Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

IMMUNE THROMBOSITOPENIA PURPURA IN PREGNANCY AT THE UNDATA GENERAL

HOSPITAL PALU

*Mauren Chesaria Wenno 1, Muhammad Nasir2 , Cinderella A N Rieuwpassa3,4.


1
Medical Profession Program, Faculty of Medicine, Tadulako University –Palu , INDONESIA 94118
2
Departement of Research on Tropical Diseases and Traumatology, Faculty of Medicine Tadulako
University
3
Departement of Obstetrian and Gynecology, Budi Agung Hospital – Palu,INDONESIA,94111
4
Departement of Obestetrian and Gynecology, Woodward General Hospital – Palu INDONESIA 94111
*Corespondent Author : maurenchesaria@ymail.com

ABSTRACT
Background : Immune Thrombocytopenia Purpura is a disease of platelet decline in value caused by the
interference of antigen and antibody, the disease is rarely encountered thrombocytopenia in pregnant
women. Mothers with immune thrombocytopenia purpura are particularly at risk of conceiving babies
with bleeding in the brain if not treated adequately. Maternity G2P1A0 age of 25 years with a history of
labor first child died 24 hours post-treatment come with symptoms of shortness of hospital, medical
history prior frequent spontaneous bleeding since childhood, from the physical examination in getting
conjunctival anemis, no enlargement of the liver, spleen and lymph nodes, the gynecological examination
fundus height 30 cm, where the head has entered the pelvis, HIS 3 times in 10 minutes duration 10-20
seconds. The amniotic fluid are low , there is mucus, when routine blood tests platelet counts below
normal, and the morphological examination of peripheral blood cells found their giant platelets, patients
are planned for deep transperitoneal cesarean section deliveries with spinal anesthesia. In pregnancy this
time it did routine check up in hospitals and take corticosteroids at the end of the trimester until the
moment until delivery. Giant platelet cells is a marker of mothers with immune thrombocytopenia
purpura In pregnancy this time it did routine in hospitals and take corticosteroids at the end of the
trimester until the moment until delivery. Giant platelet cells is a marker of mothers with immune
thrombocytopenia purpura In pregnancy this time it did routine check up in hospitals and take
corticosteroids at the end of the trimester until the moment until delivery. Giant platelet cells is a marker
of mothers with immune thrombocytopenia purpura

Keyword : Immune Thrombositopenia Purpura Pada Kehamilan, Giant Sel, Trombositopenia

ABSTRAK
Immune Thrombositopenia Purpura (ITP) merupakan penyakit penurunan nilai trombosit disebabkan
oleh gangguan antigen dan antibody, merupakan penyakit trombositopenia yang jarang di temui pada
ibu hamil. Ibu dengan immune thrombositopenia purpura sangat beresiko melahirkan bayi dengan
perdarahan di otak jika pengobatan adekuat. Ibu Hamil G2P1A0 usia 25 tahun dengan riwayat
persalinan anak pertama meninggal 24 jam pasca perawatan datang dengan gejala sesak ke rumah
sakit,riwayat penyakit terdahulu sering muncul perdarahan spontan sejak kecil, dari pemeriksaan fisik
konjungtiva anemis, tidak ada pembesaran hepar,lien dan kelenjar getah bening, pada pemeriksaan
ginekologi tinggi fundus uteri 30 cm, letak kepala, sudah masuk pintu atas panggul, His 3 kali dalam 10
menit durasi 10-20 detik. pemeriksaan dalam di dapat ketuban merembes, terdapat lendir, pemeriksaan
darah rutin jumlah platelet dibawah normal, pada pemeriksan morfologi darah tepi ditemukan adanya
giant sel trombosit, pasien direncanakan persalinan seksio sesaria transperitoneal profunda dengan
spinal anastesi. Pada kehamilan kali ini sudah melakukan kontrol rutin di rumah sakit dan
mengkonsumsi kortikosteroid mulai trisemester akhir hingga sesaat sebelum persalinan. Giant sel
trombosit merupakan penanda ibu dengan immune trombositopenia purpura

Kata Kunci : Immune Thrombositopenia Purpura Pada Kehamilan, Giant Sel, Trombositopenia

Vol. 3 | No. 3 | Desember 2019 | Jurnal Medical Profession (MedPro) 197


PENDAHULUAN

Trombositopenia menempati urutan kedua trombositopenia sedang dan kurang dari


setelah anemia sebagai kelainan hematologi 50.000/ul merupakan trombositopenia berat.(3)
yang paling umum ditemui selama kehamilan.(1)
Trombositopenia dalam kehamilan dapat terjadi Trombositopenia dapat terjadi pada
karena banyak hal termaksud thrombositopenia berbagai penyakit yang dikelompokan
gestational, Immune thrombocytopenia (ITP), berdasarkan mekanisme terjadinya
tekanan darah tinggi saat kehamilan seperti trombositopenia, antara lain Penurunan Produksi
preklamsi, the syndrome of hemolysis, elevated trombosit, Peningkatan destruksi trombosit,
liver enzyms and low platelets (HELLP), kasus peningkatan sequestrasi trombosit terjadi pada
yang jarang berupa thrombotic kasus hipersplenism, berhibungan dengan
thrombocytopenia purpura (TTP) dan sirosis, kelainan mieloproliferatif dan limfoma
Hemolytic-uremic syndrome (HUS), perlemakan dan kondisi lain yang menyebabkan
pada hati saat kehamilan, dan sebagainya.(2) trombositopenia , trombositopenia gestational
dan pseudotrombositopenia.(6),(7)
Regulator utama produksi trombosit
adalah hormone trombopoietin (TPO), yang Laporan kasus ini melihat jarangnya
terutama disintesis di hepar. Trombosit berada kasus immune thrombositopenia purpura ini
dalam sirkulasi dengan rerata masa hidup 7-10 terjadi dalam kehamilan, maka penulis
hari. Sekitar satu per tiga jumlah trombosit menegakan diagnosis dengan anamnesis dan
tinggal di dalam limpa, dan akan meningkat pemeriksaan fisik serta pemeriksaan
secara proporsional sesuai ukuran limpa, laboratorium dilakukan untuk menegakan
walaupun jumlah trombosit jarang turun sampai diagnosis pasti penyebab ITP.
<40.000/ul pada pembesaran limpa. Insidensi
trombositopenia pada kehamilan adalah sekitar LAPORAN KASUS
8% dengan penyebab tersering adalah Pasien umur G2P1A0 25 tahun Usia
trombositopenia gestational, sebesar 75% kasus. Kehamilan 36 Minggu datang ke Rumah Sakit
Angka kejadian kelainan hipertensi sebesar 21% Undata dengan keluhan Sesak Napas yang
dimana trombositopenia lebih sering terjadi pada dirasakan 2 minggu yang lalu dan semakin
pasien dengan eklampsia dibandingkan pasien memberat sebelum masuk rumah sakit. Sesak
dengan preklamsia ringan dan berat. Sebagian dirasakan terutama bila pasien tidur terlentang
kecil pasien preklampsia berat akan mengalami sehingga pasien harus mengenakan bantal yang
manifestasi Hemolysis, elevated liver enzyme tinggi. Batuk disertai dengan dahak yang
dan low platelet counts (HELLP syndrome).(3) dirasakan 2 minggu lalu, sakit perut tembus
belakang (+), pelepasan lendir (+), darah (-), air
ITP merupakan suatu gangguan (+) , buang air besar dan buang air kecil lancar,
autoimmune yang memiliki karakteristik tidak ada keluhan penglihatan kabur dan nyeri
penderitanya memiliki sebuah antibody dan sel epigastrium (-).edema ekstermitas superior (+),
mediasi yang menghancurkan platelet dan dan inferior(+) hari pertama haid terakhir
mempercepat pematangan sel megakarosit.(4) (HPHT) 15 Juni -2018, Tidak terdapat nyeri
nilai trombosit pada trombositopenia kurang dari dada, rasa cepat lelah dan jantung berdebar –
150.000/ul dikatakan trombositopenia. ITP debar, terdapat bengkak pada ekstremitas
memiliki prevalensi sekitar 1 dalam 1000-4000 bawah. Tidak ada kejang sebelumnya. Riwayat
kehamilan atau sekitar 1-4% dari semua kasus Pekerjaan dan social ekonomi, pasien
trombositopenia dalam kehamilan.(5) merupakan seorang ibu rumah tangga, tidak
Nilai trombosit antara 100.000- terdapat anggota keluarga yang memiliki
150.000/ul dipertimbangkan sebgai riwayat penyakit yang sama sebelumnya, dari
trombositopenia ringan, 50.000/ul-100.000/ul sejak masih kecil pasien mengatakan selalu

Vol. 3 | No. 3 | Desember 2019 | Jurnal Medical Profession (MedPro) 198


muncul memar kebiruan saat terjatuh maupun Ketika dilakukan pemeriksaan genitalia
tidak. dengan pemeriksaan cara Vaginal Toucher (VT)
portio membuka 2-3 cm, konsistensi tipis Lunak,
Pada riwayat ginekologi anak pertama ketuban merembes berwarna Putih, posisi uterus
meninggal dunia setelah lahir 1 hari dengan antefleksi dan kepala berada di hodge I.
persalinan operasi seksio, setelah itu pasien baru
mengetahui bahwa ia menderita Tabel 1. Hasil Pemeriksaan Darah
Trombositopenia sehingga disarankan untuk Lengkap Hari pertama
berobat sebelum memprogram untuk kehamilan
berikutnya. Tangga Jenis Hasil Nilai Interp
l Pemerik Pemeri Ruju retasi
Riwayat pengobatan saat datang Pemeri saan ksaan kan
kerumah sakit kali ini pasien telah ksaan
mengkonsumsi obat dexamethasone pada
kehamilan 7 bulan hingga persalinan dengan 28 Da W 6.0 3.8 - Normal
dosis 3 x 1 tab selama minggu pertama , April - BC x103/m 10.6
selanjutnya 2 x 1 tab selama minggu kedua dan 2019 m3
dilanjutkan 2x1 tab selang seling satu hari pada ra
minggu ke tiga, dan 2 x 1tab selang seling tiap 2 h RB 5,54 4.4 - Normal
hari selama minggu ke empat serta 1x 1 tab C x106/ 5.9
Le mm3
selama minggu ke lima hingga persalinan.
ng
Pasien ini juga memeriksa darah sejak umur
HG 10.1 13.2- Normal
kehamilan 6 bulan hingga kelahiran, ibu ka B g/dL 17.3
melaksanakan Ante Natal Care (ANC) setiap p
bulan di posyandu dan rutin pelakukan HC 45 % 40- normal
pemeriksaan laboratorium darah pada T 52
trisemester akhir
PL 127 x 150- menuru
Pada pemeriksaan fisik status generalis T 103/ 440 n
ditemukan keadaan umum tampak sakit sedang. mm3
tanda tanda vital didapatkan TD = 140/90
mmHg, nadi = 74 x/menit. respirasi 26 x/menit
dan suhu 36,5 oC, Mata didapatkan konjungtiva
anemia +/+. pembersaran kelenjar getah bening Tabel 2. Hasil Pemeriksaan Urinalisis
(-), nyeri epigastricum, dan pernapasan cepat, Hari Pertama
pemeriksaan abdomen didapatkan inspeksi
dinding abdomen > dinding thoraks, stria Tangga Jenis Hasil Nilai Interp
gravidarum (+), HIS 3 kali dalam 10 menit l Pemeri Ruju retasi
dengan durasi 15 – 20 detik, hepatomegali (-), Pemeri Pemerik ksaan kan
spleno megali (-)pada keempat ekstermitas ksaan saan
didapatkan edem dan hangat,
28 U Prot +4 Nega Abnor
Pada pemeriksaan leopold I traba bagian April ein tif mal
lunak kesan bokong dengan tinggi fundus uteri 2019 R
30 cm (tafsiran berat janin 2790 gram), pada
I Gluk Negatif Nega Norma
Leopold II di sebalah kanan teraba bagian keras,
rata, memanjang, kesan punggung. Di sebelah osa tif l
N
kiri teraba bagian- bagian kecil, kesan
Leuk Penuh Nega Abnor
ekstermitas. Pada Leopold III teraba bagian A
osit tif mal
keras dan bulat kesan kepala dan bagian leopold
IV kepala janin sudah masuk di pintu atas L
Eritr Negatif Nega Norma
panggul.

Vol. 3 | No. 3 | Desember 2019 | Jurnal Medical Profession (MedPro) 199


I osit tif l Adapun tatalaksana awal pada pasien ini
adalah dengan pemberian oksigen menggunakan
S Silin - Nega Norma sungkup 6 liter per menit, cairan infuse ringer
I der tif l laktat 20 tetes per menit, asam folat satu kali
pemberian perhari, vitamin penambah darah satu
S Epit + Posit Norma kali pemberian perhari, dan persiapan darah tiga
el if l kantong terdiri dari dua whole blood cel dan satu
platelet red cell untuk ditransfusi sebelum
Krist _ Nega Norma
operasi seksio untuk mencegah kehilangan darah
al tif l
berlebih saat dilakukan operasi. Tindakan
selanjutnya karena pasien sudah memiliki tanda
tanda persalinan berupa pembukaan portio,
Pemeriksaan morfologi darah tepi : portio tipis dan ketubah sudah pecah dan adanya
Eritrosit : normositik normokrom, kontraksi di perut yang sering maka pasien di
anisopoikilositosis, ovalosut (+) konsulkan ke bagian jantung, anastesi untuk
Leukosit : Jumlah cukup, PMN> lymfosit, persetujuan operasi. Setelah dikonsul dan
granulasi toksis (+), vakuolisasi (+) disetujui untuk operasi dengan pemberian obat
Trombosit : Jumlah menurun, giant trombosit diuretic 1amp/12jam dan Metildopa 250 mg
(+) 3x1tab pada keesokan harinya maka dilakukan
Kesan : Anemia normositik normokron disertai pemeriksaan lengkap kembali kepada pasien.
dengan tanda-tanda infeksi Maka didapatkan hasil seperti tabel berikut
trombositopenia
Pemeriksaan albumin : 2,0 (normal) Tabel 3. Hasil Pemeriksaan Darah
GDS : 77,9 mg/dl (normal) Lengkap Hari kedua
SGOT : 18,3 U/L (normal)
Tangga Jenis Hasil Nilai Interp
HB : 11,0 g/dl (normal)
l Pemerik Pemeri Ruju retasi
SGPT : 13,5 U/L (normal)
Pemeri saan ksaan kan
Urea : 25,1 mg/dL (normal)
ksaan
Pada Pemeriksaan Laboratorium
29 Da W 7.22 3.8 - Normal
didapatkan penurunan dari trombosit yaitu 127 x
April - BC x103/m 10.6
103/ mm3, yang menandakan terjadinya suatu
2019 m3
kelainan pada proses pembentukan trombosit. ra
Pada pemeriksaan morfologi darah tepi pada h RB 3,67 4.4 - menuru
trombosit didapatkan sel giant trombosit yang C x106/ 5.9 n
merupakan suatu tanda dari gangguan bentuk Le mm3
trombosit, yang seharusnya giant trombosit tidak ng
ditemukan pada morfologi darah tepi normal HG 11.0 13.2- Menur
pada ibu hamil. ka B g/dL 17.3 un
p
Diagnosis yang ditegakan pada pasien ini HC 32,5 % 40- Menur
Immune Trombositopenia Purpura dalam T 52 un
kehamilan. Melihat anamnesis dengan Pasien
memiliki riwayat muncul memar dan kemerahan PL 84 x 150- menuru
pada permukaan kulit saat terbentur sejak usia T 103/ 440 n
muda, sesak, anamnesis riwayat obstetri mm3
sebelumnya, dan hasil pemeriksaan laboratorium
darah yang menunjukan nilai trombosit dibawah
normal serta ditemukannya sel giant trombosit
pada morfologi darah tepi. Operasi Sectio caesarea Trabsperitoneal
Profunda dilaksanakan pada hari kedua
perawatan, pada umur kehamilan 36 minggu

Vol. 3 | No. 3 | Desember 2019 | Jurnal Medical Profession (MedPro) 200


dengan anastesi spinal, atas indikasi ketuban trombositopenia ringan dengan nilai trombosit
pecah dini , bayi lahir laki laki dengan berat 127.000/ul namun pada perawatan hari kedua
badan lahir 3000 gram, panjang badan 55 cm, sebelum dilaksanakan operasi platelet pasien
langsung menangis, apgar score 8,9 pada menit menjadi 84.000 menjadi trombositopenia
pertama dan menit ke lima. platelet ibu saat sedang.
melahirkan 84 x 103/mm3. Platelet bayi tidak
mengalami penurunan yang bermakna, dan Resiko bayi lahir dengan
kembali normal lima hari setelah perawatan. thrombositopenia lebih besar pada pasien
dengan ITP, jika ITP kategori berat maka dapat
DISKUSI menimbulkan resiko perdarahan Intracranial
sehingga dapat meningkatkan angka kematian
Immune Trombositopenia merupakan bayi.(11) hal ini dikarenakan trombosit ibu igG
kasus tersering yang biasanya terjadi pada sama dengan autoantibody.(4) Hal ini
kehamilan, tidak selalu dapat didiagnosis saat kemungkinan besar terjadi pada persalinan
kehamilan, ibu dengan ITP biasanya memiliki pertama pasien dimana bayi yang dilahirkan
riwayat ITP sebelumnya dan sulit dibedakan hanya dapat bertahan 24 jam sesudah kelahiran,
dengan Gestational trombositopenia purpura namun hal ini belum dapat dibuktikan karena
(GT) karena memiliki gejala klinis yang sama.(8) belum ada penjelasan pasti dari pihak rumah
selain itu ibu hamil dengan ITP harus segera di sakit tempat pasien dirawat sebelumnya.
obati saat masih mengandung dan sebelum
melahirkan untuk menajemen peridural Pengobatan yang dilakukan pada pasien
anasthesi.(9) ITP pada kehamilan umumnya hampir sama
dengan ITP pada pasien dewasa yang tidak
Gejala yang paling sering ditemukan pada hamil, transfuse platelet dilakukan untuk
ITP adalah purpura, perdarahan dinding mukosa, mengobati perdarahan karena umur platelet saat
sesak, dan kadang kadang asimpotmatik.(7) ditransfusi sangat pendek pada pasien ITP. (12)
Berdasarkan criteria American society of glukokortikoid merupakan terapi awal yang
Hematology Tahun 2011, diagnosis ITP dapat disarankan , prednisone 1 mg/kgbb, dan efek
ditegakan berdasarkan anamnesis yang sesudai samping dari penggunaan kortikosteroid
dengan trombositopenia tanpa gejala konstitusi haruslah dibicarakan kepada pasien seperti
lain, seperti penurunan berat badan dan nyeri peningkatan berat badan, osteoporosis,
tulang, tanpa adanya hepatosplenomegali dan hipertensi, dan diabetes dalam kehamilan. (13)
limfadenopati, apusan darah tepi yang pada kasus ini pasien mendapatkan pengobatan
menunjukkan ukuran trombosit yang normal dengan menggunakan kortikosteroid pada
atau besarm dengan morfologi eritrosi dan trisemester kedua kelahiran hingga persalinan
leukosit yang normal. (10) Hal ini sesuai dengan dengan dosis tapering off sesuai dengan teori.
keadaan pasien saat ini dimana di tidak Interavenosus Immunoglobulin (IVIg) dapat
ditemukannya pembesaran organ pada juga digunakan untuk meningkatkan jumlah
pemeriksaan abdomen dan pembesaran kelenjar trombosit beberapa hari sebelum persalinan
saat dilakukan pemeriksaan kelenjar getah dosisnya dapat 2gram/kgBB selama 2 hari. (14)
bening. Pada morfologi darah tepi ditemukan Namun media pengobatan ini belum tersedia di
adanya ukuran trombosit yang besar diikuti rumah sakit di kota Palu,.
ukuran eritrosit dan leukosit yang normal.
Rekomendasi yang paling sering pada ibu
Trombositopenia didefinisikan sebagai yang memiliki jumlah platelet >50 x 109/L siap
menurunya nilai trombosit kurang dari untuk melahirkan untuk mengurangi resiko
150.000/ul. Nilai trombosit antara 100.000- maka disarankan untuk lahir secara operasi
150.000/ul dipertimbangkan sebgai seksio transperitoneal anastesi akan memilih
trombositopenia ringan, 50.000/ul-100.000/ul untuk anastesi regional jika jumlah platelet >80
trombositopenia sedang dan kurang dari x 109/L. (15) pada pasien ini dilakukan operasi
50.000/ul merupakan trombositopenia berat.(3) seksio transperitoneal melihat kondisi pasien
pada pasien ini pasien datang dengan yang memiliki ketuban yang sudah pecah,

Vol. 3 | No. 3 | Desember 2019 | Jurnal Medical Profession (MedPro) 201


sehingga beresiko untuk gawat janin, dan Practice Guide on Thrombocytopenia in
melihat perdarahan akan lebih dapat dikontrol Pregnancy. american society of hematology.
dengan operasi, anastesi yang dilakukan yaitu 2. Chaturvedi S, McCrae KR.
anastesi regional dimana dilakukan spinal Thrombocytopenia in Pregnancy. In:
anastesi karena jumlah platelet ibu 80.000 x Platelets [Internet]. Elsevier; 2019 [cited
103/mm3, sebab jika kurang dari jumlah yang 2019 Jun 23]. p. 795–812. Available from:
diinginkan maka dapat terjadi perdarahan pada https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/
medulla spinalis saat dilakukan anastesi. B9780128134566000436
3. saputra baridi, rodian, Puspita R.
Kesimpulan dari anamnesis, pemeriksaan Kehamilan dengan Trombositopenia.
fisik dan laboratorium darah serta pemeriksaan Medula. 2018 Apr;8(1):94–100.
morfologi darah tepi semuanya mengarah pada 4. Ferreira IJMCF, Sousa F, Vasco EM, Areia
gambaran Immune Trombositopenia Purpura ALF de A, Moura JPAS, Carda J, et al.
(ITP) dalam kehamilan. Severe immune thrombocytopenia in
pregnancy treated with Eltrombopag – A
KESIMPULAN case report. Journal of Gynecology
Immune Thrombositopenia Purpura pada Obstetrics and Human Reproduction. 2018
kehamilan merupakan salah satu penyakit Oct;47(8):405–8.
tersering kedua setelah anemia pada kehamilan. 5. Fogerty AE. Thrombocytopenia in
Gangguan ini terjadi pada jumlah Pregnancy: Mechanisms and Management.
trombosit/platelet yang kurang dari normal pada Transfusion Medicine Reviews. 2018
kehamilan, memiliki gejala klinis perdarahan Oct;32(4):225–9.
spontan submukosa, pusing,sesak, dan memiliki 6. Chosamata B. Teaching Corner : The
resiko buruk bagi pertumbuhan janin. Dapat Management of Immune Thrombocytopenic
dicegah dengan melakukan pengobatan dengan Purpura. Malawi medical Journal. 2015
steroid sedini mungkin setelah di deteksi ITP, Sep;27(3):109–12.
penegakan pasti dapat ditentukan dengan 7. Gurtovaya Y, Shendy maged, siddall J.
pemeriksaan laboratorium dimana didapatkan Guideline For The Management of
penurunan jumlah trombosit dan ditemukan Thrombocytopenia in pregnancy (GL927).
giant sel pada pemeriksaan morfologi darah tepi. Maternity Guidelines. 2017 Oktober;1–8.
8. Majeed Memon A, Ali N. Blood film says it
PERSETUJUAN all! Rare case of congenital TTP
misdiagnosed as ITP. International Journal
Penulis telah menerima persetujuan dari of Pediatrics and Adolescent Medicine.
pasien dalam bentuk informed consent 2019 Feb;S2352646718302199.
9. Wickramasinghe J, Jayawardane M,
UCAPAN TERIMAKASIH Samarawickrama L, Rajakaruna M. A case
report: Undiagnosed idiopathic
Penulis mengucapkan terima kasih kepada
thrombocytopenic purpura (ITP) patient
seluruh unit terkait dalam proses penyususnan
presenting with a post-partum haemorrhage.
laporan kasus ini hingga selesainya
European Journal of Obstetrics &
KONFLIK KEPENTINGAN Gynecology and Reproductive Biology.
2019 Mar;234:e185–6.
Penulis menyatakan bahwa tidak terdapat 10. Saidah fatimah, sjakti hikari. Peran
konflik kepentingan yang terdapat pada tulisan Pemeriksaan Immature Platelet Fraction
ini dalam imun Trombositopenia. Sari
Pediatric. 2018 Oktober;3(20):190–6.
REFERENSI 11. Rottenstreich A, Israeli N, Levin G,
Rottenstreich M, Elchalal U, Kalish Y.
1. Rajasekhar anita, Gernsheimer T, Stasi R, Clinical characteristics, neonatal risk and
James A. Quick Reference 2013 Clinical recurrence rate of gestational
thrombocytopenia with platelet count <100

Vol. 3 | No. 3 | Desember 2019 | Jurnal Medical Profession (MedPro) 202


× 109/L. European Journal of Obstetrics &
Gynecology and Reproductive Biology.
2018 Dec;231:75–9.
12. Bandoli G, Palmsten K, Forbess Smith CJ,
Chambers CD. A Review of Systemic
Corticosteroid Use in Pregnancy and the
Risk of Select Pregnancy and Birth
Outcomes. Rheumatic Disease Clinics of
North America. 2017 Aug;43(3):489–502.
13. Díaz Rabasa B, Gotor L, Rabasa Baraibar
MP, Pallarés A, Benito Vielba M,
Campillos Maza JM. P-055: Severe ITP on
a term pregnancy: case report. Thrombosis
Research. 2017 Mar;151:S126–7.
14. Liu J, Pavenski K, Sholzberg M.
Appropriateness of intravenous
immunoglobulin use in immune
thrombocytopenia (ITP): A Canadian centre
deep dive audit. Transfusion and Apheresis
Science. 2019 May;S1473050218303872.
15. Anaesthesia Recommendations for Patient
Suffering from Immune Thrombocytopenia
(ITP). :1–16.

Vol. 3 | No. 3 | Desember 2019 | Jurnal Medical Profession (MedPro) 203

You might also like