Professional Documents
Culture Documents
Metpen 3 Posmodernis
Metpen 3 Posmodernis
Pengetahuan
(knowledge) Mesin Ilmiah Ilmu/teori
(scientific machines) (science/theory)
sebagai bahan sebagai produk
sebagai alat cetak
baku
Multi-
paradigma
Mesin ilmiah
multiparadigma
1. Paradigma positivis (positivist paradigm)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Paradigma Paradigma Paradigma Paradigma Paradigma Paradigma Paradigma
Positivis Interpretivis Kritis Posmodernis Religionis Spiritualis Ilahi
Variasi Kesadaran & Paradigma
1. Teologis
5. Teleologis 2. Humanis
4. Transen-
3. Emansipatif
dental
Relasi iman, ilmu, dan amal
3. Amal 1. Iman
1,2,3,dst 1,2,3,dst
2. Ilmu
1,2,3,dst
Relasi ruh, hati, akal dan nafsu
4. Nafsu 1. Ruh
3. Akal 2. Hati
Epistemologi
Berpasangan
Salah satu hukum Tuhan di alam
semesta ini adalah hukum
berpasangan
Segala sesuatu diciptakan dalam
bentuk berpasangan
“Epistemologi Berpasangan” atau
“Sinergi Oposisi Biner”
Epistemologi
Berpasangan/Sinergi Oposisi
Biner
No Superior Inferior
1 Kauniyyah Qauliyyah
2 Ilmu Agama
3 Fisik Spiritual
4 Rasional Intuitif
5 Ekspansif Defensif
6 Egoistik Altruistik
7 Maskulin (Yang) Feminin (Yin)
8 Kompetisi Ko-operasi
9 Kuantitatif Kualitatif
Contoh konsep/teori berbasis
posmodernis beraqidah
Akuntansi syariah
Akuntansi modern (Triyuwono 2012)
Akuntansi modern merupakan Akuntansi syariah adalah seni
teknik mencatat, meringkas, dan ilmu meracik informasi
dan menyajikan informasi yang berfungsi sebagai zikir
keuangan untuk pengambilan dan doa untuk memenuhi
keputusan ekonomi kebutuhan ekonomi, mental,
dan spiritual manusia dalam
rangka beribadah, bertakwa,
dan kembali pada Allah dengan
jiwa yang suci, tenang, ridha,
dan diridhai
Lanjutan...
Divine consciousness:
Divine will
Psycho-spiritual consciousness:
Love and sincerity
Rational consciousness:
Integrity, objectivity, professional competence and
due care, confidentiality, professional behavior
Filsafat ilmu dan metode penelitian
3. 5.
2. Epistemo- 4. Metodo-
6. Metode
1. Diri (self) Ontologi logi Aksiologi logi
(method)
(ontology) (epistemo- (axiology) (methodo
logy) -logy)
Filsafat ilmu posmodernis beraqidah
Balanced
Scorecards
Langkah-langkah dekonstruksi
2. Sintesiskan
1. Turunkan 3. Konsep baru
premis Alquran
Alquran 6: 162 BSC berbasis
6: 162 dengan
menjadi premis Alquran 6: 162
konsep BSC
Konsep BSC berbasis
Premis Alquran 6: 162 Konsep BSC
Alquran 6: 162
Balanced
Scorecards
Data
empiris
pada PT.
“XYZ”
Langkah-langkah dekonstruksi
The Fraud Triangle is the concept that explains the reason behind committing fraud
by workers at a workplace and consists of three elements that are responsible for
the fraud – pressure, rationalization and opportunity.
Alquran 5: 38: “Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah
tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai
siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Dekonstruksi The Fraud Triangle dengan
Metafora “Potong-tangan” Alquran 5: 38
[normatif]
The Fraud
Triangle
Langkah-langkah dekonstruksi
2. Sintesiskan
1. Turunkan Alquran
metafora “potong- 3. Konsep baru FT
5: 38 menjadi
tangan” Alquran 5: berbasis Alquran 5:
metafora “potong-
38 dengan konsep 38
tangan”
FT
Metafora “potong- Konsep FT berbasis
Konsep FT
tangan” Alquran 5: 38 Alquran 5: 38
Kecurangan (fraud) dapat
The fraud triangle a dicegah apabila tangan-tangan
framework of the reason yang melekat pada nafsu, akal,
Metafora potong-tangan: dan hati dipotong dengan
behind committing fraud by
kecurangan dapat dicegah menghadirkan rasa ilahi yang
workers at a workplace and
apabila tangan-tangan yang ada dalam ruh suci sehingga
consists of three elements rasionalisasi (rationalization)
melekat pada nafsu, akal,
that are responsible for the menjadi mati dan tekanan
dan hati dipotong dengan
fraud – pressure, (pressure) serta kesempatan
ruh suci
rationalization and (opportunity) dapat dipotong
opportunity dengan baik (Triyuwono,
forthcoming)
Metode posmodernis beraqidah
The Fraud Triangle is the concept that explains the reason behind committing fraud
by workers at a workplace and consists of three elements that are responsible for
the fraud – pressure, rationalization and opportunity.
Data empiris praktik kecurangan pada PT. “XYZ”
Alquran 5: 38: “Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah
tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai
siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Dekonstruksi The Fraud Triangle dengan
Metafora “Potong-tangan” Alquran 5: 38
[normatif-positif]
The Fraud
Triangle
Data
Empiris
pada PT.
“XYZ”
Langkah-langkah dekonstruksi
2. Koleksi data
1. Turunkan 3. Sintesiskan hasil
empiris pada PT. 4. Konsep baru FT
Alquran 5: 38 pada poin 2
“XYZ” dan berbasis Alquran 5:
menjadi metafora dengan metafora
sintesiskan dengan 38
“potong-tangan” “potong-tangan”
konsep FT
Metode posmodernis beraqidah
Homo
Economicus
Langkah-langkah dekonstruksi
2. Sintesiskan
1. Turunkan 3. Konsep baru
premis Alquran
Alquran 21: 107 berbasis
21: 107 dengan
menjadi premis Alquran 21: 107
konsep HE
Konsep HP berbasis
Premis Alquran 21: 107 Konsep HE
Alquran 21: 107
Homo
Economicus
Data
Empiris
pada PT.
“XYZ”
Langkah-langkah dekonstruksi
2. Koleksi data
3. Sintesiskan hasil
1. Turunkan empiris pada PT. 4. Konsep baru HP
pada poin 2
Alquran 21: 107 “XYZ” dan berbasis Alquran
dengan premis
menjadi premis sintesiskan dengan 21: 107
Alquran 21: 107
konsep HE
Alhamdulillah