreciation by the Company.
merupakan bentuk terima kasih Perusahaan.
Pemberian penghargaan diatur dalam kebijakan Telkom The giving of awards is managed in the Telkom Employee
Employee Reward yang diberikan secara individual Rewards policy and are given to individuals and groups
dan kelompok dalam berbagai jenis dan bentuk sesuai of different types and forms according to the level of
dengan tingkat kepentingan Perusahaan yang meliputi importance within the Company, including appreciation in
pemberian apresiasi berupa kesempatan melaksanakan the form of a pilgrimage/religious activities, benchmarking
ziarah/ibadah keagamaan, benchmarking ke industri at the telecommunications industry and global
telekomunikasi dan perusahaan berskala global, serta organizations, as well as an opportunity to participate in
kesempatan mengikuti seminar internasional, dan international seminars, and receiving special incentives.
pemberian insentif khusus. Program penghargaan juga Companies in the Telkom Group also carry out the rewards
dilakukan oleh perusahaan di jajaran Telkom Group dalam program in order to motivate their employees.
rangka memotivasi karyawan mereka.
Kami menetapkan beberap prinsip pokok yang harus We have set up some fundamental principles that must
dipenuhi dalam pengaturan, pengelolaan, dan pemberian be met in the regulation, management, and Rewards for
Penghargaan bagi karyawan Telkom, meliputi: Telkom employees, including:
• Selaras (Align) - pengelolaan Penghargaan harus • Align – Rewards management must be aligned with
menyelaraskan antara memberi Penghargaan dengan giving Rewards and Company performance.
kinerja Perusahaan
• Adil (Fair), yaitu bahwa setiap Karyawan yang berkontribusi • Fair, namely that every employee with high contributions
tinggi lebih berhak memperoleh Penghargaan dibanding is entitled to receive Rewards more than those with less
karyawan yang kurang berkontribusi, apabila telah contributions, if he/she has met the criteria.
memenuhi kriteria yang ditetapkan.
• Obyektif (Objective), yaitu bahwa pengusulan dan • Objective, namely that the nomination and confirmation
penetapan terhadap calon penerima penghargaan of the prospective reward recipient are done through
dilakukan melalui penilaian yang tepat dan transparan, proper, transparent, and accountable assessment.
serta dapat dipertanggungjawabkan.
Berikut Kriteria Pemberian Reward untuk Internal The following is the criteria for Internal Rewards (Individual
(Individual Recognition): Recognition):
Kriteria Calon
Jenis Penghargaan Dasar Pertimbangan
No (Ikut Ujian Seleksi)
Type of Rewards Consideration
Criteria
1 The Best Leader Top Talent Selaras dengan Program Masterpiece Best
(Very Hipo & Hipo) People (Find Best Talent)
In line with Masterpiece BestPeople program
2 The Best Manager Top Talent Selaras dengan Program Masterpiece Best
In line with Masterpiece Best People program

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Kriteria Calon
Jenis Penghargaan Dasar Pertimbangan
No (Ikut Ujian Seleksi)
Type of Rewards Consideration
Criteria
3 The Best Staff Top Talent Selaras dengan Program Masterpiece Best
In line with Masterpiece Best People program
4 The Best Innovator All Employee Faktanya tidak semua inovator masuk
dalam clusterTop Talent
Not all innovators are in the clusterTop Talent
5 Penghargaan All Employee (P3/K3 & masa Penghargaan keagamaan tidak semata-ma-
Bidang Keagamaan: kerja di atas 10 tahun) ta apresiasi prestasi tetapi juga bertujuan
Religious Sector Reward: pembinaan karakter sisi Telkom Way. Masa
a. Ibadah Haji kerja 10 tahun untuk memberikan kesem-
Hajj patan kepada Gen X dan seterusnya (Gen Y
b. Ibadah Umroh masih punya kesempatan yang panjang)
Umrah Religious rewards are not purely given based
c. Ziarah Kristiani on achievements but is also geared towards
Christian character development the Telkom Way. A
Pilgrimage 10-year work period for Gen X to give an op-
d. Tirta Yatra portunity to the Gen X and beyond (Gen Y still
has ample opportunity)
6 Telkom CSR Award All Employee Selaras dengan Program Employee
Volunter tidak semua kontributor TCSR
masuk Top Talent Cluster
In line with Employee Volunter Program Not
all TCSR contributers enter the Top Talent
Cluster
7 Lomba Dinas IndiHome All Employee (Telkom Group) Selaras dengan rencana peningkatan Pro-
IndiHome Competition gram Inorganik (IndiHome)
In harmony with plans to increase Inorganic
Program (IndiHome)
Adapun berbagai penghargaan yang diterima oleh para Various rewards received by prestigious Telkom employees is
karyawan berprestasi Telkom adalah sebagai berikut. as follows.
Tabel Penghargaan Kategori Perorangan dan Unit Tahun 2015 Individual Rewards Category and Unit 2015 Table
No Jenis Penghargaan Jumlah Keterangan

Types of Rewards Total Explaination
1 Satyalencana Presiden RI 11 Reward External
2 Best Telkom ROSE Tingkat WITEL 5 Reward Unit
3 Best Forum AM Telkom Group 204 Reward Individu
4 Best Staf / Petugas di perbatasan NKRI 6 Reward Individu
5 Kampiun Individu dan CoP 8 Reward Individu
6 Best Inovasi Indihome 38 Kelompok Individu
7 Best Inovasi Non Indihome (CAT) 45 Kelompok Individu
8 KTT Asia Afrika 357 Reward Individu
9 Reward Posko Ramadhan dan Idul Fitri 66 Reward Individu
10 Reward Lomba Dinas FTTH 24 Kelompok Individu
11 Karya Inovasi Khusus 17 Kelompok Individu

KEBERLANJUTAN
PENGELOLAAN KESEHATAN KARYAWAN EMPLOYEE HEALTH MANAGEMENT
Kami meyakini bahwa terdapat korelasi yang erat We believe that there is a close correlation between the
antara peningkatan kesejahteraan, tingkat kesehatan increase in well-being, the level of employee health and
karyawan dan perbaikan produktivitas perusahaan. Oleh productivity improvement of the company. Therefore,
karenanya, kami menyediakan layanan kesehatan bagi we provide health care for employees, retirees and their
karyawan dan pensiunan beserta keluarga intinya yang immediate family members, which is managed by the
dikelola oleh Yayasan Kesehatan (“Yakes”) Telkom. Kami Telkom Health Foundation (“Yakes”). We hope that this
mengharapkan layanan kesehatan ini berdampak pada service improves the productivity of the company.
perbaikan produktivitas perusahaan.
Dalam rangka memastikan tingkat kesehatan karyawan, In order to ensure the level of health of employees, we
setiap tahun kami menyelenggarakan medical check up organize annual medical check-ups for employees, with
bagi karyawan, yang hasilnya berupa status kesehatan an output form of a health status (stakes).
(stakes).
Adapun jumlah biaya yang kami keluarkan untuk program The amount we spend on health insurance for employees
jaminan kesehatan bagi karyawan dalam dua tahun in the last two years is Rp. 174 billion in 2015 and Rp. 153
terakhir masing-masing adalah Rp174 miliar untuk tahun billion in 2014.
2015 dan Rp153 miliar untuk tahun 2014.
Pelayanan Kesehatan Pasca Kerja Post-retirement Health Care

Perhatian Telkom terhadap kesejahteraan juga berlanjut Telkom is also attentive to the welfare of employees until
hingga karyawan memasuki masa pensiun. Hal ini they enter the retirement period. This is demonstrated
diantaranya kami tunjukan dengan penyediaan jaminan in a health insurance retirement plan for all employees,
kesehatan pensiun untuk seluruh karyawan, termasuk including spouses and children. We provide two types of
istri atau suami dan anak. Kami menyediakan dua jenis health insurance programs for retirement, namely:
program untuk jaminan kesehatan pensiun, yakni:
1. Karyawan yang diangkat sebagai calon pegawai 1. The employee who was appointed as a prospective
sebelum tanggal 1 November 1995 dan memiliki masa employee prior to November 1, 1995 and has served
kerja lebih dari 20 tahun, berhak mengikuti jaminan more than 20 years, is eligible for the health insurance
layanan kesehatan yang dikelola Yakes. managed by Yakes.
2. Semua karyawan tetap lainnya memperoleh layanan 2. All other permanent employees receive health
kesehatan dalam bentuk tunjangan asuransi. Telkom services in the form of insurance benefits. Telkom
memberikan kontribusi bagi pelaksanaan tunjangan provides contributions for post-retirement health
asuransi kesehatan pasca kerja ini. insurance benefits.
AKTIVITAS EKSTRAKULIKULER EXTRACURRICULAR ACTIVITIES
Kami juga memberikan kesempatan kepada seluruh We also provide the opportunity for all employees to
karyawan untuk berperan aktif dalam berbagai aktivitas actively participate in various extracurricular activities,
ekstrakurikuler, terutama yang dapat mendukung especially those that can support employee productivity.
produktivitas karyawan. Aktivitas ekstrakurikuler karyawan Extracurricular activities that we facilitate for employees
yang kami fasilitasi selama ini disebut dengan 4R yaitu: are called 4R, namely:

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Perayaan Natal Telkom Group, Perayaan Paskah Telkom Group, Lomba Paduan Suara Lagu
Gerejani, Bedah Buku, Kompetisi Pembacaan Al-Qur’an, Utsawa Dharma Gita, Baca Sloka dan
Kidung Agung, Musabaqoh Tilawatil Quran, Pesantren Ramadhan, dan lain-lain.
Olah Ruh
Telkom Group Christmas Celebrations, Telkom Group Easter Celebrations, Ecclesiastical Choir
Spiritual Activity
Competitions, Book Analysis, Quran reading competition, Utsawa Dharma Gita, Sloka Reading
and Song of Solomon, Musabaqoh Tilawatil Quran, Ramadhan Islamic Boarding School, and
others.
Olah Rasa Kesenian Gamelan, Keroncong, Bakti Bagi Negeri, Fotografi (FOTO – 135), dan lain-lain.
Art Activities Gamelan, Keroncong, Devotion to the Nation, Photography (PHOTOS - 135), and others.
Olah Rasio Toastmaster Club (Public Speaking & Leadership),
Rational-thinking Toastmaster Club (Public Speaking & Leadership),

Activities
Olah Raga Memancing, Tenis, Basket, Sepeda, Sepeda Motor, Tenis Meja, Pecinta Alam, Zumba, Yoga,
Aerobic, Tennis, Lari (Telkom Runner) dan lain-lain.
Sports Activities
Fishing, Tennis, Basketball, Bicycles, Motorcycles, Table Tennis, Nature Lovers, Zumba, Yoga,
Aerobics, Tennis, Running (Telkom Runner) and others.
PELAYANAN SDM BERBASIS IT IT BASED HR SERVICES
Kami telah membangun infrastruktur komunikasi yang We have built an integrated communication infrastructure
terintegrasi dengan tujuan mempermudah koordinasi with the aim of facilitating policy coordination and
kebijakan dan sosialisasi strategi bisnis perusahaan antara dissemination of the company’s business strategy
pembuat kebijakan, pengelola SDM dan karyawan. Kami among policy makers, human resource managers and
selalu menjaga agar jalur komunikasi ini dapat berfungsi employees. We strive to always keep the communication
optimal dan memudahkan perusahaan mengomunikasikan lines functioning optimally and to facilitate the company
kebijakan dan arah bisnis perusahaan kepada seluruh in communication policies and business direction to all
jajaran karyawan. employees.
Layanan-layanan SDM berbasis teknologi informasi HR services based on information technology (“IT”) that
(“TI”) yang telah kami kembangkan sejak tahun 2009 we have developed since 2009 continue to be optimized,
terus dioptimalkan, seperti e-Learning, Pendaftaran such as e-Learning, Online Scholarship Registration,
Beasiswa Online, Sasaran Kerja Individu (“SKI”) Online, Online Personal Work Goal (“SKI”), Online Presence,
Presensi Online, Surat Perintah Perjalanan Dinas Online Business Travel (“SPPD”), Online Leave, Career
(“SPPD”) Online, Cuti Online, Career Online, Competency Online, Competency Assessment, Distinct Job Manual
Assessment, Distinct Job Manual Online, SPT Online, Online, SPT Online, Retirement Application, Learning
Aplikasi Pensiun, Learning Card, Aplikasi Jual Beli Card, ESOP Sale and Purchase Stock Application,
Saham ESOP, Aplikasi Knowledge Management Application Knowledge Management (KAMPIUN), and
(KAMPIUN), dan Website Informasi Kesehatan. the Health Information Website.
Sejak tahun 2015, layanan SDM telah menginisiasi Since 2015, HR service has initiated a project called
sebuah proyek bernama Integrated Human Capital Integrated Human Capital Management System (IHCMS),
Management System (IHCMS) yang dimulai dengan which begins with the integration of all Telkom Group HR
integrasi seluruh data SDM Telkom Group termasuk data, including its subsidiaries and affiliates within the
entitas anak dan afiliasi dalam satu sistem yang sama same system to facilitate management in reporting and
sehingga memudahkan manajemen untuk melakukan analyzing, which we then named Ingenium.
analisa dan pelaporan, selanjutnya kami sebut Ingenium.

KEBERLANJUTAN
Ingenium adalah pengembangan aplikasi Fast Track Ingenium is a Fast Track application and Online Career
dan Online Carreer, yaitu aplikasi yang memungkinkan development, which allows every employee to make their
setiap karyawan membuat career plan sendiri sesuai own career plan according to their desires. As a result,
dengan yang diinginkannya. Hasilnya, sistem ini this system facilitates management in selecting the most
memudahkan manajemen dalam memilih kandidat yang appropriate candidate to fill their expected position.
paling tepat untuk untuk mengisi posisi yang diharapkan.
Kami juga menerapkan berbagai aplikasi proses We also offer a wide range of automatic processing
otomatisasi seperti nota dinas elektronik, virtual meeting, applications, such as electronic memos, virtual meetings,
unified communication, shared files, online survei, unified communication, shared files, online surveys,
personal workbook dan intranet. personal workbook and intranet.
Di samping itu, dalam rangka memperkuat komunikasi In addition, in strengthening internal communication,
internal, terutama yang terkait dengan kebijakan SDM, especially related to HR policies, we provide the Human
kami menyediakan website Human Capital Management, Capital Management Website, as well as employee
serta employee helpdesk yang dapat diakses oleh helpdesk that can be accessed by employees who want to
karyawan yang ingin mengetahui berbagai kebijakan dan know the various policies and other information related
informasi lain terkait pengelolaan dan pengembangan to management and Employee Corner development in
Employee Corner di portal Telkom yang terdiri dari the Telkom portal consisting of employee Aspiration
Employee Aspiration & Vote Aspiration, serta Employee & Vote Aspiration, as well as Employee Helpdesk,
Helpdesk, Employee Wiki dan Employee Reference yang Employee Wiki and Employee Reference that can be
dapat diakses oleh karyawan yang ingin mengetahui accessed by employees who want to know the various
berbagai kebijakan dan informasi lain terkait pengelolaan policies and information related to management and
dan pengembangan SDM. human resources development.
Kami juga mengoptimalkan media relasi karyawan dan We also optimize employee media relations and HR service
pusat pelayanan SDM untuk memastikan isu-isu yang centers to ensure that issues associated with employees
berhubungan dengan karyawan dapat ditangani dan can be handled and communicated effectively. We also
dikomunikasikan secara efektif. Selain itu juga menyiapkan established telephone facilities, personalized service,
sarana telepon, layanan personal, email dan website agar email and website in order to facilitate communication
dapat memfasilitasi komunikasi antara karyawan dan between employees and HR.
pihak SDM.
Seluruh layanan tersebut merupakan perwujudan Telkom All of the services are Telkom’s realization of
dalam merealisasikan kegiatan pengelolaan yang ramah environmentally sound management activities
lingkungan mengingat administrasi SDM telah digantikan considering that HR administration has been replaced by
oleh aplikasi ESS (Employee Self Service) yang bisa the ESS application (Employee Self Service), which can
dikategorikan Paperless Office. be categorized as a Paperless Office.
PROFIL KARYAWAN KAMI [G4-10] PROFILE OF OUR EMPLOYEES [G4-10]
Total jumlah karyawan Telkom Group adalah sebanyak Telkom Group’s total number of employees is as many as
24.785 orang, terdiri dari 16.097 orang karyawan Telkom 24,785 people, consisting of 16,097 Telkom employees and
dan 8.688 orang karyawan entitas anak. Jumlah karyawan 8,688 employees from its subsidiaries. Telkom experienced
Telkom mengalami penurunan sebesar 6.8% dibandingkan a decrease of 6.8% compared to 17,279 employees in
posisi per 31 Desember 2014 yang berjumlah 17.279 orang December 31, 2014, in line with the continuation of a
karyawan, sejalan dengan berlanjutnya program multi exit multi-exit program as part of the effort to revitalize
sebagai bagian dari upaya revitalisasi dan peningkatan and increase the efficiency of human resources, which
efisiensi SDM yang telah berjalan sejak tahun 2002. Dari has been running since 2002. All of the 16,097 Telkom
jumlah 16.097 karyawan Telkom pada tahun 2015 tersebut, employees in 2015 are permanent employees.
seluruhnya berstatus karyawan tetap.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Profil Karyawan Berdasarkan Posisi Jabatan Employee Profile by Position

Di tahun 2015, jumlah karyawan pada tingkat manajemen In 2015, the total number of employees at the senior
senior berjumlah 608 orang, meningkat dari tahun 2014 management level is 608. It is an increase from the total
yang berjumlah. 541 orang. Jumlah karyawan pada posisi number of 541 employees in 2014. The total number of
manajemen madya berjumlah 4.651 orang di tahun 2015, employees at the middle management level is 4.651
meningkat dari 4.181 orang di tahun 2014. Sedangkan in 2015. It is an increase from 4.181 employees in 2014.
penurunan jumlah karyawan berdasarkan posisi terjadi pada Meanwhile, there have been decreasing numbers of
tingkat pengawas yang berjumlah 13.017 orang di tahun 2015, employees at the supervisor level, 13.017 employees in
dari 13.077 di tahun 2014 dan pada posisi lainnya menjadi 2015 from 13.077 employees in 2014, and at other position,
6.509 orang di tahun 2015, dari 7.485 orang di tahun 2014. 6.509 employees in 2015 from 7.485 employees in 2014.
Berikut adalah rincian karyawan Telkom Group Below is the details of Telkom Group’s employees based
berdasarkan posisinya pada tahun 2015. on their positions in 2015
Entitas Anak Telkom % Komposisi

Telkom
Subsidiaries Group Composition
Manajemen Senior/Senior Management 187 421 608 2,5
Manajemen Madya/Middle Management 3.281 1.370 4.651 18,8
Pengawas/Supervisor 9.913 3.104 13.017 52,5
Lainnya/Other 2716 3.793 6.509 26,3
Total 16.097 8,688 24.785 100,0
Telkom menjunjung tinggi asas persamaan gender dan Telkom highly upholds the principles of gender equality
menempatkan kompetensi calon pegawai maupun pegawai and competence-based approach in recruiting and
sebagai dasar dalam penerimaan maupun promosi karyawan. promoting its employees. The male staff domination in
Dominasi jumlah pegawai pria dalam komposisi pegawai the composition of the employees is merely caused by the
semata-mata disebabkan tuntutan kebutuhan operasional di demand of operational needs on the field that requires a
lapangan yang membutuhkan cukup banyak kegiatan fisik. lot of physical activities.
Profil Karyawan berdasarkan tingkat Profile of the Employees based on their

pendidikan level of education
Komposisi karyawan Telkom Group per 31 Desember The composition of Telkom Group’s employees as of 31 December
2015 berdasarkan jenjang pendidikan didominasi lulusan 2015 based on the level of education is dominated by university
universitas yaitu sejumlah 12.182 orang atau 49,2% sementara graduates, with the total number of 12.182 employees or 49, 2%; while
lulusan prakuliah 5.248 orang atau 21,% dan diploma the total number of pre-university graduates is 5.248 employees or
berjumlah 4.855 orang atau 19,6% dan pascasarjana 2.500 21, %; the total number of diploma graduates is 4.855 employees or
orang atau 10,1% dari seluruh total karyawan. 19, 6%; and the total number of post-graduates is 2.500 employees
or 10, 1% of the total number of employees.
Tabel Karyawan Telkom Group Menurut Tingkat The Table of Telkom Group’s Employees Based on the
Pendidikan Level of Education
2015 2014
Tingkat Pendidikan
Education Level Jumlah karyawan Jumlah karyawan
% %
total employee total employee
Pasca Sarjana/higher level 2.500 10,1% 2.336 26,7
Lulusan Universitas/bachelor degree 12.182 49,2% 11.769 21,6
Lulusan Diploma/diploma degree 4.855 19,6% 5.184 43,4
Pra Kuliah/Pre-college 5.248 21,2% 5.995 8,3
Total 24.785 100% 25.284 100,0

KEBERLANJUTAN
Grafik Komposisi Karyawan Telkom Group Berdasarkan The Graphics of Telkom Group’s Employees Composition
Tingkat Pendidikan, 2015 (dlm %) Based on the Level of Education, 2015 (in %)
19.
6
.1
10
Lulusan Universitas
Pra kuliah
21.2
Lulusan Diploma
Pasca Sarjana
49.
2%
Komposisi karyawan Telkom Group kini makin

didominasi dengan SDM dengan jenjang pendidikan
D-3 keatas dengan kompetensi yang semakin
meningkat sesuai tuntutan pengembangan usaha
sebagai hasil program multi exit dan perekrutan
yang berkualitas.
The composition of Telkom Group’s employees is

increasingly dominated by human resources with
the level of education of diploma degree and higher
and with improving competence in accordance with
the demand of business development, as a result of
multi exit program and quality recruitment process.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Profil Karyawan berdasarkan usia Profile of the Employees based on age group
Berdasarkan tingkat usia, kelompok karyawan berusia di Based on age group, the group of employees above 45
atas 45 tahun per 31 Desember 2015 masih mendominasi years of age as of 31 December 2015 is still dominating
dengan persentase 52,1%, diikuti kelompok karyawan with a percentage of 52,1%, followed by the group of
berusia 31 hingga 45 tahun sebesar 35,3%, dan kelompok employees age 31 to 45 years of age with a percentage of
karyawan di bawah usia 30 tahun sebesar 12,6%. 35,3%, and the group of employees under 30 years with a
percentage of 12,6%.
Mempertimbangkan komposisi kelompok usia karyawan By considering the composition of the employees’
seperti tersebut di atas, kami telah merancang program age group as mentioned above, we have designed
perekrutan karyawan baru guna menjaga keberlangsungan new employee recruitment programs to maintain the
kegiatan usaha dan operasional. sustainability of business and operational activities.
2015 2014
Tingkat Usia
Age Jumlah karyawan Jumlah karyawan
% %
total employee total employee
<30 3.126 12,6% 2.643 10,5%
31 – 45 8.748 35,3% 8.901 35,2%
>45 12.911 52,1% 13.740 54,3%
Total 24.785 100% 25.284 100%
Total 24.785 100% 25.284 100,0
12.6
>45
31-45
35.3
<30
.1
52
Profil Karyawan berdasarkan gender Profile of the Employees based on gender

Dari data komposisi karyawan Telkom Group berdasarkan From the data of the composition of Telkom Group’s
gender, dapat dilihat bahwa sepanjang 2015 jumlah employees based on gender, we can see that in 2015
karyawan laki-laki tercatat lebih banyak daripada jumlah the number of male employees are recorded more than
karyawan wanita, masing-masing sebanyak 77.9% orang female employees, 77.9% of male employees and 22.1% of
karyawan laki- laki dan 22.1% orang karyawan wanita, female employees, as illustrated in the table below:
seperti kami ilustrasikan melalui tabel berikut:

KEBERLANJUTAN
Profil karyawan berdasarkan gender Profile of the Employees based on gender
2015
Kelompok Gender
gender Entitas Anak
Telkom Telkom Group %
Subsidiaries
Pria /male 12.935 6.377 19.312 77,9
Wanita/female 3.162 2.311 5.473 22,1
Total 16.097 8.688 24.785 100,0
2014
Kelompok Gender
gender Entitas Anak
Telkom Telkom Group %
Subsidiaries
Pria/male 14.091 5.824 19.915 78,8
Wanita/female 3.188 2.181 5.369 21,2
Total 17.279 8.005 25.284 100,0
Turn Over Karyawan [G4-LA1] Employee Turn Over [G4-LA1]

Kami senantiasa berupaya menjaga dan menciptakan We constantly strive to maintain and create a comfortable
lingkungan kerja yang nyaman, memiliki kebijakan working environment, have a good employee management
pengelolaan karyawan yang baik, dan memiliki reputasi policy, and own a reputation as a company with an
sebagai perusahaan dengan paket remunerasi yang attractive remuneration package, in order to record low
menarik, sehingga pada umumnya mencatatkan tingkat turn-over. Increased percentage of turnover in a given
turn-over yang rendah. Peningkatan persentasi nilai turn- year, is caused by the early retirement program offered
over di tahun tertentu, lebih diakibatkan oleh adanya openly and are voluntary for employees who meet certain
program pensiun dini yang ditawarkan secara terbuka criteria.
dan bersifat sukarela bagi karyawan yang memenuhi
kriteria tertentu.
Adapun latar belakang kepergian karyawan mengakhiri The reason of employee departure resulting in the
hubungan kerja lebih banyak karena pengunduran diri termination of the employment relationship mostly results
secara sukarela, promosi menjadi pejabat di lingkungan from voluntary resignation, the promotion as an official
Telkom, entitas anak maupun pemerintahan. Selain itu at Telkom, its subsidiaries and government. Additionally,
juga karena pensiun normal, menikah dengan karyawan due to normal retirement, marriage amongst Telkom
Telkom dan meninggalnya karyawan. employees and an employee’s death.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Untuk tahun 2015, total karyawan Telkom, tidak termasuk In 2015, the total number of Telkom employees, excluding
entitas anak Perusahaan, yang keluar adalah 1.327 orang, those in subsidiary companies who resigned was 1,327,
naik dari jumlah 537 orang karyawan yang keluar di up from the 537 employees who resigned in 2012. 781 of
tahun 2012. 781 orang diantaranya adalah karyawan them were employees who opted for the early retirement
yang merealisasikan program pensiun dini di tahun 2013. program in 2013. The following is a table comparing the
Berikut tabel perbandingkan angka turn-over karyawan turnover rate of Telkom employees, excluding subsidiaries
Telkom, tidak termasuk entitas anak Perusahaan, selama of the Company, during the last two years.
dua tahun terakhir.
2015 2014 2013 2012 2011 2010
Jumlah Karyawan Telkom (orang) 16.097 17.279 17.881 19.185 19.780 21.138
total of telkom employee (people)
Jumlah Perputaran Karyawan 8 20 14 22 12 10

Total employee Turnover
Atas Permintaan Sendiri 8 17 14 10 12 10

Voluntary resignation
Menjadi Pengurus Partai Politik - - - - - -

Becoming political party official
Menjadi Direksi BUMN/Pejabat Pemerintah 1 - - 12 - -

becoming SOE Director/ Government official
Pelanggaran Disiplin 2 1 - - - -
Diciplinary Violation
Menikah dengan Karyawan Telkom - 2 - - - -

Married with Telkom Employees
Persentase Turn Over (%) 0,07 0,12 0,08 0,11 0,06 0,05
Turnover percentage
INTERNALISASI BUDAYA PERUSAHAAN INTERNALIZATION OF CORPORATE CULTURE
Sebagaimana telah kami jelaskan, tahun 2015 adalah As we have explained, the year 2015 is Culture Year in
tahun Budaya dalam rangkaian implementasi HCMP the series of the Company’s HCMP implementation. We
Perusahaan. Oleh rangkaian kami menjalankan 10 therefore run the 10 initiative programs, in which all the
program inisiatif, dimana keseluruhan program utama main programs are focused on the activation of the cultural
tersebut kami fokuskan pada aktivasi nilai-nilai budaya values of the Company, which is part of our long term plan
perusahaan yang menjadi bagian dari rencana jangka to build “Great Leaders, Great People and Great Culture”,
panjang kami membangun ‘Great Leader, Great People
dan Great Culture.’
Melalui program Nurturing Culture Activation, setiap unit Through the Nurturing Culture Activation program,
kami dorong agar dapat mengaktivasi nilai-nilai budaya we encourage each unit to activate the values of our
perusahaan dalam pekerjaan sehari-hari dengan cara corporate culture in daily work activities through creative
yang kreatif dan fun. and fun ways.
Kami berkeyakinan bahwa progam-program aktivasi budaya We believe that programs for cultural activation is the
merupakan motor penggerak bagi seluruh karyawan untuk driving force for all employees to contribute the maximum
berkontribusi maksimal bagi Perusahaan sekaligus menjaga to the Company while maintaining cultural entropy at the
entropi budaya tetap pada titik optimum. optimum level.

IKHTISAR
KINERJA
LAPORAN PARADIGMA
KEBERLANJUTAN
DIREKTUR BARU
2015 KEBERLANJUTAN SERTIFIKASI UTAMA
KEBERLANJUTAN
SUSTAINABLE SUSTAINABLE
IMPORTANT AWARDS REPORT
PERFORMANCE SIGNIFICANT
EVENTS AND THE PRESIDENT
HIGHLIGHTS EVENT
SUSTAINABILITY CERTIFICATIONS
CERTIFICATION DIRECTOR
10 program inisiatif tersebut adalah sebagai berikut: The 10 initiative programs are as follows:
Improve Worklife Balance Program Nurturing 4R
Career Committe Komite Evaluasi Pengembangan Karir Karyawan
Post Assessment Devt Program pengembangan terhadap gap dimensi assessment individu
Learning Solution w/ aligned business Rekomendasi solusi Bisnis berdasarkan kajian case dilapangan melalui kelas
Cultire Activation Akivasi nilai2 budaya di unit
Employee Volunter Program Progam mendorong social activity karyawan di lingkungan
Creative & innovative communication Creative communication kepada karyawan
Pensiun Dini Program Pensiun Dini untuk regenerasi
Dual Career & Simplify Remuneration Jalur karir expertise & simplifikasi remunerasi
Support business portfolios Support bisnis profolio melalui transformasi organsasi

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Kami menjalankan program internalisasi budaya melalui We run a culture internalization program through a step-
pendekatan top-down secara berjenjang, dimulai dari by-step top-down approach, beginning from the top
para top leader dan senior leader Perseroan yang pada leaders and senior leaders of the Company and continued
akhirnya diteruskan secara menyeluruh kepada para comprehensively towards all employees.
seluruh karyawan.
PENGHARGAAN AWARDS
Berbagai program dibidang SDM yang kami laksanakan Through several programs in the field of HR that we have
dengan terencana, terarah dan konsisten membuat conducted in a planned, targeted and consistent manner
Telkom meraih berbagai penghargaan utama di bidang have earned Telkom various awards in the field of HR
pengelolaan SDM, sebagai berikut: management, as follows:
• Indonesia Human Capital Study Award 2015 – Dunamis • Indonesia Human Capital Study Award 2015 – Dunamis
Organization Service, dengan kategori Organization Service, under the category of:
o Best All Human Capital Criteria o Best All Human Capital Criteria
o Best of CEO Commitmen on Human Capital o Best of CEO Commitment on Human Capital
Development Development
o Best of Human Capital Index on Telecommunication o Best of Human Capital Index on Telecommunication
& Information Sector & Information Sector
o Best of Employee Net Promoter Score on o Best of Employee Net Promoter Score on
Telecommunication & Information Sector Telecommunication & Information Sector
o Best of Human Capital Initiative on Culture o Best of Human Capital Initiative on Culture
Management Management
o Best of Human Capital Initiative on Learning o Best of Human Capital Initiative on Learning
o Best of Human Capital Initiative on Reward o Best of Human Capital Initiative on Reward
• Indonesia Best Employer Award 2015 – SWA & HAY, • Indonesia Best Employer Award 2015 – SWA & HAY,
dengan kategori Best Indonesia Employer of Choice. under the category of Best Indonesia Employer of
Choice.
• Indonesia MAKE Award 2015 - Dunamis Organization • Indonesia MAKE Award 2015 - Dunamis Organization
Service, dengan kategori 1st Winner Indonesia MAKE Service, under the category of 1st Winner Indonesia
Award 2015 MAKE Award 2015
• The GlobalCCU Awards - The GlobalCCU - Bronze for • The GlobalCCU Awards - The GlobalCCU - Bronze for
Best Overall Corporate University. Best Overall Corporate University.

KEBERLANJUTAN

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
11
MEMENTINGKAN
KESELAMATAN
DAN KESEHATAN
KERJA
PRIORITIZING OCCUPATIONAL,
SAFETY AND HEALTH
175 Kebijakan
Policy
176 Komite Keselamatan dan Kesehatan Kerja
The Safety and Health at Workplace
Committee
176 Program-Program K-3
OSH Programs
178 Kesehatan Kerja
Workplace Health

KEBERLANJUTAN
MEMENTINGKAN KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA (K3)

PRIORITIZING OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH (OSH)
“Bagi kami, menjaga keselamatan dan kesehatan kerja mengandung arti

memenuhi harapan salah satu pemangku kepentingan dengan kedudukan
strategis, yakni karyawan. Upaya ini juga bermakna mendukung upaya
peningkatan produktivitas karyawan yang pada akhirnya akan berujung pada
meningkatnya kinerja operasional serta kinerja keuangan Telkom”.
“For us, maintaining occupational safety and health means to meet the
expectations of one of stakeholders with a strategic position, especially the
employee. This effort is also means to support the effort to improve employee
productivity, which will ultimately increased our operational and financial
performance”.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Penerapan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja The application of Occupational Safety and Health
(“K3”) tercakup dalam tujuan pembangunan global (“OSH”) is included in the goals of global development
dari SDGs, yakni butir ke -3 “Kesehatan yang Baik of SDGs, namely paragraph 3 “Good Health and Welfare”.
dan Kesejahteraan”. Oleh karenanya sebagai warga Therefore as a world citizen, Telkom is obliged to apply
dunia, Telkom berkepentingan untuk menerapkan dan and record best performance of the referred OSH.
mencatatkan kinerja terbaik aspek K3 dimaksud. Bagi For Telkom itself, maintaning the occupational safety
Telkom sendiri, menjaga keselamatan dan kesehatan and health means satisfying any of the stakeholders
kerja mengandung arti memenuhi harapan salah satu with a strategic position, which is the employee. Good
pemangku kepentingan dengan kedudukan strategis, performance of OSH, accomplished with zero accident
yakni karyawan. Kinerja K3 yang baik, yang diwujudkan and low absence rate, will increase the productivity of
dengan capaian zero accident dan rendahnya tingkat the employees and finally support the improvement of
absensi, akan meningkatkan produktivitas karyawan operation performance as well as financial performance
dan pada akhirnya mendukung peningkatan kinerja of the Company.
operasional serta kinerja keuangan Perseroan.
KEBIJAKAN K3 [G4-LA8] OSH POLICY [G4-LA8]
Kami memiliki komitmen tinggi untuk memenuhi ketentuan We have high commitment to adhere to the regulations
peraturan perundangan di bidang keselamatan, kesehatan and legislations in respect of safety, health and security of
dan keamanan lingkungan kerja, termasuk keamanan work area, including the safety of operations area as well
lingkungan operasional serta pengamanan terhadap as the security of main infrastructure or the supporting
infrastruktur utama maupun pendukung kegiatan operations activities. Such commitment is embodied by
operasional. Komitmen tersebut Kami wujudkan dengan applying OSH program pursuant to the Resolution of
menerapkan program K3 berdasarkan Keputusan Direksi the Board of Directors on Enterprise Security and Safety
tentang Penetapan Kebijakan Pengelolaan Keamanan dan Governance No. KD.37/2010 dated 26 October 2010.
Keselamatan Perusahaan (Enterprise Security and Safety
Governance) No.KD.37/2010 tanggal 26 Oktober 2010.
Kami juga menyertakan komitmen kepatuhan We also enclose the compliance with the implementation
pelaksanaan K3 dalam PKB VI Pasal 46 yang menyatakan of OSH in the CBA VI Article 46 which stated “Telkom is
“Telkom wajib menjaga keselamatan dan kesehatan obligated to maintain the occupational safety and health
kerja karyawan sesuai perundang-undangan yang of the employee pursuant to the prevailing legislations”.
berlaku”. Karenanya, selain memberikan pengertian dan Therefore, other than giving understanding and training
pelatihan mengenai K3, kami juga memberikan layanan on OSH, we also give health service for the employee and
kesehatan bagi karyawan beserta keluarganya melalui their family through Yakes Telkom. All information on the
Yakes Telkom. Seluruh informasi mengenai sosialisasi, socialization, education, training, counseling, prevention
pendidikan, pelatihan, konseling, program pencegahan and risk handling program on terminal/serious diseases
dan pengendalian risiko tentang penyakit berbahaya/ for the employees and their families can be accessed
serius bagi karyawan dan keluarganya dapat diakses through www.yakestelkom.or.id
melalui website www.yakestelkom.or.id
Sejak 2009, pengelolaan K3 kami fokuskan untuk Since 2009, OSH management is focusing on to reach
mencapai tingkat kecelakaan nihil atau zero accident. the level of zero accident. This program was held in
Program ini kami selenggarakan berdasarkan pada accordance with employment regulations and OSH rules
peraturan ketenagakerjaan dan aturan K3 Dinas Tenaga of Regional Office of Manpower with Supervision of
Kerja setempat melalui Pengawasan oleh Kementerian Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia, and
Tenaga Kerja Republik Indonesia, serta kami evaluasi we evaluate it every year.
setiap tahun.
Kebijakan di Bidang Kesehatan Policy in Health

Sebagai salah satu penerapan aturan K3, kami juga As one of the applications of the OSH rules, we also set
menetapkan ketentuan terkait pemberlakukan jam lembur out relevant term for overtime hours for the employees.
bagi karyawan. Sesuai dengan Pasal 13 PKB VI, dalam Pursuant to Article 13 of Collective Bargaining Agreement

KEBERLANJUTAN
rangka menjaga kesehatan karyawan, maka jumlah jam (CBA) VI, in order to maintain the health of the employees,
lembur bagi karyawan dalam 1(satu) hari maksimal 3(tiga) the maximum overtime hours for the employees in 1 (one)
jam atau 1(satu) minggu maksimal 14(empat belas) jam di day is 3 (three) hours or in 1 (one) week is 14 (fourteen)
luar hari libur resmi dan istirahat mingguan. hours outside the national public holiday and weekly
break.
Selain itu, Telkom menghargai hak karyawan untuk Moreover, Telkom values the rights of the employees to
meninggalkan masa tugas dalam periode tertentu leave within their duty periods in certain period of time
karena alasan kesehatan dengan tetap menerima hak- by reason of health while continuing to accept their
haknya. Salah satu hak karyawan untuk mendapatkan rights. One of the rights is to get period of leave with
masa cuti dengan tanggungan Perseroan adalah cuti amenability from the Company is maternity leave. Other
hamil. Selain cuti hamil, karyawan yang tengah menjalani than maternity leave, the employee that is undergoing
masa penyembuhan pasca sakit keras dengan didukung convalescence supported by letter from referred Doctor
keterangan dari Dokter rujukan juga berhak mendapatkan also has the right to obtain period of leave with the cost
masa cuti dengan tanggungan. of dependents.
KOMITE KESELAMATAN DAN KESEHATAN COMMITTEE OF OCCUPATIONAL SAFETY

KERJA AND HEALTH
Untuk mengimplementasikan SMK3 secara berkelanjutan To apply Management System of Occupational Safety
maka kami telah membentuk Panitia Pembina Keselamatan and Health (SMK3) continuously we have formed Advisor
dan Kesehatan Kerja (P2K3) di setiap Regional dan Commitee of Occupational safety and Health (P2K3) in
Witel yang diketuai oleh pejabat tertinggi di lokasi kerja every Region and Witel which is chaired by the highest
tersebut sebagai wujud komitmen manajemen. Anggota official in the resepective work area as the commitment
P2K3 menjalankan beberapa fungsi antara lain building of the management. The members of P2K3 run some
management, kesehatan, human capital, procurement functions such as building management, health, human
dan Serikat Karyawan. capital, procurement and Unions.
PROGRAM-PROGRAM K3 OSH PROGRAMS
Berbagai kegiatan yang Kami lakukan dalam rangka Various activities that we did in order to improve the
meningkatkan kinerja Telkom di bidang K3 , antara lain: performance of Telkom in OSH, among others:
Pelatihan Keselamatan Kerja Occupational safety Training

• Simulasi Tanggap Darurat Bencana Kebakaran di • Simulation of Emergency Response to Fire in Witel
Witel Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Tangerang, Central Jakarta, South Jakarta, Tangerang, Riau Islands
Riau Kepulauan (Batam), Riau Daratan (Pekanbaru), (Batam), Riau Mainland (Pekanbaru), GMP Building
Gedung GMP Gatot Subroto Jakarta. Gatot Subroto Jakarta.
• Seminar K3 yang diselenggarakan bersama Jaring K3 • OSH Seminar held with OSH Telkom Network
Telkom • First Aid Training (P3K)
• Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) • General OSH Experts Training
• Pelatihan Ahli K3 Umum • Dissemination of Management System of Occupational
• Sosialisasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Safety and Health (SMK3)
Kesehatan Kerja (SMK3) • Benchmark from company’s external
• Benchmark K3 dari eksternal perusahaan
Program Zero Accident [G4-LA6] Zero Accident Program [G4-LA6]

Program ini Kami selenggarakan dengan berdasarkan This program was held in accordance with the
peraturan ketenagakerjaan dan aturan K3 Dinas Tenaga employment regulations and OSH rules of Regional Office
Kerja setempat serta dievaluasi dan dinilai setiap tahun. of Manpower as well as evaluated and assessed every
Komitmen tinggi dan penerapan seluruh program terkait year. High commitment and application of all programs

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
K3 di seluruh wilayah kerja Telkom, membuat Kami berhasil related to OSH in all work areas of Telkom have led us
mencatatkan angka nihil kecelakaan kerja yang terus to success in recording zero accident of work, which is
meningkat, selaras dengan kenaikan jumlah pegawai dan always increasing, aligned with the increase of numbers
jumlah jam kerja pada masing area operasional dimaksud. of employee and work hours in each operation area.
Sebagai aktualisasi komitmen pentingnya keselamatan As the actualization of commitment regarding the
kerja, berikut ini Kami sajikan data jam kerja selamat importance of occupational safety, below is the safe work
periode 2013-2015. hours throughout 2013-2015.
Jam Kerja Selamat / Safe Work Hours

Lokasi /Location
2015 2014 2013
Telkom Witel Jabar Barat Utara (Bekasi) 3,591,120 3,148,888 1,638,569

Telkom Witel North West of West Java (Bekasi)
Telkom Witel Jabar Barat (Bogor) 8,666,697 2,181,146 2,143,736

Telkom Witel West of West Java (Bogor)
Telkom Witel Jakarta Barat 4,265,880 2,458,200 2,503,164

Telkom Witel West Jakarta
Telkom Witel Jakarta Selatan 1,114,848 1,704,260 1,592,892

Telkom Witel South Jakarta
Telkom Witel Jakarta Timur 2,048,184 1,738,720 4,077,024

Telkom Witel East Jakarta
Telkom Area Jakarta Utara 2,483,192 2,207,095 2,269,530

Telkom Area North Jakarta
Telkom Area Tangerang 3,204,192 2,683,906 3,834,832
Telkom Regional Sumatera 13,848,352 8,884,232 2,012,569
Telkom Regional Jawa Barat 5,171,923 5,160,189 2,094,151

Telkom Regional West Java
Telkom Regional Jawa Tengah 7,017,171 1,589,177 2,044,573

Telkom Regional Central Java
Telkom Regional Jawa Timur 10,828,032 9,152,000 2,041,061

Telkom Regional East Java
Telkom Regional Kalimantan 4,471,856 4,471,856 5,092,684
Kawasan Timur Indonesia 5,412,640 8,186,134 8,671,826

Eastern Indonesia Region
Telkom GMP Bandung (Japati) 3,600,280 3,740,736 2,025,063
Telkom GMP Jakarta 13,749,318 3,679,508 3,404,798
Telkom Area Jakarta Pusat 3,809,288 3,809,288 4,086,952

Telkom Area Central
Jakarta
Witel Riau Kepulauan (RIKEP) Batam 1,373,696

Witel Riau Islands (RIKEP) Batam
Witel Riau Daratan (RIDAR) 889,904

Witel Riau Mainland (RIDAR)
DIY 6,971,000
Maluku Timur 3,204,992

East Maluku

KEBERLANJUTAN
Aplikasi SMK3 Online dan Safety Care Online Online SMK3 and Safety Care Application
Selain berbagai program yang terseut di atas, In addition to various programs as mentioned above,
Telkom menyediakan fitur aplikasi untuk mendukung Telkom provides application to support the achievement
pencapaian zero accident, yakni aplikasi SMK3 online of zero accident, which is Online SMK3 and Safety Care
dan safety care online. Online Application.
1. Aplikasi SMK3 online dikembangkan sesuai dengan 1. Online SMK3 application was developed pursuant
Peraturan Pemerintah No.50 tahun 2012. Aplikasi ini to the Government Regulations No. 50 of 2012. This
dapat diakses oleh seluruh pegawai yang terdiri dari application may be accessed by all employees which
kriteria pengukuran SMK3. Aplikasi ini dapat digunakan consists of measurement criteria of SMK3. This
untuk aktivitas monitoring, evaluasi, dan analisis secara application can be used for monitoring, evaluating
online sehingga mempermudah dan mempercepat and analysing online to simplify and accelerate the
proses implementasi dan pemutakhiran informasi implementation and information update processes
secara nasional. nationally.
2. Aplikasi safety care online merupakan sarana untuk 2. Safety Care Online application is the platform to
menumbuhkan kepedulian pegawai terkait aspek- foster the employees’ concern related to OSH aspects
aspek K3 di lokasi kerja masing-masing, misalnya in respective work area, for example to notify the
untuk menginformasikan kondisi di lokasi pekerjaan condition in work area that is risky for the performance
yang berisiko terhadap kelangsungan K3 sehingga of OSH so that solutions can immediately be found.
dapat segera ditindaklanjuti solusinya.
3. Aplikasi portal SAS untuk mempublikasikan aktivitas 3. SAS portal application to publish the OSH activities
K3 yang dapat diakses secara nasional dengan that can be accessed nationally with the contribution
kontributor para person in charge SAS secara nasional. of the persons in charge for SAS in the national level.
KESEHATAN KERJA WORK HEALTH
Telkom meyakini bahwa terdapat korelasi yang erat antara Telkom believes that there is strong correlation between
peningkatan kesejahteraan, tingkat kesehatan karyawan the welfare improvement, health rate of employees and
dan perbaikan produktivitas perusahaan. Oleh karena improvement of company productivity. Therefore, we
itu, kami menyediakan layanan kesehatan bagi karyawan facilitate health service for the employees and the retired
dan pensiunan beserta keluarga intinya yang dikelola oleh with their families which is managed by Health Foundation
Yayasan Kesehatan (“Yakes”) Telkom. (“Yakes”) Telkom.
Dalam rangka memastikan dan mengetahui tingkat In order to ensure and ascertain the health rate of the
kesehatan karyawan, setiap tahun kami menyelenggarakan employees, each year we hold medical check up, which
medical check up, yang hasilnya berupa status kesehatan result is in the form of health status (stakes). We follow
(stakes). Kami menindak lanjuti data stakes tersebut, such stakes data, by creating health improvement
dengan merancang program-program peningkatan programs, either by prevention acts, for example with
kesehatan, baik melalui tindakan pencegahan, misalnya sports gathering program, or by treatment measured
melalui program olah raga bersama, maupun tindakan necessary as the recommendation of the referred
pengobatan yang diperlukan sesuai rekomendasi dokter doctor/hospital.
/ rumah sakit rujukan.
Selain pelaksanaan pemeriksaan kesehatan rutin, kami Other than routine medical check up, we also have issued
juga telah menerbitkan kebijakan paradigma hidup sehat. the healthy life paradigm policy. For the employees of the
Untuk karyawan entitas anak, kami memberikan subsidiary, we provide health allowance through health
tunjangan kesehatan melalui program jaminan kesehatan insurance program sponsored by the government known
yang disponsori oleh pemerintah yang dikenal sebagai as Jamsostek (now known as BPJS and BPJK).
Jamsostek (kini bernama BPJS dan BPJK).

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Pelayanan Kesehatan Pasca Kerja Post-Retirement Health Service

Perhatian Telkom terhadap kesejahteraan juga berlanjut Telkom’s concern toward the welfare of the employees
hingga karyawan memasuki masa pensiun. Hal ini continue until the employees enter into pension period.
diantaranya ditunjukkan dengan penyediaan jaminan This case is shown with the provision of pension health
kesehatan pensiun untuk seluruh karyawan, termasuk insurance for all employees, including their wives or
istri atau suami dan anak. Telkom menyediakan dua jenis husbands and children. Telkom facilitates two kinds of
program untuk jaminan kesehatan pensiun, yakni: program for pension health insurance, namely:
1. Karyawan yang diangkat sebagai calon pegawai 1. The employee appointed as prospective employee
sebelum tanggal 1 November 1995 dan memiliki masa before 1 November 1995 and has a working period
kerja lebih dari 20 tahun, berhak mengikuti jaminan for over than 20 years is entitled to join the health
layanan kesehatan yang dikelola Yakes Telkom. insurance program managed by Yakes Telkom.
2. Semua karyawan tetap lainnya memperoleh layanan 2. All other employees shall receive health services in the
kesehatan dalam bentuk tunjangan asuransi. form of insurance allowance.
AUDIT INTERNAL SMK3 INTERNAL AUDIT SMK3
Untuk memastikan bahwa perusahaan telah menetapkan To ensure that the company has determined its purpose,
tujuan, sasaran dan program K3 untuk memenuhi kebijakan target and OSH program to satisfy the OSH policy that
K3 yang telah ditetapkan, maka dilakukan Audit Internal has been set out, Internal Audit for SMK3 is conducted
SMK3 setiap tahun. Audit ini dilakukan pada seluruh area each year. This audit is performed in all area including
mencakup Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, West Jakarta, South Jakarta, Central Jakarta, East Jakarta,
Jakarta Timur, Jakarta Utara, Bekasi, Bogor, Tangerang North Jakarta, Bekasi, Bogor, Tangerang and other
dan Divisi Regional lainnya secara sampling (Jawa Barat/ Regional Divisions by sampling (West Java/Lembang,
Lembang, Jawa Timur/Malang, Jawa Tengah /Semarang, East Java/Malang, Central Java/Semarang, Sumatera/
Sumatera/ Medan, KTI/Bali). Medan, KTI/Bali).
Untuk memastikan agar kriteria dalam SMK3 telah To ensure that the criteria in SMK3 have been implemented
diimplementasikan di lapangan dan mendapat pengakuan in the field and have received acknowledgement from
dari lembaga eksternal terkait, maka dilakukan audit relevant external institution, external audit for SMK3 has
eksternal SMK3 di lima lokasi yaitu Witel Jakarta Pusat, been performed in five locations, which are Witel Central
Witel Jakarta Selatan, Witel Tangerang, Witel Batam dan Jakarta, Witel South Jakarta, Witel Tangerang, Witel
Witel Pekanbaru. Batam and Witel Pekanbaru.
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI K3 AWARD AND CERTIFICATION OF OSH
Berikut adalah berbagai penghargaan terkait dengan The following are various awards related to our
kinerja kami di bidang K3. performance in OSH.
• Penghargaan dalam bidang K3 (Zero Accident) dari • Award in OSH sector (Zero Accident) from Ministry
Kemenakertans sejak tanggal 1 Januari 2009 s/d 31 of Manpower and Transmigration between 1 January
Desember 2015. 2009 to 31 December 2015.
• Penghargaan dalam bidang K3 (Zero Accident) dari • Award in OSH sector (Zero Accident) from the Governor
Gubernur Banten sejak tanggal 1 Januari 2009 s/d 31 of Banten between 1 January 2009 to 31 December
Desember 2015 untuk Witel Tangerang, dari Gubernur 2015 for Witel Tangerang, from the Governor of West
Jawa Barat untuk Witel Bekasi dan Witel Bogor. Java for Witel Bekasi and Witel Bogor.
• Penghargaan Kemenakertrans Direktorat Jenderal • Award from Ministry of Manpower and Transmigration
Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan hasil audit Directorate General of Development and Supervision
Sistem Manajemen K3 yang telah mendapatkan of Employment for the audit result of Management
“Tingkat Penilaian Memuaskan” untuk kategori Tingkat System of OSH, which has received “Satisfactory
Lanjut” untuk Wilayah Telekomunikasi Jakarta Pusat, Assessment Rate for Advanced category” for Witel
Jakarta Selatan, Tangerang, Batam dan Pekanbaru. Central Jakarta, South Jakarta, Tangerang, Batam and
Pekanbaru.

KEBERLANJUTAN

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
12
TELKOM BERBAGI
TELKOM BERBAGI
183 Visi, Misi dan Tujuan
Vision , Mission and Objectives
185 Dasar Hukum dan Kebijakan Umum

Legal Basis and Public Policy
189 Struktur Organisasi Pelaksana

Executive Organizational Structure
190 Strategi Pelaksanaan Program

Tanggung Jawab Sosial
Social Responsibility Program
Implementation Strategy
190 Alokasi Anggaran

Budget Allocation
191 Program-Program Tanggung

Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social
Responsibility Programs
193 Realisasi Program dan Kegiatan

Realization of Programs and Activities
206 Employee Volunteer Program

Employee Volunteer Program
207 Penghargaan
Award

KEBERLANJUTAN
TELKOM BERBAGI [G4-SO1]

TELKOM BERBAGI [G4-SO1]
“Bagi kami, meningkatnya kesejahteraan masyarakatakan akan berimbas pada tumbuh dan
berkembangnya skala usaha Telkom. Oleh karenanya kami merancang dan melaksanakan
program tanggung jawab perusahaan dengan penekanan pada tumbuh dan berkembangnya
kompetensi masyarakat, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga dan
lingkungan sekitar. Kami melibatkan seluruh pihak terkait dan memberi dukungan nyata dengan
menyediakan akses telekomunikasi dan konten program terbaik untuk mendukung tumbuhnya
masyarakat digital yang memiliki kompetensi menjadi pelaku bisnis berbasiskan kemampuan
digital yang mumpuni.”
“For us, the improvement of social welfare will impact the development of Telkom’s business
scale. Therefore, we designed and implemented corporate social responsibility programmes
with emphasis on the improvement of society’s competencies, therefore allowing the welfare
improvement of families and neighbourhoods. We involve all stakeholders and provide real
support by providing the best telecommunication access and programme contents to support
the development of digital society qualified as business actors with advanced digital competency.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Telkom meyakini keberhasilan menjalankan tanggung jawab Telkom believe that the success of its Corporate Social
sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility - CSR), Responsibility (CSR) is equally important with the success
sama pentingnya dengan keberhasilan kinerja keuangan. of its financial performance. For us, the improvement of
Bagi kami, meningkatnya kesejahteraan masyarakat akan social welfare will impact the development of Telkom’s
akan berimbas pada tumbuh dan berkembangnya skala business scale. In turn, the operational performance and
usaha Telkom. Pada gilrannya, kinerja operasional dan Telkom’s quality performance, will also benefit the society
kinerja Telkom yang berkualitas, juga akan memberi manfaat and other stakeholders, either in form of distribution of
kepada masyarakat maupun pemangku kepentingan lain, acquired direct economic values or other indirect benefits.
baik dalam bentuk pendistribusian perolehan nilai ekonomi This is in line with the belief that “Telkom for Indonesia, to
langsung maupun dalam bentuk benefit tak langsung grow and develop with the Indonesian people.”
lainnya. Hal ini sejalan dengan keyakinan bahwa “Telkom
ada untuk Indonesia, tumbuh dan berkembang bersama-
sama masyarakat Indonesia”.
Kami meyakini betul makna konsep “triple bottom We truly believe the meaning of “triple bottom line”
line,” yang memandang bahwa agar eksistensi dan concept, which envision that to maintain business’
pertumbuhan bisnis dapat dipertahankan, maka existence and growth, a company must implement the
perusahaan harus menerapkan prinsip profit-people- principle of profit-people-planet (3P), i.e. other than
planet (3P). Yakni, selain mencetak laba (profit), making profits, a company must also be actively involved
perusahaan juga harus terlibat aktif dalam meningkatkan in promoting social welfare (people) and contribute to
kesejahteraan masyarakat (people) dan berkontribusi environmental conservation (planet).
menjaga kelestarian lingkungan (planet).
Mengingat begitu pentingnya penerapan konsep 3P Considering the importance of the implementation of 3P
dalam pelaksanaan program tanggung jawab sosial concept in the corporate social responsibility programmes,
perusahaan, kami menjalankan 2 program umum yang we operate 2 general programmes which are complementary
saling melengkapi, yakni: Program Corporate Social to each other, i.e.: Corporate Social Responsibility-Telkom
Responsibility –Telkom (CSR-Telkom) dan Program (CSR-Telkom) Programme and Environmental Partnership &
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Development Programme (PKBL).
VISI, MISI DAN TUJUAN VISION, MISSION AND OBJECTIVE

VISI DAN MISI VISION AND MISSION
Kami telah mengembangkan Visi CSR-Telkom yakni We have developed the vision of CSR-Telkom, i.e. to become
menjadi leader dalam implementasi program CSR the leader in CSR programme implementation in Asia. In
di Asia. Untuk mencapai visi tersebut kami telah order to realise such vision, we have developed several
mengembangkan beberapa konsep strategis, sebagai strategic concepts following as CSR-Telkom Mission:
Misi CSR-Telkom sebagai berikut:
• Cause promotion. Meningkatkan kesadaran dan • Cause promotion. Improving the awareness and care
kepedulian masyarakat untuk menyumbangkan waktu, of the society to contribute time, funding and/or
dana atau materi untuk satu tujuan sosial tertentu. material for a social cause.
• Cause related marketing. Mengajak masyarakat untuk • Cause related marketing. Inviting the society to use
menggunakan produk Telkom, dan nantinya keuntungan Telkom’s products, and then the Company’s profits will
Perusahaan akan disumbangkan untuk membantu be donated to help solving or preventing specific issue.
mengatasi atau mencegah masalah tertentu.

KEBERLANJUTAN
• Corporate social marketing. Mengubah perilaku • Corporate social marketing. Changing the behaviour
masyarakat dalam isu-isu tertentu, seperti isu of the society on certain issues, such as health,
kesehatan, lingkungan hidup, dan keselamatan. environment and safety.
• Corporate philanthropy. Memberikan kontribusi / • Corporate philanthropy. Directly contributing/

donasi secara langsung kepada pihak–pihak yang donating to the parties in need.
membutuhkan.
• Community volunteering. Mendorong dan mendukung • Community volunteering. Encouraging and supporting
karyawan untuk mengontribusikan waktu dan tenaga the employees to contribute their time and efforts to
agar terlibat dalam kegiatan CSR be involved in CSR activities.
• Socially responsible business practice. Perusahaan • Socially responsible business practice. The Company
menerima dan mematuhi norma-norma sosial dalam acknowledges and adheres to social norms when
menjalankan bisnis. conducting business.
TUJUAN OBJECTIVE
• Tujuan CSR-Telkom : • Objective of CSR-Telkom :

Mendukung keberlangsungan bisnis Perseroan dengan Supporting the Company’s business sustainability in
melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan implementing sustainable growth in economic, social
di bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan yang and environmental fields which involves the employees
melibatkan karyawan Telkom Group dan masyarakat of Telkom Group and the society based on triple
berlandaskan pada tiga pilar utama (triple bottom bottom line, i.e. planet, people and profit.
line), yaitu planet, people dan profit.
o Planet. Perusahaan ikut mempertimbangkan dan o Planet. The Company participate in considering
menjaga kelestarian alam dan lingkungan dalam and preserving the environment in every operation
setiap kegiatan operasional Perusahaan. activities.
o People. Perusahaan menciptakan SDM yang andal o People. The Company creates reliable HR in
dalam melakukan pemberdayaan masyarakat empowering the society through community
melalui community development. development.
o Profit. Perusahaan tidak hanya mengejar profit o Profit. The Company is not limited to profit making
namun diharapkan juga memberdayakan ekonomi but also economically empowers the society.
masyarakat di lingkungannya.
Secara keseluruhan, ketiga pilar utama CSR All in all, the three main pillars of the Company’s
Perseroan tersebut kemudian diwujudkan dalam CSR are manifested in various activities related to
berbagai program kegiatan di tujuh bidang yaitu: (i) seven aspects: (i) partnership; (ii) public service; (iii)
kemitraan, (ii) layanan umum, (iii) pendidikan, (iv) education; (iv) health; (v) culture and civilisation; (vi)
kesehatan, (v) kebudayaan dan peradaban, (vi) environmental conservation; and (viii) humanitarian/
pelestarian lingkungan, dan (vii) bantuan bencana natural disaster aid.
alam/kemanusiaan.
• Tujuan PKBL-Telkom: • Objective of PKBL-Telkom:

Pemberdayaan masyarakat dengan fokus pada Empowering the society with focus on economic
bidang ekonomi dan bidang sosial yang berkaitan and social aspects that directly and indirectly related
langsung maupun tidak langsung dengan bisnis to Telkom’s core business. Similar with CSR-Telkom,
utama Telkom. Sama dengan CSR-Telkom, pilar utama the main pillars of PKBL activities are also the triple
kegiatan PKBL juga triple bottom line, planet, people bottom line planet, people and profit.
dan profit.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Program kegiatan PKBL diwujudkan dalam bentuk PKBL activities programme are represented in
kegiatan di 8 bidang yaitu : (i) bantuan korban bencana activities related to 8 aspects, i.e. (i) natural disaster
alam; (ii) bantuan pendidikan dan pelatihan, (iii) bantuan victims aid; (ii) education and training aid; (iii)
kesehatan masyarakat, (iv) bantuan sarana umum, community healthcare aid; (iv) public infrastructures
(v) bantuan sarana ibadah, (vi) bantuan pelestarian aid; (v) religious infrastructures aid; (vi) environmental
lingkungan, (vii) bantuan pengentasan kemiskinan dan conservation aid; (vii) poverty allevation aid; and (viii)
(viii) peningkatan kapasitas mitra binaan. partnership capacity building
Dengan memperhatikan berbagai tujuan yang ingin By attending to various target goals from the
diraih dari pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial company’s corporate social responsibility activities,
perusahaan tersebut, baik dalam bentuk Program CSR- whether in form of CSR-Telkom Programmes or PKBL-
Telkom maupun PKBL-Telkom, kami meyakini kedua Telkom, we believe the two activities conducted are in
kegiatan yang dijalankan tersebut telah sejalan dengan line with various global development goals within the
berbagai tujuan pembangunan global dalam konsep concept of SDGs, which now replaces MDGs, including:
SDGs, yang kini dijalankan sebagai pengganti MDGs,
meliputi:
• Butir 1 – “Tanpa Kemiskinan - Mengakhiri kemiskinan • Point 1 – “Without Poverty – To end poverty in any
dalam bentuk apapun di seluruh penjuru dunia.” form all over the world”
• Butir 3 – “Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan • Point 3 – “ “Good Health and Welfare – Ensuring
- Menjamim kehidupan yang sehat dan healthy life and promoting welfare for the society at
mempromosikan kesejahteraan untuk seluruh any age.”
masyarakat di segala usia”
• Butir 8 – “Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yang • Point 8 – “Economic Development and Decent Work
Layak - Mendukung pertumbuhan ekonomi yang – Supporting sustainable economic development
berkelanjutan dan inklusif, membuka kesempatan that is inclusive, opening employment opportunity
kerja seluas-luasnya, produktif serta menciptakan as wide as possible, productive and creating decent
pekerjaan yang layak untuk semua.”. works for all.”
• Butir 11 – “Keberlanjutan Kota dan Komunitas • Point11 – “City and Community Sustainability –
- Membangun kota-kota dan pemukiman yang Building inclusive, safe, maintainable, sustainable
inklusif, aman, berkualitas, berketahanan dan and quality cities and housings.
berkelanjutan”
DASAR HUKUM DAN LEGAL BASIS AND

[G4-SO1] [G4-SO1]
DASAR HUKUM LEGAL BASIS
Dasar hukum pelaksanaan kegiatan Corporate Social The legal basis for CSR activities is regulated in the
Responsibility diatur dalam peraturan Pemerintah Government Regulation (PP) No. 47/2012 on Corporate
(“PP”) No.47/2012 tentang Tanggung Jawab Sosial Social Responsibility of Limited Liability Companies,
dan Lingkungan Perseroan Terbatas, yang merupakan that is the implementing regulation of Article 74 of Law
peraturan pelaksana dari ketentuan Pasal 74 UU No. 40/2007 on Limited Liability Companies. Therefore,
No.40/2007 tentang Perseroan Terbatas. Dengan PP No. 47/2012 is our legal basis in developing and
demikian PP No.47/2012 tersebut menjadi dasar bagi implementing CSR programmes, both within and outside
kami dalam pengembangan dan pelaksanaan program- the company. As for the legal basis of PKBL activities, it
program CSR, baik di dalam maupun di luar perusahaan. is regulated in:
Adapun dasar hukum pelaksanaan kegiatan PKBL
diatur melalui:

KEBERLANJUTAN
• Undang-Undang No.19 tanggal 19 Juni 2003 • Law No. 19 dated 19 June 2003 on State Owned
tentang BUMN. Companies (BUMN).
• Keputusan Menteri BUMN Nomor No.KEP-100 / • The Decree of the Minister of BUMN on BUMN Health
MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Penilaian Evaluation.
Tingkat Kesehatan BUMN. • The Regulation of the Minister of BUMN No. Per-
• Peraturan Menteri Negara BUMN No.Per-05 / 05/MBU/2007 dated 27 April 2007 on Partnership
MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Programmes of BUMN with Small Businesses and
Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Environmental Development Programme.
Bina Lingkungan. • Circular Letter No. SE-14/MBU/2008 dated 30 June
• Surat Edaran No.SE-14/MBU/2008 tanggal 30 Juni 2008 on Optimisation of Partnership Programme
2008 tentang Optimalisasi Dana Program Kemitraan Funding through Distribution Cooperation.
Melalui Kerjasama Penyaluran. • The Decree of the Minister of BUMN No. Per-08/
• Peraturan Menteri BUMN No.Per-08/MBU/2013 tanggal MBU/2013 dated 10 September 2013 on Fourth
10 September 2013 tentang Perubahan Keempat atas Amendment to Per.05/MBU/2007 on Partnership
Per.05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan BUMN Programmes of BUMN with Small Business and
dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Environmental Development Programme.
• Peraturan Menteri Negara BUMN No.Per-07 / • The Decree of the Minister of BUMN No.Per-07 /
MBU/05/2015 tanggal 22 Mei 2015 Tentang Program MBU/05/2015 dated 22 May 2015 Partnership
Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Programmes of BUMN with Small Business and
Bina Lingkungan. Environmental Development Programme.
• Peraturan Menteri Negara BUMN No.Per-09 / • The Decree of the Minister of BUMN No.Per-09 /
MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 Tentang Program MBU/07/2015 dated 3 July 2015 on Partnership
Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Programmes and Environmental Development
Milik Negara. Programme of State Owned Companies.
Berdasarkan dasar hukum dan peraturan tersebut, Pursuant to the above legal basis and regulations, we have
kami telah menetapkan kebijakan umum pelaksanaan set a general policy of CSR implementation by enacting
CSR melalui pemberlakuan peraturan Direksi The Board of Directors’ Regulation No. PD.701.00/1.00/
No.PD.701.00/1.00/PR.000/ COP-A3000000/2014 PR.000/COP-A3000000/2014 dated 14 October 2014 on
tanggal 14 Oktober 2014 tentang Pengelolaan Telkom Management of Telkom Corporate Social Responsibility
Corporate Social Responsibility (Telkom CSR). Sesuai (Telkom CSR). Pursuant to the said BOD Regulation,
dengan Peraturan Direksi tersebut, Program Telkom Telkom CSR Programmes comprise of Partnership
CSR terdiri dari Program Kemitraan (“PK”), Program Bina Programme (“PK”), Environmental Development (“BL”)
Lingkungan (“BL”) dan CSR Public Relation (“CSR PR”), and CSR Public Relation (“CSR PR”) or activities outside
atau kegiatan di luar Program Kemitraan dan Program Partnership Programme and Environmental Development
Bina Lingkungan (“PKBL”). Programme (“PKBL”)
Dengan demikian, tata kelola Telkom-CSR kami bagi Therefore, the governance of Telkom-CSR is divided into two,
menjadi dua, yaitu CSR PR dan Program PKBL. Strategi i.e. CSR PR and PKBL Programme. The strategy and policy
dan kebijakan Telkom CSR PR menjadi kewenangan of Telkom CSR PR are under the authority of Department
sub Departemen Corporate Communication. Sedangkan Corporate Communication. Meanwhile, PKBL is under the
PKBL menjadi kewenangan unit Community Development authority of Community Development Center (“CDC”)
Center (“CDC”).
Selanjutnya, kami mengatur pelaksanaan fungsi kebijakan Furthermore, we regulate the policy implementation and
dan operasional Telkom CSR sebagai berikut: operational functions of Telkom CSR as follow:
• Penetapan Kebijakan Telkom CSR merupakan • The determination of Telkom CSR policy is the
kewajiban Direktur Utama Telkom yang dalam obligation of the President Director, who in the
pelaksanaan operasional dilakukan oleh unit CDC dan operational implementation is executed by CDC unit
Sub Departemen Corporate Communication. and Corporate Communication Sub Department.
• Dalam pelaksanaan operasionalnya, Unit CDC dan • In the operational execution, CDC Unit and Corporate
Sub Departemen Corporate Communication dapat Communication Sub Department can coordinate with
berkoordinasi dengan Unit Kerja dan entitas anak terkait relevant Task Force and subsidiary entity.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Pelaksanaan kegiatan CSR-Telkom kami lakukan sesuai The implementation of CSR-Telkom activities is conducted
kaidah Good Corporate Governance (GCG) dan Good pursuant to the norms of Good Corporate Governance
Corporate Citizenship (GCC) yang berprinsip pada asas (GCG) and Good Corporate Citizenship (GCC) with
TARIF (Transparancy, Accountability, Responsibilty, TARIF (Transparancy, Accountability, Responsibilty,
Independency, and Fairness). Selain itu pelaksanaan CSR- Independency, and Fairness) principles. Additionally,
Telkom juga berpegang pada prinsip-prinsip dalam ISO CSR-Telkom implementation always uphold the principles
26000, yang merupakan standar internasional untuk in ISO 26000, the international standard to effectively
secara efektif membantu perusahaan dalam menilai assist the company in evaluating and handling corporate
dan menangani kegiatan tanggung jawab sosial sesuai social responsibilities based on its vision and mission.
visi dan misinya. Prinsip-prisip tersebut meliputi, Such principles encompass accountability, transparency,
akuntabilitas, transparansi, perilaku etis, penghormatan ethical conduct, tribute to shareholders’ interests,
kepada kepentingan shareholders, kepatuhan hukum compliance, adherence to international conduct norms
(compliance), penghormatan kepada norma perilaku and acknowledgement of human rights.
internasional serta pengakuan hak asasi manusia.
Kami menetapkan beberapa parameter sebagai dasar We have set several parameters as grounds for evaluating
untuk menilai keberhasilan pelaksanaan Program CSR- the success of CSR-Telkom and PKBL Programmes
Telkom maupun PKBL, yakni: implementations, i.e.:
• CSR-Indeks. • CSR-Index.
Mengukur pengaruh kegiatan CSR terhadap loyalitas Measuring the influence of CSR activities to the
pelanggan dan reputasi perusahaan. Di tahun 2015, customers’ loyalty and company reputation. In 2015,
CSR-Indeks ini menunjukkan nilai 73,18, yang berarti CSR-Index shows the value of 73.18, which depicts that
menggambarkan bahwa kegiatan CSR yang kami the CSR activities have given significant impact of 73
lakukan memberi pengaruh sebesar 73% terhadap % on customers’ loyalty and company reputation.
loyalitas pelanggan dan reputasi perusahaan.
Kami akan mengembangkan pengukuran CSR We will develop CSR Index valuation to measure the
Index untuk mengetahui sejauh mana kegiatan CSR influence of CSR activities in persuading the investors
mempengaruhi investor dalam mengambil keputusan to invest in the Company.
berinvestasi di Perseroan.
• Net Promotor Score - NPS • Net Promotor Score - NPS

Mengukur seberapa besar masyarakat menganjurkan Measuring how much the community suggest to use
untuk menggunakan produk Telkom sebagai dampak Telkom’s products as the impact of CSR activities. The
kegiatan CSR. Hasil pengukuran NPS tahun 2015 2015 NPS shows the value of 24.22 %, representing
adalah sebesar 24,22%, menunjukkan nilai positif dari positive value from the community perspective on
sudut pandang masyarakat dalam merekomendasikan recommending the use of Telkom’s products.
penggunaan produk Telkom.
PROMOTERS PASSIVE DETRACTORS NPS

42.84% 38.54% 18.62% 24,22%

KEBERLANJUTAN
• Efektivitas penyaluran dana program • The effectivity of funding distribution of

Kemitraan. Partnership Program.
Dihitung dengan cara membagi jumlah dana yang Is calculated by dividing the distributed funding amount
disalurkan dengan jumlah dana yang tersedia. Jumlah with the available funding amount. The distributed
dana yang disalurkan adalah seluruh dana yang funding amount is the entire funding distributed to
disalurkan kepada usaha kecil sebagai Mitra Binaan small business as the company’s target partners.
Perseroan pada tahun berjalan.
In 2015, the achieved effectiveness level of Partnership
Di tahun 2015 pencapaian tingkat efektivitas Programme funding distribution is 90.28% with
penyaluran dana Program Kemitraan adalah 90,28% acquisition value of 3, which was a significant
dengan perolehan nilai 3, meningkat jauh lebih improvement compared to the effectiveness level
baik dibandingkan pencapaian tingkat efektivitas achieved in 2014 distribution, which was 82.52% with
penyaluran tahun 2014, sebesar 82,52% dengan nilai 1. acquisition value of 1.
Sumber Dana/Source of Fund

(milliar Rp/billion Rp)
2015 2014 2013
Jumlah dana disalurkan 346.97 411.72 140.77

Total Fund Distribution
Jumlah dana tersedia 384.34 498.92 382.43

Total Fund Available
Tingkat efektivitas penyaluran dana 90,28% 82,52% 90%*

Effectivity rate of fund distribution
Skor tingkat efektivitas penyaluran dana 3 1 3

Score of Effectivity Rate of Fund Distribution
• Kolektibilitas pengembalian dana • Collectability of the repayment of

program Kemitraan. Partnership Program funding
Tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman Program The collectability of repayment of Partnership
Kemitraan merupakan perbandingan antara rata-rata Programme funding is the comparison between the
tertimbang kolektabilitas pinjaman terhadap jumlah average weighted loan collectability to the amount of
pinjaman yang disalurkan (saldo pinjaman). Rata-rata distributed loan (loan balance). The average weighted
tertimbang kolektabilitas pinjaman adalah perkalian loan collectability is the multiplication of collectability
antara bobot kolektabilitas dengan saldo pinjaman weigh with the loan balance based on credit rating
berdasarkan kualitas pinjaman (lancar :100%; kurang (prime: 100%; medium grade: 75%; speculative: 25%;
lancar : 75%; diragukan : 25% dan macet : 0%). and in default: 0%).
Untuk tahun 2015 pencapaian tingkat kolektabilitas For 2015, the achieved collectability level of Partnership
pengembalian pinjaman Program Kemitraan tercatat Programme loan repayment is 71.37% with maximum
sebesar 71,37% dengan pencapaian nilai maksimum 3, achievable value of 3, or lower compared to 2014
atau lebih rendah dibandingkan tingkat kolektabilitas collectability rating which was 82.02% with maximum
tahun 2014 sebesar 82,02% dengan nilai maksimum 3. achievable value of 3.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Saldo Pinjaman
Kualitas Pinjaman Balance of Loan
Quality of Loan (Rp miliar Rata-rata Tertimbang
%
billion Rp) Weighted Average
Lancar
2.031.52 100 2.031.52
Prime
Kurang lancar
160.35 75 120.26
Medium Grade
Diragukan
66.71 25 16.68
Speculative
Macet
779.80 0
Default
Jumlah
3.038.38 2.168.46
Total
Tingkat Kolektabilitas
71.37%
Collectability Rate
Skor tingkat kolektabilitas
3
Score of Collectability Rate
STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANA EXECUTIVE ORGANIZATIONAL STRUCTURE
Adapun gambaran struktur organisasi pelaksana CSR dan The description of executive organisation structure of
PKBL Telkom sesuai dengan kebijakan umum tersebut CSR and PKBL Telkom pursuant to the general policy is
adalah sebagai berikut. as follow:
Direktur Utama
Departemen Directorat
Corporate Human Capital
Secretary Management
Sub Departemen Unit Community

Corporate Development
Communication Center

KEBERLANJUTAN
STRATEGI PELAKSANAAN PROGRAM Execution STRATEGY OF CSR

TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Kami telah menyelaraskan strategi CSR-Telkom dengan We have synchronised CSR-Telkom’s strategy with the
visi dan misi serta portofolio bisnis. Dalam menjalankan vision and mission as well as business portfolios. In
CSR kami mengusung tema “Telkom Indonesia Untuk implementing the CSR the theme is “Telkom Indonesia
Indonesia” yang kami upayakan untuk mencapai for Indoensia” by which we try to achieve Enlightening
masyarakat yang mencerahkan (“Enlightening Society”), Society, a society that acquire welfare by activities based
yaitu masyarakat yang memperoleh kesejahteraan on three main pillars of CSR in line with triple bottom line
melalui kegiatan- kegiatan yang berlandaskan pada principles, i.e.:
tiga pilar utama CSR yang sejalan dengan prinsip “triple
bottom line,” yakni:
• Lingkungan Digital • Digital Environment

Pengembangan, penyediaan dan pengelolaan infrastuktur Development, procurement and management of
telekomunikasi dan beragam fasilitas Teknologi telecommunication infrastructures and various
Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk mendukung dan Communication and Information Technology (CIT)
menghubungkan seluruh aktivitas masyarakat, termasuk to support and connect all activities of the society,
aktivitas pelestarian lingkungan hidup. including conservation activities.
• Masyarakat Digital • Digital Society

Mendukung pemberdayaan komunitas melalui edukasi Supporting community empowerment by education
tentang pemanfaatan TIK secara optimal untuk on CIT optimal use for ease of daily activities.
memudahkan aktivitas kehidupan masyarakat sehari-hari.
• Ekonomi Digital • Digital Economy

Pengembangan fasilitas TIK di berbagai layanan umum Development of CIT facilities in various public services
yang digunakan oleh masyarakat, serta dukungan used by the society, and support to micro and medium
terhadap usaha mikro dan menengah, terutama di enterprises, particularly in creative industry sector,
sektor industri kreatif, terkait dengan optimalisasi related to the optimisastion of CIT use.
pemanfaatan TIK.
Sedangkan pada pelaksanaan PKBL-Telkom, strategi Meanwhile, for the implementation of PKBL-Telkom,
yang kami terapkan pada umumnya selaras dengan the strategy we employed is generally in line with the
seluruh butir-butir petunjuk pelaksanan PKBL points of PKBL guidelines as regulated in the relevant
sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri applicable Minister Regulations.
terkait yang berlaku saat ini.
ALOKASI ANGGARAN BUDGET ALLOCATION
Anggaran CSR-Telkom, sesuai ketetapan dalam ditetapkan CSR-Telkom’s budget, based to the provisions of BOD
melalui Peraturan Direksi No.PD.701.00/2014 tanggal Regulation No.PD.701.00/2014 dated 14 October 2014, is
14 Oktober 2014, sumber dana Telkom CSR berasal dari from the company’s operational costs recorded as CSR
beban operasional Perusahaan yang tercatat sebagai budget. The total funds which has been budgeted 2015
anggaran CSR. Total dana yang telah dianggarkan 2015 are as follow.
adalah sebagai berikut.
Sumber Dana / Source of Fund

Alokasi Anggaran (Rp milliar/billion Rp)
Budget Allocation
2015
Telkom CSR (PR) 18.29

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Sedangkan alokasi dana kegiatan PKBL, sebagaimana On the other hand, PKBL activities funding allocation, as
ditetapkan oleh Kementerian BUMN, berasal dari penyisihan regulated by the Ministry of BUMN, is from the Company’s
laba perusahaan. Adapun realisasi penaluran dana PKBL profit which has been set aside. The realisation of PKBL
untuk tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut. funding distribution for 2015 and 2014 is as follows.
Jenis Program 2015 2014 % Perubahan

No
Type of Program Rp Miliar/Billion Rp Rp Miliar/Billion Rp Changes
1 Program Kemitraan 340.96 396.42 -14,0%

Partnership Program
2 Bina Lingkungan *) 80.84 82.81 -2,4%
Environmental Development
Jumlah/Total 421.80 479.23 -12,0%
PROGRAM-PROGRAM CSR PROGRAMS

TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
LINGKUP KEGIATAN CSR – Telkom SCOPE OF CSR – Telkom ACTIVITIES
Lingkup Kegiatan CSR-Telkom kami prioritaskan ke dalam The scope of CSR Telkom Activities is prioritised into
tiga bidang kegiatan, yaitu: sosial, lingkungan dan ekonomi. three sectors, i.e.: social, environmental and economy.
• Lingkup kegiatan bidang sosial • Social sector

o Meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat serta o Improving the quality of community education and
menyediakan sarana dan prasarana pendidikan. providing the education infrastructures
o Melestarikan, serta pembinaan agama, budaya, o Conserving and developing religions, culture, art
seni, dan olahraga. and sports
o Mendukung pelestarian budaya dan peradaban o Promoting the conservation of national culture and
nasional. civilisation.
o Mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat o Supporting the improvement of public health
• Lingkup kegiatan di bidang lingkungan • Environmental sector

o Berperan aktif dalam program bantuan o Actively participating in humanitarian and natural
kemanusiaan dan bencana alam. disaster aid programmes.
o Berperan aktif dalam kegiatan pelestarian o Actively participating in environmental conservation.
lingkungan hidup.
• Lingkup kegiatan bidang ekonomi. • Economic sector.

o Memberdayakan komunitas, dan meningkatkan o Empowering the community, improving the
skill, knowledge, maupun attitude yang berdampak skill, knowledge and attitude that are impacting
pada bisnis Perusahaan. Company’s business.
o Memberikan nilai tambah bagi stakeholder (pelanggan, o Giving added value for stakeholders (customers,
pemasok, pemegang saham, pemerintah, karyawan suppliers, shareholders, government, employees
dan keluarga, komunitas atau masyarakat) yang and families, community or society) that is in line
selaras dengan program Perusahaan. with Company’s Programme.

KEBERLANJUTAN
o Berperan aktif dalam penyediaan sarana dan o Active role in providing communication and information
prasarana information and communication untuk infrastructures, by providing the infrastructures for
umum, dengan menyediakan sarana dan prasarana ease of access to communication and information.
untuk kemudahan akses informasi dan komunikasi.
o Berperan aktif dalam meningkatkan kemampuan o Active role in improving SME capacity to be strong and
UKM agar menjadi tangguh dan mandiri. independent.
LINGKUP KEGIATAN CDC – PKBL - Telkom SCOPE OF CDC – PKBL - Telkom ACTIVITIES
Realisasi pogram PKBL – Telkom dikoordinasikan oleh Unit The realisation of PKBL-Telkom Programme is coordinated
Community Development Center (“CDC”), yang secara by Community Development Center (“CDC”) Unit,
secara historis berawal dari Program Pembinaan Usaha Kecil which was historically originated from Small Business
dan Koperasi (“PUKK”) pada tahun 2001. Seiring dengan and Cooperative Development Program (“PUKK”) in
perubahan regulasi dan tuntutan bisnis yang berkembang, 2001. Due to changes in regulations and developing
pada tahun 2003 PUKK berubah menjadi Community business demands, in 2003 PUKK transformed into
Development Center melalui Keputusan Direksi No.61/ CDC by the Decree of BOD No.61/PS150/CTG-10/2003
PS150/CTG-10/2003 tentang Pembentukan Organisasi Pusat on the Establishment of PKBL Central Management
Pengelola PKBL. Sebagaimana program CSR-Telkom, kegiatan Organisation. Just like CSR-Telkom programme, the CDC
CDC-Telkom dalam merealisasikan program PKBL juga Telkom activities in realising PKBL programmes also
mengacu pada falsafah triple bottom line. refers to the triple bottom line principles.
Adapun lingkup kegiatan CDC dalam mengelola PKBL The scope of CDC in managing PKBL is depicted in the
digambarkan pada diagram berikut. diagram below.
3 PILAR CSR PROGRAM Realisasi

• Pendidikan & Pelatihan
• Pengembangan
Pendidikan & Penyerapan
Fasilitas Kesehatan
People • Pembangunan &
Pelatihan 50,9% dari
Perbaikan sarana dana BL yang
ibadah tersalurkan
F
• Bantuan Bencana Alam o Penyerapan
• Pengembangan k Pengembangan 19,47% dari
Planet Fasilitas Umum Fasilitas Umum dana BL yang
u tersalurkan
• Pelestarian Lingkungan
s
• Penyaluran dana Peningkatan Kinerja BUMN

Program Kemitraan Efektivitas sehat score 3
• Pengentasan Penyaluran Dana Award Presiden
Profit Kemiskinan Program Kemitraan RI
• Peningkatan Kapasitas
Mitra Binaan

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Penerapan Triple bottom line CSR dari kegiatan CDC- Implementation of triple bottom line CS of CDC-PKBL
PKBL direalisasikan antara lain dalam bentuk Fokus activities is realised in, among others, focused programme of:
Program :
• Digital Society dengan membangun sarana dan • Digital Society by building the infrastructures for
prasarana pendidikan dan pelatihan berbasis digital. digital based education and training l.
• Digital Environment dengan membantu pelestarian • Digital Environment by contributing to the conservation
lingkungan melalui Pengembangan Fasilitas Umum. of environment by Development of Public Facilities.
• Digital Economy melalui peningkatkan efektivitas • Digital Economy by improving the effectiveness of
penyaluran dana program kemitraan. partnership programme funding distribution.
REALISASI PROGRAM DAN PROGRAM AND ACTIVITIES

KEGIATAN REALIZATION
REALIASI PROGRAM CSR-TELKOM CSR-TELKOM PROGRAM REALIZATION
Lingkup Program CSR-Telkom mencakup tanggung jawab The scope of CSR-Telkom Programme includes four areas, i.e.:
perusahaan terhadap empat area, yakni:
• Tanggung jawab sosial terhadap lingkungan hidup; • Social responsibility to the environment; as we describe in
kami uraikan pada bahasan Bab “Mendukung Upaya “Supporting Environmental Conservation Efforts” section
Pelestarian Lingkungan”
• Tanggung jawab terhadap ketenagakerjaan, keselamatan • Social responsibility on labour, work safety and welfare;
dan kesejahteraan kerja; kami uraian pada bahasan Bab as we describe in “Developing Telkom Humans with
“Mengembangkan Insan Telkom Berwawasan Digital” Digital Conception” and “Prioritising Work Safety and
dan “Mementingkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja”. Health” sections
• Tanggung jawab sosial terhadap pelanggan; kami • Social responsibility to the customers; as we describe
uraiakan pada bahasan Bab “Mengutamakan Pelanggan” in “Customers First” section
• Tanggung jawab sosial terhadap pengembangan • Social responsibility towards social development
sosial kemasyarakatan.
Program Pengembangan Sosial Social Community Development Program

Kemasyarakatan CSR-Telkom CSR-Telkom
Sasaran pelaksanaan program ini adalah kegiatan ekonomi The target of this program is for the community economic
masyarakat, baik yang berkaitan langsung maupun activity, whether it has direct or indirect relation with the
tidak langsung dengan bisnis utama Perseroan, dengan core business of the company, with the goal to build a
tujuan untuk membangun hubungan harmonis dengan harmonic relationship with the community and to give a
masyarakat sekaligus memberikan kontribusi yang nyata concrete contribution for realising a prosperous society.
untuk lingkungan masyarakat yang sejahtera.
Kebijakan operasional yang diterapkan mengacu The operational policy that has been applied is based on
pada Peraturan Direksi No.PD.701.00/1.00/PR.000/ the Board of Directors’ Regulation No.PD.701.00/1.00/
COP-A3000000/2014 tanggal 14 Oktober 2014, PR.000/COP-A3000000/2014 dated 14 October 2014 on
tentang Program Kemitraan dan Program Bina Partnership Program and Neighbourhood Development

KEBERLANJUTAN
Lingkungan maupun berbagai inisiatif CSR yang terkait Program as well as various CSR initiatives that are related
dengan pengembangan kehidupan kemasyarakatan to Community Development.
(Community Development).
Bantuan Sosial Kemasyarakatan ini digunakan untuk This Social Support is used for various programs as
berbagai program meliputi: pembangunan sarana publik, follow: public facility development, natural disaster aid,
bantuan bencana alam, pendidikan/pelatihan, kesehatan education/training, public health, public facility, religious
masyarakat, sarana umum, sarana ibadah dan pelestarian facility and nature conservation. The related programs
alam. Berbagai program terkait yang direalisasikan di that have been implemented on 2015 are as follow:
tahun 2015 adalah sebagai berikut.
• Telkom Smart Campus (TeSCA) • Telkom Smart Campus (TeSCA)

TeSCA adalah sebuah program self assessment TeSCA is a self-assessment program for the national
perguruan tinggi nasional yang kami inisiasi melalui universities that we initiated through the Corporate
dukungan Program Corporate Social Responsibility Social Responsibility (CSR) program with the goal
(CSR) guna mengukur pemanfaatan Teknologi Informasi of measuring the Information & Communication
& Komunikasi (TIK) dalam rangka peningkatan kualitas Technology utilisation for the quality of universities.
perguruan tinggi.
Pertama kali kami laksanakan di tahun 2008, program This program began on 2008, in collaboration with the
TeSCA kami inisiasi bekerja sama dengan Dirjen Directorate General of Higher Education of Ministry of
Perguruan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Education and Culture, Board of National Technology
dan Kebudayaan, Dewan Teknologi dan Komunikasi and Communication and School of Computer Science
Nasional (Detiknas), dan Asosiasi Perguruan Tinggi Association. The result from this self-assessment
Ilmu Komputer (Aptikom). Hasil dari program self program can be accessed online on TeSCA website
assessment dapat diakses secara online melalui (www.tescaindonesia.org).
website TeSCA (www.tescaindonesia.org).
• Telkom Group Berbagi 2015 • Telkom Group Sharing Program 2015

Dalam rangka menyemarakkan Ramadhan dan In order to welcome and celebrate Ramadhan and
menyambut Idul Fitri 1436H, Telkom menghadirkan Eid el Fitri 1436 H, Telkom organised various activities
berbagai kegiatan dengan nama Program called Telkom Group Sharing Program 2015 (Program
TelkomGroup Berbagi. Melalui tema Cahaya Untukmu TelkomGroup Berbagi). With the theme “The Light for
Menggenggam Dunia, kami menyelenggarakan You to Hold the World”. We organized the following
berbagai kegiatan meliputi: activities:
o TelkomGroup Ramadhan 2015, dengan kegiatan: o TelkomGroup Ramadhan 2015, with activities as follow:
− Bantuan kepada 5.000 anak yatim. − Donation for 5.000 orphans.
− Bantuan perangkat ICT ke sejumlah Panti Asuhan − ICT equipment donation for several orphanages
dan Pesantren Digital. and digital Islamic boarding schools
− Pemberian sarana bagi 1.000 UMKM untuk − Facilities donation for Micro, Small and Medium
meningkatkan kompetensi bersaing di pasar Scale Business (UMKM) to improve their
global melalui sharing bisnis dan pengembangan competency to compete in global market
program Kampung UMKM Digital. through business sharing and development of
− Pemberian 20 ton kurma untuk 8 masjid besar digital Small, Medium Scale Business (UMKM)
di Indonesia (Banda Aceh, Medan, Jakarta, Village program.
Surabaya, Semarang, Makassar, Sorong dan − Donation of 20 tons of dates for 8 big mosques
Mataram). in Indonesia (Banda Aceh, Medan, Jakarta,
− Bantuan penyediaan 1.000 kantong darah yang Surabaya, Semarang, Makassar, Sorong and
diserahkan kepada Palang Merah Indonesia. Mataram).
− Donation of 1000 bags of blood which were
given to Indonesian Red Cross (Palang Merah
Indonesia).

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
o Pasar Murah o Pasar Murah

Menyediakan dan menjual 12.000 paket sembako Provided and sold 12.000 packages of primary
dengan harga murah serentak di 18 kota Indonesia. foods with affordable price simultaneously in 18
cities in Indonesia
o Employee Volunteer Program (EVP) o Employee Volunteer Program (EVP)
Karyawan TelkomGroup mengumpulkan dan Employees of TelkomGroup collected and donated
menyumbangkan 1.000 mushaf AlQur’an serta 1.000 1000 Al-Qur’an and 1000 women praying gown for
mukena untuk mushalla dan masjid di lingkungan prayer rooms and mosques in TelkomGroup Office
kantor TelkomGroup di seluruh Indonesia. neighbourhood around Indonesia.
• BUMN Hadir Untuk Negeri • State-Owned Enterprise

BUMN Hadir untuk Negri merupakan bentuk Here for the Nation is a tribute and contribution of
pengabdian dan persembahan BUMN bagi bangsa state-owned enterprise for Indonesian people in
Indonesia untuk menyemarakkan HUT RI ke 70. celebrating 70th anniversary of the Independence Day.
Program ini disusun oleh Kementrian BUMN, Telkom This program was created by Ministry of State-Owned
mendapatkan pengelolaan di wilayah Jawa Barat. Enterprise. Telkom was responsible to organise this
Adapun rangkaian kegiatan yang kami lakukan sebagai program in West Java area, with the activities as follow:
berikut:
o Jalan Sehat 8 Km, dalam rangka o 8 KM Healthy Walks event to advocate healthy lifestyle.
mensosialisasikan budaya hidup sehat.
o Panggung Seni Rakyat dan Layar Tancap yang o Folk Art Performance and Outdoor Cinema:
menampilkan berbagai kesenian kontemporer performance of various contemporary arts and
dan menayangkan film bertemakan semangat screening of nationalism themed movies.
Nasionalisme.
o Lomba-lomba Peringatan 70 Tahun Indonesia o Various matches to celebrate the 70th anniversary
Merdeka. of Independence Day Recycle Program, which
o Program Dalang (Daur Ulang) Bersih, utilized the rubbish crusher created by Telkom
memanfaatkan crusher sampah yang dibuat oleh University student.
mahasiswa Telkom University. o Free medical service
o Layanan kesehatan & pengobatan gratis o The Great Indonesia Exhibition
o Pameran Indonesia Hebat o 70th anniversary of Independence Day Promo,
o Promo 70 Tahun HUT RI, meliputi: Free WiFi id 70 including: 70 minutes Free Wi-Fi, 45% Off for
menit, Discount Call SLI 45% dari telepon rumah International Call from fixed line to 8 destination
ke 8 negara tujuan, Telkomsel Poin: Free data countries, Telkomsel point: Free 70 MB Data or Free
70 MB/Free Call 70 menit / Free 70 SMS, 17 BTS Call for 70 minutes or Free 70 text messages, 17 Red
Merah Putih. and White BTS.
Persembahan Telkom untuk Telkom Gift for Smart Indonesia

Indonesia Cerdas
Guna meningkatkan kenyamanan pelanggan dan To improve the service to our customers as well as for
masyarakat luar, serta dalam rangka mewujudkan the public, and realising the digital society, Telkom has
masyarakat digital, Telkom membangun ribuan titik Wifi. built thousand spots of Wifi.id, fast Internet Corner, in
id Corner Internet super cepat di lokasi- lokasi strategis various strategic locations such as campuses, parks,
seperti kampus, taman, bandara, dan café. airports and cafés.
Perluasan layanan WiFi tersebut kami harapkan dapat We hope the expansion of such WiFi services can provide
memberikan kemudahan masyarakat yang ingin convenience to the society that needs internet service.
menggunakan layanan internet. Apalagi, kemudahan Moreover, access to internet service is still an issue for
akses masih menjadi masalah bagi pengguna internet. internet users. We hope the presence of this Wifi.id
Keberadaan Wifi.id Corner ini diharapkan juga Corner can help the society to access broadband internet.
menambah kemudahan masyarakat dalam melakukan
akses internet broadband.

KEBERLANJUTAN
Selain di Warung Taman, ribuan titik Wifi.id Corner juga Beside located in Park Stall, thousands of spots of Wifi.id
disebar di berbagai kota besar yaitu Pontianak, Papua, Corner are spread in various big cities such as Pontianak,
Banjarmasin, dan Pekanbaru. Papua, Banjarmasin, and Pekanbaru.
Sampai dengan akhir tahun 2015, kami menargetkan Until the end of 2015, we targeted around 1million Wi-Fi
sekitar 1 juta Wi-Fi akan terpasang di berbagai will be installed in various areas in Indonesia. With the
wilayah di Indonesia. Dengan adanya layanan presence of such super-fast internet service, the public
internet berkecepatan super cepat itu, masyarakat akan will be more satisfied in browsing and conducating
semakin puas melakukan penelusuran di dunia maya dan various productive activities.
melakukan berbagai aktivitas produktif.
REALISASI PROGRAM PKBL – CDC REALISATION OF PKBL – CDC PROGRAM

Telkom
Program Kemitraan Partnership Program

Merupakan program pemberdayaan kompetensi ekonomi Partnership program is a competency empowerment
kaum marginal untuk meningkatkan pendapatan melalui program for marginal economic group to increase their
kegiatan usaha skala mikro, kecil dan menengah, dilakukan income through the micro, small and medium scale
dengan memberikan dana pinjaman berbunga rendah yang business, implemented by giving loan with low interest set
disisihkan dari sebagian laba usaha BUMN. Total dana yang aside from some of the profit of state-owned enterprise.
kami alokasikan di tahun 2015 adalah sebesar Rp340,96 In 2015 the fund that we allocated was Rp 340,96 million
miliar dan telah disalurkan kepada 11.981 Mitra Binaan. and has been distributed to our 11,981 partners.
Penjelasan lengkap mengenai realisasi program ini telah The complete details regarding the realisation of this
di uraikan pada Bab “Meningkatkan Peran Perekonomian program have been described in the “Increasing the Role of
Digital” dan Sub-Bab ”Mendukung Pengembangan Digital Economic” section and “Supporting the Development
Kompetensi Ekonomi Komunitas” of Community Economic Competency” sub-section
Program Bina Lingkungan Environmental Development Program

[G4-SO1, G4-EC7] [G4-SO1, G4-EC7]
Sesuai ketentuan Kementerian BUMN, kegiatan dalam According to the Ministry of State-Owned Enterprise
Program Bina Lingkungan (PBL) meliputi delapan bidang. regulation, 8 divisions are included in the Environmental
Kesemuanya merupakan kegiatan filantropi dari Telkom, yaitu: Development Program. All of them are philanthropist
Bantuan Korban Bencana Alam, Bantuan Pendidikan dan activities of Telkom, which are: Natural Disaster
Pelatihan, Bantuan Kesehatan Masyarakat, Bantuan Sarana Aid, Education and Training Aid, Public Health Aid,
Umum, Bantuan Sarana Ibadah, Bantuan Pelestarian Alam, Public Facilities Aid, Religious Facilities Aid, Natural
Bantuan Pengentasan Kemiskinan dan Bantuan Peningkatan Conservation Aid, Poverty Alleviation Aid and Partners
Kapasitas Mitra Binaan. Penyaluran dana program Bina Capacity Building Aid. The distribution of Environmental
Lingkungan, khususnya pada kegiatan penyaluran Bantuan Development Program, especially for the distribution of
Sarana Umum kami lakukan dengan mempertimbangkan Public Facilities Aid were done by considering either the
dampak langsung maupun tidak langsung terhadap direct or indirect impact to the local economic activities,
kegiatan perekonomian setempat, mengingat Program since this Environmental Development Program was
Bina Lingkungan juga program untuk memberdayakan dan empowering and developing the social condition of
mengembangkan kondisi sosial masyarakat dan lingkungan society and neighbourhood around the company’s
di sekitar wilayah usaha Perseroan. business areas.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Untuk tahun anggaran 2015, kami telah merealisasikan For the budget year of 2015, we have actualised the
penyaluran dana Bina Lingkungan total sebesar Rp80,84 distribution of environmental development fund in the
miliar, termasuk biaya operasional, dengan perincian amount of Rp80,84 million, including operational costs,
sebagai berikut. with the following details:
Penyaluran Dana Program Bina Lingkungan (Rp Miliar)

Distribution of funds for Community Development Program (Rp Billion)
Jenis Bantuan
No 2015 2014
Donation Type
Bantuan korban bencana alam

1 1,30 4,37
Nature disaster victims
Pengembangan Pendidikan dan pelatihan

2 41,15 40,83
Education and or training
Pengembangam fasilitas kesehatan masyarakat

3 1,47 8,49
Healthcare improvement
Pengembangan Fasilitas Umum

4 15,74 9,43
Improvement for facility and or public facility
Pembangunan dan perbaikan sarana ibadah

5 8,47 16,23
Religion facility
Pelestarian Lingkungan
6 0,75 0,80
Natural preservation
Pengentasan Kemiskinan
7 0,01 1,04
Proverty
Peningkatan kapasitas mitra binaan

8 3,52
Capacity improvement development partners
Sub Total 72,41 81,19
Biaya operasional
8,43 1,62
Operational Expense
Jumlah
80,84 82,81
Total

KEBERLANJUTAN
1. Bantuan Korban Bencana Alam 1. Natural Disaster Aid

Bantuan kepada korban bencana alam kami tujukan Aid to natural disaster victims is aimed for reducing
untuk meringankan beban masyarakat yang terkena the burdens of the people impacted by the disaster.
dampak bencana. Untuk tahun 2015, kami memberikan For 2015, we have made donation to natural disaster
bantuan untuk korban bencana alam dengan total victims in total sum of Rp1,30 billion, among others:
nilai sebesar Rp1,30 miliar, diantaranya: bencana banjir flood in Bandung Regency, smog haze in Sumatera and
di wilayah Kabupaten Bandung, bencana kabut asap Kalimantan and Mount Sinabung volcanic eruption.
di Sumatera dan Kalimantan serta bencana erupsi
Gunung Sinabung.
Evakuasi Korban Banjir di Kabupaten

Bandung Barat
2. Bantuan Pendidikan dan Pelatihan 2. Education and Training Aid

Sebagai wujud komitmen terhadap pengembangan As the manifestation of its commitment to the
kompetensi anak bangsa, Telkom menempatkan development of nation’s competencies, Telkom has
bantuan untuk pendidikan dan pelatihan dengan porsi distributed aids for education and training with the
tertinggi dalam pelaksanaan PBL. Di tahun 2015, kami largest portion in PBL implementation. In 2015, we
mengeluarkan dana bantuan pendidikan dan pelatihan spent funding for education and training aid in the
sebesar Rp.41,15 milliar, 50,9 % dari total biaya program. sum of Rp41,15 billion or 50.9% of the total programme
Jumlah itu naik 0,8% dari tahun sebelumnya yang costs. Such figures went up 0.8% from previous year
sebesar Rp40,83 miliar. which was Rp40,83 billion.
Program ini dimaksudkan untuk menunjukkan

partisipasi aktif Telkom dalam meningkatkan kualitas This programme goal is to sow active participation of
pendidikan, membantu menyediakan prasarana Telkom in improving the quality of education, assisting in
pendidikan yang memadai dan membuka kesempatan the procurement of adequate education infrastructure
masyarakat marginal dalam mendapatkan pendidikan and opening opportunities for marginalised people in
yang setara. accessing equal education.
Kegiatan di bidang pendidikan dan latihan yang Activities in education and training sector are the
dilaksanakan merupakan pengembangan program- development of previous programmes, including:
program sebelumnya, meliputi: (1) Bagimu Guru Ku (1) Tribute to Teachers, (2) Scholarships, (3) Internet
Persembahkan, (2) Program Beasiswa, (3) Edukasi Education for Underdeveloped Villages, (4) Integrated
Internet Desa Tertinggal, (4) Integrated Digital School, Digital School, (5) Edu Campus Development School,
(5) Edu Campus Development School, (6) Indonesia (6) Indonesia Digital School.
Digital School.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Selain itu kami juga memberikan bantuan dalam Other than that, we also give aid in form of construction
bentuk pembangunan dan pengembangan Creative and development of Creative Camp in 5 (five) cities
Camp di 5 (lima) kota antara lain, Bandung, Depok, among others, Bandung, Depok, Bekasi, Pekanbaru and
Bekasi, Pakanbaru dan Denpasar; memberikan Denpasar, internet training to 2000 teachers across
pelatihan internet kepada 2000 guru diseluruh Indonesia by Indonesia Digital Learning programme,
Indonesia melalui program Indonesia Digital building Wifi Corner in the frontier areas, as well as
Learning, membangun Wifi Corner hingga ke daerah development and appreciation to young generation
perbatasan, serta pengembangan dan pemberian in optimising digital technology from NextDev
apresiasi generasi muda dalam mengoptimalkan Programme published on social media (YouTube).
teknologi digital melalui Program NextDev yang
dipublikasikan melalui media sosial (youtube).
3. Bantuan Kesehatan Masyarakat 3. Public Health Aid

Selama tahun 2015, bantuan bidang kesehatan kami In 2015, aid to health sector was prioritised to the
prioritaskan pada kegiatan yang dapat mendukung activities that promote the improvement of public
peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Bantuan health quality, Aid was given among others in the form
diberikan antara lain dalam bentuk kegiatan donor of blood donor, cataract surgeries, mass circumcisions
darah, operasi katarak, khitanan massal dan pembagian and primary foods distribution for the improvement if
sembako bagi masyarakat untuk peningkatan kualitas public’s nutrients quality. Also, Veteran’s House Repair
gizi masyarakat. Serta Bedah Rumah Veteran for 45 houses in 10 cities is a part of “BUMN, Here for
sebanyak 45 rumah di 10 kota yang merupakan bagian the Country” programme for the 70th Anniversary of
dari Program “BUMN Hadir untuk Negeri” dalam Indonesian Independence.
rangka 70 Tahun Kemerdekaan Indonesia.
4. Pengembangan Prasarana dan Sarana 4. Development of Public Infrastructures

Umum [G4-EC7] [G4-EC7]
Tujuan pelaksanaan program ini adalah meningkatkan The goal for this programme is to improve the services
pelayanan kepada masyarakat di bidang sarana dan to the people in telecommunication infrastructures
prasarana telekomunikasi. Program ini diharapkan sector. This programme is expected to improve the
mampu meningkatkan efisiensi masyarakat dalam efficienct of public’s activities, faciliate activities than
beraktifitas, memudahkan kegiatan yang dapat can be done by the support of information technology,
dilakukan dengan dukungan teknologi informasi, including marketing and distribution of small, medium
termasuk mendukung kegiatan pemasaran dan and large industries’ products.
distribusi produk-produk industri kecil, menengah
maupun besar.
Bantuan yang diberikan di antaranya berupa The aid given among others is the gate construction
pembangunan gerbang dan revitalisasi taman dalam and park revitalisation for welcoming Asian-African
rangka menyambut Konferensi Asia Afrika di Bandung, Conference in Bandung, donation of incerinator,
bantuan alat penghancur sampah (incenerator) yang construction of Amphitheatre in Banyuwangi and
diberikan kepada masyarakat, pembangunan Amphi Broadband Learning Center (BLC) Programme.
Theatre di Banyuwangi dan Program Broadband
Learning Center (BLC).
Bedah Rumah Veteran

KEBERLANJUTAN
5.Bantuan Sarana Ibadah 5. Religious Facilities Aid

Selain pembangunan sarana umum, kami juga Other than public facilities, we have also given attention
memberikan perhatian untuk pembangunan to the construction and repair of religious facilities. We
dan perbaikan sarana ibadah. Bantuan kami distributed the aid in forms of repair and construction
salurkan dalam berbagai bentuk perbaikan maupun of religious facilities in all work areas of the Company.
pembangunan sarana ibadah di seluruh wilayah kerja Distributed aid among others are constructions of
Perseroan. Bantuan yang disalurkan antara lain mosques, churches and temples.
berupa bantuan pembangunan masjid, pembangunan
gereja dan pembangunan pura.
Penyerahan Bantuan Renovasi Tempat Ibadah
6. Bantuan pelestarian Lingkungan 6. Environmental Conservation Aid

Dalam upaya mewujudkan area yang ramah lingkungan, In the efforts to create an envrionemntal friendly areas,
kami juga melaksanakan kegiatan penghijauan we also conducted regreening activities such as tree
seperti penanaman pohon terutama pada lahan-lahan planting, particularly in crtical and dry land among
kritis dan tandus diantaranya kegiatan penanaman others planting of 10,000 trees in the slope of Mount
10.000 pohon di Lereng Gunung Lawu, Jawa Tengah Lawu, Central Java together with the Communities and
bersama-sama dengan Komunitas dan Pemerintah Local Government of Central Java.
Daerah Jawa Tengah.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Telkom bersama komunitas dan

Pemerintah Daerah Propinsi Jawa
Tengah menghijaukan kembali
Gunung Lawu dengan menanam
10.000 pohon.
7. Bantuan Pengentasan Kemiskinan 7. Poverty Allevation Aid

Melalui bantuan pengentasan kemiskinan, Telkom Through the poverty allevation aid, Telkom hopes it
berharap dapat mengangkat taraf hidup masyarakat can promote the living standards of poor people in the
miskin baik di wilayah perkotaan maupun di pedesaan. cities and villages. The aid given is in form of training
Bantuan yang diberikan adalah berupa pelatihan and skill improvement which will have continuing
peningkatan ketrampilan akan memberikan dampak impact in welfare improvement.
peningkatan kesejahteraan secara berkesinambungan.
8. Peningkatan Kapasitas Mitra Binaan. 8. Capacity Building of Target Partners Aid

Pembinaan terhadap Mitra Binaan dilakukan secara Capacity building of Target Partners is conducted in all
total oleh seluruh komponen Perseroan termasuk encompassing manner by the entire elements of the
Dewan Komisaris Perseroan dalam bentuk hibah. Company including the Board of Commissioners in form
Kegiatan yang dimaksud antara lain diwujudkan of grant. The activities are, among other, represented
melalui kegiatan promosi dan pengembangan melalui by visitations for sharing business development plan
program pelatihan serta kunjungan dalam rangka and motivation.
sharing wacana pengembangan usaha dan motivasi.
a. Promosi dan Pemasaran a. Promotion and Marketing

Kami memberikan bantuan pembinaan berupa We give development aid in form promotion and
promosi dan pemasaran, dengan mengikutsertakan marketing by involving Target Partners in various
Mitra Binaan dalam berbagai kegiatan pameran exhibitions at national and international scale. For
baik yang berskala nasional maupun internasional. example, Sail Tomini Exhibition. The Company also
Contohnya adalah Pameran Sail Tomini. Perseroan promote the products of Target Partners so they
juga membantu promosi produk Mitra Binaan can participate in global market through online
agar bisa berpartisipasi dalam pasar global store (http://www. blanja.com).
melalui online store (http://www. blanja.com).
b. Pendidikan dan Pelatihan Mitra Binaan b. Education and Training for Target Partners
Kegiatan Pengembangan Mitra Binaan diantaranya Target Partners Development among others are
dilakukan melalui program pelatihan internet implemented with internet training programme for
bagi Mitra Binaan serta Kegiatan Kunjungan Target Partner and Visitation to give motivation
yang bertujuan untuk memberikan motivasi dan and expanding the perspective on business
membuka wawasan pengembangan usaha kepada development to the Target partners.
Mitra Binaan.

KEBERLANJUTAN
Salah satu hasil pembinaan yang direalisasikan One of the result achieved from the activities of
melalui kegiatan peningkatan kapasitas Mitra capacity building of Target Partners was the awards
Binaan adalah dengan diperolehnya penghargaan from the President of the Republic of Indonesia:
dari Presiden RI berupa Penghargaan Adibakti Adibakti Mina Bahari Award for Catfish Farming in
Mina Bahari untuk Pembina dari Perseroan dan Mitra Kampar, Riau on 11 December 2015.
Binaan Budi Daya Ikan Patin di Kampar, Propinsi
Riau pada tanggal 11 Desember 2015.
Dialog pengembangan usaha antara Komisaris

Utama Hendri Saparini dan Senior General Manager Pelatihan blanja.com kepada
CDC Nur Hassim Rusdi dengan Mitra Binaan Tenun Mitra Binaan
Batik Bali
Telkom Bangun Taman KAA di Telkom Built KAA Park in Bandung

Bandung
Untuk mendukung Bandung sebagai salah satu tuan To support Bandung as one of the hosts for the 60th
rumah peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA), anniversary of Asian-African Conference (KAA), PT
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menjalankan Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) implemented
program corporate social responsibility bagi Pemerintah its corporate social responsibility for Bandung City
Kota Bandung dengan membangun taman KAA di Jalan Government by building KAA park at Jalan Pasteur Bandung.
Pasteur Bandung. Pembangunan ini ditandai dengan The construction was marked by the signing of the KAA
penandatanganan Prasasti Taman KAA antara Direktur Park Epigraph by the President Director of Telkom Alex J.
Utama Telkom Alex J. Sinaga dengan Walikota Bandung Sinaga and Mayor of Bandung Ridwan Kamil, witnessed by
Ridwan Kamil, disaksikan Menteri Komunikasi dan the Minister of Communication and Information Rudiantara
Informatika Rudiantara di Trans Luxury Hotel, Bandung, 23 at Trans Luxury Hotel, Bandung on 23 April 2015. The
April 2015. Turut hadir dalam acara ini Direktur Enterprise signing was also attended by the Enterprise & Business
& Business Service Telkom Muhammad Awaluddin, Service of Telkom Muhammad Awaluddin, the Network
Direktur Network Telkomsel Sukardi Silalahi, dan Ketua Director of Telkomesel Sukardi Silalahi, and the Head of
Komunitas Environment Tourism Social Development Environment Tourism Social Development Center (ETSDC)
Center (ETSDC) Nicolaus Lumanau. Community Nicolaus Lumanau.
Tahun ini, peringatan KAA ke-60 digelar di Jakarta dan This year, the 60th anniversary of KAA was held in
Bandung pada 19 – 23 April 2015. “Bandung merupakan Jakarta and Bandung on 19-23 April 2015. Bandung is an
kota yang sangat penting, karena di sinilah sejarah KAA extremely important city, this is where the history of KAA
dimulai. Dapat dikatakan, Bandung adalah The Capital City began. It can be said that Bandung is the Capital City of
of Asia Africa. Untuk itu, merupakan suatu kebanggaan Asian-African. Therefore, it is an honour for Telkom to be

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
bagi Telkom dapat berkontribusi mendukung Bandung able to contribute in supporting Banding as a host for this
sebagai tuan rumah KAA tahun ini,” ujar Direktur Utama year’s KAA”, stated the President Director of Telkom Alex
Telkom, Alex J. Sinaga. J. Sinaga.
Alex menegaskan, dukungan Telkom untuk Alex asserted that Telkom’s support for KAA is not limited
penyelenggaraan KAA tidak hanya pada peringatan to this year’s 60th anniversary. Telkom has declared its
ke-60 tahun ini saja. Telkom telah mendukung support to KAA since its first year in 1955. Telkom, at that
penyelenggaraan KAA sejak tahun pertamanya sejak time was known as Jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT),
tahun 1955. Telkom yang saat itu masih dikenal dengan has also contributed to KAA by supplying telegraph and
nama perusahaan jawatan Post Telegraf Telefon (PTT), telephone technology.
juga turut berkontribusi dalam penyelenggaraan KAA
melalui penyediaan teknologi telegraf dan telepon.
Dalam peringatan KAA ini Telkom menyediakan layanan For this year’s KAA, Telkom supplied ICT services
ICT yang terdiri dari layanan View, Internet dan Phone comprise of View, Internet and Phone (V-I-P) with the
(V-I-P) dengan lingkup area yang meliputi Media Center, scope of areas of Media Center, Accomodation, Security,
Accomodation, Security, International Airport dan Venue International Airporat and Venue (M-A-S-I-V) within
(M-A-S-I-V) di kawasan Jakarta dan Bandung, yang Jakarta and Bandung, supported by infrstructures of
didukung infrastruktur Switching, Transmission dan Switching, Transmission and Access (S-T-A) with service
Access (S-T-A) dengan jaminan kehandalan layanan reliability assurance of 99.99%.
mencapai 99,99%.
Hijaukan Lereng Lawu Telkom Tanam TELKOM PLANTS 10 THOUSANDS TREES

10 ribu Pohon FOR MOUNT LAWU REFORESTATION
Kebakaran hutan yang terjadi pada Oktober lalu di lereng Forest fire at the slope of Mount Lawu Magetan on last
Gunung Lawu Magetan, menarik keprihatinan karyawan October, attracted the apprehension of PT Telkom’s
PT Telkom untuk ikut serta melakukan aksi penghijauan employees to participate in the greening act by planting
dengan menanam 10.000 pohon. Kepedulian terhadap 10,000 trees. Environmental concern is not just the
lingkungan tidak hanya menjadi tanggung jawab responsibility of Telkom as the largest state owned
Telkom sebagai perusahaan BUMN terbesar di bisnis company with TIMES (Telecommunications, Infotainment,
portofolio TIMES (Telecommunications, Infotainment, Media, Edutainment, Services) business portfolios
Media, Edutainment, Services) melalui program Good through Good Corporate Citinzenship Programme, but
Corporate Citizenship, namun juga berlaku untuk seluruh also extend to its employees.
karyawannya.
The Telecommunication Area General Manager of Telkom
General Manager Witel Telkom Jatim Ba rat, Putro Western Area of East Java Putro Dewanto on Wednesday
Dewanto, Rabu (16/12) mengatakan, kegiatan aksi yang (16/12) stated, the activity coincided with Nastional
bertepatan dengan Bulan Menanam Nasional yang Planting Month which was named by Telkom’s employees
karyawan Telkom dinamai Employee Volunteer Program. as Employee Volunteer Program.
Menurutnya, pasca kebakaran hutan bulan Oktober lalu, According to him, after the last October forest fire,
lereng Lawu menjadi sangat kering, padahal tempat the slope of Mount Lawu has become very dry, it is a
ini merupakan salah satu destinasi wisata. “Dengan pity since the place is one of tourism destinations. “By
kembali menanam pohon di area Lawu, ditambah saat replanting the trees in Lawu area, and the start of rainy
ini memasuki musim hujan, kami yakin lereng Lawu akan season, we believe the slope of Mount Lawu will be green
segera kembali hijau”, tambahnya. again soon,” he added.

KEBERLANJUTAN
Kegiatan yang dipusatkan di Cemorosewu melibatkan The activity was centralised in Cemorosewu and involved
sekitar 200 orang. Mereka diantaranya karyawan Telkom around 200 people. Some of them are the employees
Jatim Barat bersama dengan KPH Perhutani Lawu, Telkom Western Area of East Java with KPH Perhutani
Muspika Plaosan, komunitas pecinta lingkungan dan Lawu, Muspika Plaosan, environmentalist communities
pelajar. Mereka bahu membahu menunjukkan kepedulian and students. Together they showed their concerns by
menanam 10 ribu pohon untuk menghijaukan kembali planting 10 thousand trees to regreen Mount Lawu which
Gunung Lawu yang sempat terbakar beberapa waktu lalu. was burnt a few days ago.
Administrator Perhutani KPH Lawu, Nanang Sugiharto The Administrator of Perhutani KPH Lawu, Nanag
memberikan apresiasi yang positif kepada Telkom. Sugiharto gave positive appreciation to Telkom. This
Dengan aktifitas ini, sangat membantu Perhutani untuk activity provides significant assistance to Perhutani in
menghijaukan Lereng Lawu. “Ini merupakan bentuk regreening Lawu Slope. “This is a good synergy,” he said.
sinergi yang baik,” katanya.
Nanang berharap aktifitas bersama Telkom ini bisa Nanag hopes that the activity conducted together with
menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain. Saat Telkom can be an example for other companies. Currently,
ini lereng Lawu membutuhkan banyak bibit pohon pasca Lawu slope needs many tree seeds post October forest
kebakaran Oktober lalu. Kepedulian dan aksi sosial elemen fire. Concerns and social acts of society’s element and
masyarakat maupun dan lembaga sangat dinantikan institution are needed to restore Law area.
untuk mengembalaikan kembali kawasan Lawu.
Employee Volunteer Program atau biasa disingkat EVP The Employee Volunteer Program, or EVP in short, is
ini adalah kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilakukan social activities by the employees of Telkom to show their
oleh karyawan dan karyawati Telkom sebagai bentuk concern to social issues in the envrionemntal sector. The
kepedulian terhadap masyarakat di bidang lingkungan. goal is to conserve and restore the environment. With
Tujuannya untuk menjaga dan memperbaiki lingkungan. this EVP, spirit of loving and spirit of giving of Telkom’s
Dengan program EVP ini, spirit of loving dan spirit of employees are raised. The other term is “The more you
giving karyawan dan karyawati Telkom dibangkitkan. give the more you get.” Other than in environment sector,
Istilah lainnya “The more you give the more you get”. EVP also targets several other sectors such as culture
Selain dalam bidang lingkungan, program EVP ini juga preservation, education, as well as social and religious.
menyasar beberapa bidang lain seperti pelestarian
budaya, pendidikan, dan sosial keagamaan.
Dalam bidang pelestarian budaya, EVP bertujuan In the culture preservation, EVP aims to protect and
untuk menjaga dan melestarikan warisan milik bangsa. preserve national heritage. The education sector aims to
Sedangkan untuk bidang pendidikan bertujuan untuk achieve equality on education quality. For the social and
pemerataan kualitas pendidikan. Satu bidang lagi yakni religious sector, EVP aims to improve the equality in the
sosial keagamaan, EVP bertujuan untuk meningkatkan quality of religious activities.
pemerataan kualitas kegiatan keagamaan.
TELKOM MENGENTASKAN KEMISKINAN TELKOM ALLEVATING POVERTY
Telkom Indonesia sebagai BUMN terbesar dengan Telkom Indonesian as the largest state owned company
portofolio business TIMES (Telecommunication, with TIMES (Telecommunications, Infotainment, Media,
Information, Media, Edutainment, Services) bersama Edutainment, Services) business portfolios together with
dengan groupnya, menggelar Pasar Murah BUMN Telkom its group conevened Telkom Group Berbagi: Pasar Murah
Group Berbagi 2015. BUMN 2015
Senior Manager Human Capital Regional V, Irianto Muryono The Senior Manager Human Capital Regional V, Irianto
saat ikut membagikan sembako pada pelaksanaan Muryono when participating in distributing primary foods

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
pasar murah BUMN TelkomGroup di lapangan tenis during the Telkom Group’s Pasar Murah BUMN at Telkom’s
Telkom Ketintang mengatakan Pasar murah sembako Ketintang Tennis Court said that the pasar murah is a
ini merupakan program pemerintah dalam hal ini BUMN government program of which state owned companies
yang diintruksikan kepada semua instansi BUMN. were instructed to convene. Simultaneously, Telkom
Secara serentak, Telkom group di wilayah Regional V Group under Region V area has convened the pasar
melakukannya pada tanggal 3 dan 4 Juli ini. murah on 3 and 4 July.
Ditambahkannya, menjelang lebaran, pemerintah melalui He added that, approaching Ied el Fitr, the government
kementerian BUMN mengajak korporasi dan seluruh through the Ministry of BUMN encourages corporations and
instansi BUMN menggelar pasar murah guna menjaga state owned company institutions to convened pasar murah
daya beli dan meredam lonjakan harga. to protect the buying capacity and suppress price hike.
Dikatakannya sejak 3 Juli, telah dibagikan 2000 paket Since 3 July, 2000 packages of primary foods have been
sembako di seluruh area Witel (Wilayah Telekomunikasi) distributed within all Telecommunication Areas (Witel) of
se Jawa Timur. 2000 paket sembako tersebut dibagikan East Java. The said 2000 packages were distributed into
ke beberapa area seperti : 200 paket di Witel Jatim Timur, several areas, such as: 200 packages in Eastern Area of East
200 paket di Witel Jatim Selatan, 200 paket Witel Jatim Java Witel, 200 packages in Southern Area of East Java Witel
Barat. 300 paket didistribusikan ke Witel Jatim Utara dan Witel, 200 packages of Western Area of East Java Witel,
Jatim Tengah Timur. 100 paket didistribusikan ke Witel 300 packages distributed to Northern Area of East Java and
Jatim Selatan Timur. Sedangkan untuk wilayah Witel Eastern Central Area of East Java Witels. 100 packages were
Jatim Suramadu didistribusikan sebanyak 1000 paket. distributed to South Eastern Area of East Java Witel. As for
Suramadu East Java Witel, 1000 packages were distributed.
Masing-masing paket sembako tersebut, menurut Irianto, Each package, according to Irianto, contains primary foods
berisi sembako dengan nilai Rp 150.000,- namun dijual with Rp150,000.00 value but only sold at Rp50,000.00
hanya dengan harga Rp 50.000,- per paketnya. price per package.
“Subsidi per paket senilai Rp 100.000,- kami ambilkan “The subsidy of Rp100,000.00 for each package was
dari dana program CSR (Corporate Social Responsibility) taken from Telkom’s CSR (Corporate Social Responsibility)
Telkom”, tambahnya. Per paket berisi beberapa barang Programme funding,” he added. Each package contains
kebutuhan sehari-hari yang terdiri dari 5 kg beras, 2 kg various daily primary foods, including 5 Kg of rice, 2 Kg
minyak goreng, 2 kg gula pasir, dan 10 bungkus mie instan. of frying oil, 2 Kg of sugar and 10 packs of instant noodle.
Dijelaskannya pula bahwa peruntukan pasar murah ini He further explained that the pasar murah is targeted for
diutamakan untuk kalangan yang kurang mampu yang poor people within the area of Telkom’s office and given
berada di di lingkungan kantor Telkom dan diberikan selectively by distributoing coupon’s to eligible buyers.
secara selektif melalui pemberian kupon kepada setiap
calon pembeli.
Tak hanya berhenti dengan penggelaran Pasar Murah, Not just convening Pasar murah, next week, Telkom
minggu depan nanti, program TelkomGroup Berbagi juga Group Berbagi programme will aslo distribute its charity
menyalurkan bantuannya melalui Baziskaf, yang berasal therough Baziskaf, coming from alms and donation of
dari infaq dan zakat karyawan Telkom. Telkom’s employees.
“Tahun ini untuk Regional V, kami sudah menyalurkan “This year for Region V, we have distributed not less than
tak kurang dari Rp 367 juta kepada warga yang berhak Rp367million to eligible people” added Irianto.
menerimanya”, tambah Irianto.
Selain itu, satu program yang juga akan disalurkan minggu Additionally, one pf the programs to executed next week
depan ini adalah mendonasikan 150 mushaf Al Qur’an dan is donating 150 Quranic mushaf and 150 praying gowns
150 buah mukena di beberapa masjid dan mushola yang to several mosques and praying rooms withing the area f
berada di lingkungan kantor TelkomGroup. Sumbangan TelkomGroup ofiices. Such donation later on will be raised
ini nanti, murni berasal dari partisipasi secara sukarela. from voluntary participation.

KEBERLANJUTAN
EMPLOYEE VOLUNTEER PROGRAM: EMPLOYEE VOLUNTEER PROGRAM: The

The More You Give The More You Get More You Give The More You Get
Employee Volunteer Program (“EVP”) merupakan Employee Volunteer Program (“EVP”) is a part of the
bagian dari program utama Work Life Integration yang main programme Work Life Integration as the vehicle
berfungsi sebagai wadah untuk memfasilitasi kegiatan to facilitate social activities initiated by Telkom Group
sosial kemasyarakatan yang diinisiasi oleh Insan Telkom People (“Telkomer”), either individually or the employee
Group (“Telkomers”), baik secara individu maupun melalui communities of Telkom Group.
komunitas karyawan di lingkungan Telkom Group.
Tujuan utama EVP adalah untuk meningkatkan spirit The main goal of EVP is to promote the “spirit of loving”,
seluruh Telkomers agar memiliki “spirit of loving”, “spirit “spirit of giving” and “the more you give, the more you
of giving” dan “the more you give, the more you get” get” among Telkomers, which means Telkomers always
dalam artian Telkomers selalu ingin memberikan want to positively contribute to their environment and to
kontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya dan kepada Indonesian and the world.
Bangsa Indonesia serta Bumi beserta isinya.
Kami memfasilitasi sarana komunikasi dan informasi We facilitated communication devices and activity
kegiatan EVP melalui situs (http://www. evp.telkom. information of EVP through website ((http://www.evp.
co.id). Sepanjang tahun 2015, kami mencatat sebanyak telkom.co.id). During 2015, we recorded 1,722 Telkomers
1.722 Telkomers telah terdaftar dalam program EVP have registered in EVP Programmes with awareness index
dengan awareness index 85,85%. of 85.85%.
Adapun kegiatan EVP dibagi dalam empat kegiatan EVP activities are divided into four main activities,
utama, yaitu Bakti Pendidikan, Bakti Lingkungan, Bakti Education Services, Environmental Services, Cultural
Pelestarian Budaya, dan Bakti Sosial Kemasyarakatan. Preservation Services and Social Services.
• Bakti Pendidikan • Education Services

Bakti Pendidikan yang dilakukan selama tahun Education Services convened in 2015 were tuition
2015 adalah kegiatan mengajar di lembaga pendidikan activities in formal and informal education institutions.
formal maupun non formal.
• Bakti pelestarian Budaya • Cultural Preservation Services

Bakti Pelestarian Budaya mencakup keterlibatan Cultural Preservation Services includes direct
langsung Telkomers dalam kegiatan sosial di bidang involvement of Telkomers in social activities in traditional
budaya tradisional, baik melalui aktivitas mengajar cultures, either by tuition or active participation in
maupun partisipasi aktif dalam pembinaan budaya developing cultures to young generation.
kepada generasi muda.
• Bakti Lingkungan • Environmental Services

Bakti Lingkungan (save planet) mencakup keterlibatan Environmental Services (save planet) includes direct
langsung dalam kegiatan sosial untuk perbaikan involvement in social activities for restoring the
lingkungan, antara lain kegiatan kebersihan lingkungan environment, among others neighbourhood cleaning
yang dilakukan oleh Komunitas Sepeda dan Sepeda by Bycicle and Motorcycle communities and tree
Motor serta kegiatan penanaman pohon yang dilakukan planting by Telkom Labour Union.
oleh Komunitas Serikat Karyawan Telkom.
• Bakti Sosial Kemasyarakatan • Social Services

Bakti Sosial Kemasyarakatan mencakup kegiatan Social Services includes Telkomers social acivities
sosial Telkomers dengan menjadi inisiator aksi of Telkomers who become the intitatior of the social
sosial, misalnya melalui penyediaan air bersih bagi action, for example by supplying clean water to
masyarakat pedesaan yang terkena dampak musim villages impacted by the dry season as well as bike to
kemarau serta melakukan kegiatan kampanye ke work campaign in Bandung.
kantor bersepeda (bike to work) di Kota Bandung.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
PENGHARGAAN AWARDS
Berbagai kegiatan yang kami lakukan dalam rangka Due to many activities we have convened as the
menjalankan kewajiban tanggung jawab sosial perusahaan, impelementation of our corporate social responsibility
khususnya dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan obligations, particularly in improving the quality of
masyarakat membuat Telkom mendapatkan berbagai life for the society, Telkom received many awards from
penghargaan dari pihak independen yang berkompeten, competent independent parties, i.e.
sebagai berikut.
• Sustainability Reporting Award • Sustainability Reporting Award

• Social Business Innovation Award dari Warta Ekonomi • Social Business Innovation Award from Warta Ekonomi
sebagai Top 10 Social Business Innovation Company 2015. as Top 10 Social Business Innovation Company 2015.
• Sindo Weekly CSR Award 2015 sebagai Best • Sindo Weekly CSR Award 2015 as Best Programmed
Programmed Award 2015. Award 2015.
• Corporate Image Award dengan kategori Perusahaan • Corporate Image Award for categories of Best
Telekomunikasi terbaik dan Internet Provider terbaik Telecommunication Company and Best Internet
Providers
Melalui program ini, diharapkan pemasaran produk By this programme, hopefully the product marketing and
maupun bisnis yang selama ini mengandalkan luring business, that still rely on offline methods, can transfer to
(offline), kini bisa dilakukan secara daring (online). Pelaku online methods. Business actors of UKM SKOCI can utilise
UKM SKOCI dapat memanfaatkan aplikasi yang tersedia Telkom’s applications, among others Bos Toko, Jarvis
di Telkom, antara lain Bos Toko, Jarvis Store, blanja. Store, blanja.com and www.smartbisnis.co.ud, and other
com dan www.smartbisnis.co.id, maupun aplikasi terkait applications for logistics, finance to human resources.
logistik, keuangan hingga SDM.
“Sehingga value chain bisnis member SKOCI dapat “Therefore the value chain of SKOCI members’ business
terintergrasi penuh secara digital dan kami berharap can be fully integrated digitally and we hope this
program ini terus berlanjut, artinya perlu dorongan programme is sustainable, which means it will require
keinginan dari pelaku komunitas, untuk memahami encouragement from the community actors to understand
terobosan Goes Digital,” harap dia. Goes Digital breakthrough,” he hopes.
Telkom pun menggandeng relawan TIK untuk Telkom is partnering with CIT volunteers for assistance
pendampingan dan pembelajaran internet bisnis. Sehingga, and tuition on internet business. Therefore, he said, in
kata dia, ke depan proses training dan pembelajaran TIK the future the CIT training and education process can be
dapat dilakukan sendiri oleh komunitas UKM. conducted independently by the SME community.
“Untuk percepatan pemanfaatan intenet dalam berbisnis, “For accelerating internet use in business, Telkom assigned
Telkom mengangkat Wira Penggerak IT UKM yang Wira Penggerak IT SME to collaborate with the CIT
berkolaborasi dengan relawan TIK. Salah satu kekuatan volunteers. One of the resources of Kampung UKM Digital
Kampung UKM Digital, warga dari kampung tersebut akan bisa is for the people of such village can be independent in the
mandiri dalam pemanfaatan TIK dalam berbisnis,” terangnya. use of CIT for business,”
Dalam mewujudkan program ini, Telkom berkolaborasi In materialising this programme, Telkom collaborates
dengan pihak lain yang dikenal dengan Penta Helix, yakni with other parties known as Penta Helix, i.e. academics,
akademisi, pelaku bisnis, komunitas, birokrasi dan media. business actors, communities, beuracracy and media.
Diungkapnya, kolaborasi tersebut akan mempercepat He explained, such collaboration will expedite the
pengembangan kemampuan pelaku UKM di Tanah Air. development of SME actors in Indonesia.
“Kami yakin, 60 Kampung UKM Digital akan tergelar “We are sure that 60 Kampung UKM Digital will be
hingga akhir tahun ini. Ini merupakan salah satu strategi established up to end of this year. This is just one of the
melengkapi program menuju 1 juta UKM terdigitalisasi strategies to achieve 1 million digitised SMEs in 2015,”
pada tahun 2015 ini,” ucap Awaluddin. Awaludiin said.

KEBERLANJUTAN
TELKOM
BERBAGI

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
13
MENDUKUNG UPAYA
PELESTARIAN
LINGKUNGAN
SUPPORTING
TELKOM
BERBAGI
ENVIROMENTAL
CONSERVATION EFFROTS
211 Landasan Hukum Kebijakan 219 Peningkatan Budaya Sehat
Pengelolaan Lingkungan Telkom Dan Ramah Lingkungan
Legal Basis for Telkom Increasing Healthy and
Environmental Management Policy Environmentally
Friendly Culture
212 Dampak Lingkungan
Kegiatan Telkom 221 Mendukung Kegiatan
Telkom Activities Ekonomi Yang Ramah
Environmental Impact Lingkungan
Support for Environmentally
213 Implikasi, Risiko Dan Peluang Bisnis
Friendly Economic Activity
Telkom Akibat Perubahan Iklim
Implications, Telkom Risks and 222 Partisipasi Pada Berbagai
Business Opportunities as Result Kegiatan Penghijauan
of Climate Change Participation In Various
Forest Restoration Activities
214 Partisipasi Pada Upaya Pelestarian
Lingkungan 223 Biaya Kegiatan
Participation In Environmental Di Bidang Lingkungan
Conservation Efforts Cost of Environmental
Activities

KEBERLANJUTAN
MENDUKUNG UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN

SUPPORT THE EFFORTS TO PRESERVE THE ENVIRONMENT
“Sejatinya kegiatan operasional kami tidak memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap
lingkungan. Namun demikian, sebagai korporasi yang bertanggung jawab dan sebagai salah
satu warga dunia yang memiliki kepedulian tinggi terhadap keberlanjutan bumi beserta isinya,
kami merealisasikan beragam program lingkungan yang kami jalankan dengan sebaik-baiknya.
Lebih dari itu, kami berupaya keras menyediakan produk dan jasa layanan berkualitas untuk
mendukung terciptanya berbagai kegiatan masyarakat umum maupun masyarakat bisnis yang
lebih efisien dan lebih ramah lingkungan”
“our operational activities do not actually have a significant negative impact to the environment.
However, as a responsible corporation and as one of the world citizens having a high awareness
towards the sustainability of the earth and anything inside it, we have made some realization of
environmental programs that we have performed as good as possible. Furthermore, we try very
hard to provide some high quality products and services to support the realization of various
activities for public or business society that are more efficient and environmentally friendly”

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Keberlanjutan dari dimensi lingkungan adalah upaya The sustainability of environment dimension is the
bersama seluruh warga dunia untuk menjaga dan joint efforts of the people of the world to protect and
memelihara kelestarian lingkungan hidup yang lebih baik maintain a better preservation of environment for future
bagi generasi mendatang. Sedemikian penting upaya generations. Due to the importance of these joint efforts,
bersama ini, kesepakatan negara-negara di seluruh dunia the agreement of countries all over the world associated
yang tercakup dalam SDGs, menempatkan isu lingkungan within SDGs, has put the environment issue on at least
pada sedikitnya empat tujuan pembangunan global, yakni: four goals of global development, namely:
• Butir ke-7, “Energi Bersih dan Terjangkau - Menjamin • The 7th point, “Clean and Affordable Energy – Ensure
akses terhadap sumber energi yang terjangkau, access to affordable, reliable, sustainable and clean
terpercaya, berkelanjutan, dan modern untuk semua energy for all”.
orang”.
• Butir ke-13 “Aksi Terhadap Iklim - Bertindak cepat • The 13th point “Climate Action – Take urgent action to
untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya”. combat climate change and its impacts”.
• Butir Ke-14 “Kehidupan Bawah Laut - Melestarikan dan • The 14th point “Life Below Water – Conserve and
menjaga keberlangsungan laut dan kehidupan sumber sustainably use the oceans, seas and marine resources
daya laut untuk pengembangan pembangunan yang for sustainable development”.
berkelanjutan”.
• Butir Ke 15 “Kehidupan di Darat - Melindungi, memulihkan • The 15th point “Life on Land – Protect, restore and
dan meningkatkan pemanfaatan keberlangsungan promote sustainable use of terrestrial ecosystems,
pemakaian ekosistem darat, mengelola hutan secara sustainably manage forests, combat desertification,
berkelanjutan, mengurangi tanah tandus serta tukar and halt and reverse land degradation and halt
guling tanah, memerangi penggundulan hutan, biodiversity loss
menghentikan dan memulihkan degradasi lahan, serta
menghentikan hilangnya keanekaragaman hayati.
Sekalipun kegiatan operasional Telkom tidak memberi Even though Telkom operational activites do not give
dampak negatif langsung yang signifikan terhadap significant direct impact towards the environment,
lingkungan, kami tetap bertekad untuk menjalankan we still have a strong determination to conduct more
kegiatan operasional yang lebih ramah lingkungan, environmentally friendly operational activities, and
dan bersama warga dunia lainnya, berpartisipasi aktif together with other citizens of the world, to actively
terhadap upaya menjaga kelestarian lingkungan. Kami participate in the effort to preserve the environment. We
bahkan meyakini penggunaan produk dan jasa yang kami even believe that the use of products and services which
sediakan secara optimal akan memberi dampak positif are optimally provided by us will bring positive impact
terhadap upaya pemeliharaan kelestarian lingkungan. towards the environment preservation. Therefore, as part
Oleh karenanya, sebagai bagian dari perwujudan of the realization of “triple bottom lines” philosophy which
falsafah “triple bottom lines” yang menjadi acuan dalam has become the guidelines to conduct the operational
menjalankan kegiatan operasional, kami juga berupaya activities, we also try to socialize the use of our products
mensosialisasikan penggunaan produk dan jasa kami and services in the implementation of corporate social
dalam pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial responsibilities.
perusahaan.
LANDASAN HUKUM KEBIJAKAN LEGAL BASIS FOR TELKOM ENVIRONMENT

PENGELOLAAN LINGKUNGAN TELKOM MANAGEMENT POLICIES
Pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan The implementation of social and environmental
oleh setiap korporasi yang beroperasi di Indonesia responsibilities by the corporate having its operation in
telah diamanatkan dalam Pasal 1 ayat (3) Undang- Indonesia has been stipulated under Article 1 paragrap (3)
Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Law No.40 of 2007 regarding Limited Liability Company,
yang menyatakan bahwa “Tanggung Jawab Sosial which stipulates that ““Social and Environmental

KEBERLANJUTAN
dan Lingkungan (TJSL) adalah komitmen Perseroan Responsibility shall mean a Company’s commitment to
untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi taking part in sustainable economic development in order
berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan to improve the quality of life and environment, which will
dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan be beneficial for the Company itself, the local community
sendiri, komunitas setempat maupun masyarakat pada and society in general.”
umumnya.”
Selanjutnya pada tahun 2012, Pemerintah Repuplik Further, in 2012 the Government of the Republic of
Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah Indonesia enacted a Government Regulation No.47 of 2012
No.47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan regarding the Social and Environmental Responsibility,
Lingkungan, sebagai arahan penerapan Pasal 1 ayat (3) pursuant to the instruction to implement the said Article 1
Undang-Undang No.40/2007 tersebut. paragraph (3) Law No.40/2007.
Komitmen Telkom terhadap kelestarian lingkungan Telkom’s commitment towards the environment
sendiri dituangkan dalam Surat Edaran No.ED.130/ preservation is stipulated under the Circular Letter
PS000/SDM-20/2008 tentang Langkah-langkah Efisiensi No.ED.130/PS000/SDM-20/2008 regarding Efficiency
dalam Rangka Penghematan di Lingkungan PT Telkom Steps for the Saving within PT Telkom Indonesia (Persero)
Indonesia (Persero) Tbk, yang dilaksanakan melalui Tbk, which are implemented through various programs,
berbagai program, baik di lingkungan internal perusahaan be it in the company internal environment or in the society.
maupun di lingkungan masyarakat.
Penerapan dari kebijakan tersebut kami wujudkan melalui Implementation of the said policies are embodied through
berbagai program yang dilaksanakan di internal Telkom various programs implemented within the internal of
maupun bersama dengan masyarakat. Sementara Telkom or through the cooperation with the society.
dalam memastikan pelaksanaan program sesuai dengan Meanwhile, to ensure the program implementation to
kebijakan serta mendapatkan gambaran sampai be in conformity with the policies as well as to obtain
seberapa jauh target yang ditetapkan telah dicapai, the description on how far the goals are achieved, we
kami menugaskan satuan kerja terkait untuk melakukan assign a relevant task force to conduct the monitoring
kegiatan pemantauan dan evaluasi, untuk kemudian and evaluation activities, to be then reported to the
melaporkannya kepada manajemen. Adapun parameter management. The environmental parameter used as the
lingkungan yang dijadikan rujukan karena masih relevan reference, since it is still relevant with the environmental
dengan dampak lingkungan kegiatan kami adalah emisi impact of our activities, are CO2 emission and water
CO2 dan konsumsi air. consumption.
DAMPAK LINGKUNGAN KEGIATAN TELKOM ENVIRONMENTAL IMPACT OF TELKOM

ACTIVITIES
Kegiatan utama dan penggunaan material yang memberi The main activity and the use of material that bring the
dampak terhadap lingkungan dari operasional kami, impact towards the environment of our operation, among
antara lain: pembangunan perangkat dan infrastruktur others are: development of telecommunication devices
telekomunikasi baik di darat maupun di laut, seperti and infrastructure on the land or in the sea, such as the
pendirian menara base transceiver station (BTS), construction of base transceiver station (BTS) towers,
pemasangan kabel telekomunikasi di bawah laut dan installation of telecommunication cables under the sea and
pembangunan kantor layanan pelanggan di seluruh development of customers service office all over areas of
wilayah operasional serta kegiatan transportasi karyawan. operation as well as transportation activities of employees.
Potensi dampak lingkungan yang ada, sekalipun minim, Potential environmental impact, although at the minimum,
adalah gangguan terhadap keanekaragaman hayati pada is the disturbance to biodiversity during the construction
saat proses pembangunan BTS, emisi CO2 dari kegiatan process of BTS, CO2 emission from transportation activities
transportasi dan sumber air di lokasi pengerjaan. and water source at the location of works.
Kami memiliki kebijakan untuk tidak mendirikan fasilitas We have the policies to not construct the supporting
pendukung kegiatan tersebut di kawasan hutan lindung facilities within the protected forest or other protected
maupun kawasan yang dilindungi lainnya. Untuk areas. For the construction of BTS towers within the forest
pembangunan menara BTS di kawasan hutan, kami area, we implement the fixed policies and procedures so

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
menerapkan kebijakan dan prosedur tetap agar tidak it will not disturb the protected species, especially those
mengganggu spesies yang dilindungi, terutama yang that are listed under IUCN Red List. All of the said facilities
tercatat dalam IUCN Red List. Seluruh fasilitas tersebut were only constructed once for a certain period within
hanya dibangun sekali untuk kurun waktu tertentu dengan the range of 10 to 30 years, so that its impact towards the
rentang 10 tahun hingga 30 tahun, sehingga dampaknya biodiversity and water sources within an area will also be
terhadap keanekaragaman hayati dan sumber air di suatu at a very minimum.
kawasan juga sangat minimal.
Sementara dampak terhadap lingkungan dari kegiatan Meanwhile, the impact towards environment from the
operasional yang dilakukan, meliputi: operational activities that have been conducted, consist of:
1. emisi yang dihasilkan dari kegiatan transportasi 1. emission produced by the transportation activities for
untuk kepentingan operasional dan penggunaan unit operation purposes and the use of electric generator
pembangkit listrik (genset) pada menara BTS di daerah on BTS towers in the remote area that has not had
terpencil yang belum terjangkau aliran listrik; electricity;
2. limbah dan sampah yang dihasilkan dari kegiatan 2. waste and garbage produced by administration
administrasi, serta limbah yang mengandung bahan activities, as well as waste containing hazardous and
berbahaya dan beracun (B3) dari kegiatan operasional toxic materials (B3) from operational activities such as
seperti baterai bekas dan pelumas dari mesin genset; the used battery and lubricant from electric generator;
3. emisi Gas Rumah Kaca (GRK) lain dari penggunaan 3. other emission of Greenhouse Gas (GRK) from the use
peralatan listrik, seperti pendingin ruangan; serta of electricity, such as air conditioner; as well as
4. volume pemakaian air untuk keperluan domestik, baik 4. volume of water use for domestic purpose, in the head
di kantor pusat maupun di perkantoran lainnya. office or other offices.
IMPLIKASI, RISIKO DAN PELUANG BISNIS IMPLICATION, RISK, AND TELKOM

TELKOM AKIBAT PERUBAHAN IKLIM BUSINESS POTENTIAL DUE TO THE
(G4-EC2) CLIMATE CHANGE (G4-EC2)
Perubahan iklim yang berlangsung secara global Global climate change has the potential to directly or
berpotensi mempengaruhi secara langsung maupun indirectly influence our operation and business, which is
tidak langsung terhadap kegiatan operasional dan the occurrence of the risk of damage or the disturbance
bisnis kami, berupa timbulnya risiko kerusakan maupun on various telecommunication devices and infrastructure.
gangguan pada berbagai perangkat dan infrastruktur The damage is mainly caused by the flood or landslide at
telekomunikasi. Kerusakan terutama diakibatkan oleh the location whereby BTS facilities or other supports are
terjadinya banjir maupun longsor di lokasi dimana fasilitas existed, as experienced by us few times.
BTS maupun pendukung lainnya berada, sebagaimana
beberapa kali kami alami.
Kondisi ini dapat mengurangi kualitas layanan This condition may reduce the quality of telecommunication
telekomunikasi, antara lain berupa gangguan terhadap services, among others, in the form of disruption to the
jangkauan transmisi dan buruknya sinyal telekomunikasi reach of trasmission and bad signal of telecommunication
yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. Selanjutnya, which influence the customer satisfaction. Futher, the
gangguan tersebut berpotensi menurunkan jumlah said disruption has its potential to decrease the amount
pelanggan dalam jangka panjang, yang akhirnya akan of customers in a long term, which will eventually reduce
mengurangi pendapatan. the income.
Untuk mencegahnya, kami terus berupaya melakukan To avoid it, we continuously try to make the innovation
inovasi dan investasi dengan menerapkan teknologi and investment by the implementation of the most current
mutakhir dalam proses pembangunan, pengoperasian dan technology in the process of development, operation
pemeliharaan perangkat dan infrastruktur telekomunikasi. and maintenance of telecommunication devices and

KEBERLANJUTAN
Beberapa infrastruktur pendukung, saat ini kami bangun infrastructure. Some of supporting infrastructure are
dengan konstruksi fisik dasar terletak beberapa meter currently developed with a ground physical construction
diatas tanah, untuk mengurangi risiko banjir. Hal ini located few meters above the land, to reduce the risk of
tentu saja menimbulkan implikasi finansial karena kami flood. This certainly causes the financial implication since
harus mengeluarkan investasi yang tidak sedikit demi we have to make a big investment to ensure the continuity
memastikan keberlangsungan bisnis perusahaan. of company’s business.
Di sisi lain, keandalan perangkat dan infrastruktur On the other hand, the reliability of telecommunication
telekomunikasi saat ini telah mampu mendukung devices and infrastructure have been able to support
aktifitas pelanggan baik dalam berkomunikasi maupun customers’ activities, either for the communication or to
menyelesaikan kegiatan usaha melalui pemanfaatan complete any business activity through the use of IT-based
aplikasi berbasis teknologi informasi. Berbagai kegiatan application. Many official activities are currently able to
perkantoran kini dapat dilakukan melalui interaksi be conducted through interaction of communication
komunikasi antara individu dan kelompok menggunakan between individual and group by using the remote
interaksi jarak jauh dengan dukungan teleconference, interaction with the support of teleconference, internet
internet dan aplikasi WiFi, sehingga mengurangi kegiatan and WiFi application, so that it reduces the transportation
transportasi dan menghindarkan emisi CO2. activities and avoids CO2 emission.
Tentu saja hal tersebut akan berpengaruh positif dan Those will certainly bring positive influence and create the
menciptakan peluang bagi peningkatan jumlah pelanggan opportunity for the increase of customers or the volume
maupun volume pemanfaatan jasa telekomunikasi yang of the use of telecommunication services offered by us.
kami tawarkan. Pada akhirnya hal tersebut berkontribusi Those will eventually contribute to the increase of income
pada peningkatan pendapatan sehingga akan menjaga and maintain the business continuity.
keberlanjutan usaha.
Respon terhadap Perubahan Iklim Response to Climate Change

Mengingat dampak perubahan iklim yang dapat Considering the impact of climate change that may
mempengaruhi seluruh aspek kehidupan, sosial maupun influence all aspects of life, social or economy, we try to
ekonomi, kami berupaya mengambil bagian dalam take part in the action together with other citizens of the
gerakan bersama warga dunia lainnya untuk bersama- world to jointly mitigate the cause of claimate change.
sama memitigasi penyebab terjadinya perubahan iklim. As the response and form of participation in the efforts
Sebagai respon dan bentuk partisipasi terhadap upaya to overcome the global-scaled climate change which
menanggulangi perubahan iklim berskala global yang are conducted together with the citizens of the world,
dilakukan bersama masyarakat dunia, kami berupaya we try to mitigate the environmental impact caused
memitigasi dampak lingkungan akibat operasional by the company’s operation. We make the realization
perusahaan. Hal tersebut kami wujudkan antara lain of it in the form of, among others, the implementation
dengan menjalankan kebijakan operasional ramah of environmentally friendly operating policies and the
lingkungan dan menjalankan serangkaian program implementation of series of supporting programs towards
dukungan terhadap upaya perbaikan kualitas lingkungan, the effort for the improvement of quality of life, such as:
seperti: dukungan dan pelaksanaan penghijauan, serta support and implementation of reforestation, as well as to
upaya membudayakan pola hidup sehat. socialize the healthy living.
PARTISIPASI PADA UPAYA PELESTARIAN PARTICIPATION ON THE ENVIRONMENT

LINGKUNGAN PRESERVATION
Kami berpartisipasi dalam upaya melestarikan lingkungan We participate in the environment preservation through
hidup melalui program lingkungan yang dinamakan the environmental program named Telkom Go Green
Telkom Go Green Action, yang meliputi serangkaian Action, which covers series of efforts such as: mitigation of
upaya seperti: mitigasi emisi karbon, program efisiensi carbon emission, energy efficiency program in the office
energi gedung perkantoran, efisiensi energi BTS, buildings, BTS energy efficiency, the use of renewable
pemakaian energi terbarukan, konsep kantor tanpa energy, paperless office concept, waste management,

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
kertas, pengelolaan limbah, pengelolaan dan daur ulang water management and recycle, bike to work and earth
air, gerakan bersepeda ke kantor (bike to work) dan earth hour. Pursuant to the main objective of all of the said
hour. Sesuai tujuan utama dari seluruh item kegiatan activities, Telkom participation shall be categorized into
tersebut, partisipasi Telkom kami kelompokkan ke dalam the following programs.
program-program seperti penjelasan berikut.
1. Partisipasi pada upaya Mitigasi Emisi 1. Participation on the effort to Mitigate Carbon
Karbondioksida (G4-EN6, G4-EN19) Dioxide Emission (G4-EN6, G4-EN19)
Telkom belum secara khusus melakukan perhitungan Telkom has not specifically conducted the calculation
carbon footprint dari seluruh kegiatan operasional of carbon footprint from all of its operational activities,
yang dilakukan, sehingga penggunaan energi yang so that the use of energy which covers the electricity
meliputi energi listrik dan BBM untuk transportasi and fuel oil energy for the transportation of operational
kendaraan operasional belum dapat dihitung dan vehicles, has not been able to be calculated and
disajikan secara mendetail. Namun demikian, sejak presented in detail. However, since 2009, we have
tahun 2009, kami telah melaksanakan serangkaian conducted series of program initiatives which have
inisiatif program yang dilakukan dengan konsisten dan been performed consistently and made in order to
ditujukan untuk mengurangi pemakaian energi listrik reduce the use of electricity in operational activities.
dalam kegiatan operasional. Dengan demikian, kami Therefore, we have also made the contribution on the
telah ikut berkontribusi pada upaya mitigasi emisi gas efforts to mitigate the carbon dioxide CO2) emission,
karbon dioksida (CO2), mengingat listrik dihasilkan considering that electricity is produced by a power
dari pembangkit yang menggunakan bahan bakar fosil plant using the conventional fossil fuel (coal and oil
konvensional (batu bara dan BBM) yang merupakan fuel) which are the sources of carbon dioxide emission.
sumber emisi gas karbondioksida.

Dalam pelaksanaannya, upaya mitigasi emisi CO2 In its implementation, mitigation of CO2 emission is
kami wujudkan melalui pemakaian peralatan dengan made through the use of devices which are highly
efisiensi tinggi dan berteknologi terkini yang lebih efficient and with current technology which is more
ramah lingkungan, antara lain: environmentally friendly, among others:
• penggunaan AC berteknologi inverter, melakukan • to use A/C with inverter technology, to conduct
retrofit system fluida dan thermodinamika AC retrofit system fluida and thermodinamika AC with
dengan Artticmaster, serta mengganti pemakaian Artticmaster, as well as to replace the use of freon
freon pada AC dengan refrigerant hydrocarbon; within AC with refrigerant hydrocarbon;
• mengganti lampu TL dengan lampu LED yang • to change TL lamp with LED which has the efficiency
memiliki tingkat efisiensi listrik hingga 90%; rate up to 90%;
• pemasangan capasitor bank di STO-STO untuk • to install capasitor bank in STOs to reduce the waste
mengurangi pemborosan energi akibat daya reaktif; of energy because of a reactive power;
• mengganti perangkat switching dari TDM switch • to change the switching device from TDM switch to
ke perangkat soft-switch yang lebih sedikit soft-switch that consumes less electricity, less heat
mengkonsumsi listrik, lebih sedikit membuang and less use of physical room;
panas dan lebih sedikit menempati ruang fisik;
• mengganti perangkat rectifier dari tipe linear-mode ke • to change the rectifier device from the type of
tipe switch-mode yang memerlukan lebih sedikit energi linear-mode to switch-mode which uses less energy
dengan tingkat efisiensi konversi yang lebih tinggi; with higher conversion efficiency level;
• pembangunan dan pengoperasian green data • the development and operation of the green data
center yang mengedepankan zero depletion center that prioritizes the zero depletion refrigrant
refrigrant (no CFC), zero depletion FAP (N2 100% (no CFC), zero depletion FAP (N2 100% natural
natural gas), material ramah lingkungan (tanpa gas), environmentally friendly materials (without
timbal), serta hemat energi (lampu LED dan cooling lead), as well as energy saver (LED and cooling
system management). system management).

KEBERLANJUTAN
Selain mendukung upaya mitigasi emisi karbondioksida, In addition to the support to mitigate carbon dioxide
berbagai inisiatif untuk menghemat pemakaian energi emission, various initiative to reduce the use of electricity
listrik tersebut juga telah berdampak pada penghematan has also brought the impact on the decrement of operating
biaya operasional dan beban pemeliharaan, serta costs and maintenance fee, as well as reduce the down
mengurangi down time perangkat akibat kegagalan time of devices due to system failure of the air cooler.
sistem pendingin udara.
2. Efisiensi Energi Gedung Perkantoran 2. Energy Efficiency for Office Buildings

[G4-EN6] [G4-EN6]
Telkom berupaya meningkatkan efisiensi penggunaan Telkom has tried to increase the efficiency on the use
energi listrik melalui penerapan sistem energi di of electricity through the implementation of a more
gedung-gedung perkantoran yang semakin efisien. efficient energy system in the office buildings. Various
Berbagai langkah strategis yang telah kami lakukan, steps have been conducted by us, which cover:
meliputi:
• penggunaan capasitor bank untuk memperbaiki faktor • The use of capasitor bank to improve the power
daya, memenuhi ketentuan PLN tentang batasan KVAR, factor, the fulfilment of PLN regulation regarding
dan mengurangi pemborosan penggunaan listrik yang KVAR limitation, and to reduce the waste of
disebabkan besarnya daya semu dari beban-beban electricity caused by the capacitive charges.
kapasitif.
Menyusul serangkaian uji coba yang telah dilakukan Following the series of test that have been
dengan bekerja sama dengan PT Excelindo Chandra conducted in cooperation with PT Excelindo
Mulia (pemegang brand Top Saver 2000), kami Chandra Mulia (the holder of Top Saver Brand
semakin mengintensifkan penggunaan Top Saver 2000), we use the Top Saver more intensively on
pada perangkat non inverter untuk menekan rugi the non inverter devices in order to reduce the loss
penggunaan arus listrik; from the use of electricity;
• pemasangan kaca reflektif (reflective glass) setebal 6 • The installation of the reflective glass, 6 mm thick,
mm untuk mengurangi panas yang masuk, sehingga to reduce the heat, so that the use of AC will be
penggunaan AC lebih hemat dan efisien. lesser and efficient.
Setelah melaksanakan serangkaian uji coba yang After carrying out series of test which was conducted
dilakukan bekerja sama dengan PT Sadean Energi in cooperation with PT Sadean Energi Indonesia as
Indonesia selaku pemegang brand Reflecto Coating for the brand holder of Reflecto Coating for Building,
Building, kami telah memasang kaca reflektif tersebut we have installed the said reflective glass on many
pada berbagai gedung yang digunakan. Keunggulan buildings. The strength of this coating for external
bahan pelapis kaca luar dinding/jendela gedung ini windows of the building is that it can reflect the
adalah dapat meneruskan cahaya dengan baik, namun light very well, and it does not transmit the heat;
tidak/sedikit sekali meneruskan panas;
• penggantian penerangan dari lampu TL dengan lampu • the change of lighting from TL lamp to LED that may
LED yang dapat menghemat energi dan lebih ramah save the energy and is more environmentally friendly.
lingkungan. Penggantian ini akan membuat pemakaian This change will make the use of electricity for the
listrik untuk penerangan berkurang hingga 90% dari lighting 90% lesser than the previous condition.
kondisi sebelumnya.
• penggantian secara retrovit AC chiller dengan • the change of retrovit AC chiller with a modern
teknologi modern dan hemat energi berbasis building technology and energy saver on the basis of
automation system (BAS), sehingga lebih efisien dan building automation system (BAS), so that it will be
juga lebih ramah lingkungan karena menggunakan more efficient and environmentally friendly since it
refrigeran yang ramah lingkungan. uses the environmentally friendly refrigerant.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
• penerapan jadwal pengoperasian penerangan • the implementation of lighting operation schedule

maupun perangkat otomatis guna menekan and automatic devices in order to reduce the
pemborosan pemakaian listrik secara ketat dan waste of electricity in a tight and proper manner,
tepat, tanpa mengganggu kenyamanan dan without disrupting the convenient and safety of
keamanan penghuni gedung; building occupants;
• pelaksanaan sosialisasi berkelanjutan dan • the implementation of sustainable and continued

berkesinambungan kepada seluruh penghuni gedung socialization to all building occupants regarding
mengenai penghematan energi, termasuk penempatan the energy efficiency, including the placement of
papan peringatan dan stiker di berbagai lokasi warning board and stickers at various strategic
yang strategis guna mengingatkan karyawan untuk locations in order to remind the employees to save
menghemat listrik dan air; electricity and water;
• pemanfaatan skema zoning lighting untuk • the utilization of zoning lighting scheme to increase
meningkatkan pemanfaatan energi secara tepat guna, the use of energy in a proper manner, which is
yakni dengan membedakan area penyalaan lighting conducted by differentiating the required lighting
berkebutuhan sehingga mampu menghemat energi; areas and so it is able to save the energy;
• pemasangan alat pengatur waktu (timer) pada • the installation of timer at the lighting outside the
penerangan di luar gedung. building.
3. Efisiensi Energi BTS [G4-EN6] 3. Efficiency of BTS Energy [G4-EN6]

Penghematan energi yang signifikan juga datang The significant energy efficiency may also be
dari penggunaan BTS di luar gedung pada semua conducted through the use of BTS outside the building
lokasi BTS kami. BTS di luar gedung berukuran lebih at all locations of our BTS. BTS outside the building has
kecil dibandingkan BTS di dalam gedung dan tidak smaller size compared to BTS inside the building and it
membutuhkan gardu dan pendingin. does not require the shelter and cooler.
4. Pemakaian Energi Terbarukan 4. The use of Renewable Energy

Kami telah melakukan upaya mitigasi emisi karbon We have conducted the mitigation efforts for carbon
secara signifikan melalui pelaksanaan perubahan pola emission significantly through the change of energy
konsumsi energi dari energi tak terbarukan ke energi consumption habit from non-renewable energy to
terbarukan, antara lain: penggunaan energi matahari, renewable energy, among others: the use of energy
air dan angin. Meskipun dalam skala kecil, kami telah of solar, water and wind. Despite that it is small in
mulai melaksanakan konsep “carbon free” untuk size, we have started the concept of “carbon free” for
beberapa kegiatan operasional. Dengan menggunakan some operational activities. By using solar energy as
sel tenaga matahari sebagai sumber energi untuk the source of energy for the operation of BTS, carbon
operasional BTS, emisi karbon yang dapat dikurangi emission, that may be reduced, may reach 961,39
dapat mencapai 961,39 ton ekuivalen CO2 per tahun. equivalent tons of CO2 per year.
Kami menjadi pelopor dalam penggunaan BTS yang We become the pioneer of the use of BTS that uses a
menggunakan energi terbarukan dari energi matahari, renewable energy from the energy of solar, microhydro,
mikrohidro, dan low power consumption, dan telah and low power consumption, and we have operated
mengoperasikan ribuan BTS ramah lingkungan. thousands of environmentally friendly BTS.
Energi terbarukan juga kami implementasikan untuk We have also used the renewable energy for the areas
lokasi-lokasi di kepulauan dan perkotaan lainnya yang located in the other islands and cities that are still
masih menggunakan sumber tenaga genset 7x24 using the source of power from 7x24 hours electric
jam antara lain melalui pemanfaatan pembangkit generator, among others through the utilization of
listrik hybrid yang menggabungkan sel surya (solar hybrid power plant that combine the solar cell and

KEBERLANJUTAN
cell) dan tenaga angin (wind power). Penggunaan wind power. The use of renewable energy in the form
energi terbarukan berupa pembangkit listrik hybrid of hybrid power plant is expected to be able to save
diharapkan dapat dicapai penghematan beban the charge of electricity, maintenance charge and
pemakaian listrik, beban pemeliharaan dan beban consumption charge of fuel oil up to 98%, while 2% of
konsumsi BBM hingga 98%, sementara 2% BBM masih oil fuel are still needed for the maintenance of electric
diperlukan untuk keperluan pemeliharaan genset. generator.
5. Konsep Kantor tanpa Kertas 5. The Concept of Paperless Office

Upaya lain yang dilakukan dalam mendukung upaya Other efforts made in order to suport the mitigation of
mitigasi emisi karbon adalah dengan menerapkan carbon emission is the implementation of concept of
konsep kantor tanpa kertas. Kami telah menerapkan paperless office. We have implemented this concept
konsep ini melalui aplikasi nota dinas online sejak through the application of online official memo since
1998 di beberapa unit dan telah diimplementasikan 1998 at some units and it has been implemented
secara nasional. Sejak konsep ini diimplementasikan, nationwide. Since the implementation of this concept,
manajemen telah menerapkan kebijakan pemotongan the management has made some budget-cutting
anggaran pembelian kertas secara signifikan. Dengan policies for the procurement of paper significantly.
pemakaian kertas seminimum mungkin, kami telah With the use of papers at the very minimum, we have
mengurangi jumlah sampah kertas. reduced paper waste.
Saat ini, seluruh unit kami telah menggunakan aplikasi Currently, all of our units have used the application
nota dinas online untuk pengiriman nota dinas di of online official memo to send the official memo
lingkup internal. Selama tahun 2015, surat nota dinas internally. During 2015, official memos made by all
yang dibuat oleh seluruh unit melalui aplikasi nota units through the application of official memo were
dinas online berjumlah 267.576 (2014:294.563) buah. in the amount of 267,576 (2014:294,563). Assuming
Dengan asumsi rata-rata satu nota dinas terdiri dari that one official memo consists of 2 (two) sheets
2 (dua) lembar dan ditujukan kepada 3 (tiga) orang and designated to 3 (three) recipients and each
penerima dan selanjutnya masing masing diteruskan then forwarded to 3 (three) person, the use of the
kepada 3 (tiga) orang, maka dengan menggunakan application of online official memo has saved papers
aplikasi nota dinas online kami telah menghemat in the amount of 9,632 (2014: 10,604) ream of papers
kertas sebanyak 9.632 (2014: 10.604) rim kertas atau or equal to Rp404,574,912 (2014: Rp424,170,720,-,
setara dengan Rp404.574.912 berdasarkan rata-rata based on the average price of papers in 2014).
harga kertas di tahun 2015).
Kami juga berupaya mengedukasi para karyawan dan We also tried to educate the employees and customers
pelanggan dalam menerapkan konsep tersebut, antara in implementing the said concept, among others, in the
lain dalam hal penerbitan surat tagihan elektronik, issuance of electronic billing statement, payment of
pembayaran tagihan secara terpusat melalui teller, bills which are centralized through teller, Automated
Anjungan Tunai Mandiri (ATM), phone banking, internet Teller Machine (ATM), phone banking, internet banking,
banking, mobile banking dan auto debit. mobile banking and auto debit.
6. Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan 6. Management of Hazardous and Toxic

Berbahaya dan Beracun (B3) Garbage and Waste (B3)
Pengelolaan sampah domestik dari kegiatan The management of domestic waste from operational
operasional kami lakukan melalui kerja sama dengan activities are conducted through the cooperation with
Dinas Kebersihan setempat. local Sanitary Office.
Sampah kering yang dapat didaur ulang, seperti Dried waste that may be recycled, such as the used
baterai bekas, kabel tembaga dan material logam, battery, copper cable and metal material, are assigned
diserahkan kepada pihak ketiga yang kompeten. to the competent third party. Meanwhile, wastes that
Sementara sampah yang termasuk kedalam kelompok are categorized as B3, the management shall be
B3 pengelolaannya dilakukan oleh pihak ketiga yang conducted by the third party authorized to handle the
berwenang menangani sampah limbah dimaksud. said wastes.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Sampah kelompok B3 yang dimaksud adalah sampah The said B3 wastes are wastes coming from supporting
yang berasal dari kegiatan pendukung, seperti activities, such as the periodical change of oil of the
penggantian oli kendaraan operasional secara rutin operational vehicles and the change of oil of electric
maupun penggantian oli genset di BTS-BTS yang generator at BTS that produces B3 wastes. Our
menghasilkan limbah B3. Kendaraan operasional kami operational vehicles are provided through a lease
sediakan melalui sistem sewa, sehingga pengelolaan system, so that the management of the used oil is
limbah oli bekas tersebut dilaksanakan dalam satu made as one package with the lease of the vehicles.
paket dengan penyedia sarana transportasi.
Untuk memastikan pengelolaan dan penanganan To ensure a responsible waste management and
sampah yang bertanggung jawab, kami menerapkan handling, we implement a routine control in order
pengawasan rutin guna menekan jumlah sampah to reduce the trash. We also conduct the waste
yang tercecer. Kami juga melakukan pengelolaan management and implement a responsible waste
sampah dan menerapkan kebijakan pembuangan disposal policy in all of operating offices.
sampah secara bertanggung jawab di seluruh kantor
operasional.
7. Pengelolaan dan Pemakaian Air 7. Management and utilization of

Daur Ulang recycled water
Air sangat vital bagi keberlasungan kehidupan Water is very vital for the life and have an important
dan memegang peranan penting dalam menjaga role in maintaining the ecosystem. Therefore, we
kelangsungan ekosistem. Oleh karena itu, kami memiliki have a high commitment to be responsible upon the
komitmen yang tinggi untuk bertanggung jawab atas management and use of water.
pengelolaan dan pemakaian air.
Our consumption of water is relatively low, and it is
Konsumsi air kami relatif rendah, serta hanya only used to support the building operational and
dipergunakan untuk mendukung operasional gedung to fulfil the need to drink of the employees and it is
dan untuk memenuhi kebutuhan minum karyawan mostly supplied by Regional Enterprise for Drinking
yang mayoritas dipasok oleh Perusahaan Daerah Air Water (PDAM). We have conducted strategic steps in
Minum (PDAM). Kami telah melaksanakan langkah managing the water by the installation of bio-pore and
strategis dalam pengelolaan air dengan pemasangan water storage around the office to store the rain water
biopori dan penampung air di sekeliling gedung as well as to carry out the process of water recycle
kantor untuk menampung air hujan serta melakukan which is simply conducted by using the charcoal-based
proses daur ulang air yang secara sederhana dilakukan filtration. Water from the recycle process will then be
dengan menggunakan filtrasi berbasis arang. Air hasil used to wash operational vehicles and to watering the
air daur ulang kemudian kami gunakan untuk mencuci plants at the office garden.
kendaraan operasional dan menyiram tanaman di
halaman kantor.
PENINGKATAN BUDAYA SEHAT DAN IMPROVEMENT OF HEALTHY LIVING AND

RAMAH LINGKUNGAN ENVIRONMENTALLY FRIENDLY
Partisipasi Telkom dalam menjaga kelestarian lingkungan Telkom’s participation in maintaining the environment
dari aktifitas masyarakat tidak terbatas pada realisasi preservation through social activities is not limited to the
berbagai program terkait lingkungan secara fisik. Kami juga realization of various programs related to the physical
berupaya melakukan edukasi terhadap karyawan internal environment. We also try to carry out the education to
maupun masyarakat luas untuk terbiasa manjalankan the internal employees and the public to commonly
pola hidup yang sehat dan ramah lingkungan. Beberapa implement the healthy living and environmentally friendly.
aktifitas edukasi tersebut dilakukan melalui sponsorship Some of the said educational activities are conducted
terhadap event kegiatan yang diorganisir oleh pihak through the sponsorship towards the event organized by
ketiga maupun diorganisir langsung oleh Telkom. the third party or directly organized by Telkom.

KEBERLANJUTAN
1. Bike to Work 1. Bike to Work

Dalam rangka hidup sehat dan sekaligus memitigasi For a healthy living as well as to mitigate the carbon
emisi karbon, Telkom menghimbau karyawan untuk emission, Telkom suggests the employees to bike
bersepeda ke kantor setiap hari Jumat. Himbauan ini to work every Friday. This suggestion was issued
dikeluarkan pada tahun 2009, pelaksanaannya diikuti in 2009, the program was implemented well by
dengan baik oleh sebagian besar karyawan hingga saat most of employees up to now. Telkom expects that
ini. Telkom mengharapkan hal ini akan menjadi kebiasaan this will become a habit that is part of the national
yang merupakan bagian dari gerakan nasional ”Bike to movement of ”Bike to Work” and to internalize this
Work” dan membudaya di kalangan karyawan. among the employees.
2. Earth Hour 2. Earth Hour

Telkom secara rutin berpartisipasi dalam kegiatan Telkom regularly participates in “Earth Hour” activities
“Earth Hour” yang digalakkan oleh WWF setiap initiated by WWF annually, in order to preserve the
tahun, dengan tujuan melestarikan lingkungan hidup environment by reducing the consumption of power
dengan mengurangi konsumsi energi listrik. Kegiatan energy. This activity is conducted by turning off the
ini dilakukan dengan melakukan pemadaman listrik electricity for 1 hour every Saturday, the 4th week of
selama 1 jam pada hari Sabtu, minggu ke-4 bulan Maret March in every year on 20.30-21.30.
setiap tahun pada pukul 20.30-21.30.
3. Jakarta River Fest 3. Jakarta River Fest

Kami juga turut berpartisipasi pada event Jakarta River We also participate in the Jakarta River Fest, in which
Fest, yang dalam acara aksi bersih sungai di Jakarta in this event we gave a contribution of Rp50 million.
dengan memberikan kontribusi sebesar Rp50 juta.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
MENDUKUNG KEGIATAN EKONOMI YANG SUPPORT THE ENVIRONMENTALLY

RAMAH LINGKUNGAN FRIENDLY ECONOMIC ACTIVITIES
Kami meyakini besarnya potensi pemanfaatan teknologi We believe the huge potential of the utilization of information
informasi dalam mendukung kegiatan perekonomian of technology in supporting the environmentally friendly
yang semakin ramah lingkungan. Sebagai respon akan economic activities. As the response to the demand from
tuntutan pasar bagi ketersediaan paket-paket produk, the market to the availability of the packages of product,
konten dan layanan jasa berbasis teknologi informasi content, and service on the basis of information technology
yang mampu mendukung kegiatan ekonomi ramah that are capable to support the environmentally friendly
lingkungan, kami terus memperbesar kapasitas bandwidth economic activities, we continuously expand the bandwidth
dan meningkatkan kualitas layanan dengan memperluas and increase the service quality by expanding the coverage
cakupan jaringan layanan berbasis teknologi 4G. Upaya of service network on the basis of 4G technology. We do
ini kami lakukan guna mendukung kecepatan transmisi this effort in order to support the transmission speed of
layanan internet, baik dalam format WiFi maupun fixed internet service either in the form of WiFi or fixed wireless.
wireless. Keberhasilan aplikasi operasi bisnis di level The success of business operation application in the internal
internal seperti penerapan paperless office, teleconference, level such as the implementation of paperless office,
maupun operasi bisnis dengan dukungan fasilitas online teleconference, or business operation with the support from
lainnya, kemudian dikembangkan menjadi paket-paket other online facilities, will be developed into the product
produk berbasis teknologi informasi kepada pelanggan packages in the basis of technology information for the
korporasi, baik dalam skala kecil maupun skala besar. corporate customers, either a small-scaled or large-scaled.
Berbagai dukungan paket-paket produk, konten dan Various supports for packages of product, content, and
layanan sesuai portofolio bisnis TIMES yang terus services pursuant to TIMES business portfolio, thas is
dikembangkan telah membuat konsep paperless office continuously developed, have made the concept of paperless
semakin mendapat sambutan untuk diterapkan para office to be more appreciated and implemented by corporate
pelanggan korporasi, baik perusahaan-perusahaan customers, either the small-scaled or large-scaled, including
berskala kecil maupun besar, termasuk instansi government institution. The customers engaging in banking
Pemerintah. Pelanggan yang bergerak di sektor sector is now more intensively implementing the concept of
perbankan kini semakin intens menerapkan konsep paperless office through the utilization of various application
paperless office melalui pemanfaatan berbagai aplikasi that is commonly conducted through online channels, such
yang lazim dilaksanakan melalui saluran online, seperti as the delivery of credit card billing statement, telephone
pengiriman tagihan kartu kredit, tagihan telepon, tagihan billing statement, electricity billing statement, accout
listrik, informasi rekening dan sejenisnya. information and the similar things.
Penerapan paperless office juga telah semakin intens The implementation of paperless office has also been
diaplikasikan pada berbagai perusahaan skala implemented more intensively on various company
menengah-besar melalui pemanfaatan aplikasi with middle and large scale through the utilization of
e-procurement yang juga memberikan manfaat berupa e-procurement application which also brings the benefit
efisiensi waktu dan efektivitas penilaian calon mitra in the time efficiency and effectiveness of examination
atau vendor/pemasok barang dan jasa yang dibutuhkan. to the potential partner or vendor/supplier of goods and
Aplikasi ini juga memberi tambahan manfaat lain services as needed. This application has also given the
berupa diperolehnya harga yang kompetitif, kualitas additional benefit in the form of competitive price, well-
yang terjaga dan naiknya citra perusahaan dari sisi maintained quality and the improvement of company’s
penerapan tata kelola yang baik, khususnya dalam image from the aspect of good corporate governance,
hal transparansi dan dukungan bagi pemberantasan especially for the transparency and support to the
praktik-praktik kolusi, korupsi dan nepotisme. eradication of collution, corruption and nepotism.
Kami terus mendukung berkembangnya konsep Small We continuously support the development of the
Office Home Office (SOHO) yang memadukan kegiatan concept of Small Office Home Office (SOHO) which
bisnis dari tempat tinggal yang juga difungsikan sebagai combines the business activities from home that is also
kantor operasional. Kegiatan ini juga membutuhkan made as operational office. This activities also require
dukungan teknologi informasi yang mumpuni. Untuk the support of the stable information technology. To

KEBERLANJUTAN
mendukung perkembangan konsep kegiatan ekonomi support the development of the said concept on a more
yang semakin ramah lingkungan tersebut, Telkom environmentally friendly economic activities, Telkom
mengembangkan berbagai konten aplikasi yang develops various content of application that enables the
memungkinkan pelaksanaan kegiatan komunikasi, implementation of communication activities, purchase
pemesanan dan administrasi secara online sehingga order and admininistration in an online basis so that the
kegiatan operasional yang dilakukan kian efisien. operational activities can be more efficient.
Berbagai pengembangan konten layanan berbasis Various development of service content on the basis of
TIMES yang kami kembangkan secara spesifik tersebut TIMES that we specifically develop are expected to be
diharapkan semakin populer dan menjadi pilihan more popular and becoming the first option in conducting
utama dalam penyelenggaraan kegiatan ekonomi yang a more environmentally friendly economic activities.
semakin ramah lingkungan. Kegiatan ekonomi dengan Economic activities that prioritize this paperless office
mengedepankan paperless office ini akan mampu will be able to reduce the logistic needs, such as delivery
mengurangi kebutuhan logistik, seperti pengiriman of documents, print of billing statement and other
dokumen, pencetakan kertas tagihan dan pergerakan fisik physical movements. This means that it will reduce the
lainnya. Hal tersebut berarti pengurangan konsumsi BBM consumption of oil fuel and papers, which also means the
dan keperluan kertas, yang juga berarti mengurangi emisi decrement of emission and the support to preservation
dan mendukung kelestarian alam. of the nature.
PARTISIPASI PADA BERBAGAI KEGIATAN PARTICIPATION ON VARIOUS

PENGHIJAUAN REFORESTATION ACTIVITIES
Sebagai salah satu bentuk komitmen yang tinggi terhadap As one of the form of high commitments to preservation,
kelestarian, kami konsisten merealisasikan berbagai we consistently make the realization of various activities in
kegiatan yang ditujukan untuk membangun kepedulian order to build an awareness to preserve the environment,
untuk menjaga kelestarian lingkungan, bersama-sama together with the surrounding community. One of
dengan komunitas sekitar. Salah satu program yang kami the programs that we conduct in relation to this is by
lakukan dalam kaitan ini adalah dengan melakukan usaha carrying out the cultivation of trees together with various
penanaman pohon bersama-sama dengan berbagai communities, considering the function of trees that are
komunitas, mengingat fungsi pohon yang sangat penting very important to absorb and balance the excess of CO2
dalam menyerap dan menyeimbangkan kelebihan emisi emission in the atmosphere through the photosynthesis
gas CO2 di atmosfer melalui proses fotosintesis. Selain process. In addition to its function to absorb CO2 emission,
berfungsi sebagai penyerap emisi gas CO2 keberadaan the existence of trees is also important to increase the
pohon juga sangat vital dalam meningkatkan kemampuan ability of the reforestation areas as the catchment area.
lahan-lahan penghijauan sebagai daerah resapan air.
Berbagai kegiatan partisipasi tersebut direalisasikan The said participations are realized through the activities
melalui kegiatan pengembangan komunitas, sebagai of developing the community, which is part of the
bagian dari pelaksanaan Program Bina Lingkungan implementation of Environment Development Program or
maupun kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan corporate social responsibility in the field of environment.
di bidang lingkungan. Berbagai kegiatan utama yang Various main activities that are conducted for the
dilaksanakan dalam rangka penghijauan tersebut reforestation are among others:
diantaranya:

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
• penanaman 10.000 pohon di Lereng Gunung Lawu, • The cultivation of 10,000 trees at Slope of Gunung
Jawa Tengah. Lawu, Central Java.
• revitalisasi taman-taman, penghijauan jalan pedestrian • revitalization of parks, green area for pedestrian and
dan penghijauan sarana publik lainnya green area for other public facilities
• Pembuatan lubang-lubang biopori di kantor pusat • The creation of bio-pore holes in Bandung head office.
Bandung.
BIAYA KEGIATAN DI BIDANG LINGKUNGAN COSTS FOR ACTIVITIES IN THE FIELD OF

ENVIRONMENT
Kami menganggarkan dan mengeluarkan sejumlah We allocate and incur some costs of environment
biaya pelestarian lingkungan sebagai wujud komitmen preservation as the form of our company’s commitment
perusahaan terhadap upaya rehabilitasi lingkungan. for the efforts to the environment rehabilitation. Total
Total dana partisipasi Telkom dalam pemeliharaan dan funds of Telkom’s participation in the preservation and
rehabilitasi lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab rehabilitation of environment as the form of corporate
sosial perusahaan terkait lingkungan hidup untuk tahun social responsibility in relation to the environment for
2015 Rp750 juta, kami salurkan dalam bentuk: 2015 is Rp750 million, which we gave in the form of:
• revitalisasi taman-taman, penghijauan jalan pedestrian • revitalization of the parks, green area for pedestrian
dan penghijauan sarana publik lainnya; and green area for other public facilities;
• penyuluhan dan realisasi program penghijauan di • socialization and realization of reforestation program
seluruh kantor cabang dan lingkungan sekitarnya; in all of branch offices and its surroundings;
• penyelenggaraan gerakan penghijuan dalam rangka • implementation of reforestation movement for the
Bina Lingkungan. Environment Development.

KEBERLANJUTAN

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
14
TATA KELOLA
KEBERLANJUTAN
TELKOM
Telkom Sustainability
Governance
230 Pengantar 239 Mekanisme Penyampaian
Introduction Pendapat Kepada Direksi
Opinion delivery mechanism
231 Pedoman Struktur dan
To the Board of Directors
Mekanisme Tata Kelola
Guidelines for Governance 240 Kebijakan-kebijakan Pokok
Structure and Mechanism Tata Kelola Telkom
Telkom Governance
233 Rapat Umum Pemegang Saham
Principles Policies
243 Komitmen dan Kebijakan
234 Dewan Komisaris
Anti Korupsi
Board of Commissioners
Commitment and
234 Direksi Anti-Corruption Policy
Directors
245 Kode Etik Berperilaku
237 Penilaian Kinerja, Penentuan Code of Conduct
Remunerasi Komisaris dan Direksi
246 Budaya Perusahaan
Performance Assessment,
Corporate Culture
Remuneration Determination
of Commissioners and Board
of Directors
238 Komite Dewan Komisaris

Committee of the Board
of Commissioners

KEBERLANJUTAN
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN TELKOM

TELKOM SUSTAINABILITY GOVERNANCE
“Kami memiliki komitmen kuat untuk menerapkan praktek terbaik tata kelola
perusahaan dan meyakini bahwa penerapan tata kelola terbaiklah, yang akan
lebih menjamin keberlanjutan usaha, juga akan mendukung pencapaian berbagai
tujuan pembangunan berkelanjutan dalam rumusan SDGs. Oleh karenanya kami
akan terus merealisasikan beragam program perbaikan kualitas implementasi
tata kelola perusahaan guna menunjang tercapainya tujuan perusahaan”.
“We have a strong commitment to implement the best practices of corporate

governance and believes that the adoption of best corporate governance will
ensure the sustainability of the business, also support the achievement of
development goals in the formulation of the SDGs. Therefore, we will continue
to realize variety of program to enhance the implementation of corporate
governance in order to support the achievement of corporate objectives “.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Seperti telah disinggung sebelumnya, Kami memiliki As discussed before, we have strong commitment
komitmen kuat untuk mengambil bagian dalam mencapai in the participation to reach the objective of the
tujuan pembangunan berkelanjutan sebagaimana sustainable development as stipulated in the Sustainable
ditetapkan dalam konsep Sustainable Developments Developments Goals (SDG) concept, by prioritising the
Goals (SDG), dengan mengedepankan penerapan implementation of good corporate governance. We have
praktek terbaik tata kelola perusahaan. Kami memiliki strong commitment to implement the good corporate
komitmen kuat untuk menerapkan praktek terbaik tata governance and believing that the implementation of the
kelola perusahaan dan meyakini bahwa penerapan tata good governance will ensure the business sustainability,
kelola terbaik yang akan lebih menjamin keberlanjutan and also will support the achievement of various
usaha, juga akan mendukung pencapaian berbagai tujuan sustainable development objectives in the SDGs concept.
pembangunan berkeleanjutan dalam konsep SDGs.
Oleh karenanya Kami akan terus merealisasikan beragam Therefore we will realising various improvement programs
program perbaikan implementasi tata kelola perusahaan for the implementation of the good corporate governance
guna menunjang tercapainya tujuan perusahaan. Ada to support the achievement of corporate’s objective.
berbagai tujuan dari penerapan best practices Good There are some objectives of the implementation of Best
Corporate Governance (GCG) yang Kami laksanakan, Practices Good Corporate Governance (GCG) that we are
meliputi: doing, which are as follow:
• Memaksimalkan nilai perusahaan dan nilai untuk stake • To maximise the corporate’s value and the value for the
holders stakeholders
• Mendorong pengelolaan perusahaan secara • To encourage the governing of the company
profesional, transparan dan effisien. profesionally, transparent and efficiently
• Memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian • To empower the function and to increase the
Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Komite- independency of the Shareholders, Board of
komite dan Sekretaris Perusahaan Commisioner, Directors, Commitees and the Corporate
• Memperhatikan adanya tanggung jawab perusahaan Secretary
terhadap kondisi sosial masyarakat dan lingkungan • To monitor the responsibility of the company to the
sekitar. social condition of the society and community
• Meningkatkan kontribusi perusahaan dalam • To increase the contribution of the company in the
perekonomian nasional. national economy
• Meningkatkan iklim investasi nasional. • To increase the national investment climate
Kami berupaya mencapai tujuan tersebut dengan We try to achieve such objective by consistently doing this
melaksanakan secara konsekuen lima prinsip dasar five GCG basic principles: Transparancy, Accountability,
GCG, yakni : Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Responsibility, Independency, and Fairness.
Independensi dan Fairness.
Komitmen Kami dalam menerapkan praktek terbaik tata We show our commitment in implementing the good
kelola Kami tunjukkan melalui Surat Keputusan Direksi corporate governance through the Director’s Decree No.
tentang Pedoman GCG No.29/2007 dan Pedoman GCG 29/2007 regarding the CGC and the Guidance of GCG
Group No.602/2011. Keputusan Direksi tersebut memuat Group No. 602/2011. Such Director’s Degcrees consist
beberapa sistem penerapan GCG untuk menjamin bahwa some of the implementation systems of GCG to ensure that
GCG telah diterapkan baik untuk transaksi internal GCG has been implemented well for both of internal and
maupun eksternal yang beretika dan sesuai praktik tata external transactions which are ethical and accordance
kelola perusahaan yang baik dan benar. with the practice of good corporate governance.
Sistem penerapan GCG yang dimaksud meliputi: etika The said GCG implementations are as follow: business
bisnis, kebijakan dan prosedur, manajemen risiko, ethics, policy and procedure, risk management, internal
pengendalian dan pengawasan internal, kepemimpinan, control and supervision, leadership, duty and responsibility
pengelolaan tugas dan tanggung jawab, pemberdayaan management, empowerment of management and
manajemen dan kompetensi karyawan, evaluasi kinerja, employee competence, performance evaluation, and
serta penghargaan dan pengakuan. appreciation and acknowledgement.

KEBERLANJUTAN
Sebagai wujud komitmen tersebut, Kami senantiasa As a realisation of such commitment, we always comply
mematuhi seluruh peraturan perundang-undangan yang with all of the applicable laws in Indonesia, the General
berlaku di Indonesia, Pedoman Umum Good Corporate Guidelines of the Indonesian Good Corporate Governance
Governance Indonesia yang dikeluarkan Komite Nasional that released by National Committee of the Governance
Kebijakan Governance (“KNKG”) dan Pedoman Tata Policy and the Guidelines for Public Company’s
Kelola Perusahaan Terbuka dari Otoritas Jasa Keuangan Governance from Financial Service Authority, and also
(OJK), juga mematuhi Sarbanes Oxley Act (“SOA”) tahun comply with Sarbanes Oxley Act (“SOA”) of 2002 and
2002 serta peraturan SEC lainnya dalam menerapkan other SEC’s laws in the implementation of GCG, since we
GCG, mengingat Kami tercatat sebagai emiten di BEI are listed as an issuer at BEI and NYSE. In implementation
dan NYSE. Dalam menerapkan praktik terbaik tata kelola, of good governance, we always try to manage the risks
Kami selalu berupaya agar selain mampu mengelola risiko well, to response the changes that happened and also
dengan baik, juga mampu merespon berbagai perubahan to utilise such changes therefore it can transform into
yang terjadi serta memanfaatkan perubahan tersebut something that can improve the capacity and the value of
menjadi sesuatu yang dapat meningkatkan kapasitas dan the companny so can support the objectives achievement
nilai perusahaan sehingga mendukung pencapaian tujuan and the sustainability of the companny.
dan keberlanjutan Perusahaan dalam jangka panjang.
Kami membangun kerangka GCG dan Road map guna We develop the framework and the Road map of the GCG
memastikan bahwa penerapan GCG disusun berdasarkan to ensure that the implementation of the GCG is structured
kesepahaman bersama antara manajemen dengan seluruh based on the mutual agreement between the management
elemen perusahaan serta terinternalisasi berdasarkan 4 and the entire company’s element and also internalised
(empat) pilar utama, meliputi: based on these 4 (four) main foundations as follow:
• Pelaksanaan etika bisnis yang didalamnya memuat • The implementation of business ethics that consist
tata nilai budaya Perusahaan, yang setiap tahun the value of the company’s culture, which are
dikomunikasikan dan disurvei pemahamannya kepada being communicated and surveyed annualy to the
karyawan; employees.
• Pengelolaan kebijakan dan prosedur operasional yang • The management of the policy and operational procedure
efektif sesuai dengan tuntutan bisnis, sebagai pedoman which are effective and accordance to the business’
pengelolaan Perusahaan dan menjadi panduan bekerja demand, as a guideline of the company’s governance and
karyawan; worked as a working guideline for the employees.
• Penerapan manajemen risiko secara terpadu berbasis • The integrated implementation of the risk management
COSO Enterprises Risk Management; dan which is based on COSO Enterprises Risk Management; and
• Pengawasan internal dan penerapan pengendalian • The internal control and the implementation of internal
internal berbasis COSO Internal Control utamanya supervision which is based on COSO Internal Control,
pengendalian internal atas pelaporan keuangan. which mainly for the internal control of the financial
report.
Untuk mencapai hal tersebut Kami telah menyusun To achieve such objective we have drafted the Working
Kerangka Kerja GCG Telkom sebagai berikut: Framework of the GCG Telkom as follow:

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Investor
re
su
In
lo
te
sc
rn
Di
a
Visi &
lA
r
an
r to
Misi
ud
Ko Fin
n
to a
it
io
Vision &
la ul
m anc
at
a
gu g
nd
Mission
ic
un ial
re re
un
Ev
ita o
m
nd an
al
Pemegang saham
m
ua
s K mm
ta d
Co
Komisaris DIreksi
tio
C
en ah
e u uni
n
Komite
an
nm t
Transaksi Transaksi
er rin
Sekretaris Perusahaan
an ty
ap
Au
Internal Shareholders Eksternal
ov e
gk
ga
di
m
BoD
un
tI
Internal
n
External
Pe
Committee
nt
ng
G
Transaction Transactions
er
Corporate Secretary
pe
na
n
Etika Kebijakan
ld
da
Bisnis
an
& Prosedur
s
ita
Business Policy &
Ev
un
Ethics Procedures
al
m
as u
Ko
Manajemen Resiko Pengawasan & Pengendalian Internal
i
Risk Management Internal Control & Supervision
Kepemimpinan Kejelasan Kemampuan Manajemen Evaluasi Kerja Penghargaan

yang Efektif Tugas dan dan Kompetensi yang efektif dan Pengakuan
Tanggung Jawab Karyawan
Effective Reward
Effective Management Capability and
Clarity of Tasks and and Employee Performance
Leadership Responsibilities Acknowledgement
Competence Evaluation
Pengukuran dan Pertanggung jawaban Measurement and Accountability
Pelaku Bisnis dan Lingkungan Bisnis

Business Players and Business Commnity
Kami terus berupaya mempertajam dan meningkatkan We continuosly try to sharpen and increase the quality of
kualitas penerapan GCG, melalui implementasi inisiatif- the implementation of GCG, through the implementation
inisiatif baru untuk mengintegrasikan pengelolaan of the innovations for the integration of the management
Governance Risk and Compliance (GRC) secara terpadu of Governance Risk and Compliance (GRC) through the
melalui pengelolaan kinerja usaha, manajemen risiko, management of business performance, risk management,
kepatuhan hukum, dan tanggung jawab sosial yang compliance of the law, and social responsibility which one
satu sama lain saling mendukung untuk terwujudnya another support each other to achieve the development
pertumbuhan dan kelangsungan usaha Perseroan. and sustainability of the company. We have improved the
Kami memperbaiki kebijakan dan infrastuktur sistem policy and infastructures of the support system of the GCG
pendukung GCG melalui inisiatif-inisiatif baru guna through the innovations to strenghten the quality of the
memperkuat kualitas penerapan praktek tata kelola yang governance practice implementation which categorised
kami kelompokkan menjadi Tiga Pilar Utama meliputi: into Three Main Foundations, as follow:
1. Penguatan Struktur Tata Kelola 1. The Strenghten of the Governance Structure

2. Penguatan Proses Tata Kelola. 2. The Strenghten of the Governance Process
3. Penguatan Budaya 3. The Strenghten of the Culture
Ketiga pilar tersebut bermuara pada bertambahnya Such three foundations are based on the rising of one
satu elemen penting dalam penerapan lima prinsip important element in the implementation of the five main
dasar GCG, yakni, integritas yang kami kembangkan foundations of the GCG, which is, integrity that we develop
melalui beberapa cara, meliputi: sosialisasi Kode Etik through several ways as follow: the intensive socialisation
Perusahaan yang intensif, pemberlakuan sanksi tegas of the Company Code of Ethics, the enforcement of the
setia pelanggaran butir-butir aturan dalam Kode Etik sanctions for every provision in the Code of Ethics and
dan Peraturan Perusahaan terkait dan upaya Penguatan Company Regulations regarding the effort to Strenghtening
Budaya Perusahaan. Dalam kaitan Penguatan Budaya, the Company’s Culture. In regard with the strenghten of

KEBERLANJUTAN
Kami mendeklarasikan Tahun 2015 sebagai Tahun Budaya, the culture, we have declared the 2015 as a Cultural Year,
yakni budaya dalam menerapkan seluruh ketentuan dan which means the culture of implementation of the entire
peraturan Perusahaan serta budaya dalam menerapkan policies and Company Regulation and also the culture
seluruh prinsip-prinsip dasar GCG secara konsekuen. of implementation of the entire basic principles of GCG
Kami meyakini dengan meningkatnya integritas seluruh consequently. We believe with the increasing of the integrity
jajaran, maka upaya bersama dalam meminimalisir, of entire level, our joint effort to minimalise, prevent or even
mencegah bahkan meniadakan tindakan penyalah gunaan eliminate the abuse of powers, fraud and corruption will be
wewenang, fraud dan korupsi akan berhasil dicapai. succesfully achieved.
PEDOMAN, STRUKTUR DAN MEKANISME GUIDELINES, STRUCTURE AND MECHANISM

TATA KELOLA [G4-34] OF GOVERNANCE [G4-34]
Dalam rangka meningkatkan kualitas penerapan praktek In improving the quality of GCG best practices, We have
terbaik GCG, Kami telah melengkapi seluruh pranata completed all basic infrastructures needed, including:
dasar yang diperlukan, meliputi:
• Pedoman GCG, sebagai pegangan pelaksanaan tata • GCG Guidelines, as the reference for the execution
kelola di perusahaan berikut kebijakan-kebijakan of corporate governance along with company’s
pengelolaan operasional perusahaan. operational management policies
• BOD Charter dan Charter Dewan Komisaris, yang • BOD Charter and Board of Commissioners Charter
masing-masing berisi Pedoman Kerja Direksi dan that each contains Work Guidelines for BOD and BOC
Dewan Komisaris dalam melaksanakan aktivitas secara in executing activities in structured, systematic and
terstruktur, sistematis dan mudah dipahami, menjadi understandable manner, become the reference for
acuan bagi Direksi dan Dewan Komisaris dalam BOD and BOC in performing their duties to achieve the
melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai vision and mission of the Company.
visi dan misi Perseroan.
• Komite Charter, berisi uraian tanggung jawab, tugas, • The Charter Committee, contains description on
wewenang dan pedoman kerja bagi masing-masing responsibility, duty, authority and work guidelines for
Komite Komisaris dalam menjalankan tugasnya each Commissioners Committee in performing their
mendukung tugas pengarahan, pengawasan dan direction, supervision and advisory duties by BOC.
penasehatan yang dijalankan oleh Dewan Komisaris.
• Pedoman Perilaku, yang berisi pedoman perilaku • Code of Conduct, that contains guidelines on good
kebiasaan baik dan tata pergaulan profesional di behaviour and professional relationships conduct
lingkungan Perseroan. within the Company.
• Kebijakan Teknis Operasional, seperti dibidang: • Technical Operation Policy, such as in the fields of
Keamanan, Keselamatan Kerja dan Kesehatan; Security, Work Health and Safety; Risk Management;
Pengelolaan Risiko; Logistik dan sebagainya, yang Logistic etc, that contains description on the provisions
berisi uraian ketentuan teknis operasional terkait, on relevant technical operation, responsibility and
tanggung jawab dan wewenang pimpinan maupun authority of the leader and the relevant unit executives
pelaksana unit terkait dalam menjalankan tugas dan in performing their duties and obligations.
kewajibannya.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Kami melengkapi keseluruhan pedoman pelaksanaan We complete the entire GCG executive guidelines with
GCG tersebut dengan struktur tata kelola yang melibatkan management structure that involves the interactions
interaksi tiga organ perusahaan utama, yakni Rapat between three main bodies of the company, i.e. General
Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi Meeting of Shareholders, BOC and BOD as well as
serta organ pendukung yang meliputi Komite ditingkat supporting bodies such as Committees at BOC and
Dewan Komisaris dan Direksi. Bagan struktur interaksi BOD level. The chart on interaction structure brief that
ringkas yang menggambarkan peran dari masing-masing describes the roles of each company body is as follow.
organ perusahaan adalah sebagai berikut.
Organ Utama
Main Organ Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS)
DIREKSI KOMISARIS
BOARD OF BOARD OF
DIRECTORS COMMISSIONERS
Sekretaris
Komite Audit
Perusahaan
Audit Committee
Corporate Secretary
Komite Nominasi &

Internal Remunerasi
Auditor Nomination &
Internal Auditor Remuneration
Committee
Komite Evaluasi &

Unit Risk & Proses
Monitoring Perencanaan
Management
dan Risiko Planning,
Risk & Process
Evaluation and Risk
Management Unit
Monitoring Committee
Organ Pembantu Support
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

[G4-34] [G4-34]
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest
lembaga tertinggi dalam hierarki tata kelola Telkom, yakni body in the management structure of Telkom, it is the
forum pemegang saham untuk mengambil keputusan shareholders’ forum for making important decisions
penting yang berkaitan dan didasarkan pada kepentingan related to and based on the interests of the Company.
usaha Perseroan. RUPS terdiri atas Rapat Umum GMS comprises of Annual General Meeting of
Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meeting
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). of Shareholders (EGMS).
Melalui RUPST maupun RUPSLB, pemegang saham dapat In AGMS and EGMS, the shareholders can exercise their
menggunakan haknya dalam : rights in:
- mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris maupun Direksi - evaluating the performance of BOC and BOD other
disamping memberikan pendapat dan suaranya untuk than rendering opinions and casting votes for making
mengambil keputusan penting secara independen important decision independently and in balanced
dan seimbang antara kepentingan pemegang saham

KEBERLANJUTAN
dan kepentingan perusahaan serta dalam posisi yang manner, taking into account both the interests of the
setara antar pemegang saham, baik mayoritas maupun shareholders and the company, in an equal position
minoritas. between fellow shareholders, whether as the majority
or the minority.
- mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian - proposing the appointment and termination of BOC
Dewan Komisaris dan Direksi. and BOD.
- menentukan besaran remunerasi dan kompensasi - determining the remuneration and compensation for
bagi dewan komisaris dan dewan direksi. BOC and BOD.
- melakukan evaluasi terhadap kinerja Direksi dan - evaluating the performance of BOD and BOC by
Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan taking into account achievements in Key Performance
capaian Key Performance Indiators (KPI) Perseroan Indicators (KPI) of the Company and top level
dan manajemen puncak yang telah ditetapkan management which have been set previously.
sebelumnya.
Dalam RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi diwajibkan In the GMS, BOC and BOD are required to deliver
mempresentasikan kinerja Perseroan baik dibidang presentation on the Company’s performance in economic,
ekonomi, lingkungan maupun sosial, termasuk dalam environmental and social sectors, including in managing
mengelola risiko dan memanfaatkan peluang usaha. risk and utilising business opportunities.
Dalam kriteria KPI, Kami menetapkan dengan tegas dan In KPI criteria, We determined firmly and clearly the
jelas target kinerja Perusahaan di bidang ekonomi, sosial, targeted performance of the Company in economic,
lingkungan, serta keselamatan dan kesehatan kerja, social, environmental as well as work health and safety
termasuk parameter lain mencakup pelayanan kepada sectors, including other parameters that comprise of
pelanggan, persepsi terhadap Perseroan, kepatuhan customer services, perception towards the Company,
terhadap peraturan perundangan dan sebagainya. compliance to laws and regulations, etc.
Hak Pemegang Saham Shareholders Rights

Dalam RUPST dan RUPSLB pemegang saham berhak In AGMS and EGMS the shareholders are entitled to be
memperoleh perlakuan yang sama dan kedudukan yang treated equally, particularly in rendering their opinion
seimbang, terutama dalam menyuarakan pendapatnya and contributing in the important and strategic decision
dan berkontribusi dalam proses pengambilan keputusan making as mentioned above. To ensure the shareholders,
penting dan strategis seperti tersebut diatas. Untuk including the minority can exercise their rights in GMS,
memastikan para pemegang saham, termasuk pemegang We have provided vote casting mechanism for the
saham minoritas dapat mempergunakan haknya dengan shareholders, either attending as principals or represented
baik dalam RUPS, Kami telah menyediakan mekanisme by proxy.
penggunaan hak suara oleh para pemegang saham, baik
secara langsung maupun melalui kuasanya.
Kami juga senantiasa memastikan para pemegang saham We always ensure that the shareholders are accurately
mengetahui waktu dan agenda RUPS dengan tepat informed on the time and agenda of the GMS by delivering
melalui pemberian undangan langsung dan pencantuman direct invitation and announcement of GMS plan on several
pengumuman rencana pelaksanaan RUPS pada beberapa media, both print and electronic. This is pursuant to OJK’s
media, baik cetak maupun elektronik. Hal ini Kami lakukan provisions as the regulator of Indonesian Capital Market.
sesuai dengan ketentuan OJK sebagai regulator Pasar
Modal di Indonesia.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
Ketentuan yang tercantum dalam Undang-Undang The provisions in Law No. 40 of 2007 on Limited
No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Liability Company (the “Company Law”), requires evert
(“UUPT”), mengaskan setiap Perusahaan yang didirikan company established under Indonesian laws to have BOC
berdasarkan hukum Indonesia wajib mempunyai Dewan to conduct supervisory duties on management policy,
Komisaris yang bertugas untuk melakukan pengawasan management execution, either on the Company or the
atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan, baik Company’s business executed by the BOD, as well as
mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan yang advising the BOD.
dilakukan Direksi, serta memberi nasihat kepada Direksi.
Mengacu pada ketentuan perundangan tersebut, Anggaran Referring to the said law, Telkom’s Articles of Association
Dasar Telkom menjabarkan tugas Dewan Komisaris sebagai describes BOC duties as a Company body that responsible
organ Perusahaan yaitu bertanggung jawab dalam for supervising the policies of the Company’s management
melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurus conducted by BOD, by providing advices on Company’s
Perseroan yang dilakukan Direksi, memberi nasihat dalam management to BOD including advices on Company
pengelolaan Perusahaan kepada Direksi termasuk nasehat development plan, Work Plan and Budget, execution
mengenai rencana pengembangan Perusahaan, Rencana of the provisions of Articles of Association and General
Kerja dan Anggaran Perusahaan, pelaksanaan ketentuan Meeting of Shareholders. Additionally, BOC also conduct
Anggaran Dasar dan Keputusan Rapat Umum Pemegang supervisory duties on the compliance to prevailing laws
Saham. Selain itu, Dewan Komisaris juga melakukan and regulations in all aspects of operational activities.
tugas pengawasan ketaatan terhadap seluruh peraturan BOC is obliged to ensure that the Company’s purpose is
perundangan yang berlaku di seluruh bidang kegiatan achievable and the decisions of GMS can be implemented
operasional. Dewan Komisaris berkewajiban memastikan in a timely manner.
bahwa tujuan Perseroan dapat dicapai serta keputusan
RUPS dapat dilaksanakan pada waktunya.
Dalam menjalankan tugas pengawasan dan penasehatan In conducting supervisory and advisory duties, BOC is
tersebut, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Penunjang supported by Commissioners Supporting Committee.
Komisaris sedangkan Direksi dibantu oleh unit kerja Meanwhile, BOD is supported by relevant work units.
yang terkait. Direksi bertanggung jawab penuh untuk BOD is fully responsible to execute every decision of
melaksanakan setiap keputusan RUPS dan pengelolaan GMS and day to day management of the Company.
perusahaan sehari-hari. Oleh karena masing-masing Therefore, each must function independently, We set a
fungsinya yang harus independen, Kami menetapkan policy prohibiting occupancy of double positions of BOC
kebijakan larangan perangkapan jabatan Komisaris dan and BOD in management structure of the Company and
Direksi pada susunan kepengurusan Perseroan maupun its subsidiaries.
anak usahanya.
Dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian In conducting supervisory and advisory duties to BOD, BOC
nasihat kepada Direksi, Dewan Komisaris mengacu kepada refers to the BOC Work Guidelines (BOC Charter) and take
Pedoman Kerja Dewan Komisaris (Charter Dewan Komisaris) into account relevant provisions in the Articles of Association
selain tentunya memperhatikan dengan seksama ketentuan as well as Joint Decree between BOC and BOD.
terkait pada Anggaran Dasar serta Surat Keputusan Bersama
antara Dewan Komisaris dan Direksi.

KEBERLANJUTAN
Dalam rangka menciptakan iklim yang lebih obyektif dan In creating a more objective climate and emphasise
menempatkan kesetaraan (fairness) di antara berbagai fairness between many interests, including the interests
kepentingan, termasuk kepentingan perusahaan dan of the company and the stakeholders, as the main
kepentingan stakeholder sebagai prinsip utama dalam principle in decision making by BOC, We positioned three
pengambilan keputusan oleh Dewan Komisaris, Kami Independent Commissioners in the BOC which constitute
menempatkan tiga Komisaris Independen dalam susunan of 7 members, including President Commissioner. We
Dewan Komisaris yang terdiri atas 7 orang anggota, always ensure that the said Independent Commissioners
termasuk Komisaris Utama. Kami senantiasa memastikan have fulfilled independency criteria which includes:
bahwa Komisaris Independen dimaksud telah memenuhi no financial, management, share ownership and/or
kriteria independensi yang meliputi: tidak memiliki familial relationships with other members of BOC. No
hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, relationships with BOD and/or Controlling Shareholders
dan/atau keluarga dengan anggota Dewan Komisaris or any relationship that may influence their capacity to
lainnya. Juga tidak memiliki hubungan dengan Direksi act independently/
dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan
yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk
bertindak independen.
Adapun komposisi Dewan Komisaris Telkom per akhir The composition of Telkom’s BOC as of the end of 2015
tahun 2015 sebagai berikut: is as follow:
Komisaris Utama
Hendri Saparini
President Commissioner
Komisaris Independen
Parikesit Suprapto
Independent Commissioner
Rinaldi Firmansyah
Pamiyati Pamela Johanna Waluyo
Komisaris
Hadiyanto
Commissioner
Komisaris
Dolfie Othniel Fredric Palit
Commissioner
Komisaris
Margiyono Darsasumarja
Commissioner
DIREKSI BOARD OF DICRECTORS
Sesuai dengan ketentuan UU Perseroan dan Anggaran Pursuant to the provisions of the Company Law and
Dasar Telkom, Direksi Perseroan merupakan organ Telkom’s Articles of Association, the Company’s BOD is a
perusahaan yang berwenang dan bertanggung jawab company body that is authorised and fully responsible on
penuh atas pengelolaan sumber daya perusahaan the management of company’s resources for the interests
untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud of the Company according to the objective and purpose

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
dan tujuan pendiriannya serta mewakili Perseroan baik of its establishment as well as representing the Company
di dalam maupun di luar pengadilan. Direksi bertugas both in and outside courts. BOD shares collegial duties and
dan bertanggungjawab secara kolegial sekalipun dapat responsibility despite being able to act and make decisions
bertindak dan mengambil keputusan sesuai dengan pursuant to the distribution of duties and authority.
pembagian tugas dan wewenangnya.
Dalam menjalankan peran dan fungsi pengelolaan In performing their roles and functions in management
perusahaan serta mengelola hubungan dengan Dewan of the company as well as managing relationships with
Komisaris, Direksi Telkom mengacu pada Board Charter BOC, Telkom’s BOD refers to the BOD’s Board Charter,
Direksi, Peraturan Perusahaan yang disusun khusus Company’s Regulation specifically designed as guidelines
untuk dijadikan pedoman bagi anggota Direksi untuk for BOD members to interact in managing the company
saling berinteraksi dalam mengelola perusahaan secara efficiently, effectively, accountable and responsibly.
efisien, efektif, akuntabel dan bertanggung jawab.
Board Charter Direksi memuat kesepakatan yang antara BOD’s Board Charter contains consensus on, among
lain berupa pengaturan mekanisme dan pembagian others, mechanism and distribution of works between
kerja antar para anggota Direksi yang tidak diatur di BOD members which are not provided in the Company’s
dalam Anggaran Dasar Perseroan maupun ketentuan Articles of Association or the prevailing laws, so that
Perundang-undangan yang berlaku, dan ditujukan agar BOD’s performance is improved and better coordinated
kinerja Direksi lebih meningkat dan terkoordinasi serta as well as optimising the utilisation of BOD’s work time in
pemanfaatan waktu kerja Direksi lebih optimal dalam managing the company.
mengelola perusahaan.
Direksi diangkat dan diberhentikan melalui mekanisme BOD is appointed and terminated by GMS mechanism,
RUPS, serta mempertanggung jawabkan kinerjanya and must account for their performance in the GMS.
melalui RUPS. Mengingat beratnya tanggung jawab Considering the heavy responsibility of BOD, which
sebagai Direksi yang harus mampu mengelola seluruh must be able to manage the resources of the company
sumber daya perusahaan secara effektif, effisien dan effectively, efficiently and delivering optimal results,
memberi hasil optimal, Kami menetapkan kriteria ketat We set strict criteria for every party interested and will
bagi setiap pihak yang berminat dan akan menjalani proses undergone fit and proper test for BOD member candidate.
fit and proper sebagai calon Direksi. Kriteria tersebut Such criteria refers to the Company Law, Regulation of
mengacu pada ketentuan Undang-Undang No.40 Tahun the Minister of State Owned Company No. 1/MBU/2012 on
2007 tentang Perseroan Terbatas, Permen BUMN No.1/ Procedures for Appointment of State Owned Company
MBU/2012 tentang Tata Cara Pengangkatan Direksi BOD, and OJK Regulation No. 33/POJK.4/2014 on BOD
BUMN, dan Peraturan OJK No.33/POJK.4/2014 Tentang and BOC of Listed or Public Company.
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan
Publik.
Adapun persyaratan perseroangan yang dapat menjadi The requirements to become a member of BOD are:
anggota Direksi adalah:
1. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik. 1. A person with a good sense of moral and integrity.
2. Cakap melakukan perbuatan hukum. 2. Capable in performing legal acts.
3. Dalam 5 tahun sebelum pengangkatan dan selama 3. Within 5 years before the appointment and during in
menjabat: office:
a. tidak pernah dinyatakan pailit; a. Never declared bankrupt;

KEBERLANJUTAN
b. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau b. Never became a member of BOD and/or BOC that
anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah was declared as guilty causing a company bankrupt;
menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;
c. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak c. Never punished for crimes that harm state finance
pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau and/or related to the financial sector; and
yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan
d. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau d. Never become a member of BOD and/or BOC
anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat: that during office: (a) failed to convene AGMS;
(a) pernah tidak menyelenggarakan RUPST, (b) (b) its accountability report to GMS is denied; and
pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi (c) caused a company that has obtained permit,
dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak approval or registration from OJK failed to meet its
diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan obligation to deliver annual report and/or financial
pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/ report to OJK
atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS, dan (c)
pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh
izin, persetujuan, atau pendaftaran dari OJK tidak
memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan
dan/atau laporan keuangan kepada OJK.
4. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan 4. Has the commitment to comply with the laws and
perundang-undangan; dan regulations; and
5. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang 5. Possesses the knowledge and/or expertise in the field
yang dibutuhkan Emiten atau Perusahaan Publik. needed by Listed or Public Company.
Pada akhir tahun pelaporan, Direksi Telkom terdiri atas At the end of annual reporting year, Telkom’s BOD
8 orang anggota Direktur, termasuk Direktur Utama, constitutes of 8 members, including President Directors,
dengan susunan personalia sebagai berikut. with the following personnel structure.
Direksi Jabatan
Position Position
Direktur Utama
Alex J. Sinaga
President Director
Direktur
Heri Sunaryadi
Director
Direktur
Indra Sutoyo
Director
Direktur
Dian Rachmawan
Director
Direktur
Muhammad Awaluddin
Director
Direktur
Abdus Somad Arief
Director
Direktur
Herdy Rosadi Harman
Director
Direktur
Honesti Basyir
Director

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
PENILAIAN KINERJA, PENENTUAN PERFORMANCE EVALUATION, REMUNERATION

REMUNERASI KOMISARIS DAN DIREKSI OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
Penilaian Kinerja Performance Evaluation

RUPS merupakan pihak yang melakukan penilaian GMS is the party which conducts performance evaluation
atas kinerja Dewan Komisaris dalam melaksanakan of BOC in executing supervisory, direction and advisory
tugas dan tanggung jawab pengawasan, pengarahan duties and responsibilities for the relevant year. The
dan pemberian nasehat pada tahun yang bersangkutan. accountability of BOC’s duties and responsibilities
Pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan tanggung execution for the book year of 2015 is conducted in GMS
jawab Dewan Komisaris untuk tahun buku 2015 dilakukan held in 2016
dalam RUPS yang akan diselenggarakan di tahun 2016.
Sedangkan penilaian atas kinerja Direksi dilakukan On the other hand, performance evaluation of BOD is
oleh Dewan Komisaris, maupun oleh RUPS, dengan conducted by BOC and RUPS, by referring to the KPI
mengacu pada pencapaian key performance indicator achievements of the BOD. KPI is prepared based on
(“KPI”) Direksi. KPI Direksi disusun berbasiskan balance balanced scorecard and emphasises on for main aspects,
scorecard dengan mengedepankan empat aspek utama i.e. financial, customer, internal business process and
yaitu financial, customer, internal business process dan learning and growth as well as containing three elements
learning and growth serta mengandung tiga unsur KPI of KPI, i.e. shared KPI, common KPI and specific KPI.
yaitu shared KPI, common KPI dan specific KPI. Termasuk Included in such evaluation is the performance in social
dalam penilaian tersebut adalah kinerja pada aspek sosial and environmental sectors.
dan lingkungan.
Shared KPI merupakan KPI dengan penamaan, target, Shared KPI is KPI with same nomination, target,
realisasi dan pencapaian yang sama untuk seluruh Direksi. realisation and achievement for all members of BOD.
Common KPI adalah KPI dengan penamaan dan target Common KPI is KPI with same nomination and target, but
yang sama, namun realisasi dan pencapaian yang berbeda different realisation and achievement for each member
untuk setiap Direksi. Specific KPI adalah KPI yang berbeda of BOD. Specific KPI is different KPI for each member
untuk masing-masing Direksi dan merupakan program of BOD and specific programmes that become the main
yang spesifik yang menjadi tugas utama dan prioritas duty and priority of each Directors and the Directorate
masing-masing Direktur dan Direktorat yang dipimpinnya under their leadership.
Pertanggung jawaban akhir atas dalam pelaksanaan The final accountability on the performance of duties
tugas dan kewenangan Direksi, disampaikan dalam forum and authorities of BOD, is delivered in GMS forum by
RUPS dengan memperhatikan capaian KPI, termasuk taking into account KPI achievements, including the
didalamnya pencapaian realisasi atas Rencana Kerja dan achievement on the realisation of the Company’s Work
Anggaran Pendapatan Perusahaan (RKAP) yang telah Plan and Revenue Budget (RKAP) determined previously.
ditentukan sebelumnya.
Penentuan Remunerasi Remuneration Determination

Besaran remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris The amount of remuneration for BOC members is
dihitung berdasarkan formula yang disusun oleh Komite calculated based on formula prepared by Nomination and
Nominasi dan Remunerasi dengan mengacu pada Remuneration Committee which refers to the provisions
ketentuan Peraturan Menteri BUMN No.PER-04/MBU/2014 of the Minister of State Owned Company No. PER-04/
dan ketetapan RUPS yang juga mempertimbangkan MBU/2014 and GMS resolution that also considered
berbagai kriteria capaian kinerja perusahaan sebagaimana various criteria of performance achievements as set in
ditetapkan dalam KPI Korporasi, dimana capaian realisasi Corporate KPI, whereas achievement on the realisation of
RKAP telah tercakup didalamnya. RKAP is included within the scope.

KEBERLANJUTAN
Sementara remunerasi bagi anggota Direksi dihitung Meanwhile, remuneration for members of BOD is
berdasarkan formula yang disusun oleh Komite Nominasi calculated based on formula prepared by Nomination and
dan Remunerasi dengan memperhatikan ketentuan Remuneration Committee which refers to the provisions
Peraturan Menteri BUMN No.PER-04/MBU/2014, serta of the Minister of State Owned Company No. PER-04/
mempertimbangkan pencapaian KPI Direksi, termasuk MBU/2014, and take into account achievement on the
didalamnya capaian realisasi RKAP. realisation of RKAP.
KOMITE DEWAN KOMISARIS THE COMMITTES OF THE BOARD OF

COMMISSIONERS
Dalam menjalankan tugas pengawasan dan penasehatan In running its supervisory and advisory tasks on the Board
terhadap kinerja Direksi, Dewan Komisaris Telkom dibantu of Directors performance, Telkom’s Board of Commissioners
oleh 3 (tiga) komite fungsional, yakni Komite Audit, is supported by three (3) functional committees, the
Komite Nominasi dan Remunerasi, dan Komite Evaluasi Committee of Audit, the Committee of Nomination and
dan Monitoring Perencanaan & Risiko (“KEMPR”). Seluruh Remuneration, along with the Committee of Evaluation
Komite tersebut dituntut menjalankan tugasnya secara and Planning and Risk Monitoring (“KEMPR”). All of the
independen. Oleh karenanya keanggotaan Komite, diluar Committees are demanded to run their tasks independently.
anggota dari Dewan Komisaris, wajib memenuhi kriteria Therefore, the members of the Committee, excluding the
independen, mencakup diantaranya: member of the Boards of Commissioners, have to fulfill the
criteria of being an independent person, including:
• Tidak memiliki hubungan keluarga karena perkawinan • Does not have family relations from marriage and
dan keturunan sampai derajat kedua dengan anggota up to second degree descendant with the members
Direksi dan atau anggota Dewan Komisaris; of Board of Directors and or member of Board of
Commissioners;
• Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun • Does not have business relations both directly or
tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha indirectly which relates to Telkom business activity and
Telkom dan bukan merupakan Direksi atau karyawan is not part of the Board of Directors or an employee
Telkom dan atau anak perusahaan Telkom sekurangnya of Telkom and or a subsidiary of Telkom company at
dalam satu tahun terakhir sebelum diangkat sebagai least within the last one year before being appointed
Komite Audit maupun Komite Evaluasi dan Monitoring as the Committee of Audit as well as the Committee of
Perencanaan & Risiko. Evaluation and Planning and Risk Monitoring.
Dalam menjalankan kegiatan operasional sehari-hari, In running its daily operational activities, the Board of
Dewan Komisaris juga dibantu oleh Sekretaris Dewan Commissioners is also supported by the Secretary of
Komisaris beserta staff. Board of Commissioners and its staffs.
KOMITE DIREKSI THE COMMITTEES OF THE BOARD OF

DIRECTORS
Mengingat sifat industri telekomunikasi yang padat modal Noting that the characters of telecommunication
dan menuntut investasi skala besar secara berkala guna industry are capital-intensive and demanding large-scale
mengikuti perkembangan teknologi informasi, Telkom investment periodically to keep up with information
membentuk Komite ditingkat Direksi. Tugas Komite technology development, Telkom establishes Committee
Direksi adalah memberi masukan, opini kedua pada setiap in the level of the Board of Directors. The task of the
keputusan strategis di bidang operasional, baik dalam Committee of Board of Directors is to provide input, a
rangka investasi maupun pengembangan organisasi. Bisa second opinion in each strategic decision in the operational
dikatakan Komite ini dibentuk untuk tugas-tugas khusus division, both in investment as well as in organization
yang memerlukan perhatian lebih dalam rangka menjaga development. It may be said that this Committee is
keberlangsungan usaha. established for specific tasks that need more thorough
attention in maintaining business sustainability.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Saat ini terdapat 6 (enam) Komite di bawah Direksi yaitu Currently, there are 6 (six) Committe under the board of
sebagai berikut : directors, as follows ::
Komite Investasi Komite Disclosure

1. 4.
investment committee Disclosure Committee
Komite Pengelolaan
Anak Perusahaan Komite Pengadaan
2. 5.
Subsidiary Management Procurement Committee
Committee
Komite Risiko, Kepatuhan dan

Revenue Assurance Komite Pricing
3. 6.
Risk, Compliance and Revenue pricing Committee
Assurance Committee
MEKANISME PENYAMPAIAN PENDAPAT MECHANISM OF SUBMISSION OF OPINION

KEPADA DIREKSI TO THE BOARD OF DIRECTORS
Kami meyakini keberlanjutan usaha akan lebih terjamin We are certain that business sustainability will be more
manakala seluruh sumber daya internal Perusahaan secured when all of the Company internal resources are
terlibat dalam setiap kegiatan operasional yang involved in each running operational activity, and on the
dijalankan, dan disisi lain seluruh harapan pemangku other side, all of the stakeholders’ expectations from the
kepentingan dari kalangan internal Perusahaan, diketahui Company’s internal circle, are known properly and may
dengan tepat dan dapat dipenuhi. Sumber daya internal be addressed. The internal resources on this matter are
dalam hal ini adalah seluruh jajaran pegawai, yang bagi the entire employees, whom for Telkom are assets as well
Telkom merupakan aset sekaligus mitra usaha utama. as main business partners. We believe the importance of
Kami percaya akan pentingnya keterlibatan pegawai employee’s involvement in planning and development
dalam proses perencanaan pengembangan maupun process as well as other operational plan, decision-making,
rencana operasional lainnya, pengambilan keputusan and the success of business development planning as well
dan keberhasilan realisasi rencana pengembangan usaha as the respective operational activities realization.
serta kegiatan operasonal dimaksud.
Oleh sebab itu Kami menciptakan satu mekansime yang Therefore, we create one mechanism, which enable all
memungkinkan seluruh pegawai dapat mengajukan usulan employees to submit their proposals for improvement,
perbaikan, pendapat, maupun kritik membangun dalam as well as constructive criticism in improving the quality
rangka memperbaiki kualitas perencanaan dan kegiatan of planning and operational activities that had been
operasional yang telah dan akan dijalankan. executed and will be performed.
Kami menyediakan berbagai saluran untuk menyampaikan We provide many channels to submit opinions to the Top
pendapat kepada Manajemen Puncak, baik melalui jalur Management, both through formal and informal channels,
formal maupun informal, meliputi: such as:

KEBERLANJUTAN
(i) Pertemuan formal berkala Serikat Pekerja PT Telkom (i) Periodic formal meeting between the Union of PT
(Persero) TBk dengan Manajemen Telkom (Persero) TBk and the Management
(ii) Acara bincang dengan Direksi, (ii) Discussion event with the Board of Directors,
(iii) Melalui email, (iii)Via email,
(iv) online chat dengan Direksi. → ini belum ada (iv)Online chat with the Board of Directors,
(v) Lain-lain -- Et cetera --
Catatan : Mohon di koreksi dan dilengkapi
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN POKOK TATA THE MAIN POLICIES OF THE TELKOM’S

KELOLA TELKOM GOVERNANCE
Dalam rangka memastikan terjadinya peningkatan In regard to ensure the quality improvement of the
kualitas penerapan praktek terbaik GCG, Kami melakukan implementation of GCG, we do the periodic review
peninjauan berkala terhadap berbagai kebijakan pokok to the various main policies of corporate governance,
pengelolaan perusahaan, agar senantiasa sesuai dengan therefore it is constantly accordance with the latest
perkembangan terkini dan relevan dengan perkembangan innovation and relevant with the development of business
skala usaha serta adaptif terhadap kondisi usaha yang scale and also adaptive with the encountered business
dihadapi. Berikut adalah beberapa aturan kebijakan condition. Here are some main policies (soft-structure)
(soft-structure) pokok pengelolaan perusahaan yang of corporate governance which are constantly reviewed
senantiasa dikaji secara berkala dan diimplementasikan and implemented to support the implementation of good
untuk menunjang tercapainya praktik terbaik penerapan corporate governance at Telkom
tata kelola perusahaan di Telkom.
Pengelolaan Risiko [G4-14] Risk Management [G4-14]

Sebagai bagian dari sistem pengawasan dan As a part of the internal control and management, we do
pengendalian internal, Kami melakukan kajian berkala the periodic review to the risk management policy with the
terhadap kebijakan manajemen risiko dengan tujuan akhir final objective to minimalise the potential loss that might
meminimalisasi potensi kerugian yang mungkin terjadi. arise. To do the high quality risk management, we have
Untuk menjalankan pengelolaan risiko yang berkualitas formed the Risk & Process Management Division which
Kami telah membentuk Divisi Risk & Process Management lead by the Vice President, accordance to the Director
yang di ketuai seorang Vice President, sesuai Peraturan Regulation No.202.11/r.01/HK.200/ COP-J4000000/2015
Direksi No.202.11/r.01/HK.200/ COP-J4000000/2015 dated 28 January 2015 regarding the Organisastion of the
tanggal 28 Januari 2015 tentang Organisasi TELKOM Group Office, as an effort to improve the risk
Kantor Perusahaan TELKOM Group, sebagai upaya management continiously, accurate and comprehensive,
meningkatkan pengelolaan risiko secara terus-menerus, together with the identified risk mitigation.
tepat dan komprehensif, disertai upaya mitigasi risiko
yang telah diidentifikasi.
Kami telah menyusun roadmap pengelolaan risiko yang We have drafted the comprehensive road map for the risk
komprehensif, dimana untuk tahun 2015 ditekankan pada management, which on 2015 focusing to the improvement
program Peningkatan Implementasi Business Continuity of the implementation of Business Continuity Management
Management System (“BCMS”). System (“BCMS”).
Secara keseluruhan, sejak tahun 2006 Kami telah Entirely, since 2006 we have applied the risk management
menerapkan manajemen risiko yang mengacu kepada which based on the frame work of COSO Enterprise Risk
kerangka kerja COSO Enterprise Risk Manajemen Manajemen (“ERM”). Such risk management road map
(“ERM”). Roadmap pengelolaan risiko dimaksudkan is intended to improve the quality of risk managememt
agar Telkom dapat meningkatkan kualitas implementasi implementation for every operational period, the capability
pengelolaan risiko pada setiap periode operasional, to detect the risk precisely, shortly and accurately, then to
mampu mendeteksi risiko dengan tepat, cepat dan create the mitigation and more important, to create the
akurat, untuk kemudian merancang mitigasinya dan yang opportunity for the business development from the risk
lebih penting, mampu membuka peluang pengembangan mitigation that has been run.
usaha dari upaya mitigasi risiko yang dijalankan.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Lihat juga uraian “Pendekatan Dalam Prinsip Pencegahan”, Please refer to the description of “The Approach of the
pada Bab “Tentang Telkom”. Prevention Principle”, in chapter “About Telkom”.
Pengawasan Dan Pengendalian Internal Internal Supervision and Control

Kami selalu berupaya untuk memastikan agar Telkom We ensure that Telkom always prioritising integrity in
senantiasa menjalankan usahanya dengan menjunjung doing their business and ensuring that the operational
tinggi integritas dan setiap kegiatan operasional activity always done according with the accountability
dilakukan berdasarkan pada prinsip akuntabilitas dan and transparancy principle. Therefore, we will evaluate
transparansi. Untuk itu, secara berkala, Kami evaluasi atas the effectivity of the supervision and company
efektivitas pengendalian dan prosedur pengungkapan disclousre procedure periodicaly. The evaluation that
perusahaan. Kegiatan evaluasi yang Kami lakukan juga we have done is also comply with the applicable
memperhatikan dengan seksama ketentuan yang berlaku regulations in NYSE, considering that our shares are
di NYSE, mengingat saham Telkom juga terdaftar di bursa listed in the said stock exhange.
efek dimaksud.
Kegiatan evaluasi dimaksud dilaksanakan di bawah The said evaluation is done under supervision and
pengawasan dan partisipasi manajemen, termasuk participation of the management, including the Company’s
Direktur Utama Perseroan atau, setara dengan Chief President Director or, equivalent with Chief Executive
Executive Officer (“CEO”) dan Direktur Keuangan, Officer (“CEO”) and Finance Director, or equivalent with
atau setara dengan Chief Financial Officer (“CFO”), Chief Financial Officer (“CFO”), as defined in the Rules
sebagaimana didefinisikan di dalam Rules 13a-15(e) dan 13a-15(e) dan 15(d) - 15(e) of Exchange Act.
15(d) - 15(e) dari Exchange Act.
Kami melakukan pengendalian dan prosedur We perform supervision and disclousure procedure to
pengungkapan untuk memastikan bahwa informasi yang ensure the information that require to be disclosed in the
dipersyaratkan untuk diungkapkan di dalam laporan yang submitted report based on the Exchange Act has been
disampaikan berdasarkan Exchange Act telah dicatat, recorded, processed, summarised and reported during
diproses, dirangkum dan dilaporkan dalam jangka waktu the predetermined period as required by the Stock
yang telah ditetapkan sesuai ketentuan dan format Stock Exchange Committee (SEC) procedure and format.
Exchange Committee (SEC).
Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblower System

[G4-SO4] [G4-SO4]
Kami memiliki, mengembangkan dan menerapkan We own, develop and implement the whistleblower system
kebijakan sistem pelaporan pelanggaran (Whistleblower as our commitment to transparancy, accountability and
system) sebagai bentuk komitmen Telkom pada especially as a prevention to the abuse of power, fraud
transparansi, akuntabilitas dan khususnya pada and corruption. This mechanism is also part of our effort
pencegahan tindak pidana penyalah gunaan wewenang, to improve the quality of the implementation of good
fraud dan korupsi. Mekanisme ini juga merupakan corporate governance at Telkom.
bagian dari upaya meningkatkan kualitas penerapan
good corporate governance di lingkungan Telkom.
Kami berupaya melakukan perbaikan pada mekanisme We continuously try to improve the whistleblower system
sistem pelaporan pelanggaran secara berkesinambungan mechanism to strenghten the early detection system an to
untuk memperkuat sistem deteksi dini dan pencegahan prevent the crimes that mentioned before. The purposes
tindak pidana sebagaimana disebutkan sebelumnya. of the implementation of such whistleblower system are
Tujuan dari implementasi sistem pelaporan pelanggaran as follow:
yang Kami terapkan antara lain:
1. Menciptakan iklim kerja yang kondusif, 1. To create condusive working climate

2. Transparansi dalam pelaksanaan kegiatan tender, 2. Transparancy in tender process
3. Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan, 3. To improve the quality of finance management
4. Pencegahan terjadinya pelanggaran yang dapat 4. To prevent any violation that can cause both financial
menimbulkan kerugian finansial maupun non finansial and non-financial loss which probably can harm the
yang dapat merusak citra Telkom. image of Telkom

KEBERLANJUTAN
Pelaporan pelanggaran dapat disampaikan kepada The report of such violation can be submitted to the
Komisaris Utama atau kepada Ketua Komite Audit President Commisioner or to the Head of Telkom Audit
Telkom melalui e-mail, fax atau surat ke alamat yang Committee via email, fax or letter to their address.
bersangkutan.
Untuk selanjutnya, berdasarkan laporan tersebut, Kami Furthermore, based on such report, we will analise the
akan melakukan analisa jenis pelanggaran yang terjadi, type of the violation, and take the action accordance
dan mengambil tindakan sesuai tingkat pelanggaran to the level of the violation and further evidences that
dan bukti lanjutan yang diperoleh, termasuk mengajukan have been found, including to present the offenders that
pelanggar yang terbukti untuk diproses sesuai hukum has been convicted to be processed accordance to the
yang berlaku. applicable laws.
Dalam rangka mendorong keberanian pelapor untuk To encourage the willingness of the informant to act as a
bertindak sebagai saksi, maka Kami menetapkan prosedur witness, we arranged the procedure that can ensure the
yang memastikan adanya jaminan kerahasian pelapor, confidentiality of the informant, either for the employee
baik karyawan maupun pihak ketiga yang menyampaikan or other third party who submitted the report of the
keluhan atau laporan dugaan tindak pelanggaran. violation allegation.
Mencegah Benturan Kepentingan To Prevent Conflict of Interest

[G4-14] [G4-14]
Kami menetapkan aturan tegas, yakni seluruh pihak We set the strict regulation, both of internal and external
internal maupun eksternal yang memiliki peluang parties that possible to involve in the transaction which
tersangkut dalam suatu transaksi dengan potensi terjadi potentially causing the conflict of interest, are prohibited to
benturan kepentingan, dilarang terlibat dalam proses involve in the decision making process for such transaction.
pembuatan keputusan menyangkut transaksi tersebut.
Kami menerapkan aturan tersebut semata-mata We set such policy solely to prevent the subjectivity
untuk menghindarkan terjadinya subjektifitas dalam of decision making that will eventually disadvantage
pengambilan keputusan yang pada akhirnya akan the company.
merugikan Perseroan.
Kami menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2015 We convey that during 2015 we did not found the
tidak ditemukan indikasi adanya benturan kepentingan indications of conflict of interest in entire material and
pada seluruh transaksi material maupun non-material non-material transactions.
yang dilaksanakan.
Menghindarkan Keterlibatan Politik To Prevent the Politic Involvement

Kami melarang pemberian donasi untuk partai politik We forbid the donation for the political parties, including
termasuk diantaranya penggunaan dana atau aset the utilisation of the capital or company asset for the
Perseroan untuk kepentingan partai politik atau calon interest of political parties or their candidates, either
dari partai politik, baik secara langsung maupun tidak direct or indirectly, which are based on the State-Owned
langsung. Hal ini sesuai dengan peraturan Menteri Negara Company Minister Decree. The purpose of the application
BUMN. Kebijakan juga diberlakukan dengan tujuan untuk of this policy is to enforce the independency of the
menegakkan independensi pengambilan keputusan decision makers and to prevent the potential of conflict
maupun menghindari potensi terjadinya benturan of interest and/or the declining of public trust to the
kepentingan dan atau turunnya kepercayaan publik integrity of the entire level of Telkom management.
terhadap integritas seluruh jajaran manajemen Telkom.
Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Goods/Service Procurement Policy

[G4-LA14] [G4-LA14]
Kami menerapkan kebijakan pengadaan barang dan We implement the transparant and accountable goods and
jasa yang transparan dan akuntabel, memenuhi prinsip- service procurement policy, which fullfilled the effective and
prinsip efektif dan efisien, terbuka, bersaing adil dan efficient, opened, fair competition and non-discriminative
tidak diskriminatif. Proses pengadaan barang dan jasa principles. For the goods and service procurement, we

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Kami upayakan selalu melalui persaingan yang sehat always attempt to involve in the fair competition which
sesuai dengan peraturan dan perundang undangan complied with the applicable laws and regulations.
yang berlaku.
Sebagai wujud komitmen penerapan GCG dan Pakta As a commitment to the implementation of GCG and
Integritas, kami terus konsisten hingga saat ini untuk integrity arrangement, until now we consistently to
mengelola proses pengadaan dan kemitraan dengan manage the partnership and the procurement process with
penggunaan sistem e-auction melalui aplikasi yang the using of the e-auction system through the application
meminimalkan kontak fisik antara pemasok/mitra that can minimize the physical contact between supplier/
dengan panitia karena keseluruhan proses tender partner and the committee since the entire tender process
dan negosiasi telah berbasis komputer sehingga and negotiation have been computerized thus could be
berlangsung adil dan transparan. fair and transparent.
Kami melakukan pemilihan pemasok dengan melalui tiga Our supplier selection is completed with three main steps,
tahapan utama yaitu Registrasi Supplier dimana Suplier Supplier Registration, where the supplier done the online
melakukan registrasi secara online melalui aplikasi Supply registration through the Supply Management and Logistic
Management and Logistic Enhancement (“SMILE”), Enhancement (“SMILE”) application, then continue with
kemudian dilanjutkan dengan Seleksi Supplier dimana kami the Supplier Selection, where we done the assessment
melakukan assessment pemasok sesuai dengan klasifikasi to the supplier based on their business classification
usaha dan beberapa kriteria lain sehingga menghasilkan and some other criteria, therefore resulting the rank and
ranking dan short-list dan dilanjutkan dengan penetapan short-list, and continue with the selection of Eligible
Eligible Bidder yaitu pemasok yang berhak atau Bidder, which are the suppliers that eligible or will be
akan dilibatkan untuk mengikuti proses procurement. involved in the procurement process. In the procurement
Dalam proses seleksi pemasok dan kontraktor bernilai process, contractor and supplier are significant. We also
signifikan, Kami turut menilai komitmen setiap calon assess the commitment of the said supplier candidates in
pemasok dimaksud terhadap pemenuhan aturan dibidang their compliance to the labor, human rights, and also work
ketenagakerjaan / hak asasi manusia, serta kesehatan health and safety regulations. Every supplier/contractor
dan keselamatan kerja. Setiap calon pemasok/kontraktor candidate shall comply to such regulations.
diharuskan mematuhi kriteria ini.
Beberapa manfaat yang telah diperoleh antara lain Some of the benefits that have been obtained are the
kecepatan proses tender, penetapan calon peserta tender expeditiousness of the tender process, electronic tender
secara elektronik sesuai persyaratan yang ditentukan, participant candidates selection that accordance to
pemilihan pemenang secara elektronik, dan manfaat the required regulations, electronic winner selection,
lainnya terkait dengan kualitas proses yang semakin baik, and other benefits related to the quality of the process
kewajaran harga, keadilan, transparansi dan mencegah that have been improved, reasonable price, fairness,
terjadinya intervensi. transparency and intervention prevention.
Kami juga melakukan penilaian atas kinerja pemasok terkait We also assess the supplier performance in supporting
pemberian dukungan kepada Telkom dalam mencapai Telkom to obtain their vision and mission. In the said
visi dan misi perusahaan. Melalui proses penilaian kinerja performance assessment process, we are expecting
tersebut, diharapkan terjalin hubungan kerja sama Telkom the cooperation between Telkom and the supplier can
dengan para pemasok yang lebih baik, berkelanjutan dan be better, sustainable and gives optimal benefit to the
membawa benefit optimal bagi Perseroan. company.
KOMITMEN DAN KEBIJAKAN ANTI COMMITMENT AND ANTICORRUPTION

KORUPSI POLICY
[G4-SO4, G4-SO5] [G4-SO4, G4-SO5]
Telkom adalah salah satu operator penyedia jasa Telkom is one of the telecommunication service
telekomunikasi yang beroperasi dalam skala luas, providers that operates in a wide scale, comprises of the
melingkupi seluruh wilayah Indonesia, bahkan hingga entire of Indonesia territory, and even, to several other
ke beberapa wilayah negara di kawasan regional. state territories in the region. In accordance with the

KEBERLANJUTAN
Sesuai dengan sifat usahanya, industri telekomunikasi character of its business, information technology based
berbasis teknologi informasi merupakan jenis industri telecommunication industry is the type of industry that
yang padat modal dan membutuhkan investasi dalam is capital-intensive and requires periodic large-scale
skala besar secara berkala untuk menyesuaikan dengan investment to accommodate developments in technology.
perkembangan teknologi.
Kami senantiasa menganggarkan sejumlah besar belanja We always budget a certain amount of capital expenditure
modal setiap periode operasional, dalam rangka pembelian in each operational period to procure supporting
peralatan pendukung, melakukan investasi pembangunan equipment, to invest in supporting infrastructure
infrastruktur pendukung, maupun untuk investasi pembelian construction, as well as to invest in software and hardware
software dan hardware di bidang telekomunikasi. Kegiatan procurement in telecommunication. The supporting
pembangunan infrastruktur pendukung sendiri berlangsung infrastructure construction activity itself runs in entire
di seluruh wilayah Indonesia, berupa pendirian menara BTS, Indonesia territory; in the form of BTS tower construction,
pembangunan jaringan serat optik, penyambungan kabel optic fiber network building, landline connection, and et
telepon dan sebagainya. cetera.
Oleh karena itu, Kami melengkapi kegiatan investasi Therefore, we complete the periodic investment activity
berkala tersebut dengan pengembangan kebijakan anti with anti-corruption policy development that is applied
korupsi yang diterapkan dengan komitmen tinggi dari with high commitment from all line management, from
seluruh jajaran manajemen, baik dilevel tertinggi maupun the top level to the frontline level.
di level pelaksana.
Pada dasarnya Kami menerapkan tiga pendekatan Basically, we apply three approaches simultaneously in
sekaligus dalam meminimalkan, mencegah dan menindak minimizing, preventing, and taking measure in the violation
terjadinya pelanggaran yang merugikan perusahaan ini, which will damage the company, whether moral damage, in
baik moril, berupa rusaknya citra Telkom, maupun materiil. the form of Telkom’s bad image, or material damage.
Pada pendekatan pertama, Kami meminimalisir potensi On the first approach, we minimize the corruption crime
tindak pidana korupsi melalui upaya peningkatan act potential by improving the understanding of the
pemahaman Direksi dan karyawan terhadap segala hal Board of Directors and the employees in many issues in
yang berkaitan dengan komitmen dan sikap anti korupsi. relation with commitment and anticorruption act. This is
Hal ini dilakukan dengan menyertakan materi antikorupsi conducted by inserting anticorruption material in various
dalam berbagai materi pembekalan maupun sosialisasi. debriefs and dissemination materials. We also develop
Kami juga menjadikan materi antikorupsi sebagai bagian anticorruption material as a part of the training program
dalam realisasi program pelatihan Program Pengembangan realization in Leadership Development Program.
Kepemimpinan (Leadership Development Program).
Kami memberikan pemahaman kepada pihak eksternal We give understanding to the external parties on the
tentang upaya yang telah dilakukan Telkom dalam effort that has been performed by Telkom in eradicating
memberantas korupsi. Pemahaman dilakukan dengan corruption. The campaign is by conducting disseminations
melaksanakan sosialisasi yang juga mengundang that also invite the supplier representative and local
perwakilan pemasok dan Pemerintahan daerah di masing- governments in each unit/business unit, along with
masing unit/unit bisnis, serta turut serta dalam kegiatan participating the Anticorruption Week Exhibition that is
Pameran Pekan Anti Korupsi yang diadakan oleh KPK held by Corruption Eradication Commission (KPK) and
serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin). Indonesia’s Chamber of Commerce (KADIN).
Pada pendekatan kedua, Kami mengedepankan upaya On the second approach, we emphasize corruption crime
pencegahan tindak pidana korupsi, fraud dan sejenisnya prevention, fraud, and other similar acts by implementing
melalui penerapan Kode Etik Perusahaan dan Whistleblower Company Code of Ethics and Whistleblower System. By

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
System. Dengan penerapan kebijakan ini, Kami berupaya implementing this policy, we make such effort so that
agar setiap pejabat pembuat komitmen dan pihak terkait the Commitment Making Official (PPK) and other related
lainnya senantiasa bertindak sesuai koridor hukum yang parties would always abide the applicable law and uphold
berlaku dan menjunjung tinggi asas akuntabilitas. the principle of accountability.
Pada pendekatan ketiga, Kami mengedepankan peran On the third approach, we emphasize on the role of
pengawasan dan penindakan yang dijalankan oleh monitoring and to take legal action against the perpetrators
Satuan Internal Audit pada sisi pengawasan dan oleh that are run by the Internal Audit Unit on the monitoring
Manejemen Puncak dari sisi penindakan. Termasuk dalam aspect and by Top Management on the legal action. Listed
upaya pengawasan ini adalah penerapan kebijakan Sistim on this monitoring effort is by implementing the Monitoring
Pengawasan dan Pengendalian Internal yang berbasis COSO. System policy and COSO-based Internal Control.
Sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan, sanksi Based on the violation level that is performed, the sanction
yang diterapkan bervariasi, mulai dari teguran keras, imposed will be varied, from strong warning, delay of
penundaan kenaikan jenjang jabatan, sampai dengan promotion, up to termination and being handed over to
pemberhentian hubungan kerja dan pelimpahan kepada the authority. On the annual report period, there are two
pihak yang berwajib. Pada tahun pelaporan terdapat employees whose work contracts have been terminated
2 orang karyawan yang dikenai tindakan penghentian because there are indications of heavy indiscipline violations.
hubungan kerja karena terindikasi melakukan pelanggaran
indisipliner berat. (catatan: sesuai dengan tabel turn-over
- penyebab keluarnya pegawai – Bahasan SDM)
KODE ETIK BERPERILAKU [G4-56] CODE OF CONDUCT [G4-56]
Pada tahun 2014, Direksi Telkom telah menerbitkan In 2014, Telkom Board of Directors had issued Decision
Keputusan Direksi No.KD.201.01/2014 tentang Etika of Board of Directors No.KD.201.01/2014 on Ethics of
Bisnis di Lingkungan Telkom Group. Perangkat Etika Business in the Telkom Group Environment. The Code
Bisnis (Code of Conduct) ini merupakan standar perilaku of Conduct is an employee conduct standard in relation
karyawan dalam berhubungan dengan pelanggan, with customer, supplier, contractor, fellow employees, and
pemasok, kontraktor, sesama karyawan dan pihak-pihak other parties who have relations with the company.
lain yang mempunyai hubungan dengan perusahaan.
Code of Conduct berisi kebiasaan baik dan tata pergaulan Code of Conduct consists of good conducts and
profesional di lingkungan Telkom, serta mengatur professional relation norms in Telkom environment, as well
mengenai aspek kepemimpinan Telkom, hubungan internal as regulates the Telkom leadership aspect, responsible
yang bertanggung jawab, hubungan profesional antar internal relations, professional relations between
karyawan-pimpinan dan hubungan dengan pihak eksternal. employee-leader, and relations with the external parties.
Kode Etik tersebut berlaku bagi seluruh level organisasi, Code of Ethics applies to all organization levels, i.e.
yaitu Dewan Komisaris, Direksi dan pejabat kunci lainnya the Board of Commissioners, Board of Directors, and
serta seluruh karyawan. Adapun seluruh butir-butir other key officials as well as the entire employees. We
ketentuan utama dari Kode Etik, Kami sosialisasikan disseminate the main key points of the Code of Ethics
secara berkala melalui berbagai media internal, termasuk periodically through many internal media, such as signing
didalamnya adalah penandata-tanganan pakta integritas the pact of integrity and annual assessment.
dan asesmen yang dilakukan setiap tahun.

KEBERLANJUTAN
BUDAYA PERUSAHAAN [G4-56] CORPORATE CULTURE [G4-56]
Rumusan Budaya Perusahaan kami di gambarkan dalam The elaboration of our Corporate Culture is described in
bagan berikut. the image below.
IFA - Merencanakan kemenangan

Imagine -
-
Menetapkan target
Antisipasi risiko
Key BEHAVIOR
(IMAGINE, FOCUS, ACTION) - Fokus
PRACTICES TO BE THE WINNER Focus -
-
KK Menetapkan quick win
Optimalisasi sumber daya
- Tindakan nyata
Action -
-
Evaluasi
Perbaikan yang bekalanjutan
- Sinergi
Solid -
-
Visi bersama
Saling percaya
- Inisiatif
CORE VALUES Speed -
-
Kecepatan melayani
Kecepatan memutuskan
(SOLID, SPEED, SMART)
PRINCIPLES TO BE THE STAR - Memahami tujuan
Smart -
-
Menetapkan prioritas
Mencari cara baru
always the best

- Integritas
Integrity - Perilaku positif
- Kejujuran
BASIC BELIEF: ALWAYS THE BEST
(INTEGRITY, ENTHUSIASM, TOTALITY) - Antusiasme
PHILOSOPHY TO BE THE BEST Enthusiasm - Kesungguhan
- Keinginan untuk menjadi yang terbaik
- Totalitas
Totality - Pengembangan diri
- Berkomitmen dalam tugas
Penjelasan ringkas mengenai Budaya Perusahaan, dapat Short explanation on the Corporate Culture, may be read
dilihat pada Bab “Tentang Telkom”, sub bagian – “Tata in the Chapter “On Telkom”, sub chapter – “Corporate
Nilai - Budaya Perusahaan” Values and Culture.”
Sosialisasi Budaya Perusahaan Dissemination of Corporate Culture

Sosialisasi budaya perusahaan Kami lakukan dengan Corporate culture dissemination is performed top down,
secara top down, menetapkan Seluruh Pimpinan Unit setting the entire Unit Leaders to become Role Model and
menjadi Role Model dan Penunjukkan Change Agent di Appointment of Change Agent in each unit. To activate
setiap unit. Untuk mengaktivasikan budaya perusahaan, the corporate culture, we set 2015 as the Culture Year
Kami menetapkan Tahun 2015 sebagai Tahun Budaya with its objective to internalize the corporate culture to
yang bertujuan menginternalisasikan budaya perusahaan the employees’ daily working behaviors.
pada perilaku kerja karyawan sehari-hari.
Program Tahun Budaya 2015 Kami susun dalam bentuk Below is the Culture Year 2015 Program that we launch in
Calendar of Event sebagai berikut. the form of Calendar of Event.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Dalam rangka memberikan persepsi yang sama kepada To gain the same perception with the Change Agents,
para Change Agent, Kami telah melakukan program we perform Culture Agent Onboarding Program that
Culture Agent Onboarding yang diikuti oleh seluruh is joined by the entire Change Agent with the total
Change Agent yang berjumlah 263 orang dari Telkom dan of 263 persons from Telkom and 85 persons from the
85 orang dari entitas anak. subsidiary entities.
Akselerasi kegiatan aktivasi budaya Kami lakukan Acceleration of culture activation event that we conducted
dengan membentuk Komunitas Aktivasi Provokasi by establishing Community of Culture Provocation
(“Kipas”) Budaya di setiap unit yang dikelola secara Activation (“Kipas Budaya”) in each unit that is directly
langsung oleh para Role Model dan Change Agent unit managed by the Role Model and Change Agent of the
terkait. respective unit.
Pada Tahun 2015 telah terbentuk 147 Kipas Budaya. During 2015, there have been 147 Kipas Budaya. The
Kipas Budaya merupakan wadah atau media yang Kipas Budaya is a method or media used to accelerate
digunakan untuk mengakselerasi implementasi The the Telkom Way implementation in daily work behavior
Telkom Way dalam perilaku kerja sehari-hari yang that is expected to induct new work method and create
diharapkan mampu menginduksi cara kerja baru dan working environment that is full of aspirations and
menciptakan suasana kerja yang penuh semangat, enjoyable in The Telkom Way. We choose the name
menyenangkan dengan berpedoman The Telkom Way. Kipas Budaya based on each unit’s creativity in a fun and
Kami menetapkan nama Kipas Budaya sesuai kreativitas entertaining way yet still maintain its ethical and sincere
masing-masing unit secara fun dan menyenangkan manners. We conduct online monitoring on the units’
namun tetap etis dan santun. Kami melakukan Kipas Budaya activities by using the Telkom Knowledge
monitoring kegiatan Kipas Budaya di unit secara online Management System called KAMPIUN.
menggunakan Telkom Knowledge Management System
yang dinamakan KAMPIUN.
Guna memotivasi keterlibatan karyawan dalam kegiatan On motivating the engagement of employees in the
aktivasi budaya, pada Bulan Oktober dan Nopember Kami culture activation events, in October and November we
melaksanakan rangkaian kegiatan Culture Festival yang conduct series of Culture Festival that were aimed to
bertujuan mengapresiasi unit atau karyawan yang paling appreciate the most unit or employee who activate The
aktif mengaktivasikan budaya perusahaan The Telkom Way Telkom Way corporate culture in employee working
dalam perilaku kerja karyawan di unitnya. Dalam kegiatan behavior in his/her unit. In this activity, there was a unit
ini telah dipilih unit sebagai The Most Admired Culture selected as The Most Admired Culture Activation Unit and
Activation Unit dan Karyawan sebagai The Most Inspiring Employee as The Most Inspiring Role Model as well as The
Role Model serta The Most Inspiring Culture Agent. Most Inspiring Culture Agent.
Dalam rangka mengevaluasi efektivitas implementasi To evaluate the effectiveness of corporate culture
budaya perusahaan, Kami melaksanakan pengukuran implementation, we conduct Cultural Health Index
Indeks Kesehatan Budaya menggunakan Survei Entropi assessment by using the Cultural Entropy Survey since
Budaya sejak tahun 2013/2014. Hasil Survei Entropi pada 2013/2014. The Entropy Survey Result in 2014 was 9% and
Tahun 2014 adalah 9% dan pada Tahun 2015 tetap dapat in 2015, the level was maintained in PRIME or HEALTHY
dijaga pada level PRIME atau SEHAT yaitu < 9%. level, i.e. < 9%.

KEBERLANJUTAN
GLOSARY – SR TELKOM 2015
3G 3G
Istilah umum untuk teknologi telekomunikasi bergerak The generic term for third generation mobile
generasi ketiga. 3G menawarkan koneksi berkecepatan telecommunications technology. 3G offers high speed
tinggi bagi telepon seluler dan perangkat komunikasi connections to cellular phones and other mobile devices,
bergerak lainnya, sehingga memungkinkan jalannya aplikasi enabling video conference and other applications
video conference dan aplikasi lainnya yang membutuhkan requiring broadband connectivity to the internet.
konektivitas broadband ke jaringan internet.
4G/LTE 4G/LTE
4G/LTE adalah teknologi jaringan internet super cepat A fourth generation super fast internet network
generasi ke-empat berbasis Internet Protocol (IP) yang technology based on Internet Protocol (IP) that makes
membuat proses transfer data jadi lebih cepat dan stabil the process of data transfer much faster and stable.
Backbone Backbone
Jaringan telekomunikasi utama yang terdiri dari fasilitas The main telecommunications network consisting of
transmisi dan switching yang menghubungkan beberapa transmission and switching facilities connecting several
node akses jaringan. Jaringan transmisi antara fasilitas network access nodes. The transmission links between
node dan switching termasuk gelombang mikro, kabel nodes and switching facilities include microwave,
bawah laut, satelit, serat optik dan teknologi transmisi submarine cable, satellite, optical fiber and other
lainnya. transmission technology.
Broadband Broadband
Pengiriman sinyal telekomunikasi yang termasuk atau A signaling method that includes or handles a relatively
menangani jangkauan (pita) frekuensi yang relatif lebar. wide range (or band) of frequencies.
BTS BTS
Base Transceiver Station yang merupakan perangkat Base Transceiver Station, equipment that transmits
untuk mengirim dan menerima sinyal telepon radio ke and receives radio telephony signals to and from other
dan dari sistem telekomunikasi lain. telecommunication systems.
BUMN SOE
Badan Usaha Milik Negara adalah perusahaan milik State-Owned Enterprise, a Government-owned
Pemerintah, perusahaan milik negara, entitas milik corporation, state-owned company, state-owned entity,
negara, perusahaan negara, perusahaan milik publik, atau state enterprise, publicly owned corporation, Government
parastatal yang merupakan badan hukum yang dibentuk business enterprise, or parastatal, a legal entity created
oleh Pemerintah untuk melakukan kegiatan komersial by a Government to undertake commercial activities on
atas nama Pemerintah sebagai pemiliknya. behalf of an owner Government.
e-Commerce e-Commerce
Electronic commerce merupakan penjualan dan Electronic Commerce, the buying and selling of products
pembelian produk atau layanan melalui sistem elektronik or services over electronic systems such as the internet
seperti jaringan internet dan jaringan komputer lainnya. and other computer networks.
e-Payment e-Payment
Disebut juga sebagai electronic funds transfer, merupakan Also known as electronic funds transfer, the
pertukaran atau pengiriman uang secara elektronik dari electronicexchange or transfer of money from one
satu rekening ke rekening lain, baik dalam satu institusi account to another, either within a single financial
keuangan yang sama atau beberapa institusi keuangan institution or across multiple institutions, through
yang beragam, melalui sistem berbasis komputer. computer-based systems.
Edutainment Edutainment
Edukasi dan hiburan (entertainment). Education and Entertainment.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
Fiber Optik Optical Fiber

Kabel yang menggunakan serat optik dan teknologi laser Cables using optical fiber and laser technology through
di mana pantulan cahaya yang mewakili data dikirim which modulating light beams representing data are
melalui filamen kaca yang tipis. transmitted through thin filaments of glass.
Gateway Gateway
Gateway adalah perangkat yang menjembatani jaringan A peripheral that bridges a packet based network (IP)
berbasis paket (“IP”) dan jaringan berbasis sirkuit and a circuit based network (PSTN).
(“PSTN”).
GHz GHz
Gigahertz. Hertz (yang disimbolkan Hz) adalah satuan Gigahertz. The hertz (symbol Hz), the international
ukuran internasional untuk frekuensi yang didefinisikan standard unit of frequency defined as the number of
sebagai jumlah siklus per detik dari sebuah fenomena cycles per second of a periodic phenomenon.
berkala.
RUPS GMS
Rapat Umum Pemegang Saham, yang juga dapat berarti General Meeting of Shareholders, which may be an
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) atau Annual General Meeting of Shareholders (“AGMS”) or an
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”). Extraordinary General Meeting of Shareholders (“EGMS”).
GRI GRI
Global Reporting Initiative adalah organisasi pembuat Global Reporting Initiative is an organization that
standar pelaporan keberlanjutan yang berlaku secara sets internationally accepted sustainability reporting
internasional. standards.
GRI-G4
Pedoman penulisan laporan keberlanjutan yang mulai GRI-G4
dapat diaplikasikan di tahun 2014. A guideline for the compilation of sustainability reports
that came into effect in 2014.
GSM
Global System for Mobile Telecommunication yang GSM
merupakan standar Eropa untuk telepon seluler digital. Global System for Mobile Telecommunication, a European
standard for digital cellular telephone.
IME
Information, Media dan Edutainment. IME
Information, Media and Edutainment.
Interkoneksi
Hubungan fisik dari sebuah jaringan carrier dengan Interconnection
perangkat atau fasilitas yang bukan merupakan bagian The physical linking of a carrier’s network with equipment
dari jaringan itu. or facilities not belonging to that network.
KSO KSO
Kerja Sama Operasi yang merupakan bentuk perjanjian Kerjasama Operasi, a form of joint operation agreement
yang mencakup build, operate dan transfer yang that includes build, operate and transfer that previously
sebelumnya digunakan Telkom, di mana mitra konsorsium used by Telkom, in which the consortium partners to invest
menginvestasikan dan mengoperasikan fasilitas milik and operate facilities owned by Telkom in regional divisions.
Telkom di divisi regional. Mitra konsorsium itu dimiliki oleh The consortium partners are owned by international
operator internasional dan perusahaan swasta nasional operators and national private companies or Telkom.
atau Telkom, pada saat Telkom telah mengakuisisi mitra
konsorsium tersebut.

KEBERLANJUTAN
Mbps Mbps
Megabyte per second adalah satuan pengukuran Megabyte per second, a measure of speed for digital signal
kecepatan pengiriman sinyal digital yang dinyatakan transmission expressed in millions of bits per second.
dalam jutaan bit per detik.
Network Access Point Network Access Point

Fasilitas pertukaran jaringan publik di mana beberapa ISP A public network exchange facility where ISPs connected
terkoneksi satu sama lain melalui pengaturan peering. with one another in peering arrangements.
OJK OJK
Otoritas Jasa Keuangan, pengganti dari Bapepam-LK, Otoritas Jasa Keuangan, or the Indonesian Financial
merupakan lembaga independen yang memiliki wewenang Services Authority, the successor of Bapepam-LK, is an
untuk melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap independent institution with authority to regulate and
kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan, sektor Pasar supervise financial services activities in the banking
Modal, dan sektor industri keuangan non bank. sector, capital market sector as well as non-bank financial
industry sector.
PPIP
Jenis program pensiun yang besaran kontribusi tahunan Defined Contribution Pension Plan
dari perusahaan telah ditentukan. Rekening pribadi A type of retirement plan in which the amount of the
disiapkan bagi para peserta program dan manfaatnya employer’s annual contribution is specified. Individual
dihitung berdasarkan jumlah yang disetorkan ke dalam accounts are set up for participants and benefits are
rekening tersebut (melalui kontribusi perusahaan dan, based on the amounts credited to these accounts
jika mungkin, kontribusi karyawan) ditambah dengan (through employer contributions and, if applicable,
pendapatan investasi apapun dalam bentuk uang yang employee contributions) plus any investment earnings on
tersimpan di dalam rekening tersebut. Hanya kontribusi the money in the account. Only employer contributions
perusahaan kepada rekening tersebut yang dijamin, bukan to the account are guaranteed, not the future benefits.
manfaat di masa depannya. Dalam program iuran pasti, In defined contribution plans, future benefits fluctuate on
manfaat masa depan sangat berfluktuasi berdasarkan the basis of investment earnings.
pendapatan investasinya.
PPMP Defined Benefit Pension Plan

Jenis program pensiun di mana perusahaan menjanjikan A type of pension plan in which an employer promises
manfaat bulanan tertentu pada saat karyawan pensiun a specified monthly benefit on retirement that is
yang ditetapkan sejak awal oleh suatu formula, predetermined by a formula based on the employee’s
berdasarkan pada sejarah pendapatan, masa kerja dan earnings history, tenure of service and age, rather than
usia karyawan, bukan berdasarkan tingkat pengembalian depending on investment returns. It is considered
investasi. Program ini dikatakan “pasti” dalam kaitannya ‘defined’ in the sense that the formula for computing the
dengan formula untuk menghitung kontribusi perusahaan employer’s contribution is known in advance.
yang telah diketahui sejak awal.
PSTN PSTN
Public Switched Telephone Network yaitu jaringan telepon Public Switched Telephone Network, a telephone network
yang dioperasikan dan dipelihara oleh Telkom dan Unit operated and maintained by us and the KSO Units for us
KSO untuk dan atas nama Telkom and on our behalf.
Pulsa Pulse
Pulsa adalah satuan perhitungan biaya telepon. The unit in the calculation of telephone charge.
SIM Card SIM card

Subscriber Identity Module yaitu kartu pintar yang Subscriber Identity Module, a “smart” card designed to be
dimasukkan ke dalam telepon seluler yang dapat inserted into cellular phone that uniquely identifies a GSM
mengidentifikasi jaringan pelanggan GSM dan berisi data network subscription and contains subscriberrelated data
pelanggan seperti nomor telepon, rincian layanan dan such as phone numbers, service details and memory for
memori untuk menyimpan pesan. storing messages.

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
SMS SMS
Short Messaging Service atau Layanan Pesan Pendek Short Messaging Service, a technology allowing the
adalah bentuk teknologi yang memungkinkan pertukaran exchange of text messages between mobile phones and
pesan antara telepon bergerak dan telepon nirkabel between fixed wireless phones.
tidak bergerak.
SOA SOA
Sarbanes-Oxley Act, diberlakukan pada tanggal 30 Juli The Sarbanes-Oxley Act came into effect on July 30, 2002
2002, juga dikenal sebagai Public Company Accounting and is also known as the Public Company Accounting
Reform and Investor Protection Act dan Corporate and Reform and Investor Protection Act, and Corporate and
Auditing Accountability and Responsibility Act. Auditing Accountability and Responsibility Act.
SoftSwitch Softswitch
Perangkat sentral di dalam jaringan telepon yang A central device in a telephone network that connects
menghubungkan panggilan dari satu saluran telepon calls from one phone line to another, entirely by means
ke saluran lainnya, dengan menggunakan software of software running on a computer system. This work
yang dijalankan di dalam sistem komputer. Pekerjaan ini was formerly carried out by hardware, with physical
sebelumnya dilakukan dengan menggunakan hardware switchboards to route the calls.
melalui papan tombol untuk mengarahkan panggilan.
Switch Switch
Perangkat elektronik, listrik atau mekanis yang berfungsi A mechanical, electrical or electronic device that opens
membuka atau menutup sirkuit, melengkapi atau or closes circuits, completes or breaks an electrical path,
menghentikan jalur listrik, atau memilih jalur atau sirkuit, or selects paths or circuits, used to route traffic in a
yang digunakan untuk mengarahkan trafik di jaringan telecommunications network.
telekomunikasi.
Telepon Kabel Tidak Bergerak Fixed Wireline

Layanan telepon melalui kabel tidak bergerak yang A fixed wire or cable path linking a subscriber at a fixed
menghubungkan seorang pengguna di suatu lokasi location to a local exchange, usually with an individual
dengan terminal telepon lokal, biasanya dengan phone number.
menggunakan nomor telepon sendiri.
Telepon Nirkabel Tidak Bergerak Fixed Wireless

Hubungan transmisi telepon nirkabel lokal dengan The local wireless transmission link using a cellular,
menggunakan teknologi selular, gelombang mikro atau microwave, or radio technology to connect customers at
radio untuk menghubungkan pengguna di suatu lokasi a fixed location to the local telephone exchange.
dengan terminal telepon lokal.
Telepon Tidak Bergerak Fixed Line

Layanan telepon tidak bergerak kabel dan tidak bergerak Fixed wireline and fixed wireless.
nirkabel.
TIMES TIMES
Telecommunication, Information, Media, Edutainment Telecommunication, Information, Media, Edutainment
dan Service. and Service.
UKM SME
Usaha Kecil Menengah atau Small and Medium Enterprises (“SME”) Small and Medium Enterprise.

Independent Assurance Statement
Report No. 0816/BD/0037/JK
To the management of PT Telkom Indonesia Scope of Assurance

(Persero) Tbk
We provided Type 2 assurance engagement under
We were engaged by PT Telkom Indonesia (Persero) AA1000AS (2008). This involved:
Tbk (‘Telkom’) to provide assurance in respect to its 1) an assessment of Telkom’s adherence to the
Sustainability Report 2015 (‘the Report’). The assurance AA1000 AccountAbility Principles Standard
has been carried out by a multi-disciplined assurance (2008) and
team with a broad range of skills and depth of 2) an assessment on the accuracy and quality of
experience, thus providing a high level of competency specified sustainability performance information
for the assurance engagement. contained within the Report, in relation to the
agreed scope. The scope of work consisted of:
Independence  Partnership program
 Community stewardship program
We were not involved in the preparation of any key part  Occupational health and safety
of the Report and carried out all assurance undertakings  Human resources development.
with independence and autonomy. We did not provide
any services to Telkom during 2015 that could conflict Responsibility
with the independence of assurance engagement.
Telkom is responsible for all information and claims
Assurance Standards contained in the Report, including established
sustainability management targets, performance
We conducted our work in accordance with ISAE3000 management, data collection and report preparation,
‘Assurance Engagements other than Audits or Reviews etc. Our responsibility in performing this engagement
of Historical Financial Information’ issued by the is to the management of Telkom only for the purposes
International Auditing and Accounting Standards Board. of verifying its statements relating to its sustainability
In addition, we have also planned and carried out our performance, more particularly as described in the
work in accordance with AA1000AS (2008) ‘AA1000 agreed scope. Our responsibility is to express our
Assurance Standards (2008)’, issued by AccountAbility. conclusions in relation to the agreed scope.
Level of assurance and criteria used Methodology
Our evidence-gathering procedures have been designed We have assessed several assertions and specified data
to obtain a limited level of assurance based on SAE3000 sets included in the report and the systems and
and a moderate level of assurance engagement as set out processes used to manage and report these using the
in AA1000AS (2008) in order to provide confidence to following methods:
readers by reducing risks or errors to a very low but not  Reviewed report, internal policies, documentation,
to zero. Moreover, the AA1000 AccountAbility management and information systems
Principles Standard (2008) of Inclusivity, Materiality  Carried out interviews with staff involved in
and Responsiveness has also been used as criteria to sustainability-related management and reporting
evaluate the Report.  Followed data trails to initial aggregated source
and checked sample data to a greater depth during
the engagement process.
PT. Moores Rowland Indonesia

Jl. Sisingamangaraja No. 26 – Jakarta Selatan 12120 - Indonesia
Tel: +62 21 720 2605 - Fax: +62 21 720 2606 - www.moores-rowland.com
Limitations
 Responsiveness
Our scope of work was limited to a review of the An assessment has been made as to whether Telkom
accuracy and reliability of specified data and interviews demonstrates that it responds to its stakeholders and
with data providers, persons in charge of data is accountable to them.
collection and processing, as well as persons in charge
of sustainability performance-related information. Telkom was found to be responsive to key
stakeholder concerns and expectations. This was
Conclusions achieved through the organization's allocation of
resources to stakeholder engagement, the timeliness
Findings and conclusions concerning adherence to the and accessibility of reported information, and the
AA1000 AccountAbility Principles of Inclusivity, types of communication mechanisms regularly
Materiality and Responsiveness include: employed.
 Inclusivity
However, we recommend that continues to improve
An assessment has been made to determine whether
stakeholder engagement procedures on a regular
Telkom has included all key stakeholders in
basis in future reports.
developing and achieving an accountable and
strategic response to sustainability issues.
We found Telkom demonstrates a strong Based on our limited assurance engagement, nothing
commitment to stakeholder inclusivity. Telkom has has come to our attention that causes us to believe that
an effective system in place for key stakeholders to the data of the Report has been materially misstated.
participate in the development of the organization's
response in the context of sustainability. This is All key assurance findings are included herein, and
demonstrated for instance, by conducting needs detailed observations and follow-up recommendations
assessment surveys and materiality level survey to have been submitted to Telkom management in a
the key stakeholders group. separate report.
However, we recommend that Telkom continues to Jakarta, August 16, 2016

improve stakeholder inclusivity systems and
procedures on a regular basis to maintain their
effectiveness.
 Materiality
An assessment has been made as to whether Telkom James Kallman
has included in the Report the material information President Director
required by its stakeholders in order to enable them
to make informed judgements, decisions and Moores Rowland is an international organization
actions. specializing in audit, accounting, tax, legal and
advisory services. Moores Rowland is a member of
We found Telkom has a strong process in place to Praxity AISBL, the world's largest Alliance of
determine material issues. Key material issues were independent and unaffiliated audit and consultancy
adequately reported and were found to provide companies.
balanced information about Telkom's sustainability
performance. However, we recommend that Telkom We can rely on the skills of more than 33,400
continues to conduct materiality test on a regular professionals operating together in 97 countries,
basis in future reports. sharing the same values and sense of responsibility,
whilst in Indonesia is served by Moores Rowland, one of
the leading sustainability assurance providers.
PT. Moores Rowland Indonesia

Jl. Sisingamangaraja No. 26 – Jakarta Selatan 12120 - Indonesia
Tel: +62 21 720 2605 - Fax: +62 21 720 2606 - www.moores-rowland.com
KEBERLANJUTAN
DAFTAR INDEX GRI G4 CORE

GRI G4 CONTENT INDEX
DAFTAR INDEKS GRI G4 CORE

GRI G4 CONTENT INDEX
Indeks Aspek dan Indikator Halaman
Index Disclosures Page
PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM
GENERAL STANDARD DISCLOSURES
Strategi dan Analisis
Strategy and Analysis
G4-1 Sambutan Direktur Utama
31
CEO statement on sustainability
G4-2 Dampak, Risiko dan Peluang Pengembangan Usaha
87, 89, 92
Description of key impacts, risks, and opportunities
G4-3 Nama Organisasi Name of the organization
50
Profil Organisasi Organizational Profile
G4-4 Produk dan Jasa
64
Primary brands, products, and/or services
G4-5 Lokasi Kantor Pusat Organisasi
50
Location of organization’s headquarters
G4-6 Wilayah Operasi
Number of countries where the organization operates, and names of countries with
51, 52
either major operations or that are specifically relevant to the sustainability issues
covered in the report
G4-7 Kepemilikan dan Bentuk hukum
51
Nature of ownership and legal form
G4-8 Pangsa Pasar
Markets served (including geographic breakdown, sectors served, and types of 64
customers/beneficiaries)
G4-9 Skala Organisasi
65
Scale of the reporting organization
G4-10 Distribusi Pegawai
Total number of employees by employment contract and gender. Report permanent
employees by employment type and gender, total workforce by employees,
164
supervised workers and by gender, report total workforce by region and gender,
report if substantial portion of work is by self-employees or contractors, report
significant variations in employment numbers (seasonal variation)
G4-11 Persentase Jumlah Pegawai yang tercakup dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
Report the percentage of total employees covered by collective 145
bargaining agreements
G4-12 Rantai Pasokan (Supply Chain)
41, 65
Describe the organization’s supply chain
G4-13 Perubahan signifikan selama periode pelaporan
Significant changes during the reporting period regarding size, 40
structure, or ownership

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
G4-14 Pendekatan dalam penerapan prinsip pencegahan

Explanation of whether and how the precautionary approach or 70, 240, 242
principle is addressed by the organization
G4-15 Inisiatif internasional yang didukung atau diadopsi
Externally developed economic, environmental, and social charters, 22, 68
principles, or other initiatives to which the organization subscribes or endorses.
G4-16 Keanggotaan dalam asosiasi industri
69
Memberships in associations
Aspek Penting dan Boundary
Identified Material Aspects and Boundaries
G4-17 Daftar Perusahaan Anak
All entities included in the organization’s consolidated financial statements 41, 60, 62
and if any of these are not covered in the report
G4-18 Proses Penetapan Konten dan Boundary
Process for defining report content and aspect boundaries and how 42,43
the organization implemented the Reporting Principles for Defining Report Content
G4-19 Daftar Identifikasi Aspek Penting
43, 45
List all the material aspects identified in the process for Defining Report Content
G4-20 Daftar Boundary
43
For each material aspect report the boundary within the organization
G4-21 Boundary di luar perusahaan
43
For each material aspect report aspect boundary outside the organization
G4-22 Efek Penyajian ulang informasi tahun yang lalu
Report the effect of any restatements of information provided in previous reports, 40
and the reasons for such restatements
G4-23 Perubahan signifikan ruang lingkup dan boundary
Report significant changes from previous reporting periods in the 40
Scope and Aspect Boundaries
Manajemen Pelibatan Pemangku Kepentingan
Stakeholder Engagement
G4-24 Daftar Pemangku kepentingan
78, 80
Provide a list of stakeholder groups engaged by the organization
G4-25 Basis pengidentifikasian pemangku kepentingan
78, 80
Basis for identification and selection of stakeholders with whom to engage
G4-26 Pendekatan hubungan dengan pemangku kepentingan
Approaches to stakeholder engagement, including frequency of engagement by type 78, 80
and by stakeholder group
G4-27 Topik yang dibahas dengan pemangku kepentingan
Key topics and concerns that have been raised through stakeholder engagement,
78, 80
and how the organization has responded to those key topics and concerns, including
through its reporting
Tentang Laporan Ini
Report Profile

KEBERLANJUTAN
G4-28 Periode Pelaporan

39
Reporting period
G4-29 Penerbitan laporan tahun lalu
39
Date of most recent previous report
G4-30 Siklus Pelaporan
39
Reporting cycle
G4-31 Kontak Personal
47
Contact point for questions regarding the report or its contents
G4-32 Opsi “Sesuai dengan”, Daftar Indeks dan Assurance
39
Table identifying the location of the Standard Disclosures in the report
G4-33 Assurance Eksternal
40
Policy and current practice with regard to seeking external assurance for the report
Tata Kelola
Governance
G4-34 Struktur tata kelola perusahaan, termasuk komitmen manajemen dalam pengambilan
keputusan menyangkut kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan
Governance structure of the organization, including committees under the highest 230, 231
governance body responsible for specific tasks, such as setting strategy or
organizational oversight
Kode Etik, Integritas dan Nilai-nilai Perusahaan
Ethics and Integrity
G4-56 Sebutkan nilai-nilai perusahaan, standard dan norma-norma berperilaku seperti
misalnya kode etik atau kode perilaku
78, 245, 246
The organization’s values, principles, standards and norms of behavior such as codes
of conduct and codes of ethics
PENGUNGKAPAN STANDAR KHUSUS
SPECIFIC STANDARD DISCLOSURE
KATEGORI: EKONOMI
CATEGORY: ECONOMIC
Aspek: Kinerja Ekonomi
Aspect: Economic Performance
G4-DMA Pengungkapan Pendekatan Manajemen (PPM)
87-88, 90-93
Disclosure Management Approach (DMA)
G4-EC1 Distribusi Perolehan Nilai Ekonomi
94, 97, 98
Distribution Of Economic Value Generated
G4-EC2 Implikasi finansial, risiko dan peluang akibat perubahan iklim
213
Financial implications and other risks and opportunities due to climate
G4-EC3 Kecukupan Dana Pensiun Karyawan
158
Coverage of the organization’s defined benefit plan obligations
G-DMA Aspek: Kehadiran Pasar
154-157
Aspect: Market Presence
G4-EC5 Rasio standar pegawai baru di level terendah
157
Ratios of standard entry level wage compared to local minimum wage
Aspek: Dampak Ekonomi Tak Langsung
Aspect: Indirect Economic Impacts
183-190

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
G4-EC7 Dampak pembangunan prasarana umum dan bantuan lainnya

196, 199
Development and impact of infrastructure investments and services supported
G4-EC8 Dampak ekonomi tidak langsung signifikan
101
Significant indirect economic impacts
KATEGORI: LINGKUNGAN
CATEGORY: ENVIRONMENTAL
Aspek: Energi
Aspect: Energy
211-213
G4-EN6 Pengurangan konsumsi energi
215, 216, 217
Reduction of energy consumption
Aspek: Emisi
Aspect: Emissions
211-213, 214-215
G4-EN15 Emisi gas rumah kaca (GRK) secara langsung (Skope 1)
215
Direct greenhouse gas (GHG) emissions (Scope 1)
G4-EN19 Pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK)
215
Reduction of greenhouse gas (GHG) emissions
KATEGORI: PRAKTIK PERBURUHAN DAN KENYAMANAN BEKERJA
SUB-CATEGORY: LABOR PRACTICES AND DECENT WORK
Aspek: Pekerjaan
Aspect: Employment
143-147, 148-149
G4-LA1 Total Karyawan Baru dan Perputaran Karyawan
149, 168
New employee hires and employee turnover
G4-LA2 Imbalan jasa karyawan tetap yang tidak diberikan kepada karyawan kontrak
Benefits provided to full-time employees that are not provided 158
to temporary or part-time employees
Aspek: Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Aspect: Occupational Health and Safety
G4-DMA Pengungkapan Pendekatan Manajemen (PPM) 143-147, 162,
Disclosure Management Approach (DMA) 175-176
G4-LA6 Tingkat kecelakaan kerja, dan tingkat ketidak-hadiran bekerja karena sakit, atau bolos
Injury and rates, occupational diseases, lost days, and absenteeism, 176
and total number of workrelated
Aspek: Pelatihan dan Pendidikan
Aspect: Training and Education
G4-DMA Pengungkapan Pendekatan Manajemen (PPM) 150-151,
Disclosure Management Approach (DMA) 153-154,155-158
G4-LA9 Rerata jam pelatihan karyawan, menurut gender dan jenjang jabatan
Average hours of training per year per employee by gender, 151
and by employee category
G4-LA8 Kebijakan K3
175
Osh Policy

KEBERLANJUTAN
G4-LA10 Program pelatihan bagi pegawai yang akan memasuki masa pensiun
Programs for skills management and lifelong learning that support the continued 158
employability of employees and assist them in managing career endings
G4-LA11 Review terhadap kinerja dan jenjang karir karyawan
152, 154
Employees performance and career development reviews
Aspek: Keberagaman dan Kesetaraan Peluang
Aspect: Diversity and Equal Opportunity
148-149, 164
G4-LA12 Komposisi karyawan menurut level jabatan dan gender
Composition of governance bodies and breakdown of employees per employee
41
category according to gender, age group, minority group membership, and other
indicators of diversity
Aspek: Remunerasi yang setara antara Wanita dan Pria
Aspect: Equal Remuneration
155-157, 242-243
G4-LA13 Rasio gaji pokok dan remunerasi antara wanita dan pria menurut jenjang jabatan
157
Ratio of basic salary and remuneration of women to men
G4-LA14: Persentase asesmen praktek perburuhan pemasok baru
41, 242
Percentage of new suppliers that were screened using labor practises criteria
KATEGORI: HAK ASASI MANUSIA
CATEGORY: HUMAN RIGHTS
Aspek: Kebebasan Berserikat dan Perjanjian Kolektif
Aspect: Freedom of Association and Collective Bargaining
145-147
G4-HR4 Pelanggaran hak kebebasan berrikat dalam organisasi atau pemasok
Operations and suppliers identified in which the right to exercise freedom of 145-147
association and collective bargaining may be violated
KATEGORI: MASYARAKAT
CATEGORY: SOCIETY
Aspek: Masyarakat Setempat
Aspect: Local Communities
183-188
G4-SO1 Pengembangan dan dampak program pemberdayaan masyarakat
Percentage of operations with implemented local community engagement, impact 182, 185, 196
assessments, and development programs.
Aspek: Anti Korupsi
Aspect: Anti Corruption
243-245

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER
G4-SO4 Komunikasi dan pelatihan anti korupsi

241, 243
Communication and training on anti-corruption policies and procedures.
G4-SO5 Kejadian korupsi dan tindakan yang diambil
243
Confirmed incidents of corruption and actions taken
Aspek: Sikap Anti Persaingan
Aspect: Anti-Competitive Behavior
123, 124
G4-SO7 Anti-persaingan, anti-trust, dan praktek monopoli
123, 124
Anti-Competitive Behavior, anti-trust and monopoly practices
KATEGORI: TANGGUNG JAWAB PRODUK
CATEGORY: PRODUCT RESPONSIBILITY
Aspek: Pemberian Label Produk dan Jasa
Aspect: Product and Services Labeling
130-135
G4-PR5 Hasil survey kepuasan pelanggan
134
Results of survey customer satisfaction
Aspek: Komunikasi Pemasaran
Aspect: Marketing Communication
126-127
G4-PR7 Jumlah total peristiwa ketidakpatuhan terhadap peraturan
dan aturan sukarela tentang komunikasi pemasaran, termasuk
iklan, promosi, dan sponsor, menurut jenis hasil 127
Total number of incidents of non-compliance with regulations
and voluntary codes concerning marketing
Aspek: Privasi Pelanggan
Aspect: Customer Privacy
137-138
G4-PR8 Komplain Pembocoran data pelanggan
Total number of substantiated complaints regarding breaches 138
of customer privacy and losses of customer data.

KEBERLANJUTAN
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

This Page Intentionally Left Blank

SUSTAINABILITY
ECONOMY CUSTOMER

SR Telkom 2015

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

SR Telkom 2015

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

MENINGKATKAN MENGEMBANGKAN MEMENTINGKAN

INSAN TELKOM KESELAMATAN MENDUKUNG

2015 Sustainability Report PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk 1

BUILDING A SUSTAINABLE INDONESIA

Because of the importance of telecommunications and information technology’s factor in

2015 Sustainability Report PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk 3

4 PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Laporan Keberlanjutan 2015

9 Bidang Sosial dan Kemasyarakatan

10 Bidang Ketenaga Kerjaan

10 Bidang Tata Kelola

11 Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan

2015 Sustainability Report PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk 5

BIDANG EKONOMI ECONOMY SECTOR

MENDISTRIBUSIKAN PEROLEHAN DISTRIBUTING THE ECONOMICS VALUE

a. Perolehan Nilai Ekonomi

102.470 89.696 82.967

2015 2014 2013

6 PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Laporan Keberlanjutan 2015

b. Total Pendistribusian Nilai Ekonomi b. Total Distribution of Economic Value

b. Distribusi Nilai Ekonomi

75.765 67.614 57.640

2015 2014 2013

c. Distribusi Nilai Ekonomi (Rp miliar) c. Distribution of Economic Value ( Rp billion)

Distribusi Nilai Ekonomi (Rp miliar)

40,000 35.922 19.237 33.124

30,000 Gaji dan tunjangan pegawai

2015 Sustainability Report PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk 7

MENINGKATKAN JUMLAH PEMANCAR INCREASE THE NUMBER OF TRANSMITTERS

140.585 103.289 152.641

Pelanggan Telepon Tetap

8 PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Laporan Keberlanjutan 2015

BIDANG SOSIAL DAN SOCIAL AND

2015 Sustainability Report PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk 9

BIDANG TATA KELOLA GOVERNANCE SECTOR

10 PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Laporan Keberlanjutan 2015

TANGGUNG JAWAB RESPONSIBILITY TOWARDS

2015 Sustainability Report PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk 11

BIDANG LINGKUNGAN ENVIRONMENT SECTOR

12 PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Laporan Keberlanjutan 2015

2015 Sustainability Report PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk 13

14 PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Laporan Keberlanjutan 2015

2015 Sustainability Report PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk 15

PERISTIWA PENTING KEBERLANJUTAN

13. Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara bersama

Minister of Communication and Informatics, Rudiantara,

In order to support Indonesia’s digital creative industries and

03. Telkom mendukung Sentra Layanan Universitas Terbuka

Telkom supported the Universitas Terbuka Service Center

Telkom supported the successful 60th Anniversary of the

President Joko Widodo officially launched development

16 PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Laporan Keberlanjutan 2015

16. Mempersiapkan infrastruktur dan layanan prima melalui Posko

Telkom prepared infrastructure and excellent services, by establishing

17. Telkom bersama dengan BUMN di Jawa Barat menyelenggarakan

19. Telkom bekerjasama dengan forum IT Code4Nation menggelar acara

Telkom in cooperation with IT Code4Nation forum held Hackathon

7. Dalam rangka memperkuat pertahanan laut program Poros Maritim,

Strengthening the maritime defense of Poros Maritim Program,

18. Telkom menumbuhkan kepercayaan pelanggan dengan mewujudkan 1

Telkom boosted customer confidence by achieving 1 Million of IndiHome.

2015 Sustainability Report PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk 17

18 PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Laporan Keberlanjutan 2015

2015 Sustainability Report PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk 19